Red Bull KTM Factory Team

Red Bull KTM Factory Team Luncurkan Livery MotoGP Musim 2023

KTM jadi tim terkini yang membuka selubung llivery motor andalan mereka untuk ajang MotoGP 2023. Tim yang bernama resmi Red Bull KTM Factory Racing ini tetap mengedepankan warna oranye khas KTM, dengan logo Red Bull yang menutupi hampir seluruh motor. Tapi ada yang lebih penting dari itu.

KTM RC16

Untuk tahun ini, KTM tidak lagi diperkuat oleh Miguel Olivera. Jack Miller, yang lima tahun belakangan membela tim satelit Ducati bergabung bersama tim Austria binaan Pit Beirer ini, mendampingi Brad Binder.

Red BUll KTM

Tahun lalu, meski hanya bisa finish keempat di klasemen final, tapi pembalap Afrika Selatan itu dikenal punya karakter agresif dan keahlian yang jempolan. “Sudah empat tahun berlaga di kelas (MotoGP) ini. Tapi saya yakin kami akan meraih hasil maksimal di musim 2023 ini,” ujar Brad Binder. Ia juga menyatakan tidak sabar untuk segera uji coba di Sepang (3 Februari 2023) dan melihat potensi yang akan dikeluarkan oleh KTM RC16.

Banyak PR

RC16 MotoGP

Untuk Red Bull KTM Factory Team, tugas mereka masih banyak. Awal kemunculan tahun 2017, mereka dianggap sebagai tim dan manufaktur baru yang terseok-seok. Masuk 2020, baru terlihat mereka cukup bertaring. Pol Espargaro bertengger di posisi ketiga klasemen final. Klasemen tim ketiga dan manufaktur di urutan empat. Bagi Pit Beirer, masa itu adalah saat dimana tim sedang membangun kekuatan.

Tahun 2021-2022, KTM mencanangkan restrukturisasi tim ini untuk meraih hasil yang lebih baik. Contohnya Alberto Giribuola, mantan crew chief Ducati direkrut untuk memperkuat jajaran manajemen. Dari sisi teknis, mereka bahkan sampai minta bantuan tim F1 Red Bull Racing untuk mengembangkan aerodinamika. 

Akankah Red Bull KTM berbicara lebih kuat tahun ini? Kita tunggu saja.

Harley-Davidson Luncurkan Model Khusus 120th Anniversary Edition

Tahun 2023 merupakan momen bersejarah bagi pabrikan sepeda motor ternama asal Amerika Serikat, Harley-Davidson. Mereka merayakan Harley Davidson 120th Annversary. 

Perjalanan sejarah merek sepeda motor yang terkenal dengan slogan “Live to Ride, Ride to Live” ini dimulai pada tahun 1903. William S. Harley, Arthur Davidson, dan Walter Davidson sukses menyelesaikan prototype perdana mereka. Ya, tiga serangkai ini merancang frame dan mesin sepeda motor di gudang yang ada di halaman belakang rumah keluarga Davidson di Milwaukee.

Model sepeda motor Harley-Davidson terus mengalami perkembangan selama lebih dari satu abad. Motor ini tak sekadar menjadi trend maupun simbol status, namun telah menjadi sebuah budaya tersendiri yang mendunia. Bahkan bagi penggunanya, H-D adalah sebuah filosofi hidup.

Sebagai perayaan momen hari jadi yang ke-120 tahun, pabrikan ini meluncurkan sederet edisi khusus 120th Anniversary Edition.

“Perayaan hari jadi yang ke-120 tahun ini menjadi babak baru bagi Harley-Davidson,” sambut Jochen Zeitz, CEO Harley-Davidson. “Di momen bersejarah ini Harley-Davidson menghadirkan sederet model spesial yang tak akan terlupakan hingga masa mendatang,” imbuhnya.

Jajaran Model 120th Anniversary Edition

Model edisi khusus 120th Anniversary Edition dikemas dengan warna khusus Special 120th Anniversary. Warna dasar Heirloom Red pada tangki dan spakbor dipadukan dengan aksen grafis berwarna merah terang plus sapuan gradasi warna Midnight Crimson.

Sebagai penanda pada edisi khusus ini emblem elang pada tangki didesain dengan gaya klasik Art Deco. Jok pun dihiasi dengan jahitan bordir logo Harley-Davidson berwarna emas.

Model Mana Yang Akan Anda Pilih?

Jajaran model istimewa yang dilansir yakni Ultra Limited Anniversary, Tri Glide Ultra Anniversary, Street Glide Special Anniversary, Road Glide Special Anniversary, Fat Boy 114 Anniversary, dan yang terakhir adalah Heritage Classic 114 Anniversary.

 

Sementara untuk model dari lini Heritage yakni Street Glide Special Anniversary dan Road Glide Special Anniversary masing-masing tersedia sebanyak 1.600 unit dengan harga setara Rp 608,4 jutaan.

 

Para pecinta Softail tak perlu khawatir tidak kebagian stok. Tersedia sebanyak 3.000 unit Fat Boy 114 Anniversary berlabel harga setara Rp 514,3 jutaan. Begitu juga 1.700 Heritage Classic 114 Anniversary dengan banderol setara Rp 521,7 jutaan yang akan disebar ke seluruh penjuru dunia.

Untuk model Ultra Limited Anniversary diproduksi sebanyak 1.300 unit yang dibanderol setara Rp 654,5 jutaan. Sedangkan motor roda tiga (trike) Tri Glide Ultra Anniversary diproduksi sebanyak 1.100 unit yang label harganya setara Rp 949,5 jutaan.

CVO Road Glide Limited Anniversary

Bintang utama dari jajaran model spesial Harley Davidson 120th Anniversary Edition adalah CVO Road Glide Limited Anniversary. Moge touring yang dikemas khusus oleh divisi CVO (Custom Vehicle Operation) dari Harley-Davidson ini digarap dengan tampilan lebih mewah dari model standard.

Panel body berwarna spesial Heirloom Red terlihat kontras dengan laburan warna dasar Anniversary Black plus imbuhan grafis khusus. Jok berbahan kulit Alcantara yang dijahit handmade dan aksen warna emas pada mesin kian memperkuat aura mewah pada motor ini. Nomor seri edisi khusus pun digrafir laser pada panel tangki.

CVO Road Glide Limited Anniversary 2023 yang hanya dibuat sebanyak 1.500 unit ini dibanderol dengan harga mulai dari $51.999 atau setara Rp 777,5 jutaan.

Happy 120th Anniversary Harley-Davidson. Live to ride, and ride to live…

Brand Motor Böhmerland Segera Bangkit Kembali, Apa Itu?

Kabar menggembirakan bagi para pecinta sepeda motor bergaya old skool. Dalam waktu dekat, satu lagi brand sepeda motor lawas akan dihidupkan kembali. Namanya Böhmerland

Mungkin tak banyak yang pernah mendengar nama Bӧhmerland. Merupakan brand sepeda motor yang didirikan oleh Albin Liebisch pada 1924 di Schönlinde (nama Jerman untuk Krásná Lípa), Cekoslovakia. Pertama mulai berproduksi pada tahun 1925.

Nama Bohmerland merupakan sebutan bahasa Jerman untuk wilayah Bohemia. Saat itu masih merupakan bagian dari Kekaisaran Austria. Sekarang masuk dalam wilayah Republik Ceko.

Pabrikan sepeda motor yang oleh penduduk Ceko lebih dikenal dengan nama Čechie ini cukup populer di Eropa, terutama Austria, Hungaria dan Jerman.

Tak sekadar populer, sepeda motor Bӧhmerland terbilang sangat fenomenal. Lebih unik dibandingkan sepeda motor buatan brand lainnya pada saat itu.

Motor Fenomenal Mendahului Zamannya

Terdapat sejumlah model motor Böhmerland saat itu. Antara lain Sport 2-seater dan Touren 3-seater.

Paling fenomenal adalah Langtouren 4-seater yang dibuat dalam versi sipil dan militer. Dengan panjang 3,2 meter untuk membonceng tiga orang tentu butuh keahlian berkendara extra untuk dapat mengendalikan. Langtouren pun tercatat sebagai motor versi produksi dengan sasis terpanjang yang pernah dibuat.

Tak hanya itu, model Langtouren menggunakan dua buah girbox gabungan 9-speed. Perpindahan gigi pun harus dioperasikan oleh penumpang belakangnya.

Sepeda motor buatan Böhmerland pun terbilang pelopor dalam hal desain dan konstruksi, berbeda dari motor lain yang masih menggunakan frame aluminium cetak. Frame rancangan Albin Liebisch telah menggunakan frame pipa baja tubular dengan sambungan las. Konstruksi frame model ini justru baru populer dan digunakan oleh pabrikan sepeda motor di dunia sekian puluh tahun kemudian yakni pada awal era 1950an.

Saat motor lain masih menggunakan velg jari-jari, Böhmerland menjadi pertama di dunia yang menggunakan velg aluminium cetak. Ya, velg racing (Cast Wheel), keren!

Seluruh model sepeda motor Böhmerland dibekali mesin 4-tak silinder tunggal OHV 600 cc bertenaga 16 hp – 24 hp. Top speednya mampu mencapai 100 km/jam. Komponen sepeda motor pun dipasok oleh industri lokal.

Untuk memudahkan distribusi, pabrik di Schönlinde pun direlokasi ke Sudeteland dekat perbatasan Jerman. Hingga akhir perjalanannya saat pecah Perang Dunia II pada tahun 1939, Böhmerland telah memproduksi sebanyak 775 unit sepeda motor. Jumlah ini hanya digarap oleh 20 orang teknisi. Saat ini hanya sekira 10% dari motor Böhmerland yang masih tersisa.

Böhmerland 21, Langkah Awal Kebangkitan

Kebangkitan kembali Böhmerland digagas pada 2019 oleh Peter Knobloch, pemilik perusahaan Tiskarna yang bergerak di bidang cetak 3D. Pabrik baru telah disiapkan di Turnov, tak jauh dari perbatasan antara Republik Ceko dan Jerman.

Sebagai langkah awal kebangkitan Bӧhmerland, Knobloch akan memproduksi motor yang diberi nama Bӧhmerland 21.

Motor yang mengadopsi rancang bangun asli dari Bӧhmerland akan mengalami revisi dimensi, namun tetap menggunakan velg aluminium 21-inci seperti motor aslinya.

Penggerak, Bӧhmerland 21 yang akan diproduksi tahun ini, dibekali mesin 4-tak 2-silinder berkapasitas 760 cc. Output performa diklaim berada di kisaran 90 hp dengan torsi 80 Nm.

Akan tersedia dua opsi sistem pasokan bahan bakar yakni karburator dan injeksi untuk menyesuaikan standar homologasi Euro5.

Top speed motor ini digadang mampu menembus angka 180 km/jam. Bahkan nantinya bakal muncul versi mesin dengan supercharger.

Perihal harga jual, Böhmerland 21 akan dipasarkan dengan kisaran harga €58.000 (off-the road) atau setara Rp 950 juta. Sebagai tahap awal, hanya 10 unit Bӧhmerland 21 yang akan dibuat.

Welcome back Böhmerland…

 

NIghtster 2023

Semua Akan Jadi Motor Listrik Pada Waktunya, Termasuk Harley Davidson

Pabrikan Harley Davidson, salah satu produsen motor tertua di dunia akhirnya mengakui, elektrifikasi adalah masa depan mereka kalau mau bertahan. Hal ini diungkap oleh CEO Harley Davidson, Jochen Zeitz. Meski ia juga mengakui, transisinya perlu waktu lama.

Harley Davidson tentunya tidak asing lagi. Penyuka motor mencintai mesin besar dengan suaranya yang khas. Sudah 120 tahun mereka membuat motor penjelajah dengan bobot berat dan pengendaraan yang stabil. Namun tidak bisa dipungkiri, perkembangan terkini membuat siapapun harus berpikir ulang soal penggunaan mesin pembakaran internal.

Harley Davidson NIghtster

Zietz, seperti dikutip dari situs Dezeen, mengatakan perusahaan yang ia pimpin sedang menjalankan proses transisi untuk jadi pembuat motor elekrik. “Ada satu titik dimana Harley Davidson akan elektrik. Tapi itu adalah sebuah proses transisi yang panjang dan tidak bisa dihindari. Tapi juga tidak akan bisa terjadi hanya dalam satu malam.”

Menurutnya, elektrifikasi adalah langkah yang logis untuk mempertahankan pabrikan legendaris ini. “Kalau Anda perhatikan, selama 120 tahun Harley Davidson (HD) selalu berevolusi. Tidak pernah diam saja. Sekarang, seperti yang dilakukan para pendiri HD yang selalu menghasilkan sesuatu yang unik, rasanya itulah yang harus kami lakukan,” tambah Jochen Zeitz.

RH975

 

Transformasi tersebut juga memiliki arti kalau HD akan melebarkan fokusnya untuk meraih target pasar yang lebih beragam. Bahkan mungkin akan menyasar mereka yang belum pernah naik motor. “Kami membidik konsumen yang berbeda. Ada konsumen inti yang ‘tradisional’. Tapi ada juga mereka yang ingin mengendarai, atau bermimpi untuk punya Harley Davidson,” kata Zeitz.

Perlu Waktu Lama

Niat HD untuk jadi produsen motor listrik memang sudah terlihat sejak produk EV mereka, LiveWire meluncur beberapa tahun lalu. Kemudian pelebaran target konsumen juga mudah terbaca dengan hadirnya X350 yang bekerja sama dengan pabrikan China, Qianjiang.

HD 350

LiveWire, meski belum sesukses produk lainnya, tapi tetap dipertahankan oleh pabrikan Milwaukee, Amerika ini. Seperti memberikan edukasi untuk para penggemar fanatiknya, kalau motor listrik adalah masa depan.

Tapi sekali lagi, untuk elektrifikasi sepenuhnya, Harley masih perlu waktu yang lama. Jika pabrikan otomotif lain mencanangkan 2030 sebagai titik dimana mereka akan sepenuhnya memproduksi dan menjual EV, maka HD akan perlu masa lebih dari itu. Langkah Jochen Zeitz dan timnya akan sangat hati-hati. Ia tidak mematok kapan motornya akan berpenggerak listrik. “Kami harus memikirkan transisinya. Dan proses transisi itu yang membuat kami melahirkan LiveWire.”

Yamaha Grand Filano

Mendalami Yamaha Grand Filano, Ini Beda Varian Lux dan Neo

Yamaha Grand Filano meluncur resmi di Indonesia selasa (17/01/2023). Ini adalah tambahan terbaru di keluarga Yamaha CLassy, yang isinya sebetulnya baru Fazzio. Grand Filano dikatakan menyasar mereka yang paham betul perkembangan teknologi dan gaya hidup.

Skuter ini hadir dalam dua varian, Grand Filano Lux dan Neo. Yang menarik, beda harganya hanya Rp 500 ribuan. Paling murah adalah varian Neo yang dihargai Rp 27 juta (OTR DKI). Lalu, apa bedanya?

Fitur Sama

Secara fitur, baik Lux maupun Neo sebetulnya sama persis. Lampu LED untuk penerangan di depan dan belakang. Juga ada lampu hazard. Idling Start System sudah terpasang. Lumayan untuk menghemat BBM. Mesin satu silinder 124,8 cc memerikan tenaga sebesar 8,2 hp dengan torsi puncak 10,4 Nm. Transmisi sudah pasti CVT.

 

Yamaha sudah menyediakan kemampuan konektivitas Y-Connect yang bisa tersambung dengan telepon genggam melalui aplikasi My Yamaha. Sistem hybrid untuk memberikan tenaga ekstra saat diperlukan juga sudah tersedia untuk kedua varian tersebut.

instrument grand filano

Untuk kejelasan berkendara, Yamaha Grand Filano memiliki display digital LCD untuk speedometer. Lalu ada sub display TFT berwarna di bawah indikator kecepatan. Pertama kalinya ada motor di kelas ini yang dbekali display begini. Isinya ada Welcome dan Goodbye Message, Odometer, Fuel Consumption juga Power Assist Indicator.

Keyless grand filano

 

Area di depan lutut pengendara berisi lubang untuk isi bensin di kiri. Sebelah kanan ada power oultet untuk pengisian ulang gadget. Belum USB tapi ini sudah cukup bermanfaat. Satu kantong untuk menyimpan botol atau barang lain tersedia di area ini. Bicara penyimpanan, Grand Filano punya ruang bagasi 27 liter. Atau dua liter lebih besar ketimbang Yamaha Nmax.

Bagasi grand filano

Pilihan Warna Lebih Beragam

Grand Filano Lux

Yamaha Grand Filano Lux memiliki kursi berwarna coklat yang terlihat elegan. Lengkap dengan bordiran logo Grand Filano di pinggirnya. Tipe Lux hanya tersedia dalam dua pilihan warna, LUX White Pearl dan LUX Matte Blue.

Grand Filano Neo

Filano Neo, punya opsi warna lebih banyak yaitu NEO Dull Blue, NEO Red, NEO Beige, dan NEO Black. Namun tipe ini warna joknya hitam polos. Sudah? Itu Saja? Iya. Yamaha sepertinya mengeluarkan dua varian hanya untuk memberikan opsi untuk lebih bergaya. Kelengkapan fitur semua sama. Pilihan warnanya bisa Anda lihat di bawah. 

Fabio Quartararo

Belajar Dari Kesalahan Musim Lalu, Ini Yang Diharapkan Fabio Quartararo

Bicara soal Fabio Quartararo, tahun lalu mungkin menjadi sebuah pertunjukan MotoGP yang sulit dilupakan. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu bertarung hingga sesi terakhir, namun ternyata tidak bisa meraih apa yang ia harapkan.

Performa Quartararo tahun lalu memang bisa dibilang brilian, namun tetap saja kurang 17 point dibanding Francesco Bagnaia yang mengendarai Ducati. Berkaca dari kejadian itu, pembalap Perancis ini merasa banyak yang bisa dijadikan pelajaran.

Quartararo vs bagnaia

“Saya pernah melakukan kesalahan, tim juga pernah melakukan kesalahan, Yamaha juga. Dari situ, banyak yang bisa dipelajari. Ini adalah tahun ketiga saya jadi pembalap pabrikan Yamaha dan saya ingin berjuang (untuk jadi juara dunia) bersama Yamaha,” ujar Fabio Quartararo saat peluncuran livery baru Monster Energy Yamaha MotoGP di Jakarta (17/01/2023).

Fabio Quartararo

Fabio juga menyatakan dirinya harus siap. Persiapannya dimulai dari diri sendiri. “Yang diperlukan dari saya sendiri adalah kesiapan fisik dan mental. Berada di kondisi terbaik saat mengendarai motor dan tidak melakukan kesalahan,” tambah Quartararo. Tidak lupa, ia juga membela timnya dan mengakui, performa mereka cukup baik tahun lalu.

Siap Perang!

Salah satu highlight di livery baru Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 adalah adanya motif warna kamuflase. Ini bukan sembarangan karena ada maknanya. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing menegaskan kalau itu adalah simbol Yamaha akan lebih agresigf dan siap perang di arena MotoGP 2023.

Monster Energy livery

“Saya merasa tahun lalu motor kami adalah yang paling bersih, paling bagus. Tapi sekarang, Anda bisa melihat motornya terlihat lebih agresif,” kata Jarvis. Motif motor balap ini juga bukan asal digambar. Otak desain livery ini adalah desainer kenamaan Aldo Drudi dari Italia. “Idenya adalah untuk lebih agresif. Kami akan bertempur, kami siap perang.” tambah Jarvis.

Kami yang melihat langsung juga merasa ini desain yang menarik. Berwarna dan seperti menyuarakan apa yang bisa diperbuat oleh motor ini di lintasan. Tapi sepertinya masih harus kita tunggu kiprahnya di musim 2023 ini.

Yamaha MotoGP 2023

Monster Yamaha ini akan melakukan debut perdana di trek 10-12 Februari 2023 di Sepang, Malaysia untuk uji coba. Kemudian pengujian akan berlanjut di Portugal, 11-12 Maret, sebelum akhirnya turun balapan perdana di negara itu 27 maret nanti.

Yamaha Grand Filano

Yamaha Grand Filano Akan Diluncurkan Besok di Jakarta?

Sepucuk undangan mendarat di redaksi Motomobi News dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Salah satu agenda kegiatan yang tertera adalah Product Launch. Pertanyaannya adalah, motor apa? Rumor yang beredar, kemungkinan besar ini adalah Yamaha Grand Filano 2023.

Skuter Yamaha Grand Filano telah lebih dulu meluncur di Thailand beberapa bulan lalu. Berdasarkan spesifikasi di negara itu, motor perkotaan ini memiliki beragam opsi. Secara keseluruhan, bentuknya memang ‘classy’. Ada unsut retro dan modern di motor tersebut.

2023 yamaha Grand Filano

Lampu depan sudah full LED, demikian juga dengan penerangan bagian belakang. Sementara kelengkapan fitur, Grand Filano memiliki beragam fitur modern. Yang paling sederhana mulai dari soket charging untuk isi ulang baterai gadget. Dilengkapi dengan smart key system, jadi tidak perlu anak kunci untuk mengaktifkan motor.

Di bawah jok, tersedia bagasi ukuran 27 liter. Cukup besar untuk sebuah skuter harian yang tidak temrasuk dalam keluarga Yamaha Maxi. Tentunya, tidak kalah penting, sudah dibekali kemampuan konektivitas dengan handphone melalui Y-Connect. Panel instrumen dibuat dalam format digital dengan layar TFT untuk informasi berkendara. Layar LCD berwarna untuk menampilkan informasi dari Y-Connect.

Grand Filano baru

Sebagai penggerak, Yamaha Grand Filano mengandalkan mesin silinder tunggal 125 cc. Menurut Yamaha Thailand, tenaganya hingga 8,2 hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm yang muncul di 4.500 rpm. Mesin ini serupa dengan yang digunakan oleh Yamaha Fazio.

Yamaha Grand Filano di Thailand hadir dalam tipe Hybrid Connected dan Hybrid Connected ABS. Yang terakhir itu adalah varian tertinggi. Harganya kalau dikonversi ke Rupiah sekitar Rp 31 jutaan. Versi non ABS sekitar Rp 29 jutaan.

Akan jadi motor menarik? Kita tunggu saja. Kalau benar motor ini yang akan diperkenalkan besok.

Fabio Quartararo

Motor Yamaha MotoGP 2023 Akan Diluncurkan di Jakarta

Yamaha dipastikan memilih Jakarta untuk memperkenalkan motor MotoGP 2023. Hal ini dipastikan melalui situs resmi dan sosial media Monster Energy Yamaha MotoGP. Peluncuran motor dan livery baru tersebut akan dilakukan pada 17 Januari 2023.

Peluncurannya memanfaatkan acara internal Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 3S Dealer Meeting. Makanya, sepertinya ini hanya benar-benar memperlihatkan motor baru. Karena aktivitas pers dan manajemen Yamaha MotoGP serta detail teknis akan bergulir saat sesi uji coba di Sepang, Malaysia, bulan Februari nanti.

Fabio Quartararo MotoGP

Yamaha jadi tim MotoGP pertama yang akan merilis senjata terbaru untuk menghadapi musim 2023. Diperkuat oleh Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Tahun lalu, Yamaha menelan pil pahit setelah dijegal oleh Ducati yang jadi juara dunia MotoGP 2022. Namun, perjalanan persiapan mereka untuk tahun ini juga tidak bisa dibilang mulus.

Pabrikan Jepang ini fokus meningkatkan performa mesin untuk tahun 2023. Berdasarkan hasil tes di Valencia, 8 November tahun lalu, tidak ada satupun di tim itu yang puas. Top speed yang bisa diraih tidak sesuai dengan harapan. Di sisi lain, perubahan aerodinamika ternyata memberikan hasil positif. “Mesin tidak memberika apa yang kami harapkan. Tapi area lain seperti downforce (aerodinamika) kami mendapatkan kemajuan yang signifikan,” ujar Quartararo seperti dikutip dari situs resmi Monster Energy Yamaha MotoGP.

MotoGP 2022

Selain itu, Quartararo dan Morbidelli menjadi pasangan satu-satunya yang mengendarai Yamaha M1 di musim MotoGP 2023. Yamaha kehilangan tim satelit, RNF yang tahun ini jadi Aprilia.

Tim lain yang akan segera memperkenalkan motor andalannya adalah Gresini Ducati pada 21 Januari dan tim pabrikan Ducati dua hari setelahnya.

Warna Baru Motor Yamaha Demi Tetap Kompetitif

Demi mempertahankan kemampuan bersaing, awal tahun ini tercatat dua motor Yamaha diberikan pilihan kelir baru. Satu warna baru dibalurkan kepada skutik, satunya lagi untuk motor sport fairing mereka yang laris. 

Warna Baru All New Nmax 155

Salah satu skutik premium di jajaran Maxi Yamaha, All New NMAX 155 hadir dengan pilihan warna baru untuk tahun 2023. Warna baru yang disematkan adalah Metallic Blue menggantikan warna Matte Blue pada tipe sebelumnya, untuk melengkapi 3 pilihan warna lain yang lebih dulu tersedia, yakni Maxi Signature Black, Matte Green serta Metallic Red.

Pemilihan warna berkarakter Metallic ini memang sengaja dilakukan guna memberikan kesan yang lebih premium. Dengan balutan warna ini, bentuk body All New NMAX 155 akan lebih terekspos secara optimal. Warna lain yang bernuansa premium tetap dipertahankan. Seperti Prestige Silver, yang hanya tersedia pada varian All New NMAX 155 Connected dan Connected ABS.

All New NMAX 155 saat ini ditawarkan dalam 3 varian, yaitu All New NMAX 155 Connected ABS seharga Rp 35.750.000, All New NMAX 155 Connected seharga Rp 32.875.000 dan All New NMAX 155 seharga Rp 31.615.000. Seluruh harga merupakan On The Road (OTR) Jakarta.

Warna Baru All New R15 Connected

Selain All New Nmax 155, Yamaha juga merilis warna terbaru untuk varian sportnya, All New Yamaha R15 Connected. 

Yamaha All New R15 Connected dengan warna teranyar, Aggressive Grey ini mengusung konsep Liberate The Rage. Kesan ini menggambarkan motor berperforma tinggi dengan karakter racy yang mendukung aktivitas di perkotaan.

Dominasi warna abu-abu pada body makin bertambah menarik dengan munculnya aksen warna kuning terang. Menariknya lagi, kedua velg juga dilabur dengan warna serupa  yang mempertegas karakter racy dari R15 terbaru ini.

Yamaha All New R15 Connected Series terdiri dari dua varian yaitu Yamaha All New R15M Connected-ABS dan Yamaha All New R15 Connected. Yamaha All New R15 Connected memiliki desain generasi terbaru R-Series dengan R-DNA. Tampilan terbarunya terlihat dari M-Shaped Intake Duct yang merupakan saluran udara berbentuk M diadopsi dari gaya YZR-M1.

Fitur-fitur canggih Yamaha All New R15 Connected diantaranya Traction Control System (TCS) yang berfungsi mencegah ban belakang kehilangan traksi (selip) saat motor sedang berakselerasi di segala kondisi permukaan jalan.

Selain itu, terdapat Dual Channel Anti-lock Braking System (ABS) dan makin lengkap dengan teknologi Y-Connect yang dapat menghubungkan sepeda motor dengan smartphone melalui koneksi Bluetooth.

All New R15 Connected juga telah menggunakan suspensi Up Side Down (USD) yang akan meningkatkan handling, pengendalian maksimal. Selain itu, disematkannya Big Bike Engine Switch Off yaitu tombol starter yang terdiri dari tombol 3 in 1 cut off/on dan starter engine, makin memberikan sensasi berkendara terasa berbeda ala big bike.

 R15 Connected warna baru ini dipasarkan seharga Rp 39.740.000 on the road Jakarta. Anda tertarik?

 

Piaggio Patenkan Desain Katup VVT Yang Lebih Praktis Dan Ekonomis

Teknologi katup variabel atau lebih dikenal dengan sebutan Variable Valve Timing (VVT) tak hanya digunakan pada mesin mobil modern, namun juga pada mesin sepeda motor.

Tak mau ketinggalan langkah dari pabrikan lainnya, grup Piaggio pun mendaftarkan hak patent desain teknologi VVT yang sedang dikembangkan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan pengembangan teknologi.

Saat ini sepeda motor berperforma tinggi Piaggio seperti Aprilia maupun Moto Guzzi belum menerapkan teknologi variable valve timing (VVT) pada mesin mereka. Jadi, jelas sudah alasan utama di balik pengembangan teknologi katup yang dilakukan oleh Piaggio.

Kedepannya, teknologi VVT juga akan diaplikasikan pada mesin ber-cc kecil. Jadi bukan tidak mungkin Vespa Sprint dan lainnya akan menggunakan terobosan ini. 

Variable Valve Timing Piaggio Lebih Praktis

Penerapan teknologi katup variabel VVT pada mesin pembakaran internal tak hanya menghasilkan kinerja buka-tutup katup yang lebih optimal serta efisien pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan dan rpm rendah, kurva tenaga yang dihasilkan pun lebih halus, terutama pada tarikan awal.

Dibandingkan dengan teknologi serupa yang telah ada, desain yang dikembangkan Piaggio relatif lebih praktis dan sederhana.

Tanpa Elektronik

Pengoperasian dan mekanisme kerjanya pun tak bergantung pada sistem elektronik.

Mekanisme kerja buka tutup katup variabel rancangan Piaggio memanfaatkan tiga buah bola bandul yang terpasang pada roda gigi penggerak kem di saluran intake.

Saat bola bandul mendapat gaya sentrifugal, katup akan beroperasi pada saluran masuk dan buang secara simultan sesuai beban gaya yang diterima. Intensitas buka-tutup katup variabel menyesuaikan dengan kecepatan putaran mesin.

Prinsip dasar desain katup variabel dari Piaggio ini mirip seperti yang diterapkan Suzuki pada mesin GSX-R 1000 model tahun 2017.

Perbedaannya, desain katup VVT pada mesin Suzuki memanfaatkan 12 buah bola bandul, sehingga konstruksinya jauh lebih kompleks dan biaya produksinya pun tinggi.

Keuntungan dari desain katup variabel yang dikembangkan oleh Piaggio selain konstruksinya jauh lebih sederhana, efek friksi pada bola bandul pun lebih kecil. Selain itu, tentu saja biaya produksi menjadi jauh lebih murah.

Berkaitan dengan desain katup VVT yang dipatenkan oleh Piaggio, sistem katup canggih ini bakal digunakan pada mesin V4 Aprilia. Model naked bike Aprilia Tuono V4 1100 dan sportsbike RSV4 1100 diprediksi bakal menjadi yang pertamakali mengaplikasikannya.

Namun demikian, mesin kecil di bawah 500 cc nantinya juga bakal dibekali dengan teknologi VVT tersebut. Mesin sepeda motor kelas pemula dan menengah merupakan produk terlaris dan biaya produksinya pun tidak terlampau tinggi. Mesin skuter 300 cc Piaggio pun nantinya bukan mustahil bakal dibekali dengan teknologi tersebut.

 

 

Skuter dan Motor Peugeot Model 2023 Akan Segera Dipasarkan

Jika anda mengira brand Peugeot hanya memproduksi mobil, mungkin anda harus melihat sederet produk roda dua terbaru dari pabrikan asal Prancis ini. Ini dia jajaran skuter dan sepeda motor Peugeot untuk tahun 2023 yang akan segera dipasarkan secara global dalam waktu dekat.

Peugeot XP400

Skutik ADV Peugeot XP400 merupakan skuter serbaguna yang mengkombinasikan kenyamanan berkendara khas skuter dan karakter petualang yang tangguh. Tak hanya nyaman sebagai kendaraan harian dalam kota, namun juga nikmat diajak touring maupun berpetualang di trek semi off-road.

Pesaing Honda ADV 350 di pasar Eropa ini dibekali mesin 400 cc PowerMotion berstandar emisi Euro5 dengan output tenaga 36,6 hp pada 8.150 rpm dan torsi maksimum 38,1 Nm pada 5.400 rpm.

XP400 hadir dalam 2 variant dengan tampilan dan opsi warna berbeda. Untuk variant Allure yang elegan hadir dalam warna Aurora Satin Green dan Sideral Mat Black. Sementara variant GT yang tampil  lebih garang dilengkapi windshield berkelir gelap, pelindung tubular, serta lampu spot tambahan. Tersedia dalam warna Shark Gray dan Snow White.

Peugeot PM-01 300 & 125

Setelah cukup lama absen tak memproduksi naked bike, Peugeot akhirnya kembali dengan motor bergaya neo-retro berlabel PM-01. Tak hanya satu model, tapi dua sekaligus yakni versi 300 cc dan 125 cc.

PM-01 300

Jadi pendatang baru di kelas 300 cc, PM-01 300 bakal berhadapan dengan Honda CB300R dan BMW G 310 R.

Mesin 4-tak silinder tunggal 292,4 cc yang diusungnya menghasilkan tenaga maksimum 29 hp pada 9.000 rpm dan puntiran torsi sebesar 23 Nm pada 7.000 rpm.

Suspensi menggunakan garpu up-side down 41 mm di depan dan monoshock pada swing arm belakang. Rem mengandalkan cakram 280 mm dan kaliper 4-piston (depan) serta cakram 240 mm dengan kaliper piston tunggal (belakang).

PM-01 125

Sepintas tampilan PM-01 125 identik dengan versi 300 cc. Namun ternyata ada sedikit perbedaan, terutama pada ukuran knalpot dan warna garpu depannya.

Mesin silinder tunggal 124,8 cc yang dibekalkan, memiliki output tenaga 14 hp pada 9.500 rpm dengan torsi 11 Nm pada 7.500 rpm.

Ukuran monoshock, cakram rem maupun velg CW 12-spoke 17-inci berbalut ban 110/70 R17 (depan) dan150/60 R17 (belakang) pada kedua varian tak ada perbedaan.

Peugeot e-Streetzone

Tak hanya membuat mobil listrik, Peugeot pun memproduksi skuter listrik (skutrik) yakni e-Streetzone.

Desainnya yang trendy cocok untuk para remaja. Skutrik yang setara skuter 50 cc ini dibekali motor listrik berdaya 2,6 kW yang setara 3,5 hp. Sebagai pasokan listrik, terdapat dua slot untuk baterai lithium-ion berdaya 21,7 kWh.

Kecepatannya yang hanya 45 km/jam membuat e-Streetzone cocok di lingkungan perumahan, atau dalam kota. Dengan baterai ganda, daya jelajahnya mampu mencapai 112 km pada mode ECO.

Django EVO

Peugeot Django EVO ditujukan bagi penyuka skutik premium tampil dengan gaya retro-modern yang begitu memikat.

Variant dengan radiator dibekali mesin 124,8 cc bertenaga 12,9 hp pada 8.500 rpm dengan torsi12 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan untuk versi tanpa radiator output tenaganya 11 hp dengan torsi 9,5 Nm.

Panel instrument menggunakan layar TFT. Fitur yang dibekalkan meliputi rem ABS, Smart Key dan START/STOP, soket USB plus koneksi ponsel i-Connect.

Peugeot Tweet

Skuter matic Peugeot Tweet untuk tahun 2023 hadir dalam 3 variant yakni 50 cc,125 cc dan 200 cc. Varian 50 cc bagi para pemula output tenaganya 3,1 hp dengan torsi 3 Nm. Untuk varian 125 dibekali mesin 124,6 cc bertenaga 11,42 hp, torsi 10,3 Nm. Top speednya mencapai 98 km/jam. Sedangkan versi 200 cc output tenaganya 12,7 hp dengan torsi 125,6 Nm.

Ketiganya akan hadir pada kwartal pertama tahun ini dengan pilihan warna Jet Black, Pacific Blue, Antartica White dan Graphite Grey.

 

Akankah Yamaha YZF-R9 Muncul Di Penghujung Tahun 2023?

Sebulan sebelum perhelatan EICMA 2022 di Milan pada November lalu, tersiar kabar bahwa Yamaha akan meluncurkan model supersport 900 cc terbaru. Model yang diprediksi berlabel YZF-R9 ini pun kemungkinan mengusung mesin 3-silinder paralel (CP3) 890 cc yang berbasis dari model MT-09.

Jika memang benar demikian, maka bakal calon YZF-R9 ini tak ubahnya YZF-R7 yang berbasis dari MT-07. Hanya saja R7 menggunakan basis mesin 2-silinder paralel (CP2).

Mengapa Mesin 3-Silinder Paralel (CP3)?

Mesin 3-silinder paralel sebenarnya tidak umum digunakan oleh Yamaha. Namun tanpa andil Akira Kimori, mungkin mesin 3 silinder paralel (CP3) Yamaha tak akan terwujud.

Mesin CP3 yang kini digunakan pada MT-09, Tenere 900 dan XSR900 merupakan hasil penyederhanaan dan penyempurnaan dari mesin 4-silinder paralel (CP4) yang digunakan pada Yamaha YZR-M1.

 

Dengan diameter x langkah 78.0 mm x 62.1 mm per silinder, 3 buah silindernya menghasilkan volume 889 cc. Rasio kompresi 11.5:1 pada ruang bakar pun tak terlampau tinggi. Mesin ini menghasilkan output tenaga maksimum sebesar 117 hp dengan torsi maksimum 92,8 Nm.

Meskipun berbasis dari mesin CP4, namun mesin CP3 memiliki perbedaan mekanisme kerja. Pada mesin CP4, dua piston akan naik dan turun secara bersamaan. Saat dua piston berada di titik mati atas, dua piston lainnya akan berada pada titik mati bawah. Output tenaga yang dihasilkan memang besar dan kinerja mesin berimbang. Namun pada konstruksi jenis ini terdapat jeda tenaga alias drop pada peralihan naik-turun antar pasangan piston.

Mekanisme mesin CP3 sangat unik dan berbeda dari CP4. Pada mesin CP3, posisi antar piston memiliki perbedaan sudut 90 derajat. Ayunan naik-turun antar piston pun memiliki jeda 120 derajat, sehingga masing-masing piston tak akan berada pada posisi yang sama secara bersamaan.

Dengan proses pembakaran yang dilakukan secara bergantian oleh masing-masing piston, tenaga pada mesin CP3 seolah terus mengalir dan mengisi tiada henti. Bahasa awamnya, tarikan nafas mesin lebih panjang dan tanpa jeda.

Keunikan mesin CP3 tak hanya sampai di situ. Ukuran panjang saluran intake pada pada masing-masing silinder pun berbeda.Dengan panjang saluran intake 102.8 mm (no.1), 82.8 mm (no.2) dan 122.8 mm (no.3), kurva tenaga dan torsi yang dihasilkan setiap silinder akan saling mengisi satu sama lain.

Output gabungan pun menghasilkan kurva yang merata pada rentang rpm menengah bawah hingga puncaknya di 11.000 rpm. Dan tentu saja, alunan nada yang dihasilkan pun lebih khas.

YZF-R9 Bakal Debut di EICMA 2023?

Hembusan angin dari prediksi bakal munculnya YZF-R9 kian menguat sebulan terakhir ini. Dimulai dari info dipatenkannya label “R9” oleh Yamaha di Jepang, Eropa dan India. Tak hanya mematenkan label “R9” saja, namun juga “R2”, “R4” berikut versi dengan imbuhan “YZF”. Wah… Yamaha nampaknya bakal memunculkan variant lain juga rupanya, khususnya di kelas U-500 cc.

Munculnya sketsa rekaan garapan Shinji Miyakubo pada publikasi ternama Jepang, Autoby yang prediksinya nyaris tak pernah meleset kian menguatkan bahwa YZF-R9 akan segera muncul ke permukaan. Hanya tinggal menunggu kapan makhluk misterius berfairing ini keluar dari persembunyiannya di Iwata, Jepang.

Nah… apakah YZF-R9 yang bakal menjadi kompetitor dari MV Agusta F3 ini akan saling berhadapan di Milan pada EICMA 2023 mendatang?

All New yamaha Nmax 155

Cara Aman Dongkrak Tampilan dan Kepraktisan All New Yamaha Nmax 155

All New Yamaha Nmax 155 tidak bisa dipungkiri adalah salah satu motor yang menggerakkan perekonomian. Pengguna Nmax terdiri dari berbagai kalangan yang kerap mengandalkan skuter maxi ini untuk wara-wiri. Kenyamanan mungkin salah satu hal yang menjadi daya tariknya, tapi bagaimana kalau kenyamanan dan kepraktisannya ternyata masih bisa ditingkatkan?

Bentuk All New Yamaha Nmax 155 memang terlihat sporty. Dipadukan dengan kapasitas bagasi dan dek pijakan kaki yang luas, motor ini jadi nyaman dan praktis. Tapi tidak menutup untuk peningkatan. Kami melihat-lihat apa saja aksesoris resmi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai utama Nmax yang harga termurahnya Rp 31 jutaan (OTR DKI).

Windshield yamaha nmax 155

Kita mulai dari aksesoris resmi Yamaha yang meningkatkan penampilan. Pertama adalah windshield yang lebih tinggi, berbahan polycarbonate yang tidak mudah baret. Ada dua pilihan, yang dilapisi hard coat atau tidak.

Di bagian dek, ada pelapis tambahan yang membuat tidak licin. Sekaligus menambah ganteng motor. Terbagi dalam dua set. Satu untuk dek bagian bawah, satu lagi untuk pijakan atas, tempat kaki saat diposisikan selonjor.

Tambah Kepraktisan

Salah satu kekurangan All New yamaha Nmax adalah tidak adanya soket USB. Cukup disayangkan memang, karena kompetitornya banyak yang sudah pakai. Solusinya, Yamaha menyediakan plug USB yang bisa dilepas pasang, lengkap dengan kantong penyimpanan handphone saat sedang charging.

Universal stay nmax 155

Masih soal handphone, Yamaha juga menyediakan dudukan (holder) handphone atau GPS universal yang terpasang di stang. Namanya unversal stay. Lengkap dengan soket USB. Tapi ingat, ini dudukan saja, pemegang handphonenya belum termasuk.

Kalau dirasa bagasi Nmax 155 kapasitas 25 liter belum cukup, Anda bisa tambahkan top box opsional. Yamaha menyediakan dengan kapasitas 30 liter, lengkap dengan base untuk meletakannya. Ukurannya tidak berlebihan dengan lebar 380 mm dan tinggi 330 mm.

All new nmax

Namun untuk memasannya, Anda perlu juga rear carrier khusus untuk top box tersebut. Yamaha menyediakan yang disebut Rear Carrier. Ini adalah behel yang dilengkapi dengan dudukan untuk meletakan base top box.

Tertarik? Di bawah ini daftar harga aksessoris resmi untuk Yamaha All New Nmax 155.

  • Windshield dengan coating Rp 606.000
  • Windshield tanpa coating Rp 525.000
  • Footrest kit (upper) Rp 707.000
  • Footrest kit (lower) Rp 732.500
  • USB plug dengan kantong Rp 110.000
  • Universal Stay Rp 815.000
  • Top box dengan kit Rp 990.000
  • Rear Carrier Rp 934.500

Bikers 500 cc Siap-Siap Ikut Ujian SIM CI Dengan Hunter Scrambler SK500

Saat ini SIM C yang menjadi syarat bagi pengendara sepeda motor berlaku untuk semua kelas kapasitas mesin sepeda motor. Namun tak lama lagi SIM sepeda motor akan terbagi menjadi tiga kategori, yakni SIM C ( max-250 cc), C1 (251 cc – 500 cc), dan C2 untuk motor di atas 501 cc. Ujiannya juga tidak sembarangan, untuk C1, menggunakan Hunter Scrambler SK500. 

Jadi, para pemotor siap-siap untuk ujian praktik SIM sesuai dengan kategori sepeda motor yang digunakan.

Hunter Scrambler Uji SIM

Foto: IG dimaspopo

Pemasaran naked bike asal Australia ini di Indonesia diageni oleh Hunter Motorcycles Distribution Indonesia (PT Indo Pacific Net) selaku distributor.

Unit Terbatas

Perihal digunakannya Hunter Scrambler SK500 sebagai alat uji praktik SIM CI tersebut pun dibenarkan oleh Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol. Yusri Yunus. Namun untuk saat ini baru tersedia 32 unit alat uji praktik.

“Berkaitan dengan adanya keterbatasan anggaran dan harga unit yang tidak murah, maka untuk saat ini baru tersedia 32 unit alat uji praktik SIM CI,” terang Brigjen Pol. Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri.

Mengingat jumlah unit alat uji praktik yang terbatas, ujian praktik SIM CI hanya akan diselenggarakan pada satpas kota tertentu. Nantinya pada satpas penyelenggara ujian SIM CI tersebut akan tersedia minimal dua unit alat uji praktik.

Nah, lalu bagaimana dengan ujian praktik SIM CII sebagai syarat untuk dapat mengendarai moge kelas di atas 501 cc?

Pihak Korlantas Polri menyatakan bahwa saat ini baru menyelenggarakan uji praktik untuk SIM CI. Sementara untuk tata laksana uji praktik SIM CII masih dalam tahap pengkajian dan belum dianggarkan untuk tahun ini.

Berdasarkan pada Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021, syarat untuk kepemilikan SIM CII telah memiliki SIM CI minimal selama satu tahun.

Dengan demikian, penyelenggaraan ujian SIM CII berikut pengadaan alat uji praktiknya yakni berupa unit sepeda motor kelas 501 cc ke atas paling cepat baru akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Spesifikasi Hunter Scrambler SK500

Uji praktek SIM C1 motor Hunter

Dilihat dari speknya, Hunter Scrambler SK500 dibekali mesin 4-tak 2-silinder paralel DOHC 471 cc berpendingin radiator.

Motor bertransmisi manual 6-speed ini memiliki tenaga maksimum 48 hp dengan torsi maksimum 44 Nm.

Dimensi SK500 adalah (PxLxT) 2.156 mm x 850 mm x 1.177 mm, dan wheelbase 1.479 mm, naked bike kelas 500 cc ini cukup ideal untuk postur tubuh orang Indonesia yang rata-rata tingginya 160-170 cm. Bobotnya pun hanya 175 kg. Tak terlampau berat.

Posisi riding mulai dari posisi kaki, posisi duduk pada jok hingga jangkauan tangan dan handling pada setang terbilang cukup nyaman.

Perihal harga jual Scrambler SK500, pada situs resmi Hunter Motorcycles Indonesia, motor ini label harganya Rp166,75 juta.

Fabio Quartararo

Kontrak Fantastis Helm HJC dan Fabio Quartararo

Juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo menandatangani kontrak dengan produsen helm HJC. Tidak sembarangan, kontrak ini nilainya lebih dari Rp 12 milyar per balapan. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut akan mengenakan helm HJC untuk musim 2023. Tapi kenapa harus HJC?

Selain nilai kontrak yang fantastis, Quartararo juga percaya diri dengan helm ini. Punya fitur keselamatan yang mumpuni untuk melindungi dirinya, serta pelayanan di paddock yang dikatakan profesional.

Fabio Quartararo MotoGP

Helm yang nanti dipakai adalah HJC RPHA-1 dengan bentuknya yang aerodinamis, lengkap dengan grafis khas sang ‘El Diablo’. “HJC adalah perusahaan keluarga pembuat helm yang sudah ada selama 52 tahun. Selain berpengalaman di dunia perhelman juga tidak asing di arena balap,” kata rider Perancis ini. “Mereka memiliki investasi besar di MotoGP dengan menyediakan pelindung kepala untuk para pemula maupun juara dunia. Dan yang paling penting, pelayanan mereka di paddock profesional.”

Fabio Quartararo juga mengaku, tahu banyak soal HJC dari lingkungannya. Ia berkawan baik dengan test rider Yamaha, Cal Crutchlow yang lama memakai helm ini. “Brad Binder juga menggunakan helm HJC RPHA 1. Helmnya sangat aerodinamis dan punya fitur safety yang mumpuni,” tambahnya.

MotoGP 2022

Sementara itu, HJC juga tidak menutupi keriaannya karena berhasil menggaet Quartararo. “Kami gembira dengan kemitraan bersama juara dunia MotoGP 2021. Di umur 23 tahun, Fabio Quartararo sudah berhasil meraih gelar juara dunia. Kami tidak sabar untuk melihat kiprah ke depannya,” tulis pernyataan produsen helm Korea Selatan ini.

Diketahui, HJC ternyata sudah memperhatikan kiprah Quartararo sejak masih awal berkarir. “Hingga akhirnya kami yakin ‘anak ini akan jadi juara dunia’. Dan terbukti benar.”

Terganjal Ducati

Quartararo vs bagnaia

 

Fabio Quartararo mungkin salah satu yang bisa dimasukan dalam kategori pembalap emas. Kiprahnya di Moto3 dan Moto2 tidak terlalu cemerlang. Tapi begitu masuk di MotoGP tahun 2019, ia selalu berada di urutan 10 besar klasemen akhir. Puncaknya, juara dunia tahun 2021. Ia adalah orang Perancis pertama yang meraih gelar prestisius itu. 

Tahun lalu, kiprahnya menjanjikan di awal musim. Ia mencetak 91 poin, namun Francesco Bagnaia, rider Ducati melakukan perlawanan sengit hingga akhirnya unggul 17 poin (265 vs 248) dan jadi juara MotoGP 2022.

Tahun ini, pertarungan seru bisa kembali kita harapkan. Tim sudah mulai berbenah dan mulai terlihat mana yang kuat dan mana yang kurang. Contohnya Honda, hingga sesi tes di Valencia akhir tahun lalu, masih terganjal performa.

Moge Listrik RGNT No.1 Bagi Penyuka Aliran Retro

Muncul satu lagi moge listrik sekelas motor 1.000 cc. Kali ini dari brand asal Swedia, RGNT bagi para penyuka aliran gaya retro. Seperti brand lain keluaran negara itu, bentuknya minimalis, bersih dan rapi. Enak dilihat. 

Untuk saat ini hanya terdapat satu seri model yakni “No.1” yang hadir dalam variant Classic dan Scrambler.

Motor yang dapat dikendarai di kawasan Uni Eropa dengan strata SIM A1 (kelas 1.000 cc ke atas) ini masing-masing tersedia 3 varian spek konfigurasi: First Generation, Sport Extended (SE) dan Sports Extended Limited Edition (SEL).

Jaminan Mutu Ala Swedia

Baik model Scrambler atau Classic menawarkan bentuk motor era ’50an. Tak hanya menggunakan parts beraksen chrome, yang jadi ciri khas motor klasik dan retro. Pada blok motor penggerak pun dihiasi aksen seperti sirip pendingin ala motor klasik.

Seluruh unit motor digarap secara handmade di workshop RGNT yang berlokasi di Kungsbacka, Swedia. Sebagian besar komponen dipasok dari kota Gothenburg yang jaraknya hanya beberapa kilometer.

Konstruksi frame yang terbuat dari baja Swedia kualitas tinggi dilas dan dilapis powder coat secara manual.

Untuk desain dan penggarapan jok, RGNT berkolaborasi dengan Tärnsjö, spesialis material kulit asal Swedia yang sudah berkiprah sejak tahun 1873. Jadi, kualitasnya tak perlu diragukan lagi.

Performa dan Ukuran

Classic memiliki dimensi ukuran (PxL) 2.110 mm x 835 mm dengan wheelbase 1.408 mm serta ketinggian jok 830 mm. Scrambler dimensinya nyaris sama. Bobot totalnya yang hanya 156 kg terbilang cukup ringan, dan sudah termasuk baterai. Rider berpostur sedang pun dapat mengendarainya.

Untuk spek entry level yakni First Generation dibekali motor penggerak dengan output daya konstan 8,5 kW dan daya maksimum 11.5 kW atau setara 15 hp. Top speed dibatasi hanya 120 km/jam.

Sementara untuk SE dan SEL outputnya lebih besar yakni 21 kW (28 hp) dengan torsi maksimum 390 Nm pada poros roda belakang. Top speed pun sama yakni 120 km/jam.

Sebagai sumber pasokan daya listrik, First Generation dibekali baterai berdaya 7,7 kWh. Pengisian ulang daya dari 20% hingga 80% menggunakan sumber listrik 110v/220v butuh waktu 4 jam.

Jika First Generation jarak jelajahnya 120 km, spek SE dan SEL jarak jelajahnya 148 km. Untuk interval yang sama, pengisian ulang daya baterai hanya butuh 3 jam. Sayangnya, baterai tak dapat dilepas dan dicharge secara terpisah.

Tersedia tiga pilihan mode berkendara yakni POWER, RANGE, dan BOOST. Mode terakhir akan menyuntikkan tenaga ekstra lebih dari 20 kW.

Gaya Boleh Retro, Fitur Tetap Hightech

Builder motor yang berdiri sejak tahun 2019 ini meramu produk mereka untuk memberi kenyaman dan kenikmatan berkendara.

Fitur grip gas One Throttle Drive yang dibekalkan tak hanya memberi tarikan throttle yang responsif, namun juga dikombinasikan dengan rem regeneratif.

Sistem rem ISR pada roda depan menggunakan cakram 275 mm dengan kaliper empat-piston. Rem belakang menggunakan cakram 220 mm plus kaliper dua-piston. Fitur combi-brake rem depan dan belakang cukup dilakukan dengan menarik satu tuas.

Velg jari-jari stainless chrome yang digarap handmade dipadukan dengan  garpu telescopic adjustable 340 mm (depan) dan shockbreaker ganda 120 mm (belakang) lansiran Paioli, Italia.

Panel instrument “Human Machine Interface” menggunakan layar sentuh LCD 7-inci. Tersedia koneksi Cloud, 4G dan GPS. Bahkan update software berkala dilakukan RGNT via OTA (over-the-air) untuk memudahkan konsumen.

Ini dia label harganya…

  • First Generation Classic €12.520 (Rp 207,8 juta)
    First Generation Scrambler €13.495 (Rp 224 juta)
  • Classic SE €13.495 (Rp 224 juta)
  • Scrambler SE €14.495 (Rp 240,6 juta).

Limited Edition

Versi edisi terbatas Classic dan Scrambler SEL yang masing-masing hanya dibuat sebanyak 25 unit label harganya €15.495 atau setara Rp 257,2 juta. Hanya saja seluruhnya telah sold out.

Untuk tangki, tersedia opsi warna Black Glossy Standard, Green Silver, dan Birch Silver. Konsumen dapat mengupgrade jok, sepatbor, bahkan menambahkan tankpad dan rak belakang opsional. Untuk pemesanan, konsumen harus membayar DP sebesar €450 atau sekitar Rp 7,5 juta.

Valention Rossi

Saat Valentino Rossi Kendarai MV Agusta Brutale dan Membuat Jurnalis Gelisah

Meskipun punya sederet titel juara dunia MotoGP di tangannya, Valentino Rossi adalah seorang manusia. Dan dengan begitu, ada juga rasa penasaran yang tidak tertahan sampai harus meminjam motor tes yang sedang dicoba oleh jurnalis.

Kisah ini diceritakan oleh Guido Meda, jurnalis MotoGP yang juga dekat dengan juara dunia asal Italia itu. “Era 2000an, Valentino Rossi sudah cukup punya nama saat itu,” ujar Meda membuka ceritanya. Mereka berdua diundang oleh musisi kenamaan Italia, Fabio Volo. Meda, saat itu tiba di studio siaran di Milan mengendarai MV Agusta Brutale, yang dipinjamkan untuk dibuat review. Untuk diketahui, Brutale hadir pertama tahun 2001. 

MV Agusta Brutale 2001

Valention Rossi yang melihat motor baru tersebut, mulai tertarik dan bertanya bagaimana motornya. “Sampai akhirnya diutarakan pertanyaan yang membuat Meda galau. “Saya boleh coba?” Ini sebetulnya pertanyaan yang memang bikin gundah para jurnalis otomotif yang ditugaskan membuat review. Kami kerap ditanya hal yang sama. Satu sisi, tanggung jawab terhadap pekerjaan dan yang meminjamkan kendaraan. Sisi lain, kalau yang bertanya bukan orang sembarangan, bikin bingung menjawabnya.

Dalam kasus Guido Meda ia tidak bisa jawab tidak. “Motornya bukan punya saya. Jalanan di Milan sedang basah. Tapi saya tidak bisa bilang tidak. Bagaimana caranya bilang kalau saya tidak percaya pada (kemampuan berkendara) seorang Valentino Rossi?”

VR46 Valentino Rossi

“Malam itu cuacanya dingin sekali dan berkabut. Bahkan Vale sendiri bertanya, kenapa saya bisa berkendara di cuaca seperti itu,” tambahnya. Tidak perlu lama, Rossi langsung duduk di jok Brutale. Meda sepertinya hanya bisa pasrah dan percaya motor dan pengendaranya akan baik-baik saja.

“Saya memperhatikan motor menjauh ditelan kabut. Yang terdengar hanya raungan mesin yang dipacu maksimal,” tutup komentator Sky Sport ini. Untungnya, motor balik lagi dalam keadaan utuh, lengkap dengan sang legenda MotoGP yang tersenyum lebar.

Sumber

Kawasaki Nija 400 2022

Kawasaki ZX-4R Segera Hadir, Tenaga 74 HP Berbasis ZX-25R

Awal 2022 lalu, paten atas nama Kawasaki didaftarkan di Jepang. Isinya adalah ‘kendaraan bermesin empat silinder 400cc. Saat itu kami tidak terlalu memperhatikan. Tidak lama, muncul versi baru Ninja 400, perubahannya tidak signifikan.

Tapi, 30 Desember lalu, ada rumor lagi, paten tersebut adalah terkait Kawasaki Ninja ZX-4R terbaru. Motor super sport berpenggerak 4-silinder 400 cc. Tenaganya melewati 70 hp!

[UPDATE] Kawasaki resmi hadirkan ZX-4R. Mulai dijual pertengahan tahun 2023.

Mendadak tertarik, karena empat silinder dan 70 hp adalah kalimat yang menggoda. Belum lagi, seperti dikutip dari media Jepang, Kawasaki ZX-4R akan berbasis ZX-25R. Mulai dari rangka hingga mesinnya.

Kawasaki Ninja ZX-25R

Kawasaki ZX-25R

Konfigurasi dan besaran angka tenaga tersebut mengingatkan pada motor-motor besar era 80-an yang berkapasitas 750 cc. Yang jadi perhatian adalah, mesin empat silinder yang dipakai ZX-25R bertenaga 46,3 hp. Kami lantas mencari tahu apa yang harus diubah agar tenaganya bisa mencapai 70 hp? Rasio kompresi pasti naik. Ninja 250 4-silinder punya rasio kompresi 11,5:1.

Rombak Internal Mesin

Referensi paling mendekati mungkin harus melihat balapan TT kelas F3 era 90-an, seperti GPZ400R. Motor-motor Kawasaki 400 cc sukses melewati motor balap dua tak. Karena ini lomba yang berbasis motor jalan raya, para teknisi memodifikasi mesin supaya bisa menghasilkan 90 hp pada 15.000 hingga 16.000 rpm. Salah satu jalannya adalah menaikan kompresi hingga 13:1.

Caranya? Ganti komponen mesin. Paling signifikan para teknisi menggunakan karburator flat valve dan setang piston titanium.

Kawasaki TT F3

Foto: Pinterest

Nah, masa sekarang, karburator tidak akan sulit untuk digantikan oleh injektor elektronik, yang pengabutannya diatur oleh komputer. Bahan titanium ini yang jadi pekerjaan rumah. Intinya, harusnya Kawasaki akan mengganti setang piston dengan bahan yang lebih ringan dari yang dipakai ZX-25R. Tentunya dibarengi mencari hitungan diameter x langkah yang tepat. Tapi engineer Kawasaki pasti sudah berhitung, kalau mau ZX-4R bertenaga sebesar itu.

Akan Jadi Motor Gesit

Tidak kalah menarik adalah basisnya. Kalau benar mengambil rangka yang serupa dengan ZX-25R, ini akan jadi motor yang gesit. Tentu akan ada penyesuaian karena daya dan mesin yang lebih besar. Contoh, kalau Anda ingat, ada ZX-25RR yang dibekali suspensi yang lebih mumpuni. Mungkin suspensi ini yang akan jadi basis Ninja 400 cc tersebut.

All New Kawasaki ZX-4R diperkirakan meluncur Maret 2023 nanti, di Jepang. Tentu, motor ini akan merambah ke pasar global. Nama ZX-4R juga sudah didaftarkan di kantor paten Amerika Serikat. Kita lihat saja apakah Kawasaki Indonesia akan memboyong motor ini ke Indonesia, karena sepertinya memang perlu.

Apalagi kalau melihat jajaran produk Kawasaki di Indonesia, ada gap besar setelah ZX-25R. Diatasnya langsung ZX-6R.