Hilux GR Sport Australian spec

Toyota Hilux GR Sport Meluncur di Australia, Spesifikasinya Bikin Iri

Toyota Hilux GR Sport juga akhirnya meluncur di Australia. Namun spesifikasi dan desain di negara penyuka pickup double cabin itu berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Toyota Australia akan mulai menjual Hilux GR Sport pada paruh kedua 2023.

Seperti terlihat di gambar, grill depan hexagonal berbeda dengan Toyota Hilux GR Sport di Indonesia. Tampak lebih kokoh. Tambahan over fender juga menegaskan hal tersebut. Yang pasti, over fender ini bukan cuma hiasan. Tapi mengakomodir pelebaran jarak pijak (track) keempat rodanya.

Hilux GR Sport 2023

Mesinnya sama-sama 1GD-FTV berkapasitas 2,8 liter. Tapi Toyota Australia melakukan tuning ulang sehingga tenaganya mencapai 265 hp. Bandingkan dengan Hilux GR Sport Indonesia yang 201 hp. Torsi juga terdongkrak signifikan menjadi 550 Nm (versi Indonesia 501 Nm). Angka spesifikasi tersebut menjadikan varian GR Sport sebagai Hilux paling bertenaga sepanjang sejarah kehadirannya di sana. Penerus daya sama seperti di negara lain, 6-speed otomatis dengan kemampuan perpindahan gigi manual melalui paddle shifter.

Di bagian kaki, Toyota Australia hanya mengatakan tingkat kekerasan dan jarak main suspensi diatur ulang untuk mengakomodir performa yang lebih tinggi. Wishbone didesain ulang, as belakang diperkuat, dan penggunakan shock breaker model monotube. Sama seperti di sini. Pelek hitam 17 inci warna gelap tampak selaras dengan warna lain di mobil. Pilihan yang tidak membosankan.

GR Sport Hilux 2023

Untuk menghentikan laju, cakram tersedia untuk masing-masing roda. Berbeda dengan Hilux GR Sport Indonesia yang belakangnya masih mengandalkan tromol.

Varian Paling Tinggi

Interior Hilux GR Sport

Hilux GR Sport didaulat sebagai varian paling mahal di jajaran keluarga Hilux di Australia. Posisinya menggantikan tipe Rogue, yang kini dicoret dari daftar produk.

Di dalam kabin, kelengkapannya tidak jauh beda. Setir dengan logo GR di bagian bawah, tapi tanpa jahitan merah. Sama-sama terlihat penuh tombol dengan berbagai fungsi. Mulai dari pengaturan audio hingga cruise control.

Tatanan dashboard juga tidak berbeda. Layar monitor untuk multimedia sama persis, posisi tombol-tombol juga tanpa perbedaan.

Wuling Asta

Rangkaian Mobil Baru di 2023 Yang Layak Diperhatikan

Tahun 2023 akan jadi masa yang sibuk untuk para APM. Sekaligus jadi waktu yang menyenangkan untuk Anda yang berencana belanja mobil. Pilihannya makin banyak. Sejak September 2022 lalu, kami sudah mencoba gali informasi apa saja mobil yang akan masuk.

Seperti biasa, APM pasti tutup mulut karena menjaga kestabilan penjualan model yang sudah ada. Tapi tetap. Ada saja yang bocor. Di bawah ini adalah prediksi kami soal produk mobil yang akan datang di 2023.  Sayangnya, tidak semua gambar bisa kami tampilkan. 

Toyota Agya & Daihatsu Ayla Generasi Dua

Daihatsu Ayla

Kedua produk kembar ini diperkenalkan pertama kali pada semester kedua 2012. Sepuluh tahun sudah beredar dan tidak ada perubahan yang signifikan. Namun dari sumber yang bisa dipercaya kami dapat informasi bahwa generasi kedua Agya dan Ayla sudah masuk masa pengujian oleh lembaga pemerintah.

Artinya, mobil ini akan segera keluar ke pasaran. Bentuknya berubah total dengan dimensi yang membesar. Terlihat jelas di pilar C yang lebih tebal. Platformnya menggunakan DNGA (Daihatsu Next Generation Architecture) A. Serupa dengan Rocky dan Raize.

Namun mesinnya belum menggunakan turbocharger. Kemungkinan mengandalkan jantung mekanis tiga silinder 1,2 liter dengan kode WA-VE. Tidak menutup kemungkinan ada yang bermesin 1.0 liter turbo. Ya, mesin ini juga digunakan oleh Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.

Toyota Sienta Generasi Tiga

Toyota Sienta 2023

Informasi kehadiran MPV compact Toyota Sienta generasi ketiga, kami dapatkan dari gambar paten yang didaftarkan Toyota di Indonesia. Anda pasti sudah tahu bentuk dan spesifikasinya untuk pasar Jepang. Untuk Sienta lokal masih belum ada informasi.

Perkiraan kami, kapasitasnya 1,5 liter tapi tiga silinder. Kode mesinnya M15A-FKS. Bukan tidak mungkin juga masuk Sienta Hybrid dengan kapasitas mesin yang sama. Apalagi kalau bisa dirakit lokal dan mendapatkan insentif dari pemerintah.

All New Honda CR-V

Honda CR-V 2023

All New Honda CR-V sudah lama dirumorkan masuk ke pasar mobil baru 2023 di Indonesia. GIIAS 2022 lalu, Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan teknologi hebrid e:HEV. Yang menarik, mobil Honda CR-V generasi terbaru juga punya varian hybrid dengan penggerak ini. Lalu gambar patennya juga muncul. Kebetulan?

Pasti tidak. HPM memang mengkonfirmasi akan menghadirkan SUV baru berteknologi hybrid tahun 2023. Ada dua, bahkan. Yang satunya tidak diketahui, satunya lagi kami yakin Honda CR-V generasi keenam.

Versi hybrid-nya dibekali mesin LFA1 berkapasitas 2,0 liter dengan tambahan penggerak listrik dan transmisi CVT. Di Amerika, konfigurasi ini menghasilkan daya hingga 204 hp.

Honda CR-V bensin seperti biasa menggunakan mesin L15 empat silinder dengan tambahan turbocharger. Tenaganya 190 hp. Tidak jauh berbeda dengan yang ada sekarang.

Wuling Asta/Alvez

Wuling Asta HEV

Berdasarkan penampakan mobil berkamuflase beberapa waktu yang lalu, siluetnya menunjukan ini Wuling Asta atau (kemungkinan) Wuling Alvez. Kalau diposisikan secara dimensi, Asta ukurannya lebih panjang dari Toyota Corolla Cross (4.460 mm vs 4594 mm).

Menariknya, SUV ini juga tersedia dalam format penggerak hybrid di negara asalnya. Seperti Wuling Almaz Hybrid, mesinnya 2,0 liter dengan motor listrik yang menggerakkan roda depan melalui DHT (Dedicated Hybrid Transmission). Versi konvensional mengandalkan mesin empat silinder turbo dengan kubikasi 1,5 liter.

Daihatsu Move Canbus

Daihatsu Canbus

Agak mengejutkan saat gambar paten Daihatsu Canbus terlihat di situs DJKI. Entah memang akan meramaikan pasar mobil baru 2023, atau sekedar studi. Ini adalah MPV kecil yang masuk kategori Kei Car di Jepang. Sejak diperkenalkan 2016, Canbus sudah menjejak dua generasi.

Mesinnya tiga silinder dengan kapasitas 658 cc. Ada versi turbo dan NA. Masing-masing tenaganya 63 hp dan 51 hp. Platformnya tidak jauh-jauh dari DNGA-A. Dan, meski menggunakan nama Move, tapi mobil ini tidak ada hubungannya dengan Daihatsu Move, kei car yang juga populer. Malah lebih banyak berbagi komponen dengan Daihatsu Tanto.

Toyota Thailand 60 tahun

60 Tahun Toyota Thailand, Hadirkan Hilux BEV dan Konsep Pickup Multifungsi

Kejutan datang dari Toyota Thailand yang sedang merayakan ulang tahun ke-60 kehadiran mereka di kerajaan itu. Toyota menampilkan dua mobil konsep yang menarik. Toyota Hilux Revo BEV dan Toyota IMV O. Diperkenalkan langsung oleh Akio Toyoda, Presiden Toyota.

Tidak perlu heran kenapa bentuk kejutannya harus mobil pickup. Lebih dari setengah populasi mobil di Thailand adalah pickup. Entah double cabin, extended cabin atau single cabin.

Toyota Hilux BEV

Hilux Revo BEV adalah mobil konsep yang mengedepankan penggunaan penggerak listrik. Tidak banyak yang dijabarkan oleh Toyota. Basisnya ya Hilux. Dari luar tampak dibekali moncong tanpa grill, yang mengingatkan kami pada Innova EV Concept beberapa waktu lalu. Tapi mobil kedua yang lebih menarik.

Toyota IMV O

Toyota IMV O adalah konsep mobil pickup berbasis IMV. Platform tersebut, saat ini, digunakan oleh Toyota Fortuner dan Hilux. Tadinya Innova juga pakai, sebelum pindah ke TNGA. Yang dikedepankan adalah, bagaimana IMV O bisa jadi mobil komersial serbaguna.

“Ini bagaikan kertas kosong yang kami berikan untuk konsumen. Silahkan dijadikan apa saja,” kata Akio Toyoda. “Kami membuat mobil yang siap untuk dipersonalisasi (sesuai kebutuhan).” Dari bentuknya, memang sepertinya mudah untuk bongkar pasang. Bagian depan mulai dari kap mesin hingga bemper mudah untuk dilepas.

Toyoda menambahkan kalau tujuan utama IMV O mobil yang harganya terjangkau oleh konsumen. Mobil modular yang bisa difungsikan sesuai kebutuhan dan menghasilkan uang. “Ini yang kami harapkan. Menjadikan mobil ini sebagai kendaraan yang disukai oleh seluruh negeri,” tegasnya.

IMV O

Dari presentasi yang diperlihatkan, Toyota IMV O sepertinya memang mudah untuk diganti-ganti formatnya. Mulai dari kendaraan towing, mobil box, moko (mobil toko), pickup biasa bahkan untuk dijadikan mobil balap juga bisa.

Menurut media setempat, meski detail spesifikasi masih belum disediakan, tapi kedua mobil ini diperkirakan siap untuk masuk pasar Thailand mulai tahun 2023.

Sumber foto: Headlightmag

Toyota Hilux Rogue Spyshot

Toyota Hilux Rogue Segera Rambah Asia Tenggara?

Gambar spyshot pickup double cabin dengan ground clearance tinggi dan sumbu roda lebar terlihat di jalanan Thailand. Dari muka dan desain buritan, bisa dipastikan ini adalah Toyota Hilux. Tapi kenapa tinggi begitu?

Diperhatikan lebih lanjut, ini adalah salah satu varian terbaru Toyota Hilux. Namanya Hilux Rogue dan baru diedarkan di Australia. Apa itu?

Toyota Hilux Rogue

Untuk diketahui Toyota Hilux mungkin banyak disukai oleh yang memakai dan melihat. Namun untuk penyuka performa, Toyota Hilux biasa belum bisa meluluhkan hati mereka. Ford Ranger Raptor ada di posisi itu. Tenaga lebih besar, perawakan lebih kekar. Inilah alasan Toyota memperkenalkan Hilux Rogue.

Pembeda dengan Hilux biasa adalah jarak pijak roda depan dan belakang yang 140 mm lebih lebar. Tingginya bertambah sekitar 20 mm. Itulah kenapa posturnya kekar. Bukan sekedar memanjangkan shockbreaker, tapi Toyota juga membekali perubahan yang cukup signifikan di bagian kaki. Mulai dari geometri shock yang disesuaikan, lengan ayun yang lebih panjang dan batang stabilizer yang lebih kokoh.

Hilux Rogue Australia

Pengeremannya juga disesuaikan. Cakram depan kini lebih besar 25 mm menjadi 435 mm. Sementara, teromol belakang dihilangkan. Ganti cakram. Tentunya tatanan ini lebih sesuai dengan performa yang disuguhkan.

Lalu sebagai penggerak, mengandalkan mesin 1GD-FTV yang kapasitasnya 2,8 liter. Tenaganya 202 hp, torsi 501 Nm. Transmisinya 6-speed otomatis dengan kemampuan gerak 4WD. Familiar? Ya, ini memang mesin yang sama dengan punya Toyota Fortuner 2.8 dan Hilux GR Sport yang baru saja mulai dijual.

Desain Toyota Hilux Rogue

Toyota Hilux

Pickup double cabin ini dibekali berbagai tambahan kosmetis di bagian eksterior. Intinya, supaya rupa bisa menyuarakan kemampuan. Ada over fender besar, grill depan dengan bingkai hitam yang juga tebal. Bingkai foglamp pun dibuat tebal dan melebar hingga ke over fender.

Belakangnya biasa saja. Ada tambahan moulding di sekitar gagang pembuka tutup bak. Tapi yang menarik, sudah ada tow bar di bawah bemper. Lalu ada mud guard (kepet) yang menjulur lebih ke bawah dari Hilux lain.

Toyota double cabin

Menarik memang. Terutama karena postur badan Hilux yang jadi lebar begitu. Pertanyaannya, apakah Toyota Hilux GR Sport bisa dibikin begitu?

Toyota Hilux GR Sport 2022

Toyota Hilux GR Sport Mulai Dipasarkan Spesifikasinya Menyenangkan

Toyota Astra Motor akhirnya resmi memasarkan Hilux GR Sport yang sempat muncul di acara GIIAS 2022, Agustus lalu. Pickup double cabin ini hadir dengan aksesoris khas GR Sport, dan yang menarik, punya mesin yang berbeda.

Jika pada hilux biasa yang pernah kami coba mesinnya 2,4 liter (2GD-FTV), maka Hilux GR Sport menggunakan mesin 1GD-FTV yang kapasitasnya 2,8 liter. Mesin yang sama bisa Anda temukan juga di Toyota Fortuner 2.8.

Penggerak Toyota Hilux GR Sport menghasilkan daya hingga 201 hp pada 3.000-4.000 rpm. Torsinya tidak kalah menakjubkan, 501,1 Nm pada 1.600-2.800 rpm. Untuk mendorong pickup seberat 2,9 ton (gross), ini sepertinya cukup menyenangkan.

Hilus GR Sport

Distribusi tenaga bisa disalurkan ke seluruh roda via transmisi otomatis 6-speed dan transfer case, lengkap dengan peranti paddle shifter untuk mengoperasikan perseneling secara manual. Fitur ini hanya dimiliki oleh Hilux GR Sport, untuk di klasemen double cabin.

Toyota juga memberikan perubahan di bagian kaki-kaki, untuk mengimbangi penambahan performa. Salah satu yang menarik adalah penggunaan shock breaker model mono tube. Suspensi ini, menurut Toyota, memberikan rasa berkendara sporty dengan keseimbangan antara kenyamanan dan respons kemudi yang memadai. Hmm, kami harus coba.

Untuk menghentikan laju, masih sama seperti Hilux 2.4. Ada disc brake 16 inci di depan dan rem teromol di belakang. Mungkin kalau keempat roda pakai cakram, akan memiliki value lebih, selain performa berhenti yang mumpuni. Yang membedakan adalah kaliper warna merah dengan logo GR di cakram depan.

Desain Eksterior & Interior

Penampilan luarnya, Anda tidak akan salah menebak. Ada banyak aksesoris GR Sport. Di bak ada GR Sport Bar dengan warna hitam glossy. Shark Fin Antenna bertengger di atasnya. Di belakang, terdapat GR Tape Stripe, GR Badge, dan Rear Bumper Side Bar dilabur kelir senada sport bar.

Interior hilux

Di depan, grille trapezoidal khas Toyota masa kini terlihat mempertegas kesan kokoh di mukanya, lengkap dengan frame rumah lampu kabut terlihat tebal. Imbuhan tulisan TOYOTA besar terlihat sporty sekaligus memberikan aksen klasik.

Bagian samping, over fender tebal sepertinya memang pantas ada di situ, melengkapi pelek ukuran 18 inci. Desainnya tampak kokoh, meski kami sebetulnya mulai bosan melihat warna hitam dikombinasikan polish begitu. Para desainer mobil harus mulai keluar dengan kombinasi warna baru. Tapi itu hanya masalah selera.

Setir hilux baru

Kabin mobil ini tidak beda jauh dengan versi standar. Kursinya yang lain. Namanya GR Sport seat type. Dibalut bahan suede dan campuran kulit asli serta sintetis. Tidak lupa, logo GR disulam di head rest. Setir juga berbeda karena dibalut bahan kulit halus dan bergurat. Juga ada center mark dengan aksen GR Red.

Harga Toyota Hilux GR Sport Rp 731.400.000 (OTR DKI). Sudah bisa Anda pesan di dealer Toyota terdekat.

Toyota C-HR Prologue

Toyota C-HR Prologue, Pembukaan Lembar Baru Crossover Sukses

Toyota C-HR akan segera mendapatkan generasi baru. Ini diungkap resmi oleh Toyota Eropa pada 5 Desember 2022. Intinya, mereka akan mengeluarkan Toyota C-HR yang akan lebih baik.

Masih berupa konsep, Toyota C-HR prologue, itu nama resminya, didesain untuk memberikan yang lebih dari yang ada sekarang. C-HR prologue di desain oleh European Design Development, Perancis.

Mobil konsep ini dikatakan menjadi pembukaan atas apa yang akan muncul beberapa tahun lagi. Menurut rilis yang kami terima, Prologue tetap setia pada apa yang membuat Toyota C-HR begitu sukses. Dengan catatan, C-HR memang sukses di Eropa. Di Indonesia biasa saja.

Toyota C-HR Concept

 

Desainnya bikin perdebatan. Paling tidak dalam versi konsep ini. Masih tetap dengan buritan tinggi dan bagian depan yang terlihat tebal kalau ditelisik dari samping. Mobil ini diberikan banyak garis desain tegas yang dikombinasikan dengan garis atap yang dinamis. Tidak lupa, mobil ini punya tiga warna dalam satu body..hmmm…

Yang menghebohkan adalah mukanya. Ada banyak saluran udara yang membuat paras C-HR Prologue terlihat agresif. Bahkan terlihat berlebihan. Tapi kami yakin, versi produksi kami yakin akan lebih diperhalus. Toyota Eropa mengatakan ini desain yang provokatif. Sesuai dengan DNA sebuah C-HR. Tidak lupa, Overhang (jarak antara roda ke bemper) yang minim memunculkan kesan lincah.

Interiornya belum tampilkan memang. Tapi mereka mengatakan akan memiliki ruang kabin yang lega dan praktis.

Toyota Concept

Kemudian penggeraknya. Toyota C-HR Prologue akan jadi petunjuk kalau mobil ini nantinya akan memiliki banyak opsi elektrifikasi. Tapi yang dikedepankan adalah versi plug-in hybrid. Mobil ini nantinya akan menggunakan baterai baru yang dibuat di Eropa. Kami masih menunggu penjelasan lebih lengkap dari Toyota.

Toyota vs Honda

Toyota GR Corolla dan Honda Civic Type R Meluncur Bersamaan di Thailand

Thailand secara resmi mengumumkan kehadiran dua ‘mobil panas’ di pasar mereka, 1 Desember lalu. Keduanya adalah Toyota GR Corolla dan Honda Civic Type R generasi terbaru. Debut kedua mobil tersebut, menandai kehadiran perdana mereka di pasar ASEAN.

Toyota GR Corolla dibekali mesin tiga silinder 1,6 liter dengan daya puncak 296 hp. Torsi puncaknya 370 Nm. Serupa GR Yaris, mobil ini juga dibekali penggerak empat roda (AWD) yang dikembangkna dari sistem yang digunakan oleh Yarsi WRC. Daya bisa dibagi 50:50 antara roda depan-belakang, atau 30:70.

Toyota GR Corolla

Namun seperti di pasar negara asalnya, Corolla kencang ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Hanya sembilan unit yang disediakan untuk Thailand. Tidak dijelaskan apakah nantinya kuota itu akan bertambah. Diimpor langsung dari Jepang, Toyota Thailand menghargai mobil ini setara Rp 1,760 milyar.

Interiornya sangat sporty. Jok bucket dengan balutan alkantara dan log GR terpampang jelas. Instrumen berupa layar digital untuk memberikan informasi berkendara. Sementara layar multimedia dengan kmempuan Apple Carplay dan Android Auto tegak di dashboard.

Interior GR Corolla

Masuk ke Indonesia? Mungkin saja. Tapi pasti dalam jumlah terbatas juga, seperti GR Yaris. 

Harga Honda Civic Type R Beda Tipis

Sementara itu, kubu Honda juga meyuarakan kehadiran Honda Civic Type R terbaru (FL5) di pasar setempat. Ini untuk pertama kalinya ada Civic Type R yang dijual di Thailand. Honda Thailand tidak menyebutkan berapa banyak FL5 yang akan dijual di negara itu. Namun kami yakin, kuotanya pasti tidak banyak.

HOnda Civic Type R

Honda Civic Type R generasi keenam ini belum secara resmi memiliki harga. Tapi dikutip dari WAPcar, diperkirakan tidak jauh berbeda dengan GR Corolla.

Di balik kap mesinnya, Civic Type R dibekali mesin K20. Konfigurasi empat silnder dengan imbuhan turbocharger dan VTEC. Tenaganya 326 hp dengan torsi maksimum 420 Nm. Ya, inilah Civic Type R paling bertenaga yang pernah dibuat. Dan angka spesifikasi itu lebih besar dari GR Corolla. Transmisi 6-speed manual bertugas menyalurkan daya ke roda depan.

interior civic type r 2023

 

Interiornya terlihat lebih agresif dengan laburan merah di jok dan karpet. Joknya juga sudah model bucket, sementara desain dashboard lebih sederhana karena minim lekukan. Instrumen dan sistem multimedia juga sama, sudah dibekali layar digital.

Khusus Type R, kemungkinan Honda Prospect Motor akan membawa juga ke Indonesia. Seperti diketahui, generasi sebelumnya sudah diedarkan di tanah air.

Innova Zenix 2023

Ini Tipe Toyota Kijang Innova Zenix Paling Menarik

Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Toyota Kijang Innova Zenix beberapa waktu yang lalu. Harus diakui, terobosannya hebat. Memasang penggerak hybrid untuk mobl produksi masal yang dicinati masyarakat Indonesia selama puluhan tahun, adalah langkah jitu.

Tiga varian utama (G, V, Q) diberikan dua opsi penggerak. Mesin konvensional dan hybrid. Tentu, kami langsung memperhatikan yang terakhir. Tapi satu yang akhirnya ‘tersangkut’ di benak kami: Toyota Kijang Innova G Hybrid.

Bukannya itu versi polosan? Iya. Tapi di balik itu, Kijang Innova G Hybrid ini memiliki value yang paling pas. Kenapa? Pertama, dengan harga Rp 458 jutaan, ini adalah mobil hybrid yang paling murah se-Indonesia. Kedua, kenyamanan.

Kijang Innova Zenix G Hybrid

Memang di dalamnya tidak selengkap Kijang Innova Zenix Q. Jangan harap ada panoramic roof atau pintu bagasi yang otomatis buka-tutup. Tapi soal kenyamanan, kami merasakan ini yang paling enak. Bukan dari sisi fitur, tapi rasa berkendara.

Platform monokok TNGA serupa Toyota Voxy memang pasti memberikan rasa nyaman yang lebih baik dibanding Kijang Innova sebelumnya. Lalu kunciannya adalah pelek dan ban. Ingat, versi G dibekali velg 16 inci dengan profil ban tebal (205/65 R16). Versi Q, punya pelek 18 inci dengan profil ban lebih tipis. Mulai masuk akal?

Toyota Innova G Hybrid

Untuk jalanan Indonesia, ban tebal 65 adalah yang paling aman. Melibas jalanan tidak rata masih bisa diredam dengan baik. Kombinasikan itu dengan platform monokok, hasilnya ya itu tadi. Nyaman.

Okelah, kami memang tidak suka dengan lebarnya. Sepertinya lebar ban dan pelek bisa ditingkatkan supaya terlihat lebih kekar, tapi dengan bawaan standar, ini sangat cukup. Kami mencoba Zenix G Hybrid sepintas di area Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta. Dan cukup terkejut karena harus mencerna rasa Kijang yang hilang.

Mesin Innova Zenix Hybrid G

Tidak ada lagi goyangan berlebihan ala chassis tangga. Semuanya bisa diredam dengan baik. Meski masih terasa kalau mobil ini disiapkan untuk jalanan di Indonesia. Suspensinya masih terasa kokoh di area jalanan bergelombang. Untuk manuver kiri-kanan pun lebih meyakinkan karena body roll yang lebih manusiawi. Ingat. Minim, bukan hilang.

Performa juga mumpuni. Meski dorongan torsi ala turbodiesel tidak terasa, tapi akselerasinya meyakinkan karena motor listrik dan mesin bensin bekerja sama saat pedal gas disentak. Secara keseluruhan, meski rasa Kijang itu hilang, tapi rasanya tetap Toyota. Memuaskan? Ya, namun kami perlu pendalaman lebih lagi soal pengendaraan.

Interior Kijang Innova Zenix G Hybrid

Interior Innova Zenix G Hybrid

Interiornya juga tidak polosan begitu saja. Toyota membekali Zenix G Hybrid ini dengan head unit layar sentuh yang sudah bisa terkoneksi Android Auto dan Apple Carplay. Nuansa two tone di kabin terasa mewah dan retro. Mungkin karena warnanya. Tidak ada jok kulit karena hanya berbalut bahan fabric, tapi karena warnanya gelap, tidak akan cepat terlihat kotor.

Di bawah layar, terpampang informasi kinerja AC dalam format digital. Di bawahnya lagi, bentuk tuas transmisi serupa dengan varian lain. Dan yang menarik, meski ini varian terbawah, tapi sudah ada rem parkir elektronik. Punya kemampuan auto hold pula. Singkat kata, perbedaan di tengah dashboard hanya layar monitor yang lebih kecil (9-inci vs 10-inci).

Dashboard innova hybrid

Beralih ke pengemudi. Bentuk setir sama untuk semua varian. Namun karena tidak ada TSS (Toyota Safety Sense) di varian G, area lingkar kemudi terasa lebih sepi. Hanya ada pengendali audio yang dioperasikan oleh jari tangan kiri. Dan tidak ada paddle shifter. Area di bawah ventilasi AC kanan juga terlihat kosong karena itu adalah wilayahnya pengendali TSS.

Di hadapan pengemudi, karena ini varian hybrid, instrument cluster berbentuk TFT dengan dimensi 7-inci siap memberikan informasi berkendara. Format instrument ini seragam untuk semua lini ‘Menjangan Hibrida’ Toyota. Salah satu yang buat varian G terlihat mahal adalah benda ini.

JOke ketiga Zenix G HV

Baris belakang juga terasa lega. Deret ketiga memang standar saja untuk mobil tiga baris. Ruang kakinya sangat bergantung dari posisi kursi di depannya. Tapi dengan tiga headrest, seperti mencoba bilang area ini bisa menampung tiga orang. Kami belum coba.

Itulah beberapa hal yang membuat kami puas dengan Kijang Hybrid varian G. Dengan Rp 450 jutaan, ada banyak hal canggih dan mahal yang bisa didapat. Meski TSS tidak ada jadi hal yang sangat kami sayangkan. Tapi dengan harga segitu, mungkin TSS agak berlebihan?

Toyota Kijang Innova Zenix

Cicilan Toyota Kijang Innova Zenix, Mulai Dari Rp 9 Jutaan

Toyota Kijang Innova Zenix sudah diluncurkan. Waktunya memikirkan beli. Kalau memang mau. Salah satu diler besar Toyota, Auto2000 memberikan gambaran berapa besaran cicilan Kijang Innova Zenix ini.

“Auto2000 yang selama ini setia memudahkan masyarakat untuk memiliki Toyota Kijang mulai dari generasi pertama, kini menghadirkan All New Kijang Innova Zenix ke dalam showroom. Tentunya ini untuk memberikan kesempatan pertama kepada AutoFamily. Segera manfaatkan berbagai program cicilan dan promo yang kami tawarkan,” jelas Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000, mempromosikan andalan baru Toyota ini.

Jadi, berapa cicilan Toyota Kijang Innova Zenix? Simak di bawah ini. Tapi mohon diperhatikan, ini adalah harga OTR untuk wilayah DKI Jakarta. Daerah lain hampir bisa dipastikan ada perbedaan harga.

Cicilan Toyota Innova Zenix

Cicilan All New Toyota Kijang Innova Zenix (Bensin)

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color) Rp 419.000.000

TDP Rp 86.500.000

Angsuran Rp 10.384.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 9.169.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color) Rp 422.000.000

TDP Rp 89.500.000

Angsuran Rp 10.384.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 9.169.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color) Rp 467.000.000

TDP Rp 96.000.000

Angsuran Rp 11.572.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 10.218.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color) Rp 470.000.000

TDP Rp 99.000.000

Angsuran Rp 11.572.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 10.218.000 / 60x (5 Tahun)

 

Cicilan All New Kijang Innova Zenix Hybrid

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non Premium Color) Rp 458.000.000

TDP Rp 94.500.000

Angsuran Rp 11.349.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 10.021.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color) Rp 461.000.000

TDP Rp 97.500.000

Angsuran Rp 11.349.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 10.021.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modellista (Non Premium Color) Rp 532.000.000

TDP Rp 109.000.000

Angsuran Rp 13.078.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 11.549.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modellista (Premium Color) Rp 535.000.000

TDP Rp 112.000.000

Angsuran Rp 13.078.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 11.549.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista (Non Premium Color) Rp 611.000.000

TDP Rp 123.000.000

Angsuran Rp 14.967.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 13.172.000 / 60x (5 Tahun)

 

All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista (Premium Color) Rp 614.000.000

TDP Rp 126.000.000

Angsuran Rp 14.967.000 / 48x (4 Tahun)

Angsuran Rp 13.172.000 / 60x (5 Tahun)

Nah. Silahkan, mau beli yang mana? 

Toyota Innova Zenix

Tampilan Toyota Innova Zenix Bocor Sebelum Diluncurkan

Dunia digital memang luar biasa. Apapun bisa ditemukan. Termasuk salah satu ‘rahasia’ besar Toyota yang akan meluncurkan MPV Hybrid rakitan lokal. Ya, desain Toyota Innova Zenix bocor duluan sebelum mobil ini resmi diluncurkan.

Seperti diketahui, Toyota Innova Zenix akan meluncur hari senin, 21 November 2022. Undangannya sudah kami terima. Hebatnya lagi, sumber bocoran ini bukan dari Indonesia, tapi dari situs otomotif Malaysia. Sumbernya konon dari Indonesia juga. Entah siapa.

Kalau foto ini akurat, maka Innova Zenix akan memiliki grill besar seperti milik Veloz, Hilux dan saudaranya. Ini memang bahasa desain mobil tinggi Toyota yang diterapkan pada semua produknya yang dipasarkan dimanapun.

Yang menarik perhatian kami dari segi desain adalah bemper. Ada grill tipis dengan lampu DRL yang lebar di kiri kanan. Desain bemper ini mengingatkan kami pada…Honda CR-V. Atau Toyota Fortuner GR Sport dan TRD Sportivo? Lalu bagian sampingnya terlihat dinamis dengan lekukan minim sudut. Terutama di area fender depan dan belakang.

Lampu buritan sepertinya akan melebar hingga ke area pinggang mobil. Tapi tidak terlihat bentuk penuhnya seperti apa. Pelek juga sepertinya besar. Perkiraan kami tidak akan kurang dari 17 inci. Lalu semburat biru di ban menunjukan adanya sistem elektrifikasi yang menggerakkan Innova baru.

Dashboard Toyota Innova Zenix

Interiornya hanya terlihat dashboard. Luas dengan desain yang bersih dan minim tombol. Mengingatkan kami pada bentuk dashboard bZ4X. Panel tengah dan layar monitor di dashboard terlihat menyatu dan membentuk elemen vertikal. Di situ juga letaknya tuas transmisi yang kini tidak lagi menganut pergerakan gate shifter. Jujur, sepintas kami suka bentuk dashboard ini.

Yang terlihat penuh adalah setir. Tombol di lingkar kemudi terlihat banyak. Menandakan kalau Innova lebih fokus kepada pengemudinya. Hampir bisa dipastikan ada kendali audio dan pengatur TSS di situ. Makanya banyak tombolnya.

Bentuk instrumen cluster seperti analog. Entah memang begitu, atau itu sebetulnya tampilan digital. Kita harus lihat lagi nanti.

Bagian belakang masih tidak terlihat. Tapi kalau memang mobil ini pakai platform TNGA dengan gerak roda depan, kami yakin lantainya akan lebih luas tanpa gundukan terowongan transmisi. Meski mungkin ada ruang yang termakan oleh baterai di versi Innova Hybrid. Tunggu update kami selanjutnya.

Foto Dashboard: IG @hansautoworks

Toyota All New Prius 2023

Toyota Prius 2023, Babak Baru Teknologi Hybrid Masa Depan?

Misteri sosok Toyota Prius terbaru yang memunculkan beragam prediksi di media pemberitaan dan jagad medsos global dalam beberapa bulan terakhir pun tuntas sudah.

Tabir yang menyelimuti wujud asli dari Prius generasi 5 pun akhirnya tersibak dalam world premiere yang dilakukan Toyota  secara daring di Jepang pada 16 November 2022. Hanya saja, belum diumumkan harga jual mobil ini.

Dua unit Toyota Prius 2023 pun tampil di atas panggung dalam warna solid baru yakni Ash dan Mustard. Keduanya dipresentasikan oleh Simon Humphries, kepala desain global Toyota dan Lexus.

Toyota Prius 2023 ini menjadi babak baru dari pelopor mobil hybrid yang telah terjual sebanyak 5,05 juta unit selama 25 tahun.

Tampilan depan Prius terbaru ini terlihat lebih atraktif dengan headlamp dan DRL LED model baru. Meski demikian, mobil ini masih sedikit menyisakan gaya Prius terdahulu sebagai bagian dari rekam jejak perubahan gaya desain antar generasi.

Desain Toyota Prius Baru

Siluet body dari depan hingga belakang kini lebih klimis dan mengalir dinamis dengan garis atap hingga buritan yang membuat sosok Prius terlihat bagai sebuah coupe.

Desain lampu belakang LED yang disematkan kini lebih minimalis. Terlihat seolah menyatu dari ujung ke ujung. Penopang body Prius kini menggunakan velg 19-inci. Desainnya diadopsi dari Toyota Crown terbaru.

Meskipun tak kentara, namun penggunaan platform TNGA terbaru secara tak langsung telah merubah dimensi body Prius. Kini menjadi 50 mm lebih rendah dan 22 mm lebih lebar. Panjang body pun kini lebih pendek 22 mm dari model sebelumnya.

Desain eksterior terbaru Toyota Prius 2023 yang kian dinamis dan menyatu bagaikan sebuah gambaran dari sistem hybrid terbaru yang terus meregenerasi dan seolah tak pernah kehabisan energi.

Area kabin Prius pun mengalami ubahan cukup drastis dan terlihat lebih hightech tanpa meninggalkan karakter elegan, khususnya pada area jok dan panel interiornya.

Rekam jejak desain interior Prius terdahulu masih tersisa pada area konsol tengah yakni tuas transmisi model joystick yang sangat mudah dioperasikan dan user friendly.

Pada dasbor tengah terpampang layar sentuh digital 12.3-inci. Tentunya sudah dilengkapi koneksi nirkabel Apple CarPlay serta Android Auto. Setir baru dengan tombol multifungsi mirip seperti pada bZ4X. Layar instrument digital 7.0-inci diposisikan di balik setir untuk memudahkan visibilitas.

Pada bagian belakang konsol tengah terdapat soket listrik 1.500 W/100V. Sebuah soket serupa terpasang pada area bagasi di belakang.

Penggunaan platform baru membuat posisi baterai direlokasi ke bawah jok belakang, sehingga volume bagasi menjadi bertambah. Titik pusat gravitasi pun kini menjadi lebih rendah dan berimbang.

Mesin Baru

Toyota membekalkan mesin baru 4-silinder segaris 2.0-liter Dynamic Force plus modul plug-in hybrid dengan baterai lithium-ion berdaya 13.6 kWh. Total output daya kini melejit menjadi 220 hp dan daya jelajah mode full EV diklaim mampu mencapai 94,15 km.

Sementara pada varian sistem hybrid paralel, tersedia opsi mesin 1.8-liter berdaya total 120 hp dan mesin 2.0-liter berdaya total 193 hp. Pada varian ini Toyota membekalkan sistem penggerak baru E-Four all-wheel drive.

Fitur keselamatan berkendara Toyota Safety Sense menjadi kelengkapan utama. Selain itu, Prius kini dilengkapi fitur Advanced Park yang membuat mobil ini dapat parkir secara mandiri.

Teknologi terbaru yang dibekalkan pada Prius yakni pengisian daya listrik tenaga surya. Tak hanya itu, mode My Room akan mengaktifkan AC dan sistem audio sehingga pemilik kendaraan dapat bersantai di dalam mobil sambil menunggu proses pengisian ulang daya baterai.

 

 

 

Teaser Innova Zenix

Toyota Innova Hybrid Dipastikan Meluncur 21 November Ini

“Are you ready for the next prestigious crossover?”, demikian bunyi sepenggal keterangan yang diunggah oleh Toyota bagi para netizen Indonesia via akun resminya @toyotaid pada platform medsos Instagram. Ya, PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempersiapkan generasi terbaru Innova Hybrid yang akan segera mengaspal secara resmi pada 21 November 2022 di Indonesia.

Tak sekadar mengusung teknologi hybrid terbaru Toyota Hybrid System II, Innova terbaru ini akan menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Tentunya kemasan eksterior maupun interior pun akan turut mengalami perubahan besar. 

Meski begitu, dapat dimaklumi jika hingga saat ini perihal detail spek dan harga masih belum diumumkan secara resmi oleh pihak TAM. Namun dari berbagai prediksi yang belakangan santer diberitakan, Innova Hybrid bakal mengusung mesin bensin 4-silinder segaris berkapasitas 2.000 cc berteknologi Dynamic Force yang dirancang khusus untuk platform TNGA.

Jika benar, maka Innova Hybrid akan mengusung mesin bensin 4-silinder segaris 2.0-liter DOHC 16-katup Atkinson cycle yang dipadukan dengan modul hybrid dan transmisi eCVT. Penggunaan platform baru TNGA-C Modular pada MPV 7-seater ini sekaligus mengindikasikan bahwa Innova akan beralih pada konstruksi chassis unibody dan tak lagi berbagi platform dengan Hilux maupun Fortuner seperti pada model Innova sebelumnya.

Innova Hybrid yang rencananya akan diproduksi di pabrik manufaktur Toyota di Karawang, Jawa Barat ini bakal dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan dan pembantu berkendara mutakhir dari Toyota yang berbasis teknologi Advance Driving Assistance System (ADAS).

Perubahan besar yang ditorehkan oleh Toyota Motor Corp. (dan juga PT Toyota Astra Motor) pada Innova sekaligus menjadi pertanda bahwa Innova akan terus berevolusi hingga beberapa tahun mendatang. Ya, Innova memang tiada duanya…seperti slogan lawas dari leluhurnya, Toyota Kijang.

Toyota bZ4X Indonesia

Toyota bZ4X Akhirnya Meluncur di Indonesia, Ini Harganya!

Mendahului Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota bZ4X meluncur hari ini (10/11/2022) di Jakarta. Mobil listrik ini dibekali banyak teknologi yang memudahkan sekaligus menjadikannya menarik. Toyota bZ4X dihargai Rp 1,190 milyar (on the road DKI Jakarta) untuk satu varian saja, yakni model front wheel drive (FWD) dengan panoramic roof dan sudah bisa dipesan di dealer Toyota.

Kehadiran mobil ini terasa penting karena inilah jawaban tegas Toyota untuk program elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Jujur, Toyota dan Honda sepertinya bergerak lambat dalam hal ‘hijrah’ dari mobil konvensional ke mobil listrik (electric vehicle atau EV). Tapi itu lain cerita…

Performa

Di balik kulitnya terpasang platform e-TNGA yang dikembangkan Toyota bersama Subaru. Sebagai penggerak, terpasang yang namanya e-Axle, sistem yang menggabungkan dinamo listrik, transmisi dan inverter jadi satu kesatuan di roda depan. Menjadikan bZ4X mobil gerak roda depan (FWD). Di pasar luar, tersedia juga versi gerak empat roda.

Daya yang dihasilkan mencapai 150 kW atau setara 204 hp dan 266 Nm. Dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh, Toyota bZ4X diklaim mampu menempuh jarak hingga 500-an km. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim 7,5 detik. Bicara baterai, sarana penyimpanan daya itu dibuat bersama oleh Toyota dan Panasonic.

Pengisian ulang memerlukan 30 menit saja menggunakan arus DC (fast charging). Dengan catatan, waktu tersebut adalah untuk pengisian dari kosong hingga 80 persen. Dan pastinya, baterai tidak akan pernah kosong, bukan? Konsumen Toyota yang membeli bZ4X akan dibekali dengan dua unit charger. Satu unit yang versi portable dan satu lagi ialah wall charger, jadi bisa diletakkan di rumah konsumen.

Anda tak perlu khawatir dengan kemampuan baterai Toyota bZ4X, karena baterai dilindungi dari berbagai sisi dan dilengkapi cooling system. Bahkan garansi baterainya mencapai 8 tahun atau 160 ribu kilometer.

Desain

Dimensi crossover ini tidak berbeda jauh dari Toyota RAV4. Panjangnya 4.690 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.650 mm. Lebih penting, wheelbase-nya 2.850 mm. Sepertinya punya interior dengan ruang yang lega. Bentuk badannya banyak dihiasi lekukan tegas. Belum lagi over fender tebal di sepatbor. Seperti mencoba untuk mengutarakan kalau mobil ini siap menghadapi tantangan dan punya performa dan kemampuan yang mumpuni. Soal itu, harus kami buktikan dulu.

Interiornya terlihat sederhana namun fungsional dan modern. Lebar kabinnya ialah 1.515 mm, sedangkan panjang kabin mencapai 1.940 mm. Untuk tinggi kabin bZ4X adalah 1.450 mm. Segala tombol tertata rapih dan membuat dashboard tampak bersih. Layar monitor besar menjadi hal yang dominan di dashboard. Instrument cluster di depan pengemudi diposisikan jauh di depan lingkar kemudi. Kualitasnya? Layaknya sebuah Toyota. Oya, tak ketinggalan ada fitur Toyota Safety Sense 3.0 yang amat mutakhir.

Lalu, siapa penantang terdekatnya? Di rentang harga tersebut, bZ4X melenggang sendiri. Karena saudara terdekatnya, Lexus UX300e, harganya sudah di atas bZ4X ini. Kami akan bahas lebih lanjut soal Toyota bZ4X, segera!

Toyota Crown US Spec

Toyota Crown US-Specs Akan Segera Mengaspal

Setelah kemunculan sosok aslinya berhasil memikat para pecinta sedan Toyota di Negeri Paman Sam, akhirnya generasi terbaru Toyota Crown Sedan akan segera tersedia di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat mulai awal tahun depan.

Toyota Crown Sedan model 2023 yang perlahan bakal menggantikan sedan berukuran besar Toyota Avalon di pasar negara itu hadir dalam tiga varian trim yakni XLE, Limited dan Platinum.

Kemasan warna eksterior yang ditawarkan pada Toyota Crown terbaru ini pun sangat beragam. Pilihan warna solid terbaru yang ditawarkan yakni Oxygen White, Black, Magnetic Gray Metallic, Supersonic Red, dan Heavy Metal.

Seperti halnya pada Toyota Corolla Cross, sedan terbaru Toyota ini juga hadir dalam kombinasi warna two-tone. Warna pilihan Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal, atau Bronze Age terlihat kontras dengan kombinasi sapuan warna hitam yang mengalir dari pilar kaca depan, atap hingga ke pilar kaca belakang.

Mobil sedan berbody bongsor yang menggunakan basis platform TNGA-K seperti halnya Camry dan Avalon ini tampil dengan dua varian pelek sebagai penopang body. Varian entry-level dibekali pelek alloy 19-inci. Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum ditopang alloy 21-inci — ukuran pelek standar terbesar yang pernah dibekalkan pada sedan Toyota.

Mesin dan Konsumsi BBM 

Di sektor penggerak, Toyota Crown hadir dalam dua varian mesin hybrid. Pasokan daya listrik mengandalkan baterai berbahan nickel-metal hybride. Tidak hanya itu, seluruh varian dilengkapi dengan penggerak all-wheel drive.

Untuk varian XLE dan Limited dibekali mesin bensin 4-silinder 2.5L naturally-aspirated bermodul hybrid dengan output tenaga maksimum 236 hp yang hanya mengkonsumsi 5,7 liter BBM untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km.

Pada varian tertinggi yakni Platinum dibekali mesin bensin 4-silinder 2.4L turbocharged plus modul hybrid yang ditandemkan dengan transmisi automatic 6-speed direct-shift. Total output daya dan torsi kombinasi yang ditawarkan sebesar 340 hp/542 Nm dengan konsumsi BBM kombinasi 7,8 liter per 100 kilometer.

Interior & Fitur

Pada area interior, varian XLE dikemas dengan panel interior berbahan kain woven dan dibekali dengan kursi depan berpenghangat. Sistem infotaintment dengan layar sentuh digital 12.3-inci, pelek 19-inci plus tiga pilihan mode berkendara menjadi kelengkapan standard pada varian entry level ini.

Meningkat ke varian Limited, terdapat fitur ekstra yakni headlamp LED multibeam, kursi depan dan belakang dengan penghangat, panel interior berlapis kulit, atap panoramik permanen, dan sejumlah fitur lainnya termasuk Advanced Technology Package.

Pada varian Platinum, konten fitur yang ditawarkan merupakan yang terlengkap dari dua varian lainnya. Mulai dari Adaptive Variable Suspension, Advanced Park, 6 mode berkendara, dan pilihan warna eksterior two-tone. Selain itu, Advanced Technology Package, atap panoramik menjadi fitur standar pada varian tertinggi dari Toyota Crown ini.

Teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense 3.0 menjadi fitur standar pada seluruh varian dari Toyota Crown generasi terbaru ini.

Sambil menanti kehadiran mobil ini di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat dalam dua bulan mendatang, para konsumen Toyota di AS sudah dapat melakukan pemesanan terhadap mobil ini.

Untuk varian entry-level XLE yang dibanderol mulai dari $41.045 harganya sekira $3.125 lebih tinggi dari sedan Toyota Avalon 2022 yang saat ini tengah dipasarkan di AS.

Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum masing-masing dibanderol mulai dari $45.550 dan $52.350 (seluruh harga off-the road).

Sumber