Daihatsu di IIMS 2023, Tanpa Sosok All New Ayla

PT Astra International, Tbk – Daihatsu Sales Operation menjadi salah satu agenda Daihatsu untuk turut serta dalam rangkaian pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023. Momen ini sekaligus sebagai langkah awal dalam membuka tahun 2023 ini.

Dengan tema ‘Memphis’, yang dinamis & fun, booth Daihatsu di Hall A nomor 10 seluas 360m2 ini menampilkan total 4 unit display, terdiri dari model All New Xenia R CVT ADS, Terios R A/T, Astra Daihatsu Sigra R A/T, dan Rocky 1.0 R CVT ADS. Astra Daihatsu juga menyiapkan fasilitas test drive bagi Anda di Hall D.

Tak hanya itu, selama penyelenggaraan Astra Daihatsu juga siap menyambut para pengunjung yang ingin mewujudkan impiannya untuk memiliki mobil baru Daihatsu dengan beragam kemudahan mulai dari DP ringan, diskon spesial, cashback, dan program menarik lainnya selama pameran IIMS berlangsung.

“Keikutsertaan Daihatsu pada pameran IIMS 2023 merupakan partisipasi kami terhadap rangkaian pameran otomotif, sekaligus ingin berkontribusi terhadap pasar otomotif nasional sebagai langkah awal di tahun 2023 ini,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.

Sedikit disayangkan, PT ADM belum akan memamerkan All New Daihatsu Ayla di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini. “All New Ayla saat ini belum secara resmi dipasarkan di Tanah Air, jadi tidak akan dipamerkan di IIMS 2023,” terang Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu.

Pihak PT ADM pun untuk sementara masih menutup rapat informasi seputar All New Ayla, termasuk spek lengkap maupun rincian harga jual resminya. Kita tunggu kelanjutannya!

Daihatsu Ayla 2023_1

Daihatsu Ayla Generasi Kedua Muncul di Indonesia

Daihatsu Ayla merupakan mobil compact LCGC berkapasitas 4 penumpang yang stylish dan modern di jamannya 2012 silam. Dengan target penjualan sebanyak 3.000 unit perbulan, Daihatsu Ayla telah berhasil menembus angka penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada Januari 2021 lalu. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi PT Astra Daihatsu Motor yang membidani lahirnya segmen pasar LCGC di Indonesia. Setelah melewati siklus produksi selama 10 tahun dengan dua kali facelift, kini waktunya muncul generasi kedua.

Evolusi Ayla Dengan Platform Baru

Platform global DNGA Daihatsu yang telah lebih dulu digunakan pada Daihatsu Rocky berhasil memikat hati para konsumen di Indonesia. Kesuksesan Rocky menjadi barometer bagi Daihatsu dalam meramu generasi terbaru Ayla.

Desain Eksterior Lebih Dinamis

Dari sisi eksterior, Daihatsu Ayla gen-2 mengalami perubahan dimensi dibanding generasi pertama. Jarak sumbu roda terkoreksi dari 2.450 mm menjadi 2.525 mm. Sementara dimensi body kini lebih panjang 100 mm dan lebih lebar 65 mm. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan volume kabin, terutama pada ruang kaki. Desain tampilan bagian depan baik grille, bumper dan headlamp berubah drastis. Garis body samping hingga ke bagian buritan pun kini jauh lebih berlekuk dan terlihat dinamis.

Mesin dan Transmisi Baru

Daihatsu Ayla akan hadir dengan pilihan mesin bensin 3-silinder 1.198 cc berkode WA-VE. Output tenaganya di kisaran 86,7 HP pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 113 Nm yang dikail pada putaran 4.500 rpm. Selain itu, perihal pilihan transmisi, Ayla terbaru ini kemungkinan besar masih hadir dengan versi manual 5-speed bagi pecinta 3 pedal. Nah, untuk transmisi automatic 4-speed ada kemungkinan bakal digantikan oleh versi CVT terbaru yakni D-CVT.

Tampilan Interior Ala Rocky?

Dengan platform yang sama, tak mustahil jika Daihatsu Rocky mewariskan DNA layout interiornya pada Ayla. Sepertinya ada varian model yang menggunakan instrumen digital dengan desain 3D serta sistem infotaintment dengan touchscreen berukuran 7 hingga 9 inci pada bagian tengah dasbor.

Koneksi ponsel Android Auto dan Apple CarPlay diprediksi akan menjadi fitur pemikat hati konsumen. Untuk varian entry level alias harga termurah, kemungkinan interior khususnya jok bakal dibalut dengan material fabric. Kualitas interior tentunya menyesuaikan dengan varian trim serta label harga.

Axia 2023 rear view

Menyambut Hadirnya Daihatsu Ayla Gen-2, Apa Saja Yang Baru?

Tanpa terasa telah lewat satu dekade sejak generasi pertama duo LCGC Daihatsu Ayla dan Toyota Agya debut perdana pada September 2012 dalam event 20th Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta.

Dengan target penjualan sebanyak 3.000 unit per bulan, Daihatsu Ayla telah berhasil menembus angka penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada Januari 2021 lalu. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi PT Astra Daihatsu Motor yang membidani lahirnya segmen pasar LCGC di Indonesia. Setelah melewati siklus produksi selama 10 tahun dengan dua kali facelift, maka sudah waktunya muncul generasi kedua.

Perodua Axia 2023

Platform global DNGA (Daihatsu New Global Architechture) rancangan Daihatsu telah menjadi perbincangan selama beberapa bulan terakhir. Pasalnya, platform ini merupakan basis dari generasi terbaru Daihatsu Ayla yang rencananya akan melakukan debut World Premiere pada 15 Februari 2023 esok di Jakarta.

Evolusi Ayla Dengan Platform Baru

Platform global DNGA Daihatsu yang telah lebih dulu digunakan pada Daihatsu Rocky berhasil memikat hati para konsumen di Indonesia. Kesuksesan Rocky menjadi barometer bagi Daihatsu dalam meramu generasi terbaru Ayla.

Tak sendirian, Perodua Axia yang menjadi saudara seplatform dari Ayla telah lebih dulu diluncurkan di Malaysia dan disusul Toyota Agya pada 13 Februari 2023 di Jakarta.

Desain Eksterior Lebih Dinamis

Dari sisi eksterior, Perodua Axia dan Toyota Agya 2023 memiliki body yang lebih besar dari Agya dan Ayla generasi pertama. Dan benar saja, Toyota Agya gen-2 yang telah lebih dulu diluncurkan juga mengalami perubahan dimensi dibanding generasi pertama.

Jarak sumbu roda terkoreksi dari 2.450 mm menjadi 2.525 mm. Sementara dimensi body kini lebih panjang 100 mm dan lebih lebar 65 mm. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan volume kabin, terutama pada ruang kaki.

Desain tampilan bagian depan baik grille, bumper dan headlamp berubah drastis. Garis body samping hingga ke bagian buritan pun kini jauh lebih berlekuk dan terlihat aduhai.

Tampilan Interior Ala Rocky?

Dengan platform yang sama, tak mustahil jika Daihatsu Rocky mewariskan DNA layout interiornya pada Ayla. Setidaknya demikian yang diharapkan oleh para konsumen yang telah lebih dulu melihat seperti apa tampilan interior Perodua Axia dan Toyota Agya terbaru.

Axia 2023 rear view

Panel instrument digital dengan desain 3D serta sistem infotaintment dengan touchscreen berukuran 7 hingga 9 inci pada bagian tengah dasbor kemungkinan besar bakal disematkan pada Ayla terbaru.

Koneksi ponsel Android Auto dan Apple CarPlay diprediksi akan menjadi fitur pemikat hati konsumen.

Untuk variant entry level alias harga termurah, kemungkinan interior khususnya jok bakal dibalut dengan material fabric. Kualitas interior tentunya menyesuaikan dengan variant trim serta label harga.

Mesin dan Transmisi Baru

Nah…ini dia yang menjadi pembeda antar generasi yakni konten mesin dan transmisi. Toyota Agya 2023 kini dibekali dengan mesin bensin 3-silinder 1.198 cc berkode WA-VE. Output tenaganya di kisaran 86,7 HP pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 113 Nm yang dikail pada putaran 4.500 rpm. Setidaknya, kemungkinan besar Daihatsu Ayla terbaru bakal dibekali dengan variant mesin yang sama.

Mesin Perodua Axia baru

Selain itu, terdapat kemungkinan Ayla terbaru bakal dicekoki mesin 1.0L turbo dari Daihatsu Rocky. Mesin 3-silinder 996 cc turbo DOHC, VVT-i yang juga digunakan Perodua Axia ini memiliki tenaga 98 HP pada 6.000 rpm. Perbedaan tenaganya dari mesin 1.2L non-turbo tak terpaut jauh hanya sekitar 10 HP. Namun torsi maksimum yang ditawarkan mesin berkode 1KR-VET ini cukup meriah yakni sebesar 140 Nm yang bermain di rentang 2.400 – 4.000 rpm.

Perihal pilihan transmisi, Ayla terbaru ini kemungkinan besar masih hadir dengan versi manual 5-speed bagi pecinta 3 pedal. Nah, untuk transmisi automatic 4-speed ada kemungkinan bakal digantikan oleh versi CVT terbaru yakni D-CVT.

Soal harga dan kapan pemesanan unit mulai resmi dibuka nampaknya setali tiga uang dengan Toyota Agya. Kemungkinan besar menunggu ‘gongnya’ yakni pada event IIMS 2023 yang akan dihelat beberapa bulan mendatang.

Sabar…kita nantikan seperti apa wujud Daihatsu Ayla generasi kedua yang akan tampil perdana esok hari di Jakarta. Eehm.. tak hanya anda, kami pun penasaran…

Toyota Group Berbangga Dengan Raih ‘Hattrick’ Di Pasar Otomotif Global

Sejumlah kendala yang dialami sejak tahun 2021 hingga penghujung tahun 2022 tak menyurutkan langkah Toyota Group di pasar otomotif global. 

Toyota Group menutup periode tahun 2022 dengan angka penjualan global sebesar 10.438.024 unit yang turut ditopang oleh Daihatsu dan Hino Motors. Hanya terjadi penurunan 0,1 persen dibandingkan periode tahun 2021. Krisis ekonomi global dan meroketnya harga minyak dunia selama hampir satu tahun menjadi penyebab turunnya angka penjualan kendaraan.

Toh, pencapaian tersebut kembali menempatkan Toyota pada posisi teratas di pasar otomotif global untuk ketiga kali berturut-turut.

 

Rekor tersebut bahkan melampaui angka penjualan global Volkswagen AG (VW Group) sebesar 2 juta unit. Grup industri otomotif asal Jerman tersebut sepanjang tahun 2022 hanya berhasil mencatatkan angka penjualan global sebesar 8,3 juta unit dari berbagai brand yang dimiliki.

Turun di Pasar Lokal

Angka penjualan Toyota Group di pasar domestik Jepang sepanjang tahun 2022 mencapai 1,9 juta unit kendaraan. Terjadi penurunan sebesar 9,6 persen dibandingkan periode tahun 2021.

Hal serupa pun terjadi di kawasan Amerika Utara. Melambungnya harga BBM di Amerika Serikat dan krisis ekonomi menyebabkan melemahnya daya beli konsumen. Namun demikian, Toyota North America (Toyota dan Lexus) menutup periode tahun 2022 dengan menorehkan angka penjualan sebesar 2,1 juta unit kendaraan.

Meski angka tersebut mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan periode sebelumnya, namun hal itu  merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah situasi perekonomian yang sulit.

Kendala pasokan bahan baku produksi, terutama semikonduktor sejak tahun 2021 masih terasa dampaknya hingga tahun 2022. Berbagai upaya yang dilakukan berhasil membuat Toyota Group tetap mampu memproduksi 10,6 juta unit kendaraan di sepanjang periode tahun 2022. Bahkan angka produksi kendaraan justru mengalami peningkatan sebesar lima persen dari periode sebelumnya.

Prospek Penjualan Kendaraan Toyota Di Indonesia Kian Cerah

Mulai pulihnya perekonomian Nasional berbuah manis pada angka penjualan kendaraan Toyota di Indonesia.

Periode tahun 2022 ditutup dengan volume penjualan sebesar 331.410 unit secara wholesales, naik 12,1 persen dari tahun 2021. Toyota pun kini memimpin pasar otomotif Indonesia dengan porsi 31,6 persen.

Segmen MPV memberi kontribusi terbesar yakni 57,6 persen dari total penjualan kendaraan Toyota di sepanjang tahun 2022.

Demikian pula halnya dengan segmen kendaraan elektrifikasi. Periode tahun 2022 menunjukkan prospek pasar yang sangat positif. Total penjualan sepanjang tahun 2022 secara wholesales mencapai 4.463 unit. Melonjak hingga 130 persen dari periode tahun 2021 yang tercatat hanya 1.935 unit.

Hadirnya mobil listrik Toyota bZ4X dan Kijang Innova Zenix plug in hybrid turut mendongkrak angka penjualan segmen kendaraan elektrifikasi di Indonesia sepanjang periode tahun 2022.

Kendala di lini produksi tak hanya dialami oleh Toyota, namun juga dialami oleh hampir seluruh pabrikan otomotif dunia. Namun demikian, sejumlah kendala pasokan bahan baku produksi diharapkan bakal mulai mereda pada pertengahan tahun ini.

 

Luar Biasa, 14 Tahun Astra Daihatsu Motor Terus Pertahankan Posisi Dua

PT Astra Daihatsu Motor berkesempatan mengadakan silaturahmi dengan media dalam acara Daihatsu Media Gathering 2023 pada Rabu, (17/1) di Jakarta. Acara ini sekaligus merayakan upaya Daihatsu dalam mempertahankan posisi kedua di pasar otomotif Tanah Air selama 2022 lalu.

ADM rayakan posisi dua

Dihadiri oleh petinggi PT ADM yakni Sri Agung Handayani (Corporate Planning & Communications Director PT Astra Daihatsu Motor), Hendrayadi Lastiyoso (Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation), Dikky Burhan (Corporate Planning & Communications Division Head PT Astra Daihatsu Motor) dan Rudy Ardiman (Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor)

Posisi 2 Selama 14 Tahun

Selama 2022, Daihatsu berhasil mencatatkan penjualan ritel sebanyak 188.660 unit.  Ini kenaikan setara 24,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun 2021, Daihatsu menjual 151.107 unit. Secara persentase, kenaikan raihan penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2022 lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi 18,6 persen, atau naik sebesar 1,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sebesar 17,5 persen.

Berkat upayanya, Daihatsu terus mempertahankan posisi ranking 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009. Hal ini sekaligus mencatatkan rekor market share tertinggi sepanjang sejarah Daihatsu di Indonesia.

Daihatsu sigra

Ragam faktor utama turut mendorong kenaikan penjualan Daihatsu. Salah satunya, dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP selama Kuartal I hingga Kuartal III tahun 2022 lalu. Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pertumbuhan signifikan permintaan kendaraan pada segmen SUV.

Dashboard Daihatsu sigra

Sigra Paling Laris

Penjualan ritel Astra Daihatsu Motor selama 2022 tetap didominasi oleh Daihatsu Sigra sebanyak 47.066 unit, atau berkontribusi sekitar 24,9 persen. Disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 45.617 unit dan Xenia dengan raihan 23.966 unit.

“Kami bersyukur, capaian ini menjadi catatan penting Daihatsu dalam mempertahankan posisi nomor 2 pasar otomotif di Indonesia selama 14 tahun berturut-turut, sekaligus capaian market share tertinggi dalam sejarah penjualan Daihatsu di Indonesia sebesar 18,6 persen. Semoga capaian baik ini dapat terus kami raih di tahun berikutnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Penjualan Ritel Daihatsu Bertahan di Posisi 2 Selama Tahun 2022

Pencapaian positif kembali diraih Daihatsu dalam menutup tahun 2022 lalu. Melalui data penjualan periode Januari–Desember 2022, penjualan ritel Daihatsu tercatat 188.660 unit. Naik 24,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu yang berjumlah 151.107 unit.

Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2022 tetap didominasi oleh top 3 model Daihatsu. Seperti Sigra sebanyak 47.066 unit, berkontribusi sekitar 24,9 persen. Diikuti Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 45.617 unit (24,2 persen); dan Xenia dengan 23.966 unit (12,7 persen).

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Daihatsu dapat menutup tahun 2022 dengan raihan positif. Kami optimis, capaian ini juga dapat mempertahankan Daihatsu di posisi nomor dua pasar otomotif Indonesia. Sekaligus mencatat capaian market share tertinggi dalam sejarah Daihatsu di Indonesia,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Xenia Tebar Pujian

Meskipun hanya berkontibusi sebanyak 12,7 persen, namun Daihatsu Xenia masih menjadi MPV tujuh penumpang terbaik bagi konsumen Daihatsu. ‘Mobil Sejuta Umat’ ini hadir dengan dua pilihan mesin 1.3L dan 1.5L, ditambah transmisi CVT untuk akselerasi yang halus, dan juga efisiensi bahan bakar yang optimal.

Daihatsu Xenia diklaim memiliki area kabin dan bagasi luas. Didukung tiga baris kursi fleksibel. Jok ini bisa disesuaikan menjadi sofa mode, untuk memaksimalkan kenyamanan dalam perjalanan jauh.

Ditambah dukungan fitur tertinggi dan pertama di kelasnya yang terdapat pada varian A.S.A (Advanced Safety Assist). Dilengkapi sensor pada stereo camera kaca depan yang dapat mendeteksi objek di depan mobil. Sistem ini lalu memberikan peringatan jika mobil dalam potensi bahaya.

Melalui A.S.A, Xenia memiliki enam fungsi keselamatan yaitu Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Tak sampai situ, Daihatsu Xenia juga dilengkapi ABS (Antilock Brake System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), ESS (Emergency Stop Signal), Dual Airbag, Auto Door Lock yang ada pada seluruh varian.

HSA (Hill Start Assist), dan VSC (Vehicle Stability Control) mulai pada varian X dengan transmisi CVT, serta berbagai fitur keamanan seperti Immobilizer, Window Jam Protection, dan Rear parking Camera 360 Around View Monitor pada beberapa varian untuk membantu visibilitas saat bermanuver mundur.

 

 

Kei-car Daihatsu

Kei-car Daihatsu Mau Tampil Atraktif di Tokyo Auto Salon 2023

Selama puluhan tahun, Daihatsu dikenal sebagai produsen mobil-mobil berukuran mini. Kalau urusan Kei-car, Daihatsu memang jagoan. Pokoknya kendaraan roda empat berukuran kompak, sepertinya sulit dipisahkan dari Daihatsu. Bahkan tahun ini, mereka sengaja menyiapkan sejumlah mobil andalannya untuk ikut serta dalam event Tokyo Auto Salon 2023.

Daihatsu Copen Clubsport

 

Yang pertama ialah Copen Roadster yang dimodifikasi menjadi Copen Clubsport. Mobil roadster ini diciptakan untuk memperingati 20 tahun produksi Copen. Secara sekilas, Copen Clubsport terlihat seperti mobil sport yang siap dipakai balapan. Anggap saja seperti sebuah Mazda MX-5 track-spec yang berukuran lebih kecil.

Daihatsu Copen spesial ini memiliki lampu depan model retro, grille membulat, side skirt berdesain sporty, diffuser belakang, roll bar, dan ujung knalpot beraksen merah. Velgnya menggunakan Volks Racing TE37 berwarna gelap. Tak ketinggalan ada tow strap yang menyembul dari bumper depan. Daihatsu melengkapi interior Copen Clubsport dengan sepasang jok bucket.

Hijet Jumbo

Mobil berikutnya ialah Hijet Jumbo Extend, Kei-truck dimaksudkan sebagai support car. Karena bodinya kini memiliki kabin, dan berbeda dengan versi aslinya. Kabin Hijet Jumbo Extend ini dapat digunakan sebagai bengkel berjalan maupun untuk camping. Kei-truck ini menggunakan velg Volk Racing TE37 yang juga digunakan pada Copen Clubsport.

Daihatsu Atrai

Daihatsu Atrai Wildranger merupakan Kei-car yang terlihat macho dengan ban all-terrain dan panel bed liner pada sekeliling bodi bagian bawah. Uniknya lagi, pada bagian atap mobil ini ada satu unit perahu!

Daihatsu Tanto

Kei-car Daihatsu selanjutnya ialah Tanto Custom, yang memiliki penampilan layaknya city car. Desain yang sporty hadir berkat adanya grille berukuran besar, cat warna merah dan hitam, dan lampu LED yang banyak.

Sedangkan Daihatsu Tanto Funcross mempunyai penampilan yang berlawanan dari Tanto Custom, dengan memiliki sejumlah komponen bergaya off-road. Ban pacul berukuran besar, bagian depan yang gagah dengan panel anti benturan di area bawah. Bahkan roof rail-nya merepresentasikan penggunaan untuk aktivitas outdoor.

Semua Kebagian

Untuk Daihatsu Move Canbus, Taft, dan Hijet pickup juga bakal mendapat paket aksesoris yang unik, khusus pada pameran Tokyo Auto Salon di tanggal 13 Januari hingga 15 Januari nanti. Daihatsu merencanakan bakal memberi sentukan istimewa pada fascia depan, velg, dan beberapa bagian bodi lainnya.

Citroën C3 Daihatsu Rocky

Citroën C3 Bersaing Dengan Daihatsu Rocky 1.2

PT Indomobil Wahana Trada, selaku agen pemegang merk Citroën di Indonesia, hari ini (7/12/2022) membuktikan komitmennya dengan menghadirkan sejumlah produk Citroën untuk pasar Tanah Air. Deretan mobil tersebut ialah C3, e-C4, dan C5 Aircross. Namun, menurut kami C3 akan menjadi sosok volume-maker Citroën di Indonesia. Mengapa? Tentu saja karena harganya yang bakal mengusik produk buatan merk Jepang.

Dalam hal ini, kami mencoba untuk melakukan komparasi dengan kompetitor terdekatnya, yakni Daihatsu Rocky. Dengan rentang harga yang nyaris serupa dengan Citroën C3, maka Rocky tipe 1.2 X M/T ADS yang patut disandingkan. Kedua mobil ini memiliki data spesifikasi yang sebenarnya mirip-mirip. Mari simak spesifikasi keduanya!

Ukuran bodi kedua mobil ini sepertinya tidak saling berjauhan, jika Citroën C3 punya ukuran panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm dan tinggi 1.604 mm, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) hingga 2.540 mm. Maka Daihatsu Rocky X ADS memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.525 mm. Jadi, Citroën C3 memiliki bodi yang lebih pendek dan lebih rendah, namun sedikit lebih lebar dari Daihatsu Rocky X ADS.

Pada eksterior, bagian muka Citroën C3 didominasi dengan lubang udara yang besar dan sepasang aksen chrome beserta 4 buah daytime running lamps. Lampu utamanya berada di atas lampu kabut berbentuk bundar yang berada dalam bingkai hexagonal berwarna mencolok. Jujur saja, aspek atraktif dari eksterior Citroën C3 ini memang dari pemainan warna cerah yang melabur bagian atap, spion, serta aksen pada bumper depan dan sisi bodi. Velgnya berukuran 15 inci yang dibalut ban 195/65 R15.

Sedangkan Daihatsu Rocky memiliki desain bodi yang sangat berkarakter. Dalam hal ini, karakter yang ditonjolkan adalah maskulin dengan sejumlah garis tegas. Penampilan sporty dengan adanya lampu utama LED yang berdesain menyipit dan grille trapezoidal berukuran besar. Khusus pada Daihatsu Rocky tipe ADS, sudah dilengkapi aksesoris body kit yang meliputi front skid plate, rear skid plate, side body moulding lengkap dengan emblem ADS. Sedangkan velg 16 inci disertai dengan ban 205/65 R16.

Interior Citroën C3 menyiratkan desain unik yang fungsional, khas produsen mobil Prancis. Terdapat layar sentuh berukuran 10 inci, lubang udara berdesain unik, instrument cluster digital, dan lingkar setir yang sederhana. Lebih lanjut, ada aksen panel logam pada dashboard dan tempat meletakkan ponsel, power socket 12V, serta USB port. Citroën juga menyuguhkan fitur Android Auto, Apple CarPlay, voice recognition, dan ruang bagasi berkapasitas 315 liter.

Kabin Daihatsu Rocky memiliki sistem multimedia layar sentuh berukuran 9 inci yang telah memiliki konektivitas dengan ponsel. Penggunanya pun dapat memanfaatkan fitur Android Auto dan Apple CarPlay. Perangkat audionya didukung oleh 4 speaker, 2 tweeter dan active subwoofer berukuran 8 inci. Pengguna Daihatsu Rocky juga disuguhkan phone charger socket dan power socket pada console tengah. Ruang bagasinya memiliki kapasitas maksimal hingga 369 liter.

Sebagai sumber tenaganya, Citroën C3 didukung mesin EB2F 1.198 cc 3 silinder, bertenaga 81 hp pada 5.750 rpm dan torsi 115 Nm pada 3.750 rpm. Penyaluran performa itu dilanjutkan menuju roda depan melalui transmisi manual 5-speed. Untuk Daihatsu Rocky 1.2 X ADS, memakai mesin WA-VE 1.198 cc 3 silinder dengan tenaga maksimal 87 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 112 Nm pada 4.500 rpm. Performa yang dihasilkan oleh mesin tersebut disampaikan menuju roda depan dengan dukungan dari transmisi manual 5-speed.

Sebagai penutup, pasti terkait harga yang harus Anda tebus dari dealer. Jika Citroën C3 dipatok dengan harga mulai dari Rp 225 juta, maka Daihatsu Rocky 1.2 X M/T ADS dibanderol dengan harga Rp 227,4 juta. Dengan sejumlah ‘angka-angka’ di atas tadi, Anda tentu dapat melakukan kalkulasi dan menimbang aneka fitur yang ditawarkan. The choice is yours…

Daihatsu Dress Up e-Challenge 2022, Satukan Ide Modifikator Dua Negara

Daihatsu kembali menyelanggarakan kontes modifikasi mobil bertajuk Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2022.

Ajang yang diadakan di Mall Beach Ancol ini, merupakan hasil kerja sama Daihatsu dengan Hot Import Night (HIN) dan juga bagian dari Indonesia Auto Modified (IAM).

Kontes modifikasi ke-9 kalinya sejak diadakan tahun 2014 ini, selalu dikemas secara offline hingga 2019 lalu, menyusul virtual pada tahun 2020-2021 di tengah kondisi pandemi, dan secara hybrid di tahun 2022 ini.

Kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge 2022 kali ini menantang para modifikator di seluruh Indonesia, hingga negara tetangga, yakni Malaysia. Didukung oleh juri profesional mancanegara, pada tahap seleksi, mulai dari babak perempat hingga final, publik dapat turut memberi vote untuk menilai di kanal media Instagram @hinofficial.

Untuk hadiah, Daihatsu menyiapkan total sebesar USD 5.000 dan piala, untuk para peserta sejak lolos putaran (stage) awal dan seterusnya hingga babak Final. Kontes ini sukses menyedot banyak para peserta dengan total sebanyak 1.122 mobil yang telah dimodifikasi, terdiri dari 860 unit dari Indonesia, dan 262 unit dari Malaysia.

Daihatsu juga adakan aktivasi digital pada kanal media instagram @daihatsuind berupa Favorite Winner #PilihanSahabatDaihatsu. Pada aktivasi ini, voter paling aktif yang memberikan penilaian mobil terbaik menurut versinya juga akan mendapat hadiah menarik.

“Daihatsu bersyukur, kontes modifikasi bagi para generasi muda ini disambut positif tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia dengan total ribuan unit modifikasi yang tampil. Semoga para modifikator bisa memanfaatkan kontes Daihatsu Dress Up e-Challenge 2022 untuk mengekspresikan diri secara positif dan adu kreativitas modifikasi mobil Daihatsu dan Perodua, serta Daihatsu semakin dekat dengan Sahabat muda,” ujar Eko Priyanto, Promotion Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Pabrik Daihatsu Indonesia

Daihatsu Siapkan Pabrik Perakitan Lain, Indikasi Lahirnya Ayla Terbaru?

Daihatsu melakukan perubahan pada fasilitas perakitan pabrik mereka. Mau ada model baru?

Sudah dengar kalau Daihatsu Ayla akan dapat penyegaran model? Bukan cuma facelift, tapi ganti generasi. Mesinnya digosipkan akan serupa Daihatsu Rocky. Tapi itu baru selentingan, yang masih kami coba telusuri. Yang jelas, ada penyegaran di fasilitas produksi Daihatsu di Indonesia. 

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan pembaruan lini produksi no.1 di Pabrik Perakitan Sunter untuk menjaga keberkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan fasilitas produksi yang lebih ramah lingkungan pada 2024. Selama 27 tahun beroperasi, pabrik ini berencana meningkatkan produktivitas dan otomatisasi di masa mendatang untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan atau SDG’s di masa mendatang.

Oleh karena itu, ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi no.2 Pabrik Perakitan Karawang menggantikan lini produksi no.1 di Sunter demi meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia. Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact).

Fasilitas ini akan melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik.

Melalui fasilitas baru ini, ADM dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau. Selain itu, dalam usahanya mengurangi emisi karbon, ADM berkomitmen melakukan berbagai upaya seperti, pemasangan sekitar sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami. Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit ini dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20% dibandingkan kondisi saat ini.

“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, terutama kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Sahabat Daihatsu

Daihatsu Ramaikan Bandung Lewat Kumpul Sahabat Jabar 2022

Dalam acara ini terkumpul lebih dari 5.000 pengunjung atau pelanggan setia Daihatsu.

Untuk terus mendekatkan tali silaturahmi antar konsumennya, Daihatsu menggelar acara gathering akbar di akhir pekan selama 2 hari lewat acara bertajuk Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar 2022 pada 8-9 Oktober 2022 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Gelaran ini bersifat terbuka dan dapat dinikmati baik oleh para pengguna mobil Daihatsu, Sahabat Klub Daihatsu maupun umum.

Acara ini merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi kelanjutan rangkaian Suka Cita Hari Jadi Provinsi Jawa Barat yang ke-77, serta bagian perhelatan Road to West Java Festival 2023.

Dalam acara ini terkumpul lebih dari 5.000 pengunjung atau pelanggan setia Daihatsu, termasuk 20 komunitas atau Sahabat Klub Daihatsu, serta diramaikan oleh sekitar 120 unit GranMax sebagai Sahabat Bisnis.

Selain itu, salah satu yang paling menarik adalah puluhan mobil toko yang merestorasi GranMax-nya untuk usaha kreatif UMKM yang berderet di kawasan Gedung Sate mulai dari sektor kuliner hingga fashion.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun secara konsisten mendukung ekosistem ekonomi kreatif di Jabar, karena kreativitas harus berinteraksi dengan sistem yang ada. Selain itu, Ridwan Kamil mendukung kegiatan tersebut, yang juga sejalan dengan bagian dari program CSR perusahaan.

 

Perodua Ativa Hybrid 1

Perodua Ativa Hybrid Sudah Meluncur Di Negeri ‘Seberang’

Kalau Perodua Ativa Hybrid sudah resmi diluncurkan, kapan Daihatsu Rocky Hybrid mengaspal di Indonesia?

Peluncuran resmi Perodua Ativa Hybrid di Malaysia menandai titik awal perjalanan Perodua menuju elektrifikasi kendaraan. Mobil ini merupakan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang rebadge untuk pasar Malaysia. Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid sendiri telah diluncurkan di Jepang pada bulan November 2021 silam.

Uniknya lagi, Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini diimpor langsung dari Jepang dan sudah langsung ditempeli emblem ‘Perodua’ serta ‘Ativa’. Namun, kehadiran Perodua Ativa Hybrid ini bukan untuk mendongkrak angka penjualan Ativa di Malaysia, melainkan untuk studi pasar dari Perodua.

Didukung dengan program EZ MOBi

Hanya 300 unit Perodua Ativa Hybrid yang diimpor, karena jumlah itu merupakan angka maksimal yang diperbolehkan oleh pemerintah Malaysia. SUV hybrid ini ditawarkan melalui program ‘berlangganan’ milik Perodua yang disebut EZ MOBi. Program ini baru saja diperkenalkan pada bulan Januari 2022 lalu. Jadi, pengguna Ativa Hybrid ini cukup fokus dengan biaya langganan per bulannya. Sedangkan biaya pajak, asuransi, dan perawatan maupun perbaikan, ditanggung penuh oleh Perodua.

Program khusus Ativa Hybrid ini bertujuan untuk mengukur perilaku konsumen terhadap tawaran layanan dari Perodua tersebut. Puncaknya, Perodua juga melakukan studi pada respons konsumen terhadap kendaraan hybrid di sejumlah kota, seperti Klang Valley, Penang, dan Johor Bahru. Biaya berlangganan Ativa Hybrid ini terdiri dari pembayaran di muka sebesar RM 2.150 (setara Rp 7 jutaan) dengan biaya langganan per bulan RM 500 (setara Rp 1,65 juta) dan tenornya selama 5 tahun.

Tanpa harus membuka kap mesinnya, Anda dapat langsung membedakan sosok mobil ini. Karena bentuk grille dan bumper memang berbeda dengan versi standarnya. Di Malaysia, mobil hanya tersedia dengan warna Pearl White. Perbedaan lainnya ada di jenis dan ukuran ban, panel kontrol A/C, fitur Electronic Parking Brake, Auto Brake Hold System, serta lubang ventilasi baterai.

SUV ini menggunakan sistem hybrid seri dengan motor listrik berkekuatan 78 kW yang dapat disetarakan dengan output 104,5 hp dan torsi 170 Nm. Motor listrik tersebut didukung oleh baterai 4.3 Ah dan digandengkan dengan mesin 3 silinder WA-VEX 1.2 liter bertenaga 80,8 hp dan punya torsi maksimal 105 Nm. Sepertinya mobil ini akan menarik jika masuk pasar Tanah Air, tentu dengan judul Daihatsu Rocky Hybrid. Anda setuju?

Giias Surabaya

Gelaran GIIAS Surabaya 2022 Resmi Dihelat

GIIAS Surabaya resmi digelar. Diramaikan oleh 13 merek mobil dan motor . 

Perhelatan GIIAS Surabaya 2022 di Grand City Convex resmi dibuka pada Rabu, (14/9). Pameran ini menampilkan 13 merek yang siap mengenalkan teknologi terkini dan produk terbarunya hingga kendaraan listrik seperti Audi, Daihatsu, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Tak ketinggalan, untuk sepeda motor turut berpartisipasi Honda, Benelli dan Keeway.

Menteri Perindustrian RI yang diwakili oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier turut didampingi Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan, dan Dirjen Perhubungan Darat, Hendra Sugiatno membuka pameran yang berlangsung selama empat hari dari 14 – 18 September 2022.

Dalam sambutannya, Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Perindustrian atas arahan, dukungan dan kebijakan untuk industri otomotif Indonesia, khususnya untuk pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur. “Lewat penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2022, GAIKINDO ingin menunjukkan bahwa pencapaian dan potensi industri otomotif di Jawa Timur sangat menjanjikan, sebuah capaian yang tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian,” jelas Nangoi.

Nangoi juga menyampaikan bahwa kehadiran berbagai produk otomotif dengan teknologi terbaru diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur.

Dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Dirjen ILMATE, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap GAIKINDO atas terselenggaranya GIIAS dan berharap GIIAS dapat mendorong tercapainya Green Mobility dalam industri otomotif Indonesia.

Setelah seremonial pembukaan, para pejabat pun melakukan tinjauan ke area pameran. Mereka terlihat antusias dengan hadirnya teknologi terkini dari produk otomotif Indonesia. Dirjen ILMATE juga tampak mencoba beberapa produk secara langsung yang ditampilkan pada ajang GIIAS Surabaya.

GIIAS Surabaya 2022 akan berlangsung pada 14-18 September 2022, dan untuk tiket hanya dijual secara online pada aplikasi GIIAS Auto360, dan tersedia pada Appstore dan Playstore.

Rizky Vox

 

 

 

Per Agustus 2022, Jualan Daihatsu Tembus 123 Ribu Unit

Penjualan kendaraan Daihatsu naik sekitar 38 persen.

Dalam periode bulan Januari hingga Agustus 2022, pasar otomotif Tanah Air mencatatkan raihan penjualan ritel sekitar 637 ribu unit, atau naik sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 lalu, dengan angka sekitar 527 ribu unit. Pada periode yang sama, penjualan ritel Daihatsu hingga Agustus 2022 tercatat sebanyak 123.584 unit, atau naik sekitar 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yang sejumlah 89.601 unit.

Secara persentase, raihan penjualan ritel Daihatsu selama 8 bulan ini lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19,4 persen, atau naik sebesar 2,4 persen dibandingkan YTD Agustus 2021 sebesar 17,0 persen.

“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan posisi penjualan nomor dua pada pasar otomotif nasional. Penjualan unit hingga 8 bulan ini bahkan telah melebihi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19. Semoga capaian positif ini dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga Agustus 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas, yakni Sigra sebanyak 31.043 unit, atau berkontribusi 25,1 persen, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 28.650 unit (23,2 persen), dan Xenia dengan raihan 16.570 unit (13,4 persen).

Wajar jika Sigra masih dipilih oleh banyak konsumen Indonesia, sebab PT Astra Daihatsu Motor sempat meluncurkan versi penyegaran atau refreshment model pada 7 Juli 2022 silam di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat. Pada sisi eksterior, Daihatsu Sigra tampil lebih sporty dengan sentuhan kombinasi gril serta smoked LED berwarna gelap, ditambah dengan kaca spion samping berwarna hitam. Selain itu, Sigra tampil dinamis berkat desain baru velg berdiameter 14 inci, ditambah dengan shark fin antenna pada bagian atap.

Pada bagian interior, suasana kabin Sigra memiliki nuansa sporty dengan sentuhan warna gelap pada area dashboard, headlining, sunvisor, assist grip, rear air circulator, dan frame lampu interior. Lebih lanjut, penyegaran juga terdapat pada area tempat duduk dengan warna gelap yang makin menambah kesan sporty sekaligus menawarkan kemudahan dalam perawatan kebersihan.

Pilih Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry?

Daihatsu GranMax dan Suzuki New Carry saling berebut konsumen di segmen yang sama.

Daihatsu GranMax baru saja mendapat penyegaran dan pilihan mesin baru. Selama belasan tahun, mobil komersial tersebut banyak dipilih oleh para pelaku usaha dan bisnis di Tanah Air. Karakternya yang fungsional dan mudah dalam perawatan, membuat mobil ini bahkan diekspor juga ke beberapa negara.

Di Indonesia, rivalnya terdekatnya adalah Suzuki New Carry. Jadi, jika Daihatsu GranMax merupakan penerus dari Daihatsu Zebra dan Daihatsu Espass, maka Suzuki New Carry menjadi lanjutan dari Suzuki Carry Futura serta Suzuki Mega Carry. Baik Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry manjadi pilihan paling ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan pickup dengan dimensi yang kompak dan mudah dalam perawatan.

Tenaga Mesin Sama

Masuk ke urusan mesin, Daihatsu GranMax khusus hadir pada varian mesin berkapasitas 1.5 liter yang menggunakan mesin baru 2NR-VE Dual VVT-i. Mesin ini memiliki tenaga hingga 95,6 hp pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm. Mesin baru GranMax ini menghadirkan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien dan memiliki emisi yang lebih rendah.

Sedangkan, Suzuki New Carry menggunakan mesin K15B-C 1.5 liter yang juga memiliki 96,5 hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Kedua mobil ini memiliki output yang serupa, namun perbedaan torsi puncaknya hanya terpaut 1 Nm saja. Jadi memang Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry disiapkan untuk penggunaan yang mirip-mirip.

Dimensi

Masing-masing kendaraan tentu memiliki keunggulan, namun setidaknya pasti ada aspek yang menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen light commercial vehicle. Unsur utama yang banyak jadi pertimbangan konsumen ialah dimensi. Suzuki melakukan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Mega Carry. Karena panjang pickup ini memiliki angka yang serupa dengan Daihatsu GranMax, yakni 4.195 mm.

Jika dikombinasikan dengan tinggi dan lebarnya, maka New Carry lebih unggul dari GranMax. Suzuki Carry ditawarkan dengan dua opsi bak kargo yakni Flat Deck dan Wide Deck. Demikian pula dengan Daihatsu Gran Max yang punya pilihan bak model Standard maupun Three Way.

Dimensi Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Tipe Standar                    : 4.195mm x 1.665mm x 1.850mm.

Tipe Three Way               : 4.195mm x 1.675mm x 1.890mm.

Dimensi bak Standar      : 2.350mm x 1.585mm x 300mm.

Dimensi bak Three Way : 2.350mm x 1.585mm x 360mm.

 

Dimensi Suzuki New Carry

Tipe Flat Deck                  : 4.195mm x 1.675mm x 1.870 mm.

Tipe Wide Deck               : 4.195mm x 1.765mm x 1.910 mm.

Dimensi bak Flat deck    : 2.505mm x 1.665mm x 360mm.

Dimensi bak Wide Deck : 2.505mm x 1.745mm x 425mm. 

Harga

Harga Gran Max Pick Up bermesin 1.5 liter  mulai dari Rp 156.200.000 untuk versi standar. Varian Gran Max Pick Up yang dilengkapi AC harganya Rp 163.300.000 .

Sedangkan harga Suzuki New Carry Pick Up dibanderol lebih mahal. Mulai dari Rp 161.600.000 hingga Rp 171.200.000 untuk tipe Wide Deck yang dilengkapi power steering. 

Setelah mengetahui ‘perbekalan’ masih-masing kendaraan niaga tersebut, tentu Anda punya pilihan tersendiri kan? Anda cukup memilih di antara keduanya, atau malah membeli keduanya sekaligus…

Daihatsu GranMax Punya Mesin ‘Cenggo’ Baru

Agar lebih bertenaga, maka kini menggunakan mesin 1,5 liter Dual VVT-i yang terbukti andal.

Daihatsu GranMax sudah menjadi kendaraan yang dekat dengan rakyat Indonesia sejak 15 tahun silam. Sepertinya minim kemungkinan jika Anda belum pernah naik mobil ini, baik sebagai penumpang di kabin maupun nebeng di bak belakangnya… Guna menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan para pelaku usaha di Indonesia, Daihatsu meluncurkan penyegaran pada produk volume-maker mereka pada 30 Agustus 2022 di Senayan Park, Jakarta.

Sebagai kendaraan komersial yang erat dengan banyak aktivitas dan pekerjaan, Daihatsu GranMax sukses menjadi kendaraan pilihan bagi para pelaku usaha di Indonesia. Bahkan telah terjual lebih dari 700 ribu unit, sejak debutnya di tahun 2007. Dimensi yang kompak, kabin yang fungsional, kepraktisan penggunaan, dan performa yang bandel menjadi formula yang selama ini dihadirkan kepada penggunanya.

Ubahan terkini khusus hadir pada varian yang bermesin 1,5 liter, yakni dengan menggunakan mesin baru 2NR-VE Dual VVT-i. Mesin ini memiliki keunggulan dalam hal performa yang lebih responsif, dengan semburan tenaga hingga 97 hp pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini tak hanya bertenaga, namun juga menghadirkan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien dan memiliki emisi yang lebih rendah.

Ground Clearance Bertambah

Di sektor eksterior, Daihatsu GranMax juga menyematkan ukuran velg berdesain baru dengan diameter 14 inci. Hal ini membuat area ground clearance bertambah lebih tinggi 15 mm, sehingga yang dapat membantu performa berkendara tetap aman dan nyaman saat harus melewati genangan air di perjalanan.

Urusan kenyamanan berkendara, kini Daihatsu GranMax juga dilengkapi dengan fitur Electronic Power Steering (EPS) agar lebih ringan ketika bermanuver saat berkendara. Pada bagian Interior, GranMax juga memiliki desain lingkar kemudi terbaru dan tambahan cup holder, serta dashboard storage untuk kemudahan peletakan barang yang fungsional.

“Daihatsu GranMax terbukti andal sebagai kendaraan operasional para pengusaha di berbagai daerah dan telah mendunia. Kami percaya, Daihatsu GranMax dapat menjadi pilihan utama bagi pengusaha baik yang baru memulai bisnis, maupun mengembangkan bisnis mereka,” jelas Marketing & Customer Relations Division head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

Daihatsu GranMax tersedia dalam beragam varian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan para konsumen, dengan harga mulai dari Rp 150,5 juta hingga Rp 213,8 juta (khusus on-the-road DKI Jakarta).

Daihatsu Rocky Tampil Lebih Sporty di GIIAS 2022

Daihatsu Rocky dengan penyegaran terkini tampil ditemani oleh Rocky Hybrid di GIIAS 2022.

Selama beberapa tahun terakhir, Daihatsu Rocky menjadi sambutan cukup baik oleh pasar otomotif Tanah Air. Hal ini mungkin menjadi motivasi bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam melakukan penyegaran Compact Sport Utility Vehicle (SUV) dan memboyongnya untuk tampil di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Desain Compact SUV yang sporty adalah menu utama saat mobil ini diluncurkan pada 12 Agustus 2022 lalu. Daihatsu Rocky berikan penyegaran pada sisi eksterior, khususnya varian ADS dengan mengusung konsep mobil Compact SUV yang modern, aktif, dan sporty. Tak berbeda jauh dengan karakter kami.

Penyegaran Daihatsu Rocky ini terlihat melalui aksen berkelir hitam pada area grille, spion. Tidak lupa velg alloy 16 inci untuk varian 1.2 X. Termasuk Gun Metal Skid Plate yang membuatnya semakin macho. Ehm, maksud kami, sporty… Tak salah memang, nuansa hitam seringkali dianggap sebagai formula tepat untuk mencuatkan karakter sporty.

Lalu, pada Rocky varian 1.2 X juga diberikan tambahan dua pilihan warna, yakni Shining Pearl White dan Red Compagno. Langkah ini diambil agar calon konsumen Daihatsu memiliki pilihan lebih banyak, terutama untuk yang ingin tampil lebih eksis. Karena selama ini, pilihan warna tersebut hanya khusus tersedia pada Rocky varian 1.0 Turbocharged saja.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu. Kami percaya, Daihatsu Rocky dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang berjiwa muda, serta mendukung aktivitas mereka agar dapat terus eksis dan memberi kebanggaan bagi penggunanya,” ungkap Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

Rocky hadir dengan dua pilihan mesin, mulai dari 1.0 Turbocharged yang bertenaga layaknya mobil CC lebih besar. Serta versi 1.2 yang bertenaga dan tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Harga Daihatsu Rocky mulai dari Rp 205,2 juta hingga Rp 273,6 juta, khusus untuk on-the-road DKI Jakarta. 

Daihatsu Menampilkan Ayla EV dan Rocky Hybrid di GIIAS 2022

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghadirkan kendaraan elektirifikasi pada GIIAS 2022. Salah satunya adalah Rocky Hybrid. Selain unit mobil, terlihat unit motor elektris beserta baterainya.

Daihatsu Rocky Hybrid dibekali mesin baru berkode WA-VEX. Mesin WA-VEX Rocky tersebut menggunakan basis mesin WA-VE 1.200 cc 3-silinder yang ada di Daihatsu Rocky yang sudah dipasarkan sebelumnya. Sistem hybrid yang digunakan model rangkaian seri dan mesin bensinnya menganut sistem Atkinson Cycle yang diklaim memiliki efisiensi lebih baik ketimbang sistem Otto Cycle.

Uniknya, mesin tersebut hanya dimanfaatkan sebagai generator untuk mengisi daya baterai, yang selanjutntya akan memutar dinamo untuk menggerakkan roda kendaraan. Baterai yang digunakan berjenis Lithium-Ion dan memiliki bobot sekitar 20,8 kilogram. Sedangkan untuk penyimpanan baterai berada di bawah kursi penumpang belakang.

Baterai Rocky Hybrid sendiri memiliki kapasitas 4,3 Ah, yang terdiri dari 24 sel dan memiliki Steady-State Voltage 177,6 V. Baterai tersebut memiliki dimensi panjang 860 mm, lebar 369 mm, dan tinggi 185 mm.

Selain Rocky Hybrid, ADM juga memboyong Ayla EV sebagai jawaban dari tantangan dan kebutuhan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. ADM yang memiliki fasilitas riset dan pengembangan, tanpa ragu untuk menciptakan Ayla EV.

Meski sosoknya masih serupa dengan Ayla versi mesin bensin, namun menurut kami menganggap kalau Ayla EV ini punya tampilan eksterior lebih yahud dan sporty.

Sayangnya, ADM belum membeberkan kapan akan mulai dipasarkan dan banderol harga dari Daihatsu Ayla EV tersebut. Anda tak sabar untuk memiliki mobil listrik kembaran LCGC andalan Daihatsu ini? Tenang saja, kami pun merasakan hal yang sama.