Siapkah Chery J6 Menggebrak Pasar SUV EV Tanah Air?

Kami sempat agak kaget saat mendapat undangan sesi test drive SUV terbaru dari PT Chery Sales Indonesia (PT CSI).

Pasalnya, mobil yang akan kami uji coba berlabel Chery J6. Bukan model SUV EV iCar 03 yang sempat menghebohkan pasar mobil listrik Tanah Air di GIIAS 2024 lalu.

Alasan perubahan tersebut lantaran label iCar hanya untuk pasar domestik RRC. Sedangkan untuk pasar ekspor di luar RRC pakai label Jaecoo. Keduanya merupakan sub-brand dari Chery Group. Namun karena brand Jaecoo belum masuk ke Indonesia, maka PT CSI pun menggunakan merk Chery dengan kode model J6. Speknya tak jauh beda dengan iCar 03 maupun Jaecoo J6.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI kepada awak media pada acara Chery J6 Media Test Drive yang dihelat di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (30/10).

“Brand iCar memang khusus untuk pasar domestik China. Sedangkan untuk di luar China biasanya pakai label Jaecoo. Karena di Indonesia belum ada Jaecoo, tapi minat pangsa pasar sudah ada. Jadi untuk pasar Indonesia kita harus pakai brand Chery dan produknya J6,” terang Rifkie.

Lantas seperti apa aksi SUV bertenaga listrik Chery J6 yang dibekali teknologi canggih dan kemampuan off-road tulen ini di trek sesungguhnya?

Tampilan Mengesankan

Desain eksterior berkonsep ‘Fashion Cube Box’ yang ditampilkan Chery J6 memang keren. Gaya semi futuristik dengan bodi kekar dan gagah memang cukup memikat.

Tak perlu heran jika gaya desainnya sedikit mirip Land Rover Defender. Chery, Jaecoo, iCar dan juga Land Rover masih dalam naungan Chery Group.

Dari dimensinya, Chery J6 ini panjangnya 4.406 mm, dengan lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Tak terlalu besar dan masih seukuran Land Rover Defender maupun Ford Bronco generasi terbaru. Masih bisa diajak bermanuver di kawasan perkotaan yang lalu lintasnya padat.

Jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang berukuran 2.715 mm mengindikasikan ruang kabin yang cukup lapang. Tak jauh beda dari calon rivalnya yang pelanggan SPBU.

Konstruksi struktur bodi Chery J6 dan iCar 03 menggunakan bahan aluminium yang teknologinya diadopsi dari Land Rover.

Bobot dapat direduksi hingga 30 persen lebih ringan dibandingkan bahan baja. Selain itu, bodi mobil tak kalah kokoh dan dijamin tahan korosi. Sangat cocok untuk kawasan dengan kondisi cuaca ekstrem.

Interior Unik dan Nyaman

Saat melihat kabinnya, layout desain dan kemasan interior tak berbeda dari iCar 03. Jok dan panel interior hingga dashboard terlihat identik. Pada kedua sisi panel konsol tengah terdapat handle yang jadi pegangan saat melintasi trek off-road.

Di balik setir terdapat panel instrumen 9,2 inci. Sedangkan layar sentuh infotainment yang mengambang di tengah dashboard ukurannya cukup besar yakni 15,6 inci. Sistem multimedianya sudah pakai prosesor Qualcomm Snapdragon 8155.

Fitur penunjang kabin seperti charger ponsel nirkabel Qi berdaya 50 watt, atap kaca panoramik dan sistem audio Infinity dengan 12 speaker (opsional) dibekalkan pada Chery J6.

Sepintas lalu, kualitas kabin mobil listrik pelibas trek off-road yang satu ini cukup meyakinkan. Kabin pun senyaman iCar 03. Maka tak heran jika PT CSI optimis Chery J6 bisa memikat konsumen di Indonesia.

Spek Performa

Jika di Indonesia kami baru mencoba kemampuan J6, di Thailand ternyata sudah lebih dulu dipasarkan. Di Negeri Gajah Putih ada dua varian yang ditawarkan yakni Long Range 2WD dan Long Range 4WD.

Versi Long Range 2WD dilengkapi motor penggerak roda belakang beroutput 135 kW (180 hp) dengan torsi puncak 220 Nm.

Versi Long Range 4WD dilengkapi dengan motor depan tambahan untuk total output sebesar 205 kW (275 hp) dan torsi 385 Nm. Sedikit berbeda dengan versi iCar 03 di pasar domestik RRC yang torsinya 279 Nm.

Baterai lithium iron phosphate (LFP) Yabg dibekalkan pada versi 2WD berdaya 65,69 kWh dengan jarak jelajah 371 km. Versi 4WD baterainya sedikit lebih besar yakni 69,77 kWh, tapi jarak jelajahnya lebih rendah yakni 364 km. Jarak jelajah berdasarkan siklus uji WLTP.

Untuk pasar Indonesia, Chery J6 sudah setir kanan. Baterai jenis LFP lansiran CATL yang dibekalkan pada Chery J6 berkapasitas 69,77 kWh. Tak disebutkan berapa besaran daya motor elektrik penggeraknya. Namun kami perkirakan tak jauh beda dari Thailand.

Versi dengan teknologi penggerak empat roda iWD (Intelligent Electric Four-Wheel Drive) jarak jelajahnya dikatakan bisa mencapai 418 km (berdasarkan siklus uji NEDC).

Pengisian daya menggunakan fast charger DC berdaya 85 kW bersoket CCS dari 30 ke 80 persen hanya butuh waktu 30 menit.

Seperti umumnya mobil listrik yang beredar di pasaran, Chery J6 juga memiliki fungsi V2L (Vehicle-to-Load). Pasokan dayanya bisa mencapai 3,3 kW. Tak ubahnya genset mini untuk perangkat kelistrikan portable.

Bahkan rencananya mobil listrik ini akan dilengkapi set panel surya di bagian atap sebagai alternatif pengisian daya listrik.

Tangguh Di Trek Off-Road

Ada beberapa jenis trek dan rintangan yang harus dilewati J6. Mulai dari trek berbatu dan gundukan tanah, beton, hingga kolam genangan air. Berbagai rintangan tersebut jadi ajang pembuktian kemampuan yang dimiliki Chery J6.

Mode berkendara yang dibekalkan pada Chery J6 dirancang untuk bisa beradaptasi pada beragam kondisi. Mulai dari Eco, Normal, Sport, Slippery, Muddy, Bumpy, Beach, dan All Road. Terdapat pula mode Custom yang settingnya bisa disesuaikan.

Untuk menunjang kemampuan off-road, Chery J6 punya jarak ground clearance 233 mm dalam kondisi tanpa beban dan 195 mm pada kondisi beban penuh. Terbilang cukup tinggi sehingga tak perlu ragu saat harus melibas trek off-road, genangan air banjir di jalan raya, speed bump (polisi tidur) yang cukup tinggi maupun jalan berlubang.

Jangan lihat bodinya yang agak bongsor. Akselerasi performanya cukup responsif. Bantingan suspensinya masih tergolong sedang seperti SUV pada umumnya. Tak terlalu kaku atau terlalu keras. Di jalan jelek pun masih terasa nyaman.

Saat melintasi rintangan gundukan tanah, suspensi J6 pun beraksi. Ketiga roda tetap bisa merayap meskipun salah satu ban kehilangan traksi karena terangkat. Sistem penggerak motor elektrik iWD (Intelligent Electric Four-Wheel Drive) terbukti mampu membagi torsi dan tenaga pada setiap roda untuk membantu traksi.

Beda lagi kasusnya saat melalui jalur V beton. Meskipun sempat terjadi spin karena licin, tapi torsi yang cukup besar membuat roda bisa tetap menapak dan merayap.

Melibas kolam genangan air sedalam 60 cm pun tak jadi masalah. Dengan ramp angle (sudut masuk) 31,8° dan departure angle (sudut keluar) 34°, Chery J6 pun tak kalah dari mobil SUV konvensional. Bahkan Chery J6 mampu lolos dari jalur air berbatu yang harus dilewati.

Penggunaan mode berkendara secara tepat guna sesuai trek yang dilintasi jadi hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, kesabaran dalam memainkan pijakan pedal gas dan rem juga turut memegang peranan.

Bakal Dibuat Di Indonesia

Target jangka pendek yang dicanangkan PT CSI adalah menjual Chery J6 pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang.

Ada dua tipe yang akan dipasarkan nantinya yakni dengan 2WD dan penggerak all-wheel drive yang mereka sebut dengan IWD. Harga resminya belum diumumkan, namun dikatakan berada di kisaran Rp 500-600 jutaan.

Chery J6 rencananya bakal dirakit secara lokal di Indonesia dengan skema CKD (Completely Knock Down). PT CSI akan memanfaatkan pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

“Jika sesuai rencana Chery J6 hadir di Indonesia pada kuartal pertama atau kedua tahun 2025 mendatang,” kata Zeng Shuo, Assitant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI).

Nah, tahun depan pasar SUV di Indonesia bakal kian ramai. Jadi, tunggu tanggal mainnya…

BMW M5 touring akhirnya diperkenalkan

BMW M5 Touring: Mobil Keluarga Dengan Bagasi 1.063 Liter & Mesin 727 HP

Cukup lama dinanti, BMW akhirnya memperkenalkan M5 Touring. Dibekali mesin V8 plus teknologi M Hybrid System yang menghasilkan 727 hp dengan torsi puncak 1.000 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,6 detik.

Sebagai mobil touring (station wagon) BMW M5 ini mengedepankan kenyamanan sebuah mobil keluarga untuk dipakai harian. Bonusnya, tenaga badak bisa memuaskan adrenalin. Sementara penggerak listrik mumpuni untuk menjalankan mobil tanpa polusi.

BMW M5 Touring bisa menampung lebih dari 1.000 liter barang abwaan.

Sebagai penerus daya, M Division memberikan transmisi 8-speeed M Steptronic yang akan membagi tenaga ke keempat roda (xDrive). Lengkap dengan Active M Differential.

Selain itu, mereka mengklaim, M5 Touring dibangun dengan fokus mengakomodir karakteristik M Hybrid System. Artinya, chassis di-tuning sedemikian rupa supaya mampu menangani lontaran tenaga dan torsi tadi.

M Hybrid System

Mesin BMW M5 Touring 2025.

BMW M5 Touring mengandalkan mesin V8 4,4 liter dengan imbuhan M TwinPower Turbocharger, yang mengeluarkan 585 hp dengan torsi puncak 750 Nm. Untuk motor listrik, menggunakan penggerak terbaru BMW eDrive bertenaga 197 hp dan momen puntir 280 Nm.

Menurut rilis BMW, torsi tersebut dioptimalkan menjadi 450 Nm di transmisi. Ini bisa dicapai berkat penggunaan tahapan yang disebut pre-gearing stage, sebelum benar-benar disalurkan ke transmisi dan roda. Sebuah metode terbaru yang dipatenkan oleh pabrikan Jerman itu, dan bisa juga ditemukan pada BMW XM.

Kemudian, transisi dari penggerak listrik dan mesin, diklaim sangat halus berkat pengaturan yang telah mereka rancang sedemikian rupa. Ini penting karena angka tenaga dan torsinya bukan main-main. Salah sedikit, perubahan penggerak bisa sangat terasa.

Layaknya M5 terkini, secara default, mode penggeraknya adalah 4WD. Bisa diganti ke 4WD Sport yang pembagian daya akan lebih banyak ke roda belakang. Kalau pemiliknya suka drifting, mobil ini bisa memutus daya ke roda depan, dan menjadikan M5 Touring sebagai mobil gerak roda belakang (RWD).

Bagasi Luas

Bagasi M5 touring

Sekali lagi, karena ini ‘mobil keluarga’, BMW M5 Touring memiliki kemampuan untuk menampung barang di bagasi sebanyak 500 liter. Tentu, bisa diperluas hingga 1.630 liter.

Selain itu, akses buka-tutup bagasi juga dipermudah dengan pintu elektrik. BMW juga membekali dengan kemampuan menarik beban hingga dua ton.

Kelengkapan standarnya termasuk BMW Live Cockpit Professional yang dikendalikan oleh BMW OS 8.5. Sudah memiliki kemampuan koneksi 5G untuk menikmati layanan macam video streaming atau in-car gaming.

BMW M5 Touring akan mulai dipasarkan pada November 2024 yang akan datang. Pasar pertama yang akan menerima adalah Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Swiss dan Kanada. Inilah pangsa pasar yang dianggap paling penting untuk BMW M.

Sementara harganya, belum ada pernyataan resmi. Tapi situs Motor1 mengatakan, di Amerika Serikat, banderolnya mulai dari US $121.000. 

Pabrik Mobil Listrik Ford Di Cologne, Jerman Resmi Beroperasi

Ford mengumumkan bahwa proyek revitalisasi fasilitas manufaktur mobil listrik Ford di Jerman, Ford Cologne Electric Vehicle Center telah rampung dan resmi beroperasi.

Pabrik yang berlokasi di Niehl, tak jauh dari kota Cologne tersebut pertama didirikan pada tahun 1930. Ini bukan sekadar fasilitas manufaktur, namun bagian dari rekam jejak sejarah Ford di Eropa, khususnya di Jerman.

Lebih dari 18 juta unit kendaraan telah dilahirkan di pabrik ini, mulai dari Ford Model A, Granada, hingga Fiesta.

Kini, fasilitas manufaktur seluas 125 hektar pun ikut berbenah mengikuti arah visi masa depan Ford yang mulai bergeser ke elektrifikasi otomotif.

Bebas Emisi Karbon 2035

Untuk mencapai visi bebas karbon memang tak dapat diraih dalam waktu yang singkat. Nihil jejak emisi karbon secara penuh pada tahun 2035 mendatang, merupakan target jangka panjang yang dicanangkan oleh Ford untuk kawasan Eropa.

Tak hanya pada operasional fasilitas manufaktur saja, namun secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Mulai dari jaringan logistik pasokan bahan baku serta komponen produksi hingga distribusi produk ke jaringan dealer.

Manufaktur Ramah Lingkungan

Tak heran jika dana investasi yang digelontorkan oleh The Blue Oval sangat besar yakni mencapai 2 milyar dolar AS atau setara Rp 29,7 triliun!

Ford tak sekadar merombak total seluruh sistem dan teknologi yang digunakan pada proses manufaktur.

Sumber daya energi menggunakan listrik terbarukan dan gas biometana yang lebih ramah lingkungan.

Ford Explorer versi bertenaga listrik merupakan model pertama yang akan diproduksi di pabrik ini. Nantinya, model EV lain seperti Mustang Mach-E, E-Transit van dan F-150 Lightning segera menyusul.

Untuk tahap awal, pabrik ditargetkan mampu memproduksi hingga 250.000 EV per tahun. Lalu meningkat menjadi 2 juta unit kendaraan pada akhir tahun 2026 mendatang.

Mulai pertengahan tahun 2026 mendatang kendaraan penumpang Ford di Eropa akan berteknologi rendah emisi. Dan pada tahun 2030, Ford hanya akan memproduksi mobil listrik untuk pasar Eropa.

 

 

Honda WR-V 2022

Review Honda WR-V, Mobil Kaum Urban Dengan Sederet Janji

Kemarin, (19/12/2022) adalah untuk pertama kalinya kami diberikan kesempatan untuk mencoba produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM). Inilah Honda WR-V, yang dibanggakan oleh HPM sebagai mobil yang cocok untuk mobilitas harian.

Dan kami merasa terpanggil untuk membuktikan hal itu. Uji kendara Honda WR-V varian RS dijalani di seputar Bali. Kami suka mobil ini, secara tampilan. Apa yang disuguhkan ke mata oleh para perancang Honda, terlihat pas.

Grill depan dengan motif 3D khas Honda kekinian dibuat proporsional. Lampu utama tentunya sudah LED, lengkap dengan DRL dan lampu sein model running light. Tidak terlalu suka lampu sein macam ini tapi, okelah, yang penting terlihat jelas oleh pengendara lain.

Yang paling enak adalah melihat mobil ini dari belakang. Sekali lagi, terlihat proper. Fitment-nya pas, kalau kata penyuka mobil jaman sekarang. Ban tidak terlihat terlalu kurus atau lebar berlebihan. Model lampu belakang lebar tidak berlebihan dalam tampilan. Tapi mampu membuat Honda WR-V seperti menyuarakan kualitas berkendaranya. Atap melandai di belakang adalah ciri khas SUV Honda yang tidak ketinggalan.

Meski terlihat tidak tinggi, tapi WR-V diklaim memiliki ground clearance 220 mm. Dibekali dengan pelek 17 inci yang, tergantung selera, tapi menurut kami ini lumayan. Tidak wah, tapi oke, lah. Salah satu yang membuat mobil ini enak dilihat juga adalah jarak ban ke sepatbor yang tidak jauh. Proporsional. Kami suka.

Dashboard Mirip BR-V

Interior, karena kami disuguhkan varian RS saja, maka ada sederet fitur untuk memudahkan berkendara. Termasuk Honda Sensing yang isinya beragam. Mulai dari pengereman otomatis hingga cruise control adaptif.

Dashboard serupa dengan Honda BR-V. Layar multimedia 7-inci tidak terlalu menonjol, tapi kemampuannya cukup memuaskan. Bisa Android Auto dan Apple Carplay. Selain itu, segalanya mudah diraih dari berbagai posisi mengemudi. Mulai dari kendali AC hingga pengaturan audio.

Satu hal yang jadi catatan adalah jok depan yang terasa terlalu kecil. Ini cukup terasa terutama di bagian paha. Tinggi kami 165 cm, begitu pun, jok masih terasa kurang terasa menopang. Ditambah lagi, pengaturan posisi setir hanya tersedia tilt (naik turun), tidak ada teleskopik.

Jok belakang masih terasa lebih baik. Penumpang belakang tidak mengeluh. Ruang kaki luas, head room lumayan lega meski atapnya melandai di bagian ini. Dengan catatan, yang menyatakan hal tersebut tinggi badannya 170 cm.

Yang sangat disayangkan adalah, absennya fitur ultra seat di mobil ini. Ultra seat adalah metode pengaturan jok depan dan belakang yang sangat fleksibel dan mudah dioperasikan. Memberikan ruang lega untuk membawa barang. Andaikan ada, bisa jadi nilai lebih untuk lebih bersaing di kelasnya

Yang harus diacungi jempol adalah kualitas interiornya. Bahan empuk bertebaran di kabin. Plastik keras yang ada pun terlihat tidak murahan.

Overall, ini mobil yang menyenangkan. Kabin nyaman, desain enak dilihat. Tidak banyak basa-basi yang tidak perlu.

Soal rasa berkendara dan performa, kami utarakan di artikel berikutnya. Mobil ini memiliki pengendaraan yang membuat standar baru untuk sebuah SUV/crossover entry level. Tunggu saja.

Mobbi, Platform Mobil Bekas Terbaru Dari Grup Astra

PT Astra Digital Mobil, resmi meluncurkan platform digital jual-beli mobil bekas terpercaya bernama Mobbi pada hari ini, Jumat (25/11) di Pos Bloc, Jakarta Pusat.

Platform ini menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang dilengkapi dengan informasi jelas bagi para pelanggan. Di saat bersamaan, Mobbi juga menghadirkan figur publik sebagai brand ambassador yaitu Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, dan Enzy Storia.

President Commissioner PT Astra Digital Mobil, Hendry Christian Wong mengatakan  “Hari ini kami ingin memperkenalkan mobbi, platform mobil bekas terbaru dari Grup Astra yang terpercaya dan terintegrasi dengan berbagai lini bisnis otomotif Astra.”

Sementara itu, President Director PT Astra Digital Mobil, Naga Sujady menjelaskan,“Saat ini mobbi sudah terintegrasi dengan Grup Astra, seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana serta Astrapay dan rencananya akan terus bertambah kedepannya.”

Bagi Anda yang ingin menjual mobil, Mobbi menawarkan proses pembayaran cepat yang akan diselesaikan dalam waktu satu jam (jika dokumen lengkap). Proses penjualan diklaim aman karena dilakukan oleh ahli dari Astra. Serta harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil. Selain itu, fleksibilitas pembayaran juga tersedia di mobbi dengan banyak opsi pembayaran. Baik secara tunai maupun kredit. Hal tersebut ditambah dengan kemudahan akses kredit yang bisa tersedia di platform mobbi.

Di bawah ini beberapa manfaat yang ditawarkan oleh mobbi:

Membeli mobil bekas dari mobbi:

●      Setiap mobil mobbi certified dapat dipastikan telah diinspeksi ahli dari Astra, perusahaan yang membuat, menjual, dan mendistribusi mobil di Indonesia

• Setiap mobil mobbi Certified telah lolos 152 titik inspeksi dan terjamin :

• Bebas kecelakaan besar yang merusak struktur rangka

• Bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir

• Kilometer apa adanya dan tidak diputar

• Nomor rangka dan nomor mesin sesuai

• Keabsahan dokumen (STNK) terjamin

• Jaminan 8-hari uang kembali. Jika tidak sesuai dengan hasil inspeksi mobbi certified, pelanggan dapat mengembalikan mobil dan kami memberikan jaminan delapan hari uang kembali

Menjual mobil bekas ke mobbi:

• Pembayaran cepat, proses transfer dana akan diselesaikan dalam waktu satu jam*

• Proses penjualan yang aman dan dilakukan oleh ahli dari Astra

• Harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil

 

New Peugeot 408 PHEV

New Peugeot 408 Siap Meluncur Dengan Versi PHEV

New Peugeot 408 akan segera diluncurkan bulan depan. Variannya komplit. 

Peugeot tengah bersiap untuk meluncurkan generasi terbaru berteknologi PHEV. Peluncuran New Peugeot 408 akan mengambil momen di perhelatan Paris Motor Show 2022 pada Oktober mendatang. Rencananya crossover berbody fastback ini akan menempati posisi di antara model 508 dan 3008. Ya, 408 sekarang fastback. 

Dengan platform EMP2, New Peugeot 408 akan hadir dalam varian bermesin konvensional, plug-in hybrid (PHEV), dan juga varian EV yakni e408 yang akan diluncurkan pada awal tahun 2023 mendatang. Varian peminum jus dinosaurus sebagai model entry-level akan dibekali mesin bensin 1.2-liter 3-silinder turbo dengan output tenaga 128 hp. Namun pihak pabrikan mengatakan bahwa varian ini akan digantikan dengan versi mild hybrid pada akhir tahun 2023.

Peugeot 408 PHEV

Untuk versi plug-in hybrid (PHEV) akan hadir dalam dua varian, Hybrid 180 dengan output tenaga 180 hp dan Hybrid 225 yang bertenaga 225 hp. Kedua varian ini dibekali mesin bensin 4-silinder 1.6-liter turbocharged plus motor listrik dengan baterai berdaya 12.4 kWh.

Pengisian daya baterai hingga penuh butuh waktu tak sampai 2 jam dengan charger berdaya 7 kW. Sistem plug-in hybrid ini juga digunakan pada model 308, 508 dan 3008 PHEV dengan daya jelajah hingga 62 km pada mode EV.

Seluruh varian 408 dibekali transmisi automatic 8-speed. Perihal akselerasi 0-100 km/jam, akan butuh waktu setidaknya sekira 10 detik untuk varian bermesin 1.2-liter dan 8,5 detik untuk varian Hybrid 225.

Pada varian EV yakni e-408 nantinya bakal dibekali dengan baterai berdaya lebih besar yakni 54 kWh. Peugeot mengklaim pengisian daya baterai pada e-408 dari level 20 hingga 80 persen hanya butuh waktu sekitar 25 menit menggunakan charger berdaya 100 kW seperti pada e308. Demikian pula dengan daya jelajah e-408 diperkirakan hanya terpaut sedikit lebih pendek dari e-308 yang mampu menempuh jarak 396 km. Rizky Vox

 

Citroen

Sepak Terjang Citroen di Indonesia, Dari Mobil Mandor Sampai Juragan

Citroen ini gemar melakukan terobosan teknologi.

Citroen, orang lama pasti tahu. Atau penyuka mobil pasti paham. Ini mobil enak. Suspensinya empuk, mesin oke, interiornya nyaman. Tapi kemudian mereka tutup jualan di Indonesia sekitar tahun 1990-an dengan produk terakhir Citroen CX. Tapi CX bukan satu-satunya yang diimpor oleh PT Alun, APM Citroen pada waktu itu. Importir privatir juga sempat membawa serta mobil Perancis ini. 

Citroen Traction Avant

Tahun 1934, perusahaan bentukan Andre Gustave Citroen melakukan terobosan teknologi. Mobil ini jadi pionir di bidang keselamatan melalui body yang kokoh serta penggunaan konstruksi monokok. Awalnya monokok banyak yang menyangsikan. Ia sampai harus melakukan demo mobil yang diluncurkan dari tebing dan menunjukan kerusakan yang, ya parah juga, tapi masih bisa ditoleransi. 

Traction Avant juga mengadopsi hal baru, mesin depan gerak roda depan. Kakinya merupakan terobosan karena menggunakan suspensi independen yang menggabungkan batang torsi dengan wishbone. Jaman itu, biasanya mobil pakai per daun dan live axle. 

Di Indonesia, Traction Avant sempat hadir melalui jalur importir privatir. Mungkin orang-orang Eropa yang dulu menjajah Indonesia itu punya jalur khusus. Yang jelas sekarang populasinya minimalis. Padahal dulunya sempat diproduksi sebanyak 760 ribu unit. 

Citroen 2CV

Ini menarik. Anda yang suka komik pasti paham ini adalah mobilnya Thomson & Thompson. Dulu waktu bendungan Jatiluhur dibangun di era 1960-an, banyak mandor yang menggunakan 2CV untuk wara-wiri di proyek. Wajar, mobil ini ringkas, suspensinya punya langkah (travel) panjang dan body tebal. 

2CV didesain oleh Citroen untuk memenuhi kebutuhan para petani Perancis. Desainnya tidak macam-macam. Yang penting mudah digunakan dan praktis. Saking sederhananya, lampu belakang pun tidak ada. Hanya ada reflektor di sebelah kiri. 

Karena untuk kalangan pekerja, Citroen 2CV dihargai terjangkau dengan ongkos operasional murah. Itulah kenapa, awalnya mobil ini ditenagai oleh mesin dua silinder bertenaga 7 hp dengan pendingin udara (air cooled). Seiring berjalannya waktu, berkembang jadi 24 hp. Tetap dua silinder. 

Banyak varian ditelurkan. Beberapa memiliki atap kanvas yang bisa dibuka. Tidak semuanya, karena frame pintu dan jendela tidak kemana-mana. Hanya bagian atas saja. Lalu apa gunanya? Bukan buat gaya, ini dimaksudkan untuk menampung barang besar. Bukaanya bukan sekedar sampai kaca belakang, tapi sampai mendekati bemper buritan. Menjadikan 2CV sebuah crossover. Hatchback-pickup. Variannya macam-macam. Dalam bentuk mobil box pun ada. 

Citroen DS

Ini juga varian yang jarang di Indonesia. Dulu DS masuk untuk memenuhi kebutuhan, para insinyur. Tepatnya insinyur asing yang membangun bendungan Jatiluhur. Ya, terima kasih pada bendungan itu, Citroen jadi banyak berkeliaran di Indonesia. 

Citroen DS adalah mobil mewah yang dibuat antara 1955 sampai 1975. Juga punya banyak terobosan yang bikin pabrikan lain tercengang. DS memiliki body yang streamline. Didesain menggunakan terowongan angin. Untuk pertama kalinya juga, DS menggunakan suspensi hydropneumatic. Ini suspensi berisi oli, yang tekanannya diatur oleh mesin. 

Intinya, selain nyaman juga membuat mobil lebih stabil. Paten suspensi Citroen tersebut lantas dibeli oleh Rolls Royce, Maserati dan yang paling baru, Mercedes-Benz yang menamai sistem ini dengan Active Body Control. 

Interiornya yang lega dibuat mewah. Makanya DS juga sempat dijadikan mobil kepresidenan di beberapa negara. Sekarang DS menjadi merek sendiri yang berada dibawah naungan grup usaha Stelantis yang isinya ada Peugeot, Citroen, Fiat, Chrysler, dan lainnya.   

Citroen FAF

Ini Citroen yang berbahaya. Platformnya sama seperti yang digunakan oleh 2CV, tapi body-nya bertolak belakang. FAF berbentuk mengotak tajam, sementara 2CV membulat di sana sini. Mobil ini sempat populer di Indonesia karena memang praktis. Meski populasinya sedikit sekali, hanya 600-an unit di negara kita. Diproduksi antara tahun 1977-1981. 

Facile à Fabriquer dan Facile à Financer (Easy to Manufacture, Easy to Finance) adalah singkatannya. Mudah dibuat, mudah dibiayai. FAF dibuat untuk pasar negara berkembang di Asia dan Afrika. Jadi harus murah. Karena harus terjangkau, tidak perlu ribet menghitung aerodinamika atau pengadaan fitur. Sudah, kotak saja. Interior seadanya. Kadang ada saja orang yang ‘cedera’ saat mengendarainya. Ini karena banyak sudut tajam baik di body maupun interior. 

Citroen Mehari

Lagi-lagi Citroen murah yang praktis menggunakan platform 2CV. Ini platform banyak sekali produknya. Sekarang mungkin jarang terlihat. Dulu juga sebetulnya. Mehari dibuat sebagai kendaraan rekreasi dengan body berbahan plastik ABS. Ya, pasti banyak yang sudah meleleh plastiknya. 

Mehari hadir dari 1968 sampai 1988. Aslinya berformat mesin depan, gerak depan. Tapi pada 1983 Citroen memberikan varian baru berpenggerak roda empat. Ini mobil yang cukup antik, dimana pintu dan atap adalah fitur opsional. Wajar, karena seperti dibilang tadi, ini mobil untuk rekreasi. Bobotnya pun hanya 550 kg. 

Yang menarik, kehadiran Citroen Mehari untuk menyaingi MINI Moke, kendaraan serupa yang juga pintu dan atapnya adalah opsional. Namun desainer Mehari memperbaiki kekurangan Moke dengan menambah ground clearance, suspensi yang lebih lembut. 

Citroen Dyane

Merupakan mobil yang sebetulnya menandakan kehadiran Citroen secara resmi melalui APM di Indonesia. Dyane, versi lebih manusiawi dari 2CV. Ada lampu depan yang menyatu dengan body, lampu rem belakang. Dibuat tahun 1967 hingga 1983. Masuk Indonesia tahun 1974 sebagai Dyane 6. Angka terakhir itu menunjukkan kalau kapasitasnya 602 cc. 

Dyane 6 versi Indonesia adalah yang agak mewah. Atau disebut versi Confort. Ya, Confort, bukan comfort. Peleknya pakai dop, jok empuk, ada tempat ban cadangan dan dongkrak di kap mesin, bukan asal diletakan di bagasi. Dikombinasikan dengan suspensi yang empuk dan ground clearance tinggi, tidak heran kakek kami suka sekali mobil ini. 

Citroen GS

Ini adalah satu dari dua Citroen favorit kami. GS dihadirkan PT Alun pada 1974 hampir bersamaan dengan Dyane. Meski kami agak bingung menyebut bentuknya. Tampak panjang seperti wagon, tapi disebut sedan. Di luar, mobil station wagon atap coupe ini lahir 1970. 

Citroen GS dihadirkan untuk mengisi rentang yang terlalu jauh antara Citroen 2CV beserta turunannya dan DS. Makanya kami suka. Bentuknya ‘proper’, fasilitas kabin lengkap, suspensi khas Citroen. Kurang apa lagi? Mesinnya 1.220 cc. Kemudian pada era 1980-an, masuk GS dengan mesin lebih besar. 1.300 cc. Namanya Citroen GSA. Tanggung sekali. 

GS terus berdatangan hingga tahun 1987, sebelum akhirnya digantikan oleh mobil di bawah ini.

Citroen BX

Sedikit cerita soal Citroen BX, mobil ini aslinya dibuat untuk Volvo. Kok bisa? Jadi ceritanya, Volvo mengontak Bertone untuk dibuatkan desain mobil modern yang compact, berbasis Volvo 343. Rumah desain Italia kemudian memunculkan konsep Tundra yang digurat oleh Marcello Gandini.  Desainnya terlampau futuristis alias ultra modern. Saking majunya Volvo jadi minder. Desain pun ditolak. 

Kepalang tanggung, Bertone ajukan Tundra kepada Citroen. Mereka suka, dan lahirlah Citroen BX pada 1982. Sukses besar, Citroen meraup untung. Volvo gigit jari. BX terus diproduksi hingga 1994 dalam berbagai varian dan bentuk. 

BX didatangkan ke Indonesia sekitar tahun 1986 sebagai penerus GS. Lumayan laris juga, meski tidak seheboh GS. Mesinnya ada dua pilihan, 1.6 liter (BX 16 TRS) dan 1.9 liter (BX 19 GTI). Mobil ini berhenti dijual pada 1993. 

Citroen CX

Mobil terakhir yang dijual oleh PT Alun di Indonesia. Body besar, mesin besar. Diposisikan sebagai mobil mewah. Ini agak unik. CX masuk Indonesia pada pertengahan 1970-an. Posisinya sejajar dengan Mercedes-Benz E-Class atau BMW Seri-5 pada jamannya. 

Namun, kalau menurut salah satu editor Motomobi News, yang mau beli pasti ‘beda pikirannya’ dengan orang kebanyakan. Makanya agak sulit dijual. PT Alun terakhir menjual CX tahun 1994, tapi itu adalah stok lama yang masuk tahun 1987.  Kalau Anda masih lihat di jalan, pasti yang punya bukan orang sembarangan. Antara anti mainstream atau memang ‘die-hard fans’. 

Mesin yang diusung berkapasitas 2,4 liter empat silinder. Lengkap dengan segala macam terobosan dan kenyamanan khas mobil Prancis. Setelah mobil ini habis, PT Alun tidak lagi jualan Citroen. Selesai. Tapi merek Perancis ini akan segera hadir lagi di Indonesia. Dibawa oleh Indomobil Group.

   

Yamaha Champ

Tren Motor Bebek Tua Bikin Pusing Kepala

Motor bebek tua bukan lagi jadi rongsokan. Sekarang sudah banyak diincar kolektor dengan harga fantastis!

Dunia TERBALIK! Ya, konotasi yang pas untuk membahas hal satu ini. Bagaimana bisa motor 2-tak berumur 30 tahunan dijual seharga sebuah mobil LCGC? Motor Bebek tua pula. Nyatanya motor-motor Retro Cub  dengan harga tinggi ini sukses mengisi ruang dunia sosial media Tanah Air.

Bukan hanya musiman semata, kini motor-motor bebek tua tersebut menjadi “priceless” bagi para kolektor maupun para pencari rupiah yang memiliki motor ini. Tak jarang komentar pro dan kontra warga net menjadi penentu dan pemilih saat melihatnya.

Mungkin hal baik yang bisa diangkat dari fenomena ini adalah mimpi yang tertunda. Biasanya pemilik motor ‘jarang’ seperti ini mempunyai keinginan besar untuk memilikinya di masa muda, lalu mulai mengoleksinya kala kehidupannya telah mapan. Tak heran, motor bebek tua 2-langkah ini dibangun dengan niat dan detail sempurna di hasil akhirnya.

Nah, seluruh pilihan motor retro cub di bawah ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang tentu menjadi pertimbangan konsumen dalam membelinya. Semua berkarakter dan memiliki nilai estetika tinggi. Bisa dipastikan jika motor-motor ini bukan tidak laku, namun syarat regulasi emisi bahan bakarlah yang mengharuskan seluruh motor 2-tak pensiun dini. Sekarang, hampir semua motor ini bangun dari tidur panjang dan menjadi koleksi spesial bagi para pemiliknya. Harganya? Jangan ditanya!

Penasaran? Inilah motor-motor bebek tua ajaib yang kini kian dicari dan diminati dengan animo tinggi. Dan ya, ini artikelnya panjang. 

Yamaha Alfa


Yamaha Alfa pertama kali meluncur sekitar 1988, meneruskan jabatan Yamaha V Series. Tampilan sporty menjadi andalan bebek 2-tak ini cepat diterima pasar, terutama oleh anak muda. Desainnya modern dan terbilang khas lewat gaya mengotak dan lampu belakang yang dinamis.

Yamaha juga menyematkan rangka model pipa dengan paduan body berbahan plastik agar motor ini lebih ringan, efisien dan memudahkan bongkar pasang dalam proses maintenance maupun perbaikan. Bebek ini ditenagai mesin 2-langkah 102cc bertenaga 7,79 hp dan torsi 8,82 Nm dengan teknologi Power Scoop, cukup agresif untuk saat itu.

Generasi penerusnya berlanjut memasuki tahun 90an, menelurkan model Alfa II, Alfa II R, Alfa II Z hingga stop produksi di tahun 1997 dan digantikan oleh Yamaha Sigma.

Yamaha Champ


Yamaha terus mengejutkan pasar Indonesia dengan meluncurkan Yamaha Champ, versi ‘ayam jago’ berbasis Alfa sekitar tahun 1991. Penampilannya berubah ganteng dengan hilangnya sayap depan, stang jepit berkelir emas, dan shock depan khas motor batangan. Selain itu, headlamp berada dalam batok lampu yang terpisah dari speedometer dan spakbor dan knalpot bergaya racing. Harganya masih masuk akal, Rp 20 jutaan dalam kondisi biasa saja. Meski ini sebetulnya mahal untuk motor tua. 

Yamaha Force 1

Nah ini harganya masih bersahaja. Kecuali kalau Anda menemukan dalam kondisi mulus full orisinil ala pabrik. Kami melihat, yang paling mahal di pasar jual beli motor bekas daring adalah Rp 12 jutaan. Yamaha FORCE 1, hadir direntang pertengahan tahun 1992, masih mengusung desain bodi mengotak namun tampak lebih modern dari versi Alfa.

Pilihan velg jari-jari dan sistem pengereman tetap menggunakan perangkat tromol depan dan belakang. Yamaha FORCE 1 dibekali mesin dua tak 110 cc berpendingin udara didukung oleh teknologi Yamaha Performance Cooling System (YPCS).

Yamaha F1Z


Memasuki tahun 1994 Yamaha FORCE 1 facelift hadir dengan pengereman cakram di depan, dan knalpot racing dengan merubah panggilannya menjadi F1Z. Secara visual, bentuk bodi tetap identik dengan versi FORCE 1 hanya jauh lebih sporty berkat striping grafis yang menarik.

Harga di pasar motor bekas sekitar Rp 7-10 jutaan dalam kondisi biasa saja. 

Yamaha F1ZR


Seluruh jajaran F1Z mulai dibenahi kembali di tahun 1997. Yamaha resmi meluncurkan model F1ZR ke pasaran. Pengembangan semakin sempurna berkat perubahan lekukan bodi dengan garis tajam. Makin menarik dengan pilihan warna livery yang atraktif.

Motor ini makin dilirik dan dipuja konsumen saat Yamaha mulai menanamkan sistem kopling semi manual yang membuat pemiliknya merasa istimewa. Pada tahun 1999, Yamaha mengeluarkan edisi limited memperoleh sentuhan warna two-tone. Selain itu ornamen baru mulai bertebaran dari velg Casting Wheel (CW) dengan penambahan sentuhan kopling full clutch. Kopling ini menjadi fenomenal, karena sebutan ‘kopling banci’ perlahan hilang.

Yamaha F1ZR tetap mengusung mesin dua tak 110 cc, meski begitu motor ini terus menjadi juara di beragam ajang balap hingga memiliki edisi special livery, F1ZR Caltex. Livery Caltex ini yang konon harganya selangit karena langka. Satu lagi yang memakai warna dan logo Marlboro. Kisaran harganya agak buram. Tapi kami tidak menemukan yang harganya diatas Rp 30 jutaan. Mungkin karena F1ZR Caltex dan Marlboro lebih banyak disimpan. 

Yamaha 125 Z


Inilah motor balap ikonik Yamaha di akhir tahun 90an. Harga motor dua tak kompetisi tertua, yang tetap mahal hingga sekarang. Kala itu, Yamaha sangat serius dalam memasarkan produk satu ini, meskipun masih diimport dari Thailand.

Sangat disayangkan, jumlah stok unit dan penampakannya masih jauh dari kata ramai dibandingkan dengan seri Yamaha FORCE 1. Dan ini juga yang membuat Yamaha 125 Z akan terus menjadi pilihan favorit di kalangan komunitas dan kolektor motor 2-tak. Makanya 125 Z dibanderol tak masuk akal. ada yang sampai Rp 100 juta!

Yamaha Tiara S


Nah, saat pasar otomotif Indonesia baru bangkit melewati masa krisis moneter 1998, Yamaha mendatangkan Yamaha Tiara S di awal 2000-an. Dengan gaya ayam jago modern, bentuk bodinya makin race look dari mulai spakbor depan hingga buritan. Daya tariknya tinggi dengan paduan warna bodi merah putih merona. Yamaha Tiara juga disukai karena memiliki posisi duduk ergonomis yang nyaman. Hingga sekarang banyak yang bilang Tiara merupakan salah satu motor bebek ayam jago terbaik.

Tiara S hadir  secara completely build up (CBU) dari Malaysia dengan suspensi belakang monoshock, disc brake ganda dan transmisi enam percepatan. Untuk jantungnya, Yamaha menyematkan mesin 2 tak berkapasitas 119cc, dengan tenaga 16,7 hp /7500 rpm dan torsi 15,5 Nm/7000 rpm. Ini pun harganya masih lumayan masuk akal, sekitar Rp 20 jutaan. 

Honda Nova
Honda Nova memang telah disuntik mati jaman sekarang. Diteruskan oleh Sonic kalau sekarang. Namun justru harga motor 2-tak Honda Nova makin mengerikan. Meroket tanpa masuk akal, namun begitulah kenyataannya. Coba bayangkan, motor ini harganya Rp 165 juta. 

Melalui jalur impor, motor ini masuk dalam dua varian, Nova R dan Nova S dibekali mesin 2-tak berkapasitas 110cc. Meskipun saat ini populasi unit Honda Nova sudah tidak banyak, namun para pemburu motor retro berduit tentu tak akan pernah lelah untuk memilikinya.

Honda Tena


Menggantikan generasi Nova series, Honda Tena pun hadir dengan meluncurkan ragam varian seperti Nova Tena S (kopling otomatis), Nova Tena R (kopling full), dan yang paling canggih Nova Tena RS (kopling manual dan transmisi close ratio). Seri Nova Tena RS pun dibagi menjadi dua berdasarkan kapasitas mesinnya, yaitu Tena RS 105cc dan Tena RS 110cc. Sementara, Tena RS 110 terbagi menjadi dua varian, Tena RS 110cc dan Tena RS 110cc Super. Selain di Thailand, bebek ayago ini juga sempat melegenda di ajang balap underbone Asia Tenggara era 90-an dan dikendarai oleh Ahmad Jayadi.

Honda Nova Dash RS 125


Honda Nova Dash RS 125 merupakan penerus dari generasi Honda Nova Tena RS. Menduduki singasana tertinggi di kelasnya, tak heran jika penampakan Nova Dash RS layak bersanding dengan motor legendaris seperti Honda NSR FSX dan Honda NSR SP. Honda Nova Dash hadir menggantikan Tena dengan kapasitas mesin yang didongkrak menjadi 125cc.

Langkah ini terbukti ampuh membuat tenaganya meningkat hingga 21,6 hp. Lepas mendapatkan facelift, Nova Dash pun mengakhiri nama besarnya di medio 2000 an. Untuk harga motor ini sekarang, mungkin bisa dibandingkan dengan harga sebuah mobil mewah. Penelusuran kami, harganya menyentuh Rp 550 jutaan. Ini antara yang jual asal pasang harga, atau memang sebegitu bernilainya?

Suzuki Satria

Perang motor retro 2-tak di tahun 1998 tentu terasa kurang seru tanpa perlawanan dari Suzuki. Nama Satria pun menjadi legenda sejak kemunculannya di tahun 1997 dalam menggantikan generasi Suzuki Tornado dengan nama jual Satria 120S. Motor 2-tak yang diproduksi dengan platform sport underbone atau yang dikenal dengan sebutan motor bebek sport ini memiliki akselerasi yang bagus, dan cepat dalam menggapai top speed.

Suzuki menanamkan mesin tegak bertenaga 13 hp dengan torsi 12.7 Nm tertinggi di kelasnya dibanding kompetitor era 90an saat itu. Mesin ini dipadukan dengan transmisi 5-speed otomatis tanpa kopling manual. Sistem suspensi belakang lahir dengan teknologi monoshock dan rangkanya mengandalkan Suzuki Computer Analyzed Frame. Masih mengandalkan sistem pendingin Jetcooled yang legendaris, generasi pertama Satria mengambil Basic Suzuki RG Sport 110 Malaysia lalu membengkak menjadi 120 cc saat masuk ke pasar Indonesia.

Suzuki Satria RU 120 R

Setahun kemudian, Suzuki kembali melepas jajaran terbaru Satria dengan meluncurkan Satria 120 R dengan Kopling manual 6-Speed layaknya motor Sport. Rasionya lebih padat dengan ukuran karburator lebih besar Satria sport ini memiliki daya 13,5 hp dan torsi 13,2 Nm. Minus Electric Starter, bobotnya hanya 100 Kg. Meskipun begitu, model ini pun harus stop produksi di tahun 2003. Menariknya, bebek sport ini mendapat julukan ‘lumba-lumba’ karena bentuknya. Livery yang menghiasi sekujur badannya pun sangat menarik dengan paduan warna two-tone dengan velg CW.

Suzuki Satria 120 R


Memasuki tahun 2003, Generasi Satria kembali meluncur secara CBU utuh dari Malaysia dan didapuk sebagai penerus generasi ‘lumba-lumba. Mendapat ubahan total pada desainnya, semua serba proporsional dan modern. Satria versi sport ini memiliki mesin bertenaga 15,28 hp serta torsi 1,50kgmf yang disalurkan melalui transmisi manual 6-speed.

Dua tahun kemudian, munculah regulasi emisi gas buang yang menyuramkan masa depan bagi jajaran Satria 120R series karena harus stop penjualan dan merelakan keinginan setiap orang untuk membelinya. Fakta menariknya, generasi Satria versi 2-tak ini pun Kembali mendapat julukan ‘Hiu’ karena bentuk garis menajam yang ada di setiap bodinya. Harga jualnya pun saat ini terkerek naik dan menjadi langka untuk mencari yang murah.

Suzuki RK Cool


Sama seperti Satria, Suzuki RK COOL menjadi pilihan bebek sport 2-tak berstatus CBU (Complete Buit Up) lainnya yang diimpor langsung dari Thailand oleh Suzuki. Mengusung desain ayam jago, gaya Racy look kental dihadirkan oleh penampilannya. Sama seperti Yamaha Tiara yang populasinya terbatas banget, karena memang bukan diproduksi dalam negeri seperti F1ZR, Tornado dan Satria 120R. Bisa dimaklumi jika harga bekasnya dipasaran tergolong tinggi untuk motor dengan kondisi normal, CBU yang langka .

Suzuki RK Cool dibekali mesin dengan karburator tegak, 2-tak 1-Silinder berkapasitas 110 cc sistem dengan trasnmisi 5-speed. Dengan Bore x Stroke 52,5 x 50,5 mm dalam kondisi standar diklaim mampu mencapai kecepatan 120 kilometer per jam. Motor ini menjadi model kedua yang beredar di Indonesia setelah Suzuki meluncurkan model RC Sprinter ditahun 90an. Namun sangat sayang jika kehadirannya cukup singkat dan tak terlalu banyak dipasaran, sehingga menjadikan motor ini langka dan banyak dicari saat.

Rizki Vox

Foto: Berbagai sumber

 

Binz H4

Mobil Terakhir Ratu Elizabeth II: Bukan Mercedes-Benz Biasa

Mobil terakhir sang ratu yang dibuat oleh perusahaan karoseri. Tetap mewah dan berkelas. 

Kalau Anda suka mobil dan memperhatikan prosesi duka Kerajaan Inggris, yang baru saja kehilangan Ratu Elizabeth II, pasti langsung memperhatikan mobil jenazah yang digunakan. Dilihat dari kamera helikopter, terlihat ini adalah Mercedes-Benz dari generasi W212 yang dipanjangkan. Inilah kendaraan terakhir sang Ratu.

Mobil jenazah ratu Elizabeth II, tidak sembarangan. Namanya Binz H4, buatan ahli karoseri Binz asal Jerman. Nama ini memang dikenal sebagai penghasil ambulance dan kereta anumerta yang tidak sembarangan. Perusahaan berbasis di kota Lorch, Jerman ini sudah berdiri sejak 1936. Awalnya, membuat kereta kuda yang diperuntukan untuk mengangkut jenazah.

Tahun 1950, mereka mulai bekerja sama dengan Mercedes-Benz. Produk pertamanya berbasis W191 alias Mercy Kentang. Bukan sebagai pengangkut tapi merubah versi sedan menjadi estate (station wagon). Tidak lama mereka membuat ambulans berbasis van W136. Kemudian saat salah satu orang kaya Amerika minta dibuatkan versi lebih mewah dari W186, Mercedes-Benz mengontak Binz. Kerjasama ini terus bergulir hingga sekarang.

Soal BINZ H4

Khusus untuk pengangkut jenzah Ratu Elizabeth II, pemerintah Inggris memesan Binz H4 yang merupakan versi W212 station wagon yang dipanjangkan. Mobil ini dibuat oleh Binz antara 2009-2016. Pintunya tetap empat seperti pada versi wagon biasa. Bagian belakangnya adalah dek sepanjang 2.800 mm. Panjang total jadi 5.999mm atau 1.104 mm lebih panjang.

Atap belakangnya juga ditinggikan 750 mm, lengkap dengan jendela besar di atas dan samping kiri-kanan. Dengan begitu, tinggi W212 wagon ini sekarang 1.920 mm. Atau 446 lebih tinggi dari versi biasa, dengan mesin diesel. 

Meski ini bikinan karoseri, tapi pembuatannya tidak main-main. Bukan asal nambah chassis yang dilas kemudian dijual. Material yang digunakan untuk tambahan ruang di belakang, menggunakan bahan yang sama seperti Mercedes-Benz W212 yang standar. Yang menyediakan bahan juga sama seperti supplier metal Mercedes. Jadi bisa dipastikan kualitasnya adalah standar pabrikan Stuttgart itu.

Proses pembuatan dimulai dari pemesanan melalui Binz, diteruskan ke Mercedes-Benz. Kemudian pabrik akan menyediakan bahannya: Mercedes-Benz S212 (kode untuk W212 wagon) lengkap dengan mesin, interior, juga air suspension. Gedung 42, begitu nama pusat perakitan Binz disebut, kemudian memasang apa saja yang diperlukan untuk jadi kereta anumerta.

Kalau Anda punya bisnis pemakaman, mungkin mobil ini bisa jadi pilihan. Tapi Anda harus pesan langsung ke Binz. Dan sekarang mereka sudah menjual Binz H2, berbasis W213 dengan pilihan mesin diesel (220d) atau varian plugin hybrid. Mereka juga menyediakan mobil jenazah berbasis Tesla Model S! 

Indra Alfarisy

 

 

 

959 Canepa

Porsche 959SC Canepa, Bertenaga 800 HP dan Akan Mahal!

Ini adalah Porsche 959 langka yang kemudian dirombak dan dijadikan lebih keren. Kemudian akan jadi incaran kolektor karena lebih langka dari yang langka tadi. Paham? 

Era ’80an adalah masa keemasan supercar jalan raya dengan body sexy, bermesin turbo, bertenaga beringas dan suara menggelegar. Salah satunya adalah mobil langka, Porsche 959.

Saat pertama kali diluncurkan tahun 1986, mobil hasil rancangan Helmuth Bott yang digarap oleh Karosserie Baur ini adalah salah satu supercar terkencang di planet bumi.

Mesin boxer 6-silinder 2.85-liter twin-turbo yang diusungnya mampu memuntahkan tenaga 444 hp dan torsi maksimum 500 Nm. Dengan transmisi manual 6-speed dan penggerak all-wheel drive, hanya butuh 3,6 detik untuk mencapai 100 km/jam dan mampu menembus top speed 319 km/jam.

Performa dan desainnya yang fenomenal berhasil memikat para pecinta supercar di dunia yang rela menebusnya seharga 431.550 Deutschmark (setara $225.000). Lebih dari 337 unit Porsche 959 berhasil dibuat selama periode 1986-1988 yang terdiri dari 292 unit Porsche 959 versi “Sport” (termasuk 29 unit versi upgrade “500+ HP”), dan 37 unit prototype. Sebanyak 8 unit 959 versi “Komfort” yang dirakit Zuffenhausen pada tahun 1992-1993 adalah edisi penutup yang dibanderol seharga DM747.500 (setara $1.433.705).

Dilarang di Amerika Serikat

Porsche 959 dilarang beredar di Amerika Serikat pada 1987 karena dianggap tidak memenuhi regulasi Federal Motor Safety Standards (FMVSS). Butuh waktu lama bagi Porsche 959 hingga akhirnya dapat melenggang di jalan raya Amerika Serikat. Yakni pada tahun 1999. Berkat peraturan “Show and Display” yang digagas oleh Bill Gates dan Bruce Canepa.

Syaratnya, mobil ini tak boleh dikendarai lebih dari 4.000 km/tahun. Ini peraturan yang bagus. Cocok untuk para penggemar mobil di Indonesia. Meski tanpa undang-undang pun, yang punya mobil langka pasti lebih memilih menyimpan saja mobilnya. 

Bicara Bruce Canepa, ia adalah tuner spesialis Porsche asal AS. Bagi Canepa performa standar mobil ini dirasa belum memuaskan. Ia pun meracik ulang (lebih tepatnya, merombak total) Porsche 959 pada tahun 1999 hingga lahirlah 959 SC (Sports tuned by Canepa) “Reimagined” yang lebih bertenaga dan sesuai standar regulasi UU Jalan Raya di AS.

Perombakan Total Porsche 959

Konstruksi sasis dan body berbahan aluminium dan Aramid (kevlar) serta dek berlapis serat Nomex tahan api dirasa sudah lebih dari cukup. Ubahan yang dilakukan Canepa pada Porsche 959 meliputi lebih dari 3.000 macam komponen pada mesin, sistem pengerak, suspensi, sistem rem, velg, interior, kelistrikan hingga lampu.

Komponen mesin dirombak total, termasuk manajemen mesin dan perangkat twin-turbo yang dirubah dari sistem sequential menjadi versi paralel menggunakan turbo lansiran Borg-Warner. Kami suka turbo! Hasilnya, output daya melesat menjadi 800 hp dengan torsi maksimum 813 Nm!

Porsche 959SC bernomor sasis 003 dengan body berkelir hijau Porsche Emerald Green ini adalah satu dari 50 unit 959SC hasil gubahan Canepa. Interiornya pun dibuat matching. Harganya? Hmmm…mobil langka yang dibikin langka. Ide bagus sekali. Pasti membuat harga mobil ini menembus angka jutaan dolar untuk setiap unitnya.

Rizki Vox

5 Mobil Hebat Dengan Widebody Kit Heboh

Modifikasi mobil memang hampir tanpa batas. Pemakaian widebody kit jadi salah satu cara untuk meningkatkan tampilan tunggangan.

Pemakaian widebody kit bisa mengakibatkan dua hal: Mobil Anda jadi norak, atau keren sekali sehingga semua orang ingin pakai body kit lebar. Meski kadang para pengikut itu menjadikan mobilnya norak juga.

Terlepas dari soal selera itu, kami menemukan mobil-mobil dengan wide body kit yang menurut kami pas. Pas dengan performa terutama. Menyelaraskan tampilan tidak standar dengan performa itu hal yang sulit. Akibatnya seperti di atas tadi. Tapi ya sudah, di bawah ini mobil yang kami anggap berhasil. Kalau menurut Anda norak, kami minta maaf.

Liberty Walk LB-R Limited Works Lamborghini Murciélago

Kami mulai dari mobil dengan widebody yang sepertinya paling cocok. Ini Lamborghini Murcielago yang diberikan body tambahan bikinan Liberty Walk ini sesuai dengan apa yang ada di baliknya.

LB Performance T-02 kit, begitu paket widebody ini disebut terdiri dari bemper depan yang dilengkapi dua spoiler lips di bawahnya. Di belakang, selain sayap terpasang juga diffuser di kolong bemper. Warna metal polos semakin menguatkan kesan ‘industrial’ yang galak seperti menyuarakan mesin V12 yang memang sudah dimodifikasi agar menghasilkan 800 hp. Sangar.

Novitec Ferrari 812 N-Largo

Novitec memang tuner yang dikenal kerap memoles Ferrari. Dan 812 juga bukan mobil yang pelan. Namun saat produk widebody Novitec dipasang pada 812, terlihat memiliki dua kesan. Dingin dan berwibawa.

Body kit ini dibuat dari bahan carbon fiber dengan memiliki fitur aerodinamika yang diklaim mirip dengan mobil F1. Katanya. Terlepas dari benar atau tidak, Ferrari 812 jadi terlihat keren. Belum lagi, Novitec juga menyediakan jasa mapping ECU untuk mesin V12 bawaan standarnya.

Rocket Bunny Toyota 86

Kembaran Subaru BRZ ini tampil lebih galak dengan widebody Rocket Bunny yang masif. Bulatan-bulatan rivet yang dibiarkan terlihat malah makin membuat mobil makin terlihat galak.

Paketnya terdiri dari sirip di bemper depan dan belakang, fender ekstra lebar, kap mesin dengan ventilasi. Dan tidak lupa sayap belakang bertengger di atas penutup bagasi. Ban dan pelek menyesuaikan dengan lebarnya fender pasti. Bagian internalnya diberikan peranti modifikasi bikinan Greddy.

Esteso Widebody Kit Lamborghini Urus

Lamborghini, apapun mobilnya selalu enak dilihat baik dalam kondisi standar ataupun dimodifikasi. Selain Murcielago tadi, SUV Urus juga pantas diberikan modifikasi pelebaran badan. Kali ini yang buat adalah Novitec dengan paket produk bernama Esteso.
Isinya ada peningkatan performa mesin dari 650 hp menjadi 720 hp. Badan sang Urus dilebarkan pada bagian sepatbor, diberikan peranti aerodinamika di bemper dan side skirt. Kakinya diberikan velg Vossen yang lebar dan hanya dibuat untuk Esteso. Ukurannya 23 inci.

Liberty Walk Toyota Supra Mk.V

Polosan pun kami suka Toyota Supra generasi terbaru ini. Liberty Walk memberikan nuansa berbeda yang mungkin penyuka Supra akan protes. Tapi kami suka. Bentuknya membuat mobil Toyota-BMW ini makin tegas dengan imbuhan fender lebar, splitter di bawah bemper depan beserta sirip di pojokan, diffuser belakang, side skirt, sayap bagasi yang keren.

Liberty Walk tidak memberikan sentuhan modifikasi untuk bagian mesin. Karena bagaimanapun, mesin BMW yang ada di balik moncongnya itu sudah kencang. Kecuali kalau memang ada yang merasa kurang ngebut.

Indra Alfarisy

SPBU Pertamina

Harga Pertamax Turbo Turun!

Pertamina turunkan harga BBM, sesuai dengan keputusan Menteri ESDM.

Hari ini (01/09/2022) Pertamina menurunkan harga BBM “elite” Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina DEX. Dikutip dari situs Pertamina, penyesuaian harga tersebut adalah pengimplementasian Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Besaran penurunan adalah Rp 2.000 untuk Pertamax Turbo, Rp 700 untuk Dexlite. Sedangkan Pertamina Dex turun sebesar Rp 1.500 rupiah. 

Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex per 1 September 2022 adalah sebagai berikut:

Provinsi N.A.D
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Sumatera Utara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Sumatera Barat
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Riau
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

Provinsi Kepulauan Riau
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

Batam (FTZ)
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

Provinsi Jambi
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Bengkulu
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Lampung
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

DKI Jakarta
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Banten
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Jawa Barat
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi D.I Yogyakarta
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Jawa Timur
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Bali
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

Provinsi Kalimantan Barat
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Kalimantan Tengah
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Kalimantan Timur
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Kalimantan Utara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Sulawesi Utara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Gorontalo
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Sulawesi Tengah
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Sulawesi Tenggara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Sulawesi Selatan
Pertamax Turbo –
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex –

Provinsi Sulawesi Barat
Pertamax Turbo –
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex –

Provinsi Maluku
Pertamax Turbo –
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex –

Provinsi Maluku Utara
Pertamax Turbo –
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex –

Provinsi Papua
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex –

Provinsi Papua Barat
Pertamax Turbo –
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Kami sungguh berharap, Pertamax juga ikut turun. Juga dengan Pertalite. Tapi tentu, pemerintah punya perhitungan yang lebih jeli. Meski kadang suka bikin kaget. Seperti turunnya harga BBM di atas. 

 

 

Tahun baru 2024

Jadi Syarat Bikin SIM, Layanan BPJS Kesehatan Akan Hadir di Satpas

Pentingnya Anda punya BPJS Kesehatan. Bukan cuma untuk bikin SIM. 

Sejak Presiden Joko Widodo mewajibkan BPJS Kesehatan sebagai syarat pembuatan Surat Izin Mengemudi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berinisiatif akan menghadirkan layanan BPJS Kesehatan di seluruh Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) yang ada di Indonesia.

Menurut Kepala Korlantas, Irjen Firman Shantyabudi, kehadiran layanan BPJS Kesehatan di Satpas SIM ini akan memudahkan masyarakat untuk mengurus keanggotaannya. “Kewajiban tentang keaktifan masyarakat sebagai peserta BPJS yang ini juga dikaitkan sekarang dengan kemudahan dalam memperoleh pelayanan publik,” kata Firman saat mengunjungi Satpas Prototype di Polres Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). 

Firman langsung mengecek kesiapan layanan tersebut saat melawat ke Polres Purwakarta. “Hari ini kita melihat bagaimana hubungan antar sistem data yang kita kerjakan bersama-sama. Ini akan menjadi project-project kita kedepan sehingga masyarakat di mana saja bisa mendapat pelayanan publik,” tambahnya. 

Di luar itu, Kakorlantas mengajak masyarakat untuk mendaftar BPJS. Alasannya selain akan memudahkan mendapatkan pelayanan kesehatan, juga akan memudahkan masyarakat mengakses layanan publik lainnya. 

“Aktifkan segera BPJS Anda sehingga Anda juga akan memperoleh kesempatan untuk dilayani dengan lebih baik dan lebih cepat pada di fasilitas fasilitas publik lainnya. Termasuk di kepolisian SIM dan STNK,” tutup perwira Polri bintang dua ini. 

Adapun aturan BPJS Kesehatan menjadi syarat mengurus SIM dan STNK diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang pengurusan SIM dan STNK di Indonesia. Dengan adanya aturan baru ini, pemohon SIM dan STNK harus sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.

Sumber: Korlantas Polri

 

Wuling Asta HEV

Wuling Asta HEV, SUV Hybrid Pertama Wuling Resmi Dijual

Wuling resmi menjual Asta HEV, mobil hybrid murah untuk menyasar pasar menengah. Torsinya menggiurkan.

Wuling perkenalkan SUV hybrid baru yang akan mengisi posisi di bawah Almaz. Hebatnya lagi, ini adalah mobil hybrid pertama mereka. Namanya Wuling Asta HEV. Mobil ini resmi dijual di China sejak 30 Agustus lalu. Apa bagusnya?

Seperti dibilang tadi, Asta adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV)pertama yang dikembangkan langsung oleh SGMW. Target pasarnya keluarga muda yang baru mulai mapan di negeri Tirai Bambu itu. Untuk bergerak, Wuling Asta mengandalkan mesin empat silinder 2.0 liter NA (Naturally Aspirated/tanpa turbo atau supercharger) yang dikombinasikan dengan penggerak listrik dengan sumber daya baterai Lithium.

Menurut klaim SGMW, kedua penggerak Wuling Asta itu bisa menghasilkan tenaga 134 hp dengan torsi puncak 320 Nm. Tenaganya biasa saja. Torsinya menggiurkan! Penyalur daya memanfaatkan transmisi baru yang disebut DHT (Dedicated Hybrid Transmission). Masih menurut mereka, transmisi ini memiliki teknologi canggih untuk menghantarkan daya secara halus, berdasarkan input dari penggerak. Terserah apakah sedang berkendara kencang atau pelan.

Varian Wuling Asta HEV

Asta HEV dipasarkan dalam dua varian yaitu Electric Power dan Electric Speed. Bedanya? Tidak disebutkan, tapi dikatakan ada yang dikalibrasi untuk masing-masing varian. Yang jelas, Wuling berani menyatakan kalau SUV hybrid ini punya jarak tempuh 1.100 km dengan sekali isi full tank. Hebat juga.

Sayang, dari eksterior tidak ada bedanya dengan Wuling Asta biasa yang telah lebih dulu meluncur setahun lalu. Yang membedakan adalah tambahan warna khusus untuk Asta HEV. Namanya Polar Ice Blue. Interiornya dibalut warna Glacier White dengan permukaan jok bertekstur berlian. Keunikan lain adalah hadirnya tuas transmisi berbungkus semacam kristal.

Fitur kenyamanan yang ada antara lain layar multimedia 10,25 inci dengan kemampuan koneksi yang berbasis Ling OS, buatan mereka sendiri. Hadir juga kamera pantau 360 dan panoramic sunroof. Tapi yang terakhir itu sifatnya opsional.

Berapa harganya? Di China, Wuling Asta HEV Electric Power dihargai US $14.530 atau Rp 215 jutaan (nilai tukar 31/08/2022). Versi Electric Speed setara Rp Rp 237 jutaan.

Nah, satu hal yang menarik adalah, Wuling kemungkinan akan membawa mobil ini ke Indonesia. Entah Asta versi konvensional atau HEV. Kita tunggu saja.

Mitsubishi Triton 2023

Mitsubishi Triton Siap Ganti Generasi, Bakal Muncul Tahun Depan

Mitsubishi Triton dibenahi untuk tahun 2023. Akan berbagi komponen dengan Nissan Navara?

Sebuah pikap double cabin dengan kamuflase tebal tertangkap kamera. Ini adalah Mitsubishi Triton L200 generasi baru, yang diperkirakan meluncur 2024 nanti. Meskipun kamuflasenya cukup tebal, tapi sudah bisa terlihat beberapa guratan yang mencerminkan pembaruan. Dan jujur, sepertinya Triton akan terlihat lebih berwibawa. 

Yang pasti, parasnya akan berubah total. Lampu depan diposisikan lebih ke atas dengan grill depan yang lebar dan tidak lagi berbeda aksen atas dan bawah. Kami menduga, bahasa desainnya berubah lagi. Kap mesin dan bemper juga terlihat lebih membulat, tidak terlalu kaku.

Garis body di bagian depan yang terlihat tegas, sama seperti garis di bak. Begitu juga dengan bentuk fender. ‘Bagasi’ belakang terlihat lebih besar dengan pintu akses yang rata dan terlihat lebih rapi. Lampu buritan terlihat konvensional dibanding yang ada sekarang. Mungkin ada bagian lampu yang ditutup kamuflase. Atapnya diberikan roof rail. Jadi mengingatkan kami pada Nissan Navara.

Interior dan mesin masih jadi misteri. Tunggu ada bocoran lagi. Tapi kami tidak akan terkejut kalau mesinnya masih sama, hanya ada penambahan kemampuan. Sistem penggerak 4WD itu hampir bisa dipastikan. Tentu, ada varian 2WD.

Berbagi Dengan Nissan Navara?

Bicara soal Navara, kami suka mobil itu. Tapi intinya bukan itu. Mitsubishi Triton generasi baru ini, menurut rumor di kalangan jurnalis global, akan berbagi komponen dengan double cabin Nissan tersebut. Wajar saja ada rumor itu, Mitsubishi dan Nissan berada dalam satu induk usaha.

Toh ini (kalau gosip diatas benar) bukan pertama kalinya mereka kerjasama membuat double cabin di satu fasilitas perakitan. Namun sejak Navara yang ada sekarang, mereka pisah pabrik. Itu sebelum kejadian skandal konsumsi BBM Mitsubishi merebak. Setelah keriuhan itu, Nissan mengambil alih Mitsubishi. Jadi mungkin saja akan ada Triton rasa Navara.

Yang pasti, Mitsubishi memang pernah mengungkap akan menelurkan Triton baru di tahun fiskal 2022 (antara April 2022 hingga Maret 2023). Namun dilihat dari kamuflase yang terpasang di mobil, sepertinya akan mundur hingga semester kedua tahun depan.

Sumber: Carscoops

BMW M3

Dilema BMW, M3 dan Orang Amerika

Dilema BMW M3 di Amerika, sampai harus dibuatkan versi khusus yang lebih murah. 

Ya, kami jujur saja. Tim redaksi motomobinews.id adalah orang-orang lama yang kadang gagal paham dengan sebuah desain mobil kekinian. Grill BMW M3/M4 terbaru misalkan. Kami tidak mengerti kenapa harus begitu. Memang ada fungsinya pasti. Tapi apakah tidak ada cara lain? Anyway, kembali ke masalah M3. Yang akan kami bahas adalah BMW E36 M3. 

Latar belakangnya harus diceritakan dulu. Ini berkaitan dengan pasar Amerika Serikat yang kadang unik tapi menggiurkan. Akhirnya pabrikan rela bikin mobil dengan spesifikasi khusus negeri adidaya itu. Termasuk BMW M3. 

BMW M3 dari generasi E30 ternyata sulit untuk diterima pasar Amerika Serikat waktu itu. Penyebabnya adalah, ini mobil yang dibuat berdasarkan homologasi balap. Jadi basisnya mobil untuk pacuan, dijadikan kendaraan harian jalan raya. Orang Eropa dan Indonesia pasti ‘ngiler’, tidak dengan orang Amerika. Bahkan diler-diler setempat sampai memberikan diskon besar. Tapi tetap susah jualan. 

Dari situ, BMW Amerika sempat mengatakan, “Kami tidak mau jual BMW M3 lagi!” Tapi BMW Jerman, tetap pada pendiriannya. “Kalian harus jualan M3. Kami berikan yang lebih baik.” Dan lebih baik itu hadir dalam bentuk BMW M3 E36. Mobil M yang dibuat bukan untuk balapan, tapi memang hadir sebagai sedan jalan raya yang kencang. Jantungnya adalah mesin S50 enam silinder yang menyenangkan. Dua silinder lebih banyak dari sebelumnya. 

E36 M3 muncul tahun 1992. Tepat pada saat BMW Amerika baru selesai menghabiskan stok E30 M3. Mereka malas harus jualan mobil itu lagi. Namun ada satu orang yang sadar kalau mobil ini punya potensi besar. Namanya Bob Ruemer, editor majalah BMW Car Club America. Mengajak penggemar BMW untuk menyurati APM setempat agar M3 bisa dibawa masuk. Isinya sebagian besar menyatakan akan membeli M3 dengan harga yang masuk akal, tentunya. 

Harganya Tidak Masuk

Masalah muncul karena benda paling mahal di mobil itu adalah sang S50. Kalau memaksakan pakai mesin itu, harganya (waktu itu) bisa menyentuh US $55.000. Erik Wensberg, Manajer BMW M Amerika pesimis. Dengan banderol itu paling bisa terjual 100 unit. Hitung-hitungan pak Wensberg, untuk bisa ‘sexy’ M3 harus bisa dihargai US $35.000 saja. 

Solusinya, BMW rela melepas S50, dan menggantinya dengan mesin M50B25 yang terpasang pada E36 323i, 2,5 liter. Tentu ada perubahan. Kapasitasnya dinaikkan jadi 3.0 liter, noken as dengan derajat yang lebih agresif, kruk as dan piston baru. Nama mesinnya jadi S50B30US. Tenaganya 240 hp, 42 hp lebih rendah dari versi M3 Eropa, dengan torsi 305 Nm. Meski begitu, bagian kaki dan sistem kemudinya sama persis.

Di luar dugaan, mobil ini laris manis. Sampai BMW sendiri kepayahan memenuhi SPK yang terbit. Media suka, pembelinya cinta dan menggunakan mobil ini sebagai tunggangan harian. Selanjutnya bisa ditebak, BMW Amerika malah minta tambahan varian. Diamini oleh Jerman yang menyediakan M3 empat pintu. Karena pasarnya ada. Selain kencang, praktis karena punya ekstra pintu. Makin banyak yang menggunakannya sebagai andalan sehari-hari. Tahun 1996 BMW memasangkan mesin S52 terbaru di mobil ini. Meski tenaganya sama, torsinya naik jadi 319 Nm. Jadilah E36 M3 merajalela di Amerika Serikat dalam bentuk coupe dan sedan. 

Motor Kawasaki HEV

Motor Kawasaki HEV Bakal Punya Transmisi Semi Otomatis

Konsep motor Kawasaki hybrid lebih menarik dari yang diperkirakan.  

Sudah dengar kalau kawasaki sedang membuat motor sport hybrid? Kalau belum, Kawasaki HEV sebetulnya berita lama. Yang baru adalah, transmisinya semi otomatis. Kami sempat perkirakan, lucu juga kalau pakai CVT. Sekaligus khawatir, motor sport kok pakai CVT.

Kekhawatiran itu terjawab setelah ada bocoran informasi paten soal transmisi dan bentuk mesin dua silinder motor Kawasaki HEV yang dikombinasikan dengan penggerak elektrik. Dalam gambar penampang di bawah, M adalah penggerak listriknya, yang tersambung dengan input shaft transmisi. Dari situ disimpulkan bahwa kedua penggerak, bensin dan listrik, bisa bergantian menggerakkan gigi transmisi dan menjalankan motor.

Itulah kenapa, Kawasaki memutuskan untuk menggunakan girbok semi otomatis yang pengoperasiannya tinggal menekan tombol. Ini juga dibuktikan oleh prototype motor HEV yang menunjukan tidak ada tuas perseneling di step sebelah kiri. Menarik juga. Coba bayangkan naik mobil kencang dengan transmisi otomatis. Rasanya mungkin akan seperti itu. Tapi ini motor. Hmm…

Idenya adalah, segalanya akan diatur oleh komputer. Mulai dari penggerak mana yang akan menjalankan motor, hingga mengatur kopling dan perpindahan gigi agar perpindahannya lebih halus. Cara kerja kopling dan perpindahan giginya dikatakan konvensional. Hanya ketambahan servo untuk mengendalikan.

Satu lagi yang menarik adalah, Kawasaki mengembangkan sebuah peranti yang memungkinkan pengendara mengontrol penggerak elektrik dan mesin konvensional bersamaan melalui tombol. Jadi kalau perlu, Anda tinggal tekan dan motor bisa melaju menggunakan kedua penggerak. Menarik sekali.

Kawasaki HEV

Motor hybrid bukan dimulai oleh Kawasaki. Piaggio pernah menerapkan sistem hybrid pada MP3, namun sepertinya kurang berhasil. Kawasaki, dengan konsep Hybrid Electric Vehicle (HEV) coba memperbaiki apa yang kurang. Terutama saat menerapkan pada motor berkonsep sport.

Kemunculan Kawasaki HEV pada acara balap ketahanan motor di Suzuka (Suzuka 8H) awal Agustus lalu, langsung membuat gaduh dunia otomotif. Bukan cuma konsepnya yang disorot tapi juga teknologi yang dibawanya.

Motor yang dipertontonkan kepada publik memang masih ‘mentah’. Bahkan bisa terlihat jelas kalau motor ini sebetulnya belum selesai dibangun. Tapi ide untuk menempelkan penggerak setrum pada mesin dua silinder, yang kemungkinan diambil dari Ninja 400, sontak membuat pengamat menjadi tidak sabar. Tidak sabar untuk melihat jadinya seperti apa. Termasuk kami.

Sumber

Agya GR Sport Iringi TGRI Prestasi Kejurnas Slalom 2022 Seri Ketiga

Dimensi bodi Toyota Agya GR Sport dapat bermanuver lincah di lintasan slalom.

Tiga peslalom terbaik TGRI berhasil sapu bersih podium untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di kejurnas paling bergengsi dan kompetitif, yakni F (Modifikasi). Bermodalkan pengendalian yang lincah serta mesin yang responsif, Agya GR Sport mendukung peslalom tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) tampil mendominasi.

Sejak awal musim hingga seri ke-3 MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2022 yang berlangsung pada 27 Agustus 2022 di GOR Stadion Lembu Peteng, Tulungagung, Jawa Timur, peslalom TGRI masih memimpin klasemen sementara di Kejurnas F (Modifikasi) dengan 70 poin, Kejurnas Wanita 75 poin, Kejurnas Tandem 70 poin.

Dirancang sebagai compact hatchback, dimensi bodi Agya GR Sport dapat bermanuver lincah di lintasan slalom. Sistem suspensi yang andal juga memastikan peslalom TGRI dapat mengendalikannya dengan baik. Dari balik kap mesin, unit 1.200 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 88 PS pada 6.000 rpm turut berperan dalam memaksimalkan performa peslalom TGRI dalam mencatatkan waktu tercepat.

Di Kejurnas F (Modifikasi), Adrianza #82 yang berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:45.951. Hasil positif tersebut diikuti oleh rekan satu timnya yaitu Herdiko #83 yang berada di podium kedua dengan catatan waktu 00:46.273 dan Anjasara #81 yang berhasil meraih podium ketiga dengan catatan waktu 00:46.296.

Di Kejurnas Wanita, Alinka Hardianti #7 kembali berhasil mempertahankan podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:50.646. Di Kejurnas Tandem, kolaborasi solid Adrianza dan Anjasara, berhasil mengantarkan keduanya ke podium kedua dengan catatan waktu tercepat 01:40.458. Dan di Kejurnas A, Anjasara mencatatkan waktu terbaik 00:49.854.

Apresiasi dari Alinka Hardianti

Peslalom wanita TGRI Alinka Hardianti mengaku sangat senang dengan podium pertama Kejurnas Wanita yang berhasil diraihnya untuk ke-3 kalinya tahun ini. Alinka amat mengapresiasi terjaganya performa Agya GR Sport yang tidak pernah kehilangan momen saat diajak bermanuver mengikuti soal slalom yang dilombakan. Ia juga menghargai kerja keras dan semangat para teknisi tim TGRI, baik saat jeda antara seri ke-2 dan ke-3 selama sekitar satu bulan, maupun saat kompetisi berlangsung, sehingga dirinya dapat kembali mencatatkan waktu terbaik.

“Terima kasih atas dukungan yang selalu tim berikan kepada saya. Berkat kerjasama solid yang terjaga dari awal musim, khususnya dalam mempersiapkan Agya GR Sport sesuai dengan karakter sirkuit yang berbeda satu dengan lainnya, saya dapat beradaptasi dengan baik dan mencatatkan waktu tercepat. Hasil baik akan kami jaga serta ditingkatkan ke depannya, dan mohon doanya kami dapat membawa pulang gelar juara nasional di tahun ini,” kata peslalom TGRI, Alinka Hardianti.