Kia Carnival 2025

Kia Carnival Facelift Mulai Diperlihatkan

Kia Carnival versi facelift akhirnya menunjukan wujud aslinya. Meski Kia belum membuka pintu untuk melihat interiornya seperti apa. Tapi perubahan di luar ini terlihat membuat mobil keluarga itu lebih segar dan modern. Perubahan di muka dan belakang terlilhat signifikan, meski dari samping tetap seperti Carnival sekarang.

Di bagian depan, Kia Carnival mendapatkan grille dan lampu baru. Menunjukan MPV ini sekarang lebih mengikuti bahasa desain Kia terkini. Bagian bawah bemper terlihat lebih rapi berkat lampu kabut yang dihilangkan. Sementara DRL membentuk siluet yang khas, terlihat mencolok di bagian pinggir.

Carnival facelift

Bagian belakang juga terlihat lebih bersih karena handle pintu bagasi yang tersembunyi. Desain lampunya melebar dari tengah hingga ke pinggiran bawah. Anda tidak akan keliru membedakan mobil ini kalau melihat dari belakang.

Sebagai penggerak, seperti yang pernah kami beritakan, ada mesin baru berkapasitas 1,6 liter. Tentunya dengan tambahan turbocharger dan motor listrik. Iya, Kia Carnival facelift akan ada pilihan varian hybrid. Menurut beberapa sumber, setup mesin hybrid ini serupa dengan Sorento baru. Makanya, meski belum ketahuan berapa tenaganya, tapi di SUV tersebut, bisa mengeluarkan 225 hp. Torsinya menyentuh 350 Nm. Angka yang cukup untuk sebuah MPV bongsor. Meski lebih kecil dari sebelumnya yang 290 hp.

Pabrikan Korea Selatan ini juga belum mengumumkan kapan Carnival facelift akan mulai dijual. Perkiraan kami, paling cepat di kuartal kedua 2024. Menurut Motor1, di pasar Amerika Serikat, mobil ini bahkan masih lama masuk. Bisa jadi menjelang akhir tahun depan. Indonesia? Kita tunggu saja. Carnival di negara kita baru tahun lalu diperbaharui.

Charging station starbucks Adyaksa

Hyundai Buka Charging Station di Tempat Ngopi

Infrastruktur untuk pengisian ulang baterai mobil listrik perlahan tapi pasti mulai berkembang. Salah satunya adalah berkat inisiatif dari yang membuat dan menjual mobil. Hyundai Motors Indonesia (HMID) hari ini meresmikan beroprasinya charging station di salah satu gerai kopi Starbucks di Jakarta Selatan.

Menurut rilis yang kami terima, EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa tersedia bagi untuk semua mobil listrik. Asal dibekali tipe charger DC CCS2. Terdapat dua unit fast charger gun yang tersedia dengan daya 47 kW. Sebagai contoh, dengan tenaga sebesar itu, IONIQ 5 mampu dikendarai hingga sekitar 300 km dengan satu jam pengisian daya di charging station ini.

Peremian charging station hyundai

“Kami bangga bisa menghadirkan EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa yang akan memberi kemudahan lebih bagi konsumen dalam menjalani mobilitasnya sehari-hari bersama kendaraan listrik,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID. Frans juga menyatakan, langkah ini sejalan dengan komitmen HMID dalam mengakselerasi elektrifikasi di industri otomotif Indonesia. “Sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi konsumen terhadap produk kendaraan listrik dan fasilitas-fasilitas pendukungnya. Kami harap kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa akan semakin mematangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.”

Hyundai menegaskan, mereka terus berupaya untuk memperluas ketersediaan stasiun isi ulang baterai di tempat umum seperti pusat perbelanjaan. Seperti diketahui, HMID telah kerjasama bersama PT Lippo Malls Indonesia untuk mendirikan EV Charging Station di 52 lokasi mal yang dikelola oleh grup usaha Lippo. Selain itu, HMID juga sedang melakukan uji coba EV Ultra-fast Charging Station di malPlaza Indonesia, Jakarta. Mereka mengklaim akan terus membangun lebih banyak Ultra-fast Charging Stations dari tahun 2024.

EV Makin Melesat

HMID juga berupaya untuk menjawab minat konsumen terhadap kendaraan listrik lewat peningkatan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dikatakan telah memperluas kapasitas produksi IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia, menjadi 20.000 unit per tahun.

Hyundai Ioniq 5

Selain itu, Hyundai juga sudah menegaskan komitmennya untuk mulai mengoperasikan pabrik baterai EV pada April 2024. Kalau memang jadi, Hyundai jadi pabrikan pertama yang memproduksi masal baterai EV di Indonesia.

Menurut data Gaikindo, selama Januari–September 2023 penjualan mobil listrik mencapai 12.081 unit. Atau naik 279 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Produksinya juga ikut terkatrol sebanyak 130 persen (year on year). Tidak perlu heran kalau pertumbuhan charging station juga akan semakin cepat.

Yamaha JMS 2023

Yamaha Elove, Skuter Penting Yang Ramah Kaum Difabel

Tak hanya memamerkan konsep kendaraan roda empat saja. Di event Japan Mobility Show 2023 juga dimeriahkan sejumlah konsep sepeda motor. Saat kami menyambangi booth Yamaha yang mengusung tema “Feel Life”, sederet konsep kendaraan R2 dipamerkan. Salah satu model yang membuat kami penasaran adalah skuter elektrik Yamaha Elove.

 

Saat melihat wujudnya, sepintas tak ada hal aneh yang terlihat pada Elove. Wujudnya seperti skutrik biasa yang berseliweran di jalan raya. Hanya saja desainnya memang semi futuristik. Seperti umumnya skutrik kelas mewah,

Yamaha Elove Concept

Elove dilengkapi roda yang cukup besar. Velg depan dan belakang yang kemungkinan berukuran 14 – 15 inci tersebut dilengkapi disc brake. Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik. Di belakang dilengkapi shock breaker ganda.

Skutrik Berteknologi AI

Sebagai sebuah konsep desain, tentu saja dibekali dengan teknologi terbaru dari Yamaha. Dari informasi yang kami peroleh, rancang bangun Yamaha Elove mengadopsi teknologi motoroid. Kami jadi teringat pada konsep sepeda motor futuristik Motoroid yang diperkenalkan Yamaha pada tahun 2017 silam dan Motoroid 2 pada tahun 2022 lalu. Hanya saja keduamya berbentuk sportbike, bukan skuter.

 

Kedua konsep sepeda motor tersebut memanfaatkan sistem komputer berbasis teknologi AI (artificial intelligence). Nampaknya konsep Elove pun demikian, hanya saja jauh lebih canggih karena dibekali teknologi pengendaraan otonom.

Elove, skuter untuk difabel

Dapat dikatakan, Yamaha Elove adalah sebuah robot humanoid yang dapat berkendara secara mandiri. Skuter elektrik Elove ini dibekali teknologi mutakhir penunjang stabilitas berkendara yang disebut Motorcycle Stabilization Assist System (AMSAS).

 

Teknologi tersebut membuat kendaraan R2 seperti skutrik Elove dapat menjaga keseimbangan secara mandiri agar tidak oleng. Sistem komputer terpadu pada Elove akan mensinkronkan kinerja motor elektrik penggerak, sistem rem dan kontrol traksi serta suspensi untuk menjaga keseimbangan saat berkendara.

 

Diperkirakan skutrik ini juga dilengkapi sejumlah sensor, radar dan kamera pemantau yang terintegrasi dengan sistem komputer kendali berkendara. Pengendara pun tak perlu lagi banyak menggerakkan tubuh terutama kaki untuk menjaga keseimbangan saat berkendara. Hal ini sangat membantu ketika tengah melaju pada kecepatan sangat rendah di area parkir, terjebak kemacetan lalu lintas atau perhentian lampu merah.

Harapan Baru Mobilitas Difabel

Dengan kemampuan anti oleng dan jatuh, skutrik Yamaha Elove menjadi skuter yang sangat aman dikendarai. Tak hanya bagi para rider pemula saja. Yamaha Elove menjadi kendaraan alternatif penunjang mobilitas bagi kaum difabel pengguna kursi roda.

 

Desainnya yang cukup ramping dan compact dengan ukuran yang tak terlalu besar membuat Elove cukup nyaman dikendarai, khususnya di area perkotaan.

Motor ini juga dimodifikasi oleh para siswa SMA di Okinawa dan juga atlet tenis paralympic. Skutrik Yamaha Elove tersebut dimodifikasi menyesesuaikan kebutuhan mobilitas penyandang disabilitas seperti tuna daksa.  Sayang, pihak pabrikan belum menjabarkan secara rinci perihal spek lengkap Elove. Khususnya ukuran baterai dan motor elektrik penggerak yang digunakan.

 

 

Konsep produk dan teknologi yang ditampilkan oleh Yamaha di JMS 2023 menggambarkan visi baru pabrikan berlogo Garpu Tala ini dalam menyambut era baru mobilitas di masa depan. Dan tentu saja skutrik Yamaha Elove adalah salah satunya.

 

Hino EV JMS 2023

Gebrakan Hino di JMS 2023, Ada Truk Hidrogen dan EV

Salah satu pabrikan otomotif yang tengah menjadi sorotan di Japan Mobility Show (JMS) 2023 adalah Hino Motors, Ltd. Dua varian truk ringan bertenaga baterai Dutro Z-EV dan angkutan kelas berat Profia Z-FCV berteknologi fuel cell (sel bahan bakar) hidrogen dipamerkan.

Penampilan truk tanpa asap knalpot tersebut menjadi pusat perhatian para pengunjung dan awak media. Hino telah lama dikenal sebagai produsen kendaraan niaga untuk angkutan barang dan penumpang. Tak hanya di Jepang, namun juga di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia dan Australia. Lantas apa keunggulan teknologi yang dikembangkan Hino pada kendaraan listrik yang dipamerkan?

Dutro Z-EV

Di pangsa pasar kendaraan niaga ringan, Hino Dutro pamornya sudah cukup dikenal. Bahkan varian BEV yakni Dutro Z-EV telah diproduksi di Jepang lebih dari setahun lalu. Peminatnya di pasar domestik Jepang cukup besar. Truk ini diproyeksikan sebagai kendaraan niaga dengan bobot muatan kelas 1 ton untuk jarak dekat.

Hino Dutro Z-EV juga pernah tampil di Indonesia saat GIIAS 2022. Saat itu Dutro Z-EV dibekali baterai lithium-ion berkapasitas daya 40 kWh yang diklaim mampu menjelajah hingga 100 km.

Pada event JMS 2023, versi terbaru dipamerkan dengan sejumlah revisi dan perubahan desain baterai dan penggerak. Motor elektrik penggerak berukuran compact 50kW terpasang di bawah kabin pengemudi dan menggerakkan poros roda depan.

 

Pembaruan rancang bangun tersebut membuat Dutro Z-EV dapat menempuh jarak lebih jauh dari sebelumnya yakni menjadi 150 km. Daya angkut muatan pun kini menjadi 1.000 kg atau 1 ton.

Hino Profia Z-FCV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Kendaraan angkutan niaga lain yang diboyong oleh Hino ke JMS 2023 adalah truk angkut berat Profia Z-FCV yang berteknologi fuel cell. Teknologi yang diusung merupakan hasil kerjasama dengan Toyota, induk perusahaan dari Hino Motors.

Hino Profia Z-FCV dibekali dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen dari Toyota. Motor elektrik sikronus berarus searah (AC) ditenagai baterai lithium-ion yang energi listriknya dipasok oleh hidrogen yang tersimpan dalam tabung tangki bertekanan tinggi.

Jarak jelajah maksimum truk prototype ini digadang mampu mencapai lebih dari 600 km. Tentu saja kemampuan jelajah tersebut sangat mendukung operasional transportasi logistik melintasi jalan tol yang rata-rata jaraknya ratusan hingga ribuan kilometer.

Hino Profia Z-FCV memiliki bobot kotor 25 ton menggunakan sistem penggerak 6×2. Hanya saja pihak pabrikan belum menjelaskan secara rinci perihal spek dan teknologi yang diusung.

Kendaraan niaga angkutan penumpang dan barang yang ditampilkan di JMS 2023 merupakan gambaran dari visi karbon netral dan bebas emisi gas buang yang ingin dicapai Hino Motors dalam beberapa tahun kedepan.

Sesuai tema yang diusung Hino, ‘We make a better world and future by helping people and goods get where they need to go’.

Jika diterjemahkan memiliki makna, “Hino membangun dunia dan masa depan menjadi lebih baik dengan membantu mengantar masyarakat serta barang logistik kemanapun tujuannya.”

Seperti halnya mobil dan sepeda motor, kendaraan niaga angkutan penumpang maupun barang di masa depan akan bebas emisi gas buang. Penggunaan sebagai transportasi logistik secara masif di dunia hanya soal waktu…

 

Lebarkan Sayap, Alva Experience Center Buka di Kelapa Gading

Pabrikan motor listrik Alva memperluas penetrasinya di pasar motor listrik Indonesia. Setelah mendirikan experience center di kawasan SCBD, Jakarta, kini Alva Experience Center merambah ke Jakarta Utara. Tepatnya kawasan Kelapa Gading. Peresmian dilakukan 28 Oktober 2023 lalu.

“ALVA Experience Center sebagai pusat edukasi dan informasi motor listrik ingin menjangkau lebih banyak lagi konsumen ALVA di wilayah Jakarta,” ujar Putu Yudha, selaku Chief Marketing Officer PT. Ilectra Motor Group, APM ALVA.

Peresmian Alva Kelapa Gading

Putu Yudha mengaskan bahwa kehadiran Alva di Kelapa Gading ini adalah untuk mendorong transformasi menuju era elektrifikasi dengan menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan melalui ALVA ONE dan ALVA Cervo. “Peresmian ALVA Experience Center Kelapa Gading merupakan lanjutan dari inisiatif kami menciptakan lebih banyak lagi titik-titik penyerapan emisi baru demi mencapai prinsip net-zero emission pemerintah pada tahun 2060. “

Dealer Alva Kelapa Gading ini bertempat di dekat pusat perbelanjaan utama di wilayah Jakarta Utara yaitu Mall Kelapa Gading. Diharapkan, tempat ini dapat memudahkan bukan hanya para pengguna motor listrik ALVA, tetapi juga para calon konsumen sekitar Kelapa Gading, Jakarta Utara. Termasuk Bekasi.

Alva Experience center Gading

Tempat ini juga bukan hanya sebagai lokasi penjualan. Tapi juga memiliki berbagai area edukatif dan fungsional seperti showroom, area layanan purnajual dan sparepart. Tidak lupa, area penjualan merchandise resmi ALVA serta bengkel. Untuk melengkapi, ALVA  juga menyediakan community space. Tentunya untuk dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul berbagai komunitas sambil menikmati cafe Alva.

Di JMS 2023, Subaru Keluarkan Konsep Unik dan Mobil Edisi Khusus

Kiprah Subaru di JMS (Japan Mobility Show) 2023 cukup unik. Mereka menggambarkan masa depan mobililtas dengan mobil terbang. Namanya Air Mobility Concept. Konsep mobilitas udara ini diharapkan akan memberikan revolusi mobilitas yang memberikan kebebasan dalam bergerak.

Kendaraan terbang yang ditampilkan juga terlihat keren. Dilengkapi dengan penggerak listrik dan sistem otomatisasi yang menyeluruh. Dan bukan cuma pajangan, pabrikan Jepang ini menegaskan kalau engineer mereka sedang bekerja keras supaya mobil ini bisa benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya.

Subaru Air Mobility Concept

Bentuknya macam drone dengan enam propeler yang tersebar di setiap sudut. Bentuk kokpitnya mengingatkan pada wujud kabin sebuah mobil. Hal yang menunjukan kalau ini adalah bikinan Subaru, bentuk headlight-nya yang khas serta tulisan Subaru di buritan. Sayang, mereka belum mengungkap seperti apa kemampuan mobil terbang ini.

Selain Air Mobility Concept, Subaru juga menampilkan jajaran roda empat. Beberapa merupakan model baru yang siap dipasarkan untuk pasar setempat.

Sport Mobility Concept

Sport mobility concept. Foto: Yahoo News

Yang pertama adalah Sport Mobility Concept. Ini adalah mobil konsep berpenggerak listrik dan AWD, yang akan menawarkan kenikmatan berkendara kemana saja. Kami suka desainnya yang tampak maskulin. Tidak banyak informasi yang mereka berikan. Tapi satu hal yang menarik adalah, desainnya yang compact. Bentuk ringkas, ditenagai penggerak listrik bertorsi besar dan AWD. Itu kombinasi yang sangat menarik. Sayang, belum ada informasi apakah Sport Mobility Concept ini akan jadi kenyataan di masa mendatang.

Subaru Solterra

Solterra BEV

Solterra adalah mobil listrik pertama Subaru, yang dipasarkan secara umum. BEV ini berbasis Toyota bZ4X, dengan perubahan pada sisi tampilan untuk menyesuaikan dengan gaya Subaru.

Model yang diperbarui ini tampil di JMS 2023 dengan peningkatan fitur Subaru Safety Sense yang diperluas. Uniknya, Solterra diberikan setir berbentuk oval. Ini demi meningkatkan visibilitas ke instrument cluster. Dan jangan lupa, bentuk begini membuat mobil terlihat canggih.

Subaru Levorg Layback Limited EX

Subaru LEvorg

Subaru Levorg edisi khusus diperlihatkan di JMS 2023. Namanya Levorg Layback Limited EX. Mobil ini baru tersedia untuk pasar Jepang. Pada dasarnya, pembeda dengan model standar adalah penambahan aksesoris resmi. Selain itu, body cladding sewarna di eksterior membuat crossover ini terlihat mewah. Tidak ada beda di hal teknis dengan varian yang lebih mainstream.

Subaru Forester X-Edition

Forester X

Forester mungkin salah satu model yang penting, selain Impreza, untuk Subaru. Crossover ini jadi salah satu model yang cukup laris di pasar Jepang maupun global. Untuk itu, Subaru di JMS 2023 menampilkan versi X-Edition untuk pasar lokal. Tidak banyak informasi yang ditampilkan. Namun melihat ke belakang, X-Edition adalah Forester yang ditingkatkan dengan aksesoris yang mendukung untuk penggunaan yang sedikit lebih ekstrim. Contohnya, penggunaan material tahan air di beberapa bagian interior.

Subaru Crosstrek Limited

Subaru Crosstrek di JMS 2023

Ini juga merupakan backbone Subaru. Di Indonesia, mobil ini banyak penggemarnya. Cocok untuk dipakai di dalam kota, atapun berkendara off road ringan. Kabinnya lega dan punya fitur bawaan yang menarik. Crosstrek Limited adalah edisi khusus dengan penambahan fitur, yang diklaim meningkatkan dinamika berkendara dan performa keselamatan Crosstrek.

Sumber Foto

Suzuki Swift 2024

Suzuki Swift Generasi Baru Dipajang di JMS 2023, Segera Dijual?

Booth Suzuki di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 terlihat meriah. Mereka memajang berbagai macam kendaraan konsep, namun satu yang menarik perhatian kami adalah Suzuki Swift Generasi baru. Judulnya masih SUzuki Swift Concept, tapi kami kurang percaya. Bentuk ini sudah sangat siap untuk masuk lini produksi.

Bentuknya berubah total, namun Anda masih akan mudah memahami ini adalah Swift. Menurut keterangan persnya, Suzuki Swift Concept mengusung tema Drive & Feel. Secara keseluruhan, Swift baru ini dikatakan mampu memberikan, “Pengalaman menyenangkan dengan mobil di kehidupan sehari-hari.” Intinya, Suzuki menghadirkan mobil hatchback yang mumpuni untuk digunakan dengan menyenangkan, mendukung aktivitas pemiliknya.

Suzuki Swift baru di JMS 2023

Swift generasi keempat tersebut belum memiliki spesifikasi resmi. Namun di  papan informasi mengatakan mesinnya tiga silinder. Dipasangkan dengan sistem mild hybrid dan CVT. Bukan sebuah konfigurasi yang asing untuk Suzuki. Meski mesin tiga ruang bakar itu sepertinya hasil pengembangan terbaru mereka.

Lebih Ringkas 

Dimensi mobil konsep ini disebutkan panjang 3.860 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.500 mm. Dibandingkan dengan rivalnya seperti Honda City Hatchback yang ada di Indonesia, dimensinya lebih ringkas. Untuk informasi, dimensi City Hatchback adalah (p x l x t) 4.349 x 1.748 x 1.488. Wheelbase Swift adalah 2.450 mm. Ini juga lebih pendek dari Honda City Hatchback yang punya jarak sumbu roda sebesar 2.600 mm. Namun sepertinya Swift akan punya ruang kepala yang lebih tinggi.

Interior Swift baru yang simple

Beralih ke interior, kabin Swift Concept diberikan penyegaran total. Layar digital yang ukurannya belum diketahui bertengger di atas ventilasi AC. Kami perhatikan juga, ada lebih banyak tombol di lingkar kemudi. Hal lain yang bikin kami yakin kalau ini adalah bentuk final untuk dijual, tombol AC yang analog. Instrument cluster juga masih menggunakan jarum. Tidak ada yang aneh-aneh. Fitur lainnya, ada adaptive high beam, driver monitoring system hingga sistem pengereman dual sensor. 

Joknya terbungkus bahan kain yang mudah untuk dirawat. Ruang belakang cukup baik, kalau tidak mau dibilang biasa saja. Ruang kepala untuk kami yang 165 cm, terasa luas di manapun duduknya. Suzuki belum mengatakan kapan mobil ini akan dipasarkan. Tapi sepertinya tidak akan lama lagi.

BYD Dolphin tampil di JMS

Bukan Kosongan, Ini ‘Senjata’ BYD di JMS 2023

Menyaksikan sederetan mobil konsep di JMS 2023 memang menyenangkan. Tapi sebagian besar orang yang datang ke pameran otomotif justru karena ingin melihat kendaraan apa saja yang layak dan bisa mereka miliki. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa BYD hanya menampilkan produk jadi, yang siap jual atau sudah dipasarkan.

Sepengamatan kami, di JMS 2023 BYD memboyong tiga model kendaraan yang melakukan debut perdana di Jepang. Mid-size sedan EV Seal, SUV EV U8 dari sub-brand Yangwang dan MPV mewah D9 dari sub-brand Denza cukup memikat para pengunjung di Tokyo Big Sight. Ketiganya berdampingan dengan EV hatchback Dolphin yang meluncur di Jepang September lalu. 

BYD Seal

BYD Seal

Yang menarik perhatian kami adalah BYD Seal. Mobil ini didesain Wolfgang Egger, mantan perancang Audi. Siluet pada bodi mobil ini dikatakan mengadopsi kehidupan hewan laut yang mengekspresikan kebebasan dan gerak dinamis.

Tentu saja BYD membekali produknya dengan beragam fitur dan teknologi mutakhir agar tak kalah saing. Sebut saja mulai dari baterai Blade yang digadang jauh lebih aman dan mampu menghasilkan jarak jelajah yang cukup jauh. Blade adalah baterai yang murni dikembangkan sendiri oleh pabrikan ini. 

Rancang bangun mobil ini merupakan perpaduan konstruksi e-platform 3.0 yang dirancang khusus untuk mobil listrik (EV) dengan teknologi rangka CTB (Cell-to-Body). Teknologi konstruksi tersebut dikatakan jauh lebih kokoh dan lentur. Pemanfaatan baterai sebagai bagian dari struktur bodi mengurangi jumlah komponen sehingga proses produksi menjadi lebih cepat dan efektif.

Seal ditargetkan mulai dipasarkan di Jepang pada pertengahan tahun 2024. Selain versi berpenggerak roda belakang (RWD), nantinya juga akan tersedia versi 4-wheel drive.

BYD Denza D9

BYD Denza D9, Foto dari Wikipedia

Foto: Wikipedia

Dari segmen MPV mewah, BYD memboyong Denza D9 ke JMS 2023. Ini adalah hasil kolaborasi antara BYD dan Mercedes-Benz. Fungsionalitas dan kepraktisan desain mobil ala RRC dipadukan dengan kabin yang lapang namun nyaman dan mewah khas mobil Jerman. Memadukan gaya desain, teknologi serta platform rancang bangun dari kedua pabrikan.

Salah satu teknologi dari BYD yang dibekalkan yakni sistem suspensi canggih eSus Intelligent Computing System. Sistem komputer terpadu dan sejumlah sensor akan mengatur kinerja suspensi dan handling berkendara. Teknologi ini dikatakan mampu menghasilkan kenyamanan berkendara yang jauh lebih baik dibandingkan suspensi udara maupun hidrolik konvensional.

Yangwang U8 

BYD Yangwang U8 di JMS 2023

Mobil listrik BYD yang tak luput dari perhatian di JMS 2023 adalah SUV mewah Yangwang U8. Mobil ini dapat dikatakan sebagai demonstrator teknologi canggih dan mutakhir yang dimiliki BYD. Tak hanya  dibekali suspensi canggih eSus Intelligent Computing System seperti pada Denza D9.

Platform e4 yang digunakan pada U8 merupakan platform berpenggerak empat motor elektrik independen pertama di dunia pada mobil produksi massal. Tak sekadar menghasilkan stabilitas dan handling gerak 4WD yang sangat presisi saat bermanuver. Mobil ini selain dapat berbelok ala kepiting seperti tank, tapi juga berputar 360° dalam satu poros. Mobil ini pun dikatakan dapat ‘berenang’ melintasi banjir! Hanya saja untuk saat ini BYD belum berencana untuk memasarkan Denza D9 maupun Yangwang U8 ke Jepang.

Indonesia Berikutnya?

BYD di JMS 2023

Dengan sebaran produk di 70 negara dan kawasan, termasuk penjualan segmen kendaraan penumpang di 58 negara, BYD bukanlah brand yang dapat dipandang sebelah mata. Di negara asalnya juga merek ini bertengger di jajaran atas. 

Sepanjang periode tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2023, BYD telah memproduksi lebih dari 5 juta unit kendaraan NEV. Tak heran jika Tesla begitu ketar-ketir.

Sekali lagi, bukan hal mudah bagi BYD untuk dapat mengubah mindset para konsumen di Jepang. Tapi itu bukan berarti hal yang mustahil. Hanya saja butuh waktu. 

Lalu, untuk Indonesia, Anda bisa menemukan merek ini jadi bis listrik di kawasan ibukota. Rumornya, tahun depan mereka akan mulai masuk ke Indonesia. Namun belum ada pernyataan resmi. Kita tunggu saja. Yang jelas, dari pengamatan kami di JMS 2023, merek ini akan punya potensi berkat teknologi yang dibawa. 

BYD di JMS 2023

Hadiri JMS 2023, BYD Siap Gebrak Pasar Otomotif Jepang

Perhelatan pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo merupakan jawaban industri otomotif Jepang terhadap fenomena industri otomotif global yang mulai beralih ke teknologi mobil listrik. Namun acara ini tidak hanya didominasi oleh merek Jepang dan Eropa. BYD, perusahaan asal China juga hadir di JMS ini dengan ambisinya. 

Berbeda dengan pabrikan lain yang tampil dengan beragam mobil konsep, BYD justru memajang mobil yang sudah siap dipasarkan. Lini produk NEV yang terdiri dari mobil listrik bertenaga baterai, plug-in hybrid dan fuel cell mengakomodir beragam kebutuhan konsumen dari berbagai segmen pasar.Mulai dari SUV mewah Yangwang U8, SUV ATTO3, sedan compact Dolphin dan Seal yang rencananya tahun depan akan dipasarkan di Jepang.

Sinyal Kuat Masuk Pasar Jepang

Penampilan perdana BYD Auto Co., Ltd. (BYD) di JMS 2023 dihadiri oleh Xueliang Liu, General Manager of the Asia Pacific Automotive Sales Division serta Atsuki Tofukuji, President of BYD Auto Japan Co., Ltd. Kehadiran dua petinggi BYD ini jadi sinyal kuat bahwa BYD sudah siap untuk merangsek dan menggerus kue pangsa pasar otomotif di Jepang.

Kehadiran produk BYD di Jepang sebenarnya telah dimulai sejak awal tahun 2023. Peminat mobil buatan BYD di Jepang memang belum banyak. Tercatat baru sekitar 1.300 unit. Namun ditargetkan penjualan BYD di Jepang menembus angka 2.000 unit pada akhir tahun ini. Meski begitu, publik Jepang harusnya sudah tidak asing dengan merek tersebut. Itu karena beberapa angkutan umum seperti bis, menggunakan produknya.

“Japan Mobility Show merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan produk BYD kepada publik di Jepang,” terang Tofukuji saat pembukaan JMS 2023. “Mobil yang kami pasarkan telah dilengkapi teknologi mutakhir. Jadi kami tak perlu memajang mobil konsep.” 

Ganjalannya, konsumen di Jepang masih didominasi oleh kalangan yang lebih memilih produk brand dalam negeri atau Eropa. Bukan jalan yang mudah bagi BYD untuk dapat berlaga di Jepang. Tapi mereka sudah punya amunisi. Di artikel berikutnya, kami ulas kenapa BYD bisa jadi pemain utama di pasar otomotif dunia, termasuk Jepang. 

 

BMW iX5 hydrogen di Jepang

Memahami Maksud Kehadiran 100 Unit BMW iX5 Hydrogen

Kami mendengar kehadiran BMW iX5 Hydrogen pada Februari lalu. Waktu itu tidak terlalu memperhatikan karena toh, hidrogen bukan bahan bakar yang populer di Indonesia. Namun karena BMW Indonesia mengundang kami mengunjungi BMW Group Tokyo Bay dan menghadiri sesi seminar soal Hidrogen, X5 elektrik ini jadi masuk ‘radar’ kami.

Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk mencoba. Namun salah satu kolega kami dari Singapura mengatakan mobil ini mumpuni. Rasanya seperti mobil listrik BMW yang lain. Tapi tidak perlu waktu lama untuk isi ulang baterai. Ia mencobanya di kawasan Eropa, yang infrastruktur pengisian H2 sudah lebih siap. Meski belum banyak.

Seperti yang pernah kami tulis, kehadiran BMW X5 FCEV ini melengkapi jajaran mobil listrik pabrikan Jerman tersebut. Hidrogen dirasakan sebagai bahan bakar alternatif yang sebetulnya lebih menarik dari listrik. Bahkan saat ini, regulator di Uni Eropa mengharuskan pabrikan membuat paling tidak satu varian, yang bersumber energi H2. Masuk akal, karena membuat komponen utama sebuah FCEV lebih mudah, plus prosesnya ramah lingkungan.

Laboratorium Berjalan

Interior BMW iX5 Hydrogen

Kembali ke BMW iX5 Hydrogen, BMW hanya membuat sebanyak 100 unit. Itupun belum dijual untuk umum. FCEV ini bertugas sebagai laboratorium bergerak. Tujuannya memantapkan pemanfaatan H2 sebagai energi untuk motivasi kendaraan harian. Keseratus mobil tersebut disebar di seluruh penjuru dunia muai dari Eropa, Korea Selatan, Jepang, Cina, Amerika Serikat dan TImur Tengah.

Deretan iX5 Hydrogen itu juga akan berpartisipasi dalam pengembangan teknologi kendaraan H2 di kawasannya masing-masing. Terutama dalam mengembangkan teknologi pengisian ulang hidrogen dengan tekanan hingga 700 bar, untuk berbagai jenis kendaraan. Mulai dari kendaraan perkotaan hingga komersial.

Untuk melancarkan proses di atas, BMW melakukan menerapkan pendekatan ‘Open Technology”, yang bisa menyesuaikan dengan regulasi, kondisi politik dan ketersediaan infrastruktur di setiap regional. Dengan pendekatan ini, BMW mengklaim bisa dengan cepat menyesuaikan mobilnya sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Lebih Ringan Dari BEV

Layout BMW iX5

Di balik body, terpasang tangki hidrogen berkapasitas 6 kg dengan tekanan 700 bar. Hidrogen kemudian dialihkan ke fuel cell di bawah kap mesin, untuk dikonversi bersama oksigen menjadi listrik yang disimpan di baterai. Fuel cell tadi memiliki output hingga 125 kW. Daya elektrik tersebut mengerakan eDrive generasi kelima yang menjalankan iX5 bongsor ini.

Menurut BMW, eDrive tersebut menghasilkan tenaga hingga 401 hp. Jarak tempuhnya, dklaim 504 km dengan top speed dibatasi 185 km/jam. Dr Jurgen Guldner, General Program Manager Hydrogen Technology BMW Group menegaskan bobot iX5 juga lebih ringan 100 kg daripada mobil listrik berbasis baterai (di kelasnya). Ia mengatakan berat mobil ini setara dengan BMW X5 versi PHEV.

Menarik. Tenaga sebesar itu dan emisi yang dihasilkan adalah air ditambah saat proses pembuatan mobil, dampak terhadap lingkungan juga bisa diminmalisir. Sayangnya, kondisi di Indonesia sekarang sangat fokus untuk pengadaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB). Melihat segala kelebihan yang bisa disediakan oleh kendaraan berbahan bakar hidrogen, tentunya kita tidak bisa menutup mata mengenai hal ini. 

Apalagi, melihat beberapa negara sudah mulai mengaplikasikan, Indonesia juga pasti bisa. Sayangnya, kita terlalu fokus pada mobil listrik. 

 

 

BMW X2

Ini Dia, All New BMW X2 M35i Dengan Spesifikasi Yang Seru

Jujur, kami bukan penggemar mobil coupe yang ditinggikan. Atau mobil tinggi yang di-coupe-kan. Apapun mereknya. Tapi entah kenapa, saat melihat BMW X2 dan iX2 hal itu berubah. Tidak total. Tapi tetap saja berubah. Dipicu oleh saat akhirnya menyaksikan dan meraba langsung BMW X2 terbaru di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Pastinya, ini lebih menarik dari generasi pertama.

All New BMW X2 yang diperlihatkan dibalur warna biru yang enak dilihat. Ini adalah varian tertinggi, X2 M35i dengan gerak xDrive (AWD). Grill depan yang proporsional dengan lebar mobil terlihat menarik. Untuk varian ini, bagian tersebut bisa beriluminasi plus ditambahkan berbagai aksesoris M di sekeliling badannya.

All New BMW X2

Kalau diperhatikan, di bawah bemper ada yang disebut M Splitter. Ini adalah peranti pendukung aerodinamika. Di samping, diberikan spion yang spesifik untuk trim ini. Versi standar diberikan yang berbeda. Lalu kakinya dibekali pelek M dengan ukuran 21 inci. Ini pertama kalinya ada BMW berukuran compact pakai pelek sebesar itu. Menurut keterangan yang buat, X2 memiliki opsi pelek mulai dari ukuran 17 hingga 21 inci.

Di baliknya, terpasang cakram rem berukuran 19 inci untuk menghentikan mobil. Imbuhan aerodinamika juga hadir di belakang, berupa spoiler yang bertengger di penutup bagasi. Tidak lupa, ada empat lubang knalpot di mobil ini. Seperti yang mau menunjukan kalau X2 M35i punya performa serius.

Kabin Menyenangkan

Beralih ke kabin, seperti di iX2, kami juga suka kelegaan di mobil ini. Ruang kepala belakang yang biasa saja seolah menegaskan kalau ini adalah ‘driver’s car’ alias Anda harus mengemudikan sendiri untuk menikmatinya. Jangan jadi penumpang. X2 M35i hadir dengan interior yang cukup sporty. Ada bahan Alcantara melapisi di beberapa bagian.

Jok kulit model bucket digerakan oleh pengaturan elektrik. Jok di mobil yang diperlihatkan kepada kami juga dilapis Alcantara plus, logo M di headrest yang bisa menyala. Menurut penjelasan salah satu product expert BMW, jok ini sebetulnya opsional. Tapi kalau kami diberikan kesempatan untuk punya X2 baru, jok ini pasti akan dipilih. Keren sekali.

Sistem infotainment diotaki oleh BMW OS 9, yang merupakan pengembangan terbaru. Seperti biasa, BMW Curved Display tertancap di dashboard untuk menampilkan informasi berkendara dan hiburan.

Deretan Pilihan Mesin

Khusus untuk All New BMW X2 M35i xDrive, diberikan mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter. Output tenaganya ada dua versi. Untuk pasar Eropa bertenaga 300 hp, tapi di pasar global lain bisa menghasilkan 317 hp. Alasannya cukup masuk akal: Regulasi emisi yang ketat di benua biru itu.

Untuk yang ingin lebih moderat, BMW menyediakan beragam pilihan penggerak. Mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1,5 liter mentenagai varian BMW X2 sDrive20i. Lengkap dengan tambahan mild hybrid 48 volt. Outputnya 170 hp. Sementara penyuka diesel disediakan BMW X2 sDrive18d. Bermesin empat silinder dengan tenaga 150 hp. Semua opsi mesin di atas dipasangkan dengan transmisi otomatis dual-clutch, 7-speed Steptronic.

BMW iX5 Hidrogen

BMW Angkat Bicara Soal Mobil Hidrogen di Tokyo

Dilema antara mobil listrik berbasis baterai dan mobil listrk hidrogen sepertinya masih akan berlangsung. Paling tidak di beberapa negara maju, contohnya di Jepang. Kami ada di negeri matahari terbit ini atas undangan BMW Indonesia.

Salah satu agendanya adalah pemaparan soal penggunaan hidrogen untuk penggerak mobil listrik BMW. Ada dua hal menarik yang diungkap. Pertama mereka menampilkan BMW iX5 Hydrogen. Mobil ini dihadirkan sebagai bahan studi para engineer BMW. Kedua, tentunya soal kesiapan BMW dan kendala ketersediaan hidrogen di Jepang dan global.

Sistem kerja Hidrogen BMW

Untuk yang belum pernah dengar mobil listrik hidrogen adalah mobil listrik yang menggunakan fuel cell (FCEV/Fuel Cell Electric Vehicle) untuk menghasilkan listrik yang disimpan di baterai. Gambarannya seperti di atas. Hidrogen memicu fuel cell untuk menghasilkan listrik melalui reaksi yang disebut Redox, hasil pencampuran hidrogen dan oksigen. Listrik kemudian disimpan di baterai lalu menggerakkan motor listrik. 

Keuntungannya, hidrogen bisa diisi ulang di stasiun pengisian biasa seperti isi BBM. Tidak seperti isi ulang menggunakan SPKLU atau wall charger yang perlu waktu lama. Beda dengan BEV biasa, kan? 

Gandeng Yang Berpengalaman

Jepang memang harus diakui, pemimpin di bidang pengembangan dan penggunaan hidrogen sebagai pendukung mobilitas. Kami mengamati, selain kendaraan pribadi, angkutan umum terutama bis sudah menggunakan teknologi ini. Di lokasi JMS 2023 juga dipamerkan kendaraan komersial hingga off roader berlogo H2 (hidrogen). 

Diskusi BMW Hidrogen

Toyota, adalah yang paling sukses dengan hal ini. Karena itu, BMW menggandeng pabrikan Jepang tersebut untuk mengembangkan kendaraan FCEV hidrogen. Meskipun diakui, pengadaan hidrogen ini tidak mudah. Sebagai contoh, di Jepang sendiri punya 164 sarana pengisian H2. 133 lokasi tetap, sisanya bersifat mobile (fasilitas pengisian bergerak). Secara global, tempat pengisian hidrogen baru ada 1.070 stasiun. 

Namun BMW tetap optimis. Dikatakan, hidrogen adalah pelengkap di era elektrifikasi. Alternatif untuk mereka yang memerlukan kendaraan ramah lingkungan selain mobil (atau motor) yang keberatan kalau listrik rumah dipakai juga untuk recharging baterai kendaraan EV-nya. Juga lebih fleksibel berkat kemudahan pengisian ulang tadi.

Mudah Daur Ulang

Selain itu, menurut Dr Jurgen Guldner, General Program Manager Hydrogen Technology BMW Group, penggunaan FCEV hidrogen memiliki lebih banyak keuntungan dibanding BEV. Ia mencontohkan, pengadaan dan daur ulang material yang diperlukan untuk membentuk sebuah penggerak FCEV. Pertama, mobil bisa lebih ringan hingga 100 kg karena dimensi dan bobot fuel cell dan baterai lebih ringkas. Kedua, kebutuhan material mentah untuk membuat baterai, 90 persen lebih sedikit dibanding baterai EV biasa.   Terakhir, dipaparkan Dr Jurgen, bahan utama fuel cell, platinum, sudah sangat mudah untuk didaur ulang. 

BMW iX5

Jadi, jangan melihat FCEV dengan sumber energi H2 sebagai pengganti kendaraan listrik yang biasa Anda lihat sekarang. Tapi suatu saat nanti, kami yakin, kedua jenis EV ini akan berjalan berdampingan. Pembedanya adalah BEV sudah lebih dulu berlari kencang. Sedangkan FCEV masih dalam tahap pematangan. Tapi negara-negara Eropa sudah mewajibkan setiap merek kendaraan di benua itu untuk memiliki model FCEV berdampingan dengan BEV. Paling telat 2030. Artinya, benua itu juga mau tidak mau harus punya stasiun pengisian hidrogen.

Sepertinya, ini akan jadi masa depan yang bagus. Apalagi, hidrogen juga bisa digunakan untuk menghidupkan mesin ICE, seperti yang sedang diriset oleh Toyota. 

 

 

BMW iX2 Tampil Perdana di JMS 2023

Setelah perkenalan secara daring, BMW iX2, versi EV perdana di keluarga X2 akhirnya tampil ke hadapan publik di JMS 2023. Agak berbeda karena mobil ini justru hadir pertama kali di Jepang. Bukan di Eropa. Mobil ini akan dijual di Jepang segera, dengan konfigurasi setir kanan, tentunya. 

BMW iX2 di JMS 2023 menggunakan trim xDrive30. Artinya, semua rodanya bekerja untuk menggerakkan mobil (AWD). Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan dua motor listrik. Versi yang lebih murah, dengan trim bernama eDrive20, dengan satu motor penggerak roda depan akan hadir mulai musim panas tahun depan. Sekitar Juli atau Agustus 2024. Dan kami rasa, untuk Indonesia, varian terakhir ini yang paling mungkin akan dipasarkan. 

Jujur,  coupe jangkung ini memang terlihat kecil. Bahkan saat kami lihat langsung sekalipun. Tapi menurut spesifikasi, panjangnya 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Ini angka yang sebetulnya mendekati ukuran BMW X3 generasi pertama. Panjangnya hanya 10 mm lebih pendek. Atau 20 mm lebih panjang X2 dari sebelumnya. 

Bmw ix2 jms 2023

Saat duduk di dalamnya, Anda akan merasakan mobil ini memang lebar. Ruang bahu terasa lega. Dan agak mengejutkan, ruang kepala belakang ternyata cukup. Tidak istimewa tapi cukup lega. Ruang kaki jelas terasa luas, serta gasinya punya daya tampung 525 liter.  Sistem operasi infotainment, kini menggunakan BMW OS 9, dengan kemampuan konektivitas serta desain user interface terkini. Seperti model BMW lain, tentunya iX2 juga dibekali dengan layar lengkung (curved display) yang enak dilihat. 

BMW menyediakan fitur ConnectedDrive yang isinya berbagai fitur tambahan untuk dinikmati, dengan beberapa syarat dan ketentuan. Salah satu contohnya adalah BMW Digital Premium. Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan streaming video melalui aplikasi yang biasa tersedia seperti Youtube. 

Laris Manis

Sebagai platform, seperti pada BMW elektrik lainnya, iX2 berbagi basis dengan versi bermesin pembakaran internal. Menggunakan platform UKL2. Ini sebetulnya platform untuk mobil gerak roda depan, namun mampu mendukung sistem AWD. Pada iX2 xDrive30, motor listriknya mampu menghasilkan 313 hp. Baterai 64,7 kWh mampu menggerakkan mobil hingga 449 km. 

Pabrikan Jerman ini mengatakan, pengisian ulang baterainya akan sangat efisien. Disebabkan iX2 dibekali sistem charging yang memiliki kemampuan untuk mengolah listrik yang masuk dengan optimal. Terutama saat menggunakan itu charger biasa di rumah, atau listrik yang ditangkap oleh panel surya.  

Tidak kalah menarik adalah, meski di Indonesia X2 dijual dalam batasan kuota tertentu, tapi secara global mobil ini ternyata cukup sukses. Generasi pertamanya terjual lebih dari 380.000 unit. Tidak heran BMW ‘sayang’ pada model ini. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.

Honda Pamer Sepeda Hingga Pesawat di JMS 2023

Suasana meriah tengah meliputi Tokyo Big Sight, Jepang pada hari ini, Rabu, (25/10). Perhelatan Japan Mobility Show 2023 mulai digelar mengiringi debut model mobil dan motor terkini yang tampil secara dramatis disana.

Salah satunya, Honda Motor Co., Ltd. memperkenalkan ragam produk dari mobil, sepeda motor, power product, pesawat, serta model konsep lainnya di ajang bergengsi ini.

Bertemakan mobility, Honda memamerkan bentuk produk mobilitas, layanan, serta teknologi yang memungkinkan imajinasi tanpa batas di event ini.

Tema yang diusung booth Honda pada pameran kali ini adalah “Honda DREAM LOOP,”  dengan menyampaikan gambaran masa depan Honda melalui produk dan layanan mobilitas yang mencerminkan impian Honda.

Selain itu, situs web Honda untuk Japan Mobility Show 2023, menawarkan ide pengunjung untuk mengemukakan tentang “mobilitas impian” mereka sendiri, dan dipadukan dengan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan “gambaran desain impian” mereka.

Gambaran yang dihasilkan oleh AI akan ditampilkan di layar LED di booth dan di situs web khusus Honda ini. Hmm…canggih sekali.

IMOS+2023

Pameran IMOS+ 2023: 50 Merek Motor Hadir Dengan Program Pembelian Menarik

Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023   dijadwalkan akan digelar mulai 25 – 29 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) selaku penyelanggara IMOS berharap dapat mendorong pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia. Pameran AISI ditahun genap disebut IMOS dan pada tahun Ganjil disebut IMOS+.

Tahun ini pameran IMOS+ 2023 mengusung tema ‘Clean Innovation for Better Life’ yang diikuti oleh lebih dari 50 merek kendaraan. Adapun peserta yang berpartisipasi merupakan 16 merek sepeda motor dan motor listrik. Ada PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Termasuk juga Royal Enfield, Scomadi, ALVA, Charged EV, Dhelvic, Greentech, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Lisgo, Polytron, Savart EV, dan Selis.

IMOS+ 2023 didukung juga oleh puluhan merek industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas, aksesoris, apparel, serta perangkat pendukung berkendara lainnya.

Keseruan Baru di IMOS

IMOS+ 2023 juga akan menyajikan program edukasi bagi pengendara, hingga program promo menguntungkan. Para pengunjung juga disuguhkan berbagai program seputar sepeda motor yang seru dan menarik. Yang pasti  bisa mencoba puluhan sepeda motor terbaru pada area test ride yang lebih luas.

Sigit Kumala, Kabid Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+ menjelaskan “IMOS+ akan mempersiapkan area test ride yang lebih luas. Pastinya lebih aman serta nyaman bagi para pengunjung yang ingin mencoba  langsung model-model sepeda motor terbaru. Sekaligus mendapatkan edukasi langsung dari para pakarnya.” Sigit juga mengatakan event ini akan memfasilitasi pertemuan dari berbagai komunitas sepeda motor.

Selain itu, tentu akan ada kegiatan Community Riding X Influencer ke area pameran IMOS+ oleh para komunitas roda dua sebagai lanjutan dari kegiatan pre-event IMOS+ yaitu IMOS Jamboride dan kegiatan outdoor lainnya.

Tiket masuk IMOS+ 2023 dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp 25.000 dan weekends (Sabtu-Minggu) Rp 40.000.

IMOS+ 2023 juga menyiapkan tiket masuk secara onsite dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp 35.000,dan weekends (Sabtu-Minggu) seharga Rp 50.000.

Wuling di GIIAS Semarang

New Wuling Almaz Dan Promosi Charger di GIIAS Semarang 2023

Kalau belum sempat mampir ke GIIAS Semarang 2023, warga Jawa Tengah yang sedang mencari mobil sebaiknya segera meluncur ke Marina Convention Center, Semarang. Berbagai merek dan model mobil dipamerkan di acara itu. Termasuk Wuling Almaz RS terbaru.

Pabrikan Tiongkok ini hadir di GIIAS Semarang dengan senjata utama , New Almaz RS. FLag ship SUV Wuling ini dibekali dengan beragam inovasi yang menarik. Mulai dari tampilan baru yang lebih halus dan modern, hingga varian bermesin hybrid. Ini adalah pertama kalinya New Wuling Almaz RS hadir ke hadapan khalayak ramai di Jawa Tengah.

“Kami mengusung tema ‘Terus Hadir Dengan Inovasi Tanpa Akhir’. Yang merupakan wujud komitmen kami untuk selalu konsisten dalam menghadirkan produk inovatif yang mendukung konsumen untuk bergerak menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Ricky Christian selaku Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors.

Wuling di GIIAS Semarang 2023

Menurut Christian, hal tersebut diwujudkan dengan adanya peluncuran Wuling New Almaz RS ‘Drive Unlimited Way’ dengan pembaruan yang diklaim inovatif. “Mari kunjungi booth Wuling di GIIAS Semarang 2023 dan nikmati beragam penawaran khusus yang tentunya sayang untuk dilewatkan,” tambah Christian berpromosi.

Untuk diketahui, New Wuling Almaz RS dibekali desain baru dengan paras yang lebih dinamis, menurut kami. Interiornya masih dibekali dengan tiga baris bangku untuk tujuh penumpang. Untuk pengemudi, tersedia kemudi yang bisa diatur naik turun maupun teleskopik (maju mundur). Ditambah lagi fitur canggih seperti Wuling Indonesian Command (WIND) dan Wuling Remote Control App via MyWuling+.

Promosi Wuling

Dalam gelaran GIIAS Semarang 2023, Wuling menempati booth seluas 130,5 meter persegi di Marina Convention Center, Semarang. Isinya tentu bukan cuma Almaz baru. Ada Alvez dan Wuling Air ev Lite. Untuk dicoba, tersedia Almaz Hybrid, Alvez, serta Air ev.

Dikutip dari rilis yang kami terima, di GIIAS Semarang 2023, Wuling menawarkan berbagai promo . Setiap pengunjung yang melakukan pembelian Wuling Air ev, seri Almaz, dan Alvez, berkesempatan untuk mendapatkan special gift berupa emas 1 gram secara langsung.

Wuling juga menghadirkan promo charging pile bagi setiap pembelian Air ev. Konsumen dapat memiliki charging pile OCPP hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000.000 atau konsumen bisa memilih opsi charging pile non OCPP tanpa dipungut biaya. Selanjutnya, Wuling turut menggelar program lucky dip berhadiah saldo e-wallet dengan nominal mulai dari Rp250.000 hingga Rp5.000.000 untuk para pengunjung yang melakukan pembelian produk Wuling. Tentunya seluruh promon ini berlaku dengan syarat dan ketentuan.

Ford Everest Titanium 2023

Ford Indonesia Ekspansi Lagi, Dealer 3S Baru Akan Segera Dibuka

PT RMA, APM Ford di Indonesia, kembali menyatakan komitmennya. Kali ini mereka buktikan dengan mengumumkan kerjasama strategis dengan salah satu entitas otomotif di Indonesia, PT Trijaya Auto Mandiri. Kerjasama ini dikatakan merupakan langkah awal dari persiapan kedua belah pihak untuk mendirikan dealer resmi Ford terbaru di wilayah Jakarta Barat.

Harapannya, dealer Ford terbaru ini mampu melayani calon konsumen di sekitar metropolitan Jakarta. 

Kerjasama RMA Ford dan Trijaya Utama mandiri

Menurut rilis resmi PT RMA yang kami terima, Ford Trijaya Auto Mandiri akan punya kemampuan pelayanan 3S (Sales, Service, Spare Part). Ini menarik karena dealer 3S Ford masih belum banyak di Indonesia. Hingga saat ini, RMA Indonesia dan Ford telah memiliki 28 jaringan dealer resmi yang tersebar di 22 kota di Indonesia.

Mayoritas dari dealer resmi ini masih mengusung konsep 2S (Sales dan Service) untuk pelanggan setia mereka, sementara dealer resmi Ford dengan konsep 3S saat ini sudah hadir di Mampang (Jakarta), Banjarmasin, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Samarinda dan Balikpapan.

Kemitraan RMA Indonesia dengan PT Trijaya Auto Mandiri diresmikan melalui penandatanganan perjanjian Letter of Intent (LoI) pada 17 Oktober 2023. Diwakili langsung oleh Jari Kohonen selaku Country Manager dan Direktur RMA Indonesia. Hadir juga Dr. Beteng Santoso selaku Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia, Anwar Sariajani selaku Direktur Utama PT Trijaya Auto Mandiri, serta David Arianto selaku Direktur Operasional dari PT Trijaya Auto Mandiri. Dealer Ford tersebut, rencananya akan resmi dibuka pada akhir November 2023 mendatang.

Ford Yang Bisa Dibeli

TEsst ford ranger raptor 2.0 di Vietnam. Motomobi NEws.

“Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan PT Trijaya Auto Mandiri. Kolaborasi terbaru ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya kami memperluas jangkauan jaringan dealer resmi Ford. RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Kami ingin konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan dan produk unggulan yang akan kami hadirkan,” ungkap Jari Kohonen.

Saat ini, Ford menjajakan keluarga Ranger dan Ford Everest. Line up Ranger cukup lengkap dari yang paling standar hingga versi Raptor. Menurut beberapa bocoran yang kami dapat, pabrikan Amerika ini akan segera menambah porto folio produk mereka dengan mendatangkan compact SUV.

Toyota Kayoibako, Konsep Minivan EV Kaum Urban Masa Depan

Sebagai penunjang aktifitas dan mobilitas di perkotaan yang padat, kaum urban tentunya butuh alat transportasi yang praktis dan serbaguna. Salah satu konsep terbaru yang bakal ditampilkan di Japan Mobility Show 2023 adalah Toyota Kayoibako Concept. Seperti apa visi yang ditampikan oleh Toyota melalui konsep minivan EV ini?

Praktis Dan Serbaguna

Kayoibako adalah istilah yang populer di Jepang untuk kotak penyimpanan serbaguna. Seperti di Indonesia, orang Jepang memanfaatkan kembali kotak kayu atau kardus bekas pakai sebagai wadah penyimpanan yang praktis dan rapi untuk beragam kebutuhan. Filosofi inilah yang kemudian menjadi dasar perancangan konsep minivan EV Kayoibako Concept.

Bentuk compact minivan dipilih karena dapat difungsikan untuk beragam kebutuhan, sebagai pengangkut barang maupun penumpang.

 

Demikian pula dengan mobil konsep Kayoibako ini, kabinnya dirancang dengan sistem modular. Interior dapat difungsikan untuk mengangkut barang, penumpang dengan kursi roda, mobil kemping hingga menjadi kedai mini. Untuk mengubah setting kabin pun mudah, praktis dan cepat. Sisi kepraktisan di sektor kabin pun ditunjang desain eksterior dan dimensi ukuran mobil ini.

Ukuran kabinnya yang memiliki panjang 3.127 mm, lebar 1.485 mm, dan tinggi 1.437 mm terbilang cukup lapang. Bodi mobil ini pun ukurannya terbilang kecil. Hanya beberapa centimeter lebih lebar dari Yaris, walau tingginya hampir seukuran Toyota Klugger dan Kijang Innova Zenix.

Akses masuk dan keluar kabin untuk penumpang maupun barang sangat praktis berkat pintu model geser. Pintu jenis ini memberi akses bukaan yang relatif lebar seperti pada model Alphard.

Setting suspensi yang menghasilkan ground clearance yang cukup rendah pun kian memudahkan akses untuk kursi roda maupun barang.

Di masa depan, konsep mobil modular seperti Kayoibako bakal menjadi trend. Pabrikan maupun konsumen dapat meramu beragam gaya tampilan mobil dengan mudah.

Mobil Listrik Urban

Kayoibako merupakan konsep kendaraan penunjang mobilitas perkotaan di masa depan. Sebuah alat transportasi yang simple, praktis dan serbaguna. Sebagai sebuah mobil listrik bertenaga baterai, Kayoibako mendukung visi transformasi era elektrifikasi Toyota di masa depan.

Sayangnya, belum diungkap detail perihal kapasitas daya dan jenis baterai yang diusung maupun output motor elektrik penggeraknya.

Interior Toyota Kayoibako yang unik

Namun jika dilihat dari dimensi ukurannya yang terbilang kecil, Kayoibako bukanlah tipe mobil listrik berbaterai besar. Daya baterai yang relatif kecil tentunya waktu isi ulang daya jauh lebih cepat daripada baterai besar. Namun kapasitas daya baterai dirancang agar cukup memenuhi kebutuhan pengendaraan harian dalam kota.

Pabrikan otomotif dunia saat ini tengah berlomba untuk menciptakan mobil listrik dengan kapasitas daya baterai yang besar dan daya jelajah maksimum hingga ratusan kilometer.

Namun tidak semua orang butuh baterai berdaya besar hingga lebih dari 250 kWh yang pada akhirnya membuat harga mobil listrik menjadi sangat mahal.

Meskipun demikian, saat ini Toyota tengah mengembangkan baterai berteknologi solid state. Baterai ini digadang mampu menghasilkan daya jelajah berkendara lebih dari 900 km untuk sekali pengisian daya.

Dalam proyek pengembangan baterai berteknologi mutakhir ini Toyota menggandeng Idemitsu, perusahaan petrokimia asal Jepang. Seperti apa detail rancang bangun baterai ini masih dirahasiakan oleh Toyota.

Baterai solid state tersebut menurut rencana akan mulai dipasarkan paling cepat tahun 2027 mendatang.

Toyota Kayoibako

Toyota akan meluncurkan mobil listrik yang bakal dibekali baterai jenis baru ini. Sebagai tahap awal, daya jelajah maksimumnya akan berada di kisaran 795 km untuk sekali pengisian daya.

Apakah mobil konsep minivan EV Kayoibako Concept ini adalah salah satu model yang dibekali baterai solid state? Kita tunggu info detailnya pada event JMS 2023 di Tokyo, Jepang pekan depan.