Cerah Cerianya Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum Concept

Sebagai perayaan moment spesial satu abad lahirnya Disney Studio, Hyundai yang merupakan mitra dari Disney mempersembahkan sebuah kado mobil istimewa. Ioniq 5 yang dikemas dengan nuansa Disney ini diberi label “Disney100 Platinum Concept” dan hanya satu-satunya di dunia.

Sebagai kado spesial, Hyundai membalut Ioniq 5 model terbaru ini dikemas dengan warna Gravity Gold Matte, lengkap dengan gimmick Disney. Pada bagian fender terdapat tulisan “Disney100 Platinum Edition”. Velg yang dibekalkan pun dirancang khusus untuk mobil ini.

Atap moon roof di mobil ini dihiasi aksen taburan bintang. Ya, saat malam hari anda seolah tengah menatap hamparan bintang. Lampu depan dan belakang pun tampil dengan aksen percikan bintang nan kemilau.

Ingat, taburan bintang dan percikan bintang dari tongkat peri ajaib merupakan salah satu ciri khas film animasi Disney.

Hyundai Ioniq 5 Model 2024

Meskipun mobil Ioniq 5 edisi ulang tahun Disney hanya satu-satunya di dunia, para pecinta Walt Disney tak perlu berkecil hati. Versi edisi spesial untuk para konsumen di Amerika Serikat dan Kanada akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Basisnya adalah Ioniq 5 versi terbaru yakni model tahun 2024 yang akan dipasarkan menjelang penghujung tahun ini.

Gambar bocorannya sempat beredar di Eropa, yakni kaca bagian belakang yang dilengkapi wiper. Sebelumnya, saudara kembar dari Kia EV6 ini kaca belakangnya tak dilengkapi dengan wiper. Keduanya menggunakan rancang bangun platform Hyundai E-GMP.

Model termurah yakni variant SE bakal dibanderol mulai dari $41.450 (off-the road). Kurang lebih setara Rp 618 jutaan.

Meskipun varian termurah, namun konten kelengkapan yang dibekalkan tak murahan. Pada interior terpampang sepasang layar sentuh digital 12.3 inci. Sementara pada eksterior, satu set velg alloy 19-inci yang dibekalkan desainnya cukup keren. Perangkat fast charger juga dibekalkan pada variant SE.

Terdapat dua pilihan sistem penggerak, RWD dan AWD. Harganya tentu saja berbeda. Versi RWD ditenagai sebuah motor listrik berdaya 168 hp.

Berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak tempuh kombinasi (kota/tol) berada di kisaran 354 km. Tersedia paket baterai berkapasitas lebih besar yang dapat menghasilkan jarak jelajah maksimum hingga 488 km.

Untuk versi all-wheel drive, anda dapat mengaktifkan mode motor listrik penggerak tunggal yang mampu menghasilkan output tenaga 225 hp. Sementara pada mode motor listrik ganda, output yang dihasilkan mencapai 320 hp. Jarak jelajah maksimumnya sekitar 428 km.

Ingin mendapat konten kelengkapan yang lebih komplit? Pilih varian SEL (SE Limited). Model berimbuhan “Limited” adalah trim teratas yang mengindikasikan mobil tersebut kontennya paling lengkap alias level premium.

Kelengkapan extra yang ditawarkan pada variant SEL antara lain charger ponsel nirkabel, pintu bagasi otomatis, serta kemasan interior berbahan H-Tex.

Fitur lainnya yakni atap kaca one-piece, remote smart parking assist, blind-spot view monitor, dan head-up display dengan tampilan augmented reality.

Teknologi bantu berkendara terbaru Highway Driving Assist II pun diimbuhkan pada Ioniq 5.

Sistem ini akan mendeteksi mobil yang berada pada lajur yang dilalui pengemudi. Saat terdapat kendaraan lain di depan, sistem akan mengatur kecepatan dan menjaga jarak aman. Bahkan jika terdeteksi terdapat kendaraan lain yang jaraknya terlampau dekat, sistem akan mengambil alih kemudi untuk menghindar dan menjaga jarak.

Jadi, cara kerja sistem ini sangat berbeda dengan sistem swa-kemudi atau autopilot yang terdapat pada brand lainnya.

Untuk Ioniq 5 variant SEL, para konsumen di Amerika Serikat harus merogoh kocek $52.600 atau setara Rp 784 jutaan.

 

 

Hyundai Kona Electric 2023

Hyundai Umumkan Spesifikasi Kona Electric Generasi Baru

Hyundai Kona Electric generasi terbaru diumumkan kehadirannya Desember 2022 lalu. Namun saat itu, Hyundai belum menentukan seperti apa spesifikasi SUV listrik ini. 6 Maret lalu, pabrikan Korea Selatan ini resmi membuka kemampuan teknis Kona Electric.

Generasi kedua Kona Electric dibekali dua opsi baterai yang dinamai Long Range dan Standard. Versi long range diklaim mampu menempuh 490 km sebelum kehabisan daya. Baterai yang digunakan berkapasitas 65,4 kWh. Ini peningkatan dibanding generasi sebelumnya, dimana versi long range menempuh 415 km. Yang Standard dikatakan memiliki jarak tempuh maksimal 342 km, dengan kapasitas baterai 48,4 kWh. Semuanya diukur menggunakan metode pengujian WLTP.

Hyundai Kona Electric

Kedua tipe Kona seterum tersebut dibekali motor listrik yang didesain untuk menggerakan roda depan. Namun besaran tenaganya mengikuti varian. Standard bertenaga 114,6 kW atau setara 154 hp. Versi Long Range, selain jarak lebih jauh, outputnya juga lebih menarik, 160 kW (214 hp). Torsi untuk keduanya identik yaitu 255 Nm.

Kona listrik

Menurut rilis yang kami terima dari Hyundai, waktu pengisian ulang baterai dari 10 hingga 80 persen hanya perlu 41 menit. Tentunya menggunakan fast charging. Sayangnya, mereka tidak menyebutkan berapa charging rate yang bisa diterima oleh baterai baru ini.

Fitur Regeneratif Menarik

Salah satu kemampuan baru pada Kona Electric 2023 ini adalah kemampuan regenerative braking yang cerdas. Namanya Smart Regenerative System. Intinya, mobil bisa mengatur besaran pengereman regeneratif berdasarkan kondisi lalu lintas. Detailnya mungkin harus tunggu mobilnya hadir di Indonesia.

Hyundai Kona EV

Seperti mobil listrik Hyundai lainnya, Kona EV juga punya kemampuan V2L (Vehicle to Load). Dimana listrik yang ada di baterai mobil bisa dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan yang tidak ada hubungannya dengan mobil. Menurut pembuatnya, V2L ini bisa mengeluarkan daya hingga 3 kVA, dengan catatan itu di Korea Selatan.

Interior Hyundai Kona

Di kabin, Hyundai memberikan fitur heads up display (HUD) yang diproyeksikan di kaca depan pengemudi. Ukurannya besar, 12 inci. Sementara layar di dashboard berukuran 12,3 inci, lengkap dengan audio racikan Bose. Anda boleh mengharapkan beragam teknologi canggih di mobil ini. Software mobil memiliki kemampuan updating secara over the air (OTA), jadi tidak perlu repot ke bengkel untuk meningkatkan versi peranti lunak.

Hyundai Kona EV 2023

Lainnya, eksterior dikatakan memiliki koefisien hambatan udara (drag) hanya sebesar 0,27. Soal desain, silahkan Anda nilai sendiri. Grill tertutup khas mobil listrik, fender yang mengotak menegaskan kesan SUV, sementara bagian belakangnya agak perlu waktu untuk dipahami. Hyundai juga membekali mobil ini dengan fitur SmartSense yang lengkap. 

Akan masuk ke Indonesia? Mungkin saja. Kona Electric yang ada sekarang memang sudah waktunya disegarkan agar lebih kompetitif. Semoga saja harganya juga menarik.

Hyundai Stargazer 2022

Jualan Lumayan, Hyundai Stargazer Akan Punya Versi ‘Cross’ Tahun Ini?

Beberapa bulan lalu, kami mendeteksi Hyundai Indonesia sedang mempersiapkan mobil baru. Bentuk dikatakan mirip Stargazer, namun ditingkatkan. Dugaan kami Hyundai Stargazer Cross. Tapi karena tidak ada bukti kongkrit yang bisa ditampilkan, maka tidak terlalu kami anggap serius.

UPDATE: Hyundai Stargazer X Meluncur

Namun seusai IIMS 2023 lalu, bukti kalau mobil baru itu sedang dalam persiapan mulai terkuak. Stargazer dengan imbuhan over fender tebal dan kap mesin yang berbeda. Sayang, kami belum bisa menampilkannya untuk Anda karena menjaga kerahasiaan narasumber. Sementara Hyundai Indonesia sendiri tidak mau berkomentar saat kami hubungi.

Hyundai Stargazer 2022

Lalu laman informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor DKI menampilkan sebuah nama yang asing. Diantara deretan mobil Hyundai. Namanya KS X GLS 4×2 AT dan KS X Top 4×2 AT. Harga dasarnya (sebelum pajak, profit dan sebagainya) masing-masing Rp 205 juta dan Rp 219 juta.

KS adalah kode Hyundai untuk MPV Stargazer. Huruf X yang membuat kami yakin, Hyundai Stargazer Cross akan segera hadir.

NJKB KS X

Interior belum ada penampakannya. Tapi mesin diperkirakan sama dengan Stargazer yang ada sekarang. Transmisi otomatis (AT) yang dibawa juga mungkin bukan tipe konvensional, tapi CVT versi Hyundai (IVT). Intinya, kemungkinan sektor penggerak akan sama.

Untuk eskterior, seperti dikatakan tadi, ada imbuhan over fender tebal di keempat sudut. Kap mesinnya agak berlekuk di pinggir. Perubahan ini diperkirakan akan menghilangkan lampu ‘katulistiwa’ yang jadi ciri khas Stargazer di sela kap mesin. Selebihnya, masih buram.

Kalau memang perkiraan kami soal Stargazer Cross tepat, mobil ini akan meramaikan pasar crossover MPV bersama dengan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.

Penjualan Hyundai Stargazer Cerah

Bulan Januari lalu, Hyundai Stargazer mencetak penjualan secara wholesales (APM ke dealer) sebanyak 2.374 unit untuk semua varian. Paling laris adalah varian Stargazer PRime 6-seat sebanyak 1.031 unit.

Sementara itu, Hyundai Stargazer juga jadi mobil paling laris di booth Hyundai di IIMS 2023. Merek Korea Selatan ini mencatatkan 747 pemesanan. Selama acara berlangsung (16-26 Februari), Hyundai mendapatkan total pemesanan sebanyak 1.560 unit.

Hyundai Stargazer

Pesaing Mitsubishi Xpander cs ini ditenagai mesin empat silinder 1.497 cc dengan daya puncak 113,4 hp pada 6.300 rpm. Torsi puncaknya 144,2 Nm tersedia di 4.500 rpm.

Harga Hyundai Stargazer paling murah adalah Rp 247,2 juta. Tipe termahal menyentuh Rp 311,8 juta (OTR Jakarta).

Hyundai compact SUV

Hyundai Siapkan Pesaing Honda WR-V, Siap Produksi Tahun Ini

Pasar SUV kecil sepertinya akan makin memanas. Kali ini berita datang dari kubu Hyundai yang ditengarai sedang menyiapkan pesaing Honda WR-V, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Kabar ini kami temukan di dunia internet. Untuk kesekian kalinya tersebar foto sebuah mobil SUV kotak yang tertutup kamuflase di Korea Selatan. Awalnya kami tidak terlalu memperhatikan, namun perkembangan terkini bilang ada kemungkinan ini akan diposisikan sejajar WR-V. Hyundai ini diberi kode proyek AI3.

Hyundai new project SUV

Deretan foto di yang kami sadur dari laman Autospy menunjukan dua versi AI3 yang berbeda trim. Secara keseluruhan, meski tersamarkan, tapi beberapa bagian penting bisa dilihat untuk sedikit memahami desain SUV compact ini. Mukanya dibekali DRL membentuk siluet huruf H, dengan lampu utama berada di bawahnya. Desain grill jelas terlihat tegak dipadukan kap mesin yang agak melengkung.

Kaca depan memiliki kemiringan yang cukup signifikan, sepertinya menjanjikan bidang pandang yang luas. Diatasnya, atap ada dibekali dengan roof rail dan polos. Dilihat dari besarnya jendela samping ke atap, sepertinya mobil ini punya ruang kepala yang lega.

Pesaing Honda WR-V

Pelek yang dipakai juga berbeda. Satu menggunakan alloy dual tone, satunya lagi sepertinya dop biasa. Menunjukan kalau ini mungkin varian standar. Bagian belakang terlihat tegak, dengan lampu lagi-lagi membentuk siluet huruf H.

Informasi teknisnya masih samar-samar. Beberapa situs negara yang penjualan Hyundai kuat, seperti India bilang, mobil ini akan punya dua opsi mesin. Yang pertama adalah 1,0 liter turbo berkekuatan 118 hp. Versi lainnya bermesin 1,2 liter dengan tenaga lebih moderat, 81 hp.

Akankah masuk ke Indonesia? Mungkin terlalu awal untuk mengiyakan. Hyundai AI3 diperkirakan masuk produksi semester kedua tahun ini. Dirakit di pabrik Hyundai di kota Gwangju, Korea Selatan.

Yang jelas, Hyundai akan perlu SUV seukuran ini untuk penetrasi lebih luas di Indonesia. Pangsa pasarnya juga cukup gemuk. Kita tunggu saja.

Hyundai Kona 2023

Hyundai Kona Generasi Kedua Resmi Diumumkan

Beberapa hari lalu, Hyundai resmi mengumumkan kehadiran Hyundai Kona generasi kedua. Karena ini adalah model yang sama sekali baru, maka wajar saja kalau bentuknya berbeda total. Lebih futuristis, baik di luaran maupun interior.

Yang menarik adalah, Hyundai mendesain Kona baru sebagai mobil listrik (EV) dulu. Setelah jadi, baru desain tersebut diadopsi oleh varian hybrid, mesin konvensional (ICE, Internal Combustion Engine) dan Kona N Line. Makanya, bentuknya bisa futuristik begitu.

Hyundai Kona gen 2

Dari depan, semua seragam. Ada light bar di kap mesin yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu utama ada di bawahnya, sejajar bemper. Yang membedakan antara EV dan varian lain adalah, adanya grill bawah model pixel. Kona konvensional dan hybrid, di bagian ini terlihat lebih terbuka untuk memberikan asupan udara ke radiator dan mesin. Sedangkan versi N Line tampak lebih agresif dengan palang tebal membelah grill.

Dari samping, Kona hybrid dan ICE over fender diwarnai hitam. Sedangkan EV dan N Line sewarna body. Terlihat kokoh dengan pelek berdesain kaku. Khusus Hyundai Kona N Line, diberikan juga spoiler belakang, side skirt warna silver serta sepasang lubang knalpot di pojok kiri dan kanan.

Hyundai Kona 2024 ICE

Di bagian belakang, senada dengan depan dan seperti Hyundai kekinian, ada lampu LED yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu rem dan lainnya diletakan di pojokan bemper.

Kabin Bersih dan Minimalis

Dimensi panjang Hyundai Kona generasi kedua ini mencapai 4.355 mm. Atau lebih panjang sekitar 150 mm dari Kona EV yang ada sekarang. Lebarnya 1.825 atau bertambah 25 mm. Sedangkan wheelbase, kini memanjang 60 mm menjadi 2.660 mm.

Karena jarak sumbu roda lebih panjang, kabinnya diperkirakan akan lebih lega. Interior Kona terbaru terlihat minimalis dan bersih. Kesan modern diwakili oleh penggunaan sepasang layar monitor berukuran 12,3 inci yang dibingkai dalam satu frame. Karena mencoba untuk tampil bersih dan minimalis ini, desainer Hyundai memindahkan tuas transmisi ke kolom setir.

Interior Kona baru

Di tumpukan konsol tengah ada ventilasi AC dan pengaturannya. Ada juga beberapa kenop, tapi belum diketahui apa kegunaannya. Mungkin untuk pengaturan sistem multimedia. Tidak lupa sunroof juga tersedia.

Kursi belakang juga terlihat rapi. Ruang kaki sepertinya akan lega kalau melihat bentuk sandaran kursi depan yang melengkung begitu.

Tapi Hyundai belum mengumumkan spesifikasi resmi. Di rilis yang kami terima, hanya disebutkan spesifikasi akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.

Hyundai Ioniq 5 N Akan Usung Transmisi Dual-Clutch Dan Rev Limiter Virtual

Mobil listrik dengan transmisi single gear nampaknya terasa kurang greget bagi para pengemudi yang terbiasa mengoper persneling dan mendengar raungan suara mesin saat pindah gigi. Berbagai uji coba teknologi pun dilakukan oleh pabrikan otomotif untuk dapat menghadirkan sensasi operan transmisi ala mobil konvensional pada mobil listrik. Termasuk pada Hyundai Ioniq 5 N.

 

Varian terbaru dari Hyundai Ioniq 5 yang digarap oleh Hyundai N kabarnya bakal mengusung teknologi transmisi virtual. Bahkan lengkap dengan deru batas rpm mesin sebagai penanda perpindahan gigi. Hmm..menarik. 

Nah, versi awal dari teknologi transmisi virtual yang oleh Hyundai diberi label “N e-shift” tersebut sebetulnya telah dibekalkan pada hatchback Hyundai i30 N. Teknologi tersebut diadopsi dari sistem simulasi transmisi pada prototype RN22e dan mobil konsep Hyundai Ioniq 6.

Simulasi transmisi ala mobil konvensional

Pada teknologi sistem transmisi virtual “N e-shift”, software akan mensimulasi kinerja transmisi dual-clutch (kopling ganda). Pengemudi dapat melakukan perpindahan naik-turun gigi via tuas transmisi maupun melalui sentuhan pada paddle-shift.

Dan tentu saja, perpindahan gigi tanpa deru auman suara mesin rasanya kurang afdol. Oleh sebab itu, Hyundai juga membekalkan software yang akan mensimulasi suara deru mesin saat perpindahan gigi plus sensasi getaran engine brake saat turun gigi. Nantinya akan tersedia pilihan beragam suara mesin yang dapat dipilih sesuai selera para pengemudi.

Kabarnya untuk mengaktifkan mode virtual yang disebut sebagai ‘VGS’ mode (Virtual Grin Shift) tersebut, pengemudi cukup menekan tombol aktifasi pada kemudi seraya menarik kedua tuas paddle-shift secara bersamaan.

Sistem transmisi tersebut telah memasuki tahap akhir uji coba. Mobil versi produksi yang bakal mengunakan kedua software simulasi transmisi tersebut adalah Hyundai Ioniq 5 N yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang. Hmm…terlalu keren..

 

Commemorative Exhibition Untuk Genesis Electrified G80

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) gelar commemorative exhibition kendaraan resmi eks G20 Summit dari Hyundai, mulai Rabu, (23/11) di Ashta District 8, SCBD. Menghadirkan mobil super langka, Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase. Dipajang juga Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, dan Hyundai IONIQ 5.

Anda berkesempatan untuk melihat langsung tampilan eksterior dan interior dari kendaraan resmi varian Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase. Mobil ini didesain khusus dan diproduksi secara eksklusif untuk pertama kalinya di Korea Selatan, untuk KTT G20 di Bali. Lengkap dengan logo G20 pada pilarnya. Meski belum pernah dipertontonkan secara langsung ke publik.

Hyundai juga menghadirkan Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase yang memang sudah tersedia secara global. Selain itu, Hyundai IONIQ 5 yang digunakan untuk G20 Summit dan diproduksi di Indonesia juga ditampilkan sepanjang pameran.

44 Unit Versi Genesis Electrified G80 LWB

Sebanyak 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase digunakan sebagai kendaraan Kepala Negara, sedangkan 87 unit Genesis Electrified G80 Standard-Wheelbase dan 262 unit Hyundai IONIQ 5 yang digunakan untuk kendaraan bagi pasangan dari Kepala Negara, rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.

Sedan limo mewah ini mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 87.2 kWh, tenaga maksimal sebesar 365 HP. Dinamo penggerak terpasang di as roda depan dan belakang. Kendaraan listrik mewah ini dapat mencapai kecepatan maksimal 225 km/jam dengan jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian.

G80 limusin memiliki panjang keseluruhan 5.222 mm dengan wheelbase sepanjang 3.227 mm, dan lebar keseluruhan 1.925 mm. Ciri khas unik dari sedan bongsor ini terdapat pada ukuran eksteriornya yang lebih panjang, dengan penambahan panjang jarak antar sumbu roda hingga 217 mm. Dari luar, Anda bisa melihat pilar B yang lebih tebal. 

Pelatihan Mobil Listrik Untuk Aparat

Selain menyediakan berbagai lini mobil listriknya sebagai kendaraan resmi G20 Summit, Hyundai juga mengadakan G20 Driver Training pada bulan September (21/9) berlokasi di Hyundai Training Academy, untuk memperkenalkan teknologi dan juga memberikan pelatihan yang komprehensif bagi Paspampres dan TNI yang bertugas saat perhelatan G20 Summit.

Lebih lanjut, dukungan Hyundai juga dilakukan melalui kehadiran Hyundai Service booth, sebagai fasilitas pengecekan dan perbaikan untuk kendaraan listrik resmi dari Hyundai yang digunakan oleh para kepala negara dan delegasi dari G20 Summit 2022. Hyundai menyediakan 28 teknisi bersertifikasi, 10 Hyundai Mobile Service, 10 Hyundai Mobile Charging, dan 2 mobil towing, yang selalu standby 24 jam selama persiapan dan pada saat berjalannya acara.