Kia Kembali Raih Favorite Booth Dan 571 SPK di GIIAS 2024

PT Kreta Indo Artha (KIA), sukses meraih pencapaian positif di ajang GIIAS 2024 dengan mencatatkan SPK sebanyak 571 unit selama pameran berlangsung. Selain itu, booth Kia di GIIAS tahun ini pun dinobatkan kembali menjadi booth favorit para pengunjung dan meraih penghargaan Favorite Booth Passenger Car 801-999 sqm.

“Kami berterima kasih atas antusiasme dan kepercayaan para konsumen terhadap produk-produk Kia. Sehingga kami dapat meraih pencapaian yang istimewa di GIIAS tahun ini. Kami juga bangga dapat mencatatkan jumlah SPK yang kian bertumbuh positif,” Marketing & Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo.

Sebanyak 489 SPK diraih dari kendaraan bermesin pembakaran internal, salah satunya Kia Sonet yang mendominasi pemesanan dengan capaian 262 SPK. Disusul model Carnival dan Carens dengan perolehan SPK sebanyak masing-masing 80 unit, diikuti Seltos sebanyak 67 unit.

Selanjutnya, line up kendaraan elektrifikasi Kia mencatatkan 82 SPK selama GIIAS 2024 berlangsung. Seri EV9 menjadi paling diminati dengan raihan total SPK sebanyak 45 unit yang terdiri dari 25 unit EV9 GT-Line dan 20 unit EV9 Earth. Plus pemesanan EV6 GT-Line sejumlah 15 unit.

Sementara untuk Carnival hybrid yang baru diluncurkan pada GIIAS tahun ini, mencatatkan SPK sebanyak 22 unit.

Kiprah Kia di GIIAS 2024

“Seluruh pencapaian ini tentunya semakin memotivasi kami untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi di Indonesia untuk mendukung mobilitas yang menginspirasi. Sampai jumpa di GIIAS tahun depan dengan inovasi dan kejutan lainnya dari Kia,” tutup Ario Soerjo.

KIA EV6 Facelift Segera Dipasarkan di Korea Selatan

Setelah beberapa waktu lalu foto teasernya gencar beredar, versi facelift dari Kia EV6 akhirnya diperkenalkan di Korea Selatan. Terlihat cukup banyak ubahan pada area kosmetik crossover EV ini. 

Bagian depan EV6 facelift ini berubah cukup signifikan, terutama pada lampunya. Desain lampu depan LED dan DRL kini lebih meruncing. Mirip Kia EV3 dan EV4.

Bentuk bumper depan dan area di seputar bagian bawah grille pun mengalami rombakan.

Desain lampu belakang LED model light bar tunggal Kia EV6 yang khas kini lebih melebar dibandingkan sebelumnya.

Pelek kini tampil dengan desain baru berlabur warna hitam dan silver. Tersedia ukuran 19 dan 20-inci.

Penyegaran Interior

Sejumlah revisi pada interior Kia EV6 2024 memang nyaris tak terlalu terlihat. Ubahan lebih banyak di seputar dashboard dengan penempatan layar panoramic lengkung dengan desain baru. Ini sebenarnya adalah dua layar digital sistem infotaintment dan panel instrumen berkendara yang dibuat seolah menyatu dan melebar.

Bentuk setir semi sport model palang dua pada EV6 sedikit berubah. Ada tambahan perangkat scan sidik jari, sehingga tak sembarang orang bisa menggunakan mobil ini. Selain pengemudi yang sidik jarinya tersimpan dan terdaftar, fitur keyless START tak akan berfungsi. 

Tak hanya itu, EV6 kini dilengkapi fitur koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Update software via over-the-air kini tak terbatas hanya pada sistem navigasi saja. Sejumlah kendali fitur sistem elektronik juga sudah bisa update dengan cara yang sama.

Peningkatan fitur lainnya yakni digital rear-view mirror serta revisi pada kinerja head-up display dengan proyeksi gambar berukuran 12-inci. Kia EV6 facelift bahkan dilengkapi pula dengan sistem navigasi augmented reality yang memanfaatkan fungsi kamera depan. Seperti pada Genesis versi terbaru.

Upgrade Sistem Baterai

Untuk varian berpenggerak roda belakang dibekali motor elektrik tunggal berdaya 168 kW (225 hp) dengan torsi puncak 350 Nm. Sedangkan versi AWD (all-wheel drive) dibekali sepasang motor elektrik dengan total daya 239 kW (setara 320 hp) dengan torsi puncak 605 Nm.

Motor elektrik yang dibekalkan kini jauh lebih senyap dan lebih kokoh menopang konstruksi sasis EV6. Sistem damper suspensi pun diperbaharui, sehingga pengendaraan jauh lebih nyaman.

Baterai model terdahulu yang kapasitas dayanya 77.4 kWh kini diganti dengan kapasitas 84 kWh. Selisihnya mungkin tak terlampau banyak. Namun untuk versi RWD berpelek 19-inci jarak jelajahnya kini menjadi 494 km. Sebelumnya 475 km.

Untuk pengisian daya cepat, Kia EV6 dapat menggunakan fast charger DC dengan output daya hingga 350 kW. Pengisian daya dari kapasitas 10 hingga 80 persen diklaim cukup 18 menit saja. 

Harga Beda Tipis

Kia EV6 facelift ini akan launching dan dipasarkan secara resmi di Korea Selatan bulan depan, namun harganya sudah diumumkan. Yang termurah yakni varian Light harganya mulai dari 55,4 juta won (sekira Rp 654 jutaan).

Untuk varian Air yang setingkat lebih tinggi harganya 58,24 juta won (Rp 687,8 jutaan). Naik lagi ke varian Earth, harganya mulai dari 62,52 juta won (sekitar Rp 738,3 jutaan). Model teratas yakni GT-Line mulai dari 63,15 juta won atau Rp 745,8 jutaan.

Pihak pabrikan saat ini belum membuka info perihal harga Kia EV6 terbaru ini untuk pasar kawasan Amerika Utara. Apakah Kia EV6 facelift bakal hadir di Indonesia? Kita tunggu saja.

 

Kia Grand Carnival

Review Kia Grand Carnival, Besar Bukan Berarti Loyo

Liburan kali ini terasa sangat spesial karena kami bertugas menguji KIA Grand Carnival dengan konfigurasi tiga baris kursi. Plus satu baris yang tersembunyi di area bagasi. 

Jujur dengan dimensi yang tidak bisa dibilang kecil, kami melewati jalanan ibu kota dan luar kota. Mulai dari tol, hingga jalan negara yang berliku. Beberapa hal yang menonjol bisa kami simpulkan.

Pengendaraan

Grand Carnival 2023

Secara mengejutkan cukup menyenangkan. Ini kami sebut mengejutkan karena dengan panjang lima meter, jarang ada MPV yang dengan mudah kami menyesuaikan diri. Ini kami dapatkan berkat visibilitas yang luas dimanapun Anda duduk. Kehadiran kamera 360 derajat juga membantu manuver di berbagai situasi.

Handlingnya juga meyakinkan. Ini pasti ada hubungannya dengan suspensi. KIA Grand Carnival memiliki karakter suspensi yang terbilang mumpuni, layaknya MPV keluarga seharga Rp 800 jutaan. Kaki depannya diberikan konstruksi MacPherson Strut, sementara belakang mengandalkan model multi-link.

Dengan komposisi suspensi yang diberikan, Grand Carnival tidak limbung di berbagai tingkat kecepatan. Memang, ada beberapa kondisi yang membuat mobil terasa agak keras, tapi itu jarang terjadi. Sepengalaman kami, mobil ini memberikan keseimbangan yang hampir sempurna antara kenyamanan dan handling. Dibandingkan dengan Large MPV mewah lain yang melebihkan kenyamanan, sehingga mobil limbung dan berayun

Interior

dashboard Grand Carnival

Dengan panjang 5.155 mm dan wheelbase 3.090 mm, Kia Grand Carnival menyuguhkan interior yang lega. Terutama untuk urusan ruang kaki. Lebar hampir dua meter (1.995 mm) menjanjikan ruang bahu yang luas. Terbukti, tidak ada yang mengeluh saat semua kursi terisi penuh.

Tidak hanya lega, interiornya juga dibalut dengan kulit berwarna coklat hingga menimbulkan kesan yang mewah. Di kursi pengemudi dan penumpang bagian depan dilengkapi dengan pemanas dan pendingin jok. Untuk di Indonesia, pendingin jok itu penting.

Baris kedua memungkinkan Anda untuk lebih akrab dengan yang belakang. Ini karena jok bisa diputar berhadapan. Tidak ketinggalan, konfigurasi kabin yang fleksibel. Bahkan kalau diperlukan, mulai baris kedua hingga terakhir, bisa dilipat rata lantai. Memberikan ruang kargo sebesar 4.110 liter.

Performa

KIA Grand Carnival dibekali dengan mesin turbodiesel 2.200 cc 199 hp dan torsi 441 Nm. Performanya patut dipuji dan diperhitungkan. Tenaga yang dihasilkan terbilang instan. Ini karena torsinya memuncak dari 1.750 rpm hingga 2.750 rpm, dorongannya jadi lebih terasa. Transmisi 8-speed otomatis juga mampu menterjemahkan lontaran daya dengan cukup baik. Hasilnya, sekali lagi, mobil ini menyenangkan untuk bepergian luar kota, jalan berbukit, perjalanan jarak jauh.

Enaknya lagi, dengan tenaga yang besar bukan berarti mobil ini boros. Konsumsi di dalam kota KIA Grand Carnival bisa menghasilkan 12 km/liter. Irit. Untuk konsumsi luar kota, dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, mobil ini mencatatkan konsumsi bahan bakar 16 km/liter. Tapi jangan lupa, angka itu tidak mengikat. Semua tergantung situasi dan gaya berkendara masing-masing.

Kesimpulan

Review Grand Carnival

KIA Grand Carnival bisa dipertimbangkan untuk keluarga yang ingin tampil beda. Yang tidak melulu menunjukkan gengsinya dengan MPV mewah Jepang. Harganya juga lebih murah dari pesaing, Rp 928.000.000 (OTR Jakarta) untuk varian Premiere yang kami coba. Di bawahnya, Kia menjual varian Dynamic dengan harga Rp 100 juta lebih murah.

Desain eksterior yang sangat elegan dan tajam membuat mobil ini menarik perhatian. Interior yang mewah dan luas memberikan berbagai fleksibilitas. Perpaduan tenaga dan suspensi yang selaras memberikan kesan menyenangkan sendiri untuk yang mengemudi.

Tentu, ada saja kekurangannya. Karena ini mesin diesel modern, BBM yang disarankan sudah pasti yang non-subsidi. Ditambah tangki 80 liter, siap-siap saja biaya operasional naik. Meski hal ini dikompensasi dengan konsumsi solar yang lumayan irit.

Reviewer: Fajar Ariyan Putra

Editor: Indra A

Review Kia Carens 1.5 MPI Premiere: Pertimbangkan Kalau Cari Mobil Keluarga

Kali ini kami akan mengulas soal MPV asal Korea Selatan, Kia Carens. Ini adalah Carens 1.5 versi terbaru yang diboyong ke Indonesia oleh PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku Agen Pemegang Merek (APM). Kia Carens memang telah cukup lama beredar di Indonesia, namun yang ini berbeda dari generasi sebelumnya.

Model terbaru dari MPV 7-seater ini dari tampilannya memang terlihat sedikit berbeda dibandingkan dengan Carens terdahulu.

Kia Carens 1.5 MPI

Genrenya memang MPV, tapi bodi terkini sedikit lebih jangkung membuat jati dirinya  bagai sebuah crossover. Hanya saja, Carens terbaru ini tak memakai embel-embel “Cross” seperti kompetitornya. Label nama Carens saja sudah cukup, para konsumen di Indonesia sudah paham kualitasnya.

Postur Beda

Posturnya yang jangkung dan jarak pijakan roda yang lebih tinggi membuat Kia Carens tak ragu melibas jalan yang kurang mulus maupun genangan air akibat hujan deras. Bodi yang tinggi dan kaca depan yang lebar membuat visibilitas pengemudi ke arah depan jadi lebih luas.

Hanya saja karena ukuran bodi mobil ini terbilang agak bongsor dibanding kompetitornya, maka harus sedikit sabar saat berkendara melintasi jalan yang tak terlampau lebar seperti di kawasan perumahan atau area parkir gedung.

Sudut belok kemudi dan radius putar yang sedikit lebar membuat Carens tak selincah MPV seukuran Xpander, atau Ertiga saat beraksi di jalan yang terbatas. Namun saat beraksi di jalan raya dalam kota maupun jalan tol, performa Carens tak kalah dari kompetitornya.

Performa Mesin Keluarga

Mesin bensin Smartstream 1.5L, Gamma II, DOHC Dual CVVT yang diusung memiliki limpahan tenaga 113 hp pada putaran mesin 6.300 rpm. Torsi maksimum sebesar 144 Nm dikail pada putaran menengah yakni 4.500 rpm. Bukan angka yang spektakuler, tapi untuk ukuran sebuah mobil keluarga, ini sudah mumpuni. 

Tenaga dan torsi disalurkan ke roda depan via transmisi IVT (Intelligent Variable Transmision) 8-percepatan virtual. Dan kami merasakan ciri khas kinerja transmisi model CVT. Di putaran awal, menggunakan mode berkendara Normal, lontaran tenaga terasa kurang meyakinkan. Meski di putaran menengah hingga hampir red line terasa mengisi. Lain halnya kalau dipindah ke mode Sport. Aliran tenaga mampu diterjemahkan dengan baik oleh transmisi. 

Paket Lengkap

Bodi mobil ini ukurannya memang agak besar. Nyaris seukuran Toyota Innova Zenix dan Honda CRV. Seperti yang kami duga, kabin mobil ini cukup lapang khas MPV. Dengan lebar 1.800 mm, Anda diberikan ruang bahu yang lega. Tinggi 1.708 mm menghadirkan ruang kepala yang lega.

Sementara wheelbase 2.780 mm menjanjikan ruang kaki lega, terutama di baris kedua. Baris ketiga jangan terlalu berharap. Panjang keseluruhan 4.540 mm menawarkan mobil yang praktis untuk kebutuhan transportasi keluarga. Hal ini mengkompensasi posisi duduk pengemudi yang terlalu rendah. Ya, posisi duduknya perlu pembiasaan. 

Dan itu satu hal yang kami keluhkan di interior mobil ini. Selebihnya, MPV berkonfigurasi tujuh tempat duduk ini memiliki bangku baris kedua berkonfigurasi tiga penumpang yang cukup lega. Sayangnya, di model yang kami coba belum menganut model kursi captain seat. 

Kabin yang lega seperti Carens versi 7-seater ini memang sangat cocok digunakan sebagai mobil keluarga. Ya, tipikal konsumen keluarga Indonesia yang menggemari mobil dengan kapasitas muat penumpang maksimal alias muat banyak.

Baris kedua Kia Carens 1.5

Mewah dan Meredam

Secara keseluruhan, apa yang ditawarkan di interior Carens tak kalah mewah dibandingkan MPV 7-seater lain di kelasnya. Sunroof, jok kulit imitasi hingga sistem audio Bose. Ini bukan barang murah. 

Peredaman kabin juga layak dipuji. Biasanya, suara artikulasi ban saat melindas jalanan beton rawan berisik. Di mobil ini bisa diredam dengan baik meski tidak 100 persen. 

Speaker Bose

Bahkan suara mesin mobil ini pun cukup tersaring oleh firewall (pembatas ruang mesin dan kabin. Jadi, penumpang dapat dengan nyaman berbincang atau menikmati audio mahal tadi.

Soal kelengkapan fitur pada interior Carens pun terbilang cukup lengkap. Soket USB C untuk pengisian daya ponsel tak hanya ada di kabin depan, tapi juga di tersedia di masing’masing baris bangku. Selain USB, disediakan juga kemampuan wireless charging alias pengisian daya ponsel secara nirkabel. 

Sistem infotainment ditampilkan via head unit layar sentuh berukuran 8-inci yang terpampang di bagian tengah dashboardnya. Tentunya, sudah dilengkapi koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Sistem tata suaranya pun tak tanggung dengan perangkat audio yang dilengkapi  delapan speaker. Jangan lupa: Bose. 

interior Kia carens 7-seater

Selain itu, tatanan dashboard-nya masih mudah dimengerti. Tombol-tombol fisik masih disediakan untuk AC dan pengaturan audio. Switch pengaturan AC untuk penumpang belakang pun juga tersedia. Hawa sejuk hembusan AC pun terasa hingga baris bangku belakang.

Untuk kenyamanan lebih, disetiap bagian belakang bangku baris pertama terdapat tray atau meja lipat untuk meletakkan barang maupun makanan.

Bisa dikatakan jika Carens terbaru ini akan sanggup memenuhi ekpektasi sebuah mobil keluarga yang digunakan harian. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 

Saat ini, Kia Carens 1.5 dijual dalam tiga varian. Yang pertama dan paling mahal, Carens 1.4T Premium (6-seat) dihargai Rp 467 juta. Kedua, Kia Carens 1.5 MPI Premier 6-seater yang dijual Rp 414.600.000. Terakhir seperti yang kami uji ini, 1.5 MPI Premiere 7-seater yang banderolnya Rp 407.600.000. Semua harga tersebut adalah OTR Jakarta. 

Spesifikasi Kia Carens 1.5 MPI Premiere 7-seater
  • Mesin: 1,5 liter, 4-silinder DOHC, Dual CVVT
  • Tenaga: 113,4 hp/6.300 rpm
  • Torsi: 144 Nm/4.500 rpm
  • Transmisi: IVT
  • Dimensi (p x l x t mm): 4.540 x 1.800 x 1.700 mm
  • Wheelbase: 2.780 mm
  • Kap. Tangki: 45 liter
  • Suspensi: MacPherson (d), Torsion beam (b)
  • Ban: 205/60 R16
  • Harga: Rp 407.600.000 (OTR Jakarta)

 

Kia Sorento Terbaru Makin Segar Dan Macho

Kia memanfaatkan perhelatan event Los Angeles Auto Show untuk menampilkan versi terbaru Kia Sorento. Memang hanya sekedar penyegaran dan bukan model All-New. Namun model 2024 ini cukup menyita perhatian para pengunjung. Apa saja yang berubah?

Tampang Kia Sorento kian kekar dan garang dengan desain grille baru yang diapit headlamp model vertikal. Lampu DRL kini tampil dengan warna kuning ala lampu kabut khas American Style. Skidplate di bawah bemper depan sekarang lebih lebar, menguatkan aura sebuah mobil petualang. Bemper belakang pun mengalami perubahan. Dibuat seolah menyatu dengan lampu belakang.

Penyegaran Fitur 

Area dashboard mengalami perubahan paling kentara. Sepasang layar 12.3-inci pada panel instrument dan layar infotaintment didesain seperti menyatu dan melengkung.

Sistem infotainment dilengkapi software dan sistem operasi versi terbaru. Selain diklaim responnya lebih cepat, pemutakhiran dapat dilakukan via koneksi over-the-air (OTA).

Fitur teknologi keselamatan dan bantu berkendara pada Kia Sorento diklaim lengkap. Sistem keselamatan terpadu Forward Collision Avoidance Assist mengalami peningkatan. Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, dan Highway Driving Assist 2 menjadi fitur standar, termasuk kamera parkir.

Kia rencananya akan mengimbuhkan teknologi terbarunya yakni Smart Cruise Control with Machine Learning. Sistem bantu berkendara terpadu ini dilengkapi program komputer yang akan mereplikasi kebiasaan pengemudi saat menginjak pedal gas dan rem.

Mesin Dan Transmisi Tak Berubah

Terdapat dua spek mesin yang diusung yakni mesin bensin 4-silinder 2.5-liter. Untuk versi non-turbo output tenaganya 191 hp dengan torsi 245 Nm. Sedangkan versi turbocharged output tenaganya 281 hp dengan torsi maksimum 421 Nm.

Opsi transmisi pun tak berubah yakni automatic 8-speed dan automatic kopling ganda 8-speed. Untuk penggerak all-wheel drive merupakan fitur opsional.

Varian Mencolok

Mobil ini hadir dalam beberapa varian. Salah satu yang menonjol adalah X-Pro dengan aura petualang yang lebih kental. Basisnya adalah variant X-Line yang diimbuhi kelengkapan ekstra. Seperti bemper terlihat kekar dan grille warna gloss black. 

Selain itu, pelek 17-inci berbalut ban all-terrain lansiran BF Goodrich. Gardan dengan center-locking differential merupakan fitur standar pada variant ini. Sementara joknya dikemas dengan balutan kulit dan panel interior dihiasi aksen kayu bertekstur

 

Sorento juga bakal hadir dalam versi Hybrid dan Plug-In Hybrid (PHEV) dengan desain berbeda. Akan muncul setelah Kia Sorento facelift ini resmi dipasarkan di AS awal tahun depan.

Kia Kelapa Gading

Apresiasi Unik Kia Indonesia Untuk Pelanggannya

PT Kreta Indo Arta, APM mobil Kia di Indonesia memiliki cara untuk untuk mengapresiasi para pelanggannya. Mereka menjalankan program aftersales bernama ‘Service Clinic On tour 2023’. Service Clinic On Tour ini sebetulnya bukan program baru. Layanan ini sudah berjalan sejak 2012 lalu di Indonesia. Lalu, kenapa unik?

Pada program tersebut, setiap kendaraan Kia milik pelanggan yang sedang melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, berkesempatan untuk dilakukan pengecekan secara langsung oleh teknisi ahli dari Kia pusat di Korea Selatan dan Asia Pasifik.

“Dengan adanya program ‘Service Clinic On Tour 2023’ ini, pemilik Kia dapat berkonsultasi dan melakukan pengecekan kendaraannya secara gratis, yang langsung diawasi oleh teknisi ahli dari Kia Asia Pasifik dan Kia Korea Selatan. Ini tentu akan memberikan customer experience yang menarik bagi para pelanggan Kia yang melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Kia,” ujar Service Manager PT Kreta Indo Artha (KIA), Joko Priyono.

servis Kia

Dilayani Beberapa Bengkel

Sayangnya, tidak semua bengkel resmi menghadirkan pelayanan tersebut. Menurut rilis yang kami terima, ada enam bengkel yang akan menjalankan Service Clinic On Tour 2023. Keenamnya adalah Kia Pondok Indah, Kelapa Gading dan Kia Li Yi Sha di Jakarta. Di luar ibukota, ada Kia Cimahi dan Kia Siloam Bandung. Lalu di luar Jawa ada Kia Denpasar, Bali.

Dikatakan juga, selama berlangsungnya program ini mereka menyediakan diskon ongkos jasa dan harga onderdil. “Selain pengecekan dan konsultasi gratis, pelanggan juga bisa mendapatkan diskon jasa 20 persen, diskon 15 (untuk) suku cadang, free satu liter oli mesin, serta ada juga hadiah menarik lainnya,” tambah Joko Priyono, sembari mengajak pengguna mobil Kia memanfaatkan momen ini. Kalau Anda berminat ikutan program Kia Indonesia ini, silahkan hubungi bengkel-bengkel di atas. Adapun jadwalnya adalah sebagai berikut:

1. Kia Pondok Indah (20 November 2023)
(Telp: 021-7508861) (Whatsapp: 081286588000)

2. Kia Cimahi (21 November 2023)
(Telp: 022-86000139) (Whatsapp: 081808000139)

3. Kia Siloam Bandung (22 November 2023)
(Telp: 022-5227000) (Whatsapp: 081223608060)

4. Kia Kelapa Gading (23 November 2023)
(Telp: 021-22136111) (Whatsapp: 081314148200)

5. Kia Yi Li Sha (24 November 2023)
(Telp: 021-7210007) (Whatsapp: 087715715788).

6. Kia Denpasar (25 November 2023)
(Telp: 036-1413011) (Whatsapp: 085738285356).

Kia Carnival 2025

Kia Carnival Facelift Mulai Diperlihatkan

Kia Carnival versi facelift akhirnya menunjukan wujud aslinya. Meski Kia belum membuka pintu untuk melihat interiornya seperti apa. Tapi perubahan di luar ini terlihat membuat mobil keluarga itu lebih segar dan modern. Perubahan di muka dan belakang terlilhat signifikan, meski dari samping tetap seperti Carnival sekarang.

Di bagian depan, Kia Carnival mendapatkan grille dan lampu baru. Menunjukan MPV ini sekarang lebih mengikuti bahasa desain Kia terkini. Bagian bawah bemper terlihat lebih rapi berkat lampu kabut yang dihilangkan. Sementara DRL membentuk siluet yang khas, terlihat mencolok di bagian pinggir.

Carnival facelift

Bagian belakang juga terlihat lebih bersih karena handle pintu bagasi yang tersembunyi. Desain lampunya melebar dari tengah hingga ke pinggiran bawah. Anda tidak akan keliru membedakan mobil ini kalau melihat dari belakang.

Sebagai penggerak, seperti yang pernah kami beritakan, ada mesin baru berkapasitas 1,6 liter. Tentunya dengan tambahan turbocharger dan motor listrik. Iya, Kia Carnival facelift akan ada pilihan varian hybrid. Menurut beberapa sumber, setup mesin hybrid ini serupa dengan Sorento baru. Makanya, meski belum ketahuan berapa tenaganya, tapi di SUV tersebut, bisa mengeluarkan 225 hp. Torsinya menyentuh 350 Nm. Angka yang cukup untuk sebuah MPV bongsor. Meski lebih kecil dari sebelumnya yang 290 hp.

Pabrikan Korea Selatan ini juga belum mengumumkan kapan Carnival facelift akan mulai dijual. Perkiraan kami, paling cepat di kuartal kedua 2024. Menurut Motor1, di pasar Amerika Serikat, mobil ini bahkan masih lama masuk. Bisa jadi menjelang akhir tahun depan. Indonesia? Kita tunggu saja. Carnival di negara kita baru tahun lalu diperbaharui.

Kia Carnival facelift

Kia Carnival Facelift Hadir Tahun Depan, Muka dan Mesin Baru

Kia Carnival adalah MPV besar yang mampu memuat tujuh penumpang. Pabrikan Korea Selatan itu menjadikan Carnival salah satu tulang punggung penjualannya di pasar global. Di Indonesia, ‘people mover’ ini dihargai mulai dari Rp 848 jutaan (OTR DKI), dan kini sepertinya versi facelift siap untuk diluncurkan.

Hal ini diketahui dari beberapa foto yang beredar di internet. Kia Carnival terlihat memiliki muka yang berbeda dari sebelumnya. Mengadopsi bahasa desain Kia terkini yang sudah debut di Kia EV9. Kalau Anda perhatikan, Carnival yang beredar sekarang punya grill yang melebar ke bawah, yang baru nanti dibekali bentuk grill menyebar ke samping. Terlihat lebih sederhana. Lampu depan tegak yang juga mirip EV9 terlihat mengapit di kiri dan kanan. Lengkap dengan DRL yang khas.

Kia Carnival baru

Belakangnya, lampu LED-nya yang melebar ke tengah akan mengingatkan Anda pada SUV Kia Seltos. Penutup bagasi desainnya masih sama, namun bemper dibuat baru. Sementara itu, dari samping siluetnya tidak beda dengan yang ada sekarang. Tapi pelek dwiwarna yang dipakai memiliki desain baru yang lebih tegas.

Di kabin, Carnival baru akan menggunakan software ccNC terbaru untuk mengoperasikan sistem infotainment. Layarnya ada spasang. Satu untuk hiburan, selebihnya untuk informasi berkendara. Keduanya memiliki ukuran 12,3 inci. Fitur lainnya belum diketahui, tapi sah saja kalau memperkirakan mobil berukuran 5.155 mm ini akan punya banyak kelengkapan canggih.

Mesin Carnival Baru

Hal yang benar-benar baru adalah, tambahan varian bermesin hybrid. Belum ada pernyataan resmi dari Kia, tapi santer beredar kabar kalau Carnival 2024 akan ada yang berpenggerak 1,6 liter berimbuhan motor listrik. Transmisinya enam percepatan, yang menjalankan roda depan. Versi lain, yang bermesin diesel akan tetap ada. Termasuk Varnival V6 yang akan dipasarkan di beberapa negara.

Kapan hadir? Kia masih bungkam. Tapi kalau melihat foto-foto di atas, mobilnya sudah siap masuk lini produksi. Kemungkinan dalam beberapa bulan ke depan akan diperkenalkan. Dikutip dari Drive, mobil ini akan masuk pasar Australia paling cepat awal tahun depan. Indonesia mungkin sesudahnya.

Kia Picanto 2023

Kia Picanto 2023 Diumumkan, Kami Suka Bentuknya

Kia Picanto mungkin sudah tidak lagi dijual di Indonesia, tapi di pasar luar negeri, city car ini masih berkembang. Kemarin (04/07/2023) Kia mengumumkan kehadiran Picanto terbaru di Korea Selatan. Dan kami kagum dengan bentuknya yang enak dilihat.

Perubahan desain yang cukup radikal ini bukan hanya berlaku untuk eksterior. Tapi juga bagian kabin. Dan ini menarik karena sebetulnya, Picanto baru ini adalah versi facelift generasi ketiga yang muncul pertama tahun 2018 lalu.

Secara fisik, bentuknya lebih mengotak dengan muka yang futuristis. Seperti produk Kia lainnya, bentuk luaran ini didasari filosofi desain Opposites United.

Kia Picanto 2023 mengusung tema desain Opposite United

Paras Tiger Nose terbaru untuk pertama kalinya dipasangkan di keluarga Picanto. Dan hasilnya tidak mengecewakan. Lampu depan LED bertumpuk mengapit DRL dan grill atas yang tipis. Bempernya dilengkapi grill besar untuk menyalurkan udara ke radiator. Lengkap dengan rumah sensor untuk ADAS.

Lalu di belakang, bentuk lampu yang vertikal, disambungkan oleh LED bar. Desain ini memberikan kesan lebar jika dilihat dari belakang.

Reduksi Emisi

Di balik kap mesinnya, Kia Picanto 2023 diberikan pilihan mesin yang sama seperti sebelumnya,  1.0 liter tiga silinder atau 1,2 liter empat ruang bakar. Keduanya berbahan bakar bensin. Kia menyatakan kalau mesin-mesin ini mengalami perubahan untuk memenuhi regulasi emisi, serta menyempurnakan perputaran gas buang. Terutama saat mesin dingin. Sayang sekali, angka performanya tidak disebutkan. Sebagai pendistribusi daya, tersedia opsi transmisi otomatis ataupun AMT 5-speed.

Interior Kia Picanto 2023

Di kabin, Kia melakukan perubahan besar di bagian infotainment. Kini tersedia layar infotainment dengan model floating berukuran 8-inci. Mampu terkoneksi melalui Bluetooth, untuk sambungan telepon gengam dengan Apple Carplay atau Android Auto.

Joknya terbungkus material kulit imitasi. Sementara kapasistas bagasi sebesar 225 liter, tidak berbeda dengan model yang digantikannya. Kalau kursi belakang dilipat, akan terdongkrak menjadi 1.010 liter. Menurut referensi, kemampuan angkut ini lebih besar dari yang ada di MINI hatchback.

Fitur bantunya juga lengkap. Ada Lane Keeping Assist, Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Intelligent Speed Limit Assist, Lane Following Assist (LFA) dan sebagainya. Sayang, Kia belum mengumumkan harganya.

Kia EV5 Concept

Setelah EV9, Kia EV5 Concept Dihadirkan Untuk Menikmati Pemandangan

Setelah memperkenalkan Kia EV9, rupanya Kia masih punya senjata lagi untuk menancapkan kuku di pasar SUV elektrik. 20 Maret lalu, mereka resmi memperkenalkan juga Kia EV5 Concept. Masih mobil tinggi dengan penggerak listrik, tapi kapasitasnya lebih kecil dari EV9.

Kia EV5 memang masih berstatus mobil konsep. Tapi dari bentuknya, kami yakin ini sudah sangat mendekati final. Mobil ini akan dipasarkan pertama kali di Cina pada akhir tahun ini.

Kia EV5

Secara desain, Kia masih menerapkan konsep Opposite United seperti yang dilakukan pada EV9. Mukanya masih menganut bentuk yang disebut Digital Tiger Face, lengkap dengan lampu model ‘peta bintang’ (star map). Sekali lagi ini juga terdapat di EV9.

“Bentuk Kia EV5 banyak dipengaruhi oleh bagaimana arsitektural buatan manusia dan landscape alami saling kontras tapi melengkapi. Mobil ini didesain untuk menginspirasi dalam setiap perjalanan, sambil tetap memberikan solusi yang ramah lingkungan,” ujar Karim Habib, Executive Vice President, and Head of Kia Global Design Center.

EV5 by Kia

 

Meski Kia belum membuka detail teknisnya, tapi beberapa kemampuan sudah diungkap, khusus untuk mobil konsep ini. Contohnya, jok bisa diputar 90 derajat menghadap keluar, lengkap dengan pintu belakang yang membuka berlawanan (suicide door) dan absennya pilar B. Memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk menikmati pemandangan tanpa halangan.

Interior Kia EV5 Concept juga didesain minimalis dengan material dibuat dari bahan daur ulang. Lantai rata memungkinkan mobil punya interior yang ergonomis sekaligus lega. Kursinya dibuat lega, tapi saling berdempat. Membuat kesan interior ini minim batasan. Atapnya dibekali panoramic roof yang juga berfungsi sebagai panel surya untuk membantu kinerja baterai mobil.

Jok Kia EV5

Dari sisi teknis, Kia belum bilang apa-apa. Ukuran pun belum disebut. Namun kami yakin mobil ini berdiri diatas platform E-GMP yang disesuaikan. Selebihnya, kita masih harus tunggu. Meski kami sangat berharap dengan atap panel surya itu.

Kia EV9 2024

Kia EV9 Diungkap, Pamerkan Desain SUV Yang Lebih Berani

Lama dinanti, akhirnya Kia EV9 resmi diperlihatkan. Ingat, diperlihatkan, bukan dijual. EV9 adalah SUV listrik pertama buatan Kia. Bahkan pertama untuk Hyundai-Kia Group.

Berdiri di atas platform E-GMP yang sama dengan Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Kia EV6 dan Genesis GV60. Yes, platform ini sangat modular hingga bisa dipakai untuk mobil listrik apapun bentukannya.

Kia EV9 SUV

Eksterior

Kia EV9 hadir sebagai SUV tulen yang berpenampilan tegas. Mungkin bagi sebagian orang, desain terlihat terlalu kaku. Tapi inilah Kia modern. Desainnya selalu berani dan kadang keluar dari pakem.

EV9 side view

Tapi, Kalau Anda perhatikan dari samping meski terlihat kaku, desainer Kia dengan cerdas membuat desain yang simetris. Contohnya, garis tegas di bagian atas spakbor depan dan belakang, membentuk garis lurus hingga ke sambungan antara kap mesin dan grill. Bahkan sudut pilar A pun bisa ditarik garis lurus sampai ke spakbor.

Parasnya terlihat bersih tanpa kehadiran grill berlubang. Tapi desain DRL terlihat kompleks dengan menggabungkan beberapa guratan. Desain ini disebut membentuk peta bintang digital (Digital Star Maps). Lampu utamanya tidak kalah unik. Dibekali 12 LED yang disusun bertumpuk. Secara keseluruhan, paras ini masih disebut sebagai Digital Tiger Face.

Kia EV9 Depan

Bagian belakangnya memiliki desain lampu yang juga selaras DRL depan. Hanya saja bentuknya lebih ramping. Sama seperti depan, bagian ini juga terlihat bersih dan minim ornamen.

Interior

Filosofinya agak rumit di bagian ini. Intinya, Kia hanya memasang hal-hal yang memungkinkan untuk munculnya interaksi yang positif dan intuitif di interior. Ini yang sangat diutamakan, supaya desainer Kia bisa memberikan kabin yang lapang.

Kelapangan kabin juga didukung oleh platform E-GMP yang memungkinkan mobil untuk punya lantai rata. Kia EV9 saat mulai dijual 2024 nanti, akan punya opsi tujuh atau enam kursi. Baris kedua bahkan bisa diputar 180 derajat menghadap ke belakang.

Layar digital yang selebar 12,3 inci dari depan pengemudi ke tengah dashboard, diklaim memiliki kemampuan canggih untuk menampilkan audio, visual, navigasi dan telematika. Yang menarik, Kia masih membekali interior dengan tombol fisik untuk pengaturan AC. Tuas transmisi menyatu dengan kolom setir.

Secara keseluruhan, mobil ini menawarkan konsep kabin yang simple, modern dan memiliki kualitas dan nilai ergonomi tinggi.

Sayang, Kia belum mengungkapkan spesifikasi teknisnya. Namun beberapa waktu yang lalu sempat dikatakan kalau EV9 akan memiliki jarak tempuh tidak kurang dari 480 km. Mobil ini akan mulai dipasarkan pada 2024 yang akan datang.

Kia Carnival Bakal Dapat Facelift

Kia Carnival menjadi salah satu multi purpose vehicle (MPV) premium yang memiliki tampilan oke saat ini. Namun, Kia tak tinggal diam. Sebab Carnival versi facelift sudah disiapkan agar dapat segera diluncurkan. Sentuhan penyegaran dilakukan terutama pada bagian depannya.

Desain lampu depan MPV versi facelift tersebut menyerupai lampu depan milik Kia EV9. Bentuk lampu depan Kia Carnival yang beredar sekarang memiliki desain yang tradisional dan dilengkapi daytime running light model LED. Sedangkan pada versi facelift nanti memiliki bagian yang berbentuk vertikal dan layaknya sport utility vehicle (SUV) baru Kia yang bakal meluncur dalam waktu dekat. Bahkan light bar LED terlihat secara jelas.

Saat ini, bagian belakang Kia Carnival versi facelift ini belum terlihat perbedaannya. Namun, jika melihat ciri-ciri bagian depannya, maka bagian belakangnya MPV ini pun pasti terkena aspek penyegaran juga. Memang pada Kia Carnival saat ini, bagian belakangnya memiliki desain yang unik. Kami tidak heran jika nanti Kia menerapkan desain yang jauh lebih spesial lagi.

Carnival facelift tak hanya memiliki perbedaan fisik saja, namun kemungkinan besar ada varian hybrid. Dugaan kami, sistem hybrid yang nantinya akan dipakai merupakan sistem yang dianut oleh Kia Sorento maupun Hyundai Santa Fe. Jika pada Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe menggunakan sistem penggerak roda all wheel drive, maka bisa jadi Carnival facelift tetap memakai sistem penggerak roda depan saja.

Varian hybrid diprediksi mengusung mesin bensin 4 silinder 1.6 liter turbocharger yang menghasilkan tenaga 177 hp dan torsi 265 Nm, dipadukan bersama motor listrik dengan output 44 kW. Jadi, ketika semuanya beroperasi bakal meluapkan tenaga total nyaris 230 hp dan torsi 350 Nm. Oke juga buat semua MPV premium, lagipula kami suka hybrid…