Hyundai Tebar Promo Ramadan di Tiga Kota Indonesia

Rangkaian pameran Hyundai dengan ragam promo khusus Ramadan, digelar PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di tiga kota di Indonesia selama 29 Maret hingga 2 April 2023. Kota pertama ialah Jakarta di Kota Kasablanka Mall, lalu Bandung di 23 Paskal Mall, serta Medan di Plaza Medan Fair.

Gunakan bahan daur ulang

Pameran Hyundai kali ini turut menghadirkan Hyundai Sustainable Space ke kota-kota di Indonesia. Material booth menggunakan sisa bahan dari pabrik dengan memanfaatkan bahan reusable seperti kardus bekas dan waferboard langsung dari pabrik Hyundai.

Selain itu, HMID turut menghadirkan area interaktif khusus yang menjadi showcase dari Hyundai Hadir Untukmu. Dan bagi Anda yang penasaran dengan STARGAZER, CRETA dan SANTA FE dapat mencobanya langsung di sini.

Ada kegiatan Hyundai Challenge

“Kami berharap dapat terus mendekatkan brand Hyundai dengan masyarakat Indonesia, melalui rangkaian program serta aktivitas menarik,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT HMID.

Ada kegiatan Hyundai Challenge yang terdiri dari aktivitas Find the Answer, Hyundai Hadir Untukmu, QR Treasure Hunt, Parking Challenge, dan Wheel of Point.

Anda dapat mengumpulkan poin dari berbagai aktivitas di area Pameran melalui aplikasi myHyundai. Poin yang dikumpulkan dapat kemudian ditukarkan dengan merchandise yang diproduksi dari bahan daur ulang.

Yang menarik, banyak keuntungan untuk setiap pembelian STARGAZER dan CRETA di Pameran Hyundai selama Ramadan. HMID menyiapkan paket penjualan dan program menarik periode Maret – April 2023.

Hyundai Sonata Generasi Baru Hadir Dengan Karakter Sporty

Hyundai Motor Company memperkenalkan sosok terbaru dari Sonata. Sedan berukuran medium kebanggaan Hyundai tersebut kini memiliki desain yang sangat sporty. Revolusi desain yang dilakukan terhadap Sonata menunjukkan aspek dinamis dan progresif, berkat proporsi bentuk yang elegan namun agresif. Tak ketinggalan, Hyundai juga menyematkan sejumlah teknologi mutakhir.

Esensi dari filosofi desain Hyundai, yakni Sensuous Sportiness, terlihat jelas pada Sonata. Sebab eksteriornya memiliki lekuk bodi khas mobil coupe, dengan bagian depan yang rendah dan buritan seperti fastback. Melihat bagian depannya, sedan ini menggunakan Seamless Horizon Lamp disertai dengan grille lebar dan lubang udara berukuran besar.

Seamless Horizon Lamp dan lampu depan yang tersembunyi pada Hyundai Sonata mampu memberikan efek pencahayaan yang dramatis saat berkendara. Selain itu, dapat memperlihatkan postur bodi mobil yang lebar. Aksen warna hitam di bagian bawah bodi Sonata, membuat karakter sporty semakin mencuat.

Sektor buritan, terdapat desain lampu belakang berbentuk huruf H, sehingga terlihat sangat modern. Desain kap bagasi seolah menggunakan spoiler, sehingga memperlihatkan impresi sebuah sedan sport. Khusus untuk varian N Line, menggunakan velg eksklusif berdiameter 19 inci.

Memasuki kabin Sonata, maka dashboard dan panel instrumennya memiliki desain ‘Driver-Centric’, senada dengan karakter sporty pada eksterior. Perpaduan tersebut tentu untuk mendukung mobilitas dan gaya hidup masa depan yang penuh dengan teknologi canggih. Untuk pertama kalinya pada kendaraan Hyundai terdapat panel instrumen berukuran 12,3 inci dan layar sistem infotainment 12,3 inci.

Interior Hyundai Sonata juga mengalami ubahan signifikan, hal ini tentu untuk memberikan rasa kenyamanan berkendara dan karakter premium. Hyundai juga memberikan kombinasi warna yang menarik ada interior Sonata. Mobil ini akan diperkenalkan pada ajang Seoul Mobility Show, yang digelar pada 30 Maret hingga 9 April 2023.

Hyundai Mobile Charging Kini Hadir di Medan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperluas jaringan layanan Hyundai Mobile Charging ke Kota Medan, Sumatera Utara di bulan Maret 2023. Perluasan layanan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen HMID untuk memberikan pengalaman purnajual optimal bagi pelanggan kendaraan listrik Hyundai.

Pengembangan inovasi layanan penunjang seperti Mobile Charging ini menjadi bagian dari upaya Hyundai untuk terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tengah masyarakat. Mobile Charging merupakan layanan yang dipelopori oleh Hyundai untuk menjadi solusi pengisian daya mobil listrik dalam situasi darurat, dengan memanfaatkan metode Vehicle-to-Vehicle (V2V) fast charging.

Pelanggan bisa menambahkan daya mobil hingga 10 kWh yang dapat digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, pelanggan bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan lancar.

“Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan dalam beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” kata Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT HMID

Pelanggan dapat mengakses layanan ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan 24 Jam melalui Call Center 0800 1 878 878. Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mennyambangi lokasi permintaan yang diajukan dan melakukan proses pengisian daya kendaraan. Hyundai memberikan akses fasilitas Mobile Charging secara gratis bagi pengguna dalam jangkauan hingga 80 km dari lokasi dealer penyedia layanan.

Layanan ini menjadi fasilitas yang melengkapi seluruh lini dalam ekosistem EV Hyundai. Kini fasilitas Mobile Charging sudah bisa diakses oleh pelanggan di sejumlah kota besar. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, serta kini hadir di kota Medan.

Hyundai ioniq

Kreasi Tanpa Lelah Seorang Bocah Korea Miskin Lahirkan Kejayaan Hyundai Motor Company

Entah siapa yang punya ide di Hyundai Motor Company (selain dilobi oleh pemerintah Indonesia) untuk merakit mobil listrik di Indonesia, yang tidak punya pengalaman dengan kendaraan elektrik. Itu langkah berani yang harus diakui cukup berhasil.

Keberanian ini bukan datang tiba-tiba. Ini sifat yang ditanamkan jauh-jauh hari oleh seorang anak petani miskin asal Korea Utara. Namanya Chung Ju-Yung.

Ju-Yung lahir di Tongchon pada 25 November 1915. Sekarang, Tongchon adalah bagian provinsi Kangwon yang dikuasai Korea Utara. Jaman itu belum ada yang namanya Korea Utara dan Selatan. Semuanya dijajah oleh Jepang.

Ia adalah anak tertua dari tujuh bersaudara yang bercita-cita jadi guru. Tapi karena keluarganya berkekurangan, ia hanya bisa sekolah hingga umur 14 tahun, lalu membantu usaha bertani padi yang mereka jalani. Sekali-sekali jual kayu bakar dari kota ke kota.

Kabur Untuk Kembali

Umur 16 tahun, lelah karena hidupnya sulit, Ju-Yung bersama seorang temannya lari dari rumah. Mereka mengarah ke kota Kogen (sekarang Kowon, masih di Korea Utara). Di sini, dua pemuda tersebut mendapatkan pekerjaan di bidang konstruksi. Bayarannya rendah, tapi cukup untuk membuat Ju-Yung takjub. Ternyata bisa dia mencari uang sendiri.

Ayahnya kemudian menemukan keberadaan mereka. Singkat cerita, keduanya disuruh pulang, bantu bertani. Tapi seperti manusia pada umumnya, begitu sudah tahu cari uang, ya, Anda pasti paham.

Chung Ju-Yung

Anak ini kabur lagi. Kali ini larinya lebih jauh. Ke kota Keijo. Sekarang namanya Seoul. Tapi ia bersama temannya ditipu. Uangnya ludes. Ia kembali lagi ke kampung, membantu pertanian.

Beberapa tahun kemudian Ju-Yung pergi lagi. Kali ini kabur naik kereta api ke Keijo. Tiketnya ia beli setelah menjual sapi orang tuanya. Sekarang ia mencoba belajar akuntansi. Tapi sekali lagi, ayahnya meminta supaya ia pulang.

Tidak kapok, tahun 1933, ia kabur lagi ke Keijo. Setalah menjalani pekerjaan sebagai kuli pelabuhan, kuli bangunan, lalu pekerja di pabrik sirup selama setahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai tukang antar di toko beras Bokheung. Para pelanggannya suka dengan kelihaian Ju-Yung. Pemilik toko lalu mulai mempercayakan Ju-Yung dengan pembukuan.

Empat tahun kemudian, pemilik toko meninggal dunia. Ia menyerahkan usaha dagang beras kepada Ju-Yung. Nama usaha ganti jadi Toko Beras Kyungil. Toko ini kemudian sukses, usia Ju-Yung masih muda waktu itu. Baru 22 tahun.

Apes, pada 1939 Korea yang dijajah Jepang dipaksa untuk melaksanakan penjatahan dan menyediakan beras hanya untuk militer sang Matahari Terbit.

Melirik Dunia Otomotif

Usaha Chung Ju-Yung terpaksa gulung tikar karena kebijakan Jepang tersebut. Ia balik kampung dan menetap sampai 1940. Tidak betah lama-lama, ia balik ke Keijo. Penjajah Jepang saat itu melakukan batasan ketat untuk beberapa sektor usaha. Tapi Chung melihat kesempatan di bidang otomotif.

Memanfaatkan garasi yang ia beli dari kawannya, plus pinjaman modal usaha sebesar 3.000 won, Chung membuka bengkel kendaraan bernama A-do. Hanya dalam tiga tahun A-do berkembang pesat. Karyawan yang awalnya hanya 20 bertambah jadi 70 orang. Penghasilan Chung melimpah. Tapi entah kenapa, saat mulai berhasil ia selalu terganjal. Ini seperti jadi kebiasaan.

Korea saat dijajah Jepang

Pemerintahan kolonial Jepang memaksa A-do untuk merger dengan pabrik baja, untuk mendukung usaha perang mereka. Chung lagi-lagi pulang kampung. Kali ini ia punya tabungan 50.000 won.

Saat Korea merdeka tahun 1946, Chung kembali ke Keijo. Kemerdekaan negaranya memungkinkan ia membuka kembali bengkel mobil. Kontrak untuk perawatan mobil tidak hanya datang dari individu, tapi juga militer. Ia juga mencoba kesempatan di bidang konstruksi. Ini karena ia takjub, perusahaan konstruksi bisa dapatkan kontrak jutaan won.

Tahun 1947 ia mendirikan Hyundai, perusahaan konstruksi. Chung Ju-Yung mendekati pemerintahan yang baru dibentuk, dan meyakinkan mereka untuk memberikan kesempatan agar mendapat kontrak pembangunan.

Jalanan Korea 1946

Perang Lagi

Gayung bersambut, Hyundai kebagian kontrak untuk membangun infrastruktur perhubungan. Jalan-jalan utama di Korea Selatan dibuat oleh perusahaan baru ini. Mereka juga bertanggung jawab untuk membangun bendungan Songyan.

Tapi sekali lagi, kondisi berbalik melawan Yu-Jung dan Hyundai. Perbedaan ideologi antara Korea Utara dan Selatan, membuat perang kembali berkecamuk tahun 1950. Ia terpaksa menyelamatkan keluarganya dulu dan memindahkan mereka ke Busan, Korea Selatan.

Perang Korea 1950

Perang juga membuatnya banting setir jadi pengantar koran untuk pasukan di garis depan. Namun pria ini tidak berhenti mencari celah usaha. Kebetulan ia menemukan iklan kalau pasukan Amerika perlu pengusaha lokal untuk bantu membuat fasilitas militer.

Tanpa buang waktu, Ia mendekati pasukan PBB dan Amerika untuk mendapatkan proyek apapun yang bisa dikerjakan. Saat perang reda dan Seoul berada di bawah kendali PBB, Hyundai kembali beroperasi penuh. Meski dengan keterbatasan, bahkan sempat hampir bangkrut. Tapi Chung tidak pernah menyerah. Hyundai pun jadi salah satu perusahaan Korea Selatan dengan pertumbuhan yang paling fantastis.

Hyundai Motor Company Lahir

Dengan kesuksesan itu, Chung melebarkan usaha di bawah payung Hyundai. Salah satunya, tahun 1967, ia membentuk Hyundai Motor Company (HMC).

Langkah pertama adalah merakit dan menjual mobil bikinan Ford. Tepatnya Ford Cortina. Pusat perakitannya dibuat hanya dalam waktu enam bulan di Ulsan, Korea Selatan.

Ford Cortina 1968 cikal bakal Hyundai

Ford Cortina adalah sedan yang sukses di Eropa karena nyaman, tangguh dan terjangkau harganya. Namun di Korea Selatan, ceritanya beda. Mobil ini tidak sukses karena jalanan di negara itu tidak mendukung. Cortina tidak bisa lewat jalan yang rusak dan jadi tidak bisa diandalkan. Hasilnya, malah jadi bahan cemoohan. Stok menumpuk di pabrik.

Tahun 1969, Hyundai bagai sudah jatuh tertimpa tangga. Pabrik mereka terkena banjir bandang. Stok Cortina terendam. Kemudian beredar rumor Hyundai sekarang jualan mobil baru bekas banjir. Hyundai Motor Company tidak berkutik dan lagi-lagi nama ini hampir bangkrut.

Hyundai Cortina in Korea, mobil pertama Hyundai Motor Company

Namun Chung Yu-Jung seperti biasa, tidak menyerah. “Saya tidak akan pernah menurunkan plang Hyundai dengan tangan saya. Kalau saya memulai sesuatu, akan saya selesaikan!”

Waktu berjalan infrastruktur jalanan mulai membaik, penjualan Cortina menanjak. Kapasitas produksi pabrik mereka di Ulsan mulai penuh. Hyundai mulai melirik untuk ekspor mobil ini. Saat itulah Ford tercengang. “Hah, bagaimana?”

Perjanjian antara Ford dan Hyundai tegas membatasi Cortina hanya untuk pasar Korea Selatan. Bahkan saat dirayu dengan bagi hasil pun Ford menolak. Di mata Chung, Ford seperti mau menguasai pasar mobil Korea Selatan. Memanfaatkan Hyundai hanya sebagai sub-kontraktor dengan upah pekerja murah. Ia lalu memutus kontrak dengan Ford tahun 1974. Tanpa disadari, keputusan ini membuat Chung mengubah industri otomotif Korea Selatan.

Main Mata Dengan Mitsubishi

Tidak perlu menunggu lama, Hyundai memutuskan untuk mendekati Mitsubishi. Mereka berniat memanfaatkan mesin, transmisi dan gardan belakang buatan pabrikan Jepang ini. Eropa yang dipandang sebagai gudangnya mobil bagus, membuat Hyundai merekrut beberapa orang pintar dari benua itu.

Paling signifikan adalah George Turnbull, managing director Austin Motor, Inggris. Kemudian Turnbull merekrut beberapa orang lagi seperti John Crosthwaite sebagai ahli chassis, desainer body Kenneth Barnett, Peter Slater untuk posisi development engineer, John Simpson dan Edward Chapman sebagai engineer.

Hyundai Pony 1975

Kelihaian mereka, dipadukan mesin dan gardan Mitsubishi melahirkan Hyundai Pony tahun 1975. Mobil pertama mereka yang cocok untuk jalanan Korea Selatan dan harganya hanya (waktu itu) US $5.900. Pony pun laris.

Setelah itu, segalanya bergulir bagai bola salju. Pony sukses di berbagai belahan dunia, terutama Kanada. Sayangnya, mobil ini belum bisa menjamah pasar Amerika Serikat. Penyebabnya apa lagi kalau bukan regulasi emisi. Chung dan Hyundai tidak menyerah, pastinya.

Menggebrak di Amerika Serikat

Tahun 1985 mereka keluar dengan model baru, Hyundai Excel. Patuh pada regulasi, mobil ini dijual di AS seharga US $4.995. Murah. Excel lalu mencatat rekor sebagai mobil pendatang baru paling laris dalam sejarah otomotif negara itu. 168 ribu unit terjual hanya di Amerika. Satu juta unit lainnya laris di berbagai belahan dunia.

Tapi, orang Amerika lalu menyadari kalau mobil ini ternyata tidak reliable. Dealer Hyundai malah meraih untung dari perbaikan ketimbang penjualan. Hyundai dari yang sukses, kembali jadi bahan cemoohan.

Hyundai Excel 1989

Bisa ditebak, Chung dan timnya tidak diam saja. Mereka merekrut lebih banyak engineer hebat dan melakukan perbaikan. Kemudian lahir Hyundai Accent, Elantra dan Sonata. Semua masuk pasar negara adidaya itu. Hingga pada satu titik, Hyundai mengakuisisi Kia pada 1998. Keduanya lalu menggebrak dengan garansi 10 tahun atau 160.000 km. Khusus untuk pasar Amerika Serikat.

Selanjutnya, Anda sudah bisa lihat sendiri. Dua raksasa otomotif Korea Selatan ini tidak berhenti melakukan inovasi. Kini Hyundai Motor Company adalah pabrikan ketiga terbesar di dunia, di belakang Toyota dan VW Group. Hyundai Group sendiri menjadi salah satu raksasa industri di negaranya.

Hyundai Ioniq 6

Bagi kami, produk mereka belakangan ini memang hebat, meski bukan tanpa cela. Namun usaha Chung Yu-Jung dan Hyundai patut mendapatkan apresiasi dan menjadi contoh. Jangan pernah menyerah.

Disarikan dari berbagai sumber

Plaza Indonesia Kini Miliki Fasilitas Ultra Fast Charging Untuk EV

Plaza Indonesia, di hari jadinya yang ke-33 pada Maret ini, resmi meluncurkan Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia pada Kamis, (9/3). Fasilitas ini adalah hasil kerjasama antara Plaza Indonesia bersama Hyundai Motors Indonesia.

Ultra Fast Charging Station terletak strategis di area drop-off lobi Thamrin dan dapat diakses kendaraan dari jalan MH Thamrin. Fasilitas ini mulai beroperasi pada 9 Maret 2023 dan siap melayani para pengguna kendaraan listrik Hyundai dan pemilik kendaraan listrik lain yang kompatibel dengan tipe charger CCS2.

Tahan paparan air

Fasilitas terbaru dari Hyundai ini menyediakan dua unit ultra fast charger gun dengan total daya 240kW yang mampu mengisi baterai mobil listrik dari 10 persen hingga 80 persen mobil listrik dalam waktu kurang lebih 18 menit. Perangkat ultra fast charger ini telah memenuhi sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga bisa aman digunakan di kondisi hujan.

CEO Plaza Nusantara Realty, Mr. Boon Pin mengatakan, “Kami mengenal kebutuhan customer kami yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk berlama-lama men-charge kendaraan listrik mereka, sehingga ultra fast charging station ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mereka yang ingin serba cepat.”

Mendukung mobilitas sehari-hari

Senada, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengatakan bahwa kerjasama ini memberi kebebasan lebih pada mobilitas sehari-hari dan memungkinkan masyarakat menjalani gaya hidup modern dan berkelanjutan.

“Hadirnya Ultra Fast Charging Station Hyundai pertama dan yang tercepat di Indonesia menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut. Peresmian hari ini juga menegaskan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang terus memimpin sektor ini untuk bertransformasi penuh ke era elektrifikasi demi mewujudkan mobilitas yang lebih baik dan bernilai tambah bagi konsumen.”

Untuk menikmati layanan di fasilitas ini, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyHyundai sebelum melakukan pengisian daya. Berikut cara pengisiannya:

  1. Pasangkan gun charger ke kendaraan
  2. Scan QR Code di unit ultra fast charger lewat aplikasi MyHyundai
  3. Klik activate/start charging di tampilan aplikasi MyHyundai
  4. Pengisian daya akan berjalan secara otomatis setelah verifikasi selesai

Jika terjadi kendala dalam melakukan pengisian daya kendaraan listrik di Ultra Fast Charging Station Hyundai, hubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 untuk melayani bantuan lebih lanjut.

 

Hyundai SmartSense, Optimalkan Kenyamanan Berkendara

Teknologi kendaraan terkini terasa makin canggih. Salah satunya yang sering kita dengar adalah teknologi Advanced Driver Assistance System atau yang dikenal dengan ADAS. Saat ini beberapa brand besar otomotif pun tengah mengandalkan fitur berkendara super aman ini ke setiap lini kendaraannya. Salah satunya adalah Hyundai. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan teknologi ADAS dengan nama Hyundai SmartSense.

Fitur ini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekitar bodi kendaraan. Hyundai SmartSense diciptakan tidak hanya untuk memprioritaskan keselamatan pengemudi, namun juga keselamatan individu di sekitarnya.

Teknologi Hyundai SmartSense diciptakan sebagai sebuah sistem driver assistant yang siap membantu meningkatkan aspek keselamatan dalam berkendara serta menciptakan perilaku sadar berkendara yang aman. Di samping memberikan sinyal peringatan, fitur ini juga memberikan bantuan kepada pengemudi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terdapat delapan fitur Hyundai SmartSense yang akan membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan nyaman, di antaranya:

Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM)

Kedua fitur ini membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster. SVM menggunakan kamera yang dipasang di seluruh sisi kendaraan untuk memberikan tampilan 360 derajat dari sekitar kendaraan pada layar monitor, untuk memudahkan pengemudi saat memarkir kendaraan atau mengemudi di ruang terbatas. Selanjutnya, BVM memanfaatkan kamera untuk memberikan tampilan pada bagian belakang dan samping kendaraan ketika hendak berpindah jalur.

Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)

Parkir paralel menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama para pemula. Fitur BCA tentu memberikan rasa tenang kepada pengemudi saat hendak keluar dari parkir parallel. Selain memberikan pantauan titik buta, sistem juga akan memberikan peringatan saat terdeteksi adanya mobil lain yang melintas, serta melakukan pengereman secara otomatis jika diperlukan.

Forward-Collision-Avoidance Assist (FCA)

Fitur ini memiliki fungsi yang dapat membantu menghentikan kendaraan secara otomatis dalam situasi tertentu saat sistem mendeteksi risiko tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan melalui kamera depan dan sensor radar.

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)

Jika FCA berfokus pada sektor keselamatan yang datang dari depan, maka RCCA sebaliknya. Fitur ini diciptakan untuk mendeteksi ketika ada objek lain di belakang mobil. Biasanya RCCA diperlukan saat mobil dalam kondisi bergerak mundur, saat keluar parkir atau dari area yang tidak terlihat, sehingga tidak perlu khawatir akan menabrak sebuah objek.

Driver Attention Warning (DAW)

Berkendara dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk. Fitur ini memberikan peringatan ketika tanda-tanda kelalaian pengemudi terdeteksi dan menyarankan pengemudi untuk istirahat jika diperlukan.

Safe Exit Assist (SEA)

SEA berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan ketika ada objek yang melintas dari sisi belakang saat penumpang sedang membuka pintu. Fitur ini hadir untuk meminimalisir kecelakaan yang dapat terjadi akibat kecerobohan penumpang saat keluar dari mobil

Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA)

Kedua fitur ini diciptakan untuk membantu kendaraan agar tetap berada di jalurnya melalui informasi secara visual dan audio serta dukungan koreksi pada kemudi. Kedua fitur ini diharapkan dapat membantu mengurangi kecelakaan akibat pengemudi keluar jalur atau mengalami kelelahan saat berkendara jarak jauh.

Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G)

Fitur ini memungkinkan mobil untuk mempertahankan jarak yang ditentukan dari kendaraan depan dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan ke batas yang telah ditentukan. Fitur ini juga membantu mengurangi kelelahan pengemudi selama perjalanan jarak jauh dan dapat membantu mengurangi resiko kecelakaan, serta memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara di jalan tol atau jalan bebas hambatan.

Itulah delapan fitur penting yang siap digunakan untuk kenyamanana berkendara. Meski begitu, perlu diingat bahwa semua fitur yang disebutkan di atas pada dasarnya diciptakan untuk membantu berkendara dalam kondisi yang aman, bukan memungkinkan kendaraan untuk menjalankan fungsi self-driving.

Usahakan pula untuk mengatur kecepatan dalam berkendara. Berkendara dalam kecepatan yang tinggi meningkatkan risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman dan jangan menggunakan ponsel saat berkendara. Selamat berkendara!

Booth Hyundai di IIMS 2023 Pakai Bahan Daur Ulang

Hyundai adalah salah satu pabrikan asal Korea Selatan yang terus memberikan inovasi-inovasi menarik untuk jajaran kendaraannya. Tak hanya pada jajaran kendaraan yang mereka jual saja, namun inovasi tersebut pun juga disertakan pada booth mereka dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Inovasi menarik itu adalah Hyundai Sustainable Space.

Dengan mengusung visi ‘Progress for Humanity’, Hyundai Sustainable Space merupakan langkah Hyundai untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dari pabrik mereka, mulai dari produk yang dihadirkan, hingga memanfaatkan 70 persen sisa bahan dari pabrik untuk membangun Hyundai Sustainable Space di IIMS 2023.

Berdirinya sustainable booth seluas 1.350 m2 ini menjadi tempat bagi Hyundai untuk menyapa dan memperlihatkan produk dan program unggulan di IIMS 2023. Dibangun menggunakan sisa bahan dari pabrik, antara lain:

Pallet plastik dan kayu

Material berbahan kaku yang biasa digunakan sebagai landasan berbagai barang selama proses pemindahan tersebut dimanfaatkan sebagai lantai dan panggung Hyundai.

Kardus bekas

Hyundai memanfaatkan kardus bekas setebal 12mm untuk melapisi permukaan dinding booth. Waferboard atau oriented strand board (OSB), papan yang terbuat dari sisa potongan kayu ini digunakan untuk mempercantik dekorasi pada lantai booth.

Scaffolding

Melakukan sesuatu yang berbeda, Hyundai memanfaatkan scaffolding sebagai dinding booth yang dipadupadankan dengan jaring tembus pandang.

“Melalui Hyundai Sustainable Space, kami mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih jauh lagi berbagai langkah konkret yang telah Hyundai lakukan untuk memberikan dampak bagi masa depan yang berkelanjutan. Serta menjadi inspirasi bagi setiap pengunjung untuk bersama menjalankan gaya hidup yang lebih berkelanjutan,” ujar Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia.

Hyundai terus berkomitmen dalam mendorong transisi energi di Indonesia, hal ini dibuktikan melalui kontribusi pada event tingkat global di Indonesia, seperti menyediakan kendaraan listriknya untuk mendukung mobilitas para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Hyundai StarHunter_1

Serah Terima Stargazer Untuk Pemenang Hyundai StarHunter di IIMS

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dimanfaatkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia untuk merayakan sekaligus melakukan serah terima kendaraan kepada para pemenang program Hyundai StarHunter. Program ini dilaksanakan dari bulan November 2022 hingga akhir bulan Januari 2023. Kompetisi ini berlangsung dengan syarat harus mencari dan mengabadikan Hyundai Stargazer Special Edition melalui kamera.

Tidak heran kompetisi ini diikuti lebih dari 8.000 peserta dari 5 kota besar yang ada di Indonesia (Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar). Karena sebuah Hyundai Stargazer akan menjadi hadiah untuk para pemenangnya. Dan pengundiannya pun telah dilakukan pada tanggal 6 Februari 2023 kemarin di Hyundai Stargazer Studio, SCBD Lot 19, Jakarta. Kelima pemenang beruntung tersebut adalah Asri Vemon (Jakarta), Wahyu A Muntoha (Semarang), Yoko Tandiono (Surabaya), Nabillah Z Lubis (Medan), dan Iswanto (Makassar).

Head of Marketing PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana juga turut memberikan selamat kepada kelima pemenang program StarHunter. Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta program StarHunter yang dimana menurutnya program tersebut adalah salah satu cara Hyundai untuk membangun tingkat kreativitas dan peluang bagi siapapun untuk lebih mengenal dan dapat memiliki sebuah Hyundai Stargazer.

Para kelima pemenang tersebut selain mendapatkan hadiah satu unit Hyundai Stargazer, mereka juga berkesempatan untuk berkeliling selama 2 hari mengunjungi pameran IIMS 2023, Museum Transportasi di TMII, Hyundai Motors Studio di Senayan Park sebagai yang pertama kalinya dapat melihat teknologi terbaru yang dimiliki oleh HMID. Sama seperti halnya ketika mengunjungi pabrik HMID di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Dengan begitu, melalui program-program seperti ini, Hyundai Motors Indonesia ingin memberikan banyak orang untuk dapat merasakan pengalaman dan melihat keseriusan Hyundai yang ingin menjadi ‘pemain besar’ dalam industri otomotif di Indonesia.

Staria x Lombardi_a

Staria x Lombardi Jadi Wujud Kolaborasi Spesial di IIMS 2023

Lombardi Auto Indonesia resmi menampilkan Staria x Lombardi di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. Staria x Lombardi menjadi kolaborasi perdana antara PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dengan Lombardi yang bisa dilihat di booth Hyundai.

Hyundai Staria jadi lebih eksklusif dengan disematkannya logo Lombardi di belakang. Nuansa premium nampak pada area kabin Staria. Dengan mengedepankan kelegaan untuk 7 penumpang di kabin,  interior mobil ini menghadirkan konsep furutistik dan lebih berkelas. Tak ketinggalan sederet fitur hiburan modern yang menjamin penumpang tetap nyaman selama di perjalanan.

Disambut VIP Wall berukuran besar

“Bagi Lombardi, Hyundai Staria mampu menjadi mobil VIP 7-seater paling lapang. Kami bisa lebih leluasa mengemas VIP wall dengan TV berukuran lebih besar, serta menempatkan kursi dengan spesifikasi tinggi pada kabin mobil ini,” kata Andrew Laksana, pimpinan Lombardi Auto Indonesia.

Memasuki kabin Staria x Lombardi, Anda langsung disambut VIP Wall berukuran besar yang menambah privasi bagi penumpang. Dengan dinding partisi bagian atas dilengkapi motorized partition glass serta magic window system. Tambahan lain ialah ambient light, port USB, power outlet 220V, juga intercom hingga Smart TV 27 inci. TV ini bisa naik-turun secara otomatis. Dilengkapi juga touch screen control panel sebagai pusat pengendalinya.

Kenikmatan menyaksikan TV dan mendengarkan musik diklaim menyenangkan berkat paket audio premium berkonsep 2-way. Ditambah lagi peran dari subwoofer 10 inci dan sebuah power amplifier dari Zapco. Spesifikasi captain seat di baris kedua juga memiliki fitur 10-way positions. Artinya Anda bebas mengatur posisi rebah-tegak sandaran punggung jok, sandaran kaki, hingga sandaran kepala dengan leluasa secara elektris.

Tidak mengganggu warranty pabrik

Captain seat tersebut dilengkapi fitur heated maupun fan cooled, 6-point massage, electric lumbar support, sampai wireless charger. Termasuk kepraktisan menuju jok baris ketiga yang mudah. Cuma dengan menekan satu tombol, jok akan bergerak maju dan melipat secara otomatis.

“Kami menjamin segala ubahan ini tidak akan mempengaruhi warranty dari Hyundai. Dan kami juga akan tetap memberikan garansi pada sistem elektrikal dan kursi selama itu bukan rusak karena pemakaian,” pungkas Andrew.  

Penyempurnaan lain pada Staria x Lombardi ini ialah aplikasi peredam yang ringan ditempatkan pada area ruang fender roda, tak ketinggalan tambahan karpet belakang dari Lombardi. Bagi konsumen yang berminat, maka Staria x Lombardi ini dijual dengan harga Rp 1,429 miliar (on the road DKI Jakarta). Tersedia dalam pilihan warna kabin Full Black atau paduan Beige-Black.

Komitmen Hyundai Hadirkan Program After Sales di IIMS 2023

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan program Hyundai Genuine Parts Availability 24 Hours Guarantee or Free kepada seluruh pelanggan Hyundai di Tanah Air saat event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Jakarta. Program tersebut merupakan komitmen Hyundai untuk menjamin ketersediaan suku cadang di seluruh jaringan dealer di Indonesia bagi seluruh pelanggan setianya.

Program ini memberikan jaminan 111 macam Hyundai Genuine Parts yang terbagi ke dalam 10 kelompok suku cadang fast moving spare part untuk ragam jenis kendaraan Hyundai yang meliputi Stargazer, Creta, Palisade, Staria, Santa Fe, Ioniq 5, Ioniq Electric, dan Kona Electric.

Ada 111 macam suku cadang

HMID menjamin pelanggan yang melakukan perbaikan kendaraan berkenaan dengan 111 macam tersebut, akan mendapatkan spare part dalam waktu maksimal 1×24 jam. HMID pun memastikan, jika spare part tersebut tidak tersedia dalam kurun waktu maksimal 24 jam, maka pelanggan berhak mendapatkannya secara gratis.

Terdapat banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli kendaraan. Salah satu di antaranya yaitu jaminan ketersediaan dan kemudahan untuk mendapatkan spare part kendaraan, kapanpun, dan dimanapun. Kehadiran program Hyundai Genuine Parts Availability 24 Hours Guarantee or Free merupakan wujud respon HMID dalam mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan terhadap jaminan ketersediaan spare part.

Berikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan

Meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan yang lebih komprehensif bagi seluruh pelanggan Hyundai merupakan fokus utama yang terus dibangun pada tahun ini. Program Hyundai Genuine Parts Availability 24 Hours Guarantee or Free ini dihadirkan bagi seluruh pelanggan di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang worry-free dan nyaman.

“Kehadiran Hyundai Hadir Untukmu yang menaungi Hyundai Owner Assurance Program dan beragam layanan after sales dari Hyundai merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan maksimal dan pengalaman terbaik bagi pelanggan di Indonesia di sepanjang masa kepemilikan kendaraan mereka,” jelas Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

“Program ini dikembangkan secara matang oleh Hyundai, di mana melalui Dealer Management System (DMS) yang kami miliki terdapat modul inventory yang mampu memantau serta mengestimasi permintaan spare part, yang memudahkan dealer dalam mengontrol posisi inventory stoknya guna memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap ketersediaan spare part,” papar Tony Hadiyanto, Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia.

Tersedia di 126 jaringan dealer Tanah Air

Program Hyundai Genuine Parts Availability 24 Hours Guarantee or Free sudah tersedia dan dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Hyundai di Tanah Air melalui seluruh jaringan dealer resmi Hyundai. Hingga saat ini, jaringan dealer Hyundai telah mencapai 126 dealer di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan atas kebutuhan layanan after sales Hyundai yang mencakup ketersediaan spare part.

Hyundai menjamin ketersediaan spare part di Indonesia yang didukung oleh fasilitas Hyundai Parts Center seluas 1,2 Ha yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, yang mampu menyimpan lebih dari 30.000 macam. Terdapat 111 items Hyundai Genuine Parts yang terbagi ke dalam 10 kelompok fast moving spare part yang meliputi filter oli, filter udara, filter bahan bakar, filter kabin, busi, bohlam lampu, sekring, kampas rem, belt mesin, dan wiper blade.

Bahkan ada jaminan pemberian spare part gratis kepada pelanggan apabila dealer Hyundai tidak dapat menyediakan spare part dalam waktu maksimal 1×24 jam sejak ditandatanganinya Repair Order oleh pelanggan.

Euisun Chung Dinobatkan Sebagai ‘Person of the Year’ Tahun Ini

Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung, menerima penghargaan MotorTrend Person of the Year. Ia dipastikan berada di peringkat satu dalam daftar Power List MotorTrend 2023.

Tiap tahunnya, Power List MotorTrend menilai peringkat 50 orang paling berpengaruh di industri otomotif global. Lima tahun terakhir, Executive Chair Chung menunjukkan peningkatan sejak pertama kali muncul di Power List pada 2018. Ia berhasil menempati peringkat 12, lalu naik ke peringkat 5 tahun 2022 lalu, dan kini menempati peringkat 1.

MotorTrend menobatkan Euisun Chung sebagai ‘Person of the Year’ karena ia dianggap mampu dalam “memimpin Hyundai Motor Group memasuki era baru”. Di bawah kepemimpinan Chung, produk Hyundai Motor Group terkenal karena desainnya menarik, kualitas, clever packaging dan value yang bagus. Hyundai terbukti semakin sulit untuk ditandingi.

Penghargaan ini merupakan kelanjutan untuk model-model Hyundai Motor Grup sebelumnya. Termasuk Genesis G90 yang dinobatkan sebagai Car of the Year brand media otomotif 2023 dan Hyundai IONIQ 5 sebagai 2023 SUV of the Year. Sebelumnya, Genesis GV70 dan Kia Telluride telah meraih penghargaan serupa.

Ada sejumlah eksekutif lain yang masuk dalam Power List

Adapun eksekutif lainnya yang masuk dalam Power List MotorTrend adalah, Luc Donckerwolke selaku President dan Chief Creative Officer Hyundai Motor Group (3); Jose Muñoz selaku President and Global Chief Operating Officer of Hyundai Motor Company (10); SangYup Lee selaku  Executive Vice President and Head of Hyundai Global Design Center (28); dan Karim Habib (44), selaku Executive Vice President and Head of Kia Global Design Center.

Sebelumnya pemikiran visioner Chung juga telah mendapatkan pengakuan serupa, dan dinobatkan sebagai ‘Visionary of the Year’ oleh Newsweek di dalam event World’s Greatest Auto Disrupters 2022. Ia juga dianugerahi Issigonis Trophy pada event Autocar Awards 2021.

“Kita harus menghadapi berbagai tantangan dengan didasari pada keyakinan, dan hasil positif harus dapat mengarah pada kepercayaan yang lebih kuat. Tidak ada produk atau teknologi hebat yang lebih baik tanpa kepercayaan pelanggan,” tegas Chung.

Hyundai N Vision 74

5 Merek Mobil Yang Tiba-tiba Berubah Citra

Merek mobil memang beragam. Beberapa konsisten dengan nama baik berkat produk yang bisa diandalkan. Contohnya Toyota atau Honda. Tapi ada juga yang kepayahan lalu punya produk bagus yang mengubah namanya menjadi lebih bersinar.

Yang apes juga ada. Dari yang dipandang hebat lalu jadi tidak begitu lagi. Di bawah ini adalah merek mobil dengan produknya mengubah pencitraan mereka. Ada yang jadi lebih baik, ada juga yang mengundang pertanyaan, “Kenapa jadi begini, ya?”

Kia

Kia EV6

Dulu, Kia dikenal sebagai pembuat mobil keluarga yang kadang bisa diandalkan, kadang merepotkan. Kami punya pengalaman dengan Kia Rio yang, untungnya, bisa dibilang memuaskan. Produk dan layanan aftersales mereka cukup baik. Meski kualitasnya tidak bagus-bagus amat.

Di pasar global, nama Kia bersinar terang setelah Kia Stinger muncul tahun 2018. Tidak ada yang menyangka kalau sedan ini bisa menempel BMW 5-Series dan Mercedes-Benz E-Class. Di Indonesia, kami suka Kia Seltos yang lengkap fiturnya dan performa yang bisa dibilang baik. Harganya masuk akal pula.

Di era elektrifikasi, Kia EV6 mencengangkan dengan desain dan kemampuan yang hebat. EV6 GT diklaim bisa akselerasai 0-100 hanya dalam 3,8 detik. 

Hyundai

Hyundai N Vision

 

Mungkin karena satu grup usaha dengan Kia, visi dan misinya berbarengan. Hyundai yang pertama masuk ke Indonesia dengan nama Bimantara, sulit untuk menarik perhatian konsumen. Namun saat Hyundai Tucson dengan mesin turbo diesel bertorsi hampir 500 Nm hadir, ceritanya jadi beda.

Kini, mempertahankan kualitas dan performa, merek mobil Hyundai menjelma jadi salah satu raksasa otomotif dunia. Lini produk lengkap. Mobil keluarga ada, mobil mewah pesaing Lexus diwakili oleh deretan Genesis. Mobil kencang pesaing Mercedes-AMG dan BMW M pun ada, disediakan oleh Hyundai N.

Hyundai Ioniq 5 juga tidak sembarangan. Meski kerap didera isu miring di Indonesia, tapi mobil listrik ini laris dimanapun. Apalagi fiturnya tidak disangka-sangka. 

Volvo

Volvo V60 T8 Polestar

Volvo sejak awal dipandang sebagai merek mobil keluarga yang aman, bisa diandalkan dan biasa saja. Kata terakhir itu yang bikin pabrikan Swedia ini pasarnya tidak berkembang. MEski punya penggemar fanatik. Upaya mengubah citra pun ditempuh. Volvo XC90 lahir di awal 2000-an sebagai ‘SUV yang menolak untuk terguling’. Berhasil di pasaran. Tapi lalu tidak ada perubahan berarti.

Hingga Geely ambil alih merek ini pada 2010 lalu. Perubahan arah desain menghasilkan mobil yang modern. Biarpun statusnya mobil keluarga, tapi tidak lagi membosankan. Para engineer di pabrik seperti dilepas tanpa kendali karena mobil yang mereka hasilkan semuanya punya performa hebat.

Contohnya Volvo V60 T8 Polestar di atas. Station wagon itu bisa sprint 0-100 km/jam dalam tempo 4,4 detik! Dan bentuknya sangat menggugah selera.

Mitsubishi

MItsubishi Pajero Sport

Ini merek mobil Jepang yang belakangan ini sangat hati-hati dalam mengeluarkan produk. Dulu, jajarannya lengkap dan menyenangkan. Ingat Mitsubishi Lancer GTI (CB5) yang kencang dan mesinnya biarpun sedang tidak sehat tapi masih bisa lari 140 km/jam? Itu kami alami sendiri. Ada juga Pajero yang juara reli Dakar beberapa kali. Atau yang paling signifikan, keluarga Lancer Evolution yang hebat.

Sekarang, atas nama efisiensi dan saran dari para akuntan, hilang mobil-mobil seperti itu. Hadir Mitsubishi Pajero Sport yang kencang dengan turbodiesel dan kuat, tapi kenyamanannya tidak bisa dibilang terbaik. Atau Mitsubishi Xpander dengan desainnya yang radikal (dulu) dan kenyamanan diatas rivalnya. Akhirnya jadi patokan pabrikan lain untuk bisa mengalahkan. Tapi ya sudah, Xpander dan Pajero Sport seolah hanya jadi alat transportasi saja, tanpa ada sesuatu yang benar-benar menggugah.

Satu-satunya yang bisa dibilang menyenangkan dari pabrikan tiga berlian ini mungkin Mitsubishi Triton dengan kemampuan angkut dan jelajah segala medannya. Itu pun bukan karena mobilnya enak dilihat, tapi memang peruntukan dan performanya pas. Kami merindukan produk Mitsubishi yang benar-benar hebat.

BMW

BMW XM

Saat BMW mengeluarkan Seri-7 E65 dengan desain yang radikal, hampir semua penggemar BMW bertanya-tanya, kenapa bentuknya seperti itu. Kami saat itu mulai merasakan kalau BMW akan berubah total dari pakem desain sebelumnya. Dan memang benar. Makin ke sini makin sulit untuk memahami desain produknya.

Dulu, bentuk BMW terbukti timeless. Lihat saja E30, E36 dan E46 di keluarga Seri-3. Atau E28, E36 dan E39 untuk Seri-5. Tapi sekarang berbeda. Atas nama modernisasi.

Seolah, para desainer di pabrikan Jerman itu dicekoki pakem ‘segalanya harus lebih besar’. Sementara engineer diperintahkan ‘kecilkan semuanya’. Tapi jangan salah, BMW modern masih tetap dikatakan sebagai mobil yang fokus kepada pengendaranya dengan performa dan pengendalian yang jempolan. Sayang, kurang fokus kepada yang melihatnya.

HMMI Dan PLN Mulai Siapkan Pasokan Energi Terbarukan

Bertempat di pabrik HMMI Mobility Innovation Center, hari ini, Jumat (23/12) Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menandatangani perjanjian untuk mendapatkan Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate / REC), dalam rangka mencapai netralitas karbon dan program RE100 (Energi Terbarukan 100%).

Seremoni penandatanganan perjanjian ini dihadiri langsung oleh Choi Yoon-seok, Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Zamzami, Manajer PLN UP3 Cikarang. Perjanjian ini bertujuan untuk memberikan REC sebagai bentuk pemenuhan hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang menghasilkan energi listrik.

Tahun 2021, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah memasang 3,2 megawatt (MW) dan telah mengubah sekitar 5% dari total penggunaan energi listriknya menjadi energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik fotovoltaik.

Untuk mencapai RE100 pada tahun 2023, HMMI akan menerapkan REC yang mewakili atribut lingkungan dari pembangkitan energi satu megawatt hour (MWh) yang dihasilkan oleh sumber terbarukan. Hal ini juga mendukung upaya Indonesia untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan.

“Oleh karena itu, mulai 1 Januari 2023, 100% listrik di pabrik HMMI akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produk kami akan dibuat dengan 100% energi terbarukan.” ungkap Choi Yoon-seok.

HMMI akan hasilkan kendaraan 100% ramah lingkungan

HMMI telah memasang fasilitas tenaga surya untuk pertama kalinya di Indonesia untuk menciptakan sebagian energinya, dan dengan pengaturan tenaga panas bumi, HMMI menyelesaikan rantai nilai produksi ramah lingkungan dari proses produksi hingga produk akhir pada Maret lalu.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) merupakan energi ramah lingkungan yang mengubah panas dari bumi menjadi listrik, dan pabrik HMMI akan menghasilkan kendaraan 100% energi ramah lingkungan dengan menerima daya dari PLTP Kamojang yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

PLTP Kamojang terdiri dari tiga pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan 140 MW. Uap yang diproduksi pada kedalaman 500-2000 m digunakan untuk menggerakkan turbin.

Sejak Juli 2021, empat perusahaan Hyundai Motor Group, Hyundai Motor, Kia, Hyundai Mobis, dan Hyundai Wia, telah mengumumkan partisipasi mereka dalam RE100 dan menerima persetujuan akhir dari “Komite RE100 Korea” pada April tahun ini.

RE100 adalah singkatan dari Energi Terbarukan 100%, dan sejak 2014 kampanye ini telah dipromosikan oleh organisasi nirlaba global The Climate Group dan Carbon Disclosure Project (CDP), sebuah lembaga sertifikasi manajemen lingkungan global, dengan tujuan mencakup 100% penggunaan daya perusahaan dengan energi terbarukan pada tahun 2050.

Hyundai Energy Indonesia, Siap Menjadi Pusat EV di ASEAN

Hyundai Motor Group siap mendirikan Hyundai Energy Indonesia, guna memproduksi battery pack secara lokal dan mengamankan stabilitas pasokan untuk mobil Battery Electric Vehicles (BEV) di pasar ASEAN.

Kabarnya, rencana ini akan dimulai pada semester pertama 2023 dan memulai produksi massal pada semester kedua di tahun 2024.

Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas bea pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN akan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia. Lebih lanjut, memungkinkan juga untuk dapat memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada konsumen di Indonesia

Saat kendaraan listrik buatan Indonesia disematkan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, maka subsidi pajak barang mewah HEV akan naik dari enam persen menjadi 10 persen, agar semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Selain memiliki potensi besar menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

 

Hyundai Resmikan Museum FIFA Di Qatar

Hyundai Motor Company menghadirkan Museum FIFA yang dipersembahkan saat FIFA Fan Festival di Doha, Qatar. Sebagai bagian dari kampanye ‘Goal of the Century’ Piala Dunia FIFA 2022. Pameran spesial dengan tema ‘Goals Create History’ ini, dipersembahkan untuk mengenang momen dan gol terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia FIFA.

Hyundai membangun museum FIFA menggunakan teknik konstruksi tanah dengan teknik rammed earth. Konstruksi memungkinkan bagian luar bangunan kembali ke alam tanpa menghasilkan limbah saat terurai. Hyundai berkolaborasi dengan Architectural Consulting Group Grimshaw, Inggris dan agensi desain Uniplan asal Jerman untuk konstruksi pameran ini.

Interior museum dibangun dari bahan daur ulang. Sementara sisi eksterior bangunan juga diwujudkan dengan kombinasi tiang gawang lapangan sepak bola yang menjadi satu melambangkan solidaritas dan persatuan menuju ‘Goal of the Century’.

Banyak Penampilan Hal Bersejarah

Saat pembukaan museum, trofi pemenang Piala Dunia FIFA 2022 juga dipamerkan secara bersamaan di bagian khusus museum ini. Sedangkan, untuk piala Jules Rimet, trofi Piala Dunia FIFA asli untuk pergelaran antara tahun 1930 dan 1970 juga dipamerkan bagi para pengunjung sepanjang pameran berlangsung.

Para pengunjung juga dapat melihat tampilan ‘Rainbow of Shirts’, kaos ikonik dari 32 tim nasional yang berlaga pada ajang Piala Dunia FIFA. Dengan pameran khusus yang didedikasikan untuk setiap peserta Piala Dunia FIFA sejak 1930. Termasuk memperlihatkan benda yang memiliki ciri khas dari masing-masing tim. Lengkap dengan kisah dari setiap barang tersebut. Selain itu, dilakukan juga pemutaran film ‘The Final’ berdurasi 8 menit.

Hyundai juga menampilkan kaos kampanye Goal of The Century yang bertanda tangan Tim Century, dan interpretasi masing-masing anggotanya mengenai ‘The Greatest Goal’ yang mereka miliki.

Untuk merayakan momen tersebut, Unsoo Kim, Executive Vice President of Hyundai Motor India, Middle East & Africa Strategic Region, dan Jisung Park, anggota Tim Century dan Mantan Kapten Tim Nasional Sepak Bola Korea Selatan, bergabung dalam pembukaan museum. Bersama Direktur Pelaksana Museum FIFA Marco Fazzone serta tiga Duta Museum FIFA terpilih. Yaitu pemenang Piala Dunia FIFA 2006 Italia Gianluca Zambrotta, pemenang Golden Ball Piala Dunia FIFA 2010 Uruguay Diego Forlan. Tidak ketinggalan legenda penjaga gawang Swiss, Pascal Zuberbühler.

Karya Seni Kontemporer

Hyundai juga meresmikan karya seni ‘The Greatest Goal’ oleh seniman kontemporer Italia, Lorenzo Quinn. Karya ini menyerupai bingkai raksasa dengan bentuk dua tangan yang saling berpegangan di bagian atasnya. Bermakna menciptakan ‘Dunia yang bersatu untuk keberlanjutan.’ Karya tersebut berukuran tinggi 7,7 meter dengan lebar 18,25 meter. Ukuran tersebut setara sekitar tiga kali ukuran tiang gawang sepak bola.

Untuk informasi, selama FIFA World Cup 2022 Hyundai menyediakan 616 armada kendaraan. Dari armada tersebut ada 446 kendaraan penumpang. Lebih dari setengahnya (226 unit) adalah model hybrid electric (HEV) dan battery electric (BEV).

 

Hyundai ioniq

Hyundai Ioniq 6 Resmi Dipasarkan Di Inggris Raya

Hyundai IONIQ 6 First Edition yang secepat kilat langsung ludes hanya dalam 24 jam sejak pemesanan dibuka pada November 2022 lalu memang sangat fenomenal. Mungkin karena edisi perdana IONIQ 6 yang hanya tersedia sebanyak 2.500 unit untuk negara kawasan Eropa yakni Jerman, Inggris, Prancis, Norwegia, dan Belanda ini, baik tampilan maupun konten yang diusung memang beda dari versi ‘biasa’.

Namun demikian para konsumen di kawasan Eropa tak perlu berkecil hati. Hyundai IONIQ 6 versi reguler kini telah resmi dipasarkan di Inggris dengan dua pilihan trim yakni, Premium dan Ultimate.

Pilih versi RWD atau AWD?

Seluruh variant IONIQ 6 baik Premium maupun Ultimate dibekali baterai 77.4 kWh yang kompatibel dengan sistem pengisian catu daya 800-volt maupun fast charger DC 350 kW. Perihal sistem penggerak, tersedia pilihan RWD maupun AWD.

Untuk versi berpenggerak rear-wheel drive (RWD), IONIQ 6 dibekali penggerak motor listrik tunggal dengan hantaran output daya 225 hp dan torsi maksimum 350 Nm.

Sedangkan untuk versi berpenggerak AWD, dibekali dua motor listrik yang terpasang pada poros roda depan dan belakang. Output daya gabungan kedua motor listrik berada di kisaran angka 320 HP dengan torsi maksimum 605 Nm.

Bedanya, untuk varian trim Premium hanya tersedia dalam opsi penggerak AWD dengan harga jual mulai dari £50.245 atau setara $61.646.

Namun jika menginginkan tampilan yang lebih mewah, pilihannya tentu saja varian Ultimate yang tersedia dalam versi penggerak RWD dengan harga £50.245 (sekira $61.646) atau versi AWD yang banderol harganya di kisaran £53.745 atau setara $65,941.

Meski begitu, konten fitur teknologi berkendara yang dibekalkan pada seluruh variant IONIQ 6 tak terdapat perbedaan. Mulai dari Blind Sport Collision Avoidance Assist, Pedestrian, Cycle & Junction Turning, Highway Drive Assist Level 2, Intelligent Speed Limit Assist, hingga Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist menjadi fitur standar pada varian Ultimate dan Premium baik RWD maupun AWD.

IONIQ 6 Ultimate, konten fitur super lengkap

Ada harga ada rupa, hal ini pun berlaku pada Hyundai IONIQ 6. Bagi para konsumen yang menginginkan paket konten dan fitur super lengkap, variant Ultimate adalah jawabannya.

Dibandingkan dengan varian Premium, kemasan interior pada versi Ultimate jauh lebih mewah. Mukai dari jok kulit berbahan eco-leather, memori setting posisi duduk, sunroof dengan pengoperasian elektrik. Pemanja telinga pun tentu dipercayakan pada sistem audio premium dari Bose dengan 7 speaker dan sebuah subwoofer.

Fitur teknologi berkendara seperti blind spot view monitor, head-up display, surround view monitor, remote smart parking, parking collision avoidance assist menjadi kelengkapan ekstra yang dibekalkan pada varian Ultimate.

Tak hanya itu, terdapat sejumlah fitur lain yang hanya disematkan pada varian Ultimate. Sebut saja mulai dari LED steering wheel lights yang dapat dioperasikan via perintah suara. Bahkan ada suara sambutan “Welcome” dan “Goodbye” dari dalam kabin saat Anda masuk dan keluar dari mobil. Tenang, tak sehoror itu. Oh ya, tersemat pula fitur Active Sound Design, teknologi software yang menghasilkan suara mesin artifisial yang menjadi fitur unik lainnya dan hanya dibekalkan pada varian Ultimate. Sayangnya fitur spion digital masih menjadi konten opsional.

Kedua varian trim tersedia dalam 11 pilihan warna. Untuk varian warna Pearl dan Metallic dikenakan biaya ekstra sebesar £585 ($717). Sementara untuk warna Gravity Gold Matte dan Nocturne Grey Matte, terdapat biaya tambahan sebesar £685 ($840). Hanya warna standar, Byte Blue Pearl yang tidak dikenakan biaya tambahan.

Pemesanan untuk IONIQ 6 telah dibuka mulai saat ini bagi para konsumen di daratan Inggris Raya. Pengiriman perdana kepada para pemesan paling cepat akan dimulai pada kwartal pertama tahun 2023.

Hyundai Palisade AWD_!

Hyundai Palisade AWD, Si Bongsor Yang Menyenangkan Untuk Rute Jarak Jauh

Akhirnya kami berkesempatan untuk bisa mengetes Hyundai Palisade AWD 2022 dengan rute yang agak jauh. Ya, kami mencoba melintasi tol Jawa Tengah dengan tujuan Jakarta-Salatiga-Semarang-Jakarta. Di benak kami ketika ingin berkendara atau berpergian jarak jauh, idealnya menggunakan kendaraan yang nyaman. Tidak lupa kaya akan fitur, punya kabin yang lapang, dan tenaga yang cukup untuk dapat melibas jalan bebas hambatan. Jadi, Hyundai Palisade AWD kami pilih untuk melihat, apakah mobil ini memiliki kemampuan tersebut.

Sport Utility Vehicle (SUV) besar ini sejatinya telah hadir di Indonesia sejak akhir 2020 dan mengalami facelift pada pertengahan tahun 2022. Hyundai Palisade sendiri seakan membuka kelas baru. Karena dia seperti bermain sendiri di segmen SUV bongsor dngan platform monokok. Hyundai Palisade memiliki mesin turbo diesel, dibekali captain seat, panoramic sunroof, Apple CarPlay, fitur ventilated & heated seat, dan lainnya.

Ciri khas SUV ini memang pada bentuknya yang intimidatif, terlihat jelas melalui grille berukuran besar berwarna hitam. Kabin luas disertai konfigurasi kursi yang nyaman, adanya captain seat membuat penumpang baris kedua tidak cepat merasa lelah ketika bepergian jauh. Bagasi yang super besar diperoleh ketika kursi baris ketiga dilipat untuk diisi dengan barang bawaan.

Walaupun dimensinya besar, Hyundai Palisade ternyata menyenangkan saat diajak lari-lari kecil di tol lintas Jawa. Di balik kap depan, ada mesin Smartstream D2.2 CRDi berkapasitas 2.2 liter dengan perabotan variable geometry turbocharger. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 197 hp dan torsi 440 Nm. Output tadi disalurkan keempat rodanya melalui transmisi otomatis 8 speed ke keempat rodanya. Kenapa keempat roda, karena unit yang kami coba ini ialah varian all-wheel drive (AWD).

Untuk mode traksi, terdapat tiga pilihan yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi jalan yang ditempuh, mulai dari Snow, Mud, serta Sand (karena ini AWD). Lebih lanjut, ada mode berkendara Eco, Comfort, Sport, dan Smart.

Fitur-fitur keselamatan juga tidak luput di Hyundai Palisade facelift ini. Ada Forward Collision Assist, Lane Keeping Assist & Lane Following Assist, Blind Spot Collision-Avoidance Warning, Driver Attention Warning dan Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist. Lalu ada juga High Beam Assist, Blind Spot View Monitor, Surround View Monitor, Safe Exit Assist hingga Smart Cruise Control.

Tidak ketinggalan, Hyundai Palisade facelift ini sudah dilengkapi dengan fitur Bluelink yang terkoneksi dengan smartphone. Dengannya, kita bisa mengetahui kondisi bahan bakar, posisi mobil, menyalakan mobil, menyalakan ac mobil, sampai membuka kunci mobil hanya menggunakan smartphone yang terhubung dengan Bluelink mobil tersebut.

Hyundai Palisade 2022 juga dilengkapi TFT Color Touch Display Audio berukuran  12,3 inci dengan tampilan digital yang dapat mengakses ke gadget Anda melalui Apple Car Play atau Android Auto. Lalu disediakan juga dua port USB-C Charging di tiap baris dan ada juga wireless charging di bagian depan. Tidak ketinggalan, telinga Anda akan sangat dimanja oleh dentuman empuk yang berasal dari Infinity Premium Audio dengan 12 speaker.

Karena ini varian AWD, kami sudah punya menduga bahwa konsumsi bahan bakarnya tidak akan sebaik yang varian 4×2. Benar saja, saat kami menjajal Hyundai Palisade 4×2 pada tahun lalu dengan rute Jakarta-Semarang, kami mendapatkan konsumsi BBM rata-rata di 1 liter untuk 16 kilometer. Sedangkan untuk yang versi AWD, kami mencatat rata-rata 1 liter untuk 12 kilometer. Sebetulnya hal ini tidak terlalu mengganggu, karena dengan sistem penggerak AWD kami merasa yakin membesutnya di kecepatan tinggi.

Panjang bodinya yang nyaris 5 meter, mungkin dirasa tidak terlalu praktis untuk penggunaan dalam kota. Namun, jika Anda gunakan untuk perjalanan jarak jauh, SUV ini seolah memiliki dimensi yang jauh lebih singset. Suka SUV bongsor? Mungkin Hyundai Palisade cocok untuk mengisi garasi Anda.

Fariz ‘Ogut’

Editor: Aldi Prihaditama

Hyundai Creta Replacement Program_1

Hyundai Serahkan Creta Untuk Pelanggan Hyundai Owner Assurance Program

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melalui Hyundai Owner Assurance Program menyerahkan satu unit Hyundai Creta Prime untuk salah satu pelanggannya yang mengalami musibah di bulan Oktober lalu, pada 8 Desember 2022. Adapun kecelakaan yang terjadi di tol Cibubur tersebut mengakibatkan kerusakan hampir keseluruhan kendaraan.

Unit Creta baru dengan varian dan warna yang sama dengan yang dimiliki sebelumnya oleh pelanggan diserahkan langsung oleh perwakilan manajemen Hyundai Motors Indonesia kepada pemilik kendaraan di salah satu dealer resmi Hyundai yang berlokasi di Cibubur. Pemilik kendaraan mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan Creta yang dimilikinya mengalami kerusakan parah yang kemudian diidentifikasi oleh tim Hyundai memiliki estimasi perbaikan kerusakan hingga lebih dari Rp 375 juta atau 96 persen dari harga kendaraan.

Berdasarkan identifikasi tersebut, pemilik kendaraan berhak untuk melakukan klaim terhadap kendaraannya melalui New Creta Replacement Guarantee yang merupakan bagian dari layanan purna jual melalui Hyundai Owner Assurance Program.

Program New Creta Replacement Guarantee ini memberikan jaminan penggantian mobil baru dengan tipe, warna, dan spesifikasi yang sama jika mobil Hyundai Creta mengalami kerusakan minimal 75 persen. Program ini valid selama satu tahun terhitung sejak tanggal serah terima kendaraan.

New Creta Replacement Guarantee yang ditujukan kepada pelanggan sebagai jaminan berupa penggantian unit baru apabila terjadi hal yang tidak terduga, yang mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan pelanggan. Rasa aman memiliki Hyundai Creta diamini oleh pelanggan yang mengalami insiden, yaitu Mutia Ramadhanti. Ia menyatakan bahwa pada saat kejadian hal yang pertama dilakukan adalah menekan tombol SOS yang terletak di overhead console mobil dekat kursi pengemudi.

Fitur SOS pada Hyundai Creta merupakan salah satu fitur Hyundai Bluelink, yang mengutamakan keselamatan pengguna kendaraan. Dalam keadaan darurat, tombol SOS / Emergency Assistance yang terletak pada overhead console dalam mobil dapat ditekan, dan pelanggan akan segera dihubungi oleh pihak Hyundai Bluelink Call center. Setelah itu pelanggan akan segera dikirimkan bantuan yang dibutuhkan ke lokasi kejadian.

Selain itu, Hyundai menyediakan Owner Assurance Program untuk memberikan rasa tenang bagi para pelanggan, program tersebut berlaku bagi pengguna Hyundai Creta dan Stargazer. Bahkan Hyundai menambahkan dua manfaat jaminan pemilik Stargazer, yakni Payment Protection Program dan juga Customer Protection Program.

Melalui dukungan program ini, Hyundai berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang maksimal demi kenyamanan dan rasa aman bagi para pelanggannya. Hal tersebut terbukti dari adanya penggantian unit ini bahkan pemilik tidak dikenakan biaya apapun.