BMW Astra Dukung BNI Indonesian Masters 2024_4

BMW Astra Dukung BNI Indonesian Masters 2024

BMW Astra kembali mendukung event golf BNI Indonesian Masters, yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 mendatang, di Royale Jakarta Golf Club. Tahun 2024 menjadi tahun ketiga bagi BMW Astra ikut ambil bagian di turnamen golf prestisius ini.

BMW Astra pun menggelar konferensi pers yang dihadiri juga oleh Chief Executive BMW Astra, Sanfrantis Tanu, lalu Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo, serta Corporate Banking 3 Division Head PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Dipo Nugroho.

Sanfrantis Tanu juga menyerahkan 15 unit BMW sebagai official cars, secara simbolis kepada Dipo Nugroho, pada 29 Oktober 2024 silam.

“Sesuai dengan komitmen BMW Astra untuk selalu mendukung perkembangan golf di Indonesia. BMW Astra menyediakan 15 mobil BMW tipe sedan dan SUV, yang didominasi mobil listrik BMW sebagai official cars. Kami berharap semua mobil tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para pemain,” kata Sanfrantis Tanu. 

“Tentunya kami juga merasa sangat senang tahun ini dapat bekerja sama kembali dengan BMW Astra. Sehingga dapat tersedia official cars bagi para players dan officials, yang terlibat di event BNI Indonesian Masters,” sambut Dipo Nugroho, Corporate Banking 3 Division Head PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BMW M2 Coupé Edisi Khusus Hadir Lebih Sporty

Di penghujung bulan Oktober 2024, BMW Indonesia dengan memperkenalkan M2 Coupé Special Edition. Mobil coupé ini hadir dengan tampilan jauh lebih sporty, dilengkapi dengan berbagai M Performance Parts. Dalam jajaran kendaraan performa tinggi BMW, M2 memang benar-benar istimewa. Didukung dengan ukurannya yang kompak, dan performanya yang luar biasa.

Dilahirkan pada tahun 1972, BMW M dimulai dengan visi yang jelas dan kuat: menciptakan kendaraan performa tinggi terbaik yang dapat memenuhi impian pelanggan kami,” jelas Peter ‘Sunny’ Medalla, President Director BMW Group Indonesia.

Sarat M Performance Parts

“BMW M2 terbaru, representasi sempurna dari kesenangan berkendara bagi mereka pencinta performa. Dan untuk lebih meningkatkan personalisasi, kini kami meluncurkan BMW M2 Special Edition, yang disertai dengan BMW M Performance Parts,” lanjutnya.

Eksterior BMW M2 Coupé Special Edition ini dilengkapi dengan M Carbon roof, M high-gloss Shadow Line dengan extended contents, M headliner beraksen anthracite. Sedangkan velg menggunakan M light alloy wheels Double-spoke style 930 M Bicolour, 19 inci untuk depan dan 20 inci untuk belakang.

BMW M2 Special Edition dijejali dengan komponen M Performance Parts berupa: Carbon Side Mirror Caps, Titanium Rear Silencer, Carbon Air Inlet, Carbon Front Attachment, Rear Diffuser, Carbon Rear Attachment, Carbon Side Panel Cover Trim, Carbon Rear Side Wall Trim, hingga Carbon Side Sill Attachment.

Chassis diadaptasi dari M3 dan M4

Selain komponen tambahan yang membuatnya semakin istimewa, BMW M2 memiliki desain bodi kompak dan dilengkapi dengan teknologi powertrain. Bahkan chassis diadaptasi dari BMW M3 maupun BMW M4. Mesinnya memiliki output 460 hp dan torsi puncak adalah 550 Nm. Suara yang dihasilkan juga menggugah adrenalin, sebab knalpotnya dilengkapi dengan electric controlled flap.

Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi M Steptronic 8-speed, dengan fitur Drivelogic sebagai kelengkapan standar. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam tempo 4,1 detik saja. Dimensi kompak, distribusi bobot 50:50 yang sangat seimbang, dan chassis mutakhir, dikombinasikan untuk menghadirkan pengendalian yang presisi.

Jika Anda berminat, BMW M2 Coupé Special Edition ini sudah dapat ditebus dengan harga Rp 2,167 milyar (off the road). Luar biasa…

Film Pendek BMW Astra_3

Film Pendek BMW Astra Bertema Balap dan Kehidupan

Kejutan Kembali datang dari BMW Astra yang kembali merilis film pendek berjudul “Love, Race Cars, & Death” yang ditayangkan di bioskop CGV Grand Indonesia pada Kamis, (23/10).

Karya kolaborasi antara BMW Astra dengan BAFilms ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda, yang merasa kesepian setelah ditinggal mendiang ayahnya. Namun harus tetap fokus dalam menjalani hidupnya sebagai seorang pembalap.

Cerita pendek Love, Race Cars, & Death diproduksi oleh BAFilms, disutradarai serta ditulis oleh Billy Aldo, dan menampilkan Gilang Devialdy, Arla Ailani, Verdi Solaiman, dan Rukman Rosadi.

“Film pendek Love, Race cars, & Death kali ini merupakan film bertema balap perdana BMW Astra. Dengan menyuguhkan aksi balap di sirkuit, namun ada banyak pesan didalamnya. Film pendek ini merupakan sekuel dari ELIPSIS,” kata Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra

”Cerita ini tidak hanya tentang kasih, ambisi, dan duka namun tentang manusia dengan segala elemennya,” tambah Billy Aldo, selaku sutradara dan penulis skenario.

“Kesehatan mental merupakan bagian penting bagi manusia, seperti halnya balapan kemampuan mobil dan skill pembalap tidak lengkap tanpa adanya mental yang sehat,” imbuh Tiara Puspita, seorang psikolog.

BMW Individual Two-Tone Finish Bikin Seri 7 Makin Menyala

Kalimat yang mampu menjabarkan sebuah BMW Seri 7, mungkin seperti ini: ‘sedan mewah yang memiliki performa tinggi dan sarat teknologi canggih’. Namun, jika pemilik BMW Seri 7 masih belum merasa puas dengan penampilan mobilnya, maka kini ada layanan eksklusif BMW Individual Two-Tone Finish. Layanan ini semakin menekankan kemewahan dan dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya.

Layanan BMW Individual Two-Tone Finish dapat diaplikasikan pada BMW Seri 7, baik dalam versi konvensional maupun versi listrik (i7). Pilihan warna yang ditawarkan pun beragam dan memukau. Langkah ini membuktikan komitmen BMW Group Indonesia untuk terus berinovasi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di segmen kendaraan premium.

“BMW Ultima merasa bangga karena telah dikenal dengan menghadirkan hasil akhir berkualitas tinggi yang memenuhi standar global BMW. Maka BMW Ultima memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari bengkel kami, memiliki tampilan yang sempurna,” ucap Rudy Kusmanto, Managing Director BMW Ultima.

“Layanan ini tidak hanya menambah keindahan visual pada BMW 735i maupun i7 saja. Tetapi juga mencerminkan personalisasi tingkat tinggi, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan terhadap mobil kesayangannya,” imbuh Rudy.

Desain eksterior BMW Seri 7 dengam kombinasi dua warna ini, diaplikasikan dengan tingkat presisi yang tinggi. Sehingga menciptakan kesan visual yang amat elegan. Cat yang digunakan juga sesuai dengan aspek Sustainability dari BMW Group, karena menggunakan cat waterbase. Termasuk finishing clear coat yang juga berbahan waterbase.

Pengerjaan BMW Individual Two-Tone Finish khusus BMW Seri 7 ini, akan memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Layanan BMW Individual Two-Tone Finish, ditawarkan dengan penambahan biaya senilai Rp 50 juta (belum termasuk pajak). Anda siap?

BMW i5 Touring, Wagon Bebas Jejak Karbon

Memadukan kenikmatan berkendara dengan inovasi teknologi modern, nampaknya tidak terlalu sulit dilakukan oleh produsen kendaraan di masa kini. Namun, jika ditambah lagi dengan aspek ramah lingkungan serta fungsionalitas, pasti menjadi tantangan tersendiri. BMW sukses menggabungkan semuanya melalui sosok i5 Touring.

Tanpa menunggu lama, BMW Indonesia memperkenalkan generasi keenam dari BMW Seri 5 Touring yang lebih progresif dari sebelumnya. BMW Seri 5 Touring merupakan kendaraan elegan untuk keperluan berkendara sehari-hari, maupun untuk perjalanan jarak jauh. Untuk pertama kalinya, BMW Seri 5 Touring juga hadir dengan penggerak sepenuhnya listrik dalam bentuk BMW i5 Touring.

BMW Seri 5 Touring terbaru memiliki proporsi yang lebih panjang, serta desain yang lebih elegan. Dibandingkan dengan pendahulunya, kendaraan ini dimensi yang ‘sedikit’ lebih bongsor dari generasi sebelumnya. Dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.515 mm.

Interior BMW Seri 5 Touring memiliki kokpit berdesain progresif yang berfokus pada pengemudi, dengan BMW Curved Display yang terdiri dari Information Display 12,3 inci dan Control Display 14,9 inci. Dilengkapi juga dengan sport seats, setir ‘flat bottom’, dan BMW Interaction Bar. Interior ini juga sepenuhnya menggunakan material vegan sebagai standar, dengan opsi pelapis jok Veganza.

Fungsionalitas BMW Seri 5 Touring terbaru dioptimalkan untuk kebutuhan sehari-hari, maupun untuk perjalanan jauh. Karena kini tersedia lebih banyak ruang, dan kenyamanan akustik yang lebih baik, terutama di kabin belakang.

Volume bagasinya dapat diperluas hingga 1.700 liter. Selain itu, karena i5 Touring hadir dengan teknologi penggerak listrik, maka mobil ini seharga kisaran Rp 2,2 milyar ini, punya keseimbangan ideal antara aspek bebas jejak karbon dan performa berkendara.

BMW i5 eDrive40 Touring dengan penggerak roda belakang, menghasilkan tenaga maksimum 340 hp dan memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,1 detik. Singkat kata, BMW Seri 5 Touring siap menjadi pilihan para penggemar otomotif, yang menginginkan keseimbangan sempurna antara kenyamanan berkendara, teknologi canggih, dan keberlanjutan.

Tim desain BMW

Tim Desain Restrukturisasi, Grill Masif BMW Diperkirakan Segera Hilang

Akun Instagram Adrian Van Hooydonk, pemimpin tim desain BMW Group menunjukan sesuatu yang baru. Ia memperkenalkan jajaran desainer untuk semua merek yang ada di bawah asuhan grup BMW (MINI, Rolls Royce, BMW). Hasilnya, kemungkinan besar kidney grill ukuran masif itu akan segera hilang. Mungkin.

Damagoj Dukec, kepala BMW Design Studio adalah orang yang mendorong munculnya grill besar tersebut di BMW Seri-4. Kemudian merambah ke M3, iX7, Seri-7. Hasilnya memang bentuk yang kontroversial. Ada yang suka, ada yang sebal, ada juga yang bilang, “Perlu pembiasaan untuk suka.”

All New BMW M4 CS 2024

Kini, Dukec dipindahkan untuk memimpin divisi desain Rolls Royce. Posisi yang pastinya cocok karena mobil aristokrat Inggris itu suka sekali dengan grill masif.

Desainer baru yang direkrut oleh Van Hooydonk adalah Maximilian Missoni. Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas desain mobil-mobil Volvo dan Polestar. Missoni juga ditugaskan untuk mengurus bentuk mobil-mobil BMW besar seperti Seri-7 dan X7. Ia juga akan mendesain mobil BMW yang digarap oleh Alpina.

Desain BMW-MINI

Kemudian untuk BMW ukuran moderat dan compact serta mobil-mobil M desainnya akan digurat oleh Oliver Heilmer. Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas desain Mini yang makin tidak mini sejak 2017. Sebelumnya, Heilmer adalah kepala desain interior BMW sejak 2013 dan juga yang menggambar bentuk BMW E60 (Seri-5 2003).

Lalu, tim desain MINI akan dikepalai oleh Holger Hampf, yang sebelumnya kepala BMW Group Designworks. Hadir juga kepala divisi Color and Material Design for BMW, MINI, Rolls Royce. Ini adalah departemen yang baru dibentuk dan dikepalai oleh Claudia Braun. Wanita ini berpengalaman untuk mengurus material interior Porsche, Daimler dan Volvo.

Tim desain BMW

Anders Warming, yang digantikan oleh Dukec di Rolls Royce akan jadi kepala BMW Designworks. Terakhir, ada Christian Bauer yang tetap di posisinya sebagai kepala Digital Experience semua merek yang ada di bawah BMW Group.

Ini Dia Bocoran 2025 BMW 2-Series Gran Coupe L

Untuk kesekian kalinya instansi kesayangan media otomotif global kembali memberi sejumlah info penting yang sangat berarti. Bocoran generasi terbaru BMW 2-Series Gran Coupe terpampang di situs resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi pemerintah RRC.

BMW 2-Series Gran Coupe L terbaru dibocorkan tampilannya.

Mobil yang hanya akan beredar di pasar domestik Tiongkok ini berlabel 2-Series Gran Coupe L. Apakah ada perbedaan dengan 2-Series Gran Coupe yang sedang diuji BMW di sirkuit Nürburgring, Jerman?

Long Version

Mobil yang beredar di pasar domestik China biasanya punya spek dan ciri khas yang berbeda dari model pasar global. Umumnya, mobil spek RRC punya wheelbase dan ukuran. BMW 2-Series Gran Coupe L ini punya jarak wheelbase 2.780 mm. Lebih panjang 110 mm dari model terdahulu.

Gambar paten BMW 2-series gran coupe L

Panjang bodi pun kini bertambah 137 mm, sehingga menjadi 4.663 mm. Jadi jelas jika imbuhan huruf “L” tersebut jadi penanda “Long Version”.

Entah apakah model versi AS dan Eropa maupun pasar global juga akan mengalami perubahan dimensi dan jarak wheelbase.

Dengan ukuran dimensi yang lebih panjang, maka desain bodi pun sedikit berbeda. Pintu kini tampil klimis dengan handle model tersembunyi. Tekukan garis bodi hingga pilar-C yang kondang dengan sebutan “Hoffmeister kink” pun lebih rata.

Konstruksi bodi dan sasis 2025 BMW 2-Series Gran Coupe kini menggunakan platform UKL terbaru dari BMW Group. Model lain yang satu platform yakni 1-Series, X1, dan X2.

Tak heran jika tampilan depan mobil ini mengadopsi desain dari 2025 BMW 1-Series hatchback. Lampu LED belakang dicuplik dari crossover X2 versi terbaru.

Body kit yang sporty pada versi RRC nampaknya merupakan kelengkapan bawaan. Berbeda dengan spek Eropa yang hadir polos tanpa body kit.

Spek Mesin Berbeda

Berdasarkan info yang diunggah secara resmi oleh pemerintah RRC, BMW 2-Series Gran Coupe L tersedia dalam tiga varian model dengan mesin bensin.

Varian entry-level yakni 220L dibekali mesin 1.5-liter bertenaga 172 hp. Versi di atasnya yakni 225L menggunakan mesin 2.0-liter yang bertenaga 224 hp. Varian teratas yakni M235L mengusung mesin 2.0-liter dengan output tenaga 330 hp.

Untuk pasar domestik RRC, mobil ini akan diproduksi oleh rekanan BMW Brilliance. Sedangkan untuk versi Eropa, kabarnya masih akan diproduksi di Leipzig, Jerman.

Ulang Tahun BMWCCI Jakarta Chapter Bertemakan Back To School

Dalam rangka Program Event BMW Car Clubs Indonesia Jakarta Chapter Tahun 2024, chapter ini telah melaksanakan program kegiatan Anniversary 17th BMWCCI Jakarta Chapter, dengan tema Sweet Seventeen – Back To School.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 lalu, dihadiri oleh sekitar 500 orang. Baik dari anggota, maupun tamu undangan. Agenda kegiatan yang telah terlaksana antara lain paparan program kegiatan BMWCCI Jakarta Chapter, dan serah terima dokumen keanggotaan BMWCCI Jakarta Chapter dari IMI DKI Jakarta. Serah terima ini diwakili oleh Kepala Bidang Organisasi IMI DKI Jakarta, Bapak Robert Batubara.

Kegiatan dimulai dari titik kumpul di Kota Bintang, lalu konvoi bersama menuju Springhill Royal Suites, Kemayoran. Begitu banyak BMW dari beragam seri yang ikut ambil bagian dalam konvoi tersebut.

Setelah tiba di Springhill Royal Suites, seluruh peserta acara langsung disambut oleh Ketua BMWCCI Jakarta Chapter, Helmiansyah Irawan, atau yang akrab disapa Chief Helmi. Tak ketinggalan sambutan dari Wiriyatmoko (Pimpinan Springhill Group), Dadan Ontaz (Presiden BMWCCI), dan Komjen (Purn) Nanan Soekarna.

Dalam pemaparannya, Chief Helmi menyampaikan masa bakti untuk periode 2023-2025. Dalam periode waktu tersebut, para pengurus telah menghasilkan 33 kegiatan. Mulai dari aktivitas motorsport, touring, olahraga, meet up, hingga bakti sosial.

Bahkan BMW Car Clubs Indonesia Jakarta Chapter aktif dalam event otomotif Indonesia International Motor Show, serta menghadiri undangan resmi dari BMW Group Indonesia.

Klub ini berprestasi bukan hanya berkat kontribusi ketua akan tetapi kontribusi para wakil ketua, seluruh komite, serta kontribusi seluruh anggota. Dengan usia yang telah menginjak 17 tahun, klub ini layaknya seperti masa SMA. Yang mana para anggota dan tamu undangan sangat bersemangat, dan seru-seruan bareng hingga acara selesai.

BMW Astra Fest Digelar Bareng GIIAS 2024

BMW Astra siap memulai kegiatan BMW Astra Fest di boothnya saat gelaran GIIAS 2024 berlangsung pekan ini dari 18-28 Juli 2024. Tak hanya itu, BMW Astra juga menghadirkan shuttle bus untuk mengantar konsumen menuju GIIAS 2024 dari showroom BMW Astra Serpong.

Sanfrantis Tanu selaku Chief Executive BMW Astra mengatakan, “Kami menyediakan tiket GIIAS beserta shuttle bus dari showroom BMW Astra Serpong ke ICE BSD, gratis parkir kendaraan serta berbagai penawaran menarik yang dihadirkan khusus selama acara berlangsung,” tuturnya.

Selama GIIAS berlangsung, BMW Astra menawarkan berbagai promo menarik. Adapun promo pembelian mobil baru dengan cicilan rendah, Samsung Z Flip, Z Fold, Galaxy Watch, travel voucher Garuda Indonesia senilai 10 juta.

Kemudian disiapkan juga voucher BMW Accessories dan Lifestyle senilai 10 Juta, voucher bensin senilai 10 juta, gratis BMW Advance Car Eye 3.0, gratis paint protection film, gratis asuransi untuk pengemudi, unlimited charging EV selama satu bulan untuk pembelian kendaraan listrik, hingga gratis Stanley tumbler. Wow!

BMW Astra Fest siap menyajikan fasilitas dan keuntungan yang sangat menarik untuk Anda.

Mulai dari gratis mini medical checkup untuk pengguna shuttle, gratis charger untuk semua kendaraan listrik, gratis voucher spooring, gratis BMW engine scan dengan pembelian paket cleaning AC, potongan 20 persen brake system package dengan jasa 50%, potongan 15% BMW Advance Car Eye dan gratis pemasangan.

Tak hanya itu, disiapkan harga khusus untuk BMW Aksesoris, lifestyle, parts, dan ban, appraisal on the spot, voucher trade-in kendaraan BMW senilai 10 juta, bazaar BMW used car.

Tersedia juga test drive berbagai model BMW dari sedan hingga SAV serta BMW seri terbaru yaitu BMW i5.

 

Roadster Z3 Berjantung V12, Karena BMW Pernah Iseng

Penggemar film James Bond atau antusias BMW pasti ingat sosok sebuah roadster yang berbasis Seri 3. Ya, mobil tersebut ialah Z3. Uniknya, BMW Z3 bukan diproduksi di Jerman, melainkan di Spartanburg, Amerika. Jadi inilah model BMW pertama yang bukan lahir di Jerman. Apalagi lebih dari 60 persen komponennya dibuat Amerika.

Melalui Z3, BMW ingin menghidupkan kembali kejayaan sosok roadster, dan meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Z1. Namun, dengan biaya produksi yang lebih masuk akal. Pengembangan BMW Z3 dimulai dari 1991, Burkhard Göschel dan Joji Nagashima ditunjuk untuk menggarap proyek ini. Beberapa tahun sebelumnya, Joji Nagashima juga pernah merancang bodi Seri 3 E36.

Comot sejumlah komponen BMW E36

BMW Z3 mencomot platform dari Seri 3 E36. Bahkan untuk interior, dashboard, dan as roda belakangnya juga dari E36. Wajar saja jika Z3 ini akhirnya menggunakan kode bodi E36/7. Akhirnya BMW resmi diluncurkan pada bulan September 1995. Seiring berjalannya waktu, ternyata BMW melalui divisi M GmbH, pernah melakukan ‘keisengan’ pada sebuah Z3 di tahun 1999.

BMW bermain-main dengan ide menjejalkan mesin paling besar pada bodi paling kecil saat itu. Bodi Z3 dianggap paling ringkas, dan di balik kap depannya ingin diisi dengan mesin V12 M73B54 5.4 liter milik BMW Seri 7 E38. Tujuannya memang untuk menciptakan monster bertubuh kecil. Edan! Mesin tersebut digandengkan dengan transmisi manual 6-speed milik BMW Seri 8 E31. Mesin V12 tersebut menghasilkan tenaga 326 hp dan 490 Nm.

Berat di depan

Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu 5,5 detik. Sedangkan, top speed mencapai 263 km/jam. Cukup beringas kala itu, tapi siapapun yang mengendarainya memang harus waspada. Karena bobot roadster ini melonjak hingga 1,4 ton. Bobot mesin V12 itu sudah nyaris satu kuintal lebih berat, ketimbang mesin enam silinder M52 maupun M54. Apalagi distribusi bobotnya jadi kacau, berat di depan…

Mesin V12 tersebut tak cuma merusak kualitas pengendalian berkendara saja, tapi juga ‘bikin ribet’ penggunanya. Karena ruang mesinnya tidak diciptakan untuk diisi V12, maka isu terbesar selanjutnya ialah sistem pendinginan mesin. Dipakai jalan sebentar, langsung jarum temperatur menuju area merah. Sebagai pelengkap penderita, posisi bak oli mesin terlalu rendah, jadi seringkali bergesekan dengan permukaan jalan.

Sejak dibuat pada tahun 1999, roadster seperti malu-malu di depan kamera. Sampai akhirnya di tahun 2012, BMW memajang unit tersebut sebagai koleksi abadi di museumnya. Untung saja, BMW tidak ambil keputusan untuk memproduksi Z3 V12 ini…

Unit Tak Banyak, BMW 330i Touring M Sport Hadir di Indonesia

Lagi-lagi BMW Indonesia menghadirkan produk yang eksklusif dan berjumlah terbatas di Indonesia. Kali ini ialah BMW 330i Touring M Sport. Sebagai bagian dari jajaran BMW Seri 3, unit ini masih menghadirkan kenikmatan berkendara khas kendaraan sport di segmen premium. Dengan kesuksesan global selama hampir lima dekade, BMW Seri 3 menjadi salah satu produk yang penting dari brand BMW.

“BMW Seri 3 merupakan kendaraan legendaris yang merupakan ikon dari Sheer Driving Pleasure. BMW Indonesia meluncurkan New BMW Seri 3 Touring di Indonesia. Hadir dengan desain lebih dinamis, performa mesin lebih sporty, dan teknologi inovatif dalam hal digitalisasi,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

Aksesori dengan kesan dinamis

BMW 330i Touring M Sport memiliki penyempurnaan pada bagian desain depan dan belakang, yang mencerminkan keunggulan dari kendaraan ini. Lampu depan yang lebih ramping dan grille BMW baru, memberikan tampilan yang kokoh dan sporty. Sedangkan apron belakang dengan desain permukaan yang minimalis, menonjolkan kesan canggih.

Station wagon ini ‘sengaja’ menggunakan trim M Sport sebagai kelengkapan standar, dengan velg alloy berbobot ringan BMW Individual 19 inci dan knalpot dengan diameter yang lebih besar. Pilihan warna eksterior BMW 330i Touring ini pun turut yang diperluas, termasuk sejumlah aksesori yang mendongkrak kesan dinamis.

Mesin 255 hp

Bagian interior yang disempurnakan dengan adanya BMW Curved Display. Tampilan informasi digital dan resolusi tinggi sebesar 12,3 inci di belakang kemudi dan tampilan kontrol sebesar 14,9 inci, menyatu menjadi satu kesatuan dengan desain modern minimalis. Desain kokpit mutakhir ini tentu mengutamakan digitalisasi, sehingga mengurangi jumlah tombol dan kontrol.

Teknologi BMW TwinPower Turbo menghasilkan keseimbangan yang baik antara kenikmatan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Mesin bensin empat silinder B48B20O1 2.0 liter, mampu menelurkan output 255 hp dan torsi 400 Nm. Mesin tersebut dipadu dengan transmisi Steptronic 8-speed. Sedangkan, sistem bantuan pengemudi seperti Front Collision Warning, Active Cruise Control, dan Lane Departure Warning memberikan tingkat keselamatan berkendara yang tinggi.

BMW XM Mystique Allure Gemparkan 77th Cannes Film Festival

Acara gala 77th Cannes Film Festival yang baru saja berlangsung di Perancis begitu meriah dan megah. Peluang emas ini dimanfaatkan BMW untuk berpartisipasi sebagai mitra pendukung. Mereka memperkenalkan sebuah mobil istimewa, XM Mystique Allure.

Pastinya, para pesoroh serta kalangan elit dari berbagai penjuru dunia yang hadir merupakan sebuah potensi bisnis yang menjanjikan untuk BMW.

Akulturasi Fashion Dan Otomotif

Sejak beberapa tahun belakangan ini BMW kerap menggaet para perancang fashion kelas dunia untuk menggarap mahakarya istimewa. Kali ini, yang dijadikan obyek modifikasi adalah SUV plug-in hybrid XM.

Karya yang diberi tajuk XM Mystique Allure ini dikemas dengan nuansa warna ungu nan glamour. Warna mobil ini senada dengan gaun gala yang dikenakan oleh supermodel asal Inggris, Naomi Campbell. Mobil ini ternyata memang dibuat khusus untuk sang supermodel, bahkan warna yang dipilih merupakan favoritnya.

Berlapis Beludru Dan Payet

Ya, eksterior mobil ini tidak dilabur cat, tapi dilapisi dengan kain. Separuh bodi bagian atas dilapis kain beludru berwarna Deep Ultramarine. Sementara pada bagian bawah bertabur Sequins (payet) nan kemilau. BMW XM seolah sedang mengenakan gaun gala.

Jangan bayangkan bagaimana cara untuk membersihkan mobil ini nantinya. Apakah harus dicuci, disedot dengan alat vacuum cleaner pembersih debu.. atau dibawa ke binatu…

Material kain beludru dan payet Sequins dipasok khusus oleh Jakob Schlaepfer. Produsen tekstil asal Swiss yang kerap jadi langganan para perancang mode dunia seperti Dior, Chanel dan Yves Saint Laurent.

Yang rumit adalah cars membungkus area eksterior. Karena bodi BMW XM terbilang bongsor, sedangkan lebar bal gulungan kain beludru yang digunakan tidak cukup. Para penjahit dan perajin yang menggarap harus mengepas lembaran kain per bagian panel bodi. Belum lagi untuk memasang payet berukuran kecil dalam jumlah yang amat sangat banyak dan harus dipasang satu-persatu. Bukan perkerjaan yang mudah dan butuh ketelitian ekstra.

Tak hanya sekujur bodi saja ternyata. Seluruh panel interior hingga jok pun dibalut kain beludru! …

Mulai dari dashboard, door trim, hingga plafon dilapisi kain beludru dengan warna ungu yang senada warna eksterior. Tentu saja untuk interior dihiasi aksen warna silver dan pola jahitan model diamond agar kian terlihat glamour. 

Soundtrack Khusus

Tak sekadar melakukan gubahan tampilan luar dan dalam. BMW turut menggandeng salah satu komposer musik ternama, Hans Zimmer. Peraih penghargaan Grammy dan Academy Award ini meramu soundtrack khusus untuk mobil ini. Saat melaju, akan terdengar alunan suara yang beda dari BMW XM biasa.

Tak disebutkan spek mesin apa yang digunakan pada mobil ini. Kemungkinan masih dengan mesin V8 twin-turbo 4.4-liter plus motor elektrik hyrbid. Total output tenaganya 738 hp dengan torsi puncak 1.000 Nm.

Jangan tanya berapa harga mobil BMW XM Mystique Allure ini. Yang jelas, amat sangat mahal dan hanya Naomi Campbell yang punya…

 

BMW i4 dan 4 Series Gran Coupe Alami Pembugaran Luar Dalam

Memasuki penghujung kwartal pertama di tahun 2024, BMW meluncurkan versi facelift dari i4 dan 4 Series Gran Coupe. Mobil yang dipasarkan sebagai model tahun 2025 ini mengalami sejumlah sentuhan penyegaran.

Apakah i4 dan 4 Series Gran Coupe versi facelift hanya sekadar mendapat polesan kosmetik? Atau merambah hingga sektor performa?

Penyegaran Eksterior

Pada bagian wajah, lampu depan LED mengalami desain ulang. Kini nampak menyatu dengan lampu siang hari (DRL) berbentuk bumerang. Para desainer BMW memanfaatkan aksen garnish sehingga tampilan depan terlihat lebih segar.

Frame grille pun tak luput dari polesan dengan nuansa matte chrome. Tak hanya pada varian reguler, tapi juga untuk paket opsional M Sport. Tersedia pula opsi grille berwarna gloss black bagi yang tak suka kemilau chrome.

Area buritan juga mengalami sentuhan. Lampu belakang model ‘Laserlight’ ala BMW M4 CSL limited-edition kini terpasang pada i4 dan 4 Series Gran Coupe facelift.

Bagi konsumen yang memilih paket M Sport pada i4 maupun 4 Series Gran Coupe, akan mendapat sirip diffuser belakang berwarna high-gloss black. Jika ingin pipa exhaust sewarna sirip diffuser, konsumen harus memesan dalam paket opsional. Oh ya, ukuran laras pipa exhaust 4 Series Gran Coupe kini kian besar dari 3.5 inci jadi 4 inci.

BMW mengimbuhkan dua opsi warna eksterior baru. Nuansa hijau kemilau Cape York Green metallic dan merah merona Vegas Red metallic. Pelek 19 dan 20-inci yang dibekalkan pun tampil dengan desain baru nan eyecatching.

Tombol Fisik Perlahan Mulai Dihilangkan

Update yang kini dibekalkan pada i4 dan 4 Series Gran Coupe menyusul jejak 4-Series Coupe dan M4 yang telah lebih dulu diupgrade.

Ubahan paling terlihat pada interior i4 dan 4 Series Gran Coupe adalah kian minimnya jumlah tombol fisik pengendali fitur pada kabin. Ya, kontrol fitur kini terintegrasi pada sistem digital terpadu BMW iDrive dengan software OS 8.5 terbaru.

Seluruh kendali fitur dilayani via menu QuickSelect. Tak ubahnya pengoperasian menu pada ponsel pintar. Cukup dengan sentuhan jemari pada layar touchscreen Curved Display.

Para penyuka sentuhan tombol fisik nampaknya harus mulai beradaptasi dan membiasakan diri dengan menu Quickselect. Sedikit merepotkan memang bagi yang belum terbiasa, terutama yang agak gaptek.

Untuk kemasan interior, material kulit sintetis Sensatec yang digunakan kini lebih halus dan lembut. Ingin tampilan interior terlihat lebih eksklusif? Tersedia paket opsional bernuansa brushed chrome dan panel kayu untuk dashboard dan konsol tengah.

Untuk tuas selektor iDrive Controller dan tombol Start/Stop, tersedia opsi tampilan bernuansa Galvanic.

Kabar yang cukup menggembirakan adalah i4 dan 4 Series Gran Coupe kini dilengkapi jok sport. Makin keren bukan?

Racik Ulang Mesin Hybrid

Untuk varian 430i dibekali mesin 4-silinder 2.0-liter turbo plus modul mild hybrid 48-volt. BMW menggarap ulang lubang saluran intake serta ruang bakar. Setting ulang pun dilakukan pada camshaft control, sistem injeksi dan pengapian. Alur pipa header dan exhaust pun diracik ulang.

Di atas kertas, tak ada perubahan output performa. Tenaga tetap 255 hp dan torsi puncak pun masih 400 Nm. Namun pihak pabrikan mengatakan bahwa respon output performa lebih terasa saat dipacu di jalan raya maupun sirkuit balap.

Versi paling menggairahkan yakni M440i Gran Coupe masih dengan mesin 6 piston berkapasitas 3.0-liter. Sama seperti 540i xDrive dan X5 xDrive40i.

Modul mild hybrid 48-volt juga diimbuhkan pada M440i seperti halnya varian 430i. Tentu saja output performa jadi kian menggairahkan. Boost suplemen tenaga extra sebesar 11 hp plus torsi tambahan sebesar 200 Nm dapat diaktifkan selama 10 detik. Ya, cukup 10 detik.

Pasalnya, total output tenaga kini jadi 386 hp. Torsi maksimum pun terdongkrak jadi 539 Nm. BMW mengatakan bahwa akselerasi 0-100 km/jam kini lebih gesit.

Cukup 4,7 untuk versi rear-wheel drive (RWD) dan hanya 4,3 detik untuk versi berpenggerak xDrive all-wheel drive.

BMW i4 dan 4 Series Gran Coupe model tahun 2025 ini akan diproduksi di Munich, Germany. Resmi dipasarkan di Eropa paling cepat pada Juli 2024 mendatang. Amerika Serikat dan Indonesia? Harap bersabar…

Kolaborasi BMW dan RSPB Hadirkan Luxury Shuttle Service

BMW Bestindo, salah satu dealer resmi BMW Indonesia, melakukan kolaborasi bersama dengan RS Premier Bintaro (RSPB), untuk menghadirkan layanan Luxury Shuttle Service. Layanan premium ini melayani antar jemput pasien VVIP dan VIP menggunakan BMW X5 dan juga BMW X3.

Pada acara penandatanganan diwakili oleh Johannes Indratjuatja, President Director PT Bestindo Car Utama (BMW Bestindo) dan dr. Martha M.L. Siahaan, SH., MARS, MH.Kes, Direktur RS Premier Bintaro.

“BMW Bestindo merasa bangga dapat berkolaborasi strategis dengan RS Premier Bintaro. Dengan hadirnya program Luxury Shuttle Service ini, pasien VIP RS Premier Bintaro dapat merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan menggunakan unit kendaraan BMW untuk diantar dan dijemput dari dan ke RS Premier Bintaro,” kata Johannes Indratjuatja, President Director PT Bestindo Car Utama (BMW Bestindo).

‘‘Di RSPB, kami sangat mengedepankan sebuah pelayanan kesehatan yang holistik. Kolaborasi pengantaran pasien dengan menggunakan BMW ini, akan memastikan proses perjalanan pasien dari mulai pendaftaran sampai dengan kepulangan, berjalan memuaskan,” sambut dr. Martha M.L. Siahaan, SH., MARS, MH.Kes, Direktur RS Premier Bintaro.

Unit yang disediakan untuk layanan Luxury Shuttle Service ini, ialah BMW X5 xDrive40i M Sport dan BMW X3 sDrive20i xLine. Saat ini, BMW X5 xDrive40i M Sport ditawarkan dengan harga Rp 1,807 milyar. Sedangkan BMW X3 sDrive20i xLine dipasarkan dengan banderol Rp 1,157 milyar. Kedua harga tersebut masih dalam kondisi off the road.

BMW i5 diperkenalkan di Indonesia

BMW i5 Diperkenalkan di Indonesia, Harga Masih Rahasia

Sukses dengan SUV listrik iX, BMW Indonesia memperkenalkan satu lagi EV berbentuk sedan. Inilah BMW i5 yang diperkenalkan Selasa (26/03) di Jakarta.

BMW i5 eDrive40 M Sport, adalah sedan Seri-5 yang berpenggerak listrik sepenuhnya. Inilah pertama kalinya ada EV di keluarga BMW Seri-5, yang sekarang memasuki generasi kedelapan.

BMW i5 bertenaga besar

Motor listriknya dipasang di sumbu roda belakang dan menghasilkan tenaga hingga 340 hp dengan torsi 430 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam waktu enam detik. Entah kenapa, angka tersebut sekarang terlihat biasa saja.

Baterai di bawah mobil menyediakan energi listrik sebesar 81,2 kWh. BMW mengatakan dengan kapasitas tersebut, i5 mampu menempuh hingga 582 km. Kalau kurang, ada fitur Max Range yang bisa menambah jarak hingga 25 persen. Tentunya dengan kompensasi beberapa kemampuan dimatikan.

Untuk pengisian baterai dengan arus AC, dapat menerima daya hingga 22 kW. Sementara menggunakan DC, baterai dapat diisi dengan daya hingga 205 kW. Dari keterangan pabrikan Jerman ini, isi ulang hingga tingkat keterisian 80 persen bisa selesai dalam 30 menit. Dari 10 persen.

Dimensi & Bentuk

BMW i5 bertambah besar dengan panjang 5.060 mm (lebih panjang 97 mm). Mobil ini juga melebar 32 mm menjadi 1.900 mm dan bertambah tinggi 36 mm menjadi 1.515 mm. Wheelbase-nya sekarang 2.995 mm, bertambah panjang 20 mm. Dikatakan, ini adalah jarak sumbu roda terpanjang di kelasnya. 

Secara tampilan, grill depan yang tidak terlalu agresif membuat mobil ini malah berkesan tegas. Digabungkan dengan bentuk paras yang kaku. Desain ini membuat i5 terlihat menonjol diantara mobil lain.

Dan karena trimnya M Sport, maka ada banyak pernak-pernik M di mobil ini. Ada spoiler M, pelek 20 inci M aerodynamic wheels 939 M Bicolour Black Grey serta M Sport brake dalam warna Dark Blue Metallic hadir sebagai standar.

Interior terlihat minim tombol dengan curved display khas BMW jadi hal yang paling dominan di dashboard. Layar 14,9 inci dengan sistem operasi BMW OS 8.5. Untuk pengemudi, disediakan layar informasi digital ukuran 12,3 inci.  

Belum Ada Harga

mobil listrik BMW i5

Berapa harga BMW i5 di Indonesia? Diungkap Jodie O’Tania, Director Of Communication BMW Group Indonesia, “Harganya akan diumumkan nanti, bulan April 2024.”

Menurutnya, keputusan tidak membuka harga BMW i5 tersebut adalah bagian dari strategi mereka di pasar Indonesia. Selain itu, BMW juga akan membawa Seri-5 lainnya yang ada di generasi kedelapan ini. Termasuk versi Touring (station wagon) ke tanah air. 

Sang Maestro Desain Marcello Gandini Berpulang di Usia 85 Tahun

Dalam perjalanan sejarah otomotif dunia, Marcello Gandini selalu diingat sebagai perancang mobil yang ikonik. Pria kelahiran kota Turin, Italia, ini menjadi salah satu desainer mobil yang mampu menginspirasi banyak hal. Sang maestro desain ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 Maret 2024, di usia 85 tahun.

Marcello Gandini yang lahir pada 26 Agustus 1938, meraih puncak karirnya saat bekerja di studio milik Nuccio Bertone. Di studio tersebut, namanya menjadi terkenal berkat goresan tangannya dalam mendesain sosok sejumlah Lamborghini. Mulai dari Miura, Countach, hingga Diablo.

Selalu berinovasi

Dirinya pertama kali memperkenalkan ide mengenai pintu gunting (scissor door), pada mobil konsep Alfa Romeo Carabo di tahun 1968. Beberapa tahun sebelum akhirnya diterapkan pada Lamborghini Countach, lalu dilanjutkan pada Diablo. Pintu gunting ini lalu menjadi ciri khas dari beberapa model supercar Lamborghini.

“Saya membangun identitas sebagai seorang desainer, terutama saat menggarap supercar Lamborghini. Setiap model yang saya rancang, harus berupa inovasi baru, dan harus berbeda dengan apa yang telah sebelumnya,” ujarnya di tahun 2021 silam.

Tak melulu mobil Italia

Meski namanya seolah lekat dengan brand berlogo ‘banteng mengamuk’ itu, Marcello Gandini juga sibuk merancang sejumlah mobil Italia ngetop lainnya. Sebut saja Ferrari Dino 308 GT4, Fiat X1/9, Lancia Stratos, Maserati Quattroporte II dan IV, Maserati Shamal/Ghibli II, serta Alfa Romeo Montreal.

Talentanya tidak selalu tertuang pada mobil Italia saja. Sebab masih ada sederet mobil Eropa lain yang lahir berkat goresan pena Marcello Gandini. Mulai dari Volkswagen Polo generasi pertama, Renault 5 Turbo, Citroën BX, Bugatti EB110 concept, dan tak lupa BMW Seri 5 generasi pertama (E12).

Pernah merancang bodi helikopter

“Ayah saya seorang konduktor orkestra dan menginginkan saya menjadi seorang pianis. Namun, saya akhirnya memilih jalan hidup yang ingin saya lalui sendiri,” ungkapnya.

Sosoknya yang berani dan memiliki kemampuan untuk mendesain sesuatu yang baru, tanpa harus melihat kesuksesan mobil pendahulu, menjadi karakter keras yang dipegang teguh selama hidupnya.

Marcello Gandini tak hanya merancang mobil saja, karena ia sempat mendesain sejumlah properti rumah, interior nightclub, furnitur industrial, sampai bodi helikopter Heli-Sport CH-7.

BMW Z4 M40i manual

BMW Z4 M40i Terbaru Punya Varian Tiga Pedal

Setelah menanti selama lima tahun sejak diluncurkan, akhirnya ada BMW Z4 (G29) bertransmisi manual. Saudara seplatformnya yakni Toyota Supra versi tiga pedal muncul setelah produksi berjalan dua tahun. Namun tak semua varian Z4 model tahun 2025 bakal tersedia dalam opsi transmisi manual. Hanya BMW Z4 M40i. Mobil ini bukan hanya bakal beredar di Eropa saja, tapi juga pasar global. Unit bakal tersedia mulai Maret 2024.

Agak terlambat memang, tapi kabar yang cukup melegakan. Daripada tidak sama sekali. Penasaran dengan Z4 bertransmisi manual ini?

Beda Tipis

Menariknya, transmisi manual 6-speed yang digunakan Z4 ternyata berbeda dari Supra. Komponen dan setting gigi transmisi diracik khusus oleh BMW M. Mesin 6-silinder turbo 3.0-liter yang diusung output tenaganya tetap 382 hp dengan torsi maksimum 500 Nm.

Yang sedikit berbeda adalah catatan waktu akselerasi untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Versi bertransmisi manual butuh waktu 4,2 detik. Hanya beda tipis dari versi automatic 8-speed yang hanya butuh waktu 3,9 detik. Top speed tak ada perbedaan. Tetap 249 km/jam.

BMW Z4 M40i bertransmisi manual tersedia dalam paket “Handschalter”, yang dalam bahasa Jerman artinya “hand shift”. Makna sederhananya, oper gigi manual.

 

Tak hanya mendapatkan Z4 M40i dengan transmisi manual 6-speed. Sejumlah komponen turut diupgrade. Setting suspensi, velg warna eksterior dan kemasan interior pun dibedakan.

BMW Z4

Dari segi harga tentu saja ada perbedaan. Lebih mahal $3.500 atau sekitar Rp 55 jutaan dari BMW Z4 M40i versi automatic. Lantas, apa saja konten paket Handschalter ini sehingga harganya lebih mahal?

Karena jenis transmisinya berbeda, maka program pada traction control dan differential settingnya berbeda. Limpahan torsi yang disalurkan ke poros roda belakang pada transmisi manual jauh lebih terasa dibanding transmisi automatic.

Setting sistem suspensi depan dan belakang serta kemudi dibedakan dari versi automatic. Perangkat anti-roll bar diperkuat untuk meningkatkan stabilitas dan dinamika berkendara.

 

BMW XM 50e, XM Paket Hemat Untuk Kawasan Inggris Dan Eropa

Yang baru saja diluncurkan di Jerman beberapa waktu lalu ternyata tak cuma iX2 eDrive20 dan X2 xDrive20d. SUV high performance BMW XM kini juga tersedia versi paket hematnya, XM 50e.

Label harga mobil ini masih tergolong mahal. XM versi standar dan varian “Label” kisaran harganya £150.270 hingga £174.330. Kurang lebih sekitar Rp 2,98 miliar hingga Rp 3,4 miliar.

Oleh sebab itulah Bavaria meluncurkan BMW XM 50e yang lebih terjangkau. Di Inggris, contohnya, dijual mulai dari £109.825 atau sekira Rp 2,2 miliar. 

Eksterior Tampil Beda

Perbedaan dengan yang biasa, XM 50e dibekali grille bernuansa chrome dengan efek kemilau mutiara. Diffuser pada bemper belakang pun demikian.

Bodi samping dihiasi aksen Stripping garis warna hitam. Ujung knalpot dikemas warna high gloss Black dengan lis Silver pada bagian tepinya.

Performa Menggoda

Meskipun ini adalah varian “paket hemat”, namun bukan berarti output performanya melempem. Mesinnya 6-silinder twin-turbo 3.0-liter berkode B58. Output tenaganya mencapai 313 hp dengan torsi 450 Nm.

Motor elektrik hybridnya menyatu dengan transmisi automatic 8-speed Steptronic Sport lansiran ZF. Output tenaganya 194 hp dengan torsi 281 Nm. 

Saat dipadukan, total output tenaganya jadi 469 hp. Torsi maksimumnya pun melonjak jadi 700 Nm. Lumayan greget. Untuk perbandingan, mesin V8 twin-turbo 4.4-liter plus motor elektrik hybrid yang diusung BMW XM ‘biasa’ menghasilkan tenaga kombinasi sebesar 644 hp dengan torsi maksimum 800 Nm. 

Mesin Lebih Efisien

BMW menggadang XM 50e sebagai SUV lansiran M yang paling efisien. Pada mode EV, XM 50e menjelajah hingga 83 km. Sedangkan konsumsi BBM diklaim 1,3 -1,7 liter/100 km. Lebih irit dari XM bermesin V8 (1,5 – 2,0L/100 km).

Soal top speed, tetap bisa tembus 250 km/jam. Hanya butuh 5,1 detik untuk mencapai 100 km/jam. Jika dibandingkan dengan catatan akselerasi XM standard yang 4,3 detik apalagi XM “Label” yang 3,8 detik, ya jelas beda jauh.

Segera Diproduksi

BMW XM 50e akan diproduksi mulai Maret mendatang. Perihal konten fitur dan setting suspensi serta info lainnya belum dipaparkan secara detail. Informasi XM 50e diprediksi bakal diumbar saat Geneva Auto Salon di Swiss, awal Maret nanti.

Apakah BMW bakal memboyong XM 50e ke pasar Indonesia? Kita tunggu saja, ini mobil menarik.