PEVS 2024 Genjot Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Perhelatan pameran kendaraan listrik di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 telah berakhir. Antusiasme pengunjung PEVS 2024 menjadi gairah tersendiri bagi Dyandra Promosindo dan Periklindo untuk mewujudkan perhelatan di tahun 2025 mendatang. Kendaraan yang dipamerkan oleh seluruh brand peserta PEVS 2024, membuat pameran ini berpredikat The Leading EV Show in Indonesia.

“Kami bersyukur perhelatan PEVS 2024 selama enam hari telah selesai dilaksanakan dengan sangat memuaskan. Kami berupaya untuk terus melakukan berbagai inovasi, dengan mengundang seluruh pelaku bidang ekosistem elektrik untuk hadir di PEVS 2025,” ujar Rudi MF, Project Manager PEVS 2024.

Pada kesempatan yang sama, ia pun menegaskan rasa bangganya karena PEVS 2024 telah menerima kunjungan dan tinjauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Presiden berharap kepada ajang PEVS untuk siap menjadi hub ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Harapannya, Indonesia siap dengan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari kendaraan hingga fasilitas pendukung yang memadai untuk ekosistem ini,” imbuhnya.

PEVS 2024 diramaikan dengan aktivitas dari pelaku komunitas profesional yang tergabung dalam Electric Board dan Scooter Ride dan Electric Vehicle (EV) Fun Run oleh KOLEKSI. Acara dilanjutkan dengan kemeriahan EV Parade and Catwalk. Tak ketinggalan adanya kemeriahan pertunjukkan barongsai mengitari seluruh area pameran.

Puluhan anggota komunitas KOLEKSI melakukan fun run di seluruh kawasan JIExpo Kemayoran dengan mengendarai kendaraan listrik andalan. Program selanjutnya ialah, EV Test Drive, EV Test Ride & Bike, IAM EV Fest, Formula Electric Student Show Off, Auction, EV Classic, Rusty Project, Fun Photo Competition, Push Bike Race, hingga Miss PEVS.

Dengan antusisme dari peserta dan pengunjung PEVS 2024, mencerminkan adanya peningkatan animo untuk menyambut percepatan transisi menuju elektrifikasi di industri otomotif Tanah Air.

Coba Langsung Seres E1 di PEVS 2024

Sudah beberapa kali Seres E1 tampil di ajang pameran mobil, namun kali ini kami merasa ‘tergugah’ untuk merasakannya langsung. Oke, momen pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, sepertinya tepat untuk melakukan uji coba langsung, meskipun hanya dalam waktu singkat.

Mobil listrik Seres E1 memiliki dimensi yang ringkas, dirancang untuk empat orang penumpang. Desainnya cukup unik dan modern, apalagi ada beberapa pilihan warna stylish. ‘Kekuatan’ lain dari Seres E1 ialah harga yang menarik, sehingga menjadi salah satu pilihan untuk konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik (EV).

Dengan panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan wheelbase sepanjang 1.960 mm, serta ground clearance setinggi 135 mm, membuat Seres E1 akan luwes meliuk-liuk di padatnya lalu lintas perkotaan. Kami juga menyukai kekedapan kabinnya.

Untuk model B-Type dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh untuk jarak maksimal sepanjang 180 km. Daya baterai dapat diisi penuh dalam waktu 3,5 jam menggunakan instalasi listrik di rumah, dan juga praktis ketika mengisi daya di SPKLU dengan tersedianya EV plug AC Type 2 yang sesuai dengan standar di Indonesia.

Sedangkan model L-Type memiliki kapasitas baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimal 220 km. Bateralnya sudah lulus Sertifikat IP67, jadi pengemudi maupun penumpang tidak perlu khawatir saat melewati genangan air.

Output sebesar 25 kW (setara 33,5 hp) untuk Type B, sedangkan untuk L-Type ialah 30 kW (setara 40,2 hp). Untuk kedua model Seres E1 memiliki torsi maksimal sebesar 100 Nm.

Harganya? Seres E1 B-Type dipasarkan dengan harga Rp 189 juta, lalu untuk L-Type yang dibanderol dengan harga Rp. 219 juta. Keduanya merupakan harga on-the-road Jakarta. Hmm, sepertinya harganya cukup kompetitif.

BYD e6 Generasi Dua, Armada Baru Bluebird

Tidak hanya pabrikan mobil yang tampil di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Perusahaan taksi Bluebird juga hadir membawa BYD e6 generasi kedua. Lantas apa saja yang baru dari mobil yang pertama kali muncul pada tahun 2021?

“Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas, dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” kata Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk.

Pakai basis BYD Song Max

Meski sama-sama menggunakan nama e6, generasi kedua mobil ini tampil berbeda jauh dibanding versi terdahulu. Bodinya kini ‘lebih’ Multi Purpose Vehicle (MPV), lantaran e6 menggunakan basis BYD Song Max. e6 menggunakan BYD e platform 3.0 yang juga digunakan oleh BYD Dolphin, Atto 3 dan juga Seal. 

Lampunya masih menggunakan model konvensional yang dipadukan dengan DRL LED. Pada bagian samping terdapat garis kaca yang melandai ke belakang dengan pilar warna hitam. Untuk bagian belakang didominasi dengan lampu belakang LED dan rear fog lamp.

Masuk ke dalam, BYD e6 menggunakan instrument cluster yang terdiri dari dua dial yang mengapit layar MID 6 inci. Pada bagian tengah dashboard terdapat layar infotainment 10,1 inci yang bisa diputar untuk posisi vertikal dan horizontal secara manual. 

Fiturnya cukup komplit

Sistem infotainment tersebut menggunakan OS berbasis Android, namun belum mendukung Android Auto maupun Apple CarPlay. Fitur di e6 sendiri termasuk banyak dengan kamera belakang dan sensor parkir, tire pressure monitoring system, climate control dengan ventilasi AC di baris kedua dan keyless entry. 

Mobil dengan konfigurasi 5 seater ini masih menggunakan jok manual baik di depan dan belakang. Ruang kaki maupun kepala e6 dirasa cukup besar, begitu juga dengan bagasinya yang memiliki volume 580 liter. Sayangnya, jok belakang tidak bisa dilipat untuk memperluas volume bagasi. 

BYD e6 menggunakan satu motor listrik bertenaga 94 hp dan torsi 180 Nm. Motor listrik dipadukan dengan baterai berukuran 71,7 kWh model lithium iron phosphate dengan teknologi Blade battery. Hasilnya e6 memiliki top speed hingga 130 km/jam dan jarak tempuh hingga 552 km. 

Diimpor tidak melalui pihak BYD Indonesia

Untuk mengisi daya e6 bisa menggunakan dua tipe charger, yaitu Type 2 dan CCS2. Mobil ini juga telah dilengkapi dengan teknologi fast charging DC 60 kW sehingga mengisi daya dari 0 hingga 100 persen, hanya memakan waktu 1 jam 30 menit saja. Uniknya charger AC standar e6 memiliki kapasitas yang tinggi yaitu 40 kW sehingga mengisi penuh daya membutuhkan waktu 1,8 jam saja. 

Dalam memilih e6, Bluebird sendiri melakukan riset selama 2 tahun dan dipilih karena mobil ini telah digunakan di beberapa negara seperti China, Thailand dan Singapura. Unit ini didatangkan langsung oleh Bluebird tanpa melalui pihak BYD Indonesia.

Total Bluebird akan memiliki sebanyak 25 unit e6 dalam batch pertama, yang akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2024. Mengenai tarif, biaya dasar untuk taksi listrik mencapai Rp 10.000 dibandingkan taksi ICE yaitu Rp 9.000. Anda siap untuk mencobanya?

Punya Gesits Kini Semakin Mudah_4

Di PEVS 2024, Punya Gesits Kini Semakin Mudah

Punya motor listrik Gesits kini semakin mudah karena PT Gesits Motor Nusantara sebagai APM Gesits meluncurkan program baru Employee Ownership Program pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang dihelat pada tanggal 30 April 2024 hingga 5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. 

“Kami melihat PEVS 2024 bukan hanya sebagai tempat promosi memperkenalkan karya anak bangsa beserta ekosistem kendaraan listrik yang inovatif, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan keunggulan penggunaan motor listrik (molis) yang ramah lingkungan dan efisien dalam hal energi serta biaya operasional,” ujar Bernardi Djumiril, Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara.

Employee Ownership Program yang diusung Gesits menjadi bukti komitmen untuk memudahkan kepemilikan motor listrik melalui skema pembayaran yang fleksibel, terutama bagi karyawan perusahaan dari berbagai sektor. Dengan program ini karyawan bisa mendapatkan motor listrik dengan sistem potong gaji langsung dari perusahaan. 

Selain itu Gesits juga bekerjasama dengan Motoriz untuk menawarkan program sewa baterai yang bisa dikombinasikan dengan Employee Ownership Program. Program ini didukung oleh TDL.ID dan pada akhirnya motor listrik dapat menjadi hak milik. Contoh terdapat program cicilan hingga Rp 875 ribu untuk 48 bulan dan ada sewa baterai Rp 199 ribu per bulan. 

“Kerjasama antara Motoriz dan Gesits merupakan langkah konkret dalam mendukung pembentukan ekosistem industri sepeda motor listrik yang komprehensif. Motoriz siap mendukung pelayanan purna jual sepeda motor Gesits,” sebut Okto Larido, Direktur Utama PT Semesta Motor Indonesia.

Selain itu selama enam hari pameran pengunjung bisa melihat produk terbaru Gesits seperti G1 DLX dan Garuda. Pengunjung juga bisa mencoba langsung Gesits di test area yang telah disediakan. Selain itu selama pameran terdapat berbagai promo seperti hadiah istimewa, DP ringan, dan potongan harga. 

Volta Hadirkan Warna Baru Dan Promo Menarik Di PEVS 2024

Pameran kendaraan bertenaga listrik PEVS kembali memeriahkan JIExpo Kemayoran, Jakarta. Seperti tahun lalu, yang cukup banyak disambangi para pengunjung adalah area pamer sepeda motor listrik. Tahun ini salah satu brand sepeda motor listrik yang kembali tampil di PEVS adalah Volta yang menempati area pamer di Hall C1 booth D3.

Okie Octavia Kurniawan, CEO Volta Group menyampaikan bahwa kehadiran Volta di PEVS tak sekadar menjadi agenda tahunan. Volta turut berpartisipasi dalam menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk memilih moda transportasi yang cerdas, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Warna Baru Untuk Volta Mandala

Sebagai langkah penyegaran pada produk unggulan Volta, sepeda motor listrik Volta Mandala kini hadir dalam varian warna baru.

Varian warna terbaru Mandala merupakan komitmen Volta dalam berinovasi untuk lebih memikat konsumen. Berbagai program menarik juga ditawarkan selama event PEVS 2024.

Sepeda motor listrik Volta Mandala kini tersedia dalam dua pilihan warna baru, Yellow dan Brilliant White. Kedua warna baru ini membuat tampilan jadi kian fresh dan modern. Sebelumnya, Mandala telah sukses dengan warna Sparkling Olive dan Metallic Frost yang menguatkan kesan elegan dan eksklusif.

Dengan tambahan warna baru, maka para konsumen memiliki variasi pilihan yang lebih beragam.

Hadirkan Beragam Program Menarik

Program promo yang menarik jadi cara jitu Volta untuk bisa memikat lebih banyak konsumen. Volta memberikan sejumlah penawaran khusus kepada calon konsumennpada event PEVS 2024.

Untuk setiap pembelian unit kendaraan selama event PEVS, para konsumen akan memperoleh diskon khusus sebesar 1 juta rupiah. Disamping itu terdapat subsidi senilai 7 juta rupiah dari pemerintah untuk pembelian unit sepeda motor listrik.

Para konsumen juga akan memperoleh Free Membership selama 1 tahun senilai 600 ribu rupiah. Untuk pembelian dengan skema cicilan melalui BFI Finance, konsumen akan memperoleh diskon pembayaran awal (down payment) senilai 500 ribu rupiah.

Tidak hanya itu, Volta juga memperkenalkan program baru, yaitu Volta Pro – Volta Affiliate Program. Program ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menjadi affiliator. Untuk setiap transaksi yang sukses, para affiliator mendapatkan bonus komisi sebesar Rp 250.000.

Kampanye #UntungPakeVolta

Pada event PEVS 2024 ini Volta menghadirkan kampanye terbaru #UntungPakeVolta. Dalam kampanye tersebut Volta menawarkan berbagai kelebihan dari produk mereka yang diturunkan dalam 5 faktor X: eXtra Keren, eXtra Kuat, eXtra Hemat, eXtra Flexible dan eXtra Canggih.

Para pengunjung PEVS berkesempatan untuk mendapatkan voucher belanja hingga jutaan rupiah melalui #UntungPakeVolta Challenge.

Pelanggan yang ingin ikut tantangan dapat langsung datang ke booth Volta dan mengikuti alur tantangan yakni: follow akun Instagram dan TikTok officialvolta.id, kemudian melakukan test ride motor Volta.

Para peserta diharuskan memuat foto atau video reel tentang produk maupun booth Volta pada akun Instagram para peserta dengan tag ke akun Instagram Volta serta tagar #UntungPakeVolta.

Setelah selesai melakukan tantangan, pelanggan bisa mendapatkan hadiah langsung dari Volta melalui Spin of Wheel. Selain itu, para peserta tantangan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah The Best #UntungPakeVolta berupa voucher belanja dengan nilai hingga jutaan rupiah. Nah, tawaran yang sangat menarik bukan?

Jajal Langsung Honda EM1 e: di PEVS 2024

Sepeda motor Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus memang sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2023. Namun, sepertinya Honda tidak ingin ketinggalan untuk tampil di PERIKLINDO Vehicle Show (PEVS), pada 30 April-5 Mei 2024. Kali ini penampilan sepeda motor listrik Honda ditampilkan oleh PT Wahana Makmur Sejati (WMS), sebagai salah satu dealer sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang.

Dalam ajang ini, PT WMS memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjajal langsung motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. “Para pengunjung PEVS 2024 dapat merasakan sendiri sensasi mengendarai motor listrik Honda, agar dapat menilai lebih objektif terkaitkeandalannya,” kata Andra Friandana, selaku Division Head of Marketing Planning & Analyst PT WMS.

Selain itu, PT WMS juga menyajikan beragam promo menarik seputar motor listrik Honda. Antara lain diskon hingga Rp 8,5 juta, dan potongan angsuran sampai Rp 75 ribu per bulan, untuk pembelian secara kredit.

Sepeda motor listrik Honda EM1 e: meraih penghargaan Red Dot Design Award 2024 untuk kategori desain produk. Penilaian kategori ini mencakup sembilan kriteria antara lain inovasi, fungsionalitas, daya tahan, hingga ergonomi. Motor listrik Honda ini berhasil menjadi produk yang paling unggul dari para pesaingnya.

Honda EM1 e: dikembangkan menjadi motor listrik yang tepat bagi penggunanya. Motor ini cocok untuk digunakan perorangan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik untuk gaya hidup atau penggunaan sehari-hari. Penghargaan internasional ini sekaligus membuktikan bahwa motor listrik Honda sukses mendapat pengakuan global.

Wuling Cloud EV Maksimalkan Ruang Kabin Sampai 84,7 Persen!

Acara PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 dimanfaatkan oleh Wuling Motors untuk memaparkan fitur inovatif dari Cloud EV secara komprehensif, termasuk desainnya yang unik. Selain itu, mobil listrik medium hatchback ini didukung ragam teknologi pintar.

Wuling Cloud EV diklaim menawarkan kenyamanan dengan tingkat yang lebih tinggi dengan fitur berteknologi modern yang lengkap, sehingga baik pengemudi maupun penumpang dapat merasakan pengalaman berkendara yang nyaman.

Nyaman seperti di rumah?

“Wuling Cloud EV punya jarak tempuh hingga 460 km dan didukung ragam fitur teknologi pintar. Ini merupakan wujud dari komitmen Wuling untuk terus menghadirkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan mobilitas ramah lingkungan untuk Indonesia,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Kabin Cloud EV menyuguhkan rasa kenyamanan layaknya seperti berada di rumah. Sebab rasio pemanfaatan ruang hingga 84,7 persen. Hasilnya ruang kaki di baris pertama maupun kedua pun sangat optimal. Hal tersebut juga didukung dengan konfigurasi lima jok ergonomis berlapis material kulit. Termasuk pengaturan kursi baris depan yang dilengkapi fitur electric seat adjuster.

Bisa direbahkan hingga 135 derajat

Keunikan lain dari kabin Cloud EV ialah kapabilitas rebahan maksimal pada jok depan dan belakang hingga 135 derajat. Hmm, rasa-rasa seperti duduk di sofa rumah… Apalagi Wuling menggunakan material soft touch pada setiap sudut interior, dengan panel berwarna rose gold.

Untuk memantau kondisi kendaraan dan sebagai pusat kontrol, ada Intelligent Head Unit 15,6 inci serta layar MID berukuran 8,8 inci pada bagian dashboard. Cloud EV ditunjang dengan Wuling Smart Ecosystem untuk mendukung berkendara yang tenang dan aman. Advanced Driver Assistance System (ADAS) terdiri dari Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, hingga Automatic Light.

Fitur Wuling Indonesian Command (WIND) juga tak luput dipasang, termasuk fasilitas vehicle status monitoring via MyWuling+, untuk memberikan informasi kondisi kendaraan.

Untuk performanya, Wuling Cloud EV memiliki jarak tempuh maksimal 460 km. Tidak hanya itu, Cloud EV memiliki empat opsi mode berkendara, yaitu ECO, ECO+, Sport, dan Normal. Cloud EV juga didukung baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan sertifikasi IP67 yang aman sehingga memberi ketenangan selama penggunaan sehari-hari.

SPK Chery Omoda E5 Bakal Terus Bertambah

Beragam mobil listrik yang dipamerkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang resmi dibuka hari ini. Salah satu yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah Chery Omoda E5.

Mobil listrik berukuran compact ini debut perdana di Indonesia pada pameran otomotif Indonesia International Auto Show (IIMS) 2024.

Salah satu produk unggulan dari PT Chery Sales Indonesia (CSI) selaku distributor dan agen pemegang merek (APM) brand Chery di Indonesia ini ternyata cukup diminati.

Dalam acara jumpa pers yang berlangsung hari ini, Selasa (30/04/2024) di JIExpo Kemayoran, PT CSI menyampaikan bahwa jumlah pemesanan mobil listrik Omoda E5 telah melampaui target.

Chief Operating Officer PT CSI, Wang Pang menjelaskan, jumlah SPK untuk Chery Omoda E5 sejak dipasarkan jelang IIMS pada Februari 2024 lalu hingga penghujung April 2024 telah mencapai 3.600 unit.

“Saat ini kami sudah menerima 3.600 SPK untuk Omoda E5 sejak diperkenalkan,” papar Wang Pang dalam konferensi persnya di PEVS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Sebagai ungkapan sukacita, PT CSI memberi harga spesial sebesar Rp 488,8 juta untuk 4.000 konsumen pertama Omoda E5, dari sebelumnya untuk 2.000 pemesan pertama.

Selain itu, konsumen juga akan mendapat garansi seumur hidup untuk baterai dan gratis garansi satu tahun untuk motor listrik penggerak.

Para konsumen juga akan memperoleh perangkat V2L charger, 7 kW AC charger, dan portable charger secara cuma-cuma!

Dengan meningkatnya jumlah pemesanan, PT CSI pun mulai meningkatkan produksi dan pengiriman Omoda E5. Pada akhir bulan ini, ditargetkan sebanyak 1.600 unit Omoda E5 yang dikirimkan ke konsumen. Untuk bulan Mei 2024 target pengiriman dinaikkan sekira 800 unit menjadi 2.400 unit.

Dengan keikutsertaan di ajang PEVS 2024 ini, PT CSI berharap jumlah peminat Omoda E5 akan terus bertambah.

Sudah Made In Indonesia

Mungkin belum banyak kalangan konsumen Indonesia yang mengetahui jika Omoda E5 sudah dirakit lokal di Indonesia.

Proses perakitan mobil listrik ini dilakukan PT Chery Sales Indonesia (CSI) di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Selain dipasarkan di Indonesia, Omoda E5 juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke sejumlah negara. Tujuan ekspor untuk tahap awal tentunya menyasar kepada negara yang menggunakan setir kanan di kawasan ASEAN.

Omoda E5 dalam waktu dekat akan diekspor ke tiga negara, yakni Filipina, Vietnam, dan Thailand. Perihal berapa jumlah kuota untuk masing-masing negara tujuan ekspor belum diungkap secara lengkap. Pihak PT CSI mengatakan bahwa jumlah unit kendaraan yang diekspor bergantung pada permintaan dari negara tujuan.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara pertama yang meluncurkan Omoda E5 di dunia. Pasalnya, khusus untuk pasar domestik China saja baru resmi diluncurkan di ajang Beijing Auto Show 2024 beberapa hari lalu.

DFSK dan Seres Ramaikan PEVS 2024 Dengan Promo Menarik

PT Sokonindo Automobile sebagai APM Seres dan DFSK kembali meramaikan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, dari tanggal 30 April hingga 5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara. DFSK sendiri membawa mobil listrik Gelora E yang telah disulap menjadi campervan oleh karoseri CV Delima Mandiri serta berbagai promo menarik selama pameran. 

“Kehadiran dua segmen kendaraan di PEVS 2024 ini merupakan langkah strategis kami untuk fokus dalam menggarap pasar otomotif di Indonesia,” sebut Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.

“Kendaraan niaga dan kendaraan penumpang listrik berbasis baterai merupakan segmen yang akan berkembang pesat di masa mendatang,” lanjut Alex. 

Gelora E disulap jadi campervan EV

Selain Gelora E caravan yang diklaim menjadi campervan listrik pertama di Indonesia. Seres dan DFSK membawa total tujuh kendaraan yang terbagi dari tiga DFSK Gelora E dalam berbagai varian seperti camper van, blind van dan minibus.

Selain itu terdapat empat unit Seres E1 dimana salah satunya juga telah dimodifikasi sehingga bisa menjadi inspirasi dalam mendandani mobil. 

Dalam ajang yang sama PT Sokonindo Automobile juga menandatangani MoU dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari dan PT Kalista Soter Hastia. Kerjasama ini mencakup penggunaan Gelora E sebagai armada angkutan, maupun transportasi umum bebas emisi. 

Promo gratis wall charger

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan PT Sokonindo Automobile dalam memajukan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” papar Christophe Piganiol, Presiden Direktur, PT Anugerah Pharmindo Lestari.

DFSK dan Seres menawarkan berbagai promo seperti gratis wall charger dan instalasi untuk Gelora E dan gratis wall charger untuk Seres E1. Kemudian terdapat potongan harga hingga Rp 15 juta untuk Gelora E dan Seres E1.

Terakhir terdapat lucky dip Iphone 15 Pro Max, Samsung Smart TV 55”, Apple Watch SE2 dan voucher belanja senilai Rp 500 ribu bagi calon pembeli yang beruntung. 

“Saat ini, DFSK adalah merek yang menawarkan kendaraan listrik komersial termasuk yang berbasis BEV. Sedangkan Seres khusus diperuntukkan untuk kendaraan penumpang berbasis BEV,” tutup Doni Putra Okten, Head of Marketing & Sales PT Sokonindo Automobile.

PEVS 2024 Semakin Megah dan Meriah

PEVS 2024 Kian Megah Dan Meriah

Pameran tahunan kendaraan bertenaga listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) resmi dibuka pada hari ini, Selasa (30/4). Event yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga 5 Mei 2024 mendatang ini diklaim sebagai pameran kendaraan bertenaga listrik (EV) terbesar di Asia Tenggara. Moeldoko, Ketua Umum Penyelenggara, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), mengatakan sejauh ini belum ada negara di Asia Tenggara yang bisa bikin acara seperti PEVS 2024.

Kian Besar dan Kian Meriah

Jendral TNI (Purn) Moeldoko, ketua umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), merasa bersyukur dan bangga terhadap penyelenggaraan event PEVS. Tahun ini luas areal pameran PEVS jauh lebih besar dari tahun lalu, yakni menjadi sekira 50 ribu meter persegi. Hal ini membuat PEVS 2024 kian megah dan meriah. Bahkan baru Indonesia yang bisa menyelenggarakan pameran kendaraan listrik sebesar ini di kawasan ASEAN.

“Kita akan terus mengembangkan acara EV terbesar di Asia tengara dan belum ada negara di Asia Tenggara lainnya yang bisa membuat acara seperti Periklindo ini,” kata Moeldoko dalam sambutannya pada acara pembukaan PEVS 2024.

Tahun ini sebanyak 116 peserta tampil di PEVS. Peserta dari anggota Periklindo antara lain, Motoriz, Neta, ABC Lithium, Birubatt, Fast, Keeway, MAB Seres, dan Wuling Motors.

Sejumlah brand otomotif pun turut serta memeriahkan PEVS 2024. Mulai dari BMW Astra, BYD, Chery, Gesits, Honda, Hyundai, Kymco-IONEX, Rakata, Selis, Vinfast, VMove, MG Prestige Image Motorcars dan juga ZPT.

Ekosistem EV Indonesia

Penyelenggaraan event PEVS diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi para pelaku industri, manufaktur, distributor. Para konsumen dan pemerintah pun berinteraksi dalam lingkup bisnis dan industri kendaraan bertenaga listrik beserta seluruh aspek pendukungnya.

Melalui skema program B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), dan B2G (Business to Government), diharapkan perekonomian di sektor kendaraan bertenaga listrik (EV) bisa tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia.

Moeldoko pun mengatakan bahwa jalan bagi Indonesia untuk bisa menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia sudah ada di depan mata. Jaringan sektor industri manufaktur dan pangsa pasar EV di Indonesia yang potensial sebagai modal dasar sudah mulai terbentuk. Ditambah dengan dukungan ketersediaan bahan baku pembuatan baterai yang melimpah.

Target Transaksi Meningkat

Dengan kian megahnya event PEVS dan bertambahnya jumlah peserta pameran, pihak penyelenggara pun optimis.

Selama lima hari penyelenggaraan, PEVS 2023 berhasil menyedot hingga 30.850 orang pengunjung. Untuk tahun ini pihak penyelenggara berharap PEVS 2024 bisa tembus lebih dari 40.000 orang pengunjung.

Demikian pula dengan target nilai transaksi yang tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 400 miliar. Melampaui nilai transaksi PEVS tahun lalu yang membukukan Rp 379 miliar.

Bersamaan Dengan Asia Bike Jakarta 2024

Harga tiket PEVS 2024 masih sama seperti tahun lalu, yakni Rp 100 ribu untuk hari pembukaan dan Rp 50 ribu untuk hari kedua sampai selesai. Tiket dapat dibeli secara daring maupun di lokasi acara.

Yang tak kalah menarik, PEVS 2024 digelar bersamaan dengan pameran sepeda Asia Bike Jakarta 2024. Populasi pecinta gowes di Indonesia khususnya di Jabodetabek cukup besar. Event tahun ini dijamin sangat meriah.

Penggabungan pameran kendaraan bertenaga listrik (EV) dan sepeda tak hanya bertujuan untuk lebih memasyarakatkan penggunaan alat transportasi bebas emisi dan ramah lingkungan. Diharapkan jumlah pengunjung yang hadir bisa jauh lebih banyak.

BYD Siap Produksi Lokal 1

BYD Siap Bikin Mobil Listrik Secara Lokal

Di kesempatan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, BYD mengumumkan bahwa siap bangun pabrik mobil listrik di Indonesia tahun ini. Hal ini seperti membawa angin segar bagi calon konsumen BYD. Sebab selama ini pengiriman unit mobil listrik tersebut masih berstatus Completely Built Up (CBU) dari Cina. Saat ini, BYD berfokus menjual tiga model mobil listrik yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Dalam upayanya membangun industri kendaraan listrik di Indonesia, hari ini BYD menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Hal ini merupakan langkah strategis awal BYD dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.

Kawasan Industri Subang Smartpolitan sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di km 89. Oleh karenanya BYD ingin membangun pusat penelitian dan pengembangan, juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia dan Bapak Wilson Effendy, Vice President Director dari PT Suryacipta Swadaya, disaksikan oleh jajaran (management BYD Auto, Mr. Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific, Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia), perwakilan Kementerian Republik Indonesia.

Fasilitas produksi mobil listrik BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut. Dengan perencanaan ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar. Proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024. BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026 nanti.

PEVS 2024, Agar Transisi EV Tanah Air Semakin Cepat

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 pada 30 April-5 Mei 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran ini merupakan bentuk komitmen PERIKLINDO dengan Dyandra Promosindo untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi kendaraan listrik di Indonesia. PEVS 2024 ingin menggenjot kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ekosistem kendaraan listrik.

“Penyelenggaraan PEVS ingin mengajak masyarakat bermigrasi menggunakan kendaraan listrik demi meningkatkan upaya menyelamatkan lingkungan. PEVS diharapkan menjadi wadah edukasi dan literasi tentang ekosistem kendaraan listrik,” kata Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO.

“Kami yakin jika pelaksanaan pameran ini, mampu mendulang sukses untuk mendorong lebih banyak investasi dan kolaborasi dalam perkembangan industri kendaraan listrik Tanah Air,” sambut Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

PEVS 2024 akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dengan area lahan seluas 49.499 m2. Sebab akan diikuti oleh lebih banyak ragam merek mobil dan motor listrik. Dari lini kendaraan listrik yaitu, BYD, Chery, Kymco iONEX, Prestige, Rakata, Selis, VinFast, VMOVE, dan ZPT.

Anggota dari PERIKLINDO diwakili oleh ABC Lithium, Birubatt, Fast, Keeway EV, MAB, Motoriz, Neta, Seres, dan Wuling. Hadir pula Astra Otoparts, PT Dubbs Energi Teknologi, Exicom, EVI, Gotion High-Tech, Hardy Motor, Hex Up, Naxeon, Powerindo, Power Electronics, SSKTama, Starvo, TL Power, serta Wallbox. 

”PEVS 2024 berkomitmen untuk menjadi jembatan dalam membangun ekosistem EV di Indonesia,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS 2024. Lebih lanjut, harga tiket masuk ke gelaran ini ialah sebesar Rp 50 ribu untuk hari kerja dan akhir pekan.

PEVS 2023

PEVS 2023 Capai Rp 379 Miliar Dalam Tempo 5 Hari

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo mengumumkan kesuksesan penyelenggaraan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Acara yang berlangsung selama lima hari, sejak 17 hingga 21 Mei 2023 silam, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, berhasil menarik perhatian masyarakat dan membuktikan antusiasme yang tinggi terhadap kendaraan listrik.

PEVS 2023 berhasil menorehkan total transaksi senilai Rp 379 miliar selama periode penyelenggaraan. Acara ini juga memikat perhatian sebanyak 30.850 pengunjung yang hadir untuk melihat inovasi terkini dalam industri kendaraan listrik. Capaian positif ini mencerminkan komitmen masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif. Kendaraan listrik semakin menjadi fokus dalam mendukung transisi energi bersih untuk menciptakan dunia yang sehat dan bebas emisi.

Upaya percepat elektrifikasi

Tahun ini merupakan kali kedua PERIKLINDO menyelenggarakan PEVS, dan hal ini sejalan dengan visi organisasi untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Saat penutupan pameran, Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai oleh PEVS 2023.

“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta, mitra, media, dan pengunjung yang telah berkontribusi dalam menciptakan acara yang luar biasa ini,” kata Moeldoko.

Momen tepat untuk menampilkan inovasi

Perhelatan ini berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua dan roda empat, industri pendukung, mitra pendukung serta pelaku UMKM. Selain fokus dalam menghadirkan ajang untuk memamerkan inovasi terkini dari sektor kendaraan listrik, PEVS 2023 juga memiliki misi untuk menggencarkan bisnis dalam menyokong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia melalui kehadiran berbagai aktivitas.

“PEVS 2023 bukan hanya sekadar ajang promosi yang fokus pada aspek B2C, B2B, dan B2G. Kami juga telah mengintegrasikan elemen literasi dan edukasi melalui rangkaian seminar dan talkshow yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Kemenkomarves, Kemendagri, Kemenperin, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, para pemimpin daerah, serta tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan dan akademisi yang berkompeten,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS.

Tumbuh Kembang Sepeda Motor Listrik Di Indonesia, Perlahan Tapi Pasti

Tak hanya mobil listrik yang kini mulai banyak beredar di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu sepeda motor listrik pun telah banyak berseliweran.

Pemerintah telah memberi beragam kemudahan termasuk subsidi kepada masyarakat calon konsumen melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia  No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Akan tetapi harga sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia saat ini bagi sebagian besar konsumen masih dirasa cukup mahal. Dapat dimaklumi, karena sebagian besar produk yang dipasarkan masih diimpor dalam bentuk CBU.

Sementara untuk yang telah dirakit di Indonesia, komponen inti yang membuat harga sepeda motor listrik terbilang mahal adalah baterai. Porsinya sekitar 40 persen dari total harga jual.

Ditambah lagi pandangan masyarakat Indonesia yang masih ragu terhadap sepeda motor listrik. Terutama soal keberlangsungan layanan purna jual dan kualitas produk.

PEVS 2023

Tak heran jika angka penjualan sejak tahun 2019-2022 masih terbilang kecil. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), penjualan sepeda motor listrik baru mencapai 30.879 unit.

Indonesia merupakan negara pengguna sepeda motor ketiga terbanyak di dunia. Jika saja digarap dengan tepat, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pabrikan sepeda motor listrik untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Produk apa saja yang cukup rekomen bagi para konsumen Tanah Air saat ini? Nah… ini dia daftarnya.

Alva

Alva dengan produk perdananya, One merupakan skutrik terbaru yang berhasil memikat hati konsumen Indonesia. Tampilannya yang keren ala maxi skuter merupakan hasil rancangan desainer kondang asal Italia, Massimo Tartarini.

Berbagai teknologi dan fitur-fitur canggih pun turut disematkan. Alva One telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku APM.

Berbekal baterai lithium ion 60V 45Ah, anda dapat menjelajah hingga 70 km. Waktu isi ulang daya baterai pun cukup cepat yakni 4 jam. Label harganya Rp 34,9 juta on the road DKI Jakarta.

Polytron

Salah satu motor listrik merek lokal yang kini beredar yakni Polytron Fox R. Kemasan desain Polytron Fox-R tak kalah keren dan sporty dibanding skutik peminum bensin.

Harga motor listrik Polytron Fox-R sekitar Rp18 jutaan (off the road). Agar dapat menjangkau masyarakat luas, Polytron memberi kemudahan pada calon konsumen. Anda tak perlu membeli baterai, namun cukup dengan menyewa.

Gesits

Gesits, pelopor dari tumbuh kembang sepeda motor listrik di Tanah Air. Hasil karya anak bangsa ini akan selalu tercatat dalam sejarah otomotif Indonesia.

Sepeda motor listrik Gesits terus mengalami perkembangan teknologi. Saat ini model yang telah dipasarkan yakni Gesits Raya G yang dibanderol seharga Rp 28 jutaan. Meskipun dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang sama dengan Gesits G1, namun jarak jelajah Gesits Raya G lebih jauh yakni mencapai 60 km.

Cukup lima detik untuk mencapai kecepatan 50 km/jam. Namun kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 70 km/jam demi keamanan berkendara.

Untuk model Raya E yang baru diluncurkan di PEVS 2023 harganya Rp 24 jutaan (on the road DKI Jakarta). Kemampuannya hampir sama dengan Gesits Raya G.

NIU

NIU, brand asal Negeri Tirai Bambu ini jadi salah satu yang cukup populer di Indonesia. Dari sejumlah model yang dipasarkan, yang termurah yakni NIU UQim dengan banderol sekitar Rp 18 jutaan.

Tak hanya memasarkan sepeda motor listrik saja. Tahun 2024 mendatang NIU rencananya akan membawa teknologi baterai terbaru sodium-ion yang diklaim lebih efisien dan ekonomis dibanding lithium-ion.

Gogoro

Gogoro, brand asal Taiwan yang produknya kini digunakan sebagai moda transportasi armada ojek daring.

Terdapat berbagai model yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari S1 Performance, 1 Series, VIVA, VIVA Mix, Gogoro VIVA XL, hingga model terbaru seperti SuperSport dan Delight. Kemampuan, fitur dan harganya tentunya menyesuaikan segmen pasar.

Salah satu model yang terbilang cukup diminati yakni S Performance yang dibanderol mulai dari Rp 61 jutaan. Berbekal motor listrik berdaya 6.4 KW / 8,6 hp S Performance dapat melaju hingga 45 km/jam. Jarak jelajah maksimumnya pun cukup jauh yakni 100 km.

Oyika

Salah satu brand motor listrik terbaru yang meluncur di Indonesia dengan harga terjangkau adalah Oyika. Produsen baterai pintar untuk sepeda motor listrik ini pun menghadirkan produk skutrik dengan baterai yang mudah diganti.

Dua model skutrik yang ditawarkan Oyika di Indonesia yakni Rakata S9 dan Niu Gova 3. Keduanya memiliki sistem baterai yang dapat dengan mudah ditukar layaknya kaset. Baterai yang kosong dapat dengan mudah dilepas dan diganti dengan baterai yang telah terisi penuh. Tak perlu menunggu waktu pengisian daya baterai yang terbilang cukup lama.

Soal harga, Rakata S9 dibanderol seharga Rp 9,9 juta dan untuk Niu Gova 3 di kisaran Rp11,9 juta, on the road Jabodetabek.

Zero Motorcycle

Dari kelas premium, terdapat model Zero DSR yang bergaya naked sport. Produk pabrikan asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles ini tampilannya garang dan mampu melibas jalanan semi off road. Sayangnya, belum tersedia secara ritel. Dulu sempat ada lalu menghilang.

Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 328 km. Top speednya bahkan mampu mencapai 163 km/jam. Tak heran jika Zero DSR dipercaya menjadi kendaraan dinas satuan TNI dan Polri dalam tugas pengamanan para petinggi negara pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.

Harga jual di AS jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 270 jutaan. Ini memang kelas premium dengan kemampuan yang tak dapat diremehkan.

Kymco

Brand sepeda motor asal Taiwan, Kymco pada event PEVS 2023 hadir dengan model sepeda motor listrik terbaru yakni IONEX i-One Plus, IONEX i-One Xs, Agility EV dan IONEX Mo One. Keempat sepeda motor listrik yang dipamerkan tersebut merupakan prototipe.

Agility EV dibekali baterai Li-NMC 50,82 V/34,4 Ah dengan daya 2 kW. Kecepatan maksimumnya sekitar 50 km/jam. Dengan dua baterai, daya jelajah Agility EV mencapai 90 km.

Model lainnya yang saat ini telah dipasarkan di Indonesia antara lain Kymco GP 125, X-Town 250i, Like 150i, Downtown 250i, X-citing 400i,  Racing King 150i, dan K-XCT 200i.

Model sepeda motor listrik Kymco GP 125 yang berlabel harga Rp 21,5 juta dan Kymco Like 150i yang dibanderol seharga Rp 29,9 juta merupakan yang paling diminati.

BMW Motorrad

Dari pabrikan asal Jerman yakni BMW Motorrad, hadir skuter listrik kelas premium CE 04. Tampilan yang futuristik dan konten fitur yang dibekalkan begitu memikat.

Berbekal motor listrik berdaya 42 hp, skutrik BMW CE 04 mampu melesat hingga 50 km/jam dalam 2,6 detik. Kecepatan maksimumnya mampu menembus 120 km/jam.

Postur body BMW CE 04 cukup besar namun pengendaraannya sangat nyaman. Baterai 60,6 Ah yang disandangnya dapat membuat anda berkendara hingga sejauh 130 km.

Dengan charger standar, pengisian daya hingga penuh butuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan dengan fast charger butuh waktu tak sampai 2 jam.

BMW CE 04 hadir dalam warna Light White untuk varian standar dan Magellan Grey untuk varian Avantgarde Style. Banderolnya mulai dari Rp 380 jutaan (off the road).

Honda

Dari brand berlogo sayap mengepak yakni Honda mulai membanjiri pasar sepeda motor listrik Tanah Air. Sejumlah produk terbaru dipamerkan melalui PT Astra Honda Motor selaku APM di Indonesia.

Skutrik yang sepintas mirip Genio yakni Honda M8. Berbekal baterai berdaya 350 Watt, Honda M8 mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam. Harga jualnya sekitar Rp 9 jutaan.

Honda belum lama ini meluncurkan produk skuter listrik terbaru di Indonesia, Honda V-Go.

Tampilannya imut dengan gaya semi futuristik. Tak hanya cocok untuk di perkotaan, V-Go pun dirancang untuk dapat digunakan di pedesaan.

Berbekal baterai lithium-ion plus motor penggerak berdaya 2kW (sekitar 2 hp), skutrik imut ini bisa melaju hingga 55 km/jam. Jarak jelajahnya mampu mencapai 60 km.

Dengan fitur modern seperti  koneksi ponsel pintar dan GPS, label harga sekitar Rp 17 jutaan rasanya cukup pantas.

Selain Pameran, PEVS 2023 Suguhkan Program Inovatif Tentang EV

Gelaran PEVS 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta berlangsung meriah. Pameran ini diakui menjadi momentum penting bagi kebersamaan para produsen, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk mengeksplorasi potensi luar biasa yang ditawarkan oleh kendaraan listrik.

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Umum PERIKLINDO Moeldoko; Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Danto Restyawan; Presiden Direktur Dyandra Promosindo Ery Erlangga, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Pinohadi G Sumardi,  Direktur Retail dan Niaga PT PLN Persero  Edi Srimulyanti, President Of Electric Vehicle Association Of Malaysia  Dato Dennis Chuah,  President Of The Electric Vehicle Association Of The Philippines (EVAP) Rommel Juan.

Direktur Dyandra Promosindo, Addy Damarwulan Gunadi mengungkapkan kegembiraannya atas pelaksanaan PEVS 2023. “Kami berharap melalui acara ini, masyarakat Indonesia akan semakin mengenal dan memahami potensi kendaraan listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.”

PEVS 2023 diikuti 81 peserta yang terdiri dari kategori roda empat, roda dua, industri pendukung kendaraan listrik, sponsor, FnB serta supporting partners.

Turut serta berbagai brand otomotif roda empat dari BMW, DFSK, Hyundai, KEVCBU, MAB, MG, Prestige, Seres serta Wuling. Sementara kategori roda dua yaitu Benelli-Keeway, Davigo, BUMN dengan Gesits, Greentech, Kymco Ionex, Rakata, Saige, Selis, Smart by, Smoot dan Volta.

Untuk kategori industri pendukung turut diramaikan oleh oleh ABC Lithium, Advance, Motomobi, Birubatt, FAST, Gotion High-Tech, Gramedia, Honda Power Products Indonesia, Jakarta E-Prix, London Taxi, Motoriz, Musashi, Proteksindo, PMB Toys, SSK, Tanva, Tianneng, Venom, Voltron, Von Dutch, Wallbox dan Wanhoo.

Di hari pembukaannya, para pengunjung langsung menyaksikan berbagai program yang inovatif. Salah satunya adalah program EV Fire Extinguish by FAST yang menampilkan uji coba APAR lithium dengan membakar rangka motor listrik beserta baterainya. PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo berharap melalui acara ini, dapat terus memberikan edukasi mengenai keamanan dan keselamatan berkendara kendaraan listrik.

Pelaksanaan PEVS 2023 hari pertama juga menjadi momen tepat untuk menyampaikan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Para pembicara terkemuka dari Himbara, Pertamina, dan PT Surveyor Indonesia, hadir untuk menyampaikan dukungan terhadap insentif kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, Bank Himbara juga memberikan dukungan pembiayaan.

Pameran PEVS 2023 terbuka untuk seluruh masyarakat umum, tiket seharga Rp 50.000 berlaku untuk pengunjung yang hadir pada tanggal 18 hingga 21 Mei (Kamis – Minggu). Sementara tiket Premium Day dibanderol Rp 100.000 pada hari pembukaan pameran (17/5).

Bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas Shuttle Car ke pameran PEVS 2023, silahkan mengunjungi Mall Senayan City. Tersedia fasilitas tersebut tanpa dikenakan biaya, dengan menggunakan bus listrik dari Mall Senayan City dan menuju JIExpo Kemayoran selama PEVS 2023 berlangsung (17-21 Mei 2023).

PEriklindo EV Show 2023

PEVS 2023 Lebih Penting Dari Sekedar Pameran Kendaraan Listrik

Acara Periklindo Electric Vehicle Show 2023 (PEVS 2023) resmi dibuka kemarin, 17/5 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Meski tidak semasif IIMS, tapi pameran ini punya arti penting, terutama untuk sepak terjang negara kita di bidang transportasi ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menegaskan keseriusan dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif kendaraan listrik di Indonesia. “Dalam upaya menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan EV global, Indonesia memainkan peran kunci berkat sumber daya yang melimpah.”

Moeldoko, ketua umum Periklindo

“Kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand dalam pengembangan baterai listrik menunjukkan betapa Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan dalam kemajuan mobil listrik di kawasan ini,” tambahnya.

PERIKLINDO dikatakan bakal menjadi mitra yang berperan penting dalam pengembangan EV di tingkat Asia, jika inisiatif tersebut terwujud. Mereka juga berkomitmen untuk memastikan keberhasilan transformasi ini. Maka dari itu, Periklindo kini telah bergabung ke dalam Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Asia (Asian Federation of Electric Vehicle Association/AFEVA).

Langkah awal yang dilakukan menyatakan sinergitas dengan menghadirkan tokoh terkemuka. Yaitu Ketua Umum PERIKLINDO serta anggota AFEVA. Sebut saja Dato Dennis Chuah, Presiden Asosiasi Kendaraan Listrik Malaysia, dan Rommel Juan, Presiden Asosiasi Kendaraan Listrik Filipina (EVAP) di PEVS 2023. Ketiga tokoh tersebut membahas gebrakan ASEAN dan Indonesia sebagai poros perkembangan kendaraan listrik di kawasan ini.

Pameran Mobil Listrik

Wuling Kiwi

“PEVS 2023 merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara industri dan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kami percaya bahwa kendaraan listrik akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Moeldoko dalam sambutan saat pembukaan kemarin.

Pameran PEVS 2023 terbuka untuk seluruh masyarakat umum, tiket seharga Rp 50.000 berlaku untuk pengunjung yang hadir pada tanggal 18 hingga 21 Mei (Kamis – Minggu). Sementara tiket Premium Day dibanderol Rp 100.000 pada hari pembukaan pameran (17/5).

Bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas Shuttle Car ke pameran PEVS 2023, silahkan mengunjungi Mall Senayan City. Tersedia fasilitas tersebut tanpa dikenakan biaya, dengan menggunakan bus listrik dari Mall Senayan City dan menuju JIExpo Kemayoran selama PEVS 2023 berlangsung (17-21 Mei 2023).

Untuk pembelian tiket, silahkan klik di sini atau kunjungi langsung laman Dyndratiket.

Seres E1 diperkenalkan di PEVS 2023

Seres E1 Diperkenalkan di PEVS 2023, Seperti Ini Kemampuan Mobilnya

Seres, merek baru yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile diperkenalkan di acara pameran mobil setrum, PEVS 2023 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sokoninso juga menaungi merek DFSK. Untuk pertama, mereka memboyong Seres E1.

Mobil listrik mungil ini memang baru akan dijual pertengahan tahun, dan belum punya banderol resmi. Meski katanya akan berada di kisaran kurang dari Rp 200 juta.

Seres E1 muncul di Jakarta

Namun data spesifikasinya cukup menjanjikan. Baterai berkapasitas 16,8 kWh, menggerakkan motor listrik di as roda belakang. Tenaga puncak 40,2 hp, atau setara 30 kW. Torsinya 100 Nm.

Dibandingkan dengan Wuling Air ev yang jadi pesaing terdekat, angka tersebut serupa, meski baterai E1 lebih kecil dari Air ev versi Standard Range. Klaim waktu pengisian ulang baterai Seres E1 sekitar empat jam dengan arus AC. Ini juga sama seperti Air ev versi Long Range. Yang belum terdengar adalah apakah daya jelajahnya sama seperti mobil listrik Wuling itu.

Seres E1 dibekali body dengan panjang 3.030 mm. Lebarnya hanya 1.495 mm dengan tinggi 1.640 mm. Dengan begitu E1 resmi lebih panjang dari Air ev yang dimensinya (P x L x T mm) 2.974 x 1.505 x 1.631.

Interior Seres E1

Meski begitu, kalau melihat wheelbase, Air ev lebih besar dengan angka 2.010 mm, sementara Seres E1 1.960 mm. Bagasi E1 mungkin sedikit lebih besar, tapi ruang kaki Air ev lebih lega.

Di dalam kabin, empat orang dewasa bisa duduk sebagaimana mestinya, meski tidak bisa dibilang kabinnya luas. Tapi cukup saja. Seperti punya Air ev.

Yang menarik perhatian kami adalah, sistem pengereman sudah mengandalkan empat cakram. Lalu, menunjang peredaman dan kestabilan, E1 dibekali suspensi model Macpherson di depan, dengan torsion beam di buritan.

PEVS 2023

PEVS 2023: Lihat dan Pilih Langsung Kendaraan Listrik

Pemerintah sudah menerapkan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, efektif diberlakukan pada 20 Maret 2023. Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) menggaet Dyandra Promosindo untuk berkomitmen menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.

PEVS 2023 ingin menjadi salah satu media yang efektif dalam mensosialisasikan berbagai insentif kebijakan pemerintah khusus kendaraan listrik kepada publik. Pameran ini rencananya akan diselenggarakan pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Diharapkan dapat menjadi tempat bernaungnya seluruh ekosistem industri kendaraan listrik Tanah Air.

“Penyelenggaraan PEVS 2023 menjadi momen yang tepat, baik bagi pelaku bisnis untuk menyampaikan literasi mengenai kendaraan listrik itu sendiri, serta bagi masyarakat yang minat untuk memiliki kendaraan listrik,” ujar Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko.

Pameran ini ingin menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. “PEVS 2023 akan menyajikan strategi, konsep, dan fitur acara yang lebih menarik, sesuai dengan tema besar menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” papar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung.

Bahkan sejumlah rangkaian pre-event PEVS 2023 telah dipersiapkan. Salah satu kegiatan pre-event tersebut adalah menghadirkan program talkshow dengan beragam narasumber. “Talkshow bertujuan untuk meningkatkan atensi masyarakat terhadap PEVS 2023. Sekaligus menghadirkan sisi edukasi kepada masyarakat dalam hal pengenalan produk hingga berbagai manfaat insentif pemerintah,” imbuh Project Manager, Rudi MF.

Dyandra sendiri optimis penyelenggaraan PEVS 2023 akan lebih semarak dan bermakna bagi para antusias kendaraan listrik di Tanah Air. Tentunya disertai dengan beragam kejutan menarik, penampilan ragam kendaraan listrik, dan pastinya sejumlah industri pendukung.