Geely Xingyuan Moncer di Pasar Tiongkok

Geely Auto kembali membukukan tren positif, dengan berhasil menjual lebih dari 200 ribu unit Geely Xingyuan, selama paruh pertama tahun 2025. Dari periode Januari hingga Juni 2025, Geely Xingyuan mencatat penjualan kumulatif sebesar 204.940 unit. Prestasi ini menjadikannya model kendaraan yang berhasil melampaui angka 200 ribu unit, dalam penjualan pada paruh pertama tahun 2025.

Geely Xingyuan menempati peringkat pertama dalam total penjualan di semua kategori kendaraan saat ini di Tiongkok. Angka penjualan tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan kendaraan energi baru (NEV). Geely Auto yang mencatat pertumbuhan signifikan dengan total 725 ribu unit terjual, naik 126 persen dibandingkan tahun lalu.

Geely Auto sendiri membukukan penjualan global 1,4 juta unit di paruh pertama tahun 2025. Atau tumbuh 47 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Berkat pencapaian ini, Geely merevisi target penjualan tahunannya, dari 2,71 juta menjadi 3 juta unit.

Geely Xingyuan dipasarkan sebagai mobil listrik yang menggabungkan desain menarik, kenyamanan yang optimal, serta inovasi teknologi terkini. Dengan tampilan depan Smile Face yang unik dan pilihan warna atraktif, Geely Xingyuan tampil segar dan modern.

Interior Geely Xingyuan dirancang dengan pemanfaatan ruang hingga 85 persen, menghadirkan ruang kabin yang lebih lapang dibanding produk sekelasnya. Fitur penyimpanan barang mencakup 36 kompartemen fleksibel, bagasi depan berkapasitas 70 liter, dan laci rias seluas 10 liter. Sehingga memberikan kepraktisan maksimal untuk penggunaan sehari-hari. Sistem infotainment Flyme Auto dan konektivitas ponsel yang seamless, semakin melengkapi kenyamanan di dalam kendaraan

Geely Xingyuan ditenagai sistem e-drive pintar 11-in-1 dengan baterai CATL, dan kemampuan pengisian cepat yang menawarkan range yang lebih panjang. Dirancang dengan menerapkan sistem penggerak roda belakang, dan radius putar paling pendek di kelasnya, sehingga gesit di berbagai medan.

Suspensi independen dengan peredaman yang halus, menjanjikan kenyamanan berkendara bagi penggunanya. Untuk menunjang gaya hidup modern, Geely Xingyuan dilengkapi kunci Bluetooth dan wireless charger 50W.

Geely Indonesia Siapkan Program Menarik Untuk Model EX5

Kesuksesan yang dicapai sepanjang kwartal pertama tahun 2025 membuat Geely Auto optimis untuk terus berekspansi di pasar global. Indonesia pun jadi salah satu pangsa pasar potensial bagi pabrikan mobil listrik asal Tiongkok ini. Bahkan saat ini unit mobil listrik Geely EX5 yang mulai dipasarkan di Indonesia telah dirakit secara lokal dengan skema Completely Knock-Down (CKD) di Purwakarta, Jawa Barat.

Jelang perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS 2025 yang akan resmi digelar pada 24 Juli – 3 Agustus 2025, Geely Indonesia menawarkan promo eksklusif yang disebarkan di situs resmi gellyofficialjakarta.co.id.

Melalui promo Geely edisi pra-GIIAS ini, para calon pembeli bisa mendapat beragam keuntungan menarik.

Yang pertama yakni cashback atau diskon hingga Rp 3.000.000 untuk pembelian unit Geely EX5 yang dilakukan sebelum 24 Juli 2025.

Yang kedua ada Promo Geely: Gratis Servis Berkala 4 Tahun dengan nominal senilai Rp 7.000.000. Perawatan kendaraan ditangani langsung oleh teknisi resmi Geely yang terdidik dan tersertifikasi. Para konsumen bisa lebih tenang saat berkendara tanpa perlu memikirkan biaya servis rutin.

Bagi konsumen yang ingin mendandani mobil Geely EX5 pun tak perlu repot. Untuk pembelian unit sebelum 24 Juli 2025 akan mendapat 8 Aksesoris Eksklusif senilai Rp 4.000.000 secara cuma-cuma alias gratis.

Layanan Penjualan Dan Purna Jual

Untuk kian memperkuat rasa kepercayaan konsumen, Geely Auto Indonesia memberi layanan penjualan dan purna jual yang paripurna melalui program ‘EXceptional Value Deals’. Program yang berlangsung selama bulan Juli 2025 ini, ditujukan bagi calon pembeli maupun pemilik Geely EX5.

Screenshot

Melalui program ini, konsumen dapat memiliki Geely EX5 Pro dengan harga Rp 465.000.000 (OTR Jakarta) dan Geely EX5 Max dengan harga Rp505.000.000 (OTR Jakarta). Penawaran ini merupakan wujud komitmen Geely dalam membuka akses yang lebih luas terhadap kendaraan listrik berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Dalam rangka Road to GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025, Geely Auto Indonesia juga menghadirkan program Home Test Drive dan penawaran eksklusif terbatas yang berlangsung hanya selama bulan Juli ini. Layanan jemput bola ini dirancang untuk memberi kenyamanan dan kemudahan akses bagi konsumen yang ingin melakukan sesi test drive sebelum memutuskan membeli Geely EX5.

Perlindungan Maksimal

Penawaran lain yang paling menarik dari program ‘EXceptional Value Deals’ adalah Lifetime Battery Warranty atau garansi baterai seumur hidup khusus bagi pemilik pertama. Garansi ini berlaku selama kendaraan digunakan dengan jarak tempuh maksimal 30.000 km per tahun. Selain itu, pelanggan juga mendapatkan garansi untuk sistem penggerak listrik yang meliputi electric motor dan motor control system selama 8 tahun atau 180.000 km, dengan kondisi State of Health (SOH) ≥ 70%.

Para pemilik Geely EX5 pun tak perlu risau saat berkendara. Geely Indonesia memberi layanan ERA (Emergency Road Assistance) selama lima tahun.

Perihal pengisian daya baterai pun para konsumen tak perlu khawatir. Terdapat benefit tambahan seperti portable charger gratis dan opsi instalasi wall charger 7 kW bagi para konsumen yang membeli Geely EX5 selama bulan Juli 2025. Bahkan masih ada berbagai bonus tambahan lainya, termasuk kuota internet gratis 2 GB setiap bulan selama dua tahun atau lisensi aplikasi eksklusif selama lima tahun. Hmm…tawaran yang sangat menarik bukan?

Untuk informasi selengkapnya mengenai program promo ini dan varian produk Geely EX5, Anda dapat mengunjungi situs resmi geelyauto.id. Jangan lupa sambangi pula akun media sosial resmi Geely di Instagram @GeelyAutoIndonesia untuk mendapatkan beragam update informasi terbaru.

Review: Geely EX5

Sejak diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 silam, Geely EX5 berhasil mendapat perhatian banyak khalayak. Termasuk kami. Selain bentuknya yang kami nilai cukup oke, rasa berkendara dan kenyamanannya juga membuat kami penasaran. Geely EX5 memiliki sosok Sport Utility Vehicle (SUV), dengan dua baris tempat duduk.

Geely EX5 merupakan model mobil listrik kedua dari Geely Auto. SUV ini menganut basis platform Geely Electric Architecture (GEA). Saat debutnya pada Juni 2024 lalu, mobil listrik ini dipasarkan di negara asalnya dengan nama Galaxy EX5. Tak hanya dipasarkan di Cina, EX5 juga dipasarkan secara global ke Eropa, Australia, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Geely EX5 mempunyai panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, tinggi 1.670 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Dimensinya tidak bisa dibilang ringkas, tapi juga tidak bongsor. Sehingga menjanjikan interior yang cukup lapang. Fleksibilitas ruang kabin hadir berkat fitur Magic Space. Posisi duduk penumpang di jok baris kedua, dibuat untuk menghadirkan kenyamanan optimal. Apalagi Geely menyematkan sistem entertainment Flyme Auto.

Teknologi Fast Charging 100 kW

Berbekal klaim Geely, EX5 memiliki jangkauan lebih dari 450 km dalam sekali pengisian daya, maka kami mengarahkan perjalanan dari Jakarta menuju kota Bandung, via Subang, lalu kembali lagi. Lagipula Geely EX5 menggunakan teknologi fast charging 100 kW, yang mampu menambah jarak ratusan kilometer hanya dalam 20 menit.

Dengan baterai Aegis Short Blade berjenis Lithium Iron Phosphate (LFP) 60,22 kWh, Geely EX5 diklaim mampu menempuh jarak hingga 490-495 km. Semua itu dalam sekali pengisian penuh, berdasarkan standar New European Driving Cycle (NEDC). Ada dua varian untuk pasar Indonesia, pembedanya yaitu dengan jarak tempuh maksimum yang dimiliki. Geely EX5 Max dengan range 490 km. Sedangkan EX5 Pro mencapai 495 km.

Motor listrik yang digunakan, bertenaga 160 kW (setara dengan 214 hp) dan bertugas menggerakkan roda depan. Sedangkan torsi puncaknya yang mencapai 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya butuh waktu 6,9 detik saja.

Suspensi Seperti Sebuah Sedan

Geely EX5 menunjukkan performa suspensi yang optimal di berbagai kondisi jalan. Di wilayah perkotaan, ayunan suspensi menyerupai sebuah sedan. Kami sungguh menyenangi rasa berkendara di dalam kota. Lalu bagaimana di jalan tol? Ternyata langsung terasa perbedaannya. Bagi sebagian pengguna EX5, bisa jadi akan mengeluarkan keluhan terkait suspensi yang terlalu empuk. Hal ini terjadi jika EX5 digeber hingga di atas kecepatan 120 km/jam. Solusinya, ya jangan ngebut-ngebut…

Soal fitur keselamatan berkendara, EX5 dilengkapi sistem ADAS Level 2 dengan 13 fungsi. Sebut saja Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Colission Mitigation Support depan dan belakang, Rear Cross Traffic Alert lengkap dengan rem otomatis. Tak ketinggalan Automatic Emergency Braking, Blind Spots Detection, Emergency Lane Keeping Assist, Traffic Sign Information, serta Doors Open Warning.

Selama perjalanan dua hari yang kami lakukan, tercatat konsumsi daya Geely EX5 tercatat rata-rata di angka 19,5 kWh per 100 km. Angka ini tergolong baik, mengingat unit yang kami gunakan diisi oleh tiga penumpang. Dan dua di antaranya, memiliki bobot yang sama sekali tidak ringan… Belum lagi dengan sejumlah barang bawaan, serta kombinasi kondisi jalan dengan tanjakan dan lalu lintas padat.

Geely Auto Indonesia menjamin baterai yang digunakan EX5 memiliki siklus daya tahan pemakaian hingga satu juta km. Anda berminat meminangnya? Oke, ini harganya. Geely EX5 Pro yang dibanderol Rp 475 juta. Lalu EX5 Max yang dipasarkan di angka Rp 515 juta. Keduanya ialah harga on the road Jakarta.

Horse Powertrain Bikin Kit Konversi Hybrid Buat EV

Horse Powertrain, sebuah usaha bersama (joint venture) antara Geely dan Renault Group, berhasil menciptakan sistem penggerak hybrid yang dirancang agar dapat ‘nemplok’ di kendaraan listrik (EV). Sistem tersebut terdiri dari mesin pembakaran internal (ICE), motor listrik, transmisi, serta jalur kelistrikan yang lengkap. Sehingga sistem penggerak tersebut, bisa langsung diaplikasikan ke ruang motor listrik yang berada pada EV.

Hal ini tentu memudahkan produsen kendaraan listrik, untuk dapat melakukan pemasangan unit, tanpa harus mengubah desain atau membuat jalur produksi baru. Mesin garapan Horse Production ini dirancang untuk mampu ‘meminum’ bensin biasa, campuran bensin dan etanol (E85), etanol murni, maupun bensin sintetis.

Mesin ini dapat beroperasi secara paralel hybrid (menggerakkan roda secara langsung). Dan juga bisa berfungsi sebagai range-extender (menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor listrik). Selain itu, sistem penggerak bisa langsung dipasang ke subframe kendaraan. Walaupun ide awalnya untuk menggantikan motor listrik bawaan milik sebuah EV, tapi juga bisa diterapkan pada kendaraan yang bermesin konvensional.

“Selama satu dekade, kendaraan listrik dengan baterai dianggap sebagai satu-satu jalan untuk mencapai titik bebas emisi atau net-zero. Namun, kini kita semua memiliki banyak cara untuk mendapatkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan,” papar Matias Giannini, CEO Horse Powertrain.

Ia juga menjelaskan jika sistem penggerak hybrid milik Horse Powertrain memungkinkan pabrikan kendaraan, untuk menawarkan banyak pilihan mesin kepada konsumen. Tanpa harus kompromi dengan proses pembuatan, maupun biaya yang harus diinvenstasikan.

Geely Auto Indonesia Mulai Sebar Unit EX5 ke Pemiliknya

Saat melakukan debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Geely EX5 langsung mencuri perhatian publik melalui desain modern, fitur canggih, dan efisiensi berkendara yang optimal. Tepat dua minggu setelah peluncuran tersebut, unit Geely EX5 mulai dikirimkan kepada pemiliknya.

Sebagai bagian dari komitmen dalam memenuhi permintaan pasar Tanah Air, Geely Auto Indonesia terus mengirimkan unit Geely EX5 kepada konsumen di seluruh negeri. Sebanyak 1.000 unit Geely EX5 dikirim langsung dari Guangzhou, China. Sehingga tiba di Indonesia pada bulan Maret ini, setelah menempuh perjalanan lintas negara sejauh ribuan kilometer.

Sebagai bentuk apresiasi, Geely Auto Indonesia mengadakan serimoni serah terima di salah satu diler resminya. Dalam acara tersebut, perwakilan pelanggan dari berbagai diler menerima kunci simbolis. Victor Gao, CEO Geely Auto Indonesia, secara langsung menyerahkan kunci simbolis di atas panggung.

Para pemilik pertama Geely EX5 mengungkapkan antusiasme mereka terhadap fitur-fitur unggulan mobil ini. Termasuk beragam pilihan warna, panoramic sunroof pada EX5 Max, serta kursi pijat mewah yang meningkatkan kenyamanan berkendara.

Selain fitur-fitur tersebut, ada pelanggan juga mengapresiasi proses pengiriman yang cepat dan efisien. Bahkan beberapa dari mereka menerima mobil hanya dalam waktu kurang dari sepuluh hari. Tentunya sebagian besar pengguna memberikan tanggapan positif, mengenai mobil ini

“Kursi pijatnya sangat nyaman. Tepat sekali digunakan setelah hari kerja yang panjang. Selain itu, pilihan warnanya juga sangat menarik,” ujar Roy, salah satu konsumen pertama.

Pengiriman Geely EX5 ini kemudian akan didistribusikan kepada konsumen, untuk mempercepat proses serah terima. Pencapaian ini semakin menegaskan dedikasi Geely, terutama dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang inovatif bagi pelanggan di Indonesia.

Geely E5 penanda Geely kembali ke Indonesia

Kenapa Geely Mau Balik Lagi Ke Indonesia?

Geely Auto, raksasa otomotif China resmi beroperasi kembali di Indonesia. Diumumkan kemarin (22/01) di Pullman Central Park Jakarta, mereka menganggap ini adalah saat yang tepat untuk ada (lagi) di pasar otomotif Indonesia.

Victor Gao, CEO Geely Indonesia mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting untuk mereka. Terutama demi mewujudkan visi Geely di pasar global. “Indonesia memegang peran penting dalam mewujudkan visi global Geely untuk mendorong mobilitas cerdas yang berkelanjutan,” tegasnya.

Gao juga melihat, Indonesia dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, semakin besar dan permintaan pasar terhadap solusi mobilitas modern terus meningkat. “Geely yakin dapat menjadi bagian utama dalam transformasi industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.

Victor Gao, CEO Geely Indonesia

Geely pertama masuk ke negara ini pada 2010 dengan produk seperti Geely Panda, Emgrand dan MK. Namun tidak begitu berhasil hingga akhirnya meninggalkan pasar tanah air pada 2015.

Meski begitu, kami pernah diajak berkunjung ke pusat perakitan dan pengembangan mereka di Tiongkok tahun 2012. Saat itu, terlihat jelas kalau mereka punya ambisi besar bukan hanya di pasar setempat, tapi di berbagai belahan dunia.

Tidak lama, Geely mulai mengakuisisi Volvo, membeli saham Mercedes-Benz, membuat merek baru seperti Zeekr dan Lynk & Co, hingga yang paling menghebohkan, pabrikan mobil nasional Malaysia, Proton pun mereka ambil alih.

Volvo EM90

Dengan kekuatan seperti sekarang, tidak heran kalau Geely punya rencana jangka panjang yang terlihat meyakinkan. Contohnya, penandatangan kerjasama dengan Handal Motor Indonesia (HMI) untuk perakitan lokal Geely EX5.

“Geely EX5 merupakan langkah awal dari komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang menggabungkan teknologi canggih, dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi konsumen Indonesia,” tambah Victor Gao.

Kemudian, tahun 2027, mereka mencanangkan untuk punya 100 dealer di Indonesia. Bukan perkara mudah punya dealer sebanyak itu dalam tempo dua tahun.

Jangka pendeknya, hingga akhir 2025 ini paling tidak ada 40 dealer Geely yang tersebar di Indonesia. EX5 sendiri akan hadir di IIMS 2025 dan sudah bisa dipesan.

Sah! Geely dan Handal Bermitra di Indonesia

Bulan ini, Geely Auto mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Handal Indonesia Motor. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya Geely untuk meningkatkan kemampuan manufaktur lokal, sekaligus berkontribusi pada industri otomotif Indonesia.

Kemitraan ini berfokus pada pembangunan pabrik baru tahap kedua, milik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Dengan dimulainya operasi pabrik ini pada kuartal ketiga tahun 2025, konsumen dapat memperoleh unit Geely EX5 rakitan lokal. Kolaborasi ini sejalan dengan visi Geely, untuk menghadirkan teknologi terkini dan teknik perakitan modern ke operasi lokal. Sekaligus meningkatkan standar manufaktur, serta rantai pasok otomotif di Indonesia.

“Kami akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni, serta mencakup berbagai kategori dan harga. Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan lima hingga tujuh model, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar,” kata Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia.

Melalui kesepakatan ini, Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih. Tak ketinggalan untuk mendorong pertukaran pengetahuan, antara tim Indonesia dan Tiongkok. Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai daya yang kuat di Indonesia.

Sejalan dengan standar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Indonesia, kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi. Produksi awal mencakup model Geely EX5, dengan rencana untuk memperluas produksi ke model Battery Electric Vehicles (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Internal Combustion Engine (ICE).

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur dari PT Handal Indonesia Motor, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia,” pungkas Gao.

Crossover EV Geely EX5 Debut Perdana ASEAN di Thailand

Pameran mobil di Thailand jadi momen yang pas bagi Geely untuk memperkenalkan crossover EV terbarunya yakni EX5. Kemunculannya sekaligus jadi debut perdana di kawasan ASEAN. 

Sebagian rancang bangun dan desain Geely EX5 diadopsi dari Volvo EX30 dan mobil listrik yang dibuat oleh brand lain yang ada dibawah naungan Geely Group. Mobil ini sepertinya akan mengincar pasar SUV listrik ringkas, melawan BYD Atto3. 

 

Platform Terpadu GEA

Rancang bangun yang digunakan Geely EX5 yakni platform terpadu bernama Global Intelligent Electric Architecture (GEA). Inovasi teknologi terbaru ini nantinya akan digunakan pada mobil listrik Geely lainnya.

 

Pada platform GEA, konstruksi rangka bodi terintegrasi dengan blok baterai yang juga berfungsi sebagai sasis. Teknologi yang disebut Cell-to-Body (CTB) diklaim mengirit bobot.

Sebagai sistem penggerak, GEA memanfaatkan konstruksi motor elektrik yang terintegrasi dengan sistem pengendali komputer. Sistem ini oleh Geely disebut 11-in-1 Intelligent Electric Drive.

 

Untuk kenyamanan, selain dilengkapi sistem ADAS (Advance Driving System Assistance) Level 2, EX5 dilengkapi sistem operasi terpadu yang disebut FLYME Auto. Tak hanya memanfaatkan sistem kendali komputer terpadu, FLYME Auto juga dilengkapi fitur perintah suara. 

Bisa Menempuh 425 KM

Interior Geely EX5

 

Geely EX5 dibekali satu unit motor elektrik penggerak roda depan (FWD) berdaya 160 kW (214 hp) dengan torsi puncak 320 Nm.

Rival terdekatnya yakni BYD Atto 3 punya output daya 210 hp dengan torsi 310 Nm.

Untuk sumber daya listrik, memanfaatkan baterai Aegis Short Blade berbahan Lithium-Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 60,2 kWh. Geely EX5 diklaim mampu menempuh jarak hingga 425 km. 

Ada dua varian Geely EX5 yang ditawarkan di Thailand yakni Pro dan Max. Geely EX5 Max dengan konten fitur paling lengkap (full-spec) dibanderol mulai dari 949.000 Baht Thailand (Rp 441 jutaan).

Untuk versi Pro dibanderol mulai dari 859.000 Baht Thailand (Rp 399 jutaan). Selisih harganya dengan varian Max cukup tipis juga, hanya sekira Rp 42 jutaan.

Nah, jadi apakah tahun depan Geely EX5 bakal meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia? Kita tunggu saja…

 

 

Melihat Langsung Pabrik Yang Merakit Zeekr, Volvo dan Polestar

Kalau pernah berkunjung ke pabrik mobil, Anda akan menemukan kesamaan proses produksi diantara berbagai merek. Pabrik mobil Zeekr juga begitu, namun mereka punya beberapa hal yang, untuk pertama kalinya kami menemukan di sebuah fasilitas perakitan mobil.

Zeekr 5G Intelligent Factory, begitu pabrik tersebut dinamakan. Berdiri di kawasan Hangzhou Bay, Ningbo, Cina dengan menempati lahan seluas 130 hektar. Pabrik ini memanfaatkan betul teknologi telematika dan informatika dengan hadirnya koneksi 5G di pabrik.

Pabrik Zeekr di Ningbo

Seperti pabrik mobil pada umumnya, ada banyak otomatisasi yang terjadi. Bahkan pada beberapa bagian di seksi pengelasan ada yang terlihat temaram. Ini karena memang sudah otomatis sepenuhnya, sehingga tidak perlu manusia. Jadinya tidak perlu penerangan terlalu banyak.

Menurut keterangan Zeekr, ada 821 robot yang bekerja dengan kepresisian tingkat ‘dewa.’

Pabrik Zeekr

Nah, dengan koneksi 5G tadi, proses produksi bisa terpantau dengan lebih teliti dari awal hingga akhir. Kalau ada yang tidak beres, para supervisor bisa memeriksa langsung melalui sistem Augmented Reality (AR). Dengan begitu, mereka tidak perlu menghentikan proses produksi dan bisa dengan cepat mengisolir sumber masalah.

Selain itu, quality control yang dipantau oleh kecerdasan buatan (AI) memangkas masa yang diperlukan untuk membuat sebuah mobil. Meski pada akhirnya, final inspection tetap dilakukan oleh manusia.

Perakitan mobil zeekr

Pabrik Zeekr di Ningbo ini bukan hanya merakit Zeekr 001 dan MPV 009. Merek patungan antara Geely dan Baidu, Ji Yue 01 serta Polestar 4 juga keluar dari lini produksi di pabrik ini. 

Tercatat, setiap satu menit, lini produksinya menghasilkan satu mobil yang siap masuk dealer. 

“Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang kami miliki, Zeekr ingin memberikan produk yang bukan hanya sekedar alat transportasi. Tapi turut memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” kata JinHong Lin Darwin, Managing Director Zeekr Indonesia.

Baterai Aegis ‘Short Blade’ Diklaim Lebih Tangguh

Industri teknologi baterai mobil listrik di RRC saat ini didominasi oleh CATL dan BYD. Namun sejumlah pabrikan otomotif di negara tersebut juga memproduksi baterai sendiri. Salah satunya adalah Geely. Mereka memperkenalkan teknologi baterai terbarunya, Aegis Short Blade.

Persaingan Baterai Blade

Teknologi baterai Blade saat ini jadi acuan berbagai pabrikan mobil listrik. Demikian pula dengan lithium-iron-phosphate (LFP).

Kemunculan baterai Aegis Short Blade bikinan Geely, akan jadi kompetitor dengan baterai Shenxing buatan CATL, dan baterai Blade buatan BYD. Bahkan saat ini baterai Blade telah memasuki versi 2.0.

Persaingan antar baterai, dari sisi durabilitas dan performa untuk menghasilkan daya jelajah maksimum.

Pemerintah China saat ini kian menggenjot penggunaan baterai dengan sel LFP untuk menggantikan sel bersenyawa nikel.

Baterai Aegis Lebih Awet?

Baterai buatan Geely ini menggunakan elemen sel berdesain tabung berukuran nano. Densitas energi baterai bersel LFP ini pun dikatakan berada di angka 192 Wh/kg.

Geely bahkan mengklaim baterai terbaru mereka bisa digunakan hingga 3.500 kali pengisian ulang. 

Waktu Pengisian Lebih Cepat

Jika rata-rata perjalanan untuk sekali isi ulang daya di kisaran 250-300 km, maka daya tahan siklus isi ulang baterai ini masih cukup masuk akal.

Melalui fast charging, Geely mengklaim hanya butuh waktu 17 menit, untuk isi ulang daya dari 10 persen hingga 80 persen.

Pengujian Suhu Minus

Pada suhu minus 30° Celsius, baterai Blade biasa mengalami penurunan kapasitas daya menjadi 78,96 persen. Sedangkan baterai Aegis Short Blade kapasitas hanya anjlok menjadi 90,54 persen. 

Soal daya tahan, Geely telah melakukan serangkaian pengujian. Mulai dari uji suhu tinggi, ketahanan terhadap gesekan, benturan, bahkan tusukan.

Baterai Aegis ‘Short Blade’ baru ini nanti akan dipakai pada Geely Galaxy E5, mulai Agustus 2024. Konsumen dapat memilih salah satu dari dua opsi baterai.

Untuk versi 50 kWh, mampu menjelajah hingga 440 km. Sedangkan, versi 60 kWh bisa sampai 530 km.

Zeekr Hadir di Indonesia, Tidak Biasa Namun Siap Menggoda

Hari ini (05/06) satu lagi brand mobil RRC mendarat di tanag air. Namun yang ini sangat tidak biasa. Mereka adalah Zeekr, yang keagenannya di Indonesia dipegang Premium Group.

Tepatnya PT Premium Auto Prima. Zeekr adalah merek premium yang berada di bawah naungan Geely, dan produknya tidak main-main. Saat ini ada lima model mobil listrik yang mengisi segmen berbeda.

Zeekr 001 untuk pangsa pasar station wagon, 001 FR dengan tenaga hingga 1282 hp, 009 adalah MPV EV mewah pertama berpenggerak EV di dunia, Sedan 007, serta SUV Zeekr X. Kami katakan tidak biasa, karena produknya berperforma kencang, premium, dan memiliki jarak jelajah yang lebih jauh dari mobil EV pada umumnya.

Brand ini memang menyasar segmen mewah, dan menjadi flagship dalam jajaran merek Geely di Cina. Jangan lupa, Geely juga pemegang paham mayoritas Volvo, Proton dan sebagainya. Zeekr memiliki kantor pusat di Hangzhou, lengkap dengan pabrik dan fasilitas R&D. Namun, pusat desainnya ada di Gothenburg, Swedia. Dikepalai oleh mantan desainer Audi, Stefan Sielaff. Makanya bentuk mobil-mobil Zeekr terlihat sangat Eropa.

Mewah, Ramah Lingkungan

Karena masuk ke segmen mobil premium, tentunya tidak perlu kaget kalau kualitasnya juga menyesuaikan. Dengan semua keunggulan yang diklaim brand ini, tentu pasar kendaraan listrik akan semakin ‘berwarna’. Pilihan bagi calon konsumen pun bakal semakin banyak, asal saldo menyesuaikan saja.

Lalu, Premium Auto Prima juga menegaskan, mereka akan hadir di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Bahkan ditegaskan showroom pertama mereka akan ada di Jakarta Selatan dalam waktu tidak lama lagi. 

Selebihnya, supaya bisa lebih dekat dengan calon konsumen, Premium akan membuka semacam pop up store di beberapa mall kenamaan. 

“Kami sangat optimis dengan kemitraan antara Zeekr dan PT Premium Auto Prima, tegas JiHong Lin Darwin, Managing Director PT Premium Auto Prima. “Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman gaya hidup mobilitas yang mewah, cerdas, dan ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia.”

Kita tunggu seperti apa kiprah merek ini di Tanah Air.

LEVC 380, MPV 8-seater berepenggerak listrik

Biasa Bikin Taksi Sekarang Bikin MPV Listrik, Inilah LEVC L380

Ini bukan Cloud EV versi sasis panjang, tapi merupakan MPV berpenggerak listrik buatan London EV Company (LEVC). Namanya L380 dengan panjang 5,3 meter.

Apa itu LEVC? Ini adalah perusahaan yang aslinya berasal dari Inggris bernama British London Taxi Company. Ya, mobil taksi khas ibukota Inggris itu mereka yang buat. Lalu diambil alih oleh Geely, raksasa otomotif asal Cina. Namanya berubah jadi London EV Company, dan tetap memproduksi taksi warna hitam, yang sekarang ada varian berpenggerak listrik.

LEVC L380

Lalu LEVC L380? Ini adalah MPV listrik pertama buatan mereka yang akan dipasarkan lebih dulu di RRC. Sejak kemarin (21/05), mereka sudah membuka keran pemesanan. Untuk pasar Inggris, akan tersedia mulai 2026 nanti.

Tidak berhenti di Inggris, Geely mencanangkan MPV Listrik L380 ini untuk bisa dijual di pasar global.

Harganya belum disebutkan, tapi kabin L380 bisa menampung mulai dari tiga hingga delapan penumpang berkat interiornya yang lega. Kelengkapannya belum diinformasikan, tapi kami yakin ini akan jadi MPV kelas premium, dengan harga moderat.

Berdiri di atas platform Geely SOA (turunan dari SEA yang juga dipkai Volvo) L380 dibagi menjadi tiga berdasarkan penggerak dan jarak tempuh. Yang pertama adalah 570 km dengan motor listrik tunggal bertenaga 268,2 hp. Baterainya berkapasitas 100 kWh. Berikutnya, versi 675 km. penggeraknya sama, tapi baterainya lebih besar yaitu 116 kWh.

MPV Listrik L380

Terakhir, versi dual motor. Biasanya, dengan sepasang penggerak begini, jarak tempuh tersunat. Tapi LEVC memperbesar baterai jadi 140 kWh, sehingga mampu menjelajah hingga 785 km. Dual motor elektrik menghasilkan tenaga hingga 536,4 hp.

Ketiga varian tersebut menggunakan baterai model NMC buatan CATL.

Geely Tampilkan Fastback GT EV JiYue 07

Baru saja Geely meluncurkan produk terbarunya melalui brand Zeekr. Kini muncul satu lagi yakni JiYue 07. Mobil listrik ini merupakan hasil garapan bersama antara Geely Group dengan perusahaan teknologi RRC, Baidu. Jeda waktunya tak lama, menyusul model SUV JiYue 01 yang diluncurkan pada Oktober 2023 lalu.

Usaha patungan antara Geely dan Baidu yang dimulai sejak tahun 2021 lalu ini diawali dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen oleh Baidu. Restrukturisasi modal dan organisasi dilakukan kemitraan bersama ini. Hasilnya, Geely yang kini memiliki andil saham 65 persen menangani sektor manufaktur produksi.

Sedangkan pengembangan software, teknologi konektifitas, multimedia dan pengendaraan otonom ditangani oleh Baidu yang memegang andil saham sebesar 35 persen.

Mid-size Fastback Rival Tesla

Tampilan JiYue 07 nampak seperti sebuah fastback GT ala Eropa seperti Aston Martin dan Maserati. Banyak elemen desain yang diadopsi dari saudaranya yakni JiYue 01 dan juga brand lain di bawah naungan Geely. Lebih dari itu, inilah hasil pengembangan dari konsep desain Jidu Robo-2 yang tampil di Auto Shanghai 2022.

Dari bagian depan, calon rival Tesla Model 3 ini mengikuti gaya desain yang tengah trend. Headlamp LED berbentuk anak panah dan lampu DRL LED model light bar yang melebar sangat kontras dengan air intake hitam pada bemper depan.

Garis atap yang mengalir dinamis dari depan hingga belakang jadi salah satu daya tarik pada mobil ini. Lampu belakang model light bar diadopsi dari JiYue 01. Atap kaca panoramik yang menyambung hingga ke kaca belakang membuat JiYue 07 terlihat mewah dan sangat atraktif.

Untuk kemasan interior sayangnya tak diungkap secara detail. Hanya terdapat unggahan foto yang memperlihatkan desain interior minimalis. Panel layar digital terintegrasi nampak terpampang melebar di sepanjang dashboard. Desain setirnya pun terlihat unik dengan gaya semi futuristik.

Tak ada yang bakal menduga jika JiYue 07 berhasil meraih predikat sebagai mobil listrik dengan desain terbaik dari Red Dot Award 2023 di Jerman dan iF Design Award 2023.

Rancang Bangun Kembaran Volvo

Nah, salah satu aset teknologi yang dimiliki oleh Gelly Group adalah Volvo. Jadi tak heran jika rancang bangun mobil ini berbasis platform modular SEA milik Geely seperti yang digunakan Volvo EX90, Volvo EX30, Polestar 4. Mobil produk Geely lainnya seperti Zeekr 001, Zeekr X, Zeekr 009, dan Zeekr 007 juga menggunakan platform serupa.

Untuk sistem penggerak, basisnya sama seperti pada Jiyue 01. Variant termurah Geely JiYue 07 dibekali motor elektrik tunggal berdaya 268 hp plus baterai berkapasitas 71.4 kWh. Jarak jelajahnya mampu mencapai 550 km (berdasarkan uji CLTC di RRC).

Variant teratas dikabarkan bakal dibekali motor elektrik ganda dengan output kombinasi 536 hp. Kapasitas daya baterai yang digunakan pun lebih besar yakni 100 kWh. Jarak jelajah pun lebih jauh yakni 720 km berdasarkan standar siklus CLTC.

Seperti halnya JiYue 01, mobil ini bakal dilengkapi teknologi sistem pengendaraan otonom Level 4 Apollo yang digarap oleh Baidu. Nampaknya Geely tak ingin kalah saing dari brand papan atas Eropa dan AS serta kompetitor senegaranya seperti BYD. Geely JiYue 07 akan diluncurkan dan dipasarkan secara resmi pada pertengahan tahun ini.

 

Mengenal Zeekr 007 Yang Baterainya Dibilang Menakjubkan

Kemunculan baterai canggih dengan kemampuan charging super cepat yakni Golden Battery menghebohkan media otomotif dunia terperangah. Seperti kami beritakan sebelumnya, Golden Battery, dengan di-charge 15 menit, akan menyuguhkan jarak tempuh hingga 500 km. Tentunya ini sesuatu yang spektakuler. Dan bukan lagi demo teknologi, tapi sudah digunakan di EV Zeekr 007.

Zeekr 007 Mulai Diproduksi

Zeekr merupakan salah satu dari sekian banyak anak usaha milik raksasa industri otomotif asal China yakni Geely. Tak puas hanya bermain di segmen sedan “biasa” dengan model Zeekr 001. Segmen pasar sedan mewah bertenaga listrik pun dirambah dengan model Zeekr 007.

Tampilan mobil ini tak terlalu bombastis dan futuristik. Justru lebih seperti sedan mewah Eropa pada umumnya yang beredar di pasaran. Penggarapan desain 007 ditangani langsung oleh Stefan Sielaff selaku kepala desain Zeekr. Ia sebelumnya bekerja untuk Audi dan Bentley. Jadi tak heran jika karakter gaya sedan Eropa begitu kental pada Zeekr 007.

 

 

Desain pada bagian depan nampak minimalis dengan headlamp LED tipis yang ringkas. Tarikan garis bodi mobil ini pun terlihat aerodinamis. Desain interiornya juga sangat bernuansa Eropa. Terlihat mewah dan high tech tapi tidak blink-blink. Layar digital yang melebar di sepanjang dashboard pun kini tengah jadi trend. 

Pilih FWD Atau AWD?

Sistem penggerak roda depan (FWD) dengan satu motor elektrik adalah yang paling umum ditawarkan pada mobil listrik. Rancang bangun Zeekr 007 menggunakan platform dengan sistem kelistrikan 800V. Hal ini membuat Zeekr 007 dapat mengadopsi baterai dan motor elektrik penggerak berdaya besar.

Pada varian model termurah dibekali motor elektrik penggerak tunggal dengan daya 310 kW, setara 415 hp. Waktu akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 5,4 detik. Cukup cepat.

Tenaga lebih besar tersedia pada versi berpenggerak all-wheel drive (AWD). Output daya kombinasi dari dua motor elektrik penggerak yang dibekalkan yakni 475 kW (637 hp). Hanya butuh 2,84 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Sayangnya, kapasitas daya baterai yang dibekalkan pada kedua varian tak dijelaskan. 

Harga Jual Terjangkau

Mahal? Tidak juga.  HargaZeekr 007 terbilang menarik di negara asalnya. Para konsumen di RRC sudah dapat melakukan pemesanan. Cukup dengan dana mulai dari 229.900 yuan atau sekitar Rp 495,87 jutaan!

Tapi juga ini berkat adanya program subsidi yang diberikan pemerintah RRC bagi rakyatnya agar lebih banyak yang beralih membeli mobil listrik.

Tersedia enam warna pilihan yakni Dawn Brown, Clear Sky Blue, Mist Silver, Misty Gray, Bright Moon White, dan Polar Night Black. Unit Zeekr 007 akan segera dikirim kepada para pemesan paling cepat mulai 1 Januari 2024 mendatang. 

 

Geely Luncurkan Galaxy E8, Sanggup Jelajah 665 Kilometer

Pameran otomotif Guangzhou Auto Show yang tengah berlangsung di China dimeriahkan peluncuran mobil terbaru dari Geely, Galaxy E8. Sedan mewah bertenaga listrik ini akan resmi dipasarkan mulai 17 November 2023 mendatang.Apa keunggulan yang ditawarkan dari calon rival sedan mewah BYD Han EV di pasar domestik RRC ini?

Rancang bangun sedan Galaxy E8 menggunakan platform khusus mobil listrik dari Geely yakni Sustainable Experience Architecture (SEA). Ukurannya cukup bongsor seperti Mercedes-Benz EQS dan BMW 7 Series dengan panjang 5 m dan lebar 1,9 m. Dengan jarak wheelbase 2,9 m dan tinggi bodi sekira 1,4 m mengindikasikan kabin yang lapang.

Galaxy E8

 

Secara desain, Galaxy E8 ini terlihat keren dari sisi manapun. Siluet bodi bagian samping terlihat klimis dan tak banyak pernik. Hanya ada tonjolan handle pintu. Fungsi kaca spion tradisional digantikan kamera yang tersembunyi. Tarikan garis atap yang melandai ke belakang membuat tampilan bodi terlihat aerodinamis. Bagian belakang mobil ini pun tak terlalu heboh. Hanya saja lampu belakang LED model segaris (light bar) terdiri dari ratusan titik LED berukuran kecil. Terlihat bagai taburan berlian yang mengagumkan.

 

 

Desain ini dikabarkan memiliki angka coefficient of drag (Cd) atau hambatan udara yang sangat rendah yakni hanya 0.199! Lebih aerodinamis dari Mercedes-Benz EQS yang memiliki Cd 0.202. 

Interior Yang Atraktif

Interior E8

 

Di kabin tersedia panel layar digital beresolusi tinggi terpampang di sepanjang dashboard. Ukurannya pun tak main-main besarnya, 45-inci!

Desain setir model semi kotak terlihat futuristis. Tampilan konsol tengahnya tak banyak pernik. Hanya ada enam tombol dan sebuah tuas putar. Terdapat pula charging pad nirkabel untuk mengisi ulang daya baterai gawai dan ponsel pintar.

 

Selebihnya, ada tata lampu kabin yang warnanya dapat diatur sesuai mood serta panoramic sunroof. Fitur khas mobil mewah era kekinian.

 

Jarak Tempuh 660 Km

Jarak jelajah menjadi salah satu aspek persaingan antar model mobil listrik. Galaxy E8 ditawarkan dalam tiga variant dengan performa dan jarak jelajah yang berbeda.

Yang pertama yakni 2 versi berbaterai lithium-iron phosphate (LFP) 400 V dengan sebuah motor elektrik penggerak roda belakang (RWD) beroutput 272 hp. Top speed versi RWD ini dikatakan mampu mencapai 190 km/jam. 

Versi baterai 62 kWh mampu menjelajah hingga 550 km. Diatasnya, dengan kapasitas 76 kWh, mampu menjelajah hingga sejauh 665 km. Lumayan jauh.

 

Yang lebih heboh,  dilengkapi baterai LFP berdaya 76 kWh, hanya saja voltasenya lebih besar yakni 800 V. Sistem penggerak AWD dihasilkan oleh sebuah motor elektrik beroutput 224 hp pada poros roda depan dan sebuah motor elektrik 421 hp pada poros roda belakang. Jarak jelajahnya 665 km.

 

 

Sedan EV yang cukup menarik, hanya saja belum ada rencana diekspor ke pasar di luar China.

 

Volvo EM90 resmi diperkenalkan

Volvo EM90, 6-seater Yang Patut Buat Toyota Alphard Waspada

Resmi, akhirnya Volvo terjun juga ke segmen MPV. Tentunya bukan sembarang MPV. Diberi nama Volvo EM90, didesain untuk menjadi ‘ruang keluarga’ bergerak yang nyaman. Mobil ini diberikan enam kursi mewah, kualitas interior ala Volvo, dan penggerak listrik dengan jarak tempuh lebih dari 700 km. Kehadirannya diumumkan melalui situs Volvo kemarin (12/11/2023).

Kehadiran EM90 menjadi bukti kalau pabrikan Swedia ini sedang serius memperluas porto folio produk mereka. MPV ini juga dikatakan menjadi bukti kalau Volvo mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang ada di regional tertentu. Contohnya, MPV adalah mobil yang disukai di wilayah Asia. Makanya, EM90 sudah bisa dipesan di China, sementara negara lain sedang dipertimbangkan. Dan kami yakin, Indonesia, Hongkong adalah negara yang dibidik berikutnya.

Interior Fleksibel

Interior Volvo EM90

Seperti dikatakan tadi, Volvo EM90 dibekali interior mewah yang bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan bersama keluarga. Atau, di saat serius, mumpuni juga untuk melakukan perbincangan bisnis. Kursinya menampung enam orang dengan jok baris kedua model ottoman. Dan sepengalaman kami dengan Volvo, mereka selalu mendesain kursi dengan kenyamanan yang luar biasa. Dengan sekali tekan tombol, konfigurasi kabin bisa berubah menjadi ruang tidur, tempat rapat dan sebagainya.

Terlipat rapi di plafon, layar 15,6 inci yang mungkin bagi sebagian orang terlalu kecil. Di dashboard, layar utama juga berukuran mirip (15,4) inci yang jadi rumah untuk berbagai pengaturan. Semua fiturnya, diotaki oleh proseso Snapdragon Cockpit Platform buatan Qualcomm. Lengkap dengan kemampuan koneksi 5G. Dengan kemampuan ini, yang punya bisa melakukan komunikasi video.

Jarak Tempuh 700-an Kilometer

Volvo EM90, seperti sudah diketahui, berbasis Zeekr 009. Zeekr adalah merek EV mewah yang berada di bawah naungan grup usaha Geely, yang juga menguasai Volvo. Motor listriknya, untuk versi awal, hanya menggerakkan roda belakang. Tenaganya setara 268 hp. Seperti Zeekr 009, mobil ini menggunakan baterai masif berkapasitas 116 kWh. Diklaim, pengisian dari 10 persen hingga 80 persen hanya perlu 30 menit. Jarak tempuh maksimum mencapai 738 km.

Lalu, seberapa besar ukuran EM90? Mengutip rilis Volvo, panjangnya mencapai 5.206 mm. Lebarnya 2.024 mm dengan tinggi 1.859 mm. Kalau perlu perbandingan, MPV mewah dengan panjang lima meteran salah satunya adalah Toyota Alphard. Dimensinya (p x l x t mm), 5.010 x 1.850 x 1.945 mm.

Geely Panda Knight, Saat Mobil Kecil Berusaha Macho

Mobil listrik berukuran mungil menjadi primadona di pasar domestik China. Selain harganya terjangkau dikalangan konsumen ekonomi menengah, tampilannya pun kini lebih modern dan enak dilihat. Salah satu contohnya Geely Panda Knight.

Mobil listrik mikro yang dilansir oleh Geometry ini berhasil memikat para pengunjung pameran Chengdu Motor Show 2023 (CDMS) di Chengdu, RRC.

Geometry adalah sub-brand produsen mobil listrik yang berada di bawah naungan Geely. Mereka mengemas ulang mobil listrik Geely Panda dengan tampilan bergaya off-road yang lebih gagah.

Versi Macho

Dari segi tampilan, Panda Knight terlihat sangat berbeda dibandingkan Panda EV standar. Sebagai informasi, Panda EV diperkenalkan pada Desember 2022 lalu. Kini, dengan imbuhan over fender plus grille besar membuatnya terlihat macam miniatur Ford Bronco.

Ubahan yang ditorehkan sebagian besar di seputar area eksterior. Panda Knight mengusung gaya off-road dengan bodi kekar dan fender ekstra lebar. Meski tetap terlihat imut. Kami jadi teringat dengan sejumlah mobil listrik mungil buatan Jepang yang dimodifikasi menjadi bergaya off-road.

Agar terlihat gagah dan tampilannya jadi mirip SUV, wajah Panda Knight dilengkapi grille imitasi berbahan plastik. Headlamp LED model bundar Panda dipertahankan dan framenya dibuat seolah menyatu dengan grille. Bumper depan dan over fender ala mobil jip off-road yang disematkan pun terbuat dari plastik.

Panda Knight dilengkapi dengan handle pada bonnet, roof rail, spoiler belakang hingga tangga di bodi bagian samping. Aksen warna Lime Green pada eksterior menguatkan aura mobil begaya Safari off-road.

Pelek light alloy wheel pada keempat rodanya tampil dengan desain palang lima. Dengan imbuhan paket body kit yang mengubah tampilan, dimensi ukuran Panda Knigt jadi sedikit lebih besar dari Geely Panda EV standar.

Kini panjangnya menjadi 3.135 mm dengan lebar 1.565 mm dan tingginya menjadi 1.655 mm. Hanya ukuran jarak antar sumbu roda saja yang tak berubah di angka 2.015 mm.

Kabin Lapang

Meskipun mobil ini cukup mungil seukuran mobil listrik Honda N-Van, namun kabinnya cukup lapang. Tak hanya mampu memuat empat penumpang dewasa, kapasitas bagasinya pun ternyata cukup besar. Jika jok belakangnya dilipat, volume bagasinya mekar menjadi 800 liter. Cukup lega untuk memuat sejumlah kopor dan ransel atau kardus paket berukuran besar. Bahkan sepeda MTB.

Untuk fitur kelengkapan kabin lumayan. Pada bagian tengah dashboard terpampang layar sentuh 8-inci sebagai penampil fitur infotaintment. Sedangkan panel instrument di belakang setir menggunakan layar digital 9,2-inci yang bentuknya tipis tapi melebar.

Mobil ini pun dilengkapi A/C sebagai penunjang kenyamanan berkendara. Untuk kemasan interior terutama jok dan panel kabin terlihat keren walau berbahan kulit imitasi

Sebagai penggerak, Panda Knight dibekali motor elektrik tunggal berdaya 30kW atau setara 40 hp dengan torsi maksimum 110 Nm. Kurang lebih outputnya setara mesin bensin berkapasitas 600 – 800 cc.

Sedangkan untuk pasokan daya listrik bersumber dari baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas daya 17.03 kWh. Dengan baterai ini jarak jelajahnya diklaim mampu mencapai 200 km berdasarkan standar siklus uji CLTC yang berlaku di RRC. Cukup untuk pengendaraan harian yang setara dengan kei car di Jepang.

Para konsumen di China tak perlu menunggu lama, hanya hitungan hari. Geely Panda Knight akan mulai dipasarkan pada bulan September ini. Perihal harga jual memang belum diumumkan secara resmi, namun bakal lebih mahal dari Geely Panda EV standar. Kurang lebih di RRC berada di kisaran 39,900-56,900 yuan atau setara Rp 83 jutaan – Rp 119 jutaan. Sangat terjangkau.

 

Aramco Berikan Dukungan Dana Untuk Renault dan Geely

Perusahaan energi Arab Saudi, Aramco, akan terjun dan berinvestasi pada industri manufaktur mesin otomotif. Raksasa pertambangan ini menanamkan modalnya pada usaha patungan antara Renault dan Geely.

Aramco dukung Renault dan Geely

Kemitraan kedua brand otomotif tersebut akan mengembangkan mesin pembakaran internal rendah emisi dan sistem penggerak hybrid. Investasi yang ditanamkan oleh Aramco akan memperkuat pendanaan riset dan pengembangan sistem penggerak, serta teknologi bahan bakar alternatif sintetis maupun hidrogen.

Perusahaan baru yang belum memiliki nama resmi itu akan memberi akses kepada Geely dan Renault untuk memanfaatkan 17 lokasi pabrik manufaktur mesin. Tidak ketinggalan lima pusat litbang yang ada di tiga benua yakni Asia, Eropa dan Amerika.

Kerjasama Renault dan Geely untuk hasilkan mesin ramah lingkungan

Nantinya perusahaan ini akan menjadi pemasok global dengan kemampuan produksi hingga 5 juta unit mesin pembakaran internal, hybrid dan juga plug-in hybrid serta transmisi setiap tahunnya.

Batu Loncatan

“Rencana investasi di bidang teknologi otomotif dan transportasi merupakan batu loncatan bagi riset dan pengembangan Aramco di sektor inovasi mesin,” terang wakil presiden eksekutif industri hilir Aramco, Mohammed Y. Al Qahtani.

Masih belum dapat dipastikan berapa porsi saham yang akan dipegang oleh perusahaan tambang itu. Namun Aramco diprediksi memegang kendali sebesar 20 persen dari usaha patungan tersebut. Sementara 80 persen sisanya akan dibagi sama rata antara Geely dan Renault dengan porsi masing-masing sebesar 40 persen saham.

Fasilitas Aramco

“Kemitraan Aramco, Geely, Renault sejalan dengan ekspansi bisnis global Aramco, khususnya dalam industri otomotif,” imbuh Al Qahtani. “Aramco akan memperkuat tak hanya di sektor manufaktur mesin kendaraan rendah emisi. Namun juga dalam pengembangan teknologi otomotif lainnya,” terang Luca de Meo, CEO Renault Group.

Perusahaan Arab Saudi itu punya sumber daya dan kemampuan teknis mumpuni. Bukan cuma menambang, mereka juga sudah melangkah ke pengembangan teknologi bahan bakar sintetis dan hidrogen cair. Aramco memiliki segalanya, dalam artian yang sebenarnya.

Kita tunggu saja terobosan Aramco, Renault dan Geely dalam waktu dekat. Kami selalu suka dengan hal-hal baru. Apalagi kalau berhubungan dengan otomotif dan ramah lingkungan.