Volvo Stop Bikin Mobil Bermesin Diesel

Sempat menjadi primadona penjualan, tepat di tanggal 26 Maret 2024, Volvo ‘udahan’ membuat produk kendaraan bermesin diesel untuk selamanya. Sebenarnya keputusan ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Produk Volvo bermesin diesel pernah terhitung separuh dari total penjualan unit selama periode 2012 hingga 2016. Mayoritas dari jumlah itu pun terjual di pasar Eropa. Menurut catatan Volvo, sudah lebih dari sembilan juta unit produk bermesin diesel yang diproduksi sejak 1991.

Debut produk diesel di tahun 1979

Padahal, kendaraan Volvo bermesin diesel pernah dipasarkan jauh sebelum tahun 1991. Sebab, produk diesel perdananya bermula dari debut Volvo 244 GL D6 di tahun 1979, yang menggunakan mesin diesel enam silinder buatan Volkswagen (VW).

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama PSA, dalam peluncuran jajaran model Volvo Drive-E di tahun 2008. Mesin diesel PSA yang digunakan berkapasitas 1.6 liter, dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 km jika bahan bakarnya penuh. Mesin ini bahkan dianggap cukup bersih, berkat emisi gas buangnya yang rendah.

Namun semuanya berubah pada bulan Juli 2017. Ketika Hakan Samuelsson, yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer Volvo, memutuskan langkah transisi agresif menuju elektrifikasi. Padahal ketika itu, penjualan unit Volvo bermesin diesel sedang seru-serunya.

Dianggap tidak ‘hijau’ lagi

Di momen yang hampir bersamaan, sejumlah pusat kota besar di wilayah Eropa juga mulai melarang beroperasinya kendaraan diesel. Sehingga tekanan terhadap keberadaan mobil diesel pun semakin besar. Walaupun tingkat emisi gas buang mesin diesel modern tergolong rendah, tetap saja dianggap tidak ‘hijau’ lagi.

Unit Volvo diesel terakhir yang dibuat di pabrik Torslanda, Swedia, ialah XC90. Selesai dirakit, Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi penghuni permanen fasilitas World of Volvo di kota Gothenburg. XC90 ini menggunakan mesin diesel empat silinder VEA (Volvo Engine Architecture) berkapasitas 2.0 liter.

Volvo berencana untuk menjadi brand otomotif yang hanya membuat kendaraan listrik, pada tahun 2030 nanti. Keputusan ini luar biasa, mengingat di sekitar tahun 2010 silam, produk dari mayoritas brand otomotif Eropa ialah kendaraan bermesin diesel.

Ford F150 Lightning EV

Ford Bangun EV Murah Untuk Hadang Mobil RRC

Pergerakan pabrikan RRC di pasar mobil listrik dunia mulai meresahkan. Honda sampai harus kolaborasi dengan Nissan, lalu kini diberitakan Ford sedang menyiapkan EV murah.

Pengumuman ini, untuk pabrikan Amerika Serikat adalah yang kedua kalinya. Tesla sudah lebih dulu mengatakan mereka sedang siapkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Paling cepat 2025. Produk Ford akan hadir setahun kemudian dalam model SUV compact dan double cabin elektrik murah.

Seberapa murah dua mobi Ford tersebut? Untuk gambaran, saat ini mobil listrik Chevrolet Bolt, EV termurah di Amerika Serikat, harganya US $26.000. Ini akan berada di bawahnya.

Bikin Tidak Tidur

BYD Seagull

Pergerakan mobil listrik buatan RRC memang belum sampai di daratan Amerika Serikat. Namun pergerakan mereka di pasar global membuat para petinggi otomotif Amerika Serikat gelisah. Bagaimana tidak, harga mobil listrik buatan tiga besar AS raata-rata US $60.000. Bikinan Cina berbanderol setengahnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi kalau mobil seperti BYD Seagull mendarat di negara Joseph Biden itu. Kenapa kami sebutkan Seagull? Karena ini jauh lebih murah daripada Chevy Bolt yang katanya paling murah. Seagull dihargai US $9.000-an. Fiturnya seperti biasa BYD: Lengkap! Bagaiaman Ford tidak khawatir.

Rencana Ford EV itu tidak datang dengan mudah. Saat ini mereka sedang matang-matangnya mempersiapkan SUV berpenggerak listrik. Rencana tersebut harus ditunda, menurut Bloomberg, untuk memberi jalan pada penjegal mobil Cina ini.

Upaya Gaet Peminat, Harga Spesial Omoda E5 Diperpanjang

Guna merespon keinginan pasar terhadap Chery Omoda E5, PT Chery Sales Indonesia memperpanjang program harga spesial dan menambahkan fitur untuk melengkapi teknologi yang ada di dalam kendaraan listrik tersebut. Program harga spesial Chery Omoda E5 dengan harga Rp 488,8 juta termasuk PPn 1 persen, kini dapat dinikmati oleh empat ribu konsumen pertama.

Perpanjangan program ini dilakukan melanjutkan program harga spesial fase kedua untuk dua ribu konsumen pertama yang telah terpenuhi pada IIMS 2024 lalu. Chery juga memberikan fitur tambahan pada Omoda E5, yakni Car Link O.

Keputusan Chery untuk memperpanjang program harga spesial Omoda E5 ini disesuaikan dengan data penjualan yang positif. Seiring dengan bertumbuhnya keinginan pasar terhadap mobil listrik, pemesanan Omoda E5 kini sudah mencapai 2.400 unit.

Tercatat sudah ada sekitar 300 unit telah diterima oleh konsumen sejak bulan Februari silam. Chery berencana untuk mencapai angka 1.000 unit, hingga menjelang momen Lebaran.

“Kami menginginkan agar lebih banyak lagi konsumen yang bisa mendapatkan harga spesial. Selain itu, adanya fitur Car Link O semakin memudahkan pengguna dalam pengaktifan fitur. Sepertoi monitoring baterai dan merekam perilaku berkendara,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Dengan fitur Car Link O, pengguna Chery Omoda 5 mengakses semua fitur kendaraannya, hanya dengan menggunakan smartphone mereka. Pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari Battery Health Care, Chery Safety Care, Smart Charging, Climate Control, dan Driving Behavior Report.

Untuk 4.000 konsumen pertama, termasuk 300 konsumen awal, akan mendapatkan undangan pembaruan fitur Car Link O secara gratis. Selanjutnya, akan ada proses registrasi dari dealer agar mobil tersemat dengan fitur Internet of Vehicle (IoV). Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat langsung mengunjungi dealer Chery terdekat untuk mendapat informasi terbaru tentang fitur Car Link O.

Tidak Sampai Semalam, Rivian Kebanjiran Order Buat Model R2

Seperti yang telah diprediksi oleh sejumlah pihak sebelumnya, Rivian R2 bakal menarik banyak peminat. Beberapa hari silam, RJ Scaringe, Chief Executive Officer Rivian, mengumumkan bahwa jumlah pemesanan unit R2 sudah melampaui angka 68 ribu. Ia memberikan informasi tersebut melalui akin media sosial X (Twitter). Bagaimana tidak menarik banyak peminat dalam waktu tak sampai semalam saja, sebab booking fee-nya hanya US$100 (sekitar Rp 1,6 juta).

“Kami amat terkejut dengan respons publik atas produk Rivian, yaitu R2, R3, dan R3X. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, kami telah menerima lebih dari 68 ribu pesanan,” ujar RJ Scaringe. Angka untuk model R2 tersebut memang spektakuler, tapi lain cerita untuk model R3 dan R3X. Karena masih banyak calon konsumen yang menahan pemesannya.

Rivian masih berharap jika nantinya konsumen yang sudah memesan model R2, dapat ‘switching’ ke model R3 jika waktunya memang tepat. Sehingga konsumen produk Rivian pun semakin banyak dan pembagian jumlah model yang dipasarkan pun semakin merata. Dengan booking fee terjangkau itu, belum tentu mencerminkan jumlah unit yang bakal terjual.

Sebab hal serupa juga sempat terjadi pada Ford F-150 Lightning maupun truk fenomenal Tesla Cybertruck. Kedua mobil tersebut sempat memperoleh angka pre-order yang bagus, namun di saat mendekati pelunasan malah ‘mundur teratur’ dan membatalkan pemesanan mereka. Alasan lainnya kemungkinan karena pabrikan tersebut meleset untuk menghadirkan kendaraan sesuai ekspektasi konsumen.

Mobil ini diproyeksikan masuk jalur produksi pada semester pertama tahun 2026 nanti. Banderolnya mulai dari angka US$ 45 ribu (sekitar Rp 702 jutaan). Rivian R2 memiliki opsi single motor, dual motor, dan triple motor. Untuk varian tertinggi, Rivian mengklaim bahwa akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga detik.

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

BYD Platform

Inovasi BYD Dukung Penetrasi di Pasar Global

Inovasi teknologi menjadi koridor bagi Build Your Dreams (BYD) untuk menghasilkan masa depan yang berkelanjutan. Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China, ini melakukan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan, serta sudah menghasilkan sejumlah teknologi inovatif berkelanjutan, demi mewujudkan visi untuk membangun ekosistem bebas emisi.

BYD sudah berhasil masuk ke pasar global dalam pengembangan beberapa produk. Mulai dari kereta listrik, baterai, kendaraan listri atau New Energy Vehicle (NEV), serta teknologi energi baru lainnya. Sebagai produsen kendaraan listrik, kini BYD telah berhasil menjual lebih dari enam juta unit.

Tersebar di 70 negara

Kendaraan listrik BYD merupakan solusi yang berkelanjutan dan cerdas. Tentu tidak terlepas dari adanya keunggulan teknologi canggih, seperti baterai Lithium-ion berenergi tinggi, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal yang cerdas. Sekarang, produk kendaraan listrik BYD telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada pada enam benua. Kepercayaan pasar global terhadap BYD ini dibangun melalui reputasi e-platform inovatif yang cerdas, efisien, dan aman.

Inovasi e-platform ini dibangun dari gabungan berbagai teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion, motor listrik, dan sistem kontrol elektronik, untuk memberikan kinerja yang optimal. E-platform milik BYD ini menjadi paradigma baru dalam pengembangan kendaraan listrik.

Kombinasi aspek positif

Ada beberapa aspek positif yang dikombinasikan pada e-platform ini, yaitu integrasi ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan. BYD sengaja ‘menjejalkan’ motor listrik, gearbox, inverter, konverter DC/DC, dan komponen penting lainnya, sehingga terjadi penghematan ruang bodi mobil. Unit ini dapat mengurangi berat, sekaligus meningkatkan efisiensi.

Salah satu bagian dari e-platform kendaraan listrik BYD adalah Blade Battery yang menjadi sumber energi utama. Baterai inovatif ini menawarkan tingkat pengisian daya yang cepat, jangkauan yang lebih jauh, dan tingkat keselamatan yang lebih tinggi, dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Kami telah mencoba langsung tiga produk kendaraan listrik BYD untuk pasar Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Banyak menghasilkan inovasi

Tak hanya itu, kami pun mendapat kesempatan untuk melihat beberapa produk kendaraan listrik unggulan dari BYD, saat mengunjungi ‘markasnya’ di China. Sebut saja multi purpose vehicle (MPV) Denza D9, sport utility vehicle (SUV) YangWang U8, dan supercar YangWang U9. Dengan kata lain, BYD memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik, melalui begitu banyak inovasi yang dihasilkan selama ini.

Di Tanah Air, sebenarnya produk BYD bukan barang baru. Sebab beberapa kendaraan BYD telah digunakan sebagai armada taksi Bluebird sejak tahun 2018 silam. Selain itu, sejumlah bis listrik pun mengaspal setiap hari, sebagai armada transportasi publik Transjakarta. Melihat besarnya peluang pasar yang didukung respon positif masyarakat Indonesia, BYD telah memasuki pasar otomotif Indonesia, pada awal Januari 2024.

BYD juga menjalin kemitraan dan dealer mobil lokal, guna meningkatkan investasi. Potensi pasar Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan listrik, sejalan dengan visi dan misi BYD untuk membangun ekosistem bebas emisi. Dengan dukungan regulasi pemerintah Indonesia terkait pengembangan kendaraan listrik, rasanya BYD semakin yakin bahwa ‘impiannya’ bisa terwujud di Indonesia.

Kia Roadshow Movement to Discover Hadirkan Sonet Edisi Khusus

Jelang bulan Ramadan, PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek Kia di Indonesia, mengadakan roadshow Movement to Discover di Summarecon Mall Kelapa Gading, dari tanggal 5 hingga 10 Maret 2024. Tidak hanya sekedar menawarkan program penjualan untuk mobil Kia, namun juga untuk meluncurkan Sonet Night Edition. 

Tema Movement to Discover bukan tanpa alasan, sebab Kia ingin mengajak publik untuk bisa menggali mobil listrik andalan Kia. Mulai dari EV6 GT-Line, EV6 GT, dan EV9 GT Line

“Exhibition ini adalah awal dari roadshow EV Kia yang akan diadakan secara rutin di beberapa kota besar di Indonesia,” ujar Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Sonet Night Edition Untuk Yang Ingin Tampil Unik

Dalam kesempatan ini, Kia juga memperkenalkan produk limited edition Sonet Night Edition. Sport Utility Vehicle (SUV) ini tampil dengan dominasi warna hitam pada bagian eksterior seperti tiger nose grille, front cover fog lamp, front lips bumper, side body moulding, dan rear lips bumper. Terdapat rear upper spoiler berwarna black glossy yang khusus tersedia di varian ini.

Mobil yang diproduksi secara terbatas ini dijual dengan Rp 349,550 juta (OTR Jakarta) dan sudah bisa dipesan dari sekarang. “Mengawali 2024, kami resmi memperkenalkan varian special edition dari Kia Sonet, yakni Kia Sonet Night Edition yang hadir secara terbatas. Kia Sonet Night Edition hadir dengan aura yang lebih sporty dan sangar,” imbuh Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha.

Test Drive Hingga Simulator

Pengunjung juga bisa melihat lini Kia di Indonesia lainnya seperti Seltos, Carens, hingga Grand Carnival. Pengunjung pun bisa melakukan test drive untuk merasakan setiap kendaraan Kia.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk hadir di exhibition ‘Movement to Discover’. Masyarakat bisa melihat langsung serta melakukan test drive seluruh lini produk Kia,” tandas Utama Kovara.

Program Ramadan Sale Mudahkan Konsumen Punya Mobil Wuling

Mendekati bulan Ramadan, Wuling menggelar program promosi Ramadan Sale yang berlaku secara nasional hingga 31 Maret 2024. Pelanggan punya kesempatan untuk mendapat keuntungan, di antaranya hadiah spesial berupa dua gram logam mulia tanpa diundi. Hadiah ini khusus untuk pembelian produk Air ev, BinguoEV, Alvez, dan New Almaz RS.

Program Lifetime EV Core Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Termasuk gratis charging device untuk Air ev (Long Range) dan semua tipe BinguoEV. Tersedia pula gratis biaya servis berkala untuk produk Wuling tertentu hingga 4 tahun, atau mencapai jarak tempuh 50 ribu km.

Garansi tiga komponen inti

Alasan diadakannya program Ramadan Sale ini ialah memberikan kenyamanan kepada konsumen yang ingin memiliki produk Wuling impiannya. Apalagi jika mereka ingin menggunakannya untuk berkendara bersama keluarga, menuju kampung halaman di saat hari raya nanti.

Program Lifetime Core EV Component Warranty masih dapat dinikmati oleh konsumen yang melakukan transaksi Wuling BinguoEV dan Air ev. Garansi ini mencakup tiga komponen inti, yaitu power battery, drive motor, serta motor control unit. Konsumen yang memesan Air ev Long Range dan semua tipe BinguoEV juga mendapatkan charging device Non OCPP secara gratis.

Uang muka ringan

Promo Extensive Free Maintenance diberikan melalui gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala, khusus untuk setiap pembelian Air ev atau BinguoEV. Jika disesuaikan dengan interval servis, maka masa berlaku program untuk Air ev hingga 8 tahun atau 150 ribu km. Sedangkan untuk BinguoEV memiliki masa berlaku 15,5 tahun atau 155 ribu km.

Wuling Air ev kini dapat dimiliki dengan uang muka mulai dari Rp 26 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 4 jutaan per bulan. Konsumen yang ingin memiliki New Almaz RS Pro dan New Almaz RS Pro Hybrid ini, cukup siapkan uang muka mulai dari Rp 80 jutaan atau cicilan mulai Rp7 jutaan per bulan.

Konsumen yang ingin punya Alvez, uang mukanya mulai dari Rp 20 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 3 jutaan per bulan. Terdapat pula penawaran trade in bagi pemilik seri Almaz yang ingin mengganti kendaraannya menjadi New Almaz RS Pro atau New Almaz RS Pro Hybrid.

Peran Besar FinDreams di Pembuatan Baterai Mobil BYD

Tak hanya ingin berfokus dalam menciptakan ekosistem energi tanpa emisi, Build Your Dreams (BYD) telah melakukan pengembangan untuk pembangkit listrik, penyimpanan dan penggunaan energi. Salah satu inovasi berkelanjutan BYD adalah baterai berbahan lithium-ion untuk berbagai keperluan. Pada tahun 2022 silam, produksi baterai mulai dioperasikan oleh FinDreams Battery, anak perusahaan BYD, yang berada di Chongqing, China.

Setahun kemudian, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan listrik dengan deretan produk New Energy Vehicle (NEV), yang menggunakan sumber energi baterai berjenis Blade Battery. Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan konsumen di berbagai belahan dunia.

Blade battery telah teruji maksimal

Oleh karenanya, BYD berfokus pada produksi kendaraan listrik dengan menggunakan inovasi baterai Blade Battery. Sebab baterai jenis ini dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen.

Tingkat keamanan dan keselamatan dari Blade Battery ini pun sudah teruji secara maksimal, seiring dengan BYD mempunyai pijakan yang kuat bagi pengembangan produk kendaraan listriknya. Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian pengujian, salah satunya Nail Penetration Test. Dengan menguji kemampuan dalam menghilangkan potensi terbakarnya baterai saat ada kecelakaan.

Rentang hidup hingga 1,2 juta km

Sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1,2 juta km atau sekitar tiga ribu kali pengisian ulang (charging). Para ahli di BYD juga terus menyempurnakan volume kubik instalasi baterai, dengan menyediakan 50 persen lebih banyak ruang untuk penyimpanan.

FinDreams Battery juga telah menguji Blade Battery secara mendalam. Seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 derajat Celcius, termasuk diisi secara berlebihan hingga 260 persen.

Keunggulan lain dari Blade Battery adalah fungsinya yang juga sebagai bagian dari rangka kendaraan listrik BYD. Kini BYD memiliki e-platform 3.0 dengan susunan dari Blade Battery untuk memperkuat struktural e-platform 3.0 jika terjadi benturan atau kecelakaan. Blade Battery buatan pabrik FinDreams Battery ini telah memiliki 600 paten, sehingga membuat BYD semakin ‘pede’ untuk masuk ke pasar global.

Mobil Listrik Apple Batal, Timnya Bubar!

Proyek mobil listrik Apple yang sudah berjalan sepuluh tahun akhirnya dibatalkan. Tim bentukan yang disebut Special Project Group yang berisi 2.000 pekerja pun akhirnya bubar. Sebagian besar pekerjanya dilebur masuk ke proyek AI.

Keputusan Apple ini diumumkan oleh Chief Operating Officer mereka, Jeff Williams. Belakangan ini, perusahaan teknlogi tersebut memang sedang fokus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Inteligent).

Dikutip dari Bloomberg, beberapa tahun belakangan ini mobil buatan Apple tersebut diusulkan untuk fokus di rentang harga US $100.000. Artinya, akan dimasukan ke kelas premium, terutama untuk pasar Amerika Serikat. Dengan begitu, saingannya juga berat. Ada Tesla Model S di situ.

Para eksekutif Apple pun khawatir soal profit. Apalagi, mereka sangat terbiasa dengan marjin keuntungan ‘lumayan’ yang didapat dari penjualan produk seperti handphone dan gadget harian lainnya.

Apa Itu Mobil Listrik Apple?

Tahun 2015, proyek ini pertama kali diungkap ke publik. Dikenal dengan nama Project Titan. Persiapannya cukup matang. Termasuk membawa tiga desainer terkenal dari berbagai merek mobil ternama.

Ada Julian Honig, desainer Audi RSQ Concept. Ditambah Aaron Van Minden, orang yang menggambar mobil konsep BMW Gina. Terakhir ada Marc Newson. Desainer mobil konsep Ford 021c. Kalau Anda perhatikan mobil-mobil yang mereka buat, sangat cocok dengan segmentasi desain Apple yang unik.

Beberapa hal ambisius coba diaplikasikan untuk Project Titan, namun berujung jadi ganjalan dan membuat tidak konsisten. Contohnya, mobil akan otonomus sepenuhnya (level 5). Tapi setahun kemudian diturunkan jadi otonomos tingkat empat, yang masih memerlukan campur tangan pengemudi. Sekarang (sebelum dibatalkan) diturunkan lagi jadi level 2.

Selain itu, proyek ini kerap didera pergantian personil kunci yang signifikan. Paling krusial, Doug Field yang jadi pimpinan proyek mengundurkan diri tahun 2021. Wajar kalau akhirnya Tim Cook, CEO Apple memerintahkan pembatalan proyek, dan fokus ke teknologi AI.

Patut disayangkan sebetulnya. Karena perusahaan tekologi lain seperti HuaWei malah sukses bikin mobil yang sudah diperkenalkan ke publik dunia. 

Honda CR-V e:FCEV, Hasil Kombinasi BEV Dan Sel Bahan Bakar Hidrogen

Pabrikan otomotif tak hanya fokus pada mobil listrik. Pengembangan tahap lanjut teknologi sel bahan bakar hidrogen telah mulai kelihatan hasilnya. Bagaimana jika kedua teknologi tersebut dikombinasikan dalam sebuah mobil? Tentu saja bisa. Bahkan penerapannya sudah dilakukan Honda Motors pada CR-V e:FCEV yang baru saja diperkenalkan di Amerika Serikat.

Teknologi sel bahan bakar hidrogen pada mobil ini merupakan hasil kerjasama antara Honda Motors dan General Motors (GM). Pengembangan teknologi sel hidrogen tersebut dilakukan melalui sebuah perusahaan patungan bernama Fuel Cell System Manufacturing (FCSM) yang berlokasi di Michigan, AS.

Honda CR-V e:FCEV

Proses perakitannya sudah mulai dilakukan di fasilitas Performance Manufacturing Center milik Honda Motors yang berlokasi di Marysville, Ohio, AS.

Honda CR-V e:FCEV menjadi mobil bebas emisi pertama di AS yang mengkombinasikan teknologi sel bahan bakar hidrogen serta baterai berukuran besar dengan kemampuan plug-in charging.

Beda Dengan CR-V Biasa

Sebuah motor elektrik penggerak terpasang di poros roda depan. Output daya yang dihasilkan sebesar 130 kW atau setara 174 hp. Torsi maksimumnya cukup besar yakni 311 Nm.

 

Mobil ini dibekali fuel cell 92.2kW yang terhubung ke tangki hidrogen kapasitas 4,3 kg. Sedangkan pasokan energi listrik tersimpan di baterai 17.7 kWh.

 

 

Karena ketambahan komponen, bobot mobil jadi berubah banyal. Para engineer di Honda pun melakukan sejumlah penyesuaian pada konstruksi sasis dan suspensi CR-V. 

 

Yang cukup menarik, CR-V e:FCEV dapat difungsikan sebagai sumber pasokan daya listrik. Mirip genset darurat. Terdapat soket listrik 110V (voltase di AS) yang dapat terhubung ke sistem kelistrikan rumah dan mengalirkan daya listrik sebesar 1.500 watt. Cukup besar juga.

 

Berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak jelajah maksimum Honda CR-V e:FCEV dikatakan 435 km. Jika murni menggunakan daya baterai, jarak tempuhnya 47 km.

 

 

Sebagai tahap uji pasar, Honda akan menerapkan sistem kontrak sewa bagi konsumen AS yang berminat pada CR-V e:FCEV. Sistem tersebut berlaku untuk konsumen yang berdomisili di California, dalam beberapa bulan mendatang

 

Renault 5 E-Tech

Renault 5 Resmi Lahir Kembali, Pastinya jadi Mobil Listrik

Renault 5 lahir kembali! Ya, itu yang digemborkan oleh Renault untuk mobil terbaru mereka. Inilah Renault 5 E-Tech electric yang diperkenalkan secara daring kemarin (27/02).

Ya, namanya merepresentasikan kalau ini adalah sebuah mobil listrik. Bentuknya masih menunjukan sebuah hatchback dengan lekukan khas sebuah Renault 5. Terutama di bagian belakang. Guratan body-nya mengggabungkan kedinamisan dan ketegasan melalui sudut-sudut desain yang variatif.

Renault 5 versi listrik. Sudah dijual.

Mukanya minim grill karena hanya segaris bukaan di bemper dan air dam di bawahnya. Logo Renault di depan itu bisa dibuka dan di baliknya ada soket untuk pengisian ulang baterai. Desainernya memberikan ciri khas berupa lampu persegi yang unik. Anda tidak akan salah kalau ini Renault 5. Entah kenapa, bagian ini mengingatkan kami pada model mobil-mobilan yang dibuat oleh Lego.

Berdiri di atas platform AmpR Small, yang didesain memang untuk mobil listrik berukuran compact. Panjangnya 3,92 meter dengan wheelbase 2,54 meter. Lebarnya 1,7 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Sebagai penggerak diberikan tiga opsi. Pertama motor listrik bertenaga 147,8 hp dengan torsi 245 Nm. Varian ini dibekali baterai nikel (NMC) berkapasitas 52 kWh. Jarak tempuhnya 400 km. Kedua 120 hp/225 Nm serta 93,6 hp/215 Nm. Dua yang terakhir ini menggunakan baterai NMC 40 kWh, dengan jarak tempuh hingga 300 km.

Lama pengecasan ulang dikatakan 30 menit dengan tingkat keterisian 15-80 persen. Tapi untuk DC charging, versi 52 kWh mampu menerima listrik hingga 100 kW. Versi di bawahnya sanggup menelan aliran listrik hingga 80 kW.

Kelengkapan & Harga

Interior renault 5 EV

Menurut Renault, mobil ini dilengkapi fitur yang sangat lengkap untuk sebuah mobil B-segment. Ada cruise control adaptif, pengereman darurat otomotis, lane keeping assist.

Disediakan fitur infotainment dengan sistem operasi OpenR Link, yang merupakan buatan Renault sendiri. Di dalamnya sudah tersedia akses Google. Dengan begitu, Anda bisa membuka Google Maps, Youtube dan sebagainya. Tentunya sudah punya kemampuan Aplle Carplay dan Android Auto nirkabel.

Renault 5 E-Tech untuk versi awal hanya tersedia dalam penggerak 247 hp. Dibagi jadi dua varian bernama Techno dan Iconiq Chic. Harganya mulai dari (setara) Rp 424 jutaan.

Modal Kuat BYD Dalam Hadirkan Teknologi Elektrifikasi

Build Your Dreams (BYD) terus bertekad untuk terus memperluas penetrasi global dan membagikan visinya, termasuk di pasar Tanah Air. BYD sendiri merupakan perusahaan teknologi yang secara konsisten melakukan inovasi berkelanjutan melalui teknologi elektrifikasi. Visi utamanya ialah membangun ekosistem energi yang bebas emisi.

Babak baru transformasi industri

BYD memulai lembaran baru dalam transformasi industri, mengarahkan dunia ke arah mobilitas yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan. Inovasi BYD ini mencerminkan komitmen untuk membentuk masa depan transportasi yang ramah lingkungan, sekaligus responsif terhadap kebutuhan masyarakat global.

BYD memiliki beberapa ‘modal kuat’ berupa teknologi elektrifikasi untuk disuguhkan kepada dunia, melalui sejumlah produk andalannya. Aspek yang pertama ialah e-platform, ya huruf ‘e’ di sini menunjukkan koneksi elektrik pada platform kendaraan, dan angka 3.0 di belakangnya ialah karena terintegrasi dengan penggunaan blade battery.

Integrasi antara sejumlah komponen EV

Rancangan pada struktur e-platform 3.0 ini memungkinkan blade battery dipasang menyatu dengan bodinya. Struktur e-platform 3.0 juga membuat kendaraan memiliki titik gravitasi yang rendah dan optimal. Dalam mendesain e-platform 3.0, BYD bermaksud untuk mengintegrasikan motor, transmisi, inverter, konverter, dan komponen penting lainnya ke dalam satu unit. Sehingga memberikan keuntungan berupa penghematan ruang di bodi mobil.

Keunggulan e-platform 3.0 lainnya ialah adanya dua sistem manajemen termal yaitu mengatur suhu kabin dan baterai. Kendaraan BYD dilengkapi dengan sistem pengaturan udara yang mengatur suhu di dalam ruangan, serta mengatur suhu baterai agar tetap optimal.

Aspek kedua ialah pemasangan baterai yang dilakukan oleh BYD pada e-platform. Hal ini terbagi atas dua cara pemasangan, yaitu cell-to-pack (CTP) dan cell-to-body (CTB). Untuk model CTP, diterapkan pada BYD Dolphin dan Atto 3, sedangkan model CTB diaplikasikan pada BYD Seal.

Tentu ada perbedaan di antara kedua model pemasangan baterai tersebut. Pemasangan CTP dengan dikumpulkan menjadi satu pack dengan sebuah panel, sebelum dipasang pada e-platform 3.0. Lebih lanjut, model CTB langsung dipasang dengan ke e-platform 3.0 tanpa adanya panel tambahan.

Pemasangan CTP diklaim mampu menunjang daya listrik dengan performa yang lebih bertenaga. Untuk model CTB, memiliki tenaga lebih besar dengan menggunakan baterai yang lebih banyak. Karena baterai langsung terintegrasi dengan struktur bodi kendaraan. Kondisi itu membuat tersedianya 25 persen ruang yang lebih besar dari CTP, serta menghasilkan tingkat keselamatan yang lebih besar.

Seven Concept, Bagian dari Hyundai Ioniq di Masa Depan?

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Seven Concept pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Hyundai membawanya sebagai konsep inovatif dengan desain yang revolusioner untuk menambah varian kendaraan listrik mereka.

Konsep modern dan futuritis diadopsi untuk bagian eksteriornya, yang juga mengedepankan aspek aerodinamika kendaraan secara keseluruhan. Roda kendaraan didesain untuk mengurangi hambatan udara juga meningkatkan aerodinamika kendaraan secara keseluruhan.

Eksterior Seven Concept terlihat begitu futuristis, berkat pintu kendaraan yang dapat terbuka otomatis untuk menyambut pengguna memasuki atmosfer berbeda. Hyundai Seven Concept juga mengaplikasikan Parametric Pixel Lights yang membuatnya terlihat atraktif di momen apapun dan di lokasi manapun.

Interior Hyundai Seven Concept dirancang untuk individu yang banyak menghabiskan banyak waktunya di dalam mobil. Oleh karenanya, interior Seven Concept dirancang agar memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi penggunanya.

Tema Premium Lounge, terlihat pada interior yang membuat ruang kabin menjadi satu-kesatuan. Sehingga penggunanya kebebasan untuk mengubah layout kabin sesuai dengan preferensinya. Hyundai juga menghadirkan vision roof display dengan layar OLED Panoramic, termasuk built-in Mini Fridge, Shoe-care compartments, dan storage drawer.

Hyundai merancang Seven Concept untuk menyongsong era autonomous driving. Oleh sebab itu, Hyundai meniadakan perangkat kemudi layaknya di mobil konvensional dan menggantinya dengan Control Stick Retractable pada Seven Concept ini.

Sistem kemudi ‘tanpa sambungan’ ini dilengkapi dengan swieveling lounge chairs sebagai bangku bagi pengendara yang dapat diatur sesuai keinginan. Misalnya, ketika ingin menghadapkannya ke arah kabin penumpang.

Untuk rasa berkendara, dipastikan mobil konsep ini memberikan pengalaman terdepan dari kendaraan listrik lainnya. Mulai dari jarak tempuh, ultra-fast charging, menggunakan berbagai material daur ulang dan terbarukan di berbagai elemen dari kabin kendaraan.

Teknologi Baterai Jadi Salah Satu Keunggulan Chery Omoda E5

Beragam mobil listrik bertenaga baterai saat ini tengah dipamerkan di JIExpo Kemayoran Jakarta dalam event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Sebagian besar justru penasaran dengan keunggulan teknologi yang dimiliki oleh mobil listrik dari berbagai brand yang ada di IIMS 2024 kali ini.

Salah satu yang cukup diminati para konsumen adalah Chery Omoda E5. Mobil lansiran brand asal Tiongkok ini sudah dirakit di Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Januari 2024 lalu Chery Omoda E5 ternyata telah membukukan lebih dari 500 SPK (surat pemesanan kendaraan). Bahkan dengan adanya event IIMS 2024 angka tersebut mungkin telah berlipat ganda.

Sebuah prestasi cukup mengejutkan. Terlebih lagi produk yang dipasarkan adalah mobil listrik yang terbilang belum populer di Indonesia.

Apa keunggulan yang membuat Chery Omoda E5 banyak dilirik konsumen selain desainnya yang bikin hati konsumen kepincut?

Daya Jelajah Cukup Jauh

Chery Omoda E5 dibekali dengan baterai jenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP) berkapasitas daya 61 kWh.

Jarak tempuh maksimumnya mampu mencapai 430 km, menurut standar siklus uji WLTC (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Sementara bila diukur menggunakan standar NEDC (New European Driving Cycle) Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 505 km.

Hasil yang berbeda antara kedua standar uji tersebut dikarenakan masing-masing memiliki parameter pengukuran yang berbeda.

Pengisian ulang daya dari 30 persen menjadi 80 persen dengan perangkat fast charger bahkan hanya butuh 28 menit. Pengisian ulang daya biasanya butuh waktu cukup lama.

Punya Durabilitas Tinggi

Namun ternyata kelebihan dari teknologi baterai yang diusung Chery Omoda E5 tak sebatas itu.

Chery di IIMS 2024

Beberapa tahun terakhir kerap terjadi kasus kebocoran baterai pada mobil listrik dari berbagai brand yang terjadi di sejumlah negara. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak pabrikan mengatakan bahwa baterai jenis LFP yang digunakan Chery Omoda E5 sangat aman.

“Jenis LFP lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak,” papar Head of Brand Departemen PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan.

Teknologi “Blade” yang digunakan mobil listrik ini pun diklaim tahan terhadap tusukan benda tajam.

Baterai jenis LFP dikatakan jauh lebih stabil saat berada di tengah suhu panas. Katoda berbahan besi fosfat yang digunakan membuatnya tidak mudah panas.

Baterai LFP dengan cangkang jenis Blade yang bentuknya seperti lempeng bilah panjang ini tahan guncangan maupun tekanan berat.

Bahkan jika dilempar dari ketinggian tertentu, baterai LFP tidak berpotensi meledak, bocor atau terbakar. Tak seperti baterai berbasis nikel (nickel manganese cobalt/NMC) yang banyak digunakan sejumlah pabrikan mobil listrik lainnya.

Baterai yang digunakan pada Chery Omoda E5 juga diklaim telah lulus dari beberapa uji keamanan baterai.

Pengujian Secara Menyeluruh

Mulai dari extrusion and puncture test (uji ekstrusi hantaman dan tusukan), scraping test (uji gesekan bawah), hingga wading test (uji rendaman air).

Pengujian tersebut dilakukan karena baterai yang digunakan posisinya terletak di bawah dek sasis. Persis di bawah kabin penumpang.

Meskipun posisi baterai terletak di bawah sasis, namun terlindungi oleh pelat cangkang baja yang kuat. Jadi baterai tetap aman dari benturan maupun gesekan ketika melintasi jalan yang kurang mulus maupun melewati speed bump (polisi tidur) yang cukup tinggi.

Tak hanya baterainya saja, mobilnya pun juga diuji melintasi genangan air. Jarak ground clearancenya yang setinggi 190 mm membuat mobil listrik ini mampu melintasi jalan dengan kondisi yang beragam. Termasuk jalan yang tergenang air dengan ketinggian hingga 45 cm.

Dengan demikian, Chery Omoda E5 cukup aman untuk di kawasan yang kerap tergenang banjir seperti di Tangerang Selatan, Jakarta, Bandung dan Semarang.

Nah, jadi tak perlu khawatir soal keamanan saat berkendara.

MoU VinFast Fleet_1

600 Unit Mobil VinFast Sudah Dipesan

Raksasa otomotif asal Vietnam, VinFast mengumumkan kerjasama dengan tiga perusahaan besar yang berbasis di Jakarta. VinFast akan menyediakan 600 unit mobil listrik untuk jadi armada korporat mereka.

Ketiganya adalah PT Energi Mandiri Bumi Pertiwi (Garuda Taxi) yang memesan 250 unit mobil. Lalu  PT Sumber Amarta Jaya juga 250 mobil. Sisanya dipesan oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. MoU ditanda tangani di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang sedang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Thomas Agung Utomo CEO Energi Mandiri Bumi Pertiwi mengatakan mereka menghargai visi ramah lingkungan VinFast. “Sekaligus mengapresiasi kontribusi VinFast dalam hal elektrifikasi pangsa pasar transportasi global. VinFast juga memiliki reputasi yang baik sebagai penyedia mobil listrik, punya produk beragam dan kebijakan purna jual yang hebat. Tiga hal itu yang menjadi pertimbangan utama kami (memilih VinFast) untuk membantu mendorong mobil elektrifikasi menjadi sarana transportasi pilihan di Indonesia dan kawasan regional,” kata Thomas Agung Utomo.

Semantara itu, Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia menyatakan merasa terhormat terpilih sebagai klien perusahaan mapan di Indonesia. “MoU ini bukan hanya merefleksikan pangsa pasar EV di Indonesia, tapi juga tingkat kompetitif VinFast di pasar otomotif dunia,” tegasnya.

Menurut VinFast, kehadiran mereka di Indonesia makin memperkuat perkembangan strategis dan perluasan jaringan mereka secara global. Indonesia, dengan pangsa pasar EV paling besar di Asia Tenggara dan memiliki prospek ekonomi yang dinamis, dikatakan menjadi basis kuat untuk jadi batu loncatan ekspansi VinFast ke seluruh dunia.

MG Maxus 9, Kabinnya Bikin Mager Presiden Jokowi

Hadirnya MG Maxus 9 diakui menjadi pusat perhatian di ajang GIIAS 2024. Ya, MPV listrik ini jelas menawarkan kemewahan, performa, dan inovasi teknologi terkini.

Yang menarik, Presiden Joko Widodo pun menjadi orang pertama yang mencoba langsung MG Maxus 9, Ia pun terkesan dengan kenyamanan maksimal dan pengalaman berkendaranya.

MG Maxus 9 menawarkan kursi baris kedua dengan teknologi Kursi Suhu dan Pijat, kontrol sentuh, serta material kulit Nappa yang mewah. Belum lagi ditambah fitur Dual Sunroof dan Rear Panoramic Sunroof yang segar selama perjalanan.

Presiden pun mengungkapkan kekagumannya, “Desain mobil MG luar biasa,” tuturnya.

Apresiasi ini disambut hangat oleh Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia. “Ini mendorong kami untuk terus berkomitmen dalam menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi harapan konsumen Indonesia, namun juga menginspirasi mereka untuk merasakan pengalaman berkendara yang lebih baik,”.

MG Maxus 9 menampilkan desain eksterior elegan, modern dan futuristik. Tersemat beragam fitur canggih seperti kaca spion digital, pengisi daya nirkabel, head-up display, AC modular otomatis dengan PM 2.5 Air Purifier.

Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas besar sebesar 90kWh, dengan jelajah jarak hingga 540 km saat terisi penuh. Dilengkapi fitur pengisian daya cepat dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 36 menit saja.

MPV mewah ini telah dilengkapi oleh Advanced Synchronised Protection System yang telah meraih sertifikasi keselamatan 5-bintang dari EURO NCAP dan ANCAP.

Tak hanya itu, MG Maxus 9 juga telah menuai berbagai penghargaan, salah satunya BEST FAMILY EV oleh The Thailand EV.

Chery Dan PLN Gelar Power Up EVent Buat Pemesan OMODA E5

PT Chery Sales Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan penawaran spesial untuk pemesanan Chery OMODA E5 selama IIMS 2024 berlangsung.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia dan Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero.

Melalui kerja sama ini, konsumen pemesan Chery OMODA E5 akan mendapatkan harga khusus dari program Power Up event PLN untuk penambahan daya listrik di rumah. Ditambah diskon biaya penggunaan listrik untuk pengisian ulang kendaraan pada malam hari.

“Hal ini merupakan solusi yang sangat efektif dan efisien bagi konsumen kendaraan listrik untuk memiliki infrastruktur pengisian ulang di rumah,” ujar Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Keunggulan baterai Chery OMODA E5 sanggup menempuh jarak antara 430 km (WLTP) hingga 530 km (NEDC) dalam satu kali pengisian penuh. Sementara waktu pengisian ulang antara 30-80 persen hanya memerlukan waktu kurang lebih 28 menit.

Dua kelebihan ini digabungkan dengan program Power Up Event dari PLN ini yang memberikan diskon 30 persen pengisian ulang di malam hari, secara umum akan lebih efisien bagi konsumen Chery OMODA E5.

Program Power Up Event

Pemesanan Chery OMODA E5 selama periode IIMS 2024 akan mendapatkan berupa penambahan daya listrik hingga 5.500 VA dengan biaya mulai dari Rp 152.024, dengan kuota terbatas hingga 90 ribu voucher.

Chery di IIMS 2024

PLN juga menawarkan harga spesial untuk peningkatan daya 1 Fasa dengan maksimal daya 11.000 VA senilai Rp 150 ribu dari harga normal Rp 11 juta. Untuk peningkatan daya 3 Fasa dengan daya maksimal 16.500 VA, konsumen bisa mendapatkan harga spesial Rp 450 ribu dari harga normal Rp 10 juta.

“Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam hal penambahan daya listrik untuk mengisi daya kendaraan listrik,” ungkap Daniel Lestanto, Vice President Pengelolaan Pemasaran PLN.