PEVS 2023

PEVS 2023 Capai Rp 379 Miliar Dalam Tempo 5 Hari

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo mengumumkan kesuksesan penyelenggaraan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Acara yang berlangsung selama lima hari, sejak 17 hingga 21 Mei 2023 silam, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, berhasil menarik perhatian masyarakat dan membuktikan antusiasme yang tinggi terhadap kendaraan listrik.

PEVS 2023 berhasil menorehkan total transaksi senilai Rp 379 miliar selama periode penyelenggaraan. Acara ini juga memikat perhatian sebanyak 30.850 pengunjung yang hadir untuk melihat inovasi terkini dalam industri kendaraan listrik. Capaian positif ini mencerminkan komitmen masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif. Kendaraan listrik semakin menjadi fokus dalam mendukung transisi energi bersih untuk menciptakan dunia yang sehat dan bebas emisi.

Upaya percepat elektrifikasi

Tahun ini merupakan kali kedua PERIKLINDO menyelenggarakan PEVS, dan hal ini sejalan dengan visi organisasi untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Saat penutupan pameran, Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai oleh PEVS 2023.

“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta, mitra, media, dan pengunjung yang telah berkontribusi dalam menciptakan acara yang luar biasa ini,” kata Moeldoko.

Momen tepat untuk menampilkan inovasi

Perhelatan ini berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua dan roda empat, industri pendukung, mitra pendukung serta pelaku UMKM. Selain fokus dalam menghadirkan ajang untuk memamerkan inovasi terkini dari sektor kendaraan listrik, PEVS 2023 juga memiliki misi untuk menggencarkan bisnis dalam menyokong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia melalui kehadiran berbagai aktivitas.

“PEVS 2023 bukan hanya sekadar ajang promosi yang fokus pada aspek B2C, B2B, dan B2G. Kami juga telah mengintegrasikan elemen literasi dan edukasi melalui rangkaian seminar dan talkshow yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Kemenkomarves, Kemendagri, Kemenperin, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, para pemimpin daerah, serta tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan dan akademisi yang berkompeten,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS.

Hyundai Mulai Dirikan Fasilitas Hyundai Energy Indonesia

Hari ini (31/05/2023) Hyundai Energy Indonesia (HEI), anak perusahaan dari Hyundai Motor Group, secara resmi mengumumkan dimulainya pembangunan pabrik battery system Hyundai pertama di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dibangun sebagai hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, fasilitas ini akan mendukung Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Dana sebesar US$ 60 juta (sekitar 900 miliar rupiah) digelontorkan pada pembangunan pabrik ini. Fasilitas HEI ini akan memulai produksi masal pada paruh pertama tahun 2024 nanti. Didirikannya pabrik battery system ini bertujuan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk mobil listrik bertenaga baterai atau battery electric vehicle (BEV) Hyundai.

Adanya fasilitas HEI sekaligus menegaskan komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Oleh karenanya, Hyundai dapat secara konsisten mendukung industri dan ekosistem mobil listrik Tanah Air dalam mengembangkan kapabilitas industri komponen otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik.

“Pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia. Investasi yang diputuskan sudah melalui pertimbangan matang dan terukur dari prinsipal global Hyundai, untuk memastikan kapabilitas fasilitas tersebut dalam mendukung rantai pasok kendaraan listrik secara maksimal,” jelas Chang Oug Hong, President Director Hyundai Energy Indonesia.

Dalam mendirikan Hyundai Energy Indonesia, Hyundai Motor Group telah mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis, perusahaan elektrifikasi industri otomotif global, untuk mendukung sistem EV PE (Power Electric). Nantinya, di atas lahan seluas 32.188 meter persegi, pabrik ini akan memproduksi battery system untuk dipasok ke model-model BEV buatan Indonesia yang diharapkan dapat dirilis di pasar Asia Tenggara pada 2024.

Gandeng LG Energy Solution

Komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan dengan dua jenis sel baterai, yaitu kapasitas standar dan kapasitas besar untuk jarak tempuh yang lebih jauh. Lebih lanjut, Hyundai melalui Hyundai Motor Group juga akan memproduksi sel baterai tersebut di Indonesia lewat joint venture dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat.

Lokasinya yang berdekatan dengan fasilitas perakitan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan pabrik sel baterai, kehadiran pabrik battery system ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok. Dengan begitu, kehadiran tiga fasilitas Hyundai ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Caterham EV Seven: Konsep Bodi Klasik Bernyawa Modern

Beberapa hari silam, Caterham memperkenalnya EV Seven, sebagai konsep pengembangan Seven yang bertenaga listrik. Mobil konsep ini akan menguji sampai sejauh mana potensi keberhasilan untuk dapat diterima oleh pasar, yang selama ini Caterham tuju melalui model bermesin bensin.

Caterham EV Seven dikembangkan bersama Swindon Powertrain Ltd, sebuah perusahaan yang menyediakan powertrain canggih. EV Seven mengambil basis dari chassis Seven dan dipadukan dengan E Axle buatan Swindon Powertrain.

Battery pack canggih

Mobil ini juga menggunakan battery pack dengan sistem pendinginan internal. Sistem pendinginan baterai tersebut menggunakan cairan isolator listrik yang diproduksi oleh Motul. Cairan ini memiliki kontak langsung dengan sel baterai, sehingga menghasilkan manajemen suhu yang amat baik.

“Setiap model EV yang akan kami buat di masa depan, harus tetap memiliki DNA asli Caterham, yaitu berbobot ringan, fun-to-drive, dan fokus terhadap si pengemudi. Tujuan utama dari proyek ini ialah mengembangkan kendaraan dengan bobot yang ringan, meski ada penumpang. Kami tidak ingin menciptakan mobil yang berbobot hingga 1 ton,” ujar Bob Laishley, CEO Caterham.

Konsep siklus 20-15-20

Setiap unit EV Seven harus dapat digunakan di jalan raya maupun di trek balap. Khusus untuk penggunaan di trek balap, Caterham sengaja menerapkan konsep siklus 20-15-20. Terdiri dari waktu berkendara di trek selama 20 menit, pengisian daya ulang selama 15 menit untuk dapat melaju lagi selama 20 menit berikutnya.

“Membuat sebuah Caterham EV yang dapat dibesut di akhir pekan memang amat memungkinkan, sebab kini telah ada teknologi battery pack yang modern. Tantangannya ialah saat digunakan di trek balap, oleh karenanya kami memilih battery pack dengan pendingin internal,” tambah Laishley.

Akselerasi o-100 km/jam dalam waktu 4 detik

Bobot EV Seven hanya lebih berat 70 kg dibandingkan Seven standar, sehingga bobot totalnya tetap di bawah 700 kg. Baterai 51 kWh diletakkan di ruang mesin depan dan ruang transmisi. Komponen E Axle buatan Swindon Powertrain mampu menelurkan tenaga sebesar 240 hp dan torsi puncak 250 Nm. Caterham mengestimasi kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam tempo 4 detik saja.

EV Seven disematkan fitur limited slip differential, sistem pengereman regeneratif dengan kaliper rem empat piston, dan sokbreker buatan Bilstein milik Caterham Seven 420 Cup. Caterham belum tergesa-gesa untuk membuat EV Seven masuk ke jalur produksi, karena mobil ini masih menjadi model percobaan sembari menunggu respons positif dari pasar.

Everrati Lengkapi Line-up EV Melalui Sosok Porsche 911 ST

Everrati Automotive Limited, sebuah perusahaan yang berfokus pada menciptakan kembali mobil-mobil legendaris dengan tenaga listrik, baru saja memperkenalkan produk EV terbarunya, yakni Everrati Porsche 911 ST. Karya terbaru ini menggabungkan aspek teknologi tinggi dari komponen EV masa kini dan bodi berbobot ringan layaknya mobil balap klasik.

ST sendiri merupakan varian kompetisi dari Porsche 911 yang hanya diproduksi pada tahun 1970 hingga 1971 saja. Hal ini tentu saja membuat 911 ST menjadi salah satu produk Porsche yang amat dicari oleh penyuka mobil sport asal Jerman tersebut. Sebagai mobil klasik yang disorot oleh para antusias otomotif dunia, kehadiran 911 ST bertenaga listrik juga menjadi kendaraan yang menyongsong masa depan sarana mobilitas bebas emisi gas buang.

Motor listrik berkekuatan 440 hp

Everrati Porsche 911 ST mengambil basis Porsche 911 generasi G-series, lalu disematkan battery pack berkekuatan 62 kWh dan sistem manajemen baterai. Tak ketinggalan motor listrik berkekuatan 440 hp yang akan menggerakkan roda belakang melalui fitur limited slip differential. Mobil ini diklaim mampu melaju sejauh 350 km, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik.

Everrati menggunakan sistem fast charging AC dan DC untuk 911 ST ini, fitur tambahan lain ialah sistem a/c, power steering, dan Apple CarPlay. Bahkan konsumen dapat melengkapi mobil ini dengan suspensi buatan TracTrive. Suspensi adaptif ini dapat dikontrol secara aktif yang mampu menawarkan sejumlah settingan, agar memberikan rasa berkendara yang dinamis dan mantap, di beragam kondisi jalan maupun trek balap.

Hidupkan lagi jiwa 911 ST

“911 ST menjadi produk Everrati yang melengkapi kendaraan EV berbasis Porsche. 911 ST asli memang sebuah mobil yang langka dan legendaris buatan Porsche. Visi kami ialah menghidupkan kembali jiwa 911 ST melalui teknologi yang modern,” bangga Justin Lunny, Founder dan CEO Everrati.

“Kami berkomitmen untuk melestarikan beragam sosok mobil legendaris, melalui transisi menuju mobilitas yang ramah lingkungan. Kami yakin mampu menghadirkan pengalaman berkendara fenomenal bersama mobil klasik yang punya performa layaknya mobil modern,” tambahnya.

Porsche 911 ST ini didesain dan dikembangkan di markas Everrati yang berada di kota Oxfordshire, Inggris. Mobil ini melengkapi jajaran kendaraan EV Everrati yang sudah lebih dulu diproduksi, sebut saja: Porsche 911 (964) Coupe, Targa, dan Cabriolet, Range Rover Classic, Land Rover Defender, Land Rover Series, Ford GT40, serta Mercedes-Benz W113 SL ‘Pagoda’.

Kendaraan Listrik Tesla Model S Plaid

Kendaraan Listrik Masih Dibayang-bayangi Risiko

Langkah elektrifikasi kendaraan di Indonesia semakin gencar dilakukan. Respons positif pun datang dari sejumlah masyarakat. Secara teori dan praktik, kendaraan listrik (EV) memang memiliki sederet manfaat dan dampak positif. Terutama jika dihubungkan dengan aspek ‘eco-friendly’, sebab kendaraan tersebut tidak menghasilkan emisi gas buang saat dioperasikan.

Meski memberikan manfaat sebagai sarana mobilitas masyarakat, EV juga menyimpan potensi risiko yang patut diketahui secara luas. Sebab risiko tersebut amat sangat jauh berbeda dengan apa yang dapat dialami dengan kendaraan yang bermesin konvensional (bensin maupun diesel).

Baterai masih menjadi kekhawatiran

Momok terbesar ialah terkait baterai yang digunakan pada kendaraan listrik. Baterai berjenis lithium-ion tersebut menggunakan elektrolit cair organik. Material itu memiliki sifat mudah menguap serta mudah terbakar ketika beroperasi pada temperatur tinggi. Selain itu, faktor lain seperti terjadinya benturan keras akibat tabrakan juga berpotensi membuat bahan kimia berbahaya dalam baterai pun bocor dan terbakar.

Yang dapat membuat pusing tujuh keliling ialah jika baterai lithium-ion terbakar, maka akan sukar untuk dipadamkan dan berpotensi menghasilkan gas yang beracun. ”Penyebab utamanya adalah kehadiran zat kimia lithium hexafluorophosphate, yang membentuk bagian dari elektrolit cair baterai. Saat terbakar, gas hidrogen fluorida akan dilepaskan dan menimbulkan ancaman racun yang serius,” jelas Profesor Paul Christensen dari Universitas Newcastle, salah satu ahli dalam desain baterai lithium-ion.

Degradasi performa seiring usia baterai

Isu daya tahan baterai juga tak terlepas dari kekhawatiran para pengguna kendaraan listrik. Sejumlah pabrikan mengklaim bahwa baterai dapat bertahan dalam waktu lama, namun tak sedikit performa baterai EV mulai menurun saat penggunaan telah mencapai di atas tiga tahun. Bahkan di negara empat musim, maka kondisi baterai tersebut semakin mengalami degradasi performa yang cukup drastis.

Seiring dengan mulai bertambahnya populasi EV. Maka menghadapi segala hal yang terkait dengan kendaraan listrik menjadi hal yang baru dan perlu segera diketahui apa saja penanganannya jika terjadi risiko. Langkah paling efektif dan efisien ialah dengan merawat kendaraan listrik secara tepat, agar terhindar dari risiko terbakar.

Rawat kendaraan secara optimal

Jangan sampai lalai atau mengabaikan lampu peringatan yang menyala di panel instrumen. Sebab peringatan dini menjadi kunci awal yang mampu menentukan tingkat risiko pada kendaraan listrik. Lebih lanjut, jika kendaraan listrik Anda menjadi bagian dari program penarikan produk (recall), harus segera kirim ke bengkel untuk ditangani secara profesional.

Tak ketinggalan, sediakan alat pemadam kebakaran. Pilih yang memiliki senyawa pemadam yang mampu menanggulangi kebakaran baterai lithium-ion. Selalu lakukan langkah preventif!

Pasar Mobil EV Makin Ramai

Perhelatan pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 tinggal menunggu hari. Event yang diselenggarakan oleh Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) ini sedianya berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-23 Mei 2023 mendatang. Kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan saat ini mulai banyak diminati masyarakat Indonesia. Yang tengah menjadi trend yakni mobil listrik (EV). Cukup banyak ragam model yang dipasarkan oleh sejumlah pabrikan otomotif baik dari Asia maupun Eropa. Bahkan ada yang telah diproduksi di Tanah Air.

Rentang harga dan target segmen peminatnya pun sangat bervariasi. Bagi konsumen kelas menengah atas tersedia sejumlah model dengan harga di bawah Rp 500 jutaan. Sementara untuk kalangan yang mengutamakan prestis dan fitur teknologi lengkap, harganya mencapai miliaran rupiah.

Nah, mobil listrik apa saja yang saat ini tengah beredar di pasaran dan juga bakal tampil di event PEVS 2023?

Esemka Bima EV

Esemka merupakan brand dalam negeri yang baru saja memamerkan produk mobil listrik mereka yakni Bima EV di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang baru saja berlangsung beberapa bulan lalu.

PT Solo Manufaktur Kreasi selaku APM yang berpusat di kota Surakarta, Jawa Tengah ini memasarkan Bima EV dalam dua model yakni kargo minivan dan minibus.

Bima EV memiliki dimensi (P×L×T) 4.495 mm × 1.680 mm × 1.990 mm, dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.

Motor listrik pengerak yang dibekalkan memiliki output daya 75 kW atau setara 100 hp dengan torsi maksimum 165 Nm. Teknologi baterai Ternary Lithium-Ion yang memasok daya listrik memiliki kapasitas daya 49,1 kWh. Mobil ini digadang mampu menempuh jarak hingga 300 km.

Untuk saat ini Bima EV dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 530 juta untuk model kargo minivan dan Rp 540 juta untuk model minibus.

DFSK Gelora E

Brand asal Negeri Tirai Bambu, DFSK tak hanya memasarkan mobil listrik Gelora E untuk kebutuhan komersial. Varian mobil penumpang dari DFSK Gelora E juga cocok dijadikan sebagai mobil keluarga. Meskipun tampilan mobil listrik berbody minibus ini sederhana dan terkesan jadul, namun kabinnya cukup lapang.

Berbekal motor listrik penggerak berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor berdaya 60 kWh plus baterai lithium-ion berdaya 42 kWh, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km. Pengisian daya baterai 20-80% menggunakan fast charger hanya butuh waktu 80 menit. DFSK Gelora E saat ini telah diproduksi di Indonesia. Berikut daftar variannya.

Gelora E Blind Van = Rp350 juta
Gelora E Mini Bus = Rp399 juta

Wuling Air EV

Mobil listrik dari brand asal Tiongkok, Wuling ini merupakan salah satu best seller di Indonesia. Body mungil berpenampilan futuristik dan harganya yang sangat terjangkau membuat Wuling Air EV laris manis. Meskipun mungil, kabinnya sanggup memuat empat penumpang dewasa.

Dimensi yang kompak membuat mobil ini mudah diparkir dan melintasi ruas jalan yang relatif sempit. Sangat cocok untuk di perkotaan. Pada event PEVS 2023 mendatang Wuling Air EV bakal hadir versi modifikasinya.

Wuling Air EV dibekali motor listrik berdaya 30 kW dengan transmisi Single Reduction Gear. Tersedia dua pilihan daya baterai, yakni 17,3 kWh dengan jarak jelajah 200 km dan 26,7 kWh yang mampu menjelajah hingga 300 km.

Ada dua pilihan varian; Air EV Standard Range (Rp 243 juta) dan Air EV Long Range (Rp 299,5 juta)

Nissan LEAF

Produk dari brand otomotif asal Jepang, Nissan ini merupakan salah satu pelopor mobil bertenaga listrik.

Fitur teknologi berkendara yang dibekalkan pun terbilang canggih. Mulai dari Forward Collision Warning (FCW), Forward Emergency Braking (FEB), Intelligent Trace Control (ITC), hingga Vehicle Dynamic Control (VDC).

Fitur yang cukup menarik pada LEAF yakni e-Pedal. Fungsi akselerator dan rem cukup dengan satu pedal. Caranya dengan mengurangi atau menambah tekanan pada pijakan pedal.

Dengan pasokan listrik dari baterai lithium-ion berdaya 40 kWh, Leaf mampu menempuh jarak lebih dari 300 km dalam sekali pengisian daya.

Di Indonesia, Nissan LEAF tersedia dalam varian warna One Tone dengan harga mulai dari Rp 728 juta dan Dual Tone yang dibanderol seharga Rp 730 juta.

BMW iX

Dari tanah Bavaria, Jerman hadir crossover BMW iX yang merupakan versi bertenaga listrik dari BMW X1 yang bermesin bensin.

Kemasan eksterior dan interior sporty plus fitur teknologi canggih membuat mobil ini digemari kaum muda yang telah cukup mapan taraf ekonominya.

BMW iX dibekali dengan motor listrik bertenaga 326 hp yabg dipadukan baterai berdaya 70 kWh.

Daya jelajahnya mampu mencapai 420 km. Pengisian ulang daya baterai menggunakan fast charger hanya butuh waktu 34 menit.

Di Indonesia, BMW iX hanya tersedia satu varian yang dijual dengan harga Rp 2,332 miliar.

Lexus UX 300e

Dari jajaran kelas premium terdapat Lexus UX 300e. Di kawasan ASEAN, Indonesia adalah negara pertama yang memasarkan mobil listrik Lexus UX 300e.

Mobil ini dibekali motor listrik pengerak bertenaga 201 hp dengan torsi 300 Nm yang dipadukan dengan baterai berkapasitas daya 54,35 kWh. Dengan sekali pengisian daya, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km.

Soal fitur keselamatan berkendara, jangan ditanya…sangat lengkap. Mulai dari Blind Spot Monitor, Panoramic Monitor hingga sistem keselamatan berkendara terpadu nan canggih, Lexus Safety System +. Sistem audio mewah Mark Levinson Surround Sound jadi pemanja telinga saat berkendara. Lexus UX300e dijual dengan harga Rp 1,245 miliar.

Toyota bZ4X

SUV bertenaga listrik yang diboyong ke Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor selaku APM Toyota berhasil menyita perhatian publik Tanah Air. Platform baru e-TNGA yang digunakan khusus didedikasikan untuk mobil listrik. Tampilan dari bZ4X terlihat sporty dengan fitur berkendara yang lengkap jadi pemikat hati konsumen di Indonesia. Mobil ini bahkan digunakan sebagai kendaraan resmi pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Toyota bZ4X dibekali oleh motor listrik berdaya 204 hp dengan torsi maksimum 266 Nm. Berbekal baterai berkapasitas daya 71,4 kWh, Toyota bZ4x dapat dikendarai hingga 500 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Fitur keselamatan berkendara terpadu TSS (Toyota Safety Sense) versi 3.0 jadi keunggulan tersendiri dari mobil ini. Fitur TSS meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Lane Departure Alert with Steering Assist, Automatic High Beams, Lane Tracing Assist, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, hingga Road Sign Assist.

Perihal harga jual, Toyota bZ4X dibanderol Rp1,190 miliar (on the road DKI Jakarta).

Citröen e-C4

Dari Perancis, brand Citröen menampilkan mobil listrik coupe crossover e-C4 yang ditujukan sebagai mobil harian keluarga.

Fitur berkendara berbasis teknologi Advanced Driving Assistant System (ADAS) yang diusung Citröen e-C4 tak kalah lengkap. Mulai dari Adaptive Cruise Control, City Stop, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection, Active Lane Positioning Assist, hingga Driver Attention Alert.

Motor listrik berdaya 136 hp dengan torsi 300 Nm yang diusung membuat Citröen e-C4 mampu melaju hingga 150 km/jam. Berbekal baterai berdaya 50 kWh, crossover ini mampu menjelajah hingga 350 km. Harga jualnya yakni Rp1,2 miliar (on the road DKI Jakarta).

Hyundai IONIQ 5

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan yang saat ini jadi sorotan dunia adalah Hyundai. Model mobil listrik IONIQ 5 yang begitu fenomenal langsung memikat hati para konsumen Tanah Air saat diluncurkan di Indonesia.

Mobil listrik yang telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat ini jadi yang terlaris di Indonesia dengan total penjualan lebih dari 1.000 unit. Varian trim Signature Long Range jadi yang paling diminati dan telah terjual sebanyak 560 unit.

Terdapat dua opsi baterai yang ditawarkan. Untuk varian Standard Range dibekali dengan baterai Lithium-Ion berdaya 58 kWh dengan daya jelajah hingga 348 km.

Sedangkan untuk varian Long Range baterai yang dibekalkan kapasitas dayanya lebih besar yakni 72,8 kWh. Jarak jelajahnya pun diklaim lebih jauh yakni di kisaran 451 – 481 km.

Di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 hadir dalam empat pilihan varian:

Prime Standard Range : Rp 748 juta
Prime Long Range : Rp 789 juta
Signature Standard Range : Rp 809 juta
Signature Long Range : Rp 859 juta

Hyundai Kona Electric

Tak hanya IONIQ 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia juga memasarkan mobil listrik lainnya, Kona Electric. Mobil ini pun telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

Tampilan hatchback versi elektrik dari Hyundai Kona bermesin bensin inipun tak kalah keren. FItur berkendara yang dibekalkan pun tak kalah lengkap.

Berbekal baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh, Hyundai Kona Electric digadang mampu menjelajah hingga 345 km dalam sekali pengisian daya penuh. Harga jual untuk model terbaru yakni Kona Electric Signature di angka Rp 750 juta (OTR DKI Jakarta)

MINI Electric

Brand otomotif MINI yang terkenal dengan model MINI Cooper turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia dengan model MINI Electric. Mobil ini merupakan versi elektrik dari MINI Cooper.

Dengan tampilan desain yang tak kalah keren dari versi bemesin bensin, MINI Electric berhasil menggaet konsumen level premium di Tanah Air. Tak sekadar bebas emisi gas buang, MINI Electric menjadi bagian dari prestise gaya hidup kaum muda mapan.

Mobil ini dibekali motor listrik berdaya 135 kWh atau 184 hp dengan torsi maksimum 270 Nm.

Kecepatan maksimumnya mampu mencapai 150 km/jam. Pengendaraan mobil ini pun sangat nyaman seperti halnya MINI Cooper.

Berbekal baterai berdaya 32,6 kWh, jarak tempuhnya mampu mencapai 232 km. Pengisian ulang daya baterai mobil ini dapat dilakukan di rumah atau stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum.

MINI Electric (standar) dibanderol seharga Rp 1,046 miliar. Sedangkan untuk Mini Electric Collection label harganya Rp1,1 miliar. (Harga OTR DKI Jakarta).

MG4 EV

MG siap menampilkan teknologi dan desain terbarunya dengan MG4 EV. Mobil ini dilengkapi
dengan fitur dan spesifikasi yang mengesankan seperti baterai berkapasitas tinggi, jarak tempuh luar biasa,
dan fitur keselamatan yang canggih.

MG4 EV dirancang menggunakan teknologi baterai terbaru, Rubik’s Cube, yang dibangun pada Modular Scalable Platform. Teknologi-teknologi canggih menghasilkan performa yang luar biasa dimana MG4 EV dapat meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam 7,7 detik, namun tetap memiliki tingkat efisiensi listrik yang tinggi. Selain performa, MG4 EV juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengendaranya dengan fitur V2L-nya (Vehicle to Load) yang memungkinkan pengendara untuk menggunakan peralatan sehari hari yang ditenagai langsung oleh MG4 EV.

Berkat teknologi baterai terbaru dari MG, MG4 EV dapat menempuh jarak 425 km dalam sekali pengisian daya. Tidak hanya itu, para pengguna MG4 EV tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya karena cukup dengan waktu 35 menit saja MG4 EV dapat terisi sampai 80%.

Dalam kabin MG4 EV hadir desain interior yang futuristik menggunakan bahan-bahan premium dan juga infotainment display dengan layar berukuran 10,25 inci yang sudah terintegrasi dengan konektivitas Apple Carplay dan Android Auto dan juga fitur wireless charging.

Fitur yang juga menjadi keunggulan MG4 EV yaitu teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L (Vehicle to Load). Teknologi ini memungkinkan MG4 EV untuk menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil untuk mengisi daya listrik smartphone, mesin kopi, skuter listrik, pemanas air, dan sebagainya.

Manfaat Kendaraan Listrik yang Patut Diketahui

Alat transportasi listrik semakin ramai digunakan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kendaraan listrik yang semakin di jalanan kota besar, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan transportasi umum seperti bus bertenaga listrik juga mulai dilirik oleh beberapa operator.

Kendaraan listrik merupakan salah satu upaya mewujudkan ‘go-green’ yang semakin gencar dilakukan di seluruh dunia. Industri otomotif Indonesia sedang bertransisi dari kendaraan bermesin pembakaran internal (internal combustion engine) ke teknologi elektrifikasi. Kendaraan listrik diharapkan menjadi alat transportasi utama di masa depan.

Wajar saja jika masih ada masyarakat yang bertanya mengenai kelebihan dan kekurangan kendaraan listrik. Hal ini dapat dipahami bahwa kendaraan listrik masih ‘newbie’ di pasar Indonesia. Berikut ini deretan aspek manfaat dan tantangan kendaraan listrik yang perlu diketahui secara luas.

Sejumlah Manfaat Kendaraan Listrik

Ramah lingkungan

Kendaraan listrik membantu mengurangi polusi udara karena tidak memakai bahan bakar fosil, tetapi dari energi terbarukan. Dalam hal ini, kendaraan listrik mempunyai mekanisme laju yang diproses menggunakan daya listrik, sehingga tidak menghasilkan residu emisi karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) yang dapat mencemari udara. Kehadiran kendaraan listrik menjadi solusi untuk daerah perkotaan yang memiliki tingkat polusi tinggi.

Bebas suara mesin

Selain polusi udara, polusi suara juga termasuk satu dari banyak tantangan yang dihadapi daerah perkotaan. Kendaraan listrik dinilai mampu mengatasi masalah tersebut. Kendaraan listrik tak hanya minim getaran, namun juga memiliki suara mesin yang lebih senyap. Baik pengemudi kendaraan listrik maupun penumpang menjadi lebih nyaman dalam perjalanan.

Pengisian daya lebih praktis

Berbekal daya penampungan arus listrik yang besar, maka sekali pengisian dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Terlebih tidak perlu mengantri di SPBU layaknya kendaraan bermesin konvensional, namun hanya perlu mengisi bahan baterai di rumah atau tempat umum yang sudah disediakan.

Perawatan mudah dan hemat

Perawatan kendaraan listrik terbilang mudah dan hemat pengeluaran, lantaran tidak memiliki gas buang. Kendaraan konvensional harus ada perawatan berkala seperti mengganti oli mesin, oli transmisi, dan lain-lain. Berbeda dengan komponen kendaraan listrik yang jumlahnya lebih sedikit. Hasilnya ialah biaya yang dikeluarkan pun tergolong rendah.

Memiliki torsi instan

Salah satu karakteristik kendaraan ini ialah motor listriknya yang memiliki torsi instan dan langsung tersedia saat pedal gas ditekan. Dengan begitu, kendaraan listrik terasa sangat gesit dan lincah  saat digunakan, terutama dalam situasi stop and go.

Bebas Ganjil Genap

Pemilik kendaraan listrik di DKI Jakarta, khususnya yang roda empat, dapat menggunakannya setiap hari tanpa khawatir melanggar peraturan ganjil dan genap. Hal ini berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil Genap.

Setelah mengenali manfaatnya, jangan lupa untuk simak tantangan dari kendaraan listrik.

Tempat pengisian baterai belum banyak

Kendala utama bagi banyak pemilik kendaraan listrik ialah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang belum merata secara luas. Dalam hal ini pemerintah melalui Perusahaan Tenaga Listrik Negara (PLN) berupaya membangun sebanyak mungkin Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Waktu pengisian daya cukup lama

Pengisian baterai mobil listrik di rumah membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pengisian di SPKLU. Bahkan durasinya bisa sampai 8 jam. Sedangkan, SPKLU dengan fasilitas fast charging-nya bisa mengisi daya baterai mobil ini selama 1 hingga 2 jam sampai penuh. Namun, durasi tersebut tetap saja lebih lama dibandingkan proses isi bahan bakar kendaraan bermesin konvensional.

Harga baterai mahal

Baterai merupakan komponen mobil listrik yang paling mahal. Oleh karena itu, sebagian besar pabrikan menawarkan garansi yang cukup lama untuk komponen ini, biasanya hingga 8 tahun atau sekitar 160 ribu km. Pada titik penggunaan tertentu, kualitas baterai mobil listrik pasti akan menurun dan perlu diganti. Untuk itu, pemilik harus rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

Dibandingkan kendaraan dengan mesin pembakaran internal, kendaraan listrik jauh lebih bersih karena tidak menghasilkan emisi. Itulah manfaat dan tantangan kendaraan listrik yang perlu diketahui bersama. Anda sudah siap memiliki kendaraan listrik?

VW Mau Jadi Pemain Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pertemuan dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann saat kunjungannya ke Hannover, Jerman, pada 16 April 2023 silam. Pertemuan ini membahas rencana investasi Volkswagen (VW) melalui anak perusahaannya, PowerCo.

Bahasan rencana yang dilakukan ialan untuk membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia. Rencana investasi Volkswagen di Indonesia ditargetkan untuk menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group.

Menteri Investasi/Kepala BKPM menyatakan apresiasi dan akan memberikan pengawalan terhadap rencana investasi Volkswagen ini. “VW akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,” kata Bahlil.

Rencana investasi dari Jerman ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menyampaikan kepada dunia, bahwa Indonesia terbuka dalam menarik investasi yang tidak hanya dari benua Asia, tapi juga dari benua Eropa.

“Saya pikir ini sebagai bentuk investasi inklusif sekaligus dapat menganulir cara berpikir dunia internasional yang menganggap pertambangan di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah internasional,” ujar Bahlil.

PowerCo SE merupakan anak perusahaan Volkswagen yang didirikan tahun 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman. Perusahaan menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.

PowerCo ditargetkan menyuplai 80 persen produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah VW Group (Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati). Selama periode 2018-2022, Jerman menempati posisi ke-16 dalam peringkat negara asing dengan nilai investasi tertinggi dengan total investasi sebesar USD991 juta.

KTT ASEAN Didukung 65 Unit Toyota bZ4X

PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi dipilih untuk mendukung mobilitas penyelenggaraan pertemuan negara dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. TAM menyerahkan Toyota bZ4X berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) kepada Kementerian Sekretariat Negara.

Unit ini merupakan kendaraan resmi KTT ASEAN untuk anggota delegasi dari berbagai negara. Sebanyak 65 unit bZ4X digunakan pada KTT ASEAN Seri 1 yang akan diselenggarakan pada 9 hingga 11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Partisipasi aktif TAM dalam event KTT ASEAN

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaannya kepada kami lewat penunjukan kembali Toyota untuk mendukung Indonesia menjadi Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi,” kata President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda saat acara Serah Terima Kendaraan Resmi KTT ASEAN 2023 di Plataran Senayan, Jakarta pada (17/04/2023).

Toyota menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Hingga kini, tidak kurang dari 18 line-up kendaraan elektrifikasi yang telah dihadirkan di Indonesia, di mana hingga akhir bulan Maret 2023 total penjualan line-up elektrifikasi TAM mencapai 14.197 unit.

Target zero emission pada tahun 2060

TAM berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060. Selanjutnya, TAM terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba.

TAM juga terus meningkatkan standar emisi line-up yang berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4. Teknologi elektrifikasi ramah lingkungan yang beragam dan teknologi ICE rendah emisi, Toyota bisa terus sejalan dan ikut berkontribusi dalam mengurangi level emisi di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk lebih jauh lagi menyediakan pilihan elektrifikasi untuk semua, baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV. Sehingga masyarakat bisa menjalankan rutinitas mobilitasnya menggunakan teknologi elektrifikasi ramah lingkungan,” tukas Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.

Hyundai Ngegas Pasokan Ioniq 5 Hingga Seribu Unit per Bulan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan rencana peningkatan pasokan Ioniq 5 menjadi hingga 1.000 unit per bulannya. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi waktu inden, sehingga konsumen yang melakukan pemesanan bisa mendapatkan unit pesanannya lebih cepat.

“Dalam beberapa waktu terakhir, Ioniq 5 menjadi produk Hyundai yang mendapat animo tinggi dari konsumen. Maka dari itu, untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, HMID akan menyuplai lebih banyak unit Ioniq 5. HMID pun mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan respons luar biasa. Hal ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan penyediaan produk dan layanan kami,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

HMID siap dukung kebijakan pemerintah

Peningkatan pasokan Ioniq 5 menjadi bagian dari kesiapan dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik. HMID juga berkomitmen untuk mendukung skema insentif pajak dari pemerintah, konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Dengan kata lain, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar Rp 60–70 jutaan di setiap pembelian Ioniq 5.

Untuk berkontribusi nyata dalam memajukan ekosistem EV di Tanah Air, salah satunya dilakukan dengan melakukan perluasan jaringan charging station. Jaringan charging station tersebut sudah menjangkau lebih dari 200 titik di seluruh Indonesia.

Ekspansi jaringan Charging Station

HMID pun telah meluncurkan fasilitas Ultra Fast Charging Station tercepat pertama di Indonesia yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta. Ke depan, Hyundai juga berencana untuk mengekspansi jaringan Charging Station yang lebih luas ke seluruh Indonesia.

Peran aktif Hyundai dalam mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia juga dilakukan dengan memfokuskan kegiatan produksinya di Tanah Air. Saat ini, Hyundai memproduksi kendaraan listrik Ioniq 5 secara lokal di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Hyundai juga akan menghadirkan pabrik battery cell dan battery pack di Tanah Air, kedua fasilitas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada 2024 mendatang.

MG4 EV Menuju Bandung Tanpa Perlu Recharging

Belum lama ini, MG4 EV melakukan perjalanan melalui jalan tol melintasi jalur mudik Jakarta menuju Bandung, lewat jalur tol Jakarta – Cikampek. Kendaraan crossover ini menjadi satu-satunya mobil listrik yang menggunakan teknologi Rear Wheel Drive dan memiliki output sebesar 125kW. Oleh karenanya, MG4 EV mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik saja.

Eksterior futuristis MG4 EV merupakan adopsi dari Avantgarde Inductive Design, hasil kreativitas tim desainer di Morris Garage. Dengan memanfaatkan Modular Scalable Platform, MG4 EV sangat praktis untuk digunakan sebagai sarana mobilitas keseharian.

Punya teknologi V2L

“MG4 EV adalah kendaraan listrik yang dirancang dengan sistem baterai yang canggih. Pengisian daya yang, memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu singkat. Pengisian daya dari 0 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu selama 35 menit saja,” kata Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motors Indonesia.

Pengguna MG4 EV dapat menempuh jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan pada saat berkendara. Salah satu fitur unggulan dari MG4 EV yaitu teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L atau Vehicle to Load.

Misi Drive the Happiness

Teknologi ini mampu menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil. Sumber listrik itu bisa dimanfaatkan konsumen dalam keadaan darurat seperti untuk pengisian daya listrik untuk berbagai peralatan. Mulai dari ponsel, skuter listrik, pemanas air, dan sebagainya.

“Pengguna MG4 EV dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Bandung dipilih sebagai kota pertama yang dijelajah oleh MG4 EV dalam mewujudkan misi Drive the Happiness di bulan Ramadan,” imbuh Arief.

Usai mengunjungi kota Bandung, rencananya MG4 EV juga akan menyambangi kota-kota besar Indonesia lainnya yaitu, Surabaya, Makassar, dan Medan. Lawatan ini adalah untuk memastikan kesiapan dealer MG untuk melayani para konsumen MG4 EV.

Renault Megane E-Tech Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia

Komitmen Renault untuk meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia dibuktikan melalui kehadiran All New Megane E-Tech pada 27 Maret 2023, di showroom Prestige Pluit, Jakarta. Mobil ini dibawa oleh Prestige Renault Indonesia (PRI) selaku dealer resmi Renault. PRI sendiri lahir dari akuisisi sebagian saham PT. Maxindo Renault Indonesia (MRI) oleh Prestige Corp. yang resmi dilakukan pada Desember 2020 silam.

All New Renault Megane E-Tech bertenaga 100 persen listrik sehingga ramah lingkungan. Tampilannya yang elegan dan mewah, namun tidak meninggalkan aksen sporty sehingga sesuai dengan selera pasar otomotif saat ini. Renault Megane E-Tech dibekali dengan output setara 220 hp sehingga mampu membuatnya melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 7,5 detik saja.

Jarak tempuh maksimal 450 km

Mobil ini menjadi terobosan baru di antara lini mobil listrik yang saat ini ada di pasar otomotif Indonesia, sebab jarak tempuh Renault Megane E-Tech dapat mencapai 450 km dan ruang kargo seluas 440 liter sehingga cocok dijadikan mobil keluarga, maupun pengendara yang memiliki gaya hidup aktif.

All New Renault Megane E-Tech 100% Electric memiliki gaya tersendiri, dengan menampilkan bodi bergaya crossover, garis bodi yang aerodinamis diekspresikan secara berani. Jarak sumbu roda yang cukup panjang dan velg 20 inci menghadirkan tampilan yang gagah. Uniknya, logo depan Renault akan menyala dan menerangi jalan saat mobil dioperasikan.

Interior bisa didaur ulang

Crossover ini didesain untuk memenuhi semua kebutuhan pengemudi, kokpitnya dilengkapi dengan entertainment area yang berada di kluster berukuran 12,3 inci. Sedangkan layar multimedia OpenR berukuran 9 inci yang disertai sistem navigasi. Ruang kabin memiliki atmosfer yang hangat dan memiliki konsep ‘Sustainable Living’, sebab jok dan panel pintunya menggunakan material daur ulang.

Sound System Harman Kardon yang menghasilkan total 410W. Didukung oleh 2 tweeter di sisi dasbor, 2 woofer di pintu depan, 2 tweeter, dan 2 woofer di pintu belakang, serta 1 subwoofer di bagasi. Suara audio dipancarkan dengan 5 soundscapes yang berbeda dan Quantum Logic Surround Technology. Keselamatan berkendara selalu diperhatikan oleh Renault, sebab itu ada 22 buah Advanced Driving Assistance Systems pada All New Megane E-Tech.

“Kami optimis Renault Megane E-Tech dapat menjadi pilihan baru bagi para pecinta otomotif di Indonesia,” kata Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Renault Indonesia.

Prestige Renault Indonesia menghadirkan All New Renault Megane E-Tech dengan varian Iconic khusus untuk pasar Tanah Air. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 1,375 milyar (on the road DKI Jakarta). Pemesanan unit dapat dilakukan di dealer resmi Renault, maupun secara online melalui Tokopedia.

Hyundai Mobile Charging Kini Hadir di Medan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperluas jaringan layanan Hyundai Mobile Charging ke Kota Medan, Sumatera Utara di bulan Maret 2023. Perluasan layanan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen HMID untuk memberikan pengalaman purnajual optimal bagi pelanggan kendaraan listrik Hyundai.

Pengembangan inovasi layanan penunjang seperti Mobile Charging ini menjadi bagian dari upaya Hyundai untuk terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tengah masyarakat. Mobile Charging merupakan layanan yang dipelopori oleh Hyundai untuk menjadi solusi pengisian daya mobil listrik dalam situasi darurat, dengan memanfaatkan metode Vehicle-to-Vehicle (V2V) fast charging.

Pelanggan bisa menambahkan daya mobil hingga 10 kWh yang dapat digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, pelanggan bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan lancar.

“Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan dalam beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” kata Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT HMID

Pelanggan dapat mengakses layanan ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan 24 Jam melalui Call Center 0800 1 878 878. Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mennyambangi lokasi permintaan yang diajukan dan melakukan proses pengisian daya kendaraan. Hyundai memberikan akses fasilitas Mobile Charging secara gratis bagi pengguna dalam jangkauan hingga 80 km dari lokasi dealer penyedia layanan.

Layanan ini menjadi fasilitas yang melengkapi seluruh lini dalam ekosistem EV Hyundai. Kini fasilitas Mobile Charging sudah bisa diakses oleh pelanggan di sejumlah kota besar. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, serta kini hadir di kota Medan.

Mobil Listrik Berteknologi Modern Mejeng di GJAW 2023

Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 sudah berlangsung sejak 10 Maret 2023 dan berlangsung hingga 19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. GJAW menghadirkan inovasi Industri otomotif Indonesia secara lengkap. Pameran ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penjualan kendaraan di awal tahun, termasuk untuk segmen mobil listrik berteknologi modern.

Respons positif dari masyarakat

Perhatian masyarakat akan kendaraan dengan sistem penggerak elektrik, mulai menunjukkan geliat positif. Bukan hanya dari sisi ramah lingkungan, namun juga tentang fitur hingga kemudahan saat mengendarai mobil listrik berteknologi modern, terutama di kota besar. Adanya ragam kemudahan yang diberikan untuk kendaran berbasis listrik, menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Banyak model EV

Beberapa brand yang membawa kendaraan listriknya ke pameran GJAW 2023 ini, di antaranya ada Lexus RZ BEV sekaligus peluncuran perdananya untuk pasar otomotif Indonesia. Mobil ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang mampir ke booth Lexus di Hall B.

Kemudian ada Toyota bZ4X dan Hyundai yang masih setia menampilkan Ioniq 5 sebagai mobil listrik andalan. Di Hall A terdapat Mitsubishi MiEV dan Kia yang akhirnya menyerahkan unit EV6 kepada pemesan awal, bertepatan dengan dibukanya pameran GJAW 2023.

Di Hall Cendrawasih, Wuling tak ketinggalan memamerkan kendaraan listrik, yaitu Air EV yang juga eksteriornya dibalut dengan versi grafis seni. Nissan juga tak mau ketinggalan dengan Leaf, sedangkan MG memboyong MG4 EV.

Bagaimana dengan jajaran mobil hybrid unggulan? Ternyata unit yang penggerak hybrid terlihat cukup banyak. Mulai dari Wuling Almaz Hybrid, lalu Nissan Kicks e-Power. Toyota menampilkan Kijang Innova Zenix Hybrid, New Corolla Cross Hybrid GR Sport serta RAV4 PHEV GR Sport.

BMW i5, Era Baru 5 Series

Dalam acara Konferensi Tahunan BMW Group yang berlangsung di Jerman belum lama ini sejumlah agenda dan rencana strategis diumumkan oleh jajaran petinggi BMW AG. Salah satunya adalah era baru dari model BMW 5 Series. Tak hanya mempresentasikan hasil pengembangan versi terbaru, namun 5 Series juga akan hadir dalam versi EV. BMW 5 Series di usia yang genap 50 tahun bakal memasuki era elektrifikasi dan mobilitas, melaui i5.

Imbuhan huruf ‘i’

“Mobil listrik BMW i4 M50 menjadi bukti bagaimana BMW memadukan dengan sempurna antara performa dan mobil listrik. Dan dalam waktu dekat BMW 5 Series akan memasuki era baru,” papar Oliver Zipse, Chairman of the Board of Management of BMW AG.

Dari apa yang dipaparkan oleh orang nomor 1 di BMW AG tersebut, BMW i4 merupakan salah satu model BMW terlaris di Eropa. Dan pada Oktober 2023 mendatang BMW akan meluncurkan 5 Series Sedan versi EV performa tinggi yang akan digarap oleh BMW M Performance. Nantinya mobil tersebut bakal mengusung label i5. Ya, imbuhan huruf ‘i’ yang sama seperti halnya model EV lansiran BMW lainnya.

foto: Which Car?

Apakah pakai konsep Neue Klasse?

Apakah model BMW i5 merupakan implementasi dari konsep “Neue Klasse”? Mungkin saja, tak tertutup kemungkinan konsep “Neue Klasse” menjadi acuan dasar selain model i4 yang telah lebih dahulu sukses dipasaran.

Dalam paparannya, Zipse pun mengungkapkan bahwa teknologi yang akan dibekalkan pada BMW i5 termasuk BMW 8.5 curved screen operating system. Generasi terbaru dari panel layar digital muktimedia melengkung yang terintegrasi pada dasbor. Perihal detail spesifikasi lengkap, tentunya masih dirahasiakan hingga tanggal tayangnya tiba.

Dengan hadirnya BMW i5, maka lengkap sudah aneka ragam pilihan yang ada pada 5 Series. Mulai dari versi tradisional bermesin bensin dan diesel, 48V mild-hybrid hingga plug-in hybrid dan variant terakhir yakni EV.

Seperti halnya 5 Series yang telah menjalani rekam jejak sejarah sepanjang 5 dekade, maka BMW i5 juga akan diproduksi di pabrik Dingolfing, Jerman. Pabrik terbesar BMW di Eropa yang telah memproduksi 5 Series selama beberapa generasi sejak tahun 1972 hingga saat ini.

foto: Which Car?

Bakal ada versi Touring

Ternyata BMW memiliki kejutan lain untuk para pecinta 5 Series. Pada tahun 2024 mendatang i5 Sedan tak akan tampil sendirian. BMW akan meluncurkan 5 Series Touring versi bertenaga listrik. Ya, BMW i5 Touring.

BMW 5 Series Touring selama beberapa dekade menjadi salah satu model favorit di Eropa setelah model 5 Series Sedan untuk kelas premium. Maka tak heran jika kedua model ini menjadi prioritas untuk segera diproduksi.

Kita nantikan seperti apa wujud dari BMW i5 Sedan yang akan debut perdana pada Oktober 2023 mendatang. Sebuah kado ulang tahun yang istimewa bagi 5 Series. Bagaimana dengan versi Coupe? Hmm…sabar…

Penyerahan Kia EV6 Unit Pertama Kepada Konsumen di GJAW 2023

PT Kreta Indo Artha (KIA) kembali berpartisipasi di ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta mulai 10 hingga 19 Maret 2023. Pada event kali ini, KIA menghadirkan sederet model unggulan, mulai dari Seltos, Sonet, Carens, Grand Carnival, dan tentu saja EV6. Bahkan KIA melakukan penyerahan secara simbolis unit Kia EV6 unit pertama kepada konsumen pembeli awal, yang juga hadir di acara pembukaan booth Kia di GJAW 2023.

Dalam kesempatan acara pembukaan booth di Hall A2, pembeli pertama Kia EV6 diundang dalam acara penyerahan unit Kia EV6 unit pertama, yang sekaligus menandai dimulainya era baru keberadaan mobil listrik Kia di Tanah Air. Kia EV6 telah mendapat perhatian publik sejak tahun lalu, seiring dengan meningkatnya antusiasme terhadap kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang menjadi tren.

Lebih dari 150 pesanan untuk EV6

Kehadirannya merupakan momentum yang sangat tepat, seiring dengan melonjaknya permintaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai dampak positif dari pulihnya ekonomi nasional. Selain itu, besarnya permintaan yang diterima oleh KIA terhadap EV6 dibuktikan dengan lebih dari 150 pesanan yang tercatat sejauh ini. 

“Kia EV6 menandai era baru dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Performanya yang mengagumkan dan waktu pengisian daya yang sangat cepat akan meningkatkan kenikmatan berkendara dan kenyamanan tinggi, serta memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa serta unik,” ujar Ario Soerjo, selaku Marketing & Development Division Head KIA.

Garansi menyeluruh

Mobil ini menganut filosofi desain yang disebut Opposites United, yang mengambil inspirasi kontras yang ditemukan di alam dan kehidupan sehari-hari. Elemen desain utama meliputi desain grille Digital Tiger yang dipadu dengan lampu depan yang memiliki pola Sequential Dynamics. Lebih lanjut, tutup bagasi yang juga berfungsi sebagai spoiler, cluster lampu belakang yang menyatu, gagang pintu model flush door handle, serta velg berukuran 20 inci yang menambah penampilannya semakin atraktif.

Pengalaman berkendara yang menyenangkan dan menenangkan merupakan komitmen dan fokus utama KIA kepada para konsumen ketika memiliki Kia. “Khusus untuk Kia EV6, kami memberikan garansi 5 tahun atau 150 ribu kilometer dan garansi khusus baterai selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer. Semua diberikan untuk jaminan ketenangan yang lebih jauh lagi,” tambah Ario.

Kia EV6 GT Line dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 1,299 milyar (on-the-road DKI Jakarta) dan hadir dalam sejumlah pilihan warna, mulai dari Aurora Black Pearl, Moonscape, Yacht Blue, Snow White Pearl, dan Runway Red.

Plaza Indonesia Kini Miliki Fasilitas Ultra Fast Charging Untuk EV

Plaza Indonesia, di hari jadinya yang ke-33 pada Maret ini, resmi meluncurkan Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia pada Kamis, (9/3). Fasilitas ini adalah hasil kerjasama antara Plaza Indonesia bersama Hyundai Motors Indonesia.

Ultra Fast Charging Station terletak strategis di area drop-off lobi Thamrin dan dapat diakses kendaraan dari jalan MH Thamrin. Fasilitas ini mulai beroperasi pada 9 Maret 2023 dan siap melayani para pengguna kendaraan listrik Hyundai dan pemilik kendaraan listrik lain yang kompatibel dengan tipe charger CCS2.

Tahan paparan air

Fasilitas terbaru dari Hyundai ini menyediakan dua unit ultra fast charger gun dengan total daya 240kW yang mampu mengisi baterai mobil listrik dari 10 persen hingga 80 persen mobil listrik dalam waktu kurang lebih 18 menit. Perangkat ultra fast charger ini telah memenuhi sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga bisa aman digunakan di kondisi hujan.

CEO Plaza Nusantara Realty, Mr. Boon Pin mengatakan, “Kami mengenal kebutuhan customer kami yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk berlama-lama men-charge kendaraan listrik mereka, sehingga ultra fast charging station ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mereka yang ingin serba cepat.”

Mendukung mobilitas sehari-hari

Senada, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengatakan bahwa kerjasama ini memberi kebebasan lebih pada mobilitas sehari-hari dan memungkinkan masyarakat menjalani gaya hidup modern dan berkelanjutan.

“Hadirnya Ultra Fast Charging Station Hyundai pertama dan yang tercepat di Indonesia menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut. Peresmian hari ini juga menegaskan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang terus memimpin sektor ini untuk bertransformasi penuh ke era elektrifikasi demi mewujudkan mobilitas yang lebih baik dan bernilai tambah bagi konsumen.”

Untuk menikmati layanan di fasilitas ini, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyHyundai sebelum melakukan pengisian daya. Berikut cara pengisiannya:

  1. Pasangkan gun charger ke kendaraan
  2. Scan QR Code di unit ultra fast charger lewat aplikasi MyHyundai
  3. Klik activate/start charging di tampilan aplikasi MyHyundai
  4. Pengisian daya akan berjalan secara otomatis setelah verifikasi selesai

Jika terjadi kendala dalam melakukan pengisian daya kendaraan listrik di Ultra Fast Charging Station Hyundai, hubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 untuk melayani bantuan lebih lanjut.

 

Wuling Air ev

Wuling Air ev Mural Art Tampilkan Semangat Indonesia

Wuling Air ev telah banyak dikenal oleh publik Tanah Air sejak tahun 2022 silam. Mobil listrik berukuran kompak ini tak hanya mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan transportasi bebas emisi saja, namun ternyata dapat menjadi ‘kanvas kosong’ bagi para seniman bertalenta tinggi. Sebab Wuling Motors berkolaborasi dengan komunitas seniman mural dan graffiti Gardu House.

Aktivitas yang berjudul Airverywhere digelar pada 5 Maret 2023 lalu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, Wuling juga menghadirkan unit test drive yang bisa dicoba langsung oleh anggota komunitas selama acara berlangsung. Ada dua seniman mural dari Gardu House, yakni Smok13 dan Folker turut menuangkan kemahiran seni muralnya pada satu unit Wuling Air ev, untuk menjadi objek lukisan graffiti.

Mudah dipersonalisasikan

“Keunggulan Wuling Air ev ini adalah easy to personalize. Desain mobil ini terbukti mudah untuk dipersonalisasi sesuai dengan selera dan kreasi penggunanya. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan seniman mural Indonesia yang tergabung dalam Gardu House untuk memberikan inspirasi dan kreativitas yang dapat dilakukan dengan Air ev,” kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.

“Setiap karya seni tentu memiliki makna yang ingin disampaikan oleh seniman melalui gayanya masing-masing. Dari penampilan yang unik dan menarik, Air ev ini sangat cocok dijadikan sebagai media ekspresi diri melalui karya seni, modifikasi, ataupun personalisasi dalam bentuk lainnya seperti yang kami lakukan hari ini,” imbuh Smok13, salah satu seniman Gardu House.

Menggambarkan semangat Indonesia

Karya seni graffiti yang dilukiskan pada Air ev mengedepankan pilihan warna dan konsep gambar yang melambangkan semangat. Hal ini memperlihatkan semangat masyarakat Indonesia yang selalu ingin bertahan dalam kondisi sulit pasca pandemi dan bangkit untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Kombinasi warna dan konsep dari kedua seniman ini diaplikasikan dalam karya graffiti ke seluruh eksterior.

Aktivitas Aireverywhere menjadi ajang unjuk kreativitas dari Gardu House dengan memanfaatkan satu unit Air ev untuk dipersonalisasi dengan karya mural dengan gaya khas masing-masing seniman yang ditayangkan secara langsung (live) di akun Instagram @Gardu House. Wuling juga membawa unit test drive yang dapat dicoba secara langsung oleh para anggota Gardu House di sekitar lokasi acara. Mereka pun bisa merasakan pengalaman langsung kemudahan berkendara Wuling Air ev di jalanan perkotaan.