HMMI Gelar Hyundai Academy Course Untuk Sekolah Kejuruan

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menggelar Hyundai Academy Course (HAC) untuk pertama kalinya di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Cikarang. DIlaksanakan pada Rabu, (23/8). Kegiatan ini merupakan program bakti pendidikan dari HMMI untuk membangun dan meningkatkan kualitas siswa SMK di Indonesia.

Program dimulai Juli 2023 hingga Mei 2024. Melibatkan SMKN 1 Cikarang Pusat, SMK Ananda Mitra Industri Deltamas dan SMKS 1 PGRI Bojongmangu di wilayah Kabupaten Bekasi. Hyundai Academy Course terdiri dari empat program utama yaitu pelatihan pendidikan in-house, beasiswa, donasi 10 Hyundai STARGAZER sebagai mobil praktik. Tidak ketinggalan 75 set perabotan mebel sekolah ramah lingkungan.

Bong Kyu Lee, President Director of PT HMMI saat peluncuran menjelaskan, “Sebagai pelaku industri yang mencoba membentuk masa depan mobilitas, kami ingin membagikan ilmu secara langsung pada para siswa agar bisa melihat dengan lebih jelas bagaimana langkah Hyundai untuk membangun industri otomotif Indonesia.”

Turut hadir, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Bapak Ir. Afriansyah Noor, M.Si., Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.

Dalam program ini, HMMI menggelar kelas pengajaran otomotif, perkembangan teknologi Electric Vehicle, hingga praktik manufaktur. HMMI juga memberikan beasiswa dengan menyediakan kebutuhan sekolah seperti buku, hingga seragam.

Donasi Stargazer

Donasi 10 Hyundai STARGAZER disalurkan kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kab. Bekasi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sementara perabotan ramah lingkungan diserahkan kepada SMK 1 PGRI Bojongmangu sebagai sekolah terdekat di wilayah pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Ini merupakan tahun ke-3 bagi HMMI untuk kegiatan donasi perabotan sekolah.

Saat ini terpilih 25 siswa SMK daerah Kabupaten Bekasi yang akan menjalani pelatihan di Hyundai Academy. Nantinya para siswa berkesempatan mengikuti seleksi khusus rekrutmen di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk melanjutkan karir mereka.

 

Booth Hyundai di GIIAS 2023

3.727 Mobil Hyundai Dipesan Dalam Sepuluh Hari

Hyundai Motors Indonesia (HMID) APM mobil Hyundai di Indonesia menyatakan mereka mengantongi 3.727 SPK selama berlangsungnya GIIAS 2023 lalu. Bintangnya siapa lagi kalau bukan keluarga Stargazer.

Mobil Hyundai MPV ini sukses menghasilkan lebih dari 1.600 SPK. Angka tersebut adalah gabungan dari Stargazer dan Stargazer X. Mobil listrik Ioniq 5 mengekor di belakangnya dengan angka pemesanan 776 unit. Lalu Hyundai Creta tercatat menyumbangkan 768 pesanan.

Mobil Hyundai Stargazer X

“Terima kasih atas antusiasme pengunjung GIIAS 2023 untuk Hyundai,” kata WooJune Cha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia. “Ini menunjukkan kepercayaan dan minat tinggi masyarakat terhadap produk Hyundai di Indonesia.” WooJune Cha juga mengatakan hasil positif tersebut menjadi motivasi lebih bagi timnya. Terutama untuk terus memperkuat posisi Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif Indonesia. Ke depannya, ia berharap bisa terus menghadirkan kendaraan Hyundai baru yang sesuai dengan kebutuhan pasara Indonesia.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer of PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan hal senada. “Kami sangat mengapresiasi respons yang luar biasa dari masyarakat terhadap produk-produk Hyundai di GIIAS 2023. khususnya pada model unggulan seperti New Stargazer, Stargazer X, IONIQ 5, dan juga Creta.”

“Kami akan terus menjawab kebutuhan konsumen dan tren di industri dengan konsisten memberi produk, layanan, dan inovasi terbaik yang memaksimalkan kepuasan pelanggan, sejalan dengan komitmen kami dalam menerapkan customer-centricity di setiap penyediaan solusi bagi konsumen,” tambah Frans.

Apresiasi GIIAS

Tidak hanya oleh konsumen, penyelenggara GIIAS juga memberikan apresiasi kepada merek Korea Selatan ini. Dengan tema Hyundai Horizon of Innovation, mereka memperlihatkan berbagai kemampuannya. Termasuk area test drive dalam ruangan (in door) untuk mobil listrik mereka, Ioniq 5 dan yang baru, Ioniq 6.

Hyundai Ioniq 6-GIIAS_1

Khusus untuk Ioniq 6, salah satu main dealer mereka, Hyundai Gowa mengatakan telah menerima order sebanyak 58 unit selama berlangsungnya GIIAS 2023. Menurut mereka, yang beli justru tidak hanya konsumen baru, tapi juga mereka yang sudah punya Ioniq 5.

Mobil Hyundai Ioniq 6 diperkirakan inden hingga tiga bulan ke depan. Harganya Rp 1,197 milyar (OTR Jakarta).

Hyundai Siapkan Paket Aksesori Lengkap Di GIIAS 2023

Booth PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang terletak di Hall 10 GIIAS 2023 bukan hanya menghadirkan kendaraan terbaru. Pengunjung juga dapat melihat hiburan di Horizon of Innovation dan menjelajahi ragam aksesori asli di Hyundai Genuine Accessories Corner.

Hyundai Stargazer Launch

Hyundai memamerkan sejumlah aksesoris asli untuk berbagai lini kendaraan unggulan Hyundai, seperti Hyundai STARGAZER, IONIQ 5, dan CRETA. Area khusus aksesori ini menegaskan komitmen HMID dalam memberi layanan yang customer-centric bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Untuk Hyundai Stargazer model 2022, HMID menawarkan aksesori dashboard retrofit  dengan desain terbaru cluster housing milik New Stargazer. Dashboard ini tersedia dengan warna grey (abu-abu) yang cocok dengan tampilan dashboard orisinal STARGAZER model 2022.

Selain itu, tersedia juga aksesori terbaru Side Body Kit dan Rear Spoiler. Anda hanya perlu menyesuaikan paket tersebut dengan preferensi pribadi untuk gaya terbaik.

Hyundai Genuine Accessories Corner juga menghadirkan berbagai penawaran menarik. Salah satunya diskon 20 persen untuk semua item aksesori termasuk jasa pemasangan selama perhelatan GIIAS 2023 berlangsung. Sejauh ini, diklaim Hyundai, aksesori seperti Dashboard Retrofit (STARGAZER), Screen Assy Cargo (IONIQ 5) dan Door Sill Guard (CRETA) menjadi aksesori paling diminati.

Jika tertarik, kunjungi langsung booth Hyundai Horizon of Innovation di GIIAS 2023. Sejumlah perangkat aksesori menarik dan penawaran diskon di GIIAS 2023 menunggu Anda.

 

Hyundai Stargazer Launch

Stargazer X 2023 dan Melejitnya Minat Terhadap Hyundai Santa Fe

Hyundai Stargazer X meluncur di GIIAS 2023 setelah sekian lama ditunggu. Kehadirannya kami deteksi sejak akhir 2022 lalu, diikuti serangkaian foto-foto awal yang tidak dapat kami tampilkan karena menjaga kerahasiaan narasumber. Lalu, kami berbincang dengan Astrid Ariani Wijana, GM Marketing Department, Hyundai Motors Indonesia. Tidak hanya soal Stargazer baru, tapi juga ‘bocoran’ soal Hyundai Santa Fe.

Cukup menarik mendengar bagaimana Stargazer X dilahirkan. Menurut Astrid, mobil ini hadir dari adanya kebutuhan pasar. Demikian juga dengan kelengkapan yang ada di dalamnya. Desainnya mungkin tidak jauh beda dengan Stargazer lain. Tapi mobil ini menyuguhkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor terdekatnya.

Mulai dari output mesin yang paling tinggi (113,4 hp) hingga fitur konektivitas Hyundai Bluelink. Memang, beberapa kemampuan unik seperti alat bantu kendali yang brilian, Active Yaw Control (AYC) yang ada di Xpander Cross tidak tersedia. Namun Hyundai menambalnya dengan fitur lain seperti paket driving assistant yang lengkap (ADAS).

Astrid juga mengungkapkan kalau HMID siap delivery mobil baru ini, segera. “Akhir Agustus (2023) ini rencananya sudah bisa delivery. Tidak perlu inden,” ujarnya. Hebatnya, kehadiran Stargazer X tidak mengganggu lini produksi Stargazer lain. “Mereka (pabrik) sudah memperhitungkan. Kami request (jumlah mobil yang diperlukan), mereka yang menghitung produksinya (supaya tidak inden).”

Untuk GIIAS 2023 sendiri, diklaim kalau jumlah calon konsumen yang melakukan test drive melewati angka 1.600. Sebagian besar adalah Stargazer X. Ini angka yang didapat hingga 15 Agustus.

Minat Santa Fe Melonjak

Jika biasanya Santa Fe kurang terdengar, di GIIAS ini justru SUV tujuh kursi tersebut ramai yang bertanya. “Ini agak unik. Di GIIAS ini minat terhadap Santa Fe meninggi,” kata Astrid. Mantan petinggi Mazda ini mengatakan penyebabnya, “Biasanya kalau ada kompetitor di segmen yang sama, yang mengalami perubahan, konsumen langsung melakukan perbandingan.”

Hyundai Santa Fe

Yang dimaksud kompetitor Santa Fe di sini adalah Honda CR-V terbaru yang harga tertingginya menyentuh Rp 799 jutaan (OTR Jakarta). Tentu ini berada di rentang harga yang sama yaitu Rp 700 jutaan. Santa Fe paling mahal, harganya Rp 736 jutaan.

Kalau sudah begini tentunya yang diuntungkan tentu konsumen karena diberikan lebih banyak pilihan. “Tinggal bagaimana kami ‘meramunya,” tegas Astrid. Yang ia maksud tentu bagaimana penjual memberikan pelayanan untuk memikat hati calon konsumen. Mulai dari harga menarik, after sales, garansi dan sebagainya. 

Hyundai Santa Fe 2023

Disinggung soal pembaruan untuk Hyundai Santa Fe, Astrid tidak memberikan jawaban. “Tahun ini kami harus fokus untuk Stargazer. Setelah GIIAS ini, ada banyak pameran yang harus dijalankan. Minggu ini saja ada dua pameran di kota besar di Indonesia. Belum lagi rangkaian GIIAS masih ada di beberapa kota.”

Tim humas HMID pun senada. “Kalaupun memang masuk, tidak bisa dipastikan kapan,” kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relation PT. HMID. Jawaban yang sebetulnya sudah kami perkirakan. Sebab, Santa Fe generasi terbaru benar-benar berbeda dari yang ada sekarang. Desainnya tidak menyisakan sedikitpun sebuah Santa Fe. Kita tunggu saja. 

Hyundai ioniq

Hyundai Ioniq 6 Siap Melaju di Indonesia, Ini Harganya

Hyundai Indonesia resmi memasarkan mobil listrik terbaru, Hyundai Ioniq 6. Diperlihatkan kepada publik di GIIAS 2023 hari ini (14/08). Dengan bentuknya dan kelengkapannya yang patut diacungi jempol, Hyundai menempatkan mobil ini sebagai kendaraan flagship mereka.

Ioniq 6 dilabeli harga Rp 1,197 milyar, on the road Jakarta. Hanya ada satu varian bernama Signature. Di balik kulitnya, ini adalah salah satu pengguna platform e-GMP. Didesain untuk mendukung mobilitas harian dan membangkitkan potensi pribadi penggunanya. Entah apa maksudnya, tapi kami salut dengan banyaknya material daur ulang yang dipakai di kabin. Di luar kelengkapan fitur dan kemewahan yang ditawarkan.

Peluncuran Ioniq 6

Contohnya, bahan padded (empuk) di beberapa bagian interior termasuk headliner, jahitannya menggunakan Bio-TPO. Diekstrak dari tebu. Bahan kulit alaminya diproses menggunakan minyak yang diambil dari biji rami. Karpet yang melapisi lantai mobil dibuat dari hasil daur ulang jaring nelayan yang tidak lagi terpakai.

Lalu, Cat yang melapisi door trim dan dashboard disebut bio paint karena menggunakan bahan dasar dari biji bunga rapeseed, yang juga biasa jadi bahan untuk minyak, biodiesel dan sebagainya.

Berbagi Daya

Di luar material ramah lingkungan, Hyundai Ioniq 6 mampu memberikan jarak tempuh 519 km (metode WLTP). Dilengkapi dua motor listrik yang menjadikan mobil ini berstatus AWD. Sumber energi disimpan di dalam baterai lithium-ion berkapasitas 77,4 kWh, yang juga dilengkapi pendingin cair. Untuk pengisian penuh menggunakan charger biasa (AC) perlu 12 jam. Sedangkan fast charging, dengan charger 50 kW perlu sekitar 70 menit. Untuk pengisian hingga 80 persen, hanya perlu 18 menit, menggunakan charger DC 350 kW.

Selain untuk menggerakkan mobil, baterai Ioniq 6 bisa juga menyediakan listrik untuk infrastruktur lain. Daya yang bisa disediakan hingga 3,6 kW. Contohnya, menjadi charger untuk Ioniq lain atau isi ulang baterai laptop. Fasilitas ini disebut V2L (Vehicle-to- Load). Soketnya ada di luar mobil, atau di dalam mobil. Yang terakhir itu untuk menghidupi peranti elektronik apapun.

Motor listriknya menghasilkan tenaga 321,4 hp. Torsi sebesar 605 Nm langsung tersedia begitu mobil dinyalakan. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya perlu 5,1 detik.

Garansi yang diberikan Hyundai untuk Ioniq 6 tidak jauh berbeda dengan yang lain. Garansi baterai hingga delapan tahun atau 160.000 km. Vehicle warranty hingga tiga tahun atau 100.000 km. Dukungan gratis suku cadang dan perawatan selama enam tahun atau 90.000 km.

Hyundai STARGAZER X Akhirnya Membuka Jubahnya

Setelah dinantikan seperti apa wujudnya, hari ini (10/08) Hyundai STARGAZER X resmi membuka selubungnya dalam event pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, BSD City, Tangerang.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) memang menyiapkan varian terbaru  ini untuk menjaring kalangan konsumen yang lebih luas di segmen crossover Indonesia.

Hyundai Stargazer 2023

Dengan hadirnya tipe X, maka deretan keluarga STARGAZER jadi makin lengkap sekaligus memberikan pilihan menarik yang lebih luas, bagi para konsumen. Jika model Stargazer ditujukan bagi konsumen penyuka gaya perkotaan, STARGAZER X dikatakan lebih menonjolkan karakter mobil serbaguna untuk beragam aktifitas.

Launching Stargazer X

Harga Kompetitif

Hyundai menawarkan mobil menarik ini dalam dua varian: Style dan Prime. Label harganya mulai Rp 325,6 juta untuk varian Style dan Rp 336,2 juta untuk Prime. Keduanya harga on the road (OTR) DKI Jakarta. Ini menarik karena label harga yang dipatok oleh PT HMI terbilang cukup kompetitif.

Di balik kulitnya, terpasang mesin Smartstream G4FIII 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang menghasilkan tenaga dan torsi maksimum masing-masing 115 ps pada 6.300 rpm. Torsi puncaknya 143,8Nm pada 4.500rpm. 

Penyaluran tenaga dilakukan oleh Intelligent Variable Transmission (IVT). Transmisi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi mesin agar penggunaan bahan bakar lebih efisien.

Menurut Hyundai, bobot IVT lebih ringan dibanding mesin transmisi otomatis konvensional. Agar lebih efektif, STARGAZER X juga dilengkapi fitur Cruise Control, yang juga membuat berkendara di jalan yang lowong lebih nyaman.

Kabin Lega

Bicara kenyamanan, mobil ini memiliki wheelbase 2.780 mm yang menjanjikan kabin lega untujk tujuh pennumpang. Disediakan juga opsi captain seat untuk baris kedua. Selain itu, mendukung interior yang nyaman, Hyundai memberikan fasilitas AC double blower supaya pendinginan lebih merata. 

Seperti produk Hyundai lain, disediakan kemampuan konektivitas Hyundai Bluelink. Sebuah inovasi Connected Car Service yang memungkinkan pengguna selalu terkoneksi dengan kendaraan mereka melalui smartphone. Fitur ini tersedia untuk semua varian.

Selain itu, terdapat empat Drive Mode yang tersedia di STARGAZER X, termasuk Eco, Normal, Smart dan Sport. Sebagai contoh, mode Eco untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Lalu Sport untuk memaksimalkan performa kendaraan.

Bersamaan dengan peluncuran Hyundai STARGAZER X, para konsumen sudah dapat melakukan pemesanan baik di GIIAS 2023 maupun di seluruh jaringan dealer Hyundai di Tanah Air. “STARGAZER X saat ini sudah tersedia di seluruh jaringan pemasaran Hyundai di Indonesia dan sudah bisa dipesan,” terang Chief Operating Officer HMI Fransiscus Soerjopranoto di ICE BSD, Tangerang.

Informasi selengkapnya mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram @HyundaiMotorindonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia dan Twitter @HyundaiMotorID.

Hyundai Motors Indonesia Tunjuk COO Baru

Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi mengumumkan penunjukan Fransiscus Soerjopranoto sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia. Beliau yang biasa disapa Suryo, resmi menjadi COO efektif per 1 Agustus 2023. Ia diberi tanggung jawab mengembangkan strategi operasional, inovasi manajemen marketing, kinerja sales perusahaan, hingga ke layanan after-sales.

Sebelumnya, Fransiscus Soerjopranoto memiliki pengalaman lebih dari 28 tahun di dunia otomotif Indonesia. Terutama di Toyota, menangani berbagai lini bisnis dan operasi raksasa otomotid itu di Indonesia. Mulai dari perencanaan produk dan marketing, strategi manajemen penjualan, layanan after-sales, dan juga  pengelolaan jaringan dealer.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan, “Hyundai selalu fokus kepada pelanggan di setiap lini bisnis dan operasinya. Dengan latar belakang di industri otomotif selama puluhan tahun, diharapkan kehadiran Fransiscus Soerjopranoto dapat membawa Hyundai lebih berkembang lagi kedepannya. Saya juga berharap di bawah kepemimpinan Suryo, dapat memberikan pengalaman kepemilikan Hyundai yang menyeluruh. Baik dari sisi produk maupun layanan yang inovatif.”

Suryo sendiri mengakui, kehadiran Hyundai di Indonesia selama tiga tahun terakhir telah berkembang pesat. “Dengan berbagai gebrakan dan inovasi hingga menjadi salah satu pelaku penting di industri otomotif,” kata penyuka Basket ini.

Hal tersebut, menurut Suryo, menjadi motivasi dan referensi dirinya untuk melanjutkan kesuksesan Hyundai. “Dan yang terpenting tetap menjaga kepuasan pelanggan secara maksimal,” tutupnya. 

 

Genesis G90 Rambah Pasar Sedan Mewah Jerman dan Swiss

Bintang di event Goodwood Festival of Speed 2023 yang berlangsung di Inggris akhir pekan lalu tak hanya didominasi brand Eropa. Salah satu pabrikan Asia yang berhasil memukau pengunjung yakni Genesis. Brand mobil mewah asal Korea Selatan ini tampil dengan generasi kedua sedan mewah Genesis G90 yang melakukan debut perdananya.

Sedan mewah Genesis G90 debut perdana di Korea Selatan pada tahun 2021 lalu. Versi produksinya mulai dipasarkan di Amerika Serikat dan kawasan Timur Tengah pada tahun 2022.

Genesis G90 terbaru ini akan merambah kawasan Eropa. Lantas apakah ada spesifikasi khusus untuk para konsumen di Benua Biru?

Body Lebih Panjang

Jika dilihat sepintas, awam tak akan dapat membedakan antara G90 spek Korean Selatan, AS dengan spek Eropa. Tampilan luarnya begitu identik. Namun ternyata cukup banyak perbedaan yang tak terlihat.

“Untuk kawasan Eropa, kami meracik G90 sesuai “selera Eropa” untuk dapat memikat konsumen dan bersaing di kelas sedan mewah.” terang Lawrence Hamilton, Managing Director at Genesis Motor Europe. Ya, ukuran “mewah” untuk kawasan Eropa memang beda dari kawasan Asia maupun Amerika Serikat.

Genesis G90 yang dipasarkan di Eropa tak hanya tersedia dalam versi LWB (long-wheelbase) seperti yang dipasarkan di AS dan Timur Tengah. Namun juga tersedia varian SWB (short-wheelbase).

Untuk varian SWB tersedia versi 5-penumpang maupun 4-penumpang. Sedangkan untuk varian LWB hanya tersedia versi 4-penumpang.

Karena terdapat perbedaan ukuran jarak antar sumbu roda, maka dimensi panjang antara versi LWB dengan SWB berbeda. Jika body varian SWB panjangnya 5.275 mm, varian LWB panjangnya 5.465 mm. Perbedaannya sekira 190 mm pada jarak antar sumbu rodanya. Sedangkan tinggi dan lebar body antara versi LWB dengan SWB sama.

Dengan jarak antar sumbu roda yang lebih panjang, maka volume kabin pun menjadi kian lapang. Di Eropa, sedan mewah varian LWB digemari oleh konsumen kalangan eksekutif.

Sedan Mewah Eropa

Tak hanya sekadar tampil mewah, namun G90 juga dibekali dengan teknologi dan fitur berkendara termutakhir. Segala aspek pada area interior pun diolah dengan sangat cermat. Pasalnya, faktor penentu kesuksesan sebuah mobil mewah terletak pada kemasan kabin.

Salah satu fitur yang tak kalah dari mobil buatan Eropa yakni jok model captain chairs berbalut kulit mewah. Selain dilengkapi penghangat dan fungsi pemijat, sandaran kaki pun dapat diselonjorkan.

Kabin yang lapang tak hanya membuat posisi duduk menjadi kian nyaman. Akses keluar-masuk kabin pun lebih leluasa.

 Twin-turbo Atau Hybrid?

Perihal daftar pilihan mesin, pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi. Namun tentu saja untuk sedan mewah berbody panjang dan berbobot berat umumnya dibekali mesin bertenaga besar.

Salah satu varian yang kemungkinan bakal digunakan yakni 3.5-liter V6 turbocharged. Output tenaga 375 hp dan torsi maksimum 530 Nm dengan top speed 250 km/jam terbilang cukup lumayan. Untuk versi LWB yang bobotnya lebih berat diprediksi bakal dilengkapi mesin bertenaga lebih besar.

Kemungkinannya yakni mesin 3.5-liter V6 turbocharged plus modul hybrid 48V e-Supercharger. Output tenaga sebesar 409 hp dan torsi 549 Nm disalurkan ke roda via penggerak AWD. Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed.

G90 terbaru ini baru akan dipasarkan secara terbatas di Jerman dan Swiss. Para konsumen yang berminat dapat memesan secara daring via situs resmi dealer Genesis di kedua negara tersebut. Perihal harga jual, untuk saat ini masih belum diumumkan secara resmi.

Untuk menjegal rival sekelasnya dari brand Eropa secara sporadis mungkin sebuah pemikiran yang terlalu jauh. Namun sedan Genesis G90 secara persuasif akan memikat konsumen tradisional Mercedes S-Class, BMW 7-Series, dan juga Audi A8. Ya, perlahan tapi pasti.

Hyundai Santa Fe 2024 Tampil Beda dan Kontroversial

Satu model SUV yang saat ini sedang membuat penasaran banyak orang adalah Hyundai Santa Fe. Generasi terbaru untuk model tahun 2024 dikabarkan bakal diluncurkan Agustus mendatang. Sejauh mana Hyundai melakukan perubahan pada Santa Fe?

Santa Fe generasi keempat muncul pertamakali pada tahun 2018 silam. Namun masa-masa sulit yang dilalui oleh Hyundai Motors hingga tahun 2022 membuat mid-size SUV Santa Fe hanya mengalami facelift ringan.

Model terakhir dari generasi keempat yang saat imi dipasarkan gaya tampilan desainnya masih bernuansa Hyundai Kona dan Creta. Namun untuk gen-5, tampilan dan bentuk body telah berubah drastis. Kami sampai harus melihat dua kali untuk memastikan ini adalah Santa Fe.

Dari foto teaser yang diunggah oleh pihak pabrikan, body Santa Fe generasi terbaru terlihat lebih besar dan kotak serta kekar. Tidak ada tanda-tanda desain Hyundai di mobil ini. Wajar kalau akhirnya ada yang berpendapat tampilan Santa Fe gen-5 kental dengan nuansa LR Defender dan Lexus GX terbaru

Ciri Khas Tetap Ada

Pada tampilan eksterior, pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini cukup cerdik dalam mengemas dan ‘menyisipkan’ identitas brand mereka yakni inisial huruf H. Salah satu contohnya yakni pada desain headlamp dan lampu DRL yang kini sepintas terlihat menyerupai huruf-H. Demikian pula pada area bagian bawah grille.

Tak hanya tampilan wajah, khususnya desain grille yang berubah lebih kekar. Tampilan pada bagian belakang pun berubah drastis, terutama desain kaca, bumper dan lampu.

Desain fender dan ruang roda yang lebih tegas dan kekar sangat serasi dengan velg baru berukuran 21-inci yang dibekalkan.

“All-new Santa Fe merupakan SUV yang tak hanya menjadi kendaraan harian dalam kota, tapi juga dapat diajak berpetualang,” papar SangYup Lee, Head of Hyundai Global Design Center.

Meski kami kurang sreg dengan bentuk buritan, tapi gaya eksterior Santa Fe kini memang lebih menegaskan karakternya sebagai SUV untuk berpetualang. Bagai versi mini dari Hyundai Palisade bukan?

Tampilan Interior Lebih Mewah

Ubahan desain pada generasi baru Santa Fe pun merambah area interior. Karakter huruf-H sebagai identitas brand Hyundai pun diselipkan pada tampilan layout dashboard.

Ubahan paling terlihat yakni layar digital 12.3-inci sistem infotaintment dan panel instrumen di balik setir yang melengkung dan seolah menyatu. Gaya desain panel layar dashboard model melengkung nampaknya tengah jadi trend.

Kemasan interior seperti jok, panel pintu dan plafon pun kini tampil dengan warna lebih cerah. Ornamen kayu dan kulit Nappa yang digunakan pun kian memberi kesan elegan dan mewah pada tampilan interior.

Meski tak diungkap secara detail, kabin Santa Fe kini tak hanya kian lapang. Kapasitas kargonya pun kini jauh lebih besar. Terlebih saat bangku baris kedua dan ketiga terlipat.

Opsi Mesin Akankah Berubah?

Untuk sektor performa yakni opsi mesin yang dibekalkan, Hyundai masih merahasiakan daftarnya.

Akan tetapi emblem “2.5T” yang menempel di bagian belakang mengindikasikan bahwa Santa Fe masih mengusung mesin bensin 4-silinder turbo 2.5-liter. Namun entah apakah output tenaganya tetap 277 hp atau mengalami perubahan.

Santa Fe untuk kawasan Amerika Serikat dan Kanada diprediksi bakal tersedia varian hybrid. Sementara varian hybrid ringan bermesin 1.6-liter turbo T-GDi dan varian plug-in hybrid kemungkinan bakal beredar untuk pasar Eropa.

Yang membuat penasaran yakni emblem “HTRAC” yang tersemat di bagian belakang. Santa Fe bermesin 2.5-liter nampaknya akan dibekali penggerak AWD-HTRAC (Hyundai TRACtion All Wheel Drive) seperti Palisade.

Hyundai Santa Fe di Indonesia cukup populer dan diminati konsumen kelas menengah atas. Santa Fe model tahun 2023 saat ini dipasarkan mulai dari Rp 575,2 juta untuk varian dasar 2.5 6AT Style bermesin bensin. Spek teratas yang bermesin diesel yakni 2.2 8DCT Signature dibanderol Rp 736,8 juta (harga on the road).

Kami amini jika desain Santa Fe kini tampil beda dan terlihat lebih ‘radikal’. Ya, seperti apa yang digambarkan oleh pihak pabrikan.

Desain mobil Hyundai termasuk Santa Fe beberapa tahun ini mengalami perubahan drastis dan tak kalah dari brand kompetitor asal Eropa. Maka tak heran jika SangYup Lee, Head of Hyundai Global Design Center tahun ini meraih predikat sebagai World Car Person 2023.

Penasaran ingin melihat wujud lengkap dari Santa Fe terbaru? Kita tunggu launching resminya bulan Agustus mendatang.

 

Hyundai Stargazer Essential

Hyundai New Stargazer 2023 Diperlihatkan, Ada Varian Baru!

Hyundai memperkenalkan sederet perubahan untuk Hyundai Stargazer di Indonesia. Meski tidak banyak dan perlu diperhatikan betul, tapi ubahan ini cukup penting untuk MPV tersebut.

Paling jelas dan berlaku untuk semua tipe adalah dashboard. Frame untuk membungkus layar kini tidak lagi mengurangi pandangan pengemudi ke arah depan. Bagian pengemudi agak dirapingkan, sehingga bentuk keseluruhan rumah layar informasi berkendara lebih pendek dari layar infotainment. 

Untuk Stargazer Prime, selain dashboard berubah, kini ketambahan disc brake serta rem parkir elektrik. Di eksteriornya terpasang side skirt baru.

Stargazer Essential

Tampak belakang new stargazer essential

Kemudian ada varian baru bernama Stargazer Essential, yang tersedia dalam opsi captain seat ataupun bangku biasa. Juga punya pilihan transmisi manual dan iVT.

Essential menggantikan nama Trend, dengan kelengkapan yang lebih baik. Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert Assisten Manager HMID, “Nama Essential itu kerap muncul saat pembahasan internal (soal New Stargazer). Makanya dinamakan Essential. Banyak fitur tambahan yang memang diperlukan (Essential).”

Dashboard Stargazer 2023

Sebut saja LED diantara grill dan kap mesin. Lampu depan juga sudah LED. Bicara grill, untuk Essential, Hyundai kini menerapkan warna hitam. Konsisten dengan dua varian di atasnya. Peleknya sudah berbahan alloy dengan desain serupa dengan varian Active.

Di kabin, selaim dashboard baru tadi, sistem multimedia sudah mampu berinteraksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Warna Piano Black melabur beberapa bagian dashboard, jadi terlihat mewah. Tidak lupa, sekarang di varian ini ada TPMS (Tire Pressure Monitoring System).

Interior Stargazer Essential

Di luar itu, bagian teknis seperti mesin dan kaki-kaki tidak berubah. Masih menggunakan jantung mekanis 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual atau IVT (sebutan Hyundai untuk CVT).

Deretan Hyundai New Stargazer 2023 ini sudah bisa dipesan di dealer Hyundai terdekat. Namun sayangnya HMID hanya mengeluarkan harga secara off the road. Ini karena harga mobilnya berbeda-beda untuk setiap wilayah di Indonesia. 

Harga New Hyundai Stargazer 2023

Varian M/T IVT
Prime   Rp 281.880.240
Style   Rp 268.535.180
Essential Rp 228.557.000 Rp 240.671.000
Active Rp 219.948.100 Rp 231.394.680
Hyundai Ioniq 5 N meluncur kencang

Hyundai Ioniq 5 N, Meluncur Kencang Dengan Teknologi Antik

Ini dia, setelah sekian lama membuat penasaran, Hyundai Ioniq 5 N akhirnya dibuka selubungnya secara resmi. Peluncurannya dilakukan di Goodwood, Inggris hari ini (13/07/2023).

Hyundai Ioniq 5 N mengusung segala yang belum pernah terbayangkan akan ada di sebuah mobil listrik. Sebagai permulaan, mobil ini didesain untuk memberikan kesenangan berkendara ala mobil kencang di jalan raya maupun lintasan balap.

Hyundai Ioniq 5 N 2023

“IONIQ 5 N, dikembangkan untuk membawa kesenangan berkendara ke level baru dengan memanfaatkan teknologi terkini yang tersedia. Dimulai dengan IONIQ 5 N, merek N bertujuan untuk menghadirkan pengalaman berkendara menyenangkan khas N. Terlepas dari (apakah bertenaga) bensin, listrik, atau hidrogen,” ujar Till Wartenberg, Wakil Presiden dan Kepala N Brand dan Motorsport, Hyundai Motor Company.

“Untuk mencapai hal ini, kami telah memantau dengan cermat suara penggemar N kami untuk menyempurnakan N all-electric pertama kami dengan tujuan memuaskan hasrat berkendara dari penggemar N.”

Beda Desain

Dari spesifikasi yang dikirim Hyundai, terlihat kalau Ioniq 5 N lebih panjang dibanding versi yang sudah dijual di Indonesia. Panjang Ioniq 5 N mencapai 4.715 mm (standar 4.635 mm). Lebar Ioniq 5 N juga bertambah 50 mm menjadi 1.940 mm.

Ada perbedaan dimensi dengan Ioniq 5 biasa.

Sementara tingginya lebih rendah 20 mm dari yang biasa, menjadi 1.585 mm. Padahal peleknya 21 inci. Yang tidak berubah adalah wheelbase yang tetap 3.000 mm. 

Selain dimensi, beberapa modifikasi terpampang di body. Mukanya berubah karena ada ada celah aerodinamika. Paling jelas bempernya beda total. Tidak lagi mulus seperti versi biasa. Demikian juga dengan bagian belakang yang tampak lebih kompleks. 

bagian belakang lebih kompleks dengan aerodinamika baru.

Perubahan Struktural

Dari situ, mereka membuat Ioniq 5 N yang akan sangat lihat melibas tikungan. Sesuai dengan salah satu pilar produk mereka yang disebut Corner Rascal. Hal pertama yang diperhatikan adalah kekuatan struktur body. Dibanding Ioniq 5 biasa, versi N ini punya lebih banyak titik las dan perekat. Tepatnya 42 titik pengelasan ekstra dan 2,1 meter tambahan bahan perekat untuk membuat body lebih kokoh.

Dudukan motor listrik dan baterai diperkuat, sementara sub frame depan dan belakang dirancang ulang untuk menghasilkan kekakuan lateral lebih mumpuni. Hyundai juga menerapkan IDA (Integrated Drive Axle) untuk as roda depan dan buritan. Seperti yang dipasang pada i20 N yang berlaga di WRC. Ini dikatakan membuat sumbu roda mampu menerima lontaran torsi motor listrik dengan lebih baik.

Motor listrik yang terpasang mampu berputar hingga 21.000 rpm dan menghasilkan tenaga setara 640,8 hp (650 ps). Tenaga maksimal tersebut muncul saat mobil berjalan dalam mode Grin Boost. Yang bisa diaktifkan melalui sebuah tombol di setir. Sumber energinya datang dari baterai 84 kWh. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,4 detik. Sementara top speed yang bisa dicapai adalah 260 km/jam. 

Untuk isi ulang baterai hanya perlu 18 menit dari 10 persen ke 80 persen, dengan pengisian cepat. Sayang, Hyundai belum bilang berapa jarak maksimal yang bisa ditempuh.

Manajemen Suhu

Salah satu yang mereka banggakan adalah manajemen suhu baterai. Tentunya suhu baterai yang terjaga akan memberikan energi yang maksimal. Hyundai mengklaim, IONIQ 5 N menetapkan tolok ukur baru untuk manajemen termal saat dipacu secara intensif di lintasan balap. Dibandingkan dengan pesaingnya, IONIQ 5 N menawarkan daya tahan yang lebih tinggi terhadap degradasi daya akibat panas.

Interior Ioniq 5 N 2023

Suhu baterai yang ideal didapat dari area pendinginan yang lebih besar, oli pendingin motor listrik, dan chiller baterai.

Sebelum berkendara, pengemudi bahkan dapat memanfaatkan N Battery Pre-conditioning. Ini berguna untuk mengoptimalkan sel baterai ke suhu yang paling hemat daya dengan memilih antara mode ‘Drag’ untuk menghasilkan dorongan singkat dengan daya penuh, atau mode ‘Track’ yang mengoptimalkan suhu baterai serendah mungkin supaya bisa meraih lebih banyak lap.

Unik Dengan Suara dan Perpindahan Gigi

Hyundai Ioniq 5 N dirancang untuk bisa digunakan sebagai mobil harian. Untuk menambah kesenangan berkendara, Hyundai mengembangkan sistem yang disebut N e-Shift dan N Active Sound. e-Shift memberikan impresi layaknya mobil bertransmisi 8-speed DCT.

e-Shift dipadukan dengan Active Sound, yang menghasilkan suara yang keluar dari mobil. Salah satu peletakan speaker ada di bemper depan. Ada tiga suara yang dihasilkan. Pertama Ignition, ini akan membunyikan mobil seperti mobil Hyundai N bermesin2,0 liter turbo.

Lalu mode Evolution yang mengeluarkan bunyi layaknya RN22e dengan suara mobil listriknya yang menggugah. Terakhir, ini agak berlebihan sepertinya, mode Supersonic. Hasilnya adalah suara mesin jet. Agak aneh juga mendengar suara jet tempur tapi pindah gigi. Heran.

Hyundai Stargazer facelift akan segera hadir.

Hyundai New Stargazer Siap Hadir Minggu Depan

Saat sedang berdiskusi membahas pesaing Mitsubishi Xpander dengan pihak MMKSI, entah kenapa tiba-tiba datang undangan ke redaksi, isinya mengundang untuk meliput peluncuran Hyundai New Stargazer. Catat, New Stargazer. Peluncurannya dilakukan di Hyundai Driving Experience, Jakarta.

Selain itu, pada undangan tersebut juga tertera varian baru bernama Stargazer Essential. Sempat terlintas inikah yang dimaksud dengan Stargazer ‘Cross’ yang sempat ramai beberapa waktu lalu? Tapi sepertinya tidak. Mobil itu akan meluncur di GIIAS 2023, bukan sebelumnya.

Hyundai Stargazer 2022

Kemungkinan Essential adalah pengganti nama salah satu varian yang sudah ada. Tentunya dengan berbagai peningkatan. Dari penelusuran kami, beberapa varian akan mengalami peningkatan fitur. Perubahan paras dan kemampuan teknis masih kecil kemungkinannya. Makanya Stargazer baru ini diperkenalkan di properti Hyundai, bukan tempat yang lebih mentereng.

Perubahan meliputi hal kosmetis di eksterior seperti grill, lampu LED untuk semua varian, start-stop button untuk varian selain Prime serta sedikit desainn ulang untuk dashboard yang dikatakan akan lebih rendah. Hal ini akan bermanfaat untuk visibilitas berkendara.

Hyundai Stargazer Active 2023 beda pelek

Saat ini, Hyundai Stargazer dipasarkan dalam empat varian. Paling tinggi adalah Stargazer Prime dengan harga Rp 311 jutaan di DKI. Kemudian di bawahnya ada Style seharga Rp 300 jutaan. Setingkat ke bawah, ada Stargazer trend yang tersedia dalam opsi transmisi manual (Rp 267 jutaan) dan IVT seharga Rp 280 jutaan.

Paling bawah, yang juga jadi varian favorit kami dengan kelengkapannya, adalah Stargazer Active. Untuk versi manual dihargai Rp 247 jutaan. Sedangkan Active dengan IVT Rp 260 juta. Sekali lagi, ini harga untuk wilayah DKI.

Hyundai Ioniq 5 Spider Verse

Display Spesial Spider-Verse Bersama IONIQ 5, Cara Hyundai Gaet Pengunjung

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan kerja sama dengan Sony Pictures Indonesia. BUkan bikin film, tapi dalam menampilkan display khusus bertemakan Spider-Man: Across the Spider-Verse dengan IONIQ 5.

Display unik ini bisa Anda temukan pada pameran Hyundai di 11 mal kota besar di Indonesia dari 17 Mei 2023 hingga 4 Juni 2023. Termasuk di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Tangerang, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang. Lokasi lengkapnya bisa dilihat di sini.

Pameran Hyundai 11 kota

Bukan pertama kalinya pabrikan Korea Selatan itu bekerjasama dengan Sony Picture. 2020 lalu mereka sempat mengumumkan kolaborasi promosional. Isinya menampilkan inovasi dan teknologi terkini Hyundai, melalui sejumlah kekayaan intelektual (IP) Sony Pictures Entertainment. Salah satunya film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Daya Tarik Untuk Semua Kalangan

Dikutip dari rilis HMID, selain menampilkan IONIQ 5 dan IONIQ 6, film Spider-Man: Across the Spider-Verse juga akan menampilkan ‘Flying Prophecy’, sebuah kendaraan konsep yang memiliki desain terinspirasi dari IONIQ 6. Tidak hanya itu, film tersebut juga akan menampilkan sejumlah konsep mobilitas masa depan dari Hyundai Motor sebagai solusi revitalisasi kota, di antaranya Advanced Air Mobility(AAM), Purpose-built Vehicles (PBV) dan sesuatu yang disebut ‘Hub’.

Pameran hyundai bertemakan Spider verse

”Sepanjang pameran, pengunjung dapat mengenal lebih dekat dengan Hyundai IONIQ 5 yang juga akan tampil dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Serta menikmati beragam aktivitas dan program menarik yang disuguhkan. Kami yakin rangkaian kegiatan pameran ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi pencinta otomotif. Tapi juga para penggemar Spider-Man di Indonesia,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

Di samping menyiapkan display spesial Spider-Verse dengan IONIQ 5, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam mengikuti berbagai aktivitas menarik selama pameran berlangsung yang tak boleh dilewatkan melalui berbagai kegiatan di Hyundai Challenge. Pengunjung berkesempatan untuk memenangkan 50 tiket nonton Spider-Man: Across the Spider-Verse untuk 25 orang.

Caranya, Anda harus mendatangi booth pameran Hyundai di kota Anda. Lalu unduh aplikasi MyHyundai. Jangan lupa foto bersama mobil display Ioniq 5 Spider-Man: Across the Spider-Verse. Lalu pasang caption yang menyatakan kenapa Anda ingin nonton Spider-Man: Across the Spider-Verse. Upload ke instagram, lalu tag akun @Hyundaimotorindonesia. Sertakan tagar #Hyundai, #HyundaiIndonesia, #SpiderVerse, dan #SpiderVerseIDxHyundai.

Tentunya, karena ini pameran, pasti ada promo menarik untuk mobil-mobil Hyundai yang dipajang. Terutama Hyundai Stargazer dan Creta. Kenapa? Karena menurut mereka, inilah dua mobil yang paling laris saat ini.

Hyundai Stargazer Active 2023 beda pelek

Hyundai Stargazer Active Dapat Peningkatan, Harga Tidak Berubah

Hyundai Motors Indonesia memperkenalkan pembaruan untuk salah satu produknya, Hyundai Stargazer. Tepatnya, Hyundai Stargazer Active. Iya, varian yang paling bawah.

Di bagian eksterior, Stargazer Active yang tadinya memiliki pelek ‘kaleng’, kini tampil lebih keren dengan pelek bermaterial alloy berukuran 16 inci. Pelek ini serupa dengan yang dipakai oleh Stargazer Trend, satu tingkat di atasnya.

Pelek baru Hyundai Stargazer active

Selebihnya tidak terlalu berbeda. Karena ini varian bawah, tidak perlu heran kalau semua lampu masih mengandalkan pendaran halogen. Lampu ‘khatulistiwa’ tidak tersedia. Sebagai gantinya ada garnish dark chrome diantara kap mesin dan lampu utama. Jujur, dari luar, kami jadi suka Hyundai Stargazer Active ini, dengan grillnya yang sewarna body.

Yang Baru di Kabin

Di kabin, perubahan kentara ada pada plafon bagian tengah. Biasanya, Stargazer Active hanya dibekali dengan air circulator. Alias kipas angin untuk menyalurkan udara dingin dari ventilasi AC depan. Kini, sudah dipasangkan double blower. Jadi penumpang belakang tidak perlu iri dengan yang di depan.

Dashboard Hyundai Stargazer Active 2023

Selebihnya, tidak berbeda. Sistem multimedia tetap menggunakan layar 8-inci dengan kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple Carplay. Jok juga menggunakan bahan kain, bukan kulit. Kemampuan muat bagasi pun masih sama, 200 liter saat semua jok ditegakkan, 585 liter saat jok ketiga dilipat.

Yang menarik, dengan semua perubahan tersebut, HMID tidak mengubah harga Hyundai Stargazer Avtive. Masih tetap Rp 247.200.000 untuk yang bertransmisi manual. Versi dengan IVT banderolnya juga tetap, Rp 260.000.000. Dengan catatan, harga tersebut adalah OTR DKI.

Hyundai Stargazer 2023

“Hyundai memahami bahwa Stargazer adalah salah satu model kendaraan Hyundai yang paling diminati. Maka dari itu, kami ingin memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang telah diberikan konsumen dengan melakukan pembaharuan pada Stargazer Active. Kami harap, melalui peningkatan ini dapat memperkuat posisi Stargazer dalam memberikan solusi mobilitas untuk setiap aktivitas sehari-hari,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

HMID juga membekalkan mobil ini dengan garansi yang tergabung dalam Hyundai Owner Assurance Program. Tidak ketinggalan, ada layanan after sales yang diklaim menyeluruh dan mudah diakses.

Hyundai N Vision

Hyundai N Vision 74 Mulai Masuk Jalur Produksi

Masih ingat Hyundai N Vision 74? Mobil konsep ini dikabarkan sudah mulai diproduksi di pabrik Hyundai. Pabrikan Korea Selatan tersebut akan memperkenalkan N Vision 74 pada 27 Mei mendatang, bertepatan dengan “Pony Day” di studio Hyundai.

Menurut situs seetempat, Money Today, mobil tersebut akan dinamai Pony Coupe, mengacu pada mobil konsep Pony Coupe concept yang lahir pada tahun 1974, didesain oleh Giorgetto Giugario.

Hyundai Pony Coupe

Untuk saat ini, informasi yang tersedia masih terbatas. Sebagai contoh, belum diketahui apakah Pony Coupe ini akan mengandalkan bahan bakar hidrogen seperti yang ada pada N Vision 74. Tidak menutup kemungkinan juga Hyundai akan memberikan penggerak listrik sepenuhnya.

Hyundai N Vision 74

N Vision 74 dikatakan memiliki panjang 4.952mm, lebar 1.995mm, dan tinggi 1.331 mm. Jarak sumbu roda sebesar 2.905mm.

Mobil konsep Hyundai Pony Coupe

Dibekali dua motor elektrik yang dipasang di as belakang. Tenaganya setara 610 hp. Torsinya diklaim 900 Nm. Sebagai mobil penggerak roda belakang, angka tersebut terdengar menyenangkan.

fuel stack berisi hidrogen akan memberikan sumbangan daya pengisian ulang sebesar 95 kW. utuk mengisi ulang baterai berkapasitas 62,4 kWh. Baterai ini sanggup menerima daya isi ulang hingga 800 W. Sementara tangki hidrogennya berkapasitas 4,2 kg dan bisa diisi hanya dalam lima menit. Jarak tempuh maksimum diklaim 600 km.

 

Kombinasi hidrogen, baterai dan penggerak elektrik, membuat N Vision 74 berstatus mobil listrik, dengan penambah jarak tempuh bersumber dari hidrogen. Ini adalah sesuatu yang baru di dunia otomotif, dan terdengar kompleks. Paling tidak untuk saat ini.

Melihat kecenderungan pasar sekarang lebih ke EV sepenuhnya, kami cenderung percaya kalau Pony Coupe akan menjadi mobil listrik. Kita tunggu 27 Mei 2023 nanti.

Cerah Cerianya Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum Concept

Sebagai perayaan moment spesial satu abad lahirnya Disney Studio, Hyundai yang merupakan mitra dari Disney mempersembahkan sebuah kado mobil istimewa. Ioniq 5 yang dikemas dengan nuansa Disney ini diberi label “Disney100 Platinum Concept” dan hanya satu-satunya di dunia.

Sebagai kado spesial, Hyundai membalut Ioniq 5 model terbaru ini dikemas dengan warna Gravity Gold Matte, lengkap dengan gimmick Disney. Pada bagian fender terdapat tulisan “Disney100 Platinum Edition”. Velg yang dibekalkan pun dirancang khusus untuk mobil ini.

Atap moon roof di mobil ini dihiasi aksen taburan bintang. Ya, saat malam hari anda seolah tengah menatap hamparan bintang. Lampu depan dan belakang pun tampil dengan aksen percikan bintang nan kemilau.

Ingat, taburan bintang dan percikan bintang dari tongkat peri ajaib merupakan salah satu ciri khas film animasi Disney.

Hyundai Ioniq 5 Model 2024

Meskipun mobil Ioniq 5 edisi ulang tahun Disney hanya satu-satunya di dunia, para pecinta Walt Disney tak perlu berkecil hati. Versi edisi spesial untuk para konsumen di Amerika Serikat dan Kanada akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Basisnya adalah Ioniq 5 versi terbaru yakni model tahun 2024 yang akan dipasarkan menjelang penghujung tahun ini.

Gambar bocorannya sempat beredar di Eropa, yakni kaca bagian belakang yang dilengkapi wiper. Sebelumnya, saudara kembar dari Kia EV6 ini kaca belakangnya tak dilengkapi dengan wiper. Keduanya menggunakan rancang bangun platform Hyundai E-GMP.

Model termurah yakni variant SE bakal dibanderol mulai dari $41.450 (off-the road). Kurang lebih setara Rp 618 jutaan.

Meskipun varian termurah, namun konten kelengkapan yang dibekalkan tak murahan. Pada interior terpampang sepasang layar sentuh digital 12.3 inci. Sementara pada eksterior, satu set velg alloy 19-inci yang dibekalkan desainnya cukup keren. Perangkat fast charger juga dibekalkan pada variant SE.

Terdapat dua pilihan sistem penggerak, RWD dan AWD. Harganya tentu saja berbeda. Versi RWD ditenagai sebuah motor listrik berdaya 168 hp.

Berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak tempuh kombinasi (kota/tol) berada di kisaran 354 km. Tersedia paket baterai berkapasitas lebih besar yang dapat menghasilkan jarak jelajah maksimum hingga 488 km.

Untuk versi all-wheel drive, anda dapat mengaktifkan mode motor listrik penggerak tunggal yang mampu menghasilkan output tenaga 225 hp. Sementara pada mode motor listrik ganda, output yang dihasilkan mencapai 320 hp. Jarak jelajah maksimumnya sekitar 428 km.

Ingin mendapat konten kelengkapan yang lebih komplit? Pilih varian SEL (SE Limited). Model berimbuhan “Limited” adalah trim teratas yang mengindikasikan mobil tersebut kontennya paling lengkap alias level premium.

Kelengkapan extra yang ditawarkan pada variant SEL antara lain charger ponsel nirkabel, pintu bagasi otomatis, serta kemasan interior berbahan H-Tex.

Fitur lainnya yakni atap kaca one-piece, remote smart parking assist, blind-spot view monitor, dan head-up display dengan tampilan augmented reality.

Teknologi bantu berkendara terbaru Highway Driving Assist II pun diimbuhkan pada Ioniq 5.

Sistem ini akan mendeteksi mobil yang berada pada lajur yang dilalui pengemudi. Saat terdapat kendaraan lain di depan, sistem akan mengatur kecepatan dan menjaga jarak aman. Bahkan jika terdeteksi terdapat kendaraan lain yang jaraknya terlampau dekat, sistem akan mengambil alih kemudi untuk menghindar dan menjaga jarak.

Jadi, cara kerja sistem ini sangat berbeda dengan sistem swa-kemudi atau autopilot yang terdapat pada brand lainnya.

Untuk Ioniq 5 variant SEL, para konsumen di Amerika Serikat harus merogoh kocek $52.600 atau setara Rp 784 jutaan.

 

 

Hyundai Ioniq 6

Hyundai Group Sikat Tiga Penghargaan ‘World’s Best’

Pada acara penganugerahan World Car of the Year Award yang tahun ini merupakan perhelatan ke-20 dipenuhi sejumlah kejutan. Dan untuk tahun ini nampaknya Hyundai Group adalah bintangnya.

Pada pembacaan pengumuman yang berlangsung di New York 5 April lalu, tanpa diduga, SangYup Lee yang menjabat sebagai Hyundai and Genesis Head of Design dinobatkan sebagai Person of the Year 2023.

Kia yang merupakan bagian dari Hyundai Group pun mendapat penghargaan. Kia EV6 GT berhasil meraih  penghargaan untuk kategori World Performance Car of the Year. Padahal, yang sebenarnya diprediksi bakal meraih penghargaan di kategori ini adalah Hyundai Ioniq 6. Namun dugaan ratusan jurnalis seluruh dunia yang hadir meleset.

Ternyata Ioniq 6 justru meraih level penghargaan tertinggi yakni World Car of the Year! Dua mobil listrik finalis yang dijagokan yakni BMW X1 dan Kia Niro kalah pamor. Tak hanya itu, Hyundai Ioniq 6 bahkan juga menyabet gelar untuk kategori World Electric Vehicle, mengalahkan BMW i7 dan Lucid Air.

Sungguh luar biasa, Hyundai Group dengan bangga berhasil membawa pulang 4 penghargaan di tahun ini.

Hyundai Ioniq 6 mengikuti jejak kesuksesan Ioniq 5 yang telah lebih dahulu meraih predikat World Car of the Year dan World Electric Vehicle of the Year.

Sebenarnya, syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk dapat masuk dalam nominasi mobil terbaik sedunia ini?

Syarat pertama yang harus dipenuhi yakni kapasitas produksi yang minimal sebanyak 10.000 unit/tahun. Harga jual kendaraan harus cukup terjangkau dan lebih murah dari model mobil premium di pangsa pasar utama masing-masing pabrikan dan model mobil yang dinominasikan.

Syarat Masuk Nominasi

Mobil yang akan dinominasikan pun harus sudah dipasarkan di dua kawasan pasar otomotif besar yang ada di dua benua berbeda selama periode 1 Januari 2022 hingga 30 Maret 2023.

Syarat tersebut baru untuk calon nominasi. Untuk para calon finalis, masih ada sejumlah syarat lainnya.

Para juri akan melakuan sesi test drive setidaknya pada dua kesempatan berbeda. Nantinya daftar nominasi finalis akan dibagi ke dalam 8 kategori. Ulasan hasil test drive yang dilakukan oleh para jurnalis pun turut menjadi poin pertimbangan yang cukup menentukan bagi para juri.

Sederet kategori yang ada pada anugerah penghargaan World Car of the Year tak hanya disesuaikan dengan jenis kendaraannya saja. Namun lebih diutamakan pada fungsi kendaraan tersebut bagi para konsumen. Ya, setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda walau untuk sebuah model mobil yang sama.

Dan penghargaan ini menjadi acuan bagi para konsumen dalam menentukan mana mobil yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan. Hyundai Ioniq 6 memang layak untuk meraih predikat sebagai mobil terbaik di dunia. Congratulations Hyundai Ioniq 6…. Bravo…!

Hyundai ioniq

Kreasi Tanpa Lelah Seorang Bocah Korea Miskin Lahirkan Kejayaan Hyundai Motor Company

Entah siapa yang punya ide di Hyundai Motor Company (selain dilobi oleh pemerintah Indonesia) untuk merakit mobil listrik di Indonesia, yang tidak punya pengalaman dengan kendaraan elektrik. Itu langkah berani yang harus diakui cukup berhasil.

Keberanian ini bukan datang tiba-tiba. Ini sifat yang ditanamkan jauh-jauh hari oleh seorang anak petani miskin asal Korea Utara. Namanya Chung Ju-Yung.

Ju-Yung lahir di Tongchon pada 25 November 1915. Sekarang, Tongchon adalah bagian provinsi Kangwon yang dikuasai Korea Utara. Jaman itu belum ada yang namanya Korea Utara dan Selatan. Semuanya dijajah oleh Jepang.

Ia adalah anak tertua dari tujuh bersaudara yang bercita-cita jadi guru. Tapi karena keluarganya berkekurangan, ia hanya bisa sekolah hingga umur 14 tahun, lalu membantu usaha bertani padi yang mereka jalani. Sekali-sekali jual kayu bakar dari kota ke kota.

Kabur Untuk Kembali

Umur 16 tahun, lelah karena hidupnya sulit, Ju-Yung bersama seorang temannya lari dari rumah. Mereka mengarah ke kota Kogen (sekarang Kowon, masih di Korea Utara). Di sini, dua pemuda tersebut mendapatkan pekerjaan di bidang konstruksi. Bayarannya rendah, tapi cukup untuk membuat Ju-Yung takjub. Ternyata bisa dia mencari uang sendiri.

Ayahnya kemudian menemukan keberadaan mereka. Singkat cerita, keduanya disuruh pulang, bantu bertani. Tapi seperti manusia pada umumnya, begitu sudah tahu cari uang, ya, Anda pasti paham.

Chung Ju-Yung

Anak ini kabur lagi. Kali ini larinya lebih jauh. Ke kota Keijo. Sekarang namanya Seoul. Tapi ia bersama temannya ditipu. Uangnya ludes. Ia kembali lagi ke kampung, membantu pertanian.

Beberapa tahun kemudian Ju-Yung pergi lagi. Kali ini kabur naik kereta api ke Keijo. Tiketnya ia beli setelah menjual sapi orang tuanya. Sekarang ia mencoba belajar akuntansi. Tapi sekali lagi, ayahnya meminta supaya ia pulang.

Tidak kapok, tahun 1933, ia kabur lagi ke Keijo. Setalah menjalani pekerjaan sebagai kuli pelabuhan, kuli bangunan, lalu pekerja di pabrik sirup selama setahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai tukang antar di toko beras Bokheung. Para pelanggannya suka dengan kelihaian Ju-Yung. Pemilik toko lalu mulai mempercayakan Ju-Yung dengan pembukuan.

Empat tahun kemudian, pemilik toko meninggal dunia. Ia menyerahkan usaha dagang beras kepada Ju-Yung. Nama usaha ganti jadi Toko Beras Kyungil. Toko ini kemudian sukses, usia Ju-Yung masih muda waktu itu. Baru 22 tahun.

Apes, pada 1939 Korea yang dijajah Jepang dipaksa untuk melaksanakan penjatahan dan menyediakan beras hanya untuk militer sang Matahari Terbit.

Melirik Dunia Otomotif

Usaha Chung Ju-Yung terpaksa gulung tikar karena kebijakan Jepang tersebut. Ia balik kampung dan menetap sampai 1940. Tidak betah lama-lama, ia balik ke Keijo. Penjajah Jepang saat itu melakukan batasan ketat untuk beberapa sektor usaha. Tapi Chung melihat kesempatan di bidang otomotif.

Memanfaatkan garasi yang ia beli dari kawannya, plus pinjaman modal usaha sebesar 3.000 won, Chung membuka bengkel kendaraan bernama A-do. Hanya dalam tiga tahun A-do berkembang pesat. Karyawan yang awalnya hanya 20 bertambah jadi 70 orang. Penghasilan Chung melimpah. Tapi entah kenapa, saat mulai berhasil ia selalu terganjal. Ini seperti jadi kebiasaan.

Korea saat dijajah Jepang

Pemerintahan kolonial Jepang memaksa A-do untuk merger dengan pabrik baja, untuk mendukung usaha perang mereka. Chung lagi-lagi pulang kampung. Kali ini ia punya tabungan 50.000 won.

Saat Korea merdeka tahun 1946, Chung kembali ke Keijo. Kemerdekaan negaranya memungkinkan ia membuka kembali bengkel mobil. Kontrak untuk perawatan mobil tidak hanya datang dari individu, tapi juga militer. Ia juga mencoba kesempatan di bidang konstruksi. Ini karena ia takjub, perusahaan konstruksi bisa dapatkan kontrak jutaan won.

Tahun 1947 ia mendirikan Hyundai, perusahaan konstruksi. Chung Ju-Yung mendekati pemerintahan yang baru dibentuk, dan meyakinkan mereka untuk memberikan kesempatan agar mendapat kontrak pembangunan.

Jalanan Korea 1946

Perang Lagi

Gayung bersambut, Hyundai kebagian kontrak untuk membangun infrastruktur perhubungan. Jalan-jalan utama di Korea Selatan dibuat oleh perusahaan baru ini. Mereka juga bertanggung jawab untuk membangun bendungan Songyan.

Tapi sekali lagi, kondisi berbalik melawan Yu-Jung dan Hyundai. Perbedaan ideologi antara Korea Utara dan Selatan, membuat perang kembali berkecamuk tahun 1950. Ia terpaksa menyelamatkan keluarganya dulu dan memindahkan mereka ke Busan, Korea Selatan.

Perang Korea 1950

Perang juga membuatnya banting setir jadi pengantar koran untuk pasukan di garis depan. Namun pria ini tidak berhenti mencari celah usaha. Kebetulan ia menemukan iklan kalau pasukan Amerika perlu pengusaha lokal untuk bantu membuat fasilitas militer.

Tanpa buang waktu, Ia mendekati pasukan PBB dan Amerika untuk mendapatkan proyek apapun yang bisa dikerjakan. Saat perang reda dan Seoul berada di bawah kendali PBB, Hyundai kembali beroperasi penuh. Meski dengan keterbatasan, bahkan sempat hampir bangkrut. Tapi Chung tidak pernah menyerah. Hyundai pun jadi salah satu perusahaan Korea Selatan dengan pertumbuhan yang paling fantastis.

Hyundai Motor Company Lahir

Dengan kesuksesan itu, Chung melebarkan usaha di bawah payung Hyundai. Salah satunya, tahun 1967, ia membentuk Hyundai Motor Company (HMC).

Langkah pertama adalah merakit dan menjual mobil bikinan Ford. Tepatnya Ford Cortina. Pusat perakitannya dibuat hanya dalam waktu enam bulan di Ulsan, Korea Selatan.

Ford Cortina 1968 cikal bakal Hyundai

Ford Cortina adalah sedan yang sukses di Eropa karena nyaman, tangguh dan terjangkau harganya. Namun di Korea Selatan, ceritanya beda. Mobil ini tidak sukses karena jalanan di negara itu tidak mendukung. Cortina tidak bisa lewat jalan yang rusak dan jadi tidak bisa diandalkan. Hasilnya, malah jadi bahan cemoohan. Stok menumpuk di pabrik.

Tahun 1969, Hyundai bagai sudah jatuh tertimpa tangga. Pabrik mereka terkena banjir bandang. Stok Cortina terendam. Kemudian beredar rumor Hyundai sekarang jualan mobil baru bekas banjir. Hyundai Motor Company tidak berkutik dan lagi-lagi nama ini hampir bangkrut.

Hyundai Cortina in Korea, mobil pertama Hyundai Motor Company

Namun Chung Yu-Jung seperti biasa, tidak menyerah. “Saya tidak akan pernah menurunkan plang Hyundai dengan tangan saya. Kalau saya memulai sesuatu, akan saya selesaikan!”

Waktu berjalan infrastruktur jalanan mulai membaik, penjualan Cortina menanjak. Kapasitas produksi pabrik mereka di Ulsan mulai penuh. Hyundai mulai melirik untuk ekspor mobil ini. Saat itulah Ford tercengang. “Hah, bagaimana?”

Perjanjian antara Ford dan Hyundai tegas membatasi Cortina hanya untuk pasar Korea Selatan. Bahkan saat dirayu dengan bagi hasil pun Ford menolak. Di mata Chung, Ford seperti mau menguasai pasar mobil Korea Selatan. Memanfaatkan Hyundai hanya sebagai sub-kontraktor dengan upah pekerja murah. Ia lalu memutus kontrak dengan Ford tahun 1974. Tanpa disadari, keputusan ini membuat Chung mengubah industri otomotif Korea Selatan.

Main Mata Dengan Mitsubishi

Tidak perlu menunggu lama, Hyundai memutuskan untuk mendekati Mitsubishi. Mereka berniat memanfaatkan mesin, transmisi dan gardan belakang buatan pabrikan Jepang ini. Eropa yang dipandang sebagai gudangnya mobil bagus, membuat Hyundai merekrut beberapa orang pintar dari benua itu.

Paling signifikan adalah George Turnbull, managing director Austin Motor, Inggris. Kemudian Turnbull merekrut beberapa orang lagi seperti John Crosthwaite sebagai ahli chassis, desainer body Kenneth Barnett, Peter Slater untuk posisi development engineer, John Simpson dan Edward Chapman sebagai engineer.

Hyundai Pony 1975

Kelihaian mereka, dipadukan mesin dan gardan Mitsubishi melahirkan Hyundai Pony tahun 1975. Mobil pertama mereka yang cocok untuk jalanan Korea Selatan dan harganya hanya (waktu itu) US $5.900. Pony pun laris.

Setelah itu, segalanya bergulir bagai bola salju. Pony sukses di berbagai belahan dunia, terutama Kanada. Sayangnya, mobil ini belum bisa menjamah pasar Amerika Serikat. Penyebabnya apa lagi kalau bukan regulasi emisi. Chung dan Hyundai tidak menyerah, pastinya.

Menggebrak di Amerika Serikat

Tahun 1985 mereka keluar dengan model baru, Hyundai Excel. Patuh pada regulasi, mobil ini dijual di AS seharga US $4.995. Murah. Excel lalu mencatat rekor sebagai mobil pendatang baru paling laris dalam sejarah otomotif negara itu. 168 ribu unit terjual hanya di Amerika. Satu juta unit lainnya laris di berbagai belahan dunia.

Tapi, orang Amerika lalu menyadari kalau mobil ini ternyata tidak reliable. Dealer Hyundai malah meraih untung dari perbaikan ketimbang penjualan. Hyundai dari yang sukses, kembali jadi bahan cemoohan.

Hyundai Excel 1989

Bisa ditebak, Chung dan timnya tidak diam saja. Mereka merekrut lebih banyak engineer hebat dan melakukan perbaikan. Kemudian lahir Hyundai Accent, Elantra dan Sonata. Semua masuk pasar negara adidaya itu. Hingga pada satu titik, Hyundai mengakuisisi Kia pada 1998. Keduanya lalu menggebrak dengan garansi 10 tahun atau 160.000 km. Khusus untuk pasar Amerika Serikat.

Selanjutnya, Anda sudah bisa lihat sendiri. Dua raksasa otomotif Korea Selatan ini tidak berhenti melakukan inovasi. Kini Hyundai Motor Company adalah pabrikan ketiga terbesar di dunia, di belakang Toyota dan VW Group. Hyundai Group sendiri menjadi salah satu raksasa industri di negaranya.

Hyundai Ioniq 6

Bagi kami, produk mereka belakangan ini memang hebat, meski bukan tanpa cela. Namun usaha Chung Yu-Jung dan Hyundai patut mendapatkan apresiasi dan menjadi contoh. Jangan pernah menyerah.

Disarikan dari berbagai sumber