Honda NSX generasi terbaru

Honda Pastikan NSX Akan Kembali Lagi

Honda, melalui perpanjangan tangan mereka di Amerika Serikat, Acura, mamastikan NSX akan lahir kembali. Tapi kali ini dalam format EV, menggunakan platform 0 (Zero), yang memang didesain untuk jadi basis mobil listrik.

Dikutip dari Motor1, Vice President Honda Global, Shinji Aoyama menegaskan saat acara Monterey Car Week, “Kami akan menghadirkan sports car baru antara tahun 2027 atau 2028. Namanya mungkin saja bukan NSX, tapi jenisnya sama (seperti NSX).” Aoyama juga menambahkan kalau mobil tersebut nantinya akan menggunakan platform 0 Series, yang juga akan digunakan oleh sedan-sedan Honda/Acura EV.

Honda 0 Series

Menurutnya, platform 0 Series ini dibuat supaya mobil bisa lebih ringan, dengan dimensi yang tidak tinggi (terlihat tipis/thin).Bahkan jika menggunakan baterai yang tebal pun, pengguna basis tersebut tidak akan jadi mobil yang tinggi.

Kalau Anda perhatikan, jarang ada mobil listrik yang bodinya tidak terlihat tebal, terutama dari samping. Ini demi menyatukan baterai EV yang tebal dan besar, dengan rangka. Inilah yang sedang diusahakan oleh Honda dan Acura.

Kembali ke soal NSX, generasi terakhirnya keluar dari lini produksi pada 2022 lalu. Saat itu, banyak yang bilang ini salah satu NSX terbaik dengan tenaga maksimal 600 hp. Dicapai dari penggunaan mesin V6 dan penggerak hybrid dengan tiga motor elektrik.

Honda NSX 2022

Pertanyaan lainnya adalah, handling. Kecepatan di trek lurus mungkin bukan masalah untuk sebuah EV. Tapi sebagai sebuah sports car, pastinya harus bisa bermanuver dengan presisi. Sebuah ciri khas NSX yang sejak dulu diterapkan.

Apapun nanti mobil ini dinamai, pastinya Honda dan Acura perlu sports car untuk memenuhi permintaan konsumennya. Tidak hanya itu, mereka juga perlu mewujudkan mobil yang mumpuni, meskipun penggeraknya listrik. Kita tunggu saja.

Sumber: Motor1

Honda Lead 125

Daftarkan Paten Sepeda Motor, Honda Bakal Boyong Lead 125 Ke Indonesia?

Dua model sepeda motor yang desainnya baru saja didaftarkan Honda di Indonesia begitu cepat tersiar kabarnya. Hal tersebut tertera dalam berita resmi desain industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Republik Indonesia (RI). Ada dua yang didaftarkan patennya. Salah satunya adalah Honda Lead 125. 

Honda Lead 125 di Thailand dilengkapi dengan mesin 125cc berteknologi Enhanced Smart Power (eSP+) dan  Idling Stop System. Konsumsi BBM diklaim mampu mencapai sekira 52 km/liter. Dengan tangki BBM berkapasitas enam liter dalam kondisi full tank, maka jarak tempuhnya mampu mencapai sekitar 312 km. 

Bagasi Honda Lead 125

Bagasi di bawah jok berkapasitas 37 liter. Cukup untuk memuat dua helm half face atau barang bawaan lainnya. Ini jadi salah satu poin plus yang dipertimbangkan konsumen. Terutama untuk pengendaran sehari-hari dalam kota maupun antar kota jarak dekat.

Harga Honda Lead

Honda Lead 125 untuk pasar Thailand

Di Thailand Honda Lead 125 dipasarkan dengan harga mulai dari 58.500 Baht Thailand atau sekira Rp 26 jutaan.

Sementara motor kedua, masih misteri. Bentuk depannya mirip Honda Vario dengan desain yang menyiku dan tegas. Tapi sepertinya punya body yang lebih ringkas dan ukuran lingkar roda yang lebih kecil. 

 

Body belakangnya terlihat tebal, seperti menandakan kapasitas bagasi yang juga besar. Dari gambar di atas, terlihat kalau motor ini juga memiliki rem cakram dengan kaliper dua piston.  Kami akan update kembali soal motor yang satu ini. 

Sumber: DGIP

Honda Civic 2025

Honda Civic Facelift Untuk 2025, Dongkrak Tampilan Dan Fitur

Honda Civic dikabarkan mendapatkan perubahan. Meski ini baru dilakukan untuk unit yang dijual di Amerika, tapi dipastikan versi global juga akan diberikan perubahan dalam waktu dekat. Honda Civic Facelift akan mulai dijual di Amerika pada paruh kedua 2024 ini, sebagai model 2025. Harganya belum diumumkan. 

Honda Amerika jadi yang pertama mengumumkan kehadiran Civic facelift dengan penyegaran di bagian eksterior. Selain itu ada penambahan fitur di kabin. Serta untuk pertama kalinya di pasar Amerika Utara, dijual juga versi hybrid. Mengandalkan mesin 2,0 liter dengan motor elektrik. Output puncak 199 hp dengan torsi maksimum 315 Nm. Angka yang cukup menarik.

Berbeda dengan Civic RS di Indonesia, versi Amerika tidak lagi menjual varian bermesin 1,5 liter turbo. Di negara kita, Civic menghasilkan tenaga puncak sebesar 172,5 hp.

Honda Civic facelift

Desain bagian luar terlihat lebih simple dengan penggunaan bemper baru. Grill bawah juga berubah dengen bentuk heksagonal. RUmah lampu kabut di pojok bemper, kini berganti jadi lubang intake. Pelek 18 inci dihadirkan Honda dengan desain baru.

Bagian belakang juga punya lampu baru yang lagi-lagi terlihat sederhana tapi modern. Pintu bagasi juga didesain baru.

Di kabin, versi Civic Hybrid diberikan warna abu-abu sebagai pembeda dengan versi konvensional. Kemudian untuk varian tertinggi, Honda memasangkan sistem audio yang sudah bisa terkoneksi dengan Apple Carplay dan Android Auto.

Yang menarik adalah, setelah Honda Civic 2025 ini disebar di pasar global, kemungkinan tahun depan, versi Type R juga akan menyusul dengan sejumlah perubahan.

 

Honda Yè GT

Honda Yè Series, Lini Produk Kendaraan Listrik Siap Ramaikan Jagat Otomotif

Honda Yè Series adalah deretan khusus mobil listrik yang dibuat oleh Honda. Sayangnya, tidak semua pasar otomotif dunia menerima lini ini, karena hanya dijual di Cina. Yè sendiri, artinya bersinar cemerlang. 

Honda mengumumkan bahwa mereka akan membuka selubung Yè Series di Beijing Auto Show yang akan berlangsung 25 April-4 Mei 2024. Di ajang itu, akan diperkenalkan tiga model pertamanya yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.

Namun masiih sebatas perkenalan karena pabrikan Jepang itu akan memasarkan Yè mulai akhir 2024 nanti. Seperti biasa, pabrikan Jepang tidak buru-buru memasarkan mobil listriknya.

Honda Yè S7

Dikutip dari rilis resmi Honda, “Seri terbaru ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi. Dimana seri ini menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platform EV khusus yang baru dan teknologi elektrifikasi terkini. Dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), Yè Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang dapat menikmati mobilitas dengan nyaman.”

RWD dan AWD

Honda Yè P7

Yang menarik, Honda Yè P7 dan Yè S7 dihadirkan sebagai mobil berpenggerak roda belakang dan AWD. Seperti diketahui, mobil gerak belakang tidak sering dibuat oleh produsen ini.

Varian penggerak roda belakang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang sporty dan tajam. Sementara yang AWD dirancang untuk menawarkan tenaga tinggi dan pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan pengendaraan sesuai keinginan pengemudi. Sepasang mobil ini yang akan hadir akhir 2024.

Honda Yè GT

Terakhir, Honda Yè GT mengusung desain konsep rendah dan lebar yang sesuai dengan nama GT (Grand Tourer). Model konsep ini mengusung desain dengan titik bobot yang serendah mungkin. Bahkan kursi pengemudi diposisikan serendah mungkin. Selain titik gravitasi rendah,juga untuk memberikan pengalaman berkendara seorang pembalap.

Selain itu, diklaim performa dinamis telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana pengemudi menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Yè GT CONCEPT direncanakan akan mulai dijual sebelum akhir tahun 2025.

Honda Civic RS Prototype Akan Jadi Type R ‘Lite’ Dengan Tiga Pedal

Pada generasi Civic era modern, ada celah spek dan harga yang cukup besar antara Civic standard dengan varian high performance Civic Type R. Honda Motors pun mengkaji perlunya mengisi celah yang ada pada lini model Civic. Sebuah konsep desain bernama Honda Civic RS Prototype pun dipamerkan di Tokyo Auto Salon pada pekan lalu. 

Di Indonesia, Civic RS sudah tersedia, tapi yang ini sepertinya akan beda. Karena bukan sekedar berimbuhan kosmetis. Apa yang jadi ciri khas dari model Civic yang satu ini?

Sport Hatchback

Nuansa misterius ala mobil prototype begitu terasa berkat laburan warna hitam yang mendominasi sekujur bodi Civic RS Prototype. Meski sedikit tersamar, namun masih terlihat siluet Civic Sport Hatchback yang menjadi basis platform mobil ini.

Rombakan desain terlihat pada bemper depan yang jauh lebih sporty dengan dominasi sudut tajam dan tarikan garis yang tegas. Desain lubang intake pada bemper pun lebih ramping dibanding Type R.

Pada bagian depan dan belakang bodi tersemat emblem “RS” warna merah sebagai penanda. Secara visual, Civic RS bagaikan Civic Type R versi ‘lite’.

Penyuka Tiga Pedal

Soal transmisi, konsumen di Amerika Serikat cukup beruntung karena Honda Civic di sana tersedia opsi transmisi manual 6-speed. Sedangkan untuk spek JDM hanya tersedia CVT.

Beredar kabar jika Civic RS bakal diluncurkan di Jepang bakal dibekali transmisi manual. Hal ini jadi kabar gembira bagi para pecinta Civic yang telah menantikan kehadiran versi tiga pedal di negara itu

Hanya saja, perihal mesin apa yang bakal dijejalkan di balik bonnetnya masih belum diungkap. Ada beberapa spek mesin yang mungkin bakal digunakan, baik US-spec maupun versi JDM.

Kabar baiknya, mesin 1.5 liter turbo bawaan sedan Civic Si US-spec tenaganya 200 hp dan transmisi bawaannya memang manual 6 speed.

Tak hanya itu, Civic yang beredar di AS telah dilengkapi limited-slip differential, suspensi semi sport, serta stabilizer yang lebih kokoh. Ukuran cakram rem pun lebih besar dibandingkan Civic spek JDM. Konten yang sangat pas jika diadopsi pada Civic RS.

Tapi, jika spek mesin yang dibekalkan diadopsi dari Civic Sport Touring US-spec yang bertenaga 180 hp atau versi Civic Sport Hatchback spek JDM yang hanya bertenaga 158 hp. Kurang greget.

Oleh sebab itulah versi prototype ini ditampilkan untuk memancing opini dan tanggapan dari para konsumen. Sabar, kemunculan versi produksinya masih menjelang tutup tahun 2024. Kita tunggu saja bakal seperti apa Honda Civic RS spek JDM ini nantinya.

 

Honda 0 Series Tampil di Ajang CES 2024, Cerminan Mobil Honda Nanti?

Honda 0 Series, mobil listrik konsep  terbaru Honda dipamerkan di Consumer Electrics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Nevada yang digelar 10 – 12 Januari 2024. Tak tanggung, Honda memboyong dua model konsep mobil listrik, Saloon dan Space-Hub.

Kabarnya, kedua model ini akan segera meluncur pada tahun 2026 secara global mulai dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah. Meski kami sangsi bentuknya akan sespektakuler itu. 

Model konsep pertama yaitu Saloon. Ini adalah flagship dari Honda 0 Series. Mirip dengan Lamborghini Countach. Mengusung pendekatan Thin, Light and Wise. Tampilannya yang rendah dan sporty membedakan dengan model kendaraan listrik pada umumnya. Sisi desain interior menawarkan ruang kabin luas, futuristik serta istimewa untuk memberi kenyamanan penumpangnya.

Panel instrumen Saloon dilengkapi teknologi Human-Machine Interface (HMI) yang memungkinkan pengoperasian mudah sehingga mewujudkan penggunaan interface yang lebih canggih dan sesuai.

Visibilitas Saloon diciptakan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Mobil ini menerapkan sistem steer-by-wire serta teknologi sistem manajemen gerakan. Termasuk kontrol postur, yang telah dikembangkan oleh Honda melalui pengembangan teknologi robotic.

Space Hub

Mobil konsep lainnya dalam yaitu Space-Hub. Menawarkan ruang kabin fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebututuhan. Selain itu, Space-Hub menciptakan resonansi timbal balik yang akan semakin memperkuat keterhubungan di antara satu sama lain.

Kemudian AD/ADAS yang menjamin keamanan dan keselamatan akan menggunakan Honda SENSING Elite. Kendaraan akan mempelajari preferensi pengguna, seperti selera musik, serta mengidentifikasi perilaku dan kecenderungan pengemudi selama mengemudi, hingga memberikan berbagai rekomendasi. Kesenangan berkendara dengan perasaan menyatu dengan kendaraan.

Kinerja efisiensi listrik yang luar biasa melalui e-Axles sebagai tenaga penggerak dengan efisiensi konversi daya dan pengemasan yang sangat baik. Baterai diklaim menghasilkan target jangkauan yang memadai serta meminimalkan ruang muat pada kendaraan.

Teknologi ini juga menawarkan performa pengisian lebih cepat. 15 persen hingga 80 persen menjadi sekitar 10-15 menit. Sementara teknologi pengendalian sistem baterai menjadi lebih baik. Honda juga berupaya membatasi degradasi kapasitas baterai menjadi kurang dari 10 persen setelah 10 tahun penggunaan.

 

Honda N-Box Gen-3 Tampil Lebih Gaya

Jangan pernah remehkan kei car yang berukuran mungil. Mobil jenis ini tampilannya (kadang) tak kalah keren dari mobil yang ukurannya lebih besar. Salah satunya adalah Honda N-Box. Generasi ketiga dari MPV berukuran mungil lansiran Honda ini resmi debut perdana di Jepang. Ya, kemunculannya baru sebatas perkenalan.

Dibandingkan saat muncul pertama kali di Jepang pada tahun 2017 silam dengan body kotak yang sangat minimalis, desainnya sekarang telah mengalami evolusi yang signifikan. Apa saja perubahan yang disematkan Honda pada N-Box model tahun 2024 ini?

Honda N-Box Didandani

Sepintas desain eksterior Honda N-Box baru terlihat tak jauh beda dari sebelumnya. Pilar kaca tetap dikemas dengan aksen warna hitam seperti versi terdahulu.

Namun saat dicermati, tarikan garis body terutama di bagian atap kini lebih dinamis dan tak terlalu kotak. Lampu belakang LED juga desainnya lebih tipis.

 

Untuk mempercantik tampilan, tersedia paket opsional “Fashion Style”. Handle pintu dan spion warna putih memberi kesan kontras. Pelek bernuansa two-tone tampil dengan dop tengah sewarna body.

Honda N-Box merupakan salah satu dari segelintir kei car dan MPV yang ramah penyandang difabel. Makanya, tersedia varian khusus yang dilengkapi ramp untuk memudahkan akses naik-turun penumpang berkursi roda. 

N-Box Custom

Untuk yang ingin tampil beda, tersedia varian Custom. Kalau panel interior varian standar dikemas dengan material plastik warna cerah, dipadukan dengan jok berbahan kain. Pada varian Custom interiornya dikemas dengan gaya yang lebih elegan.

Interior berlapis kulit pada kabin didominasi nuansa warna yang lebih gelap.Anda akan disuguhi layar sentuh digital 9-inci yang terpasang vertikal di tengah dashboard. Sedangkan di balik setir terpampang layar instrumen digital ukuran 7-inci.

Meskipun ukuran kabinnya terbilang pas-pasan, namun cukup banyak kompartemen penyimpanan yang ditata dengan apik dan praktis.

Cupholder yang dapat digunakan sebagai wadah gelas atau botol air minum tersedia untuk seluruh penumpang. Pada masing-masing panel door trim juga dilengkapi kantong penyimpanan serbaguna.

Pada bagian atas dashboard terdapat wadah penyimpanan. Laci pada dashboard pun kini ukurannya lebih besar.

Tampilan eksterior varian Custom pun kini lebih stylish. Ukuran grille lebih lebar. Desain headlamp dan lampu belakang LED pun berbeda dari N-Box standar.

Bumper depan pun dilengkapi lubang air intake yang memberi kesan sporty. Imbuhan side skirt dan lubang inlet pada bumper belakang membuat tampilan Honda N-Box Custom tampil gaya dan trendy.

Jika ingin tampilan necis dan rapi ala eksekutif, tersedia aksen dark chrome, velg aluminium warna hitam dan eksterior two-tone yang terdapat pada paket opsional “Coordination Style”.

Kelebihan yang diperoleh konsumen pada varian Custom yakni fitur berkendara Honda Sensing plus airbag pada bagian depan dan sisi kabin jadi kelengkapan standar.

Perihal detail dari spek mesin, pihak pabrikan belum mengumumkannya. Hanya dikabarkan tersedia dua versi mesin yakni turbo dan non-turbo.

Saat ini Honda N-Box dibekali mesin 658 cc bertenaga 58 hp (non-turbo) dan 63 hp (turbo). Nah, apakah nantinya bakal hadir pula versi hybrid atau elektriknya? Mungkin saja.

Berapa harga jual dari versi terbaru mobil nan imut ini belum diumumkan secara resmi. Namun pemesanan untuk Honda N-Box akan segera dibuka bagi konsumen di Jepang. 

 

 

Honda Vario 160

Jangan Lupa Cek, Ini Motor Honda Yang Pakai Rangka eSAF

Sedang ramai masalah rangka motor Honda dengan konstruksi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Astra Honda Motor memberikan ‘klarifikasi’ di media sosial. Sayangnya, jawaban mereka tidak menjelaskan sama sekali. Malah cenderung membingungkan.

rangka esaf buatan Honda

Tapi di luar itu, kalau Anda pengguna motor skutik Honda keluaran 2019 hingga sekarang, sebaiknya cek rangka.

Kenapa 2019? Karena Honda mulai menggunakan konstruksi rangka eSAF di tahun itu. Berikut ini deretan motor pabrikan Jepang tersebut yang mengaplikasikan eSAF.

BeAT

Ini adalah motor paling laris di jajaran Honda. Generasi terkini yang menggunakan eSAF hadir pada tahun 2020. Saat ini, Honda BeAT dijual dengan harga mulai dari Rp 18 jutaan. Mesinnya 110 cc dengan tenaga puncak 8,8 hp. Dilengkapi dengan teknologi eSP dan sistem pengabutan BBM PGM-FI.

Genio

Honda Genio adalah pengguna pertama eSAF yang muncul di tahun 2019. Motor ini diposisikan di bawah Honda Scoopy. Harganya mulai dari Rp 19 jutaan. Mesin serupa dengan BeAT, satu silinder berkapasitas 110 cc, bertenaga 8,8 hp.

Scoopy

Salah satu motor yang juga laris di pasaran. Scoopy adalah motor Honda pertama yang menganut desain retro. Astra Honda Motor memasarkan Scoopy dengan harga mulai dari Rp 21,8 jutaan. Sebagai penggerak, Honda memasangkan mesin bertenaga 8,8 hp yang juga sudah dibekali eSP dan PGM-FI.

Vario 160

Honda Vario 160

Inilah metik Honda yang paling mahal yang menggunakan konstruksi eSAF. Harganya mulai dari Rp 26,6 jutaan. Mesinnya tentu berbeda dari motor yang di atas. Honda memasangkan penggerak satu silinder berkapasitas 156,9 cc. Tenaganya 15,1 hp, dilengkapi dengan eSP dan PGM-F1.

Anda punya motor-motor di atas? Cek dan bawa segera ke bengkel resmi Honda terdekat kalau diperlukan.

Honda CR-V hybrid

Ini Kenapa Harga Honda CR-V Hybrid Hampir Rp 800 Juta

Jumat kemarin (11/08), Honda Prospect Motor mengumumkan seperti apa kemampuan andalan barunya, Honda CR-V 2023. SUV ini hadir dalam dua opsi mesin. Yang pertama adalah 1,5 liter VTEC turbo, yang harganya Rp 739,9 juta. Yang kedua, hadir dalam trim RS, 2.0 e:HEV (hybrid). Harga Honda CR-V Hybrid ini Rp 799,9 juta.

Jujur, versi terakhir ini yang paling menarik karena untuk pertama kalinya, ada CR-V hybrid di Indonesia. Meskipun harganya juga membuat kaget. 

Honda CR-V 2023

All New CR-V RS e:HEV menggunakan mesin empat silinder berkapasitas 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder, Atkinson cycle DOHC. Sebagai penyalur tenaga, dipasangkan dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh.

Daya kombinasi yang dihasilkan adalah Secara total, menghasilkan tenaga maksimum 204,1 hp dengan torsipuncak 335 Nm. 

Soal e:HEV

HPM pernah memperkenalkan teknologi e:HEV di GIIAS tahun lalu. Sekedar mengingatkan, e:HEV merupakan sistem yang bekerja secara otomatis dimana motor listrik dan mesin bensin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

Ada beberapa komponen yang berbeda dari sistem hybrid biasa. Namun akan artikel ini akan terlalu panjang kalau dijabarkan. Kami akan coba buat satu artikel lagi soal e:HEV ini.

Yang pasti, sistem manajemen daya yang efisien serta daya motor listrik dikatakan  menghasilkan penggunaan baterai yang lebih dominan dibandingkan bensin, sehingga mencapai efisiensi bahan bakar yang sangat baik dengan performa yang bertenaga.

e:HEV juga dibekali tiga mode: EV Mode, Hybrid Mode dan Engine Mode. Ketiganya secara otomatis akan aktif sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin dan cara berkendara. Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor dan mesin bensin mati.

Saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan mode Hybrid. Mesin bensin dan baterai bekerja bersamaan untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.

Lalu, jika berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan mengaktifkan Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar.

Seperti mobil dengan elektrifikasi, ada huruf B pada tuas transmisi. Selain membantu pengereman, saat diaktifkan akan mengaktifkan pengereman regeneratif yang lebih kuat.

Interior Baru & Fitur

All New Honda CR-V RS e:HEV dikatakan menawarkan kabin yang luas dan nyaman sehingga memberi kesan mewah dan modern bagi penggunanya. Harus diakui, pernyataan itu ada benarnya. Meski baris paling belakang masih begitu saja kelegaannya.

Kabin dilengkapi jok berlapis kulit, lengkap dengan jahitan merah. Khas varian Honda RS. Bahan serupa juga digunakan pada roda kemudi untuk menimbulkan aura sporty. Tidak lupa, kursi pengemudi dilengkapi fitur Driver Memory Seat.

Dashboard memiliki desain yang lebih segar dengan monitor berukuran moderat, sembilan inci. Pusat multimedia ini mampu terkoneksi dengan Android Auto dan wireless Apple CarPlay. Racikan audionya menggunakan Bose dengan 12 speaker. Untuk pengemudi malah diberikan layar 10,2 inci Interactive TFT Meter Cluster. Bisa diubah juga apa yang ingin ditampilkan.

Fasilitas isi ulang baterai gadget nirkabel juga ada di CR-V Hybrid. Interior Ambient Light warna putih yang ditempatkan di beberapa lokasi seperti di center console tray, cup holder serta panel pintu depan dan belakang.

Kabin penumpang baris kedua juga hadir untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang di bagian belakang yang dilengkapi juga dengan Panoramic Sunroof. Pada sistem AC disematkan penyesuaian suhu secara independen (kiri dan kanan), rear ventilation serta electrostatic touch LED di lampu kabin belakang. Kenyamanan tersebut juga didukung dengan lampu belakang sentuh LED serta 2 port USB Type C.

Fitur menarik lainnya, untuk keselamatan berkendara sudah dilengkapi paket teknologi Honda Sensing. Isinya antara lain Collision Mitigation Braking System (CMBS), Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow (ACC with LSF), Road Departure Mitigation System with Lane Departure Warning (RDM with LDW), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Auto High Beam (AHB).

Kesimpulan

Honda CR-V 2023

Jadi apakah harga Honda CR-V Hybrid yang Rp 799 jutaan (OTR DKI) sepadan? Secara sepintas, teknologi e:HEV memang cukup canggih karena menggunakan beberapa komponen yang unik. Namun untuk memastikan harus buktikan dulu soal kemampuannya. Fasilitas interior pendukung kenyamanan harus diakui cukup lengkap. Yang jelas, di kelas mobil hybrid SUV, Honda CR-V tidak sendirian.

Honda SUV:e Prototype

Honda SUV:e Muncul di Thailand International Motor Expo 2022

Biasanya, event hailand International Motor Expo 2022 disebut Bangkok Motor Show, sekarang ganti nama. Tapi bukan itu yang mau dibahas. Di ajang tersebut, muncul sebuah prototype berbentuk Honda HR-V yang grillnya tertutup. Namanya Honda SUV:e Prototype.

Itu adalah nama resminya, tapi karena bentuknya Honda HR-V maka sepertinya tidak salah juga kalau disebut HR-V EV. Dikutip dari rilis Honda, desain eksterior dengan ciri khas lampu depan bergaris horizontal.

Honda SUV:e

Sementara, interior Honda SUV:e ini menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman. Untuk mendukung kenyamanan, mobil ini dilengkapi fitur Advanced Touch Screen dan TFT Multi-information Display serta fitur keselamatan Honda SENSING. Itu kata Honda. Kami belum lihat langsung.

Yang pasti, ini menunjukan komitmen Honda untuk memperbanyak jajaran mobil listrik di dalam produknya. Dan kehadiran e:SUV di Thailand untuk pertama kali, juga seolah memperkuat komitmen Honda. Tahun lalu, mereka menyatakan akan membuat pabrik baterai mobil di negara itu. Entah sudah sampai mana kelanjutan dari pernyataan tersebut.

Kalau memang jadi, ini berita bagus untuk kawasan ASEAN dan sekitarnya, termasuk Indonesia. Suplai baterai makin dekat, bukan tidak mungkin pabrik Honda di Karawang Timur juga akan merakit mobil yang ‘dilistrikan’ untuk Indonesia. Jangan lupa, tahun depan Honda Prospect Motor akan merilis dua mobil electrified.

Sudah Ada di China

Untuk informasi, di pasar China, ada SUV listrik kembar bernama e:NS1 dan e:NP1, yang bentuk mendekati rupa prototype ini. Dan itu sudah dijual ke pasaran. Versi global juga ada, namanya e:Ny1. Tapi statusnya juga masih prototype.

HOnda e:NS1

Menarik melihat mobil kembar tersebut karena di dalamnya ada segala macam teknologi terbaru bikinan Honda. Selain sistem EV, kemudahan berkendara didukung oleh Honda Connect 3.0 yang memiliki kemampuan artificial intelligent dan sistem navigasi dengan kemampuan augmented reality.

Di dashboard, hal yang paling dominan menarik perhatian adalah layar besar berukuran 15,1 inci diposisikan vertikal. Sementara instrument cluster 10,25 inci jadi pusat informasi berkendara untuk pengemudi.