Suzuki Jimny Horizon, Tanda Berakhir Peredaran Jimny di Jerman?

Ada kabar gembira bagi para penyuka Suzuki Jimny di Jerman. Sebuah model edisi terbatas baru saja diluncurkan, Jimny Horizon. Hanya saja, mobil ini sekaligus jadi penanda bakal berakhirnya peredaran Jimny bermesin bensin di negara tersebut. Karena basis yang digunakan adalah Jimny versi standar, merombak tampilan dan memasang aksesoris pun jadi lebih mudah.

Tampilan Bergaya Retro

Grille model kawat kasa dengan emblem tulisan Suzuki di bagian tengah mirip grille Suzuki Jimny ‘Jangkrik’. Bumper depan dan over fender tampil senada dengan warna hitam. Di bawah bumper depan terpasang skid plate warna aluminium yang serasi dengan side skirt di bawah dek pintu.

Agar kian kental dengan gaya retro, pada ruang roda terpasang mud flap penahan cipratan lumpur. Cover ban serep di belakang pun bertuliskan Suzuki plud logo huruf “S” yang khas. Tampilan ala retro pada eksterior Jimny Horizon kian lengkap dengan pelek stainless-steel model ‘kaleng’ yang dibalur warna hitam doff.

Untuk warna eksterior hanya ada satu pilihan yakni Medium Grey. Pada tepi bodi diimbuhi decal sticker berupa garis warna hitam. Pada pintu terpampang stiker hitam tulisan Jimny. Sebagai penanda edisi spesial, pada sisi atas fender depan kiri dan kanan terpasang emblem Horizon.

Sebagai aksesoris tambahan, di buritan terdapat hook gandengan trailer yang bisa dilepas. Jimny Horizon bisa membawa gandengan anhang jika ingin memuat kargo barang lebih banyak maupun perlengkapan camping.

Harga Terjangkau

Uniknya, hanya tersedia dua jok di kabin depan Jimny Horizon. Tak ada jok belakang. Karena lantai kabin belakang rata, maka volume kargo pun kian besar yakni 863 liter. Antara kabin depan dan belakang dibatasi jaring pengaman kargo. Nah, cocok bagi yang suka berpetualang.

Tak ada ubahan sama sekali pada isi di balik bonnet. Masih dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter bertenaga 101 hp dengan torsi 130 Nm. Transmisi hanya tersedia versi manual 6-speed, dengan sistem penggerak four wheel drive.

Karena regulasi emisi yang ketat, Suzuki Jimny di Eropa dan Inggris sejak tahun 2021 ‘terpaksa’ masuk kategori kendaraan niaga ringan. Maka tak heran jika Jimny versi Eropa sedikit beda dari negara lainnya. Tak perlu takut kehabisan, karena tersedia 900 unit Jimny Horizon. Namun, hanya ada di dealer Suzuki tertentu, itu pun cuma di Jerman.

Soal harga pun tak terlampau mahal, mulai dari €32.340 atau kisaran Rp 565,9 jutaan. Hanya beda tipis dari Jimny spek standar di Jerman yang dibanderol mulai dari €29.490 atau setara Rp 516 jutaan.

Perihal kapan bakal muncul Jimny versi EV, Suzuki saat ini masih terus melakukan tahap uji dan pengembangan. Mudah-mudahan sudah siap produksi sebelum tahun 2030.

 

Review Mobil Bekas: Suzuki Jimny JB43, Langka Dan Makin Mahal

Semua generasi Suzuki Jimny punya penggemarnya masing-masing. Beberapa tahun terakhir, Suzuki Jimny menjadi sorotan bagi banyak car enthusiast, terutama di Indonesia. Uniknya, Suzuki Jimny generasi ketiga dengan kode bodi JB43 ialah yang paling sedikit populasinya di Tanah Air.

Suzuki Jimny JB43 atau dikenal juga sebagai Jimny wide

Beruntung kami sukses ‘menangkap’ satu spesies langka yang ada di Indonesia, yakni Suzuki Jimny Wide alias Jimny generasi ketiga. Ya, sport utility vehicle (SUV) ringkas ini, bentuknya lebih modern dari dua generasi sebelum. Namun, tidak menghilangkan karakter aslinya.

Lahir 1998

Aspek kepraktisannya jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Pembaruan dilakukan oleh Suzuki untuk tetap bisa menaklukkan medan off-road.

Walaupun mulai dipasarkan pada tahun 1998, tapi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru mengimpor Jimny Wide JB43 pada tahun 2017.

Saat itu, harganya Rp 285 juta dan hanya berjumlah 88 unit saja. Oleh karenanya, SUV ini terjual habis untuk menjadi barang koleksi, bukan untuk kerja keras di medan off-road.

Di Indonesia hanya transmisi otomatis

Bodi Suzuki Jimny Wide lebih terkesan dinamis. Bentuk bodi yang disertai lengkungan, menghasilkan tampilan yang lebih modern. Desain lampu yang lebih besar, over fender lebar dengan side body moulding, serta roof rail, menjadi beberapa ciri khas SUV fungsional yang disematkan.

Dimensi tergolong ringkas, dengan panjang 3.675 mm, lebar 1.600 mm, tinggi sekitar 1.700 mm. Wheelbase-nya 2.250 mm.

Mesin yang digunakan Suzuki Jimny Wide JB43 ialah M13A 1.3 liter DOHC bertenaga 83 hp dan torsi 110 Nm.

Penggerak tersebut dipadu dengan transmisi otomatis 4-speed. Transmisi manual 5-speed memang ada, tapi tidak tersedia untuk Indonesia. Aktivasi mode 4WD dapat dilakukan cukup dengan menekan tombol. Terdapat tiga pilihan mode sistem penggerak roda, yaitu 2WD, 4WD dan 4WD-L.

Rasa suspensi lebih baik

Kebetulan unit yang kami pakai ialah buatan tahun 2011 dan versi Inggris yang dipasarkan oleh importir umum.

Ada sedikit perbedaan fitur dengan unit yang dibawa oleh PT SIS. Sebut saja panel instrumen dashboard, setir, headunit audio, handel pintu dalam, material jok, bumper, kap mesin, hingga velg.

Dashboard Jimny wide versi importir umum beda dengan jualan Suzuki Indomobil.

Rasa berkendara Suzuki Jimny Wide memang jauh lebih baik dari Jimny generasi pertama dan kedua. Memang terasa rigid, namun bukan keras ‘gronjalan’. Kami sama sekali tidak komplain dengan performa suspensinya.

Konsol tengah jimny jb43

Suspensi depan dan belakang menggunakan 3-link rigid axle dengan per keong, sehingga ground clearance mencapai kisaran 190 mm. Kombinasi tersebut mampu menghasilkan approach angle 34 derajat, departure angle 46 derajat, serta ramp break over angle 31 derajat.

Harga bekas lebih mahal

Untuk berpindah mode dari 2WD ke 4WD atau sebaliknya, dapat dilakukan saat melaju tidak lebih dari 20 km/jam. Sedangkan akses menuju atau dari 4WD-L, harus dilakukan dengan kondisi mobil berhenti dan transmisi pada posisi netral (N).

Untuk sebuah Suzuki Jimny yang populasinya sedikit di Indonesia, wajar kalau saat ini harganya jadi mahal.

Tahun 2017 harganya Rp 285 jutaan, sekarang jangan kaget kalau sudah melewati Rp 350 juta. Apalagi kalau unit versi importir umum dengan spesifikasi unik, harganya pasti lebih ‘gelap’. Suzuki Jimny memang selalu bikin heran…

Suzuki India Capai Jumlah Produksi 30 Juta Unit

Suzuki Motor Corporation berhasil meraih akumulasi angka produksi 30 juta unit kendaraan di India, pada akhir bulan Maret 2024 silam. Dengan hasil capaian Suzuki tersebut, membuat India menjadi negara kedua setelah Jepang yang menorehkan prestasi itu.

Sekaligus menjadi negara basis produksi Suzuki tercepat untuk mencapai angka 30 juta unit kendaraan. Hanya dalam waktu 40 tahun dan 4 bulan, sejak pabrik Suzuki di India mulai beroperasi pada bulan Desember 1983. Pabrik Suzuki di Jepang saja baru bisa memperoleh akumulasi angka produksi 30 juta unit selama 55 tahun dan 2 bulan.

Produksi kendaraan roda empat Suzuki di India yang bermula pada bulan Desember 1983, ditandai oleh pembuatan Maruti 800, sebagai model pertama yang dibuat oleh Maruti Udyog. Perusahaan ini merupakan cikal bakal dari Maruti Suzuki. Saat ini, produksi kendaraan berlangsung di fasilitas Gurgaon dan Manesar milik Maturi Suzuki. Termasuk di Gujarat, milik Suzuki Motor Gujarat.

Dengan ketiga fasilitas tersebut, tidak kurang dari 16 model yang diproduksi di India. Sebut saja WagonR, Swift, Baleno, hingga sport utility vehicle (SUV) Brezza dan Fronx. Fasilitas Suzuki di India memiliki kapasitas produksi sebesar 2,25 juta unit per tahun. Hal ini guna mendukung rencana mencapai angka produksi tahunan sebesar 4 juta unit, pada tahun 2030 nanti. Termasuk persiapan dibukanya fasilitas baru di Kharkhoda pada tahun 2025 dan di Gujarat pada 2028.

Sejumlah rencana Suzuki tersebut, tentu juga akan berpengaruh terhadap perkembangan industri otomotif di sejumlah negara lain, termasuk di Indonesia. Sebagai catatan, selama beberapa tahun terakhir, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ‘gemar’ mengimpor beberapa model dari India. Sebut saja Ignis, S-Presso, dan yang baru-baru ini adalah Jimny 5-Door.

BUAJI 2024, Bukti Hubungan Erat Antar Penyuka Suzuki Jimny

Ibadah di bulan suci Ramadan tentu senantiasa dinantikan. Momen ini juga seringkali dimanfaatkan untuk memupuk tali silaturahim. Hubungan baik tersebut tidak hanya berlaku di keluarga inti saja, namun juga banyak dilakukan bersama ‘keluarga sehobi’. Hal ini dibuktikan oleh Jimny Ind dalam menggelar acara Buka Bersama Jimny (BUAJI) 2024, pada 23 Maret 2024, di Temenasi Resto, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sejak puluhan tahun silam, Suzuki Jimny dikenal sebagai kendaraan tangguh, sekaligus mudah untuk dirawat. Bahkan kendaraan ini juga banyak digunakan untuk melahap medan buruk. Wajar saja, jika penggemar Suzuki Jimny dan beragam variannya, masih digemari oleh banyak kalangan. Mereka yang menyukainya pun terdiri dari lintas generasi.

Tahun lalu, Jimny Ind juga sempat mengadakan acara yang serupa, namun dengan nama Ngabuburit Jimny atau NGAJI. Diawali dengan konvoi bersama dari titik kumpul di Rest Area km. 7 tol Jakarta -Serpong, menuju lokasi acara. Tercatat ada 36 unit Suzuki Jimny yang datang dan ada sekitar 70 peserta meramaikan acara BUAJI ini.

Setibanya di Temenasi Resto, acara diisi dengan diskusi dan saling tukar informasi seputar Suzuki Jimny. Yang menjadi pembicara dalam diskusi BUAJI kali ini, salah satunya ialah Julian Johan atau yang akrab disapa Jeje. Wajar saja, karena sosok antusias reli dan offroad ini juga pemilik Suzuki Jimny dan sudah dimodifikasi secara ‘proper’.  

Hingga akhir acara, setiap peserta BUAJI 2024 terlihat riang gembira. Selain buka puasa bersama, tentu tersedia aneka hidangan lezat dan tentunya banyak hadiah doorprize yang dibagikan kepada peserta. Selepas BUAJI 2024 ini, pasti akan ada acara Jimny Ind lainnya di masa datang. Nantikan saja…

Suzuki Jimny XL 5-Door: SUV Harian Yang Bisa Diajak Berlumpur Ria

Genap satu bulan berlalu sejak Suzuki Jimny XL 5-Door diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 5 Februari 2024 lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimis Jimny XL bakal sesukses pendahulunya yakni Jimny versi 3-pintu.

Kami akhirnya bisa mencicipi seperti apa kemampuan Jimny XL. Bersama sejumlah awak media lainnya kami dibawa ke Desa Pelangi, di kawasan Sentul, Bogor.

Telah tersedia trek mini off-road sepanjang 1,4 km. Mulai dari jalur cross country, tanjakan dan turunan serta kubangan lumpur menanti untuk kami cicipi bersama Jimny XL. Nah.. ini dia!

Kami tak akan mengulas soal desain, kemasan atau fitur pemanis yang ada pada mobil ini. Ini adalah mobil SUV harian yang bisa diajak bersenang-senang dan berpetualang. Jadi, hanya seputar itulah yang akan kami ulas.

Volume Kargo Besar, Daya Angkut Minim

Dengan jarak wheelbase 340 mm, baris bangku kedua Jimny XL sedikit lebih lapang dari versi 3-pintunya. Di atas kertas, volume kargo Jimny XL 85 liter dan bisa mekar jadi 211 liter dalam posisi bangku terlipat. Volume yang lumayan besar untuk memuat barang bawaan.

Akan tetapi yang mungkin kurang diperhatikan adalah kemampuan daya angkutnya. Suzuki Jimny XL memiliki kemampuan tarik maksimum hingga 1,3 ton. Cukup kuat untuk menarik gandengan berisi sebuah sepeda motor. Namun dengan bobot kosong 1.200 kg dan bobot kotor 1.545 kg, maka daya angkutnya praktis hanya sekira 345 kg.

Jika satu orang penumpang dewasa memiliki bobot rata-rata sekira 70 kg, dengan empat orang penumpang maka daya angkutnya hanya tersisa sekira 65 kg. Untuk mengimbanginya, tersedia beragam jenis dan merek suspensi aftermarket yang beredar di pasaran.

Ditolong Torsi

Pada sektor performa, Jimny XL dibekali mesin bensin 4-silinder 1.5-liter berkode K15B yang sama dengan Jimny versi 3-pintu.

Output tenaga sebesar 103 hp yang dikail pada 6.000 rpm terbilang masih sedikit underpower. Setidaknya tertolong oleh torsi sebesar 130 Nm yang bermain di 4.000 rpm.

Akselerasi di jalan raya nyaris tak ada bedanya dengan versi 3-pintu, baik transmisi manual maupun automatic. Hanya saja, karena saat ini kemampuan off-roadnya yang ingin kami olah, kami tak terlalu lama menjajal di jalan raya. Mungkin nanti pada lain kesempatan.

Radius belok maksimumnya yang sebanyak 4,25 putaran kemudi masih terbilang wajar untuk sebuah SUV. Hanya saja butuh sedikit ancang-ancang jika harus putar balik. Panjang bodi Jimny XL pun tak menyulitkan saat parkir. Jarak pandang pun cukup leluasa dengan kacanya yang lebar dan atap kabin yang terbilang tinggi.

Off-road Ria

Jimny XL menggunakan sistem pengerak roda belakang yang dapat dipindah ke penggerak 4×4 All-grip. Saat mulai memasuki trek off-road, kami perlu menarik agak keras tuas untuk oper dari 2H ke posisi gigi 4L (4WD gigi rendah).

Suzuki Jimny XL 5-Door off road

Sejak lahir Jimny XL tidak dilengkapi differential lock. Jadi kami harus menjaga putaran mesin saat merayap di trek off-road pada gigi rendah agar tak kehilangan torsi puncak.

Banyak yang berpendapat bahwa versi transmisi manual lebih minim risiko kehilangan torsi puncak. Namun versi automatic jauh lebih mudah untuk menjaga momen torsi dan tenaga melalui pijakan pedal gas. Semua bergantung pada selera dan kebiasan pengemudi.

Saat melintasi jalan menurun, Suzuki Jimny XL 5-Door ternyata dilengkapi hill-descent control versi sederhana. Mobil akan merayap pada kecepatan 5 km/jam. Rem otomatis membantu agar mobil tak nyelonong.

Suzuki Jimny XL 5-Door

Di lintasan dengan sudut kemiringan 35°, Suzuki Jimny XL 5-Door masih bisa merayap dengan cukup baik. Demikian pula saat diajak menerabas kubangan air berlumpur. Kami sangat menikmati keseruan beroff-road ria. Jarak ground clearancenya yang 210 mm terbilang cukup aman untuk menerabas jalan yang tergenang air. Namun untuk diajak berendam di kubangan lumpur yang agak dalam, mungkin Jimny XL perlu ditambahi lift kit agar lebih pede.

Mobil ini terbukti jadi pusat perhatian selama event IIMS lalu. Namun label harganya yang Rp 465 juta (manual) dan Rp 478 juta (automatic) terbilang relatif mahal. Jimny XL masih diimpor dari India. Jadi dapat dimaklumi jika harga jualnya sulit melawan compact SUV dari brand lain yang sudah diproduksi di Indonesia.

Suzuki Jimny 5-door Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan dan menjual Suzuki Jimny 5-door, atau Jimny lima pintu, di Indonesia. Mobil ini Diperlihatkan di ajang IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Februari 2024 di Jakarta. Harga Jimny 5-door ini cukup menarik. 

Jimny lima pintu mengusung perubahan body yang signifikan, terutama dalam hal dimensi. Meski paras tidak berubah, tapi tambahan sepasang pintu belakang meningkatkan kepraktisan secara drastis. Ditambah ruang bagasi yang juga sekarang lebih luas. Kami bisa bilang, Jimny 5-door lebih ramah terhadap mobilitas keluarga.

Harga Jimny 5-door

Panjang Jimny ‘keluarga’ ini sekarang 3.965 mm. Lebar sama seperti versi tiga pintu yaitu 1.645 mm. Tinggi juga identik, 1.720 mm. Wheelbase memanjang menjadi 2.590 mm. Kapasitas bagasi 211 liter dengan jok tegak.

Di balik kap mesinnya juga tidak ada yang berubah. Tetap mengandalkan mesin K15B bertenaga 102 ps dengan torsi 130 Nm. Yang menarik, mobil ini juga dipasarkan dalam versi transmisi manual 5-speed. Seperti versi pendek. Tentunya dengan sistem gerak 4WD.

Di kabin, dashboard tidak berubah. Yang berbeda adalah head unit dengan layar ukuran 9-inci. Sudah bisa Apple Carplay wireless. Tapi Android Auto masih tetap memerlukan sambungan kabel. Tidak lupa, fitur keselamatan lebih lengkap dengan enam airbag. Di Jimny pendek hanya tiga.

Harganya juga menarik harga resminya tidak ada yang mencapai Rp 500 juta. Sudah bisa dipesan sekarang di dealer Suzuki. Daftarnya ada di bawah.

Harga Suzuki Jimny 5-door 2024

MT Rp 462.000.000
AT Rp 475.600.000
MT two tone Rp 465.000.000
AT two tone Rp 478.600.000

Suzuki Caravan Tour Berkeliling Jelang IIMS 2024

Sambut ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengadakan “Suzuki Caravan Tour” selama dua hari, 12-13 Februari 2024.

Siap keliling Jakarta

Caravan Tour akan berkeliling sejak jam 8 pagi hingga 8 malam di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Mobil karavan bertema petualangan-futuristik ala Suzuki ini siap memberikan giveaway berupa tiket masuk, tiket parkir, hingga merchandise orisinal Suzuki yang bisa ditukarkan selama IIMS 2024 berlangsung.

Dukungan terhadap IIMS 2024

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, menjelaskan bahwa kegiatan Suzuki Caravan Tour ini merupakan bentuk dukungan Suzuki terhadap pameran IIMS 2024.

“Sebelum memulai keseruan Suzuki di IIMS 2024, kami lebih dulu menyapa masyarakat dengan kegiatan Suzuki Caravan Tour yang akan berkeliling kota Jakarta selama dua hari penuh,” ucap Harold.

Aktivitas seru Suzuki di IIMS

Rute yang ditempuhnya meliputi area Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto. Anda juga bisa melakukan pemesanan tiket test drive, tiket masuk pameran gratis, tiket parkir gratis, hingga merchandise eksklusif dari Suzuki Indonesia yang dapat ditukarkan di booth Suzuki pada saat pameran berlangsung.

Tahun ini, Suzuki akan memboyong berbagai lini produk unggulannya untuk memanjakan para pengunjung dan konsumen setia. Tidak sampai disitu saja, kehadiran Suzuki juga menyiapkan beragam kegiatan seru seperti interactive games, penampilan dari musisi Indonesia, adventure experience khusus untuk SUV legendaris Suzuki, doorprize menarik, dan promo spesial IIMS 2024.

Camping Riang Gembira Jimny Camp Vol. 2

Ada ucapan terkenal dari ilmuwan Albert Einstein. “Lihatlah alam secara seksama, maka kamu akan mengerti segala hal dengan lebih baik”. Di era saat kini, semua aktivitas berlangsung cepat dan instan. Terkadang setiap individu lupa manfaat berinteraksi dengan alam. Sebab, dipercaya bahwa menghabiskan beberapa menit saja berada di alam terbuka, akan memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan fisik seseorang. Camping adalah salah satu bentuk aktivitas di alam terbuka.

Camping bersama yang kedua

Seperti yang sudah beberapa kali dilakukan oleh sejumlah penggemar dan pengguna Suzuki Jimny ini. Jimny Ind untuk kedua kalinya menggelar acara camping bersama, yakni Jimny Camp Vol. 2, yang diadakan pada 3-4 Februari 2024 silam. Kali ini, Jimny Camp berlokasi di Land.Euh Camp, Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Meski persiapannya tergolong singkat dan rentang waktu pendaftarannya juga cepat, terbukti antusiasme penggemar Suzuki Jimny untuk mengikuti Jimny Camp Vol. 2 ini tetap oke. Tak kurang dari 25 unit Suzuki Jimny dari berbagai generasi pun ambil bagian. Sedangkan peserta acara mencapai 45 orang.

Rute perjalanan tidak terlalu berat

Di hari pertama, seluruh kendaraan peserta berkumpul dari Rest Area Sentul 35A di tol Jagorawi. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju tempat Land.Euh Camp di Tapos. Jimny Ind sengaja memilih rute perjalanan yang tidak terlalu berat. Hal ini mengingat ada juga peserta camping yang menggunakan Suzuki Katana dengan sistem penggarak 4×2.

Sebelum tiba di lokasi camping, seluruh peserta disuguhi oleh pemandangan alam yang ‘menyegarkan’, mulai dari padang rumput yang tinggi hingga hutan pohon jati. Land.Euh Camp sebagai lokasi camping, memilik area yang cukup ideal untuk menampung sekitar 30 unit mobil. Selain itu, area camping ini juga tidak terlalu jauh dari pintu keluar tol Ciawi, dan memiliki fasilitas yang lengkap.

Ditemani api unggun

Tiba di Land.Euh Camp, seluruh peserta segera membangun tendanya masing-masing. Cuaca yang sejuk ditambah turun hujan gerimis, tidak mengurangi semangat semua peserta untuk membangun tenda. Di malam harinya, rangkaian acara dimulai dari makan malam bersama, termasuk sharing session dari para peserta dan para antusias Suzuki Jimny. Tentu saja, camping seru pasti tidak lupa ditemani api unggun.

Keesokan harinya, para peserta memulai hari dengan menikmati udara pagi sambil menyantap sarapan. Cuaca yang cerah dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan akan Suzuki Jimny. Siang hari, para peserta bersiap dan berkumpul untuk saling berpamitan.

Lagi-lagi, Jimny Ind memberikan pengalaman camping seru bagi para penikmat mobil Suzuki Jimny. Jika saja nanti diadakan Jimny Camp Vol.3, rasanya kami ingin ikut. Ya, pasti bersama Suzuki Jimny Champion…

Suzuki Jimny di Gran Turismo 7

Suzuki Jimny Kini Tersedia di Gran Turismo 7

Kabar gembira bagi para penyuka balapan di game console PlayStation5. Ada mobil kejutan yang ditambahkan dalam daftar update terbaru game Gran Turismo 7. Bukan mobil sport eksotis atau supercar, tapi Suzuki Jimny!

Dari sederet generasi Jimny, tim kreator game Gran Turismo di Polyphony Digital memilih Suzuki Jimny model tahun 2018 spek JDM yang di Jepang disebut Sierra. SUV mungil ini aslinya dibekali mesin 3-silinder turbo 658cc bertenaga 63 hp. 

Pilihan mobil SUV dalam game Gran Turismo jumlahnya memang sangat sedikit. Mobil SUV yang dipilih merupakan model yang sangat populer atau memiliki kriteria yabg istimewa. Seperti pada edisi Gran Turismo 2 di era PlayStation 1 terdapat Suzuki Escudo Pikes Peak. Ini adalah mobil rally fenomenal pada eranya.

Pemilihan model Suzuki Jimny berdasarkan banyaknya penggemar Kei Car. Untuk sekadar bermain dengan santai. Selain itu, Jimny Sierra digemari kaum muda di Jepang. 

Opsi Modifikasi Tampilan

Seperti halnya dunia nyata, pada game Gran Turismo 7 terdapat opsi modifikasi. Tentu saja tak sebanyak versi sungguhannya.

Gamers dapat upgrade Suzuki Jimny Sierra mereka sesuai selera. Mulai dari beragam model grille, bemper off-road, hingga side steps. Pilihan warna eksterior yang ditawarkan pun sama seperti di brosur.

Nah, dari semua paket upgrade yang tersedia, para penyuka Gran Turismo sangat gemar gonta-ganti model velg dan ban. Di game Gran Turismo 7 tersedia beraneka opsi velg mulai dari ukuran 15 inci hingga 20 inci. Pilihan ukuran dan jenis ban pun beragam.

Setup Mobil 

Satu hal lagi yang paling sering dilakukan para gamers penyuka Gran Turismo adalah setup dan fine tuning mobil sesuai selera. Mulai dari performa mesin, suspensi, rem, rasio gigi transmisi dan masih banyak lagi. Hanya setelan santai atau racikan balap semua bisa dilakukan.

Meskipun untuk Jimny tak tersedia opsi engine swap alias ganti mesin, namun tersedia opsi komponen untuk upgrade performa.

Dari spek standard dengan output tenaga yang hanya 63 hp, tenaganya dapat dikatrol hingga menjadi 158 hp. Masih belum cukup? Sabar… tak lama lagi bakal ada versi update tambahan. Pada sesi World Circuits akan tersedia kompetisi khusus Suzuki Jimny yakni “Jimny Cup”. Nah, keren kan….

 

Suzuki Swift

Tidak Akan Ada Suzuki Swift Atau Jimny Pakai Lambang Toyota

Praktek ganti logo (rebadging) Mobil Toyota dan Suzuki sudah lama dilakukan. Tujuannya untuk saling bantu meningkatkan penjualan dan mencapai target produksi. Anda pasti pernah dengar Suzuki Baleno jadi Toyota Starlet di Afrika Selatan atau Innova Zenix jadi Suzuki Invicto di India. Tapi ada dua mobil yang tidak akan berganti logo: Suzuki Jimny dan Swift.

Menguti media Autocar India, sumber mereka di Maruti Suzuki mengatakan Toyota sudah menyatakan minat untuk rebadge Jimny. Namun hal tersebut ditolak. Alasannya tegas Suzuki Jimny dan Swift adalah jati diri mereka. Lalu, kenapa Toyota berniat rebadge mobil ini?

Untuk Jimny, Toyota perlu SUV tangguh berpenggerak empat roda yang diposisikan di bawah Fortuner. Tentunya ini akan jadi segmen yang menggiurkan. Apalagi Fortuner sekarang harganya sudah makin menggila. Untuk Suzuki pun, sebetulnya ini kesempatan emas. Maruti Suzuki akan kebagian order produksi berlimpah.

Seperti diketahui, minat Jimny di beberapa negara kini sudah mulai melandai. Di India, Maruti hanya mampu menjual 15 ribuan unit dari Januari hingga November. Bahkan bulan lalu, hanya terjual 1.020 unit saja. Meski begitu, hal tersebut tidak menggoyahkan pendirian Suzuki. “Ini seperti meminta Land Cruiser diberikan logo Suzuki. Model yang jadi jatidiri tidak pantas untuk dibagi. Dan kami (Suzuki dan Toyota) menyadari hal itu,” ujar sumber di dalam Maruti Suzuki.

Swift Menggoda

Untuk Suzuki Swift, dasar pemikirannya juga jualan. Hatchback ini sukses jadi salah satu produk paling laris yang dijual oleh Maruti Suzuki. Rata-rata tidak kurang dari 17.100 unit terjual setiap bulan sepanjang 2023 ini.

Tidak akan ada suzuki swift pakai lambang toyota

Selain itu, produk rebadge dari Suzuki seperti Toyota Glanza (Baleno) dan Rumion yang berbasis Suzuki Ertiga, bisa diterima dengan baik di pasar India. Kalau ditotal, dua produk ini menyumbangkan 25 persen volume penjualan setiap bulannya. Kalau Swift bisa dijual sebagai Toyota, diperkirakan akan menyumbangkan tambahan 25 persen lagi. Namun sekali lagi, Swift sangat berharga untuk Suzuki.

Saat ini, kerjasama dua merek tersebut terbukti menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak. Bahkan, keduanya sudah sepakat Maruti akan merakit EV untuk Toyota, berbasis Suzuki eVX.

Sumber: Autocar India

Daihatsu pesaing Suzuki Jimny

Daihatsu Siapkan Pesaing Sekelas Suzuki Jimny

Kesuksesan Suzuki Jimny di pasar Jepang maupun global sepertinya memicu Daihatsu untuk menyiapkan pesaingnya. Hal ini cukup mengejutkan karena Jimny adalah offroader tulen yang berbasis ladder frame. Sementara Daihatsu tidak punya platform seperti itu.

Media Jepang, Bestcar mengemukakan hal tersebut dan mengatakan ini bukan pertama kalinya Daihatsu mencoba menghadang Suzuki. Anda tentu masih ingat Suzuki Hustler yang disaingi oleh Daihatsu Taft.

Khusus untuk mobil sekelas Jimny nanti, Daihatsu tidak akan membuat platform baru memang. Tapi mereka sudah punya DNGA yang dipakai berbagai produk. Dari berbagai Daihatsu Kei Car di Jepang, Daihatsu Rocky hingga Xenia. Termasuk Taft dan Toyota Yaris Cross.

Dan inilah yang akan dimanfaatkan. Jadi, jangan berharap nanti ada Daihatsu dengan gerak empat roda yang bisa dengan mudah menerjang medan off road berat. Mungkin untuk medan yang lebih ringan. Intinya, mobil ini akan bisa digunakan di perkotaan ataupun jalanan rusak.

Belum diketahui juga, apakah Daihatsu pesaing Suzuki Jimny tersebut nantinya hanya akan ada di Jepang, atau akan diekspor. Tapi melihat DNGA mampu dipasangkan mesin yang 1,5 liter empat silinder, kami optimis nanti akan ada di pasar global. Indonesia juga bukan tidak mungkin kebagian, mengingat sepertinya akan cocok di kondisi jalan di negara ini.

Untuk informasi, Toyota adalah pemegang saham mayoritas di Daihatsu. Pada 2019 lalu, mereka juga mengakuisisi 4,9 persen saham Suzuki. Menghasilkan produk kembar seperti Innova Zenix dengan Suzuki Invicto, Baleno jadi Toyota Starlet, Corolla jadi Suzuki Swace.

Modifikasi Suzuki Jimny by Damd

Modifikasi Suzuki Jimny Supaya Lebih Terlihat Retro

Suzuki Jimny generasi terbaru memang seperti ‘kanvas kosong’ untuk para modifikator. Damd, modifikator Jepang kembali memperlihatkan hasil karya modifikasi terbarunya. Suzuki Jimny mungil dengan kemampuan off road mumpuni diberikan aksesoris yang membuatnya tampil layaknya Mercedes-Benz G-Class mini.

Kit modifikasi Suzuki Jimny ini terdiri dari sepuluh item. Meliputi grill depan dengan slat horisontal. Lampu utama asli tetap dipertahankan dan diberi pelindung, tapi bemper diganti dengan bentuk yang lebih tegas. Memperkuat kesan off roader tangguh. Tidak lupa lampu kabut kunig kotak untuk menghadirkan nuansa retro.

MOdifikasi SUzuki Jimny

Kap mesin juga diubah dengan dome yang lebih jelas terlihat. di pojokannya terpasang lampu sein tambahan. Lengkap dengan pelindungnya. Di samping, ada spion besar yang kami rasa agak berlebihan. Imbuhan striping dan stiker onta yang entah apa maksudnya terpasang di pintu. Yang paling asik adalh penggunaan pelek ‘kaleng’ dengan ban off road dan mud guard.

Atapnya dipasangkan roof rack dengan aksen kayu yang lagi-lagi memberikan kesan retro-klasik. Bagian belakangnya tidak banyak perubahan. Hanya bemper yang mengotak menyelaraskan dengan bagian depan. Sementara interiornya tidak terlalu banyak disentuh. Tapi Damd menawarkan opsi warna trim yang cukup menarik. 

Di balik kap mesinnya tidak ada perubahan. Karena ini adalah spesifikasi Jepang, mesin standar berkapasitas 658 cc dengan konfigurasi 3-silinder. Tenaganya tetap 63 hp dengan torsi 96,2 Nm. Untuk pasar negara lain, seperti yang Anda tahu, mesinnya 4-silinder 1,5 liter. Ini mungkin bisa jadi inspirasi untuk modifikasi Suzuki Jimny Anda?

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 5-pintu Akan Ke Indonesia, Ini Yang Perlu Diketahui

Mobil baru dari Suzuki sepertinya akan segera beredar di Indonesia. Penelusuran kami di laman NJKB Samsat DKI menemukan kode 6N5VX. Ini adalah kode untuk Suzuki Jimny 5-pintu, yang sudah lebih dulu meluncur di India. 

Suzuki Jimny 5-door, sesuai namanya, memiliki sepasang pintu tambahan di belakang. Plus pintu bagasi. Kehadiran varian ini tidak menggantikan Jimny yang sudah ada, namun akan jadi pelengkap yang lebih praktis.

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Tertulis di situs NJKB, ada dua Suzuki 6N5VX. Yang satu bertransmisi manual, satunya otomatis. Keduanya dibekali dengan penggerak 4×4. Tertera juga harga dasarnya adalah Rp 325 juta untuk versi manual, dan Rp 335 juta untuk AT. Ingat, ini harga dasar, bukan harga jual.

Kehadiran Jimny chassis panjang ini juga sudah terdeteksi sejak Mei 2023 lalu. Diungkap oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. Menurutnya, portofolio produk SUV Suzuki di Indonesia akan segera bertambah. Meski tidak menyebutkan apa mobilnya, tapi melihat jajaran produk yang ada di India dan global, Jimny ini kandidat paling kuat.

Secara bentuk muka hingga pilar B, serupa dengan versi tiga pintu. Yang pasti, ukurannya beda. Panjang Suzuki Jimny 5-pintu adalah 3.985 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) kini jadi 2.590 mm, lebih panjang 340 mm. Untuk melibas jalan berat, salah satu modalnya adalah ground clearance 210 mm.

JImny chassis panjang

Interiornya juga tidak beda. Mulai dari dashboard hingga kursi. Namun jangan berharap ada baris ketiga. Bagian paling belakang jadi bagasi yang lebih luas dari yang sudah ada.

Secara teknis, penggeraknya adalah mesin empat silinder K15B berkapasitas 1,5 liter.Tenaganya 105 hp dengan torsi puncak 134 Nm.Seperti dikatakan tadi, sebagai penerus daya ada dua pilihan transmisi. 4-speed otomatis dan manual 5-speed. Sistem gerak empat rodanya tetap AllGrip, yang dioperasikan manual, dengan pilihan 2WD, 4WD High dan 4WD Low.

Suzuki Jimny Rhino Edition, Hanya Ada 30 Unit Di Malaysia!

Para pecinta compact SUV Suzuki Jimny di negeri jiran Malaysia mendapat kabar gembira sekaligus kabar pilu. Naza Eastern Motors selaku Agen Pemegang Merek (APM) brand Suzuki di Malaysia baru saja meluncurkan model edisi terbatas Suzuki Jimny Rhino Edition. Sebuah kabar gembira yang mengejutkan tentunya bagi para kolektor Jimny.

Namun yang membuat hati menjerit yakni jumlahnya yang benar-benar terbatas, hanya ada sebanyak 30 unit saja di Malaysia! Alamat bakal beradu cepat untuk dapat memilikinya.

Label harga per unitnya 174,900 Ringgit Malaysia (on-the-road), belum termasuk biaya asuransi. Kurang lebih sekitar Rp 566,99 jutaan bila dirupiahkan. Nah, apa sih yang membuat Suzuki Jimny Rhino Edition begitu istimewa?

Rhino Edition Tampil Beda

Sebagai model edisi khusus, terdapat sejumlah sentuhan khusus pada tampilan eksterior Rhino Edition sebagai pembeda dari Jimny model reguler.

Body berkelir Pure Pearl White dihiasi decal aksen garis warna Merah-Hitam dan Abu-abu pada bagian kap mesin serta bagian sisi body. Selain logo khusus bergambar Badak, tersemat pula tulisan ‘Real Offroader’.

Tak hanya decal khusus.  Pada body belakang tersemat emblem khusus Rhino. Cover ban serep pun tampil dengan gambar Badak.

Grille yang disematkan pun berbeda dari model Jimny biasa. Rhino Edition tampil dengan grille model klasik khas Jimny SJ. Aksesoris lainnya meliputi batok spion chrome, mud flaps warna merah dengan tulisan ‘Jimny’, deflektor angin serta pelindung gardan depan dan belakang.

Sejarah Lahirnya Rhino Edition

Pada awal era ’80an, importir asal Inggris yang memasok Suzuki Jimny awalnya memperoleh sebuah Jimny SJ generasi kedua dengan plastik cover ban serep berlogo Badak. Logo tersebut merupakan edisi promo Suzuki dalam event Birmingham Motor Show 1982.

Karena dianggap keren, logo ini pun diadopsi dan didesain ulang yang kemudian dijadikan sebagai decal stiker untuk ajang promosi Suzuki Jimny SJ.

Badak menggambarkan sosok hewan yang tangguh dan kuat. Sangat cocok untuk melambangkan Jimny yang memang terkenal tangguh di segala medan off-road.

Paket Jimny Rhino Kit

Jika tak bisa mendapatkan satu dari 30 unit Jimny Rhino Edition, tak perlu berkecil hati. Naza Eastern Motors menyediakan paket upgrade Jimny Rhino Kit bagi para pemilik Jimny yang ingin tampil dengan gaya ala Rhino Edition.

Paket upgrade Jimny Rhino Kit ini dibanderol seharga 15,000 Ringgit Malaysia atau setara Rp 48,6 jutaan. Pemasangan kit ini hanya tersedia di dealer Naza Eastern Motors yang berlokasi di Petaling Jaya, KL.

Kelengkapan paket kit upgrade ini sama seperti yang terdapat pada mobil Jimny Rhino Edition. Mulai dari decal, cover ban serep, headlamp LED, satu set velg alloy 15-inci, head unit layar digital 7-inci dengan fitur Apple CarPlay dan sepasang speaker stereo.

Fitur tambahan lainnya yakni sistem A/C otomatis, sepasang airbag, ABS, brake assist, stability control, hill start assist and hill descent control.

Soal spek mesin, tak ada perbedaan antara Rhino Edition dan Jimny varian standar. Tetap menggunakan mesin 4-silinder 1.5 liter VVT berkode K15B bertenaga  100 hp yang diraih pada 6.000 rpm dengan torsi 130 Nm yang dicapai pada 4.000 rpm.

Penyaluran daya menggunakan transmisi automatic 4-speed plus penggerak four-wheel drive dengan gigi rendah. Apakah di Indonesia bakal muncul Suzuki Jimny edisi sejenis?

Indonesia Jimny Festival 2023 Sukses Bikin Macet Sirkuit Sentul!

Dengan persiapan yang super singkat, akhirnya Indonesia Jimny Festival 2023 (IJF 2023) berhasil digelar pada 17 dan 18 Juni 2023, sekaligus menciptakan rekor yang dicatat langsung oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Event IJF 2023 menjadi bagian dari Kegiatan Offroad bersama Founder, dalam rangka Tribute to Syamsir Alam dan Askar Kartiwa.

Terhitung lebih dari 500 unit Suzuki Jimny, dalam berbagai generasi dan model, tumpah ruah di area Sirkuit Sentul, Jawa Barat, untuk memeriahkan festival ini. Bahkan pemilik dan penggemar Suzuki Jimny yang datang pun tak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, namun banyak yang berasal dari Sumatera maupun luar pulau Jawa. Bahkan IJF 2023 dihadiri pula oleh tamu dari Malaysia, Thailand, dan Jepang.

Padat segmen acara

Setelah ‘puasa’ selama 10 tahun terakhir, event IJF 2023 seolah menjadi pemuas dahaga bagi para penggila Suzuki Jimny di Tanah Air. Acara ini dimeriahkan pula oleh Jimny Camp, Jimny Contest, Jimny Marketplace, Jimny Parts & Accessories, Jimny Wall of Fame, Jimny Fashion Week, serta Jimny Fun Games.

Apresiasi yang besar terhadap acara selama dua hari ini pun hadir dari beberapa sosok otomotif Tanah Air. “Saya mengenang kembali Suzuki Jimny Jangkrik milik saya dahulu, saat masih muda. Bodinya ringan, lincah, irit bahan bakar. Benar-benar mudah dirawat,” kata Bambang Soesatyo, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI). 

Jajal trek panas Sirkuit Sentul

“Saya benar-benar kagum dengan ragam Suzuki Jimny yang datang di acara ini. Apalagi ada Suzuki Jimny SJ10 tahun 1970an yang masih pakai mesin 2 tak. Kondisinya luar biasa, sudah direstorasi secara maksimal,” ujar Soebronto Laras, selaku President Commisioner PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, yang pernah mengantar kesuksesan Suzuki Jimny di pasar otomotif Indonesia sejak tahun 1970an.

Menjelang momen puncak IJF 2023, ada 15 unit Suzuki Jimny dengan spesifikasi balap menjajal trek panas Sirkuit Sentul. Selanjutnya 465 unit Suzuki Jimny dari empat generasi langsung menyesaki sirkuit, guna melakukan parade sebanyak tiga putaran. Di saat yang sama, pihak MURI pun mencatat jumlah kendaraan untuk proses verifikasi.

“Rasa haru dan bangga bercampur jadi satu, seiring dengan terwujudnya mimpi para pengguna Suzuki Jimny untuk merasakan trek Sirkuit Sentul, serta menciptakan rekor MURI bersama mobil kesayangan mereka,” tukas Ronny Kusuma, Ketua Penyelenggara Indonesia Jimny Festival 2023. Dirinya berharap agar gelaran ini menjadi agenda tahunan yang dapat selalu dimeriahkan oleh semua fanatik Suzuki Jimny di Indonesia.

Jimny challenge

Indonesia Jimny Festival Siap Pecahkan Rekor MURI

Event off road tanah air akan semakin meriah. 17-18 Juni nanti akan ada event Tribute to Syamsir Alam & Askar Akrtiwa, dua off roader senior yang berpulang beberapa waktu lalu. Isinya ada Indonesia Jimny Festival dan Bareng Founders Offroad, di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Indonesia Jimny Festival (IJF), sesuai namanya akan menampilkan berbagai acara untuk para pemilik Suzuki Jimny. Termasuk camping, track day, Jimny Fashion Week, kontes, jual beli aksesoris dan mobil serta track day ‘kecil-kecilan’. Ya, Anda bisa melihat Suzuki Jimny ngebut di lintasan aspal sirkuit Sentul.

Acara yang berlangsung dua hari ini dipastikan akan meriah. Terutama karena akan ada banyak Jimny. Menurut Ronny Kusumah, Ketua Panitia penyelenggara IJF, mengatakan sudah ada 599 peserta yang mendaftar untuk festival ini.

Diharapkan, jumlah ini bisa memecahkan rekor MURI untuk Suzuki Jimny yang masuk lintasan sirkuit. “Kami mentargetkan 500 peserta yang ikut. Alhamdulillah jumlahnya lebih,” kata Ronny saat jumpa pers di Serpong (13/06/2023).

Sementara Bareng Founders Off Road, jadi ajang untuk para penyuka lintasan tanah untuk berkumpul dan menaklukan medan berat dengan kendaraannya. Mobilnya bebas, asal mampu melewati jalanan non-aspal.

Kumpul-kumpul off road tersebut juga dihadiri para senior IOF (Indonesia Off Road Federation) termasuk mantan Kapolri Rusman Hadi. Hadir akan hadir juga off roader Moko Karsono, Harry Sanusi dan lainnya.

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Suzuki Jimny 5-pintu Laris, Dipesan Hingga 30.000 Unit

Suzuki Jimny generasi terbaru diburu banyak orang di seluruh dunia, apalagi di Indonesia. Bulan Januari lalu, varian Jimny 5-pintu dipastikan hadir dan dirakit di India. Bulan ini, Suzuki mengumumkan mereka sukses mengantongi pesanan Jimny ‘sasis panjang’ sebanyak 30.000 unit!

Angka itu baru di India saja, sejak Januari 2023. Namun Kami kurang yakin, kalau nanti masuk ke Indonesia, peminatnya akan seantusias itu.

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 5-pintu didesain untuk memberikan ruang yang lebih besar di bagian belakang. Perbedaan dari luar tentunya ada tambahan dua pintu di belakang kanan dan kiri. Selebihnya, tidak banyak perbedaan.

Di pasar India (dan Indonesia), Suzuki Jimny dibekali mesin empat silinder 1,5 liter yang menghasilkan 103 hp. Transmisi otomatis atau manual 5-speed bisa dipilih. Yang pasti, semuanya menggunakan gerak 4WD AllGrip. Setup ini juga akan dipakai untuk Jimny 5-pintu.

Dimensi Suzuki Jimny 5-pintu adalah, panjang 3.985 mm, lebar 1.645 mm dan tinggi 1.720 mm. Wheelbase-nya 2.590 mm. Sasisnya ladder frame seperti yang dipakai Jimny yang sudah ada.

JImny chassis panjang

 

Untuk para off roader, mobil ini memiliki approach dan departure angle yang hampir sama dengan versi pendek yaitu masing-masing 36 dan 50 derajat (Jimny versi pendek 37 dan 49 derajat). Tapi karena wheelbase panjang, break over angle-nya terpaksa agak kurang, yaitu 28 derajat (Jimny biasa hingga 28 derajat).

Bagian interiornya dibekali dashboard yang sama dengan Jimny yang ada sekarang. Layar multimedia 9 inci jadi sarana hiburan di tengah dashboard. Tetap dengan dua baris kursi, hanya saja perpanjangan dimensi memberikan ruang bagasi lebih lega.

Maruti Suzuki menjual mobil ini dengan harga termurah setara Rp 179,6 jutaan. Paling mahal Rp 215 jutaan. Entah berapa kalau masuk ke Indonesia. 

Suzuki Jimny_IJF2023_1

Aneka Suzuki Jimny Mau Ciptakan Rekor di Sentul

Seiring dengan semakin banyaknya para antusias Suzuki Jimny dari beragam generasi, maka pada 17 dan 18 Juni 2023 mendatang bakal digelar Indonesia Jimny Festival 2023 (IJF2023). Event ini bermaksud untuk mengajak para pemilik Suzuki Jimny dari generasi 1 hingga generasi 4 untuk menciptakan Rekor MURI di Sirkuit Internasional Sentul.

Gelaran tersebut didukung oleh Sirkuit Internasional Sentul dan para Founders Indonesia Off-Road Federation (IOF) dalam rangkaian acara ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’. Pemilik Suzuki Jimny dari empat generasi dan komunitas dari seluruh Indonesia diharapkan hadir membawa mobil kebanggaannya untuk mensukseskan acara ini.

Dukungan penuh Sirkuit Internasional Sentul

“Kami bangga bisa mendukung acara Indonesia Jimny Festival yang merupakan bagian dari kegiatan Founders IOF ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’. Selain Kegiatan IJF2023, di hari yang sama juga digelar kegiatan offroad bareng Founders IOF dan IMA Endurocross Open Championship 2023,” kata Didi Hardianto, selaku Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul.

“Kegiatan ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’ bertujuan untuk mengenang jasa kedua pendiri IOF tersebut yang telah membantu perkembangan kegiatan offroad di Indonesia,” ujar Harry Sanusi, salah satu Founders IOF.

“Diharapkan bahwa kegiatan IJF2023 dapat mengumpulkan lebih dari 500 unit Suzuki Jimny agar terciptanya rekor, sekaligus menjadi ajang pemersatu para pemilik dan pencinta Suzuki Jimny di Indonesia,” imbuh Wijaya Kusuma, yang juga sebagai Founders IOF.

Bakal diramaikan banyak kegiatan

“Kami amat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari banyak komunitas dan pemilik Jimny untuk turut mensukseskan acara IJF2023. Sebab event ini juga turut mengundang komunitas Suzuki Jimny dari Malaysia, Thailand, dan Jepang,” tutup Ronny Kusuma, sebagai Ketua Panitia IJF2023.

Direncanakan, akan banyak kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut, mulai dari bursa suku cadang dan aksesoris, kuliner Food Truck, Track Day, Jimny Camp, Fun Games, hiburan, tak ketinggalan pemecahan rekor parade di Sirkuit Internasional Sentul.

Untuk mengetahui informasi dan registrasi pendaftaran Indonesia Jimny Festival 2023, dapat melalui akun media sosial Instagram: @indonesiajimnyfestival, Facebook: Jimny Festival, Tiktok: @indonesiajimnyfestival dan Email: [email protected].