Harga Mitsubishi Xforce Paling Mahal Rp 412 Juta

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hari ini resmi membuka selubung, termasuk harga SUV baru, Mitsubishi Xforce yang melakukan World Premiere di event GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

Ini adalah versi produksi dari mobil konsep Mitsubishi XFC yang sempat dipamerkan dalam event IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023 pada Februari lalu di JIEXPO, Jakarta. Xforce dikatakan dirancang khusus sesuai karakter iklim dan geografis negara-negara di kawasan ASEAN.

 

Indonesia adalah negara pertama di dunia dan satu-satunya yang memproduksi Mitsubishi Xforce. Bahkan compact SUV ini hanya dipasarkan di Tanah Air, untuk sementara ini.

Jantung Xpander

Sesuai karakternya sebagai mobil SUV, Mitsubishi Xforce dilengkapi empat pilihan mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet.

Yang menarik dari Wet mode, menurut Mitsubishi, Anda tetap merasa aman dan nyaman saat berkendara dengan kondisi jalan  aspal yang licin. Fitur ini juga didukung oleh jarak ground clearance Mitsubishi Xforce yang tinggi. Sehingga Anda tak perlu lagi khawatir saat menghadapi genangan air ketika berkendara di musim hujan.

Sebagai sumber penggerak, Mitsubishi Xforce dibekali mesin 4-silinder segaris 1.5-liter MIVEC yang digunakan pula oleh Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Compact SUV berpenggerak roda depan ini dilengkapi dengan transmisi CVT. 

Antusiasme Konsumen Tinggi

Sejak pemesanan mobil ini dibuka pada 31 Mei 2023 lalu, peminatnya cukup banyak terutama dari area Jabodetabek. Belum lagi permintaan pemesanan dari kota besar lainnya.

Harga Mitsubishi Xforce mulai dari Rp 379,9 juta untuk varian Exceed dan untuk varian Ultimate label harganya Rp 412,9 juta. Dan hanya dipasarkan dalam dua varian tersebut. Harga ini lebih murah dari perkiraan awal yang mengatakan menyentuh Rp 450 juta. 

Posisinya berada di celah pasar antara Xpander Cross yang dipasarkan mulai dari Rp 316,8 juta dan Pajero Sport yang dibanderol mulai dari Rp 552,1 juta (on the road).

Anda ingin melihat seperti apa wujud aslinya? Siilahkan kunjungi booth Mitsubishi Motors di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

Mampukah The New SUV Mitsubishi Menggoyang Pasar SUV Tanah Air?

Segmen kendaraan small SUV saat ini tengah jadi trend dan primadona di Tanah Air. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pemain di liga ini terbilang cukup ramai. Mulai dari Honda HR-V, Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Grand Vitara, Wuling Alvez, Chery Omoda 5, hingga Toyota Yaris Cross. Sekarang hadir The New SUV Mitsubishi.

Dengan persaingan yang lumayan ketat, Mitsubishi Motors melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak ragu untuk ikut serta.  Seperti apa prospek mobil ini kedepannya?

Kendaraan ini secara spesifik dikembangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen di negara kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia,” ungkap President Director PT MMKSI Atsushi Kurita dalam acara preview bersama media di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sejak berupa XFC Concept, Mitsubishi Motors memang secara khusus merancang mobil SUV dengan spesifikasi khas untuk negara di kawasan ASEAN, terutama Indonesia. Perihal data teknis lengkapnya baru akan resmi diumumkan saat world premiere beberapa hari kedepan.

Segera Beredar

Meskipun resminya baru World Premiere pada event GIIAS 2023 yang berlangsung 10 Agustus mendatang, namun para konsumen sudah dapat melakukan pemesanan sejak 31 Mei 2023.

Pihak pabrikan menyatakan bahwa proses produksi sudah berjalan di fasilitas PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Ditargetkan unit pesanan konsumen mulai dikirim tiga bulan setelah resmi meluncur pada 10 Agustus mendatang.

Seiji Watanabe

“Saat ini tahap awal produksi tengah berjalan. Pengiriman ke konsumen pemesan dan jaringan dealer akan dimulai pada November,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Marketing Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Seberapa Besar Prospeknya?

Kemunculan versi produksi mobil ini menjadi bahan perbincangan hangat di sosial media. Antusiasme terhadap SUV terbaru Mitsubishi ini tak hanya datang dari konsumen di Tanah Air. Konsumen di sejumlah negara ASEAN pun terpikat, bahkan juga para penyuka SUV di beberapa negara lain seperti India.

Belakangnya SUV baru Mitsubishi

Pertanyaan yang muncul pun nyaris senada, “Apakah mobil ini akan dipasarkan di negara kami?” Kurang lebih demikian tanggapan serta respon para warganet dan juga media luar. Menanggapi hal tersebut, pihak PT MMKSI menyatakan bahwa untuk saat ini basis produksi The New SUV hanya di Indonesia, dan satu-satunya.

Selain itu, pihak PT MMKSI pun menambahkan bahwa sekarang masih difokuskan untuk memenuhi permintaan konsumen di Tanah Air. Untuk pasar ekspor akan menyusul kemudian. Untuk informasi, kapasitas produksi yang dimiliki oleh Mitsubishi di Indonesia sangat memadai yakni 220.000 unit per tahun. Saat ini, mereka merakit Pajero Sport, Xpander L300 dan tidak ketinggalan Nissan Grand Livina. 

Investasi Masif

Berkat tingginya minat konsumen terhadap Xpander dan Xpander Cross, pada tahun 2019 lalu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengelontorkan dana investasi sebesar Rp 500 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik perakitan Cikarang. Dari 160.000 unit per tahun digenjot menjadi 220.000 unit per tahun.

Target produksi untuk Xpander saat itu dari 8.000 unit per bulan pun ditingkatkan menjadi 10.000 unit per bulan. Hal ini berkaitan adanya permintaan pasar ekspor. Sebanyak 20 persen dari total produksi Xpander dan Xpander Cross diekspor ke Philipina dan Afrika.

Mobil compact SUV yang baru saja diperkenalkan oleh PT MMKSI ini diprediksi mengadopsi mesin dan transmisi yang sama dengan Xpander. Kenapa?

Karena mesin MIVEC 4-silinder segaris 1.5-liter dari Xpander telah diproduksi di Indonesia dengan muatan lokal mencapai 80 persen. Dengan suplai mesin buatan dalam negeri, maka waktu produksi kendaraan jadi lebih cepat. Konsumen pemesan pun tak menunggu terlalu lama.

Berkaca dari kesuksesan Xpander, pihak PT MMKSI optimis The New SUV memiliki prospek yang cerah. Target produksi mobil ini diperkirakan tak jauh berbeda dari Xpander yakni di kisaran angka 8.000 unit per bulan.

Harga jual mobil ini memang belum diumumkan secara resmi. Namun dengan slotnya yang berada di segmen small SUV, maka diperkirakan harga jual The New SUV tak akan jauh dari para kompetitornya yang berada di kisaran Rp 300 – 400 jutaan.

Mampukah The New SUV menggoyang pasar small SUV Tanah Air dan merebut hati para konsumen? Kita nantikan jawabannya setelah mobil ini resmi world premiere…

NEw SUV Mitsubishi

Di Balik Desain New SUV Mitsubishi, Akan Jadi ‘Game Changer’ Lagi?

Mitsubishi Motors Corporation membuka selubung mobil barunya di Jakarta kemarin (31/07). Desain New SUV Mitsubishi, begitu mobil tersebut dijuluki, sementara ini, dibekali bentuk yang memang khas pabrikan tiga berlian itu.

Desain New SUV Mitsubishi yang dibawa dikatakan sebagai ‘game changer’ bagi pasar SUV ringkas. Istilah game changer juga digemborkan Mitsubishi saat pertama kali Xpander diperkenalkan dengan desain yang menggebrak. Kala itu, sales Toyota, Daihatsu dan Honda kelabakan melihat dagangannya terancam oleh bentuk Xpander yang memikat calon konsumen. Diharapkan, SUV Mitsubishi ini juga akan bisa menghebohkan.

New suv Mitsubishi

Itu perlu pembuktian nanti, saat GIIAS 2023 mobil ini resmi dipasarkan. Yang pasti, desain yang dibawa memang tidak jauh dari versi konsepnya. tema bentuk yang dibawa bernama Silky & Solid. Pengembangan desain dipimpin oleh Seiji Watanabe, Division General Manager, Design Division, Mitsubishi Motors Corporation.

Menurut MMC, bentuk ini merupakan desain SUV autentik yang stylish dan kokoh, juga menggabungkan keanggunan dan ketangguhan. Sehingga menghasilkan gaya yang berkesan berwibawa baik di kota besar di wilayah ASEAN (yang jadi target pemasaran) hingga alam bebas. Setuju atau tidak, kami serahkan kepada Anda. Tapi kami untuk sementara ini suka dengan bentuknya.

Seiji Watanabe

Meski ada saja yang bilang depannya mirip Lamborghini Urus, pinggang belakangnya ada kesan Chevrolet Trax, tapi hasilnya memang meyakinkan. Mukanya tetap membawa kesan Dynamic Shield yang kental. Tentunya dengan evolusi yang sesuai. Posturnya pas untuk sebuah SUV ringan, dengan ground clearance 222 mm. Tapi kami harus bilang, peleknya bisa punya desain yang lebih baik.

Tatanan lampu LED di depan yang membentuk T, membuat mobil terlihat lebar. Kesan ini lantas diperkuat oleh grill heksagonal yang meluas ke bawah. Memberikan asupan udara untuk radiator dan komponen lainnya.

Tanpa Sunroof

Dari samping, moncongnya terlihat tegak, selaras dengan lekukan di buritan. Lampu belakang juga dibuat serasi dengan depan dengan membentuk huruf T. Bagian samping terlihat minim lekukan tajam, membuat desain samping terlihat hampir bersih.

Belakangnya SUV baru Mitsubishi

Kami katakan hampir karena diatas over fender ada lekukan lagi membentuk spakbor. Entah kenapa ada di lengkungan di situ. Mungkin untuk menegaskan kesan gagah. Pinggang belakangnya punya lekukan yang melebar, memberikan kesan kekar. Diimbangi dengan jarak pijak roda yang terlihat lebar. Itulah deretan kombinasi yang disebut sebagai Silky & Solid tadi. Dimensinya, punya panjang 4.390 mm, lebarnya 1.810 mm serta tinggi 1,660 mm.

Tidak ada sunroof atau panoramic roof di mobil ini. Menurut Watanabe, ini demi menghemat bobot. Kami setuju dengan absennya benda itu. Sunroof atau panoramic roof kadang fungsinya hanya sebagai aksesoris yang akan merepotkan seiring berjalannya waktu. Namun ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada varian dengan atap kaca.

Informasi umum lainnya, New SUV Mitsubishi ini akan dirakit di Indonesia untuk pasar lokal dan ekspor. Mesinnya 1,5 liter seperti yang pernah kami sampaikan. Transmisi CVT akan meneruskan daya ke roda depan (FWD). Mode berkendaranya ada empat: Normal, Wet, Gravel dan Mud. Dua yang terakhir itu kami juga sangat setuju, mengingat kondisi cuaca di Indonesia yang kadang menyulitkan berkendara. Kita tunggu informasi lainnya di GIIAS 2023 nanti. Yang pasti, desain New SUV Mitsubishi ini cukup meyakinkan. 

Wujud New SUV Mitsubishi Diperlihatkan, Dijual di GIIAS 2023

Teka-teki seputar The New SUV Mitsubishi yang menjadi perbincangan cukup panas beberapa bulan terakhir ini, telah terjawab.

Hari ini, Senin, (31/7) PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)  resmi memperlihatkan The New SUV Mitsubishi, yang namanya masih dirahasiakan, di hadapan kami secara langsung.

New suv Mitsubishi

Rencananya, SUV kompak terbaru Mitsubishi ini akan disiapkan untuk pasar Indonesia hingga global. Untuk selanjutnya SUV terbaru ini akan melakukan World Premiere pada 10 Agustus mendatang dalam event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

Fascia depannya mengusung grille Dynamic Shield yang baru dengan paduan DRL T-shape. Desain belakangnya dengan gaya Floating roof. Terlihat kekar di bagian waist line.

Kabinnya masih ditutup, namun diperkirakan akan cukup lengkap. Cruise control, AC dual zone dan dua layar digital akan melengkapi fitur standar. Selain itu, rem parkir elektrik dipasangkan dengan kemampuan auto hold.

Spek Mesin Sama Dengan Xpander?

SUV Mitsubishi baru

Berdasarkan info pihak MMKSI, mobil ini mengusung mesin MIVEC 1.5L 4-silinder yang sudah ada. Perkiraan kami, ini mesin yang sama dengan Xpander, dengan output 102 hp dan torsi 141 Nm. Mengandalkan penggerak FWD dengan paduan transmisi CVT. 

Untuk kenyamanan, SUV ini dilengkapi empat mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet. Masing-masing mode berkendara disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Dengan segmennya sebagai compact SUV, diproyeksikan akan langsung berhadapan dengan Toyota Yaris Cross, Hyundai Creta dan Honda HR-V di pasar crossover Indonesia. 

Antusiasme Konsumen Cukup Tinggi

Calon konsumen yang berminat dengan Mitsubishi The New SUV ini sudah dapat melakukan pemesanan melalui dealer resmi Mitsubishi Motors yang ada di Indonesia. Pemesanan telah dibuka sejak 31 Mei 2023 lalu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Mitsubishi baru ini belum diumumkan harganya. Namun perkiraan kami, akan ditawarkan dengan harga Rp 300-400 jutaan. Ini berkaca dari rentang harga yang ada di segmennya. Anda bisa melihat langsung wujudnya di GIIAS 2023, 10 Agustus nanti. 

Mitsubishi Triton baru untuk AXCR 2023

Mitsubishi Ralliart Turun Rally AXCR 2023 Pakai Triton Terbaru

Kesuksesan Mitsubishi Ralliart di ajang rally lintas negara (cross country) AXCR 2022 lalu membuat mereka percaya diri untuk ajang selanjutnya. Akhir Juni lalu, tim ini mengumumkan persiapan untuk AXCR berikutnya yang akan berlangsung Agustus 2023 nanti.

Untuk tahun ini, lini perally tidak banyak berubah. MAsih diperkuat oleh Chayapon Yotha (Thailand) dan co-driver Peerapong Sombutwong (Thailand) yang menjuarai AXCR 2022. Perally Indonesia, Rifat Sungkar beserta Chupong Chaiwan (Thailand). Terakhir ada pasangan Jepang, Katsuhiko Taguchi dan Takahiro Yasui.

Tim Mitsubishi Ralliart untuk AXCR 2023

Yang menarik adalah, mereka akan menggunakan Mitsubishi Triton generasi paling baru. Turun di kelas T1 (prototype cross-country vehicles). Selain itu, TANT Sport, sebagai pemilik tim didukung oleh personel yang tidak asing. Hiroshi Masuoka, kampiun Rally Dakar akan menjadi team Director. Belum lagi para engineer dari Mitsubishi Motors juga mendukung penuh.

Triton T1 untuk AXCR 2023

Persiapan serius mereka jalani sejak 19 hingga 23 Juni lalu. Mitsubishi Ralliart memanfaatkan wilayah Khao Yai National Park, Thailand untuk menguji Triton baru dan pengendaranya. Khao Yai National Park dipilih sebagai tempat percobaan karena dikatakan cukup merepresentasikan lintasan yang akan mereka lalui nanti. Tidak kurang dari 800 km selama lima hari tersebut mereka jalani. Menurut klaim Mitsubishi, mobilnya terbukti tangguh.

Mitsubishi Triton T1

Masuoka mengatakan, “Berdasarkan kekuatan asli All-New Triton, performa handling, stabilitas di jalan kasar, dan kenyamanan berkendara semakin ditingkatkan sebagai mobil kompetisi reli.” Selain itu, untuk menghadapi kompetisi pihaknya meningkatkan kinerja turbocharger agar respon mesin bisa lebih mumpuni di semua tingkat putaran.

“Kami telah melakukan tes ketahanan dengan pengaturan jalur yang lebih sulit daripada kondisi reli yang sebenarnya, tetapi mobil mampu melewati masing-masing sekitar 800 km tanpa masalah awal yang besar,” klaim Hiroshi Masuoka. Melalui pengujian ini juga terlihat bagaimana tim berfungsi sebagaimana mestinya. Masuoka memastikan timnya bisa maksimal dan percaya diri memboyong gelar juara untuk Mitsubihsi Ralliart di event AXCR.

All new Mitsubishi Triton

All New Mitsubishi Triton Hadir Juli 2023, Ini Informasinya

Mitsubishi Triton baru dipastikan mendebut 26 Juli nanti di Thailand. Untuk itu, masyarakat internet beramai-ramai mencari bocoran seperti apa double cabin terbaru ini nantinya. Nah, inilah dia bentuknya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi, Mitsubishi mengeluarkan sepasang foto teaser yang gelap. Biasa itu. Namun beberapa detil penting sudah bisa terlihat.

All new mitsubishi triton debut Juli 2023.

Pertama adalah mukanya yang terlihat lebih tegas. Ini adalah penerjemahan desain Dynamic Shield terbaru. Tidak ada lagi garis mengalun dan diganti bersudut tajam. Hasilnya, grill tegak diapit sepasang lampu utama. Diatas headlight, ada DRL tipis yang makin membuat paras Triton baru terlihat menggugah.

Terlihat juga bentuk fender yang mengotak serta kekar dan bak yang juga lebih boxy. Meski kami ragu, tapi guratan huruf J yang membentuk sambungan bagian belakang kabin dan bak sepertinya dipertahankan. Ini memang ciri khas Triton dari dulu. Lampu belakangnya membentuk huruf T yang ditidurkan, tentunya ini sudah menggunakan LED.

Teaser mitsubishi Triton 2023

Menurut Mitsubishi, Triton baru ini didesain dengan konsep bernama ‘Beast Concept’. Makanya desainernya punya kebebasan untuk membentuk sebuah mobil yang terlihat tangguh, biarpun sedang diam.

Interiornya belum terungkap, tapi dari video teaser yang mereka unggah di akun Youtube Mitsubishi, terlihat lebih modern. Salah satu yang jadi sorotan adalah penggunaan kenop untuk mengaktifkan mode gerak empat roda.

Interior Modern, Mesin Lama?

Layar infotainment besar tertancap di tengah dashboard, entah berapa inci ukurannya. Dan kami tidak akan heran kalau instrument cluster juga sudah digital. Bentuk dashboard tidak kalah mengotak dengan grill.

Soal teknis, belum ada informasi. Tapi kami juga tidak akan kaget kalau mesinnya masih sama seperti sebelumnya (4N15). Tentu dengan peningkatan. Untuk informasi, saat ini Triton memiliki mesin turbodiesel dengan daya 178,5 hp.

Kalau ada peningkatan, sepertinya bukan tidak mungkin kalau menyentuh 200-an hp. Ford Ranger Raptor patut waspada.

“All-New Triton telah ditata ulang sepenuhnya di bawah konsep desain Beast Mode,” kata Seiji Watanabe, General Manager Divisi Desain, Mitsubishi Motors. “Mengekspresikan ketangguhan dan kekuatan yang diharapkan dari sebuah pikap, All-New Triton menggabungkan kelincahan dengan desain yang kuat untuk menciptakan tampilan yang mengesankan.”

Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV Bakal Dipasarkan di Indonesia?

Anda ingat dengan dua mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura? Kedua model kei car tersebut cukup fenomenal karena berhasil meraih penghargaan Japan Car of the Year 2022-2023. Penghargaan lainnya seperti RJC Car of the Year, dan Japan Automotive Hall of Fame (JAHFA) Car of the Year juga dianugerahkan pada keduanya.

Kepopuleran kedua kei car EV ini di Jepang membuat pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mempertimbangkan untuk memasarkannya di Indonesia.

“Saat ini kami sedang mencoba untuk mengkaji mobil listrik Mitsubishi eK X EV apakah akan sesuai untuk pasar Indonesia,” papar President Director MMKSI, Atsushi Kurita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, (19/6/2023).

Kedua mobil listrik mungil ini merupakan hasil pengembangan bersama antara Nissan Motor Co., Ltd. dan Mitsubishi Motors Corporation yang membentuk usaha patungan NMKV Co., Ltd.

Produksi keduanya dilakukan oleh pabrik perakitan Mizushima Mitsubishi Motors di Prefektur Okayama, Jepang. Hanya dalam waktu satu tahun jumlah produksi Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV telah mencapai 50.000 unit.

Spek Sama, Kemasannya Beda

Nissan Sakura maupun Mitsubishi eK X EV keduanya menggunakan platform yang sama. Jadi tak perlu heran jika spek keduanya identik. Hanya kemasan tampilannya saja yang dibuat sedikit berbeda sesuai karakter khas masing-masing brand.

Kedua mobil listrik mungil ini dibekali motor elektrik penggerak berdaya 47 kW atau setara 63 hp yang bekerja pada putaran 2.302-10.455 rpm. Output torsi sebesar 195 Nm dicapai pada putaran hingga 2.302 rpm. Kecepatan maksimumnya mampu mencapai 130 km/jam. Cukup memenuhi syarat batas kecepatan minimum di jalan tol.

Sumber daya listrik dipasok oleh baterai lithium-ion berkapasitas daya 20 kWh. Jarak jelajah maksimumnya mampu mencapai 180 km. Lebih dari cukup untuk pengendaraan harian di seputar area JADETABEK (Jakarta, Depok, TangSel, Bekasi) atau SMSG (Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik).

Untuk pengisian ulang daya baterai dengan sumber listrik standar 220 V butuh waktu sekitar delapan jam. Sedangkan dengan perangkat fast charger, pengisian daya dari 0-80 persen butuh sekitar 40 menit. Cukup cepat.

Mobil Mungil Berfitur Canggih

Fitur? Tentu ini adalah hal pertama yang bakal ditanyakan oleh para konsumen.

Kedua mobil listrik ini dibekali layar digital 7 -inci Advanced Drive Assist Display dan layar navigasi 9 inci adalah yang pertama akan anda lihat saat masuk ke dalam kabin.

Rute berkendara pun dapat disesuaikan dengan kapasitas daya batersi berkat adanya sistem navigasi Nissan Connect untuk Nissan Sakura. Untuk versi Mitsubishi eK X EV dibekali sistem navigasi serupa yakni Mitsubishi Connect.

Fitur keselamatan berkendara seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Grip Control, hingga Parking Assist, dan MI-Pilot juga dibekalkan pada kedua mobil mungil ini. Nah, canggih bukan?

Mode Berkendara Sesuai Kebutuhan

Untuk pengendaraan di lalu lintas dalan kota yang kerap stop and go, anda dapat memilih mode NORMAL atau mode ECO, yang akan menghemat konsumsi daya dengan membatasi kecepatan berkendara. Sedangkan untuk akselerasi yang lebih responsif, mode SPORT adalah pilihannya.

Meskipun ukurannya mungil, namun Nissan Sakura maupun Mitsubishi eK X EV mampu memuat empat penumpang dewasa. Kapasitas bagasinya pun lumayan yakni 107 liter.

Perihal kapan bakal mulai dipasarkan di Indonesia dan berapa harga jualnya, pihak MMKSI belum memberikan informasi lebih lanjut.

Sebagai gambaran, label harga jual Nissan Sakura maupun Mitsubishi eK X EV di Jepang yang termahal yakni sekitar 2.932.600 yen atau setara Rp 336 jutaan (sudah termasuk pajak).

Mungkin harga jual di Indonesia akan lebih mahal dari di Jepang. Terkecuali bila Nissan Sakura maupun Mitsubishi eK X EV diproduksi di Indonesia dengan TKDN lebih dari 60 persen. Harga jual akan lebih kompetitif.

 

dealer mitsubishi SUN Matraman

Dealer Mitsubishi Motors Bertambah Lagi di Indonesia

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) 19 Juni lalu mengumumkan mulai beroperasinya dealer baru di wilayah DKI Jakarta. Dealer yang berjalan di bawah payung SUN Motor Group ini berlokasi di Matraman, Jakarta Timur. Dengan demikian, kini jumlah dealer Mitsubishi mencapai 169 lokasi di seluruh Indonesia.

Dikatakan, kehadiran SUN Matraman ini adalah bentuk komitmen merek mobil Jepang itu untuk mempermudah konsumen dan calon konsumen mendapatkan layanan Mitsubishi. Dealer baru ini hadir dengan kemampuan 3S (Sales, Service, Spare part). Terletak di Jl. Matraman Raya No.140, Jakarta Timur.

Grand opening mitsubishi sun matraman.

Diklaim, Diler Mitsubishi Motors SUN Matraman dapat menangani hingga 27 kendaraan per hari. Lokasinya menempati lahan seluas 1.931 m2. Luas bangunan 1.519 m2 dengan desain yang atraktif dan terletak di lokasi strategis.

Di dalam bangunan tersebut bisa ditemukan berbagai fasilitas layaknya sebuah dealer 3S. Mulai dari ruang tunggu yang nyaman, tempat bermain anak, internet dan sebagainya. Area showroom menghabiskan luas 726 m2. Bagi calon konsumen, bisa melakukan test drive berbagai kendaraan penumpang maupun niaga ringan.

Area showroom SUN Matraman.

Sedangkan bengkel diberikan area sebesar 668 m2, dengan tiga stall Mitsubishi Quick Pit (MQP), empat stall umum, dan satu stall untuk inspeksi. 

Kehadiran SUV Baru

“Pada bulan Juni ini, Mitsubishi Motors telah menambah dua diler resmi Mitsubishi di wilayah Jabodetabek, yaitu Diler Mitsubishi Motors Prabu Pendawa Bogor dan Diler Mitsubishi Motors SUN Matraman,” kata Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI.

bengkel mitsubishi Matraman.

Kurita juga menegaskan, “Kami percaya perluasan jaringan diler kami akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pelanggan kami, dan sekaligus untuk menunjukkan komitmen Mitsubishi Motors untuk menjaga standar layanan resmi kami dan terus memberikan pengalaman yang memuaskan kepada setiap pelanggan.”

Mitsubishi XFC Concept

Selain soal dealer, Atsushi Kurita juga tidak menutupi optimismenya soal SUV Mitsubishi. Mobil ini akan melakukan debut dunia di GIIAS 2023 bulan Agustus nanti.

“Kami mengundang semua orang untuk bergabung dengan kami dalam acara tersebut. Kami yakin bahwa The New SUV akan membawa pengalaman berkendara yang luar biasa dan memenuhi harapan para penggemar otomotif di Indonesia,” tegasnya

Komunitas Mitsubishi L300

1.000 Mitsubishi L300 Meriahkan Jogja!

Ini menarik. Komunitas mobil komersial Mitsubishi L300 mengadakan acara kumpul-kumpul di Yogyakarta 28 Mei lalu. Ada dua komunitas besar yang meramaikan kawasan Candi Banyunibo, JEC (Jogja El 300 Community) dan Eltitusi.

Ada 1.000 Mitsubishi L300 yang hadir. Dan menurut rilis Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mayoritas adalah pemilik L300 yang sudah turun temurun. Seperti diketahui, L300 adalah salah satu mobil komersial legendaris yang sulit untuk ganti generasi. Meski begitu, tetap saja laku dan banyak diandalkan para pengusaha.

Mitsubishi L300 tetap laku

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota komunitas yang telah
setia menggunakan Mitsubishi L300,” kata Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI. Menurut Intan, dukungan komunitas memiliki kontribusi signifikan untuk eksistensi L300 di Indonesia, selama empat dekade ini.

“Harapan kami melalui event ini, para peserta dapat semakin kompak dan solid, memperluas jaringan baik pertemanan maupun bisnis dan mendapatkan manfaat,” tambah Intan.

Ia juga berharap hubungan antara komunitas dan Mitsubishi bisa tetap terjaga. Ditegaskan juga, hal ini menjadi bagian dari komitmen MMKSI. Tujuannya untuk menjadi brand yang dapat mendukung masyarakat mencapai kualitas hidup yang lebih baik. “Melalui produk dan layanan yang kami miliki, salah satunya Mitsubishi L300 Euro 4 yang kini telah hadir semakin baik,” katanya.

Sulit Digantikan, Bahkan Oleh Pembuatnya

Mitsubishi L300 telah hadir di Indonesia sejak 1981. Mobil ini begitu populer sehingga Mitsubishi di Indonesia tidak merasa perlu untuk mengganti generasinya. Di pasar luar, L300 dikenal sebagai Mitsubishi Delica, dan sudah punya generasi terbaru sebagai kendaraan penumpang.

Dan kami harus akui, ini mobil komersial yang teknologinya sederhana, tidak macam-macam. Sehingga mudah dirawat. Dan karena sudah puluhan tahun, suku cadangnya mudah ditemukan di manapun.

New Colt L300 euro4

Perubahan paling signifikan terhadap L300 adalah penyematan teknologi baru untuk mengakomdir peraturan emisi Euro4. Emisi yang lebih ketat mengharuskan L300 ganti mesin. Kini, “Jagoan Pickup” ini mengandalkan mesin diesel 4N14. Diluncurkan pada 28 Juni 2022. Namanya juga sedikit berubah jadi New Colt L300.

Daya muatnya diklaim lebih besar, interior lebih modern dan lebih ekonomis. Tapi bentuknya masih begitu saja. Dan sepertinya akan tetap dicintai.

Mitsubishi Xpander Cross 2023

Kilau Lebaran Campaign, Cara Mitsubishi Motors Supaya Mobil Tetap Mulus Pasca Mudik

Mudik pastinya sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Perjalanan panjang menuju kampung halaman dibarengi harapan untuk bisa berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri.

Tentunya untuk bisa mewujudkan hal tersebut, perlu persiapan. Yang paling jelas, selain kesiapan fisik untuk mengemudi, mobil juga wajib sehat. Ingat, ini perjalanan yang kemungkinan besar akan dua arah, pergi dan pulang. Jadi pastikan segalanya aman.

Konsumsi vitamin dan makanan berserat untuk menjaga kondisi tubuh. Dan jangan memaksakan untuk tetap berkendara jika lelah. Hal sama juga berlaku untuk mesin. Cek kondisi oli dan cairan yang penting untuk kesehatan sistem penggerak adalah wajib. Ganti bila perlu.

Selain itu, apapun kondisinya, pengemudi wajib waspada. Tidak jarang, kita sudah berkendara dengan aman, orang lain yang teledor. Jika sampai ‘apes’ dan mobil Anda ditabrak, urusannya bisa repot

Atasi Persoalan Pasca Mudik Lebaran Ala Mitsubishi Motors

Mitsubishi Motors memiliki cara untuk meringankan urusan merepotkan tadi. Selain menggelar program pendukung mudik ke kampung halaman, MMKSI sebagai APM mobil Mitsubishi Motors di Indonesia juga menyediakan program untuk perawatan mobil setelah kembali ke rumah.

Dikutip dari rilis yang kami terima, sebagai tambahan atas program dan diskon spesial yang diberikan di Posko Lebaran MMKSI juga memberikan program spesial “Kilau Lebaran”. Ini adalah layanan Mitsubishi Bodi & Cat yang dapat dimanfaatkan pasca libur lebaran.

Mitsubishi Xpander Cross

“Melalui “Kilau Lebaran Campaign”, kami ingin memastikan kondisi kendaraan setelah digunakan dan kembali dari aktivitas mudik lebaran. Kami berharap pelanggan dapat menikmati kemudahan dari program dan layanan yang kami sediakan, serta dapat berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga,” kata Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI.

Program ini berlaku di fasilitas Bodi & Cat resmi di seluruh Indonesia mulai 1 Mei – 30 Juni 2023. Adapun program yang berlaku berupa diskon biaya spare parts 10 persen, diskon biaya jasa perbaikan sebesar 5 persen. Tidak ketinggalan diskon biaya klaim sebesar Rp. 300.000, yang digunakan saat pembayaran own risk. Tentunya, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Daftar Dealer Bodi & Cat resmi kendaraan Mitsubishi Motors bisa dilihat di sini

Pelanggan dapat melihat alamat dan kontak dealer resmi Mitsubishi Motors pada situs resmi MMKSI di https://www.mitsubishi-motors.co.id/cari-dealer. Untuk mendapatkan bantuan dan informasi layanan Mitsubishi Motors di Indonesia secara menyeluruh pelanggan dapat mengakses Mitsubishi Motors Customer Care di nomor telepon 0804-1-300-300, atau Layanan asisten virtual berbasis chat, MIRA, melalui WhatsApp https://bit.ly/MIRAWhatsapp . Atau bisa juga hubungi nomor 0811-130-1300

Posko mudik MMKSI

Mitsubishi Motors Sebar Posko Siaga dan Promo Menarik Untuk Dukung Mudik Lebaran 2023

Memasuki periode libur hari raya Idul Fitri 2023, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung kegiatan mudik Lebaran. MMKSI menyelenggarakan “Posko Lebaran 2023” pada periode 15 – 30 April 2023, dengan lokasi yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami ingin menemani dan memastikan pelanggan Mitsubishi Motors aman dan nyaman. dalam merayakan hari raya dan aktivitas mudik Lebaran pada tahun 2023,” ungkap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI. “Oleh karena itu kami kembali menghadirkan program “Posko Siaga Lebaran 2023”, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.”

Posko mudik MMKSI

Eiichiro juga menegaskan, selain di rute mudik pulau Jawa, dan tahun ini pihaknya menambahkan posko di Tol Trans Sumatera.

Selain itu, pelanggan Mitsubishi Motors dapat memanfaatkan fasilitas dan penawaran menarik untuk pembelian suku cadang selama periode lebaran tahun ini. MMKSI menyediakan posko siaga 24 jam, bengkel siaga, pengecekan kendaraan gratis dan beragam promo servis menarik di posko dan bengkel resmi Mitsubishi Motors.

Berikut merupakan informasi detail terkait program, aktivitas, dan layanan yang telah dipersiapkan MMKSI melalui “Posko Lebaran 2023 dan “Kilau Lebaran Campaign”, terdiri dari:

Posko Siaga Mitsubishi 24 Jam

Selama periode 15 – 30 April 2023, MMKSI bekerjasama dengan dealer resmi menyediakan layanan Posko Siaga Mitsubishi 24 Jam. Terdapat di 12 titik jalur mudik pantai utara pulau Jawa dan Sumatera.

Pelanggan Mitsubishi Motors dapat memanfaatkan fasilitas Posko Siaga Mitsubishi 24 Jam untuk beristirahat sejenak dan menikmati fasilitas yang telah disediakan. Mulai dari ruang istirahat (ruangan ber-AC, sofa, TV, game- console, kids-corner dan lainnya), makanan dan minuman gratis, koneksi wifi gratis, alat pijat, dan general check-up kendaraan gratis.

Adapun daftar lokasi Posko Siaga Mitsubishi 24 Jam pada periode libur lebaran kali ini bisa dilihat melalui tautan ini .

Posko mudik MMKSI

Sementara untuk kebutuhan layanan emergency, pelanggan dapat menghubungi Mitsubishi Motors Customer Care di nomor 0804-1-300-300 dan juga menghubungi Posko Siaga Mitsubishi 24 jam.

Diskon Spesial Untuk Servis Kendaraan dan Pembelian Spare-part

MMKSI memberikan program promo spesial dan diskon suku cadang. Berlaku bagi pelanggan yang melakukan servis mobil di Posko Mudik Siaga Mitsubishi 24 Jam. Promo ini juga berlaku di dealer resmi Mitsubishi Motors sejak 15 – 30 April 2023. Isinya seperti yang bisa dilihat di bawah ini.

  • Gratis general check-up/ pemeriksaan umum. Termasuk pemeriksaan untuk ban dan aki kendaraan
  • Diskon spesial 5% untuk pembelian Oil Filter
  • Diskon spesial 5% untuk pembelian Filter AC (Air Refresher Assy)
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Battery/ aki
  • Diskon spesial 5% untuk pembelian Mitsubishi Motors Genuine Oil
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Filter Udara (Element Air Cleaner)
  • Diskon spesial 5% untuk pembelian Brake Pad
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Fuel System Cleaner
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Engine Flush
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Coating Package
  • Diskon spesial 10% untuk pembelian Engine Oil treatment

Bengkel Siaga Liburan

Dealer resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors akan tetap buka pada masa libur lebaran. Tentunya sesuai dengan jam operasional dealer selama periode 21 – 25 April 2023.

Tercatat ada 40 dealer yang menyediakan Bengkel Siaga Liburan. Semuanya berada di rute strategis mudik nasional. Untuk mengantisipasi tingginya jumlah pelanggan yang akan melakukan service berkala maupun check-up kendaraan Anda disarankan untuk memanfaatkan fasilitas Service Booking melalui My Mitsubishi ID. Ataupun menghubungi nomor telepon dealer secara langsung. Daftar Bengkel Siaga Liburan bisa dilihat di tautan ini

Sementara itu, Anda juga bisa hubungi Mitsubishi Motors Customer Care di nomor telepon 0804-1-300-300, atau Layanan asisten virtual berbasis chat, MIRA, melalui WhatsApp https://bit.ly/MIRAWhatsapp . Atau bisa juga hubungi nomor 0811-130-1300. (ADV)

Mitsubishi Delica Mini Bagi Kaum Muda Berjiwa Petualang

Kei car yang mungil dan ekonomis nampaknya masih sangat diminati dan mampu melawan gempuran mobil listrik. Mitsubishi bahkan bakal segera memasarkan model kei car terbaru yakni Delica Mini.

Versi konsep dari mobil mungil ini sebenarnya telah diperkenalkan sejak November 2022 dan tampil perdana Januari lalu di Tokyo Auto Salon 2023.

Namanya saja yang serupa dengan minibus Delica D:5 yang ukurannya lebih besar. Namun ini adalah spesies yang berbeda. Delica Mini adalah pengganti dari Mitsubishi Ek X Space. Apa saja keunikan yang ditawarkan oleh Mitsubishi pada Delica Mini?

Si Mungil Bergaya Petualang

Mobil ini panjangnya hanya 3,3 m dengan lebar 1,4 m. Anda pun dapat parkir di manapun dengan mudah. Saking mungilnya, body Delica Mini bahkan masih 23 cm lebih pendek dari mobil listrik Fiat 500 yang menurut kami ukurannya sudah terbilang kecil.

Siluet eksterior sepintas mirip dengan Ek X Space. Hanya saja, bagian depan Delica Mini telah mengusung gaya “Dynamic Shield”. Desain headlamp LED pun berbeda. Pada bagian bawah bumper depan terpasang skid plate ala mobil off-road.

Pada fender dan side skirt dihiasi aksen stiker berwarna glossy black. Terlihat serasi dengan velg alloy 15-inci bernuansa dark-silver.

Kei car bernuansa petualang ini dihiasi roof rail berwarna dark silver yang terlihat kontras dengan 12 ragam pilihan warna body. Ash Green Metallic adalah salah satu warna baru yang diperkenalkan oleh Mitsubishi.

Aneka Ragam Aksesoris Unik

Ragam paket aksesoris opsional yang ditawarkan jadi kiat untuk memikat konsumen usia muda di Jepang.

Para konsumen dapat memilih paket sesuai selera. Mulai dari paket Active Tone Style yang memberi imbuhan aksen warna dan decal sticker dominasi warna hitam dan putih yang bernuansa urban look.

Untuk para kaum muda berjiwa petualang tersedia paket Wild Adventure Style yang kental dengan nuansa off-road. Mulai dari aksen decal berkelir silver dan hitam, mud flaps fender warna merah, roof rack, dan masih banyak lagi.

Interior Praktis Ala Mobil Petualang

Kemasan interior Delica Mini lebih keren dari eK X Space. Tak hanya mengalami ubahan desain dashboard. Panel layar sentuh digital pun telah menggunakan versi 9-inci.

Karena mobil ini berorientasi petualang, maka panel pintu hingga jok dikemas dengan material tahan air dan tahan gesek.

Dek bagian belakang dapat digeser hingga 320 mm dan berfungsi layaknya meja. Akses masuk dan keluar kabin tengah pun sangat mudah dan praktis berkat pintu geser otomatis. Bukaannya pun cukup lebar yakni 650 mm.

Bahkan mobil ini dilengkapi filter udara serta sistem pengharum kabin. Wuiiih.. keren bukan?

Delica Mini dibekali mesin 3-silinder 658 cc plus modul sistem hybrid ringan. Output tenaganya yakni 51 hp untuk versi non turbo dan 63 hp untuk versi turbocharged.

Modul hybrid berupa motor listrik yang ditenagai baterai lithium-ion akan memberi suplemen daya ekstra sebesar 2 kW atau setara 3 hp.

FWD atau AWD

Perihal kenyamanan berkendara, Delica Mini dibekali sistem suspensi yang siap diajak menjelajah trek off-road ringan. Fitur berkendara seperti Grip Control / Hill Descent Control bakal makin lengkap jika dipadukan dengan penggerak 4WD. Tersedia opsi ban semi off-road berukuran 165/60R15.

Tak perlu menunggu lama. Mitsubishi Delica Mini akan segera beredar di Jepang mulai 25 Mei mendatang.

Harganya di Jepang berada di kisaran ¥1.804.000 – ¥2.238.500 atau sekitar Rp 203,9 hingga Rp 253 jutaan. Menyesuaikan spek dan variant.

Sejak akhir Januari lalu, pemesanan untuk Delica Mini telah tembus lebih dari 9.000 unit. Tak disangka, variant 4WD dan spek termahal justru paling diminati. Apakah Delica Mini bakal diboyong ke Indonesia?

Perkenalkan Presdir Baru, MMKSI Siap Hadapi Tantangan 2023

Tahun 2022 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), berhasil membukukan capaian positif untuk penjualan retail kendaraan penumpang maupun niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia.

Disampaikan pada acara media gathering di Jakarta (05/04/2023), pabrikan berlambang tiga berlian ini sukses menjaga posisi di pasar otomotif Indonesia. Dengan pangsa pasar sebesar 10,6 persen di tahun 2022. Dari sisi produk, MMKSI di tahun tersebut menghadirkan New Xpander Cross dan New L300. Tapi pencapaiannya lebih dari sekedar dua mobil tersebut.

Menurut Mitsubishi, duet Xpander dan Xpander Cross terjual lebih dari 270.000 unit dalam lima tahun, sejak 2017. Berarti rata-rata terjual 50.000 unit per tahun dengan pangsa pasar 25 – 30 persen.

Tidak hanya itu, MMKSI juga mempercepat perkembangan mobil listrik di Indonesia dengan memanfaatkan Minicab MiEV untuk melakukan studi bersama beberapa mitra dari perusahan lokal ternama di Indonesia.

Punya Bos Baru

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses perkembangan bisnis MMKSI dan melewati berbagai tantangan yang ada di tahun 2022. Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif. Dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi,” ungkap Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI, yang masa baktinya selesai  Maret 2023.

Naoya Nakamura memiliki andil penting di MMKSI. Selama hampir lima tahun sejak 2018 ia memberikan kontribusi yang sangat baik bagi Mitsubishi Motors di Indonesia. Nakamura membangun fondasi dan kepemimpinan kuat dalam membawa kesuksesan PT MMKSI.

Memimpin perusahaan mobil di masa pandemi bukan hal gampang. Tapi Nakamura-san dan timnya menorehkan rekor angka penjualan terbesar untuk Mitsubishi Motors Corp (MMC) sepanjang sejarahnya di Indonesia, di tahun 2021.

MMKSI mebukukan pencapaian 104.407 unit, atau berkontribusi lebih dari 12 persen terhadap penjualan MMC secara global. Ini menjadikan MMKSI sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan retail kendaraan Mitsubishi di skala global.

Kini, sebagai penerus, MMC menunjuk Atsushi Kurita. Posisi Presiden Direktur PT MMKSI akan efektif  dipegangnya mulai 1 April 2023.

Presdir MMKSI Atsushi Kurita

“Saya sangat antusias dan bersemangat melaksanakan tugas dan menyambut tahun fiskal 2023. Saya mohon dukungan Anda lebih lanjut, dan saya sangat terbuka untuk berdiskusi dan mendengar pendapat Anda untuk kemajuan MMKSI di masa selanjutnya,” ujar Atsushi Kurita.

Mobil Baru, Langkah Baru

Untuk tahun 2023, GAIKINDO memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 975.000 unit. Menurut Mitsubishi, proyeksi ini menjadi dorongan tersendiri untuk terus mempertahankan eksistensi. Plus, meningkatkan kualitas produk, layanan penjualan dan purna jual.

MEdia Gathering MMKSI

Rencana penting mereka antara lain memperkenalkan SUV compact terbaru dipastikan dimulai di sebentar lagi. Dengan Mitsubishi XFC Concept sebagai inspirasi utama produk ini. Bukan cuma mobilnya yang baru. Tapi mulai dari tahap persiapan produksi dan penjualan, akan menjadi langkah baru dalam menghadirkan mobil ini.

Program penting lainnya adalah elektrifikasi. MMKSI bertekad memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah. Pada dasarnya teknologi Mitsubishi Motors sudah siap, namun begitu Mitsubishi sedang mempelajari kemungkinan produksi lokal dan penjualan model baterai EV. Kita tunggu saja ada gebrakan apa dari Kurita-san.

Mitsubishi XFC Concept

Mitsubishi XFC Concept Lanjutkan Roadshow Menuju Kota Surabaya

Rajinnya MMKSI memperkenalkan mobil Mitsubishi XFC Concept ke berbagai penjuru Indonesia, mengingatkan kami pada saat mereka memperkenalkan XM Concept. Ya, itu mobil konsepnya Xpander.

Tidak lama kemudian, Indonesia dikejutkan dengan kehadiran MPV dengan desain yang tidak biasa, dan jadi ‘benchmark’ di kelasnya. Akankah XFC juga seperti itu? Kalau diproduksi masal, sepertinya hampir jadi kenyataan. Mobil ujinya sudah sering terlihat. Menjadi ‘benchmark’, itu harus dilihat lagi nanti. yang pasti, XFC Concept sedang jalan-jalan keliling Indonesia.

Mitsubishi XFC

Rangkaian roadshow mobil XFC telah melewati pulau Sumatera dan provinsi Jawa Barat. Kini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melanjutkan roadshow ini ke Kota Surabaya, Jawa Timur.

XFC Concept akan tampil di event “Mitsubishi Motors Auto Show” di Mall Tunjungan Plaza 6 dari 27-29 Maret 2023, melalui prosesi unveiling dan konferensi pers bersama media nasional dan juga media Surabaya.

Bukan Cuma XFC Concept

“Kami mengapresiasi tingginya antusiasme positif dari masyarakat akan Mitsubishi XFC Concept pada perkenalannya di Indonesia. Baik pada ajang IIMS 2023, maupun aktivitas roadshow yang telah digelar di empat kota sebelumnya,” ujar  Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

“Tiga konsep utama dari Mitsubishi XFC Concept, seperti desain ‘silky and solid’, ‘smart and quality comfort’, serta interior yang ‘compact and spacious’, menjadi poin-poin utama yang sangat mewakili keinginan dan kebutuhan masyarakat baik di Indonesia maupun ASEAN,” tambahnya.

Selain Mitsubishi XFC Concept, MMKSI juga menghadirkan lini model kendaraan unggulan yang dipasarkan di Indonesia. Seperti: Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross. Kehadiran pameran ini diharapkan dapat membuktikan keunggulan yang ada pada produk dan layanan Mitsubishi Motors serta keuntungan yang dapat didapatkan oleh konsumen.

Tim MMKSI 2023

Tak ketinggalan, MMKSI juga memberikan penawaran hadiah. Berlaku untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors yang dipasarkan khusus untuk Kota Surabaya, Jawa Timur.

Mobil ini akan hadir dalam ajang Mitsubishi Motors Auto Show di Semarang pada periode 30 Maret – 2 April 2023.

 

 

 

 

Mitsubishi XRT Concept

Mitsubishi Triton 2023 Ditampilkan Sebagai Concept XRT

Kabar soal Mitsubishi Triton 2023 akan berganti generasi sudah berhembus lama. Bahkan dalam penjabaran bisnis jangka menengah Mitsubishi, “Challenge 2025” jelas ditunjukan kalau pickup double cabin ini akan hadir Juli ini.

Untuk membukakan jalan, Mitsubishi menampilkan sosok double cabin bernama Mitsubishi XRT Concept. Sosoknya jelas tertutup oleh kamuflase yang nyentrik. Tapi wujudnya jelas ini Triton baru. Beberapa fitur eksterior juga diperlihatkan seperti grill dan fender berdesain mengotak.

Mitsubishi XRT

Bentuk lampu depan dan belakang masih tertutup, tapi tepat di bawah garis kap mesin terpasang DRL. Yang berganti adalah bentuk kabin bagian belakang yang menempel ke bak. Biasanya, Triton punya ciri khas gap antara kabin dan ruang kargo membentuk ‘J’. Makanya disebut J-Line. Pada generasi baru ini hilang. Dan itu ada alasannya.

Mobil ini akan menggantikan Triton generasi kelima yang sudah beredar sejak 2014. Sempat facelift memang pada 2018 lalu. Seiring dengan berjalannya waktu dari pertama kalinya Triton generasi yang ada sekarang, Mitsubishi mengalami perubahan yang signifikan, sebagai sebuah perusahaan.

Paling signifikan adalah, mereka bergabung ke aliansi Renault-Nissan. Kenapa bisa bergabung, itu cerita lain waktu. Tapi merger ini menghasilkan beberapa produk yang menarik. Mitsubishi ASX (Outlander Sport) generasi baru hadir berbasis Renault Captur, Colt juga basisnya sekarang Clio.

Mitsubishi XRT Triton

Hasil Kolaborasi Dengan Nissan

Dan Triton baru ini ini, dirumorkan berbagi platform dengan Nissan Navara. Tentu, dengan berbagai peningkatan yang sesuai. Selain platform, ada beberapa komponen lain plus, dimensinya akan lebih besar. Itulah kenapa, hasilnya adalah Mitsubishi Triton yang lebih mengotak dengan wheelbase yang seperti lebih panjang. Bahkan kalau diperhatikan, kaca samping itu bentuknya mirip Navara.

Pertanyaan berikutnya tentu, pakai mesin apa? Ini masih belum ketahuan. Tapi rasanya sah saja kalau menebak pikap ini akan pakai mesin 4N15 yang dipakai sekarang. Tentunya dengan peningkatan.

Hal lain yang menarik dari XRT Concept ini adalah nama dan grafis yang menutupi mobil. XRT mungkin bisa merepresentasikan kembalinya Mitsubishi ke ajang motorsport, terutama rally, terutama rally jarak jauh. Garis vertikal di samping seperti melambangkan logo Ralliart, yang tahun lalu bangkit menaklukan medan reli jarak jauh Asia Tenggara.

Triton generasi enam

Atau, nanti mungkin kita akan melihat versi ‘gila’ Mitsubishi Triton? Kita tunggu saja bulan Juli 2023. Yang jelas, akan ada versi elektrik untuk mobil ini.

Mitsubishi GJAW 2023

Begini Isi Promo Mitsubishi di GJAW 2023

Perhelatan GJAW 2023 yang tengah berlangsung hingga Minggu, (19/3), sepengamatan kami tak hanya menyajikan pesona mobil baru, namun juga program promo yang menarik.

 

Salah satunya adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang cukup yakin jika gelaran GJAW 2023 menjadi momentum tepat untuk mendongkrak volume penjualan. MMKSI pun menyiapkan ragam program penjualan dan purna jual menarik bagi konsumen yang melakukan pembelian produk Mitsubishi di ajang ini.

General Manager Sales and Marketing Division PT MMKSI Amiruddin sebagai narasumber mengatakan, “Berlangsungnya GJAW ini menjadi tujuan penting bagi kami meraih kesempatan yang ada sekaligus  memberikan informasi penting mengenai produk kami.”

MMKSI memang memiliki strategi sendiri untuk berjualan. Belakangan mereka gencar berpameran. Hal tersebut diamini oleh Amirrudin. MMKSI memang sangat gencar melakukan aktivitas pameran di beberapa kota besar dengan membawa 27 tipe kendaraan.

Selain itu, selalu memanfaatkan kesempatan pasar yang ada. Khususnya moment mudik lebaran untuk mendapatkan prospek dan peningkatan penjualan. Ia mengatakan jika GJAW 2023 ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan volume penjualan dan meningkatkan marketplace kedepannya.

Program Sales di GJAW 2023

MMKSI menyiapkan program penjualan yang sangat menarik bagi para konsumen di ajang GJAW 2023 untuk model Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross.

MMKSI menyiapkan cashback jutaan rupiah, gratis biaya jasa dan sparepart hingga 50.000 kilometer atau empat tahun, dan gratis kaca film. Sementara metode pembelian melalui leasing, MMKSI menyiapkan program Smart Cash yang sangat menarik dengan bunga nol persen, gratis asuransi dan DP ringan mulai dari 10 persen, dengan tenor hingga tujuh tahun.

Tak hanya Xpander, varian Pajero Sport pun ada cahsback jutaan rupiah, gratis biaya jasa dan sparepart, gratis kaca film v-kool, program Smart Cash 1 tahun, nol persen bunga 1 tahun, DP mulai 15 persen, dan tenor hingga tujuh tahun.

“Untuk model Triton kurang lebih serupa, yang membedakan hanya gratis biaya jasa dan sparepart 40.000 kilometer atau dua tahun. Serta ada gratis Ban MT untuk varian SC & DC HDX,” ujar Ilham Iranda Syahputra, Head of Sales Region 1 PT MMKSI.

Untuk model L300 Euro 4, PT MMKSI menyiapkan program berupa cashback jutaan rupiah, dp 10 persen dan smart cash bunga nol persen setahun serta gratis asuransi.

Program After Sales di GJAW 2023

Diluar program penjualan, MMKSI juga menghadirkan program purna jual yang ditawarkan selama gelaran GJAW 2023. Program ini antara lain, free garansi, smart package, layanan siaga, asuransi kecelakaan untuk semua produk Mitsubishi.

Disiapkan diskon 10 persen untuk aksesoris Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross, serta diskon 15 persen untuk pembelian aksesoris Pajero Sport plus souvenir selama gelaran GJAW 2023.

“Kami menawarkan juga program coating package untuk merawat kendaraan. Untuk produk ini kami berikan diskon 20 persen dan eksklusif souvenir,” jelas Adam Rahman, Deputy Group Head Aftersales Srategy PT MMKSI.

“Sedangkan untuk Dashboard Camera kami siapkan diskon 15 persen. Untuk diskon aki 15 persen, oli 20 persen, dan ban 30 persen,” tuturnya.

Bagi Anda yang ingin memboyong mobil baru Mitsubishi, langsung kunjungi booth Mitsubishi Motors yang terletak di Hall A booth A4 pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.

 

 

Mitsubishi Lancer Evolution WRC

Terbit Bersinar Lalu Redup, Ini Kisah Mitsubishi di WRC

Coba jangan bayangkan Mitsubishi seperti sekarang, yang isinya didominasi oleh Xpander dan Pajero Sport. Mundur ke era 90-an dan sebutkan nama mobilnya. Kami terbayang Mitsubishi Colt T120 yang tangguh, Minicab yang biar kecil tapi bandel, Galant yang gagah dan bertenaga. Serta tentunya sedan kelas menengah, Mitsubishi Lancer.

Membahas Lancer lagi? Kenapa tidak. Kali ini yang ingin disorot adalah bangkit dan gugurnya Mitsubishi di arena rally. Kisah nyata ini harus diurut lagi ke belakang. Jauh ke belakang. Kurang lebih 100 tahun.

Mobil pertama Mitsubishi adalah PX33 yang muncul 1937, disebut sebagai sedan pertama yang dibuat di Jepang. Lalu datang musibah perang dunia kedua. Mitsubishi beralih membuat pesawat tempur mematikan, A6M ‘Zero’. Kalah perang, sang Tiga Berlian balik lagi bikin produk otomotif beroda seperti bis, truk, skuter dan motor roda tiga.

Termotivasi Orang Australia

Era 1960-an, saat ekonomi Jepang mulai tumbuh, mereka kembali mengeluarkan sedan pada tahun 1962. Bentuknya mungil, dinamai Mitsubishi Colt 500. Pastinya, supaya dikenal mereka menurunkan mobil itu di arena balap. Macau Grand Prix disambangi di tahun yang sama, untuk jadi ajang unjuk gigi dan menang.

Mitsubishi 500

Kemenangan itu membuat pengambil keputusan bersemangat. Mereka keluar dengan Mitsubishi Colt 1000 F tahun 1967, dan meminta bantuan pembalap Australia, Doug Stewart untuk mengujinya. Stewart melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan menyarankan untuk ikut rally Southern Cross di Australia.

Medan berat, cuaca kering diimbangi kelihaian Stewart memberikan hasil lumayan. Finish keempat dan ketiga. Hasilnya biasa saja memang, tapi inilah yang membuat Mitsubishi makin semangat ikut rally. Colt 1000 F turun di rally tersebut selama beberapa tahun.

Mendunia Berkat Petani Skotlandia dan Orang India

Tahun 1971, Mitsubishi menunjuk petani yang jadi pembalap, Andrew Cowan untuk jadi perally mereka di ajang Southern Cross. Menggunakan Mitsubishi Galant. Dia lalu sukses membawa ke podium juara. Meski kesulitan, tapi Galant 16G LS yang dikemudikannya mampu mengalahkan Nissan 240Z dengan selisih waktu 24 menit. Inilah kemenangan pertama Mitsubishi di ajang rally. Tahun 1973 bahkan mereka menduduki posisi satu sampai empat. Bukan main.

Kemudian di tahun itu lahir juga World Rally Championship (WRC). Mitsubishi tidak secara resmi mengikuti kejuaraan ini. Tapi ada satu orang dengan ketangkasannya mendaftar untuk ikut. Namanya Joginder Singh, orang India yang tinggal di Kenya.

Ia beli sendiri Mitsubishi Galant 16G LS dan ikut Safari Rally Kenya tahun itu. Tidak sukses. Tapi Joginder pantang menyerah. Tahun berikutnya, ia ikut lagi. Kali Ini Mitsubishi baru memperkenalkan Lancer 1600 GSR, itulah yang ia beli. Ingat, beli. Mitsubishi yang melihat kegigihan dan kepiawaian Singh kemudian turut memberikan dukungan untuk logistik.

Joghinder Singh Mitsubishi Lancer

Selama lima hari Joginder Singh mengendalikan Lancer 1600 GSR, mobil paling tidak bertenaga yang berlaga di Rally Safari 1974. Tapi Singh dan Lancer berhasil mempersembahkan kemenangan pertama Mitsubishi di arena WRC.

Tidak mau kehilangan talenta berharga, Joginder ‘the Flying Sikh’ dijadikan bagian dari tim reli Mitsubishi bersama Andrew Cowan. Keduanya cukup dominan di Safari Rally. Bahkan tahun 1976, finish satu dan dua. Kemudian Mitsubishi tiba-tiba berhenti dari kejuaraan WRC.

Sadar Diri

Saat sedang bersinar mereka berhenti. Tidak ada yang tahu pasti kenapa, tapi sepertinya para petinggi pabrikan Tiga Berlian ini menyadari, kompetisi WRC adalah sangat serius dan butuh modal ekstra untuk menghasilkan mobil yang bisa terus kompetitif, di segala medan di bumi ini.

Lancer 2000 Turbo WRC

Tahun 1980, saat Audi hadir dengan Quattro, makin disadari kalau era mobil penggerak roda belakang akan tamat riwayatnya di ajang reli dunia. Mitsubishi pernah mencoba untuk ikut di awal era 1980-an, menggunakan Lancer 2000 Turbo (di Indonesia satu marga dengan Lancer SL, beda spek). Tapi waktu terbaik mereka adalah empat menit lebih lambat dari Audi Quattro. Jadi tidak logis untuk terus partisipasi.

Di sisi lain, kejuaraan WRC makin populer berkat kegilaan mobil Group B yang seolah tidak dibatasi aturan. Ini membuat Mitsubishi gerah dan coba membangun mobil Group B. Mereka mencontoh Audi Quattro yang bobotnya condong ke depan dan hanya punya dua pintu. Platform yang dipakai adalah Mitsubishi Starion.

Mitsubishi Starion Group B

Starion adalah mobil coupe dua pintu berpenggerak 4WD, bukan AWD seperti Audi dengan Quattro-nya. Pengembangan Starion pun kerap didera masalah. Akhirnya, saat semua siap, Group B sudah ditutup setelah menelan beberapa nyawa penonton, pembalap. Namun ada kelas baru, namanya Group A.

Gelar Juara Pertama Untuk Orang Jepang

Beruntung, saat peraturan Group A diperkenalkan pada pertengahan era 1980-an, Mitsubishi sudah mengembangkan segala yang diperlukan. Termasuk sistem AWD terbaru, yang kemudian terpasang pada Galant VR-4.

Galant VR-4 adalah sedan empat pintu, punya kemampuan gerak empat roda, bermesin empat silinder dengan kode 4G63. Banyak sekali angka empatnya. Anda mengenalnya di Indonesia sebagai Eterna. Inilah langkah serius mereka untuk mendominasi ajang rally.

Mitsubishi Galant VR4 RS

Dibentuklah dua tim Ralliart untuk mendukung agenda tersebut. Ralliart Europe yang dipimpin Andrew Cowan akan mengikuti semua seri WRC di Eropa. Tim kedua, mengandalkan pereli legendaris Kenjiro Shinozuka, akan berlaga di kejuaraan Asia Pacific Rally Championship.

Kedua tim ini sukses. Apalagi Kenjiro yang jadi juara reli Asia Pacific 1988. Pria ini sempat turun di WRC yang bersamaan dengan seri APRC Australia, dan langsung menang. Menjadikannya orang Jepang pertama yang sukses di ajang tersebut.

Tim Ralliart Tiga Berlian pun terbilang cukup berhasil. Meski belum sempat jadi juara dunia, tapi hasilnya meyakinkan.

Tangan Besi Andrew Cowan

Kemudian pada 1993, peraturan WRC berubah. Kali ini lebih merangkul mobil-mobil dengan ukuran yang lebih compact. Dan Galant VR-4 tidak termasuk di dalamnya. Mitsubishi pun kembali ke meja gambar.

Mau tidak mau mereka harus membangkitkan kembali Lancer. Tapi seperti mobil keluarga di era tersebut, Lancer sudah berevolusi menjadi mobil gerak depan yang mengejar nilai ekonomis.

Lancer Evolution WRC

Lancer harus dibuat AWD dulu. Selain itu, peraturan Group A, juga mengharuskan mobil dibuat versi jalan raya dulu minimal 2.500 unit, dalam 12 bulan.  Soal jualan itu cerita lain waktu. Tapi secara teknis, mereka belajar banyak dari Starion dan VR-4. Langkah kedua, mesin harus dimodifikasi. Diputuskan untuk menjebloskan mesin legendaris 4G63T. Mesin hebat dengan blok yang terbuat dari baja. Makanya tahan banting. Mobil ini lalu hadir dengan nama Lancer Evolution.

Hasilnya memuaskan tapi belum cukup. Andrew Cowan lalu ditunjuk sebagai pemimpin pengembangan Lancer Evolution rally. Langkah yang ia lakukan cukup tegas dan drastis. Para engineer yang cuma duduk di laboratorium, ia bawa ke lapangan untuk melihat langsung kondisi apa yang harus dihadapi oleh Evo.

Lancer Evo I WRC

Otak cerdas para insinyur dipadukan dengan pengalaman Andrew Cowan membuat Evo terus berubah. Lancer Evo punya enam generasi dalam rentang waktu tujuh tahun. Mana ada mobil lain yang ganti model secepat itu.

Mulai Meresahkan

Tahun 1995, Colin McRae dan Subaru jadi juara dunia, tapi mengekor ketat di belakangnya adalah Mitsubishi dengan Evo. Ini dimungkinkan karena pada pertengahan musim tersebut, Cowan cs melakukan perubahan.

Lancer EVo III WRC

Pertama adalah merekrut orang Finlandia bernama Tommi Makinen sebagai pereli, kedua menambahkan diferensial aktif. Keduanya adalah kombinasi jitu. Apalagi kalau bertemu medan yang menuntut kecepatan tinggi dengan akurasi manuver tanpa kompromi.

1996 FIA mengubah peraturan WRC lagi. Kali ini, mobil yang turun tidak perlu dihomologasi, asal aturan teknis diikuti. Evolution III dilepas ke arena rally dunia tahun itu, dan hasilnya membuat kompetitor menggerutu. Yang hebat adalah, spesifikasi mobil ini masih berdasarkan regulasi Group A, alias mobil jalan raya yang dijadikan mobil rally.

Lancer Evolution III Sweden

Tapi dengan spek seperti itu, Evo III seperti setan jalanan. Mitsubishi sukses juara di medan salju Swedia. Kemudian, untuk pertama kalinya sejak Joginder Singh, Makinen menang di Safari Rally. Menyusul juara di Argentina, Finlandia dan Australia. Makinen tersenyum lebar. Gelar juara dunia WRC di tangannya, dan Mitsubishi kembali jadi raja.

Menjelang penutupan musim 1996, Mitsubishi memperkenalkan Lancer Evolution IV. Ini juga jadi catatan khusus. Evo IV adalah mobil WRC terakhir yang berbasis mobil jalan raya. Pabrikan lain sudah menyesuaikan dengan regulasi WRC yang berlaku.

Lancer evolution IV WRC

Tahun berikutnya Evo baru ini mulai berlaga. Dan tidak masalah dengan spek Group A yang dipakai. Makinen juara dunia lagi. Orang ini begitu mendominasi, sehingga siapapun berharap Tommi Makinen terkena penyakit supaya tidak turun reli.

Ditinggal Makinen

Evolution V kemudian mengikuti jejak ‘kakaknya’ dan sukses. Masih berdasarkan spesifikasi mobil jalan raya. Saat Subaru menghadirkan WRX yang khusus untuk WRC berpintu dua, Mitsubishi masih mengandalkan sedan empat pintu. Evo VI juga begitu. Toh, Tommi masih mendominasi WRC hingga 1999.

Kemudian, mereka yang kesulitan mengalahkan Evo menyuarakan kepada FIA, “Ini sebetulnya aturan yang dipakai yang mana? Regulasi WRC atau Group A? Kenapa Mitsubishi masih dibolehkan pakai Group A?” Kurang lebih begitu.

Tapi pertanyaan dari pihak luar lebih dalam, kenapa Mitsubishi harus bertahan dengan mobil reli yang dibangun dari sedan jalanan? Jawabannya adalah dana. Mitsubishi sebetulnya tidak sanggup untuk bikin mobil yang khusus digunakan untuk WRC

Tahun 2000, Mitsubishi Evo akhirnya ditumbangkan. Mereka hanya bisa menyelesaikan kejuaraan di posisi kelima. Tahun itu merek ‘baru tapi lama’ mendominasi, Peugeot 206.

Dimulailah masa suram Mitsubishi di WRC. Hingga akhirnya membuat mobil yang khusus untuk WRC. Namanya Lancer WRC, muncul di pertengahan musim WRC 2001. Mobil ini menggantikan Evo VI, tapi tidak sukses. Total, Makinnen hanya finish di tempat ketiga. Puncaknya tahun 2002 saat Makinen pindah ke rival terbesar, Subaru. Mitsubishi kemudian cuti dari WRC hingga 2004.

Lancer WRC

Tahun berikutnya, mereka masuk lagi dengan Lancer WRC04. Juga tidak sukses. Mitsubishi lantas undur diri dari WRC di akhir musim. Tidak lama, Ralliart juga menutup usahanya. Andrew Cowan pensiun. Beberapa tim privateer sempat dibuatkan Lancer WRC05 untuk musim reli 2006, tapi sekali lagi tidak berhasil. Meski begitu, Lancer Evolution jalan raya terus disukai penyuka kecepatan.

Tetap Hidup di Benak Semua Orang

Kendala utama apalagi kalau kesulitan finansial. Di luar balapan, Mitsubishi sampai harus banting setir dan membuat mobil-mobil keluarga yang mudah dipasarkan. Itupun dengan susah payah.

Kemudian datang skandal emisi gas buang di Jepang. Buntut dari kejadian itu, Mitsubishi diambil alih oleh Nissan. Yang, sayangnya tidak melihat urgensi sebuah Mitsubishi Lancer dan Lancer Evolution. Setelah Evo X, tahun 2016 nama Lancer tamat.

Betul tamat? Tidak juga. Di benak para penyuka mobil seperti kami, Mitsubishi bukan cuma pembuat mobil angkutan penumpang atau barang. Mitsubishi adalah nama yang membuat banyak orang terjun ke dunia otomotif. Lancer adalah mobil keren yang enak untuk diajak nongkrong dan tidak rewel. Dan Lancer Evolution adalah sebuah fenomena abadi.

Mitsubishi Triton 2024

Mitsubishi Triton Generasi Baru Mulai Diuji, Akan Ada Versi Listrik

Mitsubishi Triton double cabin akan segera ganti generasi. Kali ini, mengusung platform terkini yang juga akan digunakan oleh Nissan Navara baru nantinya. Selain itu, Mitsubishi membuka spekulasi soal kemungkinan hadirnya varian Ralliart dan Triton EV.

Ya, Ralliart mungkin sudah diperkirakan sejak mereka menurunkan Triton di balap cross country Asia (AXCR) 2022 lalu. Mungkin nantinya akan memiliki upgrade performa untuk menyaingi Hilux GR Sport atau Ford Raptor sekalian. Namun versi yang mendapatkan teknologi elektrifikasi, benar-benar mengejutkan.

Bingung Soal Biaya

Mitsubishi Triton

Seperti dikutip dari Carsguide, Takashi Shirakawa, Executive Officer Mitsubishi menegaskan, “Kami usahakan untuk memperkenalkan Triton dengan elektrifikasi sebelum dekade 2020 berakhir. Bukan 2030 nanti. Kami sedang mencoba. Tapi semua tergantung (bagaimana caranya) menekan biaya.”

Shirakawa menambahkan kalau pihaknya masih belum menentukan elektrifikasi model apa. “Kami mempertimbangkan hybrid, PHEV dan EV. Semua sudah ada prototype-nya. Tapi masalah terbesarnya adalah selalu biaya.”

Di luar isu elektrifikasi, Triton baru akan punya dimensi yang lebih besar. Dan seperti dikatakan tadi, platformnya dibuat bersama oleh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Makanya akan ada pembagian dengan Nissan Navara.

Triton sendiri, akan diperkenalkan kuartal terakhir 2023 ini. Atau paling lambat awal tahun 2024 untuk pasar global. 

Memang Sudah Waktunya

Triton double cabin yang ada sekarang, meski tetap terlihat gagah tapi memang sudah saatnya ganti generasi.

Pesaing Toyota Hilux dan Ford Ranger ini, di Indonesia, punya beberapa varian. Semuanya dibekali mesin turbo diesel empat silinder dengan kode 4N15, tapi punya performa yang berbeda. 

Kapasitasnya 2,5 liter dengan daya maksimum 178,5 hp untuk varian Triton Ultimate, dengan transmisi 8-speed otomatis. Varian di bawahnya, termasuk versi single cabin, bertenaga 134,1 hp, bertransmisi enam atau lima percepatan. 

Foto: FB MZ CrazyCars