Toyota Rangga Concept Digimodz Contest Akomodir Kreativitas Masyarakat

Setelah tampil perdana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama dengan NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) mengadakan Toyota Rangga Concept Digimodz Contest untuk dikonversi sesuai utilitasnya, dengan style eksterior dan interior yang stylish sekaligus fungsional.

Toyota membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengeksplor lebih dalam berbagai ide konversi mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, sehingga beragam inspirasi diperoleh yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas banyak orang.

Gunakan DNA Kijang Pick Up 1977

Mobil ini membawa DNA Kijang Pick Up yang dikenal sangat multi talenta sebagai kendaraan niaga serbaguna sejak pertama lahir di tahun 1977. Dalam perjalanan, Kijang Pick Up tidak pernah lepas dari dukungan para karoseri lokal untuk dijadikan berbagai bentuk kendaraan niaga. Kolaborasi antara Toyota dengan karoseri Tanah Air berhasil memasukkan nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Guna memperluas cakupan kolaborasi, Toyota mengajak masyarakat untuk ikut merancang desain kendaraan niaga ini. Berkolaborasi dengan NMAA, PT Toyota-Astra Motor menggelar lomba desain digital Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dan melakukan kick-off di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Ada 3 tema yang dapat diterapkan

Lomba desain virtual dengan tema Business x Public Service x Lifestyle ini, mengajak publik untuk berpartisipasi memberikan berbagai ide konversi desain mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan. Toyota turut memajang beberapa hasil konversi Rangga Concept di booth Toyota Commercial yang dapat dijadikan acuan. Model yang ditampilkan ialah Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charger Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car.

Kreativitas desain dapat dipilih sesuai 3 tema, yaitu Business, Public Service, dan Lifestyle. Jumlah hasil karya masing-masing peserta tidak dibatasi dan dapat mengirimkan lebih dari 1 karya dengan berbagai macam tema. Pada tahap final, seluruh 3 besar pemenang akan dibuatkan model skala 1:1 dari desain miliknya.

Masyarakat yang tertarik dan ingin mengikuti Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dapat mempelajari syarat dan ketentuan serta peraturan lomba di website www.ranggaconceptdigimodz.com. Selanjutnya dapat mengirimkan hasil karya dalam bentuk digital antara 11 Agustus hingga 23 September 2023. Tersedia hadiah total Rp 130 Juta untuk para pemenang.

Toyota GR Yaris Bisa Ditune-up Hingga 740 HP!

Tak butuh waktu lama bagi Toyota GR Yaris untuk menggapai popularitas. Compact hatchback berperforma cukup menggiurkan ini pun langsung laris manis di berbagai negara.

Meskipun demikian, cukup banyak para konsumen yang berhasrat untuk memodifikasi GR Yaris agar performanya kian menggelora. Salah satunya adalah Peter Freedman, pendiri brand teknologi audio ternama dunia, RØDE Microphones.

Ia ingin agar mobil mungil berbobot 1.280 kg miliknya ini potensi performanya dapat digali lebih dalam lagi. Powertune Australia pun dipercaya oleh Freedman untuk “mengolah” Toyota GR Yaris miliknya hingga maksimal. Biaya tak jadi masalah…

Tuner dan modifikator asal kota Sydney, Australia ini cukup piawai dalam meracik performa mesin mobil Toyota, termasuk mesin G16E-GTS yang digunakan GR Yaris dan GR Corolla.

Potensi GR Yaris Tak Bisa Dianggap Remeh

Di lini mobil racikan Gazoo Racing (GR), GR Yaris adalah yang ‘terkecil’ di antara GR86, GR Corolla, dan GR Supra. Meskipun demikian, potensi yang tersembunyi pada mobil ini jangan dianggap remeh.

Hot hatch berbody compact ini dibuat sesuai regulasi homologasi balap rally WRC. Jadi tak heran jika Gazoo Racing membekalinya dengan sistem penggerak empat roda GR-Four AWD. Dibandingkan dengan Toyota Yaris yang beredar di dealer maupun di jalan raya, speknya jelas jauh berbeda.

Transmisi manual 6-speed berasio gigi rapat menyalurkan muntahan tenaga dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo yang dibopongnya. Output tenaga terkecil yakni 257 hp. Namun untuk spek JDM, terdapat versi yang bertenaga 268 hp. Hanya beda tipis dari GR Corolla yang juga menggunakan mesin G16E-GTS bertenaga 300 hp. Ya, GR Yaris adalah mobil spek jalan raya yang siap diajak balapan.

Output GR Yaris Racikan Aussie Setara Supercar

Dari workshop Powertune Australia di Sydney, persiapan dilakukan dengan cermat sebelum memodifikasi Toyota GR Yaris.

Mesin 3-silinder 1.6-liter turbo G16E-GTS bawaan GR Yaris mengalami sejumlah ‘sentuhan’. Jeroan mesin seperti kruk as, piston set dan camshaft standard tetap dipertahankan. Namun gasket kepala silinder diganti dengan spek balap yang lebih kuat.

Piranti rumah keong standar diganti dengan turbocharger Garrett G30-770 plus penambahan perangkat intercooler. Exhaust manifold dan jalur pipa turbo pun dibuat khusus oleh Powertune Australia. Saluran gas buang standar diganti dengan satu set pipa exhaust Akrapovic. Sistem manajemen performa mesin dipercayakan pada ECU lansiran Motec.

Hasilnya, output tenaga yang terbaca saat dyno test yakni 740,9 hp pada putaran mesin 8.117 rpm. Edaaaan… setara performa McLaren 750S dan Lamborghini Aventador SuperVeloce LP 750-4!

Dengan output tenaga yang kini nyaris tiga kali lipat, transmisi dan kopling standar terpaksa digusur.

Perpindahan gigi kini menggunakan transmisi sekuensial X-Shift dengan kopling high performance aftermarket.

Toyota GR Yaris modifikasi yang oleh pemiliknya diberi nama “Rodent” ini merupakan GR Yaris terdahsyat yang pernah digarap Powertune Australia. Lebih ganas dari GR Yaris racikan terdahulu yang ‘hanya’ 500 hp.

Bahkan mobil ini telah diuji di mesin dyno test sebanyak lebih dari 30 kali dan tak ada masalah. Setting modifikasi yang dilakukan benar-benar sukses. GR Yaris dari Negeri Kanguru ini pun menjelma menjadi super hatchback. Sadis…

Manhart Rombak Tampilan BMW M4 DTM Champion Edition 2016

Bosan dengan tampilan mobil BMW Limited Edition yang tersimpan di garasi anda? Manhart dengan senang hati akan menggarap ulang tampilan mobil anda.

Yang dirombak tampilannya oleh tuner spesialis BMW asal Jerman tersebut kali ini bukan sembarang ‘Limited Edition’. Tapi salah satu dari 200 unit BMW M4 DTM Champion Edition 2016.

Mobil ini dibuat khusus untuk merayakan kemenangan Marco Wittman yang membawa BMW sebagai juara seri balap DTM (Deutsche Tourenwagen Masters) untuk kedua kalinya. Saat pertamakali diluncurkan, label harganya sekira €148.500 (off the road) atau kursnya setara Rp 2,3 milyar pada saat itu. Ubahan apa saja yang dilakukan Manhart pada mobil spesial ini?

Cukup Sedikit Sentuhan Pada Interior

Tak banyak ubahan yang dilakukan Manhart pada area interior mobil yang berbasis dari BMW M4 (F82) generasi pertama ini. Pasalnya, kemasan interior mobil ini sangat khas dan spesifik. Konten standar pada interior mobil ini tak ubahnya sebuah mobil balap.

Pada kabin terdapat sepasang jok balap model bucket berbahan serat karbon…dan tanpa jok belakang. Seisi kabin pun terlindungi pipa roll bar dan roll cage ala mobil balap DTM. Harness standar FIA pada jok balap terjangkar pada dek kabin belakang.

Manhart hanya sedikit menginfokan ubahan area interior. Di antaranya yakni melepas salah satu panel ventilasi A/C pada konsol tengah dan menggantinya dengan layar digital tambahan lansiran Awron.

Tune-up Mesin Ala Manhart

Dalam kondisi standar, M4 edisi khusus ini dibekali mesin 6-silinder 3.0 liter twin-turbo berkode S55. Output tenaganya 493 hp dengan torsi maksimum 600 Nm.

Hanya butuh sekira 3,8 detik untuk melesat ke angka 100 km/jam. Top speed dibatasi secara elektronik di angka 306 km/jam.

Tak ingin tanggung, Manhart melakukan tune-up pada sektor performa. Dimulai dengan melakukan upgrade dari spek bawaan pabrik menjadi versi Manhart, yakni spek MH4 GTR. Perangkat turbo plus intercooler diganti baru. Tekanan boost pada turbo pun disetting ulang. Sejumlah komponen mesin pun tak luput dari upgrade versi Manhart.

Intake manifold bawaan mesin diganti versi berbahan serat karbon. Demikian pula dengan sistem exhaust yang tak luput dari upgrade.

Sistem saluran gas buang stainless-steel yang kini dibekalkan dilengkapi katup pengontrol aliran gas buang sesuai putaran mesin. Keempat ujung laras exhaust terbuat dari bahan serat karbon.

Tahapan yang terakhir adalah upgrade pada ECU serta melakukan remapping kurva performa mesin.

Hasilnya, performa mesin mobil ini pun mengalami lonjakan tenaga menjadi 698 hp. Torsi maksimum pun melesat menjadi 980 Nm. Hanya saja pihak Manhart tak mengungkap angka akselerasi dan top speed dari M4 hasil racikan mereka.

Penyegaran Tampilan Eksterior

Versi standar dari BMW M4 DTM Champion Edition gen 2 versi 2016 tampil dengan baluran warna Alpine White dengan stripping decal khas BMW M.

Kemasan standar pun diganti dengan livery “Marlboro”. Plus decal ala mobil balap DTM pada sekujur body M4 berkelir Alpine White ini. Logo khas Manhart pun tersemat pada grille.

Spoiler ‘ducktail’ pada buritan diganti dengan sayap ala mobil balap GT berbahan serat karbon. Lip spoiler dan side skirt tambahan berbahan serat karbon nampak serasi dengan sirip canard bawaan mobil.

Sebagai penopang body, tak ada ubahan pada setup suspensi bawaan mobil. Namun pelek BMW M bawaan M4 diganti alloy high performance 20 inci 6-double-spoke warna Satin Black.

Pelek depan memiliki off-set 9 x 20-inci dan 10.5 x 20-inci belakang. Ban high-performance Michelin Pilot Sport 255/35 ZR20 terpasang pada roda depan. Belakangnya 295/30 ZR20. Piranti rem tetap menggunakan cakram serat karbon BMW M.

 

 

‘Retro VS Modern’, OLX Autos IMX 2023 Akan Ramaikan Kota Bandung

OLX Autos IMX 2023 Series bertajuk ‘Retro vs Modern’ akan menyuguhkan nuansa modifikasi otomotif dan lifestyle kota Bandung. Acara ini akan diadakan di parkiran lobby langit, 23 Paskal Shopping Center pada 5 Maret mendatang.

Berkolaborasi dengan OLX Autos Indonesia, lahan ini akan menjadi tempat berkumpulnya para car enthusiast, car community, hingga kalangan umum. Berpartisipasi juga Rumah Modifikasi ZC Distromotive, Honda Bandung Team, dan Group Otomotif 1990 serta wadah komunitas kendaraan roda empat Indonesia Community.

OLX Autos IMX 2023 Bandung Car Meet-up ini didukung oleh OLX Autos Indonesia selaku Sponsor Utama. Ada juga Produk Cat Otomotif Penta Prima dan Produk sticker Goodfix Aurocal sebagai Co-Sponsor.

Andre Mulyadi selaku IMX Project Director menjelaskan, tema ‘Retro vs Modern’ saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia modifikasi Indonesia. Banyak produsen aftermarket merilis produk baru berpenampilan retro.

Sementara itu, Director of Marketing OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengatakan, OLX Autos IMX 2023 series di Bandung diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan inovasi skena otomotif Kota Bandung. Yang berujung pada pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui platform OLX Autos Indonesia.

OLX Autos ’The Coastmic Playground’

OLX Autos akan  menampilkan art installation ‘Modification Lab’ berhadiah voucher modifikasi jutaan rupiah. Program modifikasi tampilan mobil melalui platform digital ini akan hadir di Braga City Walk, Bandung mulai 1-4 Maret 2023 yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.

Setelah desain modifikasi selesai, peserta bisa mengunggah hasil modifikasi dalam format foto ke sosial media. Tentunya dengan mengikuti sejumlah persyaratan. Mulai dari mengikuti akun @olxautos.id, dan @indonesiamodificationexpo, serta membubuhkan hashtag #OLXAutosIMX2023 dan #OLXAutosModifLab dalam keterangan caption. 

Selain itu, ajang Retro vs Modern’ menghadirkan sejumlah konten menarik, seperti Car & Community Meet-up, OLX Autos IMX Talkshow, OLX Autos IMX Bandung Series Coaching Clinic, OLX Autos IMX Golden Ticket, OLX Autos IMX Bandung Series Pop Up Automotive Market, Video Competition, dan The Lifestyle Magnet X Jakarta Sneaker Day.

“Kemasan acara yang lebih variatif akan kami disuguhkan dalam OLX Autos IMX 2023 series di Kota Bandung. Hal ini merupakan bentuk nyata kami serta asosiasi di NMAA untuk terus memberikan ruang kreatif anak-anak muda untuk terus memberikan dampak positif di industri otomotif Nasional. Untuk itu jadilah bagian dengan menghadiri setiap roadshow IMX serta acara puncak OLX Autos IMX 2023 nanti,” tutup Andre.

Manhart MH4 600, BMW M4 Competition Yang Makin Beringas

Manhart Performance, mungkin gaungnya tak setenar AC Schnitzer, Alpina, Hartge atau Hamann. Namun tuner ini punya pengalaman memodifikasi BMW selama 35 tahun.  Bahkan mereka memiliki cabang di Indonesia. Hasil garapan dari workshop mereka di Wuppertal, Jerman tak bisa dipandang sebelah mata. Termasuk BMW M4 Competition di halaman ini. 

BMW M4 Competition by Manhart

Hadirnya sport coupe BMW M4 Competition (G82) yang performanya sangat mengigit membuat mobil ini banyak dijadikan sebagai bahan modifikasi. Manhart pun tertantang untuk meracik ulang dan menggali lebih dalam potensi yang dimiliki.

Peras Performa

BMW M4 Competition (G82) mungkin tak ubahnya seperti BMW M3 (E30) yang begitu digandrungi para ‘speed freak’ maupun tuner spesialis BMW. Harus diakui keduanya memiliki kesamaan.

Mobil hasil rancangan Anne Forschner ini versi dasarnya saja sudah kencang, namun potensi performanya masih bisa diperas hingga satuan molekul…!

Manhart MH4

Memodifikasi performa bukanlah hal yang sulit bagi Manhart. Namun regulasi emisi di benua Eropa kian ketat. Manhart pun berpikir keras agar hasil garapan mereka tetap sesuai dengan regulasi tersebut.

Tak perlu mencangkok mesin baru ke balik bonnet M4. Manhart tetap memanfaatkan mesin 6-silinder segaris 3.0-liter twin turbo bawaan M4 Competition (G82). Untuk melakukan setting ulang performa, mereka menanam perangkat piggyback MHtronik auxiliary control unit.

Kurva puncak tenaga mesin pun didongkrak dari 503 hp jadi 626 hp. Sementara puntiran maksimum melejit dari 650 Nm menjadi 780 Nm.

MH4 600 manhart

Sistem pipa knalpot standard pun diganti dngan satu set pipa exhasut stainless steel, dengan empat laras berukuran 100 mm versi Manhart. Tersedia dua pilihan exhaust yang ditawarkan, ceramic-coated atau carbon coated. Anda dapat memilih untuk tetap dipasangi catalytic converter atau tidak.

Versi standard M4 Competition (G82) RWD mampu mencapai angka 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik dan versi xDrive sedikit lebih cepat yakni 3,4 detik. Sayang, tak dicantumkan berapa waktu pengujian itu dari M4 Competition (G82) racikan Manhart. Namun mereka menyatakan bahwa untuk melesat dari start hingga 200 km/jam hanya butuh 10,5 detik.

Setup Ulang Suspensi Dan Rem!

Sistem suspensi pun tak luput dari pengaturan ulang. Bagi penyuka aliran body ceper, maka Anda dapat memilih paket suspensi dengan lowering kit lansiran H&R.

Pelek BMW M4 Manhart

Untuk para penyuka aksi manuver di jalan raya maupun sirkuit, pilihannya adalah paket suspensi Variant 4 Coilover dari KW Suspensions.

Konsumen pun dapat memilih untuk mempertahankan sistem rem standard atau menggantinya dengan paket rem cakram karbon-keramik dari BMW M Munich.

Tampilan Eksterior Segarang Performanya

Tak lengkap rasanya performa garang jika tanpa ubahan area eksterior. Manhart mencangkokkan grille dan lip spoiler dari paket body kit garapan mereka pada mobil ini.

Side skirt baru yang menyambung dengan fender pun kini terlihat lebih aerodinamis dari versi standarnya.

Area buritan pun tak luput dari sematan body kit Manhart. Pada bagian tengah sirip diffuser pemecah angin bumper belakang dilengkapi lubang laras pipa exhaust. Sayap spoiler minimalis terpasang anggun pada tepian kap bagasi.

Sentuhan akhir yang diberikan Manhart pada eksterior adalah velg 6-twin-spoke berkelir Matte Gold-Bronze. Velg bagian depan menggunakan ukuran 20 inci. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan velg ukuran 21 inci.

Manhart pun mengemas ulang tampilan interior dengan imbuhan panel serat karbon. Tak dicantumkan biaya yang harus Anda bayar untuk modifikasi BMW M4 Competition ala Manhart MH4 600 ini. Sebagai catatan, perangkat MHtronik auxiliary control unit untuk mobil ini saja label harganya sudah €2.525. atau sekitar Rp 41 jutaan.

Jika racikan performa versi ini dirasa masih belum cukup, tersedia paket Manhart MH4 GTR II dengan output 702 HP dan torsi maksimum 880 Nm.