Perawatan Suzuki Grand Vitara Hybrid Mudah dan Relatif Terjangkau

Saat ini sudah terlihat tanda akan memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu hindari berkendara di daerah yang terkena banjir. Tapi jika terpaksa melalui daerah yang banjir, jangan lupa untuk melakukan perawatan kendaraan.

Meskipun mobil Suzuki Grand Vitara masuk kategori SUV, jangan memaksakan diri untuk nekat melintasinya. Apalagi jika kedalaman genangan airnya hingga melebihi setengah tinggi roda. Hal tersebut untuk menjaga agar sistem kelistrikan dan perangkat elektronik pada kendaraan tetap aman.

Seperti diketahui, Suzuki Grand Vitara dilengkapi teknologi SHVS (Suzuki Hybrid Vehicle System). Pada sistem hybrid ini ada dua komponen penting yakni motor elektrik hybrid ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai lithium pemasok daya listrik untuk sistem hybrid.

Rendaman air banjir berisiko membuat sistem dan perangkat elektrikal mengalami malfungsi hingga kerusakan serius. Hal ini tentunya mengganggu kinerja kendaraan. Lebih baik mencegah daripada pusing karena harus keluar ongkos banyak untuk biaya perbaikan bukan?

Cek Fungsi Kendaraan

Meskipun mobil sekarang sudah canggih, tetap perlu untuk memanaskan kendaraan Anda secara rutin. Terutama pada pagi hari sebelum mulai berkendara, terlebih lagi jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama hingga beberapa hari. Tak perlu terlalu lama, cukup sekira dua menit.

Selain mengecek kapasitas BBM serta temperatur kendaraan yang tertera pada MID (Multi Information Display), pastikan untuk selalu memperhatikan indikator daya baterai. Suzuki Grand Vitara dilengkapi dua jenis baterai yakni baterai Lithium untuk perangkat hybrid dan baterai biasa untuk sistem kelistrikan kendaraan.

Cek juga fungsi lampu utama, lampu rem dan lampu sein. Hal yang terkesan sepele, tapi sebenarnya sangat penting.

Rutin Servis Berkala

Rajin mencuci dan membersihkan area kolong mobil saja tidaklah cukup, terlebih setelah melewati area banjir. Pastikan untuk rutin melakukan perawatan kendaraan Anda secara berkala di bengkel resmi Suzuki.

Servis di bengkel resmi Suzuki ditangani tenaga mekanik bersertifikasi, dengan prosedur pengecekan sebanyak 23 item.

Suzuki menyediakan layanan gratis biaya jasa servis hingga jarak tempuh 50.000 kilometer bagi konsumen yang melakukan pemeriksaan berkala Grand Vitara. Biaya jasa servis baru dikenakan setelah 60.000 hingga 100.000 kilometer dan seterusnya.

Biaya perawatan selama lima tahun atau 100.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu) totalnya sekitar Rp 11.084.750. Kurang lebih setara Rp 6.000-an per hari.

Biaya perawatan tersebut sudah termasuk penggantian komponen fast moving dan oli Ecstar. Namun tidak termasuk penggantian suku cadang tambahan, baik berdasarkan kebutuhan atau permintaan konsumen.

Tak hanya melayani perawatan kendaraan berkala di bengkel resmi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga punya layanan servis darurat yakni Halo Suzuki. Para pemilik mobil Suzuki bisa memanfaatkan layanan telpon hotline bebas pulsa di nomor 0800-1100-800, siaga 24 jam. Jadi tak perlu khawatir bila mengalami masalah pada kendaraan, kapanpun dan dimanapun.

Bea Pajak Relatif Terjangkau

Selain biaya perawatan, yang kerap jadi perhitungan para konsumen sebelum membeli sebuah mobil adalah besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nah, besaran pajak untuk Grand Vitara tipe GL dan GX ternyata sedikit berbeda.

Suzuki Grand Vitara tipe GL besaran pajaknya sebesar Rp 5.712.000, sedangkan tipe GX sebesar Rp 6.111.000 per tahun. Dengan demikian, hitung-hitung dana yang harus disisihkan untuk pajak tahunan sekira Rp 15.000-16.000-an per hari.

Di luar ongkos parkir dan bensin serta tol, biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah Suzuki Grand Vitara tidak terlampau mahal dan masih relatif terjangkau.

Peluang Besar Citroën Basalt di Segmen Unik

Berkunjung ke Stellantis Design Center, di Vélizy-Villacoublay, Prancis, memang selalu penuh dengan kejutan. Kali ini, Citroën secara khusus memperlihatkan sosok terbaru yang (mungkin saja) bakal masuk ke pasar otomotif Indonesia. Ya, kami melihat langsung Citroën Basalt, sebuah produk yang memiliki tampilan menarik. Sebab bergaya Crossover Sport Utility Vehicle (SUV), namun dengan desain bodi coupe.

Nama Basalt sendiri berasal dari nama jenis batuan vulkanik. Pemilihan nama ini mungkin menggambarkan karakter sebuah SUV yang kokoh. Namun, sebenarnya Citroën sudah pernah menggunakan nama yang serupa, yakni Basalte, pada tahun 1978. Kala itu nama Basalte disematkan pada salah satu varian terbatas dari Citroën GS.

Citroën Basalt menggabungkan aspek kedinamisan ala mobil coupe, dengan keunggulan sebuah Crossover SUV, ditambah kelapangan mobil lima pintu. Citroën Basalt dikembangkan oleh tim yang memiliki banyak ide, dan didukung dengan sejumlah bahasa desain dari C3 serta C3 Aircross.

Siluet bodi khas coupe terlihat jelas dari bagian atap, sejak pilar B menuju ke buritan. Citroën yakin bahwa mobil ini memperlihatkan karakter modern dan terlihat menarik. Meskipun dalam posisi diam. Pada saat yang sama, aspek ketangguhan disuguhkan melalui ground clearance yang agak tinggi, sekaligus dengan sumbu roda yang lebar.

Sebagai model baru di jajaran produk Citroën, Basalt menjadi model ketiga yang menjadi bagian dari program C-Cubed. Yang mana program ini dikembangkan secara khusus, untuk mendongkrak angka penjualan kendaraan Citroën di sejumlah negara. Sebut saja Brazil, Argentina, India, dan tentu saja Indonesia. Ya, jadi ada peluang besar bagi Basalt untuk segera mengaspal di Tanah Air. Apalagi di Indonesia, sepertinya Citroën Basalt belum punya rival yang berwujud serupa.

Sayang sekali, mengenai spesifikasi lengkap Citroën Basalt yang bakal masuk ke Indonesia, belum diungkapkan. Kami menduga, mungkin nanti mesinnya akan serupa dengan C3 Aircross. Untuk sektor suspensi, kemungkinan ada perbedaan dengan saudara kandungnya. Mengingat kedua bobot kendaraan memang saling berbeda.

GWM Serahkan Tank 300 HEV Buat 100 Konsumen Awal

GWM Indonesia akhirnya mengumumkan harga resmi GWM Tank 300 HEV pada 28 September 2024. Seperti yang telah diketahui, bahwa SUV tersebut sudah diperkenalkan sejak bulan Juli lalu, dengan harga estimasi. Bersamaan dengan seremonial penyerahan unit untuk 100 konsumen pertama, harga yang ditawarkan adalah Rp 828.888.888,- (on the road Jakarta).

Dengan harga resmi yang lebih kompetitif, GWM Tank 300 HEV diharapkan menjadi angin segar bagi industri otomotif Tanah Air. GWM Indonesia sendiri optimis bahwa model ini bisa menjadi unggulan di kategori SUV, pada pasar otomotif dalam negeri. Seremonial serah terima ini merupakan wujud apresiasi GWM terhadap antusiasme konsumen.

”Hari ini merupakan momen berbahagia dimana konsumen kami di Indonesia akhirnya bisa mengaspal bersama GWM Tank 300 HEV dan langsung merasakan ketangguhan luar biasa serta kenyamanan premium,” ungkap Lisa Wijaya, Sales & Network Director GWM Indonesia.

Harga resmi GWM Tank 300 HEV yang lebih kompetitif dari estimasi awal, menunjukkan visi GWM untuk menjangkau cakupan konsumen lebih luas, yang menginginkan kendaraan premium. Kombinasi antara desain gagah, performa off-road, serta fitur-fitur canggih, membuat GWM Tank 300 HEV sebagai pilihan yang menarik bagi penyuka SUV.

“GWM Tank terlahir dan menjadi brand high-end off-road, yang menciptakan tren baru sekaligus menjadi pencapaian penting bagi inovasi GWM. Tujuan GWM Tank adalah mempersembahkan pengalaman mobilitas, yang melebihi ekspektasi konsumen global,” tambah Zhao Lichao, Regional General Manager of GWM International.

Selain itu, GWM Indonesia akan menghadirkan Tank Studio pada akhir tahun 2024. Tank Studio akan menjadi hub bagi konsumen otomotif Indonesia untuk merasakan pengalaman premium dari lini GWM Tank. Tak hanya berfungsi sebagai showroom, tetapi juga untuk pusat komunitas bagi para pemilik GWM Tank.

“Dengan proaktif mendengarkan masukan dan harapan pelanggan, GWM Indonesia berupaya untuk terus menyempurnakan produk dan layanan. Tidak hanya untuk lini GWM Tank, tetapi juga untuk seluruh sub-brand yang kami bawa ke Indonesia,” pungkas Lisa.

The New Kia Sonet Lakukan Debut di GIIAS Bandung 2024

PT Kreta Indo Artha (KIA) meluncurkan produk Kia terbarunya di GIIAS Bandung 2024, yakni The New Kia Sonet. Sport Utility Vehicle (SUV) subkompak ini hadir dalam dua varian, yaitu Ultimate dan Premiere. Keduanya memiliki desain fisik yang semakin dinamis.

“Secara istimewa, kami meluncurkan produk terbaru kami di GIIAS Bandung 2024, The New Kia Sonet. Kami berharap The New Kia Sonet dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan SUV yang stylish,” kata Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Tampilan fisik yang agresif

Bagian depannya memiliki New Tiger Nose Grille dan New LED Headlamp. Ditambah lagi DRL Star Map Lamp dan LED Fog Lamp. Mengimbangi tampilan agresifnya, disematkan velg New Diamond Cutting Alloy berukuran 16 inci. Untuk bagian belakang, terdapat New Rear Skid Plate Bumper serta New Rear Lamp with Star Map LED Design. Khusus untuk varian Ultimate, dilengkapi dengan New Rear Spoiler dan Rear Fog Lamp.

Pengemudi dan penumpang disuguhi in-car entertainment system, yang didukung Apple Car Play dan Android Auto. Termasuk BOSE Premium Sound System with 7-speakers. Untuk varian Premiere, menggunakan melalui head unit LCD 8 inci. Sedangkan varian Ultimate menggunakan head unit LCD 10,25 inci.

Berkendara pun semakin nyaman dengan fitur Front Ventilated Seats pada bangku baris pertama, dan pengaturan elektrik untuk kursi pengemudi pada varian Ultimate. Tak ketinggalan New Air Vent Design with Black High Gloss, New Center Panel Design, Wireless Charging, dan USB-C Charging Port.

Punya fitur ADAS komplit

Aspek keselamatan berkendara, didukung dengan enam airbag, Parking Distance Warning, ABS, ESC, hingga Hill Hold Control. Untuk varian Ultimate, terdapat Rear Disc Brake dan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ADAS sendiri terdiri dari Forward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Driver Attention Warning, dan High Beam Assist.

The New Kia Sonet tersedia dalam pilihan warna yang beragam. Untuk pilihan single tone color, ada Aurora Black Pearl, Glacier White Pearl, Gravity Gray, Intense Red, Pewter Olive, dan Sparkling Silver. Lalu untuk dual tone color, ada Aurora Black Pearl + Glacier White Pearl, dan Aurora Black Pearl + Intense Red.

“Kami berharap The New Kia Sonet ini dapat disambut dengan hangat oleh masyarakat, khususnya warga Bandung dan sekitarnya,” tutup Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha.

New Toyota Fortuner 2024 Resmi Diluncurkan

Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan New Toyota Fortuner 2024 hari ini (06/09/2024). Perubahannya sebagian besar bersifat kosmetis, tapi ada satu perubahan signifikan yang kami suka. 

Fortuner 2024 hadir dalam sembilan varian dengan mengandalkan mesin empat silinder turbo diesel 2,8 liter atau mesin bensin 2,7 liter. Banyak? Memang. Deretannya bisa Anda lihat di paling bawah. 

Yang paling menarik adalah varian Toyota Fortuner 2.8 GR-S berpenggerak Tetra Drive (4WD).  Meski mesinnya sama seperti sebelumnya yaitu 2,8 liter, tapi kaki-kakinya diperbaiki supaya bisa menjejak lebih meyakinkan. 

Di bagian eksterior, Fortuner dibekali grille baru yang melebar ke bawah. Terlihat lebih sederhana, tapi sekaligus lebih galak. Menariknya, antara varian 4×4 GR-S dengan yang di bawahnya (VRZ, VRS, dan G), punya lampu yang berbeda. 

Versi VRZ cs diberikan lampu yang sama seperti sebelumnya dengan single proyektor dan DRL yang melebar. Sementara GR-S punya dua proyektor dengan DRL model kuku macan. 

Mengikuti grille, bumper depan dan belakang juga diberikan perubahan. Tapi, lampu belakang masih sama seperti sebelumnya. Modelnya masih dapat diterima oleh konsumen.

Pelek 18 inci jadi andalan untuk semua lini. Namun khusus GR-S, desainnya berbeda. 

Fitur Lebih Komplit

Bagian interiornya juga sedikit berubah. Layar monitor 9-inci tersedia di hampir semua varian. Dan sudah dilengkapi T-Intouch. 

Hiburan penumpang belakang didukung oleh kehadiran layar monitor ukuran 11,6 inci. Monitor ini sekarang bisa dikendalikan terpisah dari head unit depan. Mirip seperti yang digunakan oleh Innova Zenix. 

Dan yang lebih penting, Fortuner sekarang sudah menggunakan Toyota Safety Sense (TSS). Isinya mulai dari Lane Keeping Alert hingga Adaptive Cruise Control. 

Haval Jolion 2024

First Impression GWM Haval Jolion, Semua Terasa Pas

Great Wall Motor (GWM) Indonesia secara resmi meluncurkan Haval Jolion HEV di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu. Model ini juga mengukuhkan strategi GWM dalam menyuguhkan kendaraan yang rendah emisi di Indonesia.

Selain memiliki teknologi yang modern dan desain yang segar, Haval Jolion juga menjadi produk GWM pertama yang dirakit secara lokal melalui fasilitas perakitan Inchcape, di Wanaherang, Jawa Barat.

Saudara dekat Haval H6 ini cukup menggoda untuk dijajal. Meskipun belum bisa berlama-lama mencobanya, paling tidak kami sudah tidak terlalu penasaran lagi dengan Haval Jolion. Secara sekilas, desain fisiknya memang masih serupa dengan H6 HEV.

Interior Tak Berlebihan

Interior Haval Jolion 2024

Namun, jika disimak lebih teliti, perbedaan signifikan terdapat pada dimensinya. Haval Jolion memiliki panjang 4.472 mm, lebar 1.841 mm, dan tinggi 1.626 mm. Urusan lampu, memang atraktif. Untuk depan, lampunya bergaya T-Shaped Dagger Axe LED, dan disertai dengan grille Star Matrix. Sedangkan lampu belakangnya bergaya Boomerang LED.

Masuk ke interiornya, memang bukan yang kelas premium papan atas, namun jauh dari kesan cukupan. Bahkan kami merasa nyaman-nyaman saja. Memang ada bagian yang menggunakan material lembut, tapi ada juga bagian yang memakai plastik keras.

Buat kami yang punya tinggi tubuh di 170 cm, posisi mengemudi tergolong ergonomis. Lingkar kemudinya juga cukup oke saat digenggam. Tersedia layar sentuh berukuran 10,25 inci yang intuitif, untuk menampilkan beragam informasi maupun pengaturan personalisasi berkendara.

Waktu kami uji jalan, ternyata rasa suspensinya memang mumpuni. Apalagi menjajalnya dengan sejumlah penumpang lain. Hasilnya, guncangan tidak terlalu heboh saat menghajar gundukan maupun polisi tidur. Manuver pun terasa mudah, sebab bobot setirnya tergolong luwes. Entah bagaimana rasanya kalau dikendarai sendiri.

Suspensi Mumpuni

Haval Jolion akan jadi bintang GIIAS 2024

Salah satu hal yang diutamakan dalam mobil bertipe SUV ialah suspensinya yang nyaman. GWM berhasil merancang mobil ini dengan suspensi empuk ketika melewati area gundukan atau polisi tidur.

Ketika melewati berbagai rintangan seperti tanjakan, suspensinya bekerja dengan baik sehingga pengemudi maupun penumpang masih merasakan kenyamanan.

Sementara itu, bantingan setirnya juga cukup nyaman dan tidak terlalu ringan sehingga pengemudi dapat dengan mudah merasakan rasa berkendara dengan sangat baik ketika berbelok atau bermanuver.

Seperti lazimnya mobil hybrid, Haval Jolion HEV dapat melaju di mode EV ketika di kisaran kecepatan 20-40 km/jam. Namun, saat kami ketika berada di atas kecepatan 40 km/jam, maka mesin bensin 1.5 liter di balik kap depannya mulai beraksi, dan memberikan respons yang mantap.

Kami akan melakukan review lebih dalam lagi untuk Haval Jolion. Tunggu update selanjutnya. 

Neta X

NETA X Siap Berlaga Di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 resmi dibuka hari ini (17/7/2024). Event ini dibuka untuk umum mulai 18-28 Juli 2024. Di segmen mobil listrik kini kedatangan satu konstestan baru, Neta X.

Tak hanya sekadar diperkenalkan, tapi sudah resmi dipasarkan di Indonesia oleh NETA Auto Indonesia. “Acara GIIAS 2024 kali ini menjadi momen yang tepat bagi kami NETA Indonesia, untuk memboyong NETA X ke pasar otomotif Indonesia,” papar Jerry Huang, Managing Director of NETA Auto Indonesia.

Mobil Harian Keluarga

Dengan genrenya sebagai sebuah SUV crossover, EV ini cocok digunakan sebagai kendaraan harian. Terutama sebagai mobil penunjang aktivitas keluarga.

Bodinya yang sepintas terlihat bongsor ternyata sesuai dengan dimensinya yang cukup besar, yakni 4.619 mm x 1.860 mm dengan tinggi 1.628 mm. Kabinnya yang lapang mampu memuat 5 penumpang dewasa. 

Beragam fitur canggih dibekalkan pada Neta X. Mulai dari smart driving ADAS, DC Charge untuk efisiensi pengisian daya, serta Vehicle to Load (V2L).

Daya Jelajah Cukup Jauh

Sebagai penggerak, mobil listrik Neta X dibekali dengan motor listrik berdaya 120 kW atau setara 160 hp. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 210 Nm.

Sebagai pasokan daya listrik, tersedia baterai berkapasitas 63.56 kWh. Dalam kondisi daya terisi penuh, Neta X diklaim mampu menempuh jarak hingga sejauh 480 km. Soal pengisian ulang daya baterai, Neta telah menjalin kerjasama dengan PLN untuk kembangkan infrastruktur EV.

Tersedia beragam warna pilihan eksterior, yaitu Glacier Blue, Jet Black, Sky Grey, dan Pearl White.

PT NETA Auto Indonesia sudah membuka pemesanan untuk Neta X dengan harga mulai dari Rp 460 juta sampai dengan Rp 490 juta.

GWM Tank 300 Sengaja Pakai Gaya Unik dan Desain Retro

Setelah Tank 500, GWM memperkenalkan Tank 300 untuk pasar Indonesia, di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Sport Utility Vehicle (SUV) hybrid ini sepertinya terinspirasi dari desain klasik tahun 1970an dan 1980an. Meski begitu, GWM Tank 300 telah dilengkapi dengan teknologi modern dan fitur yang canggih. 

Tank 300 memiliki perpaduan desain dari elemen retro dan modern, terlihat dari grill depan dan lampu bulat. Desainnya menampilkan elemen bergaris tegas, agak berbeda dengan Tank 500 yang sudah dijual terlebih dahulu di Indonesia. Dimensi SUV ini mencakup panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.903 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.

Tank 300 menggunakan chassis ladder frame, dengan ground clearance minimum sekitar 224 mm. Sehingga memungkinkannya untuk melibas genangan air sedalam 700 mm dan melewati sudut tanjakan hingga 70 derajat. Posisi bumper depan yang cukup tinggi, memungkinkan adanya approach angle sebesar 33 derajat. 

Di bagian belakang, pintu bagasi dengan bukaan samping ke arah kanan, disertai dengan pegangan ban cadangan. Lagi-lagi GWM ingin menyampaikan kesan sebuah SUV yang tangguh. Uniknya, GWM Tank 300 punya interior yang menyuguhkan aspek kenyamanan dan kesan elegan. Bagaimana tidak, joknya saja dibalut bahan kulit asli Nappa.

GWM Tank 300 menggunakan mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharger, yang menghasilkan 342 hp dan 648 Nm. Dilengkapi dengan motor listrik dan baterai berukuran besar, yakni 37,11 kWh terbuat dari baterai ternary-lithium.

Penyalur daya ialah transmisi otomatis 9-speed. Ketika baterai dalam kondisi penuh, mobil ini dapat berjalan tanpa mesin pembakaran internal menyala sampai jarak 105 km. Keren!

Ada empat pilihan warna yang dapat konsumen GWM pilih untuk Tank 300 ini. Lalu harganya? Kemungkinan besar Anda harus berpisah dengan saldo rekening sebesar nyaris Rp 834 juta.

Lama Dinanti, The New Kia Seltos Melantai di GIIAS 2024

The New Kia Seltos menjadi salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) ringkas yang dinantikan di pasar otomotif Tanah Air selama beberapa waktu terakhir. Kini, melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, PT Kreta Indo Artha langsung membawa dua varian dari The New Kia Seltos, serta langsung dapat dipesan oleh publik.

Dua varian The New Kia Seltos tersebut yaitu Premiere 1.5 dan Premiere 1.5 Turbo. “Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2020, Seltos telah menjadi pionir compact SUV dengan fitur yang berlimpah, dan pakai mesin turbocharger,” bangga Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Desain moncong yang baru

Menengok eksteriornya, The New Kia Seltos mengadopsi desain New Tiger Nose Grille, headlamp LED model Star Map Lighting. Sedangkan urusan sepatunya, menggunakan velg 17 inci yang dibalut ban….

Masuk ke sektor kabin, kesan premium begitu kentara. Karena tersedia Panoramic Sunroof yang menghadirkan kesan lapang ketika dibuka. Sentuhan ubahan juga merambah interior melalui penggunaan Panoramic Wide Display. Terdiri dari layar instrument full digital berukuran 10,25 inci, dengan layar infotainment yang juga berukuran 10,25 inci.

Khusus varian 1.5 Turbo, tersebar aneka fitur keselamatan ADAS. Mulai dari Smart Cruise Control with Auto Stop and Go, Forward Collision Avoidance Assist with Junction Turning, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, High Beam Assist, Safe Exit Warning, hingga Driver Attention Warning.

Torsi mesin turbo sampai 253 Nm

Untuk varian mesin 1.5 Turbo, didukung unit Smartstream G 1.5 T-GDI 1,5 liter, bertenaga 157,7 hp dan torsi 253 Nm. Output dilanjutkan menuju roda melalui transmisi dual clutch 7- speed. Lalu, varian Premiere 1.5 menggunakan mesin Smartstream G 1.5 NA, berkapasitas 1,5 liter yang bertenaga 113,3 hp, dengan torsi 144 Nm. Untuk transmisinya menggunakan unit IVT dengan 8 ‘virtual gears’.

Tersedia lima opsi warna, yaitu Aurora Black Pearl, Gravity Gray, Sparkling Silver, Glacier White Pearl, dan Pewter Olive. Anda berminat? Maka siapkan uang sebanyak Rp 425 juta untuk varian Premiere 1.5, sedangkan Rp 525 juta untuk varian Premiere 1.5 Turbo.

Neta X 2024

Neta X, Impresi Pertama Sepertinya Menggugah

Saat menjajal Neta V-II dari Jakarta menuju Bandung beberapa hari silam, ternyata kami mendapat sedikit kejutan. Sebab Neta Auto Indonesia memperlihatkan sosok Neta X, yang sejatinya bakal hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Layaknya ungkapan ‘kesan pertama memang menggoda’, kehadiran Neta X untuk pasar Indonesia sepertinya menjanjikan. Apalagi posturnya berbentuk Sport Utility Vehicle (SUV), yang mana jenis bodi ini yang masih ‘menjual’ buat banyak konsumen Tanah Air.

SUV ini memiliki dimensi panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm. Jadi Neta X hadir sebagai jawaban bagi para konsumen yang menginginkan mobil listrik, dengan teknologi tinggi dan kenyamanan untuk perjalanan sehari-hari.

Tak hanya disematkan fitur smart driving ADAS, Neta X juga dilengkapi dengan fitur V2L. Ditambah lagi kabin yang nyaman yang menjadikan pengalaman berkendara yang premium. Mobil ini juga dilengkapi dengan Smart Connected Cockpit yang menghadirkan teknologi terkini untuk kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Dari segi performa, tersedia tenaga 120 kW (setara 161 hp) dan torsi 210 Nm. Sedangkan kapasitas baterainya ialah 63.56 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam sekali pengisian daya. Anda jadi penasaran? Sama, kami juga…

Suzuki Jimny Horizon, Tanda Berakhir Peredaran Jimny di Jerman?

Ada kabar gembira bagi para penyuka Suzuki Jimny di Jerman. Sebuah model edisi terbatas baru saja diluncurkan, Jimny Horizon. Hanya saja, mobil ini sekaligus jadi penanda bakal berakhirnya peredaran Jimny bermesin bensin di negara tersebut. Karena basis yang digunakan adalah Jimny versi standar, merombak tampilan dan memasang aksesoris pun jadi lebih mudah.

Tampilan Bergaya Retro

Grille model kawat kasa dengan emblem tulisan Suzuki di bagian tengah mirip grille Suzuki Jimny ‘Jangkrik’. Bumper depan dan over fender tampil senada dengan warna hitam. Di bawah bumper depan terpasang skid plate warna aluminium yang serasi dengan side skirt di bawah dek pintu.

Agar kian kental dengan gaya retro, pada ruang roda terpasang mud flap penahan cipratan lumpur. Cover ban serep di belakang pun bertuliskan Suzuki plud logo huruf “S” yang khas. Tampilan ala retro pada eksterior Jimny Horizon kian lengkap dengan pelek stainless-steel model ‘kaleng’ yang dibalur warna hitam doff.

Untuk warna eksterior hanya ada satu pilihan yakni Medium Grey. Pada tepi bodi diimbuhi decal sticker berupa garis warna hitam. Pada pintu terpampang stiker hitam tulisan Jimny. Sebagai penanda edisi spesial, pada sisi atas fender depan kiri dan kanan terpasang emblem Horizon.

Sebagai aksesoris tambahan, di buritan terdapat hook gandengan trailer yang bisa dilepas. Jimny Horizon bisa membawa gandengan anhang jika ingin memuat kargo barang lebih banyak maupun perlengkapan camping.

Harga Terjangkau

Uniknya, hanya tersedia dua jok di kabin depan Jimny Horizon. Tak ada jok belakang. Karena lantai kabin belakang rata, maka volume kargo pun kian besar yakni 863 liter. Antara kabin depan dan belakang dibatasi jaring pengaman kargo. Nah, cocok bagi yang suka berpetualang.

Tak ada ubahan sama sekali pada isi di balik bonnet. Masih dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter bertenaga 101 hp dengan torsi 130 Nm. Transmisi hanya tersedia versi manual 6-speed, dengan sistem penggerak four wheel drive.

Karena regulasi emisi yang ketat, Suzuki Jimny di Eropa dan Inggris sejak tahun 2021 ‘terpaksa’ masuk kategori kendaraan niaga ringan. Maka tak heran jika Jimny versi Eropa sedikit beda dari negara lainnya. Tak perlu takut kehabisan, karena tersedia 900 unit Jimny Horizon. Namun, hanya ada di dealer Suzuki tertentu, itu pun cuma di Jerman.

Soal harga pun tak terlampau mahal, mulai dari €32.340 atau kisaran Rp 565,9 jutaan. Hanya beda tipis dari Jimny spek standar di Jerman yang dibanderol mulai dari €29.490 atau setara Rp 516 jutaan.

Perihal kapan bakal muncul Jimny versi EV, Suzuki saat ini masih terus melakukan tahap uji dan pengembangan. Mudah-mudahan sudah siap produksi sebelum tahun 2030.

 

Chery Tiggo 8, Entry Level Tapi Diklaim Tetap Mumpuni

Beberapa hari sebelum Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Chery memperkenalkan model terbaru dari line-up Tiggo, yaitu Chery Tiggo 8, hari ini (08/07/2024).

Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang ini dipposisikan di bawah Tiggo 8 Pro, namun tetap mencoba untuk hadir sebagai kendaraan berkabin luas dan nyaman. Aspek tersebut dipadu dengan mesin yang bertenaga, dan fitur keselamatan yang lengkap.

Chery Tiggo 8 merupakan SUV inovatif yang mengusung konsep Real Luxury Urban SUV. Konsep ini diklaim merupakan perpaduan sempurna antara performa, kepraktisan, dan kemewahan dalam satu kendaraan.

“Hari ini kami memperkenalkan Tiggo 8 sebagai kendaraan berkonsep Real Luxury Urban SUV. Kami sangat antusias untuk memperlihatkan SUV tujuh penumpang ini, yang menjadi komitmen Chery untuk menghadirkan mobil yang inovatif, serta berkualitas tinggi,” kata Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia.

Grille Chery Tiggo 8 menampilkan aspek dinamis dan kuat. Lampu depan yang tajam, diiringi serta starlight design grille, memberikan kesan gagah. Sedangkan kabin yang luas dan berkelas, dapat mengakomodir segala kebutuhan penumpangnya. Total volume bagasi mencapai 1.179 liter, sehingga barang bawaan dapat dimuat dengan mudah.

Mesin Lebih Kecil

Untuk sumber tenaga, beda dengan 8 Pro, Tiggo 8 mengusung mesin turbo 1.6 liter T GDI. Tenaganya 182 hp dengan torsi 275 Nm. Dipadukan dengan transmisi DCT 7-speed. 

Tentunya beda dengan mesin Tiggo 8 Pro yang berkapasitas 2,0 liter bertenaga 250 hp. 

Selain performa yang disuguhkan, Chery juga selalu mengutamakan keselamatan pada setiap inovasinya.

Hasilnya sederet fitur keselamatan berstandar tinggi dipasang pada Chery Tiggo 8. Terdiri dari ACC (Adaptive Cruise Control), FCW (Forward Collision Warning), AEB (Automatic Braking System) (Advanced), LDW (Lane Departure Warning), BSD (Blind Spot Detection), RCTA (Rear Cross Traffic Alert), DOW (Door Open Warning), TSR (Traffic Sign Recognition), IHC (intelligent high beam control), serta delapan buah airbag yang tersebar di segala penjuru kabin.

Sayangnya, Chery Indonesia belum mengumumkan berapa harga mobil ini. Tapi melihat posisinya yang berada di bawah Tiggo 8 Pro, harusnya akan lebih murah.

Seluruh keunggulan dan banyak fitur yang dimiliki Chery Tiggo 8 ini, tentu menjadi godaan berat bagi konsumen Indonesia. Sebab ada beberapa fitur yang disematkan oleh Chery pada Tiggo 8, ternyata tidak ada pada model lain, meskipun di kelas yang sama.

Aston Martin Luncurkan SUV DBX707 AMR24 Edition

Pabrikan mobil sport asal Inggris yang terbilang cukup aktif berinovasi mungkin adalah Aston Martin. Terlebih saat ini Aston Martin terjun berlaga di balap Formula 1 (F1), sehingga setiap tahun ada edisi khusus F1. Tahun ini Aston Martin kembali meluncurkan mobil serupa, yakni DBX707 AMR24 Edition. Meskipun mobil balap AMR24 di musim balap F1 tahun 2024 tak sesukses AMR23.

Serupa Tapi Tak Sama

Sepintas agak sulit membedakan antara DBX707 Edition AMR24 ini dengan versi sebelumnya. Tampilan eksterior versi AMR23 dan AMR24 nampak identik.

Warna pilihan eksterior untuk tahun ini diadopsi dari elemen warna pada mobil balap F1 AMR24 Aston Martin. Tersedia nuansa hijau Podium Green, hitam glossy Onyx Black dan putih mengkilap Neutron White.

Untuk kaliper rem tersedia warna hijau khas Aston Martin Racing Green dan AMR Lime. Terlihat kontras dengan velg Fortis 23 inci, dalam pilihan warna kelabu atau Gloss Black.

Ciri khas yang jadi pembeda antara versi 2024 ini dengan model terdahulu ternyata pada kemasan interiornya. Kokpit AMR24 Edition dikemas dengan paket interior Inspire Sport yang tersedia dalam dua pilihan warna.

Untuk kemasan warna hitam Onyx Black dihiasi aksen lis dan jahitan benang warna hijau Lime. Untuk kombinasi warna Onyx Black dan Eifel Green Duotone, dihiasi aksen jahitan warna hijau Lime. Bahkan dudukan ponsel, dihiasi ornamen jahitan benang warna hijau Lime. 

Pada panel dashboard terpampang emblem Aston Martin. Sedangkan pada dek pintu terlihat tulisan ‘AMR24’. Perihal sound system, DBX707 AMR24 dibekali perangkat audio super lansiran Bowers & Wilkins. Perangkat audio ini bahkan dirancang khusus sesuai konstruksi kokpit DBX707!

Mesin Menggelora

Mesin 4.0-liter V8 twin-turbo yang dibopong output tenaganya tetap seliar versi sebelumnya, 697 hp! Melalui transmisi automatic 9-speed berkopling basah mampu melesatkan DBX707 hingga 310 km/jam. Aksi sprint 0-100 km/jam cuma butuh waktu 3,1 detik. 

Para kolektor mobil Aston Martin saat ini sudah bisa memesan DBX707 AMR24 Edition. Saat ini belum disebutkan secara resmi berapa harganya. Mestinya, harga yang ditawarkan lebih dari Rp 4,5 milyaran. 

Review Mobil Bekas: Suzuki Jimny JB43, Langka Dan Makin Mahal

Semua generasi Suzuki Jimny punya penggemarnya masing-masing. Beberapa tahun terakhir, Suzuki Jimny menjadi sorotan bagi banyak car enthusiast, terutama di Indonesia. Uniknya, Suzuki Jimny generasi ketiga dengan kode bodi JB43 ialah yang paling sedikit populasinya di Tanah Air.

Suzuki Jimny JB43 atau dikenal juga sebagai Jimny wide

Beruntung kami sukses ‘menangkap’ satu spesies langka yang ada di Indonesia, yakni Suzuki Jimny Wide alias Jimny generasi ketiga. Ya, sport utility vehicle (SUV) ringkas ini, bentuknya lebih modern dari dua generasi sebelum. Namun, tidak menghilangkan karakter aslinya.

Lahir 1998

Aspek kepraktisannya jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Pembaruan dilakukan oleh Suzuki untuk tetap bisa menaklukkan medan off-road.

Walaupun mulai dipasarkan pada tahun 1998, tapi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru mengimpor Jimny Wide JB43 pada tahun 2017.

Saat itu, harganya Rp 285 juta dan hanya berjumlah 88 unit saja. Oleh karenanya, SUV ini terjual habis untuk menjadi barang koleksi, bukan untuk kerja keras di medan off-road.

Di Indonesia hanya transmisi otomatis

Bodi Suzuki Jimny Wide lebih terkesan dinamis. Bentuk bodi yang disertai lengkungan, menghasilkan tampilan yang lebih modern. Desain lampu yang lebih besar, over fender lebar dengan side body moulding, serta roof rail, menjadi beberapa ciri khas SUV fungsional yang disematkan.

Dimensi tergolong ringkas, dengan panjang 3.675 mm, lebar 1.600 mm, tinggi sekitar 1.700 mm. Wheelbase-nya 2.250 mm.

Mesin yang digunakan Suzuki Jimny Wide JB43 ialah M13A 1.3 liter DOHC bertenaga 83 hp dan torsi 110 Nm.

Penggerak tersebut dipadu dengan transmisi otomatis 4-speed. Transmisi manual 5-speed memang ada, tapi tidak tersedia untuk Indonesia. Aktivasi mode 4WD dapat dilakukan cukup dengan menekan tombol. Terdapat tiga pilihan mode sistem penggerak roda, yaitu 2WD, 4WD dan 4WD-L.

Rasa suspensi lebih baik

Kebetulan unit yang kami pakai ialah buatan tahun 2011 dan versi Inggris yang dipasarkan oleh importir umum.

Ada sedikit perbedaan fitur dengan unit yang dibawa oleh PT SIS. Sebut saja panel instrumen dashboard, setir, headunit audio, handel pintu dalam, material jok, bumper, kap mesin, hingga velg.

Dashboard Jimny wide versi importir umum beda dengan jualan Suzuki Indomobil.

Rasa berkendara Suzuki Jimny Wide memang jauh lebih baik dari Jimny generasi pertama dan kedua. Memang terasa rigid, namun bukan keras ‘gronjalan’. Kami sama sekali tidak komplain dengan performa suspensinya.

Konsol tengah jimny jb43

Suspensi depan dan belakang menggunakan 3-link rigid axle dengan per keong, sehingga ground clearance mencapai kisaran 190 mm. Kombinasi tersebut mampu menghasilkan approach angle 34 derajat, departure angle 46 derajat, serta ramp break over angle 31 derajat.

Harga bekas lebih mahal

Untuk berpindah mode dari 2WD ke 4WD atau sebaliknya, dapat dilakukan saat melaju tidak lebih dari 20 km/jam. Sedangkan akses menuju atau dari 4WD-L, harus dilakukan dengan kondisi mobil berhenti dan transmisi pada posisi netral (N).

Untuk sebuah Suzuki Jimny yang populasinya sedikit di Indonesia, wajar kalau saat ini harganya jadi mahal.

Tahun 2017 harganya Rp 285 jutaan, sekarang jangan kaget kalau sudah melewati Rp 350 juta. Apalagi kalau unit versi importir umum dengan spesifikasi unik, harganya pasti lebih ‘gelap’. Suzuki Jimny memang selalu bikin heran…

Tak Hanya di Kota, Chery Tiggo 5X Mau Diajak Pergi Jauh

PT Chery Sales Indonesia belum lama ini menyatakan secara resmi, bahwa Tiggo 5X akan resmi diluncurkan. Estimasinya ialah di akhir bulan Mei atau awal bulan Juni 2024 ini. Sebagai catatan, Chery Tiggo 5X melakukan debutnya di pameran Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) lalu.

Mobil lima penumpang sudah mulai ditawarkan dengan sistem pre-booking. Harga khusus yang berlaku untuk pre-booking dimulai dari Rp 249 juta untuk varian Classic. Sedangkan untuk varian Champion, dibanderol Rp 279 juta. Selain itu, fitur Chery Tiggo 5X yang lengkap dibandingkan produk sejenis di kelasnya, berpotensi bakal memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.

“Kehadiran Chery Tiggo 5X dengan harga yang menarik ini menjadi kesempatan kami untuk menjangkau konsumen yang berbeda dari model-model lainnya,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia. Penjelasan tersebut menggambarkan bahwa target pasar bagi Chery Tiggo 5X ialah konsumen berusia muda, yang banyak beraktivitas di perkotaan.

Namun, ternyata Chery Tiggo 5X tidak hanya mumpuni untuk penggunaan dalam kota saja. Sebab, hari ini (27/05/2024) kami menggunakan mobil ini untuk melahap perjalanan lebih dari 400 km, dari Jakarta menuju Semarang.

ADAS Paling Lengkap?

Mesin bensin empat silinder 1.5 liter yang punya tenaga 112 hp dan torsi 138 Nm, mampu menghadirkan performa yang halus. Seperti yang kami rasakan selama perjalanan dengan rute tol. Apalagi dipadu transmisi CVT, dengan 9-step ‘virtual gears’.

Karena unit yang kami gunakan ialah varian Champion yang paling lengkap, maka sudah dilengkapi dengan fitur premium. Mulai dari kamera 360 derajat, multi color pada ambient light dan power sunroof. Di bawahnya, ada versi bernama Classic. 

Sedangkan untuk teknologi canggih pendukung hiburan, disematkan layar sentuh berukuran 10.25 inci, instrument cluster digital 7 inci, dan sistem voice assistant.

Mobil ini juga dilengkapi dengan enam airbag dan ADAS (Advanced Driving Assistance Systems) yang diklaim paling lengkap di kelasnya.

Perjalanan kami belum usai, karena masih ada rute seru lain yang masih ingin ditempuh bersama mobil ini. Bagaimana rasanya? Tunggu saja . 

Tapi kalau penasaran sama harga Chery Tiggo 5X, versi Classic adalah Rp 269 juta. Champion harganya Rp 299 juta. Keduanya OTR Jakarta. 

Mitsubishi Luncurkan Dua SUV Elite Edisi Terbatas

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) memperkenalkan varian edisi terbatas untuk dua sport utility vehicle (SUV) unggulannya. Kedua SUV tersebut ialah Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition. Peluncuran model varian terbatas ini merupakan respon yang baik, atas terhadap dua model yang sangat diapresiasi di pasar.

“Melalui peluncuran varian Elite Limited Edition Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Xpander Cross, kami ingin memberikan penyegaran produk serta pilihan yang lebih luas bagi konsumen yang menginginkan model yang lebih tegas, lebih mewah, dan lebih eksklusif dibandingkan dengan model reguler,” kata Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI, hari ini (16/05/2024).

Sarat aksesoris eksklusif

Dengan warna two-tone atraktif dan aksesoris eksklusif, MMKSI ‘pede’ bahwa model terbatas ini akan memenuhi keinginan dari konsumen yang menggemari sosok SUV gagah Mitsubishi. Sebab varian ini akan dirilis dengan jumlah terbatas.

Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition, dikembangkan dengan basis varian Dakar 4×2, dan hanya ada pilihan warna Quartz White Pearl. Ada penyegaran pada sisi eksterior melalui highlight utama warna two-tone putih dan hitam.

Termasuk beragam aksesoris Elite, mulai dari Black Front Grille, Black Front Under Garnish, Black Headlamp Extension, Black Alloy Wheel, Black Roof, Black Roof Rail, Engine Hood Emblem, Black Shark-Fin Antenna, Black Rear Spoiler, Elite Limited Edition Emblem, Black Rear Under Garnish, dan Exhaust Finisher.

Sedangkan interiornya dilengkapi audio premium. Mitsubishi Pajero Sport Elite Edition hanya dibuat sebanyak 800 unit saja, dengan harga Rp 661,4 juta (on the road Jabodetabek).

Tersedia hanya 800 unit saja

Sedangkan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition, merupakan edisi terbatas yang dikembangkan dari basis varian Premium CVT. Model ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Quartz White Pearl, dan Green Bronze. Sisi eksterior hadir melalui highlight utama warna two-tone putih dan hitam.

Beragam aksesoris Elite pun tersebar di sekujur bodi, mulai Black Roof & Pillar, Black Door Mirror, Black Shark Fin Antenna, Engine Hood Emblem, hingga Elite Limited Edition Emblem. Untuk interior juga dilengkapi dengan audio premium yang meningkatkan kenyamanan hiburan dalam kabin kendaraan.

Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition dipasarkan di Indonesia hanya sebanyak 800 unit saja. Harganya? Siapkan uang sebesar Rp 361,1 jutaan (on the road Jabodetabek).

BAIC Ramaikan Pasar Indonesia Bersama BJ40 Plus dan X55-II

BAIC menjadi salah satu merk kendaraan bermotor yang berada dibawah naungan Beijing Automotive Group Co., Ltd., dan hingga saat ini merupakan produsen kendaraan bermotor terbesar kelima di Cina. Hari ini menjadi momen yang penting bagi BAIC, khususnya di Indonesia, sebab untuk pertama kalinya hadir di Indonesia dengan membawa dua produk unggulannya sekaligus.

Pengalaman lebih dari setengah abad

Berbekal pengalaman membuat kendaraan sejak tahun 1958, BAIC memiliki beberapa merek lain yang juga di ekspor ke negara-negara besar lain di segala penjuru dunia. Tak ketinggalan, perusahaan ini memiliki kerjasama yang erat dengan berbagai produsen otomotif di seluruh dunia.

“Hari ini, dengan bangga kami akan menampilkan dua produk andalan BAIC untuk pertama kalinya di Indonesia. Sekaligus dilakukan penandatanganan beberapa investor, yang sepakat untuk segera membangun jaringan dealer BAIC di sejumlah wilayah di Indonesia,” kata Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).

Bawa langsung dua SUV andalan

Brand otomotif yang bermarkas di kota Beijing, Cina, ini menampilkan sport utility vehicle (SUV) BJ40 Plus dan X55-II. BAIC meyakini bahwa pasar Indonesia masih menggemari kendaraan SUV. Meski begitu, kedua SUV medium tersebut menyasar dua macam konsumen yang berbeda. Keduanya memiliki performa khas kendaraan Eropa, yang dibekali dengan teknologi modern.

Untuk pasar Indonesia, BAIC BJ40 Plus dihadirkan dengan satu pilihan mesin, yakni mesin bensin empat silinder, 2.0 liter DOHC dengan turbocharger. Mesin ini mampu menelurkan tenaga sebesar 221 hp dan torsi maksimum 380 Nm. Transmisi otomatis 8-speed buatan ZF Friedrichshafen dipadu dengan electronic transfer case dan centre differential lock dari Borg-Warner. Rencananya SUV ini akan dipasarkan dengan harga Rp 800 jutaan.

Selanjutnya ialah BAIC X55-II yang merupakan SUV medium penggerak roda depan (FWD). Mesinnya bernama Magic Core, berkonfigurasi empat silinder, 1.5 liter DOHC dengan turbocharger. Mesin ini merupakan hasil kolaborasi dengan Meta GmbH dari Jerman. Dipadukan dengan transmisi dual clutch (DCT) 7-speed. BAIC X55-II memiliki output 185 hp dan torsi 305 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam cukup 7,8 detik saja. Estimasi harganya berkisar di angka Rp 400 jutaan.

Hyundai Palisade 2.2 D Signature AWD, Nyamannya Bikin Nagih

Momen libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini waktunya cukup panjang. Jadi kami pun memanfaatkannya untuk melakukan sesi #PerjalananMotomobiMudikKemana. Kami mudik sambil jalan-jalan. Mobilnya? Sebuah SUV terbaru Hyundai yang bikin penasaran para penyuka mobil 7-seater: New Palisade 2.2 D Signature AWD AT. Ya, ini mobil SUV bermesin diesel dengan sistem penggerak AWD (all-wheel drive).

Tampilan American Style

Tatapan mata para pemudik ehm.. pengendara selama perjalanan terutama saat melaju perlahan ketika kami terjebak kemacetan di jalan tol tertuju pada Palisade. Mungkin mereka heran dan penasaran. Dari depan mirip Hyundai Creta, tapi bodinya kok bongsor…?

Nama dan gaya tampilan Palisade memang sesuai… sangat American style. Tak hanya bodi saja yang bongsor. Grille yang besar membuat wajahnya terlihat garang seperti SUV yang banyak beredar di Amerika.

Palisade yang kami bawa merupakan versi facelift. Hyundai memperbarui tampilan wajah Palisade dengan Parametric Shield dan Parametric Hidden-Type DRL yang mengintegrasikan grille serta lampu depan.

Lounge On Wheels

Bodinya yang cukup bongsor memang terbukti mampu membawa tujuh orang plus barang bawaan yang lumayan banyak. Kabin mobil ini dirancang sesuai ergonomi postur tubuh konsumen AS dan Eropa yang rata-rata tinggi besar. Jadi kabin tetap terasa lapang meskipun kami bertujuh memiliki postur yang kurang lebih. ‘American size’.

Untuk sebuah SUV, interior mobil ini bagai lounge berjalan. Tak hanya sebatas jok model Captain Seat di baris kedua. Jok kulit yang lembut pada baris belakang pun sangat empuk dan nyaman. Jok baris pertama dan kedua pun dilengkapi dengan penghangat. Persis seperti di spa.

Kemasan interior pun terlihat mewah dan berkelas. Plafon, door trim, dasbor dan setir yang bernuansa kelabu nampak kontras dengan jok berkelir merah maroon.

Panoramic sunroof? Tentu saja ada. Bahkan tak hanya satu, tapi ada dua yakni pada kabin baris depan dan belakang.

Tujuan pertama perjalanan kami yakni dari Jakarta menuju kota Bandung. Saat masuk tol MBZ, lalu lintas sudah dipadati oleh para pemudik dan pelancong dengan beraneka jenis mobil…dan bus.

Kegerahan saat macet? Tentu tidak, karena mobil ini dilengkapi ventilasi AC yang melebar di sepanjang dashboard dan juga blower AC di kabin belakang. Ditambah lagi dengan fitur automatic climate control, sehingga kabin tetap sejuk dan nyaman.

Fitur multimedia infotaintment terpadu tersaji pada layar touchscreen berukuran 12,3 inci pada dashboard. Pengaturan fitur pada layar pun cukup mudah. Nah, yang paling kami sukai adalah sistem audionya. Infinity Premium Audio dengan 12 speaker. Kualitas suaranya tak perlu diragukan. Kenyamanan kabin mobil ini bahkan membuat kami tak terasa kalau sudah sampai di Bandung hanya dalam waktu 3 jam. Cukup cepat untuk kondisi lalu lintas padat musim liburan.

Mesin Diesel Tetap Nikmat

Di antara mobil sejenisnya yang sebagian besar dibekali mesin hybrid yang kini tengah trend, Hyundai tetap percaya pada mesin diesel.

New Hyundai Palisade dibekali mesin diesel 4-silinder 2,2-liter CRDI e-VGT (electronic Variable Geometry Turbocharger) dengan transmisi automatic 8-speed.

Tenaga maksimum sebesar 197 hp dicapai pada 3.800 rpm. Tenaga putaran tengah memang ciri khas mesin diesel Hyundai. Sedangkan torsi puncaknya yang sebesar 440 Nm bermain di putaran bawah yakni kisaran 1.750 – 2.750 rpm. Jadi tak heran jika mobil ini cukup gesit meski berpenggerak AWD (all-wheel drive) yang membagi torsi dan tenaga ke seluruh poros roda. Soal respon tenaga hanya sedikit lebih lamban dari Palisade versi 4×2.

Untuk mengakomodir gaya mengemudi yang beragam, Palisade dibekali mode berkendara atau Drive Mode: Eco, Comfort, Smart, dan Sport.

Saat berkendara di tol maupun seputar kota Bandung yang padat merayap, kami coba pakai mode Eco. Mode berkendara yang satu ini terintegrasi dengan fitur Engine Start/Stop, sehingga konsumsi BBM tetap irit walau terjebak kemacetan cukup lama.

Hanya ada sedikit hal yang bikin kami penasaran. Saat melaju pada kecepatan rendah, terasa sedikit getaran pada area kolong dek sasis. Hal ini entah disebabkan oleh getaran kopel yang merambat ke lantai kabin via sasis monokoknya, atau ada penyebab lain seperti lapisan peredam dek kabin yang kurang tebal. Saat melaju di atas kecepatan 60 km/jam, getaran tidak terasa.

Bodi Bongsor Tapi Tetap Gesit

Setelah puas berkeliling kota Bandung, kami pun lanjut menuju Semarang. Saat masuk ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) kami coba pakai mode Comfort karena lalu lintas terbilang ramai lancar. Laju berkendara tak terlalu ngegas, tapi justru mode Comfort menyuguhkan setting suspensi yang nyaman sesuai namanya. Redaman suspensi terasa empuk layaknya mobil mewah buatan Eropa.

Kami masuk tol Palikanci (Palimanan-Kanci). Saatnya kita ‘keluar main’. Mode Sport kami aktifkan di ruas tol yang lengang dan memiliki spot tikungan melebar. Handling kemudi cukup presisi. Redaman suspensi pun mampu mengimbangi aksi manuver dan melahap tikungan. Respons performa benar-benar kami rasakan. Ini mobil diesel tapi gesit diajak bermain.

979 km Dalam Kondisi Tangki Full Tank

Karena bodinya yang bongsor, gejala limbung tetap ada walau sedikit. Setidaknya dapat diimbangi oleh redaman suspensi serta sistem penggerak AWD yang membagi torsi serta traksi ke seluruh roda secara berimbang.

Tak terasa kami sudah sampai di tol Pejagan dan perjalanan berlanjut menuju Semarang via kota Pemalang. Lalu lintas mulai ramai, jadi kami coba pakai mode Smart. Mode berkendara yang satu ini merupakan hasil kombinasi gaya mengemudi yang terekam dengan mengintegrasikan beragam fitur bantu berkendara yang ada.

Perjalanan Motomobi Mudik Kemana yang kami tempuh totalnya sekira 1000 km dari Jakarta-Bandung-Semarang hingga kembali ke Jakarta. Konsumsi BBM mobil ini tak terlalu boros dengan kombinasi tol/dalam kota rata-rata sekira 13.8 km/liter. Tak perlu khawatir kehabisan BBM saat bepergian ke luar kota. Kapasitas tangki BBM nya cukup besar yakni 71 liter. Dengan konsumsi BBM rata-rata 13,8 km/liter, Hyundai Palisade dapat menempuh jarak hingga sekira 979 km dalam kondisi tangki full tank. Isi tangki BBM masih sisa lebih dari separuh jika hanya menempuh perjalanan Jakarta-Semarang yang sejauh 450an km.

 

Secara keseluruhan, kami suka dengan performa mesin dieselnya yang responsif, serta handlingnya yang gesit dan presisi. Kinerja suspensi pun tetap mampu memberi rasa nyaman meskipun melintasi jalan yang kurang mulus.

Jika ditanya mengapa harga varian termahalnya mencapai Rp 1,044 milyar? Bukan lantaran kemasannya saja yang terbilang mewah. Fitur berkendara yang dibekalkan sangat lengkap.

Mulai dari sensor dan kamera parkir plus kamera 360°, Hill-Start Assist Control, Downhill Assist Control, hingga fitur keselamatan berkendara terpadu ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) canggih Hyundai SmartSense. Ditambah lagi dengan fitur terpadu Hyundai Bluelink yang terkoneksi dengan ponsel pintar. Ini adalah SUV yang tak sekadar tampil mewah, tapi juga sarat teknologi tinggi. Tak kalah dari SUV sejenis buatan brand asal Eropa yang harganya jauh lebih mahal.

#PerjalananMotomobiMudikKemana