Fasilitas BMW MINI Eurokars Siap Didirikan di PIK 2

BMW Indonesia bersama Eurokars Group melakukan seremonial peletakkan batu pertama untuk showroom terbaru BMW MINI Eurokars PIK 2 pada 4 Juni 2023. Fasilitas yang akan segera dibangun ini diklaim akan membuat standar baru dalam perjalanan pelanggan BMW dan MINI di Jakarta dalam proses pembelian baik secara langsung maupun digital.

Fasilitas baru ini yang beralamat di Jl. Fatmawati Kav KLB 25-26. PIK 2, Tangerang, Banten. Hadir pada acara seremonial ini, manajemen dari BMW Group, BMW Asia, BMW Group Indonesia, dan Eurokars Group. Bahkan Jean-Philippe Parain, Senior Vice President Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa turut hadir dan memberikan kata sambutan.

“Kemitraan strategis dengan Authorized BMW Dealership merupakan salah satu fondasi dari kesuksesan BMW di Indonesia. Eurokars Group telah berinvestasi dengan tiga brand di bawah BMW Group yaitu BMW, MINI dan Rolls-Royce Motor Cars di Singapura dan segera juga di Indonesia. Oleh karena itu, kami menyambut baik komitmen dan investasi Eurokars di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dengan prestasi Eurokars melalui model BMW M, BMW Group tidak sabar agar pelanggan dapat merasakan pengalaman khusus pelanggan BMW M di M-Town mereka yang baru. Komunitas MINI di Indonesia juga dapat menantikan showroom dan bengkel baru di kawasan yang akan datang ini.

Eurokars Group telah berinvestasi dan menjadi salah satu BMW Authorized Dealership sejak tahun 2004 dan memiliki showroom di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Showroom BMW Eurokars Kebon Jeruk berfokus pada sub-brand BMW performa tinggi yakni BMW M.

Direncanakan, BMW MINI Eurokars PIK 2 akan selesai pembangunannya pada kuartal ketiga tahun 2024 dan siap menyambut seluruh konsumen serta penggemar dari BMW maupun MINI untuk area Pantai Indah Kapuk dan sekitarnya.

BMW 5 Series Gen 7 vs Gen 8, Pilih Mana?

Generasi ke 7 BMW 5 Series (G3X) telah diproduksi selama 7 tahun. Dan kini pabrikan asal Munich, Jerman meluncurkan generasi ke delapan sebagai penggantinya untuk menandingi Audi A6 dan Mercedes E-Class.

Generasi baru berkode G6X (G60 Sedan/G61 Touring) diluncurkan berbarengan dengan versi elektriknya yakni i5. Keduanya menggunakan platform CLAR dan akan segera diproduksi di Dingolfing, Jerman.

Pengoperasian Fitur Cukup Dengan Sentuhan

All-new 5 Series dilengkapi Curved Display yang memadukan layar infotaintment 14.9-inci dan layar instrumen 12.3-inci dengan pengoperasian sistem multimedia terpadu BMW iDrive 8.5.

Sistem kendali fitur pada generasi terbaru ini lebih praktis dan mudah dioperasikan. Tombol pengaturan pada dashboard hingga panel pintu kini digantikan panel sentuh digital BMW Interaction Bar. Pengoperasian fitur juga dapat dilakukan via perintah suara.

Perpindahan gigi transmisi pun kini cukup dengan tombol, tak lagi menggunakan stik persneling.

Desain Interior Lebih Minimalis

Desain interior terutama dashboard dan konsol tengah kian futuristik dan minimalis. Meski telah dilengkapi panel kontrol sentuh, namun tombol model lawas tak serta merta dihilangkan. Tetap perlu ada masa transisi dan adaptasi.

Dibandingkan generasi G3X (G30 Sedan/G31 Touring) yang masih menggunakan layar tablet pada bagian tengah dashboard. Sistem infotainment pada 5 Series generasi terbaru telah menggunakan layar digital Curved Display yang lebih lebar dan praktis.

Meskipun interior pada 5 Series terbaru menggunakan kulit sintetis nabati namun kini tampil lebih elegan. Material ramah lingkungan dan hewani ini menjadi trend otomotif yang bakal bertahan hingga beberapa tahun lagi.

Pencahayaan LED pada kabin cukup terang namun tidak menyilaukan. Model kendaraan sejenis dari brand kompetitor menggunakan lampu LED yang sangat terang.

Ukuran Body Dan Desain Eksterior Berubah

Tak salah jika 5 Series terbaru ini berlabel All-New. Penggunaan platform baru CLAR pada sasis membuat jarak sumbu roda kini mulur dari 2.975 mm menjadi 2.995 mm, sedikit menambah lapang pada ruang kaki. Dimensi body pun sedikit mengalami pembesaran. Panjang body dari bumper depan hingga belakang kini menjadi 5.060 mm. Lebar body kini menjadi 1.900 mm dan tinggi body kini terkoreksi menjadi 1.515 mm.

Ubahan pada dimensi body turut berimbas pada tampilan eksterior. Ukuran headlamps nyaris sama seperti sebelumnya. Namun ukuran grille kini lebih tinggi, sehingga bagian depan terlihat lebih mancung.

Lampu belakang tetap berdesain huruf-L, hanya saja kini sedikit mengecil. Bumper belakang pun kini lebih kekar dan pipa knalpot tersembunyi dengan anggun.

Fitur Berkendara Semi Otonom Untuk Kawasan Tertentu

Untuk sejumlah kawasan seperti AS, Kanada, dan Jerman, terdapat fitur Highway Assistant. Saat berkendara di jalan bebas hambatan, sistem akan menjaga kecepatan berkendara tak lebih dari 130 km/jam sesuai batas maksimum kecepatan yang berlaku.

Tak hanya itu, untuk pertamakalinya BMW menawarkan fitur berkendara semi otonom Active Lane Change Assistant pada model 5 Series. Mobil pun dapat mendeteksi tempat parkir yang pas.

Mesin Baru Untuk M5

Versi i5 penghisap elektron tanpa emisi gas buang, tersedia varian standar eDrive 40 dengan output 335 hp dan torsi 400 Nm. Varian xDrive M60 outputnya 590 hp dengan torsi 795 Nm bagaikan i5 dengan citarasa performa ala M5.

Model M5 saat ini dibekali mesin 4.4- liter V8 twin-turbo. Untuk generasi terbaru, model M5 kabarnya akan dibekali mesin 6-silinder plus motor listrik penggerak xDrive. Outputnya mencapai 700 hp!

Bagi yang kurang puas dengan tampilan standar, sambil menanti hadirnya M5 tersedia paket opsional M Sport Package dan M Sport Package Pro.

Nah, cukup memikat bukan? Jadi, pilih 5 Series lama atau versi terbaru?

I5 terbaru mulai dijual Oktober 2023

BMW i5, Akhirnya Ada BMW 5-series Tanpa Emisi Knalpot

Nah, ini dia yang dinantikan para penggemar BMW berteknologi ramah lingkungan, BMW i5. Versi tanpa asap knalpot dari keluarga BMW 5 Series terbaru. Sedan ini hadir dalam dua varian.

Brand otomotif dari tanah Bavaria tersebut meluncurkan versi BMW 5-series dengan sejumlah ubahan dibandingkan model terdahulu.

Tak hanya dimensi ukurannya saja yang sedikit bertambah besar. Jarak sumbu roda pun kini lebih mulur 20 mm menjadi 2.995 mm.

BMW i5 M60

 

Untuk versi i5, tampilan eksteriornya sedikit mengalami penyegaran. Handle pintu kini mengadopsi gaya polos ala mobil listrik BMW i Series.

 

Tarikan garis body mengalir dinamis dari depan ke belakang. Bagian ekor kini sedikit lebih mulur dari sebelumnya. Lampu belakang pun mengalami sedikit sentuhan ubahan desain.

 

Penyegaran Kemasan interior

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, kemasan interior 5 Series Sedan bakal dibekali dengan layout BMW Curved Display.

Interior i5

 

Dan benar saja, panel layar digital fitur infotaintment berukuran 12.3-inci terintegrasi dengan layar kontrol berukuran 14.9-inci yang tampil melengkung di sepanjang dashboard.

 

Dibandingkan generasi terdahulu, BMW mengurangi jumlah tuas dan tombol pada dashboardnya. Sebagai gantinya, pengaturan fitur dilakukan melalui sentuhan pada perangkat kendali BMW Interaction Bar. Kian hightech dan bergaya semi futuristik bukan?

 

BMW i5 M60 xDrive

Bagi yang menginginkan i5 dengan performa ekstra namun tetap ramah lingkungan, varian M60 xDrive adalah jawabannya.

 

Berbekal sepasang motor listrik berdaya total 593 hp, hanya butuh 3,8 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Cukup gesit. Namun kecepatan maksimum i5 berpenggerak AWD ini dibatasi hanya 230 km/jam.

 

Kedua varian i5 dibekali baterai dengan kapasitas daya yang sama yakni 81.2 kWh. Namun dengan adanya perbedaan output performa, maka daya jelajah keduanya pun berbeda.

I5 terbaru mulai dijual Oktober 2023

 

Berdasarkan standar siklus WLTP Eropa, i5 M60 xDrive digadang dapat menjelajah hingga 512 km. Hanya terpaut sekitar 67 km lebih rendah dari varian standar i5 eDrive40.

 

Namun dengan fitur Max Range yang dibekalkan, daya jelajah dapat ditingkatkan hingga 25 persen. Sebagai kompensasinya tentu saja dengan membatasi output performa dan kecepatan berkendara.

 

Untuk pengisian ulang daya baterai, BMW i5 dibekali charger arus listrik AC standar berdaya 11 kW. Tersedia pula charger opsional berdaya 22 kW.

 

Pengisian daya dengan fast charger arus DC dengan daya maksimum 205 kW, dari kapasitas 10% hingga 80% hanya butuh waktu 30 menit.

Dalam waktu dekat BMW akan meluncurkan sistem pengisian daya Connected Home Charging.

Fitur Berkendara Tak Perlu Diragukan

Para konsumen tentu akan bertanya, paket fitur berkendara apa saja yang dibekalkan pada BMW 5 Series Sedan dan i5 terbaru ini. Jawabannya: sangat lengkap dan tak perlu diragukan.

 

Selain fitur berkendara standar berbasis teknologi ADAS (Advance Driving Assistance System) yang dibekalkan, terdapat pula paket fitur berkendara opsional.

 

Paket fitur berkendara opsional Driver Assistant Professional antara lain termasuk Steering and Lane Control Assist dan Distance Control dengan fungsi Stop & Go.

 

Untuk sejumlah kawasan tertentu seperti AS, Kanada, dan Jerman, terdapat fitur Highway Assistant. Saat berkendara di jalan bebas hambatan, sistem akan menjaga kecepatan berkendara tak lebih dari 130 km/jam sesuai batas maksimum kecepatan yang berlaku.

Tak hanya itu, untuk pertamakalinya BMW menawarkan fitur Active Lane Change Assistant pada model 5 Series.

BMW 5 Series Sedan dan i5 akan mulai resmi dipasarkan di Eropa dan AS paling cepat mulai Oktober 2023 mendatang. Sementara untuk variant 5 Series Touring (wagon) baru mulai dipasarkan pada kwartal pertama tahun 2024. Seluruh varian model 5 Series dan i5 hanya akan diproduksi di pabrik BMW di Dingolfing, Jerman.

Perihal harga jual belum diumumkan secara resmi. Tentunya akan sedikit lebih mahal dari generasi 5 Series yang saat ini tengah dipasarkan. Untuk para konsumen Indonesia, kita tunggu saat BMW Indonesia resmi menghadirkannya di Tanah Air pada penghujung tahun ini….paling cepat.

 

Pasar Mobil EV Makin Ramai

Perhelatan pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 tinggal menunggu hari. Event yang diselenggarakan oleh Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) ini sedianya berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-23 Mei 2023 mendatang. Kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan saat ini mulai banyak diminati masyarakat Indonesia. Yang tengah menjadi trend yakni mobil listrik (EV). Cukup banyak ragam model yang dipasarkan oleh sejumlah pabrikan otomotif baik dari Asia maupun Eropa. Bahkan ada yang telah diproduksi di Tanah Air.

Rentang harga dan target segmen peminatnya pun sangat bervariasi. Bagi konsumen kelas menengah atas tersedia sejumlah model dengan harga di bawah Rp 500 jutaan. Sementara untuk kalangan yang mengutamakan prestis dan fitur teknologi lengkap, harganya mencapai miliaran rupiah.

Nah, mobil listrik apa saja yang saat ini tengah beredar di pasaran dan juga bakal tampil di event PEVS 2023?

Esemka Bima EV

Esemka merupakan brand dalam negeri yang baru saja memamerkan produk mobil listrik mereka yakni Bima EV di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang baru saja berlangsung beberapa bulan lalu.

PT Solo Manufaktur Kreasi selaku APM yang berpusat di kota Surakarta, Jawa Tengah ini memasarkan Bima EV dalam dua model yakni kargo minivan dan minibus.

Bima EV memiliki dimensi (P×L×T) 4.495 mm × 1.680 mm × 1.990 mm, dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.

Motor listrik pengerak yang dibekalkan memiliki output daya 75 kW atau setara 100 hp dengan torsi maksimum 165 Nm. Teknologi baterai Ternary Lithium-Ion yang memasok daya listrik memiliki kapasitas daya 49,1 kWh. Mobil ini digadang mampu menempuh jarak hingga 300 km.

Untuk saat ini Bima EV dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 530 juta untuk model kargo minivan dan Rp 540 juta untuk model minibus.

DFSK Gelora E

Brand asal Negeri Tirai Bambu, DFSK tak hanya memasarkan mobil listrik Gelora E untuk kebutuhan komersial. Varian mobil penumpang dari DFSK Gelora E juga cocok dijadikan sebagai mobil keluarga. Meskipun tampilan mobil listrik berbody minibus ini sederhana dan terkesan jadul, namun kabinnya cukup lapang.

Berbekal motor listrik penggerak berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor berdaya 60 kWh plus baterai lithium-ion berdaya 42 kWh, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km. Pengisian daya baterai 20-80% menggunakan fast charger hanya butuh waktu 80 menit. DFSK Gelora E saat ini telah diproduksi di Indonesia. Berikut daftar variannya.

Gelora E Blind Van = Rp350 juta
Gelora E Mini Bus = Rp399 juta

Wuling Air EV

Mobil listrik dari brand asal Tiongkok, Wuling ini merupakan salah satu best seller di Indonesia. Body mungil berpenampilan futuristik dan harganya yang sangat terjangkau membuat Wuling Air EV laris manis. Meskipun mungil, kabinnya sanggup memuat empat penumpang dewasa.

Dimensi yang kompak membuat mobil ini mudah diparkir dan melintasi ruas jalan yang relatif sempit. Sangat cocok untuk di perkotaan. Pada event PEVS 2023 mendatang Wuling Air EV bakal hadir versi modifikasinya.

Wuling Air EV dibekali motor listrik berdaya 30 kW dengan transmisi Single Reduction Gear. Tersedia dua pilihan daya baterai, yakni 17,3 kWh dengan jarak jelajah 200 km dan 26,7 kWh yang mampu menjelajah hingga 300 km.

Ada dua pilihan varian; Air EV Standard Range (Rp 243 juta) dan Air EV Long Range (Rp 299,5 juta)

Nissan LEAF

Produk dari brand otomotif asal Jepang, Nissan ini merupakan salah satu pelopor mobil bertenaga listrik.

Fitur teknologi berkendara yang dibekalkan pun terbilang canggih. Mulai dari Forward Collision Warning (FCW), Forward Emergency Braking (FEB), Intelligent Trace Control (ITC), hingga Vehicle Dynamic Control (VDC).

Fitur yang cukup menarik pada LEAF yakni e-Pedal. Fungsi akselerator dan rem cukup dengan satu pedal. Caranya dengan mengurangi atau menambah tekanan pada pijakan pedal.

Dengan pasokan listrik dari baterai lithium-ion berdaya 40 kWh, Leaf mampu menempuh jarak lebih dari 300 km dalam sekali pengisian daya.

Di Indonesia, Nissan LEAF tersedia dalam varian warna One Tone dengan harga mulai dari Rp 728 juta dan Dual Tone yang dibanderol seharga Rp 730 juta.

BMW iX

Dari tanah Bavaria, Jerman hadir crossover BMW iX yang merupakan versi bertenaga listrik dari BMW X1 yang bermesin bensin.

Kemasan eksterior dan interior sporty plus fitur teknologi canggih membuat mobil ini digemari kaum muda yang telah cukup mapan taraf ekonominya.

BMW iX dibekali dengan motor listrik bertenaga 326 hp yabg dipadukan baterai berdaya 70 kWh.

Daya jelajahnya mampu mencapai 420 km. Pengisian ulang daya baterai menggunakan fast charger hanya butuh waktu 34 menit.

Di Indonesia, BMW iX hanya tersedia satu varian yang dijual dengan harga Rp 2,332 miliar.

Lexus UX 300e

Dari jajaran kelas premium terdapat Lexus UX 300e. Di kawasan ASEAN, Indonesia adalah negara pertama yang memasarkan mobil listrik Lexus UX 300e.

Mobil ini dibekali motor listrik pengerak bertenaga 201 hp dengan torsi 300 Nm yang dipadukan dengan baterai berkapasitas daya 54,35 kWh. Dengan sekali pengisian daya, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km.

Soal fitur keselamatan berkendara, jangan ditanya…sangat lengkap. Mulai dari Blind Spot Monitor, Panoramic Monitor hingga sistem keselamatan berkendara terpadu nan canggih, Lexus Safety System +. Sistem audio mewah Mark Levinson Surround Sound jadi pemanja telinga saat berkendara. Lexus UX300e dijual dengan harga Rp 1,245 miliar.

Toyota bZ4X

SUV bertenaga listrik yang diboyong ke Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor selaku APM Toyota berhasil menyita perhatian publik Tanah Air. Platform baru e-TNGA yang digunakan khusus didedikasikan untuk mobil listrik. Tampilan dari bZ4X terlihat sporty dengan fitur berkendara yang lengkap jadi pemikat hati konsumen di Indonesia. Mobil ini bahkan digunakan sebagai kendaraan resmi pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Toyota bZ4X dibekali oleh motor listrik berdaya 204 hp dengan torsi maksimum 266 Nm. Berbekal baterai berkapasitas daya 71,4 kWh, Toyota bZ4x dapat dikendarai hingga 500 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Fitur keselamatan berkendara terpadu TSS (Toyota Safety Sense) versi 3.0 jadi keunggulan tersendiri dari mobil ini. Fitur TSS meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Lane Departure Alert with Steering Assist, Automatic High Beams, Lane Tracing Assist, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, hingga Road Sign Assist.

Perihal harga jual, Toyota bZ4X dibanderol Rp1,190 miliar (on the road DKI Jakarta).

Citröen e-C4

Dari Perancis, brand Citröen menampilkan mobil listrik coupe crossover e-C4 yang ditujukan sebagai mobil harian keluarga.

Fitur berkendara berbasis teknologi Advanced Driving Assistant System (ADAS) yang diusung Citröen e-C4 tak kalah lengkap. Mulai dari Adaptive Cruise Control, City Stop, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection, Active Lane Positioning Assist, hingga Driver Attention Alert.

Motor listrik berdaya 136 hp dengan torsi 300 Nm yang diusung membuat Citröen e-C4 mampu melaju hingga 150 km/jam. Berbekal baterai berdaya 50 kWh, crossover ini mampu menjelajah hingga 350 km. Harga jualnya yakni Rp1,2 miliar (on the road DKI Jakarta).

Hyundai IONIQ 5

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan yang saat ini jadi sorotan dunia adalah Hyundai. Model mobil listrik IONIQ 5 yang begitu fenomenal langsung memikat hati para konsumen Tanah Air saat diluncurkan di Indonesia.

Mobil listrik yang telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat ini jadi yang terlaris di Indonesia dengan total penjualan lebih dari 1.000 unit. Varian trim Signature Long Range jadi yang paling diminati dan telah terjual sebanyak 560 unit.

Terdapat dua opsi baterai yang ditawarkan. Untuk varian Standard Range dibekali dengan baterai Lithium-Ion berdaya 58 kWh dengan daya jelajah hingga 348 km.

Sedangkan untuk varian Long Range baterai yang dibekalkan kapasitas dayanya lebih besar yakni 72,8 kWh. Jarak jelajahnya pun diklaim lebih jauh yakni di kisaran 451 – 481 km.

Di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 hadir dalam empat pilihan varian:

Prime Standard Range : Rp 748 juta
Prime Long Range : Rp 789 juta
Signature Standard Range : Rp 809 juta
Signature Long Range : Rp 859 juta

Hyundai Kona Electric

Tak hanya IONIQ 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia juga memasarkan mobil listrik lainnya, Kona Electric. Mobil ini pun telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

Tampilan hatchback versi elektrik dari Hyundai Kona bermesin bensin inipun tak kalah keren. FItur berkendara yang dibekalkan pun tak kalah lengkap.

Berbekal baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh, Hyundai Kona Electric digadang mampu menjelajah hingga 345 km dalam sekali pengisian daya penuh. Harga jual untuk model terbaru yakni Kona Electric Signature di angka Rp 750 juta (OTR DKI Jakarta)

MINI Electric

Brand otomotif MINI yang terkenal dengan model MINI Cooper turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia dengan model MINI Electric. Mobil ini merupakan versi elektrik dari MINI Cooper.

Dengan tampilan desain yang tak kalah keren dari versi bemesin bensin, MINI Electric berhasil menggaet konsumen level premium di Tanah Air. Tak sekadar bebas emisi gas buang, MINI Electric menjadi bagian dari prestise gaya hidup kaum muda mapan.

Mobil ini dibekali motor listrik berdaya 135 kWh atau 184 hp dengan torsi maksimum 270 Nm.

Kecepatan maksimumnya mampu mencapai 150 km/jam. Pengendaraan mobil ini pun sangat nyaman seperti halnya MINI Cooper.

Berbekal baterai berdaya 32,6 kWh, jarak tempuhnya mampu mencapai 232 km. Pengisian ulang daya baterai mobil ini dapat dilakukan di rumah atau stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum.

MINI Electric (standar) dibanderol seharga Rp 1,046 miliar. Sedangkan untuk Mini Electric Collection label harganya Rp1,1 miliar. (Harga OTR DKI Jakarta).

MG4 EV

MG siap menampilkan teknologi dan desain terbarunya dengan MG4 EV. Mobil ini dilengkapi
dengan fitur dan spesifikasi yang mengesankan seperti baterai berkapasitas tinggi, jarak tempuh luar biasa,
dan fitur keselamatan yang canggih.

MG4 EV dirancang menggunakan teknologi baterai terbaru, Rubik’s Cube, yang dibangun pada Modular Scalable Platform. Teknologi-teknologi canggih menghasilkan performa yang luar biasa dimana MG4 EV dapat meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam 7,7 detik, namun tetap memiliki tingkat efisiensi listrik yang tinggi. Selain performa, MG4 EV juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengendaranya dengan fitur V2L-nya (Vehicle to Load) yang memungkinkan pengendara untuk menggunakan peralatan sehari hari yang ditenagai langsung oleh MG4 EV.

Berkat teknologi baterai terbaru dari MG, MG4 EV dapat menempuh jarak 425 km dalam sekali pengisian daya. Tidak hanya itu, para pengguna MG4 EV tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya karena cukup dengan waktu 35 menit saja MG4 EV dapat terisi sampai 80%.

Dalam kabin MG4 EV hadir desain interior yang futuristik menggunakan bahan-bahan premium dan juga infotainment display dengan layar berukuran 10,25 inci yang sudah terintegrasi dengan konektivitas Apple Carplay dan Android Auto dan juga fitur wireless charging.

Fitur yang juga menjadi keunggulan MG4 EV yaitu teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L (Vehicle to Load). Teknologi ini memungkinkan MG4 EV untuk menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil untuk mengisi daya listrik smartphone, mesin kopi, skuter listrik, pemanas air, dan sebagainya.

BMW i8 Berkelir Pink Ala Liberty Walk, Sangat Eyecatching!

Salah satu pelopor sportscar plug-in hybrid, BMW i8 mungkin sudah tak lagi diproduksi. Mobil yang sempat fenomenal ini harus pensiun dini di tahun 2020. Populasinya di dunia pun tak banyak. Setidaknya ada sekitar 20.465 unit di dunia, termasuk di Indonesia

Produksinya mungkin telah berhenti, tapi nyatanya penggemar mobil ini cukup banyak. Bahkan banyak yang memodifikasi tampilan BMW i8. Salah satunya adalah hasil garapan LBWK alias Liberty Walk yang kami tampilkan kali ini.

Body Pink Ceper Menyusuri Aspal

Dari segi tampilan, desain standar mobil ini sudah bergaya futuristik. Body yang lebar dan cukup ceper pun sangat pas dengan kit custom ala LBWK.

Modifikator asal Jepang tersebut menambahkan sejumlah body kit pada i8. Mulai dari ekstensi sirip pada tepi ujung bumper depan, chin spoiler, fender oversize, hingga side skirt. Tak seratus persen berubah, tapi mobil ini jadi terlihat lebih sporty.

Bumper belakang standar BMW i8 masih dipertahankan. LBWK memberi sentuhan sirip diffuser pembias angin. Lampu rem tambahan ala supercar diimbuhkan pada bagian tengah.

Bagian belakang yang polos dan standar tentu kurang senyawa dengan tampilan baru yang kini terlihat kekar. Sayap berukuran cukup besar pun ditambahkan pada spoiler belakang bawaan pabrik. Pintu sayung model kupu-kupu yang dimiliki BMW i8 sejak lahir tak dirubah. Sudah sangat keren dan atraktif.

Sebagai penopang body, velg Forgiato berprofil lebar model five double-spoke berkelir hitam dibalut ban Yokohama Advan. Body yang sangat ceper nyaris rata aspal tentunya berkat andil suspensi udara adjustable yang dibekalkan.

Area interior berkelir putih masih standar pabrik, tak ada yang dirubah sama sekali. Terlihat sangat kontras dengan baluran warna pink yang mendominasi pada body. Sejumlah stiker decal disematkan LBWK pada body.

Mobil ini performanya dianggap sudah lebih dari cukup. Mesin 3-silinder 1.5 liter yang dipadukan dengan motor listrik hybrid masih dalam kondisi standard seperti saat diproduksi di Leipzig, Jerman.

Output tenaga masih di kisaran 369 hp dengan torsi maksimum 570 Nm. BMW i8 mampu melaju kencang, namun top speednya dibatasi secara elektronik mentok di 250 km/jam.

Sportscar berbody ceper warna pink ini bakal menjadi pusat perhatian saat melintas perlahan menyusuri aspal. Tentunya!

 

BMW Indonesia Dukung KTT ASEAN ke-42 Dengan 13 Unit BMW iX

Demi mendukung pertemuan KTT ASEAN ke-42, BMW Indonesia melakukan serah terima tiga belas BMW iX kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Rencananya belasan unit BMW iX ini akan menjadi kendaraan resmi para Presiden dan Perdana Menteri dari 10 negara peserta KTT ASEAN yang diadakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

Acara penyerahan ini turut dihadiri langsung oleh Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, dan Bayu Riyanto, Vice President of Sales and Network Development BMW Group Indonesia. Sementara dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) diwakili oleh Setya Utama, Sekretaris Kemensetneg, Piping Supriatna, Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg dan Mokh. Masduki, Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum Sekretariat Kemensetneg.

BMW iX jadi pilihan tepat untuk pemimpin negara ASEAN

“BMW menghadirkan iX yang akan digunakan pada KTT ASEAN 2023 sebagai Sport Activity Vehicle full-listrik premium modern, luas dan kemewahan minimalis. Kendaraan ini merupakan pilihan yang tepat untuk berikan kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan bagi para pemimpin negara-negara anggota ASEAN di Labuan Bajo,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Varian model yang diluncurkan di Indonesia adalah BMW iX xDrive40. Mobil ini memiliki output lebih dari 326 hp, memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.

Mengusung teknologi BMW eDrive generasi 5

Dengan teknologi BMW eDrive generasi kelima, maka memberikan kenikmatan berkendara bebas emisi dengan penggerak AWD elektrik. Unit baterai BMW iX xDrive40 memiliki kandungan energi (gross) lebih dari 70 kWh sehingga mampu menempuh jarak hingga 420 kilometer.

Sedangkan, teknologi pengisian daya yang baru pada BMW iX memungkinkan pengisian cepat DC dengan daya pengisian yang sangat tinggi. BMW iX xDrive40 dapat mengisi ulang baterai dengan kapasitas hingga 200 kW. Berati mengisi daya selama 10 menit dapat menyediakan energi yang cukup untuk menambah jangkauan lebih dari 90 km. Pengisian daya baterai tegangan tinggi dapat ditingkatkan dari 0 persen ke 80 persen dalam waktu kurang dari 34 menit.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BMW Indonesia untuk kolaborasi yang baik ini. Kami pun senang dapat menyediakan pengalaman berkendara ramah lingkungan untuk seluruh pemimpin negara ASEAN dengan BMW iX. Diharapkan dapat menjadi transportasi yang berkesan untuk para delegasi kenegaraan, sambil menikmati keindahan alam Labuan Bajo,” kata Setya Utama.

BMW Studio SoMa Hadir di Palembang

BMW Indonesia bersama mitra strategisnya PT Tunas Mobilindo Parama meresmikan BMW Studio Social Market (SoMa) di akhir bulan Maret 2023 silam. Hadir sebagai all-in-one solution dalam bentuk pusat gaya hidup khas BMW untuk pelanggan BMW yang bermukim di kota Palembang dan Sumatera Selatan, BMW Studio SoMa hadir di pusat perbelanjaan dan hiburan paling modern, Social Market.

Rangkaian kendaraan terbaik BMW pun dihadirkan, yakni BMW 320i M Sport dan BMW X5 xDrive40i xLine. BMW Studio SoMa juga hadir untuk melayani konsultasi penjualan kendaraan baru, BMW Used Car, program pembiayaan, test-drive, hingga servis cepat dengan Service Fast Lane.

Terus perluas jaringan dealer BMW

“BMW Indonesia secara konsisten menguatkan posisi di pasar Indonesia dengan terus memperluas jaringan Authorized BMW Dealership di seluruh Indonesia. Kami sangat senang dengan hadirnya BMW Studio Tunas. BMW Tunas yang sudah menjadi dealer resmi BMW sejak hampir 40 tahun yang lalu,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

BMW Studio merupakan konsep baru untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk mendapatkan informasi, teknologi, inovasi dan penawaran yang relevan di lokasi strategis. Dengan hadirnya BMW Studio SoMa, akan memperkuat posisi BMW sebagai pemimpin segmen kendaraan premium, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Konsep All in One Solution

“Saya ingin menyampaikan rasa bangga atas pembukaan BMW Studio SoMa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia BMW Tunas di Palembang dan sekitarnya. Hadir pula Service Fast Lane, sebuah layanan servis cepat untuk pelanggan BMW,” sambut Rico Setiawan, CEO BMW Tunas.

Tempat ini mengusung konsep All in One Solution yang menjadi salah satu strategi untuk memperluas jangkauan brand BMW. Konsep ini menekankan aksesibilitas untuk mendapatkan layanan premium khas BMW yang mencakup berbagai kebutuhan pelanggan, mulai dari konsultasi hingga servis.

BMW Studio Tunas SoMa buka setiap hari pada pukul 10.00 hingga 21.00, sedangkan BMW Service Fast Lane buka Senin sampai Sabtu pada pukul 10:00 hingga 16:00.

BMW Z4 Terbaru Punya Banyak Penyempurnaan

BMW Indonesia baru saja meluncurkan roadster terbarunya, yaitu BMW Z4 terbaru yang hadir dalam dua varian. Kedua roadster tersebut ialah BMW Z4 sDrive30i M Sport dan BMW Z4 M40i. Dengan sejarah roadster yang kaya akan kenikmatan berkendara murni, kini hadir dengan ragam penyempurnaan. Roadster terbaru ini menggabungkan performa on-road yang sporty dengan fitur inovatif, sehingga semakin memberikan kenyamanan untuk penggunanya.

Ada pilihan warna baru

Mobil ini hadir dengan desain emosional yang dikombinasikan dengan bahasa desain terbaru, tanpa meninggalkan karakteristik khas roadster. Dua tempat duduk ramping dan sporty, baik saat soft-topnya dibuka ataupun ditutup. BMW kidney grille hadir dalam tampilan baru dengan desain mesh dan lampu depan berteknologi LED. Dengan berbagai pilihan warna cat eksterior, kini hadir Thundernight Metallic sebagai standar dan kain soft-top hadir dalam warna hitam sebagai standar atau Anthracite dengan efek silver sebagai pilihan.

Interior hadir lebih mewah

Desain kokpit yang berfokus pada pengemudi, garis desain yang dinamis dan trim finishers di beberapa area kabin. Jika BMW Z4 sDrive30i M Sport dilapisi kulit Vernasca sebagai standar, sedangkan BMW Z4 M40i memiliki interior kombinasi kulit Vernasca dan Alcantara yang terinspirasi dari dunia motorsport.

Tampilan dan sistem operasi juga hadir lebih canggih. Hadir dengan BMW Operating System 7.0 dan BMW Live Cockpit Professional dan Control Display dengan layar diagonal berukuran 10,25 inci. Untuk memudahkan pengguna, kini fitur Wireless Charging juga sudah tersedia sebagai standar baik di varian M40i maupun varian sDrive30i M Sport.

Performa mesin luar biasa

Pada varian M40i hadir dengan mesin enam silinder segaris 3.0 liter dengan M Performance TwinPower Turbo. Performa mesin 387 hp menghasilkan torsi puncak 500 Nm. Untuk varian sDrive30i M Sport terbaru dilengkapi dengan mesin empat silinder segaris 2.0 liter, bertenaga 258 hp dan torsi 400 Nm.

Driving Assistant termasuk Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Crossing Traffic Warning Rear, Rear Collision Prevention, dan Active Cruise Control with Stop&Go function juga turut diaplikasikan.

Suspensi Adaptive M, M Sport brakes, dan diferensial M Sport yang dikontrol secara elektronis meningkatkan pengendalian kendaraan ini. Velg M 19-inci light alloy wheels Double-spoke style 799 M Bicolour untuk BMW Z4 sDrive30i M Sport. Sedangkan velg M 19-inci light alloy wheels V-spoke style 772 M Bicolour Jet Black matt untuk BMW Z4 M40i.

BMW Z4 sDrive30i M Sport ditawarkan dengan harga Rp. 1,517 milyar (off-the-road), untuk BMW Z4 M40i dibanderol dengan harga Rp. 1,727 milyar (off-the-road). Harga tersebut sudah termasuk program BMW Service Inclusive, sehingga bebas biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 5 tahun atau 60.000 km, ditambah lagi dengan BMW Extended Warranty selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.

BMW Ultima Resmi Jadi BMW Classic Partner Pertama di Asia

BMW Indonesia bersama dengan PT Karya Prima Ultima resmikan BMW Classic Partner pertama dan satu-satunya di Asia: BMW Ultima. Sertifikasi khusus ini hanya dimiliki oleh 118 BMW Classic Partner di seluruh dunia. Setelah berhasil mendapatkan sertifikasi dari BMW AG di Munich, Jerman untuk Approved Bodyshop tahun lalu, kini fasilitas ini berhasil dapatkan sertifikasi resmi untuk BMW Classic Partner.

Bagian integral dari BMW Group

“BMW telah menciptakan beragam kendaraan impian bagi pelanggannya lebih dari 100 tahun yang lalu, dan hingga saat ini BMW Classic tetap menjadi bagian integral dari BMW Group,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia (30/03/2023).

“Hari ini saya sangat bangga untuk secara resmi mengumumkan BMW Classic Partner pertama dan satu-satunya di Asia, yakni BMW Ultima. Pelanggan dan penggemar BMW Classic sekarang berada di tangan terbaik di fasilitas ini,” tambahnya.

Ada paket layanan komprehensif dan profesional

Sehingga BMW Classic Partner yang tersertifikasi akan menawarkan paket layanan komprehensif dan profesional dalam perbaikan, restorasi, dan pasokan suku cadang kepada penggemar dan pemilik kendaraan BMW klasik di Indonesia.

“Setelah setahun lalu BMW Ultima sudah berhasil menjadi BMW Approved Bodyshop yang pertama di Indonesia. Ketertarikan dan minat kami pada kendaraan BMW klasik mendapatkan kepercayaan lebih dan mendapatkan sertifikasi sebagai BMW Classic Partner,” ungkap Peter Anugrah, President Director, PT Karya Prima Ultima.

Dengan menyandang status sebagai BMW Classic Partner, merupakan tanggung jawab yang besar dan membanggakan. BMW Ultima berkomitmen agar pemilik BMW klasik mendapatkan layanan premium dengan BMW Original Parts.

Fasilitas ini berlokasi di Jl. Ciater Raya No.28A, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Beroperasi enam hari seminggu, mulai dari Senin hingga Sabtu. Buka mulai pukul 8 pagi sampai dengan pukul 5 sore, kecuali di hari Sabtu hanya sampai pukul 12 siang. Bengkel ini tidak hanya melayani khusus untuk kendaraan BMW dan MINI, namun juga dapat menangani kendaraan premium lainnya.

BMW Motorrad Boyong R 18 Transcontinental Ke India

Setelah dinantikan kemunculannya, BMW Motorrad India memboyong R 18 Transcontinental model 2023. Untuk segmen kelas premium di India, R 18 Transcontinental merupakan cruiser ketiga BMW setelah R 18 dan R 18 Classic. Seluruh model diimpor ke India dalam kondisi CBU (completely built-up unit).

Cruiser berukuran besar tak cocok untuk kondisi jalan raya di India? Jangan salah, di kota metropolitan seperti Mumbai berseliweran beraneka ragam moge ber-cc besar.

Moge merupakan simbol status kemapanan bagi kalangan elit di Negeri Bollywood. Para konsumennya adalah kalangan pengusaha serta pesohor papan atas.

Anda masih ingat dengan sejumlah model mobil edisi khusus BMW M yang jumlahnya terbatas? Sebagian besar berseliweran di India. Demikian pula halnya dengan BMW R 18 Transcontinental, daftar indennya telah cukup panjang…jauh sebelum motornya mendarat di pelabuhan Mumbai.

Cruiser Mewah Dan Canggih

Meski berbasis dari model R 18, namun Transcontinental jauh lebih besar dari R 18 standard. Body ekstra bongsor dan mesinnya yang besar membuatnya sejajar dengan cruiser premium seperti Honda Goldwing, HD Road Glide Ultra Custom Cruiser maupun Electra Glide

Sesuai kastanya, tampilannya pun terlihat sangat anggun dan berwibawa. Pada bagian depan terpasang fairing lengkap dengan windscreen berukuran besar. Pada bagian depan pun tersemat tulisan ‘BERLIN BUILT’.

Aksen chrome pada sejumlah elemen body dan mesin kian memperkuat aura kemewahan nan elegan.

Mulai dari spion, tuas pada setang, knalpot dan sejumlah aksesoris R 18 Transcontinental bernuansa chrome yang mengkilap.

Panel instrument analognya yang bernuansa klasik dikombinasikan dengan layar digital 10.25-inci sebagai penampil fitur berkendara.

Untuk model tahun 2023, BMW R 18 Transcontinental hadir dalam lima pilihan warna yakni Black Storm Metallic, Gravity Blue Metallic, Manhattan Metallic Matte, Option 719 Mineral White Metallic dan warna kombinasi Option 719 Galaxy Dust Metallic/Titan Silver 2 Metallic.

Aksen garis strip ganda merupakan bagian dari nostalgia motor boxer BMW Motorrad era tahun 1936 yang melegenda.

Fitur Mewah Nan Melimpah

Mesin boxer-twin terbesar dalam line-up motor BMW berkapasitas 1.802 cc yang diusung terlihat menawan. Output tenaga maksimum 91 hp dicapai pada 4.750 rpm dan torsi maksimum 158 Nm dicapai pada 3.000 rpm. Namun demikian, anda tetap dapat merasakan torsi sebesar 150 Nm pada rentang 2.000-4.000 rpm. Performa yang terbilang sangat pas untuk motor jenis cruiser.

Tenaga dan torsi ke roda yang diolah transmisi manual 6-speed diteruskan ke roda belakang via kopel. Ciri khas sepeda motor BMW. Motor ini juga dilengkapi gigi mundur, untuk memudahkan saat hendak keluar dari area parkir.

Tiga mode berkendara yakni Rain, Roll dan Rock dapat dipilih sesuai kebutuhan saat riding.

Fitur berkendara lain yang dibekalkan antara lain Active Cruise Control, Hill Start Control, Automatic Stability Control dan Dynamic Engine Brake Control.

Sebagai pemanja telinga saat touring dipercayakan pada Marshall Gold Series Stage 2 Sound System dengan 6 buah speaker.

“BMW Motorrad memasuki era baru sepeda motor touring mewah dengan diluncurkannya model all-new BMW R 18 Transcontinental. Tampilan yang eye-catching menambah rasa percaya diri saat berkendara.” papar Vikram Pawah, President, BMW Group India.

Perihal label harga, moge kelas premium di India terbilang sangat mahal. Terlebih untuk sepeda motor impor CBU yang pastinya terkena bea pajak barang mewah dan bea impor cukup tinggi.

Sebagai perbandingan, BMW R 18 Transcontinental di Amerika Serikat dibanderol mulai dari $24.995 atau sekitar Rp 379,3 jutaan.

Sedangkan para konsumen di India harus merogoh kocek cukup dalam yakni 3.150.000 rupee yang kurang lebihnya setara Rp 576,6 jutaan. Toh, bagi kalangan elit, harga tak pernah menjadi masalah bukan?

Manhart Rombak Tampilan BMW M4 DTM Champion Edition 2016

Bosan dengan tampilan mobil BMW Limited Edition yang tersimpan di garasi anda? Manhart dengan senang hati akan menggarap ulang tampilan mobil anda.

Yang dirombak tampilannya oleh tuner spesialis BMW asal Jerman tersebut kali ini bukan sembarang ‘Limited Edition’. Tapi salah satu dari 200 unit BMW M4 DTM Champion Edition 2016.

Mobil ini dibuat khusus untuk merayakan kemenangan Marco Wittman yang membawa BMW sebagai juara seri balap DTM (Deutsche Tourenwagen Masters) untuk kedua kalinya. Saat pertamakali diluncurkan, label harganya sekira €148.500 (off the road) atau kursnya setara Rp 2,3 milyar pada saat itu. Ubahan apa saja yang dilakukan Manhart pada mobil spesial ini?

Cukup Sedikit Sentuhan Pada Interior

Tak banyak ubahan yang dilakukan Manhart pada area interior mobil yang berbasis dari BMW M4 (F82) generasi pertama ini. Pasalnya, kemasan interior mobil ini sangat khas dan spesifik. Konten standar pada interior mobil ini tak ubahnya sebuah mobil balap.

Pada kabin terdapat sepasang jok balap model bucket berbahan serat karbon…dan tanpa jok belakang. Seisi kabin pun terlindungi pipa roll bar dan roll cage ala mobil balap DTM. Harness standar FIA pada jok balap terjangkar pada dek kabin belakang.

Manhart hanya sedikit menginfokan ubahan area interior. Di antaranya yakni melepas salah satu panel ventilasi A/C pada konsol tengah dan menggantinya dengan layar digital tambahan lansiran Awron.

Tune-up Mesin Ala Manhart

Dalam kondisi standar, M4 edisi khusus ini dibekali mesin 6-silinder 3.0 liter twin-turbo berkode S55. Output tenaganya 493 hp dengan torsi maksimum 600 Nm.

Hanya butuh sekira 3,8 detik untuk melesat ke angka 100 km/jam. Top speed dibatasi secara elektronik di angka 306 km/jam.

Tak ingin tanggung, Manhart melakukan tune-up pada sektor performa. Dimulai dengan melakukan upgrade dari spek bawaan pabrik menjadi versi Manhart, yakni spek MH4 GTR. Perangkat turbo plus intercooler diganti baru. Tekanan boost pada turbo pun disetting ulang. Sejumlah komponen mesin pun tak luput dari upgrade versi Manhart.

Intake manifold bawaan mesin diganti versi berbahan serat karbon. Demikian pula dengan sistem exhaust yang tak luput dari upgrade.

Sistem saluran gas buang stainless-steel yang kini dibekalkan dilengkapi katup pengontrol aliran gas buang sesuai putaran mesin. Keempat ujung laras exhaust terbuat dari bahan serat karbon.

Tahapan yang terakhir adalah upgrade pada ECU serta melakukan remapping kurva performa mesin.

Hasilnya, performa mesin mobil ini pun mengalami lonjakan tenaga menjadi 698 hp. Torsi maksimum pun melesat menjadi 980 Nm. Hanya saja pihak Manhart tak mengungkap angka akselerasi dan top speed dari M4 hasil racikan mereka.

Penyegaran Tampilan Eksterior

Versi standar dari BMW M4 DTM Champion Edition gen 2 versi 2016 tampil dengan baluran warna Alpine White dengan stripping decal khas BMW M.

Kemasan standar pun diganti dengan livery “Marlboro”. Plus decal ala mobil balap DTM pada sekujur body M4 berkelir Alpine White ini. Logo khas Manhart pun tersemat pada grille.

Spoiler ‘ducktail’ pada buritan diganti dengan sayap ala mobil balap GT berbahan serat karbon. Lip spoiler dan side skirt tambahan berbahan serat karbon nampak serasi dengan sirip canard bawaan mobil.

Sebagai penopang body, tak ada ubahan pada setup suspensi bawaan mobil. Namun pelek BMW M bawaan M4 diganti alloy high performance 20 inci 6-double-spoke warna Satin Black.

Pelek depan memiliki off-set 9 x 20-inci dan 10.5 x 20-inci belakang. Ban high-performance Michelin Pilot Sport 255/35 ZR20 terpasang pada roda depan. Belakangnya 295/30 ZR20. Piranti rem tetap menggunakan cakram serat karbon BMW M.

 

 

BMW i5, Era Baru 5 Series

Dalam acara Konferensi Tahunan BMW Group yang berlangsung di Jerman belum lama ini sejumlah agenda dan rencana strategis diumumkan oleh jajaran petinggi BMW AG. Salah satunya adalah era baru dari model BMW 5 Series. Tak hanya mempresentasikan hasil pengembangan versi terbaru, namun 5 Series juga akan hadir dalam versi EV. BMW 5 Series di usia yang genap 50 tahun bakal memasuki era elektrifikasi dan mobilitas, melaui i5.

Imbuhan huruf ‘i’

“Mobil listrik BMW i4 M50 menjadi bukti bagaimana BMW memadukan dengan sempurna antara performa dan mobil listrik. Dan dalam waktu dekat BMW 5 Series akan memasuki era baru,” papar Oliver Zipse, Chairman of the Board of Management of BMW AG.

Dari apa yang dipaparkan oleh orang nomor 1 di BMW AG tersebut, BMW i4 merupakan salah satu model BMW terlaris di Eropa. Dan pada Oktober 2023 mendatang BMW akan meluncurkan 5 Series Sedan versi EV performa tinggi yang akan digarap oleh BMW M Performance. Nantinya mobil tersebut bakal mengusung label i5. Ya, imbuhan huruf ‘i’ yang sama seperti halnya model EV lansiran BMW lainnya.

foto: Which Car?

Apakah pakai konsep Neue Klasse?

Apakah model BMW i5 merupakan implementasi dari konsep “Neue Klasse”? Mungkin saja, tak tertutup kemungkinan konsep “Neue Klasse” menjadi acuan dasar selain model i4 yang telah lebih dahulu sukses dipasaran.

Dalam paparannya, Zipse pun mengungkapkan bahwa teknologi yang akan dibekalkan pada BMW i5 termasuk BMW 8.5 curved screen operating system. Generasi terbaru dari panel layar digital muktimedia melengkung yang terintegrasi pada dasbor. Perihal detail spesifikasi lengkap, tentunya masih dirahasiakan hingga tanggal tayangnya tiba.

Dengan hadirnya BMW i5, maka lengkap sudah aneka ragam pilihan yang ada pada 5 Series. Mulai dari versi tradisional bermesin bensin dan diesel, 48V mild-hybrid hingga plug-in hybrid dan variant terakhir yakni EV.

Seperti halnya 5 Series yang telah menjalani rekam jejak sejarah sepanjang 5 dekade, maka BMW i5 juga akan diproduksi di pabrik Dingolfing, Jerman. Pabrik terbesar BMW di Eropa yang telah memproduksi 5 Series selama beberapa generasi sejak tahun 1972 hingga saat ini.

foto: Which Car?

Bakal ada versi Touring

Ternyata BMW memiliki kejutan lain untuk para pecinta 5 Series. Pada tahun 2024 mendatang i5 Sedan tak akan tampil sendirian. BMW akan meluncurkan 5 Series Touring versi bertenaga listrik. Ya, BMW i5 Touring.

BMW 5 Series Touring selama beberapa dekade menjadi salah satu model favorit di Eropa setelah model 5 Series Sedan untuk kelas premium. Maka tak heran jika kedua model ini menjadi prioritas untuk segera diproduksi.

Kita nantikan seperti apa wujud dari BMW i5 Sedan yang akan debut perdana pada Oktober 2023 mendatang. Sebuah kado ulang tahun yang istimewa bagi 5 Series. Bagaimana dengan versi Coupe? Hmm…sabar…

Kisah Panjang Penggarapan BMW 3.0 CSL

Anda mungkin kerap menemukan label “Special Edition” atau “Limited Edition” pada mobil edisi khusus yang dibuat dalam jumlah yang terbatas.

Pada umumnya, tampilan interior maupun eksterior dikemas sedikit berbeda dari model versi reguler yang dipasarkan. Namun hanya segelintir saja yang benar-benar digarap secara khusus dan istimewa.

Salah satunya adalah BMW 3.0 CSL yang diluncurkan pada November 2022 lalu. Mobil ini dibuat khusus sebagai kado ulang tahun ke-50 M-Division, divisi motorsports dari BMW. Anda tentu penasaran seperti apa proses penggarapan mobil spesial yang jumlahnya hanya 50 unit sedunia. Nah, mari kita simak…

Penggarapan Secara Handmade

Sebagai mobil yang sangat spesial, sport coupe BMW 3.0 CSL digarap secara khusus di fasilitas tersendiri tak jauh dari pabrik BMW di Dingolfing, Jerman.

Meskipun fasilitas proyek 3.0 CSL ini terpisah dari pabrik induk, namun pengelolaan operasionalnya tetap berada di bawah kendali pabrik BMW di Dingolfing.

Meskipun model M4 CSL digunakan sebagai basis dasar mobil ini, namun 3.0 CSL memiliki tampilan yang sangat berbeda. Bahkan sebuah tim khusus yang terdiri dari 30 orang spesialis bertugas melakukan proses penggarapan modifikasi BMW 3.0 CSL ini.

Tahap pertama adalah melakukan perombakan pada panel body standar M4 CSL. Fender depan dan belakang dibuat lebih mekar dan kekar dari versi standarnya. Proses penekukan dan pengelasan plat baja dilakukan secara manual oleh para teknisi khusus. Penggarapan mobil ini tak ubahnya seperti pada saat pembuatan body mobil balap legendaris BMW 3.0 CSL (E9) ‘Batmobile’ era ’70an.

Tak hanya body, area sasis pun mengalami modifikasi. Salah satunya adalah poros roda standar yang dimodifikasi agar bisa dipasangi velg center-lock.

Mesin 6-silinder 3.0-liter twin-turbo (S58) bawaan M4 CSL pun diracik ulang. Transmisi automatic 8-speed bawaan M4 CSL diganti dengan transmisi manual 6-speed close-ratio. Output tenaga mesin terdongkrak 10 HP menjadi 560 HP. Namun torsi maksimum justru dikurangi 100 Nm menjadi 550 Nm…dengan alasan untuk melindungi transmisi agar tidak jebol.

67.000 Tahapan Proses Pengecatan Per Mobil

Workshop pengecatan adalah yang paling sibuk. Proses pengecatan mobil ini terbilang rumit dan memakan waktu cukup lama. Setidaknya terdapat 22 komponen yang harus dicat secara manual dan terpisah.

Bahkan masing-masing komponen harus melalui 134 tahapan proses pengecatan. Jadi untuk satu mobil totalnya sekitar 6.700 tahapan pengecatan secara manual. Ya, hanya untuk satu unit mobil saja.

Body mobil BMW 3.0 CSL dicat sesuai standar produksi BMW dan di tempat pengecatan yang sama dengan mobil produksi reguler. Sementara untuk pengecatan sejumlah komponen khusus seperti panel atap dan bumper dilakukan di pabrik BMW lainnya.

Setelah proses pengecatan warna dasar pada body selesai, tahapan selanjutnya adalah detailing termasuk penyematan stripping body. Tiga garis warna merah, putih dan biru khas BMW M yang diimbuhkan pada body pun dikerjakan secara manual.

Mau Dikirim Atau Ambil Sendiri?

Untuk mendapatkan hasil yang sangat detil, maka seluruh proses pengerjaaan modifikasi hingga perakitan dikerjakan secara manual. Mobil yang sudah dirakit kemudian dikirim ke pabrik BMW di Dingolfing.

Serangkaian tahapan inspeksi dan pengujian termasuk dyno test pun dilakukan secara teliti. Bahkan setiap unit mobil BMW 3.0 CSL diuji di proving ground BMW yang ada di Dingolfing.

Tahapan proses penggarapan cukup panjang, sehingga untuk membuat satu unit mobil butuh waktu sekitar 2 pekan. Diperkirakan 50 unit BMW 3.0 CSL edisi khusus ini baru akan rampung digarap paling cepat dalam waktu 3 bulan.

BMW M3 CSL

Para pemesan akan dikonfirmasi dan dapat memilih, apakah mobil pesanan mereka ingin dikirim atau mereka ingin mengambil sendiri ke BMW Welt di Munich. Adakah salah satu dari mobil ini yang menjadi milik kolektor asal Indonesia?

 

BMW Astra_IIMS_1

BMW Astra Gunakan IIMS Untuk Dekati Konsumen

BMW Astra yang merupakan jaringan resmi dealer BMW di Indonesia, ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam event ini, hadir langsung line up terbaru BMW yaitu X7 M Sport yang amat gagah. Sebelumnya Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah sempat diperkenalkan oleh BMW Indonesia pada awal bulan Februari.

Untuk kedua kalinya berpartisipasi di ajang otomotif IIMS 2023, BMW Astra terus berkomitmen untuk berikan pengalaman premium bagi para calon pelanggan ataupun pelanggan setia BMW. Kehadirannya di IIMS untuk kedua kalinya ini juga merupakan salah satu komitmennya untuk selalu dekat dengan pelanggan.

“Saya mengundang seluruh pecinta kendaraan BMW untuk dapat hadir ke BMW Pavilion di Hall D, JIExpo Kemayoran untuk mendapatkan program terbaik, melihat, dan mencoba secara langsung rangkaian kendaraan terbaru dari BMW, mulai dari New BMW X7 yang baru saja diluncurkan, hingga mobil listrik BMW iX,” tukas Sanfrantis Tanu, selaku Chief Executive Officer BMW Astra.

Selain menghadirkan berbagai mobil terbaru, BMW Astra pun turut menyediakan suku cadang, aksesoris, dan merchandise dengan penawaran yang menarik. BMW Astra Used Car hadir dengan layanan appraisal on-the-spot dan penjualan mobil bekas tersertifikasi.

“Di BMW Pavilion, pengunjung juga bisa menikmati layanan pembelian, penjualan dan perawatan. Kami memiliki model sistem layanan yang terintegrasi untuk pelanggan di seluruh Indonesia. Layanan terintegrasi ini memudahkan pelanggan untuk pembelian kendaraan baru maupun kendaraan secondhand, servis, suku cadang BMW Original Parts, hingga penjualan kembali,” tutup Sanfrantis.

Fariz ‘Ogut’

New BMW X7 Punya Pembaharuan Signifikan

BMW Indonesia kembali membuat standar baru dalam hal kemewahan dengan membuka tahun 2023 dengan meluncurkan Sport Activity Vehicle (SAV) mewah, New BMW X7 yang hadir dengan berbagai peningkatan. New BMW X7 menggabungkan tampilan ekslusif, kedinamisan, kelapangan kabin mewah, dan keserbagunaan yang terdepan di kelasnya.

Direncanakan, tahun ini BMW akan menghadirkan 13 kendaraan terbarunya, di antaranya adalah New BMW X7. Tentunya mobil ini bakal memperkuat BMW di segmen kendaraan mewah. New BMW X7 hadir dengan pembaharuan paling terbesar yang pernah ada di BMW. Penampilannya lebih menonjol, lebih mewah, lebih banyak fitur digital, sekaligus lebih efisien.

Sebagai model BMW X yang terbesar, kemampuannya tetap serbaguna namun tetap anggun di jalan raya dan miliki kemampuan off-road. Modifikasi desainnya menonjolkan eksklusivitas visual model BMW X dengan lebih jelas dan bertujuan untuk mempertegas status BMW X7 terbaru sebagai salah satu model andalan. Sisi depan miliki struktur baru dan berikan desain khas BMW seperti lampu depan kembar dan kidney grille BMW.

Elemen lampu LED horizontal dipasang lebih tinggi di ujung depan. Unit LED yang terletak di bawahnya untuk lampu depan low-beam dan high-beam. Lampu depan LED matriks adaptif baru dengan high beam yang tidak menyilaukan dan distribusi cahaya adaptif kini juga menyediakan fungsionalitas lampu kabut depan secara otomatis. BMW Illuminated kidney hadir sebagai standar dan ‘Iconic Glow’ hadir sebagai opsi di BMW X7 terbaru ini.

Pada bagian belakang, gaya progresif dari unit lampu yang sangat ramping, yang kini memiliki desain dan bentuk tiga dimensi, semakin ditonjolkan. Chrome bar elegan yang menghubungkan unit lampu belakang pada BMW X7 terbungkus dalam penutup kaca yang indah. BMW X7 terbaru di Indonesia hadir dalam trim M Sport. Sebagai tambahan warna eksterior barunya adalah M Brooklyn Grey metallic. Sedangkan velg alloy ringan M berukuran 21 inci semakin menambah kesan sporty.

Kenyamanan ruang di dalam BMW X7 terbaru dapat dinikmati di keseluruhan tiga baris kursi. Baris kedua menampung dua kursi individu yang sangat nyaman dan keseluruhan enam kursi dapat dikonfigurasi personal. Kursi nyaman berpemanas disediakan sebagai standar untuk pengemudi dan penumpang depan.

Upholstery dengan trim Sensafin terbaru merupakan bahan vegan berkualitas tinggi dengan sifat seperti material kulit. Bagian headliner menggunakan Alcantara Anthracite serta Illuminated M Door entry sills dengan desain BMW M juga hadir sebagai standar di BMW X7 xDrive40i M Sport.

Panel instrumen dengan desain baru disertai  BMW Curved Display berukuran ukuran yang lebar. Gear selector lever kini juga diberi desain baru dan mutakhir, serta memiliki finishing CraftedClarity.

Selain fitur automatic climate control dengan lima zona, New BMW X7 juga dilengkapi sunroof panoramic glass Sky Lounge (diterangi oleh unit LED dan terbagi dua zona memberikan kesan lapang), Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System dan Travel & Comfort System yang baru, serta M sport leather steering wheel dengan gearshift paddle.

Mesin bensin enam silinder 3.0 liter generasi terbaru dikembangkan dengan teknologi hybrid ringan 48V modern. Output dari mesin baru adalah 381 hp, sementara torsi puncak dapat mencapai hingga 520 Nm.

Fitur yang paling penting adalah integrasi teknologi hybrid ringan 48V generasi baru. Bentuk elektrifikasi ini terdiri dari generator starter yang terintegrasi ke dalam transmisi dan menyumbangkan output ekstra 9 kW/12 hp dan torsi ekstra 200 Nm.

BMW X7 xDrive40i M Sport ditawarkan dengan Rp. 2.417 milyar (off-the-road) dan akan tersedia di seluruh dealer resmi BMW mulai hari ini (2/2/2023). Mobil ini hadir dengan BMW Service Inclusive, yakni program bebas biaya selama 5 tahun atau 60.000 km dan juga mencakup garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.

BMW M Hybrid V8 Balap Perdana Di Seri Rolex 24 Hours of Daytona

BMW M, label nama yang identik dengan mobil high performance dan sirkuit balap. Mulai dari balap World Touring Car Championship (WTCC) hingga DTM. Balap ketahanan hingga Formula 1. Kini, setelah melewati serangkaian uji coba sirkuit, mobil balap BMW M Hybrid V8 pun melangsungkan laga perdananya akhir pekan ini.

Pada kejuaraan balap ketahanan Rolex 24 Hours of Daytona tersebut BMW M Hybrid V8 berlaga di kelas Grand Touring Prototype (GTP) IMSA (The International Motor Sports Association). Dua unit mobil balap BMW M Hybrid V8 dari tim balap BMW M Team Rahal Letterman Lanigan (RLL) Racing akan berpacu selama 24 jam.

Mobil No.24 akan start dari posisi 7 dipiloti pembalap asal Austria, Philipp Eng sebagai starter. Eng akan bergantian dengan Augusto Farfus (Brazil) dan Marco Wittmann (Jerman).

Sementara pembalap asal Inggris, Nick Yelloly pada mobil No.25 start dari posisi 8. Nick Yelloly akan bergantian dengan Connor De Philippi (AS) dan Sheldon van der Linde (Afrika Selatan). Pmebalap debutan asal AS, Colton Herta akan memiloti kedua mobil secara bergantian.

Moment “Comeback” BMW Di Balap Ketahanan

BMW terjun kembali ke kancah balap ketahanan setelah hiatus selama beberapa tahun. Kesuksesan BMW di balap ketahanan mobil prototype terakhir kali diraih pada musim balap 1999.

Saat itu, BMW V12 LMR berhasil merajai dua ajang balap legendaris dan bergengsi, 24 Hours of Le Mans dan 12 Hours of Sebring.

Musim ini BMW menargetkan pencapaian yang jauh lebih baik dengan mobil balap M Hybrid V8. Terlebih lagi ada kerjasama dengan Dallara yang merupakan spesialis sasis mobil balap.

Harus diakui, tampilannya tak hanya sangat keren. M Hybrid V8 mengusung beragam aspek teknologi mutakhir yang dimiliki BMW M. Baik dari sektor mesin hingga rancang bangun konstruksinya. BMW seakan-akan tengah membangkitkan kembali mobil balap V12 LMR namun dalam versi yang berbeda.

Sebuah tim engineer pun dibentuk bersama oleh BMW dan Dallara khusus untuk menangani proyek mobil balap LMDh. Mobil BMW M Hybrid V8 ini telah menjalani dua fase perancangan. Ini demi memenuhi standard regulasi mobil balap LMDh berpenggerak sistem hybrid.

Mesin Hybrid V8 P66/3 Andalan Baru BMW

Racikan pada mesin hybrid P66/3 4.0-liter V8 twin-turbo yang diusung mobil ini menghasilkan output tenaga 640 hp dengan torsi maksimum 650 Nm. Dengan perpaduan modul hybrid, tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 680 hp. Catatan performa tersebut telah sesuai dengan batasan regulasi yang ditetapkan oleh FIA dan juga IMSA.

Dengan sistem high-pressure direct injection, sistem pelumasan Dry-sump plus batas red line pada 8.200 rpm, mesin P66/3 diharapkan mampu menahan siksaan selama 24 jam.

Bukan Cuma Mobil Balap

“BMW M Hybrid V8 tak hanya sebuah mobil balap. Ini adalah langkah BMW M menuju era elektrifikasi di masa depan. Mobil ini akan membuktikan kemampuan teknologi elektrifikasi dari M Power.” papar Franciscus van Meel, CEO of BMW M GmbH.

Seri kejuaraan IMSA WeatherTech SportsCar Championship musim balap tahun ini akan menjadi pembuktian bagi BMW M. Sekaligus ajang pemanasan menjelang kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of LeMans tahun depan.

Apakah mobil ini akan sukses di balap Rolex 24 Hours of Daytona akhir pekan ini? Kita tunggu kabar selanjutnya.

 

 

BMW M3 CS 2024, Makin Kencang Dan Perkasa

Sebuah BMW M3 kekar berotot berwarna ‘Green Goblin’ tengah melesat dengan tampilan yang tak biasa. Munculnya sosok yang diduga sebagai versi ‘Competition Sport’ tesebut menghebohkan para bimmer mania di jagad maya. Ya, tak salah lagi, mobil tersebut adalah BMW M3 CS model 2024.

BMW M3 CS

Bayerische Motoren Werke pun buka suara dan mengamini bahwa 3-Series terbaru racikan M Division ini akan segera dipasarkan.

M3 Dengan Daftar Konten Melimpah

M3 CS

Daftar paket konten fitur yang dibekalkan pada M3 CS terbaru ini jauh lebih lengkap dan memikat dari M3 Competition.

Interior M3 CS 2024

Sepaket jok M Carbon dan tentu saja layar digital Curve Display dengan sistem BMW iDrive 8 pada dasbornya merupakan sebagian saja dari daftar kelengkapan standard pada mobil ini.

Kemasan eksterior pun tak kalah greget. Body kit dan perangkat M Aerodynamic berbahan carbon fiber reinforced plastic (CFRP) membuat mobil ini 40 kg lebih ringan dari variant M3 lainnya.

Warna opsional baru pun dibuat khusus untuk model M3 CS yakni BMW Individual Signal Green dan Frozen White Metallic. Anda dapat memilih salah satu diantaranya tanpa biaya tambahan.

Body nan kekar berotot ditopang velg standard 19-inci (depan) dan 20-inci (belakang) yang dikemas dengan pilihan warna Gold Bronze atau Matte Black.

Jika tak menginginkan ban standard, konsumen dapat memilih paket ban high performance opsional Michelin Pilot Sport Cup2 secara gratis.

Selain dilengkapi perangkat rem cakram bawaan M3 Competition xDrive, tersedia paket opsional rem cakram M Carbon Ceramic.

Performa Mesin Makin Perkasa

Di balik bonnetnya terpasang mesin S58 6-silinder segaris 3.0-liter TwinPower Turbo yang sama seperti pada M3 Competition xDrive.

Namun tambahan M Driver’s Package dan sistem exhaust dengan muffler titanium plus set up ulang boost turbo, performa mobil ini pun mengalami peningkatan.

BMW M3 CS 2024

Output tenaga maksimum terdongkrak 40 hp dari 503 hp menjadi 543 hp. Hanya terpaut sedikit dari M4 CSL yang bertenaga 550 hp. Torsi maksimum tetap di angka 649 Nm, sama seperti M3 Competition.

Transmisi automatic 8-speed M Steptronic dipadukan dengan sistem penggerak all-wheel drive BMW M xDrive sebagai penyalur torsi dan tenaga ke seluruh roda. Dengan performa yang dimiliki, M3 CS hanya butuh 3,4 detik untuk melesat hingga 100 km/jam.

Performa yang kian beringas tentu saja diimbangi dengan setup ulang sistem suspensi dan kemudi.

M3 CS dibekali dengan perangkat damper berpengendali elektronik dan anti-roll bar pada sasisnya yang khusus dibuat untuk mobil ini. Selain melakukan setting ulang pada sudut camber roda, M3 CS dibekali dengan poros roda dan gardan kinematic khusus. Sistem penggerak AWD dan stability control pun disetting ulang.

Nah, anda tentu sudah tak sabar lagi ingin mencicipi kedigdayaan M3 CS versi terbaru ini bukan?

Tak perlu menunggu lama, karena BMW M3 CS model 2024 akan segera diproduksi pada Maret tahun ini. Hanya saja, mobil ini akan dibuat dalam jumlah terbatas.

Jika BMW M4 CSL hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit, semoga saja M3 CS jumlahnya lebih dari itu.

Harga jualnya? Untuk kawasan Amerika Serikat, label harganya akan berada di angka mulai dari $119.695 atau setara Rp 1,79 miliar.

Harga yang jauh lebih murah $30 ribuan dolar dari M4 CSL yang banderol harganya $139.900 atau sekira Rp 2,1 milyar….dengan performa yang setara.

Anda berminat? Semoga Anda salah satu yang beruntung dapat memilikinya di Indonesia.

 

Hyundai N Vision 74

5 Merek Mobil Yang Tiba-tiba Berubah Citra

Merek mobil memang beragam. Beberapa konsisten dengan nama baik berkat produk yang bisa diandalkan. Contohnya Toyota atau Honda. Tapi ada juga yang kepayahan lalu punya produk bagus yang mengubah namanya menjadi lebih bersinar.

Yang apes juga ada. Dari yang dipandang hebat lalu jadi tidak begitu lagi. Di bawah ini adalah merek mobil dengan produknya mengubah pencitraan mereka. Ada yang jadi lebih baik, ada juga yang mengundang pertanyaan, “Kenapa jadi begini, ya?”

Kia

Kia EV6

Dulu, Kia dikenal sebagai pembuat mobil keluarga yang kadang bisa diandalkan, kadang merepotkan. Kami punya pengalaman dengan Kia Rio yang, untungnya, bisa dibilang memuaskan. Produk dan layanan aftersales mereka cukup baik. Meski kualitasnya tidak bagus-bagus amat.

Di pasar global, nama Kia bersinar terang setelah Kia Stinger muncul tahun 2018. Tidak ada yang menyangka kalau sedan ini bisa menempel BMW 5-Series dan Mercedes-Benz E-Class. Di Indonesia, kami suka Kia Seltos yang lengkap fiturnya dan performa yang bisa dibilang baik. Harganya masuk akal pula.

Di era elektrifikasi, Kia EV6 mencengangkan dengan desain dan kemampuan yang hebat. EV6 GT diklaim bisa akselerasai 0-100 hanya dalam 3,8 detik. 

Hyundai

Hyundai N Vision

 

Mungkin karena satu grup usaha dengan Kia, visi dan misinya berbarengan. Hyundai yang pertama masuk ke Indonesia dengan nama Bimantara, sulit untuk menarik perhatian konsumen. Namun saat Hyundai Tucson dengan mesin turbo diesel bertorsi hampir 500 Nm hadir, ceritanya jadi beda.

Kini, mempertahankan kualitas dan performa, merek mobil Hyundai menjelma jadi salah satu raksasa otomotif dunia. Lini produk lengkap. Mobil keluarga ada, mobil mewah pesaing Lexus diwakili oleh deretan Genesis. Mobil kencang pesaing Mercedes-AMG dan BMW M pun ada, disediakan oleh Hyundai N.

Hyundai Ioniq 5 juga tidak sembarangan. Meski kerap didera isu miring di Indonesia, tapi mobil listrik ini laris dimanapun. Apalagi fiturnya tidak disangka-sangka. 

Volvo

Volvo V60 T8 Polestar

Volvo sejak awal dipandang sebagai merek mobil keluarga yang aman, bisa diandalkan dan biasa saja. Kata terakhir itu yang bikin pabrikan Swedia ini pasarnya tidak berkembang. MEski punya penggemar fanatik. Upaya mengubah citra pun ditempuh. Volvo XC90 lahir di awal 2000-an sebagai ‘SUV yang menolak untuk terguling’. Berhasil di pasaran. Tapi lalu tidak ada perubahan berarti.

Hingga Geely ambil alih merek ini pada 2010 lalu. Perubahan arah desain menghasilkan mobil yang modern. Biarpun statusnya mobil keluarga, tapi tidak lagi membosankan. Para engineer di pabrik seperti dilepas tanpa kendali karena mobil yang mereka hasilkan semuanya punya performa hebat.

Contohnya Volvo V60 T8 Polestar di atas. Station wagon itu bisa sprint 0-100 km/jam dalam tempo 4,4 detik! Dan bentuknya sangat menggugah selera.

Mitsubishi

MItsubishi Pajero Sport

Ini merek mobil Jepang yang belakangan ini sangat hati-hati dalam mengeluarkan produk. Dulu, jajarannya lengkap dan menyenangkan. Ingat Mitsubishi Lancer GTI (CB5) yang kencang dan mesinnya biarpun sedang tidak sehat tapi masih bisa lari 140 km/jam? Itu kami alami sendiri. Ada juga Pajero yang juara reli Dakar beberapa kali. Atau yang paling signifikan, keluarga Lancer Evolution yang hebat.

Sekarang, atas nama efisiensi dan saran dari para akuntan, hilang mobil-mobil seperti itu. Hadir Mitsubishi Pajero Sport yang kencang dengan turbodiesel dan kuat, tapi kenyamanannya tidak bisa dibilang terbaik. Atau Mitsubishi Xpander dengan desainnya yang radikal (dulu) dan kenyamanan diatas rivalnya. Akhirnya jadi patokan pabrikan lain untuk bisa mengalahkan. Tapi ya sudah, Xpander dan Pajero Sport seolah hanya jadi alat transportasi saja, tanpa ada sesuatu yang benar-benar menggugah.

Satu-satunya yang bisa dibilang menyenangkan dari pabrikan tiga berlian ini mungkin Mitsubishi Triton dengan kemampuan angkut dan jelajah segala medannya. Itu pun bukan karena mobilnya enak dilihat, tapi memang peruntukan dan performanya pas. Kami merindukan produk Mitsubishi yang benar-benar hebat.

BMW

BMW XM

Saat BMW mengeluarkan Seri-7 E65 dengan desain yang radikal, hampir semua penggemar BMW bertanya-tanya, kenapa bentuknya seperti itu. Kami saat itu mulai merasakan kalau BMW akan berubah total dari pakem desain sebelumnya. Dan memang benar. Makin ke sini makin sulit untuk memahami desain produknya.

Dulu, bentuk BMW terbukti timeless. Lihat saja E30, E36 dan E46 di keluarga Seri-3. Atau E28, E36 dan E39 untuk Seri-5. Tapi sekarang berbeda. Atas nama modernisasi.

Seolah, para desainer di pabrikan Jerman itu dicekoki pakem ‘segalanya harus lebih besar’. Sementara engineer diperintahkan ‘kecilkan semuanya’. Tapi jangan salah, BMW modern masih tetap dikatakan sebagai mobil yang fokus kepada pengendaranya dengan performa dan pengendalian yang jempolan. Sayang, kurang fokus kepada yang melihatnya.