Inilah Bentley Mulliner Batur Convertible Edisi Khusus

Sebuah model drop top edisi terbatas baru saja diluncurkan Bentley. Penggarapan mobil berlabel Batur Convertible ini dilakukan oleh Mulliner, divisi karoseri khusus Bentley di Crewe, Inggris. Sama seperti versi coupe-nya yang debut perdana dua tahun lalu.

Apa yang membedakan Batur Convertible dengan Batur Coupe selain atapnya yang bisa dilipat?

Seindah Danau Batur

Ya, nama mobil ini dicuplik dari danau Batur yang ada di Bali. Tampilan mobil ini pun mempesona.

Seperti saudara convertiblenya yakni Bacalar dan versi Batur Coupe, platform yang digunakan adalah Bentley Continental GTC. Bedanya, kokpit Batur Convertible hanya ada dua tempat duduk.

Mulliner meramu nuansa warna oranye Vermillion Gloss dengan imbuhan warna Satin pada area eksterior. Aksen serat karbon dan garnish Titanium bernuansa Gloss Dark turut disisipkan pada sejumlah panel bodi.

Tampilan bagian depan terlihat identik dengan Batur Coupe. Hanya saja kaca depan Batur Convertible dibuat lebih rendah. Bagian buritan pun dirancang ulang untuk menghasilkan gaya aerodinamika yang sempurna saat atap dalam posisi terlipat.

Di balik headrest terdapat tameng Airbridge. Tak sekadar melindungi bagian belakang kepala penumpang saat atap terlipat. Di balik Airbridge terdapat kompartemen penyimpanan barang. Spoiler belakang minimalis tetap berfungsi sempurna membiaskan aliran udara ke bagian belakang.

Yang membedakan Batur Convertible dari Bacalar adalah atap lipatnya. Atap lipat Bacalar model hardtop, Batur Convertible menggunakan atap lipat soft top dengan mekanisme buka-tutup otomatis.

Kokpit Mobil Sport Tulen

Soal kemasan interior, tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Setiap unit yang diproduksi digarap dengan sentuhan personalisasi sesuai pesanan sang pemilik. Hal ini sudah jadi bagian dari layanan khusus yang diberikan oleh Mulliner.

Penggarapan aksen garnish dan kemasan interior dilakukan oleh para spesialis. Contohnya seperti cetakan 3D berwarna rose gold pada panel interior. Ornamen tersebut dikerjakan secara hand made oleh ahli khusus perhiasan emas.

Ya, Bentley menggarap Batur Convertible dengan perlakuan khusus. Tentu saja agar menghasilkan detail yang sangat sempurna.

Pada kokpit hanya tersedia dua tempat duduk yang dipisahkan oleh konsol tengah. 

Disitu, terdapat beragam panel kontrol layaknya mobil balap. Mulai dari kenop transmisi, tombol engine start/stop hingga tombol pengaturan AC dan penghangat kabin.

Selain kenop putra mode berkendara, tombol engine Start/Stop dilapisi emas 18-karat. Demikian pula dengan tombol lainnya, termasuk logo “B” pada setir.

Edisi Terakhir W12

Batur Convertible adalah mobil yang sangat istimewa, maka mesinnya pun istimewa. Bahkan ini adalah salah satu dari mobil terakhir Bentley yang dibekali mesin W12, yang akan segera dipensiunkan. Jadi tak heran jika mesin W12 yang dibekalkan pada Batur Convertible pun digarap secara khusus.

Bentley mempercayakan seorang teknisi khusus untuk merakit secara handmade bongkahan mesin W12 twin-turbo 6.0-liter.

Ayunan keduabelas piston pada ruang bakar memuntahkan tenaga 740 hp dengan torsi maksimum 1.000 Nm! 

Sistem saluran intake direvisi. Intercooler dan turbonya pun telah diupgrade. Sistem ECU berikut software manajemen mesin juga turut dikalibrasi ulang. Sistem saluran knalpot berbahan titanium yang digunakan juga dirancang khusus sesuai karakter mesin dan aerodinamika area kolong sasis dari depan hingga belakang.

Dengan transmisi otomatis 8-speed kopling ganda, top speed diklaim mampu tembus 320 km/jam. Hanya saja tak dibuka berapa catatan waktu akselerasinya.

Soal harga, para petinggi Bentley di Crewe, Inggris tak membuka secara blak-blakan. Namun harga dari mobil yang hanya dibuat sebanyak 16 unit ini diperkirakan tembus lebih dari £2 juta atau sekira Rp 40 miliar!

Sebagai perbandingan, Batur Coupe yang hanya ada 18 unit sedunia dibanderol mulai dari £1.65 juta (Rp 33 miliar). Sedangkan Bacalar yang jumlahnya hanya ada 12 unit, dilabeli mulai £1.5 juta (Rp 31 miliar).

Para calon pemilik Batur Convertible pun diseleksi sangat ketat dan tak semua orang bisa membelinya meskipun uangnya tak berseri. Hanya pelanggan istimewa Bentley saja yang berkesempatan memilikinya.

BMW XM 50e, XM Paket Hemat Untuk Kawasan Inggris Dan Eropa

Yang baru saja diluncurkan di Jerman beberapa waktu lalu ternyata tak cuma iX2 eDrive20 dan X2 xDrive20d. SUV high performance BMW XM kini juga tersedia versi paket hematnya, XM 50e.

Label harga mobil ini masih tergolong mahal. XM versi standar dan varian “Label” kisaran harganya £150.270 hingga £174.330. Kurang lebih sekitar Rp 2,98 miliar hingga Rp 3,4 miliar.

Oleh sebab itulah Bavaria meluncurkan BMW XM 50e yang lebih terjangkau. Di Inggris, contohnya, dijual mulai dari £109.825 atau sekira Rp 2,2 miliar. 

Eksterior Tampil Beda

Perbedaan dengan yang biasa, XM 50e dibekali grille bernuansa chrome dengan efek kemilau mutiara. Diffuser pada bemper belakang pun demikian.

Bodi samping dihiasi aksen Stripping garis warna hitam. Ujung knalpot dikemas warna high gloss Black dengan lis Silver pada bagian tepinya.

Performa Menggoda

Meskipun ini adalah varian “paket hemat”, namun bukan berarti output performanya melempem. Mesinnya 6-silinder twin-turbo 3.0-liter berkode B58. Output tenaganya mencapai 313 hp dengan torsi 450 Nm.

Motor elektrik hybridnya menyatu dengan transmisi automatic 8-speed Steptronic Sport lansiran ZF. Output tenaganya 194 hp dengan torsi 281 Nm. 

Saat dipadukan, total output tenaganya jadi 469 hp. Torsi maksimumnya pun melonjak jadi 700 Nm. Lumayan greget. Untuk perbandingan, mesin V8 twin-turbo 4.4-liter plus motor elektrik hybrid yang diusung BMW XM ‘biasa’ menghasilkan tenaga kombinasi sebesar 644 hp dengan torsi maksimum 800 Nm. 

Mesin Lebih Efisien

BMW menggadang XM 50e sebagai SUV lansiran M yang paling efisien. Pada mode EV, XM 50e menjelajah hingga 83 km. Sedangkan konsumsi BBM diklaim 1,3 -1,7 liter/100 km. Lebih irit dari XM bermesin V8 (1,5 – 2,0L/100 km).

Soal top speed, tetap bisa tembus 250 km/jam. Hanya butuh 5,1 detik untuk mencapai 100 km/jam. Jika dibandingkan dengan catatan akselerasi XM standard yang 4,3 detik apalagi XM “Label” yang 3,8 detik, ya jelas beda jauh.

Segera Diproduksi

BMW XM 50e akan diproduksi mulai Maret mendatang. Perihal konten fitur dan setting suspensi serta info lainnya belum dipaparkan secara detail. Informasi XM 50e diprediksi bakal diumbar saat Geneva Auto Salon di Swiss, awal Maret nanti.

Apakah BMW bakal memboyong XM 50e ke pasar Indonesia? Kita tunggu saja, ini mobil menarik. 

 

 

Toyota Century SUV

Toyota Century SUV Debut, Bisa Diorder Sekarang

Toyota Motor Corporation (TMC) resmi memperkenalkan Toyota Century model baru dalam format SUV. Meski TMC tidak menyebutkan ini sebagai mobil SUV, tapi bentuknya menunjukan itu. Toyota Century SUV dijual dengan harga 25 juta yen di Jepang. Setara Rp 2,597 milyar.

Century SUV ini tidak akan menggantikan varian sedan yang sudah ada sejak 1967. Kehadirannya untuk melebarkan opsi calon konsumen. Lagi pula, sekarang ini apapun mobilnya, harus ada model SUV.

Rangka CEntury SUV

Berdiri di atas platform TNGA, Century SUV digerakkan oleh mesin V6 3,5 liter dengan tambahan teknologi plug-ini hybrid (PHEV). Tenaganya 406 hp yang disalurkan melalui transmisi e-CVT. Sistem gerak AWD E-Four juga diberikan. Menandakan ada motor listrik di kedua as roda. 

Menurut Toyota, ini adalah penggerak baru yang didesain untuk perjalanan jauh atau dekat. Bisa jadi EV untuk di perkotaan, atau memberikan daya yang mumpuni untuk ke luar kota. Sambil disupiri atau mengemudikan sendiri.

Kabin Juara

DAShboard CEntury SUV

Interiornya diklaim mewah. Dan kami percaya karena bagaimanapun, Toyota Century pasti mewah. Detail kabinnya benar-benar diperhatikan. Mulai dari kelegaan di semua baris, hingga kualitas material yang dipakai.

Desain dashboard terlihat tegak dan agak kaku. Sangat aristokrat. Tapi di bagian ini tertanam berbagai fitur untuk memudahkan pengemudi. Yang menarik, meski tidak semua kendali dijejalkan di layar, tapi tatanan tombol untuk mengatur AC, kursi dan lainnya tertata rapi.

Instrument cluster digital di balik setir menampilkan berbagai informasi. Termasuk status PHEV yang sedang bekerja.

Mobil ini menyediakan kursi untuk empat orang. Yang duduk di belakang, tersedia jok lebar dan tebal model captain seat. Lengkap dengan berbagai pengaturan. Proses keluar masuk dimudahkan dengan pintu yang membuka hingga 75 derajat. Kalau merasa pintu ini terlalu konvensional, ada opsi pintu geser.

Desain Aristokrat

Toyota Century SUV

Tipikal SUV super mewah, desainnya kotak dengan moncong yang tebal. Apalagi kalau dilihat dari samping. Century juga begitu. Namun mukanya masih menunjukan Century, terutama di bagian grill. Lampu depan model tumpuk memang terlihat kaku, tapi sekali lagi, memunculkan kesan berwibawa.

Lampu belakang juga ditata serupa. Mengapit ukuran tulisan CENTURY dan logo burung Phoenix yang khas. Detail pengecatan tidak kalah diperhatikan. Laburan cat dipoles sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan kilap yang cemerlang bagai cermin.

Dimensi Century SUV adalah 5.205 mm untuk panjangnya. Ini lebih pendek ketimbang sedan yang 5.335 mm. Hal serupa berlaku untuk wheelbase (jarak sumbu roda). Versi sedan lebih lega dengan 3.090 mm. Sedangkan SUV 2.950 mm. Lebar pesaing Rolls Royce Cullinan ini adalah 1.990 mm dan tingginya 1.805 mm.

Ada beberapa rencana yang akan berjalan, khusus untuk mobil ini. Salah satunya adalah program personalisasi. Konsumen dapat memilih warna dan kelengkapan yang disukai. Toyota Century SUV akan dibuat di pabrik Toyota Tahara, Jepang. Produksinya sebanyak 30 unit saja per bulan. Terakhir, tersedia juga dalam versi GR, meski detailnya belum dibuka. 

Audi RS7 Legacy Edition Racikan ABT-Sportline Bertorsi 980 Nm!

Genap satu dekade sudah usia sedan sportback Audi RS7 yang pertamakali diproduksi 2013 silam. Momen istimewa ini disambut oleh tuner spesialis mobil Audi asal Jerman, ABT-Sportline dengan paket modifikasi edisi khusus Audi RS7 Legacy Edition.

Yang menjadi basis modifikasi adalah model Audi RS7 Sportback Performance. Spek paling perkasa dari Audi RS7 ini muncul mulai tahun 2015 silam. Seluruh panel body, interior dan mesin serta suspensi dilepas. Urutan proses pengerjaan dari daftar menu ubahan pun dimulai.

Upgrade Tampilan Ala ABT

Pada area eksterior, body kit full serat karbon “Signature Carbon Bold” garapan ABT menjadi pemanis. Mulai dari grille, bilah splitter plus sirip canard di bagian depan, spion, side skirt, sirip diffuser belakang hingga sayap tambahan yang dipasang di atas spoiler belakang bawaan mobil.

Sementara pada dek pintu dan fender depan tersemat logo “1 of 200”. Sebuah penanda bahwa ini mobil edisi khusus racikan ABT-Sportline, bukan Audi RS7 ‘biasa’.

Pelek standar diganti dengan forged ABT IR22 ukuran 22-inci berkelir Gloss Black. Set pelek high perfomance ini dibalut ban Goodyear Eagle F1 Supersport 295/30 ZR22.

Untuk meningkatkan stabilitas dan dinamika handling berkendara, sistem suspensi disetup ulang dan ditambah dengan stabilizer ABT Sport.

Upgrade Performa Mesin V8

Setup mesin V8 4.0-liter twin-turbo FSI spek standar pabrikan dirombak. Seperangkat turbocharger dan sistem intercooler racikan ABT dipasang pada mesin. ECU bawaan pabrik pun diganti dengan ECU ABT POWER R.

Hasilnya, output tenaga melonjak dari 630 hp menjadi 760 hp. Sedangkan torsi maksimum ‘standar’ yang sudah 850 Nm pun masih diperas lagi hingga melejit menjadi 980 Nm!

Gema orkestra V8 dilantunkan via sistem exhaust racikan ABT yang berujung pada 4-laras pipa stainless steel berdiameter 102 mm. Suaranya yang begitu menggelora bahkan terdengar dari kejauhan.

Untuk memudahkan setting performa secara mandiri dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel “myABT”.  Aplikasi ini dapat diakses dari ponsel ke sistem infotaintment pada layar head unit melalui Apple CarPlay.

Tak hanya dapat mengakses informasi seperti data performa, temperatur cairan radiator maupun aliran udara dari air intake ke mesin.

Pemilik kendaraan juga dapat mengakses fitur “Charisma” untuk memilih setting performa yang tersedia seperti ECO, SPORT atau RACE. Fitur ini pun dapat mendeteksi kualitas BBM yang digunakan.

Tak ada ubahan pada transmisi automatic 8-speed spek bawaan pabrikan. Sayangnya tak disebutkan berapa catatan performa dari hasil racikan ABT-Sportline ini.

Namun diprediksi akselerasi 0-100 km/jam dapat lebih cepat dari standarnya yang butuh waktu 3,3 detik. Top speednya pun dijamin mampu menembus angka 280 km/jam. Sedan sport berperforma supercar…

Interior Minim Sentuhan

Untuk area interior ABT hanya mengemas dashboard, kolom transmisi, shifter, dan tepi jok dengan bahan kain suede Dinamica. Material berlapis Teflon ini tak hanya tahan api, namun juga tahan lembab.

Sedangkan setir standar diganti model sport yang berbalut kulit Alcantara dengan penanda merah di posisi jam 12. Area kokpit memang tak banyak mendapat sentuhan ubahan. Standarnya sudah keren. Sama seperti Audi RS6 Legacy Edition yang telah lebih dulu diluncurkan oleh ABT-Sportline pada Mei 2023 lalu.

Hanya sebanyak 200 unit Audi RS7 Legacy Edition yang akan dibuat oleh ABT. Paket edisi khusus ini dibanderol seharga €102,600 atau sekitar Rp 1,7 milyar. Belum termasuk harga mobil donor Audi RS7 Performance dan ongkos jasa instalasi paket Legacy Edition. Mahal? Itu relatif…

Lexus RX dan LExus RZ

Akhirnya Mobil Listrik Lexus RZ dan RX Terkencang Resmi Dipasarkan di Indonesia

Cukup lama menunggu kehadiran SUV/Crossover mewah Lexus RZ di pasar otomotif Indonesia. Mobil listrik ini diperkenalkan pertama kali pada acara GJAW 2023 lalu. 20 Juni 2023 kemarin, Lexus Indonesia mengumumkan secara resmi, mereka menjual mobil ini.

“Setelah memastikan kesiapan dan kelayakan uji kendara, kami sangat antusias untuk mengumumkan bahwa Lexus Indonesia secara resmi meluncurkan The All New Lexus RZ dan The All New Lexus RX Hybrid Electric Performance yang merupakan tipe tertinggi dari seluruh jajaran The All New Lexus RX,” ujar General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma.

Bansar juga menegaskan, ini merupakan momen penting. “Dengan kehadiran kedua model ini, kembali menunjukkan komitmen Lexus dalam memberikan kemewahan yang personal (Making Luxury personal) melalui pilihan kendaraan elektrifikasi yang paling lengkap di Luxury Market Indonesia.” 

Lexus RZ 450e Luxury adalah mobil Lexus pertama yang dibangun dari awal sebagai EV. RZ berdiri diatas platform e-TNGA yang juga jadi basis Toyota bZ4X dan Subaru Solterra. Dibekali baterai 71,4 kWh, diklaim jarak tempuh yang bisa diraih adalah 400 km. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga hingga 308 hp, yang disalurkan melalui sistem gerak empat roda Direct4.

All new Lexus RZ 450e

Dari sisi desain, menurut Lexus, mobil ini mengadopsi konsep yang disebut Seamless e-Motion. Hasilnya adalah, menurut kami body yang aerodinamis dan rupa yang menarik perhatian. Sambil tetap mempertahankan bahasa desain khas Lexus yang terbilang ‘berani’. Meski secara keseluruhan, masih terlihat ini adalah versi mewah Toyota bZ4X.

Bagian depan mengadopsi bahasa desain spindle body, namun untuk RZ terlihat berbeda karena ini EV. Tidak perlu ada grill berlubang. Hasilnya, seperti yang bisa Anda lihat. Unik. Di bagian samping, tampilannya dilengkapi dengan pelek 20-inci berwarna Dark Premium Metallic.

Sementara atapnya yang melandai ke belakang menjanjikan ruang bagasi lega. Belakangnya dibekali lampu khas Lexus. Dari jauh pun Anda akan paham. Lampu belakang kiri dan kanan seperti disambung oleh garnish merah.

Harga Lexus RZ

Kabinnya dibekali teknologi yang fokus memberikan kenyamanan khas Lexus, plus deretan teknologi yang dirancang untuk memudahkan penggunanya. Terutama dalam hal konektivitas. Dashboardnya sebetulnya minimalis. Namun lekukan desain membuatnya terlihat kompleks. Namun dipastikan, material kabin sangat berkualitas.

Fitur kenyamanan yang menarik, ada radiant heater yang akan berhembus di kaki. Entah diperlukan atau tidak. Yang jelas, menurut klaim mereka, ini pertama kalinya ada fitur seperti itu di Lexus, serta tidak memerlukan daya yang besar.

Harga Lexus RZ 2023? Lumayan mahal. Rp 2.287.000.000. Dengan harga segitu, konsumennya mendapat wall charger AC dan juga mobile charger untuk pengisian ulang. Serta tentunya beragam garansi yang menempel. 

Lexus RX 500h F Sport+

RX 500h adalah varian tertinggi di jajaran Lexus RX. Mesin empat silinder yang dibekalkan memakai turbocharger serta sistem hybrid. Lexus RX500h adalah mobil pertama mereka yang memanfaatkan turbo dengan hybrid paralel. Dilengkapi dengan baterai tipe nickel-metal hydride (NiMH) dengan daya 288V, total tenaga yang dihasilkan sebesar 366 hp.

Lexus RX 500h F SPort+

Seperti RZ, mobil ini juga dilengkapi penyalur daya Direct4. Namun ada tambahan sistem kemudi empat roda yang dinamai DRS (Dynamic Rear Steering). Pada kecepatan rendah, sistem kemudi seperti ini akan sangat membantu utnuk bermanuver. Lalu di kecepatan tinggi, kestabilan dan ketajaman manuver bisa lebih baik.

Secara desain, mobil ini sedikit dibedakan dengan varian di bawahnya. Ini karena RX 500h F Sport+ dipasangkan body kit yang lebih sporty. Dilengkapi juga dengan pelek F Sport berukuran 21 inci. Pembeda lainnya adalah emblem F SPort di bagian belakang.

Kabinnya terasa mewah dan mahal sekaligus sporty. Joknya dibungkus kombinasi bahan kulit dan suede, setir juga sudah dibalut kulit dan nyaman digenggam. Tidak lupa, ada logo F Sport di beberapa tempat. SUV ini dibanderol Rp 1.961.000.000 (OTR Jakarta).

Mercedes-Benz CLS tidak lagi diproduksi setelah agustus 2023

Selamat Tinggal Mercedes-Benz CLS

Beberapa hari lalu, kami menemukan salah satu mobil langka di Indonesia di wilayah Jakarta Selatan. Mobil itu adalah Mercedes-Benz CLS yang memberikan kenangan manis di karir jurnalistik otomotif kami, meski bukan mobil favorit. CLS, tepatnya CLS 63 AMG adalah salah satu mobil performa jalan raya yang membukakan mata soal bagaimana engineering sebuah mobil berevolusi.

Mercedes-BEnz CLS generasi pertama

Tapi itu cerita lain hari. Berita kurang enak kami dengar dari beberapa kolega di media luar, Mercedes-Benz dipastikan mematikan nama CLS, setelah hadir hanya dalam tiga generasi. Ini mulai berlaku akhir bulan Agustus 2023 nanti. Alasannya, mobil ini sudah tidak lagi kompetitif. Selain itu Mercedes-Benz harus memberikan ruang produksi untuk E-Class terbaru.

Dari beberapa sumber, kabar CLS akan dipadamkan sudah terdengar sejak tahun lalu. Awalnya malah Februari 2023 seharusnya mobil ini sudah tidak keluar lagi. Dikutip dari The Drive, juru bicara Mercedes-Benz Amerika mengatakan kalau konsumennya masih ingin sedan Mercedes-Benz empat pintu dengan atap coupe, bisa pilih EQS. Atau EQE.

CLS generasi terbaru

Kalau Anda perhatikan, CLS adalah mobil pertama yang merupakan kawin silang antara sedan empat pintu dengan mobil coupe. TIdak lama, muncul model shooting brake (station wagon). Setelah itu, pabrikan Jerman lainnya mulai mengikuti. Ada Audi A7, deretan BMW Grand Coupe, VW Artheon dan lainnya.

Mercedes-Benz CLS dipertontonkan pertama kali pada 2004 di Geneva Motor Show. Menarik perhatian karena bentuknya tidak biasa. Atap melengkung tapi pintunya empat. Interiornya lega pula. Meski begitu, sambutannya cukup baik.

Yang lebih berhasil malah yang mengikuti. Terutama Audi A5. Mereka bahkan berencana untuk menghapus nama A4, dan fokus mengembangkan A5.

BMW i7 M70

BMW i7 M70 Diperkenalkan, Mobil Listrik Paling Kencang BMW, Katanya

BMW memperkenalkan produk mobil listrik yang diklaim sebagai mobil lisrik paling kuat yang pernah mereka buat. Inilah BMW i7 M70 xDrive. Diperlihatkan 17/04 lalu. Dibalik kulitnya tertanam penggerak yang mampu menghasilkan 485 kW, atau setara 660 hp.

Berdiri diatas chassis yang diracik ulang oleh BMW M, i7 varian tertinggi ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,7 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronis di 250 km/jam.

i7 M70 mendebut di Auto Shanghai yang berlangsung 18-27 April ini, dan akan dibuat di pabrik BMW Group Dingolfing, bersama dengan semua varian model sedan mewah lainnya. Pabrik di Bavaria ini memang khusus merakit mobil high end BMW. Juga jadi pusat pembuatan propulsi elektronik untuk BMW. Jadi kalau di rumah ada i4, penggerak listriknya kumgkinan berasal dari tempat ini.

Terus Dikembangkan

BMW i7 M70 2024

Menurut rilis BMW, Teknologi BMW eDrive generasi kelima yang dipasang di BMW i7 terus dikembangkan untuk lebih meningkatkan output daya dan efisiensi. Ini berlaku tidak hanya untuk powertrain dan sistem kelistrikan, tetapi juga baterai dan teknologi pengisian daya.

BMW i7 M70 xDrive dilengkapi dengan unit penggerak yang terintegrasi di as roda depan dan belakang, yang menyatukan motor listrik dan transmisi dalam satu casing berukuran ringkas. Jadi, ya, ini mobil AWD.

Baterainya memiliki kapasitas 105,7 kWh, dengan energi yang bisa digunakan sebesar 101,7 kWh. Diklaim, BMW i7 M70 mampu memberikan jarak tempuh 488 – 560 km. mampu mengisi daya AC hingga 22 kW sebagai standar, sementara daya DC dapat digunakan dengan arus hingga 195 kW.

M70 i7

Yang menarik, demi memaksimalkan jarak tempuh, dalam keadaan darurat i7 M70 dilengkapi dengan mode Max Range. Ini hal baru di BMW yang akan membatasi kecepatan tertinggi mobil hingga 90 km/jam. Sistem juga akan membatasi fungsi kenyamanan seperti pengatur suhu dan pemanas kursi. Dengan begitu, mobil bisa memanfaatkan secara maksimal daya yang tersisa.

Kabinnya akan dibekali dengan interior yang secara spesifik dibuat untuk i7 terkencang ini. Fitur dan kelengkapannya dikatakan menonjolkan sisi sporty dan meningkatkan rasa kenikmatan berkendara. Ini termasuk trim pintu M yang menyala, trim kulit M Merino berwarna Hitam/Atlas Grey. Tidak lupa setir kulit M, konten khusus M pada BMW Curved Display dan pijakan kaki pengemudi (foot rest) M.

Interior BMW i7 M70

Harga? Belum diketahui karena BMW belum mengungkap. Untuk patokan, BMW i7 biasa itu harganya sekitar US $120.000. Ini pasti lebih mahal.

Maybach 62

Maybach, Jatuh Bangunnya Sebuah Merek Mewah

Bukan anak baru. Umurnya sudah 100 tahun lebih, dan merasakan pahitnya kehidupan.

Setelah resmi masuk dalam jajaran porto folio Mercedes-Benz Distribution Indonesia, merek Maybach langsung berjualan dengan mengandalkan SUV Maybach GLS dan Maybach S-Class. Namun bagi sebagian, merek ini masih kurang familiar karena di Indonesia Rolls Royce, Bentley, Jaguar masih lebih sering terdengar.

Tidak salah memang. Karena Maybach sendiri baru hadir melalui jalur MBDI sejak 2018 lalu. Itupun tidak secara luas diumumkan. Produknya seperti hanya jadi selipan diantara S-Class reguler. Lalu apa itu Maybach? Ceritanya berawal lebih dari 100 tahun yang lalu. Tepatnya 1909.

Wilhelm Maybach, mantan direktur teknis Daimler mengajak anaknya, Karl Maybach untuk mendirikan perusahaan baru bernama Maybach-Motorenbau GmbH. Atau kalau diterjemahkan jadi Perusahaan pembuat mesin Maybach. Proyek awal mereka adalah membuat mesin untuk Zeppelin. Kapal udara pengangkut penumpang. Mereka juga aktif membuat gerbong kereta api.

Karena ahli bikin mesin dan gerbong kereta, Maybach lalu bergeser membuat mobil. Prototype pertama muncul tahun 1919, bernama W1. Hanya mobil biasa dengan mesin yang mereka bangun sendiri. Sekarang entah di mana prototype itu. Tapi foto-fotonya ada. Mereka menggaet rekanan asal Belanda bernama Trompenburg untuk menjual mobil ini dengan nama Spijker Tenax. Bertenaga 70 hp, mobilnya menjanjikan. Bisa diandalkan, kencang dan nyaman. Sayang sekali, Trompenburg bangkrut.

Dua tahun kemudian, setelah mengalami pasang surut karena rekanan yang kurang bisa diandalkan, Maybach membangun dan menjual sendiri mobil bernama W3, dipamerkan pertama kali di Berlin Auto Show. Mesinnya menggunakan punya W1 tadi. Mobil ini yang membukakan mata dunia otomotif (saat itu) bahwa pabrikan asal Friedrichshafen, Jerman tersebut memiliki standar tinggi.

Seperti yang ada di poster penjualannya, Maybach W3 punya banyak inovasi teknis. Yang menarik adalah tenaga maksimal 70 hp bisa didapat saat putaran rendah, 2.200 rpm. Lalu disebutkan juga, setiap roda ada remnya. Ya, ini masa-masa awal mobil berkembang. Jadi banyak yang heran kalau remnya ada empat. Tidak kalah menarik, transmisinya hanya dua speed. Karena mesin yang sangat fleksibel menghasilkan daya, jadi tidak perlu banyak gigi.

Tahun 1926, mereka keluar dengan produk ketiga, W5. Mesinnya 7,0 liter dengan konfigurasi enam silinder segaris. Tenaganya 120 hp. Kecil untuk ukuran sekarang, apalagi dengan mesin sebesar itu. Tapi pada zamannya ini sangat bertenaga. Lagi-lagi membuat kagum.

Maybach menempatkan mobil ini di segmentasi mobil super mewah. Yang disuarakan adalah interior istimewa dengan ruang kaki belakang super lega. Sesuatu yang terus dibawa hingga sekarang. Trim dan jok kulit, jendela di keempat sisi, lampu depan elektrik, punya wiper.

Seiring berjalannya waktu, Maybach terus memproduksi mobil mewah yang sekarang diincar kolektor. Kiprahnya terpotong saat perang dunia kedua pecah. Di masa kelam itu, mereka banyak memproduksi mesin untuk kendaraan tempur. Usai perang, tidak mampu bangkit. Wilhelm dan Karl lalu kembali fokus membuat mesin dengan nama perusahaan baru, MTU Friedrichshafen.

Tapi Maybach-Motorenbau GmbH tidak pernah dimatikan. Hingga akhirnya di era 1960-an perusahaan Daimler-Benz mengambil alih. Di tangan mereka, nama ini lebih dikhususkan untuk membuat mobil-mobil pesanan khusus, tapi tanpa embel-embel Maybach. Ini berlangsung cukup lama, hingga tahun 1997.

Menghidupkan Kembali Maybach

Terpicu oleh resesi global di era 90-an, Mercedes-Benz berkaca pada dua rival utama mereka, Bentley dan Rolls Royce. Kedua merek Inggris itu seperti tidak tergoyahkan karena punya konsumen yang dompetnya lebih tebal dari Tembok Besar China.

Tahun 1997, di Tokyo Motor Show muncul mobil mewah di panggung Daimler. Prototype ini mengusung nama Maybach. Dan Daimler berkomitmen untuk mewujudkan versi produksi paling lama lima tahun ke depan. Benar saja, 2002 muncul Maybach 52 dan 62. Bermesin V12 542 hp, pangsa pasarnya di atas S-Class.

Berbekal kemewahan yang membuat siapapun kagum, Maybach maju menghadang Bentley dan Rolls Royce. Sayang, usaha mereka kurang berhasil. Hanya 600 unit terjual di 2002, meski upaya marketing sudah habis-habisan. Tahun berikutnya lebih parah lagi, hanya 150 unit terjual. Anehnya lagi, saat S-Class mendapatkan peremajaan tahun 2005, Maybach tidak disentuh. Makin tidak dilirik oleh pasarnya. Tercatat, hingga 2011, hanya 3.000 unit Maybach laku. Kasihan sekali. Di saat yang sama Bentley mencetak penjualan yang memecahkan rekor. Apa yang salah?

Terlalu Lama Dipendam

Ingat, setelah diambil Daimler, Maybach seperti dipenjara. Hanya disuruh membuat mobil edisi khusus. Itu yang membuat namanya kurang bersinar di pasar mobil mewah. Tapi para petinggi Mercedes-Benz tidak menyerah. Mereka tetap perlu sesuatu untuk berkompetisi di segmen ini.

Berbagai cara dicoba untuk menghidupkan kembali. Termasuk coba menggandeng Aston Martin sebagai rekanan pengembangan. Namun gagal. Akhirnya balik lagi melirik S-Class mereka sendiri. Kali ini lebih serius.

Tahun 2014, diperkenalkan nama Mercedes-Maybach. Seperti melambangkan kalau mereka adalah satu kesatuan sekarang. Jadi setiap ada S-Class baru, dipastikan akan ada model Maybach mengikuti. Tentunya dengan kelengkapan lebih.

Semangat Daimler untuk mengembangkan Maybach bahkan sampai menyentuh ranah SUV. Maybach GLS adalah hasilnya. Menandai untuk pertama kalinya ada Maybach jangkung.

Rolls royce EV

Setelah 100 Tahun, Rolls Royce Spectre Penuhi Petuah Pendirinya

Keingingan Rolls Royce untuk buat mobil listrik bukan hal baru. Bahkan sudah lebih dari seratus tahun mereka mendambakan mobil seperti itu. Henry Rolls, salah satu pendiri pernah berkata 100-an tahun yang lalu, “Mobil listrik sangat bersih, sunyi, tidak berbau dan akan sangat bermanfaat kalau tempat pengisian baterai bisa disediakan.” Ini mungkin pewujudan yang paling dekat dengan petuah tadi. Namanya Rolls Royce Spectre.

Diperkenalkan malam tadi (18/10/2022) sebagai gebrakan baru pabrikan mobil mewah itu di pasar kendaraan elektrik (EV, Electric Vehicle). Hebatnya, mobil ini memiliki platform yang benar-benar baru bernama Architecture of Luxury dan tidak memanfaatkan basis BMW seperti beberapa produk mereka sebelumnya.

Produsen Inggris tersebut mengatakan bahwa kemajuan teknologi pendukung kendaraan listrik yang pesat belakangan ini, memungkinkan mereka untuk terjun langsung ke pasar EV dengan mengusung standar sebuah Rolls Royce. Mereka juga menyadari EV sebetulnya sangat sesuai dengan filosofi mereka sebagai pembuat mobil yang nyaman, bertenaga dan sunyi dalam pergerakannya.

Mereka juga mengklaim kalau Rolls Royce Spectre membuka pasar baru yang disebut ultra luxury coupe EV. Wajar, Spectre adalah mobil coupe super mewah yang bertenaga listrik pertama di dunia. Ya pasti mereka akan mengklaim.

Desain & Teknologi Rolls Royce Spectre

Kami tidak terkejut melihat bentuknya. Semuanya Rolls Royce. Muka dengan grille tegak, lekukan atap, garis body di samping hingga bentuk bagasi dan lampu belakang sangat Rolls Royce. Namun beberapa detil dan fakta baru dihadirkan.

Pertama, grille depan lebih lebar dari Rolls Royce yang lain. Diklaim ini adalah grille paling lebar yang pernah ada di produk mereka. Posisinya tetap tegak, tapi menyambung dengan kap mesin melalui sebuah lengkungan. Demikian juga dengan bilah grill. Tidak lagi mengotak kaku. Ini menandakan Spectre membutuhkan aerodinamika yang mumpuni.

Kedua, lambang iconic, Spirit Of Ecstasy, didesain ulang. Bukan bentuknya, tapi lekukannya. Supaya mampu menyambungkan efek aerodinamika yang tepat. Dibutuhkan 830 jam kerja untuk membentuk lambang di kap mesin ini. Hebat sekali.

Lalu, perhatikan peleknya. Juga didesain agar bisa aerodinamis, ukurannya 23 inci. Ya 23 inci. Ini adalah pelek terbesar yang pernah ada di Rolls Royce. Bahkan pelek terbesar yang pernah dipasangkan pada sebuah coupe, sejak Bugatti Royale yang hadir di tahun 1926.

Interior

Pintu model suicide door (membuka ke belakang) tentunya harus hadir. Ini masih jadi ciri khas Rolls Royce modern. Kabinnya dihiasi star light headliner. Ada 4.796 titik pendaran yang merepresentasikan bintang. Di plafon dan door trim. Setiap titik punya lampunya sendiri! Bukan main.

Jok memiliki desain baru. Lagi-lagi, ini beda dengan yang ada di Rolls Royce manapun. Namun dikatakan juga kalau beberapa hal di kabin ini belum bersifat final. Tapi sudah keren sekali.

Sayang sekali, Rolls Royce belum mengungkap spesifikasi teknisnya. Namun mereka mengatakan mobil ini memiliki panjang lebih sedikit dari 5.000 mm. Bobotnya hampir tiga ton. Data pengujian awal (belum final) menunjukan kalau tenaganya setara 577 hp dan jarak tempuh maksimal 418 km dengan baterai penuh. Akselerasi 0-100 km/jam dilewati dalam 4,4 detik. Luar biasa sekali mobil ini. Harga Rolls Royce Spectre berkisar US $410 ribuan. Dan sudah dipesan 300 unit.