Upaya TMMIN Untuk Tidak Melupakan Kepuasan Pelanggan

Dalam perannya dalam perekonomian nasional, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berupaya meningkatkan dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini tidak hanya untuk kebutuhan domestik saja, namun juga untuk pasar ekspor. Sebagai bagian dari Toyota Global, TMMIN juga mengedepankan pencapaian kualitas dan keandalan setiap produk yang dihasilkan. TMMIN memahami produk berkualitas tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga mendukung prinsip reliabilitas. Oleh karenanya, pokok dari segala kegiatan Toyota selalu bermuara pada jaminan kualitas bagi pelanggan (100% Quality Assurance).

Setiap kegiatan atau tahapan dalam proses produksi, selalu mengacu untuk mencapai jaminan tertinggi bagi kepuasan pelanggan. Mulai dari sisi kenyamanan, keselamatan dan kemudahan akses pelayanan. Namun, Toyota tidak menutup diri untuk memperhatikan suara pelanggan. Tentu dalam upaya untuk mewujudkan yang lebih baik lagi, sejalan dengan prinsip Continuous Improvement Toyota.

Terkait dengan komitmen tersebut, TMMIN kembali menggelar Customer Month 2025 yang berlangsung di TMMIN Plant 1 Karawang, pada 19 Mei 2025 silam. Acara ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kerjasama dan meningkatkan kepercayaan para distributor. Baik dalam maupun luar negeri, terhadap kualitas produk dan layanan yang diberikan.

Kedepankan Standar Kinerja Yang Ketat

“Customer Month merupakan sarana untuk mempromosikan dan makin menegaskan komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi kepada para distributor. Melalui forum ini, kami juga berharap ada masukan untuk mewujudkan yang lebih baik lagi,” ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Prinsip 3M (Tidak Menerima Cacat, Tidak Membuat Cacat, dan Tidak Meneruskan Cacat), merupakan salah satu komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi. Untuk mencapai tujuan ini, Toyota menerapkan standar kinerja yang ketat dalam setiap proses produksinya, meliputi Product Quality dan Service Quality. Standarisasi ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk sekaligus mengurangi jumlah produk cacat yang dihasilkan.

Toyota menerapkan konsep Built in Quality, di mana setiap tahap produksi diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan standar. Produk yang berkualitas serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah prioritas utama bagi Toyota.

Dalam hal kualitas produk, TMMIN fokus pada dua aspek utama yaitu, Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality terkait dengan kemampuan desain produk untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, seperti efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Terapkan Built In Quality

Selanjutnya, Product Manufacturing Quality memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk menghilangkan cacat dan fluktuasi kualitas dalam setiap tahap produksi.

”TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip 3M yang kami terapkan memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi wajib melakukan built in quality pada diri masing-masing. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan untuk bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka,” tukas Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN.

TMMIN juga berpegang teguh pada filosofi keselamatan yang diterapkan di setiap pabrik Toyota di seluruh dunia, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen berfungsi dengan sempurna. Dan terus berlanjut hingga selama produk digunakan oleh pelanggan.

Pola Pikir SDM Yang Proaktif

Berbagai macam program Quality Assurance dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan. Misalnyai melalui program Customer Service Campaign atau Recall, untuk memastikan bahwa semua fungsi kendaraan bekerja dengan baik.

Selain menjaga kualitas produk, Toyota juga berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). TMMIN berkomitmen untuk terus membangun pola pikir SDM yang proaktif, berpikir positif, dan berbicara berdasarkan fakta serta data.

Quality Control Circle (QCC) dengan filosofi Kaizen diharapkan mampu mendorong perbaikan dan menjadi sikap hidup. QCC sebagai tolok ukur peningkatan kendali mutu, dapat dijadikan sebagai pedoman atau standar untuk meningkatkan kompetensi SDM. Perbaikan harus tetap dilakukan meski kecil. Jika dilakukan terus menerus, maka akan menghasilkan perubahan yang dapat memberikan dampak besar, baik bagi karyawan maupun perusahaan.

Babak Baru Perjalanan Industri Daimler Commercial Vehicles

Menjawab tantangan global, termasuk memperkuat industri kendaraan niaga di Tanah Air, Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) hari ini secara resmi membuka fasilitas terbarunya yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Peresmian fasilitas perakitan tersebut tidak hanya sebuah keputusan relokasi saja, namun juga penyatuan semua aktivitas operasional dalam satu tempat.

Langkah tersebut tentu merupakan integrasi seluruh operasional, untuk koordinasi dan pertumbuhan yang lebih baik lagi. Fasilitas baru ini menghadirkan efisiensi yang lebih tinggi, dan peningkatan kualitas produk. Termasuk dampak yang lebih besar terhadap industri maupun masyarakat. Ini merefleksikan komitmen DCVMI terhadap sistem manufaktur yang ramping, dan berstandar global.

“Pemerintah menyampaikan apresiasi atas pembangunan pabrik baru PT DCVMI di Cikarang. Sebagai langkah strategis yang menunjukkan kepercayaan Daimler Truck AG, terhadap prospek positif industri otomotif nasional Indonesia. Komitmen untuk memperkuat pasar ekspor, membangun rantai pasok lokal, dan menciptakan lapangan kerja sangat kami hargai. Kami juga menilai bahwa penguatan nilai TKDN, khususnya untuk industri kendaraan niaga, merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan masih tingginya impor kendaraan komersial,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam pidatonya (10/06/2025).

Mengisi Lahan Seluas 15 Hektar

Fasilitas DCVMI di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. DCMVI mengklaim bahwa fasilitas ini memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 5.000 unit. Angka tersebut mencakup truk dan bus Mercedes-Benz. Dengan gelontoran investasi mencapai Rp 500 miliar, fasilitas ini menjadi wujud nyata dari komitmen Daimler Truck dalam memperkuat industri kendaraan komersial di Indonesia.

“Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia. Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal. Tak ketinggalan untuk memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara,” jelas Satyakam Arya, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles.

Memproduksi Mercedes-Benz Axor

Pabrik ini memproduksi sejumlah model Mercedes-Benz Axor. Mulai 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C. Serta sasis bus Mercedes-Benz tipe OH 1626 L dan OH 1626 S, yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. “Setiap unit yang diproduksi di sini mencerminkan keunggulan rekayasa dan semangat kolaborasi. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, berinovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia,” imbuh Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI.

Pabrik baru ini mengusung sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap. Sehingga memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien. Dilengkapi dengan lintasan uji (test track) untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan, serta ruang pengecatan canggih. Seluruh aspek pada fasilitas ini tentu sudah mengikuti standar global Mercedes-Benz. Sinergi antara DCVMI dan Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) juga menjadi elemen penting. Bahkan pihak DCVI memastikan setiap truk dan bus Mercedes-Benz yang dirakit di fasilitas baru, tiba di tangan pelanggan dengan kualitas terbaik, serta didukung oleh layanan purna jual yang optimal.

Hyundai Inster Siap Melawan Dominasi Mobil Listrik Cina

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar mobil listrik global seolah tengah bergeliat. Australia? Saat ini jadi target pasar potensial baru yang siap untuk dikuasai. Hyundai yang telah cukup lama bercokol di Aussie pun tak tinggal diam. Sebagai gambaran, Hyundai Inster yakni Standard Range yang dipasarkan di Australia label harganya AU$39.900 (off-the road). Belum termasuk biaya pajak dan lain sebagainya.

Dilema Harga Jual

Dari segi harga jual memang sulit untuk bisa menyaingi produk Cina. Terlebih segmen mobil listrik entry-level alias spek dengan harga menengah bawah.

Selisihnya cukup banyak bila dibandingkan dengan BYD Dolphin (AU$29.990) dan GWM Ora (AU$33.990) yang harganya sudah OTR (on-the road).

Apalagi untuk varian yang lebih tinggi yakni Extended Range dan Inster Cross, keduanya dibanderol mulai dari $45,000 (off-the road). Agak sulit untuk dilawan…

Walau harga Hyundai Inster lebih mahal, tapi soal kualitas tak perlu diragukan. Butuh waktu lebih dari tiga dekade bagi Hyundai untuk membangun reputasi di pasar global.

Mulai dari kendali mutu produk yang tetap terjaga, layanan purna jual hingga jaminan garansi menjadi pondasi utama Hyundai dalam membangun reputasinya. Bahkan dalam hal riset dan pengembangan desain serta teknologi, Hyundai menggelontorkan investasi yang sangat besar.

Inster mungkin adalah salah satu produk termurah yang dimiliki Hyundai, tapi kualitas tidak murahan. Sekali lagi, reputasi menjadi taruhan. Kepuasan konsumen untuk jangka panjang jadi salah satu etos yang dijunjung oleh pabrikan asal Korea Selatan ini.

Mobil Mungil Menyenangkan

Perihal desain tampilan, Hyundai Inster punya dua versi. Inster versi standar ditujukan bagi konsumen dengan mobilitas di area perkotaan. Lalu ada Inster Cross yang tampil funky ala mobil rally. Lengkap dengan ban all-terrain (A/T) dan roof rack yang jadi kelengkapan standar. Inster Cross dirancang bagi konsumen muda yang suka dengan gaya petualang.

Saat masuk ke dalam kabinnya pun Anda bakal dibuat takjub. Kemasan interior yang semi futuristik dikemas dengan desain fungsional dan ergonomis.

Kabin mini hatchback empat penumpang yang bodinya lebih mungil dari SUV terkecil Hyundai yakni Venue ini justru terkesan cukup lapang. Bahkan terasa lebih lega dari Hyundai Venue.

Kapasitas bagasi di balik jok belakang memang cuma 280 liter. Namun saat jok belakang dilipat, Hyundai Inster mampu memuat barang bawaan dengan volume mencapai 1.059 liter. Kapasitas yang cukup besar dengan ukuran bodinya yang mungil.

Soal fitur keselamatan berkendara pun Hyundai tak pernah pelit. Di sekeliling kabin termasuk pada setir ada 7 buah airbag. Fitur berkendara lainnya seperti auto emergency braking, adaptive cruise control, lane keep assist, rear cross traffic alert, hingga blind spot monitoring jadi kelengkapan baku.

Performa Memadai

Dari segi performa, Hyundai Inster memiliki sejumlah varian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Varian terendah yakni Standard Range dibekali motor elektrik tunggal penggerak roda depan (FWD). Outputnya 71 kW (95 hp) dengan torsi puncak 147 Nm. Berbekal baterai berdaya 42 kWh, jarak jelajahnya bisa mencapai 327 km.

Jika ingin performa lebih, ada dua pilihan yakni Extended Range dan Inster Cross. Keduanya punya gaya tampilan yang berbeda. Extended Range tampil ala mini hatchback perkotaan. Beda lagi dengan Inster Cross yang posturnya agak jangkung ala mobil rally.

Meskipun beda gaya, namun spek motor elektrik penggerak keduanya sama, dengan output 84 kW (112,6 hp) dan torsi 147Nm.

Kapasitas baterai keduanya pun sama yakni 49 kWh. Jarak jelajah maksimum keduanya pun sama yakni 360 km. Hanya saja, jarak jelajah Inster Cross bakal melorot menjadi 293 km saat atapnya dipasangi roof rack dengan beban muatan maksimum. Kalau cuma pakai sunroof, jarak jelajahnya sama dengan varian Extended Range.

Apa yang terjadi di Australia mungkin nyaris sama seperti yang terjadi di Indonesia. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sejak tahun lalu tengah melakukan studi pasar perihal peluang untuk memboyong Inster ke Indonesia. Hyundai Inster bahkan sudah terdaftar di Indonesia untuk kategori mobil dan kendaraan listrik.

Jika saja Hyundai Inster diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen, tentunya biaya produksi bakal bisa ditekan sehingga harga jual bisa lebih terjangkau.

Perlu diingat, kultur konsumen Indonesia itu unik. Brand image jauh lebih utama. Bahkan para konsumen tak segan membeli mobil dengan selisih harga sedikit lebih mahal untuk produk lansiran brand yang sudah jelas reputasi serta asal usulnya. Peluang pasar akan selalu ada, termasuk untuk Hyundai Inster di Indonesia.

ICE-µ Melekat di Suzuki Fronx, Ford Ranger, dan Ford Everest

ICE-µ Premium Window Film, kembali menambah daftar kendaraan baru yang memerlukan perlindungan, visibilitas, dan kenyamanan berkendara. Kali ini, giliran Suzuki Fronx, Ford Ranger, dan Ford Everest resmi menggunakan kaca film lansiran Jepang ini. Sehingga ICE-µ ialah sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM) bagi ketiga mobil tersebut, untuk pasar Indonesia.

Peluncuran Suzuki Fronx oleh PT Suzuki Indomobil Sales pada bulan Mei 2025 silam, menjadi momen penegasan bahwa ICE-µ Premium Window Film kian dipercaya APM (Agen Pemegang Merek) besar. Lalu dua jagoan Ford, Ranger dan Everest, juga memilih ICE-µ untuk mengoptimalkan kenyamanan, sekaligus menjaga tampilan tetap eksklusif.

Portofolio Semakin Lengkap

Penggunaan produk kaca film premium pada Suzuki Fronx dan kedua produk Ford terbaru, semakin menambah daftar merek kendaraan ternama yang mempercayakan produknya pada teknologi kaca film ICE-µ. Sebelumnya, merek-merek besar seperti Mitsubishi, Mazda, Honda, Wuling, hingga Volvo, telah lebih dulu memilih produk ICE-µ. Termasuk mobil bertenaga listrik baterai (BEV), seperti Wuling Binguo EV, MG 4 EV, MG ZS EV, serta beberapa model MG lainnya.

Optimis Dengan Banyaknya Produk Baru

“Semakin banyak mobil keluaran baru di Indonesia menggunakan ICE-µ Premium Window Film. Sebab kualitas kaca film kami yang sudah sangat dipercaya, ditambah dengan jaringan after sales yang luas, serta tentu saja jaminan garansi yang kami berikan,” jelas Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI).

“Pencapaian GAI ini hasil dari upaya kerja keras menjaga kualitas produk, serta kualitas pemasangan, agar tetap dipercaya klien. Kami selalu optimistis ke depan, akan banyak lagi APM atau model kendaraan lain, yang melirik produk kami,” tambahnya.

Lebih Dari 130 Dealer Resmi

Pemasangan ICE-µ sebagai kaca film untuk kendaraan baru dilakukan di Pre-Delivery Inspection (PDI) maupun Stok Yard APM. Ada berbagai tipe yang di pasang, mulai tipe OEM sampai Premium Series. Dengan masuknya model-model kendaraan roda empat baru mengunakan produk kaca film ini, maka kinerja GAI dan penguasaan pangsa pasarnya juga terus meningkat.

Walaupun kuartal pertama 2025 masih belum sepenuhnya bergairah, sektor retail tetap mencatat performa positif. Berkat ekspansi authorized dealer baru sepanjang tahun 2024. Dari Januari hingga Mei 2025, lebih dari 16 ribu unit kendaraan sudah menggunakan kaca film ICE-µ. Termasuk lapisan pelindung System X.

GAI berencana menambah jaringan dealer lagi. Hingga kini sudah menyentuh angka 130 cabang, di seluruh Indonesia. “Kami juga akan terus mengembangkan produk, baik kaca film maupun coating, agar tetap menjadi pilihan utama konsumen,” tutup Andi.

Wuling Rayakan Tiga Pencapaian Istimewa Dalam Industri Otomotif

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) merayakan tiga pencapaian istimewa dalam sejarah industri otomotif, dengan angka produksi tiga juta unit electric vehicle (EV) secara global. Di mana sebanyak 40 ribu unit merupakan kontribusi dari pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Pencapaian ini mencatatkan sejarah baru bagi Wuling sebagai produsen otomotif Tiongkok pertama yang mencapai angka produksi tiga juta unit EV.

“Kami merayakan tiga pencapaian Wuling sekaligus secara bersamaan. Dengan pencapaian yang diraih, telah menjadi bukti atas kemampuan Wuling dalam mendorong inovasi teknologi. Mendukung keberlanjutan dan konsistensi kualitas secara global untuk segmen EV,” ujar Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors.

Dua Buah MAGIC Battery

Perayaan di pabrik Wuling Cikarang ini turut dihadiri jajaran manajemen SAIC Motor, SAIC-GM-Wuling, SAIC International, SAIC-GM-Wuling, dan PT SGMW Motor Indonesia. Prosesi seremoni diawali dengan pembukaan selubung unit Wuling EV ke 40 ribu di Indonesia yang dilakukan Wang Xiaoqiu (Chairman of SAIC Motor), dan Dr.Yao Zuoping (Deputy General Manager of SAIC-GM-Wuling).

Dilanjutkan membuka selubung dua buah MAGIC battery, yang dirakit secara lokal oleh Piao Chunxu (Assistant General Manager of SAIC International), Tang Wensheng (President Director of PT SGMW Motor Indonesia), Wei Yong (Vice President of SAIC Motor), dan Zhao Xiaobin (Deputy General Manager of SAIC-GM-Wuling).

Mampu Produksi Jutaan Unit EV

Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun. Selama kurun waktu itu, Wuling turut mencatat sebanyak 1,5 juta penjualan secara global. Atau setara dengan 50 persen penjualan new electric vehicles (NEV) di dunia.

Tak bisa dipungkiri, jika Indonesia turut andil besar dalam pencapaian ini, dari total produksi global EV dari pabrik Cikarang. Pabrik ini berperan sebagai sentra produksi, hub, pasar lokal dan ASEAN, serta negara-negara dengan setir kanan.

Teknologi MUST Inspiratif

Selain itu, Wuling juga memperkenalkan MAGIC Battery rakitan lokalnya. MAGIC Battery merupakan baterai inovatif yang mengintegrasikan berbagai teknologi terkini untuk menghasilkan performa tinggi dan keamanan maksimal. MAGIC Battery menyandang lima aspek utama. Mulai dari Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

Teknologi MUST terinspirasi dari desain sayap pesawat. Mengintegrasikan struktur baterai menjadi satu bagian fungsional yang ringan, kuat, dan modular. Sehingga meningkatkan kekuatan struktural hingga 60 persen. Berkat Advanced Cell Safety, baterai ini memiliki sel dengan perlindungan ekstra. Keunggulan ini didukung dengan High Precision Battery Management System untuk memantau kondisi baterai.

Hasil Uji Tabrak Hyptec HT Dinilai Baik Oleh C-IASI

Uji tabrak menjadi hal yang mutlak bagi pabrikan kendaraan. Tak terkecuali GAC AION, yang baru saja melakukan uji tabrak untuk Hyptec HT. Pengujian ini diselenggarakan oleh China Insurance Automotive Safety Index (C-IASI). Hasil dari pengujian tersebut dinyatakan baik atau mendapatkan peringkat Good.

Pencapaian ini tentu membanggakan bagi GAC, mengingat uji tabrak ini merupakan salah satu prosedur evaluasi keselamatan paling ketat dan destruktif di dunia otomotif. Pengujian dilakukan di fasilitas R&D milik GAC di Guangzhou. Dengan menerapkan skenario uji tabrak 25 persen bagian depan kanan pada kecepatan 64 km/jam, dan menghantam dinding keras. Ini bukan sekadar tes biasa, tapi simulasi nyata dari kecelakaan paling berisiko yang bisa terjadi di jalan.

Struktur Bodi Tetap Kokoh

Dalam simulasi, pilar A, B, dan C tetap utuh tanpa deformasi. Sedangkan pintu yang terkena benturan tetap dapat dibuka secara normal. Dari hasil uji tabrak terlihat, sub-frame tetap kokoh, sistem baterai tidak terganggu, dan keseluruhan bodi tetap terjaga. Hal ini membuktikan bahwa desain struktur rangka Hyptec HT mampu menyerap, dan mendistribusikan energi hasil tabrakan secara efisien. Tanpa kompromi dengan keselamatan penumpang.

“Gaya akibat benturan dapat disalurkan secara longitudinal ke zona penyerapan benturan (crumple zone). Sedangkan struktur lateral kabin, mengarahkan tekanan ke berbagai titik, untuk menghindari kerusakan langsung pada kabin,” jelas Gu Zongqiang, Insinyur Analisa Struktur GAC.

Pilar A Jadi Proteksi Ekstra

Dapat dilihat, bagian pilar A pengemudi diberikan lapisan proteksi tambahan. Menjadikan struktur bodi Hyptec HT ialah salah satu yang paling tahan tabrak, dalam kategori SUV listrik murni. Hal ini tentu tidak terlepas berkat adanya sabuk pengaman 3 titik dengan pre-tensioner, serta airbag pada 6 sisi mengembang ketika benturan terjadi. Seluruh penumpang mendapat perlindungan optimal.

Sistem kemudi dirancang agar turun ke bawah saat terjadi benturan, dan roda depan secara otomatis dapat terlepas dari bodi, guna menghindari cedera pada bagian kaki penumpang depan. Inilah sebuah detail kecil yang mencerminkan perhatian besar GAC pada keselamatan penumpangnya.

GAC Bangun Laboratorium Uji

Hyptec HT jaga menjadi SUV listrik murni pertama yang berhasil meraih sertifikasi keselamatan 3G+ dari China Insurance Research Institute (CIRI). Lebih lanjut, GAC membangun fasilitas laboratorium uji tabrak khusus dengan tiga fokus utama: pengujian komponen struktural (seperti sasis), sistem elektronik dan komputasi, serta simulasi tabrakan penuh kendaraan. Setiap langkah pengujian adalah bagian dari filosofi GAC: menghargai keselamatan setiap jiwa dalam kendaraan GAC.

Belanja di Electronic City, Berkesempatan Dapat Wuling New Cloud

Wuling terus menjalankan strategi ‘cross industry collaboration’. Dalam kesempatan ini, Wuling berkolaborasi dengan PT Electronic City Indonesia (Electronic City), terkait dengan program ‘Spectacular Surprise’. Wuling menghadirkan New Cloud EV Lite sebagai hadiah utama yang dapat dimenangkan oleh pelanggan Electronic City.

Kolaborasi ini menandai langkah strategis Wuling, dalam rangka memperluas akses konsumen terhadap kendaraan listrik (EV). Program ini berlangsung dengan periode pembelanjaan selama tiga bulan, mulai dari tanggal 12 Mei hingga 12 Agustus 2025.

“Kolaborasi ini sejalan dengan visi dari Wuling dan Electronic City, yaitu berorientasi kepada inovasi yang memberikan manfaat lebih kepada konsumen. Program ‘Spectacular Surprise’ menghadirkan kesempatan bagi pelanggan Electronic City, untuk memenangkan hadiah utama berupa Wuling New Cloud EV Lite,” jelas Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors.

Diundi Akhir Agustus 2025

Program ‘Spectacular Surprise’ ini merupakan apresiasi dari Electronic City, kepada para pelanggan yang sudah berbelanja produk elektronik di outlet Electronic City. Kemudian proses pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2025, yang bertempat di Mall Artha Gading, Jakarta Utara.

Electronic City pun menghadirkan rangkaian pre-event untuk menyambut program pengundian ini. Dengan pameran yang bertajuk ‘Road To Spectacular Surprise’ yang akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda. Dimulai dari Botani Square Mall (5-18 Mei 2025), Mall Artha Gading (Fase 1 : 26 Mei – 8 Juni 2025, Fase 2 : 18-31 Agustus 2025). Disusul Puri Indah Mall (3-15 Juni 2025), serta Pakuwon Mall Bekasi (21 Juli – 3 Agustus 2025).

“Electronic City dengan bangga menghadirkan program bertajuk ‘Spectacular Surprise’ yang berlangsung mulai 12 Mei hingga 12 Agustus 2025. Para pelanggan yang berbelanja dengan minimum transaksi Rp 2,5 juta, berkesempatan untuk mengikuti undian berhadiah utama Wuling New Cloud EV Lite,” papar Michael Iskandar, Direktur Merchandising & Marketing PT. Electronic City Indonesia, Tbk.

Cukup Belanja Sebesar Rp 2,5 Juta Untuk Bisa Ikut Undian

Program Spectacular Surprise ini berlaku bagi seluruh pelanggan, yang melakukan pembelanjaan di jaringan toko Electronic City, selama periode program berlangsung. Setiap pelanggan yang berbelanja minimal Rp 2,5 juta dalam satu struk transaksi, berhak mendapatkan satu kupon undian. Kelipatannya berlaku sesuai dengan total nilai pembelanjaan.

Lebih lanjut, Wuling juga menggelar test drive di Electronic City SCBD Sudirman 19 Mei-1 Juni 2025, Electronic City Bintaro 2-15 Juni 2025, dan Electronic City Alam Sutera 16-29 Juni 2025.

Deretan Keunikan Dihadirkan Volvo Car Indonesia

Volvo Car Indonesia kembali mendefinisikan ulang arti dari mobilitas premium, dengan menghadirkan brand ini lebih dekat ke masyarakat luas. Langkah tersebut dibuktikan melalui adanya Pop-Up Store di Flavor Bliss, Alam Sutera. Pop-Up Store ini berlangsung mulai 19 Mei hingga 1 Juni 2025.

Setelah debutnya yang sukses di Senayan City pada bulan lalu, instalasi pop-up kedua ini mencerminkan komitmen Volvo terhadap aksesibilitas, inovasi, dan pengalaman yang berpusat pada pengguna. Volvo Pop-Up Store dirancang sebagai ruang yang mengundang, tempat pengunjung dapat merasakan filosofi desain Skandinavia dan inovasi berkelanjutan dari Volvo.

Aktivasi di Flavor Bliss ini turut diramaikan dengan penampilan New Volvo XC90 Facelift, instalasi seni interaktif Vacant in Volvo, yang menampilkan kelapangan XC90 untuk berbagai gaya hidup. Termasuk fasilitas yang ramah keluarga, termasuk mini café dan area bermain anak. Bahkan ada kesempatan test drive untuk XC90, XC60, EC40, dan EX40.

Aplikasi Canggih Dari Volvo

Bersamaan dengan kehadiran pop-up store, Volvo Car Indonesia juga meluncurkan Volvo Cars App. Aplikasi ini merupakan platform revolusioner yang meningkatkan pengalaman kepemilikan kendaraan untuk semua model Volvo tahun produksi 2023 ke atas. Volvo Cars App memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan. Mulai dari akses kendaraan jarak jauh, pemantauan kondisi kendaraan secara real-time, manajemen pengisian daya dan pelacakan lokasi kendaraan, hingga pembaruan perangkat lunak otomatis (over-the-air) untuk peningkatan fitur.

“Volvo Cars App bukan hanya soal kenyamanan. Tapi mencakup ketenangan pikiran, kontrol, dan koneksi yang lebih pintar dengan kendaraan Anda,” kata Ratih Perdanakusuma, PR and Marketing Manager Volvo Car Indonesia.

Inisiatif Percontohan

Di saat yang bersamaan, Volvo Car Indonesia juga memulai Program Kepemilikan Kendaraan. Melalui seremoni penyerahan mobil kepada salah satu anggota tim. Inisiatif percontohan ini mengakui kontribusi internal dengan memberi kesempatan kepada karyawan, untuk secara langsung merasakan keunggulan kendaraan Volvo.

“Mobilitas bukan hanya sesuatu yang kami jual. Namun, sesuatu yang kami yakini harus bisa dinikmati oleh tim kami sendiri. Program ini tentang apresiasi, pemberdayaan, dan keaslian. Tujuannya untuk memperkuat rasa bangga, kepercayaan, dan koneksi personal, dalam setiap interaksi dengan pelanggan,” jelas Koji Horii, Chief Strategy Officer Volvo Car Indonesia.

Program TEY Sorot Penerapan Drone Bebas Emisi

Tanpa terasa tahun ini program Toyota Eco Youth (TEY) yang sudah memasuki usia dua dekade. Sebab program TEY pertama kali hadir pada tahun 2005, dan selalu diadakan setiap tahun. Tentu dengan mengangkat tema yang terkait dengan lingkungan. Kegiatan Genba atau pendampingan yang dilakukan ke sekolah-sekolah finalis, bertujuan untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan yang dilombakan.

Pendampingan finalis 25 proposal terbaik kompetisi lingkungan tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) terus dilakukan. Setelah sebelumnya Kota Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, Mojokerto, dan Merauke, kini giliran Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat yang dikunjungi Toyota Indonesia.

Program TEY ke-13 tahun ini berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi. Dengan mengangkat tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’, tentu sejalan dengan usaha menurunkan emisi, namun juga menggali, dan memanfaatkan peluang baru. Tujuannya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, sambil berpartisipasi dalam upaya dekarbonisasi.

Drone Untuk Kirim Pesanan

SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengajukan proposal bertajuk Easy Catch. Proposal tersebut berupa proyek penggunaan drone sebagai sarana pengiriman pesanan makanan. Alasannya untuk menggantikan peran kendaraan berbahan bakar minyak, yang saat ini banyak digunakan.

Ide tersebut didasari fakta bahwa penggunaan kendaraan bermotor membutuhkan BBM, yang kini cadangannya semakin menipis. Selain itu, penggunaannya juga menimbulkan polusi bagi lingkungan.

“Toyota Indonesia mengapresiasi kreativitas dan inovasi sekolah finalis TEY ke-13, dalam proposal lingkungan yang selaras dengan dekarbonisasi di era transisi energi. Salah satunya adalah Eco Project bertema Easy Catch dari SMAN 2 Painan,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Realisasi Gagasan Cemerlang

“Kita sepakati bahwa dekarbonisasi membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk para pelajar sebagai generasi muda yang merupakan pilar utama menuju masa depan kehidupan yang lebih hijau,” imbuhnya.

Program TEY bukan sekedar kegiatan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya para pelajar SLTA terhadap masalah lingkungan, namun juga mengasah kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masa depan perekonomian masyarakat dan wilayahnya. Dengan kegiatan TEY ini, mereka diberikan wahana untuk mengasah kemampuan itu melalui program kompetisi lingkungan hidup tersebut.

Toyota Indonesia melalui program TEY ini, juga ingin melahirkan para pionir dan pegiat lingkungan dari kalangan generasi muda yang mampu mewujudkan ide-ide inovasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekitar.

Manfaatkan Sumber Daya Listrik PLTA

Easy Catch sebagai bentuk inovasi pengiriman makanan dan barang nol emisi dengan menggunakan drone berdaya listrik, hasil pembangkit listrik tenaga air merupakan sebuah terobosan yang dihadirkan siswa SMAN 2 Painan dalam kompetisi TEY ke-13. 

Dengan penggunaan drone, maka kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman pesanan juga lebih tinggi. Kepuasan pelanggan juga meningkat, dan berujung pada pemesanan juga semakin bertambah. Sehingga bisnis makanan dan minuman semakin berkembang.

Drone listrik dinilai juga lebih ramah lingkungan. Terlebih sumber daya listriknya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kota Painan yang berlimpah. Penggunaan dan pemanfaatan sumber daya listrik tersebut dapat menggerakan ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi.

“Kami berharap program TEY bisa pula menjadi sarana aktualisasi bagi para generasi mudah dari kalangan pelajar setingkat SLTA. Saling berkolaborasi untuk merealisasikan gagasan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, serta memanfaatkan peluang-peluang baru. Dengan tujuan mengembangkan ekonomi masyarakat,” pungkas Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Honda BR-V jadi taksi Bluebird

Honda BR-V Jadi Taksi Bluebird Gantikan Mobilio

Honda BR-V jadi taksi Bluebird untuk menggantikan Honda Mobilio, yang selama ini digunakan sebagai salah satu armada perusahaan taksi terbesar di Indonesia tersebut.

Perusahaan taksi Bluebird kini punya unit baru yaitu Honda BR-V. Adapun varian yang digunakan sebagai armada taksi tersebut adalah BR-V S MT.

“Harga unit dalam kerja sama ini disesuaikan melalui skema pembelian armada fleet yang telah disepakati bersama,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Honda BR-V jadi taksi Bluebird

Foto: Malvinwsetiawan

“Penetapan harga dilakukan berdasarkan ketentuan dalam kerja sama, antara pihak perusahaan dan diler resmi Honda,” imbuhnya.

Untuk jumlah 1.000 unit yang dibeli oleh Bluebird, merupakan batch pertama di bulan Mei 2025 ini. Selanjutnya, akan dievaluasi secara bertahap.

Adapun pemilihan Low SUV tujuh penumpang tersebut untuk armada taksi, karena dinilai mesin bisa diandalkan, dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang baik. Uniknya, Honda tidak menyediakan layanan servis khusus di pool taksi Bluebird. Namun, seluruh unit dapat tetap melakukan perawatan berkala di jaringan diler resmi Honda yang tersedia. 

Spesifikasi Honda BR-V S MT

Honda BR-V jadi taksi Bluebird

 

Honda BR-V jadi taksi Bluebird untuk menggantikan Honda Mobilio. Lalu seperti apa spesifikasinya?

Honda BR-V S MT adalah varian manual dari Honda BR-V dengan banderol Rp 297,3 juta (OTR Jakarta), menawarkan mesin dengan tenaga 119 hp dan torsi puncak 145 Nm. Mobil ini memiliki transmisi manual 6-speed dan penggerak roda depan (FWD). Berikut spesifikasinya:

  • Mesin:
    • Kapasitas: 1497 cc
    • Konfigurasi: 4 silinder segaris, 4 valve, DOHC
    • Tenaga: 119 hp
    • Torsi: 145 Nm
  • Transmisi: Manual 6-speed
  • Penggerak: FWD (Front Wheel Drive)
  • Bahan Bakar: Bensin, kapasitas tangki 42 liter
  • Dimensi:
    • Panjang: 4453 mm
    • Lebar: 1735 mm
    • Tinggi: 1666 mm
  • Kapasitas Tempat Duduk: 7 kursi
  • Roda:
    • Ban: 195/60 R16
    • Pelek: 16 Inch Alloy
  • Fitur:
    • Lampu LED
    • Power steering
    • AC
    • Lampu kabut
    • Tersedia crash sensor
  • Suspensi:
    • Depan: MacPherson Strut
    • Belakang: Torsion Beam
  • Sistem Kemudi: Rack & Pinion
  • Berat:
    • Berat kosong: 1220 kg
    • Berat bersih: 1800 kg

Meskipun Honda BR-V varian S MT dijual untuk armada taksi Bluebird, nyatanya mobil tujuh penumpang ini masih tetap dijual untuk konsumen. Mulai dari varian S MT, E MT, E CVT, dan tipe tertingginya yaitu BR-V N7X dengan banderol Rp 370 jutaan.

Horse Powertrain Bikin Kit Konversi Hybrid Buat EV

Horse Powertrain, sebuah usaha bersama (joint venture) antara Geely dan Renault Group, berhasil menciptakan sistem penggerak hybrid yang dirancang agar dapat ‘nemplok’ di kendaraan listrik (EV). Sistem tersebut terdiri dari mesin pembakaran internal (ICE), motor listrik, transmisi, serta jalur kelistrikan yang lengkap. Sehingga sistem penggerak tersebut, bisa langsung diaplikasikan ke ruang motor listrik yang berada pada EV.

Hal ini tentu memudahkan produsen kendaraan listrik, untuk dapat melakukan pemasangan unit, tanpa harus mengubah desain atau membuat jalur produksi baru. Mesin garapan Horse Production ini dirancang untuk mampu ‘meminum’ bensin biasa, campuran bensin dan etanol (E85), etanol murni, maupun bensin sintetis.

Mesin ini dapat beroperasi secara paralel hybrid (menggerakkan roda secara langsung). Dan juga bisa berfungsi sebagai range-extender (menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor listrik). Selain itu, sistem penggerak bisa langsung dipasang ke subframe kendaraan. Walaupun ide awalnya untuk menggantikan motor listrik bawaan milik sebuah EV, tapi juga bisa diterapkan pada kendaraan yang bermesin konvensional.

“Selama satu dekade, kendaraan listrik dengan baterai dianggap sebagai satu-satu jalan untuk mencapai titik bebas emisi atau net-zero. Namun, kini kita semua memiliki banyak cara untuk mendapatkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan,” papar Matias Giannini, CEO Horse Powertrain.

Ia juga menjelaskan jika sistem penggerak hybrid milik Horse Powertrain memungkinkan pabrikan kendaraan, untuk menawarkan banyak pilihan mesin kepada konsumen. Tanpa harus kompromi dengan proses pembuatan, maupun biaya yang harus diinvenstasikan.

Transjakarta Teken MoU Uji Coba Dengan Foton eTruckmate

PT Indomobil Global Transportasi dan PT Green Logistic Solution secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 6 Mei 2025. MoU ini terkait uji coba penggunaan kendaraan transportasi umum listrik, Foton eTruckmate, dalam ekosistem Mikrotrans/bus kecil Transjakarta.

Penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan dan efisien di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Edi Napis (Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi), Daud Joseph (Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta), serta Antonius Widagdo (Direktur PT Green Logistic Solution).

Ketiganya menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan publik untuk mendorong adopsi teknologi hijau dalam sistem transportasi perkotaan. Foton eTruckmate sendiri menjadi kendaraan niaga ringan bertenaga listrik, yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan transportasi modern. Kendaraan ini juga dikembangkan untuk mendukung fungsi angkutan penumpang. Sekaligus menjadikan solusi mobilitas yang serbaguna dan multifungsi.

Cocok Buat Area Padat

Dengan kapasitas angkut optimal dan dimensi yang ringkas, eTruckmate ideal untuk menjangkau area padat dan jalur distribusi sempit di perkotaan. Meski berdimensi ringkas, kendaraan ini menawarkan performa tinggi tanpa emisi. Hal tersebut tentu sejalan dengan biaya operasional yang lebih rendah, dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

“Kami sangat antusias dengan uji coba Foton eTruckmate dalam ekosistem Mikrotrans/bus kecil Transjakarta. Hal ini adalah langkah konkret menuju sistem transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. Kami percaya Foton eTruckmate dapat menjadi solusi transportasi umum urban yang berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan distribusi masa kini,” kata Edi Napis.

Uji coba ini akan difokuskan pada operasional harian armada Foton eTruckmate, di berbagai jalur distribusi strategis di Jakarta. Aspek yang diuji meliputi efisiensi penggunaan energi, performa teknis kendaraan di berbagai kondisi jalan, kemudahan pengisian daya, serta dampak penggunaan kendaraan listrik terhadap produktivitas transportasi umum. Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar pengembangan model transportasi umum masa depan, yang lebih bersih dan efisien.

Langkah Efektif Untuk Capai Net Zero Emission

Kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam upaya mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Pemanfaatan kendaraan listrik dinilai sebagai langkah efektif dalam mencapai target Net Zero Emission di sektor transportasi. Sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Melalui uji coba ini, PT Indomobil Global Transportasi, PT Transportasi Jakarta, dan PT Green Logistic Solution berharap dapat membuka jalan bagi penggunaan kendaraan listrik secara lebih luas. Tidak hanya di sektor transportasi umum, tetapi sektor-sektor lain yang dianggap relevan.

Hasil keberhasilan integrasi kendaraan listrik dalam ekosistem Mikrotrans/bus kecil Transjakarta juga diharapkan dapat menjadi model penerapan transportasi hijau untuk kota-kota lain di Indonesia. Penandatanganan MoU ini menegaskan bahwa perubahan besar menuju masa depan transportasi rendah emisi memerlukan kolaborasi erat antara berbagai pihak.

Dua Ratusan SPK Diraih Wuling Selama PEVS 2025

Wuling mencatatkan hasil yang positif selama partisipasinya dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Sepanjang pameran mobil listrik tahunan ini, Wuling telah berhasil membukukan sebanyak 282 surat pemesanan kendaraan (SPK). Selain itu tercatat juga sebanyak 337 konsumen telah mencoba Wuling EV di area test drive.

Para pengunjung PEVS 2025 juga banyak yang tertarik dengan sosok Wuling EV Van, yang melakukan penampilan perdananya. Kendaraan ini hadir untuk mengisi segmen kendaraan listrik komersial. Tak hanya itu, Wuling pun turut membawa pulang tiga penghargaan dari ajang PEVS tahun ini.

Meningkat 12 Persen

“Hasil pada pameran tahun ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik. Kami percaya bahwa pencapaian ini menjadi langkah penting bagi Wuling, untuk terus berperan dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air,” kata Kharismawan Awangga, Sales Operation Director Wuling Motors.

Selama pameran yang berlangsung sejak 29 April hingga 4 Mei lalu, pencapaian SPK Wuling didukung oleh kontribusi dari lini kendaraan listriknya Wuling EV ABC Stories. Dari total 282 SPK, Air ev memberikan porsi terbesar dengan 40 persen. Diikuti oleh BinguoEV yang menyumbangkan 36 persen. Dilanjutkan oleh Cloud EV dengan proporsi sekitar 24 persen. Prestasi SPK tersebut mencerminkan antusiasme konsumen yang terus bertumbuh terhadap ragam pilihan kendaraan listrik Wuling. Sekaligus indikator positif bagi pertumbuhan pasar EV di Indonesia.

Raih Penghargaan Bergengsi

Selain itu, antusiasme pengunjung juga tampak di area test drive Wuling selama PEVS 2025. Ada sebanyak 337 pengunjung yang telah merasakan langsung pengalaman berkendara dengan lini kendaraan listrik Wuling. Cloud EV pun menjadi model yang paling banyak diuji coba, dengan 121 kali test drive. Disusul BinguoEV sebanyak 116 kali. Tak ketinggalan Air ev, sebanyak 100 kali.

Pencapaian Wuling dalam perhelatan PEVS 2025 lainnya, yaitu mendapatkan tiga penghargaan. Yang pertama adalah ‘Best City Car’ untuk Wuling Air ev. Lalu, penghargaan kedua yakni ‘Best Medium Hatchback’ diraih oleh Wuling Cloud EV. Tidak ketinggalan, Wuling EV Van yang turut mencuri perhatian, sehingga berhasil menyandang gelar ‘Favorite Car Debut’.

Wuling EV Van

Wuling EV Van Lakukan Debut di PEVS 2025

Seiring dengan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Wuling menampilkan secara perdana kendaraan listrik terbarunya, yakni Wuling EV Van. Wuling pun juga sudah membuka pre-book untuk konsumen yang ingin melakukan pemesanan. Perkenalan model baru ini juga selaras dengan semangat dari Wuling ‘Dibangun Di Indonesia Untuk Anda’.

“Kami secara perdana menampilkan Wuling EV Van di Indonesia. Mobil listrik ini hadir di Indonesia untuk mengisi segmen komersial, karena pasar tersebut memiliki potensi besar, apalagi untuk kendaraan listrik. Wuling EV Van memadukan desain yang modern, multifungsi, dan efisien dalam mendukung operasional bisnis,” jelas Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.

Melihat Peluang Pasar

Di Indonesia, pasar komersial termasuk Light Commercial Vehicle, telah menunjukkan stabilitas yang kuat selama bertahun-tahun. Secara umum penjualan kendaraan komersial konsisten berada di kisaran 200 ribuan per tahun. Dengan kontribusi LCV lebih dari 50 persen.

Kontribusi EV di segmen kendaraan komersial, baru menempati angka 0,1 persen. Hal ini disebabkan karena terbatasnya pilihan produk EV yang tersedia. Dengan kondisi tersebut dan adanya kebutuhan konsumen di pasar komersial, maka Wuling berinisiatif untuk membawa EV ke segmen komersial.

Pada bagian depan kendaraan ini, dilengkapi dengan lampu projector LED yang memberikan tampilan modern dan fungsional. Kemudian di area samping terasa gaya boxy yang dipilih dalam rangka memaksimalkan volume kabin. Lalu pada bagian belakang dirancang kokoh dengan pintu bergaya asimetris yang menambah kepraktisan dalam penggunaan.

Sekali Charge Bisa Tempuh 400 km

Wuling EV Van dirancang sebagai kendaraan yang dapat digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan. Dengan dimensi panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm, EV Van menawarkan ruang kabin yang kapasitas hingga 6,5 meter kubik.

Untuk menunjang kemudahan akses, Wuling EV Van dilengkapi pintu belakang yang dapat terbuka sampai 270 derajat, serta pintu geser di sisi samping yang memiliki bukaan lebar 777 mm, sehingga membuat akses masuk dan keluar kabin menjadi semakin praktis.

Wuling EV Van dibekali dengan motor listrik berkekuatan 75 kW. Kendaraan ini didukung oleh baterai berkapasitas 56,2 kWh yang memungkinkan EV Van menempuh jarak hingga 400 kilometer, dalam sekali pengisian daya penuh.

Terapkan MAGIC Battery

Wuling EV Van sudah mengaplikasikan dengan teknologi MAGIC battery yang terkenal aman. Dengan adanya fasilitas pengisian fast charging, memungkinkan pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen, hanya memakan waktu 30 menit.

“Wuling EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini dan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Kendaraan ini akan tersedia dalam pilihan model Minibus dan Blind Van,” tutup Ricky.

SERES 3 Resmi Diperkenalkan di PEVS 2025 

PT Sokonindo Automobile berpartisipasi di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, pada 29 April sampai 04 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran. Booth yang berada di hall B3 A2 ini menampilkan jajaran produk-produk DFSK dan SERES untuk kebutuhan individual dan komersil. Bintangnya kali ini ialah SERES 3.

Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, mengatakan “Kami senang bisa berpartisipasi di ajang pameran PEVS 2025, untuk sekali lagi memenuhi beragam segmen pasar dan kebutuhan transportasi melalui DFSK dan solusi mobilitas individual SERES yang inovatif.”

Penampilan Perdana SERES 3 

Di pameran PEVS 2025 ini, PT Sokonindo Automobile resmi memperkenalkan SERES 3, yang meluncur di hari pembukaan ini.

SERES 3 merupakan SUV listrik berbasis baterai (BEV) dengan angka jarak jelajah hingga 412 km (pengukuran NEDC) dengan kapasitas baterai 54 kWh. Waktu pengisian daya yang dibutuhkan hanya berkisar 40 menit (20 persen – 80 persen).

Ragam pilihan warna eksterior pun diisiapkan, ada warna hitam, abu-abu, putih dan merah.

Anda dapat langsung datang mengunjungi booth DFSK dan SERES di PEVS 2025 untuk melihat penampilan SUV listrik terbaru ini. Dan menariknya, disiapkan pula Pre-book unit SERES 3. Kisaran harganya mulai dari 370 hingga 398 juta (OTR Jabodetabek), dengan Booking Fee sebesar 1 juta saja. Hmm…sangat menarik.

Kampanye Zero Emission Fund

PT Sokonindo Automobile terus menjalankan kampanye ‘Zero Emission Fund’. Kampanye ini bertujuan memfasilitasi peralihan konsumen yang memiliki kendaraan konvensional ke kendaraan bertenaga listrik terjangkau bagi masyarakat.

Melalui program ini, Anda dapat memanfaatkan subsidi sebesar Rp 51 juta. Untuk pembelian model DFSK Gelora E dan SERES E1, dengan melakukan trade-in kendaraan lama berbahan bakar bensin.

Oya, akan ada pula acara talkshow bersama Helmy Yahya, untuk mengedukasi calon konsumen tentang manfaat lingkungan dan ekonomi dari kendaraan listrik.

OMODA JAECOO Rayakan Dua Tahun Perjalanan Inovasinya  

Sebagai puncak perayaan dua tahun perjalanan kiprah di industri otomotif dunia, OMODA & JAECOO menggelar acara istimewa OMODA Day di Wuhu, China pada Sabtu (26/4) 2025.

JAECOO Indonesia dengan bangga turut berpartisipasi dalam momentum global tersebut. Perayaan ini sekaligus jadi babak baru transformasi OMODA sebagai brand otomotif yang diperhitungkan oleh para pemain di pasar segmen crossover.

Desain yang berani dan berkarakter, serta berbagai inovasi teknologi mutakhir, menjadi langkah pendekatan OMODA terhadap trend gaya hidup di masa kini.

Dua Tahun Lahirnya OMODA

Perjalanan kiprah brand OMODA berawal dari sebuah nama baru di industri otomotif dunia yang diperkenalkan pada tahun 2022.

Dengan semangat “Born Personalized”, OMODA hadir bagi konsumen generasi baru yang menjunjung paradigma LOHAS (Lifestyle of Health and Sustainability), atau gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Konsumen generasi baru yang modern didominasi kalangan usia muda. Mereka mengedepankan aktualisasi identitas diri, kebebasan berekspresi, dan cara pandang progresif terhadap masa depan. Perlahan tapi pasti diharapkan OMODA dapat menjadi ikon global yang visioner.

OMODA Songsong Era Elektrifikasi

Untuk mengaktualisasi gaya hidup yang memadukan budaya, desain, dan semangat muda, dibutuhkan sebuah wahana yang pas untuk menginspirasi cara baru dalam menikmati mobilitas. Mobil bervisi masa depan.

Kesuksesan global OMODA C5 yang terjual lebih dari 100.000 unit dalam waktu kurang dari satu tahun jadi tolak ukur OMODA untuk terus melanjutkan langkah strategis. Era elektrifikasi jadi babak selanjutnya, dan lahirlah OMODA E5.

Kini, dalam momen OMODA DAY: 2 YEARS 2 GATHER, OMODA menampilkan babak baru evolusi crossover:

● OMODA C7, NEO CROSSOVER pertama di dunia yang dirancang untuk menjawab kebutuhan gaya hidup generasi New LOHAS yang selalu selangkah di depan trend.

● OMODA C3, Energy Mecha CROSSOVER bergaya cyber-futuristik yangmenghadirkan desain hyper-personalized dengan tampilan ekspresif dan berani.

OMODA DAY bukan sekadar peluncuran produk, melainkan festival global bertema anak muda. Merayakan inovasi, gaya, dan masa depan mobilitas pintar.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari perayaan penting ini. Seiring dengan berkembangnya pasar Indonesia yang semakin dinamis dan berorientasi pada gaya hidup. Semangat OMODA yang berani dan personal sangat sejalan dengan visi kami,” papar Max Zhou, Country Director JAECOO Indonesia.

“Melalui OMODA DAY, kami ingin menginspirasi generasi baru untuk berkendara secara berbeda. Juga hidup lebih bebas, dan mengekspresikan jati diri di setiap perjalanan,” tutupnya.

BAIC Group Boyong Deretan Model Baru di Auto Shanghai 2025

BAIC Group ambil bagian di Auto Shanghai 2025, dengan debut tujuh kendaraan baru. BAIC sendiri memamerkan lebih dari 30 model, sehingga memperkuat momentumnya menuju transformasi cerdas dan inovasi yang berkelas. Tujuh kendaraan yang menjadi sorotan, terdiri dari Beijing Off-Road BJ40 REEV Chitu Edition, mobil konsep Arcfox 77°, all-new Arcfox αS5, Arcfox T1, Arcfox αT5 Robotaxi, STELATO S9 REEV Edition, dan Mercedes-Benz CLA long wheelbase.

Dua Arcfox Model Baru

Dalam event Auto Shanghai 2025 ini, BAIC Group memperkenalkan pengalaman desain imersif yang sepenuhnya ditingkatkan. Mengambil inspirasi dari ekstrem alam seperti aurora kutub dan gletser purba. BAIC meluncurkan mobil konsep Arcfox 77°, rancangan Global VP of Design Anthony Lo. Kendaraan ini memadukan estetika berkelanjutan dengan teknologi mutakhir, menangkap etos desain progresif ‘Desain Mendorong Masa Depan’.

Tak ketinggalan tampil Arcfox αS5, sebuah sedan listrik berperforma tinggi, yang menonjol di kelasnya dalam hal jangkauan dan kemampuan pengisian daya. Ditenagai oleh baterai Shenxing generasi kedua dari CATL. Arcfox αS5 menawarkan jangkauan hingga 708 km dan dapat menambah 525 km hanya dalam 15 menit dengan pengisian daya ultra-cepat 5C.

Melengkapi jajaran produk, Arcfox T1, sebuah crossover perkotaan kelas A0, melakukan debut publik perdananya. Dengan dimensi bodi yang lebih besar dari kebanyakan kendaraan di kelasnya, T1 menawarkan tampilan yang dominan di jalan dan ruang interior yang lapang, sehingga menghadirkan nuansa premium.

Kelinci Merah Siap Off-Road

Tentu saja, komitmen BAIC terhadap performa off-road semakin diperkuat dengan peluncuran BJ40 REEV Edisi Chitu (Kelinci Merah). Varian baru ini diciptakan tanpa melupakan karakter asli BJ40, dalam hal desain, kemampuan, dan keselamatan. Langkah penyegaran hadir melalui grille depan, suspensi nitrogen yang lebih tinggi dua inci, ban off-road berukuran besar, snorkel udara masuk, dan lampu tambahan yang berintensitas tinggi. Intinya, semua aspek tersebut dirancang untuk kondisi ekstrem.

Juga melakukan debutnya adalah STELATO S9 REEV Edition, sebuah sedan eksekutif premium yang dikembangkan bersama Huawei. S9 menawarkan jangkauan CLTC gabungan sejauh 1.355 km, dengan tetap mempertahankan konsumsi bahan bakar hanya 5,93 liter per 100 km. Selain kompatibel dengan bahan bakar oktan 92 standar, mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Seperti peredam adaptif, suspensi udara, start-stop tanpa jeda, dan sistem regeneratif energi yang cerdas.

IMX 2025 Semarang Penuh Sesak Oleh Ribuan Pecinta Otomotif

Gelaran Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang yang digelar 26 April 2025, berlangsung meriah. Event ini sukses disambangi ribuan pengunjung. Mulai dari pecinta otomotif, modifikator, hingga lifestyle enthusiast memadati lokasi sejak pagi. Mereka menantikan rangkaian acara yang menggabungkan semangat modifikasi, budaya lokal, dan gaya hidup otomotif.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo; Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Aria Chandra yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, dan Andre Mulyadi selaku Project Director IMX dan Founder NMAA.

“Ini adalah pameran Indonesia Modification Expo ke-2 di Semarang. Kalau kalian melihat situasi pagi ini di sini, anak muda kita menunjukkan optimisme kehidupan ke depan melalui kegiatan hobinya. Jangan sampai hobi kita menghabiskan uang, karena hobi bisa menjadi bisnis tambahan,” tukas Bambang Soesatyo, saat membuka IMX 2025 Semarang.

“IMX Semarang menjadi bukti bahwa kota ini adalah barometer modifikasi di Indonesia. Ribuan pengunjung hari ini adalah energi positif bagi industri ini untuk terus tumbuh dan berinovasi,” ujar Andre Mulyadi.

Rangkaian acara IMX Semarang 2025 sangat beragam dan padat. Sebut saja IMX Raffle Pack, Auction, peluncuran produk terbaru Gofar Hilman yaitu Suzuki S-Presso GH Style, hingga Talkshow dan Awarding Ceremony. Highlight utama lainnya termasuk Semarang Car Meetup, yang menghadirkan mobil-mobil modifikasi terbaik kurasi NMAA. Tak ketinggalan kehadiran Toshi dan Hyuma dari Liberty Walk Jepang, serta Garasi Drift.

Acara ditutup dengan penuh antusias lewat penyerahan IMX Golden Ticket kepada Porsche Cayman Pandem. Mobil sport milik Egha Saputra, lolos kurasi dan berhak tampil di IMX Big Bang. Dengan antusiasme tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, IMX Semarang 2025 sukses menjadi langkah awal yang meyakinkan menuju puncak perhelatan IMX 2025 mendatang. Semarang telah membuktikan dirinya sebagai pusat kreativitas otomotif Indonesia.