Tumbuh Kembang Sepeda Motor Listrik Di Indonesia, Perlahan Tapi Pasti
Tak hanya mobil listrik yang kini mulai banyak beredar di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu sepeda motor listrik pun telah banyak berseliweran.
Pemerintah telah memberi beragam kemudahan termasuk subsidi kepada masyarakat calon konsumen melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Akan tetapi harga sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia saat ini bagi sebagian besar konsumen masih dirasa cukup mahal. Dapat dimaklumi, karena sebagian besar produk yang dipasarkan masih diimpor dalam bentuk CBU.
Sementara untuk yang telah dirakit di Indonesia, komponen inti yang membuat harga sepeda motor listrik terbilang mahal adalah baterai. Porsinya sekitar 40 persen dari total harga jual.
Ditambah lagi pandangan masyarakat Indonesia yang masih ragu terhadap sepeda motor listrik. Terutama soal keberlangsungan layanan purna jual dan kualitas produk.
Tak heran jika angka penjualan sejak tahun 2019-2022 masih terbilang kecil. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), penjualan sepeda motor listrik baru mencapai 30.879 unit.
Indonesia merupakan negara pengguna sepeda motor ketiga terbanyak di dunia. Jika saja digarap dengan tepat, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pabrikan sepeda motor listrik untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Produk apa saja yang cukup rekomen bagi para konsumen Tanah Air saat ini? Nah… ini dia daftarnya.
Alva
Alva dengan produk perdananya, One merupakan skutrik terbaru yang berhasil memikat hati konsumen Indonesia. Tampilannya yang keren ala maxi skuter merupakan hasil rancangan desainer kondang asal Italia, Massimo Tartarini.
Berbagai teknologi dan fitur-fitur canggih pun turut disematkan. Alva One telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku APM.
Berbekal baterai lithium ion 60V 45Ah, anda dapat menjelajah hingga 70 km. Waktu isi ulang daya baterai pun cukup cepat yakni 4 jam. Label harganya Rp 34,9 juta on the road DKI Jakarta.
Polytron
Salah satu motor listrik merek lokal yang kini beredar yakni Polytron Fox R. Kemasan desain Polytron Fox-R tak kalah keren dan sporty dibanding skutik peminum bensin.
Harga motor listrik Polytron Fox-R sekitar Rp18 jutaan (off the road). Agar dapat menjangkau masyarakat luas, Polytron memberi kemudahan pada calon konsumen. Anda tak perlu membeli baterai, namun cukup dengan menyewa.
Gesits
Gesits, pelopor dari tumbuh kembang sepeda motor listrik di Tanah Air. Hasil karya anak bangsa ini akan selalu tercatat dalam sejarah otomotif Indonesia.
Sepeda motor listrik Gesits terus mengalami perkembangan teknologi. Saat ini model yang telah dipasarkan yakni Gesits Raya G yang dibanderol seharga Rp 28 jutaan. Meskipun dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang sama dengan Gesits G1, namun jarak jelajah Gesits Raya G lebih jauh yakni mencapai 60 km.
Cukup lima detik untuk mencapai kecepatan 50 km/jam. Namun kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 70 km/jam demi keamanan berkendara.
Untuk model Raya E yang baru diluncurkan di PEVS 2023 harganya Rp 24 jutaan (on the road DKI Jakarta). Kemampuannya hampir sama dengan Gesits Raya G.
NIU
NIU, brand asal Negeri Tirai Bambu ini jadi salah satu yang cukup populer di Indonesia. Dari sejumlah model yang dipasarkan, yang termurah yakni NIU UQim dengan banderol sekitar Rp 18 jutaan.
Tak hanya memasarkan sepeda motor listrik saja. Tahun 2024 mendatang NIU rencananya akan membawa teknologi baterai terbaru sodium-ion yang diklaim lebih efisien dan ekonomis dibanding lithium-ion.
Gogoro
Gogoro, brand asal Taiwan yang produknya kini digunakan sebagai moda transportasi armada ojek daring.
Terdapat berbagai model yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari S1 Performance, 1 Series, VIVA, VIVA Mix, Gogoro VIVA XL, hingga model terbaru seperti SuperSport dan Delight. Kemampuan, fitur dan harganya tentunya menyesuaikan segmen pasar.
Salah satu model yang terbilang cukup diminati yakni S Performance yang dibanderol mulai dari Rp 61 jutaan. Berbekal motor listrik berdaya 6.4 KW / 8,6 hp S Performance dapat melaju hingga 45 km/jam. Jarak jelajah maksimumnya pun cukup jauh yakni 100 km.
Oyika
Salah satu brand motor listrik terbaru yang meluncur di Indonesia dengan harga terjangkau adalah Oyika. Produsen baterai pintar untuk sepeda motor listrik ini pun menghadirkan produk skutrik dengan baterai yang mudah diganti.
Dua model skutrik yang ditawarkan Oyika di Indonesia yakni Rakata S9 dan Niu Gova 3. Keduanya memiliki sistem baterai yang dapat dengan mudah ditukar layaknya kaset. Baterai yang kosong dapat dengan mudah dilepas dan diganti dengan baterai yang telah terisi penuh. Tak perlu menunggu waktu pengisian daya baterai yang terbilang cukup lama.
Soal harga, Rakata S9 dibanderol seharga Rp 9,9 juta dan untuk Niu Gova 3 di kisaran Rp11,9 juta, on the road Jabodetabek.
Zero Motorcycle
Dari kelas premium, terdapat model Zero DSR yang bergaya naked sport. Produk pabrikan asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles ini tampilannya garang dan mampu melibas jalanan semi off road. Sayangnya, belum tersedia secara ritel. Dulu sempat ada lalu menghilang.
Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 328 km. Top speednya bahkan mampu mencapai 163 km/jam. Tak heran jika Zero DSR dipercaya menjadi kendaraan dinas satuan TNI dan Polri dalam tugas pengamanan para petinggi negara pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.
Harga jual di AS jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 270 jutaan. Ini memang kelas premium dengan kemampuan yang tak dapat diremehkan.
Kymco
Brand sepeda motor asal Taiwan, Kymco pada event PEVS 2023 hadir dengan model sepeda motor listrik terbaru yakni IONEX i-One Plus, IONEX i-One Xs, Agility EV dan IONEX Mo One. Keempat sepeda motor listrik yang dipamerkan tersebut merupakan prototipe.
Agility EV dibekali baterai Li-NMC 50,82 V/34,4 Ah dengan daya 2 kW. Kecepatan maksimumnya sekitar 50 km/jam. Dengan dua baterai, daya jelajah Agility EV mencapai 90 km.
Model lainnya yang saat ini telah dipasarkan di Indonesia antara lain Kymco GP 125, X-Town 250i, Like 150i, Downtown 250i, X-citing 400i, Racing King 150i, dan K-XCT 200i.
Model sepeda motor listrik Kymco GP 125 yang berlabel harga Rp 21,5 juta dan Kymco Like 150i yang dibanderol seharga Rp 29,9 juta merupakan yang paling diminati.
BMW Motorrad
Dari pabrikan asal Jerman yakni BMW Motorrad, hadir skuter listrik kelas premium CE 04. Tampilan yang futuristik dan konten fitur yang dibekalkan begitu memikat.
Berbekal motor listrik berdaya 42 hp, skutrik BMW CE 04 mampu melesat hingga 50 km/jam dalam 2,6 detik. Kecepatan maksimumnya mampu menembus 120 km/jam.
Postur body BMW CE 04 cukup besar namun pengendaraannya sangat nyaman. Baterai 60,6 Ah yang disandangnya dapat membuat anda berkendara hingga sejauh 130 km.
Dengan charger standar, pengisian daya hingga penuh butuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan dengan fast charger butuh waktu tak sampai 2 jam.
BMW CE 04 hadir dalam warna Light White untuk varian standar dan Magellan Grey untuk varian Avantgarde Style. Banderolnya mulai dari Rp 380 jutaan (off the road).
Honda
Dari brand berlogo sayap mengepak yakni Honda mulai membanjiri pasar sepeda motor listrik Tanah Air. Sejumlah produk terbaru dipamerkan melalui PT Astra Honda Motor selaku APM di Indonesia.
Skutrik yang sepintas mirip Genio yakni Honda M8. Berbekal baterai berdaya 350 Watt, Honda M8 mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam. Harga jualnya sekitar Rp 9 jutaan.
Honda belum lama ini meluncurkan produk skuter listrik terbaru di Indonesia, Honda V-Go.
Tampilannya imut dengan gaya semi futuristik. Tak hanya cocok untuk di perkotaan, V-Go pun dirancang untuk dapat digunakan di pedesaan.
Berbekal baterai lithium-ion plus motor penggerak berdaya 2kW (sekitar 2 hp), skutrik imut ini bisa melaju hingga 55 km/jam. Jarak jelajahnya mampu mencapai 60 km.
Dengan fitur modern seperti koneksi ponsel pintar dan GPS, label harga sekitar Rp 17 jutaan rasanya cukup pantas.