Valentino Rossi Akan Berlaga Dengan BMW M Untuk Musim Balap 2023

Meskipun telah gantung helm sejak akhir musim balap 2021 lalu dari arena MotoGP, namun Valentino Rossi nyatanya tetap menyalurkan keahlian membalapnya pada liga yang lain.

Sepanjang musim balap 2022, The Doctor bergabung dengan tim balap W Racing Team (WRT) di seri kejuaraan balap Fanatec GT World Challenge Europe. Di tim balap asal Belgia ini ia berlaga di kategori balap Endurance dan Sprint Cups pada kelas Pro Cup.

Dengan mobil balap Audi R8 LMS Evo II bernomor start #46, Valentino Rossi berbagi kokpit dengan dua pebalap pabrikan Audi lainnya yakni Nico Müller dan Frédéric Vervisch. Tim WRT mengakhiri musim balap tahun 2022 dengan menempati posisi dua.

Untuk musim balap tahun 2023 mendatang tim WRT awalnya akan menggunakan mobil balap Audi LMDh, namun rencana tersebut batal. Pasalnya pihak Audi menangguhkan program LMDh hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

Kemitraan yang telah terjalin selama 13 tahun antara tim balap WRT dan Audi pun berakhir. Sebagai gantinya, tim WRT pun beralih pada mobil balap lansiran BMW M untuk musim balap tahun 2023 mendatang.

Dalam sesi uji pra musim 2023, tim balap WRT khususnya Vale tak hanya akan mencoba mobil balap BMW M Hybrid V8. Mobil balap BMW M4 GT3 juga akan menjadi salah satu besutan dari Valentino Rossi di seri balap GT3 tahun depan.

Para pebalap tim WRT dan juga Valentino Rossi harus beradaptasi dengan mobil balap baru yang karakternya tentu saja berbeda dari mobil balap Audi yang mereka gunakan sebelumnya.

Nantinya, VR46 akan berbagi kokpit mobil balap ketahanan BMW M Hybrid V8 bersama pebalap asal Belgia, Maxime Martin dan pebalap asal Brazil, Augusto Farfus.

Dari 21 pebalap BMW M untuk musim balap tahun 2023 yang akan berlaga, Valentino Rossi yang lahir pada 16 Februari 1979 merupakan yang paling senior. Sementara pebalap berusia 21 tahun asal Jerman, Max Hesse yang lahir pada 23 Juli 2021 merupakan pebalap termuda. Meskipun tergolong senior, namun para fans VR46 yakin akan kemampuan balap dari Rossi yang tak terpengaruh oleh usia.

Nah, anda tentu sudah tak sabar ingin dapat segera melihat aksi Valentino Rossi pada musim balap tahun depan bukan? Kami pun demikian.

BMW 3-series 2023

BMW 320i M Sport Atau 330i M Sport Pro, Anda Pilih Yang Mana?

Penghujung tahun 2022 yang akan menjelang sebentar lagi, mendorong BMW Indonesia untuk menghadirkan dua model 3-Series terbaru yakni 330i M Sport Pro dan 320i M Sport yang telah resmi dipasarkan di Indonesia.

Dalam event BMW Exhibition yang dihelat di pusat perbelanjaan Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada 2-4 Desember 2022 para calon konsumen dapat melihat secara langsung model sedan sport terlaris dari BMW tersebut. Tak sekadar mengalami beragam update dan ubahan pada eksterior maupun interior, sejumlah teknologi mutakhir pun disematkan pada 3-Series.

Tampilan eksterior model 330i dan 320i mengusung karakter desain baru dari BMW. Dengan grille double kidney model baru berukuran besar plus air intake dan desain headlamp LED yang lebih ramping membuat wajah 3-Series menjadi terlihat lebih garang. Siluet body 3-Series kini juga jauh lebih tegas dengan lekuk body yang berotot membuatnya kian terlihat agresif.

Ada BMW Curve Display

Garis atap dari depan hingga ke bagian belakang yang kian landai memperkuat kesan sporty dan aerodinamis. Ubahan di bagian buritan terlihat pada lampu belakang model baru yang lebih ramping. Jika bagian buritan 320i M Sport terlihat lebih minimalis, sementara pada 330i M Sport Pro terdapat imbuhan ducktail yang menegaskan statusnya sebagai sedan sport. Pada area interior, 3-Series telah mengusung panel dashboard dengan desain baru yakni BMW Curve Display.

Oh ya, kedua model 3-Series terbaru yang ditampilkan yakni 320i M Sport dan 330i M Sport Pro telah dibekali dengan locking wheel bolts dan ban RFT sebagai fitur standar. Sebagai pembeda, pada model 320i M Sport tampil dengan velg M alloy lightweight double-spoke 848 M Bicolour berukuran 18 inci dan dilengkapi dengan M high-gloss Shadow Line.

Sementara untuk 330i M Sport Pro dilengkapi dengan M rear spoiler, M Aerodynamics Package, M Sport Package Pro, M high-gloss Shadow Line with extended contents, serta velg M alloy lightweight double-spoke 791 M Bicolour berukuran 19-inci.

Jika anda ingin tampil dengan gaya sport elegan, BMW 320i M Sport yang dibanderol Rp. 927 juta (off the road) merupakan pilihan yang pas. Namun jika anda menginginkan karakter sport yang jauh lebih kental, maka pilihan paling tepat adalah BMW 330i M Sport Pro yang label harganya Rp 1,027 milyar (off the road).

BMW Indonesia Boyong M4 CSL, Hanya Ada 1.000 Unit

Dalam event BMW Exhibition yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada 2-4 Desember 2022, BMW Indonesia tak hanya menghadirkan dua model sedan 3-Series terbaru yakni 330i M Sport Pro dan 320i M Sport. Sebuah model high performance edisi khusus yang telah dinantikan para Bimmer-mania di Indonesia yakni BMW M4 CSL pun diboyong ke oleh BMW Indonesia.

BMW M4 CSL merupakan model edisi khusus yang dibuat sebagai bagian dari perayaan 50 tahun divisi M yang melahirkan model high peformance dan mobil balap BMW. Hanya terdapat 1.000 unit M4 CSL yang dibuat dan disebar ke sejumlah negara di dunia, sehingga menjadikannya sebagai salah satu incaran para kolektor BMW. Bahkan salah satu M4 CSL berkelir Frozen Brooklyn Grey Metallic yang ditampilkan berhasil membuat pandangan mata para pengunjung serempak tertuju dan terpana melihatnya.

Dibandingkan dengan model M4 Competition, tampilan eksterior M4 CSL jauh lebih sporty dengan lekuk body kekar berotot. Grille double kidney berukuran ekstra besar meningkatkan aliran udara pendingin mesin. Tampilan M4 CSL benar-benar terlihat sebagai sebuah mobil balap jalan raya. Untuk mengurangi bobot kendaraan, engine hood dan tailgate yang dilengkapi duck tail terbuat dari material CFRP. Sementara pada bagian atap kabin terbuat dari serat karbon.

Performa M4 CSL tak perlu diragukan lagi, bahkan jauh lebih garang dari M4 Competition. Mesin 3.0-liter twin-turbo yang dibekalkan pada M4 Competition disetting ulang. Hasilnya, output tenaga maksimum melejit menjadi 550 hp dengan torsi maksimum 650 Nm.

Mobil berpenggerak roda belakang (RWD) ini dibekali dengan transmisi otomatis 8-speed dengan rasio gigi rapat. Hanya butuh 3,7 detik untuk melesat dari posisi start hingga mencapai angka 100 km/jam.

Untuk menghentikan laju M4 CSL yang mampu menembus kecepatan 300 km/jam, di balik velg M black matte berukuran 19-inci pada roda depan dan 20-inci pada roda belakang terpasang rem cakram keramik karbon lansiran BMW M dengan kaliper rem warna merah.

Bagi Anda yang berminat, BMW M4 CSL dapat dipesan via dealer resmi BMW M di Indonesia dengan label harga Rp 4,107 milyar (off the road). Mengingat jumlahnya yang amat terbatas, apakah Anda adalah salah satu orang yang beruntung dapat memiliki M4 CSL?

BMW 3.0 CSL 2023

BMW 3.0 CSL Diperkenalkan, Kenapa Harganya Bisa Rp 12 Milyar?

Kami bersorak dalam hati saat BMW mengeluarkan rilis yang bilang bahwa BMW 3.0 CSL lahir kembali. Dilihat dari fotonya, semua sesuai. Sesuai dengan tema 3.0 CSL ‘Batmobile’ pertama yang muncul tahun 1975. Performa juga merepresentasikan hal yang sama.

Lalu harganya. Sampai harus baca beberapa kali melihat angka US $780.000. Iya, tujuh ratus delapan puluh ribu dollar Amerika. Kalau dikonversi jadi sekitar Rp 12,3 milyar! Silahkan lihat sendiri, mobil apa yang harganya segitu di Indonesia.

Tapi kemudian kami coba gali kenapa BMW harus melabeli dengan harga segitu. Dan di bawah ini beberapa hal yang kami kami dapatkan.

Body 3.0 CSL Dibuat Khusus

3.0 CSL baru

Kalau jeli, harusnya terlihat ini sebetulnya BMW M4 yang badannya dimodifikasi. Tepatnya M4 CSL. BMW M mengatakan mereka mendesain ulang bentuk M4, dari depan hingga belakang. Meterialnya menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) yang ringan dan kokoh. Tidak diketahui berapa pengurangan bobot yang terjadi, tapi BMW mengklaim rasio tenaga-bobot adalah 2,9 kg per tenaga kuda.

Bemper, fender depan dan belakang berubah lebih menggelembung. Mirip seperti 3.0 CSL awal. Tidak lupa, spoiler bagasi yang juga merepresentasikan mobil legendaris era 70-an itu. Melihat ada yang beda di mukanya? Kami juga. Dan heran, kenapa BMW tidak menerapkan grill begitu sejak awal M3 dan M4 terkini diluncurkan?

Menurut BMW, semua part perubahan tadi dibuat oleh tangan manusia alias handmade, hingga ke proses pengecatan. Jadi, mobil ini tidak menumpang di lini produksi yang ada. Perlu waktu enam hari untuk menjadikan satu mobil, plus 134 proses pengecatan. O ya, peleknya pakai center lock. Bukan baut biasa.

Mesin Enam Silinder Terkuat

Mesin BMW 3.0 CSL

BMW 3.0 CSL menggunakan mesin S58 seperti M4. Tapi yang ini dimodifikasi agar dapat mengeluarkan 552 hp. Versi standar ‘hanya’ 543 hp. Meski bagi beberapa orang kenaikan ini tidak banyak, tapi di balik angka tersebut, performa dan daya tahan mesin S58 (dan B58) diakui sebagai salah satu yang terbaik saat ini.

S58 adalah mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.0 liter turbo. Dibuat berdasarkan jantung mekanis BMW B58 yang bisa Anda temukan di Z4, BMW X3, hingga Toyota Supra. Tuner profesional menyadari kalau mesin ini mudah untuk dimodifikasi. Bahkan ada yang bisa meningkatkan tenaganya hingga 1.000 hp, hanya dengan sedikit modifikasi pada cylinder head, menambahkan port injection (melengkapi sistem direct injection bawaan) dan upgrade peranti turbo.

Peranti bantu berkendara tidak jauh berbeda dengan BMW M4 CSL. 

Fun To Drive

BMW 3.0 CSL limited 50 unit

Ada alasan kenapa ini jadi faktor penting. 3.0 CSL terbaru hanya keluar dengan transmisi 6-speed manual yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pasti paham, kan? Ini adalah resep jitu untuk para penyuka adrenalin. BMW menolak untuk memasangkan transmisi otomatis bawaan M4 CSL karena beberapa hal.

Pertama, ini adalah penghormatan untuk 3.0 CSL pertama yang legendaris. Dan mobil itu sukses di sirkuit dan jalan raya dengan menggunakan transmisi manual. Kedua, ini calon mobil kolektor yang paham arti mengendarai mobil yang menyenangkan. Juga, bakal lebih sering diam di garasi. Ya sudah, kasih saja transmisi manual. Toh, lebih seru dengan transmisi begini.

Produksi Terbatas

Interio BMW 3.0 CSL

Ini jadi pengunci semua hal yang bikin mobil jadi mahal. Hanya 50 unit yang tersedia. Dengan produksi yang super terbatas, BMW menjamin kualitas 3.0 CSL lebih terjaga. Masalahnya, jumlah terbatas plus harga mahal, kalangan yang disasar juga tidak sembarangan. Paling tidak menarget mereka yang sudah punya hypercar. Bukan pemilik BMW M biasa.

Agak mengecewakan karena pasti akan sangat jarang terlihat di jalanan. Tapi ya sudah, toh memang BMW 3.0 CSL dulu juga jarang. Yang penting, kali ini BMW mengerti betul arti kata ‘Hommage’ atau penghormatan untuk sebuah legenda jalanan dan balapan yang dulu pernah melambungkan namanya. Bukan bikin SUV lalu dibilang penghormatan untuk sebuah mobil yang dulu berjaya.

BMW E21

Mengenal BMW E21, Pionir Kesuksesan BMW Seri-3

BMW Seri 3, bisa jadi merupakan salah satu tulang punggung penjualan BMW selama puluhan tahun dan menjadi model yang memiliki penggemar yang banyak di pasar global. Perjalanan sejarah BMW Seri 3 bermula di bulan Juli 1975, ketika generasi pertama BMW Seri 3 (atau dikenal dengan kode bodi E21) diluncurkan di Olympiahalle, kota Munich, Jerman Barat. Lokasi ini dipilih karena berdekatan dengan markas BMW.

BMW E21 diperkenalkan ke pasar otomotif yang belum lama terkena dampak krisis minyak bumi pada tahun 1973. Harga bahan bakar minyak yang sempat melambung dan ketersediannya yang menipis, membuat banyak kalangan mampu yang menginginkan mobil lebih kompak, namun tidak kompromi dengan aspek kualitas dan kenikmatan berkendara.

Mobil ini didesain oleh Paul Bracq, seorang desainer yang namanya melesat ketika banyak terlibat dalam Mercedes-Benz di era 1960an. Memasuki tahun 1970, Paul Bracq ditunjuk oleh BMW sebagai Design Director, menggantikan Wilhelm Hofmeister. Di tangan Braq, E21 memiliki pionir dalam aspek teknis maupun estetis, sehingga semakin memperkuat identitas BMW di pasar otomotif global.

BMW E21 Sebagai Pengganti 2002

Setelah kehadiran BMW model 02 di keluarga Neue Klasse (sedan kelas menengah yang mengisi gap antara Isseta dan BMW berukuran besar) di tahun 1960an, E21 semakin mengukuhkan konsep mobil sedan 2 pintu yang sporty. BMW E21 menjadi mobil baru dengan dimensi lebih besar dibandingkan 2002 yang digantikannya. Walaupun perbedaan ukurannya hanya dalam hitungan beberapa sentimeter saja.

Dengan wheelbase yang lebih panjang dan sumbu roda yang lebih lebar, BMW E21 langsung terlihat bongsor dibandingkan BMW 02. Deretan opsi mesin yang disediakan oleh BMW untuk E21, langsung merepresentasikan karakter kedinamisan berkendara. Desain eksterior E21 memiliki identitas grille depan mirip moncong ikan hiu, yang sebelumnya telah diterapkan pada BMW Seri 5 generasi pertama atau E12.

Siluet bodi samping  memiliki garis tegas yang membentang dari depan hingga belakang. Ciri khas lekukan Hofmeister kink di kaca samping belakang tak lupa diterapkan.

Untuk membedakan E21 versi entry-level dengan versi di atasnya, cukup dilihat dari lampu depan. Jika menggunakan single headlamp, maka kemungkinan adalah 315, 316, 318, atau 318i. Sedangkan model twin headlamp ialah 320/4, 320i, 320/6, maupun 323i. Sedangkan bentuk lampu belakangnya memperlihatkan aspek efisiensi dan kesederhanaan desain. 

Mantan Atlet Sirkuit

BMW E21 juga membawa konsep yang akhirnya banyak diterapkan oleh mobil lain dari beragam pabrikan, yaitu bentuk dashboard dan console tengah model driver-oriented. Desain ini tentu memudahkan pengemudi untuk menjangkau beragam tombol maupun tuas kontrol saat berkendara.

E21 dipasarkan dengan sejumlah pilihan mesin, mulai dari 1.6 liter (4 silinder), 1.8 liter (4 silinder), 2.0 liter (4 silinder maupun 6 silinder), dan 2.3 liter (6 silinder). Transmisinya pun ada beberapa pilihan, mulai varian otomatis 3-speed, manual 4-speed, dan 5-speed. Beberapa kunci kedinamisan berkendara E21 berasal dari suspensi independen di bagian depan dan belakang.

Aspek kedinamisan biasanya menjadi pilihan bagi penyuka mobil yang berkarakter sporty, selain performa mesin tentunya. Seperti BMW E21 320/4 tahun 1977 yang kami jumpai ini. Uniknya, mobil ini pernah menjadi ‘atlet’ sirkuit alias sering mengikuti event balap mobil retro selama tahun 2008 hingga 2010. Setelah pensiun balap, beberapa komponen kompetisinya masih terpasang, seiring dengan sejumlah aksesoris era 1980an.

Eksteriornya dilengkapi dengan spoiler depan buatan BBS, spoiler belakang buatan Foha, velg BBS RS  berdiameter 15 inci. Sedangkan interior tidak mengalami banyak ubahan, hanya setir M-Technic 1 dan shift knob alumunium yang menghiasi kabin. Untuk mesin, masih menggunakan unit M10B20 4 silinder 2.0 liter bawaan pabrik, tapi komponen kompetisi yang tetap terpasang ialah sepasang karburator Weber 45 DCOE dan camshaft Schrick berdurasi 304 derajat.

BMW E21 memang tidak dijual resmi di Indonesia, namun ada beberapa unit yang beredar pada akhir tahun 1970an hingga awal 1980an. Salah satunya termasuk 320/4 berwarna hijau ini. Hingga tahun 1983, E21 terjual sebanyak 1.364.039 di pasar global. Angka tersebut tentu menjadi indikator kesuksesan yang baik untuk generasi pertama dari sebuah model. E21 merupakan salah satu model BMW Seri 3 yang patut diapresiasi, bahkan kini layak untuk dikoleksi…

BMW Keenam Juta Lahir di Spartanburg

Sebagai brand otomotif asal Jerman, pabrik perakitan terbesar dari BMW justru bukan di Bavaria, namun berada di Amerika Serikat.

Pada Juni 1992 BMW membangun pabrik perakitan mobil yang berlokasi di Spartanburg, South Carolina sebagai strategi ekspansi produk mobil mereka di kawasan Amerika Utara. Pabrik seluas 470 ha tersebut mulai beroperasi pada tahun 1994 dengan produksi perdana model 3-Series (E36) untuk pasar AS dan Kanada.

Butuh waktu 14 tahun bagi pabrik Spartanburg dapat mencapai produksi ke 1 juta unit lewat sebuah BMW Z4 M Roadster di tahun 2006. Investasi besar-besaran ditanamkan di pabrik BMW Spartanburg secara bertahap guna meningkatkan kapasitas produksi. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, pabrik ini menjadi salah satu tulang punggung produksi mobil BMW untuk kebutuhan pasar global. Ya, mobil yang dirakit di tempat ini juga diekspor ke lebih dari 140 negara.

Kapasitas produksinya yang mampu mencapai 450.000 unit mobil per tahun pun membuahkan hasil pada tahun 2020 lalu. BMW Spartanburg membukukan rekor produksi ke 5 juta unit, sebuah BMW X5 M Competition.

Sepanjang tahun 2021, BMW Spartanburg yang dioperasikan oleh lebih dari 11.000 pekerja berhasil memproduksi 433.810 unit mobil dengan frekuensi produksi 1.500 unit mobil per hari. Dengan demikian, butuh setidaknya dua setengah tahun untuk dapat memproduksi 1 juta unit kendaraan.

Dan kini di usianya yang genap tiga dekade, pabrik manufaktur mobil BMW terbesar di muka bumi tersebut berhasil membukukan rekor produksi ke 6 juta unit, sebuah BMW X6 M.

Mobil ke 6 juta unit yang istimewa ini dibekali dengan mesin 4.4-liter twin-turbocharged V8 bertenaga 600 hp. Tampilan eksteriornya yang berlabur warna Java Green Metallic terlihat serasi dengan kemasan interior berbalut kulit Merino. Mobil ini akan disimpan di BMW Spartanburg sebagai bagian dari perjalanan sejarah pabrik tersebut.

BMW Spartanburg saat ini menjadi basis produksi SUV dan crossover yang meliputi model X3, X4, X6, X6 dan X7. Pada penghujung tahun ini model BMW XM akan diproduksi di BMW Spartanburg.

BMW Z4 Facelift

BMW Z4 Facelift Segera Meluncur Tahun Ini

Sejak pertamakali dipasarkan pada tahun 2019, generasi ketiga dari sports roadster BMW Z4 (G29) telah terjual lebih dari 55.000 unit di pasar global. Akan tetapi selama masa pandemi berlangsung, Z4 sama sekali belum mendapat sentuhan dan update.

Maka wajar jika tahun ini BMW memberi sentuhan facelift ringan untuk lebih memikat para konsumen. Namun, pangsa pasar segmen roadster sangat spesifik. Tak semeriah segmen sedan sport maupun sport coupe yang penjualannya  jauh lebih besar. Tak heran jika BMW tidak terlalu ngotot melakukan pengembangan besar-besaran pada Z4. 

Dari depan, tampilan eksterior mengalami ubahan pada desain air intake bagian samping. Grille pun kini terlihat lebih melebar. Sedangkan desain headlamp dan air intake bagian bawah tak mengalami perubahan.

Paket opsional M Sport kini menjadi kelengkapan standard pada seluruh varian Z4. Velg alloy baru berdesain double-spoke dengan ukuran 18-inci dibekalkan pada seluruh varian Z4. Tersedia pula velg opsional model diamond-cut dengan ukuran 19-inci.

Mesin BMW Z4 Baru

Pada sektor mesin, varian entry-level sDrive20i masih dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter turbocharged bertenaga 196 hp dan torsi maksimum 320 Nm.

Kemudian berlanjut ke level yang lebih tinggi yakni sDrive30i masih menggunakan basis mesin yang sama dengan sDrive20i namun output performanya jauh lebih besar yakni 258 hp dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 5,4 detik.

Pada level teratas yakni varian M40i, dibekali mesin 6-silinder 3.0-liter yang juga digunakan oleh Toyota Supra (ya…Supra). Output performa varian teratas Z4 ini menyuguhkan tenaga maksimum 339 hp dan torsi maksimum 500 Nm. Hanya saja, akselerasi 0-100 km/jam Z4 tertinggal 0,2 detik dari saudaranya di Toyota, yakni di kisaran 4,5 detik.

Untuk varian Z4 bermesin 4-silinder, pilihan transmisi yang ditawarkan pun masih sama yakni manual 6-speed dan automatic 8-speed plus paddle-shift.

Sedangkan pada M40i masih mengusung transmisi automatic 8-speed ZF 8HP45. Z4 varian teratas ini tidak dibekali transmisi manual seperti yang dibekalkan pada Toyota Supra tiga pedal. Ya, tak seperti yang diharapkan para pecinta pecinta Z4.

Fitur teknologi variable sport steering dan suspensi M Sport dengan per dan damper yang lebih kokoh kini menjadi kelengkapan pada seluruh varian Z4.

Pada perangkat penunjang stabilitas berkendara, varian M40i kini dilengkapi dengan suspensi adaptive dengan peredaman berpengendali elektronik serta perangkat differential M Sport (merupakan fitur opsional pada varian sDrive30i). Fitur launch control kini dibekalkan pada seluruh varian model Z4.

Tampilan interior masih seperti model Z4 yang saat ini dipasarkan. Sepasang layar 10.25-inci masih terpampang pada dasbor dan belum digantikan dengan layar infotaintment Curved Display seperti pada 3-Series terbaru.

Sejumlah fitur keselamatan berkendara seperti front collision warning, lane departure warning menjadi fitur standar pada seluruh varian Z4.

BMW Z4 edisi facelift ini menurut rencana akan resmi diluncurkan secara global tahun ini. Meskipun pihak pabrikan belum mengumumkan berapa harga jual Z4 versi facelift, namun diperkirakan akan terjadi revisi dari harga Z4 yang saat ini dipasarkan mulai dari $44.300.

CEER, Mobil Listrik Arab Saudi Hasil Kerjasama Dengan Foxconn dan BMW

Arab Saudi memasuki babak baru. Mereka akan jadi pusatnya mobil listrik. 

Investasi milyaran dolar yang ditanamkan oleh Kerajaan Arab Saudi di sejumlah industri teknologi dan otomotif selama satu dekade terakhir, ternyata merupakan bagian dari rencana kemandirian industri teknologi dan mobil listrik. Hal ini terungkap saat Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz meresmikan brand mobil listrik berlabel Ceer, hasil kemitraan bersama antara Kerajaan Arab Saudi dengan perusahaan asal Taiwan, Foxconn.

Dengan dana investasi yang sebagian bersumber dari Public Investment Fund (PIF) Kerajaan Arab Saudi, diharapkan nantinya Ceer dapat mewujudkan Arab Saudi sebagai pusat industri mobil listrik di Timur Tengah dan menjadi negara yang bebas dari emisi gas buang kendaraan dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami merintis sebuah industri baru dengan ekosistem yang akan menarik minat investasi domestik dan internasional,” papar Pangeran Mohammed bin Salman, yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi dan ketua PIF.

Tak hanya membangun pabrik, perusahaan mobil listrik baru ini juga akan memiliki pusat riset teknologi dan desain. Selain itu, industri baru ini setidaknya akan membuka lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan baru di Arab Saudi.

Dibantu BMW 

Mobil perdana Ceer ditargetkan akan mulai diproduksi pada tahun 2025 mendatang, dengan rancang bangun dan teknologi yang dipasok oleh Foxconn dan BMW. Terdengar menjanjikan, ya? Yang terbayang oleh kami adalah mobil mewah sekelas BMW i7 yang dijejali gimmick digital dari Foxconn. Hmm…

Seluruh tahapan mulai dari perancangan hingga proses produksi dilakukan di Arab Saudi. Sementara, perihal pasokan bahan baku baterai, para negosiator Saudi telah melakukan pembicaraan dan pendekatan intens dengan sejumlah perusahaan pertambangan cobalt, nikel serta lithium di berbagai negara termasuk Australia.

Tawaran negosiasi yang disodorkan oleh pihak Saudi tentunya berkaitan dengan investasi jangka panjang di sektor pertambangan yang sangat vital bagi keberlangsungan masa depan industri baterai dan juga mobil listrik.

Dengan kapasitas produksi sebanyak 50.000 unit kendaraan per tahun yang akan dicapai secara bertahap dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan Ceer akan memberi kontribusi pada GDP Kerajaan Arab Saudi sebanyak $8 milyar pada tahun 2034 mendatang.

BMW THE 8 x JEFF KOONS

BMW “THE 8 x JEFF KOONS” Satu-satunya di Asia Tenggara Dilelang IBID

 BMW Art Car “THE 8 x JEFF KOONS” hanya ada 99 unit di dunia. 

PT Balai Lelang Serasi (IBID) siap melelang BMW Art Car “THE 8 x JEFF KOONS” yang dirilis secara eksklusif sebanyak 99 unit di dunia dan hanya ada satu unit di Asia Tenggara. Penunjukan dari BMW Indonesia ini mengukuhkan IBID sebagai balai lelang terpercaya. Sesi lelang yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 6 November 2022 ini dilakukan secara online melalui aplikasi IBID dengan fitur Timed Auction.

“Kami berterima kasih kepada BMW Indonesia yang telah mempercayakan IBID untuk berpartisipasi aktif menjadi bagian dalam mensukseskan acara lelang ini. IBID berkomitmen untuk terus menjadi balai lelang terpercaya dengan mengedepankan aspek kepuasan pelanggan bagi seluruh stakeholder dan menjadi pilihan alternatif penjualan dan pembelian aset baik untuk individu ataupun perusahaan,” ujar Daddy Doxa, Presiden Direktur IBID.

“Harapannya selain terus berinovasi dalam teknologi, IBID dapat menjadi mitra kolaborasi tidak hanya dibidang otomotif, melainkan produk-produk diluar otomotif seperti kebutuhan industri hingga gaya hidup,” imbuhnya.

Bagi Anda yang tertarik dengan BMW “THE 8 x JEFF KOONS” bisa langsung cek tata cara untuk
mengikuti lelang sebagai berikut :

Lokasi open house: Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara), Jl. Perjuangan No.5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Biaya tiket masuk museum ditanggung peserta lelang.

Waktu open house : 26 Oktober – 6 November 2022. Pukul 10.00 – 16.00, Hari Senin Museum TUTUP.

Jadwal lelang : 30 Oktober mulai pukul 14.00 hingga 6 November 2022 pukul 16.00 melalui aplikasi IBID – Balai Lelang Serasi.

Harga dasar mulai Rp 9 milaran

Harga dasar lelang : Rp 9.098.000.000. Peserta wajib memberikan deposito atau membeli Nomor Peserta Lelang di platform IBID sebesar Rp 100.000.000. Deposito akan dikembalikan setelah lelang ditutup apabila peserta kalah lelang. Kelipatan penawaran sebesar Rp 10.000.000.

“Apabila tertarik untuk mengikuti lelang BMW “THE 8 x JEFF KOONS” ini, calon peserta lelang bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi IBID yang bisa di download di Google Play Store dan App Store. Informasi selanjutnya bisa menghubungi consumer support kami di 0813-1164-1322 untuk lelang eksklusif ini atau cek media sosial kami di Instagram @ibid_balailelangserasi” tutup Daddy Doxa.

BMW XM

BMW: Masalah Semiconductor Masih Menggantung Sampai Tahun Depan

Kelangkaan keping semikonduktor pintar masih jadi masalah di industri otomotif. Kami tanya BMW apa solusinya.

Saat menghadiri perkenalan BMW XM di California, Amerika Serikat (31/10/2022), kami sempat berbincang dengan Joachim Post, Member of the Board of Management of BMW AG untuk urusan Purchasing dan Supplier Network. Salah satu pertanyaan adalah, bagaimana cara BMW menghadapi masalah kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang masih melanda.

Tentunya bukan cuma dihadapi oleh BMW, tapi semua manufaktur kendaraan bermotor di dunia. Khusus BMW, Herr Post mengatakan bahwa masalah pasokan chip ini masih akan jadi tantangan paling tidak hingga akhir tahun depan. “Kalau diperhatikan, kebutuhan semikonduktor untuk satu mobil naik sekitar 30 persen,” ujarnya. Kalikan itu dengan kebutuhan puluhan juta mobil untuk pasar global.

Kenaikan ini disebabkan makin banyaknya teknologi yang dijejalkan dalam satu mobil. “Dan bukan hanya mobil premium (yang membutuhkan chip semikonduktor). Ada hal lain yang mewajibkan kehadiran chip itu,” tambahnya.

Langkah BMW

Joachim mencontohkan, regulasi keselamatan. Tentu, airbag, rem ABS, EBA dan sebagainya itu diatur melalui modul elektronik yang kecerdasannya diatur oleh kepingan mikro itu. Belum lagi fitur bantu berkendara macam adaptive cruise control, lane keeping assist dan sebagainya. Makin mewah mobil Anda, makin banyak perlu chip semikonduktor.

Dan untuk memproduksi sendiri, ini berada di luar kemampuan para manufaktur mobil. Teknologinya sangat berbeda. Selain itu setiap fitur memerlukan chip yang berbeda. Terlalu banyak yang harus diriset dan dikembangkan untuk membuat benda ini. Investasinya akan tidak masuk akal kalau harus membuat sendiri.

Itulah kenapa industri penyedia chip pintar akan terus berada dalam tekanan. “Makanya, sampai kapasitas produksi penyedia semikonduktor meningkat, ini akan selalu jadi masalah,” kata mantan kepala bagian produksi BMW ini.

Lantas apa yang dilakukan oleh BMW? “Ke depannya, kami akan memutuskan, bersama dengan para supplier semikonduktor, seperti apa teknologi yang akan hadir, dan semikonduktor apa yang diperlukan. Kami akan melakukan kontrak kerjasama jangka panjang untuk menentukan keperluannya seperti apa dan siapa yang akan menyediakan. Ini untuk memastikan pasokan untuk kami selalu cukup.” Dikatakan juga, para penyedia akan melakukan pengadaan keping semikonduktor secara bundling untuk keperluan setiap produk BMW.

Langkah ini pertama kalinya dilakukan oleh BMW, karena menurut DR. Joachim, biasanya yang mengurus perjanjian seperti ini adalah supplier tier 1, atau supplier utama mereka. Nah, jadi kalau pesanan BMW atau mobil lain terasa lama, jangan terlalu menyalahkan yang jual. Semoga saja BMW dan pabrikan otomotif lainnya bisa segera menyelesaikan masalah ini. 

Om Mobi

BMW XM Launch di Amerika

Melihat Langsung Penampakan BMW XM

BMW XM diperlihatkan di Amerika Serikat. Kami menyaksikan langsung seperti apa SUV kencang ini. 

BMW mengumumkan kehadiran mobil asli buatan M Division bernama BMW XM. Ini sudah diberitakan September lalu. Sekarang, mobilnya ada di hadapan kami. Ini bisa terjadi karena BMW Indonesia mengajak kami ke acara perkenalannya di Palm Spring, California, Amerika Serikat hari ini (31/10/2022).

BMW XM merupakan mobil kedua yang yang murni didesain dan dibuat oleh M Division setelah M1 pada tahun 1978. Sayangnya, XM bukan hadir dalam bentuk mobil sport tapi SUV. Ya, mungkin karena segmen SUV adalah pasar yang lebih menarik. Bentuknya keren menurut kami. Tapi, kami tidak paham kenapa mobil ini dibilang mengambil inspirasi dari desain M1.

Desainnya yang tegas menyatakan kekuatan dan eksklusifitas seperti layaknya SUV. Itu tidak bisa dipungkiri. Selebihnya, desain adalah soal selera. Yang pasti, inilah senjata BMW untuk pasar Amerika Serikat dan global, tahun depan.

Spesifikasi teknisnya mengagumkan. Mesinnya V8 4,4 liter yang diambil dari keluarga mesin S68. Lalu ditambahkan sistem Plug-in Hybrid dengan dinamo listrik berkekuatan 193 hp. Menurut data spek, total daya yang dihasilkan adalah 653 hp. Disalurkan ke keempat roda dengan pelek 21 inci, melalui transmisi 8-speed. Soal pelek, tersedia juga opsi ukuran 22 dan 23 inci

Menurut BMW M, kecerdasan pengaturan kinerja antara mesin S68 dan sistem hybrid di atas, menegaskan kalau mobil ini layak dapat logo M. Menurut kami, dari besaran daya dan kemampuan saja sudah cukup terlihat. Akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam 4,3 detik. Ini memang wilayahnya BMW M.

Untuk mengimbangi, kestabilannya didukung oleh suspensi yang khusus dibuat untuk XM. Dibekali dengan suspensi adaptif, M Professional. Suspensi ini mampu memberikan pilihan yang luas untuk mengakomodir kenyamanan, kecepatan, atau sekaligus keduanya. Dua hal yang menonjol, ada damper yang dikendalikan secara elektronis melalui motor 48V. Juga active roll control untuk mengurangi gejala limbung. Kalau merasa tidak pas dengan pengaturan bawaan, bisa disesuaikan sendiri melalui menu M Setup yang dioperasikan dari konsol tengah di kabin.

Interior Unik

Tidak kalah keren adalah interiornya. Kabin didesain untuk mengakomodir pengalaman berkendara aktif yang menyenangkan. Karena mobilnya besar, tentu ruang dalam terasa lega. Kelengkapan standarnya termasuk jok depan M berbentuk bucket seats dengan pengaturan elektrik dan terbungkus kulit, pastinya. Setirnya juga kulit. Dibuat khusus untuk XM dan tidak ada di model BMW lain.

Kelegaan dan kualitas kursi yang diberikan di bagian belakang menjadikan area ini seperti lounge mewah. Bahkan pola jahitannya pun unik. Pelapis plafon juga menarik dengan pola prisma 3D. Kenyamanan lain didukung oleh 20 speaker dan amplifier 1.500 watt, yang didesain oleh Bowers & Wilkins. Soal bagian interior ini, kami sempat mewawancarai DR. Joachim Post Member of the Board of Management of BMW AG. Akan ada di artikel berikutnya.

Om Mobi

 

BMW M5 Competition 50 Jahre BMW M

BMW M5 Competition Versi “50 Jahre M Edition” Hanya 10 Unit Di India

BMW India kebagian menjual BMW M5 Competition 50 Jahre m Edition. Seperti apa mobilnya?

Perayaan 50 tahun BMW M masih terus berlanjut. Tujuh dari sepuluh model edisi khusus meluncur di India. Lebih dulu meluncur M340i, 630i M Sport, 530i M Sport, M4 Competition, X7 40i M Sport, X4 M Sport dan M8 Competition coupe. Kini giliran M5 Competition yang masuk dalam daftar model edisi khusus “50 Jahre M Edition”.

BMW Group India memesan warna Aventurine Red, racikan khusus dari BMW Individual pada eksterior BMW M5 Competition 50th Anniversary Edition ini. Sunroof berbahan Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP) pada atap terlihat kontras dengan body berwarna merah metalik.

Sebagai penanda khusus, di bagian body depan dan belakang tersemat logo bundar dengan tiga garis warna khas BMW M yang terinspirasi dari emblem yang digunakan pada pada mobil BMW M era ’70an. Pada kemasan interior, balutan kulit Merino berkelir Aragon Brown pada jok dan panel interior dipadukan dengan plafon berkelir Anthracite. Label khas BMW M plus logo M5 tersemat pada jok sport, seatbelt, setir hingga footrest dan pedal.

Detail lain ditampilkan dari velg alloy 20-inci dari BMW M berkelir Jet Black yang menampilkan logo klasik BMW M pada bagian center hub. Velg berwarna hitam terlihat kontras dengan kaliper rem BMW M berwarna High Gloss Red. Di bagian buritan, empat laras exhaust pelantun nada parau dari mesin V8 dikemas dengan nuansa Black Chrome.

Tak ada perubahan pada fitur sistem infotaintment, keselamatan maupun teknologi bantu berkendara yang dibekalkan antara mobil ini dengan M5 Competition biasa. Sistem audio pemanja telinga pun tetap menggunakan lansiran Harman-Kardon dengan 16 buah speaker.

Mesin BMW M5 Competition

Output mesin 4.4-liter twin-turbo V8 M5 Competition yang bersemayam di balik bonnet mobil ini pun tak berubah. Tenaga maksimum 625 HP dan torsi 750 Nm disalurkan ke sistem penggerak all-wheel drive via transmisi otomatis 8-speed dual-clutch.

BMW M5 Competition hanya butuh waktu 3,3 detik untuk melesat mencapai kecepatan 100 km/jam. Jika top speed 250 km/jam masih dirasa kurang, tersedia paket opsional M Driver’s Pack yang akan melepas belenggu elektronik pada setingan mesin agar M5 Competition mampu menembus angka 305 km/jam.

Dan… BMW M5 Competition edisi khusus yang diluncurkan oleh BMW Group India dan hanya tersedia sebanyak 10 unit ini dipasarkan mulai dari ₹1,79 crore (17.990.000 rupee ) atau setara $218.553 untuk setiap unitnya. Hmm…Acha acha…

BMW M 1000 R, Superbike Berwujud Naked Roadster

BMW M 1000 R bakal memuaskan para bikers pecinta motor roadster. 

Bagi para pecinta motor roadster kelas satu liter, mungkin moge terbaru dari BMW Motorrad ini akan membuat Anda terpikat. Tak hanya sebuah roadster biasa, motor berlabel M 1000 R ini merupakan versi M Motorsport dari roadster BMW S 1000 R. Motor ini menggunakan mesin 4-silinder 999 cc berpendingin radiator yang berbasis dari BMW M 1000 RR, dan bukan dari versi standar model S 1000 R.

Dibandingkan dengan versi yang diusung oleh S 1000 R, mesin versi M ini punya output 40 hp lebih besar yakni 205 hp yang disuguhkan pada putaran mesin 13.500 rpm. Batas redline meningkat dari 12.000 rpm menjadi 14.600 rpm. Kinerja mesin pun telah mendapat upgrade dari teknologi BMW ShiftCam, yang akan menyesuaikan kinerja katup dengan putaran mesin dan buka-tutup throttle. Saluran intake tak ketinggalan mengalami ubahan desain.

Tak hanya memberi sentuhan pada setting mesin, rasio gigi sproket dan gigi transmisi pun diracik ulang. Untuk meningkatkan tarikan akselerasi, gir belakang 45 mata standard diganti dengan versi 47 mata. Rasio gigi transmisi 4, 5 dan 6 dibuat lebih rapat dari versi S 1000 R. Hentakan torsi maksimum sebesar 112 Nm dapat dirasakan pada putaran mesin 11.000 rpm. Performa mesin diteruskan dari sproket depan ke gir roda belakang via rantai high performance M Endurance.

Peningkatan performa juga ditunjang oleh ubahan pada saluran intake variabel serta penggunaan saluran exhaust bertabung silencer titanium. Tak perlu khawatir, lantunan suara yang dihasilkan oleh knalpot motor ini telah disesuaikan dengan ambang batas kebisingan yang ditetapkan oleh negara tujuan tempat motor ini dipasarkan.

Ada empat mode berkendara

Tersedia empat pilihan mode berkendara mulai dari yang terkalem hingga yang paling agresif yakni Rain (untuk kondisi hujan maupun trek basah), Road, Dynamic, Race, plus mode kustomisasi yakni Race Pro 1-3.

Perpindahan gigi naik dan turun dapat dilakukan dengan cepat berkat shifter yang dilengkapi fitur Shift Assistant Pro. Hal ini memudahkan rider saat melintasi rute berkelok yang membutuhkan respon manuver dan perpindahan gigi cepat dan tak perlu menarik tuas kopling. Bagi Anda yang menyukai tarikan akselerasi cepat maupun torsi dan tenaga di putaran bawah pada berbagai kondisi, motor ini dilengkapi dengan fitur Launch Control, Pit Lane Limiter, dan Hill Start Control Pro.

Perihal akselerasi, motor ini hanya butuh waktu 3,1 detik untuk melesat dari posisi start hingga kecepatan 100 km/jam dan cukup 7,5 detik untuk mencapai kecepatan 200 km/jam. Top speed motor ini mampu menembus angka 280 km/jam.

Dibanding versi standarnya, sistem pengereman telah mengalami upgrade. Fitur teknologi Brake Slide Assist akan mengatur kinerja pengereman dan bahkan Anda dapat melakukan aksi drifting, tapi kami amat sangat tidak menganjurkannya di tengah keramaian jalan raya dalam kota.

Paduan karakter motor balap dan roadster

Kendati motor ini memiliki karakter balap yang kental, namun wujudnya tetaplah sebuah roadster. Oleh karena itu motor ini tetap mengusung fitur standar motor roadster seperti soket USB untuk mengisi ulang daya baterai ponsel. Layar TFT 6.5-inci berfungsi sebagai panel instrument yang terintegrasi dengan M GPS Datalogger dan Lap trigger.

Masih belum cukup? Tenang, BMW Motorrad membekalkan fitur keyless ride, tire pressure monitor dan electronic cruise control. Bahkan penghangat grip akan tetap membuat tangan Anda terasa hangat saat berkendara di cuaca dingin.

Untuk kawasan Amerika Serikat, BMW melabeli M 1000 R dengan harga dasar mulai dari $21.345, plus biaya surat kendaraan sebesar $695. Tipe M 1000 R akan mulai tersedia di jaringan dealer BMW Motorrad di seantero Amerika Serikat mulai Januari 2023 mendatang.

 

BimmerJunction 2022: Pesta BMW di Tengah Kota

BimmerJunction menjadi event tahunan yang amat dinanti oleh para penggemar BMW. 

BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) Jakarta Chapter sukses menghadirkan festival penuh keceriaan untuk semua penggemar brand BMW di Indonesia: BimmerJunction 2022 #History15Back di Senayan Park Mall (SPARK), Jakarta, 16 Oktober 2022 lalu.

BimmerJunction 2022 didukung oleh BMW Indonesia, dengan menjadi Official Sustainable Mobility Partner melalui hadirnya BMW iX xDrive40, sebagai special display di area premium dalam Dome SPARK. Pada area tersebut juga ada 360⁰ photo stage dan penampilan salah satu unit BMW legendaris sepanjang masa, yakni 328 Roadster buatan 1938.

Turut hadir perwakilan dari BMW Indonesia Bayu Riyanto, selaku Vice President Sales and Network Development BMW Group Indonesia, yang disambut baik oleh pengurus serta panitia BMWCCI Jakarta Chapter. Helmiansyah Irawan, sebagai Chief BimmerJunction 2022; Hery Muliawan, yang menjabat Ketua BMWCCI Jakarta Chapter dan Jeffry Stanley, VP BimmerJunction 2022.

“BMW Indonesia senang menjadi Sustainable Mobility Partner BimmerJunction 2022, sebuah festival yang menjadi wadah seluruh pelanggan dan penggemar kendaraan BMW. Kesuksesan BMW tidak lepas dari dukungan konsisten selama bertahun-tahun dari komunitas solid seperti BMWCCI,” ujar Bayu Riyanto.

BMW Indonesia berikan dukungan

Ditambahkannya, BMW Indonesia selalu mendukung komunitas BMW dan berkomitmen mendukung pengembangan berkelanjutannya di Indonesia. Guna menambah semarak, di BimmerJunction 2022, BMW Indonesia hadirkan kendaraan full listrik BMW iX yang baru meluncur di ajang GIIAS 2022 silam.

Sementara Helmiansyah Irawan, Chief BimmerJunction 2022 juga mengekspresikan kebahagiaannya. “Event ini sudah berhasil kami helat sejak tahun 2017 lalu. Mewakili BMWCCI Jakarta Chapter, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BMW Indonesia atas dukungannya terhadap perkembangan komunitas dan senantiasa membantu kami untuk menghadirkan kendaraan premium full listrik pertama di lokasi festival, BMW iX,” ujar Helmi.

BimmerJunction 2022 akan menyambut lebih 500 peserta dari berbagai chapter BMWCCI serta berbagai klub dan komunitas kendaraan lainnya. Event dibuka dengan prosesi kesenian khas Betawi, yaitu ‘Palang Pintu’. Dilanjutkan dengan  kontes mobil BMW, pameran mobil BMW langka dan terbaru, termasuk beragam unit BMW Collector Items.

Salah satu acara yang menjadi ciri khas BimmerJunction, yaitu Car Drift Show turut diadakan. Ada pula talkshow dengan narasumber praktisi profesional otomotif dan pakar BMW yang akan memberikan sesi sharing serta coaching bagi para pengunjung. BimmerJunction 2022 juga disemarakkan oleh bazaar yang menjual beragam produk dan spare part BMW, merchandise dan apparel BMW, serta aneka kuliner.

Banyak BMW langka

Sejak pagi hari, Senayan Park telah dipadati oleh lebih dari 40 unit BMW yang terdiri dari berbagai model, era, dan penampilan. Mata kami pun sulit berpaling dari berbagai mobil buatan Jerman tersebut.

Dari era klasik, terlihat ada 2002 yang mewakili era Neue Klasse, E12 alias Seri 5 generasi pertama, E23 yaitu Seri 7 generasi pertama, dan masih banyak lagi. BMW Seri 3 dari berbagai generasi pun memadati event BimmerJunction 2022. Dahsyatnya lagi, ada tiga unit BMW E31 atau Seri 8 yang hadir!

Acara juga dimeriahkan panggung hiburan band Super Glad, Stevi Item, DJ Una, DJ Yasmin, dan sejumlah resident DJ lainnya. Hujan deras yang sempat mengguyur kota Jakarta di sore hari hingga menjelang penghujung acara di malam hari, terbukti tidak menyurutkan antusiasme pengunjung BimmerJunction 2022. Hal ini menjadi indikator bahwa event bagi penyuka BMW ini selalu ditantikan setiap tahunnya.

BMW Shell Eco MArathon

BMW i4 Tampil Di Shell Eco-Marathon 2022

BMW Indonesia memboyong varian listrik  terbarunya, BMW i4 eDrive40 sebagai Official Safety Car di perhelatan event skala internasional, Shell Eco-Marathon 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.

Perhelatan Shell Eco-Marathon 2022 dimulai dari 11-15 Oktober 2022 dan dihadiri oleh VIP dan jajaran manajamen dari Shell, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, dan dari BMW Indonesia diwakili oleh Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support BMW Group Indonesia.

Shell Eco-Marathon merupakan program akademik global yang menantang para generasi muda di dunia untuk merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi. Selama 35 tahun terakhir, program ini secara konsisten menghidupkan misi Shell untuk mendorong kemajuan dengan menghadirkan solusi energi yang lebih banyak dan lebih bersih.

“BMW Indonesia bangga dapat berkolaborasi dengan mitra strategisnya, Shell Indonesia dan mendukung perhelatan acara yang dikhususkan untuk transfer ilmu dan teknologi kepada generasi muda dari mancanegara. Kehadiran BMW i4 di Shell Eco Marathon 2022 buktikan komitmen BMW Indonesia untuk Sustainability dan dukungan untuk perkembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Ariefin Makaminan.

“BMW Indonesia telah bekerja sama dengan Shell Indonesia sejak tahun 2018 dan memiliki visi yang sama untuk terus mendukung perkembangan kendaraan listrik melalui transfer teknologi,”  tambahnya.

Begitu juga dengan Ingrid Siburian dari Shell Indonesia yang mengungkapkan, ”Sebagai perusahaan yang memiliki ambisi untuk bertransformasi menjadi bisnis energi dengan net-zero emission di tahun 2050, Shell sangat mengapresiasi kehadiran BMW i4 sebagai Official Safety Car untuk Shell Eco-Marathon 2022. Kami berharap kolaborasi antar industri dapat terus dilakukan untuk mendukung akselerasi transisi energi“.

 

Pabrik BMW

BMW Manufaktur Menuju Evolusi “BMW iFACTORY”

Divisi manufaktur brand otomotif BMW yang berpusat di Amerika Serikat yakni BMW Manufacturing meresmikan pusat pendidikan dan pelatihan kerja di Spartanburg, South Carolina, AS pada 7 Oktober 2022 lalu.

Fasilitas pusdiklat seluas 6.300 m2 yang dibangun dengan dana investasi sebesar $20 juta ini menjadi langkah awal menuju evolusi pabrik manufaktur BMW Spartanburg di AS menjadi “BMW iFACTORY” dalam beberapa tahun mendatang.

Seluruh pekerja BMW secara bertahap nantinya akan menjalani peningkatan keahlian kerja di segala sektor proses produksi. Mulai dari berbagai teknik pengelasan, fabrikasi logam, 3D printing, virtual reality hingga pelatihan kepemimpinan dan manajeman produksi.

Pusat pelatihan baru ini juga menjadi tempat pendidikan dan pelatihan bagi para peserta program beasiswa – BMW Scholars bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas, dan BMW Rising Scholars bagi para siswa SMA tingkat akhir. Mereka adalah calon tenaga terdidik dan terampil di era elektrifikasi otomotif.

Di luar itu, para mahasiswa peserta program magang Gen>NEXT dan tenaga kerja profesional peserta program magang dan pelatihan kerja PACE, juga akan menjalani pelatihan di tempat ini.

Selain itu, BMW Spartanburg juga melakukan inisiatif penghijauan. Untuk menggantikan seluruh pohon yang ditebang selama pembangunan fasilitas ini, BMW menanam kembali 106 bibit pohon baru yang melambangkan 106 tahun lahirnya brand BMW.  Sedangkan kayu dari pohon yang ditebang diolah menjadi furniture yang digunakan di seluruh area pusdiklat ini.

 

Classic BMW

Bimmerjunction 2022 Hadirkan Suguhan Menarik Bagi Antusias BMW

Bimmerjunction menjadi parameter tren otomotif yang dinantikan, terutama bagi penggemar BMW di Indonesia.

Bimmerjunction merupakan ajang bagi para antusias BMW terbesar di Indonesia, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta. Sejak tahun 2017 silam, Bimmerjunction telah menjadi event rutin yang diadakan oleh BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) – Jakarta Chapter bagi pecinta otomotif dari seluruh Indonesia, bahkan Asia dan Eropa.

Bimmerjunction kini tidak hanya menjadi ajang otomotif bagi para pecinta BMW, namun juga menjadi parameter bagi para antusias otomotif lainnya dalam mengikuti tren global yang dinantikan setiap tahunnya.

Bimmerjunction 2022 akan dilaksanakan hari Sabtu, 15 Oktober 2022 di Senayan Park Mall, Jakarta. Acara dan keseruan di Bimmerjunction 2022 terdiri dari kompetisi kendaraan BMW (Car Contest), pameran produk BMW terbaru, display kendaraan BMW yang langka, dan masih banyak lagi.

Car Contest akan menampilkan berbagai kendaraan BMW dari beragam era dan model. Terdapat beberapa kategori yang dilombakan dan penilaiannya akan dikawal oleh tim juri independen. Untuk mendukung tampilan display mobil menjadi lebih menarik, di area Dome akan dilengkapi dengan pencahayaan yang optimal.

Drift Show menjadi acara unggulan Bimmerjunction, dengan mengundang sejumlah drifter bertalenta tinggi untuk beraksi di tengah acara. Bahkan para pengunjung memiliki kesempatan untuk bergabung di acara spesial ini.

Acara talkshow juga diadakan dengan menampilkan narasumber profesional yang akan memberikan sesi sharing dan coaching clinic. Para narasumber tersebut ialah para praktisi dan pakar BMW yang sudah berkecimpung di dunia otomotif sejak lama dan memiliki kompetensi teknis yang tinggi.

Sejumlah segmen acara menarik telah disiapkan, termasuk pembukaan dengan kesenian tradisional Betawi, yakni Palang Pintu Betawi yang akan diperagakan oleh padepokan ternama di Jakarta.

Kemeriahan acara dilanjutkan dengan aneka bazaar yang menjual berbagai produk, suku cadang hingga aksesoris BMW, termasuk merchandise dan apparel BMW. Tak ketinggalan, ada segmen entertainment berupa penampilan band Super Glad, Stevie Item, DJ Una, DJ Yasmin dan banyak Resident DJ lainnya. Kami jadi tak sabar ingin melihat langsung keseruannya…

BMW CE04

BMW CE 04, Radikal Dan Futuristik, Harganya Menarik

BMW Motorrad Indonesia hadirkan motor listrik CE 04 yang radikal dan tampil beda. 

Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang kini fokus dalam mengembangkan kendaraan listrik, BMW Motorrad Indonesia membawa kejutan baru dengan menghadirkan skuter listrik futuristik, BMW CE 04. Patut berbangga, karena BMW CE 04 ini hanya berada di Indonesia untuk pasar Asia Tenggara. Dan yang lebih menarik adalah unit satu ini sudah menjadi milik konsumen dan akan segera dikirim. Hmm…sungguh beruntung sekali.

Sekilas memang identik dengan model BMW CX 400 ataupun CX GT 400, hanya saja lebih panjang dan ramping dibagian belakang. Sesuai Namanya, CE 04 yang mengartikan C sebagai jajaran CX, skuter maxi BMW. Angka 04 sebagai tolok ukur jika skuter listrik ini memiliki kekuatan yang sama dengan versi CX 400.

Headlight depan dilengkapi LED dan Adaptive Headlight Pro. Yang nampak aneh sekaligus keren adalah kompartemen barangnya kini berada di bagian samping, plus ruang penyimpanan kecil di konsol depan. Aneh karena tidak biasa melihat konfigurasi begini. Tapi memang keren. Selain itu, pengendara disuguhi panel instrumen dengan layar TFT 10,25-inci yang terintegrasi peta navigasi dan konektivitas langsung melalui BMW Motorrad Connected apps.

Performa & Suspensi BMW CE 04

Skuter bongsor ini memiliki hantaran daya output sebesar 42 HP dengan torsi 62 Nm, dan siap berakselerasi dari titik nol hingga 50 km/jam dalam waktu 2,6 detik dan melaju di kecepatan maksimal 120 km/jam.

Motor listrik ini menggunakan baterai berkapasitas 60,6 Ah, dan saat kondisi penuh dapat menjelajah hingga 130kilometer dalam sekali pengisian daya selama 4 jam 20 menit. Namun jika pengisian baterai menggunakan fast charging dari kondisi kosong sampai penuh, hanya memerlukan waktu 1 jam 40 menit. Sementara pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen, hanya membutuhkan waktu 45 menit saja.

Bagian kakinya mengandalkan suspensi depan model teleskopik berdiameter 350mm, sementara itu sokbreker belakang terlihat sepenuhnya tertutup. Ban depan menggunakan Pirelli Diablo Rosso Scooter berukuran 120/70 R15 67H, sementara belakang berukuran 160/60 R15 56H. Sistem pengereman menggunakan cakram ganda di depan dan cakram tunggal di bagian belakang. Tak ketinggalan sistem ABS Pro, Automatic Stability Control (ASC), Dynamic Traction Control (DTC), serta mode berkendara dengan pilihan Eco, Rain, Road, dan Dynamic untuk menunjang kesempurnaan berkendara.

BMW CE 04 hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Light White untuk versi standar, sementara versi Avantgarde Style tersedia dalam warna Magellan Grey dengan paduan jok hitam-oranye. Motor listrik produksi Berlin ini siap ditebus dengan harga Rp 380 juta off the road. Anda tertarik?