BYD Han PHEV Dan EV Alami Facelift Tahap Dua

BYD yang baru saja meluncurkan versi facelift sedan Han untuk pasar domestik China. BYD Han yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 mengalami penyegaran perdana pada tahun 2022. Tahun 2024 ini BYD Han PHEV dan EV kembali mengalami upgrade.

Dapat dikatakan BYD punya program upgrade dan facelift paling cepat setiap dua tahunan. Apa saja yang dibenahi oleh BYD kali ini?

Upgrade Kemasan

Upgrade tampilan eksterior adalah langkah pertama yang dilakukan pada setiap model facelift. Sebelumnya tampilan sedan BYD Han EV dan PHEV dibedakan. Namun kini gaya tampilan BYD Han DM-i (PHEV) dibuat identik dengan versi EV. Hal ini nampaknya untuk memudahkan pembuatan komponen bodyparts serta menekan biaya produksi.

Tak sekadar mengalami ubahan tampilan. Ada dua opsi warna baru yang ditawarkan pada BYD Han DM-i, yaitu Fashion Gray dan paket Black Sports.

Area interior pun turut dibenahi. Yang paling terlihat adalah panel dashboard. Layar head unitnya ganti baru dengan digital touschcreen 15.6-inci. Resolusi tampilannya lebih tinggi dari versi sebelumnya.

Material Interior Berkelas

Pasalnya, tak hanya fitur infotaintment saja tapi sebagian besar kendali fitur berkendara dioperasikan via layar head unit. Layout menu tampilan pada layar juga mengalami pembenahan.

Kemasan tampilan interior pun kini semakin mewah dengan balutan Nappa leather. Aksen garnish aluminium dan panel kayu pada panel interiornya pun asli, bukan imitasi dari bahan plastik.

Jok depan berlapis kulit dilengkapi fitur penghangat dan pemijat dengan 10 titik pemijatan. Tak ubahnya seperti kursi massage di spa eksklusif.

BYD Han sedan kini dilengkapi sistem audio premium lansiran Dynaudio sebagai pemanja telinga. Alunan suara musik dipancarkan via 12-speaker dengan total output daya 735 Watt.

Upgrade Fitur

Paket fitur berkendara pada sedan BYD Han turut mengalami upgrade. Yang paling terlihat adalah antena sensor radar LiDAR yang terpasang di atap.

Sensor radar LiDAR adalah salah satu bagian dari fitur keselamatan berkendara ADAS pada sistem terbaru BYD DiPilot 300.

Terdapat 31 sensor pendeteksi yang digunakan pada sejumlah fitur ADAS – termasuk LiDAR. BYD Han juga dibekali dengan chip Orin-X lansiran Nvidia untuk fitur Artificial Intelligence (AI).

Sektor kenyamanan berkendara pun turut mengalami peningkatan. Setup suspensi kini diperbaharui dengan sistem suspensi model five-link pada bagian belakang. Kinerja suspensi juga ditunjang dengan sistem peredaman variabel.

Optimalisasi Performa

Sektor performa pada BYD Han PHEV dan EV tak luput dari optimalisasi dan upgrade. Pada versi PHEV kini dibekali sistem penggerak hybrid DM-i generasi kelima yang memadukan mesin bensin 1.5-liter turbo dengan motor elektrik hybrid tunggal.

Output totalnya 310 kW atau sekira 410 hp. Catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam pun lumayan gesit yakni sekitar 6,9 detik.

Jarak jelajah maksimum dalam mode EV mengandalkan daya baterai bisa mencapai 125 km. Cukup untuk bisa mencapai SPBU atau SPKLU terdekat. Sedangkan pada mode hybrid jarak jelajah maksimumnya diklaim bisa mencapai 1.350 km, dalam kondisi daya baterai dan tangki BBM penuh

BYD Han versi EV juga mengalami upgrade. Baterai Blade 400V kini diganti jenis baru yang bervoltase 800V. Dengan baterai bervoltase tinggi, waktu pengisian ulang daya listrik menggunakan fast charger DC menjadi jauh lebih cepat. Cukup melakukan charging selama 10 menit, jarak jelajah pun bertambah hingga sejauh 160 km.

Kapasitas daya baterai BYD Han EV pun kini beragam. Berdasarkan siklus uji CLTC, jarak tempuh maksimumnya bervariasi mulai dari 506 km, 605 km hingga 701 km.

Sudah Bisa Dipesan

Motor elektrik tunggal penggerak roda depan pada BYD Han EV tersedia dalam tiga versi, yaitu 150 kW (201 hp), 168 kW (225 hp), dan 180 kW (241 hp).

Uniknya, catatan akselerasi 0-100 km/jam pada seluruh varian BYD Han EV sama yakni 7,9 detik meskipun output motor elektrik dan baterainya berbeda.

Tak perlu menunggu lama, para konsumen di China sudah bisa memesan sedan BYD Han model tahun 2025. Pengiriman unit pesanan konsumen paling cepat dimulai pada awal tahun depan.

Versi PHEV label harganya mulai dari 165.800 hingga 225.800 Yuan atau setara Rp 356,3 jutaan hingga Rp 485,2 jutaan. Lebih murah 4.000 Yuan atau sekira Rp 8,6 jutaan dibanding versi sebelumnya.

Sedangkan untuk BYD Han EV dibanderol mulai dari 179.800 hingga 235.800 Yuan atau setara Rp 386,4 jutaan hingga Rp 506,7 jutaan. Belum termasuk pajak dan insentif pembelian mobil listrik.

The New Kia Sonet Lakukan Debut di GIIAS Bandung 2024

PT Kreta Indo Artha (KIA) meluncurkan produk Kia terbarunya di GIIAS Bandung 2024, yakni The New Kia Sonet. Sport Utility Vehicle (SUV) subkompak ini hadir dalam dua varian, yaitu Ultimate dan Premiere. Keduanya memiliki desain fisik yang semakin dinamis.

“Secara istimewa, kami meluncurkan produk terbaru kami di GIIAS Bandung 2024, The New Kia Sonet. Kami berharap The New Kia Sonet dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan SUV yang stylish,” kata Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Tampilan fisik yang agresif

Bagian depannya memiliki New Tiger Nose Grille dan New LED Headlamp. Ditambah lagi DRL Star Map Lamp dan LED Fog Lamp. Mengimbangi tampilan agresifnya, disematkan velg New Diamond Cutting Alloy berukuran 16 inci. Untuk bagian belakang, terdapat New Rear Skid Plate Bumper serta New Rear Lamp with Star Map LED Design. Khusus untuk varian Ultimate, dilengkapi dengan New Rear Spoiler dan Rear Fog Lamp.

Pengemudi dan penumpang disuguhi in-car entertainment system, yang didukung Apple Car Play dan Android Auto. Termasuk BOSE Premium Sound System with 7-speakers. Untuk varian Premiere, menggunakan melalui head unit LCD 8 inci. Sedangkan varian Ultimate menggunakan head unit LCD 10,25 inci.

Berkendara pun semakin nyaman dengan fitur Front Ventilated Seats pada bangku baris pertama, dan pengaturan elektrik untuk kursi pengemudi pada varian Ultimate. Tak ketinggalan New Air Vent Design with Black High Gloss, New Center Panel Design, Wireless Charging, dan USB-C Charging Port.

Punya fitur ADAS komplit

Aspek keselamatan berkendara, didukung dengan enam airbag, Parking Distance Warning, ABS, ESC, hingga Hill Hold Control. Untuk varian Ultimate, terdapat Rear Disc Brake dan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ADAS sendiri terdiri dari Forward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Driver Attention Warning, dan High Beam Assist.

The New Kia Sonet tersedia dalam pilihan warna yang beragam. Untuk pilihan single tone color, ada Aurora Black Pearl, Glacier White Pearl, Gravity Gray, Intense Red, Pewter Olive, dan Sparkling Silver. Lalu untuk dual tone color, ada Aurora Black Pearl + Glacier White Pearl, dan Aurora Black Pearl + Intense Red.

“Kami berharap The New Kia Sonet ini dapat disambut dengan hangat oleh masyarakat, khususnya warga Bandung dan sekitarnya,” tutup Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha.

BYD Haka Suprapto Hadir Ramaikan Pasar Otomotif Malang

Kinerja BYD di dunia otomotif global dan di Indonesia, kini dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. Sebab BYD Haka Suprapto resmi beroperasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 85, Malang. BYD yakin bahwa pertumbuhan pasar mobil listrik di Kota Malang akan terus meningkat. Seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

“Kami dengan bangga meresmikan operasional BYD Haka Suprapto yang berada di pusat kota Malang pada 21 September 2024. Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, Malang memiliki potensi pasar otomotif yang sangat besar, khususnya untuk kendaraan listrik,” kata Hariyadi Kaimuddin, CEO Haka Auto.

Pada bulan Juli 2024, BYD semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri mobil listrik global, setelah berhasil menjadi merek mobil terlaris ketiga di dunia. Pada bulan Agustus 2024, BYD menjadi brand mobil listrik dengan penjualan tertinggi di Indonesia.

Standar baru showroom EV di Malang

BYD Haka Suprapto menawarkan fasilitas lengkap, sehingga membuat standar baru bagi showroom mobil listrik di Kota Malang. Showroom ini menampilkan jajaran kendaraan listrik BYD unggulan, termasuk BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD M6.

“BYD Haka Suprapto hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Malang akan kendaraan listrik berkualitas dunia. Salah satu model yang sangat cocok untuk Malang adalah BYD Dolphin,” imbuh Aswan Amiruddin, General Manager Marketing, Sales, dan Aftersales Haka Auto.

BYD Seal menjadi model mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang bulan Agustus 2024, dengan angka penjualan 1.251 unit. Lalu BYD Atto 3 sukses masuk dalam daftar 20 mobil terlaris di Indonesia pada Agustus 2024, dengan angka penjualan di angka 961 unit.

Haka Auto ingin terus tambah jaringan

Sedangkan BYD Dolphin menyasar segmen Medium Hatchback dan sesuai konsumen berusia muda, BYD Dolphin hadir dengan dua varian, yaitu Dynamic (jarak tempuh 410 km) dan Premium (jarak tempuh 490 km).

Untuk BYD M6, ialah menjadi kendaraan MPV EV 7-Seater pertama di Indonesia. Belum lama diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu. Hadir dalam tiga varian, yaitu Standard 7-Seater, Superior 7-Seater, dan Superior Capt 6-Seater.

Haka Auto berkomitmen untuk terus memperluas jaringan showroom. Sebab, berencana untuk meningkatkan jumlah showroom di wilayah pulau Jawa, Kalimantan, termasuk Sulawesi.

AION Ngegas, Langsung Buka 10 Dealer!

Hari ini (21/09/2024), AION meresmikan 10 dealer sekaligus di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Bersamaan dengan grand opening tersebut, AION juga melakukan serah terima secara simbolis 300 unit pertama AION Y Plus kepada konsumen. Langkah strategis ini memperkuat komitmen AION dalam mendorong langkah elektrifikasi di Indonesia.

Sejalan dengan pertumbuhan pasar yang positif, AION Indonesia juga mengoptimalkan upaya dalam memberikan layanan purna jual terbaik kepada pelanggannya. Oleh karena itu, pembukaan 10 dealer AION untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung, merupakan hasil kerja sama dengan PT Indomobil Wahana Trada.

Peresmian 10 dealer ini menjadi bagian dari rencana ekspansi AION di pasar Tanah Air. Melalui jaringan dealer yang semakin luas, harapannya AION mampu menjangkau lebih banyak konsumen, terutama dalam memberikan kemudahan akses bagi para pemilik mobil listrik (EV). Tak ketinggalan, AION berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan industri EV di Indonesia.

“Sepuluh jaringan dealer yang akan dikelola oleh PT Indomobil Wahana Trada, akan mengimplementasikan layanan purnajual dengan standar 1S dan 3S. Dengan dimulainya distribusi AION Y Plus kepada konsumen dan kehadiran dealer, kami berharap konsumen akan mendapatkan pengalaman mobilitas dengan kendaraan listrik, secara menyeluruh, nyaman, dan menyenangkan,” kata Andry Ciu, CEO AION Indonesia.

Dari 10 dealer yang telah beroperasi, tujuh dealer menawarkan layanan lengkap 3S (Sales, Service, Sparepart). Di AION PIK, AION Daan Mogot, AION Warung Buncit, AION Harapan Indah, AION Sukamaju, AION Cikarang, dan AION Soekarno Hatta Bandung. Sedangkan tiga dealer dengan layanan 1S (Sales), berada di AION QBig, AION Supermall Karawaci, dan AION Grand Metropolitan Mall.

“Dengan memilih lokasi yang strategis, kami berharap dapat mempermudah akses pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka. Kami percaya bahwa model bisnis ini akan membuka peluang bagi lebih banyak orang lagi untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan menjadikan AION sebagai pilihan utama mereka,” jelas Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada.

BMW Individual Two-Tone Finish Bikin Seri 7 Makin Menyala

Kalimat yang mampu menjabarkan sebuah BMW Seri 7, mungkin seperti ini: ‘sedan mewah yang memiliki performa tinggi dan sarat teknologi canggih’. Namun, jika pemilik BMW Seri 7 masih belum merasa puas dengan penampilan mobilnya, maka kini ada layanan eksklusif BMW Individual Two-Tone Finish. Layanan ini semakin menekankan kemewahan dan dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya.

Layanan BMW Individual Two-Tone Finish dapat diaplikasikan pada BMW Seri 7, baik dalam versi konvensional maupun versi listrik (i7). Pilihan warna yang ditawarkan pun beragam dan memukau. Langkah ini membuktikan komitmen BMW Group Indonesia untuk terus berinovasi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di segmen kendaraan premium.

“BMW Ultima merasa bangga karena telah dikenal dengan menghadirkan hasil akhir berkualitas tinggi yang memenuhi standar global BMW. Maka BMW Ultima memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari bengkel kami, memiliki tampilan yang sempurna,” ucap Rudy Kusmanto, Managing Director BMW Ultima.

“Layanan ini tidak hanya menambah keindahan visual pada BMW 735i maupun i7 saja. Tetapi juga mencerminkan personalisasi tingkat tinggi, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan terhadap mobil kesayangannya,” imbuh Rudy.

Desain eksterior BMW Seri 7 dengam kombinasi dua warna ini, diaplikasikan dengan tingkat presisi yang tinggi. Sehingga menciptakan kesan visual yang amat elegan. Cat yang digunakan juga sesuai dengan aspek Sustainability dari BMW Group, karena menggunakan cat waterbase. Termasuk finishing clear coat yang juga berbahan waterbase.

Pengerjaan BMW Individual Two-Tone Finish khusus BMW Seri 7 ini, akan memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Layanan BMW Individual Two-Tone Finish, ditawarkan dengan penambahan biaya senilai Rp 50 juta (belum termasuk pajak). Anda siap?

NETA X, Menyenangkan Untuk Aktivitas Harian Dalam Kota

Dari sederet mobil listrik terbaru yang ada di Indonesia, NETA X adalah salah satu yang bikin kami penasaran ingin mencobanya. NETA X sebenarnya sudah diperkenalkan beberapa bulan lalu di GIIAS 2024.

Akhirnya kami berkesempatan untuk mencoba sensasi berkendara mobil listrik NETA X. Rutenya tak jauh, hanya di seputar kawasan kota Jakarta saja.

Mobil Harian Keluarga

Mobil listrik berjenis SUV/crossover ini diklaim cocok digunakan sebagai penunjang aktivitas harian. Terutama sebagai mobil penunjang aktivitas keluarga.

Bodinya sepintas terlihat agak bongsor, sehingga dapat diasumsikan kabin mobil ini cukup lapang. Ternyata kabinnya memang lega dan mampu memuat 5 penumpang dewasa.

Beragam fitur canggih pun dibekalkan pada NETA X. Mulai dari fitur bantu berkendara ADAS, hingga kemampuan menyalurkan energi listrik ke perangkat eksternal yang biasa disebut Vehicle to Load (V2L).

Fitur lain yang terdapat pada NETA X adalah Voice Command. Ini cukup keren dan jadi salah satu poin plus yang ada pada EV ini.

Konsumsi Listrik Efisien

Berdasarkan keterangan resmi pabrikan, mobil listrik NETA X dibekali sebuah motor listrik penggerak berdaya 120 kW atau setara 160 hp. Torsi maksimumnya 210 Nm.

Pasokan daya listrik NETA X bersumber dari baterai jenis Lithium-iron Phosphate (LFP) berkapasitas 63.56 kWh. Dalam kondisi daya terisi penuh, NETA X diklaim mampu menempuh jarak hingga 480 km.

Kami pun mencoba untuk membuktikan klaim tersebut. Sebelum berangkat dari titik start, indikator kapasitas daya baterai menunjukkan 90 persen dengan estimasi bisa menempuh jarak 457 km.

Dari dealer NETA di kawasan Kelapa Gading, kami meluncur menuju kawasan Kota Tua. Lalu lintas dari Kelapa Gading melewati Kemayoran, Gunung Sahari, Mangga Besar, Glodok hingga ke Kota Tua cukup padat merayap.

Tak Ragu Melibas Jalan Sempit

Kami pun melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sunda Kelapa yang lokasinya tak jauh dari Kota Tua. Kemudian berlanjut lagi ke arah Pluit menuju resto Remy’s di kawasan PIK 2.

Perjalanan dari Kelapa Gading hingga ke PIK 2 sengaja lewat rute bawah, alias tidak lewat tol maupun jalan protokol yang lebar.

Tujuannya memang ingin merasakan berkendara di jalan raya perkotaan yang lalu-lintasnya padat serta melewati jalan agak sempit dengan NETA X.

Dari kawasan PIK 2 kami pun bergerak menuju ke dealer NETA di Kelapa Gading. Hanya saja kali ini kami lewat tol. Di sinilah kami bisa lebih banyak mengeksplorasi kemampuan NETA X.

Pihak pabrikan mengklaim NETA X mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 9,5 detik. Top speednya dikatakan mencapai 150 km/jam.

Bagi kami, tak begitu penting sekencang apa karena ini mobil listrik untuk kendaraan harian dalam kota. Namun, saat pijakan pedal akselerator mulai kami rebahkan, NETA X cukup responsif dan tarikannya tergolong halus.

Saat diajak bermanuver pada kecepatan rata-rata 50-60 km/jam, handling kemudi lumayan presisi. Hanya saja saat fitur Lane Keep Assist (LKA) sedang ON, tangan tak perlu ‘gatal’ untuk mengolah kemudi. Jadi jika ingin bermanuver atau pindah jalur, disarankan untuk menonaktifkan fitur LKA.

Sistem pengereman cukup responsif pada berbagai rentang kecepatan. Suspensinya terasa sedikit keras, tapi bantingannya tak terlalu berlebihan di permukaan kurang halus.

Setibanya kembali di dealer NETA Kelapa Gading, indikator menunjukkan sisa daya baterai masih cukup untuk jarak tempuh 367 km.

Segera Launching

Dengan desain yang modern dan futuristik NETA X tersedia dalam empat pilihan warna yaitu, Glacier Blue, Jet Black, Sky Grey, dan Pearl White.

Opsi warna eksterior dan kemasan interiornya cukup eyecatching dan gak pasaran. Terlebih lagi varian Supreme yang kami coba sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof.

Mobil listrik NETA X sebenarnya belum resmi launching. Saat di GIIAS 2024 pun baru tahap perkenalan. Namun tenyata PT NETA Indonesia sudah membuka daftar pre-book bagi para calon konsumen yang berminat.

PT NETA Auto Indonesia sedianya akan melakukan launching resmi NETA X pada 27 September 2024 mendatang. Bagi Anda yang berminat, sabar dulu ya…

Inikah Calon Pengganti Pickup D-Cab Nissan Navara?

Sejumlah foto mobil pickup double cabin ukuran sedang resmi diunggah oleh pabrikan Nissan di Negeri Tiongkok. Pickup yang sedianya bakal diberi label Yuanye Z9 ini adalah hasil kolaborasi Dongfeng dengan Nissan. Dikatakan sebagai generasi terbaru pickup d-cab Nissan Navara.

Hanya saja masih belum jelas apakah Yuanye Z9 ini adalah model spesifik khusus untuk pasar domestik RRC. Atau ini adalah versi baru dari Navara yang berbasis platform Mitsubishi Triton untuk pasar global.

Di luar soal lokasi pemasaran, Navara yang sekarang dijual memang mendesak untuk peremajaan, karena sudah berdar sejak 2014.  Bahkan mobil ini sudah hilang di situs resmi Nissan Indonesia. 

 

Bodi Bongsor

Sebagian data teknis pickup Yuanye Z9 sudah diunggah di situs resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC. Cukup membantu untuk bahan analisa.

Dimensinya (P×L×T) 5.520 mm × 1.960 mm × 1.950 mm Jarak wheelbase pun lumayan lebar yakni 3.300 mm

Lebih bongsor dari pickup Navarra SL Dual Cab spek- Australia, yang panjangnya 5.260 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.810 mm.

Bodi pickup Yuanye Z9 pun 200 mm lebih panjang dari Mitsubishi Triton. Demikian pula jarak antar sumbu rodanya, selisih 170 mm lebih lebar.

Dari ukurannya muncul prediksi jika pickup Yuanye Z9 kemungkinan menggunakan basis platform ladder frame generasi baru. Jauh berbeda dari platform sasis dan bodi yang saat ini digunakan oleh pickup Nissan Navarra maupun basis platform Mitsubishi Triton versi terbaru.

Bentuknya, seperti yang bisa Anda lihat, sama sekali tidak Navara. Bahkan bahasa desain Nissan pun tidak terlihat. Contohnya, tidak ada grill V Motion. 

Mesin Bensin, Diesel Atau Hybrid?

Yang bikin penasaran adalah isi di balik bonnetnya. Menurut keterangan resmi, ada beberapa opsi mesin yang bakal ditawarkan pickup d-cab ini.

Opsi mesin bensin 4-silinder 2.0-liter tersedia versi bertenaga 244 hp dan 255 hp. Top speednya digadang mampu mencapai 160 km/jam. Untuk penyuka aroma solar tersedia versi bermesin diesel 3.0-liter dengan output tenaga 188 hp. Jangan lihat tenaganya yang lebih kecil, top speednya sedikit lebih kencang yakni 170 km/jam.

Hanya saja tak disebutkan berapa besaran torsi maksimum masing-masing opsi mesin tersebut. Selain itu, data teknis lainnya seperti daya angkut maksimum dan kemampuan tarik dari pickup Yuanye Z9 belum diungkap. Apakah bakal tersedia opsi mesin plug-in hybrid juga?

Entah kapan pickup Yuanye Z9 (atau Navarra) terbaru ini bakal mulai diproduksi dan dipasarkan. Makin bikin penasaran…

 

BMW i5 Touring, Wagon Bebas Jejak Karbon

Memadukan kenikmatan berkendara dengan inovasi teknologi modern, nampaknya tidak terlalu sulit dilakukan oleh produsen kendaraan di masa kini. Namun, jika ditambah lagi dengan aspek ramah lingkungan serta fungsionalitas, pasti menjadi tantangan tersendiri. BMW sukses menggabungkan semuanya melalui sosok i5 Touring.

Tanpa menunggu lama, BMW Indonesia memperkenalkan generasi keenam dari BMW Seri 5 Touring yang lebih progresif dari sebelumnya. BMW Seri 5 Touring merupakan kendaraan elegan untuk keperluan berkendara sehari-hari, maupun untuk perjalanan jarak jauh. Untuk pertama kalinya, BMW Seri 5 Touring juga hadir dengan penggerak sepenuhnya listrik dalam bentuk BMW i5 Touring.

BMW Seri 5 Touring terbaru memiliki proporsi yang lebih panjang, serta desain yang lebih elegan. Dibandingkan dengan pendahulunya, kendaraan ini dimensi yang ‘sedikit’ lebih bongsor dari generasi sebelumnya. Dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.515 mm.

Interior BMW Seri 5 Touring memiliki kokpit berdesain progresif yang berfokus pada pengemudi, dengan BMW Curved Display yang terdiri dari Information Display 12,3 inci dan Control Display 14,9 inci. Dilengkapi juga dengan sport seats, setir ‘flat bottom’, dan BMW Interaction Bar. Interior ini juga sepenuhnya menggunakan material vegan sebagai standar, dengan opsi pelapis jok Veganza.

Fungsionalitas BMW Seri 5 Touring terbaru dioptimalkan untuk kebutuhan sehari-hari, maupun untuk perjalanan jauh. Karena kini tersedia lebih banyak ruang, dan kenyamanan akustik yang lebih baik, terutama di kabin belakang.

Volume bagasinya dapat diperluas hingga 1.700 liter. Selain itu, karena i5 Touring hadir dengan teknologi penggerak listrik, maka mobil ini seharga kisaran Rp 2,2 milyar ini, punya keseimbangan ideal antara aspek bebas jejak karbon dan performa berkendara.

BMW i5 eDrive40 Touring dengan penggerak roda belakang, menghasilkan tenaga maksimum 340 hp dan memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,1 detik. Singkat kata, BMW Seri 5 Touring siap menjadi pilihan para penggemar otomotif, yang menginginkan keseimbangan sempurna antara kenyamanan berkendara, teknologi canggih, dan keberlanjutan.

Mazda Power Drive 2024 Tawarkan Eksplorasi Seluruh Line-Up

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Pemegang Merek (APM) dan distributor resmi Mazda di Indonesia, kembali mengadakan Mazda Power Drive 2024. Kegiatan tahunan ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21-22 September 2024, di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Kuningan, Jakarta.

Dalam event Mazda Power Drive, peserta akan memperoleh kesempatan untuk merasakan langsung keunggulan setiap produk Mazda yang dipasarkan di Indonesia. Siapa saja dapat bergabung di acara ini, cukup dengam mendaftarkan kehadirannya di Mazda Power Drive 2024, melalui jaringan dealer resmi Mazda di wilayah Jabodetabek.

“Mazda Power Drive adalah event Mazda dengan kegiatan test drive terbesar yang PT EMI selenggarakan di tahun 2024. Acara ini kami dedikasikan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menonjolkan keunggulan Mazda,” jelas Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI.

Setiap produk Mazda mengusung filosofi Jinba-Ittai, yang menyatukan antara pengemudi dan kendaraan. Sedangkan filosofi desain Kodo juga menggabungkan estetika dengan dinamika, menciptakan tampilan elegan, dan penuh energi pada setiap lekukan kendaraan.

“Mazda Power Drive adalah kesempatan yang paling tepat untuk mengeksplorasi hampir seluruh line-up kami, bahkan mencoba mengendarainya,” lanjut Ricky Thio.

Aktivitas ini dirancang khusus untuk menghadirkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung. Mulai dari sesi Classroom, Test Drive, hingga Car Ownership Discussion. Mazda telah menyiapkan 31 unit kendaraan, untuk sesi test drive pada Mazda Power Drive 2024. Terdiri dari segmen Sedan, SUV, Hatchback, hingga Roadster.

Peserta akan mendapatkan edukasi dan pemahaman mendalam, mengenai produk Mazda. Dilanjutkan dengan kesempatan menjajal setiap produk Mazda, dengan rute khusus. Yang terakhir ialah diskusi mengenai penawaran menarik untuk pembelian produk Mazda bagi calon konsumen.

Toyota New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 Makin Mumpuni?

Kurang dari sepekan lalu PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan Toyota New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 di Indonesia. Kami bersama sejumlah media berkesempatan menjajal New Fortuner 4×4 GR 2.8 Sport melintasi trek off-road yang ada di kawasan Pagedangan, BSD City, Tangerang Selatan.

Tampilan Lebih Garang Dan Sporty

Toyota melakukan penyegaran tampilan eksterior. Lampu depan LED desainnya berubah. Grille, serta bemper depan dan belakang versi GR bikin wajah Fortuner kian garang. Selain itu, kaliper rem warna merah yang terlihat dari sela palang pelek alloy model baru bikin gaya tampilan Fortuner makin sporty.

Interior pun tak luput dari sentuhan. Plafon berkelir hitam nampak kontras dengan aksen jahitan benang warna merah pada panel pintu. Perpaduan material kulit dan suede plus aksen jahitan benang warna merah pada jok GR Sport bikin tampilan interior Fortuner jadi makin trendy.

Pada dashboard terpampang layar head unit 9-inch yang dilengkapi OS Android. Sejumlah fitur pada sistem infotaintment meliputi koneksi Bluetooth, NFC Checking, dan Voice Command. Fitur kamera parkir Digital Rear View Monitor with DVR ditampilkan pada layar head unit.

Penumpang bangku baris kedua juga dimanjakan dengan fitur Rear Seat Entertainment (RSE) berupa layar digital 11.6-inci yang bisa diakses secara terpisah.

Konektivitas T Intouch

Ada hal baru yang disematkan pada model New Fortuner (kecuali varian G) yakni In-Car Wifi Hotspot via fitur T Intouch. Tak hanya teknologi konektivitas yang menghubungkan pengemudi, kendaraan, dan layanan melalui jaringan internet.

Teknologi ini menawarkan fitur Remote Immobilizer yang dapat diakses melalui aplikasi mToyota. Pemilik kendaraan bisa menonaktifkan mobil dari jarak jauh saat terjadi pencurian.

Selain itu, fitur In-Car Connectivity yang dilengkapi dengan Connected Head Unit dan Connected Rear Seat Entertainment (RSE) memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk tetap terhubung.

Fitur lain yang disediakan oleh Toyota yakni layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) yang dapat diakses melalui tombol khusus di head unit. WiFi Hotspot berbasis jaringan broadband 4G/LTE juga tersedia gratis bagi para pemilik New Fortuner untuk jangka waktu tiga bulan pertama.

Performa Menggiurkan

SUV berbodi bongsor ini dibekali mesin diesel 2.755 cc VNT Intercooler berkode 1GD-FTV. Tenaga puncak sebesar 201 hp yang bermain di putaran mesin menengah yakni kisaran 3.000-4.000 rpm tak banyak berubah dari versi terdahulu.

Torsi maksimumnya yang sebesar 500 Nm bermain di putaran bawah yakni kisaran 1.600-2.800 rpm. Menggiurkan bukan?

Penyaluran performa mesin ke poros roda via transmisi otomatis 6-speed Sport Sequential Switchmatic. 

Beringas Melibas Trek Off-road

Karena kami menjajal New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 di trek off-road, maka kami pun mengganti mode penggerak dari 2WD ke 4WD. Cukup operasikan knob putar di dekat setting AC, untuk memindah dari mode 2H ke 4H atau ke 4L.

Tinggal putar saja tuasnya, maka mode penggerak roda dapat berganti meskipun mobil dalam keadaan berjalan. Namun untuk yang 4L harus berhenti terlebih dahulu.

Dengan paket GR Performance, kualitas berkendara Fortuner ala GR ini pun jelas beda dari Fortuner biasa. Salah satu fitur penunjang pengendaraan yang dibekalkan adalah aplikasi Monotube Suspension Tuned by GR yang berfungsi untuk jalan aspal maupun trek off-road.

Bodi mobil tidak limbung saat melintasi jalan berlumpur dan berbatu. Dengan Monotube Suspension hasil racikan Gazoo Racing (GR), suspensi pun mampu meredam guncangan saat mobil melaju kencang.

LSD Bikin Gagah Beraksi

Tinggi bodi yang di angka 1.835 mm dan jarak ground clearance 220 mm membuat New Fortuner jadi lebih mudah melibas sejumlah rintangan di trek off-road yang kami coba.

Aksi di trek off-road pun kian ‘trengginas’ berkat perangkat Rear Differential Lock (R/D Lock). New Fortuner dapat dengan mudah melintasi trek miring meski dalam posisi satu ban belakang terangkat. Selain itu, masing-masing roda belakang memiliki putaran 100 persen sehingga roda tak kehilangan traksi.

Fitur yang tak kalah penting yakni Downhill Assist Control yang terintegrasi dengan kinerja sistem rem. Fitur ini menjaga agar mobil tidak merosot dan ‘nyelonong’ tak terkendali saat melewati turunan terjal.

Lengkap Dengan TSS

Sistem rem bekerja secara otomatis melakukan pengereman berkala saat melintasi turunan terjal. Pengemudi tetap bisa fokus mengendalikan arah kemudi.

Soal fitur, Toyota New Fortuner dilengkapi dengan teknologi bantu berkendara terpadu Toyota Safety Sense (TSS). Mulai dari Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), hingga Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Berkat fitur yang canggih dan lengkap, pengemudi dan penumpang dijamin merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara dengan New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4.

Untuk penyuka versi 2WD, New Fortuner 2.8 GR Sport A/T dibanderol Rp 650 juta. Sedangkan bagi para penyuka off-road, New Fortuner 2.8 GR Sport 4WD A/T dibanderol seharga Rp 720,8 juta.

Mitsubishi All New Triton HDX Tangguh Di Medan Off-road

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengajak puluhan awak media termasuk Motomobinews untuk menjajal langsung All New Triton, di antaranya ialah Mitsubishi Triton HDX, pada Senin (9/9/).

Sebuah trek off-road sepanjang 650 meter disiapkan di kawasan Desa Pelangi (Depes), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Simulasi off-road mulai dari jalan tanah datar, kubangan lumpur, trek menanjak dan menurun hingga side ramp alias trek miring sudah tersedia.

Tampilan Simpel

Dari beragam varian yang ada, kami pilih Triton HDX 4×4. Pickup yang tersedia dalam versi single cab dan double cab ini adalah pekerja keras yang terjun langsung di area hutan, perkebunan maupun pertambangan.

Karena itulah varian HDX lebih fokus pada ketangguhan di medan off-road. Eksterior lebih simple dari varian GLX maupun Ultimate. Interiornya pun minimalis namun tetap memberikan kenyamanan optimal.

Layout panel interior tak banyak perbedaan dari dua varian trim lainnya. Hanya saja tata letak setiap elemen kabin dirancang lebih simpel untuk memudahkan akses dan penggunaan.

Pada dashboard terpampang layar head unit touchscreen 7 inci sebagai pusat kontrol utama sejumlah fitur. Mulai dari fungsi radio, media player, Bluetooth hingga sistem navigasi mudah dioperasikan. Mobil ini pun dilengkapi AC, jadi kabin tetap sejuk.

Walau tak semewah varian trim di atasnya, namun jok dan panel interior menggunakan material yang tahan segala cuaca.

Posisi duduk di kabin depan dan belakang tetap nyaman. Posisi mengemudi juga tak jauh beda dari varian yang lebih mewah. Kompartemen penyimpanan tersedia cukup banyak, termasuk bottle dan cup holder.

Revisi Sasis Dan Suspensi

Karena pickup Triton HDX masuk kategori kendaraan niaga ringan, maka ketangguhan menghadapi medan berat lebih diutamakan.

Sebelum dipasarkan di Indonesia, mobil ini telah menjalani pengujian medan ekstrem yang ada di Indonesia.

Sasis ladder frame dikatakan mengalami peningkatan bending rigidity hingga 60 persen dan torsional rigidity hingga 40 persen.

Kinerja sistem peredam kejut All New Triton pun mengalami peningkatan, terutama suspensi Double Wishbone Independent with Coil Spring di bagian depan.

Suspensi depan terbukti mampu meredam guncangan dan menanggulangi beragam kondisi permukaan trek off-road.

Sedangkan suspensi Rigid Leaf Spring alias per daun di bagian belakang dirancang untuk menopang beban muatan pada bak pickup Triton HDX yang bervolume 943 liter.

Torsi Bermain Di RPM Rendah

Saat melihat spek, ternyata Mitsubishi Triton pakai mesin diesel 4-silinder commonrail 2.4-liter berkode 4N16 untuk seluruh varian. Berbeda dengan versi terdahulu. Triton HDX tak lagi menggunakan mesin versi 4D15, dan mesin 4N15 untuk varian Ultimate.

Mesin 4N16 sudah berstandar emisi Euro 4. Variable Geometry Turbocharger (VGT) membuat performa lebih responsif pada rpm rendah yakni mulai 1.000 rpm! Ibarat mesin baru idle, tapi sudah terasa tarikan performanya dan langsung tancap gas.

Rasio final gear pun direvisi jadi lebih besar. Dari sebelumnya 4.0:1 sekarang jadi 4.6:1. Ini yang bikin hentakan torsi jadi lebih terasa di rpm rendah. Hanya saja ternyata ada tiga versi output performa walau mesin sama.

Output tenaga mesin 4N16 pada Triton HDX hanya 110 PS (108,5 hp)/4.000 rpm. Torsi puncak sebesar 200 Nm bermain di rentang 1.000-3.750 rpm.

Triton GLX output tenaganya 150 PS (148 hp)/3.500 rpm, dengan torsi 350 Nm/1.500-3.000 rpm. Sedangkan varian Triton Ultimate dan Exceed bertenaga 184 PS/3.500 rpm dengan torsi 430 Nm yang bermain di rentang 2.250-2.500 rpm.

Walau Triton HDX torsinya cuma 200 Nm, tapi sudah terasa sejak 1.000 rpm hingga 3.750 rpm. Rentang nafasnya jauh lebih panjang dibanding varian lainnya.

Mesinnya dipadukan menggunakan transmisi manual 5-speed. Perpindahan mode penggerak 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L) dioperasikan secara manual menggunakan tuas.

Sebagai ‘kuda pekerja’, Triton HDX butuh torsi maksimum pada putaran serendah mungkin untuk memikul beban muatan berat maupun melibas trek yang ekstrem.

Selain itu, dengan torsi maksimum pada rentang putaran mesin yang lebih lebar membuat momentum mobil lebih terkendali saat melaju dengan muatan berat.

Output tenaga memang lebih kecil, tapi justru kerja mesin lebih ringan. Pasalnya, mesin jadi tak perlu menjangkau rpm tinggi untuk mencapai tenaga puncak. Sebagai kendaraan niaga, usia kerja mesin yang lebih panjang alias awet jauh lebih penting.

Tangguh Di Trek Off-road

Saat di trek off-road, masuk gigi 1 dan posisi transfer case di 4L, Mitsubishi Triton HDX 4×4 bisa merayap perlahan setelah kopling dilepas. Tak ada gejala mesin tersendat atau mati walau pedal gas dilepas.

Kemampuan crawling (merayap) pada mode 4×4 di gigi gardan rendah pun terbukti. Saat melewati tanjakan yang cukup curam pun mobil tetap merayap tanpa mati mesin. Kemampuan crawling ini bekerja dengan baik berkat fitur Active Stability and Traction Control (ASTC) dan Hill Start Assist (HSA).

Rear Differential Lock pada Triton HDX 4×4 mampu mencegah roda selip karena kehilangan traksi saat menanjak atau melintasi turunan yang terjal dan licin.

Bobot putaran setirnya juga cukup ringan meski sedang melintasi medan yang berat. Tangan jadi tidak terlampau pegal menahan kendali setir agar arah roda tetap stabil.

Ground clearance dengan tinggi 222 mm serta Approach dan Departure Angle yang lebih tinggi daripada model sebelumnya kian memudahkan melibas trek off-road.

Kubangan lumpur sepanjang 3 meter dengan kedalaman sekira 30 cm dapat dilibas dengan mudah.

Simulasi off-road yang kami cicipi bersama Mitsubishi Triton HDX 4×4 memang belum sepenuhnya menuntaskan rasa penasaran kami. Namun setidaknya fitur penunjang yang dibekalkan terbukti membuat pickup Triton HDX 4×4 mampu melibas trek off-road. Tak heran jika pickup Triton HDX laris manis dan jadi pilihan armada kendaraan niaga ringan di kawasan perkebunan dan pertambangan.

Pickup Mitsubishi Triton HDX terbaru ini dibanderol mulai dari Rp 377,15 juta untuk bodi single cab. Sedangkan untuk versi double cabin (D-Cab) dibanderol mulai dari Rp 426,65 juta.

Wuling Starlight S Hadir Dengan Opsi Plug-In Hybrid Dan EV

Setelah foto bocorannya bikin penasaran sejak Juni 2024 lalu, crossover terbaru Wuling Starlight S pun resmi diluncurkan.

Mobil yang di RRC punya nama asli Xing Guang S ini berbasis platform Tianyu D hasil pengembangan SGMW. Hadir dalam versi plug-in hybrid (PHEV), dan versi bertenaga listrik (EV).

Dari segi dimensi ukuran (PxLxT) 4.745 mm x 1.890 mm x 1.680 mm, bodi Starlight S terbilang bongsor. Sedikit lebih kecil dari Chevrolet Equinox, namun lebih besar dari Buick Electra E5 maupun BYD Atto 3. Dengan jarak wheelbase 2.800 mm, dapat dipastikan jika kabin mobil ini cukup lapang

Kabin Stylish

Layout desain kabin meskipun terkesan simpel namun tampil modern, mewah dan mutakhir. Meskipun pada varian standar, setir dan jok depan ikut berlapis kulit.

Varian teratas menggunakan jok kulit yang dilengkapi penghangat pada kabin depan dan belakang. Masih ditambah lagi dengan panoramic moonroof.

Layar digital 8.8-inci pada panel instrumen dan touch screen 15.6-inci penampil sistem infotainment, jadi fitur standar pada seluruh varian.

Kompartemen penyimpanan di seluruh kabin cukup banyak, ada 23 titik. Volume kargonya pun cukup besar. Jok belakang saat dilipat akan menghasilkan volume kargo sebesar 1.768 liter.

Jika ingin fitur tambahan, tersedia sistem semi-autonomous driving Level 2. Para penyuka aktifitas outdoor bisa menambah opsi power supply portable berdaya 3,3 kW.

Pilih PHEV Atau EV?

Versi PHEV dibekali mesin bensin 1.5-liter bertransmisi e-CVT. Modul hybridnya memanfaatkan motor elektrik tunggal berdaya 150 kW (201 hp) dengan torsi puncak 310 Nm.

Untuk energi listriknya menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP). Versi berdaya 9.5 kWh jarak tempuh mode EV mencapai 60 km. Sedangkan versi berdaya 20.5 kWh jarak tempuh dalam mode EV bisa mencapai 130 km.

Dengan tangki BBM 53 liter, Starlight S PHEV punya jarak tempuh kombinasi mode hybrid hingga 1.100 km. Tak perlu banyak berharap untuk akselerasi 0-100 km/jam. Catatan waktu 7,9 detik sudah lebih dari cukup. 

Untuk versi EV, output daya motor elektrik penggerak yang digunakan sama dengan versi PHEV. Hanya saja baterai LFP Shenlian 2C yang dibekalkan, kapasitas dayanya lebih besar yakni 60 kWh.

Catatan akselerasi 0-100 km/jam sedikit lebih cepat, yakni 7,7 detik. Sedangkan jarak tempuh maksimum dengan daya baterai terisi penuh bisa mencapai 510 km.

Harga Menggiurkan

Di pasar domestik RRC, Wuling Starlight S dipasarkan dalam lima varian. Varian termurah versi PHEV label harganya 99.800 Yuan atau sekira Rp 216 jutaan. Sedangkan versi EV dibanderol mulai dari 119.800 Yuan, kurang lebih sekira Rp 260 jutaan.

Harga yang ditawarkan pun menggiurkan. Tak heran jika daftar inden sudah tembus 10.000 unit, padahal daftar pemesanan baru dibuka pada awal Agustus 2024. 

Ini Dua Mobil Mewah Zeekr Yang Akan Ada di Indonesia

Pabrikan mobil mewah blasteran RRC-Swedia, Zeekr segera hadir di Indonesia. Kami sedang ada di Shanghai untuk melihat langsung seperti apa operasional merek yang berada di bawah naungan grup Geely ini.

Tapi sebelum masuk ke pusat desain dan pabrik Zeekr, bocorannya sudah ada untuk mobil mewah apa saja yang akan hadir. Tidak hanya satu, tapi ada dua model yang akan dipasarkan.

Yang pertama adalah Zeekr X, seperti yang pernah kami ulas sebelumnya. Ini SUV kencang dengan kualitas pembuatan yang jempolan. Performanya juga sangat serius. Akselerasi 0-100 km/jam 3,8 detik (versi AWD).

X adalah SUV yang diperkenalkan pertama pada tahun April 2023 lalu. Dibangun di atas platform Sustainable Experience Architecture 2 (SEA 2). Desainnya dibuat oleh tim yang dipimpin Stefan Sielaff, kepala desain Zeekr yang juga pernah menjabat sebagai desainer Audi.

Produk Zeekr selanjutnya yang mau segera mengaspal di Indonesia adalah 009. Inilah mobil EV kelas mewah berwujud minivan. Platform yang digunakan pada model 009 ini, mengadopsimobil listrik Mercedes-Geely Smart #1. Supaya dapat memuaskan banyak kalangan konsumen, maka minivan ini hadir dalam dua varian baterai dan daya jelajah.

Varian pertama mengusung baterai berkapasitas daya 116 kWh, dengan daya jelajah hingga 698 km. Sedangkan varian kedua yang dibekali baterai berdaya 140 kWh, lalu memiliki daya jelajah lebih jauh, yakni 817 km.

Zeekr 009 menggunakan dua unit motor listrik yang menghasilkan sistem penggerak all-wheel drive. Total output daya dari kedua motor listrik tersebut setara 536 hp, dengan torsi maksimum 684 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim dapat dicapai dalam waktu 4,5 detik. Cocok untuk pelaku bisnis yang gemar berpacu dengan waktu…

600 Unit AION Y Plus Siap Menuju Pemiliknya di Indonesia

AION mengumumkan bahwa tak kurang dari 600 unit AION Y Plus telah mendarat di Indonesia. Hal ini menandai pencapaian signifikan dan komitmen AION dalam menghadirkan salah satu kendaraan listrik (EV) kebanggaannya kepada konsumen di Tanah Air.

Sport Utility Vehicle (SUV) ini hadir dengan dua pilihan. Yang pertama ialah varian Exclusive dengan baterai berkapasitas 50,66 kWh memiliki jarak tempuh 410 km. Sedangkan yang kedua, varian Premium dibekali baterai berkapasitas 63,2 kWh dengan jarak tempuh 490 kilometer.

“Seluruh proses pengiriman EV ini merupakan bukti nyata dari komitmen AION dalam memenuhi ekspektasi konsumen di Indonesia. Pengiriman 600 unit AION Y Plus ini menunjukkan dedikasi AION dalam menghadirkan inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Andry Ciu, Chief Executive Officer AION Indonesia.

AION Y Plus mengusung baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP), yang sudah berbekal teknologi Magazine Battery 2.0. Keberadaan teknologi ini membuat baterai lebih aman untuk digunakan oleh pemilik kendaraan. Harga AION Y Plus untuk pasar Indonesia sudah ditetapkan. Rp 415 juta untuk varian Exclusive, serta Rp 475 juta untuk varian Premium. Keduanya merupakan harga on the road Jakarta.

“Dengan kehadiran AION Y Plus dan rencana ekspansi lebih lanjut, AION dan Indomobil berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus menghadirkan inovasi serta teknologi terdepan kepada konsumen,” imbuh Andry.

Selain itu, AION Indonesia menawarkan kebijakan garansi seumur hidup untuk baterai, motor listrik, dan sistem kontrol listrik, bagi 1.000 pelanggan pertama AION. Baik untuk model Y Plus, ES, maupun HYPTEC HT. Untuk garansi kendaraan, mencapai selama 8 tahun atau hingga 160 ribu km.

Torota Fortuner GR Sport

Toyota Fortuner GR-Sport Sepertinya Patut Dipilih

Toyota Fortuner terbaru resmi diluncurkan hari ini (06/09/2024). Salah satu varian New Toyota Fortuner yang menarik adalah tipe GR-Sport. Varian ini merupakan bagian dari jajaran mobil yang disebut sebagai GR Performance.

Kenapa masuk GR Performance? Alasannya, karena ada campur tangan Gazoo Racing untuk meracik performa. Bukan hanya sekedar dipasangi aksesoris GR. Dalam hal ini, ada peningkatan performa suspensi dan sistem pengereman.

Mesin New Toyota Fortuner 1GD.

Menurut keterangan Toyota, suspensi Toyota Fortuner GR-S sekarang didukung oleh sokbreker monotube yang dibuat oleh KYB. Kemudian, peningkatan juga diberikan untuk sistem rem. Diklaim, performa pengereman sekarang lebih mumpuni untuk menahan laju mobil bermesin turbo diesel empat silinder 2,8 liter ini.

Bicara mesin, tidak ada yang beda dengan deretan new Fortuner bermesin 1GD yang lain. Tetap bertenaga 201 hp dan punya torsi 500 Nm.

Kelengkapannya termasuk sistem bantu berkendara Toyota Safety Sense (TSS), sistem telematika T-Intouch dan sudah ada wifi bawaan yang bekerjasama dengan provider komunikasi Telkomsel. 

Tentu Anda penasaran dengan harga dari New Toyota Fortuner yang baru diluncurkan. Kami merangkum semua harga varian SUV terbaru Toyota ini.

Type G 2.4 4×2
– G 2.4 M/T: Rp 573,7 juta
– G 2.4 A/T: Rp 591,3 juta

Type SRZ 2.7 4×2
– 2.7 SRZ Rp 614 juta
– ⁠2.7 SRZ GR Parts Aeropackage Rp 623,3 juta

Type VRZ 2.8 4×2
– 2.8 VRZ Rp 640,5 juta
– ⁠2.8 VRZ TSS Rp 652,7 juta
– ⁠2.8 VRZ TSS GR Parts Aeropackage Rp 663,2 juta

Type 2.8 4×4
– 2.8 VRZ 4×4 Rp 742,8 juta
– ⁠2.8 GR-Sport 4×4 Rp 761,7 juta

New Toyota Fortuner 2024 Resmi Diluncurkan

Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan New Toyota Fortuner 2024 hari ini (06/09/2024). Perubahannya sebagian besar bersifat kosmetis, tapi ada satu perubahan signifikan yang kami suka. 

Fortuner 2024 hadir dalam sembilan varian dengan mengandalkan mesin empat silinder turbo diesel 2,8 liter atau mesin bensin 2,7 liter. Banyak? Memang. Deretannya bisa Anda lihat di paling bawah. 

Yang paling menarik adalah varian Toyota Fortuner 2.8 GR-S berpenggerak Tetra Drive (4WD).  Meski mesinnya sama seperti sebelumnya yaitu 2,8 liter, tapi kaki-kakinya diperbaiki supaya bisa menjejak lebih meyakinkan. 

Di bagian eksterior, Fortuner dibekali grille baru yang melebar ke bawah. Terlihat lebih sederhana, tapi sekaligus lebih galak. Menariknya, antara varian 4×4 GR-S dengan yang di bawahnya (VRZ, VRS, dan G), punya lampu yang berbeda. 

Versi VRZ cs diberikan lampu yang sama seperti sebelumnya dengan single proyektor dan DRL yang melebar. Sementara GR-S punya dua proyektor dengan DRL model kuku macan. 

Mengikuti grille, bumper depan dan belakang juga diberikan perubahan. Tapi, lampu belakang masih sama seperti sebelumnya. Modelnya masih dapat diterima oleh konsumen.

Pelek 18 inci jadi andalan untuk semua lini. Namun khusus GR-S, desainnya berbeda. 

Fitur Lebih Komplit

Bagian interiornya juga sedikit berubah. Layar monitor 9-inci tersedia di hampir semua varian. Dan sudah dilengkapi T-Intouch. 

Hiburan penumpang belakang didukung oleh kehadiran layar monitor ukuran 11,6 inci. Monitor ini sekarang bisa dikendalikan terpisah dari head unit depan. Mirip seperti yang digunakan oleh Innova Zenix. 

Dan yang lebih penting, Fortuner sekarang sudah menggunakan Toyota Safety Sense (TSS). Isinya mulai dari Lane Keeping Alert hingga Adaptive Cruise Control. 

Lucid Air Sapphire, Mobil Anti Peluru Terkencang Di Dunia

Sedan mewah maupun SUV kebal peluru kerap digunakan para VIP dan VVIP yang butuh proteksi ekstra. Mobil listrik apakah juga bisa dilapisi proteksi balistik agar kebal terjangan peluru? Tentu saja, salah satunya adalah Lucid Air Sapphire kebal peluru hasil garapan U.S. Armor Groups. Perusahaan asal California, AS ini adalah spesialis modifikasi proteksi balistik pada kendaraan.

Lapisan proteksi balistik transparan level B4 pada kaca kabin tahan terhadap terjangan peluru kaliber .44 Magnum. Plat bodi dan sasis pun dilapisi material komposit tahan peluru yang bobotnya lima kali lebih ringan namun 10 kali lebih kuat dari material proteksi balistik yang biasa digunakan.

Ternyata bobot mobil hanya bertambah 174 kg atau setara dua penumpang dewasa. Tak terlampau signifikan dibandingkan bobot standar mobil ini yang sekira 2.400 kg.

Tembus 300 KM/Jam

Pemilihan mobil listrik Lucid Air Sapphire bukan tanpa alasan. Selain interiornya mewah, performanya cukup mumpuni.

Tiga motor elektrik penggerak all-wheel drive (AWD) yang dibekalkan menghasilkan output total 920 kW atau setara 1.234 hp.

Pada versi standard tanpa lapisan proteksi balistik, akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam waktu 1,89 detik. Top speednya mampu mencapai angka 330 km/jam.

Bisa melesat cepat dan mengelak dari sergapan serta terjangan peluru. Dengan bobot yang sedikit lebih berat, mobil listrik kebal peluru ini tetap masih bisa tembus 322 km/jam. Jarak jelajahnya pun dikatakan mampu mencapai 687 km.

Label harga sebuah Lucid Air Sapphire varian termahal harganya $250.575 atau setara Rp 3,8 milyaran. Sedangkan versi kebal peluru garapan U.S. Armor Groups ini harganya mulai dari $475.000 atau sekitar Rp 7,3 milyaran. Itu baru spek termurah.

Untuk fitur dan kelengkapan, daftarnya bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen. Bahkan proteksi balistik bisa ditingkatkan levelnya agar tahan terhadap ledakan bom maupun ranjau. Semua bisa diatur…

 

Haka Auto Meresmikan Tiga Dealer di Wilayah Indonesia Timur

Geliat Haka Auto dalam melebarkan sayap bisnisnya, memang tidak main-main. Sebab Haka Auto langsung meresmikan tiga dealer BYD terbaru di wilayah Timur Indonesia.

Mulai dari BYD Haka Karebosi di Makassar (Sulawesi Selatan), BYD Haka Suprapto di Malang (Jawa Timur), dan BYD Haka Balikpapan (Kalimantan Timur). Ketiganya serentak diresmikan pada 1 September 2024.

Acara pembukaan tiga dealer terbaru dari Haka Auto ini, menandai ekspansi strategis di wilayah Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur. Prosesi peresmian dihadiri oleh Liu Xueliang (General Manager BYD Asia-Pasifik), Hariyadi Kaimuddin (CEO BYD Haka Auto), Eagle Zhao (Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia), dan Nathan Sun (Direktur Operasional PT BYD Motor Indonesia).

BYD merasa penting untuk melakukan ekspansi di wilayah Jawa Timur, termasuk pengembangan pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia Timur.

“Pembukaan BYD Haka Karebosi di Makassar, merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan kami,” ujar Liu Xueliang.

Pembukaan ketiga dealer ini adalah bagian dari komitmen BYD Haka Auto, untuk terus memperluas jaringan dan memberikan layanan terbaik.

“Kami percaya bahwa Makassar, Malang, dan Balikpapan, memiliki potensi besar bagi pertumbuhan BYD Haka Auto di masa mendatang,” ujar Hariyadi Kaimuddin.

Dealer ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap, layanan purna jual yang prima, serta didukung oleh tenaga ahli. Kehadiran sejumlah outlet baru di atas, sekaligus melengkapi jaringan Haka Auto saat ini telah ada di Cibubur dan Bintaro.