BMW i4 M60 Hebohkan Goodwood Festival of Speed 2025

Seperti biasa, Goodwood Festival of Speed (GOS) jadi ajang unjuk performa bagi aneka model mobil terbaru dari berbagai brand. Demikian pula halnya BMW yang tahun ini memboyong model terbaru i4 M60.

Setelah perkenalan perdana di penghujung Mei 2025 lalu, mobil listrik BMW i4 M60 pun tampil di hadapan publik Inggris dalam event GOS 2025 akhir pekan lalu.

Tampilan eksterior versi M60 sepintas nyaris tak terlihat perbedaan gaya dari versi M50. Laburan warna merah merona Fire Red di sekujur bodi i4 M60 begjtu mempesona. Nah, versi M60 pakai pelek alloy 19-inci model 859 M. Emblem “M60” di buritan pun jadi penanda jika ada perbedaan di sektor performa.

BMW i4 M60 dapat dikatakan sebagai versi penyegaran teknologi i4 M50. Divisi M BMW merasa perlu meracik ulang mobil listrik i4 agar kian bergairah dan makin diminati konsumen.

Upgrade Performa

Dibandingkan versi M50, performa dari motor elektrik ganda plus sistem penggerak all-wheel drive (AWD) BMW xDrive yang dibekalkan pada versi M60 diupgrade.

Hasilnya, output tenaga naik menjadi 593 HP (442 kW). Lebih bergairah sekira 56 HP dibandingkan versi M50. Torsi puncak tetap di angka 795 Nm karena dianggap sudah lebih dari cukup.

Dalam hal sprint, BMW i4 M50 memang sangat gesit. Tapi catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam versi M60 jauh lebih cepat yakni 3,7 detik. Setara dengan BMW i7 M70 dan selisih 0,2 detik lebih cepat dari M50. Sangat mengesankan untuk mobil spek jalan raya. Perihal top speed, dibatasi secara elektronik hanya sampai 225 km/jam.

Berbekal baterai berkapasitas daya 81,3 kWh, i4 M60 dikatakan mampu menempuh jarak hingga 551 km (standar uji WLTP). Lebih jauh dari versi i4 M50 yang hanya mencapai 513 km. Kemampuan pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC outputnya sampai 205 kW.

i4 M60 Terlalu Cepat

Banyak yang menganggap i4 M60 terlalu cepat. Bukan lajunya, tapi kemunculannya. Hanya selang setahun setelah launching versi facelift dari i4 M50. Terlebih bagi para konsumen yang sudah terlanjur membeli i4 M50 facelift. Best seller selama tiga tahun berurutan hingga tahun 2025 ini pun perlahan digantikan versi M60.

Bagi konsumen yang khawatir masa edar model 4 Series Gran Coupe dan versi i4 nya bakal segera stop produksi tak perlu risau dan khawatir. BMW 4 Series Gran Coupe dan versi i4 masih akan terus diproduksi hingga Juni 2028. Masih ada kesempatan cukup banyak untuk bisa memilikinya. Setidaknya sampai hati Anda goyah saat model i3 Series sedan resmi diluncurkan pada tahun depan. Nah, para Bimmer fans di Tanah Air apakah sudah siap meminang i4 racikan terbaru BMW M Performance ini?

Setengah Abad BMW Seri 3, Manifestasi Kedinamisan Berkendara

Aspek penting sepanjang perjalanan produksi BMW Seri 3 adalah keberhasilannya dalam merintis kategori kendaraan baru. Termasuk memantapkan identitas sebagai perwujudan kenikmatan berkendara di segmennya. Bahkan berevolusi menjadi salah satu mobil premium terlaris di dunia. Pertama kali diluncurkan pada 50 tahun yang lalu, untuk menggantikan BMW 02 yang legendaris. Saat ini, memiliki sebuah BMW Seri 3 merupakan ekspresi kegembiraan dalam kedinamisan berkendara, antusiasme terhadap teknologi inovatif, dan apresiasi terhadap kualitas produk.

Rangkaian Produk Terlaris BMW

Pertama kali diperkenalkan di pameran otomotif Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) 1975, Seri 3 telah berkembang menjadi rangkaian produk BMW tersukses sekaligus terlaris di dunia. Sejarah menjadi bukti kemajuan yang dibuat oleh BMW terkait aspek performa, efisiensi, keselamatan, kenyamanan, dan konektivitas, serta perkembangan desain.

Berulang kali pengenalan inovasi teknologi inovatif pada BMW Seri 3, telah membuka jalan baru di segmen kendaraan berukuran menengah. Bahkan selama lima dekade, BMW Seri 3 telah memperluas jajaran model dan mengusung ide segar secara keseluruhan. Karakter dasar tetap bertahan dari generasi ke generasi, tanpa meninggalkan penambahan kemajuan teknologi baru.

Desainnya dibentuk sesuai dengan evolusi khas BMW. Bagian depannya yang mencolok dengan empat buah lampu depan bundar dan ‘kidney-grille’ khas BMW. Bagian sisi bodi selalu memiliki garis dinamis, dan bentuk bagian belakang yang sederhana namun sulit dilupakan. Sedangkan untuk interior, desain kokpit yang berfokus pada pengemudi, telah menjadi elemen kunci sejak Seri 3 generasi pertama.

Gemilang di Dunia Motorsport

Deretan kemenangan BMW Seri 3 di ajang motosport juga turut memperkuat statusnya sebagai simbol kendaraan berperforma tinggi. Dari kesuksesan pertama BMW 320, hingga kemenangan tak terhitung BMW M3 generasi pertama. Rekor gemilang ini berlanjut hingga berbagai kemenangan di seri balap Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM).

Generasi pertama yang hadir pertama kali di tahun 1975 (E21), sudah menyuguhkan tingkat pengendalian berkendara yang sporty. Bahkan belum pernah ditawarkan sebelumnya pada kendaraan dalam segmen ini. Pada tahun 1977, BMW Seri 3 menjadi mobil pertama di kelasnya yang tersedia dengan mesin enam silinder. Inovasi lebih lanjut menyusul, termasuk sistem injeksi dan manajemen mesin yang revolusioner, dan pengurangan bobot melalui penggunaan material aluminium dan magnesium.

Mesin yang kuat dan penggerak roda belakang, dipadu dengan distribusi bobot yang seimbang, menjadi kunci dari setiap generasi. Setiap komponen chassis telah mengalami proses pengembangan yang mengesanka. Namun, konsep yang mendasari Sheer Driving Pleasure tetap bertahan, selama lima dekade dan tujuh generasi.

Tak Berhenti Ekspansi

BMW Seri 3 telah mengalami ekspansi tanpa henti sejak pertama kali diluncurkan. Varian bodi empat pintu mulai tersedia pada generasi kedua (E30). Disusul lahirnya mobil sport performa tinggi BMW M3, model Touring (station wagon) pertama, dan Convertible. Pada generasi ketiga (E36) menampilkan varian Coupé yang stylish, sedangkan varian Compact masuk ke dalam segmen baru.

Pertumbuhan dan perubahan dalam setiap generasi, telah menghasilkan serangkaian tonggak sejarah. Memperkenalkan konsep-konsep inovatif dan memainkan peran penting dalam menghadirkan karakter sporty khas BMW, melalui berbagai cara. Bagaimana merangkum kesuksesan seri model ini selama 50 tahun terakhir? BMW telah menjual lebih dari 20 juta unit Seri 3 sejak tahun 1975. Angka yang mengesankan…

Land Rover Freelander: Konsep Menginspirasi Honda CR-V?

Umur spesies Land Rover yang satu ini tergolong pendek dibandingkan model Series yang berlanjut ke Defender, Range Rover, dan Discovery, yang terus bermutasi selama puluhan tahun. Inilah Land Rover Freelander, yang hanya diproduksi selama 18 tahun. Tetapi konsep yang diusungnya benar-benar mendobrak tradisi kendaraan khas Solihull.

Sport Utility Vehicle (SUV) ringkas ini adalah Land Rover pertama berpenggerak AWD (All Wheel Drive), yang menggantikan sistem full-time 4WD. Tidak ada transfer case dengan rasio low gear, menggunakan chassis monokok, suspensi independen, mesin transversal (melintang), serta menjadi mobil pertama di dunia yang dilengkapi fitur Hill Descent Control (HDC). Untuk pertama kalinya Land Rover memperkenalkan SUV yang lebih mudah dioperasikan.

Dikembangkan Sebelum Era BMW

Banyak yang mengira Freelander lahir atas campur tangan BMW. Padahal, konsep ‘baby Landy’ ini sudah dimulai sejak 1989. Petinggi Land Rover kala itu terinspirasi oleh strategi BMW. Dengan Discovery dan Range Rover sudah mengisi posisi tengah dan atas. Tinggal Land Rover ‘kecil’ yang belum ada, dan bakal dipanggil dengan nama Lifestyle.

Setelah Land Rover diambil alih British Aerospace (BAe) dari British Leyland pada 1988, pengembangan Lifestyle melibatkan tim desain dari Land Rover dan Rover Cars. Lifestyle diputuskan memakai platform monokok. Mesinnya menggunakan unit Rover O-Series 2.0 liter bensin dan Perkins Prima diesel. Transmisi manualnya pakai unit PG1 5-speed.

Meski konsep Lifestyle cukup menjanjikan, pada sekitar tahun 1992, proyek berganti nama menjadi Pathfinder. Kemudian, masing-masing brand mengembangkan versinya sendiri. Rover lebih menyerupai Multi Purpose Vehicle (MPV). Sedangkan versi Land Rover sudah mirip Freelander.

Di sinilah konflik internal mulai muncul. Rover ingin Pathfinder sebagai MPV 2WD, sedangkan Land Rover mau mempertahankan DNA off-roader. Terpaksa dewan direksi BAe harus memilih salah satu. Land Rover unggul, sebab lebih pantas punya reputasi di segmen kendaraan segala medan. Proyek ini digarap sepenuhnya oleh Land Rover, dan nama Pathfinder kemudian diganti menjadi Oden.

Konsep Cyclone Berbasis Honda Civic!

Gaya manajemen khas Inggris yang konservatif dan bertele-tele, menjadi penghambat utama proyek ini. Akhirnya, divisi Rover Special Products (RSP) turun tangan, dengan membangun prototipe berbasis Honda Shuttle, dari keluarga Honda Civic generasi ketiga. Konsep ini yang kemudian dinamai Cyclone. Maksudnya sebagai alat bantu visual saja, namun karena desainnya yang unik dan berjiwa muda, justru menuai antusiasme dari para petinggi Land Rover.

Proyek ini akhirnya melaju ke tahap eksekusi. Setelah mendapatkan lampu hijau dari manajemen, proyek CB40 (akronim dari Canley Building 40) resmi berjalan. Dick Elsy ditunjuk sebagai Direktur Proyek, dan diberi waktu hanya enam bulan untuk membereskan spesifikasi dan persiapan produksi.

Karena Land Rover tak punya kocek membangun jalur produksi baru di Solihull, maka perusahaan Valmet di Finlandia turut digandeng. Tugasnya untuk memproduksi bodi Freelander, yang kemudian dikirim ke Inggris untuk dirakit. Lalu pada Januari 1994, BMW resmi mengakuisisi Rover Group dari BAe senilai £ 800 juta. Sehari setelah akuisisi, Bernd Pischetsrieder dan Wolfgang Reitzle langsung melakukan inspeksi ke fasilitas Land Rover. Reaksi mereka terhadap proyek CB40 juga sangat positif.

Freelander Melesat

Dengan dana segar dari Jerman, pengembangan dipercepat. Teknologi CAD/CAM memangkas waktu secara signifikan. Di sisi lain, kerja sama dengan Valmet menimbulkan kendala logistik dan kualitas. Akhirnya, BMW memutuskan membangun fasilitas produksi baru di Solihull.

Dipilih mesin bensin K-Series 1.8 liter dan diesel L-Series 2.0 liter. Desain akhir CB40 dikawal oleh Gerry McGovern. Ia memperkuat proporsi yang kokoh, serta menambahkan sejumlah detail. Mobil ini sempat mau pakai nama Highlander, tetapi dibatalkan.

Maka nama Freelander pun dipilih, dan diluncurkan di Frankfurt Motor Show 1997. Selama tahun 1998 hingga 2002, Freelander menjadi SUV terlaris di Eropa. Bahkan pada tahun 2000, ia menyumbang setengah dari total penjualan global Land Rover. Generasi L314 ini lalu digantikan oleh Freelander 2/LR2 (L359) pada 2006.

Sayangnya, usia Freelander berakhir di tahun 2015. Tata Motors sebagai pemilik Jaguar Land Rover saat itu, memutuskan untuk fokus ke Range Rover serta Discovery. Tapi, Land Rover Freelander tidak sepenuhnya hilang, sebab bertransformasi menjadi Discovery Sport!

Kembaran Honda CR-V?

Inilah bagian yang mengundang banyak teori. Honda pernah memiliki 20 persen saham Rover Group sebelum BMW masuk. Memang tidak ada kolaborasi resmi, antara Honda dan Land Rover dalam proyek CB40. Namun, Honda sejak awal sudah mengetahui keberadaan proyek ini secara detail.

Manajemen senior Honda bahkan sempat menyaksikan langsung prototipe Freelander, enam tahun sebelum diluncurkan. Maka mungkin saja Honda terinspirasi untuk pengembangan CR-V. Uniknya, Honda CR-V justru diluncurkan lebih dahulu, hanya setahun setelah pengembangan CB40 dipercepat oleh BMW. Heran…

 

Teks: Anton Musthafa

BMW i5 Touring, Suguhkan Perpaduan Sempurna Antar Aspek

BMW i5 Touring menjadi salah satu bagian dari generasi terbaru dari BMW Seri 5 Touring, yang hadir lebih progresif dari sebelumnya. Dengan memadukan desain elegan, kenyamanan berkendara, dan teknologi terkini. Untuk pertama kalinya, model ini tersedia dalam versi sepenuhnya listrik. Sehingga BMW i5 Touring, menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh.

Kendaraan ini tampil dengan dimensi proporsional dan memberikan kenyamanan optimal. Tampilan depan khas dengan kidney grille modern dan bagian belakang yang sporty. Interior dirancang progresif dengan berfokus pada pengemudi, dilengkapi BMW Curved Display, sport seats baru, setir dengan desain flat-bottom, dan BMW Interaction Bar.

Interior Pakai Bahan Vegan

Seluruh interior menggunakan material vegan sebagai standar, mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan. Mobil ini menawarkan ruang bagasi hingga 1.700 liter, cocok untuk gaya hidup aktif dan perjalanan jarak jauh.

BMW i5 eDrive40 Touring didukung motor listrik bertenaga 340 hp. Sehingga menghadirkan performa dinamis tanpa emisi. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.

Terdapat pula teknologi pengisian daya inovatif hingga 11 kW, dan sistem manajemen termal untuk efisiensi maksimal. Fitur bantuan berkendara dan parkir semi-otomatis, seperti Driving Assistant Professional dan Parking Assistant Plus, supaya menyempurnakan pengalaman berkendara.

Dibanderol Dua Milyar Lebih

Sistem infotainment BMW iDrive terbaru, hadir dengan pengoperasian layar sentuh dan perintah suara, serta mendukung platform gaming AirConsole. BMW i5 Touring adalah kombinasi sempurna antara teknologi, kenyamanan, performa, dan keberlanjutan. BMW i5 eDrive40 Touring ditawarkan dengan harga Rp 2,247 milyar (off-the-road) dan dapat dibeli di seluruh dealer resmi BMW i.

Harga tersebut dilengkapi pula dengan BMW Service Inclusive Plus. Berupa program yang membebaskan semua biaya perawatan kendaraan pelanggan, selama enam tahun atau 60 ribu km, mana yang tercapai terlebih dahulu.

Sedangkan Vehicle Warranty selama lima tahun atau 200 ribu km, mana yang tercapai terlebih dahulu. Ban kendaraan ini juga dilindungi oleh BMW Group Tire Coverage, selama dua tahun atau 40 ribu km, mana yang tercapai terlebih dahulu.

All New BMW iX3 prototype di Afrika Selatan

All New BMW iX3 ‘Neue Klasse’ Segera Meluncur September Ini

Satu lagi berita soal BMW Neue Klasse. Yang ini, paling mendekati kenyataan karena mobilnya akan meluncur (diperkirakan) September 2025 mendatang di Munich. Inilah All New BMW iX3 yang sebetulnya masih dalam tahap uji akhir di kawasan Afrika Selatan.

Menurut publikasi Autocar dan sesuai perkiraan kami, BMW iX3 akan menggunakan platform Gen6 dengan arsitektur kelistrikan 800 volt, yang menjanjikan efisiensi. Kami pernah mengulas soal platform tersebut di sini.

iX3 EV

BMW iX3 akan menjadi mobil produksi masal pertama yang lahir dari konsep Neue Klasse dengan platform Gen6. Versi sedan akan menyusul setelahnya. Yang pasti, akan ada empat model yang menggunakan platform ini.

SUV listrik tersebut bakal dihadapkan dengan Audi Q6 E-tron, si ganteng Polestar 3 dan Mercedes-Benz GLC elektrik yang akan datang.

Tunggu Spesifikasi Resmi

BMW iX3 punya banyak terobosan

Mengenai spesifikasi secara detail belum diungkap oleh BMW. Namun seperti pernah kami bahas, Gen6 mengusung berbagai terobosan yang akan diterapkan pada iX3. Gen6 memungkinkan penggunaan baterai baru yang memiliki kepadatan energi lebih baik, dengan dimensi yang lebih ringkas. Ini salah satu yang menyumbangkan jarak tempuh yang jauh, serta memangkas waktu pengisian ulang.

BMW mengatakan bahwa jarak 300 km bisa diraih hanya dengan 10 menit pengisian ulang menggunakan arus DC. Diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 836 km. Kalau benar terjadi, ini akan menjadi hal yang revolusioner dalam perkembangan mobil listrik. Khususnya yang berasal dari Eropa.

Platform ini juga mengakomodir empat motor listrik terbaru yang juga efisien dalam beroperasi. Namun untuk iX3, menurut Autocar akan dibekali dengan satu atau maksimal dua motor listrik, untuk versi awal nanti. Mengindikasikan ada kemungkinan punya gerak empat roda dengan dual motor.

Empat motor mungkin akan diberikan pada BMW Neue Klasse yang lebih sporty seperti BMW M3 electric.

Selain itu, BMW tidak punya rencana untuk mematikan X3 versi mesin konvensional maupun PHEV. Apalagi mobil tersebut merupakan model paling laris (saat ini) di jajaran produk mereka. Jadi iX3 akan berdampingan dengan versi ICE di pasaran SUV premium nanti.

BMW Motorrad Boyong Sederet Moge Terbaru di IIMS 2025

BMW Motorrad Indonesia Pavillion jadi salah satu booth yang memikat para pengunjung IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Selain memamerkan model moge terbaru, juga ada berbagai aktivitas seru bagi para pengunjung.

Model moge terbaru yang diluncurkan di IIMS 2025 yakni R1300 GS Adventure, model R 12 S yang bergaya klasik, dan sportbike S1000RR. Ketiganya sukses membuat para pengunjung JIExpo Kemayoran, Jakarta berdecak kagum.

Bawa Tiga Model Terbaru

“Kami memiliki tiga model terbaru yang diluncurkan di IIMS 2025, yakni R1300 GS Adventure, R 12 S, dan S1000RR,”ungkap Josep Amarinto Setiawan, Kepala Produk dan Penjualan BMW Motorrad Indonesia.

Beragam model moge BMW Motorrad yang dipamerkan di IIMS 2025 diboyong oleh PT. Layur Astiti Bumi Kencana selaku importir dan distributor di Indonesia

BMW R 1300 GS Adventure label harganya Rp 1.435.000.000. Model sportbike BMW S1000RR harganya Rp 1.236.900.000. Bagi penyuka model R 12 S, dapat ditebus seharga Rp 990.000.000,

Cruiser Nan Mempesona

Berdasarkan daftar harga yang dikeluarkan BMW Motorrad, model yang paling mahal sebetulnya adalah BMW M 1000 RR yang dibanderol seharga Rp 2,18 miliar. Namun, model termahal yang tersedia di IIMS 2025 adalah BMW R 18 Transcontinental.

Moge berjenis cruiser ini dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 1,6 miliaran, atau tepatnya Rp 1.665.900.000.

Dibandingkan dengan model R 18 standar, tampilan Transcontinental jauh lebih garang. Beragam aksesoris penunjang aktifitas touring jarak jauh yang disematkan jadi ciri khas. Hanya melihat dari kejauhan, sudah pasti ini adalah BMW R 18 Transcontinental.

Fairing dan kaca windshield berukuran besar di bagian depan akan melindungi pengendara dari terpaan angin selama perjalanan jauh.

Mesin boxer berkapasitas 1.802 cc yang dibopongnya merupakan mesin terbesar yang diproduksi oleh BMW Motorrad saat ini. Output tenaga sebesar 91 hp dan torsi puncak sebesar 149 Nm disalurkan ke roda belakang via kopel dan gardan.

Transmisi manual 6-speed yang dibekalkan pun punya karakter tarikan napas panjang. Sangat cocok untuk pengendaraan jarak jauh dengan kecepatan konstan. Moge yang satu ini bahkan dilengkapi gigi mundur yang memudahkan saat keluar dari area parkir.

Fitur Berkendara Canggih

Karena bobotnya yang sekira 400 kg cukup berat, ditambah lagi performanya terbilang besar. Maka ragam fitur berkendara yang dibekalkan sangat lengkap dan canggih. Demikian pula sistem pengeremannya.

Fitur penunjang berkendara pada BMW R 18 Transcontinental antara lain BMW Dynamic Engine Brake Control, ABS dua kanal, hill start assist, cruise control, stability control serta steering stabilizer. Aksi bermanuver di tikungan maupun melintasi trek lurus makin menyenangkan.

Desain jok yang ergonomis meningkatkan kenyamanan saat berkendara bagi rider maupun boncenger. Hard box kompartemen di sisi kiri kanan dan belakang terbuat dari material tahan benturan. Kapasitasnya yang cukup besar bisa memuat lumayan banyak barang bawaan dengan aman.

Layar dashboard penampil fitur berkendara menggunakan layar TFT ukuran 10.25-inci TFT sangat kontras dengan panel instrumen model analog bergaya retro. Sistem audio kelas premium lansiran Marshall bikin makin betah touring.

Aneka Promo Menarik

Untuk memikat calon konsumen selama event IIMS 2025, BMW Motorrad Indonesia menawarkan beragam promo menarik.

Bagi yang membeli secara angsuran kredit, tersedia program pembiayaan dengan bunga cicilan 0% hingga jangka waktu 3 tahun. BMW G 310 GS kini ditawarkan dengan harga spesial yang tentunya lebih murah dibanding harga tahun sebelumnya.

Promo layanan purna jual yang ditawarkan pun cukup menarik. Ada diskon hingga 85 persen untuk jasa servis dan suku cadang. Pemilik moge BMW pun bisa melakukan cek kondisi kendaraan, update software dan bantuan layanan teknis lainnya secara gratis.

Selama event IIMS 2025, BMW Motorrad menyediakan booth servis khusus yang terletak di dekat pintu masuk Gate C. Jadi para pemilik moge BMW Motorrad bisa melakukan perawatan motornya sambil melihat pameran IIMS 2025.

BMW M3 CS Touring Hebohkan Balap Ketahanan di Bathurst

Peluncuran model terbaru BMW di Australia dalam kejuaraan balap ketahanan Bathurst 12 Hours sukses bikin heboh. Pasalnya, yang diluncurkan bukan model biasa pula, tapi BMW M3 CS Touring. Versi wagon dari M3 CS ini bakal beredar di pasar global, kecuali Negeri Paman Sam. Konsumen di AS nampaknya harus gigit jari. Hmm…

Sport Wagon?

BMW M3 CS Touring menjawab keinginan para penyuka mobil harian keluarga. Tapi jangan adu kebut sambil antar jemput anak ke sekolah atau belanja ke supermarket.

Mesin 6-silinder 3.0-liter twin turbo di balik bonnetnya diupgrade. Tekanan boost turbo ditingkatkan jadi 30 psi. Outputnya yang terdongkrak jadi 543 hp lebih unggul 20 hp dari spek standar M3 Competition. Torsi puncaknya pun melejit jadi 650 Nm.

Transmisinya masih tetap versi automatic 8-speed seperti versi standardnya. Sistem penggerak all-wheel drivenya pun sama.

Performa yang menggelora diimbangi paket M Driver’s Package sebagai kelengkapan standar. Software setelan suspensi diracik ulang. Penguatan dilakukan pada sasis depan. Sistem rem diupgrade dengan versi high performance. Tersedia pula opsi rem cakram keramik-karbon. Sistem exhaust sport dengan adjustable valves dan pipa peredam titanium bikin suara makin menggelora.

Upgrade Ektensif

Agar karakter balap semakin kental, perlu upgrade yang lebih ekstensif di sejumlah sektor. Lips spoiler ala mobil balap dipasang pada bemper belakang. Grille dibuat lebih polos dan free-flow tanpa bingkai chrome. Aliran udara ke radiator kian leluasa. Mika lampu LED siang hari pakai warna kuning seperti mobil balap.

Diet bobot juga dilakukan. Kap mesin, splitter depan dan sirip diffuser belakang, air intakes depan hingga spion pakai bahan serat karbon. Walau bobot cuma berkurang 15 kg, tapi gaya tampilan makin garang. Gaya balap makin sempurna dengan satu set pelek M light-alloy 19 inci di depan dan 20 inci di belakang.

M3 CS Touring dilengkapi jok balap M Carbon dengan setelan elektronik dan penghangat. Setir sport BMW M berbalut kulit Alcantara. Emblem “CS” pun dilengkapi lampu iluminasi. M3 CS Touring pun siap menggerus aspal jalan raya dan tarmac sirkuit balap.

Hasil rombakan pada M3 versi wagon favorit para kaum hawa ini sangat memuaskan. Saat pedal gasnya direbahkan, cuma butuh 3,5 detik untuk mencapai 100 km/jam dan 11,7 detik untuk tembus 200 km/jam. Top speed bisa menyenggol angka 300 km/jam.

Beredar Mulai Maret 2025

Ya, BMW M3 CS Touring akan beredar mulai Maret 2025 mendatang. Sebarannya mulai dari Eropa, Australia, Jepang, hingga Korea Selatan. Tak disebutkan berapa unit yang akan diproduksi dan berapa kuota yang disediakan untuk setiap negara tujuan.

Di Inggris harganya mulai dari £120.600 atau setara Rp 2,44 miliaran. Sedangkan di Negeri Kanguru harganya AU$253.900 atau sekira Rp 2,57 miliaran.

BMW Masih Unggul di Segmen Premium

BMW Indonesia menyambut tahun 2025 melalui tema The Year of X. Sebab produk BMW X akan menjadi fokus untuk tahun ini, sekaligus akan ada beragam penawaran menarik, bagi konsumen BMW X. Sepanjang tahun 2024, BMW kembali menjadi memimpin segmen premium di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 39 persen.

Sebanyak 3.792 unit kendaraan BMW berhasil dikirimkan ke pelanggan, mempertahankan posisi BMW sebagai brand otomotif segmen premium nomor satu di Indonesia. “Hal ini menunjukkan dedikasi kami terhadap inovasi dan kemampuan kami, untuk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan,” kata Peter ‘Sunny’ Medalla, President Director BMW Group Indonesia.

Rangkaian BMW X juga menunjukkan pencapaian luar biasa. Sekitar 45 persen dari total penjualan berasal dari model BMW X. Khusus pada BMW X1, bertumbuh secara impresif sebesar 55 persen sepanjang tahun 2024.

“Tahun ini, BMW Indonesia akan hadirkan rangkaian kendaraan BMW X terbaru, dan hadirkan ragam penawaran menarik pagi pelanggan khusus untuk model-model BMW X, melalui tema Year of X,” tambah Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

Dalam segmen kendaraan listrik (EV) premium, BMW juga berhasil mendominasi dengan pangsa pasar 57 persen. Angka tersebut membuktikan bahwa lebih dari setengah pembeli EV premium di Indonesia, memilih BMW karena menghadirkan mobilitas masa depan.

Di tahun 2025, BMW kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin di segmen kendaraan Sport Activity Vehicle (SAV) premium. Model-model BMW X terus hadir dengan ragam model sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan kombinasi performa, desain khas SAV, dan teknologi inovatif, BMW X telah menjadi ikon favorit di segmen premium.

Atmosfer Baru di Indonesian Bimmerfest 2024

Event Bimmerfest menjadi acara yang ditunggu oleh para antusias BMW di manapun berada, termasuk di Indonesia. Oleh karenanya, Indonesian Bimmerfest (IBF) 2024 yang digelar pada 14 Desember silam, dihadiri oleh lebih dari 4.000 pengunjung. Belum lagi lebih dari 1.800 unit mobil yang memadati luar area venue di Sentul Otopark, Jawa Barat.

Walaupun sempat diguyur hujan deras, tapi menyurutkan antusiasme para pengunjung IBF 2024. Bahkan pengunjung IBF 2024 bukan hanya berasal dari para pengguna BMW saja, karena terlihat ada sejumlah komunitas otomotif lain yang turut meramaikan.

”Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada IBF 2024 ini. Termasuk dari klub otomotif non-BMW. Kami selaku panitia acara, sangat terbuka dan tidak ada batasan, apalagi untuk bersilahturahim di Bimmerfest ini,” ujar Silas Bonar Andrianto, Ketua BMWCCI E30 Register.

Kini ada area Heritage Car and Motorcycle Show

IBF 2024 dibuka oleh Komjen (Purn) Drs. Nanan Soekarna, selaku Ketua BMWCCI Classic Register, didampingi oleh Silas Bonar Andrianto, dan Albieraqie Ramadhan, sebagai Ketua BMWCCI Bogor Chapter.

Rangkaian acara IBF 2024 diawali dengan atraksi drift show BMW E36 yang ditumpangi oleh Nanan Soekarna, lalu menuju area panggung. Acara IBF 2024 dibuka oleh sambutan dari Dadan Drajat Marthamihardja, Presiden BMWCCI. Kegiatan selanjutnya ialah kunjungan ke area festival dan diakhiri dengan peresmian di area Heritage Car and Motorcycle Show.

Persiapan hitungan bulan saja

”Kami tetap berkomitmen mempersiapkan acara IBF 2024 ini semaksimal mungkin, meskipun waktu persiapannya hanya terhitung beberapa bulan saja,” kata Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna. Selama acara berlangsung, pengunjung disuguhkan dengan sejumlah kegiatan motorsport. Mulai dari drifting, slalom, dan mini track, sekaligus juga diadakan acara closing ceremony BMWCCI Motorsport, yang berakhir di gelaran ISSOM musim 2024 ini.

“Indonesian Bimmerfest 2024 telah memberikan warna tersendiri yang belum pernah ada di kegiatan Bimmerfest sebelumnya. Terutama untuk konten Heritage Car & Motorcycle Show yang ada di area museum,” tutur Gerry Nasution, founder BMWCCI. Sebab konten tersebut mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas, bahwa kendaraan buatan BMW telah ada di Indonesia mulai dari tahun 1930an hingga saat ini.

”Acara Indonesian Bimmerfest 2024 ini kami persiapkan dalam waktu yang relatif cukup singkat. Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar sesuai rencana berkat dukungan penuh dan komitmen dari teman-teman panitia. Baik dari Classic Register, E30 Register, dan juga Bogor Chapter,” tutup Dony Handoko, Ketua Pelaksana IBF 2024.

BMW Astra Dukung BNI Indonesian Masters 2024_4

BMW Astra Dukung BNI Indonesian Masters 2024

BMW Astra kembali mendukung event golf BNI Indonesian Masters, yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 mendatang, di Royale Jakarta Golf Club. Tahun 2024 menjadi tahun ketiga bagi BMW Astra ikut ambil bagian di turnamen golf prestisius ini.

BMW Astra pun menggelar konferensi pers yang dihadiri juga oleh Chief Executive BMW Astra, Sanfrantis Tanu, lalu Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo, serta Corporate Banking 3 Division Head PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Dipo Nugroho.

Sanfrantis Tanu juga menyerahkan 15 unit BMW sebagai official cars, secara simbolis kepada Dipo Nugroho, pada 29 Oktober 2024 silam.

“Sesuai dengan komitmen BMW Astra untuk selalu mendukung perkembangan golf di Indonesia. BMW Astra menyediakan 15 mobil BMW tipe sedan dan SUV, yang didominasi mobil listrik BMW sebagai official cars. Kami berharap semua mobil tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para pemain,” kata Sanfrantis Tanu. 

“Tentunya kami juga merasa sangat senang tahun ini dapat bekerja sama kembali dengan BMW Astra. Sehingga dapat tersedia official cars bagi para players dan officials, yang terlibat di event BNI Indonesian Masters,” sambut Dipo Nugroho, Corporate Banking 3 Division Head PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BMW M2 Coupé Edisi Khusus Hadir Lebih Sporty

Di penghujung bulan Oktober 2024, BMW Indonesia dengan memperkenalkan M2 Coupé Special Edition. Mobil coupé ini hadir dengan tampilan jauh lebih sporty, dilengkapi dengan berbagai M Performance Parts. Dalam jajaran kendaraan performa tinggi BMW, M2 memang benar-benar istimewa. Didukung dengan ukurannya yang kompak, dan performanya yang luar biasa.

Dilahirkan pada tahun 1972, BMW M dimulai dengan visi yang jelas dan kuat: menciptakan kendaraan performa tinggi terbaik yang dapat memenuhi impian pelanggan kami,” jelas Peter ‘Sunny’ Medalla, President Director BMW Group Indonesia.

Sarat M Performance Parts

“BMW M2 terbaru, representasi sempurna dari kesenangan berkendara bagi mereka pencinta performa. Dan untuk lebih meningkatkan personalisasi, kini kami meluncurkan BMW M2 Special Edition, yang disertai dengan BMW M Performance Parts,” lanjutnya.

Eksterior BMW M2 Coupé Special Edition ini dilengkapi dengan M Carbon roof, M high-gloss Shadow Line dengan extended contents, M headliner beraksen anthracite. Sedangkan velg menggunakan M light alloy wheels Double-spoke style 930 M Bicolour, 19 inci untuk depan dan 20 inci untuk belakang.

BMW M2 Special Edition dijejali dengan komponen M Performance Parts berupa: Carbon Side Mirror Caps, Titanium Rear Silencer, Carbon Air Inlet, Carbon Front Attachment, Rear Diffuser, Carbon Rear Attachment, Carbon Side Panel Cover Trim, Carbon Rear Side Wall Trim, hingga Carbon Side Sill Attachment.

Chassis diadaptasi dari M3 dan M4

Selain komponen tambahan yang membuatnya semakin istimewa, BMW M2 memiliki desain bodi kompak dan dilengkapi dengan teknologi powertrain. Bahkan chassis diadaptasi dari BMW M3 maupun BMW M4. Mesinnya memiliki output 460 hp dan torsi puncak adalah 550 Nm. Suara yang dihasilkan juga menggugah adrenalin, sebab knalpotnya dilengkapi dengan electric controlled flap.

Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi M Steptronic 8-speed, dengan fitur Drivelogic sebagai kelengkapan standar. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam tempo 4,1 detik saja. Dimensi kompak, distribusi bobot 50:50 yang sangat seimbang, dan chassis mutakhir, dikombinasikan untuk menghadirkan pengendalian yang presisi.

Jika Anda berminat, BMW M2 Coupé Special Edition ini sudah dapat ditebus dengan harga Rp 2,167 milyar (off the road). Luar biasa…

Film Pendek BMW Astra_3

Film Pendek BMW Astra Bertema Balap dan Kehidupan

Kejutan Kembali datang dari BMW Astra yang kembali merilis film pendek berjudul “Love, Race Cars, & Death” yang ditayangkan di bioskop CGV Grand Indonesia pada Kamis, (23/10).

Karya kolaborasi antara BMW Astra dengan BAFilms ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda, yang merasa kesepian setelah ditinggal mendiang ayahnya. Namun harus tetap fokus dalam menjalani hidupnya sebagai seorang pembalap.

Cerita pendek Love, Race Cars, & Death diproduksi oleh BAFilms, disutradarai serta ditulis oleh Billy Aldo, dan menampilkan Gilang Devialdy, Arla Ailani, Verdi Solaiman, dan Rukman Rosadi.

“Film pendek Love, Race cars, & Death kali ini merupakan film bertema balap perdana BMW Astra. Dengan menyuguhkan aksi balap di sirkuit, namun ada banyak pesan didalamnya. Film pendek ini merupakan sekuel dari ELIPSIS,” kata Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra

”Cerita ini tidak hanya tentang kasih, ambisi, dan duka namun tentang manusia dengan segala elemennya,” tambah Billy Aldo, selaku sutradara dan penulis skenario.

“Kesehatan mental merupakan bagian penting bagi manusia, seperti halnya balapan kemampuan mobil dan skill pembalap tidak lengkap tanpa adanya mental yang sehat,” imbuh Tiara Puspita, seorang psikolog.

BMW Individual Two-Tone Finish Bikin Seri 7 Makin Menyala

Kalimat yang mampu menjabarkan sebuah BMW Seri 7, mungkin seperti ini: ‘sedan mewah yang memiliki performa tinggi dan sarat teknologi canggih’. Namun, jika pemilik BMW Seri 7 masih belum merasa puas dengan penampilan mobilnya, maka kini ada layanan eksklusif BMW Individual Two-Tone Finish. Layanan ini semakin menekankan kemewahan dan dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya.

Layanan BMW Individual Two-Tone Finish dapat diaplikasikan pada BMW Seri 7, baik dalam versi konvensional maupun versi listrik (i7). Pilihan warna yang ditawarkan pun beragam dan memukau. Langkah ini membuktikan komitmen BMW Group Indonesia untuk terus berinovasi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di segmen kendaraan premium.

“BMW Ultima merasa bangga karena telah dikenal dengan menghadirkan hasil akhir berkualitas tinggi yang memenuhi standar global BMW. Maka BMW Ultima memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari bengkel kami, memiliki tampilan yang sempurna,” ucap Rudy Kusmanto, Managing Director BMW Ultima.

“Layanan ini tidak hanya menambah keindahan visual pada BMW 735i maupun i7 saja. Tetapi juga mencerminkan personalisasi tingkat tinggi, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan terhadap mobil kesayangannya,” imbuh Rudy.

Desain eksterior BMW Seri 7 dengam kombinasi dua warna ini, diaplikasikan dengan tingkat presisi yang tinggi. Sehingga menciptakan kesan visual yang amat elegan. Cat yang digunakan juga sesuai dengan aspek Sustainability dari BMW Group, karena menggunakan cat waterbase. Termasuk finishing clear coat yang juga berbahan waterbase.

Pengerjaan BMW Individual Two-Tone Finish khusus BMW Seri 7 ini, akan memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Layanan BMW Individual Two-Tone Finish, ditawarkan dengan penambahan biaya senilai Rp 50 juta (belum termasuk pajak). Anda siap?

BMW i5 Touring, Wagon Bebas Jejak Karbon

Memadukan kenikmatan berkendara dengan inovasi teknologi modern, nampaknya tidak terlalu sulit dilakukan oleh produsen kendaraan di masa kini. Namun, jika ditambah lagi dengan aspek ramah lingkungan serta fungsionalitas, pasti menjadi tantangan tersendiri. BMW sukses menggabungkan semuanya melalui sosok i5 Touring.

Tanpa menunggu lama, BMW Indonesia memperkenalkan generasi keenam dari BMW Seri 5 Touring yang lebih progresif dari sebelumnya. BMW Seri 5 Touring merupakan kendaraan elegan untuk keperluan berkendara sehari-hari, maupun untuk perjalanan jarak jauh. Untuk pertama kalinya, BMW Seri 5 Touring juga hadir dengan penggerak sepenuhnya listrik dalam bentuk BMW i5 Touring.

BMW Seri 5 Touring terbaru memiliki proporsi yang lebih panjang, serta desain yang lebih elegan. Dibandingkan dengan pendahulunya, kendaraan ini dimensi yang ‘sedikit’ lebih bongsor dari generasi sebelumnya. Dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.515 mm.

Interior BMW Seri 5 Touring memiliki kokpit berdesain progresif yang berfokus pada pengemudi, dengan BMW Curved Display yang terdiri dari Information Display 12,3 inci dan Control Display 14,9 inci. Dilengkapi juga dengan sport seats, setir ‘flat bottom’, dan BMW Interaction Bar. Interior ini juga sepenuhnya menggunakan material vegan sebagai standar, dengan opsi pelapis jok Veganza.

Fungsionalitas BMW Seri 5 Touring terbaru dioptimalkan untuk kebutuhan sehari-hari, maupun untuk perjalanan jauh. Karena kini tersedia lebih banyak ruang, dan kenyamanan akustik yang lebih baik, terutama di kabin belakang.

Volume bagasinya dapat diperluas hingga 1.700 liter. Selain itu, karena i5 Touring hadir dengan teknologi penggerak listrik, maka mobil ini seharga kisaran Rp 2,2 milyar ini, punya keseimbangan ideal antara aspek bebas jejak karbon dan performa berkendara.

BMW i5 eDrive40 Touring dengan penggerak roda belakang, menghasilkan tenaga maksimum 340 hp dan memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,1 detik. Singkat kata, BMW Seri 5 Touring siap menjadi pilihan para penggemar otomotif, yang menginginkan keseimbangan sempurna antara kenyamanan berkendara, teknologi canggih, dan keberlanjutan.

Tim desain BMW

Tim Desain Restrukturisasi, Grill Masif BMW Diperkirakan Segera Hilang

Akun Instagram Adrian Van Hooydonk, pemimpin tim desain BMW Group menunjukan sesuatu yang baru. Ia memperkenalkan jajaran desainer untuk semua merek yang ada di bawah asuhan grup BMW (MINI, Rolls Royce, BMW). Hasilnya, kemungkinan besar kidney grill ukuran masif itu akan segera hilang. Mungkin.

Damagoj Dukec, kepala BMW Design Studio adalah orang yang mendorong munculnya grill besar tersebut di BMW Seri-4. Kemudian merambah ke M3, iX7, Seri-7. Hasilnya memang bentuk yang kontroversial. Ada yang suka, ada yang sebal, ada juga yang bilang, “Perlu pembiasaan untuk suka.”

All New BMW M4 CS 2024

Kini, Dukec dipindahkan untuk memimpin divisi desain Rolls Royce. Posisi yang pastinya cocok karena mobil aristokrat Inggris itu suka sekali dengan grill masif.

Desainer baru yang direkrut oleh Van Hooydonk adalah Maximilian Missoni. Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas desain mobil-mobil Volvo dan Polestar. Missoni juga ditugaskan untuk mengurus bentuk mobil-mobil BMW besar seperti Seri-7 dan X7. Ia juga akan mendesain mobil BMW yang digarap oleh Alpina.

Desain BMW-MINI

Kemudian untuk BMW ukuran moderat dan compact serta mobil-mobil M desainnya akan digurat oleh Oliver Heilmer. Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas desain Mini yang makin tidak mini sejak 2017. Sebelumnya, Heilmer adalah kepala desain interior BMW sejak 2013 dan juga yang menggambar bentuk BMW E60 (Seri-5 2003).

Lalu, tim desain MINI akan dikepalai oleh Holger Hampf, yang sebelumnya kepala BMW Group Designworks. Hadir juga kepala divisi Color and Material Design for BMW, MINI, Rolls Royce. Ini adalah departemen yang baru dibentuk dan dikepalai oleh Claudia Braun. Wanita ini berpengalaman untuk mengurus material interior Porsche, Daimler dan Volvo.

Tim desain BMW

Anders Warming, yang digantikan oleh Dukec di Rolls Royce akan jadi kepala BMW Designworks. Terakhir, ada Christian Bauer yang tetap di posisinya sebagai kepala Digital Experience semua merek yang ada di bawah BMW Group.

Ini Dia Bocoran 2025 BMW 2-Series Gran Coupe L

Untuk kesekian kalinya instansi kesayangan media otomotif global kembali memberi sejumlah info penting yang sangat berarti. Bocoran generasi terbaru BMW 2-Series Gran Coupe terpampang di situs resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi pemerintah RRC.

BMW 2-Series Gran Coupe L terbaru dibocorkan tampilannya.

Mobil yang hanya akan beredar di pasar domestik Tiongkok ini berlabel 2-Series Gran Coupe L. Apakah ada perbedaan dengan 2-Series Gran Coupe yang sedang diuji BMW di sirkuit Nürburgring, Jerman?

Long Version

Mobil yang beredar di pasar domestik China biasanya punya spek dan ciri khas yang berbeda dari model pasar global. Umumnya, mobil spek RRC punya wheelbase dan ukuran. BMW 2-Series Gran Coupe L ini punya jarak wheelbase 2.780 mm. Lebih panjang 110 mm dari model terdahulu.

Gambar paten BMW 2-series gran coupe L

Panjang bodi pun kini bertambah 137 mm, sehingga menjadi 4.663 mm. Jadi jelas jika imbuhan huruf “L” tersebut jadi penanda “Long Version”.

Entah apakah model versi AS dan Eropa maupun pasar global juga akan mengalami perubahan dimensi dan jarak wheelbase.

Dengan ukuran dimensi yang lebih panjang, maka desain bodi pun sedikit berbeda. Pintu kini tampil klimis dengan handle model tersembunyi. Tekukan garis bodi hingga pilar-C yang kondang dengan sebutan “Hoffmeister kink” pun lebih rata.

Konstruksi bodi dan sasis 2025 BMW 2-Series Gran Coupe kini menggunakan platform UKL terbaru dari BMW Group. Model lain yang satu platform yakni 1-Series, X1, dan X2.

Tak heran jika tampilan depan mobil ini mengadopsi desain dari 2025 BMW 1-Series hatchback. Lampu LED belakang dicuplik dari crossover X2 versi terbaru.

Body kit yang sporty pada versi RRC nampaknya merupakan kelengkapan bawaan. Berbeda dengan spek Eropa yang hadir polos tanpa body kit.

Spek Mesin Berbeda

Berdasarkan info yang diunggah secara resmi oleh pemerintah RRC, BMW 2-Series Gran Coupe L tersedia dalam tiga varian model dengan mesin bensin.

Varian entry-level yakni 220L dibekali mesin 1.5-liter bertenaga 172 hp. Versi di atasnya yakni 225L menggunakan mesin 2.0-liter yang bertenaga 224 hp. Varian teratas yakni M235L mengusung mesin 2.0-liter dengan output tenaga 330 hp.

Untuk pasar domestik RRC, mobil ini akan diproduksi oleh rekanan BMW Brilliance. Sedangkan untuk versi Eropa, kabarnya masih akan diproduksi di Leipzig, Jerman.

Ulang Tahun BMWCCI Jakarta Chapter Bertemakan Back To School

Dalam rangka Program Event BMW Car Clubs Indonesia Jakarta Chapter Tahun 2024, chapter ini telah melaksanakan program kegiatan Anniversary 17th BMWCCI Jakarta Chapter, dengan tema Sweet Seventeen – Back To School.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 lalu, dihadiri oleh sekitar 500 orang. Baik dari anggota, maupun tamu undangan. Agenda kegiatan yang telah terlaksana antara lain paparan program kegiatan BMWCCI Jakarta Chapter, dan serah terima dokumen keanggotaan BMWCCI Jakarta Chapter dari IMI DKI Jakarta. Serah terima ini diwakili oleh Kepala Bidang Organisasi IMI DKI Jakarta, Bapak Robert Batubara.

Kegiatan dimulai dari titik kumpul di Kota Bintang, lalu konvoi bersama menuju Springhill Royal Suites, Kemayoran. Begitu banyak BMW dari beragam seri yang ikut ambil bagian dalam konvoi tersebut.

Setelah tiba di Springhill Royal Suites, seluruh peserta acara langsung disambut oleh Ketua BMWCCI Jakarta Chapter, Helmiansyah Irawan, atau yang akrab disapa Chief Helmi. Tak ketinggalan sambutan dari Wiriyatmoko (Pimpinan Springhill Group), Dadan Ontaz (Presiden BMWCCI), dan Komjen (Purn) Nanan Soekarna.

Dalam pemaparannya, Chief Helmi menyampaikan masa bakti untuk periode 2023-2025. Dalam periode waktu tersebut, para pengurus telah menghasilkan 33 kegiatan. Mulai dari aktivitas motorsport, touring, olahraga, meet up, hingga bakti sosial.

Bahkan BMW Car Clubs Indonesia Jakarta Chapter aktif dalam event otomotif Indonesia International Motor Show, serta menghadiri undangan resmi dari BMW Group Indonesia.

Klub ini berprestasi bukan hanya berkat kontribusi ketua akan tetapi kontribusi para wakil ketua, seluruh komite, serta kontribusi seluruh anggota. Dengan usia yang telah menginjak 17 tahun, klub ini layaknya seperti masa SMA. Yang mana para anggota dan tamu undangan sangat bersemangat, dan seru-seruan bareng hingga acara selesai.

BMW Astra Fest Digelar Bareng GIIAS 2024

BMW Astra siap memulai kegiatan BMW Astra Fest di boothnya saat gelaran GIIAS 2024 berlangsung pekan ini dari 18-28 Juli 2024. Tak hanya itu, BMW Astra juga menghadirkan shuttle bus untuk mengantar konsumen menuju GIIAS 2024 dari showroom BMW Astra Serpong.

Sanfrantis Tanu selaku Chief Executive BMW Astra mengatakan, “Kami menyediakan tiket GIIAS beserta shuttle bus dari showroom BMW Astra Serpong ke ICE BSD, gratis parkir kendaraan serta berbagai penawaran menarik yang dihadirkan khusus selama acara berlangsung,” tuturnya.

Selama GIIAS berlangsung, BMW Astra menawarkan berbagai promo menarik. Adapun promo pembelian mobil baru dengan cicilan rendah, Samsung Z Flip, Z Fold, Galaxy Watch, travel voucher Garuda Indonesia senilai 10 juta.

Kemudian disiapkan juga voucher BMW Accessories dan Lifestyle senilai 10 Juta, voucher bensin senilai 10 juta, gratis BMW Advance Car Eye 3.0, gratis paint protection film, gratis asuransi untuk pengemudi, unlimited charging EV selama satu bulan untuk pembelian kendaraan listrik, hingga gratis Stanley tumbler. Wow!

BMW Astra Fest siap menyajikan fasilitas dan keuntungan yang sangat menarik untuk Anda.

Mulai dari gratis mini medical checkup untuk pengguna shuttle, gratis charger untuk semua kendaraan listrik, gratis voucher spooring, gratis BMW engine scan dengan pembelian paket cleaning AC, potongan 20 persen brake system package dengan jasa 50%, potongan 15% BMW Advance Car Eye dan gratis pemasangan.

Tak hanya itu, disiapkan harga khusus untuk BMW Aksesoris, lifestyle, parts, dan ban, appraisal on the spot, voucher trade-in kendaraan BMW senilai 10 juta, bazaar BMW used car.

Tersedia juga test drive berbagai model BMW dari sedan hingga SAV serta BMW seri terbaru yaitu BMW i5.