Mitsubishi XFC Concept

Mitsubishi XFC Concept Lanjutkan Roadshow Menuju Kota Surabaya

Rajinnya MMKSI memperkenalkan mobil Mitsubishi XFC Concept ke berbagai penjuru Indonesia, mengingatkan kami pada saat mereka memperkenalkan XM Concept. Ya, itu mobil konsepnya Xpander.

Tidak lama kemudian, Indonesia dikejutkan dengan kehadiran MPV dengan desain yang tidak biasa, dan jadi ‘benchmark’ di kelasnya. Akankah XFC juga seperti itu? Kalau diproduksi masal, sepertinya hampir jadi kenyataan. Mobil ujinya sudah sering terlihat. Menjadi ‘benchmark’, itu harus dilihat lagi nanti. yang pasti, XFC Concept sedang jalan-jalan keliling Indonesia.

Mitsubishi XFC

Rangkaian roadshow mobil XFC telah melewati pulau Sumatera dan provinsi Jawa Barat. Kini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melanjutkan roadshow ini ke Kota Surabaya, Jawa Timur.

XFC Concept akan tampil di event “Mitsubishi Motors Auto Show” di Mall Tunjungan Plaza 6 dari 27-29 Maret 2023, melalui prosesi unveiling dan konferensi pers bersama media nasional dan juga media Surabaya.

Bukan Cuma XFC Concept

“Kami mengapresiasi tingginya antusiasme positif dari masyarakat akan Mitsubishi XFC Concept pada perkenalannya di Indonesia. Baik pada ajang IIMS 2023, maupun aktivitas roadshow yang telah digelar di empat kota sebelumnya,” ujar  Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

“Tiga konsep utama dari Mitsubishi XFC Concept, seperti desain ‘silky and solid’, ‘smart and quality comfort’, serta interior yang ‘compact and spacious’, menjadi poin-poin utama yang sangat mewakili keinginan dan kebutuhan masyarakat baik di Indonesia maupun ASEAN,” tambahnya.

Selain Mitsubishi XFC Concept, MMKSI juga menghadirkan lini model kendaraan unggulan yang dipasarkan di Indonesia. Seperti: Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross. Kehadiran pameran ini diharapkan dapat membuktikan keunggulan yang ada pada produk dan layanan Mitsubishi Motors serta keuntungan yang dapat didapatkan oleh konsumen.

Tim MMKSI 2023

Tak ketinggalan, MMKSI juga memberikan penawaran hadiah. Berlaku untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors yang dipasarkan khusus untuk Kota Surabaya, Jawa Timur.

Mobil ini akan hadir dalam ajang Mitsubishi Motors Auto Show di Semarang pada periode 30 Maret – 2 April 2023.

 

 

 

 

Mitsubishi XRT Concept

Mitsubishi Triton 2023 Ditampilkan Sebagai Concept XRT

Kabar soal Mitsubishi Triton 2023 akan berganti generasi sudah berhembus lama. Bahkan dalam penjabaran bisnis jangka menengah Mitsubishi, “Challenge 2025” jelas ditunjukan kalau pickup double cabin ini akan hadir Juli ini.

Untuk membukakan jalan, Mitsubishi menampilkan sosok double cabin bernama Mitsubishi XRT Concept. Sosoknya jelas tertutup oleh kamuflase yang nyentrik. Tapi wujudnya jelas ini Triton baru. Beberapa fitur eksterior juga diperlihatkan seperti grill dan fender berdesain mengotak.

Mitsubishi XRT

Bentuk lampu depan dan belakang masih tertutup, tapi tepat di bawah garis kap mesin terpasang DRL. Yang berganti adalah bentuk kabin bagian belakang yang menempel ke bak. Biasanya, Triton punya ciri khas gap antara kabin dan ruang kargo membentuk ‘J’. Makanya disebut J-Line. Pada generasi baru ini hilang. Dan itu ada alasannya.

Mobil ini akan menggantikan Triton generasi kelima yang sudah beredar sejak 2014. Sempat facelift memang pada 2018 lalu. Seiring dengan berjalannya waktu dari pertama kalinya Triton generasi yang ada sekarang, Mitsubishi mengalami perubahan yang signifikan, sebagai sebuah perusahaan.

Paling signifikan adalah, mereka bergabung ke aliansi Renault-Nissan. Kenapa bisa bergabung, itu cerita lain waktu. Tapi merger ini menghasilkan beberapa produk yang menarik. Mitsubishi ASX (Outlander Sport) generasi baru hadir berbasis Renault Captur, Colt juga basisnya sekarang Clio.

Mitsubishi XRT Triton

Hasil Kolaborasi Dengan Nissan

Dan Triton baru ini ini, dirumorkan berbagi platform dengan Nissan Navara. Tentu, dengan berbagai peningkatan yang sesuai. Selain platform, ada beberapa komponen lain plus, dimensinya akan lebih besar. Itulah kenapa, hasilnya adalah Mitsubishi Triton yang lebih mengotak dengan wheelbase yang seperti lebih panjang. Bahkan kalau diperhatikan, kaca samping itu bentuknya mirip Navara.

Pertanyaan berikutnya tentu, pakai mesin apa? Ini masih belum ketahuan. Tapi rasanya sah saja kalau menebak pikap ini akan pakai mesin 4N15 yang dipakai sekarang. Tentunya dengan peningkatan.

Hal lain yang menarik dari XRT Concept ini adalah nama dan grafis yang menutupi mobil. XRT mungkin bisa merepresentasikan kembalinya Mitsubishi ke ajang motorsport, terutama rally, terutama rally jarak jauh. Garis vertikal di samping seperti melambangkan logo Ralliart, yang tahun lalu bangkit menaklukan medan reli jarak jauh Asia Tenggara.

Triton generasi enam

Atau, nanti mungkin kita akan melihat versi ‘gila’ Mitsubishi Triton? Kita tunggu saja bulan Juli 2023. Yang jelas, akan ada versi elektrik untuk mobil ini.

Mitsubishi GJAW 2023

Begini Isi Promo Mitsubishi di GJAW 2023

Perhelatan GJAW 2023 yang tengah berlangsung hingga Minggu, (19/3), sepengamatan kami tak hanya menyajikan pesona mobil baru, namun juga program promo yang menarik.

 

Salah satunya adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang cukup yakin jika gelaran GJAW 2023 menjadi momentum tepat untuk mendongkrak volume penjualan. MMKSI pun menyiapkan ragam program penjualan dan purna jual menarik bagi konsumen yang melakukan pembelian produk Mitsubishi di ajang ini.

General Manager Sales and Marketing Division PT MMKSI Amiruddin sebagai narasumber mengatakan, “Berlangsungnya GJAW ini menjadi tujuan penting bagi kami meraih kesempatan yang ada sekaligus  memberikan informasi penting mengenai produk kami.”

MMKSI memang memiliki strategi sendiri untuk berjualan. Belakangan mereka gencar berpameran. Hal tersebut diamini oleh Amirrudin. MMKSI memang sangat gencar melakukan aktivitas pameran di beberapa kota besar dengan membawa 27 tipe kendaraan.

Selain itu, selalu memanfaatkan kesempatan pasar yang ada. Khususnya moment mudik lebaran untuk mendapatkan prospek dan peningkatan penjualan. Ia mengatakan jika GJAW 2023 ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan volume penjualan dan meningkatkan marketplace kedepannya.

Program Sales di GJAW 2023

MMKSI menyiapkan program penjualan yang sangat menarik bagi para konsumen di ajang GJAW 2023 untuk model Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross.

MMKSI menyiapkan cashback jutaan rupiah, gratis biaya jasa dan sparepart hingga 50.000 kilometer atau empat tahun, dan gratis kaca film. Sementara metode pembelian melalui leasing, MMKSI menyiapkan program Smart Cash yang sangat menarik dengan bunga nol persen, gratis asuransi dan DP ringan mulai dari 10 persen, dengan tenor hingga tujuh tahun.

Tak hanya Xpander, varian Pajero Sport pun ada cahsback jutaan rupiah, gratis biaya jasa dan sparepart, gratis kaca film v-kool, program Smart Cash 1 tahun, nol persen bunga 1 tahun, DP mulai 15 persen, dan tenor hingga tujuh tahun.

“Untuk model Triton kurang lebih serupa, yang membedakan hanya gratis biaya jasa dan sparepart 40.000 kilometer atau dua tahun. Serta ada gratis Ban MT untuk varian SC & DC HDX,” ujar Ilham Iranda Syahputra, Head of Sales Region 1 PT MMKSI.

Untuk model L300 Euro 4, PT MMKSI menyiapkan program berupa cashback jutaan rupiah, dp 10 persen dan smart cash bunga nol persen setahun serta gratis asuransi.

Program After Sales di GJAW 2023

Diluar program penjualan, MMKSI juga menghadirkan program purna jual yang ditawarkan selama gelaran GJAW 2023. Program ini antara lain, free garansi, smart package, layanan siaga, asuransi kecelakaan untuk semua produk Mitsubishi.

Disiapkan diskon 10 persen untuk aksesoris Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross, serta diskon 15 persen untuk pembelian aksesoris Pajero Sport plus souvenir selama gelaran GJAW 2023.

“Kami menawarkan juga program coating package untuk merawat kendaraan. Untuk produk ini kami berikan diskon 20 persen dan eksklusif souvenir,” jelas Adam Rahman, Deputy Group Head Aftersales Srategy PT MMKSI.

“Sedangkan untuk Dashboard Camera kami siapkan diskon 15 persen. Untuk diskon aki 15 persen, oli 20 persen, dan ban 30 persen,” tuturnya.

Bagi Anda yang ingin memboyong mobil baru Mitsubishi, langsung kunjungi booth Mitsubishi Motors yang terletak di Hall A booth A4 pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.

 

 

Mitsubishi Lancer Evolution WRC

Terbit Bersinar Lalu Redup, Ini Kisah Mitsubishi di WRC

Coba jangan bayangkan Mitsubishi seperti sekarang, yang isinya didominasi oleh Xpander dan Pajero Sport. Mundur ke era 90-an dan sebutkan nama mobilnya. Kami terbayang Mitsubishi Colt T120 yang tangguh, Minicab yang biar kecil tapi bandel, Galant yang gagah dan bertenaga. Serta tentunya sedan kelas menengah, Mitsubishi Lancer.

Membahas Lancer lagi? Kenapa tidak. Kali ini yang ingin disorot adalah bangkit dan gugurnya Mitsubishi di arena rally. Kisah nyata ini harus diurut lagi ke belakang. Jauh ke belakang. Kurang lebih 100 tahun.

Mobil pertama Mitsubishi adalah PX33 yang muncul 1937, disebut sebagai sedan pertama yang dibuat di Jepang. Lalu datang musibah perang dunia kedua. Mitsubishi beralih membuat pesawat tempur mematikan, A6M ‘Zero’. Kalah perang, sang Tiga Berlian balik lagi bikin produk otomotif beroda seperti bis, truk, skuter dan motor roda tiga.

Termotivasi Orang Australia

Era 1960-an, saat ekonomi Jepang mulai tumbuh, mereka kembali mengeluarkan sedan pada tahun 1962. Bentuknya mungil, dinamai Mitsubishi Colt 500. Pastinya, supaya dikenal mereka menurunkan mobil itu di arena balap. Macau Grand Prix disambangi di tahun yang sama, untuk jadi ajang unjuk gigi dan menang.

Mitsubishi 500

Kemenangan itu membuat pengambil keputusan bersemangat. Mereka keluar dengan Mitsubishi Colt 1000 F tahun 1967, dan meminta bantuan pembalap Australia, Doug Stewart untuk mengujinya. Stewart melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan menyarankan untuk ikut rally Southern Cross di Australia.

Medan berat, cuaca kering diimbangi kelihaian Stewart memberikan hasil lumayan. Finish keempat dan ketiga. Hasilnya biasa saja memang, tapi inilah yang membuat Mitsubishi makin semangat ikut rally. Colt 1000 F turun di rally tersebut selama beberapa tahun.

Mendunia Berkat Petani Skotlandia dan Orang India

Tahun 1971, Mitsubishi menunjuk petani yang jadi pembalap, Andrew Cowan untuk jadi perally mereka di ajang Southern Cross. Menggunakan Mitsubishi Galant. Dia lalu sukses membawa ke podium juara. Meski kesulitan, tapi Galant 16G LS yang dikemudikannya mampu mengalahkan Nissan 240Z dengan selisih waktu 24 menit. Inilah kemenangan pertama Mitsubishi di ajang rally. Tahun 1973 bahkan mereka menduduki posisi satu sampai empat. Bukan main.

Kemudian di tahun itu lahir juga World Rally Championship (WRC). Mitsubishi tidak secara resmi mengikuti kejuaraan ini. Tapi ada satu orang dengan ketangkasannya mendaftar untuk ikut. Namanya Joginder Singh, orang India yang tinggal di Kenya.

Ia beli sendiri Mitsubishi Galant 16G LS dan ikut Safari Rally Kenya tahun itu. Tidak sukses. Tapi Joginder pantang menyerah. Tahun berikutnya, ia ikut lagi. Kali Ini Mitsubishi baru memperkenalkan Lancer 1600 GSR, itulah yang ia beli. Ingat, beli. Mitsubishi yang melihat kegigihan dan kepiawaian Singh kemudian turut memberikan dukungan untuk logistik.

Joghinder Singh Mitsubishi Lancer

Selama lima hari Joginder Singh mengendalikan Lancer 1600 GSR, mobil paling tidak bertenaga yang berlaga di Rally Safari 1974. Tapi Singh dan Lancer berhasil mempersembahkan kemenangan pertama Mitsubishi di arena WRC.

Tidak mau kehilangan talenta berharga, Joginder ‘the Flying Sikh’ dijadikan bagian dari tim reli Mitsubishi bersama Andrew Cowan. Keduanya cukup dominan di Safari Rally. Bahkan tahun 1976, finish satu dan dua. Kemudian Mitsubishi tiba-tiba berhenti dari kejuaraan WRC.

Sadar Diri

Saat sedang bersinar mereka berhenti. Tidak ada yang tahu pasti kenapa, tapi sepertinya para petinggi pabrikan Tiga Berlian ini menyadari, kompetisi WRC adalah sangat serius dan butuh modal ekstra untuk menghasilkan mobil yang bisa terus kompetitif, di segala medan di bumi ini.

Lancer 2000 Turbo WRC

Tahun 1980, saat Audi hadir dengan Quattro, makin disadari kalau era mobil penggerak roda belakang akan tamat riwayatnya di ajang reli dunia. Mitsubishi pernah mencoba untuk ikut di awal era 1980-an, menggunakan Lancer 2000 Turbo (di Indonesia satu marga dengan Lancer SL, beda spek). Tapi waktu terbaik mereka adalah empat menit lebih lambat dari Audi Quattro. Jadi tidak logis untuk terus partisipasi.

Di sisi lain, kejuaraan WRC makin populer berkat kegilaan mobil Group B yang seolah tidak dibatasi aturan. Ini membuat Mitsubishi gerah dan coba membangun mobil Group B. Mereka mencontoh Audi Quattro yang bobotnya condong ke depan dan hanya punya dua pintu. Platform yang dipakai adalah Mitsubishi Starion.

Mitsubishi Starion Group B

Starion adalah mobil coupe dua pintu berpenggerak 4WD, bukan AWD seperti Audi dengan Quattro-nya. Pengembangan Starion pun kerap didera masalah. Akhirnya, saat semua siap, Group B sudah ditutup setelah menelan beberapa nyawa penonton, pembalap. Namun ada kelas baru, namanya Group A.

Gelar Juara Pertama Untuk Orang Jepang

Beruntung, saat peraturan Group A diperkenalkan pada pertengahan era 1980-an, Mitsubishi sudah mengembangkan segala yang diperlukan. Termasuk sistem AWD terbaru, yang kemudian terpasang pada Galant VR-4.

Galant VR-4 adalah sedan empat pintu, punya kemampuan gerak empat roda, bermesin empat silinder dengan kode 4G63. Banyak sekali angka empatnya. Anda mengenalnya di Indonesia sebagai Eterna. Inilah langkah serius mereka untuk mendominasi ajang rally.

Mitsubishi Galant VR4 RS

Dibentuklah dua tim Ralliart untuk mendukung agenda tersebut. Ralliart Europe yang dipimpin Andrew Cowan akan mengikuti semua seri WRC di Eropa. Tim kedua, mengandalkan pereli legendaris Kenjiro Shinozuka, akan berlaga di kejuaraan Asia Pacific Rally Championship.

Kedua tim ini sukses. Apalagi Kenjiro yang jadi juara reli Asia Pacific 1988. Pria ini sempat turun di WRC yang bersamaan dengan seri APRC Australia, dan langsung menang. Menjadikannya orang Jepang pertama yang sukses di ajang tersebut.

Tim Ralliart Tiga Berlian pun terbilang cukup berhasil. Meski belum sempat jadi juara dunia, tapi hasilnya meyakinkan.

Tangan Besi Andrew Cowan

Kemudian pada 1993, peraturan WRC berubah. Kali ini lebih merangkul mobil-mobil dengan ukuran yang lebih compact. Dan Galant VR-4 tidak termasuk di dalamnya. Mitsubishi pun kembali ke meja gambar.

Mau tidak mau mereka harus membangkitkan kembali Lancer. Tapi seperti mobil keluarga di era tersebut, Lancer sudah berevolusi menjadi mobil gerak depan yang mengejar nilai ekonomis.

Lancer Evolution WRC

Lancer harus dibuat AWD dulu. Selain itu, peraturan Group A, juga mengharuskan mobil dibuat versi jalan raya dulu minimal 2.500 unit, dalam 12 bulan.  Soal jualan itu cerita lain waktu. Tapi secara teknis, mereka belajar banyak dari Starion dan VR-4. Langkah kedua, mesin harus dimodifikasi. Diputuskan untuk menjebloskan mesin legendaris 4G63T. Mesin hebat dengan blok yang terbuat dari baja. Makanya tahan banting. Mobil ini lalu hadir dengan nama Lancer Evolution.

Hasilnya memuaskan tapi belum cukup. Andrew Cowan lalu ditunjuk sebagai pemimpin pengembangan Lancer Evolution rally. Langkah yang ia lakukan cukup tegas dan drastis. Para engineer yang cuma duduk di laboratorium, ia bawa ke lapangan untuk melihat langsung kondisi apa yang harus dihadapi oleh Evo.

Lancer Evo I WRC

Otak cerdas para insinyur dipadukan dengan pengalaman Andrew Cowan membuat Evo terus berubah. Lancer Evo punya enam generasi dalam rentang waktu tujuh tahun. Mana ada mobil lain yang ganti model secepat itu.

Mulai Meresahkan

Tahun 1995, Colin McRae dan Subaru jadi juara dunia, tapi mengekor ketat di belakangnya adalah Mitsubishi dengan Evo. Ini dimungkinkan karena pada pertengahan musim tersebut, Cowan cs melakukan perubahan.

Lancer EVo III WRC

Pertama adalah merekrut orang Finlandia bernama Tommi Makinen sebagai pereli, kedua menambahkan diferensial aktif. Keduanya adalah kombinasi jitu. Apalagi kalau bertemu medan yang menuntut kecepatan tinggi dengan akurasi manuver tanpa kompromi.

1996 FIA mengubah peraturan WRC lagi. Kali ini, mobil yang turun tidak perlu dihomologasi, asal aturan teknis diikuti. Evolution III dilepas ke arena rally dunia tahun itu, dan hasilnya membuat kompetitor menggerutu. Yang hebat adalah, spesifikasi mobil ini masih berdasarkan regulasi Group A, alias mobil jalan raya yang dijadikan mobil rally.

Lancer Evolution III Sweden

Tapi dengan spek seperti itu, Evo III seperti setan jalanan. Mitsubishi sukses juara di medan salju Swedia. Kemudian, untuk pertama kalinya sejak Joginder Singh, Makinen menang di Safari Rally. Menyusul juara di Argentina, Finlandia dan Australia. Makinen tersenyum lebar. Gelar juara dunia WRC di tangannya, dan Mitsubishi kembali jadi raja.

Menjelang penutupan musim 1996, Mitsubishi memperkenalkan Lancer Evolution IV. Ini juga jadi catatan khusus. Evo IV adalah mobil WRC terakhir yang berbasis mobil jalan raya. Pabrikan lain sudah menyesuaikan dengan regulasi WRC yang berlaku.

Lancer evolution IV WRC

Tahun berikutnya Evo baru ini mulai berlaga. Dan tidak masalah dengan spek Group A yang dipakai. Makinen juara dunia lagi. Orang ini begitu mendominasi, sehingga siapapun berharap Tommi Makinen terkena penyakit supaya tidak turun reli.

Ditinggal Makinen

Evolution V kemudian mengikuti jejak ‘kakaknya’ dan sukses. Masih berdasarkan spesifikasi mobil jalan raya. Saat Subaru menghadirkan WRX yang khusus untuk WRC berpintu dua, Mitsubishi masih mengandalkan sedan empat pintu. Evo VI juga begitu. Toh, Tommi masih mendominasi WRC hingga 1999.

Kemudian, mereka yang kesulitan mengalahkan Evo menyuarakan kepada FIA, “Ini sebetulnya aturan yang dipakai yang mana? Regulasi WRC atau Group A? Kenapa Mitsubishi masih dibolehkan pakai Group A?” Kurang lebih begitu.

Tapi pertanyaan dari pihak luar lebih dalam, kenapa Mitsubishi harus bertahan dengan mobil reli yang dibangun dari sedan jalanan? Jawabannya adalah dana. Mitsubishi sebetulnya tidak sanggup untuk bikin mobil yang khusus digunakan untuk WRC

Tahun 2000, Mitsubishi Evo akhirnya ditumbangkan. Mereka hanya bisa menyelesaikan kejuaraan di posisi kelima. Tahun itu merek ‘baru tapi lama’ mendominasi, Peugeot 206.

Dimulailah masa suram Mitsubishi di WRC. Hingga akhirnya membuat mobil yang khusus untuk WRC. Namanya Lancer WRC, muncul di pertengahan musim WRC 2001. Mobil ini menggantikan Evo VI, tapi tidak sukses. Total, Makinnen hanya finish di tempat ketiga. Puncaknya tahun 2002 saat Makinen pindah ke rival terbesar, Subaru. Mitsubishi kemudian cuti dari WRC hingga 2004.

Lancer WRC

Tahun berikutnya, mereka masuk lagi dengan Lancer WRC04. Juga tidak sukses. Mitsubishi lantas undur diri dari WRC di akhir musim. Tidak lama, Ralliart juga menutup usahanya. Andrew Cowan pensiun. Beberapa tim privateer sempat dibuatkan Lancer WRC05 untuk musim reli 2006, tapi sekali lagi tidak berhasil. Meski begitu, Lancer Evolution jalan raya terus disukai penyuka kecepatan.

Tetap Hidup di Benak Semua Orang

Kendala utama apalagi kalau kesulitan finansial. Di luar balapan, Mitsubishi sampai harus banting setir dan membuat mobil-mobil keluarga yang mudah dipasarkan. Itupun dengan susah payah.

Kemudian datang skandal emisi gas buang di Jepang. Buntut dari kejadian itu, Mitsubishi diambil alih oleh Nissan. Yang, sayangnya tidak melihat urgensi sebuah Mitsubishi Lancer dan Lancer Evolution. Setelah Evo X, tahun 2016 nama Lancer tamat.

Betul tamat? Tidak juga. Di benak para penyuka mobil seperti kami, Mitsubishi bukan cuma pembuat mobil angkutan penumpang atau barang. Mitsubishi adalah nama yang membuat banyak orang terjun ke dunia otomotif. Lancer adalah mobil keren yang enak untuk diajak nongkrong dan tidak rewel. Dan Lancer Evolution adalah sebuah fenomena abadi.

Mitsubishi Triton 2024

Mitsubishi Triton Generasi Baru Mulai Diuji, Akan Ada Versi Listrik

Mitsubishi Triton double cabin akan segera ganti generasi. Kali ini, mengusung platform terkini yang juga akan digunakan oleh Nissan Navara baru nantinya. Selain itu, Mitsubishi membuka spekulasi soal kemungkinan hadirnya varian Ralliart dan Triton EV.

Ya, Ralliart mungkin sudah diperkirakan sejak mereka menurunkan Triton di balap cross country Asia (AXCR) 2022 lalu. Mungkin nantinya akan memiliki upgrade performa untuk menyaingi Hilux GR Sport atau Ford Raptor sekalian. Namun versi yang mendapatkan teknologi elektrifikasi, benar-benar mengejutkan.

Bingung Soal Biaya

Mitsubishi Triton

Seperti dikutip dari Carsguide, Takashi Shirakawa, Executive Officer Mitsubishi menegaskan, “Kami usahakan untuk memperkenalkan Triton dengan elektrifikasi sebelum dekade 2020 berakhir. Bukan 2030 nanti. Kami sedang mencoba. Tapi semua tergantung (bagaimana caranya) menekan biaya.”

Shirakawa menambahkan kalau pihaknya masih belum menentukan elektrifikasi model apa. “Kami mempertimbangkan hybrid, PHEV dan EV. Semua sudah ada prototype-nya. Tapi masalah terbesarnya adalah selalu biaya.”

Di luar isu elektrifikasi, Triton baru akan punya dimensi yang lebih besar. Dan seperti dikatakan tadi, platformnya dibuat bersama oleh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Makanya akan ada pembagian dengan Nissan Navara.

Triton sendiri, akan diperkenalkan kuartal terakhir 2023 ini. Atau paling lambat awal tahun 2024 untuk pasar global. 

Memang Sudah Waktunya

Triton double cabin yang ada sekarang, meski tetap terlihat gagah tapi memang sudah saatnya ganti generasi.

Pesaing Toyota Hilux dan Ford Ranger ini, di Indonesia, punya beberapa varian. Semuanya dibekali mesin turbo diesel empat silinder dengan kode 4N15, tapi punya performa yang berbeda. 

Kapasitasnya 2,5 liter dengan daya maksimum 178,5 hp untuk varian Triton Ultimate, dengan transmisi 8-speed otomatis. Varian di bawahnya, termasuk versi single cabin, bertenaga 134,1 hp, bertransmisi enam atau lima percepatan. 

Foto: FB MZ CrazyCars

MMKSI Siapkan Posko dan Bengkel Siaga Akhir Tahun

Menyambut datangnya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), kembali menyelenggarakan program “Posko Siaga Akhir Tahun 2022”, pada 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023, untuk memberikan kemudahan layanan, serta rasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas berlibur akhir tahun 2022 serta tahun baru 2023.

“MMKSI menghadirkan program Posko Siaga Akhir Tahun untuk menemani masyarakat dan konsumen yang hendak melakukan kegiatan berlibur akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023 secara aman dan nyaman dengan ketersediaan layanan purna jual dan suku cadang dengan potongan harga yang memudahkan. Silahkan kunjungi posko dan bengkel siaga akhir tahun untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan,” ungkap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI.

Posko Siaga Akhir Tahun

Selama periode 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023, MMKSI menyediakan layanan Posko Siaga Mitsubishi. Tersebar di tujuh titik jalur libur akhir tahun di pulau Jawa. Konsumen Mitsubishi Motors dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk beristirahat sejenak dan menikmati ruang istirahat yang standby selama 24 jam dengan AC, sofa, TV, game-console, wifi, kursi pijat, kids-corner, snack danminuman, serta fasilitas lainnya.

Tak hanya itu, konsumen juga mudah untuk melakukan general check-up dan juga pekerjaan service ringan yang siaga selama 24 jam dengan memanfaatkan program spesial untuk konsumen yang berlaku, juga berhak mendapatkan suvenir menarik selama persediaan masih ada.

Bengkel Siaga Akhir Tahun

Selain menyediakan Posko Siaga Akhir Tahun, MMKSI bekerjasama dengan Diler resmi Mitsubishi Motors berfasilitas 3S juga menyelenggarakan program Bengkel Siaga Akhir Tahun, di 40 diler resmi Mitsubishi Motors yang berlokasi di rute strategis seluruh Indonesia pada periode 25 Desember 2022, 31 Desember 2022, dan 1 Januari 2023, dengan jam operasional 08:00 – 17:00 waktu setempat.

Konsumen juga dapat melakukan inspeksi kendaraan dan juga mendapatkan promo perawatan dan suku cadang menarik di Bengkel Siaga Akhir Tahun yang ditunjuk.

Program Menarik

Selain itu, pabrikan tiga berlian ini juga mempersiapkan berbagai program jualan untuk konsumen.  Ada Program Diskon dan Program Spesial yang isinya diskon hingga 20 persen Untuk Pengerjaan Servis Ringan.

Intinya,  setiap konsumen yang melakukan servis ringan untuk kendaraannya di Posko dan Dealer Siaga Mitsubishi berhak mendapatkan diskon 15 persen untuk pembelian parsial khusus part: Brake Shoe, Brake Pad, Brake Fluid, Wiper/ Assy, dan Washer Fluid. Lalu, diskon 20 persen untuk Coating Package, serta diskon hingga 30 persen untuk pembelian Ban  pembelian Genuine Accessories.

Tidak lupa, hadiah voucher GOPAY Hingga Rp 500.000, bagi konsumen dengan mobil Mitsubishi Motors apa saja untuk mengikuti kontes foto MI-MATE pada periode 24 Desember 2022 – 2 Januari, dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah untuk 10 pemenang.

 

Xpander Cross 2022

Mitsubishi Gelar Promo Jualan Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun begini, ada banyak yang berjualan dengan promo yang menarik. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) salah satunya. Bukan cuma promo, mereka juga sedang giat menghadirkan pameran “Mitsubishi Motors Auto Show”, Supermarket Exhibition dan Mall to mall yang diselenggarakan di 40 kota di Indonesia selama periode Desember 1 – 25 2022.

Dikutip dari rilis yang dikirikan ke redaksi kami, Sepanjang bulan Desember 2022 ini, MMKSI menghadirkan berbagai penawaran program penjualan yang terdiri dari berbagai kemudahan proses kepemilikan kendaraan, program pembiayaan yang menarik, dan masih banyak lagi.

Mitsubishi Outlander hybrid

Untuk yang berminat Mitsubishi New Xpander Cross, ada hadiah kaca film V-Kool kalau Anda beli varian bertransmisi CVT. Xpander Cross manual dapat kaca film Konika Minolta. Keduanya juga masih dibarengi gratis paket SMART (silver) untuk perawatan/servis berkala hingga 50.000 km atau 4 tahun. Isi paketnya ada gratis biaya jasa (untuk semua varian), suku cadang, oli Mitsubishi, termasuk Brake Fluid dan engine flush. Dengan catatan, penggantian sesuai dengan jadwal di Service Booklet.

Tidak lupa ada Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident) selama 1 tahun, dengan nominal klaim maksimal hingga Rp 10.000.000/orang dan, ini menarik, ada asuransi kerusakan ban selama 1 tahun, dengan nominal klaim hingga maksimal Rp. 1.000.000 dan berlaku untuk 1 ban.

Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross lama (yang masih dijual) juga dibekali dengan promo yang sama. Namun ada tambahan pilihan pembiayaan yang beragam dari Dipo Star Finance. Mulai dari bunga nol persen sampai dengan tenor 2 tahun. Gratis Asuransi setahun, Paket Smart Cash dengan bunga nol persen, gratis asuransi dan potongan biaya admin. Serta ada Extended SMART Package hingga dua kali. Yang paling penting, ada cashback untuk pembelian mobil ini.

Untuk Mitsubishi Pajero Sport, selain paket diatas dan tanpa cashback, ada pilihan pembiayaan dari Dipo Star dengan DP rendah (15 persen) dan bunga nol persen untuk beberapa area penjualan di Indonesia. Ada juga Paket Smart Cash khusus Pajero Sport Dakar 4×2 dengan bunga 0%, potongan biaya Administrasi, bonus asuransi TLO, tenor 1 tahun (berlaku untuk area Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau).

Selain mobil yang biasa terlihat di jalan, MMKSI juga punya program jualan untuk Outlander PHEV dan jajaran mobil komersial ringannya. Untuk mobil-mobil itu, bisa Anda pantau di situs resmi MMKSI