Mercedes-Benz eActros

Mercedes-Benz eActros Tampil Perdana

Mercedes-Benz menggebrak lagi dengan truk berat eActros bertenaga listrik. 

Setelah tampil perdana pada tahun 2020 lalu, akhirnya konsep truk bertenaga listrik Mercedes-Benz eActros kini menjelma menjadi prototype pra produksi. eActros yang akan melengkapi keluarga besar Actros, saat ini tengah dipamerkan di ajang IAA Transportation 2022 yang berlangsung pada 20 – 25 September 2022 di Hanover, Jerman

Tampilannya yang semi futuristik terlihat sangat keren. Kami suka bentuk Mercedes-Benz eActros ini. Namun bukan mustahil akan mengalami perubahan saat mulai masuk jalur produksi. Demikian pula dengan spesifikasi teknis yang masih terdapat kemungkinan mengalami revisi.

Bicara spesifikasi, pada sektor sistem pengerak akan dibekali dengan motor listrik e-axle generasi terbaru dengan output daya 400 kW (setara 536 hp). Bahkan untuk jangka waktu pendek, motor penggerak dapat menghasilkan daya hingga 600 kW (setara 805 hp) semacam boost tenaga seperti pada perangkat turbo. Mana tahu supirnya perlu mendahului truk ODOL. 

Kemampuan eActros

Dengan baterai berbahan lithium iron phosphate berkapasitas 600 kWh, eActros diklaim mampu menjelajah hingga sejauh 500 km dengan sekali pengisian ulang daya baterai.

Pihak pabrikan saat ini tengah mengembangkan stasiun pengisian ulang daya baterai khusus yang dapat melakukan pengisian ulang cepat untuk baterai kapasitas besar. Diklaim pengisian ulang baterai dari level 20 persen hingga 80 persen pada truk eActros nantinya hanya butuh waktu 30 menit.

Truk eActros menurut rencana akan mulai diproduksi pada tahun 2024 mendatang. Nantinya, eActros akan menjadi truk bertenaga listrik pertama yang diproduksi bersama truk konvensional lainnya di pabrik perakitan truk Mercedes-Benz di Wörth am Rhein, Jerman.

Kendati merupakan truk bertenaga listrik, namun pihak Mercedes-Benz mengklaim bahwa produk ini dirancang untuk dapat digunakan hingga 10 tahun. Dengan jarak tempuh operasional lebih dari 1,2 juta km, seperti halnya truk konvensional Mercedes-Benz lainnya.

Rizky Vox

 

Mercedes-Benz Axor

Mercedes-Benz Axor Euro 4 Diperkenalkan di Mining Indonesia 2022

Kondisi ekonomi Indonesia perlahan mulai pulih dan menjadi sentimen positif bagi banyak industri, termasuk pertambangan yang mengalami kebutuhan transportasi logistik barang dagang dan niaga menyusul harga komoditas seperti batu bara dan nikel yang mengalami kenaikan akibat disrupsi suplai dan ketegangan geopolitik. Untuk itu, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menghadirkan Mercedes-Benz Axor Euro 4 di acara Mining Indonesia 2022.

Acara ini dihadiri oleh Naeem Hassim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia yang dihadiri oleh manajemen DCVI dan perwakilan diler resmi dari seluruh Indonesia.

“Sebuah kebanggaan untuk kami, dapat menyapa pelanggan setia, diler, karoseri, leasing dan rekan-rekan media secara langsung di booth Daimler Truck di Mining Indonesia,” Ujar Naeem. Mereka membawa empat unit Mercedes-Benz Axor Euro 4 ke pameran Mining Indonesia 2022.

Beragam Mercedes-Benz Axor

Mulai dari Axor 2528CX, 2528 CH dan 2528 RMC hadir dengan mesin OM 906, teknologi SCR, ZPD Pump dan 3D Fuel filter. Dua komponen itu yang menjadi target utama untuk lokalisasi di pabrik DCVI di Wanaherang, Bogor agar sesuai dengan kegiatan medan berat. 

Mercedes-Benz Axor 2528CH dan Mercedes-Benz Axor 2528CX merupakan truk unggulan dari Daimler Truck Indonesia yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut material seperti batu, pasir, dan juga tanah di area pertambangan dan konstruksi.

Truk bertipe dump truck ini memiliki durabilitas tinggi dan bisa memuat material dalam jumlah besar sehingga menguntungkan pelanggan. Sedangkan Mercedes-Benz Axor 2528RMC merupakan truk andalan Daimler Truck yang memiliki fungsi sebagai truk pengaduk material yang cocok untuk proyek konstruksi.

“Sebagai hadiah untuk perayaan 52 tahun kami pada bulan depan, kami sekarang sedang mempersiapkan Daimler Truck Part Center di Cikarang. Lengkap dengan area penyimpanan 3.000 meter persegi. Pada tahun pertama, kami ingin menjangkau hingga 15.000 item dengan jumlah lebih dari 300.000 kuantitas. Ini merupakan bagian dari komitmen kami di DCVI untuk meningkatkan ketersediaan dan pasokan suku cadang kepada pelanggan setia kami.” tutup Naeem Hassim.

Rizky Vox

Pasang kaca mobil

Setelah Microchip, Sekarang Kaca Mobil Bakal Langka

Pabrikan mobil akan pusing lagi. Setelah susah mendapatkan chip, kaca akan jadi barang langka.

Setelah kekurangan microchip, industri otomotif kembali bersiap untuk menghadapi kekurangan. Kali ini, yang kurang adalah kaca mobil. Ya, kaca. Terutama untuk pabrikan Eropa. Ini semua gara-gara Uni Eropa banyak bergantung pada pasokan gas alam dari Rusia.

Ingat, untuk membuat kaca mobil atau kaca lainnya, termasuk gelas yang Anda pegang, perlu pemanas untuk melebur debu, batu kapur dan soda abu. Pemanasnya mengandalkan gas Rusia, yang sekarang sedang berperang melawan Ukraina dan diboikot oleh negara-negara barat. Akibatnya, dibalas dengan pemotongan suplai gas ke negara yang memboikot. Terbayang susahnya, kan?

Akhirnya pemerintah Uni Eropa menghimbau agar penggunaan gas alam dari Rusia diefisienkan. Lantas, langkah preventif terpaksa dilakukan pabrikan dengan menyetok kaca mobil sebanyak-banyaknya. Untuk pintu ataupun windscreen, panoramic serta sunroof. Volkswagen, sekarang sedang menggenjot suplier kaca untuk memasok sebanyak mungkin supaya mereka bisa menyimpan stok. Biarpun mereka harus menebusnya dengan harga mahal. Tentunya supaya produksi mobil tidak terganggu.

Menurut penelusuran kami, beberapa analis menyatakan kalau sampai terjadi kelangkaan kaca untuk mobil, kemampuan produksi industri otomotif, khususnya Eropa, bisa turun seperti saat pandemi COVID-19 lalu beserta dengan efek pasca pandeminya.

Repotnya lagi, kelangkaan gas ini juga bisa mengganggu industri hulunya. Dalam arti, pembuat kaca mobil juga tidak bisa sembarangan menghentikan produksi. Efeknya bisa lebih berat. Gelas atau kaca panas dalam bentuk cair (sebelum dibentuk) kalau tungkunya mati, kaca cair bisa membeku dan berujung merusak peralatan mereka.

Industri di wilayah lain mungkin tidak terlalu terganggu. Tapi patut juga waspada. Apalagi kalau Anda sudah inden VW, Ferrari, Mercedes-Benz, BMW dan sejenisnya. Mudah-mudahan BMW M4 kami tidak terpengaruh. 

GLC 200 Hadir di Indonesia

Glc 200 sudah dirakit di Indonesia dan sudah dapat dipesan dan akan didistribusi kan untuk pembeli di quartal 1 di 2020, GLC 200 amg line memiliki mesin baru dengan tenaga 197 hp dan torsi 320 nm, yg disalurkan ke transmisi sembilan kecepatan 9G-tronic Akselerasi 0-100km/j di 7,8 detik.

Glc juga sudah diengkapi dengan multimedia MBUX dalam format 16:9, layar diagonal 10,25 inci dan resolusi 1920×720 pixel, dan support apple carplay dan android dan dengan desain stir baru untuk kontrol sentuh yang sensitif (trackpad).

Untuk pengereman glc 200 sudah dilengkapi standar keamana mercedes active brake assist, active lane keeping assist, blind spot assist dan GLC juga sudah dilengkapi active parking assist dengan parktonic dan kamera 360.

Untuk lampu depan dilengkapi dengan led high performance dengan grill dan bumper yg baru dan defuser dan knalpot yg menggunkan frame. Velg baru amg light alloy 5 twin spoke 20 inci.

Kemewahan lainnya eksterior dan Interior amg line, sunroof geser panoramik, charger bluetooth, dan sudah terpasang sound system burmester, serta Ambient light dengan pilihan 64 warna.

Harga yg ditawarkan

1.  GLC 200 Exclusive Line off 905 juta dan on 1,019 m
2. GLC 200 Amg night edition, off 989 juta, dan on 1,115 m
3. GLC 300 Coupe 4matic amg line, off 1,315 m dan on 1,479