Wuling Bikin Program Baru untuk Dua SUV

Hari ini (07/11/2024), Wuling memperkenalkan program baru, yakni Berani Lebih Bersama Wuling SUV. Program ini menawarkan berbagai keuntungan menarik, bagi calon konsumen yang ingin melakukan pembelian unit Wuling New Almaz RS dan Wuling Alvez. Terdiri dari Resale Value Guarantee atau jaminan nilai jual sebesar 70 persen di tahun ketiga, gratis biaya jasa perawatan, serta garansi seumur hidup untuk komponen inti HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Program Resale Value Guarantee menjamin bahwa pemilik Almaz RS dan Alvez mendapatkan kembali 70 persen dari harga pembelian. Ketika menjual kembali mobilnya pada tahun ketiga. Syaratnya ialah melakukan perawatan rutin di bengkel resmi Wuling dan tidak adanya modifikasi pada kendaraan. Selain itu, ada gratis biaya jasa perawatan hingga 8 tahun atau 100 ribu km, guna memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Adanya garansi seumur hidup untuk komponen inti pada kendaraan HEV, mencakup drive motor, power battery, dan motor control unit. Dengan adanya garansi ini, Wuling menjamin keandalan kendaraan hybrid untuk jangka panjang. Termasuk memberikan rasa tenang dan aman bagi pengguna Wuling New Almaz RS Hybrid.

Tenang pakai teknologi hybrid

“Garansi seumur hidup komponen inti HEV, merupakan layanan purna jual yang memberikan pengalaman berkendara berteknologi hybrid dengan rasa tenang. Kami percaya bahwa komitmen ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen dalam memilih Wuling,” tutur Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.

Wuling New Almaz RS hadir dengan fitur inovatif untuk mendukung pengalaman berkendara yang maksimal. Dilengkapi dengan teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) dan fitur canggih seperti ADAS. SUV ini mengusung mesin 1.5 liter Turbo dan transmisi CVT yang halus.

Sedangkan versi Hybrid dari New Almaz RS, menerapkan inovasi Multimode Hybrid yang canggih. Memungkinkan kendaraan beroperasi dalam tiga mode berkendara: EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Tak ketinggalan adanya penggunaan Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Supaya konsumen lebih percaya diri

Lebih lanjut, Wuling Alvez ialah SUV ringkas lima penumpang, dengan fitur canggih untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fitur seperti teknologi keselamatan ADAS (Advanced Driver Assistance System), serta kenyamanan kabin, menjadikan SUV ini ideal untuk penggunaan dalam kota.

“Kami ingin konsumen merasa lebih percaya diri dalam memiliki kendaraan SUV Wuling, dengan jaminan nilai jual kembali yang tinggi, serta berbagai layanan purna jual yang menguntungkan. Kami berharap program baru ini, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan terhadap Wuling,” kata Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.

Melihat Langsung Aktivitas Ekosistem Hyundai di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkomitmen dalam mendorong kemajuan industri otomotif Tanah Air, melalui kehadiran ekosistem yang terintegrasi dan komprehensif. Melalui Hyundai Discovery Trip, kami beserta sejumlah awak media mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), di di Deltamas, Cikarang. Termasuk fasilitas HMID yakni Hyundai Training Academy, PIO & Logistic, serta Parts Center.

Dalam kesempatan ini, Hyundai memperlihatkan proses produksi produk unggulan yang memanfaatkan teknologi terkini. Mulai dari ekosistem produksi hingga tahap pengecekan produk sebelum distribusi. Ketersediaan suku cadang pendukung yang berperan penting, dalam layanan purnajual bagi konsumen Indonesia.

Pabrik perakitan HMMI dibangun untuk memastikan kualitas terbaik di setiap tahap pembuatan kendaraan. Mengusung konsep produksi yang berkelanjutan, ekosistem pabrik ini dirancang dengan orientasi pada lingkungan, serta menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi para pekerja.

Diproduksi dengan energi ramah lingkungan

HMMI telah 100 persen menggunakan listrik dari energi terbarukan yang sudah tersertifikasi oleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Setiap kendaraan diproduksi dengan energi listrik ramah lingkungan, HMMI juga memastikan setiap produknya telah memenuhi standar global Hyundai.

“Kami berkomitmen bahwa setiap kendaraan yang diproduksi di fasilitas HMMI memiliki kualitas pembuatan yang unggul, sesuai dengan standar internasional Hyundai. Kami menjamin bahwa setiap tahap dilakukan dengan presisi tinggi, untuk menghasilkan kendaraan yang berkualitas bagi konsumen,” tambah Bong Kyu Lee, President Director of Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

HMMI menyediakan fasilitas lengkap termasuk Mobility Innovation Center, yakni pusat penelitian dan pengembangan yang menjadi pilar inovasi teknologi, serta pemenuhan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan ini memastikan produk Hyundai sesuai dengan preferensi pasar lokal. Termasuk memperkuat rantai pasokan melalui kolaborasi dengan penyedia komponen lokal.

Gabungan kinerja robotik dan sumber daya manusia

Area produksi utama telah memenuhi standar operasional berskala internasional, mencakup press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Fasilitas produksi di HMMI juga beroperasi menggunakan teknologi ramah lingkungan, serta menggabungkan kerjasama antara teknologi robotik dan sumber daya manusia.

Fasilitas HMMI juga memiliki lintasan driving test untuk pengujian kendaraan secara langsung. HMMI mampu memproduksi dengan total kapasitas mencapai 150 ribu unit per tahun, dan mampu ditingkatkan hingga 250 ribu unit per tahun. Dengan finalisasi produk dilakukan di Port Installation Option (PIO) yang dikelola oleh HMID.

Di PIO, kendaraan menjalani serangkaian pengujian ketat, termasuk inspeksi komponen dan pengujian baterai, untuk memastikan kualitas optimal sebelum didistribusikan. PIO juga mempekerjakan 13 persen tenaga kerja perempuan.

Kapasitas 30 ribu komponen 

Dengan kapasitas stockyard 1.900 unit, PIO Hyundai memastikan setiap kendaraan yang diproduksi memenuhi standar kualitas tinggi sebelum didistribusikan. Dalam kecepatan produksi sekitar 7,5 menit per kendaraan, PIO menjalankan proses akhir yang meliputi pemasangan aksesori, kaca film, serta pemeriksaan menyeluruh.

Sedangkan di Hyundai Training Academy, teknisi lokal hingga tingkat regional ASEAN dan tim sales juga mendapatkan pelatihan menyeluruh untuk menjaga standar layanan yang konsisten. Fasilitas pelatihan teknisi EV pertama di Indonesia ini telah menghasilkan banyak teknisi andal. Untuk menghadirkan layanan purnajual yang andal, maka Hyundai mendirikan Hyundai Parts Center seluas 1,2 hektar di Deltamas, Cikarang. Sehingga menjamin ketersediaan suku cadang di Indonesia dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 30 ribu komponen.

“Hyundai berupaya untuk menghadirkan produk berkualitas dan berinovasi dalam menciptakan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia. Melalui Hyundai Discovery Trip, kami ingin menunjukan komitmen dalam menjaga kualitas produk yang kami hadirkan, dari mulai tahap produksi hingga distribusi,” jelas Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia.

BMW M2 Coupé Edisi Khusus Hadir Lebih Sporty

Di penghujung bulan Oktober 2024, BMW Indonesia dengan memperkenalkan M2 Coupé Special Edition. Mobil coupé ini hadir dengan tampilan jauh lebih sporty, dilengkapi dengan berbagai M Performance Parts. Dalam jajaran kendaraan performa tinggi BMW, M2 memang benar-benar istimewa. Didukung dengan ukurannya yang kompak, dan performanya yang luar biasa.

Dilahirkan pada tahun 1972, BMW M dimulai dengan visi yang jelas dan kuat: menciptakan kendaraan performa tinggi terbaik yang dapat memenuhi impian pelanggan kami,” jelas Peter ‘Sunny’ Medalla, President Director BMW Group Indonesia.

Sarat M Performance Parts

“BMW M2 terbaru, representasi sempurna dari kesenangan berkendara bagi mereka pencinta performa. Dan untuk lebih meningkatkan personalisasi, kini kami meluncurkan BMW M2 Special Edition, yang disertai dengan BMW M Performance Parts,” lanjutnya.

Eksterior BMW M2 Coupé Special Edition ini dilengkapi dengan M Carbon roof, M high-gloss Shadow Line dengan extended contents, M headliner beraksen anthracite. Sedangkan velg menggunakan M light alloy wheels Double-spoke style 930 M Bicolour, 19 inci untuk depan dan 20 inci untuk belakang.

BMW M2 Special Edition dijejali dengan komponen M Performance Parts berupa: Carbon Side Mirror Caps, Titanium Rear Silencer, Carbon Air Inlet, Carbon Front Attachment, Rear Diffuser, Carbon Rear Attachment, Carbon Side Panel Cover Trim, Carbon Rear Side Wall Trim, hingga Carbon Side Sill Attachment.

Chassis diadaptasi dari M3 dan M4

Selain komponen tambahan yang membuatnya semakin istimewa, BMW M2 memiliki desain bodi kompak dan dilengkapi dengan teknologi powertrain. Bahkan chassis diadaptasi dari BMW M3 maupun BMW M4. Mesinnya memiliki output 460 hp dan torsi puncak adalah 550 Nm. Suara yang dihasilkan juga menggugah adrenalin, sebab knalpotnya dilengkapi dengan electric controlled flap.

Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi M Steptronic 8-speed, dengan fitur Drivelogic sebagai kelengkapan standar. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam tempo 4,1 detik saja. Dimensi kompak, distribusi bobot 50:50 yang sangat seimbang, dan chassis mutakhir, dikombinasikan untuk menghadirkan pengendalian yang presisi.

Jika Anda berminat, BMW M2 Coupé Special Edition ini sudah dapat ditebus dengan harga Rp 2,167 milyar (off the road). Luar biasa…

Mazda BT-50 Model Tahun 2025 Tampil Lebih Segar

Versi facelift dari pickup Mazda BT-50 generasi ketiga kini resmi diperkenalkan, khususnya untuk pasar Australia. Sejumlah sentuhan penyegaran dan upgrade pun dilakukan. Mulai dari tampilan hingga kelengkapan fitur berkendara.

Wajah Baru

Tampilan bagian depan perubahannya paling terlihat. Tak hanya desain grille yang berganti desain dengan dominasi warna hitam. Bemper depan, skid plate di bawah bemper dan desain headlamp LED pun mengalami ubahan. Meskipun area depan sedikit berubah, namun tak lepas dari gaya desain Kodo yang jadi ciri khas Mazda.

Lekukan bodi dari depan hingga belakang pun lebih kekar dan aerodinamis. Lampu rem, bemper dan pintu bak belakang pun sedikit mengalami ubahan desain. Desain pelek pun mengalami ubahan agar terlihat lebih fresh dan trendy.

Mazda pun menghadirkan tiga warna baru: Red Earth Metallic, Geode White Pearl, dan Sailing Blue Metallic. Jadi kini opsi warna eksterior BT-50 totalnya ada tujuh.

Modernisasi Interior

Ubahan pada area interior terbilang cukup banyak. Mazda memodernisasi kemasan kabin. Material yang digunakan pada door trim, konsol tengah dan dashboard kini lebih mewah.

Pada varian atas, nuansa interior beralih dari lapisan kulit warna coklat menjadi hitam. Tersedia opsi jok dengan kombinasi bahan kulit Mazdatex warna hitam dan terracota plus aksen kulit suede sintetis. Pada headrest tersemat bordir logo BT-50.

Layout dashboard tak hanya kian modern. Layar infotaintment di tengah dashboard pun kini pakai versi terbaru berukuran 9-inci. Tombol fisik untuk pengaturan volume audio dan tuning frekuensi radio tetap ada. Tak hanya tersedia koneksi nirkabel Apple Carplay, tapi juga Android Auto. Soket USB-C pun kini tersedia.

Layar instrumen Multi-Information Display (MID) du balik kemudi pun dimodernisasi. Yang semula ukurannya cuma 4.2 inchi kini ganti dengan ukuran yang lebih besar yakni 7.0-inchi. Tak hanya fungsi speedometer dan odometer, tapi juga informasi tekanan ban, sudut kemudi, mode berkendara dan differential-lock.

Upgrade Fitur

Pickup BT-50 yang saat ini beredar di pasaran pertamakali muncul tahun 2020 lalu. Basis platformnya sama dengan Isuzu D-Max.

Karena banyak yang menganggap fitur berkendara yang dibekalkan kurang lengkap, maka kini Mazda pun melakukan upgrade. Tak ketinggalan dari D-Max.

Fitur bantu keselamatan berkendara pada pickup Mazda BT-50 tak hanya kian lengkap, tapi juga makin canggih. Mulai dari Rear Cross Traffic Brake, Adaptive Cruise Control hingga traffic sign recognition Kini jadi fitur standar pada seluruh variant.

Sepasang kamera pemantau depan kian meningkatkan visibilitas berkendara. Area blind spot di sisi depan terutama di bawah bemper kini dapat diminimalisir. Pengemudi juga dapat lebih mudah memantau kondisi jalan yang akan dilintasi.

Fitur bantu pengereman seperti auto emergency brake system dilengkapi sensor dan kamera yang akan mendeteksi pejalan kaki serta pemotor di persimpangan.

Spek Mesin Tak Berubah

Karena ini adalah model facelift ringan, jadi tak ada perubahan pada daftar spek mesin. Mazda BT-50 model tahun 2025 tetap tersedia dengan dua opsi mesin diesel yakni 1.9-liter turbodiesel bertenaga 148 hp dan mesin diesel 3.0-liter bertenaga 187 hp.

Sistem penggerak roda belakang (RWD) maupun 4 wheel-drive (4WD) dipadukan dengan transmisi manual atau automatic 6-speed, bergantung varian model.

Genuine Accessories

Seperti di negara lainnya, Mazda BT-50 di Australia juga tersedia beragam paket Genuine Accessories. Rangkaian produk tersebut spesifik untuk model versi Australia dan dipasok oleh brand aftermarket lokal ternama. Produk aksesoris yang kebanyakan bergaya off-road ini diharapkan bisa memikat lebih banyak konsumen di Australia.

Screenshot

Jaringan dealer Mazda di Australia paling cepat pada awal tahun depan sudah bisa memajang versi terbaru pickup BT-50 ini. Perihal rincian harga dan spesifikasi varian, detail lengkapnya baru akan diumumkan menjelang launching resminya di Australia dalam waktu dekat.

Untuk Indonesia nampaknya belum ada kepastian apakah PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) bakal memboyong pickup BT-50 versi facelift ini. Mazda BT-50 terakhir kali beredar di Indonesia pada tahun 2019 silam.

Hyundai Kona Mauna Loa Edition Jadi Kona Terlangka Di Jepang

Banyak pabrikan otomotif meluncurkan model edisi khusus dengan jumlah unit terbatas untuk memikat konsumen. Hyundai pun melakukan hal serupa dengan meluncurkan Kona Mauna Loa Edition di Jepang. Kaum muda di negara tersebut diharapkan bakal terpikat pada mobil listrik Kona Electric.

Nama yang disematkan diambil dari gunung berapi aktif terbesar di Hawaii. Tema ‘Wild & Tough Black’ yang disematkan pada gaya eksteriornya sesuai dengan gaya semi off-road yang diusung.

Untuk membedakan dari model reguler, opsi warna bodi hanya tersedia satu macam yakni Mirage Green. Agar terlihat garang, mulai dari bemper depan, fender, spion, lis bodi samping bagian bawah hingga bemper belakang dilabur warna hitam dof.

Nuansa hitam dof juga terlihat pada velg alloy ala BBS ‘akar’ yang dibalut ban radial Open Country A/T lansiran Toyo Tires. Mudguard pun diimbuhkan agar gaya rally pada Kona Electric kian kental.

Warna hitam dof pada mobil ini memakai cat tahan gores. Gaya yang diadopsi pada Kona Mauna Loa terinspirasi dari Hyundai Ioniq 5 XRT. Imbuhan warna hitam dof juga melambangkan pasir gunung berapi yang berwarna hitam pekat.

Untuk menunjang gaya adventure, pada atap terpasang roof bar. Selain dipasangi sepeda MTB, papan ski atau papan surfing, roof bar juga bisa dipasangi roof box untuk penyimpanan barang bawaan ekstra.

Interior Bernuansa Alam

Kemasan interiornya didominasi balutan kulit warna abu-abu muda dan kombinasi warna kuning terang. Karena ini mobil semi off-road, maka lantai bagasi dan karpet kabin menggunakan bahan tahan cuaca yang mudah dibersihkan.

Mobil ini juga dilengkapi kursi lipat, wadah kompartemen dan ruang penyimpanan di bagasi belakang. Piknik maupun aksi petualangan jadi makin menyenangkan.

Hyundai Kona Mauna Loa Edition speknya sama dengan Kona Electric reguler. Tak ada sentuhan upgrade maupun modifikasi pada sektor performa. Motor elektrik penggerak roda depan tetap beroutput 150 kW (201 hp). Baterainya berdaya 64.8 kWh.

Harganya Sangat Menggoda

Keistimewaan dari Hyundai Kona Electric yang satu ini bukan lantaran hanya beredar di Jepang. Hyundai hanya membuat Kona Mauna Loa Edition sebanyak 30 unit. Jadi ini benar-benar model yang eksklusif dan terbatas!

Label harganya mulai dari 4,95 juta Yen Jepang atau sekira Rp 510,7 jutaan. Hanya selisih ¥55.000 atau Rp 56,7 jutaan lebih mahal dari Kona Lounge. Bahkan harganya cuma selisih ¥110.000 atau Rp 11 jutaan lebih murah dari Kona N Line. Hmm…sangat menggoda.

Subaru Crosstrek Hybrid 2025 Pakai Sistem Hybrid Jenis Baru

Versi terbaru Subaru Crosstrek Hybrid untuk model tahun 2025 resmi debut perdana di Jepang. Tak sebatas penyegaran tampilan, brand otomotif dari Negeri Matahari Terbit ini juga membekali dengan mesin hybrid e-Boxer generasi terbaru. Mesin boxer 2.5-liter bertenaga 158 hp dan torsi puncak 209 Nm dipadukan dengan modul ‘strong hybrid’.

Ada dua motor elektrik yang dipasang pada Crosstrek. Satu unit berfungsi sebagai motor-generator. Satu unit lainnya yakni motor traksi pada gardan belakang.

Output motor traksi ini lumayan yakni 88 kW (118 hp) dengan torsi maksimum 270 Nm. Fungsi motor traksi tak sebatas jadi pembantu traksi roda pada saat sistem penggerak all-wheel drive bekerja. Tapi juga sebagai penggerak utama pada mode EV.

Sebongkah baterai lithium-ion 1,1 kWh terpasang di sasis belakang sebagai pemasok daya untuk motor elektrik hybrid. Power outlet AC100V/1500W pengisian ulang daya baterai dan fungsi V2L (vehicle to load) juga dibekalkan pada Crosstrek.

Dengan sistem ‘strong hybrid’, konsumsi BBM diklaim lebih irit hingga 20 persen daripada generasi Crosstrek terdahulu.

Bahkan jarak jelajah maksimum Crosstrek dengan kombinasi bensin-hybrid dikatakan bisa mencapai hingga 1.000 km!

Karena masih tahap perkenalan, maka daftar harga resminya belum diumumkan. Walau belum resmi dipasarkan, namun para peminat Crosstrek Hybrid saat ini sudah bisa melakukan inden pemesanan di jaringan dealer Subaru seantero Jepang. Bahkan ada bonus kulkas portable bagi para pemesan pada daftar urutan teratas.

Apakah mesin hybrid pada Crosstrek Hybrid juga akan dibekalkan pada versi terbaru Subaru Forester yang bakal muncul?

First Impression: Citroën ë-Berlingo 2024

Perjalanan kami ke Prancis beberapa waktu silam, tidak hanya untuk mengunjungi Paris Motor Show 2024 saja. Namun juga berkesempatan untuk mencoba produk Citroën yang bebas emisi, yakni ë-Berlingo. Wajar jika Anda yang belum akrab dengan Berlingo, karena mobil ini memang tidak pernah masuk ke pasar Indonesia. Tapi di negara tetangga, seperti Singapura maupun Malaysia, Anda bisa menjumpai Citroën Berlingo. Sebenarnya, generasi awal Citroën Berlingo merupakan kembaran dari Peugeot Partner.

Oke, unit kendaraan Citroën yang disediakan oleh pihak Stellantis, untuk perjalanan nyaris 100 km kali ini memang beragam. Namun, kami sukses ‘mendapatkan’ ë-Berlingo. Walaupun Citroën menyebut mobil ini sebagai leisure van, Berlingo lahir sebagai mobil untuk kebutuhan niaga. Seiring perjalanan waktu, Berlingo pun digunakan sebagai Multi Purpose Vehicle (MPV) keluarga. Wajar saja jika kini ada yang versi listrik alias EV.

Varian M terasa pas untuk harian

Unit Citroën ë-Berlingo yang kami gunakan ialah varian M, dengan trim Ambiance XTR dan berkelir Backpacker Khaki. Karena varian M, maka tempat duduknya hanya dua baris. Citroën ë-Berlingo juga tersedia dalam varian XL dengan jok tiga baris. Perbedaan terbesar ialah pada panjang bodinya. Jika varian M memiliki panjang 4.400 mm, maka varian XL punya panjang 4.750 mm.

Karena kami hanya berdua saja dalam MPV ini, maka varian M terasa pas untuk perjalanan. Titik awal bermula dari Quai de Grenelle, tepat pada jantung kota Paris. Sajian kemacetan dan suara klakson yang khas di pagi hari, sudah harus kami maklumi. Usai menembus sejumlah persimpangan kusut, ternyata kami terpisah dari iring-iringan dari mobil media yang lain.

Karena Citroën ë-Berlingo ini terasa menyenangkan, kami memutuskan untuk mencari rute sendiri menuju titik selanjutnya, yakni di Abbaye des Vaux-de Cernay. Lokasi ini terletak di antara kota Auffargis dan Cernay-la-Ville. Jika saja tidak tertinggal dari rombongan, kami akan tiba di titik tersebut melalui kota Cernay-la-Ville. Apa yang terjadi malah kami melalui kota Trappes, Les Essarts-le-Roi, dan Auffargis.

Tetap yakin dibesut di jalanan sempit

Sebagai pelengkap, sinyal Wi-Fi kami turut hilang saat berada di area cagar alam Sablière de Pont Grandval, pinggiran kota Auffargis. Untuk mencari sinyal, kami putar balik kembali menuju ke kota Auffargis. Setelah sinyal kembali penuh, kami hanya terpaut sekitar beberapa menit dari rombongan.

Untuk mengejar ketinggalan, kami pun membesut Citroën ë-Berlingo di jalanan pedesaan yang tergolong ‘ngepas’, penuh tikungan, ditambah dengan tingkat elevasi yang beragam. Kami sangat terkesan dengan karakter MPV ini. Setirnya terasa komunikatif, karakter suspensinya begitu supel, minim body roll, namun tidak kaku. Buat apa pakai mobil sport, kalau Citroën ë-Berlingo saja sudah bisa begini. Heran…

Akhirnya kami re-grouping di halaman depan Abbaye des Vaux-de Cernay, untuk selanjutnya beriringan menuju Maison Jaune, di Boulogne-Billancourt. Kini waktunya memperhatikan apa saja yang dimiliki Citroën ë-Berlingo ini.

Fisik luarnya merepresentasikan desain baru Citroën. Bagian depannya didesain ulang dengan mengadopsi identitas visual Citroën terkini. Banyak garis vertikal yang memperlihatkan kesan modern. Tak ketinggalan ada aksen detil kebanggaan Citroën, yakni pola chevron. Pada lampu depan terdapat satu garis vertikal dan dua garis horizontal.

Jok nyaman khas Citroën

Roof rail hanya tersedia pada trim teratas saja. Garis atap terlihat harmonis dengan sisi bodi, hingga ke panel pintu kargo. Pintu geser memudahkan akses penumpang untuk masuk dan keluar, sayangnya agak butuh tenaga ekstra untuk membuka atau menutupnya. Sepertinya karakter ‘mobil kerja’ masih terasa. Pada unit yang kami gunakan, memakai velg 17 inci dan dibalut ban Bridgestone Turanza 6 Enliten ukuran 205/55 R17.

Untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, ë-Berlingo dilengkapi dengan jok Citroën Advanced Comfort. Sepasang jok depan dilengkapi dengan armrest, sehingga memanjakan pengemudi dan penumpang depan.

Dashboard menjadi salah satu fitur andalan pada Citroën ë-Berlingo, dilengkapi dengan instrument cluster digital dan layar sentuh 10 inci. Di bagian atas dashboard, terdapat Top Box untuk menyimpan beragam barang. Sedangkan, tombol start/stop, tuas transmisi, fungsi mode berkendara, dan tuas rem parkir, diposisinya pada console tengah.

Ada fitur unik Modutop, sebagai atap multifungsi. Terdiri dari panel transluen, lampu ruang kabin, kompartemen atap, hingga panoramic glass roof. Jika dihitung secara teliti, Citroën ë-Berlingo memiliki 27 ruang penyimpanan barang yang tersebar di dalam kabin. Kalau ditotal, kapasitasnya mencapai 186 liter.

Jarak tempuh mencapai 320 km

Citroën ë-Berlingo terasa ringan saat berakselerasi dan meluncur tenang di jalan bebas hambatan. Tentu saja berkat peran motor listrik 100kW (setara 136 hp), dengan baterai LFP 50kWh. Jarak tempuhnya mencapai 320 km (menurut pengujian WLTP). Prestasi ini tentu cocok untuk penggunaan kendaraan secara harian.

Baterai MPV ini dapat diisi ulang secara penuh melalui wall charger 7,4 kW selama 7,5 jam. Jika menggunakan wall charger 11 kW, maka pengisian penuhnya hanya selama 5 jam. Selain itu, untuk mengisi daya baterai dengan menggunakan charger 100 kW, dari kondisi kosong hingga 80 persen, cukup memakan waktu 30 menit saja.

Lebih lanjut, untuk pasar Eropa hanya dipasarkan Citroën ë-Berlingo. Sedangkan untuk pasar di luar Eropa atau pasar spesifik lainnya, Citroën Berlingo punya pilihan mesin bensin, diesel, maupun versi listrik.

Peluang Besar Citroën Basalt di Segmen Unik

Berkunjung ke Stellantis Design Center, di Vélizy-Villacoublay, Prancis, memang selalu penuh dengan kejutan. Kali ini, Citroën secara khusus memperlihatkan sosok terbaru yang (mungkin saja) bakal masuk ke pasar otomotif Indonesia. Ya, kami melihat langsung Citroën Basalt, sebuah produk yang memiliki tampilan menarik. Sebab bergaya Crossover Sport Utility Vehicle (SUV), namun dengan desain bodi coupe.

Nama Basalt sendiri berasal dari nama jenis batuan vulkanik. Pemilihan nama ini mungkin menggambarkan karakter sebuah SUV yang kokoh. Namun, sebenarnya Citroën sudah pernah menggunakan nama yang serupa, yakni Basalte, pada tahun 1978. Kala itu nama Basalte disematkan pada salah satu varian terbatas dari Citroën GS.

Citroën Basalt menggabungkan aspek kedinamisan ala mobil coupe, dengan keunggulan sebuah Crossover SUV, ditambah kelapangan mobil lima pintu. Citroën Basalt dikembangkan oleh tim yang memiliki banyak ide, dan didukung dengan sejumlah bahasa desain dari C3 serta C3 Aircross.

Siluet bodi khas coupe terlihat jelas dari bagian atap, sejak pilar B menuju ke buritan. Citroën yakin bahwa mobil ini memperlihatkan karakter modern dan terlihat menarik. Meskipun dalam posisi diam. Pada saat yang sama, aspek ketangguhan disuguhkan melalui ground clearance yang agak tinggi, sekaligus dengan sumbu roda yang lebar.

Sebagai model baru di jajaran produk Citroën, Basalt menjadi model ketiga yang menjadi bagian dari program C-Cubed. Yang mana program ini dikembangkan secara khusus, untuk mendongkrak angka penjualan kendaraan Citroën di sejumlah negara. Sebut saja Brazil, Argentina, India, dan tentu saja Indonesia. Ya, jadi ada peluang besar bagi Basalt untuk segera mengaspal di Tanah Air. Apalagi di Indonesia, sepertinya Citroën Basalt belum punya rival yang berwujud serupa.

Sayang sekali, mengenai spesifikasi lengkap Citroën Basalt yang bakal masuk ke Indonesia, belum diungkapkan. Kami menduga, mungkin nanti mesinnya akan serupa dengan C3 Aircross. Untuk sektor suspensi, kemungkinan ada perbedaan dengan saudara kandungnya. Mengingat kedua bobot kendaraan memang saling berbeda.

Dua Bintang Baru di Star Expo 2024

Mercedes-Benz memperkenalkan deretan produk terbarunya di acara Star Expo 2024, yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 di Main Atrium, Senayan City Jakarta. Acara ini menampilkan 12 mobil dengan model-model baru yang dinanti. Termasuk dua produk terbarunya, yaitu The New GLS 450 dan The New All-Electric EQB 250+.

Sebagai acara tahunan Mercedes-Benz, Star Expo menampilkan deretan kendaraan terbarunya, sekaligus menawarkan pelanggan pengalaman mewah khas Mercedes-Benz. “Star Expo tahun ini mendefinisi ulang artinya memiliki pengalaman berkendara, yang hanya dapat diberikan oleh Mercedes-Benz,” ujar Roelof Lamberts, CEO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia.

“Acara ini juga menjadi ajang untuk menampilkan kembali pengalaman best customer service kami. Memastikan para konsumen mendapatkan layanan Star Service, dari awal konsultasi hingga ketika mobil tiba di rumah mereka,” imbuhnya.

Star Expo 2024 menyoroti The New GLS 450 dan The New All-Electric EQB 250+ sebagai Ride of the Stars. Pelanggan dan penggemar Mercedes-Benz dapat melihat lebih dekat mobil-mobil ini, dan bagaimana setiap model mewakili dedikasi Mercedes-Benz terhadap kemewahan.

Jaminan nyaman

The New GLS 450 menjamin hadirnya kenyamanan dari sebuah SUV mewah. Sebagai bagian dari S Class, GLS 450 menjanjikan kursi yang nyaman, sistem suara surround Burmester, multimedia MBUX yang canggih, dan trim kayu oak berpori terbuka, sehingga memberikan pengalaman seperti konser mewah di dalam mobil.

Agar pengalaman berkendara mudah dan aman. Mobil ini juga memiliki Active Driving Assistance lengkap yang mencakup Active Distance Assist DISTRONIC, Active Steering Assist, Active Lane Keeping Assist, dan Active Blind Spot Assist. AMG body styling, velg multi spoke AMG 22 inci, desain grille radiator yang baru memastikan tampilan GLS 450 terlihat menarik.

Jarak tempuh 535 km

Di saat yang bersamaan, EQB 250+ menggabungkan kenyamanan interior lapang dengan sustainable power, menjadikannya EV yang ideal. Dengan kapasitas tujuh penumpang, setiap anggota keluarga dimanjakan dengan tempat duduk yang nyaman.

Kedua kursi paling depan dilengkapi dengan electric memory seats, ditemani oleh sistem multimedia MBUX, dan ambient lighting yang juga bisa disesuaikan. Jarak tempuh mobil ini dapat mencapai 535 km. Fitur DISTRONIC dan Active Brake Assist, memastikan keselamatan berkendara.

Star Expo 2024 juga menyoroti Mercedes-Benz yang memastikan pelanggan mendapatkan promo spesial. Seperti cicilan mulai dari Rp 9 juta per bulan dengan bunga 0 persen. Star Expo 2024 ini menawarkan pengalaman best customer service. Mulai dari memilih mobil yang tepat sesuai persona dan kebutuhannya, kesempatan test drive, kemudahan proses pembelian, hingga kenyamanan layanan purna jual.

Inilah Mobil Listrik Peugeot e-408, Varian Pelengkap Jajaran 408 

Model crossover asal Perancis, Peugeot 408 kini punya versi bertenaga listrik (EV) yakni e-408. Makin lengkap sudah jajaran model Peugeot 408. Tak hanya versi bermesin konvensional, hybrid dan PHEV.

Hanya saja saat ini Peugeot e-408 baru tersedia satu varian penggerak. Motor elektrik tunggal penggerak roda depan beroutput 155 kW (207 hp). Output dayanya lebih besar dari Peugeot e-308 yang hanya 115 kW (154 hp). Akselerasi 0-100 km cukup cepat yakni 7,6 detik. Kecepatan maksimum mencapai 159 km/jam.

Dengan panjang 4.690 mm, lebar 1.850 mm, serta wheelbase 2.790 mm, memungkinkan baterai terpasang di bawah lantai kabin.

Tak hanya menjadikan ruang kabin yang cukup lapang. Distribusi bobot pun jadi lebih berimbang.

Baterai NMC

Baterai NMC (Nickel Manganese-Cobalt) berkapasitas 58,2 kWh yang diusung diklaim bisa menghasilkan jarak jelajah maksimum hingga 453 km. Lebih jauh dari Peugeot e-308 yang hanya bisa mencapai 400 km dengan baterai 54 kWh.

Untuk pengisian ulang daya baterai, e-408 dibekali charger onboard berarus listrik AC dengan output 11 kW. Tak jauh beda dari yang digunakan pada mobil listrik lainnya di Eropa.

Dengan charger DC berdaya 120 kW, hanya perlu waktu 10 menit untuk menambah jarak jelajah hingga 100 km. Untuk mengisi daya dari 20-80 persen butuh waktu 30 menit.

Seperti halnya Peugeot 408, mobil listrik e-408 juga tersedia dalam varian trim Allure dan GT.

Jika varian Allure dilengkapi fitur standard dengan tampilan ‘biasa’, varian GT fiturnya jauh lebih lengkap dan tampil lebih mewah.

Untuk fitur bantu berkendara ADAS seperti Adaptive Cruise Control with Stop and Go, Automatic Emergency Braking with Collision Risk Alert, Active Lane Departure Warning, Driver Attention Alert, dan Long-range Blind Spot Monitoring jadi kelengkapan standar.

Selain itu, Peugeot e-408 dilengkapi tiga sensor radar dan lima kamera pemantau yang terpasang di sekeliling bodi.

Mobil listrik bergaya fastback ini baru resmi launching perdana di Paris Motor Show yang akan berlangsung pada 14-20 Oktober 2024 mendatang. 

BYD Arista Secara Serentak Langsung Buka Sembilan Dealer

PT BYD Motor Indonesia bersama PT Arista Elektrika Indonesia (Arista Group), meresmikan sembilan dealer BYD Arista secara serentak di Indonesia. Peresmian yang dilakukan pada 7 Oktober 2024 ini, menandai komitmen kedua perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar kendaraan listrik (EV) BYD. Sekaligus meningkatkan aksesibilitas layanan purna jual, bagi para pelanggan di berbagai wilayah.

Acara peresmian dipusatkan di BYD Arista Summarecon Bekasi, menandakan pertumbuhan pasar EV yang pesat di wilayah tersebut. Peresmian sembilan dealer ini, merupakan bagian dari strategi ekspansi, serta harapan BYD untuk mencapai 50 outlet di Indonesia.

Ekspansi jaringan dealer ini didorong oleh sejumlah aspek strategis, yaitu meningkatkan aksesibilitas produk BYD, dan menunjukkan komitmen Arista Group di sektor EV Indonesia. Dealer BYD Arista telah dilengkapi dengan fasilitas modern, tempat parkir luas, display area yang nyaman, dan layanan komprehensif.

“Indonesia selalu menjadi salah satu pasar yang penting bagi BYD. Kesuksesan global BYD dalam memimpin revolusi kendaraan listrik, juga dibuktikan dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik tidak hanya secara global, juga di Indonesia,” kata Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division.

Kesembilan dealer baru tersebut berlokasi Summarecon Bekasi, Pondok Indah Jakarta, Puri Jakarta, PIK Jakarta, Kelapa Gading Jakarta, Serang Banten, Yogyakarta, Kenjeran Surabaya, dan Pekanbaru. BYD Arista bahkan hadir dengan total 24 outlet yang siap melayani kebutuhan konsumen.

Lebih lanjut, BYD baru saja mencetak prestasi gemilang di kancah global. Penjualan kendaraan BYD berhasil menembus angka 400 ribu unit di bulan September 2024. Sehingga mencatatkan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Harga Toyota Corolla Untuk Model 2025 Naik!

Toyota Corolla model tahun 2025 sudah resmi dipasarkan di Amerika Serikat. Hanya sedikit sekali update yang dilakukan agar harga jual tak naik drastis. Namun untuk bisa lebih memikat konsumen, Toyota menambahkan varian FX Special Edition.

Label Harga Naik

Adalah hal lumrah jika harga mengalami kenaikan setiap kali muncul model terbaru, walau sekadar facelift. Demikian halnya dengan Toyota Corolla model tahun 2025.

Varian LE masih tetap jadi model dengan label harga termurah. Jika model tahun lalu harganya $22.050 (Rp 334 jutaan), kini naik jadi $22.175 (Rp 335,96 jutaan). Tak hanya harganya yang naik, tapi biaya administrasi juga mengalami kenaikan walau sedikit.

Mesin 4-silinder 2.0-liter bertenaga 169 hp dengan torsi 205 Nm dan transmisi CVT tak berubah dari model tahun lalu.

Corolla varian LE 2025 dilengkapi pelek alloy 16-inci sebagai paket standar. Sistem keselamatan berkendara ADAS Toyota Safety Sense 3.0 juga dibekalkan pada varian LE. Fiturnya antara lain Lane Departure Assist with Steering Assist dan Proactive Driving Assist.

Naik satu level di atasnya yakni Corolla SE harganya juga naik tipis dari $24.490 (Rp 371 jutaan) jadi $24.615 (Rp 372,9 jutaan).

Hanya saja kini varian SE mengalami sedikit ubahan gaya pada area grille. Warna bodi pun tersedia opsi two-tone. Pada interior pun tersedia opsi layar head unit 10.5-inci dan jok elektrik.

Toyota Corolla varian teratas di luar model GR yakni XSE label harganya juga sedikit terdongkrak. Dari $27.150 (Rp 411,3 jutaan) jadi $27,890 (Rp 422,5 jutaan). Layar head unit standarnya lebih besar dari varian lainnya yakni ukuran 10.5-inci. Selain itu, sistem audionya pakai JBL Premium yang dilengkapi sembilan speaker.

Corolla FX Special Edition

Untuk memikat para konsumen sekaligus menghibur karena harga naik, Toyota menambahkan varian FX Special Edition. Ini adalah model yang hanya beredar di AS dalam jangka waktu terbatas.

Sebenarnya ini adalah Corolla varian SE yang diimbuhi beragam paket tambahan agar tampil lebih sporty. Suspensi diturunkan agar velg sport 18-inci berkelir satin black terlihat pas di ruang roda. Bagian buritan diimbuhi spoiler.

Interior pun tampil memikat dengan jok sport berbahan kain berkelir Moonstone berhias aksen jahitan benang oranye. Layar head unit sama seperti varian XSE yakni ukuran 10.5-inci. Warna eksterior tersedia opsi single-tone Midnight Black Metallic dan dua pilihan warna two-tone yakni Underground dan Ice Cap yang dikombinasikan dengan atap berkelir Midnight Metallic Black.

AION Y Plus Premium, Tak Kalah Pamor Dari Segi Harga Dan Fitur

Berkenaan dengan partisipasi perdana di GIIAS Bandung, AION Indonesia mengajak kami dan sejumlah rekan media dari Jakarta untuk menggunakan AION Y Plus menuju press day di GIIAS Bandung 2024.

Tema “AION Y Plus Media Drive: Unlimit Your e:Xperience” yang dipilih pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni 25-26 September 2024 ini memang cocok. Kami dan para awak media penasaran ingin mencoba lebih jauh berbagai aspek dari mobil listrik lansiran GAC AION yang satu ini.

Ada sejumlah tantangan yang diberikan kepada para peserta pada sesi test drive. Power Saver Challenge jadi tantangan utama untuk membuktikan daya jelajah maksimum 490 km dari varian Premium.

Yang tak kalah menarik adalah tantangan Luggage dan Comfort Challenge. Tak hanya menguji kepraktisan dan kenyamanan kabin, tapi juga daya muat bagasi AION Y Plus.

AION Y Plus Premium

AION Y Plus varian Premium yang kami kendarai dibekali baterai berdaya 63,2 kWh. Jarak jelajah maksimumnya dikatakan bisa mencapai 490 km (standar siklus NEDC). Speknya setara dengan AION Y Plus varian Elite 490 yang dipasarkan di Thailand.

Mobil listrik ini dianggap cocok dengan konsumen di Indonesia yang membutuhkan mobil keluarga dengan kabin yang lapang. Kondisi iklim, lalu-lintas, serta karakter jalan raya di sejumlah kota besar Indonesia tak jauh beda dengan Thailand.

Jakarta-Bandung-Jakarta

Dealer AION Warung Buncit, Jakarta Selatan menjadi titik start. Ada lima unit mobil AION Y Plus yang digunakan pada sesi test drive. Meskipun konfigurasinya 5-seater, tapi setiap mobil diisi empat orang penumpang dengan beragam postur tubuh. Mulai dari yang berpostur tubuh sedang hingga tinggi besar alias extra large.

Mengapa hanya diisi empat penumpang? Nah, varian Premium bobotnya sekira 80 kg lebih berat dari varian Exclusive yang punya daya baterai lebih kecil. Bobot yang kurang lebih setara satu orang penumpang. Belum lagi barang bawaan di bagasi.

Akselerasi Tergolong Responsif

Saat masuk kabin dan sistem kelistrikan dalam posisi ON, pada layar indikator tertera kapasitas baterai di posisi 100 persen. Saat tombol START ditekan dan motor generator hidup, indikator baterai jadi 99 persen.

Dengan kapasitas daya baterai 63,2 kWh (63.200 Watt), maka untuk START butuh daya sebesar 1 persen atau setara 632 Watt.

Kami coba mode ECO saat melaju di jalan dalam kota, lalu beralih ke mode SPORT. Lumayan responsif juga akselerasinya untuk mencapai angka 60 km/jam. Kecepatan mulai meningkat saat di tol TB Simatupang hingga tol MBZ. Laju berkendara rata-rata 80 km/jam sesuai aturan rambu tol.

AION Y Plus digerakkan oleh motor listrik bertenaga 150 kW (201 hp) dengan torsi puncak sebesar 225 Nm. Tak heran pada mode SPORT tarikannya lumayan responsif.

Akselerasi dari kondisi diam hingga 100 km/jam diklaim hanya butuh waktu 8,5 detik. Karena AION Y Plus bukan spek performa tinggi seperti AION Hyptec, jadi menurut kami wajar saja jika waktunya lebih lamban dari 8,5 detik. Lagipula, ini adalah mobil harian dan bukan buat drag race.

Sebagai catatan, para pengemudi yang awam dan belum terbiasa dengan mobil listrik sebaiknya membiasakan diri secara bertahap. Mulai dari mode ECO, i-Pedal, NORMAL lalu SPORT. Tentunya pengemudi agar tidak kaget saat beradaptasi dengan respon performanya yang cukup instan.

Mode i-Pedal Memang Praktis

Lalu lintas di ruas tol tak terlampau padat hingga sampai di rest area KM 72. Arus padat merayap mulai kami nikmati ketika memasuki kota Bandung.

Setibanya di lokasi event GIIAS Bandung, indikator baterai menunjukkan angka 60 persen. Kami pun menjelajahi kota Bandung dengan kondisi lalu lintas padat merayap. Mode ECO dan i-Pedal jadi pilihan yang pas.

Mode i-Pedal paling cocok dan praktis jika tengah terjebak di lalu lintas padat merayap. Anda cukup menggunakan pedal gas saja. Cukup angkat kaki dari pedal gas, laju mobil akan melambat hingga berhenti sempurna meski pedal rem tak diinjak.

Sistem rem pun bekerja sangat baik di berbagai rentang kecepatan. Selain itu, AION Y Plus dilengkapi fitur regenerative braking yang akan mengkonversi energi pengereman menjadi energi listrik dan disimpan di baterai. Ternyata ini dia yang bikin konsumsi daya baterai terbilang irit.

Kemampuan energy recovery dapat disetel levelnya mulai dari low hingga high. Makin tinggi angkanya, laju berkendara akan lebih lekas melambat seiring berkurangnya tekanan pijakan kaki pada pedal gas.

Keesokan harinya kami kembali ke Jakarta via tol Cipularang. Kecepatan berkendara rata-rata di angka 60-75 km/jam. Mode berkendara Normal dan Sport selama di tol.

Kami pun finish di bilangan Ampera, Jakarta Selatan. Indikator baterai menunjukkan daya yang tersisa di angka 24 persen. Perjalanan yang kami tempuh tercatat 360 km.

Dengan sisa daya baterai 24 persen, estimasi jarak yang bisa ditempuh di kisaran 115-130 km, bergantung pada mode berkendara yang akan digunakan.

Konsumsi daya baterai pada perjalanan kami mungkin akan lebih irit lagi jika hanya menggunakan mode berkendara ECO dan i-Pedal, tanpa menggunakan mode Normal maupun Sport. Konsumsi daya listrik baterai yang cukup ekonomis ditunjang dengan adanya fitur regenerative braking.

Kabin Nyaman Dan Lapang

Salah satu yang jadi daya pikat dari AION Y Plus Premium adalah kemasan kabinnya.

Interior mobil listrik AION Y Plus ini punya ruang kabin yang lumayan lega dan bisa membuat. Joknya terutama yang ada di baris depan bisa direbahkan hingga rata dengan jok di baris kedua.

Posisi duduk pada jok depan dan belakang cukup nyaman dan ergonomis. Pengemudi dan penumpang bertubuh tinggi besar sekalipun tetap merasa nyaman.

Tak hanya ruang kaki dan ruang batas kepala dengan plafon yang terbilang lega. menjadi lega. Bukaan pintu hampir 90° serta lantai kabin yang datar mempermudah akses penumpang masuk dan keluar kabin.

Lingkar setir model flat bottom cukup tebal dan berbalut kulit. Tak hanya ergonomis dan nyaman digenggam. Bobotnya pun tidak terlalu ringan.

Kekurangannya, posisi setir hanya tersedia setelan tilt (naik-turun), tanpa dilengkapi setelan telescopic (maju-mundur).

Kemasan kabin bagian depan terutama area dashboard dan konsol tengah bergaya semi futuristis dan simple minim tombol fisik.

Panel instrumen berupa layar digital LCD 10,25 inci di balik kemudi cukup besar dan informasi yang tertera mudah dibaca.

Tersedia Dua Pilihan Warna Interior

Panel digital touch screen penampil sistem multimedia berukuran 14,6 inci di tengah dahsboard terbilang besar. Seluruh fitur berkendara dikendalikan dari layar sentuh di dashboard. Termasuk pengaturan AC dan posisi kaca spion.

Bagi yang belum terbiasa memang agak merepotkan harus berkutat pada menu fitur pada tampilan layar. Agak kurang praktis.

Ada dua pilihan warna interior, yakni Fairry Wonderland bernuansa abu-abu gelap dan Enchanted Forest yang nampak lebih kalem.

Kabin mobil listrik berukuran compact ini dilengkapi dengan 32 warna pencahayaan dan delapan tingkat kecerahan. Anda bisa mengaturnya via layar di tengah dashboard.

Satu hal yang bikin betah berkendara walau cuaca panas terik adalah hembusan angin dari kisi-kisi AC cukup kencang. Sudah disetel pada level paling rendah pun tetap dingin.

Di atap terdapat panoramic sunroof yang kendali buka tutupnya bisa dilakukan via voice command. Fitur perintah suara juga bisa digunakan untuk pengoperasian beragam fitur lainnya. Nah, canggih kan….

Sayangnya, hanya ada satu port USB dan soket 12 volt di kabin depan. Sedangkan di belakang hanya tersedia satu port USB. Selain itu, port untuk kabel ponsel Type C juga belum tersedia. Hal ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi GAC AION selaku produsen.

Sensasi Berkendara Menyenangkan

Nah, bagian inilah yang bikin kami betah mengendarai mobil listrik AION Y Plus Premium. Ban berukuran 215/50 R18 terbilang punya tapak cukup lebar dengan profil ketebalan ban agak tipis. Grip ban ke permukaan jalan begitu terasa saat bermanuver di tol maupun menikung dengan kecepatan agak tinggi.

Handling kemudi lumayan jinak. Berkendara jadi kian PD dengan adanya sejumlah fitur seperti Vehicle Dynamic Assist, Traction Control System dan Electronic Stability Program. Sistem bantu berkendara akan mengurangi gejala understeer maupun oversteer.

Hanya saja saat melintasi permukaan jalan cor beton di jalan tol terasa bantingan suspensinya agak sedikit keras. Tetapi masih bisa ditolerir dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang.

Kaca depan cukup lebar dengan bagian hidung agak pendek dan terbilang landai membuat jarak pandang pengemudi lebih leluasa. Bodi yang terbilang cukup kecil tak menyulitkan saat parkir di tempat terbatas. Demikian pula saat menikung di jakan agak sempit maupun saat putar balik.

ADAS Tergolong Komplit

Soal fitur keselamatan berkendara aktif semi otonom dan ADAS yang ada pada AION Y Plus terbilang lengkap.

Mulai dari Adaptive Cruise Control with Stop & Go, Intelligent Cruise Assist, Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, Traffic Jam Assist, hingga sensor radar. Masih ditambah lagi dengan sensor Integrated Body Control Module (IBCM) dan sistem kamera 360° berkualitas HD (High Definition).

Dari sisi fitur seperti ADAS dan kelengkapan lainnya, kedua varian AION Y Plus baik Exclusive maupun Premium tidak ada perbedaan alias sama persis.

Mobil listrik AION Y Plus varian Premium dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 475 juta On The Road (OTR) Jakarta. Hanya selisih Rp 60 juta lebih mahal dari varian Exclusive yang daya baterainya lebih kecil.

Jika dibandingkan dengan kompetitor dengan level setara seperti BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5 yang berada di level Rp 500 jutaan, harga mobil listrik AION Y Plus masih relatif lebih murah.

Jika saja GAC memproduksi mobil listrik AION Y Plus secara lokal di Indonesia, harga jual bakal lebih terjangkau.

GWM Serahkan Tank 300 HEV Buat 100 Konsumen Awal

GWM Indonesia akhirnya mengumumkan harga resmi GWM Tank 300 HEV pada 28 September 2024. Seperti yang telah diketahui, bahwa SUV tersebut sudah diperkenalkan sejak bulan Juli lalu, dengan harga estimasi. Bersamaan dengan seremonial penyerahan unit untuk 100 konsumen pertama, harga yang ditawarkan adalah Rp 828.888.888,- (on the road Jakarta).

Dengan harga resmi yang lebih kompetitif, GWM Tank 300 HEV diharapkan menjadi angin segar bagi industri otomotif Tanah Air. GWM Indonesia sendiri optimis bahwa model ini bisa menjadi unggulan di kategori SUV, pada pasar otomotif dalam negeri. Seremonial serah terima ini merupakan wujud apresiasi GWM terhadap antusiasme konsumen.

”Hari ini merupakan momen berbahagia dimana konsumen kami di Indonesia akhirnya bisa mengaspal bersama GWM Tank 300 HEV dan langsung merasakan ketangguhan luar biasa serta kenyamanan premium,” ungkap Lisa Wijaya, Sales & Network Director GWM Indonesia.

Harga resmi GWM Tank 300 HEV yang lebih kompetitif dari estimasi awal, menunjukkan visi GWM untuk menjangkau cakupan konsumen lebih luas, yang menginginkan kendaraan premium. Kombinasi antara desain gagah, performa off-road, serta fitur-fitur canggih, membuat GWM Tank 300 HEV sebagai pilihan yang menarik bagi penyuka SUV.

“GWM Tank terlahir dan menjadi brand high-end off-road, yang menciptakan tren baru sekaligus menjadi pencapaian penting bagi inovasi GWM. Tujuan GWM Tank adalah mempersembahkan pengalaman mobilitas, yang melebihi ekspektasi konsumen global,” tambah Zhao Lichao, Regional General Manager of GWM International.

Selain itu, GWM Indonesia akan menghadirkan Tank Studio pada akhir tahun 2024. Tank Studio akan menjadi hub bagi konsumen otomotif Indonesia untuk merasakan pengalaman premium dari lini GWM Tank. Tak hanya berfungsi sebagai showroom, tetapi juga untuk pusat komunitas bagi para pemilik GWM Tank.

“Dengan proaktif mendengarkan masukan dan harapan pelanggan, GWM Indonesia berupaya untuk terus menyempurnakan produk dan layanan. Tidak hanya untuk lini GWM Tank, tetapi juga untuk seluruh sub-brand yang kami bawa ke Indonesia,” pungkas Lisa.

Debut Perdana AION di GIIAS Bandung Tandai Ekpansi Pasar EV

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyambangi kota Bandung. Moment ini dimanfaatkan brand mobil listrik AION untuk melakukan debut perdananya di GIIAS Bandung 2024.

Dari 25-29 September 2024, AION memamerkan beragam model mobil listrik canggih di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat.

Mobil listrik AION Y Plus dan Hyptec HT berhasil memikat pengunjung. Tak sekadar melihat dari dekat, para pengunjung pun berkesempatan melakukan sesi test drive untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan mobil listrik AION.

Bersamaan dengan partisipasinya di GIIAS Bandung, AION juga mengumumkan pembukaan dealer AION Soekarno Hatta Bandung. Tak hanya menandai langkah strategis AION dalam menjaring pangsa pasar yang kian luas. AION hadir untuk melayani konsumen di wilayah Jawa Barat, terutama di kota Bandung dan sekitarnya.

“Kami melihat potensi yang sangat besar untuk kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung. Dengan kehadiran dealer AION Soekarno Hatta, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bandung dan sekitarnya akan kendaraan yang ramah lingkungan dan modern,” terang Andry Ciu, CEO AION.

Bikin Penasaran 

AION Y Plus merupakan compact SUV yang didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern. Kombinasi antara desain futuristik, ruang kabin yang luas, dan fitur canggih jadi daya pikat dari AION Y Plus.

Lain halnya dengan HYPTEC HT yang merupakan SUV listrik performa tinggi. Selain menawarkan gaya tampilan yang sporty, namun juga pengalaman berkendara yang penuh gairah dan menyenangkan.

Pada pembukaan gelaran GIIAS Bandung 2024, Andry Ciu selaku CEO AION mengumumkan harga OTR AION Y Plus dan Hyptec HT (pre-book) untuk area Bandung dan sekitarnya.

Harga Mobil Aion (OTR Bandung)

  • AION Y Plus Exclusive Single Tone
    Rp. 417.000.000
  • AION Y Plus Exclusive Two Tone
    Rp. 422.000.000
  • AION Y Plus Premium Single Tone
    Rp 477.000.000
  • AION Y Plus Premium Two Tone
    Rp 482.000.000
  • Hyptec HT (Pre book)
    Rp 687.000.000

Bagi 1000 pembeli pertama mobil listrik AION Y Plus, AION ES, dan Hyptec HT ada penawaran istimewa yang menarik berupa lifetime warranty untuk baterai, motor, dan kontrol elektrik.

New Toyota GR86 Dapat Suntikan Performa Berkendara

Guna memuaskan hasrat berkendara para penyuka mobil sport di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan New GR86 yang mendapatkan peningkatan driving performance dari GAZOO Racing (GR). Langkah ini tentu membuat pengalaman berkendara yang lebih menantang dan mampu lebih ‘nge-klik’ dengan pengemudinya. Ubahan pada New GR86 ini hadir berkat adanya masukan dari para pembalap dan sports car enthusiast.

”Toyota GR86 generasi kedua dibangun di atas platform TNGA, disertai peningkatan performa mesin dan sentuhan racing pada komponen kemudi dan suspensi, untuk mencapai performa berkendara tingkat tinggi. PT Toyota-Astra Motor menghadirkan New GR86 yang punya performa lebih tinggi lagi,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.

Respons setir lebih alami

Sentuhan pada New GR86 mencakup peningkatan karakter sokbreker, untuk memberikan kontak dengan permukaan jalan yang lebih optimal. Sekaligus mempertahankan respons pengendalian khas mobil sport. GR menjalin kolaborasi dengan Sachs (ZF) untuk menyediakan sokbreker yang paling sesuai karakter mobil sport ini. Sistem Electric Power Steering (EPS) telah ditingkatkan untuk memberikan respons lebih alami.

Performa mesin boxer empat silinder FA24 2.4 liter 4-silinder masih sangat memadai. Tenaga maksimum 231 hp dan torsi puncak 250 Nm. Masih terdapat dua pilihan transmisi, yakni manual 6-speed dengan Engine Torque Control, dan otomatis 6-speed.

Tampilan luar New GR86 tetap mengadopsi gaya mobil sport klasik Toyota. Menggunakan ciri khas ruang mesin lebih panjang, garis bahu rendah sejajar dengan posisi kap mesin, kabin kompak, dan bodi lebar. Kini ada pilihan warna Moss Green, untuk menggantikan warna Oasis Blue. Sedangkan enam pilihan warna memukau lainnya tetap tersedia.

TCO hadirkan beragam aksesori

Peningkatan gaya sektor interior didapat dari Automatic Interior Light Off Function. Termasuk jahitan pada jok yang kini berubah, dari merah menjadi hitam. Selanjutnya, New GR 86 telah menggunakan T Intouch terbaru, yang memiliki akses internet. Supaya New GR86 bisa tampil lebih sporty, pelanggan bisa memasang Toyota Customization Option (TCO). TCO yang tersedia untuk New GR86 meliputi GR Sports Muffler, GR Aero Stabilizing Cover, GR Sports Side Visor, GR Interior Panel Set, GR Knee Pad, dan GR Sun Shade.

“GR mendapatkan masukan berharga dari sejumlah pembalap profesional. Hasilnya, New GR86 populer sebagai mobil sport yang menghadirkan pengalaman berkendara mengagumkan,” papar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor. Jika Anda berminat, siapkan dana sekitar Rp 1,016 milyar (untuk versi manual) atau Rp 1,054 milyar (untuk versi otomatis).

Honda Civic Hatchback Resmi Dipasarkan Di AS

Para konsumen di Negeri Paman Sam akan bisa segera meminang mobil lima-pintu Honda Civic Hatchback model tahun 2025.

Tak sekadar dirakit di Amerika Serikat, tapi komponen utama mobil ini pun sudah Made in USA!

Unit mesin bensin berikut motor hybrid diproduksi di fasilitas manufaktur yang ada di Negara Bagian Ohio. Perakitan unit Civic Hatchback dilakukan di Indiana. Berbeda dengan Civic sedan yang Made in Canada.

Lantas apa saja yang menarik dari mobil ini selain konsumsi BBMnya yang diklaim kian ekonomis?

Ada Tiga Varian

Honda Civic Hatchback US-spec yang bakal segera tersedia di dealer Honda seantero AS ini sudah dinantikan kehadirannya. Untuk model tahun 2025 ini bakal tersedia dalam tiga pilihan varian trim.

Varian termurah yakni Sport (non-hybrid) bermesin bensin 4-silinder 2.0-liter dengan transmisi CVT. Konsumsi BBM diklaim hanya butuh 6,9 liter bensin untuk jarak tempuh 100 km. Sama seperti Civic Sedan Sport.

Varian selanjutnya Civic Hatchback Sport Hybrid dan Sport Touring Hybrid. Kedua varian hybrid ini basis mesinnya sama dengan varian Sport, namun diimbuhi modul hybrid Atkinson-cycle.

Konsumsi BBM kombinasi Civic Hatchback hybrid diklaim kisaran 4,9 liter/100 km (1 liter/20,4 km). Hanya selisih tipis dari Honda Civic sedan hybrid yang konsumsi BBMnya 4,8 liter/100 km (1 liter/20,8 km).

Output performa jelas beda antara bensin biasa dan versi hybrid. Mesin 2.0-liter non-turbo yang varian Sport bertenaga 150 hp dengan torsi puncak 180 Nm. Untuk versi hybrid, tenaganya sedikit lebih besar yakni 200 hp dengan torsi 315 Nm.

Jika ingin versi hatchback yang jauh lebih greget, pilihannya adalah Civic Type R. Dari mesin bensin 2.0-liter turbo mampu menghasilkan tenaga 315 hp dengan torsi puncak 420 Nm.

Penyegaran Tampilan Dan Fitur

Honda Civic di pasar otomotif kawasan Amerika Serikat dan Kanada masih banyak peminatnya. Hanya saja, untuk model terbaru ini pihak Honda berharap Civic sedan maupun hatchback versi hybrid penjualannya bisa mencapai 40 persen.

Oleh sebab itu sedikit sentuhan penyegaran pun dilakukan agar bisa memikat konsumen.

Garnish eksterior bernuansa gelap dan pelek alloy warna hitam jadi tematik pada Civic Hatchback model 2025. Varian hybrid dipermanis dengan dengan moonroof, AC dual-zone dan jok depan berpenghangat.

Pada varian Sport Touring Hybrid masih ditambah lagi dengan sistem infotaintment built-in lansiran Google, dan wireless charger. Layar head unit varian hybrid berukuran 9-inci, lebih besar dari varian non-hybrid yang berukuran 7-inci.

Sistem audio premium lansiran Bose dengan 12-speaker, jok semi sport berlapis kulit dan pelek yang lebih sporty jadi pembeda dari varian Sport Hybrid.

Fitur Keselamatan Ditingkatkan

Perihal fitur, American Honda Motor mengupgrade sistem bantu keselamatan berkendara terpadu Honda Sensing.

Visibilitas terhadap pemotor dan pesepeda pada fitur Collision Mitigation Braking System with Pedestrian Detection ditingkatkan. Demikian pula dengan fitur Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist.

Fitur peringatan dini Forward Collision Warning and Road Departure Mitigation kini terpadu dengan Lane Departure Warning.

Upgrade dan revisi yang tak kalah penting yakni pada penahan seatbelt jok depan dan belakang, serta airbag pada lutut kabin depan.

Untuk harga jual Honda Civic Hatchback di AS sedikit lebih mahal dari Civic sedan. Selisihnya $1.200 atau sekitar Rp 18,3 jutaan. Selain itu varian terendah Civic Hatchback bukan LX seperti Civic Sedan, tapi Sport (non-hybrid)

BYD Han PHEV Dan EV Alami Facelift Tahap Dua

BYD yang baru saja meluncurkan versi facelift sedan Han untuk pasar domestik China. BYD Han yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 mengalami penyegaran perdana pada tahun 2022. Tahun 2024 ini BYD Han PHEV dan EV kembali mengalami upgrade.

Dapat dikatakan BYD punya program upgrade dan facelift paling cepat setiap dua tahunan. Apa saja yang dibenahi oleh BYD kali ini?

Upgrade Kemasan

Upgrade tampilan eksterior adalah langkah pertama yang dilakukan pada setiap model facelift. Sebelumnya tampilan sedan BYD Han EV dan PHEV dibedakan. Namun kini gaya tampilan BYD Han DM-i (PHEV) dibuat identik dengan versi EV. Hal ini nampaknya untuk memudahkan pembuatan komponen bodyparts serta menekan biaya produksi.

Tak sekadar mengalami ubahan tampilan. Ada dua opsi warna baru yang ditawarkan pada BYD Han DM-i, yaitu Fashion Gray dan paket Black Sports.

Area interior pun turut dibenahi. Yang paling terlihat adalah panel dashboard. Layar head unitnya ganti baru dengan digital touschcreen 15.6-inci. Resolusi tampilannya lebih tinggi dari versi sebelumnya.

Material Interior Berkelas

Pasalnya, tak hanya fitur infotaintment saja tapi sebagian besar kendali fitur berkendara dioperasikan via layar head unit. Layout menu tampilan pada layar juga mengalami pembenahan.

Kemasan tampilan interior pun kini semakin mewah dengan balutan Nappa leather. Aksen garnish aluminium dan panel kayu pada panel interiornya pun asli, bukan imitasi dari bahan plastik.

Jok depan berlapis kulit dilengkapi fitur penghangat dan pemijat dengan 10 titik pemijatan. Tak ubahnya seperti kursi massage di spa eksklusif.

BYD Han sedan kini dilengkapi sistem audio premium lansiran Dynaudio sebagai pemanja telinga. Alunan suara musik dipancarkan via 12-speaker dengan total output daya 735 Watt.

Upgrade Fitur

Paket fitur berkendara pada sedan BYD Han turut mengalami upgrade. Yang paling terlihat adalah antena sensor radar LiDAR yang terpasang di atap.

Sensor radar LiDAR adalah salah satu bagian dari fitur keselamatan berkendara ADAS pada sistem terbaru BYD DiPilot 300.

Terdapat 31 sensor pendeteksi yang digunakan pada sejumlah fitur ADAS – termasuk LiDAR. BYD Han juga dibekali dengan chip Orin-X lansiran Nvidia untuk fitur Artificial Intelligence (AI).

Sektor kenyamanan berkendara pun turut mengalami peningkatan. Setup suspensi kini diperbaharui dengan sistem suspensi model five-link pada bagian belakang. Kinerja suspensi juga ditunjang dengan sistem peredaman variabel.

Optimalisasi Performa

Sektor performa pada BYD Han PHEV dan EV tak luput dari optimalisasi dan upgrade. Pada versi PHEV kini dibekali sistem penggerak hybrid DM-i generasi kelima yang memadukan mesin bensin 1.5-liter turbo dengan motor elektrik hybrid tunggal.

Output totalnya 310 kW atau sekira 410 hp. Catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam pun lumayan gesit yakni sekitar 6,9 detik.

Jarak jelajah maksimum dalam mode EV mengandalkan daya baterai bisa mencapai 125 km. Cukup untuk bisa mencapai SPBU atau SPKLU terdekat. Sedangkan pada mode hybrid jarak jelajah maksimumnya diklaim bisa mencapai 1.350 km, dalam kondisi daya baterai dan tangki BBM penuh

BYD Han versi EV juga mengalami upgrade. Baterai Blade 400V kini diganti jenis baru yang bervoltase 800V. Dengan baterai bervoltase tinggi, waktu pengisian ulang daya listrik menggunakan fast charger DC menjadi jauh lebih cepat. Cukup melakukan charging selama 10 menit, jarak jelajah pun bertambah hingga sejauh 160 km.

Kapasitas daya baterai BYD Han EV pun kini beragam. Berdasarkan siklus uji CLTC, jarak tempuh maksimumnya bervariasi mulai dari 506 km, 605 km hingga 701 km.

Sudah Bisa Dipesan

Motor elektrik tunggal penggerak roda depan pada BYD Han EV tersedia dalam tiga versi, yaitu 150 kW (201 hp), 168 kW (225 hp), dan 180 kW (241 hp).

Uniknya, catatan akselerasi 0-100 km/jam pada seluruh varian BYD Han EV sama yakni 7,9 detik meskipun output motor elektrik dan baterainya berbeda.

Tak perlu menunggu lama, para konsumen di China sudah bisa memesan sedan BYD Han model tahun 2025. Pengiriman unit pesanan konsumen paling cepat dimulai pada awal tahun depan.

Versi PHEV label harganya mulai dari 165.800 hingga 225.800 Yuan atau setara Rp 356,3 jutaan hingga Rp 485,2 jutaan. Lebih murah 4.000 Yuan atau sekira Rp 8,6 jutaan dibanding versi sebelumnya.

Sedangkan untuk BYD Han EV dibanderol mulai dari 179.800 hingga 235.800 Yuan atau setara Rp 386,4 jutaan hingga Rp 506,7 jutaan. Belum termasuk pajak dan insentif pembelian mobil listrik.