CFMoto perkenalkan 500SR Voom

CFMoto 500SR Voom, Unik Bergaya Retro Modern

Sportbike garapan CFMoto, brand otomotif asal Tiongkok kembali bikin media dunia terpana dengan sportbike model terbaru berikutnya, 500SR Voom. Gaya retro modern sportbike 500cc dari brand asal Tiongkok ini sungguh bikin geleng kepala.

Desain fairing depan tampil dengan model melengkung plus headlamp ganda model bundar. Style yang mengingatkan pada sportbike era ’80an hingga ’90an.

Uniknya, lampu depan LED pada 500SR Voom saat dicermati adalah model ring. Bukan model bundar seperti pada sportbike lainnya.

Lubang di tengah ring lampu berfungsi sebagai lubang udara menuju tabung ram air yang ada di balik fairing. Aliran udara bertekanan pada tabung akan mendinginkan mesin dan radiator.

Tabung muffler knalpot laras ganda berada tepat di sisi bawah bodi belakang bagian kiri dan kanan. Sedikit mirip seperti Ducati Panigale dan sportbike era ’90-an. Spion model ‘tanduk’ di ujung grip setang mengadopsi gaya streetfighter.

Kombinasi warna Silver/Black atau Indigo Blue/Silver bernuansa metalik terlihat tak pasaran.

Suspensi depan menggunakan tipe up-side down lansiran KYB (Kayaba). Hanya saja tak dijelaskan spek sistem rem yang digunakan. Hanya terlihat sepasang cakram radial pada roda depan dan cakram tunggal di roda belakang. 

Desain pelek alloy-nya pun unik, beda dari sportbike sejenis yang ada di pasaran. Dibalut ban ukuran 120/70-17 (depan) dan 160/60-17 (belakang). 

Mesin 4-tak 500cc empat silinder segaris DOHC yang dibopong memang saat ini kurang populer. Padahal beberapa dekade silam justru inilah kelas para raja jalanan dan juga Grand Prix 500 cc.

Empat piston yang mengayun pada silinder berdiameter 63 mm dengan langkah stroke 40 mm menghasilkan output tenaga 78 horsepower. Top speed CFMoto 500SR Voom diklaim mampu mencapai 208 km/jam. Didukung transmisi manual 6-speed dengan kopling multi plat seperti yang dipakai 450SR.

Bentuk eksotis ditambah mesin bertenaga, sepertinya wajar kalau motor ini akan membuat pabrikan lain waspada. Kita tunggu kiprahnya. 

 

 

Ducati Diavel V4 mendapatkan penghargaan Red Dot 2024

Ducati Diavel V4 Menang Penghargaan Bergengsi

Ducati Diavel V4 memboyong penghargaan ‘Best Of The Best’ di acara Red Dot Awards 2024. Itu adalah penghargaan paling bergengsi di bidang desain dan tidak sembarangan yang mendapatkannya.

Seremoni penyerahan penghargaan Red Dot 2024 akan diadakan pada tanggal 24 Juni nanti di Aalto Theatre, Essen, Jerman.

Hampir dua tahun setelah peluncurannya, Diavel V4 telah mendapatkan pengakuan dari institusi terpercaya di bidang desain dan pers internasional. Di antara pengakuan tersebut, dua yang paling menonjol adalah penghargaan bergengsi Good Design Award, penghargaan global tertua di sektor desain dan Special Mention di German Design Award 2024, yang diberikan oleh German Design Council.

Ducati Diavel Design

Red Dot Awards sendiri adalah acara untuk mengapresiasi desain sebuah produk, yang diadakan setiap tahun. Tahun ini, apresiasi tertinggi diberikan untuk sang Diavel V4. Dan tidak perlu heran.

Motor gede ini selalu menarik perhatian saat berada di jalanan. Bukan cuma karena ini moge Ducati, tapi memang bentuknya layak diapresiasi.

Desain futuristik? Ada. Gaya ‘rebel’ ada juga. Tapi kami suka dengan bentuk keseluruhan yang benar-benar menyuarakan kekuatan yang dibawa oleh motor ini. Garis desain terlihat tegas dan detail.

Coba perhatikan. Sudut kemiringan shockbreaker belakang, selaras dengan garis tangki bagian bawah. Lalu lihat garis yang membelah tangki, berupakan satu tarikan lurus menuju ke spakbor depan.

Belakangnya yang ramping, membawa citra kalau bobot motor terkonsentrasi di depan. Menyuarakan kestabilan untuk akselerasi maupun bermanuver.

Mesin V4 Penggoda

Mungkin bentuk ‘monster’ ini bukan selera semua orang, tapi dipastikan unik dan menarik perhatian. Belum lagi, Saat berjalan, raungan V4 akan membuat riuh jalanan yang dilewatinya.

Dikutip dari rilis Ducati Indonesia, Mesin V4 Granturismo yang ada pada motor ini merupakan elemen yang menambah ciri khas untuk gaya maupun performa, yang secara estetika tampil berani dengan diperkuat oleh elemen-elemen yang tak diragukan lagi, seperti light cluster yang spektakuler, lebar ban belakang 240 mm dengan lima jari-jari, dan knalpot empat arah yang terlihat.

Ducati Diavel V4 saat ini juga sudah dipasarkan di Indonesia, keagenan Ducati kini dimiliki oleh PT. Legenda Motor Indonesia, yang berkantor di Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan. Pastinya, Ducati Indonesia juga menyediakan layanan purna jual, termasuk penjualan spare part, aksesoris, serta perawatan.

KTM Super Duke 2024

KTM Super Duke 1390 2024, Kompetitor Wajib Khawatir

Andalan KTM di motor besar mengalami perubahan total tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. KTM 1390 Super Duke R dan R Evo model 2024 diumumkan kehadirannya oleh KTM beberapa hari lalu secara daring.

Perkenalan Super Duke 1390 baru ini juga bertepatan dengan 30 tahun hadirnya nama Duke di jajaran KTM. Mesin V Twin-nya kini dibekali camshaft baru dan throttle body berukuran lebih besar. Hasilnya, motor bertenaga 190 hp pada 10.000 rpm. Torsinya 145 Nm pada 8.000 rpm. Tidak heran, julukan the Beast secara meyakinkan menempel di motor ini.

Super Duke 1390

Tampilannya juga selaras dengan performa yang ditawarakan. Body ala naked bike dilengkapi lampu depan yang khas KTM tapi nyeleneh. DRL model sabit mengapit lampu utama model tumpuk di dalamnya. Lampu ini bisa menyesuaikan tingkat keterangannya, sesuai dengan kondisi jalan. Rangka warna oranye dibiarkan terbuka, memperlihatkan kokohnya batang chassi model tubular. Body terlihat tegas dengan spoiler di samping tangki berbentuk tajam.

Supensi MotoGP

Kaki depannya dibuat oleh WP Apex dengan model garpu up side down dengan diameter 48 mm. Lengan ayun belakang ditopang oleh monoshock yang juga dibuat oleh WP Apex. Versi 1390 R Evo, yang banyak dibekali teknologi elektronik, dipasangkan teknologi suspensi semi aktif. Dengan peranti ini, motor bisa secara otomatis mengatur kekerasan suspensi. Pengendaranya bisa memilih mode Sport, Rain, Comfort atau Auto. Menurut KTM, kaki-kaki the beast ini didesain untuk stabilitas di kecepatan tinggi dan nyaman saat dikendarai pelan.

Khusus untuk 1390 R, KTM memberikan opsi mode berkendara tambahan yaitu Pro dan Track. Ini akan didapatkan pembeli yang memilih opsi paket Suspension Pro. Tambahan fitur menarik lainnya untuk varian tersebut adalah Factory Start. Sistem ini, digabung dengan launch control, akan menurunkan ketinggian suspensi belakang. Persis seperti motor MotoGP waktu mau start.

Pengeremannya mengandalkan sistem yang dibuat oleh Brembo. Di depan, sepasang cakram 320 mm dijepit oleh kaliper dengan empat piston. Belakangnya tersedia cakram tunggal berukuran 240 mm dengan kaliper dua piston. Harga moge ini US $21.499, di pasar luar negeri. 

Suzuki GSX-8R Tampil Spektakuler, Kami Suka!

Salah satu pabrikan sepeda motor yang tak pernah absen dari event EICMA adalah Suzuki. Pada perhelatan yang berlangsung di Milan, Italia tahun ini salah satu model baru yang diboyong oleh brand berlogo huruf “S” ini adalah sportbike GSX-8R. Sportbike berfairing dengan tampilan agresif ini merupakan versi berjubah dari naked bike GSX-8S.

 

Rancang bangunnya mulai dari sasis, suspensi dan juga mesin berbasis dari Suzuki GSX-8S dan V-Storm 800. Bobot kosongya yang sekira 208 kg. Terpaut enam kilogram lebih berat dari GSX-8S.

 

Suspensi depan ditopang garpu USD (up-side down) Showa SFF-BP 41 mm. Sedangkan swing arm berbahan aluminium di belakang ditopang monoshock. Rem depan menggunakan sepasang cakram 310 mm, diapit kaliper rem empat piston. Sedangkan belakang dilengkapi cakram tunggal berukuran 240 mm, dicengkeram kaliper rem piston tunggal.

 

Velg CW aluminium 17-inci dibalut ban Dunlop RoadSport 2. Pada roda depan menggunakan ban berukuran 120/70ZR17M/C (58W). Sedangkan ban belakang 180/55ZR17M/C (73W).

 

Mesin Berstandar Emisi Euro 5

 

 

Di balik fairingnya terpasang mesin 4-tak parallel-twin DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator. Basis mesin yang diusung sama seperti pada GSX-8S.

Ruang bakar memiliki kubikasi 776 cc. Suplai bahan bakar ke mesin dipercayakan pada sepasang throttle body dengan ukuran venturi 42 mm. Output tenaga maksimum sebesar 82 hp dan torsi maksimum sebesar 78 Nm diolah via transmisi manual 6-speed. Performa yang tak berbeda dengan GSX-8S. Aksi oper gigi transmisi dapat dilakukan lebih cepat berkat fitur quick-shifter dua arah.

Soal kadar emisi gas buang tak perlu khawatir. Suzuki telah membekali GSX-8R dengan catalytic converter dua tingkat, sehingga kadar emisi gas buang CO2 sudah memenuhi ambang batas sesuai standar emisi Euro 5. Dengan tangki BBM berkapasitas 14 liter, konsumsi BBM GSX-8R diklaim berada di angka 28.3 km/liter. Cukup irit untuk kelas 800 cc. Suzuki akan segera memasarkan GSX-8R ke kawasan Eropa termasuk Inggris. 

Tampilan keren, mesin bertenaga. Kami suka motor ini. Semoga saja dipasarkan juga di Indonesia. 

 

Kawasaki Ninja 500 Dan Z500 SE Tampil Di EICMA 2023

Banyak yang bertanya sportbike model apa yang bakal dibekali mesin baru parallel twin 451 cc yang baru saja dirilis Kawasaki. Dan jawabannya pun terkuak saat pabrikan asal Jepang ini membuka selubung 2024 Ninja 500 dan Z500 SE pada event EICMA 2023 di Milan, Italia.

Mesin parallel twin 451 cc DOHC delapan katup dengan pendingin radiator yang dibekalkan merupakan turunan dari Kawasaki Eliminator 500. Cruiser kelas 500 cc ini telah lebih dulu diluncurkan di awal tahun.

Perhitungan bore × stroke di angka 70 mm × 58.6 mm pada ruang bakar memiliki rasio kompresi 11.3 : 1. Output tenaga maksimum sekitar 45 hp dicapai pada putaran 9.000 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya 42.6 Nm bermain di 6.000 rpm. Nampaknya setup mesin ini memiliki karakter olahan tenaga yang bermain di rpm menengah hingga atas.

Perpindahan gigi melalui girbox manual 6-speed yang dipadukan dengan kopling multi plat yang dilengkapi fitur Assist & Slipper Clutch.

Seperti pada Ninja 250, frame tralis baja menjadi penopang mesin pada Ninja 500 dan Z500 SE. Karakter macho ala motor jalanan pada Z500 SE yang bergaya Sugomi khas Z series pun terlihat kian kental.

Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik 41mm non-adjustable lansiran Öhlins. Sedangkan penopang swingarm belakang menggunakan monoshock yang beban redamannya bisa disetel.

Kedua model sepeda motor ini dibekali velg alloy 17-inci. Untuk rem depan menggunakan cakram semi floating 310 mm yang dicengkeram kaliper rem 2-piston. Rem belakang juga dibekali cakram rem 220 mm dengan kaliper 2-piston. Sistem pengereman menggunakan Brembo Stylema.

Dimensi Beda Tipis

Perihal dimensi ukuran, Ninja 500 dan Z500 SE hanya sedikit berbeda. Jarak wheelbase Ninja 500 vs Z500 SE sama yakni 1.375 mm. Dari depan hingga buntut pun panjang keduanya sama yakni 1.995mm. Ketinggian jok pun sama yakni 785mm.

 

Perbedaan ukuran antara Ninja 500 vs Z500 SE ada lebar bodi yakni 730 mm vs 800 mm. Ninja 500 pun lebih tinggi dari Z500 SE dengan ukuran 1.120 mm vs 1.055mm. Perihal bobot kosong, Z500 yang berbobot 172 kg hanya lebih berat 1 kg dari Ninja 500.

Soal warna pilihan yang ditawarkan antara kedua model tentu saja dibedakan. Namun sama-sama didominasi warna hitam dan kelabu. Kawasaki Ninja 500 tersedia dengan warna Metallic Spark Black dan Metallic Flat Raw Graystone. Sedangkan Z500 SE hadir dengan balutan warna Metallic Spark Black dan Metallic Matte Graphenesteel Gray.

Kawasaki Ninja 500

Kedua model terbaru Kawasaki Ninja 500 dan Z500 SE ini rencananya akan segera beredar di kawasan Eropa. Namun saat ini belum diumumkan perihal negara mana saja yang bakal kebagian jatah. Tapi sepertinya Indonesia akan kebagian. 

 

 

MV Agusta Dan Assen Circuit Hadirkan 300 Unit Brutale Tergahar

Assen Circuit di Belanda memiliki kesan mendalam bagi MV Agusta. Sirkuit balap legendaris yang tersohor dengan julukan “Cathedral of Speed” ini menginspirasi lahirnya motor edisi khusus MV Agusta Brutale 1000 RR Assen.

Tak hanya jadi pengingat keberhasilan MV Agusta meraih 35 kali podium juara di Assen Circuit. Namun juga podium juara kelas 350 cc di laga balap Dutch TT di Assen tahun 1976.

Momen comeback sekaligus persembahan pamungkas Giacomo Agostini untuk MV Agusta yang dibelanya sejak tahun 1965-1973.

Motor edisi khusus yang hanya dibuat sebanyak 300 unit ini merupakan hasil kolaborasi antara MV Agusta dan Assen Circuit. Harga masih belum diumumkan.

Kombinasi Nuansa Biru, Gold Dan Silver

Brutale edisi khusus Assen ini dikemas dengan sangat indah dalam dominasi nuansa biru Blu Nordico. Tampilan kian kontras dengan sapuan aksen warna Gold dan nuansa Argento Ago yang terinspirasi dari warna fairing motor balap Giacomo Agostini.

Sebagai penanda motor edisi khusus, MV Agusta menyematkan emblem dan plakat khusus. Garapan panel bodi berbahan serat karbon, plat samping aluminium dan jok Alcantara berwarna biru pun begitu sempurna.

Ini adalah salah satu Brutale 1000 RR terindah yang pernah dibuat.

Rasio Tenaga Vs Bobot 1.1 hp/kg

Dari data teknis, mesin 4-silinder segaris 998 cc yang digunakan telah berstandar emisi Euro 5. Output tenaga 208 horsepower dicapai pada 13.000 rpm. Sedangkan hentakan torsi maksimum sebesar 116.5 Nm dicapai pada putaran 11.000 rpm.

Dengan bobot kosong sekira 183 kg, rasio tenaga berbanding bobot jadi sekitar 1.1 hp/kg. Rasio yang nyaris imbang seperti ini jarang bisa dicapai.

Suspensi Dan Rem Terbaik

MV Agusta selalu menggunakan komponen terbaik. Suspensi depan menggunakan garpu up-side down hidrolik Öhlins Nix EC 43 mm. Sedangkan swing arm belakang ditopang monoshock Öhlins EC TTX. Jarak travel suspensi depan dan belakang sama yakni 120 mm.

Setelan peredaman dan rebound seluruh suspensi diatur secara elektronik. Hanya saja, beban preload garpu depan masih diset manual. Sedangkan preload monoshock belakang disetting secara elektronik.

Sistem rem roda depan menggunakan double floating disc 320 mm. Roda belakang menggunakan cakram rem tunggal 220 mm.  Kaliper rem Brembo Stylema 4-piston pada roda depan diaktifkan oleh master rem model tabung dari Brembo. Sedangkan rem belakang menggunakan kaliper 2-piston plus master rem Brembo PS13.

Pelek serat karbon bernuansa biru lansiran Rotobox nampak serasi dengan warna bodi. Pelek berukuran 3.5 x 17 inci (depan) dan 6 x 17 inci (belakang) masing-masing dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa SP ukuran 120/70 R17 dan 200/55 R17.

Special Parts Kit

Sebagai motor edisi khusus, daftar komponen dan aksesoris yang dibekalkan pun pilihan terbaik.

Berbeda dari Brutale biasa, tuas rem dan kopling didesain khusus dan dibuat menggunakan mesin CNC. Lantunan irama quad-piston yang khas terdengar dari satu set knalpot titanium desain khusus dari Arrow.

Cover jok bagian belakang berbahan serat karbon dan selimut khusus untuk pembungkus motor hingga fuel cap berbahan aluminium dibedakan dari model Brutale standar.

MV Agusta Libas Dominasi Yamaha

Kita flashback ke laga balap Dutch TT di Circuit van Drenthe, Assen, Belanda pada 27 Juni 1976. Momen yang tak akan terlupakan bagi brand sepeda motor MV Agusta.

Dari 19 starter di kelas 350 cc, hanya ada satu Morbidelli, satu Harley-Davidson dan Giacomo Agostini yang jadi satu-satunya rider MV Agusta. Selebihnya adalah rider Yamaha.

Takazumi Katayama yang membesut Yamaha menempati pole position. Sayang sekali, perjuangannya harus kandas dan tak dapat melanjutkan laga balap hingga usai.

Cukup sulit untuk dapat mematahkan dominasi rider Yamaha di sirkuit sepanjang 7,7 km tersebut. Namun akhirnya Agostini berhasil meraih podium pertama dan rekor waktu lap tercepat. Persembahan terakhir yang mengesankan bagi MV Agusta sebelum Ago gantung helm setahun kemudian.

Moto Guzzi V7 Stone Special Edition Pakai Knalpot Arrow

Moto Guzzi telah lama dikenal sebagai produsen kendaraan roda dua sejak lama. Salah satu produknya yang legendaris ialah V7. Setiap produk Moto Guzzi terus berevolusi dengan mengedepankan performa dan kenyamanan berkendara selama lebih dari setengah abad. Berbekal keunggulan tersebut, PT Piaggio Indonesia memboyong Moto Guzzi V7 Stone Special Edition ke Tanah Air.

Moto Guzzi V7 Stone Special Edition diklaim menawarkan peningkatan performa dan desain khusus tanpa meninggalkan karakter otentik yang telah dicintai penggemar Moto Guzzi V7 Stone. Sebab V7 menjadi salah satu model Moto Guzzi terlaris secara global dari waktu ke waktu.

Warna Shining Black yang spesial

“V7 Stone Special Edition hadir sebagai model kebanggaan terbaru dari Moto Guzzi yang dirancang khusus bagi para pencinta motor yang berkarakter. Konsumen di Indonesia pun bisa menikmati pengalaman berkendara unik yang tercipta berkat desain gahar dan performa penuh tenaga,” kata Ayu Hapsari, BTL, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Moto Guzzi V7 Stone Special Edition mempunyai skema warna Shining Black yang istimewa. Desain tersebut sekaligus membedakannya dengan keluarga V7 Stone yang identik dengan warna matte. Terdapat aksen merah di berbagai bagian kendaraan yang menciptakan kontras warna unik sekaligus menegaskan kesan sporty pada motor.

Tenaga naik karena knalpot Arrow

Pada bagian tangki, tersemat grafis merah elegan yang membuat logo elang khas Moto Guzzi semakin hidup. Shock belakang dan jahitan pada jok juga mengusung warna merah yang berani. Di samping itu, terdapat plat khusus pada setang yang menegaskan status edisi spesial. Selain itu, Moto Guzzi V7 Stone Special Edition juga telah menggunakan knalpot buatan Arrow.

Mesin 850 cc dari Moto Guzzi V7 Stone Special Edition memiliki peningkatan performa berkat perpaduan antara knalpot Arrow dan Moto Guzzi tailpipe. Dengan begitu, moge ini mampu menghasilkan tenaga hingga 66 hp pada 6.700 rpm dan torsi maksimum mencapai 75 Nm pada 4.900 rpm. Untuk menebus Moto Guzzi V7 spesial ini dari lantai showroom, Anda harus menyiapkan kocek sebanyak Rp 539,5 juta.

Kawasaki Ninja ZX-10R Dan Z900 Terbaru Muncul di AS

Pada 1 Agustus 2023 lalu Kawasaki USA resmi meluncurkan moge Ninja ZX-10R dan naked bike Z900 model tahun 2024 di Amerika Serikat.

Update konten dan ubahan apa saja yang diimbuhkan pada Ninja ZX-10R dan naked bike Z900 terbaru ini?

Upgrade Fitur Ninja ZX-10R

Seperti biasa, Kawasaki Ninja ZX-10R hadir dalam versi dengan dan tanpa piranti ABS. Untuk model tahun 2024 tampil dengan kombinasi warna baru Metallic Flat Spark Black dan Ebony. Tersedia pula varian Ninja ZX-10R Kawasaki Racing Team (KRT) Edition yang dikemas dengan livery tim pabrikan Kawasaki di kejuaraan balap World Superbike (WSBK).

Tak ada perubahan pada mesin 4-silinder 998 cc yang terpasang pada frame aluminium model bilah ganda. Hanya saja bobot frame kini diklaim jauh lebih ringan dari sebelumnya.

Sistem suspensi pun tetap setia dengan lansiran Showa. Garpu depan tetap menggunakan jenis Balance Free Front Fork (BFF). Monoshock jenis Balance Free Rear Cushion (BFRC) tetap bertengger pada swing arm belakang sang Ninja. Hanya saja tekanan redaman disetting ulang.

Handling berkendara pun lebih mumpuni berkat perangkat electronic steering damper lansiran Öhlins.

Ninja ZX-10R dilengkapi sistem bantu berkendara elektronik canggih. Mulai dari Cornering Management Function (KCMF), Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC) serta Kawasaki Launch Control Mode (KLCM).

Seluruh fitur tersebut terintegrasi dengan mode berkendara. Operan gigi transmisi pun lebih cepat dan praktis dengan adanya fitur quick-shifter.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kedua kakinya kini mengandalkan pelek 3-spoke gaya retro. Kami suka retro. 

Sedangkan fitur Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System (KIBS) dan engine brake control membantu kinerja sistem pengereman.

Fitur electronic cruise control, layar instrumen TFT berwarna, serta koneksi ponsel via aplikasi Rideology The App dari Kawasaki kini menjadi kelengkapan standar.

Update Konten Z900

Kawasaki Z900 dan Z900 SE untuk model tahun 2024 tetap mengusung mesin 4-silinder DOHC 948 cc berpendingin radiator. Tak ada perubahan output performa. Frame tralis yang jadi ciri khas naked bike Z900 pun tetap terlihat indah menopang mesin dengan kokoh.

Update yang dibekalkan pada Z900 dan Z900 SE versi terbaru ini antara lain layar instrumen TFT berwarna yang dapat terkoneksi dengan ponsel via aplikasi Rideology The App dari Kawasaki.

Sistem kontrol traksi Kawasaki Traction Control (KTRC) terintegrasi dengan mode berkendara. Untuk dapat merasakan optimalisasi output performa, rider tinggal pilih mode berkendara Power Mode.

Ban Dunlop Sportmax Roadsport 2 kini jadi kelengkapan standar pada kedua varian Z900. Khusus untuk varian Z900 SE ABS kini dilengkapi shockbreaker belakang monoshock adjustable Öhlins S46 dan upgrade rem cakram dan kaliper rem lansiran Brembo pada roda depan. Piranti ABS kini menjadi kelengkapan standar pada kedua varian Z900.

Harga Beda Tipis

Kemasan warna menjadi pembeda antara varian Z900 dan Z900 SE. Beda warna, harganya pun beda.

Kawasaki ZX-10R 2024

Untuk Z900 dengan kombinasi warna Metallic Spark Black/Metallic Matte Dark Gray dibanderol $9.799, kurang lebih kursnya sekitar Rp 148,45 jutaan. Sedangkan untuk kombinasi warna Candy Persimmon Red/Ebony banderolnya sedikit lebih mahal yakni $10.099 atau setara Rp 152,99 jutaan.

Kawasaki Z900 SE kini tersedia dalam pilihan livery dengan kombinasi warna Metallic Spark Black/Metallic Matte Graphenesteel serta Gray/Candy Lime Green. Label harganya $11.299 atau sekitar Rp 171 jutaan.

Bagi penyuka Ninja ZX-10R versi non-ABS maupun ABS, tersedia dengan kombinasi warna Metallic Flat Spark Black/Ebony dan varian KRT Edition yang dikemas dengan livery WSBK berkombinasi warna Lime Green/Ebony.

Label harga untuk ZX-10R versi non-ABS $17.799 atau sekitar Rp 269,6 jutaan. Sedangkan untuk versi ABS label harganya $17.799 atau sekitar Rp 284,4 jutaan.

Konsumen di AS tak perlu menunggu, karena seluruh unit Ninja ZX-10R dan Z900 model terbaru ini telah tersedia di jaringan dealer Kawasaki seantero AS. Untuk konsumen di Indonesia, harap bersabar…

 

MV Agusta Luncurkan Edisi Khusus Dragster SCS America Edition 2023

Tak hanya kondang di kawasan Eropa, brand sepeda motor asal Italia, MV Agusta ternyata juga sangat populer di Amerika Serikat sejak lama.

Model yang menjadi peletak sejarah kepopuleran MV Agusta di AS yakni 750SS lansiran tahun 1973. Naked bike spek khusus untuk pasar AS ini dikemas dengan livery warna Merah, Biru dan Putih. Elemen warna dari bendera kebangsaan Amerika Serikat.

Sejak saat itu, MV Agusta selalu menampilkan model edisi khusus Amerika Serikat, khususnya model naked bike. Di antaranya yakni Brutale 750 tahun 2004 dan Brutale 1090 RR tahun 2012.

Model terakhir dari edisi ‘America’ yakni Brutale 800 RR tahun 2017. Enam tahun telah berlalu dan kini MV Agusta kembali meluncurkan model khusus untuk para fans mereka di AS yakni Dragster SCS America Edition. Seberapa istimewakah model ini?

Naked Bike Petarung Jalanan

Naked bike MV Agusta Dragster SCS ‘America’ ini tampilannya memang sangat garang. Level machonya begitu kental ala motor petarung jalanan.

Meskipun ini adalah model edisi khusus, namun spek performanya tak berbeda dari varian biasa. Output tenaga mesin 3-silinder 798 cc yang diusungnya tetap 140 hp. Sentuhan pada kemasan tampilan lebih diutamakan. Performa dirasa tak perlu diracik ulang.

Yang istimewa dari varian model SCS ini tentu saja teknologi kopling Smart Clutch System yang dipadukan dengan transmisi manual 6-speed.

Pada sistem kopling SCS terdapat fitur kopling otomatis Radius CX. Perpindahan naik-turun gigi diby-pass alias tanpa perlu menarik tuas kopling. Respon perpindahan gigi pun menjadi lebih halus.

Fitur seperti ride–by-wire throttle, kruk-as dengan rotasi balik, IMU enam titik, dan steering damper dengan 8 tingkat setelan menjadi kelengkapan standar.

Meskipun sepintas tampilannya identik dengan varian standarnya, namun tetap ada ciri khas sebagai pembeda. Motor edisi spesial ini dibekali dengan paket ‘Special Parts Kit’. Mulai dari cover bak kopling SCS model transparan, selimut pembungkus body motor berdesain khusus, dan tentu saja sertifikat penanda model edisi terbatas.

Untuk kit dan aksesoris opsional, terutama pendongkrak performa juga tersedia cukup banyak. Salah satunya yakni knalpot sport berbahan titanium dari Akrapovič plus modul ECU khusus. Output tenaga mesin pun akan terkoreksi menjadi 148 hp.

Sebagai penanda, nomor seri khusus digrafir menggunakan laser pada bagian atas segitiga komstir. Dan tentu saja, model Dragster SCS America dikemas dengan livery kombinasi warna Merah, Putih dan Biru pada body. Sedangkan pada jok tersemat sulaman bertuliskan “America Special Edition”. Ya, dijahit manual, bukan dengan mesin bordir. Penggarapan motor ini benar-benar istimewa.

Hanya 300 Unit Saja…

Sesuai label namanya, MV Agusta Dragster SCS America hanya dipasarkan di AS dan Kanada. Jumlahnya pun sangat terbatas, hanya 300 unit.

Model edisi terbatas ini telah tersedia di jaringan dealer MV Agusta di seantero Amerika Serikat dan Kanada sejak 11 Juli 2023. Harga per unitnya $28,247 atau sekitar Rp 421,8 jutaan (off the road). Aaah… sayang sekali, hanya untuk kawasan AS dan Kanada.

 

Harley-Davidson Luncurkan Electra Glide Highway King

Para penggemar moge Harley-Davidson, bersiaplah dengan kehadiran model penjelajah terbaru. Dari dapur produksi di Milwaukee, AS meluncur model spesial FLHFB Electra Glide Highway King yang masuk dalam lini edisi khusus Icons Motorcycle Collection 2023.

Inspirasi dari Electra Glide klasik

Electra Glide Highway King memiliki desain tampilan yang terinspirasi dari model FLHFB Electra Glide 1968. Gaya yang diusung sangat berbeda dibandingkan model Electra Glide Revival dari lini Icons Motorcycle Collection tahun 2021 lalu.

Electra Glide Revival merupakan reinkarnasi dari model lawas FLH Electra Glide 1969 yang memadukan gaya klasik dan teknologi modern. Sementara model Electra Glide Highway King lebih mengutamakan kenyamanan dan kenikmatan riding jarak jauh.

Jarak tempuh mencapai 372 km

Sebagai penggerak, pada frame terpasang mesin Milwaukee-Eight 114 V-twin 1.870 cc yang bertenaga 93 hp dan torsi maksimum 158 Nm. Alunan nada khas mesin Milwaukee mengalun dari pipa exhaust chrome model tapered berkonfigurasi 2-1-2.

Hanya butuh sekira 6,1 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km. Dengan tangki terisi penuh sebanyak 22,7 liter, Anda dapat membawa Highway King hingga sejauh 372 km. Cukuplah untuk touring Jakarta-Bandung atau ber-sunmori ria di akhir pekan.

Motor yang dibekali jok tunggal ini dirancang untuk solo riding alias tanpa boncenger. Posisi duduknya pun sangat nyaman berkat desain jok yang ergonomis. Bagian bawah jok kulit berwarna hitam-putih pada motor ini pun dilengkapi dengan per seperti jok model HD klasik.

Ketinggian joknya yang sekitar 890 mm ukurannya masih terbilang sedang. Posisi setangnya pun cukup nyaman dan tak membuat lengan lekas pegal.

Aksesoris seperti headlamp chrome, windshield, side protector bar chrome depan dan belakang hingga side bag fiberglass berkelir putih yang dibekalkan bakal membawa anda bernostalgia pada Electra Glide ’68.

Garpu 49 mm model dual bending valve tube khas Electra Glide di depan dan swing arm belakang berpegas ganda mengapit velg jari-jari chrome 16-inci berbalut ban Dunlop Harley-Davidson Series beraksen white wall. Pada bagian samping sepatbor depan tersemat emblem chrome “Electra Glide”.

Ada warna Hi-Fi Magenta dan Hi-Fi Orange

Rem menggunakan cakram ganda pada roda depan dan cakram tunggal di belakang yang kesemuanya berukuran 300 mm. Masing-masing cakram rem diapit kaliper rem 4-piston. Kinerja sistem pengereman ditunjang oleh fitur ABS dua kanal dan electronic linked braking (ELB).

Fitur bantu berkendara lainnya seperti traction control, drag-torque slip control (DSCS), vehicle hold control (VHC), menjadi kelengkapan standar pada Electra Glide Highway King.

Harley-Davidson FLHFB Electra Glide Highway King tersedia dalam pilihan warna Hi-Fi Magenta dan Hi-Fi Orange. Keduanya dikombinasikan dengan aksen warna Birch White. Label harganya mulai dari $26,999 yang kurang lebih kursnya sekitar Rp 396,4 jutaan (off the road).

Harley-Davidson FLHFB Electra Glide Highway King diposisikan untuk mengisi celah antara Road King Special yang label harganya $23,999 dengan Road Glide Special dan Street Glide Special yang dijual mulai dari $27,999.

Pssst… jumlah produksi Electra Glide Highway King sangat terbatas, hanya 1.750 unit dan hanya dipasarkan selama satu tahun saja. Tersedia sebanyak 1.000 unit untuk warna Hi-Fi Orange dan 750 unit untuk warna Hi-Fi Magenta. Jangan sampai terlewatkan…

Moto Guzzi V100 Sport Strada, Versi Gahar V100 Mandello

Perayaan satu abad brand sepeda motor asal Italia, Moto Guzzi memang telah lewat pada tutup tahun 2022 lalu. Namun gaung momen bersejarah tersebut masih belum surut. Motor sport touring edisi spesial, Moto Guzzi V100 Mandello yang jadi penanda momen seabad dari pabrikan yang bermarkas di tepi Danau Como, Italia ini masih belum cukup nampaknya.

Termasuk pula bagi Oberdan Bezzi, perancang otomotif dan builder asal Italia. Ia merombak tampilan V100 Mandello dan menjulukinya dengan nama Moto Guzzi V100 Sport Strada.

Label nama ‘Sport Strada’ yang disematkan oleh Bezzi pada motor gubahannya memiliki arti Sport Jalan Raya. Namun nyatanya, tampilan V100 Mandello berubah jadi lebih garang dengan gaya naked bike ala raja jalanan… Bukan motor jalan raya biasa.

Bezzi hanya fokus melakukan gubahan pada desain tampilan fisik saja. Sebab Bezzi tidak memberi sentuhan ubahan apapun pada mesin ‘Compact Block’ 1.042 cc bawaan V100 Mandello.

Mesin V-twin melintang 90° berdesain khas Moto Guzzi ini memuntahkan tenaga maksimum 115 hp pada 8.700 rpm dengan puntiran torsi maksimum 105 Nm pada 6.750 rpm.

Meskipun motor ini bukan hasil garapan dari pabrikan, namun bukan mustahil Moto Guzzi berminat untuk mengadopsi desain V100 Sport Strada dan mewujudkan menjadi versi produksi. Kalau saja banyak konsumen yang tertarik, maka potensi untuk dibuat dalam jumlah banyak pun terbuka lebar.

Tentu saja bergantung pada seberapa banyak minat dari penyuka Moto Guzzi pada motor ini. Sepertinya Moto Guzzi V100 Super Sport ini sukses menggabungkan aspek performa beringas di jalan raya dan tampilan yang agresif.

Kawasaki Boyong Z900RS 2023 Ke India

Naked bike bergaya neo-retro merupakan model paling digemari di India. Tak penting berapa besar cc-nya. Ini dimanfaatkan distributor Kawasaki untuk memboyong roadster naked bike Z900RS ke Negeri Bollywood.

Kawasaki Z900RS masuk ke pasar India dalam bentuk CBU (Completely Built-Up). Harga jual naked bike ini di India pun menjadi jauh lebih mahal dari harga di sejumlah negara lain. Banderolnya yakni 1.647.000 rupee atau setara $19.994.

Jika dirupiahkan, maka harganya sekira Rp 305,8 jutaan. Masih lebih murah dari label harga Z900RS di Indonesia yang di kisaran Rp 338 jutaan.

Sementara di Amerika Serikat, harga Z900RS berada di kisaran $12.000 atau setara Rp 183,5 jutaan. Ya, harga di India nyaris dua kali lipat.

Ini karena bea barang import dan pajak kendaraan untuk moge be-cc besar di India cukup tinggi seperti di Indonesia. Dalam membeli sepeda motor, para konsumen di India pun sebagian besar lebih memilih membeli secara angsuran kredit daripada tunai.

Minor Facelift Dan Ganti Warna

Seperti halnya Kawasaki Z900RS model tahun 2023 spek pasar global, yang dipasarkan di India pun hanya mengalami sedikit revisi kosmetik.

Untuk tahun 2023, pilihan warna Metallic Spark Black dan kombinasi Candy Tone Brown/Candy Tone Orange yang telah cukup lama beredar pun dihapus.

Sebagai gantinya, hadir dua pilihan warna baru yakni Candy Tone Blue dan kombinasi Metallic Diablo Black/Metallic Imperial Red. Agar serasi dengan gaya retro, terpasang speedometer dan tachometer analog plus layar digital kecil pada bagian tengah. Gaya yang terlihat lebih pas ketimbang layar instrument digital TFT full colour yang digunakan Z900.

Headlamp LED layaknya motor modern tampil dengan desain bundar khas motor klasik

Meskipun desain frame tralis yang digunakan oleh Z900RS berbasis dari Z900, namun terdapat sedikit ubahan. Pada bagian sub-frame dirubah agar dapat mengakomodir jok single-piece model klasik. Sementara kapasitas tangki BBM antara Z900 maupun Z900 RS tetap 17 liter.

Aksen sirip pendingin pada kop silinder dan knalpot megaphone klasiknya pun kian memperkental gaya oldskool pada Z900RS.

Sistem suspensi memanfaatkan garpu up-side down 41 mm pada bagian depan dan preload-adjustable monoshock pada swing arm belakang. Velg alloy 17 inci berdesain khusus dipadukan dengan ban 120/70ZR17 (depan) dan 180/55ZR17 (belakang)

Sistem rem tetap mengadopsi gaya dari Z900. Pada roda depan menggunakan sepasang cakram 300 mm. Sedangkan pada roda belakang menggunakan cakram rem tunggal 250 mm. Sistem kontrol traksi KTRC dan ABS dua kanal menjadi fitur standar pada Z900RS terbaru ini.

Revisi Setting Performa

Mesin 4-silinder segaris 948 cc fuel-injection yang diusung memiliki output 111 hp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum 98,5 Nm pada 6.500 rpm. Performa puncak pada putaran menengah mengindikasikan Z900RS lebih ditujukan sebagai kendaraan harian.

Dibandingkan dengan Z900 non-RS, torsi maksimumnya sama. Namun pada versi RS dikail pada putaran mesin 1.200 rpm lebih cepat.

Penyaluran tenaga mesin berpendingin radiator ini tetap menggunakan transmisi manual 6-speed dengan plat kopling majemuk plus fitur assist and slipper clutch.

Akankah Kawasaki Z900RS mampu melawan pamor kuat dari naked bike bergaya retro produksi lokal India?

 

Modifikasi Ducati Monster 659 Bergaya Ramping

Ducati Monster 659? Tak perlu heran jika belum pernah mendengar Monster yang satu ini. Jarang terdengar karena merupakan model spesifik yang hanya dipasarkan di Australia dan Selandia Baru.

Versi down spec dari Ducati Monster 696 ini dirancang sesuai regulasi Learner Approved Motorcycle Scheme (LAMS). Kategori sepeda motor pemula untuk SIM kelas 251 – 660 cc di kedua negara tersebut. Kategori yang sedikit mirip dengan SIM C2 di Indonesia.

Nah, salah satu pemilik Monster 659 asal Australia, ingin merombak tampilan sang Monster agar telihat lebih segar dan beda.

Basis yang menjadi bahan modifikasi adalah Monster 659 Rossi Edition keluaran tahun 2012. Sudah cukup berumur, tak heran jika sang pemilik ingin memodifikasinya. Bengkel modifikasi Ellaspede yang bermarkas di kota Brisbane, Queensland pun dipercaya untuk merombak sang Monster.

Half fairing atas dan cover belly pan bagian bawah mesin menggunakan garapan Paolo Tex Design. Namun karena tidak ada parts yang spesifik untuk model 659, hanya tersedia untuk model Ducati Monster yang lebih besar, maka perlu didesain ulang.

Tak hanya dirombak agar bentuk dan ukurannya sesuai. Ellaspede pun membuatkan braket khusus dan merubah posisi dudukan pada half fairing dan belly pan agar dapat terpasang sempurna.

Pipa knalpot standar dari depan hingga belakang dilepas. Ellaspede memasang pipa exhaust custom yang dipasangi muffler Ex-Box. Muffler yang tersembunyi ini merupakan lansiran QD Exhaust, spesialis knalpot asal Italia. Dengan knalpot model begini, tampilan sang Monster pun lebih ramping.

Panel instrumen standar tetap dipertahankan. Hanya posisinya saja yang digeser dengan braket dudukan baru. Lampu sein standar depan dan belakang diganti model minimalis lansiran Rizoma. Tampilan pun jadi terlihat lebih klimis, terutama di bagian buritan.

Hasil modifikasi Ducati dengan tampilan garang, harus diimbangi dengan posisi riding yang lebih agresif. Setang standar bawaan Monster diganti model clip-on lansiran Woodcraft plus spion pada ujung setang.

Mesin Sudah Cukup

Output performa mesin desmo L-twin standar dirasa cukup, sehingga tak mengalami ubahan. Selain tentunya agar tetap sesuai dengan regulasi LAMS. Transmisi, suspensi dan sistem rem pun masih standar bawaan pabrik.

Karena sang pemilik ingin Monster tunggangannya untuk solo ride, maka jok belakang pun ditanggalkan dan diganti dengan buritan pendek dan minimalis ala MotoGP. Foot peg belakang pun dilepas.

Kemasan tampilan dipilih kombinasi two-tone merah dan putih pada belly pan, front fairing, tangki dan buntut. Sementara warna hitam mendominasi area mesin, setang, velg 3-spoke dan swing arm belakang.

Frame tralis berkelir hitam diimbuhi aksen stripping warna merah, putih, hijau yang melambangkan warna bendera Italia, negara asal Ducati.

Jangan tanya berapa biaya modifikasi Ducati yang dihabiskan, karena kepuasan pemilik sang Monster 659 jauh lebih utama.

 

Yamaha Tenere 700 Extreme Dan Explore Edition Diluncurkan Di Perancis

Mengakomodir tingginya minat konsumen segmen sepeda motor adventure, Yamaha meluncurkan dua edisi spesial Tenere 700 di Perancis.

Dua varian yang diluncurkan yakni Extreme Edition dan Explore Edition. Keduanya tampil dengan karakter spesifik untuk gaya berkendara yang berbeda. Hmmm.. seperti apa detail dari kedua variant dari motor yang populer dengan sebutan T7 tersebut?

Yamaha Tenere 700

Yamaha T7 Extreme Edition Bagi Penyuka Off-road

Ténéré 700 Extreme Edition lebih ditujukan bagi para penyuka off-road. Oleh sebab itu konten penunjang kemampuan off-road pada variant ini pun lebih ditingkatkan dari T7 versi standar. Area sasis dan suspensi mengalami sejumlah ubahan.

Yamaha Tenere 700 extreme edition

Garpu standar diganti dengan KYB 43 mm full adjustable. Jarak travel suspensi depan pun bertambah 20 mm menjadi 230 mm. Suspensi belakang pun tak luput dari ubahan. Monoshock KYB adjustable pre-load, rebound and compression damping dibekalkan. Jarak main suspensi belakang pun bertambah 20 mm menjadi 220 mm. Jarak ground clearance pun bertambah 20 mm menjadi 260 mm.

Sektor tampilan pun mendapat sentuhan gaya off-road yang kian kental. Sejumlah aksesoris yang diimbuhkan antara lain foot peg anti-selip berbahan titanium, pelindung setang, mudguard rally, protektor radiator dan sejumlah pernak-pernik bergaya enduro lainnya.

Jok standar Ténéré 700 diganti model single seat ala enduro. Busa pelapis jok lebih tebal 20 mm. Dengan ubahan pada suspensi, posisi riding pun kini bertambah tinggi menjadi 910 mm. Panel instrument digital berlayar TFT ukuran 5-inci menjadi kelengkapan standar.

Spek yang diusung pada varian Extreme Edition ini berada di antara T7 standar dan versi World Raid. Pasalnya, spek suspensi dan sejumlah aksesoris yang dibekalkan diadopsi dari T7 spek kompetisi World Raid. Edaaan…!

Ténéré 700 Explore Edition Bagi Petualang Jalanan

Nah, variant kedua adalah Explore Edition. Berbeda dari Extreme Edition yang sangat berorientasi off-road, Explore Edition lebih ditujukan bagi petualang jalanan penyuka touring.

Tenere 700 explorer

Spek yang diusung pun lebih menitikberatkan pada kenikmatan berkendara jarak jauh di jalan raya.

Jarak main suspensi KYB pada bagian depan dan belakang dbuat lebih pendek 20 mm dari spek standarnya. Jarak travel garpu depan kini menjadi 190 mm. Sedangkan jarak main swing arm belakang kini menjadi 180 mm. Posisi duduk pun dibuat lebih rendah menjadi 860 mm.

Setting suspensi dan posisi riding yang lebih rendah membuat handling saat bermanuver melibas tikungan menjadi lebih nyaman. Perpindahan gigi transmisi pun kian cepat dengan adanya fitur quick shifter.

Untuk menahan terpaan angin, ukuran windscreen standar pun diganti dengan versi yang lebih besar dan lebih tinggi.

Pada bagian sisi kiri-kanan jok belakang terdapat bracket untuk side case tambahan. Tersedia pilihan model koper hard case maupun soft case berbahan tahan cuaca. Hanya saja untuk paket side case dikenakan biaya extra.

Untuk variant Explore Edition label harganya mulai dari €11.799 (setara Rp 191,99 jutaan) dan mulai dari €11.899 untuk variant Extreme Edition yang setara Rp 193,62 jutaan.

Yamaha Tenere 700

Hanya terpaut lebih mahal sekitar 10% dari harga Yamaha Tenere 700 versi standar yang dibanderol mulai dari €10.999 atau sekitar Rp 178,97 jutaan.

Kedua model Ténéré 700 edisi khusus ini akan mulai tersedia di Perancis pada April 2023. Tak semua negara kawasan Eropa kebagian dua model T7 ini, karena hanya dipasarkan di Perancis, Italia dan Jerman.

 

Moge Honda CB1100R Oldskool Ala Motor Balap Jalanan

Jika menyebut nama Tajima Engineering, maka tak lain adalah spesialis tuner dan modifikasi Honda CB yang sangat terkenal di Jepang. Hasil garapannya pun sudah tak berbilang. Para bikers di Negeri Matahari Terbit yang ingin merombak tampilan atau sekadar tune up Honda CB mereka akan langsung menyambangi workshop Tajima Engineering. Nah, salah satunya adalah Honda CB1100R di bawah ini.

Pesanan datang dari konsumen langganan yang telah beberapa kali mempercayakan motornya untuk dimodifikasi oleh Tajima Engineering. Kali ini sang pemesan ingin motornya tampil dengan gaya baru.

Karya Seni Dibuat Bukan Oleh Mesin

Tampilan ala motor balap jalanan era ’80an pun menjadi pilihan. Half fairing dengan cover headlamp kotak dipadukan dengan jok egois. Buritan pendek plus imbuhan decal stiker huruf “R” ala GT-R. Tangki standar bawaan motor tetap dipertahankan.

Penggarapan panel body dan fairing dilakukan secara tradisional. Lembaran plat besi dan aluminium diketok dan ditekuk secara manual sesuai bentuk yang diinginkan. Bagi para builder di Tajima Engineering, karya seni dihasilkan oleh tangan, bukan mesin.

Jadilah fairing dan panel body bergaya oldskool dengan baluran kombinasi warna biru dan putih. Windshield melengkung berukuran sedang sejajar dengan spion.

Panel instrument bergaya oldskool pada motor ini dibuat khusus dengan lapisan dalam berbahan serat karbon. Speedometer ST-3852 dan tachometer ST-200 lansiran STACK berjajar serasi. Sebuah instrument tambahan dari Yoshimura ditambahkan agar sedikit terlihat kekinian.

Motor ini menggunakan rangka jok asli bawaan Honda CB1100RD. Tentunya dipermak ulang oleh Kellerman Bullet Auto, menyesuaikan dengan tampilan hasil modifikasi.

Racik Ulang Mesin? Tentu Saja…

Tampilan bergaya balap kurang lengkap jika tanpa diimbangi dengan performa yang greget. Piston set standar bawaan mesin diganti versi high performance lansiran RSC. Payung klep berukuran lebar diadopsi dari Honda CB1100 “Sunnyside”. Porting dan polishing pada saluran intake pun dilakukan untuk memperlancar suplai campuran bensin-udara dari karburator ke ruang bakar.

Campuran udara dan bensin yang disemburkan ke ruang bakar dipercayakan pada empat unit karbu Keihin FCR berventuri 37 mm. Filter udara K&N pada masing-masing unit karbu memberi asupan nafas yang lebih plong. Gigi sproket depan dan belakang plus rantai disetup ulang untuk menghasilkan tarikan yang lebih responsif.

Untuk mengimbangi performa dan meredam getaran mesin, Tajima melakukan penguatan pada frame dan penopang mesin. Setidaknya terdapat 20 titik penguatan frame Honda CB1100R yang dilakukan. Mulai dari komstir, engine mounting hingga penopang mesin bagian bawah.

Sebagai penyalur gas buang, dipasang knalpot berkonfigurasi 4 -1. Berujung pada laras megaphone berbahan titanium lansiran Mizuno Motors. Hmm…terbayang seperti apa suara yang dihasilkan.

Suspensi Dan Rem Lintas Merek

Segitiga komstir penjepit garpu dan setang standar diganti menggunakan type SC59 dari Algulhas. Suspensi depan lawas bawaan motor pun diganti model baru. Tajima tak menggunakan garpu bawaan moge Honda tahun yang lebih muda, tapi menggunakan garpu up-side down Öhlins FGRT207 spek Kawasaki ZX-14R.

Rem depan menggunakan master rem Brembo RCS dengan tuas rem dari brand yang sama. Sepasang kaliper CP7853 lansiran AP Racing dipercayakan untuk mengapit cakram rem bikinan Sunstar Premium Racing. Rem belakang menggunakan kaliper AP Racing dengan cakram rem tunggal dari brand yang sama dengan cakram rem pada roda depan.

Pada swing arm belakang berbahan aluminium yang dirancang khusus dan digarap handmade oleh Wheelie terpasang monoshock bergaya retro dari Aragosta.

Tentu sang pelanggan pun tersenyum puas karena hasil racikan dari Tajima Engineering berhasil memberi roh baru pada CB1100R lawas yang tak lagi diproduksi ini. Banzai…!

Ariel Ace

Ariel Ace Black Edition, Motor Ganteng Yang Hanya Ada 5 Unit Di Dunia!

Pabrikan otomotif asal Inggris, Ariel Motor Company memang kerap menghebohkan dunia dengan produknya yang ekstrim dan memacu adrenalin. Anda tentu ingat dengan mobil terbuka Ariel Atom yang super kencang? Tak hanya membuat kendaraan roda tiga atau mobil berkemampuan super, Ariel pun memproduksi sepeda motor beraliran streetfighter kelas berat yakni Ariel Ace.

Nah, pada akhir pekan ini Ariel akan meluncurkan lima unit sepeda motor edisi khusus dengan nuansa warna hitam yang diberi label Ace Black Edition.

Acara peluncuran perdana motor ini bertepatan dengan event Motorcycle Live Show yang berlangsung di National Exhibition Center (NEC) Birmingham, Inggris pada 19 November 2022.

Berlapis Cerakote

Ace Black Edition menggunakan frame aluminium model tralis yang digarap menggunakan mesin CNC dan sambungan frame dilas secara manual. Seluruh bagian frame dilapisi bahan Cerakote dengan warna black satin.

Bagi yang awam apa itu Cerakote, material pelapis ini menggunakan bahan dasar bubuk keramik dengan tekstur bulir yang amat sangat halus (hitungan mikron). Teknologi ini awalnya digunakan pada industri penerbangan dan antariksa.

Pelapisan bahan Cerakote bertujuan untuk melindungi komponen logam dari abrasi dan korosi. Keunggulannya yang tahan gores dan benturan membuat pengaplikasian Cerakote kian berkembang dan merambah pada industri otomotif.

Laburan lapisan Cerakote warna hitam juga merambah tangki berbahan komposit, dek mesin, cover radiator, velg, spakbor hingga panel rangka jok.

Ariel Ace kelam ini juga ditawarkan dalam opsi warna black carbon bagi para konsumen yang tak terlalu suka dengan nuansa warna hitam mengkilat. Selain itu, tersedia pula paket opsional lainnya mulai dari rak bagasi, hingga tambahan jok belakang.

Seperti pada versi standarnya, Ace Black Edition ini dibekali dengan mesin 4-silinder berkapasitas 1.237cc beroutput 172 hp lansiran Honda yang dipadukan dengan transmisi manual 6-speed.

Pihak pabrikan mengklaim sepeda motor single seater ini hanya butuh 2,9 detik untuk melesat hingga 100 km/jam. Top speed nya pun digadang dapat menembus angka 265 km/jam.

Suspensi Ariel Ace Diracik Showa

Suspensi depan mengandalkan garpu adjustable 43 mm lansiran Showa. Dijepit oleh segitiga komstir berbahan billet aluminium plus setang model clip-on. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan monoshock Showa yang dipadukan dengan mono-arm Pro-Link.

Pengereman roda depan menggunakan sepasang cakram floating 320 mm yang dicengkeram kaliper 6-piston. Sedangkan pada rem belakang menggunakan cakram berukuran 276 mm yang dipadukan kaliper 2-piston.

Ariel Motor Company hanya akan memproduksi lima Ace Black Edition berdasarkan pesanan. Masing-masing unit akan digarap oleh satu orang teknisi spesialis. Harganya mulai dari £22.495 atau setara Rp 416,4 juta (off-the road).

 

Benelli Naked Twon 500

Benelli Tornado Naked Twin 500, Incar Segmen Kelas 500 c

Karakter desain ala streetfighter berwajah semi futuristik nampaknya tengah menjadi trend pada sejumlah model naked bike terbaru yang dipamerkan dalam event EICMA 2022 di Milan, Italia pekan ini. Benelli tidak ketinggalan dengan membawa Benelli Tornado Naked Twin (TNT) 500. 

Benelli Tornado Naked Twin 500 sebetulnya diperkenalkan pada 8 November 2022, sebelum gelaran EICMA. Namun event tersebut jadi debut perdana dihadapan khalayak umum.

Bagi pabrikan sepeda motor yang terlahir di kota Pesaro, Italia ini, Benelli TNT 500 jadi motor penting. Mereka tengah mengincar segmen kelas 500 cc yang merupakan salah satu pangsa pasar yang gemuk di Eropa.

Desain Petarung TNT 500

Gaya petarung jalanan pada motor ini sangat kental dan terlihat lebih agresif dibandingkan sejumlah model TNT sebelumnya. Lekuk body berotot dengan posisi riding yang agak merunduk ke depan plus wajah semi futuristik yang misterius terlihat sangat keren.

Headlamp dan DRL LED yang dikemas dengan desain menyerupai huruf “T”, penanda dari label nama motor ini yakni “Tornado”.

Tangki BBM berlekuk yang dipadukan dengan jok model split mendongak ke atas plus buritan pendek dan meruncing diadopsi dari gaya motor supersport. Penampil informasi berkendara menggunakan layar multifungsi TFT 5-inci dengan soket USB dan koneksi Bluetooth yang dapat terhubung ke ponsel rider.

Secara sepintas, gaya yang diusung motor ini lebih mengarah pada motor Jepang lansiran Kawasaki dan Yamaha daripada motor Italia pada umumnya seperti Ducati, Cagiva, MV Agusta maupun Aprillia.

Jarak wheelbase 1.451 mm yang terbilang pendek dengan ground clearance 784 mm, membuat body motor ini terlihat padat dan kekar. Sementara guratan desain yang ditorehkan merupakan gambaran dari visi dan karakter gaya masa depan yang akan diterapkan pada sepeda motor Benelli lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

Patuh Emisi

Hasil pembakaran dari mesin 4-tak 2-silinder sejajar berkapasitas 500 cc berpendingin radiator disalurkan via sistem exhaust baru yang telah sesuai standar emisi EURO5.

Output daya maksimum 47.6 hp pada 8.500 rpm dan puntiran torsi puncak 46 Nm dapat dirasakan mulai 6.000 rpm terbilang tak terlalu ‘wah’ untuk motor kelas 500 cc. Sayangnya pihak pabrikan belum mengumbar lebih jauh perihal spek detil motor ini.

Oh ya, mesin yang diusung oleh motor ini diadopsi dari Leoncino 500 dan model adventure TRK 502. Sejumlah penyesuaian diterapkan agar dapat senyawa dengan konstruksi sasis tubular. Ubahan yang dilakukan antara lain pada desain cover girbok dan bak kopling. Setting gigi dan sproket serta rasio gigi akhir pun mengalami revisi.

Transmisi manual 6-speed pada motor ini dipadukan dengan torque converter dan kopling basah multi-plat untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus.

Obat Ganteng TNT 500

Untuk ukuran motor kelas 500 cc, suspensi depan motor ini terbilang besar dengan garpu up-side down berukuran 50 mm dengan trail 125 mm dan jarak main suspensi 131 mm. Swing arm belakang disangga monoshock dengan jarak main 42,5 mm.

Sistem pengereman motor berbobot 199 kg ini mengadopsi sepasang cakram mengambang berukuran 320 mm yang masing-masing dijepit kaliper rem radial 4-piston pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang menggunakan sebuah cakram rem 260 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS pun dibekalkan untuk menunjang kinerja pengereman.

Sebagai penopang body sekaligus pendongkrak level ketampanan, Tornado Naked Twin 500 dibekali velg aluminium alloy 6-spoke 17-inci berkelir putih yang dibalut ban berukuran 120/70-R17 (depan) 160/60-R17 (belakang).

Sayangnya, pihak pabrikan belum mengumumkan opsi warna maupun harga jual dari Tornado Naked Twin 500 yang akan mulai dipasarkan di kawasan Eropa pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

 

Suzuki V-Storm 800 DE

Suzuki V-Storm 800 DE Siap Tandingi Triumph Tiger Dan Ducati Multistrada

Suzuki V-Storm 800DE generasi baru akhirnya debut Di EICMA 2022 di Milan, Italia. Pengisi celah pasar antara V-Storm 650 dan V-Storm 1050 yang diproduksi di Hamamatsu, Jepang ini berbeda dari generasi V-Storm terdahulu. Motor dengan frame baja tubular ini tak lagi menggunakan mesin V-twin, namun beralih ke mesin baru 2-silinder sejajar DOHC berpendingin radiator.

Mesin berkapasitas 776 cc yang juga digunakan pada GSX-8S ini menghasilkan output daya 83 hp pada 8.500 rpm, hanya terpaut 1 hp lebih besar dari GSX-8S. Sementara torsi maksimum sebesar 78 Nm diraih pada putaran menengah yakni 6.500 rpm. Perpindahan gigi transmisi manual 6-speed pun menjadi kian cepat dan praktis berkat fitur bi-directional quick-shifter.

Kemasan tampilan memadukan karakter desain motor petualang modern dan gaya klasik Suzuki DR dual-sport era ’80an dengan garis body tegas dan kekar berotot. Headlamp plus DRL LED bersusun yang seolah menyatu dengan panel body terlihat serasi dengan winshield minimalis. Karakter klasik terlihat pada velg jari-jari aluminium 21/17-inci yang dibalut ban Dunlop Trailmax Mixtour bertapak semi-block berukuran 90/90-21 (depan) dan 150/70-17 (belakang).

Pilihan warna eksterior Champion Yellow No. 2, Glass Mat Mechanical Gray, atau Glass Sparkle Black. Sepasang box kompartemen warna hitam bervolume 37 liter pada bagian samping kian menguatkan karakter petualang. Hmm…keren.

Teknologi baru pada V-Strom 800DE yakni S.I.R.S (Suzuki Intelligent Ride System) yang memadukan kinerja kontrol traksi, performa mesin dan sistem pengereman. Sementara setting kurva performa dan kontrol traksi diatur sesuai melalui Suzuki Drive Mode Selector. Instrument cluster-nya berupa layar TFT 5-inci, yang dilengkapi dengan mode tampilan malam dan siang hari.

Mode berkendara baru yang dibekalkan pada V-Storm 800DE yakni G (Gravel). Pada mode ini para rider dapat menonaktifkan kinerja ABS rem belakang dan mengatur kinerja kontrol traksi. Rider dapat memegang kendali penuh pada saat melintasi trek gravel dan non-aspal tanpa khawatir ABS terlalu intervensi. Sementara Low RPM Assist akan menjaga output performa mesin tetap stabil ketika sedang berkendara pada kecepatan dan putaran mesin rendah.

Setup suspensi menggunakan garpu inverted telescopic dengan rake 28 derajat dan trail 114 mm di bagian depan. Monoshock pada swing arm aluminium diandalkan di belakang. Jarak main suspensi lansiran Showa pada bagian depan dan belakang diatur merata di angka 220 mm agar berimbang dengan ground clearance sebesar 220 mm.

Rem depan mengandalkan sepasang cakram berukuran 310 mm dengan kaliper rem Nissin 2-piston model floating. Roda belakang menggunakan sebuah cakram 265 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS dua kanal menjadi penunjang kemampuan pengereman. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.