PT Kreta Indo Artha (KIA), sebagai agen pemegang merek dan distributor eksklusif mobil merek Kia di Indonesia, akhirnya mengumumkan harga jual resmi dari Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV), KIA EV6 GT-Line. Kehadiran kendaraan elektrifikasi ini turut menegaskan komitmen KIA dalam mendukung target pemerintah dalam mewujudkan ekosistem otomotif yang ramah lingkungan.
Usai penampilannya di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, mobil tersebut mendapat banyak respons positif. Saat itu, KIA sendiri belum memberikan banderol secara resmi dan informasi ketersediaan unit. Namun, calon pembeli yang ingin memesan tercatat sudah lebih jadi 100 orang.
Kemampuan Kia EV6
Terkait harga, KIA EV6 GT-Line akan dipasarkan dengan harga Rp 1,299 miliar (On-The-Road Jakarta) dan sudah termasuk Wall Charger untuk rumah. Bahkan ditargetkan bahwa pengiriman unit untuk konsumen sudah dapat dilaksanakan mulai kuartal pertama 2023.
Sebagai kendaraan yang dirancang dari awal untuk jadi mobil listrik, KIA EV6 GT-Line dibangun di atas platform New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru dari Hyundai Motor Group. Mobil listrik ini dilengkapi dengan Dual Motor berpenggerak All Wheel Drive yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 hp dan torsi 605 Nm.
KIA EV6 GT-Line dapat terus melaju sejauh 506 kilometer, berkat penggunaan baterai berkapasitas 77,4 kWh dan sistem kelistrikan 800V. Pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 7 jam apabila menggunakan Wall Charger arus AC dengan daya 11 kW.
Sedangkan pengisian Fast Charging (DC) dengan daya 50 kW, hanya membutuhkan waktu pengisian 73 menit dari 10 hingga 80 persen. EV6 GT-Line pun dapat menggunakan pengisian DC Ultra-fast Charging berdaya 200 kW ke atas untuk mengisi hingga 80 persen dalam waktu 18 menit saja.
Bisa Menghidupi Peralatan Rumah
Tersedia juga fitur Vehicle to Load (V2L) untuk menyalurkan daya listrik dari mobil ke berbagai alat elektronik rumah. Daya maksimalnya 3,6 kW. Untuk menggunakan fitur V2L ini, pengguna dapat memanfaatkan port pengisian daya di bawah jok baris kedua. Atau menggunakan adaptor V2L pada soket pengisian daya di luar kendaraan.
“KIA memiliki visi untuk menciptakan mobilitas yang berkelanjutan untuk pelanggan, komunitas dan masyarakat secara global. Serta ingin menciptakan solusi mobilitas berkelanjutan untuk semua pihak. Kami berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna KIA di Indonesia melalui jaringan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang,” ujar Ario Soerjo, selaku Marketing & Development Division Head, PT Kreta Indo Artha.
KIA EV6 GT-Line akan ditawarkan dalam lima pilihan warna yang dapat dipesan sesuai preferensi konsumen. Mulai dari Snow White Pearl, Aurora Black Pearl, Moonscape, Runway Red dan Yacht Blue. Sejak Desember 2022 ini, konsumen sudah dapat melakukan pemesanan unit EV6 GT-Line di seluruh jaringan dealer KIA di Indonesia.
Kabar terbaru datang dari Hollywood. Sutradara film terbaik asal Amerika Serikat, Steven Spielberg akan segera menyutradarai pembuatan sekuel laga berjudul Bullitt. Hmm… terdengar sangat familiar.
Mungkin bagi Anda para penyuka American muscle car, tentu cukup familiar dengan film Bullitt yang diperankan aktor Steve McQueen yang dikenal sebagai “Mr Cool”. Dirilis pada tahun 1968 silam, film ini sarat dengan adegan kejar-kejaran antara Mustang berkelir hijau dengan Dodge Charger di jalan raya kota San Fransisco.
Tak sekadar aksi kebut-kebutan yang diiringi suara decitan ban Firestone menggerus aspal plus konser suara parau dari mesin V8. Kedua mobil ini terbang di jalan raya ‘Frisco’ yang penuh tanjakan curam!
Kesuksesan film tersebut membuat pamor Mustang “Bullitt” menjadi sebuah legenda tersendiri. Bahkan Ford beberapa kali melansir Mustang Bullitt Edition. Model terakhir Ford Mustang Bullitt Edition 2020 debut perdana pada tahun 2019 lalu dan sold out!
Bradley Cooper jadi Bullit
Dalam film Bullitt versi baru ini, karakter detektif Frank Bullitt bakal diperankan oleh Bradley Cooper. Aktor Amerika Serikat berusia 47 tahun yang pamornya melambung berkat kiprah di film American Sniper dan Singer ini, telah menandatangani kontrak dengan Warner Bros. Tak hanya itu, ia pun akan bermitra dengan Macosko Krieger mendampingi Spielberg dalam penyutradaraan dan produksi film ini.
Tentunya karakter detektif Frank Bullitt yang melegenda tak dapat terpisahkan dari pemeran aslinya, yakni Steve McQueen. Dan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Cooper untuk dapat menduplikasi style serta gesture khas dari Steve McQueen yang terkenal sangat sulit ditiru. Yah, setidaknya akting Cooper nantinya diharapkan dapat nyaris mendekati gaya “Mr Cool”, hmm…perkara yang sulit…
Spielberg tak akan me-remake atau mendaur ulang film Bullitt yang asli. Akan tetapi ia bakal mengemas jalan cerita baru dengan tetap menonjolkan karakter detektif Frank Bullitt sebagai tokoh sentral. Hanya saja untuk sementara pihak produser belum mengumbar akan seperti apa alur kisah film ini nantinya.
Yang masih menjadi misteri dan membuat penasaran, apakah akan muncul kembali duel antara Mustang versus Dodge Charger? Atau justru bakal muncul model mobil lainnya? Tentunya bukanlah Bullitt jika tanpa disertai adegan kejar-kejaran dan adu kebut yang seru serta menegangkan –khususnya Mustang.
Jika memang film ini bakal memunculkan kembali Ford Mustang sebagai besutan Frank Bullitt, mari kita tebak mana yang bakal beraksi, apakah sebuah Ford Mustang Bullitt Edition 2020 atau justru replika dari Mustang V8 “Bullitt” ’68? Ahaaa…makin penasaran bukan?
Honda dikabarkan sedang mempersiapkan dengan serius, teknologi autonomous level 3 yang dicanangkan akan hadir di produk mobilnya pada tahun 2029 mendatang. Kemampuan gerak sendiri tersebut akan mencakup berbagai tingkat kecepatan.
Meski demikian, pabrikan Jepang ini sebetulnya sudah mulai memasarkan secara terbatas produk yang memiliki kemampuan tersebut. Honda Legend generasi terbaru, muncul tahun lalu, adalah mobil pertama mereka yang menerapkan autonomous level 3. Tidak banyak, hanya 100 unit yang dilengkapi fitur ini.
Untuk diketahui autonomous driving atau kemampuan pengendaraan otonom tingkat ketiga adalah teknologi dimana pengendara tidak perlu terlalu memperhatikan proses mengemudi. Dalam arti, mereka akan bisa berkendara sambil melakukan aktifitas lain, secara terbatas.
Honda Traffic Jam Pilot
Kemampuan fitur canggih yang dinamai Honda Traffic Jam Pilot ini bisa mulai berfungsi pada kecepatan 30 km/jam. Akan terus bekerja hingga kecepatan 50 km/jam. Setelah itu pengendara harus fokus mengemudi.
Untuk gambaran, saat jalan tol macet yang setiap saat terjadi di Jakarta, Traffic Jam Pilot akan mengambil alih pengendaraan. Anda yang di balik kemudi bisa sedikit rileks dan melakukan aktivitas lain seperti baca email, balas pesan di handphone dan sebagainya.
Saat kondisi lalu lintas memungkinkan untuk berkendara diatas 50 km/jam, sistemnya akan memberikan peringatan. Jadi kalau Anda ketiduran pun, yang mana hampir pasti akan terjadi, bisa langsung sadar dan berkendara kembali.
Motivasi yang mendorong Honda untuk segera mengembangkan dan menerapkan teknologi itu adalah, target zero fatality akibat kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor Honda paling lambat 2050 nanti.
“Kami yakin dengan mengejar teknologi autonomous driving level 3 ini, bisa mengurangi tingkat kecelakaan. Esensinya adalah membuat mobil yang tidak bisa tabrakan,” kata Honda engineer Mahito Shikama, seperti dikutip dari Reuteurs. Namun Shikama menolak menjawab sesegera apa fitur ini akan tersedia di mobil masal Honda.
Sebetulnya, fitur ini meski mungkin punya Honda akan lebih detail dan spesifik, sudah ada di beberapa mobil. Contoh yang pernah kami coba adalah Wuling Almaz. Kemampuan menjalankan dan menghentikan mobil saat mengalami kemacetan sudah ada. Tapi pasti akan ada kemajuan yang signifikan nanti.
Dalam menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) resmikan kerjasamanya dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion High-Tech).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di pabrik Wuling Cikarang, pada Senin (28/11).
Melalui kerja sama ini, Wuling dan Gotion mengklaim siap menghantarkan inovasi dan mengembangkan baterai kendaraan listrik. Terutama untuk pasar otomotif Indonesia secara jangka panjang.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors dan Hou Fei, Vice President Gotion High-Tech & Chairman of Liuzhou Gotion Battery. Selama kerjasama ini, PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia akan menyediakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP). Tentunya dengan kualitas serta layanan purna jual yang profesional untuk baterai kendaraan listrik Wuling.
Di sela-sela acara, Shi Guoyong juga menunjukkan proses perakitan kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia, Air ev kepada Hou Fe. Pabrik yang mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS) ini, dikatakan mampu untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Dengan dukungan fasilitas dan beragam teknologi modern, pabrik Wuling di Indonesia memiliki kompetensi untuk memproduksi tidak hanya mobil dengan mesin pembakaran internal, namun juga mobil listrik.
“Kami melangkah lebih jauh dengan menggandeng salah satu produsen komponen baterai terkemuka global ke Indonesia. Kerja sama strategis ini merupakan sinergi positif dalam rangka mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Kami berharap dengan semakin banyaknya pihak yang berkolaborasi, dapat mendorong percepatan program elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” terang Shi Guoyong.
Lamborghini Huracan Sterrato, produk baru pabrikan Sant’Agata, Italia ini resmi diperkenalkan. Strato adalah mobil Lamborghini yang tidak biasa. Ground clearance tinggi, over fender dan ban offroad serta tambahan roof rail di atapnya. Tapi ini Huracan.
Huracan Sterrato adalah versi offroad, yang kami pun tidak paham kenapa mereka harus bikin mobil begini, dari Lamborghini Huracan Evo. Inilah varian terakhir dari model laris mereka, sebelum berganti generasi tahun 2024 nanti.
Lebih spesifik lagi, Sterrato akan jadi mobil Lambo terakhir yang pakai mesin konvensional. Mulai 2025, semua produk yang keluar dari Sant’Agata akan diberikan elektrifikasi. Entah PHEV atau hybrid biasa.
Huracan Evo Jangkung
Kembali ke Sterrato. Diperkenalkan hari ini (30/11/2022) di Art Basel, Miami, Amerika Serikat. Menurut pembuatnya, inilah mobil sport super pertama yang dirancang untuk kenikmatan berkendara yang maksimal meskipun dilajukan di permukaan yang tidak rata atau tanah. Lamborghini Huracan Sterrato menafsirkan kembali konsep sporty dan menekankan prinsip merek yang berani, otentik, dan tak terduga.
Konsepnya mirip dengan Porsche 911 Dakar yang jadi kompetitor langsung. Pembaruan visual untuk Sterrato terlihat di bemper depan baru dengan skid plate aluminium. Side skirt unik yang berbeda dengan Huracan lain. Tidak lupa roof rail dan saluran masuk udara yang dipasang di atas. Ini bukan cuma hiasan tapi untuk asupan udara ke mesin.
Huracan Sterrato memiliki ground clearance 171 mm. 44 mm lebih tinggi dari Huracan yang lain. Peleknya didesain khusus untuk mobil ini. Ban 235/40 di depan dan 285/40 untuk belakang. Menggunakan ban Bridgestone Dueler AT002, yang lagi-lagi dibuat untuk Sterrato.
Mesin di tengah berbentuk V10 yang mampu menggelontorkan 602 hp dengan torsi 560 Nm. Lebih kecil dari bawaan Huracan Evo (690 hp/600 Nm). Transmisi otomatis dengan dual clutch 7-speed akan membagi daya ke semua roda (AWD). Lengkap dengan diff lock mekanikal.
Lamborghini mengklaim Huracan Sterrato bisa sprint 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Llebih lambat 0,6 detik dibanding Huracan Evo. Wajar, tenaganya lebih kecil dan ban semi off road pula. Tapi top speednya tetap mengagumkan, 260 km/jam. Untuk menghentikan laju, terpasang rem dengan kaliper monoblok berbahan aluminium. Tentunya dengan disc brake carbon ceramic.
Di kabin, yang jadi sorotan adalah pelapis Alcantara warna kehijauan yang disebut Verde Sterrato. Indikator ala mobil adventure juga dihadirkan seperti kompas, titik koordinat (latitude, longitude).
Lamborghini Huracan Sterrato hanya akan dibuat sebanyak 1.449 unit dan mulai tersedia Februari 2023. Harganya belum diungkap.
Mattia Binotto, team principal Scuderia Ferrari F1 resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Binotto memegang pucuk pimpinan tim F1 Ferrari sejak 2019.
Prestasi Ferrari memang naik turun belakangan ini. Paling kentara setelah ‘tiga bintangnya’ menghilang. Yang dimaksud adalah Jean Todt, Ross Brawn dan Michael Schumacher hengkang. Tim lawas ini meredup prestasinya.
Tahun 2022, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, dua pembalap Ferrari F1 tidak dapat berbicara banyak di lintasan. Setiap seri ada saja yang salah. Di seri awal 2022, Binotto cs, sukses mendominasi. Lalu melemah, hingga akhirnya Red Bull juara.
Leclerc padahal sukses mencetak sembilan pole position (start paling depan), namun hanya mampu meraih tiga podium. Hasilnya, tim ini menduduki posisi kedua di klasemen final.
Masalah teknis, kesalahan strategi, kesalahan personal soal tidak ada henti-hentinya. Kehadiran Binotto yang sudah 28 tahun berkarir di Ferrari sebetulnya diharapkan bisa memperbaiki. Musim 2019 hingga 2021, tidak banyak perubahan. Scuderia Ferrari seperti terjerumus ke papan tengah. Musim 2022, baru terlihat perubahan positif. Namun itu juga masih didera masalah strategi dan teknis.
Ultimatum Chairman Ferrari
John Elkann, Chairman Ferrari bahkan sampai mengultimatum, “Semua jajaran Scuderia Ferrari harus berbenah. Termasuk team principalnya.”
Itu dianggap serius oleh Mattia Binotto, yang akhirnya memutuskan mundur. Bukan cuma dari tim F1-nya, tapi dari Ferrari. “Dengan menyesal, saya memutuskan untuk mundur dari Ferrari, perusahaan yang saya cintai dan telah menjadi bagian darinya selama 28 tahun,” kata Binotto, dikutip dari rilis resmi Ferrari.
Ia juga yakin telah melakukan segala yang dibebankan kepadanya, untuk mencapai target yang ditetapkan. “Saya meninggalkan tim yang bersatu dan berkembang. Tim yang kuat, siap, saya yakin, untuk mencapai tujuan tertinggi,” tambahnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Gestione Sportiva (tim manajemen balapan yang digeluti Ferrari) yang telah berbagi perjalanan ini dengan saya,” tutup mantan kepala pengembangan mesin balap Ferrari ini.
Pertanyaan selanjutnya, siapa yang berani mengisi posisi yang ditinggalkan Binotto? Spekulasi di dunia F1 belakangan ini mengarah pada Frederic Vasseur, pimpinan tim Alfa Romeo Sauber. Bukan orang baru bagi Ferrari, karena Alfa Romeo menggunakan mesin balap Ferrari.
Kandidat lainnya adalah Ross Brawn. Ia baru saja pensiun dari jabatannya sebagai Managing Director of Motorsport di FIA (federasi otomotif dunia). Namun rumor itu dibantah langsung karena ia benar-benar mau pensiun.
Toyota GR86 dikabarkan akan ada varian baru. Namun kali ini bukan untuk konsumsi jalan raya, tapi di lintasan balap. Karena itu, namanya akan sedikit berubah. Jadi Toyota GRMN86. Saat ini masih pengembangan untuk muncul tahun 2024 nanti.
Kenapa begitu? Untuk diketahui, tambahan huruf MN di sebuah produk GR (Gazoo Racing) artinya mobil tersebut mendapatkan modifikasi atau tuning tambahan. MN adalah singkatan dari Meister of the Nurburgring.
Makanya, seperti kami kutip dari media Magazine X, Jepang, GR86 ini akan punya beberapa hal berbeda. Meskipun tidak disebutkan karena masih di dalam ‘dapur’ Toyota, diperkirakan modifikasinya akan signifikan.
Tidak perlu jauh-jauh, lihat saja hot hatchback Toyota Yaris GRMN. Pengurangan bobot itu pasti. Bisa diperkirakan GRMN 86 nantinya akan kehilangan hal-hal yang tidak diperlukan seperti jok belakang, jok depan menggunakan material ringan, trim pintu lebih sederhana atau mungkin penggunaan bahan carbon fiber lebih banyak di eksterior.
Pakai Body Kit Khusus
Yang sudah pasti ada kabarnya adalah penggunaan body kit dan wing belakang yang lebar. Selain itu, suspensi dan pelek berbahan alloy akan disediakan khusus untuk GRMN 86. Juga rasio sistem setir yang berbeda dengan versi GR86 biasa.
Belum jelas apakah akan ada perubahan untuk mesin boxer 2,4 liter yang diusungnya. Tapi kalau memang untuk sirkuit, mengandalkan bobot ringan saja mungkin kurang terasa. Paling tidak perubahan pada mapping ECU untuk menambah daya, harusnya bukan sesuatu yang sulit.
Turbo? Mungkin saja. Tapi Toyota sudah berulang kali membantah akan ada mesin turbo untuk keluarga GR86. Alasannya, kalau ditambahkan alat induksi ini, handling bisa tidak sesuai dengan karakter yang ingin dibawa oleh GR86.
Toyota GR86, yang dibuat bersama antara Subaru (BRZ) dan Toyota, menggunakan mesin boxer 2,4 liter berkode FA24. Penggerak ini menghasilkan daya 232 hp pada 7.000 rpm. Torsi puncak sebesar 250 Nm akan muncul pada 3.500 rpm.
Tersedia dalam pilihan transmisi otomatis 6-speed ataupun manual yang juga memiliki enam percepatan. Keduanya tentu menggunakan penggerak roda belakang. Di Indonesia harganya masing-masing Rp 938.500.000 dan 922 juta (OTR DKI).
Ferrari Purosangue ternyata melebihi ekspektasi siapapun. Antusiasme pasar melebihi ekspektasi pabrikan Maranello itu. Meskipun sudah diperkirakan kalau mobil ini akan laku, tapi tidak disangka akan sebanyak itu.
Menurut hitungan Ferrari, ordernya sudah menumpuk sampai dua tahun ke depan. Ferrari Purosangue padahal masih dalam tahap pembuatan dan belum ada satu konsumen pun yang melakukan test drive. Rencananya, baru mulai penghantaran ke konsumen tahun 2023. Tentu, yang diberikan prioritas adalah konsumen setia dulu. Yang lainnya belakangan.
Kapasitas produksi, khusus untuk mobil ini adalah 2.200 hingga 3.000 unit setahun. Ini setara dengan 20 persen total kapasitas produksi Ferrari. Sebagai informasi, kapasitas perakitan pabrik Maranello adalah 15.000 unit per tahun, untuk semua model.
Enrico Galliera, Chief marketing dan Commercial Ferrari memastikan hal tersebut. “Bukan rahasia lagi kalau kami harus berhenti terima order (untuk Ferrari Purosangue). Kami menerima sebegitu banyaknya antusiasme, bahkan sebelum ada deliver,” kata Galliera seperti dikutip dari Drive.
Tiba-tiba Laris
Keriaan ini dipicu oleh banyaknya penyuka Ferrari yang masih mendambakan mobil dengan penggerak V12 tanpa turbo. Dan itulah yang diberikan oleh Ferrari Purosangue.
Fase awal saat mereka menggaungkan akan bikin mobil tinggi, yang tidak mau disebut sebagai SUV, responnya lebih banyak yang sinis. Tapi begitu diumumkan pada awal tahun ini kalau mesinnya V12, berbalik. Penggemar Ferrari langsung tutup mata dan antri.
Belum lagi, angka produksi di atas membuat Ferrari Purosangue lebih langka dibanding kompetitor terdekat, Lamborghini Urus. SUV berlogo banteng itu dibuat lebih dari 8.000 unit setahun. Kenapa ini penting? Bagi mereka yang mampu beli, makin jarang makin bergengsi.
Di balik kap mesinnya bertengger jantung mekanis V12 berkapasitas 6,5 liter. Tenaganya mencapai 533 hp dengan torsi puncak 716 Nm. Sprint 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,3 detik saja. Sedangkan top speed menyentuh 310 km/jam. Sekali lagi, ini mesin tanpa turbo.
Hal lain yang membuktikan kalau mobil ini sukses adalah harga. Di beberapa negara, Ferrari Purosangue dua kali lebih mahal dibanding Lamborghini Urus. Dikutip dari Carscoops, di Australia, Urus dihargai AU $395.000, sedangkan Purosangue AU $728.000.
Tahun depan pastinya akan ada banyak mobil baru yang diluncurkan ke pasar. baik di Indonesia atau global. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah Toyota Alphard, beserta kembarannya, Toyota Vellfire.
Dikutip dari media Jepang, Toyota Alphard baru akan hadir sekitar bulan Mei 2023. Namun baru dijual resmi beberapa bulan setelahnya. Perkiraan kami, mungkin akhir 2023 baru akan masuk pasar negeri sakura itu.
Sempat tersiar juga kalau Toyota sebetulnya berniat untuk memangkas Vellfire. Ini karena sejak 2017, saat Alphard yang ada sekarang mengalami facelift, kembarannya tidak digubris. Sejak itu, penjualannya turun signifikan. Di Jepang sendiri maupun di negara lain seperti Hongkong dan Indonesia.
Namun dengan generasi baru ini, Toyota perlu pendamping untuk Alphard. Seperti Noah dan Voxy, untuk menjangkau selera pasar yang lebih beragam.
Apa Saja Yang Baru?
Saat ini, Toyota Alphard dibekali mesin empat silinder berkode 2AR-FE untuk varian G dan X di Indonesia. Dayanya 177,5 hp. Satu lagi adalah tipe Q dengan mesin V6 2,5 liter (2GR-FKS), bertenaga 296 hp. Dulu sempat ada Alphard Hybrid berpenggerak AWD, tapi sekarang menghilang dari laman Toyota Astra Motor. Sementara Toyota Vellfire di Indonesia hanya tersedia tipe G dengan mesin 2AR-FE.
Menarik untuk diperhatikan, Toyota memensiunkan jantung mekanis V6 3,5 liter untuk keduanya. Penggantinya adalah 2,4 liter turbo. Kemungkinan diambil dari keluarga penggerak T24. Ini adalah mesin bensin yang masih termasuk ke dalam marga Dynamic Force. Sementara versi hybrid masih mempertahankan 2,5 liter.
Platform Toyota Alphard baru kemungkinan besar masih memanfaatkan TNGA. Tepatnya versi GA-K, serupa dengan yang dipakai Toyota Camry yang ada sekarang.
Meski bentuknya belum ketahuan, tapi kami yakin tidak jauh-jauh dari sekarang. Muka gahar berwibawa untuk Alphard, sementara Vellfire akan ‘maju’ dengan paras robotiknya yang khas itu. Pastinya, selain eksterior dan sektor teknis, interiornya akan berubah total. Tapi belum ada bocorannya. Kita tunggu saja tahun depan seperti apa.
ICE-µ Premium Window Film, Produk kaca film terkemuka asal Jepang, meluncurkan kaca film keren yaitu ICE-µ Sky Blue RT70 Series. Kaca film ini memiliki kualitas yang ramah lingkungan untuk kendaraan berteknologi masa depan termasuk kendaraan elektrifikasi.
ICE-µ Sky Blue RT70 Series merupakan produk terbaru yang dikembangkan untuk mendukung teknologi kendaraan ramah lingkungan dengan karakteristik warna bening dan kebiru-biruan ala European Cars. Hmm…sepertinya warna kaca film ini juga cocok untuk mobil vintage.
ICE-µ Premium Window Film memiliki tiga teknologi inti yaitu Optical Technology, Coating Technology dan Material Application Technology. Teknologi yang disematkan ini memberikan beberapa keunggulan. Yaitu, tak mengintervensi sinyal elektronik yang diperlukan ponsel atau navigasi GPS. Diklaim juga mampu mengurangi suhu dalam kabin, menahan sinar ultra violet (UV) yang berbahaya serta ramah lingkungan.
Karena mampu menahan panas yang dipancarkan sinar matahari, maka dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC). Ini menjadikan pemakaian bahan bakar lebih hemat.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI) mengatakan, “Beberapa APM kini sudah mulai menjual model mobil listrik di Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami untuk memperkenalkan produk kaca film baru, yang dapat mendukung perkembangan teknologi mobil listrik ini,” ujarnya.
Penamaan produk ICE-µ Sky Blue RT70 Series juga sangat terkait dengan warna kaca film ini yang memang tampil kebiru-biruan. Kesan visual ini memberikan kesan yang sejuk bagi mobil, serta terinspirasi dari konsep blue energy, efisiensi dan clean energy.
Kaca film ini dapat dipasang tak hanya untuk mobil elektrifikasi saja, namun juga mobil-mobil pada umumnya dengan kisaran biaya pasang di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta, termasuk garansi selama lima tahun.
Untuk mendapatkan ICE-µ Sky Blue RT70 Series, Anda dapat langsung kunjungi flagship store ICE-u Premium Window Film di Central Cakung Business Park, atau authorized dealer yang tersebar di kota-kota di Indonesia. Selain itu juga terdapat fasilitas free home service untuk pemasangan kaca film di wilayah Jabodetabek.
Saat Mitsubishi Xpander meluncur pertama di semester kedua 2017, dunia otomotif Indonesia seperti disiram air dingin di muka, dan baru sadar kalau Low MPV, ternyata bisa memiliki sesuatu yang beda.
Desain futuristis, rasa berkendara sedan, interior lega, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Itu semua modal dasar sebuah Xpander. Memang ada saja yang kurang, tapi MItsubishi cukup tanggap menanggulangi keluhan konsumennya.
Lalu untuk meluaskan pasar, pabrikan berlambang tiga berlian ini membuat Mitsubishi Xpander dengan over fender dan suspensi ditinggikan. Jadilah Mitsubishi Xpander Cross. Kalau Xpander adalah Low MPV yang berhadapan dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia, Cross head to head dengan Honda BR-V, atau Daihatsu Terios dan Toyota Rush.
Tahun ini, Mitsubishi Xpander Cross mengalami facelift yang siginifikan. Desain hingga hal teknis mendapatkan penyegaran, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kami mencoba mobil ini untuk pengendaraan harian di ibukota. Detailnya, silahkan simak terus.
Desain Mitsubishi Xpander Cross 2022
Saat Xpander Cross pertama kali muncul, kami merasa ini hanya Xpander biasa yang ditinggikan dan diberi imbuhan aksesoris yang bikin gagah. Tapi sukses juga. Banyak yang suka. Mungkin karena kemampuan bawa tujuh orang dan ground clearance tinggi. Plus harganya lebih terjangkau dibanding Mitsubishi Pajero Sport.
Lalu muncul versi penyegaran yang tidak berbeda. Tapi transmisinya menggunakan CVT. Makin irit dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kemudian ini. Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang berubah lebih modern dan gagah.
Lampu depan LED seperti milik Xpander biasa. Dipadukan dengan bemper baru berlekuk kaku dan grill hitam membuatnya terlihat macho. Kami tidak yakin kenapa harus ada imbuhan chrome di sekitar lampu. Mungkin supaya tampak mahal. Tapi agak kurang selaras dengan tema gagah tadi.
Dari samping, pelek 17 inci dengan desain baru, dibalut ban 205/55 R17. Agak kurang lebar, tapi masih baik-baik saja. Mungkin ban ini yang akan pertama kami ganti dengan profil lebih lebar supaya tidak terlihat kurus. Terutama dari belakang. Atapnya diberikan roof rail yang siap mengakomodir bagasi atas kalau memang perlu. Over fender yang terpasang juga tidak terlihat berlebihan.
Sementara bagian belakang tidak jauh berbeda. Bentuk pintu bagasi masih sama. Tapi ditambahkan moulding tebal di bagian bawah serta bemper. Desainnya selaras dengan muka dan gagah. Namun itu tadi, karena pelek dan ban yang kurang lebar, aksesoris ini seperti membuat mobil ‘kedodoran’. Tapi itu hanya masalah selera.
Mesin dan Performa Xpander Cross
Mitsubishi tidak mengubah besaran tenaga di mobil ini. Mesinnya masih berkode 4A91. Konfigurasi empat silinder 1,5 liter yang ditempelkan teknologi MIVEC. Transmisi CVT akan mengarahkan tenaga ke kedua roda depan.
Daya sebesar 103,5 hp akan muncul pada 6.000 rpm. Sementara torsi 141 Nm keluar di 4.000 rpm. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah mobil harian. Meski kadang kami rasa ini terlalu pas-pasan. Sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan di bagian ini.
Transmisi CVT bekerja sebagaimana mestinya. Halus. Tapi karena ini CVT, jangan harap ada sensasi lemparan tenaga yang mendongkrak adrenalin. Segalanya berjalan dengan halus. Yang pasti, penerus daya ini mampu menahan putaran mesin, kala mendeteksi mobil dijalankan dengan agresif. Dan kami suka itu.
Hasilnya, meski CVT, tapi tenaga tidak terasa hampa. Ini menjadikan Mitsubishi Xpander Cross 2022 terasa responsif. Kami suka dengan mesin yang diusung ini. Dibanding versi lama, ada kemajuan yang signifikan.
Interior & Kenyamanan
Kesan pertama kalau hanya melihat adalah, ini interiornya sama seperti Xpander biasa yang sudah ganti muka. Anda harus duduk di dalamnya, baru terasa kenapa Cross harus dihargai diatas Rp 300 juta.
Material kulit membungkus jok di ketiga baris dan beberapa bagian trim pintu dan dashboard. Namun kami kurang sreg dengan plastik motif karbon yang ada. Kalau boleh usul, warna piano black sepertinya akan makin membuat makin mewah. Atau sediakan saja opsi untuk dipilih.
Lompatan yang terlihat adalah penggunaan setir baru. Bukan baru-baru amat, karena ini sudah dipakai oleh Pajero Sport. Tombol pengaturan yang ada untuk mengatur MID dan audio serta cruise control. Selain itu, instrument cluster sekarang sudah berbentuk display digital berukuran 8-inci.
Tampilannya bisa disesuaikan dengan selera dan tampilan MID cukup lengkap mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM hingga aktivitas AYC (Active Yaw Control). Soal AYC, kami bahas di bawah.
Untuk fitur hiburan, ada layar sentuh multimedia 9-inci. Banyak hal yang ditampilkan di bagian ini. Mulai dari audio hingga kamera pantau 360 derajat. Bahkan pengaturan keterangan dan warna layar bisa diatur. Sudah bisa koneksi Apple carplay dan Android Auto juga, meski masih harus menggunakan kabel.
Di bawahnya, pengaturan AC ditampilkan dalam format digital. Tapi tombolnya masih fisik. Ini yang kami suka. Mitsubishi juga menyediakan fasilitas wireless charger untuk mengisi ulang gadget Anda.
Pastinya, ruang penyimpanan berlimpah. Ini sudah jadi hal lumrah di Xpander. Glove box, kotak arm rest, cup holder hingga phone holder ada di mana-mana. Secara keseluruhan, interiornya menyenangkan.
Pengendalian & Pengendaraan
Patut diketahui, Mitsubishi mengatur ulang suspensi Xpander Cross. Dalam arti, mererka menggunakan peranti baru untuk menopang mobil. Diameter shockbreaker dan per diperbesar. Konon serupa dengan milik Pajero Sport.
Bisa jadi. Karena kami merasa Cross sekarang lebih rigid dari sebelumnya. Di jalan tol yang tidak rata, dengan kecepatan 100 km/jam terasa meyakinkan. Lari di bawah itu, rasanya keras. Bukan keras yang bikin mual. Perkiraan kami, bukan cuma shock dan per yang diubah. Tapi juga bushing pendukungnya.
Yang kami acungi dua jempol adalah caranya mobil ini menikung. Pernah kami ulas, Mitsubishi Xpander Cross dibekali Active Yaw Control untuk membantu performa handling. Dan memang terasa.
Larikan di kecepatan 40-50 km/jam, kemudian banting setir. Insting kami mengatakan pasti understeer (ban belok, mobil tetap lurus beberapa saat). Tapi ini tidak. Berkat AYC, sensor atau komputer akan mendeteksi kemana mobil belok, berapa kecepatannya dan ban mana yang harus dimaksimalkan traksinya. Supaya bisa berbelok lebih presisi dan cepat.
Kesimpulan
Rp 335.750.000 adalah harga Xpander Cross CVT yang kami coba. Di bawahnya, yang bertransmisi manual seharga Rp 309.950.000. Itu harga OTR DKI. Sepadan?
Kami bisa jawab, iya. Harganya cocok. Pertama, biarpun mesin masih sama tapi tambahan transmisi CVT dan fitur bantu berkendara AYC memberikan nilai lebih. Ingat, AYC jarang digunakan di produk mereka selain Lancer Evolution.
Interior yang dibalut kulit, kelegaan kabin serta fasilitas pendukung kenyamanan dan layar instrumen digital juga sebuah nilai tambah untuk cross over ini. Jadi, kami harus bilang suka terhadap mobil ini. Meski pastinya, ada saja yang harus ditingkatkan di beberapa area.
Tak hanya perangko, uang kertas kerap tampil dengan gambar yang khas dan unik. Umumnya para engraver (perancang gambar mata uang dan perangko) menampilkan sosok tokoh ternama atau pemimpin negara, tanaman atau hewan khas, bangunan, situs bersejarah maupun lokasi pemandangan alam yang ada di masing-masing negara yang bersangkutan. Tapi Kamboja menampilkan Nissan Juke.
Pada uang kertas pecahan 500 Riel Kamboja yang nilai kursnya setara Rp 1.890,- (1 Riel = Rp 3,78,- ) terlihat sketsa pemandangan sejumlah mobil yang sedang melintasi jembatan Kizuna di provinsi Kampong Cham.
Jembatan yang membentang sepanjang 1.500 m membelah sungai Mekong ini diresmikan pada tahun 2001 dan menjadi ikon pembangunan infrastruktur modern negara Kamboja.
Namun bukan cuma jembatan yang jadi sorotan. Ada sosok sketsa mobil pada uang kertas tersebut dan membuat penasaran. Saat dicermati, terlihat bagian buritan dari crossover Nissan Juke yang sedang melintasi jembatan Kizuna. Tak salah lagi, desain lampu belakang dan bentuk bodynya sangat khas.
Mata uang kertas pecahan 500 Riel ini diterbitkan pada tahun 2014, empat tahun setelah Nissan Juke mulai dipasarkan di Kamboja. Dan saat pertamakali hadir di Kamboja, Juke dengan desainnya yang memang unik dan menggemaskan berhasil menyedot perhatian konsumen di negara tersebut.
Sementara pada lajur yang berlawanan terlihat sebuah sedan yang tampilan depannya mirip dengan sosok Toyota Vios atau mungkin Corolla Altis. Di belakangnya terlihat sebuah truk box yang sedikit mirip dengan Isuzu Elf. Ya, sosok kendaraan yang ditampilkan tersebut sangat populer, bahkan cukup laris di Kamboja.
Nampaknya jembatan Kizuna dan mobil yang ditampilkan pada lembar uang kertas ini menjadi gambaran dari pembangunan infrastruktur dan perekonomian negara Kamboja yang terus tumbuh dan berkembang. Hmm…uang kertas yang layak untuk dikoleksi.
Kami bersorak dalam hati saat BMW mengeluarkan rilis yang bilang bahwa BMW 3.0 CSL lahir kembali. Dilihat dari fotonya, semua sesuai. Sesuai dengan tema 3.0 CSL ‘Batmobile’ pertama yang muncul tahun 1975. Performa juga merepresentasikan hal yang sama.
Lalu harganya. Sampai harus baca beberapa kali melihat angka US $780.000. Iya, tujuh ratus delapan puluh ribu dollar Amerika. Kalau dikonversi jadi sekitar Rp 12,3 milyar! Silahkan lihat sendiri, mobil apa yang harganya segitu di Indonesia.
Tapi kemudian kami coba gali kenapa BMW harus melabeli dengan harga segitu. Dan di bawah ini beberapa hal yang kami kami dapatkan.
Body 3.0 CSL Dibuat Khusus
Kalau jeli, harusnya terlihat ini sebetulnya BMW M4 yang badannya dimodifikasi. Tepatnya M4 CSL. BMW M mengatakan mereka mendesain ulang bentuk M4, dari depan hingga belakang. Meterialnya menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) yang ringan dan kokoh. Tidak diketahui berapa pengurangan bobot yang terjadi, tapi BMW mengklaim rasio tenaga-bobot adalah 2,9 kg per tenaga kuda.
Bemper, fender depan dan belakang berubah lebih menggelembung. Mirip seperti 3.0 CSL awal. Tidak lupa, spoiler bagasi yang juga merepresentasikan mobil legendaris era 70-an itu. Melihat ada yang beda di mukanya? Kami juga. Dan heran, kenapa BMW tidak menerapkan grill begitu sejak awal M3 dan M4 terkini diluncurkan?
Menurut BMW, semua part perubahan tadi dibuat oleh tangan manusia alias handmade, hingga ke proses pengecatan. Jadi, mobil ini tidak menumpang di lini produksi yang ada. Perlu waktu enam hari untuk menjadikan satu mobil, plus 134 proses pengecatan. O ya, peleknya pakai center lock. Bukan baut biasa.
Mesin Enam Silinder Terkuat
BMW 3.0 CSL menggunakan mesin S58 seperti M4. Tapi yang ini dimodifikasi agar dapat mengeluarkan 552 hp. Versi standar ‘hanya’ 543 hp. Meski bagi beberapa orang kenaikan ini tidak banyak, tapi di balik angka tersebut, performa dan daya tahan mesin S58 (dan B58) diakui sebagai salah satu yang terbaik saat ini.
S58 adalah mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.0 liter turbo. Dibuat berdasarkan jantung mekanis BMW B58 yang bisa Anda temukan di Z4, BMW X3, hingga Toyota Supra. Tuner profesional menyadari kalau mesin ini mudah untuk dimodifikasi. Bahkan ada yang bisa meningkatkan tenaganya hingga 1.000 hp, hanya dengan sedikit modifikasi pada cylinder head, menambahkan port injection (melengkapi sistem direct injection bawaan) dan upgrade peranti turbo.
Peranti bantu berkendara tidak jauh berbeda dengan BMW M4 CSL.
Fun To Drive
Ada alasan kenapa ini jadi faktor penting. 3.0 CSL terbaru hanya keluar dengan transmisi 6-speed manual yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pasti paham, kan? Ini adalah resep jitu untuk para penyuka adrenalin. BMW menolak untuk memasangkan transmisi otomatis bawaan M4 CSL karena beberapa hal.
Pertama, ini adalah penghormatan untuk 3.0 CSL pertama yang legendaris. Dan mobil itu sukses di sirkuit dan jalan raya dengan menggunakan transmisi manual. Kedua, ini calon mobil kolektor yang paham arti mengendarai mobil yang menyenangkan. Juga, bakal lebih sering diam di garasi. Ya sudah, kasih saja transmisi manual. Toh, lebih seru dengan transmisi begini.
Produksi Terbatas
Ini jadi pengunci semua hal yang bikin mobil jadi mahal. Hanya 50 unit yang tersedia. Dengan produksi yang super terbatas, BMW menjamin kualitas 3.0 CSL lebih terjaga. Masalahnya, jumlah terbatas plus harga mahal, kalangan yang disasar juga tidak sembarangan. Paling tidak menarget mereka yang sudah punya hypercar. Bukan pemilik BMW M biasa.
Agak mengecewakan karena pasti akan sangat jarang terlihat di jalanan. Tapi ya sudah, toh memang BMW 3.0 CSL dulu juga jarang. Yang penting, kali ini BMW mengerti betul arti kata ‘Hommage’ atau penghormatan untuk sebuah legenda jalanan dan balapan yang dulu pernah melambungkan namanya. Bukan bikin SUV lalu dibilang penghormatan untuk sebuah mobil yang dulu berjaya.
Demi memperkuat jaringannya, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meresmikan dealer ketujuhnya, Honda Lampung Raya di kabupaten Pringsewu pada Jumat, (25/11) sebagai jaringan resmi Honda pertama di wilayah tersebut yang khusus menyediakan layanan purna jual kepada konsumen.
Dealer Honda Lampung Raya merupakan dealer resmi Honda kedua dari PT Istana Lampung Raya setelah Honda Lampung Raya di kota Bandar Lampung. Selain itu, Honda Lampung Raya di kota Pringsewu juga merupakan dealer resmi Honda ketiga di provinsi Lampung setelah dealer Honda Lampung Raya dan Honda Arista Rajabasa.
Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan “Honda kembali memperluas jaringan purna jualnya. Hal ini merupakan kekuatan dan juga kebanggaan kami untuk membuat konsumen merasa puas serta semakin mudah dalam memiliki kendaraan Honda”.
Honda Lampung Raya di kabupaten Pringsewu memiliki fasilitas layanan 2S (Service dan Spareparts) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda. Selain itu, dealer tersebut memiliki fasilitas servis dengan area seluas 457 m2 yang dilengkapi dengan 1 bay general repair, 1 bay perawatan berkala. Tidak lupa ada Service Parking serta ruang tunggu yang nyaman untuk konsumen.
Begitu juga dengan tersedianya area spare parts seluas 33 meter persegi untuk memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen.
Dengan diresmikannya dealer ini, maka Honda mempunyai sebanyak 176 jaringan pelayanan untuk konsumen untuk penjualan dan juga purnajual.
Kemenangan timnas sepakbola Arab Saudi dengan skor 2-1 tim Argentina dalam babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Stadium pada 22 November 2022 lalu sungguh di luar dugaan.
Bahkan untuk pertamakalinya dalam sejarah, La Albiceleste berhasil ditaklukkan oleh tim sepakbola berjuluk The Green Falcon tersebut. Bravo…!
Kesuksesan yang diraih oleh para pemain timnas sepakbola Arab Saudi tersebut tentunya berkat gemblengan dari sang pelatih yakni Harvey Renard.
Sebagai ungkapan kebahagiaan atas kemenangan tersebut, Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dikabarkan bakal memberi hadiah istimewa. Tak hanya kepada pencetak gol yakni Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari atau Mohammad Al Wais, kiper yang berhasil menahan tendangan Lionel Messi, namun seluruh anggota timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar kabarnya bakal kebagian hadiah.
Hadiah Ultra Mewah
Tak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah sebuah sedan ultra mewah Rolls Royce Phantom terbaru yang banderol harganya berkisar antara Rp 7,2 hingga Rp 8,6 milyar…plus uang tunai. Hmm…mewah sekali.
Rolls-Royce Phantom tersebut dibekali mesin 6.7-liter V12 twin-turbo bertenaga 453 hp dengan torsi maksimum 720 Nm. Hanya butuh 5,3 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dan top speednya pun mampu menembus angka 240 km/jam.
Hadiah mobil mewah Rolls-Royce dari raja Arab Saudi kepada pemain timnas sepakbola The Green Falcon ini bukanlah yang pertamakalinya.
Saeed Al-Owairan, striker The Green Falcon yang berhasil membobol gawang kesebelasan Belgia dengan tendangan “mukjizat” dan membawa timnas sepakbola Arab Saudi ke babak 16 besar pada ajang FIFA World Cup USA 1994 memperoleh hadiah sedan mewah Rolls-Royce dari penguasa Arab Saudi saat itu yakni Raja Fahd bin Abdulaziz al Saud
Nah, apakah pada laga penyisihan berikutnya melawan kesebelasan Polandia pada Sabtu, 26 November besok squad The Green Falcon kembali menghadirkan kejutan? Itu kita lihat saja nanti.
Yang pasti, seluruh pendukung The Green Falcon berharap hadiah mobil ultra mewah tersebut bakal benar-benar terwujud….dan bukan kabar angin dari cuitan sosmed semata.
PT Astra Digital Mobil, resmi meluncurkan platform digital jual-beli mobil bekas terpercaya bernama Mobbi pada hari ini, Jumat (25/11) di Pos Bloc, Jakarta Pusat.
Platform ini menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang dilengkapi dengan informasi jelas bagi para pelanggan. Di saat bersamaan, Mobbi juga menghadirkan figur publik sebagai brand ambassador yaitu Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, dan Enzy Storia.
President Commissioner PT Astra Digital Mobil, Hendry Christian Wong mengatakan “Hari ini kami ingin memperkenalkan mobbi, platform mobil bekas terbaru dari Grup Astra yang terpercaya dan terintegrasi dengan berbagai lini bisnis otomotif Astra.”
Sementara itu, President Director PT Astra Digital Mobil, Naga Sujady menjelaskan,“Saat ini mobbi sudah terintegrasi dengan Grup Astra, seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana serta Astrapay dan rencananya akan terus bertambah kedepannya.”
Bagi Anda yang ingin menjual mobil, Mobbi menawarkan proses pembayaran cepat yang akan diselesaikan dalam waktu satu jam (jika dokumen lengkap). Proses penjualan diklaim aman karena dilakukan oleh ahli dari Astra. Serta harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil. Selain itu, fleksibilitas pembayaran juga tersedia di mobbi dengan banyak opsi pembayaran. Baik secara tunai maupun kredit. Hal tersebut ditambah dengan kemudahan akses kredit yang bisa tersedia di platform mobbi.
Di bawah ini beberapa manfaat yang ditawarkan oleh mobbi:
Membeli mobil bekas dari mobbi:
● Setiap mobil mobbi certified dapat dipastikan telah diinspeksi ahli dari Astra, perusahaan yang membuat, menjual, dan mendistribusi mobil di Indonesia
• Setiap mobil mobbi Certified telah lolos 152 titik inspeksi dan terjamin :
• Bebas kecelakaan besar yang merusak struktur rangka
• Bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir
• Kilometer apa adanya dan tidak diputar
• Nomor rangka dan nomor mesin sesuai
• Keabsahan dokumen (STNK) terjamin
• Jaminan 8-hari uang kembali. Jika tidak sesuai dengan hasil inspeksi mobbi certified, pelanggan dapat mengembalikan mobil dan kami memberikan jaminan delapan hari uang kembali
Menjual mobil bekas ke mobbi:
• Pembayaran cepat, proses transfer dana akan diselesaikan dalam waktu satu jam*
• Proses penjualan yang aman dan dilakukan oleh ahli dari Astra
• Harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil
Mazda MX-5 memang mobil yang menyenangkan. Merupakan mobil yang lincah, mudah dikembalikan dan keren. Tapi kami juga sudah ingin melihat kelanjutan Mazda MX-5. Versi berkode ND yang ada sekarang rasanya sudah waktunya berganti bentuk.
Beberapa waktu yang lalu, Mazda mengeluarkan video yang isinya berbagai macam rencana penggunaan teknologi elektrifikasi di mobil mereka. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah mobil coupe kecil berwarna putih. Pintunya dua. Ini mungkin pertanda kalau Mazda MX-5 sedang disiapkan generasi barunya.
Kalau betul, MX-5 mungkin akan diberikan versi hybrid atau EV sekalian. Wajar, dunia otomotif sedang bergeser ke arah teknologi itu. Ditunjukan juga pintu model sayap kupu-kupu. Mungkin itu hanya untuk versi konsep, tapi tetap menggelitik.
Apalagi, konsep yang disebut Mazda Vision Study dikatakan sebagai bagian dari komitmen Mazda untuk terus memberikan produk yang menyenangkan untuk dikendarai. Sesuai dengan tema Mazda MX-5, kan?
Ditarik ke bulan Juni lalu, mengutip wawancara situs Inggris, Autocar, Joachim Kunz, kepala pengembangan produk Mazda Eropa mengatakan Miata (MX-5) memiliki tempat khusus karena ini di luar deretan produk mainstream mereka. “Mobil ini akan selalu ada. Dengan konsep, ukuran dan mesin konvensional. Tapi suatu saat pasti akan hadir model (MX-5) dengan teknologi elektrifikasi. Tapi kami ingin membuat mobil ini (berkarakter) semurni mungkin seperti yang ada sekarang,” ujar Kunz.
Hal ini seperti memberikan harapan bagi para penyuka MX-5 kalau mobil tersebut masih akan diberikan mesin konvensional. Paling tidak untuk satu generasi lagi. Pernyataan itu juga seperti membuka ruang rumor kalau mungkin saja Vision Study bukan hanya untuk MX-5. Bukan tidak mungkin nantinya malah jadi Mazda RX tapi bermesin elektrik. Mungkin namanya bukan RX karena huruf R itu biasanya sejalan dengan pemakaian mesin rotary. Mungkin EX?
Entahlah. Kami dan pastinya para penyuka mobil, menunggu kepastian generasi Mazda MX-5. Terserah mau jadi EV atau, lebih bagus, mesin konvensional. Yang penting handlingnya tetap sebuah MX-5.
Chery, brand asal Tiongkok ini menyatakan kesiapannya menjadi merek premium yang selalu mengedepankan teknologi dalam lini produknya. Membuktikan hal itu, Chery menggandeng merek teknologi yang telah dikenal memiliki kualitas tinggi. Hal itu pula yang diterapkan pada audio TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO yang baru saja meluncur di Indonesia.
Kedua SUV ini dilengkapi fitur entertainment dengan sistem audio berkualitas. Sistem audio di Tiggo Pro Series merupakan hasil kolaborasi Chery bersama dua perusahaan audio ternama, Arkamys pada Tiggo 7 Pro dan Sony pada Tiggo 8 Pro. Hmm…menarik sekali.
Kualitas audio Arkamys dan Sony ini dilengkapi dengan teknologi NVH (Noise, Vibration, and Harshness) yang mampu memberikan kekedapan dalam kabin sehingga terhindar dari suara gangguan dari luar.
“Chery dengan produk-produk andalannya, seperti Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, ingin menyuguhkan pengalaman premium yang menyeluruh, termasuk dengan sistem audio yang akan semakin membangkitkan kenyamanan dalam berkendara,” ujar Major Qin, Marketing and Product Director, PT Chery Sales Indonesia.
Arkamys, brand audio mobil asal Perancis ini telah eksis sejak tahun 1998 dan banyak digunakan oleh brand-brand otomotif premium Eropa. Sedangkan brand premium Sony, pemain lama dengan kualitas suara yang sudah tidak diragukan sebagai salah satu perusahaan audio asal Jepang terbesar di dunia, siap menghantarkan suara jernih di kabin TIGGO 8 PRO yang mewah.
Baik pemilik TIGGO 7 PRO maupun TIGGO 8 PRO, tinggal menikmati fitur hiburan dari sistem audio dari Arkamys dan Sony tanpa perlu menambah perangkat eksternal, seperti subwoofer dan power amplifier tambahan. Selain suara yang jernih, kenyamanan audio juga dilengkapi dengan fitur pengaturan suara yang mudah di setiap speaker penumpangnya.
Kedua Chery Tiggo Pro Series ini diluncurkan 23 November 2022 di Jakarta. Harganya mulai dari Rp 386,5 juta untuk Tiggo 7 Pro. Sedangkan Tiggo 8 Pro dihargai mulai dari Rp 518 Jutaan. Jangan lupa, ini OTR DKI.