Yamaha MT-07

Yamaha Indonesia Dipercaya Rakit Moge Yamaha MT-07

Deretan produk Yamaha yang dirakit di Indonesia bertambah lagi. Setelah Nmax, Xmax, R15, R25 dan keluarga MT, kini bertambah satu motor gede (moge). Yang dimaksud adalah Yamaha MT-07, motor dengan kapasitas mesin 700 cc.

Ini pertama kalinya ada motor dengan mesin sebesar itu dirakit di fasilitas PT Yamaha Indonesia Motor Manifacturing (YIMM). Pangsa pasarnya bukan hanya lokal, tapi akan diekspor ke kawasan Eropa.

Ini bukan pertama kalinya motor buatan Yamaha Indonesia melenggang di pasar luar negeri. Nmax dan Xmax sudah lebih dulu melakukan hal tersebut. Menurut Yamaha, ini adalah bukti kalau Yamaha pusat (Yamaha Motor Company, YMC) percaya kepada kualitas yang dihasilkan oleh dua pabrik YIMM di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat.

Perakitan Yamaha MT-07

 

Dan pencapaian ini bukan hal mudah. YIMM sudah bekerja keras memproduksi lebih dari dua juta unit motor untuk pasar ekspor ke Asia, Eropa, Australia, Amerika dan Afrika. Menurut Dyonisius Beti, hadirnya MT-07 rakitan lokal ini adalah hasil dari kegigihan, kerja keras. “Kita boleh bangga ini adalah moge pertama made in Indonesia dan mengukir sejarah baru, ada pabrik motor (di Indonesia) yang memproduksi sampai 700 cc,” ujar Dyonisius.

Selain itu, ada keuntungan yang lebih penting yang didapat. Yaitu trasfer teknologi kepada pekerja di Indonesia. Selain tentu, dengan adanya lini produksi baru, juga membuka lapangan kerja. TIdak kalah penting, MT-07 adalah motor yang populer di Eropa maupun Amerika.

Mengenal Yamaha MT-07

Yamaha MT-07 adalah motor besar dengan gaya naked bike. Layaknya keluarga MT, dari depan sudah terlihat ciri khasnya, berupa lampu yang bentuknya agresif dan kadang tidak lazim. Informasi berkendara ditampilkan melalui layar TFT 5-inci. Tentunya sudah memiliki kemampuan koneksi dengan handphone. 

Lalu, layaknya motor performa, sasis tubular yang ringan jadi rangka utama. Kalau diperhatikan, meskipun mesinnya besar tapi ukuran keseluruhan terlihat ringkas.

Pada chassis, duduk mesin dua silinder DOHC dengan kapasitas 689 cc. Tenaga yang dihasilkan menyentuh 72 hp pada 8.750 rpm. Torsinya memuncak di angka 67 nm saat putaran mesin berada di 6.500 rpm.

Suspensinya mengandalkan garpu depan model upside down, belakangnya monoshock yang bisa diatur rebound dan preload. Untuk menghentikan laju, disediakan rem cakram 298 mm di depan. Belakangnya 245 mm. Jujur, ini adalah salah satu motor idaman kami. 

Maxi Yamaha Day, Kumpul Tahunan Seru Komunitas Maxi Yamaha

Rangkaian event Maxi Yamaha Day 2023 terus berlanjut. Setelah menyambangi Bogor, Balikpapan, Manado, dan Temanggung dengan lebih dari 1.300 biker, kini kegiatan ini kembali diadakan di Bumi Pasundan.

Yamaha area Jawa Barat mengajak sekitar 300  pengguna skutik Maxi Yamaha untuk ikut camping di Lembah Permai Resort, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Event kali ini bertemakan Ethnic Bamboo yang merepresentasikan budaya masyarakat Jawa Barat. Diperlihatkan dengan ornamen bambu di sekeliling tempat acara.

Selain konsep unik, berbagai kegiatan seru sukses menghibur para peserta di lokasi acara. Mulai dari kompetisi antar komunitas, pesta BBQ, penanaman pohon, servis gratis, hingga hiburan musik.

Tak ketinggalan, booth display juga memajang produk-produk unggulan Yamaha seperti Maxi (N-Max, X-Max dan lainnya) dan CLASSY line up.

“Seperti di tahun sebelumnya, para biker Maxi Yamaha di Jawa Barat kembali dapat menikmati kegiatan touring dan camping bersama di alam terbuka, ini tentunya semakin meningkatkan rasa persaudaraan diantara mereka,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief Yamaha DDS 2 Jawa Barat.

Event ke-5 di tahun 2023 ini dimulai dengan touring dari empat titik lokasi keberangkatan di kota Bandung, Majalengka, Padalarang dan juga Sukabumi.

Touring JMC

Acara ini juga dihadiri oleh komunitas Journalist Max Community (JMC). Sebanyak 25 peserta dari komunitas Maxi wartawan otomotif ini melakukan touring pendek dari Jakarta menuju Cipanas, Puncak. Termasuk kami.

Jalur touring sangat menyenangkan. Didominasi dataran tinggi dan pegunungan yang menambah seru aktivitas berkendara. Hampir semua peserta JMC menjajal berbagai keunggulan pada motornya. Baik dari segi fitur, performa berkendara, hingga handling dan kenyamanan riding position yang menjadi keunggulan.

Selanjutnya, Maxi Yamaha Day 2023 akan kembali menyambangi Sulawesi, di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng pada 9 – 10 September mendatang. Ikut?

Yamaha Vega Force 2023 dapat warna baru.

Yamaha Vega Force Diremajakan, Biar Yang Naik Makin Pede

Motor bebek sepertinya masih menjadi komoditas jualan yang menarik. Ini dibuktikan dengan penyegaran yang dilakukan pada Yamaha Vega Force. Tidak banyak, karena hanya merambah perubahan penampilan saja.

Yamaha Vega Force kini dibekali warna baru bernama Black Red dan Black Yellow. Lengkap dengan desain grafis (striping) yang juga baru. Menurut Yamaha, tampilan bebek ini sekarang jadi makin sporty.

Yamaha Vega Force 2023, warnanya baru

Bentuknya tidak berubah. Lampu depan masih menggunakan halogen, belum LED. Hal sama juga berlaku untuk penerangan di belakang. Speedometer analog juga tidak berubah dari sebelumnya. Wajar, karena Vega Force adalah motor bebek entry level di keluarga Yamaha. Di bawah jok, tersedia ruang penyimpanan dengan kapasitas 9,2 liter. Lumayan untuk ukuran sebuah motor bebek.

Tidak ada pembaruan di sektor teknis. Mesinnya masih satu silinder berkapasitas 114 cc. Menghasilkan tenaga 8,6 hp. Torsi puncaknya juga masih 9,53 Nm pada 5.500 rpm. Sistem pengabutan bensin tentunya sudah injeksi. Untuk menyalurkan daya ke roda belakang, dipasangkan perseneling 4-speed constant mesh.

Yamaha Vega Force 2023

Yamaha membekali bebek ini dengan rangka model backbone. Suspensinya teleskopik di bagian depan, sementara belakangnya swing arm dengan dua shock breaker. Pelek model racing ukuran 17 inci dibalut ban 70/90 untuk depan. Belakangnya berukuran 80/90.

”Vega Force motor bebek yang dikenal tangguh sehingga sesuai untuk kebutuhan konsumen Indonesia. Dengan warna terbaru membuat tampilan motor ini makin sporty dan modern,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Menurutnya, hal tersebut akan menambah kepercayaan diri bikers saat berkendara di berbagai kondisi jalanan. “Kami harapkan warna baru Vega Force menambah pilihan bagi para penggemar motor bebek di Tanah Air,” tutup Anton. Harga Yamaha Vega Force adalah Rp 17.915.000 (OTR DIK).

Logo Yamaha

Yamaha Mulai Gunakan Material Daur Ulang

Penggunaan bahan baku daur ulang nampaknya tak hanya dilakukan oleh pabrikan mobil dan truk. Pembuat sepeda motor pun menyiasati mahalnya harga bahan baku produksi, memanfaatkan material hasil daur ulang. Salah satunya yakni Yamaha.

Pabrikan berlogo Garpu Tala ini pada Maret 2023 lalu mengumumkan akan mulai menggunakan material ramah lingkungan yakni ‘green aluminium’. Dalam memproduksi material tersebut menggunakan energi ramah lingkungan. Hal tersebut guna mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Yamaha Grand Filano

 

Tak sebatas menggunakan ‘green aluminium’. Pada 11 April lalu Yamaha memperkenalkan material polypropylene daur ulang. Polypropylene yang lebih dikenal sebagai plastik merupakan salah satu bahan baku yang nantinya akan digunakan body sepeda motor.

Pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim plastik daur ulang ini mutunya lebih bagus dan jauh lebih kuat, serta tampilannya lebih menarik. Sebelumnya, bahan baku yang digunakan adalah plastik berbahan resin.

Bahan baru ini akan digunakan pada sepeda motor yang diproduksi dan dipasarkan oleh Yamaha di kawasan ASEAN mulai tahun ini. Tak dijelaskan model mana yang akan menggunakan material jenis baru tersebut. Namun produk yang bakal menggunakan diutamakan jenis skuter matic yang jumlah produksinya terbilang cukup banyak.

Sebagai tahap awal, komposisi penggunaannya berkisar 50% dari komponen body sepeda motor. Lantas, seperti apa proses pembuatan material polypropylene daur ulang ini? Sayangnya, tak dijelaskan secara rinci. Namun Yamaha menyatakan bahwa sumber bahan baku berasal dari sepeda motor Yamaha bekas pakai. Komponen yang akan didaur ulang dijamin bebas dari kategori limbah bahan beracun dan berbahaya atau B3.

Kedepannya, komposisi penggunaan material polypropylene recycle ini akan ditingkatkan jumlahnya. Penggunaan material daur ulang dan ramah lingkungan merupakan bagian dari visi Yamaha menuju era karbon netral pada tahun 2050 mendatang.

 

Penampilan Yamaha YZF-R25 2023 Pikat Para Rider Pemula Malaysia 

Setelah diluncurkan di Indonesia, kini giliran Malaysia yang kebagian jatah Yamaha YZF-R25. Sportsbike buatan brand berlogo Garpu Tala sejak dahulu memang digemari di Malaysia. Salah satu contohnya yakni Yamaha TZM.

Meskipun tak semacet dan sesemrawut Jakarta, namun lalu lintas di kota besar seperti Kuala Lumpur terbilang cukup padat.

R25 Malaysia

Sportsbike pemula kelas 250 cc seperti Yamaha YZF-R25 pun laris manis sebagai kendaraan harian di tengah kemacetan dalam kota. Selain jadi bagian dari trend dan gaya hidup kaum urban mapan berusia muda di Malaysia, terutama di KL tentunya.

Tampilan yang kental dengan aura ala MotoGP pun membuat YZF-R25 begitu digandrungi para anak gaul KL. Perpaduan desain serta teknologi dari R7 dan R1 yang disematkan pada R25 pun terbukti manjur memikat konsumen. Big bike? Tentu saja tetap banyak berseliweran di KL dan sejumlah kota lainnya saat akhir pekan.

Warna Baru Yang Memikat

Terdapat pilihan warna baru yang cukup memikat. Midnight Star yang dominan dengan nuansa hitam memiliki aura macho yang kental.

Racing Blue dengan sapuan warna biru khas Yamaha sama seperti yang terdapat pada R7, R1, serta model R6 yang baru saja dipensiunkan.

Yamaha YZF-R25

Sedangkan livery warna Deep Purple Metallic dengan gradasi ungu berkilau mengingatkan pada gaya kemasan sportsbike Yamaha era ’80an dan ’90an. Ini adalah warna baru yang diperkenalkan pertama pada R25 di Jepang.

Tak Ada Perubahan Spek Performa

Pada frame terpasang sebongkah mesin 2-silinder paralel 249cc, DOHC, fuel injection dengan pendingin radiator. Penerus daya tetap menggunakan transmisi manual 6-speed dengan kopling

Output tenaga sebesar 35 hp dicapai pada 12.000 rpm. Sedangkan torsi maksimum 23 Nm dikail pada putaran mesin cukup tinggi yakni 10.000 rpm. Spek performa mesin tak ada perubahan dari model terdahulu.

Untuk konsumen Malaysia, yang dipasarkan adalah versi ABS.

Harga Di Malaysia Tak Berubah

Yamaha YZF-R25 dipasarkan di Malaysia via Hong Leong Yamaha Motor (HLYM), selaku APM sepeda motor Yamaha di Malaysia.

Yamaha R25 ungu

Perihal harga jual, tak ada perubahan alias masih sama seperti harga model tahun lalu. Para konsumen Malaysia dapat menebusnya mulai dari 22.998 ringgit Malaysia yang kurang lebih setara Rp 78 jutaan. Bahkan untuk setiap pembelian akan mendapat bonus disc lock.

Begitu ada bocoran R25 bakal dipasarkan, daftar inden dari para member Yamaha YZF-R25 Club Malaysia pun membanjir. Itu baru dari member club saja, belum ditambah dengan para konsumen umum.

Sementara di Indonesia, Yamaha membanderol YZF-R25 model tahun 2023 mulai dari Rp 61,66 juta untuk versi standard (non-ABS) hingga 70 jutaan untuk versi WGP 60th Anniversary.

 

Yamaha Tenere 700 Extreme Dan Explore Edition Diluncurkan Di Perancis

Mengakomodir tingginya minat konsumen segmen sepeda motor adventure, Yamaha meluncurkan dua edisi spesial Tenere 700 di Perancis.

Dua varian yang diluncurkan yakni Extreme Edition dan Explore Edition. Keduanya tampil dengan karakter spesifik untuk gaya berkendara yang berbeda. Hmmm.. seperti apa detail dari kedua variant dari motor yang populer dengan sebutan T7 tersebut?

Yamaha Tenere 700

Yamaha T7 Extreme Edition Bagi Penyuka Off-road

Ténéré 700 Extreme Edition lebih ditujukan bagi para penyuka off-road. Oleh sebab itu konten penunjang kemampuan off-road pada variant ini pun lebih ditingkatkan dari T7 versi standar. Area sasis dan suspensi mengalami sejumlah ubahan.

Yamaha Tenere 700 extreme edition

Garpu standar diganti dengan KYB 43 mm full adjustable. Jarak travel suspensi depan pun bertambah 20 mm menjadi 230 mm. Suspensi belakang pun tak luput dari ubahan. Monoshock KYB adjustable pre-load, rebound and compression damping dibekalkan. Jarak main suspensi belakang pun bertambah 20 mm menjadi 220 mm. Jarak ground clearance pun bertambah 20 mm menjadi 260 mm.

Sektor tampilan pun mendapat sentuhan gaya off-road yang kian kental. Sejumlah aksesoris yang diimbuhkan antara lain foot peg anti-selip berbahan titanium, pelindung setang, mudguard rally, protektor radiator dan sejumlah pernak-pernik bergaya enduro lainnya.

Jok standar Ténéré 700 diganti model single seat ala enduro. Busa pelapis jok lebih tebal 20 mm. Dengan ubahan pada suspensi, posisi riding pun kini bertambah tinggi menjadi 910 mm. Panel instrument digital berlayar TFT ukuran 5-inci menjadi kelengkapan standar.

Spek yang diusung pada varian Extreme Edition ini berada di antara T7 standar dan versi World Raid. Pasalnya, spek suspensi dan sejumlah aksesoris yang dibekalkan diadopsi dari T7 spek kompetisi World Raid. Edaaan…!

Ténéré 700 Explore Edition Bagi Petualang Jalanan

Nah, variant kedua adalah Explore Edition. Berbeda dari Extreme Edition yang sangat berorientasi off-road, Explore Edition lebih ditujukan bagi petualang jalanan penyuka touring.

Tenere 700 explorer

Spek yang diusung pun lebih menitikberatkan pada kenikmatan berkendara jarak jauh di jalan raya.

Jarak main suspensi KYB pada bagian depan dan belakang dbuat lebih pendek 20 mm dari spek standarnya. Jarak travel garpu depan kini menjadi 190 mm. Sedangkan jarak main swing arm belakang kini menjadi 180 mm. Posisi duduk pun dibuat lebih rendah menjadi 860 mm.

Setting suspensi dan posisi riding yang lebih rendah membuat handling saat bermanuver melibas tikungan menjadi lebih nyaman. Perpindahan gigi transmisi pun kian cepat dengan adanya fitur quick shifter.

Untuk menahan terpaan angin, ukuran windscreen standar pun diganti dengan versi yang lebih besar dan lebih tinggi.

Pada bagian sisi kiri-kanan jok belakang terdapat bracket untuk side case tambahan. Tersedia pilihan model koper hard case maupun soft case berbahan tahan cuaca. Hanya saja untuk paket side case dikenakan biaya extra.

Untuk variant Explore Edition label harganya mulai dari €11.799 (setara Rp 191,99 jutaan) dan mulai dari €11.899 untuk variant Extreme Edition yang setara Rp 193,62 jutaan.

Yamaha Tenere 700

Hanya terpaut lebih mahal sekitar 10% dari harga Yamaha Tenere 700 versi standar yang dibanderol mulai dari €10.999 atau sekitar Rp 178,97 jutaan.

Kedua model Ténéré 700 edisi khusus ini akan mulai tersedia di Perancis pada April 2023. Tak semua negara kawasan Eropa kebagian dua model T7 ini, karena hanya dipasarkan di Perancis, Italia dan Jerman.

 

Yamaha Luncurkan FZ 2023, Doyan Konsumsi BBM E20

Sepeda motor kelas 150 cc merupakan salah satu segmen paling populer dan diminati di kawasan Asia, terutama India. Ceruk pasar yang sangat gemuk dan potensial di Negeri Bollywood tersebut dimanfaatkan sejumlah pabrikan sepeda motor, termasuk Yamaha.

Untuk kelas premium entry-level dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Yamaha Motor India meluncurkan FZ-S Version 4.0 serta model FZ-X facelift 2023. Kedua model telah dilengkapi dengan seperangkat lampu LED layaknya model sepeda motor Yamaha lainnya.

Bisa Minum BBM E20

Update terbaru yang dibekalkan pada jajaran model FZ yakni teknologi bahan bakarnya. Tak hanya  mengkonsumsi bensin biasa, FZ-S dan FZ-X kini dapat mengkonsumsi BBM jenis E20, dengan kandungan bio ethanol sebanyak 20 persen. Dengan kemampuan flex-fuel, maka teknologi mesin FZ-S dan FZ-X jauh mendahului model motor sejenis di kelasnya.

Pada frame FZ-S dan FZ-X terpasang mesin silinder tunggal 149 cc SOHC 2 katup, berpendingin udara. Sistem pasokan BBM telah menggunakan fuel-injection. Output tenaga maksimum yang dihasilkan sekitar 12,2 HP pada 7.250 rpm dan torsi maksimum 13,3 Nm pada 5.500 rpm.

Dengan transmisi manual 5-speed, FZ-S dan FZ-X memiliki kecepatan maksimum 115 km/jam. Memang ini bukan motor buat adu kebut, justru lebih difungsikan sebagai kendaraan harian dalam kota.

Sistem Kontrol Traksi Layaknya Moge

Yang terbilang menakjubkan dan tak lazim, kedua model Yamaha FZ ini telah dibekali dengan sistem kontrol traksi. Pengendaran di kondisi aspal bergelombang atau berpasir, aspal basah maupun jalan pedesaan non aspal menjadi jauh lebih baik.

Sistem kontrol traksi pada motor 150 cc dianggap terlalu berlebihan? Sama sekali tidak. Kondisi lalu-lintas dan jalan raya di India tak pernah dapat ditebak seperti halnya di Indonesia. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Yamaha Motor India membekalkan sistem kendali traksi.

Kedua model FZ ini tak hanya dilengkapi spidometer digital dan koneksi ponsel, tapi juga dibekali onboard diagnostics (OBD-II) system yang dapat memonitor kadar emisi gas buang. 

Apa Bedanya?

Perbedaan antara FZ-S dan FZ-X terletak pada gaya tampilannya. Untuk FZ-S mengusung gaya naked bike streetfighter ala Yamaha MT-07, sedangkan model FZ-X tampil dengan style neo-retro seperti XSR700.

Konstruksi keduanya menggunakan frame tubular baja yang ditopang garpu teleskopik di bagian depan dan monoshock preload-adjustable pada swing arm belakang.

Untuk sistem pengereman pada roda depan dan belakang menggunakan rem cakram dengan piranti ABS dua kanal. Rem depan kini menggunakan kaliper rem piston ganda. Sedangkan pada rem belakang menggunakan kaliper rem piston tunggal.

Di India, Yamaha FZ 2023 memiliki dua banderol harga. FZ-S Version 4.0 dipasarkan mulai dari 127.400 rupee atau setara Rp 23,36 jutaan. Tersedia tiga pilihan warna standar, Metallic Grey, Majesty Red, dan Metallic Black. Untuk warna opsional, konsumen tidak dikenakan biaya tambahan.

Untuk warna Metallic Grey dilengkapi jok warna hitam dan velg CW alloy 5-twin spoke warna biru. Sedangkan untuk warna Majesty Red dan Metallic Black tampil dengan jok warna maroon serta velg CW warna gold.

Untuk FZ-X banderolnya sedikit lebih mahal yakni 136.900 rupee atau setara Rp 25 jutaan. Selain hadir dalam warna Matte Copper dan Matte Black, FZ-X kini tampil dalam kemasan warna Dark Matt Blue yang dikombinasikan dengan velg CW warna gold.

 

 

 

Yamaha R25 ungu

Yamaha R25 2023, Warna Ungu Muncul di Jepang

Seperti di Indonesia, motor 250 cc di Jepang juga cukup populer. Pilihannya mirip di negara kita. Ada Suzuki GSX 250, Honda CBR250R, Ninja 250 dan Yamaha R25.  Khusus yang terakhir itu, Yamaha memberikan warna baru untuk tahun 2023 ini. 

Yamaha R25 2023 ungu ini bukan warna custom, karena tersedia langsung di dealer Yamaha Jepang. Merupakan warna baru, dan menggantikan orange metallic yang lumayan populer juga. Nama resmi ungu ini adalah Dark Blueish Purple Metallic 3.

Yamaha R25

Jepang bukan yang pertama memasarkan R25 ungu. Yamaha Amerika sudah lebih dulu memasang kelir ini di motor YZF-R3, versi Amerika dengan kapasitas mesin 300cc. Ini warna yang menarik, apalagi kalau Anda mengikuti sejarah motor sport era retro 90-an. Contohnya, Ungu pernah menghiasi Yamaha FZR400 dan terlihat menarik.

Bagi mereka yang memilih tampil lebih sederhana, Yamaha setempat masih menjual warna biru dan hitam, seperti yang ada di Indonesia.

Soal Yamaha R25

Yamaha R25 adalah sport bike dengan balutan fairing. Mesin dua silnder 250 cc DOHC menghasilkan 35,5 hp pada 12.000 rpm. Sementara torsinya memuncak pada 10.000 rpm sebesar 23,6 Nm.

R25 2023

Motor yang menarik memang. Tapi jujur, sepertinya Yamaha harus segera mengeluarkan generasi terbarunya. Motor ini sudah beredar tanpa perubahan signifikan sejak 2014. Pembaruan paling kentara yang terjadi hanya di seputar kosmetik.

Itu dilakukan Tahun 2019 lalu. Seperti lampu depan dari sepasang berdempetan menjadi terpisah oleh lubang udara. Mirip Yamaha R1. Dari sisi teknis, tidak ada perubahan berarti. Meski memang, mesinnya bisa diandalkan. Selebihnya masih begitu saja dari dulu.

 

Yamaha R25 hadir dengan harga Rp 69.955.000. Hanya ada satu varian yang dipasarkan dengan kelengkapan rem ABS dan speedometer digital. Belum ada kemampuan konektivitas seperti adiknya, R15.

Yamaha XSR155 Cafe racer

Obat Ganteng Yamaha XSR 155 Biar Makin Retro

Yamaha XSR 155 merupakan motor retro modern. Ada dua warna baru untuk awal tahun ini. Yang satu merah, satunya biru muda. Terlihat menarik memang, tapi kami merasa motor retro-modern ini terlihat tanggung sekali. Biasanya, tanggung begini punya potensi untuk dimodifikasi. Tidak perlu modif berat. Tapi yang ringan dan aman saja dengan aksesoris resmi.

Yamaha menyediakan paket aksesoris yang bisa membuat XSR 155 tampil beda. Salah satunya bergaya cafe racer. Tambahan ini juga tidak perlu mengubah apapun, alias plug and play.

Cowl Yamaha 155

Dimulai dari depan, ada head light cowl model membulat, khas cafe racer. Untuk memasangnya, perlu dudukan khusus. Kemudian ada jok. Tidak ada yang salah dengan jok standar motor ini, tapi ya itu tadi. Standar. Ada pilihan jok yang belakangnya seperti buntut tawon. Ini juga memberikan kesan cafe racer yang kuat.

Sebagai motor ‘racer’ pasti posisi stang akan lebih rendah. Karena itu, tersedia dudukan stang yang memungkinkan untuk itu. Kalau mau sekalian dengan stangnya pun ada. Selebihnya, ada tambahan kelengkapan yang tidak terlalu bersinggungan dengan konsep cafe racer. Seperti tank pad untuk melindungi tangki dari gesekan kaki pengendara. Supaya catnya lebih awet.

Jok yamaha XSR 155

Ada Yang Kurang

Yang disayangkan adalah, Yamaha tidak menyediakan pelek maupun ban yang pas. Dalam arti, ban XSR155 terlihat memiliki kembang ban yang terlalu modern. Seperti yang diketahui, penampilan cafe racer akan semakin meyakinkan dengan ban dengan kembangan yang lebih kasar atau dual purpose.

Pelek bawaan juga begitu. Kalau ada dana lebih, mungkin bisa menyempatkan untuk mencari pelek jari-jari. Tapi itu semua kembali ke selera masing-masing. Ini hanya opini kami.

Yamaha XSR 155

Di luar itu, masih ada tambahan aksesoris lain seperti skid plate untuk melindungi mesin, spatbor pendek untuk depan. Ada juga pelndung radiator samping dan dudukan plat nomor yang minimalis.

Daftar harga aksesoris resmi Yamaha XSR 155 Cafe Racer bisa Anda simak di bawah.

  • Head light cowl – RP 2.000.000
  • Head light cowl stay – Rp 330.000
  • Jok – Rp 1.313.000
  • Handlebar (stang) – Rp 1.350.000
  • Lower handlebar holder – Rp 430.000
  • Knee pad – Rp 370.000
  • Skid Plate (silver) – Rp 1.273.000
  • Short fender – Rp 1.515.000
  • Radiator guard (R/L) – Rp 225.000
Yamaha Grand Filano

Mendalami Yamaha Grand Filano, Ini Beda Varian Lux dan Neo

Yamaha Grand Filano meluncur resmi di Indonesia selasa (17/01/2023). Ini adalah tambahan terbaru di keluarga Yamaha CLassy, yang isinya sebetulnya baru Fazzio. Grand Filano dikatakan menyasar mereka yang paham betul perkembangan teknologi dan gaya hidup.

Skuter ini hadir dalam dua varian, Grand Filano Lux dan Neo. Yang menarik, beda harganya hanya Rp 500 ribuan. Paling murah adalah varian Neo yang dihargai Rp 27 juta (OTR DKI). Lalu, apa bedanya?

Fitur Sama

Secara fitur, baik Lux maupun Neo sebetulnya sama persis. Lampu LED untuk penerangan di depan dan belakang. Juga ada lampu hazard. Idling Start System sudah terpasang. Lumayan untuk menghemat BBM. Mesin satu silinder 124,8 cc memerikan tenaga sebesar 8,2 hp dengan torsi puncak 10,4 Nm. Transmisi sudah pasti CVT.

 

Yamaha sudah menyediakan kemampuan konektivitas Y-Connect yang bisa tersambung dengan telepon genggam melalui aplikasi My Yamaha. Sistem hybrid untuk memberikan tenaga ekstra saat diperlukan juga sudah tersedia untuk kedua varian tersebut.

instrument grand filano

Untuk kejelasan berkendara, Yamaha Grand Filano memiliki display digital LCD untuk speedometer. Lalu ada sub display TFT berwarna di bawah indikator kecepatan. Pertama kalinya ada motor di kelas ini yang dbekali display begini. Isinya ada Welcome dan Goodbye Message, Odometer, Fuel Consumption juga Power Assist Indicator.

Keyless grand filano

 

Area di depan lutut pengendara berisi lubang untuk isi bensin di kiri. Sebelah kanan ada power oultet untuk pengisian ulang gadget. Belum USB tapi ini sudah cukup bermanfaat. Satu kantong untuk menyimpan botol atau barang lain tersedia di area ini. Bicara penyimpanan, Grand Filano punya ruang bagasi 27 liter. Atau dua liter lebih besar ketimbang Yamaha Nmax.

Bagasi grand filano

Pilihan Warna Lebih Beragam

Grand Filano Lux

Yamaha Grand Filano Lux memiliki kursi berwarna coklat yang terlihat elegan. Lengkap dengan bordiran logo Grand Filano di pinggirnya. Tipe Lux hanya tersedia dalam dua pilihan warna, LUX White Pearl dan LUX Matte Blue.

Grand Filano Neo

Filano Neo, punya opsi warna lebih banyak yaitu NEO Dull Blue, NEO Red, NEO Beige, dan NEO Black. Namun tipe ini warna joknya hitam polos. Sudah? Itu Saja? Iya. Yamaha sepertinya mengeluarkan dua varian hanya untuk memberikan opsi untuk lebih bergaya. Kelengkapan fitur semua sama. Pilihan warnanya bisa Anda lihat di bawah. 

Fabio Quartararo

Belajar Dari Kesalahan Musim Lalu, Ini Yang Diharapkan Fabio Quartararo

Bicara soal Fabio Quartararo, tahun lalu mungkin menjadi sebuah pertunjukan MotoGP yang sulit dilupakan. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu bertarung hingga sesi terakhir, namun ternyata tidak bisa meraih apa yang ia harapkan.

Performa Quartararo tahun lalu memang bisa dibilang brilian, namun tetap saja kurang 17 point dibanding Francesco Bagnaia yang mengendarai Ducati. Berkaca dari kejadian itu, pembalap Perancis ini merasa banyak yang bisa dijadikan pelajaran.

Quartararo vs bagnaia

“Saya pernah melakukan kesalahan, tim juga pernah melakukan kesalahan, Yamaha juga. Dari situ, banyak yang bisa dipelajari. Ini adalah tahun ketiga saya jadi pembalap pabrikan Yamaha dan saya ingin berjuang (untuk jadi juara dunia) bersama Yamaha,” ujar Fabio Quartararo saat peluncuran livery baru Monster Energy Yamaha MotoGP di Jakarta (17/01/2023).

Fabio Quartararo

Fabio juga menyatakan dirinya harus siap. Persiapannya dimulai dari diri sendiri. “Yang diperlukan dari saya sendiri adalah kesiapan fisik dan mental. Berada di kondisi terbaik saat mengendarai motor dan tidak melakukan kesalahan,” tambah Quartararo. Tidak lupa, ia juga membela timnya dan mengakui, performa mereka cukup baik tahun lalu.

Siap Perang!

Salah satu highlight di livery baru Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 adalah adanya motif warna kamuflase. Ini bukan sembarangan karena ada maknanya. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing menegaskan kalau itu adalah simbol Yamaha akan lebih agresigf dan siap perang di arena MotoGP 2023.

Monster Energy livery

“Saya merasa tahun lalu motor kami adalah yang paling bersih, paling bagus. Tapi sekarang, Anda bisa melihat motornya terlihat lebih agresif,” kata Jarvis. Motif motor balap ini juga bukan asal digambar. Otak desain livery ini adalah desainer kenamaan Aldo Drudi dari Italia. “Idenya adalah untuk lebih agresif. Kami akan bertempur, kami siap perang.” tambah Jarvis.

Kami yang melihat langsung juga merasa ini desain yang menarik. Berwarna dan seperti menyuarakan apa yang bisa diperbuat oleh motor ini di lintasan. Tapi sepertinya masih harus kita tunggu kiprahnya di musim 2023 ini.

Yamaha MotoGP 2023

Monster Yamaha ini akan melakukan debut perdana di trek 10-12 Februari 2023 di Sepang, Malaysia untuk uji coba. Kemudian pengujian akan berlanjut di Portugal, 11-12 Maret, sebelum akhirnya turun balapan perdana di negara itu 27 maret nanti.

Monster Energy Yamaha MotoGP 2023

Monster Energy Yamaha MotoGP Perkenalkan Livery Barunya

Bukan hanya Yamaha Grand Filano yang membuat sibuk hari ini (17/01/2023). Hampir bersamaan, Monster Energy Yamaha MotoGP juga memperkenalkan Yamaha YZR-M1 2023 dengan livery baru yang lebih ‘terang’. Peluncuran ini dilakukan di Jakarta, Indonesia.

Tentunya, semua yang berkepentingan hadir di acara ini, termasuk Lin Jarvis team principal Monster Energy Yamaha MotoGP serta kedua rider Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Yamaha MotoGP 2023

Livery baru ini menandai kerjasama lama yang berkelanjutan antara Monster Energy dan pabrikan Yamaha. Menurut keterangan resmi Yamaha, kerjasama title sponsorship dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP diperpanjang pada GP Catalunya tahun lalu, dan layak dirayakan ketika Fabio Quartararo memenangkan balapan pada akhir pekan yang sama.

Tampilan baru ini memadukan warna Yamaha (dengan tambahan baru warna abu-abu) serta skema warna lifestyle adventure Monster Energy. Gambar claw (cakar) khas Monster tetap langsung dapat dikenali pada motor, logo tim Monster Energy Yamaha MotoGP, dan seragam tim.

Yamaha MotoGP

Tapi, yang lebih penting adalah yang di balik livery. Yamaha masih punya pekerjaan rumah untuk membuat motor M1 berlari lebih kencang. Seperti diketahui, beberapa musim belakangan, Yamaha kurang mumpuni di lintasan lurus. 

Meski beberapa hal ditempuh untuk memperbaiki hal tersebut. Termasuk merekrut Luca Marmorini, mantan engineer tim Ferrari F1. Tapi sesi tes bulan November 2022 lalu masih belum menunjukan kemajuan. Tes berikutnya akan berlangsung di Sepang bulan Februari nanti.  

Morbidelli Kangen Podium

Franco Morbidelli

Sementara itu, dari sisi pembalap, Franco Morbidelli yang tahun lalu tidak terlalu bersinar, merasa tahun ini ia haru menebus kekurangannya. “Katanya, kalau Anda kalah, Anda bisa belajar dari kekalahan. Ya, saya belajar banyak tahun lalu,” ujar Morbidelli. “Jadi, tahun ini saya akan lebih baik.”

Morbidelli merasa mulai sejiwa dengan orang-orang di sekitarnya, terutama crew Yamaha MotoGP. “Saya kangen podium. Sudah satu tahun tidak merasakan semburan champagne. Saya merindukannya. Jadi, ya kita lihat saja,” ujarnya saat peluncuran motor di hotel St. Regis, Jakarta. 

“Semua kembali ke nol dan segalanya mungkin terjadi musim ini, yang merupakan prospek menarik. Kami telah mengakhiri 2022 dengan perasaan lebih baik. Sekarang penting bagi kami melakukan kinerja yang baik di tes musim dingin mendatang, jadi kami akan siap memulai musim di Maret dengan race pertama di Portugal,” tambahnya. 

Fabio Quartararo Penasaran

Fabio Quartararo

Sementara itu, Quartararo yang musim lalu dijegal oleh Francesco Bagnaia dengan Ducati-nya, merasa tidak sabar untuk segera riding motornya lagi. Tahun lalu, selain kehilangan gelar, ia juga mengalami cedera tangan saat mengendarai motor cross. “Cedera tangan saya sudah pulih sepenuhnya sekarang, jadi saya siap bertarung lagi memperebutkan gelar,” kata runner-up juara MotoGP 2022 tersebut. 

“Saya suka tampilan baru ini, dan bagus ada perubahan itu. Namun lebih penting, saya menantikan mulai riding lagi. Saya sangat penasaran untuk menguji YZR-M1 2023 di Sepang. Kami akan bekerja keras musim ini, seperti yang selalu kami lakukan. Kami sudah banyak belajar di 2022, dan sekarang saya hanya ingin bertarung memperebutkan gelar lagi,” tegas pembalap Perancis itu. 

 

Yamaha Grand Filano 2023 Meluncur di Indonesia

Yamaha Indonesia melakukan gebrakan awal tahun yang signifikan hari ini (17/01/2023). Mereka meluncurkan Yamaha Grand Filano 2023 di Jakarta.

Peluncurannya bahkan dihadiri oleh Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, pembalap MotoGP Yamaha. Motor Yamaha Classy ini meluncur dalam dua varian, Grand Filano Lux dan Neo. Versi Lux dihargai Rp 27,5 juta. Varian Neo banderolnya Rp 27 juta.

Yamaha Grand Filano

Seperti dikabarkan sebelumnya, fitur Grand Filano cukup lengkap. Ada Y-connect, layar TFT dan LCD yang cukup jelas memberikan informasi berkendara maupun komunikasi. Lampu depan dan belakang sudah dilengkapi teknologi LED, lengkap dengan DRL.

Yamaha Grand Filano 2023 ini mengusung mesin silinder tunggal dengan kapasitas 124,8 cc. Sudah dilengkapi dengan teknologi BlueCore Hybrid, khas Yamaha. Tenaganya memuncak di 6.500 rpm dengan besaran 8,2 hp. Torsi maksimum sebesar 10,4 Nm muncul di putaran 4.500 rpm. Transmisi CVT (metik) akan jadi penerus daya ke roda belakang.

Yang hebat, bagasinya mampu menampung 27 liter. Ini lebih besar dari Yamaha Nmax yang berkapasitas 25 liter. Selain itu, pengisian bensin dilakukan melalui lubang di depan, jadi Anda tidak perlu repot membuka bagasi. Sepertinya, ini juga yang membuat kapasitas muat meningkat. 

Dimensi panjang Filano mencapai 1.820 mm, lebarnya 685 mm dan tinggi 1.155 mm. Joknya cukup ramah untuk tinggi rata-rata orang Asia, 790 mm. Ground clearance juga cukup masuk akal dengan angka 125 mm.

Yamaha Grand Filano sudah bisa dipesan kalau Anda berminat. Kami akan ulas rasa berkendara motor ini begitu ada kesempatan. Tunggu saja. 

Yamaha Grand Filano

Yamaha Grand Filano Akan Diluncurkan Besok di Jakarta?

Sepucuk undangan mendarat di redaksi Motomobi News dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Salah satu agenda kegiatan yang tertera adalah Product Launch. Pertanyaannya adalah, motor apa? Rumor yang beredar, kemungkinan besar ini adalah Yamaha Grand Filano 2023.

Skuter Yamaha Grand Filano telah lebih dulu meluncur di Thailand beberapa bulan lalu. Berdasarkan spesifikasi di negara itu, motor perkotaan ini memiliki beragam opsi. Secara keseluruhan, bentuknya memang ‘classy’. Ada unsut retro dan modern di motor tersebut.

2023 yamaha Grand Filano

Lampu depan sudah full LED, demikian juga dengan penerangan bagian belakang. Sementara kelengkapan fitur, Grand Filano memiliki beragam fitur modern. Yang paling sederhana mulai dari soket charging untuk isi ulang baterai gadget. Dilengkapi dengan smart key system, jadi tidak perlu anak kunci untuk mengaktifkan motor.

Di bawah jok, tersedia bagasi ukuran 27 liter. Cukup besar untuk sebuah skuter harian yang tidak temrasuk dalam keluarga Yamaha Maxi. Tentunya, tidak kalah penting, sudah dibekali kemampuan konektivitas dengan handphone melalui Y-Connect. Panel instrumen dibuat dalam format digital dengan layar TFT untuk informasi berkendara. Layar LCD berwarna untuk menampilkan informasi dari Y-Connect.

Grand Filano baru

Sebagai penggerak, Yamaha Grand Filano mengandalkan mesin silinder tunggal 125 cc. Menurut Yamaha Thailand, tenaganya hingga 8,2 hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm yang muncul di 4.500 rpm. Mesin ini serupa dengan yang digunakan oleh Yamaha Fazio.

Yamaha Grand Filano di Thailand hadir dalam tipe Hybrid Connected dan Hybrid Connected ABS. Yang terakhir itu adalah varian tertinggi. Harganya kalau dikonversi ke Rupiah sekitar Rp 31 jutaan. Versi non ABS sekitar Rp 29 jutaan.

Akan jadi motor menarik? Kita tunggu saja. Kalau benar motor ini yang akan diperkenalkan besok.

Fabio Quartararo

Motor Yamaha MotoGP 2023 Akan Diluncurkan di Jakarta

Yamaha dipastikan memilih Jakarta untuk memperkenalkan motor MotoGP 2023. Hal ini dipastikan melalui situs resmi dan sosial media Monster Energy Yamaha MotoGP. Peluncuran motor dan livery baru tersebut akan dilakukan pada 17 Januari 2023.

Peluncurannya memanfaatkan acara internal Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 3S Dealer Meeting. Makanya, sepertinya ini hanya benar-benar memperlihatkan motor baru. Karena aktivitas pers dan manajemen Yamaha MotoGP serta detail teknis akan bergulir saat sesi uji coba di Sepang, Malaysia, bulan Februari nanti.

Fabio Quartararo MotoGP

Yamaha jadi tim MotoGP pertama yang akan merilis senjata terbaru untuk menghadapi musim 2023. Diperkuat oleh Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Tahun lalu, Yamaha menelan pil pahit setelah dijegal oleh Ducati yang jadi juara dunia MotoGP 2022. Namun, perjalanan persiapan mereka untuk tahun ini juga tidak bisa dibilang mulus.

Pabrikan Jepang ini fokus meningkatkan performa mesin untuk tahun 2023. Berdasarkan hasil tes di Valencia, 8 November tahun lalu, tidak ada satupun di tim itu yang puas. Top speed yang bisa diraih tidak sesuai dengan harapan. Di sisi lain, perubahan aerodinamika ternyata memberikan hasil positif. “Mesin tidak memberika apa yang kami harapkan. Tapi area lain seperti downforce (aerodinamika) kami mendapatkan kemajuan yang signifikan,” ujar Quartararo seperti dikutip dari situs resmi Monster Energy Yamaha MotoGP.

MotoGP 2022

Selain itu, Quartararo dan Morbidelli menjadi pasangan satu-satunya yang mengendarai Yamaha M1 di musim MotoGP 2023. Yamaha kehilangan tim satelit, RNF yang tahun ini jadi Aprilia.

Tim lain yang akan segera memperkenalkan motor andalannya adalah Gresini Ducati pada 21 Januari dan tim pabrikan Ducati dua hari setelahnya.

Akankah Yamaha YZF-R9 Muncul Di Penghujung Tahun 2023?

Sebulan sebelum perhelatan EICMA 2022 di Milan pada November lalu, tersiar kabar bahwa Yamaha akan meluncurkan model supersport 900 cc terbaru. Model yang diprediksi berlabel YZF-R9 ini pun kemungkinan mengusung mesin 3-silinder paralel (CP3) 890 cc yang berbasis dari model MT-09.

Jika memang benar demikian, maka bakal calon YZF-R9 ini tak ubahnya YZF-R7 yang berbasis dari MT-07. Hanya saja R7 menggunakan basis mesin 2-silinder paralel (CP2).

Mengapa Mesin 3-Silinder Paralel (CP3)?

Mesin 3-silinder paralel sebenarnya tidak umum digunakan oleh Yamaha. Namun tanpa andil Akira Kimori, mungkin mesin 3 silinder paralel (CP3) Yamaha tak akan terwujud.

Mesin CP3 yang kini digunakan pada MT-09, Tenere 900 dan XSR900 merupakan hasil penyederhanaan dan penyempurnaan dari mesin 4-silinder paralel (CP4) yang digunakan pada Yamaha YZR-M1.

 

Dengan diameter x langkah 78.0 mm x 62.1 mm per silinder, 3 buah silindernya menghasilkan volume 889 cc. Rasio kompresi 11.5:1 pada ruang bakar pun tak terlampau tinggi. Mesin ini menghasilkan output tenaga maksimum sebesar 117 hp dengan torsi maksimum 92,8 Nm.

Meskipun berbasis dari mesin CP4, namun mesin CP3 memiliki perbedaan mekanisme kerja. Pada mesin CP4, dua piston akan naik dan turun secara bersamaan. Saat dua piston berada di titik mati atas, dua piston lainnya akan berada pada titik mati bawah. Output tenaga yang dihasilkan memang besar dan kinerja mesin berimbang. Namun pada konstruksi jenis ini terdapat jeda tenaga alias drop pada peralihan naik-turun antar pasangan piston.

Mekanisme mesin CP3 sangat unik dan berbeda dari CP4. Pada mesin CP3, posisi antar piston memiliki perbedaan sudut 90 derajat. Ayunan naik-turun antar piston pun memiliki jeda 120 derajat, sehingga masing-masing piston tak akan berada pada posisi yang sama secara bersamaan.

Dengan proses pembakaran yang dilakukan secara bergantian oleh masing-masing piston, tenaga pada mesin CP3 seolah terus mengalir dan mengisi tiada henti. Bahasa awamnya, tarikan nafas mesin lebih panjang dan tanpa jeda.

Keunikan mesin CP3 tak hanya sampai di situ. Ukuran panjang saluran intake pada pada masing-masing silinder pun berbeda.Dengan panjang saluran intake 102.8 mm (no.1), 82.8 mm (no.2) dan 122.8 mm (no.3), kurva tenaga dan torsi yang dihasilkan setiap silinder akan saling mengisi satu sama lain.

Output gabungan pun menghasilkan kurva yang merata pada rentang rpm menengah bawah hingga puncaknya di 11.000 rpm. Dan tentu saja, alunan nada yang dihasilkan pun lebih khas.

YZF-R9 Bakal Debut di EICMA 2023?

Hembusan angin dari prediksi bakal munculnya YZF-R9 kian menguat sebulan terakhir ini. Dimulai dari info dipatenkannya label “R9” oleh Yamaha di Jepang, Eropa dan India. Tak hanya mematenkan label “R9” saja, namun juga “R2”, “R4” berikut versi dengan imbuhan “YZF”. Wah… Yamaha nampaknya bakal memunculkan variant lain juga rupanya, khususnya di kelas U-500 cc.

Munculnya sketsa rekaan garapan Shinji Miyakubo pada publikasi ternama Jepang, Autoby yang prediksinya nyaris tak pernah meleset kian menguatkan bahwa YZF-R9 akan segera muncul ke permukaan. Hanya tinggal menunggu kapan makhluk misterius berfairing ini keluar dari persembunyiannya di Iwata, Jepang.

Nah… apakah YZF-R9 yang bakal menjadi kompetitor dari MV Agusta F3 ini akan saling berhadapan di Milan pada EICMA 2023 mendatang?

All New yamaha Nmax 155

Cara Aman Dongkrak Tampilan dan Kepraktisan All New Yamaha Nmax 155

All New Yamaha Nmax 155 tidak bisa dipungkiri adalah salah satu motor yang menggerakkan perekonomian. Pengguna Nmax terdiri dari berbagai kalangan yang kerap mengandalkan skuter maxi ini untuk wara-wiri. Kenyamanan mungkin salah satu hal yang menjadi daya tariknya, tapi bagaimana kalau kenyamanan dan kepraktisannya ternyata masih bisa ditingkatkan?

Bentuk All New Yamaha Nmax 155 memang terlihat sporty. Dipadukan dengan kapasitas bagasi dan dek pijakan kaki yang luas, motor ini jadi nyaman dan praktis. Tapi tidak menutup untuk peningkatan. Kami melihat-lihat apa saja aksesoris resmi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai utama Nmax yang harga termurahnya Rp 31 jutaan (OTR DKI).

Windshield yamaha nmax 155

Kita mulai dari aksesoris resmi Yamaha yang meningkatkan penampilan. Pertama adalah windshield yang lebih tinggi, berbahan polycarbonate yang tidak mudah baret. Ada dua pilihan, yang dilapisi hard coat atau tidak.

Di bagian dek, ada pelapis tambahan yang membuat tidak licin. Sekaligus menambah ganteng motor. Terbagi dalam dua set. Satu untuk dek bagian bawah, satu lagi untuk pijakan atas, tempat kaki saat diposisikan selonjor.

Tambah Kepraktisan

Salah satu kekurangan All New yamaha Nmax adalah tidak adanya soket USB. Cukup disayangkan memang, karena kompetitornya banyak yang sudah pakai. Solusinya, Yamaha menyediakan plug USB yang bisa dilepas pasang, lengkap dengan kantong penyimpanan handphone saat sedang charging.

Universal stay nmax 155

Masih soal handphone, Yamaha juga menyediakan dudukan (holder) handphone atau GPS universal yang terpasang di stang. Namanya unversal stay. Lengkap dengan soket USB. Tapi ingat, ini dudukan saja, pemegang handphonenya belum termasuk.

Kalau dirasa bagasi Nmax 155 kapasitas 25 liter belum cukup, Anda bisa tambahkan top box opsional. Yamaha menyediakan dengan kapasitas 30 liter, lengkap dengan base untuk meletakannya. Ukurannya tidak berlebihan dengan lebar 380 mm dan tinggi 330 mm.

All new nmax

Namun untuk memasannya, Anda perlu juga rear carrier khusus untuk top box tersebut. Yamaha menyediakan yang disebut Rear Carrier. Ini adalah behel yang dilengkapi dengan dudukan untuk meletakan base top box.

Tertarik? Di bawah ini daftar harga aksessoris resmi untuk Yamaha All New Nmax 155.

  • Windshield dengan coating Rp 606.000
  • Windshield tanpa coating Rp 525.000
  • Footrest kit (upper) Rp 707.000
  • Footrest kit (lower) Rp 732.500
  • USB plug dengan kantong Rp 110.000
  • Universal Stay Rp 815.000
  • Top box dengan kit Rp 990.000
  • Rear Carrier Rp 934.500

Yamaha XS 155R Mulai Pasarkan Retro Naked Bike di Vietnam

Anda mungkin akan bertanya, model apakah sebenarnya Yamaha XS 155R yang baru saja diluncurkan di Vietnam di penghujung tahun 2022 lalu.

Sejatinya, XS 155R adalah makhluk yang sama dengan Yamaha XSR155 yang dipasarkan di Indonesia. Nah, Yamaha XSR155 sendiri sebenarnya telah beredar di Vietnam sejak tahun 2019 lalu. Hanya saja, motor tersebut dipasarkan via importir umum. Bukan melalui Yamaha Motor Vietnam Company selaku APM Yamaha di Vietnam.

Prospek yang cerah serta banyaknya permintaan konsumen akhirnya mendorong YMV mendatangkan XSR155 dari Indonesia. Maka resmi sudah motor retro ini hadir di Vietnam mulai Januari 2023.

Untuk membedakan dari Yamaha XSR155 yang masuk ke Vietnam melalui importir umum, YMV pun mengganti label nama dari XSR155 menjadi XS 155R. Dari segi spek teknis, tak ada perbedaan antara Yamaha XSR155 maupun XS 155R.

Performa

Naked bike bergaya retro ini masih mengusung mesin 4-tak silinder tunggal 155 cc, 4-katup SOHC berpendingin radiator dengan transmisi manual 6-speed.

Output tenaga maksimumnya tetap 19,2 hp pada 10.000 rpm dengan torsi maksimum 14,7 Nm pada 8.500 rpm.

Dari segi dimensi (PxLxT) pun tak ada perubahan yakni 2.005 mm x 805 mm x 1.080 mm dengan jarak wheelbase 1.330 mm dan ground clearance 170 mm.

Serupa Namun Sedikit Beda

Mulai dari desain headlamp, tangki, sepatbor, spidometer hingga jok jika dilihat sepintas tak ada perbedaan antara XSR155 yang beredar di Indonesia maupun XS 155R versi Vietnam. Opsi warna pilihan yang ditawarkan pun tak berbeda yakni hitam dan silver.

Tapi tunggu dulu. Saat dicermati, perbedaan antara keduanya baru terlihat pada variant warna silver.

Yamaha XSR155 spek Indonesia bertangki silver menggunakan sepatbor depan berwarna hitam. Sedangkan pada XS 155R spek Vietnam tampil dengan tangki dan sepatbor depan berwarna silver.

Jika XSR155 spek Indonesia variant warna silver mengadopsi jok berkelir coklat, XS 155R versi Vietnam tampil dengan jok warna hitam.

Yamaha XS 155R di Vietnam akan beradu peruntungan dengan kompetitor terdekatnya yakni CB150R yang diimpor dari Thailand.

Dari segi harga, Yamaha XS155R yang dipasarkan di angka 77 juta dong Vietnam atau setara Rp 50,8 jutaan jelas jauh lebih terjangkau bila dibandingkan dengan CB150R yang dibanderol 105.5 juta dong Vietnam atau kursnya setara Rp 69,6 jutaan.

Yamaha XS 155R yang dipasarkan di Vietnam mulai 6 Januari 2023 masih diimpor dari Indonesia dan belum diproduksi di Vietnam. Maka dapat dimaklumi jika harganya lebih mahal dari XSR155 yang dipasarkan di Indonesia seharga Rp 37,6 jutaan (OTR Jakarta).