Kesuksesan SEAT dengan seri skuter listrik (skutrik) MÓ 125 dan 125 Performance di pasar Eropa khususnya Spanyol nampaknya dirasa belum cukup. Pabrikan asal Spanyol ini pun kembali melansir versi mungil dari MÓ 125 yang diberi label SEAT MÓ 50.
Skutrik sekelas skuter konvensional kelas 50 cc ini dirancang bagi para remaja usia 14+ yang merupakan pengendara pemula.
Meski ditujukan bagi pemula yang baru belajar mengendarai skuter, namun SEAT MÓ 50 dilengkapi fitur dan fungsionalitas yang nyaris setara dengan MÓ 125.
“Skutrik SEAT MÓ 50 dirancang agar para pengendara pemula tetap dapat melakukan mobilitas dalam kota dengan aman, nyaman dan menyenangkan serta bebas emisi,” terang Lucas Casasnovas, Seat MÓ Director.
Skutrik Yang Nyaman Dan Menyenangkan
SEAT MÓ 50 memiliki desain tampilan trendy seperti versi MÓ 125 namun bentuknya lebih compact. Skutrik ini pun sangat mudah dikendarai. Bahkan saat melintasi lalu lintas padat maupun gang sempit dengan permukaan jalan paving block bergelombang khas kota kuno di Eropa seperti kota Barcelona. Mungkin cocok juga di jalanan Indonesia.
Posisi kaki serta desain jok pada skuter listrik ini pun dirancang agar pengendara tetap nyaman saat berkendara.
Suspensi depan memanfaatkan garpu teleskopik konvensional dan adjustable monoshock pada swingarm belakang. Sistem rem depan dan belakang menggunakan rem cakram dengan combi-brake hidrolik plus sistem pengereman regeneratif pada motor listriknya.
Skutrik Yang Bisa Maju Dan Mundur
Sebagai penggerak, skutrik ini dibekali motor listrik tanpa kul. Output daya yang dihasilkan berada di kisaran 4 kW (5.3 hp) hingga 7.3 kW (9.8 hp). Namun demikian, torsi maksimum pada poros roda belakangnya cukup besar yakni 100 Nm.
Karena skutrik ini ditujukan bagi pemula berusia remaja, maka top speed dibatasi hanya of 45 km/jam. Cukup untuk berkendara melintasi jalan pemukiman maupun lalu lintas dalam kota. Selain itu, kecepatan rendah akan mencegah para remaja menggunakannya untuk kebut-kebutan.
Tiga mode berkendara yakni CITY, ECO, dan SPORT dapat dipilih sesuai kebutuhan. Dengan mode SPORT, torsi yang besar membuat skutrik ini mampu melesat mencapai top speed hanya dalam 3.8 detik! Tak hanya itu, bahkan skutrik ini pun bisa mundur untuk memudahkan keluar dari area parkir. Wow…keren.
Suplai arus listrik bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas daya 5.6 kWh. Meski tidak besar, namun daya baterai mampu membawa anda berkelana sejauh 172 km pada mode ECO. Tentunya dengan kecepatan rendah alias amat sangat pelan.
Pengisian ulang daya baterai hingga 100% menggunakan sumber listrik rumah tangga bertegangan 220 V butuh waktu sekira 8 jam.
Mobilitas Dan Utilitas Optimal
Tak hanya tampil keren, skutrik ini terkoneksi dengan ponsel. Via aplikasi ponsel yang disediakan, rider dapat melacak lokasi skutrik ini serta melihat informasi perjalanan yang telah ditempuh.
Aplikasi ponsel ini juga menampilkan sejumlah notifikasi mulai dari suhu dan kapasitas daya baterai, peringatan curanmor hingga jadwal servis berkala.
Tersedia dua soket USB yang dapat anda gunakan untuk mengecharge ponsel maupun perangkat lainnya.
Oh ya, skutrik ini dilengkapi fitur keyless. Anda dapat menstarter, mengunci, serta membuka-tutup kompartemen jok via ponsel. Bahkan ada dapat berbagi akses skutrik ini dengan ponsel keluarga atau kerabat.
Meskipun ukurannya terbilang mungil, namun kompartemen di bawah joknya sangat lega. Anda dapat menyimpan sepasang helm half-face atau barang bawaan lain yang seukuran. Wuiiih…tak kalah dari skuter besar.
Menurut rencana SEAT MÓ 50 akan mulai diproduksi pada Januari 2023 dan diluncurkan beberapa bulan kemudian. Untuk sementara ini MÓ 50 hanya tersedia dalam dua pilihan warna yakni Barcelona Grey dan Tarifa Blue.
Anda penasaran berapa harganya? Nah, kita tunggu peluncuran resminya tahun depan