CEER, Mobil Listrik Arab Saudi Hasil Kerjasama Dengan Foxconn dan BMW

Arab Saudi memasuki babak baru. Mereka akan jadi pusatnya mobil listrik. 

Investasi milyaran dolar yang ditanamkan oleh Kerajaan Arab Saudi di sejumlah industri teknologi dan otomotif selama satu dekade terakhir, ternyata merupakan bagian dari rencana kemandirian industri teknologi dan mobil listrik. Hal ini terungkap saat Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz meresmikan brand mobil listrik berlabel Ceer, hasil kemitraan bersama antara Kerajaan Arab Saudi dengan perusahaan asal Taiwan, Foxconn.

Dengan dana investasi yang sebagian bersumber dari Public Investment Fund (PIF) Kerajaan Arab Saudi, diharapkan nantinya Ceer dapat mewujudkan Arab Saudi sebagai pusat industri mobil listrik di Timur Tengah dan menjadi negara yang bebas dari emisi gas buang kendaraan dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami merintis sebuah industri baru dengan ekosistem yang akan menarik minat investasi domestik dan internasional,” papar Pangeran Mohammed bin Salman, yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi dan ketua PIF.

Tak hanya membangun pabrik, perusahaan mobil listrik baru ini juga akan memiliki pusat riset teknologi dan desain. Selain itu, industri baru ini setidaknya akan membuka lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan baru di Arab Saudi.

Dibantu BMW 

Mobil perdana Ceer ditargetkan akan mulai diproduksi pada tahun 2025 mendatang, dengan rancang bangun dan teknologi yang dipasok oleh Foxconn dan BMW. Terdengar menjanjikan, ya? Yang terbayang oleh kami adalah mobil mewah sekelas BMW i7 yang dijejali gimmick digital dari Foxconn. Hmm…

Seluruh tahapan mulai dari perancangan hingga proses produksi dilakukan di Arab Saudi. Sementara, perihal pasokan bahan baku baterai, para negosiator Saudi telah melakukan pembicaraan dan pendekatan intens dengan sejumlah perusahaan pertambangan cobalt, nikel serta lithium di berbagai negara termasuk Australia.

Tawaran negosiasi yang disodorkan oleh pihak Saudi tentunya berkaitan dengan investasi jangka panjang di sektor pertambangan yang sangat vital bagi keberlangsungan masa depan industri baterai dan juga mobil listrik.

Dengan kapasitas produksi sebanyak 50.000 unit kendaraan per tahun yang akan dicapai secara bertahap dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan Ceer akan memberi kontribusi pada GDP Kerajaan Arab Saudi sebanyak $8 milyar pada tahun 2034 mendatang.

Dealer mitsubishi Pematang Siantar

MMKSI Resmikan Dealer Terbarunya Di Sumatera Utara

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meresmikan dealer terbarunya, DIPO Pematang Siantar. Dealer resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors pertama di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara ini resmi beroperasi mulai 3 November 2022.

Seremoni pembukaan dealer resmi ini dihadiri oleh Tetsuhiro Tsuchida selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, serta Tonny Chandra selaku President Director PT Dipo Internasional Pahala Otomotif. Dealer DIPO Pematang Siantar yang telah dilengkapi dengan fasilitas 3S ini menjadi dealer resmi Mitsubishi Motors ke-9 untuk wilayah Sumatera Utara dan yang ke-166 di Indonesia.

“Penambahan jaringan diler resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors terus dilakukan oleh MMKSI bersama mitra diler untuk memastikan konsumen di seluruh Indonesia mendapatkan produk dan layanan terbaik dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

“Kami mengundang Anda, para konsumen dan calon konsumen Mitsubishi Motors untuk dapat mengunjungi diler resmi terdekat dan mendapatkan informasi serta kesempatan dalam mengeksplor dan melakukan test drive lini produk kendaraan Mitsubishi Motors,” tambahnya. 

DIPO Pematang Siantar berada dalam  bangunan seluas 1.357 m2. Terdiri dari area penjualan dan showroom area sebesar 286 m2, serta area workshop sebesar 182 m2, dan dilengkapi dengan 2 Mitsubishi Quick Pit (MQP), 3 general stall, 1 inspection line stall dapat melayani dengan total kapasitas service hingga 19 kendaraan per hari.

Secara umum, masyarakat di Provinsi Sumatera Utara sudah mengenal lini kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors seperti L300 dan Triton, untuk mendukung sektor usaha. Itulah kenapa DIPO percaya diri melebarkan sayap di wilayah ini. 

 

BMW XM

BMW: Masalah Semiconductor Masih Menggantung Sampai Tahun Depan

Kelangkaan keping semikonduktor pintar masih jadi masalah di industri otomotif. Kami tanya BMW apa solusinya.

Saat menghadiri perkenalan BMW XM di California, Amerika Serikat (31/10/2022), kami sempat berbincang dengan Joachim Post, Member of the Board of Management of BMW AG untuk urusan Purchasing dan Supplier Network. Salah satu pertanyaan adalah, bagaimana cara BMW menghadapi masalah kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang masih melanda.

Tentunya bukan cuma dihadapi oleh BMW, tapi semua manufaktur kendaraan bermotor di dunia. Khusus BMW, Herr Post mengatakan bahwa masalah pasokan chip ini masih akan jadi tantangan paling tidak hingga akhir tahun depan. “Kalau diperhatikan, kebutuhan semikonduktor untuk satu mobil naik sekitar 30 persen,” ujarnya. Kalikan itu dengan kebutuhan puluhan juta mobil untuk pasar global.

Kenaikan ini disebabkan makin banyaknya teknologi yang dijejalkan dalam satu mobil. “Dan bukan hanya mobil premium (yang membutuhkan chip semikonduktor). Ada hal lain yang mewajibkan kehadiran chip itu,” tambahnya.

Langkah BMW

Joachim mencontohkan, regulasi keselamatan. Tentu, airbag, rem ABS, EBA dan sebagainya itu diatur melalui modul elektronik yang kecerdasannya diatur oleh kepingan mikro itu. Belum lagi fitur bantu berkendara macam adaptive cruise control, lane keeping assist dan sebagainya. Makin mewah mobil Anda, makin banyak perlu chip semikonduktor.

Dan untuk memproduksi sendiri, ini berada di luar kemampuan para manufaktur mobil. Teknologinya sangat berbeda. Selain itu setiap fitur memerlukan chip yang berbeda. Terlalu banyak yang harus diriset dan dikembangkan untuk membuat benda ini. Investasinya akan tidak masuk akal kalau harus membuat sendiri.

Itulah kenapa industri penyedia chip pintar akan terus berada dalam tekanan. “Makanya, sampai kapasitas produksi penyedia semikonduktor meningkat, ini akan selalu jadi masalah,” kata mantan kepala bagian produksi BMW ini.

Lantas apa yang dilakukan oleh BMW? “Ke depannya, kami akan memutuskan, bersama dengan para supplier semikonduktor, seperti apa teknologi yang akan hadir, dan semikonduktor apa yang diperlukan. Kami akan melakukan kontrak kerjasama jangka panjang untuk menentukan keperluannya seperti apa dan siapa yang akan menyediakan. Ini untuk memastikan pasokan untuk kami selalu cukup.” Dikatakan juga, para penyedia akan melakukan pengadaan keping semikonduktor secara bundling untuk keperluan setiap produk BMW.

Langkah ini pertama kalinya dilakukan oleh BMW, karena menurut DR. Joachim, biasanya yang mengurus perjanjian seperti ini adalah supplier tier 1, atau supplier utama mereka. Nah, jadi kalau pesanan BMW atau mobil lain terasa lama, jangan terlalu menyalahkan yang jual. Semoga saja BMW dan pabrikan otomotif lainnya bisa segera menyelesaikan masalah ini. 

Om Mobi

Toyota Voxy 2022

Toyota Mudahkan Aktivasi T Intouch Untuk Konsumen

Kalau punya Toyota di rumah, PT Toyota-Astra Motor (TAM) ajak Anda untuk  mengaktivasi dan menikmati layanan T Intouch dengan fitur-fitur advance-nya melalui aplikasi mTOYOTA yang terkoneksi ke smartphone.

T Intouch merupakan layanan mobilitas terhubung yang canggih dan hadir sebagai wujud komitmen TAM untuk selalu menghadirkan Total Mobility Solution untuk pelanggannya. Melalui aplikasi mTOYOTA yang ada di smartphone, T Intouch akan menghubungkan pengguna dengan kendaraannya, mendapatkan pengalaman konektivitas digital, serta solusi yang terintegrasi untuk kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bermobilitas.

Selain fitur Find My Car, untuk mengetahui dengan akurat lokasi parkir kendaraan, fitur T Intouch lainnya adalah Geofencing yang berfungsi dapat memberikan peringatan saat kendaraan yang digunakan berada di luar zona yang dibatasinya.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fitur stolen Vehicle Tracking yang akan dibantu oleh Toyota Call Center. Sedangkan fitur Vehicle Info berfungsi untuk memberitahukan kondisi dan peringatan kendaraan yang digunakan.

Sebagai pengingat untuk melakukan perawatan dan maintenance secara berkala, Anda bisa memanfaatkan fitur E-Car. Melalui fitur Trip Driving Update, Anda bisa mendapatkan rekaman dari semua perjalanan kendaraan, termasuk jarak dan durasi.

Nah, jika kendaraan mengalami kecelakaan, T Intouch menyediakan fitur Road Assistance dengan tombol SOS yang dapat disentuh guna terhubung langsung dengan Toyota Call Center untuk diarahkan ke penyedia Rmergency Road Assistance (ERA). Untuk memperoleh bantuan langsung dari Toyota Call Center dalam mengatasi masalah, pengguana dapat memanfaatkan fitur Inquiry & Support Center agar bisa terus bermobilitas.

“Sebagai wujud memperkuat komitmen Toyota dalam hadirkan Total Mobility Solution melalui pengembangan inovasi di dunia otomotif, TAM memberikan peningkatan aktivasi pada teknologi telematik guna mempermudah pelanggan dalam mengkoneksikan T Intouch pada kendaraannya, serta memberikan kenyamanan lebih dalam memnafaatkan fitur-fitur canggih yang tersemat pada T Intouch untuk seluruh pengguna mobil Toyota,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

 

Subaru Rex

Subaru Rex Mau Tampil Lagi Sebelum Akhir Tahun

Subaru Rex generasi baru merupakan rebadge dari SUV kompak Daihatsu Rocky atau Toyota Raize.

Setelah nyaris tiga dekade menghilang dari peredaran, sebentar lagi Subaru mau menghidupkan kembali Rex. Desas-desus yang terdengar, kemungkinan besar di awal Desember 2022 ini Subaru Rex akan diperkenalkan. Jika ada dugaan bahwa Rex generasi baru bakal berbodi mungil, sepertinya tebakan Anda meleset. Karena mobil ini akan berupa sosok Daihatsu Rocky atau Toyota Raize yang diganti logo dan emblemnya…

Wajar saja jika Rex mengambil basis dari Sport Utility Vehicle (SUV) kompak tersebut. Sebab Rocky maupun Raize memang punya prestasi penjualan yang positif dan diterima dengan baik oleh banyak konsumen. Rex generasi pertama hadir di tahun 1972, disusul oleh generasi kedua yang diluncurkan di tahun 1981.

Di tahun 1986, muncul Rex generasi ketiga dengan sejumlah penyempurnaan di berbagai sektor. Mesinnya menggunakan teknologi tiga klep per silinder, bahkan ada opsi fitur supercharger! Akhirnya di tahun 1992, Subaru menghentikan produksi Rex dan posisinya digantikan oleh Vivio. Selama perjalanan produksi sejak 1972 hingga 1992, Subaru berhasil mencetak sekitar 1,9 unit Rex dari berbagai generasi.

Ide rasional yang mudah dilakukan

Alasan Subaru untuk menghidupkan Rex, sepertinya karena Crosstrek terbaru akan segera dapat dipesan oleh konsumen. Namun, Crosstrek terbaru hanya menggunakan mesin e-BOXER 2.0 liter berteknologi mild hybrid, sehingga Subaru belum punya produk di segmen sub-2.0 liter. Oleh karenanya, ide untuk memunculkan kembali Rex dirasa amat rasional dan dapat dilakukan dengan mudah. Toh Subaru menginduk pada Toyota, yang juga memiliki saham Daihatsu. 

Makanya, Rex seluruhnya akan mengambil basis dari Daihatsu Rocky maupun Toyota Raize. Namun kemungkinan besar hanya tersedia opsi mesin 1.2 liter non-turbocharger dan berpenggerak roda depan saja. Harganya pun direncanakan berada di kisaran Rocky dan Raize, dengan pilihan trim sebanyak tiga varian.

Dengan berbekal pengalaman melakukan manuver ‘rebadge’ terhadap Justy, sejak tahun 1994 hingga kini, mulai dari yang berbasis Suzuki Swift, Suzuki Ignis, Daihatsu Boon, hingga Daihatsu Thor, maka Subaru Rex generasi baru nanti tentu menjadi produk yang amat berbeda dari sejumlah generasi sebelumnya. Tadinya berukuran mini, sekarang menjadi SUV kompak.

Toyota Crown US Spec

Toyota Crown US-Specs Akan Segera Mengaspal

Setelah kemunculan sosok aslinya berhasil memikat para pecinta sedan Toyota di Negeri Paman Sam, akhirnya generasi terbaru Toyota Crown Sedan akan segera tersedia di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat mulai awal tahun depan.

Toyota Crown Sedan model 2023 yang perlahan bakal menggantikan sedan berukuran besar Toyota Avalon di pasar negara itu hadir dalam tiga varian trim yakni XLE, Limited dan Platinum.

Kemasan warna eksterior yang ditawarkan pada Toyota Crown terbaru ini pun sangat beragam. Pilihan warna solid terbaru yang ditawarkan yakni Oxygen White, Black, Magnetic Gray Metallic, Supersonic Red, dan Heavy Metal.

Seperti halnya pada Toyota Corolla Cross, sedan terbaru Toyota ini juga hadir dalam kombinasi warna two-tone. Warna pilihan Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal, atau Bronze Age terlihat kontras dengan kombinasi sapuan warna hitam yang mengalir dari pilar kaca depan, atap hingga ke pilar kaca belakang.

Mobil sedan berbody bongsor yang menggunakan basis platform TNGA-K seperti halnya Camry dan Avalon ini tampil dengan dua varian pelek sebagai penopang body. Varian entry-level dibekali pelek alloy 19-inci. Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum ditopang alloy 21-inci — ukuran pelek standar terbesar yang pernah dibekalkan pada sedan Toyota.

Mesin dan Konsumsi BBM 

Di sektor penggerak, Toyota Crown hadir dalam dua varian mesin hybrid. Pasokan daya listrik mengandalkan baterai berbahan nickel-metal hybride. Tidak hanya itu, seluruh varian dilengkapi dengan penggerak all-wheel drive.

Untuk varian XLE dan Limited dibekali mesin bensin 4-silinder 2.5L naturally-aspirated bermodul hybrid dengan output tenaga maksimum 236 hp yang hanya mengkonsumsi 5,7 liter BBM untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km.

Pada varian tertinggi yakni Platinum dibekali mesin bensin 4-silinder 2.4L turbocharged plus modul hybrid yang ditandemkan dengan transmisi automatic 6-speed direct-shift. Total output daya dan torsi kombinasi yang ditawarkan sebesar 340 hp/542 Nm dengan konsumsi BBM kombinasi 7,8 liter per 100 kilometer.

Interior & Fitur

Pada area interior, varian XLE dikemas dengan panel interior berbahan kain woven dan dibekali dengan kursi depan berpenghangat. Sistem infotaintment dengan layar sentuh digital 12.3-inci, pelek 19-inci plus tiga pilihan mode berkendara menjadi kelengkapan standard pada varian entry level ini.

Meningkat ke varian Limited, terdapat fitur ekstra yakni headlamp LED multibeam, kursi depan dan belakang dengan penghangat, panel interior berlapis kulit, atap panoramik permanen, dan sejumlah fitur lainnya termasuk Advanced Technology Package.

Pada varian Platinum, konten fitur yang ditawarkan merupakan yang terlengkap dari dua varian lainnya. Mulai dari Adaptive Variable Suspension, Advanced Park, 6 mode berkendara, dan pilihan warna eksterior two-tone. Selain itu, Advanced Technology Package, atap panoramik menjadi fitur standar pada varian tertinggi dari Toyota Crown ini.

Teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense 3.0 menjadi fitur standar pada seluruh varian dari Toyota Crown generasi terbaru ini.

Sambil menanti kehadiran mobil ini di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat dalam dua bulan mendatang, para konsumen Toyota di AS sudah dapat melakukan pemesanan terhadap mobil ini.

Untuk varian entry-level XLE yang dibanderol mulai dari $41.045 harganya sekira $3.125 lebih tinggi dari sedan Toyota Avalon 2022 yang saat ini tengah dipasarkan di AS.

Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum masing-masing dibanderol mulai dari $45.550 dan $52.350 (seluruh harga off-the road).

Sumber

Abarth CLassiche SP

Abarth Classiche 1000 SP Akhirnya Masuk Jalur Produksi

Entah kenapa Abarth Classiche perlu waktu lama untuk bisa berwujud. Tapi hasilnya memang tidak mengecewakan.

Setelah menanti cukup lama, mobil konsep Abarth Classiche 1000 SP akhirnya akan segera diproduksi. Sebenarnya mobil ini dirancang berbarengan dengan Alfa Romeo 4C sejak tahun 2009, namun sketsa rancangan mobil ini hanya mengendap di ruang studio desain dan prototype.

Mobil konsepnya, dengan bergaya barchetta (terjemahahan aslinya perahu kecil, tapi digunakan sebagai penggambaran mobil sport compact oleh pembuat mobil Italia), melakukan debut perdana pada awal tahun lalu. Akhirnya kini dipastikan akan diproduksi menggunakan platform Alfa Romeo 4C. 

Secara visual, Abarth Classiche 1000 SP yang mengadopsi desain mobil balap FIAT Abarth 1000 Sport Prototipo ’66 malah terlihat lebih galak dari Alfa Romeo 4C.

Pada body bagian depan terpampang dua pasang headlamp sirkular bersusun yang mengikuti lekuk fender depan dan mengapit air scope berukuran besar pada bonnet.

Grille bergaya minimalis diapit oleh lampu DRL yang berada di sisi kiri dan kanan pada bumper depan.

Lekuk body bagian samping hingga bagian buritan, mulai dari fender, bumper hingga lampu belakang Alfa Romeo 4C dirancang ulang. Desain body dibuat sedemikian rupa agar terlihat klasik. Seperti FIAT Abarth 1000 SP pendahulunya. Dan kami rasa mereka berhasil melakukannya. Lekuk body enak dilihat. Proporsional. 

Dari balik velg alloy 10-spoke yang menopang body tersembunyi rem cakram berventilasi dengan kaliper rem Brembo empat piston pada roda depan dan kaliper dua piston pada roda belakang.

Interior Abarth Classiche

Kokpit mobil 2-seater ini dikemas dengan gaya minimalis khas mobil balap era ’60an. Tachometer dan spidometer analog terpampang di balik setir. Sepasang jok balap model bucket klasik berkelir hitam terlihat serasi dengan seatbelt berwarna merah. Panel dasbor warna hitam pun nampak kontras dengan trim pintu berlapis kulit warna merah-hitam. Kolom persneling model dogleg dan tombol Engine Start berwarna merah terlihat otentik bagaikan sebuah mobil sport klasik.

Mesin bensin 4-silinder 1.75-liter turbocharged yang diadopsi dari Alfa Romeo 4C menghasilkan output daya 237 hp dan torsi sebesar 450 Nm Transmisi mobil ini menggunakan model 6-speed dual-clutch. Dengan bobot 1.074 kg, mobil ini digadang mampu melesat hingga 250 km/jam.

Untuk saat ini pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi berapa unit yang akan dibuat dan termasuk harga jualnya. Berdasarkan info pihak pabrikan pada tahun lalu, mobil ini rencananya akan diproduksi sebanyak lima unit. Namun dengan banyaknya minat dari para pengunjung saat mobil ini tampil dalam pameran mobil klasik Auto Moto D’Epoca 2022 di Padua, Italia pada 20-23 Oktober lalu, mungkin akan lebih banyak.  50 unit seperti halnya mobil balap FIAT Abarth 1000 Sport Prototipo ’66? Kami masih menunggu kabar resminya.

 

Mercedes-AMG C 63 S E Performance Hadir Dalam Edisi Spesial Bertema F1

Mercedes-AMG C 63 S E dibuatkan edisi khusus. Ini mobil asik yang menjanjikan.

Menyambut produksi tahun perdana mobil  Mercedes-AMG C 63 S E Performance dan bentuk komemorasi terhadap partisipasi  di ajang balap Formula 1, mereka melansir edisi spesial bernama Mercedes-AMG C 63 S E Performance F1 Edition.

Tampilan eksterior dan interior versi standard dari Mercedes-AMG C 63 S E Performance dikemas dengan gaya yang terinspirasi dari Mercedes-AMG GT 63 S  yang bertugas sebagai F1 Medical Car.

Sekujur body mobil ini tampil dengan balutan warna Manufaktur Alpine Gray. Kombinasi sentuhan aksen warna High-Gloss Black dari AMG Night Packages I dan II pada sejumlah elemen eksterior mulai dari apron dan fender depan, spion, plus aksen garis pada body bagian samping.

Pada area grille, apron belakang, knalpot, hingga emblem pada bagasi tampil dengan nuansa black-chrome. Sedangkan pada tutup inlet BBM tersemat tulisan ‘AMG’ berkelir silver chrome.

AMG Aerodynamic Package bernuansa hitam juga diimbuhkan pada body mobil ini. Tak sekadar mempercantik tampilan eksterior namun sekaligus meningkatkan gaya aerodinamika. Velg 20-inci berkelir hitam doff dengan aksen garis merah pada tepi velg kian melengkapi tampilan berkarakter sport.

Interior C 63 S E

Tak hanya pada area eksterior, kabin C 63 S E juga dikemas dengan dominasi warna hitam plus aksen warna merah yang kontras.

Balutan kulit Nappa berwarna hitam mendominasi kemasan panel interior. Jok sport berwarna hitam dengan aksen jahitan benang warna merah terlihat kontras dengan sport seat belt berwarna merah plus sematan logo AMG pada headrest.

Pada sejumlah panel interior juga tersemat aksen serat karbon dengan motif warna merah. Setir dikemas dengan perpaduan balutan kulit Nappa dan material microfiber Dinamica bernuansa hitam terlihat kontras dengan aksen jahitan benang warna merah.

Pada sektor performa, output mesin 2.0L bermodul hybrid yang diusung oleh Mercedes-AMG C 63 S E Performance masih normal dan standard tanpa sentuhan modifikasi.

Muntahan daya 670 hp dengan hentakan torsi maksimum 1.020 Nm tak mengalami perubahan. Demikian pula dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam tetap di 3,4 detik dan top speed pun demikian, masih di angka 280 km/jam.

Mobil edisi spesial ini diproduksi dengan jumlah angka yang spesial pula yakni sebanyak 63 unit dan hanya tersedia dalam versi sedan.

Meskipun begitu, Anda harus sedikit bersabar, karena baru akan tersedia paling cepat pada periode Juli – September 2023 mendatang. Sebagai bonus, setiap unit mobil dilengkapi kain selubung khusus dari AMG dengan sematan logo tim balap Mercedes-Benz Formula 1.

Perihal harganya, pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi. Hmm..penasaran..

 

Broom Luncurkan Buyback

Broom Padukan Akses Finansial dan Manajemen Inventori Showroom Mobil Bekas

Broom suguhkan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom mobil bekas.

Keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti seperti showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimalnya. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Broom, sebuah perusahaan rintisan (startup) otomotif, untuk membuat inovasi berbasis aplikasi dalam membantu aktivitas para pemilik showroom mobil bekas di Tanah Air.

Produk Buyback dari Broom merupakan layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali bagi showroom mobil bekas sebagai solusi perputaran stok inventori. Produk Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.

Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Selanjutnya, Buyback memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan.

Karena berbasis hubungan jual-beli, layanan Buyback dapat diakses semua kalangan showroom mobil bekas. Bukan hanya itu, produk Buyback ini juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini. Showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan maupun bulanan, yang sebelumnya telah disepakati bersama.

Aplikasi broom.id sebagai platform manajemen showroom

“Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka,” ungkap CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras.

Lebih lanjut, diluncurkan pula aplikasi broom.id yang ditujukan bagi pemilik showroom mobil bekas untuk mempermudah pengajuan Buyback yang selama ini dilakukan melalui situs broom.id. Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai platform manajemen showroom dan inventori kendaraan secara digital, langsung dari smartphone masing-masing.

“Melalui aplikasi ini, maka pengguna dapat mudah melakukan operasional bisnis showroom dan mengakses fitur serta layanan Broom. Pengguna dapat melakukan registrasi serta verifikasi showroom, dan kendaraan secara otomatis, mengajukan Buyback, serta memonitor bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja. Kami berharap dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan showroom pengguna sekaligus meningkatkan produktivitas showroom,” imbuh COO Broom, Claussen Sindhuwinata.

Perusahaan rintisan ini berdiri pada bulan Juni 2021 dengan lima showroom sebagai konsumen pertamanya. Sejak itu, Broom telah berkembang pesat dan telah membantu lebih dari 3.000 showroom yang tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.

Audi e-tron hoonigan

Ken Block Gerus Aspal Pakai Audi S1 Hoonitron Bertorsi 3.000 Nm!

Setelah 11 tahun bermitra dengan Ford Performance, drifter Amerika Serikat, Ken Block kini beralih ke Audi.

Ragam model mobil Ford berjuluk “Hoonigan”  silih berganti menemani Ken Block dalam berbagai aksi drift dan Gymkhana yang spektakuler nan menegangkan, termasuk Mustang bertenaga 1.400 hp yang fenomenal. Tapi sekarang, Audi menyuguhkan sesuatu yang berbeda. 

Dalam video aksi Gymkhana berjudul Las Vegas Strip yang diunggah di kanal Youtube, Ken Block beraksi menggerus aspal jalan raya kota Las Vegas dengan mobil listrik high performance yang dibuat khusus oleh pabrikan jerman itu.

Dalam video tersebut, tampil pula pembalap Audi, Tom ‘Mr Le Mans’ Kristensen beserta sejumlah mobil balap legendaris Audi mulai dari Audi 90 IMSA GTO, Audi 200 Trans Am, Sport Quattro S1 Pikes Peak (E2), Audi A2 Quattro Gruppe B, plus sepasang mobil balap Le Mans – R8 LMP dan R18 e-tron Quattro.

Seperti apakah sosok mobil balap bertenaga listrik Electrikhana.. eerr… Gymkhana besutan terbaru dari Ken Block di Las Vegas tersebut?

Audi Hoonitron

Mobil balap terbaru yang dijuluki “Hoonitron” tersebut terinspirasi dari Audi Sport Quattro S1 Pikes Peak 1987. Mobil balap Group B besutan pereli Walter Röhrl bermesin 5-silinder 2.1L turbo. ‘Monster’ tersebut memiliki output performa yang dahsyat, 750 hp/590 Nm. Tak hanya terinspirasi oleh performanya, sayap depan dan belakang berukuran besarnya pun direfleksikan pada tampilan Audi S1 Hoonitron. Berguna meningkatkan gaya aerodinamika dan gaya tekan gravitasi saat melesat pada kecepatan tinggi

Tim perancang Audi di Ingolstadt, Jerman yang dipimpin oleh Marc Lichte menggarap desain Hoonitron hanya dalam waktu empat minggu. Mulai dari sketsa hingga menjadi versi prototype tahap akhir. Penggarapannya dikerjakan oleh para engineer Audi Sport di Neckarsulm, Jerman – tempat lahirnya supercar Audi R8 dan e-tron GT. Tentunya dengan masukan dari Ken Block. 

“Saya sangat senang dapat melihat wujud nyata era baru dari implementasi slogan ‘Vorsprung durch Technik’ Audi pada mobil ini (Hoonitron),” terang Oliver Hoffman. Salah satu anggota dewan petinggi Audi yang bertanggung jawab di bidang pengembangan teknis.

Sistem Penggerak Audi Hoonitron

Sistem penggerak all-wheel drive Quattro mobil ini bersumber dari sepasang motor listrik MGU05 (Motor Generator Unit) bermagnet permanen.  Terpasang pada masing-masing poros roda yang diadopsi dari mobil rally Dakar Audi RS Q e-tron. Output daya dan torsi dari rotor MGU05 yang mampu berputar hingga 20.000 rpm, diteruskan ke poros roda via perangkat limited slip differential.

Pasokan daya listrik bersumber dari empat unit baterai lithium ion berdaya 17.3-kWh yang diadopsi dari SUV Audi Q7 e-tron plug-in hybrid.

Dua jenis sistem pendingin pun dibekalkan pada mobil ini. Satu unit untuk mendinginkan motor pengerak saat mobil beraksi. Satu unit lainnya sebagai pendingin sirkuit baterai yang terhubung pada service box, yang juga berisi perangkat fast charger DC.

Meski tak disebutkan secara rinci, namun diperkirakan output daya mobil ini lebih besar dari output standarnya mobil rally Dakar yang berada di kisaran 600 hp. Bahkan muntahan torsi mobil ini digadang mampu mencapai 3.000 Nm. Luar biasa!

Biaya pembuatan Audi S1 Hoonitron ini pun tak main-main, diperkirakan mencapai US $12 juta! Wow…! Tapi hasilnya memang hebat. Bahkan dalam aksinya di Las Vegas, Ken Block menghabiskan sampai 100 buah ban balap!

 

Almaz RS

Mengenal Transmisi Electromagnetic Yang Dipakai Wuling Almaz RS Hybrid

Bulan November 2022 ini akan jadi bulan yang menyibukkan para APM. Setelah rumor Innova Hybrid, dipastikan Honda akan meluncurkan SUV compact baru. Dan yang paling mengejutkan adalah, Wuling akan memperkenalkan Wuling Almaz RS Hybrid pada 3 November.

Ya, inilah kabar terbaru yang kami terima dari sumber yang dekat dengan Wuling. Di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI, tertera Wuling Almaz RS 2.0 DHT LV3. Ada dua hal yang bisa disimpulkan dari nama itu.

Pertama, Almaz RS Hybrid dibekali mesin 2.0 liter empat silinder. Kalau ditelisik, ini serupa dengan yang dipakai oleh Wuling Asta Hybrid di China. Torsinya bisa mencapai 320 Nm dengan tenaga 135 hp. Kedua, DHT. Alias Dedicated Hybrid Transmission. Ini adalah teknologi transmisi terbaru yang digunakan oleh kendaraan hybrid. Sesuai dengan namanya.

Transmisi Tanpa Oli?

Sistem transmisi ini diklaim membuat penghantaran daya lebih efisien. Lebih penting lagi, mudah untuk diurus berkat desainnya yang memang khusus untuk mobil hybrid. Seperti apa? Secara singkat, kalau digunakan di perkotaan, motor listrik akan langsung menggerakkan roda dan mesin bensin akan jadi generator pengisian baterai. Tapi saat dipacu, DHT akan jadi perantara untuk menghantarkan tenaga. Yang menarik, khusus untuk DHT Wuling, sistem pergerakannya mengandalkan elektromagnetik, bukan oli.

Dari beberapa sumber di luar sana, intinya, transmisi ini meminimalisir penggunaan cairan oli transmisi yang kerap membuat masalah seperti macetnya perpindahan gigi. Ini bisa terjadi karena oli kotor atau overheat. Sehingga tidak memiliki kekentalan maksimal untuk membantu perpindahan.

Penggunaan kontrol elektromagnetik, diklaim mewujudkan penghantaran daya dari Star Hybrid ke transmisi yang lebih lancar. Selain itu, respon perpindahan juga cepat dan halus. Dapat dipastikan bahwa untuk pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak jauh, pasti dapat merasakan perbedaan antara kerja DHT elektromagnetik dan DHT yang menggunakan oli tradisional. Selain itu, dikata situs CHNECar, kinerja hybrid-nya lebih efisien hingga 98 persen. Tapi seperti apa cara kerja secara detail, kami tunggu informasi resmi dari Wuling.

Harga Wuling Almaz RS Hybrid

Untuk harga OTR belum ketahuan. Yang jelas, di situs NJKB, tercatat harga dasar sebelum pajak adalah Rp 325 juta. Ingat, ini sebelum pajak, profit dan sebagainya. Jadi kalau sudah masuk dealer mungkin bisa mendekati atau lebih dari Rp 400 juta.

Dengan harga tersebut, selain sistem penggerak canggih, Anda akan diberikan kelengkapan layaknya sebuah WUling Almaz RS. Ada fitur bantu ADAS yang lengkap. Mulai dari adaptive cruise control, lane keeping assist, dan sebagainya. Tidak lupa, hampir bisa dipastikan ada perintah suara WIND dan sistem konektivitas IoV.

Honda SUV RS

Sebentar Lagi Sosok Asli Honda SUV RS Terkuak!

Honda SUV RS mengaspal di awal November 2022.

Setelah sempat sedikit kecewa karena wujud asli Compact Sport Utility Vehicle (SUV) teranyar Honda belum tampil secara jelas di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 silam, maka kini titik terang sosok asli mobil yang kini masih disebut sebagai Honda SUV RS tersebut semakin dekat. Ya, rencananya tanggal 2 November 2022 nanti bakal diluncurkan.

Apalagi pada NJKB Samsat DKI Jakarta, sudah keluar data kendaraan baru Honda dengan kode DG47 dan DG48. Ditambah pula dengan informasi pemakaian mesin 1.5 liter dan kode varian E dan, termasuk pilihan transmisi manual serta CVT. Mengacu pada informasi itu, nilai jual mobil tersebut mulai Rp 163 juta hingga Rp 189 juta.

Ada aksen seperti perpaduan antara Honda HR-V dan BR-V

Karena sudah resmi terdaftar, maka pasar otomotif Tanah Air menjelang akhir tahun 2022 akan semakin semarak dengan hadirnya mobil ini. Oke, kami pun jadi ingin membahas mengenai sosok misterius dari Honda ini. Pada bagian eksteriornya, terlihat SUV RS menerapkan desain lampu yang menyipit khas Honda, termasuk grille yang menyerupai model Honda lainnya, alias terpisah antara bagian atas dan bawah.

Kontur bodi samping mobil SUV RS ini seolah masih punya aksen seperti perpaduan antara HR-V dan BR-V. Terdapat garis tegas yang mengalir dari lampu depan menuju lampu belakang. Ciri khas sebuah SUV dihadirkan pula lewat aksen warna hitam yang mengelilingi bodi bagian bawah, termasuk mengelilingi lekuk spakbor ban.

Penyematan velg berdiameter besar seperti 17 inci atau 18 inci mungkin saja nanti hanya ada pada varian teratas saja. Pada bagian belakang, mobil ini terlihat keren berkat desain lampu belakang yang menyambung dari kedua sisinya. Lazimnya mobil konsep Honda tidak jauh dari aslinya, walaupun detailnya tentu memiliki sejumlah perbedaan.

Sepertinya Honda masih mempercayakan jantung mekanis L15 series untuk mengisi ruang mesin SUV kompak ini. Karena memang mesin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter itu terkenal bandel dan punya efisiensi bahan bakar yang cukup baik. Terlebih lagi Honda sudah membuat mesin tersebut di Indonesia. Ada opsi transmisi manual bagi konsumen yang masih suka menginjak pedal kopling dan transmisi CVT yang praktis.

Mercedes-Maybach Indonesia

Mercedes-Maybach Resmi Diperkenalkan di Indonesia

Memang, Mercedes-Maybach sudah dijual resmi oleh Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sejak beberapa tahun belakangn, namun mereka tidak pernah mengumumkan secara resmi. Dan hari ini (26/10/2022) pabrikan Jerman ini mengumumkan kalau nama Maybach hadir dalam jajaran produk mereka.

Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, “PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia hari ini dengan bangga memperkenalkan dua model Mercedes-Maybach terbaru, yaitu the new Mercedes-Maybach GLS dan Mercedes-Maybach S-Class. Mercedes-Maybach adalah lini termewah dan paling eksklusif dari Mercedes-Benz yang hadir sejak tahun 2015 secara global dan di Indonesia.”

Produknya ada dua, SUV Maybach GLS 600 dan Maybach S-Class dalam format S580. Karena ini Maybach, tidak perlu terkejut kalau harganya Rp 6,520 milyar untuk GLS dan Rp 5,905 milyar untuk Maybach S-Class. Itu harga off the road. Ingat, off the road.

Harga itu tentunya diiringi dengan segala macam kemewahan tingkat tinggi. Katanya, mengedepankan tiga pilar utama yaitu craftsmanship, innovation dan comfort. Dilihat langsung, memang itu benar adanya. Bayangkan sebuah S-Class kemudian naikan kemewahan dan teknologi kenyamanannya satu atau dua tingkat. Nah, itulah Maybach.

Soal kemewahan memang ambisi pendiri Maybach, Wilhelm dan Karl Maybach. “Mereka mendirikan fondasi bagi Mercedes-Maybach untuk menjadi brand otomotif paling unik dan eksklusif. Model Mercedes-Maybach yang pertama diluncurkan merupakan Mercedes-Maybach S-Class yang hingga saat ini telah terjual lebih dari 60.000 unit di seluruh dunia,” tegas Choi Duk Jun

Tiga Pilar Utama

Craftmanship atau keterampilan tangan dikedepankan karena mobil-mobil Maybach lebih banyak dibuat oleh tangan manusia. Ada 400 orang yang khusus mengerjakannya di pabrik Mercedes-Benz. Selain itu, karena ini mobil mahal, yang beli dimungkinkan untuk mempersonalisasikan mobilnya. Bisa pilih warna ekterior atau kabin dari deretan opsi yang tersedia, pilih pelek, kunci dan sebagainya.

Inovasi adalah satu hal yang membedakan the new Mercedes-Maybach dengan kendaraan lainnya. Paling tidak dengan Mercedes-Benz biasa. Deretan Mercedes-Maybach dilengkapi dengan inovasi terkini seperti First Class Rear Compartment, speaker Burmeister 3D dan 4D, ini mahal sekali. Lalu ada juga sistem multimedia MBUX High-End Rear Seat Entertainment dengan MBUX Interior Assistant. Dari segi keamanan, the new Mercedes-Maybach dilengkapi dengan Driving Assistance Package khas pabrikan Jerman itu, Digital Light dan fungsi Pre-Safe.

Soal Comfort, The new Mercedes-Maybach memiliki kenyamanan yang luar biasa. Kami coba duduk di dalamnya, dan malas untuk keluar lagi. Itu mobil sedang diam, belum dicoba sambil berjalan. Tapi mobil-mobil ini dibekali fitur E-Active Body Control. Tidak akan oleng saat bermanuver sekaligus akan terasa sangat halus saat melewati kondisi jalan tidak rata.

Power closing door dan electric sunblind (tirai) yang terintegrasi dengan sistem MBUX memudahkan penumpang saat membuka dan menutup pintu dan sunblind. Kedua model the new Mercedes-Maybach GLS dan Mercedes-Maybach S-Class juga memiliki ruang belakang yang luas. Kaki dengan leluasa bergerak. Tentunya, ada juga fitur active road noise compensation yang memberikan kesunyian saat berada di dalam mobil ini, bebas dari gangguan suara-suara dari luar.

Detail setiap model yang baru diluncurkan akan kami uraikan di artikel berikutnya. Tunggu saja.

Suzuki Bekalkan Penggerak EV Full Hybrid Pada S-Cross Model 2023

Suzuki S-Cross Full Hybrid menyimpan sejumlah teknologi rangkaian kelistrikan penunjang berkendara.

Memasuki usia yang hampir genap setahun, generasi ketiga dari Suzuki S-Cross yang pertama kali dilansir pada November 2021 kini hadir dengan varian baru berlabel ‘Full Hybrid’. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan imbuhan Full Hybrid yang disematkan pada mobil yang diproduksi oleh Magyar Suzuki Corporation di Hungaria ini?

Pada modul hybrid yang umum digunakan oleh brand lain, mesin bensin dikombinasikan dengan modul penggerak hybrid yang terdiri dari satu atau dua motor listrik dan sebuah sel baterai. Sedangkan pada sistem Full Hybrid yang dibekalkan oleh Suzuki pada S-Cross terbaru ini, kinerja mesin bensin 4-silinder 1.5 liter naturally-aspirated (K15C) dipadukan dengan sebuah Motor Generator Unit (MGU) serta sebuah baterai lithium-ion 140V yang dilengkapi dengan inverter listrik.

Sistem kelistrikan dengan beban arus kecil seperti lampu, A/C dan penghangat kabin, serta panel instrumen pada dasbor, menggunakan pasokan daya listrik yang bersumber dari sebuah baterai konvensional 12V berikut sebuah sel baterai lithium-ion 12V.

Suzuki S-Cross Full Hybrid memiliki dua pilihan mode berkendara yakni ECO dan STANDARD. Pada mode ECO, motor listrik berperan sebagai penggerak utama layaknya mode EV. Sedangkan pada mode STANDARD, motor listrik hanya memasok suplemen daya tambahan secara berkala pada mesin bensin.

Ada dua varian trim

Sebagai penerus daya, mobil ini dibekali dengan transmisi Auto Gear Shift (AGS). Perpindahan gigi pada mode manual dilakukan via tuas paddle-shift pada setir. Konsumsi BBM dari Suzuki S-Cross Full Hybrid versi berpenggerak FWD diklaim berada di kisaran angka 5,2 liter per 100 km atau setara 19 km/liter.

Di kawasan Eropa, Suzuki S-Cross Full Hybrid hadir dalam dua varian trim yakni Motion dengan sistem penggerak FWD dan Ultra ALLGRIP dengan penggerak AWD. Pada varian Motion, konten fitur yang dibekalkan meliputi sistem infotainment dengan layar sentuh 7.0-inci yang dilengkapi koneksi MirrorLink, Android Auto, dan Apple CarPlay. Pada varian Ultra ALLGRIP, layar digital 9.0-inci dan sistem navigasi 3D plus koneksi nir-kabel Apple CarPlay menjadi fitur standar.

Fitur keselamatan berkendara yang dibekalkan pada varian Motion antara lain Traffic Sign Recognition, adaptive cruise control, kamera parkir belakang, sensor parkir (depan dan belakang) serta 7 buah airbag. Sementara pada varian Ultra ALLGRIP terdapat sejumlah fitur tambahan lainnya mulai dari sistem kamera 360°, kemasan interior berlapis kulit, dan panoramic sliding moonroof.

Untuk para konsumen di daratan Inggris Raya, mobil ini dibanderol mulai dari £26.749 untuk varian Motion (FWD) dan £31.549 untuk varian Ultra ALLGRIP dengan penggerak AWD (seluruh harga off-the road).