Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau Anda mau beli Toyota Kijang Innova Zenix. Terutama soal perawatan rutin. Meski seharusnya bengkel resmi Toyota bukan jadi masalah. Namun harus diperhatikan jenis olinya.
Seperti diketahui, Innova kini tak lagi mengusung versi mesin diesel dan hanya hadir dalam 1 variant mesin bensin 4-silinder 2.0-liter generasi terbaru Dynamic Force berkode M20A-FKS untuk variant non-hybrid. Sementara untuk variant hybrid dibekali dengan mesin bensin 4-silinder 2.0-liter berkode M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik penggerak sistem hybrid.
Di sejumlah negara, kedua tipe mesin yang juga digunakan pada Toyota Corolla dan Corolla Cross (hybrid dan non-hybrid) tersebut pihak pabrikan merekomendasikan penggunaan pelumas Toyota Genuine Motor Oil SAE 0W16 dengan grade API SN/RC.
Sementara untuk Toyota Kijang Innova Zenix di Indonesia, menggunakan pelumas 0W20. Perihal pelumas tersebut, PT Toyota Astra Motor memiliki produk yang sesuai, Toyota Motor Oil (TMO) SAE 0W-20 API SN GF-5 yang mengandung bahan aditif Actifilm Technology Double Protecto.
Servis Gratis Innova Zenix
Bagi Anda yang ingin membeli Toyota Innova Zenix, tak perlu khawatir mengenai perawatan. baik servis berkala maupun suku cadang. Setiap pembelian mobil Toyota Innova Zenix sudah termasuk dengan program layanan purna jual terbaru dari Toyota yakni T-CARE.
Dalam program T-CARE, para konsumen pemilik Toyota Innova Zenix tidak dikenakan biaya servis (biaya jasa dan suku cadang), alias gratis hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun/60.000 km, mana yang tercapai lebih dulu).
Jika rutin melakukan servis berkala tepat waktu sesuai rekomendasi, maka para pemilik kendaraan dapat memperpanjang masa garansi selama 1 tahun/20.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Program ini berlaku di seluruh jaringan resmi Toyota se-Indonesia.
Tak hanya itu, bagi pemilik Innova Zenix Hybrid, PT Toyota Astra Motor juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).
Setelah sukses tebar pesona di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, brand asal Tiongkok, Chery, mengkliam mendapat respon positif dari masyarakat lewat produk SUV andalannya, TIGGO PRO SERIES. Terbukti dari banyaknya SPK yang terbit, meskipun masih ditawarkan dengan range harga saja, namun banyak peminat yang langsung melakukan tanda jadi.
Kini, PT Chery Sales Indonesia resmi meluncurkan kedua produk globalnya di Jakarta (23/11). Tak tanggung, kedua SUV, TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO langsung meluncur serempak di acara ini.
Varian TIGGO 7 PRO menyasar individu urban yang antusias dengan teknologi, bergaya aktif, sukses, dan menjalani kehidupan yang mengikuti tren. Sedangkan untuk TIGGO 8 PRO lebih menyasar individu perkotaan yang memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung produktivitas, penampilan mewah, sukses di dunia profesionalnya namun tetap mengutamakan aktivitas bersama keluarga.
“Dengan bangga PT Chery Sales Indonesia menghadirkan TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO yang dapat memenuhi selera masyarakat urban pecinta SUV premium,” tutur Shawn Xu, President Director PT Chery Motor Indonesia.
Shawn juga menegaskan pihaknya telah mendalami pasar SUV premium untuk mengetahui apa yang harus ditawarkan kepada konsumen. Hasil riset itu, membuat Chery mengedepankan keunggulan teknologi yang diterapkan di semua fitur. Sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara yang maksimal, serta mendukung gaya hidup yang aktif, dinamis, dan fashionable.
“Kami optimis TIGGO PRO Series akan menjadi produk yang tepat bagi Chery untuk memasuki Indonesia,” tegas Shawn Xu.
Jaringan Penjualan Chery
Tak main-main, saat ini Chery telah memiliki 20 gerai pemasaran dan layanan yang sedang dibangun di Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Tahun mendatang, Chery akan membangun 70 outlet dan layanan untuk menjangkau pasar Indonesia sepenuhnya.
Selain itu, Chery juga mengatakan telah membangun gudang pusat suku cadang di pabrik Cikarang seluas 4.000 meter persegi untuk penyimpanan suku cadang asli untuk perawatan, peralatan listrik, dan sasis. Saat ini, pembangunan gudang suku cadang sedang dipercepat di pulau-pulau lainnya, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk memenuhi permintaan suku cadang yang lebih banyak.
Shawn Xu juga menyampaikan komitmen Chery untuk menghadirkan produk yang lebih canggih dan cerdas bagi konsumen Indonesia kedepannya. Chery memilih Indonesia sebagai basis produksi dan manufaktur yang akan mencakup seluruh ASEAN dan dunia. Selain model bahan bakar biasa, Chery juga akan fokus memperkenalkan model BEV dan PHEV, untuk memfasilitasi perkembangan industri otomotif Indonesia. Hmm…Welcome Chery!
Harga Chery TIGGO PRO SERIES (OTR JABODETABEK)
TIGGO 7 PRO
Comfort Rp 368, 5 juta
Luxury Rp 398, 5 juta
Premium Rp 428, 5 juta
Premium-Two tone Rp 433, 5 juta
TIGGO 8 PRO
Luxury Rp 518, 5 juta
Premium Rp 548, 5 juta
Piaggio Group, yang menaungi merek Vespa, Aprilia, Moto Guzzi dan Piaggio akhirnya resmi membuka pabriknya di Indonesia. Ini adalah pabrik ketiga di kawasan Asia setelah Vietnam dan China.
Diresmikan hari ini (23/11/2022), oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beserta petinggi Piaggio. Lokasinya tidak jauh-jauh dari seputaran Cikarang, Jawa Barat. Tepatnya di kawasan industri Jababeka. Pabrik Piaggio ini menempati lahan seluas 55.000 meter persegi, dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.
Model yang dibuat, untuk fase awal ini, mereka akan fokus merakit model Vespa LX 125 i-get. Nantinya pasti akan lebih banyak yang dirakit di tempat tersebut. Bahkan bukan tidak mungkin Aprilia, Piaggio atau Moto Guzzi juga akan dibuat di tempat ini. Tidak lupa, produk yang keluar dari perakitan Cikarang akan disebar untuk pasar Indonesia dulu.
Pabrik ini adalah perwujudan dari visi strategis yang pernah mereka ungkap tahun lalu. Chief Executive of Product and Global Strategy Piaggio Group, Michele Colaninno, juga menegaskan hal tersebut, “Pembukaan ini merupakan sebuah pernyataan dan acara penting bagi Grup. Hal ini menjadi salah satu tonggak pencapaian dalam melanjutkan visi Piaggio Group dalam memprioritaskan komitmen yang berpusat pada pelanggan di seluruh dunia dan juga di Asia.”
Pembukaan pabrik di Indonesia ini juga merupakan langkah ekspansi yang signifikan. Terutama untuk pengembangan di wilayah Asia. “Pabrik baru ini menunjukkan bahwa Piaggio Group berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman mobilitas premium ala Italia yang unik di Asia,” ujar Executive Vice President 2-wheelers Piaggio Asia Pacific, Gianluca Fiume.
“Kami optimis pabrik baru Piaggio Group di Indonesia akan terus berkontribusi menyediakan solusi mobilitas premium Italia seraya memberikan pengalaman gaya hidup yang unik ke industri
otomotif Indonesia,” kata Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega.
Bersamaan dengan peresmian pabrik baru tersebut, Piaggio Group mempersembahkan simbol
dedikasi dan komitmen terhadap pasar Indonesia melalui peluncuran Vespa Batik special
edition. Vespa Batik mewakili paduan yang membanggakan antara ikon budaya Italia yang
terkenal dan warisan kesenian Indonesia.
Demi merasakan secara langsung keunggulan bahan bakar barunya, bp Ultimate dengan Teknologi ACTIVE, maka PT Aneka Petroindo Raya (JV BP-AKR), perusahaan kerja sama antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk, mengajak para komunitas motor melakukan kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori). Temanya “bp Ultimate Morning Ride”.
Kegiatan Sunmori kali ini diikuti sebanyak 30 sepeda motor dari komunitas motor Yamaha R15 dan Bellissimo Scooter. Kegiatan ini masih merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peluncuran produk bensin bp Ultimate, yang telah dilakukan pada 2 November lalu.
Para peserta juga mengikuti obrolan pagi dengan tema Sunday Morning Talk with bp Ultimate: Bahan Bakar Berkualitas untuk Efisiensi dan Performa Terbaik. Menghadirkan dua narasumber yaitu Sri Susanti, ahli bahan bakar bp dan Dhany Ekasaputra, pemerhati otomotif dan bahan bakar. Yang juga mantan jurnalis di bidang otomotif.
Acara Sunmori dimulai dari SPBU BP di Bintaro Emerald menuju gerai kopi BP-AKR “Wildbean Cafe” yang berlokasi di SPBU BP Pangeran Antasari. Di gerai kopi ini, para peserta Sunmori diajak untuk menikmati aneka pilihan minuman kopi yang tersedia.
Pentingnya Aditif BBM
Lalu melanjutkan perjalanan menuju Papa Bro Cafe untuk mengikuti sesi perbincangan Morning Talk. Obrolannya seputar produk bp Ultimate dan pentingnya pemilihan bahan bakar untuk kebaikan sepeda motor.
Ahli bahan bakar bp, Sri Susanti mengatakan, “bp Ultimate adalah bahan bakar bensin yang mengandung formula teknologi ACTIVE yang lebih canggih, dirancang khusus untuk membantu menghilangkan penumpukan kotoran berbahaya pada komponen mesin. Seperti katup jalur masuk.”
Dalam kesempatan yang sama, Dhany Eka Saputra mengatakan, “Mayoritas aditif bahan bakar saat ini hanya sanggup untuk menjaga agar tumpukan karbon sisa pembakaran tidak berlebihan. Teknologi ACTIVE tak hanya mampu menjaga agar tumpukan karbon minim terjadi, namun juga mampu membersihkan ruang bakar. Hal ini tentu berdampak pada penghematan biaya operasional. Lantaran performa mesin yang selalu prima.”
Ya, semoga saja sosialisasi ini bermanfaat. Yang pasti, bp masih harus memperbanyak jaringan SPBU-nya di Indonesia.
Meluncurnya Suzuki Avenis 125 ke pasar skutik Tanah Air, menambah pilihan berbeda yang menjadi poin penting bagi Suzuki. Hadir dengan desain unik, menjadi ciri khas Suzuki dalam menawarkan gaya sporty dan modern pada Avenis. Begitu juga dengan beberapa fitur unggulan yang disematkan, menjadikan Avenis sebuah skutik perkotaan yang berbeda dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang baik. Itu kata Suzuki. Kami masih menunggu untuk mencoba motor ini.
Selain tampilan dan fitur yang menjadi daya tarik Suzuki Avenis 125, sisi kepercayaan terhadap jaminan layanan purnajual juga tentu telah disiapkan oleh Suzuki dengan kesiapan akan komponen suku cadang resmi yang ditawarkan. Tentunya ini akan memberikan rasa tenang bagi para pengguna, dan jadi modal untuk meyakinkan calon pembeli.
“Pertimbangan utama yang dapat dijadikan acuan sebelum membeli sepedamotor adalah layanan purnajual yang ditawarkan, kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan,” terang Hariadi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Suzuki juga mengoptimalkan layanan purna jual melalui bengkel resmi di seluruh jaringan diler motor Suzuki. Kemudahan dalam perawatan Suzuki Avenis 125 secara langsung ditangani oleh tim mekanik ahli yang sudah bersertifikasi, ditambah juga dengan penggunaan peralatan canggih seperti SDS-II (Suzuki Diagnose System) untuk mendeteksi kondisi motor dengan mudah dan cepat.
Layanan Gratis Servis Avenis 125
Keuntungan lain dalam memiliki Avenis 125, masih menurut Suzuki, yaitu layanan bebas biaya jasa servis berkala hingga jangka periode servis ke-3 atau sampai 8,000 km. Selain itu, mereka juga memberikan garansi produk selama 3 tahun atau maksimal 30,000 km
“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan setia Suzuki, dengan berbasis kepada kepuasaan pelanggan. Tidak terkecuali untuk pengguna Avenis 125 yang mungkin baru saja menikmati perjalanan sehari-harinya bersama motor baru. Bengkel Resmi Suzuki akan selalu siap dalam melakukan perawatan secara berkala ataupun membantu pelanggan apabila ada kendala di kemudian waktu.” tutup Hariadi.
Tertarik? Suzuki Avenis 125 dihargai Rp 29.970.000 OTR Jakarta. Motor ini memang memiliki keunikan sendiri. Contohnya, pengisian bensin dilakukan dari belakang pengendara. Instrument clusternya sudah digital, ada soket USB untuk pengisian ulang baterai gadget.
Di luar itu, mesinnya mampu menghasilkan 8,6 hp. Ground clearance cukup tinggi, 160 mm. Bobotnya juga masuk akal yaitu 106 kg. Jarak jok ke tanah adalah 780 mm. Sementara itu, dimensi Avenis 125 juga compact. Panjang 1.895 mm, lebar 710 mm dan tinggi keseluruhan 1.175 mm.
Berkiprah selama lebih dari 30 tahun di industri otomotif, PT Indosarana Lokapratama (ILP) telah sukses memproduksi dan memasarkan produk-produk oli Seiken demi kebutuhan pabrikan perakitan otomotif di Indonesia dan memasarkannya melalui jaringan distributor ke seluruh Indonesia.
Nah kali ini, PT ILP mengabarkan mereka membawa oli Seiken Motorcycle Gear Oil 10W-30 dengan Shield Active Technology untuk komponen transmisi sepeda motor jenis matic (AT). Oli ini diklaim diformulasikan dari Jepang dan diproduksi secara khusus di Indonesia. Dikatakan juga, Shield Active Technology pada produk pelumas Seiken didesain sesuai dengan teknologi komponen transmisi generasi terkini.
Aries Budy, selaku Sales & Marketing Manager PT. ILP mengatakan, “Tidak hanya di Jepang namun Seiken juga telah dikenal diseluruh dunia sebagai produk handal. Kami salah satu produsen awal dalam bidang cairan otomotif dan telah dipercaya lebih dari 30 tahun oleh hampir seluruh pabrikan perakitan otomotif di Indonesia,” ujarnya.
Seiken Motorcycle Gear Oil 10W-30 dengan Shield Active Technology mengandalkan formula khusus yang siap memberikan kinerja optimal untuk melumasi dan melindungi komponen transmisi CVT pada motor matic yang kerja keras di iklim tropis.
Pelumas Seiken ini juga membantu meminimalkan gejala suara mesin kasar, getaran berlebih hingga mencegah kerusakan pada komponen transmisi CVT. Oli gardan Seiken ini juga cocok untuk semua jenis sepeda motor matic di Indonesia.
Brake Fluid DOT-3 Kemasan Baru 50 ml
Selain produk pelumas gardan, PT. ILP juga sekaligus memperkenalkan kemasan baru produk cairan rem (Brake Fluid) DOT-3 dalam kemasan 50 ml untuk konsumen sepeda motor. Seiken Cairan Rem DOT-3 memiliki titik didih (boiling point) 255°C. Selain kemasan 50 ml, Seiken Brake Fluid DOT-3 juga tersedia dalam pilihan kemasan, 300 ml, 1 liter dan 20 liter
“Seiken Brake Fuid DOT-3 saat ini kami sediakan dalam kemasan yang berukuran lebih kecil, yakni 50 ml. Dengan kemasan berukuran lebih kecil, diharapkan menjawab kebutuhan konsumen yang mencari produk cairan rem berkualitas dengan harga ekonomis,” tutup Aries.
Honda Civic e:HEV sukses meraih penghargaan tingkat keselamatan terbaik dari EURO NCAP di tahun 2022 ini. Mobil ini berhasil memenuhi kriteria serta rangkaian tes uji tabrak. Mulai dari Adult Occupant dengan nilai 89 persen, Child occupant dengan nilai 87 persen, kemudian Vulnerable Road Users dengan nilai 82 persen dan Safety Assist dengan nilai 83 persen.
Honda Civic e:HEV yang meluncur awal tahun 2022 menggunakan mesin bertenaga 2.0 liter yang ditempelkan teknologi e:HEV (Petrol Hybrid). Dijual dalam tiga varian yaitu Elegance, Sport dan Advance.
Sejumlah pembaruan pun disematkan. Bagian lantai diperkuat serta penggunaan resin untuk bagian bulkhead yang dapat meredam hantaman dari sisi depan. Ini juga akan meminimalisir deformasi saat kecelakaan. Selain itu juga terdapat fitur additional front door stiffeners (penguat struktur pintu). Didukung juga dengan rangka di lingkar roda belakang. Keduanya berguna untuk meredam benturan dari sisi samping kendaraan.
Perlindungan Kabin Honda Civic
Untuk bagian dalam, seluruh varian Honda Civic e: HEV dilengkapi 11 buah airbag. Mulai dari airbag lutut di bagian depan (pengemudi dan penumpang depan), side airbags yang terbentang dari depan sampai belakang, dan front center airbag yang untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Honda.
Front center airbag ini berguna melindungi penumpang depan dan juga pengemudi ketika terjadi benturan dari bagian samping. Selain itu untuk perangkat ISOFIX nya kini telah menggunakan integrated ISOFIX mounting points yang sesuai dengan standar European i-Size.
Selain itu, bentuk body dari Honda Civic e: HEV ini didesain mampu meredam energi ketika terjadi benturan dan juga sekaligus mengurangi resiko cedera pada pejalan kaki.
Fitur keselamatan yang bersifat aktif tentunya didukung teknologi Honda SENSING. Kini dilengkapi sensor Sonar canggih yang dapat mendeteksi objek non-metal seperti kaca dan tembok. Civic e; HEV juga menggunakan kamera visual 100-degree yang akurat dalam mengidentifikasi marka jalan, tepi jalan, sepeda motor, sepeda, pejalan kaki dalam segala kondisi.
Civic baru ini merupakan model Honda ketiga di kawasan Eropa yang berhasil meraih predikat lima bintang untuk tingkat keselamatan terbaik dari EURO NCAP setelah Honda CR-V dan Honda Jazz.
Hadirnya Toyota bZ4X di Indonesia cukup memberikan angin segar bagi pasar mobil listrik di Indonesia. Paling tidak, semua sekarang sadar, Toyota biarpun agak terlambat bermain di pasar ini tapi tetap bersemangat menyemarakan pergerakan market EV.
Itu kalau tidak bicara harga Toyota bZ4X yang hampir Rp 1,2 milyar. Tentunya banyak yang tidak menyangka harganya bisa setinggi itu. Kami rasa para wiraniaga Hyundai bisa bernafas lega karena Hyundai Ioniq5 masih berjalan sendiri di pasar EV kurang dari Rp 900 juta.
Tapi apakah memang sepadan harga dengan apa yang diberikan oleh Toyota bZ4X? Kami menyambangi pusat perbelanjaan QBig di Tangerang untuk mencoba apa rasanya mobil ini.
Sebelum mulai, kami ingatkan kembali, Toyota bZ4X memiliki motor listrik dengan kekuatan 150 kW yang menggerakan roda depan. Baterainya dibuat bersama oleh Toyota dan Panasonic berkapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 V.
Akselerasi 0-100 km/jam diklaim 7,5 detik saja. Jarak tempuh yang diberikan kurang lebih 500 km dengan sekali isi penuh.
Pengendaraan Toyota bZ4X
Karena ini mobil listrik, tentunya segala sesuatu terasa sunyi dan tenang. Bahkan pergerakan mobil saat pertama berjalan pun terasa memberikan rasa santai. Tidak pergerakan transmisi yang menyentak saat mulai berjalan. Segalanya terjadi begitu saja.
Posisi duduk juga memberikan pandangan luas kemanapun Anda menoleh. Posisi layar instrumen cluster yang jauh ke depan memberikan kontribusi untuk hal ini. Belum lagi pengaturan setir tilt dan teleskopik yang fleksibel.
Saat menjejak ke jalanan aspal di seputar Tangerang pun bZ4X memberikan rasa berkendara yang meyakinkan. Perkiraan kami kalau kemudinya akan terasa kosong karena ini menggunakan power steering elektrik ternyata meleset. Memang tidak terlalu berisi, tapi ini masih lebih baik.
Yang lebih penting, respon kemudinya terasa instan dengan pergerakan yang linear, sesuai input dari pengemudi. Untuk penggunaan harian dalam dan luar kota, harusnya bisa diandalkan.
Injak pedal gas dalam-dalam, Anda akan langsung merasakan esensi sebuah mobil listrik. Hal yang membuat Anda jatuh cinta dengan kemampuan sebuha mobil listrik. Torsi instan langsung melajukan roda seperti tanpa beban. Padahal ini bukan mobil yang ringan.
Yang juga terasa adalah, bantingan suspensi khas sebuah Toyota. Ya, kami berharap dengan harga Rp 1,190 milyar suspensinya bisa memberikan rasa, katakanlah, Lexus. Kalau Anda familiar dengan Corolla Cross, rasanya kurang lebih seperti itu.
Bukan berarti tidak mumpuni. Karena polisi tidur maupun speed breaker di jalanan bisa diatasi dengan baik. Speed breaker yang jumlah tidak manusiawi di kawasan BSD sukses diredam dengan baik saat mobil listrik ini dilajukan sekitar 60 km/jam. Tidak ada rasa mobil bergeser atau kehilangan traksi.
Secara keseluruhan, pengendaraan bZ4X cukup bisa diapresiasi. Meski ada saja yang kurang, tapi Anda akan maklum karena rasa mobil ini jempolan.
Interior & Fitur Toyota bZ4X
Nah, ini bisa jadi sedikit mengobati rasa heran dengan harga tadi. Material kabin memang berkualitas. Ada banyak permukaan empuk (padded) tersedia. Bahkan lapisan atas dashboard berlapis semacam fabric.
Ruang penyimpanan tersebar di mana-mana. Ini membuat kami melupakan kalau mobil ini tidak punya glove box di depan kursi penumpang. Gantinya ada tempat meletakan barang di bawah konsol tengah, di balik arm rest dan tempat-tempat lainnya. Jujur kami suka. Meski tidak biasa.
Layar sentuh untuk multimedia berukuran 12,3 inci terlihat dominan. Desainnya menyatu dengan konsol tengah tadi. Ini memberikan kesan rapi dan berkelas. Dan yang paling kami suka, masih ada tombol fisik untuk pengaturan berbagai fitur.
Di balik itu, Toyota memasangkan kemampuan konektivitas nirkabel. Apple Carplay atau Android Auto bisa tersambung dengan mudah. Juga tersedia kemampuan wireless charging untuk mengisi ulang baterai gadget. Tapi seperti biasa, pengisiannya pelan. Ini ganjalan teknologi pengecasan tanpa kabel di manapun. Heran.
Kemampuan T-InTouch juga pastinya sudah ada. Dengan ini Anda bisa mengetahui dimana posisi mobil hingga melakukan geo fencing. Kalau mobil berada di luar radius yang sudah ditentukan, ada peringatan masuk ke handphone.
Alat bantu berkendara yang ada juga lengkap. Sebut saja pemantau area blind spot, rear cross traffic alert, monitor 360 derajat yang unik, pemantau tekanan angin ban, VSC dan sebagainya. Tapi satu yang benar-benar harus kami acungi jempol. Kemampuan parkir mandiri. Iya, mobilnya bisa parkir sendiri.
Caranya juga mudah. Dekatkan dengan area parkir, tekan tombol di dashboard, lepas tangan dan kaki dari kemudi serta pedal. Asal sensornya bisa melihat garis tempat parkir, bZ4X akan mengatur sendiri. Kalau tidak ada garis, jangan harap ini bisa terjadi.
Impresi
Jujur, ini mobil yang menjanjikan. Semuanya mendukung untuk kegiatan mobilitas harian kemana pun. Kapasitas baterai memberikan jarak tempuh yang cukup masuk akal, hingga 500 km. Belum lagi garansi yang diberikan juga meyakinkan, terutama untuk komponen baterai yang hingga delapan tahun.
Yang kurang? Rasa berkendara yang terlalu Toyota. Sekali lagi, dengan harga diatas satu milyar, kami terbiasa dengan rasa yang diberikan oleh Toyota Crown, Land Cruiser 300 atau deretan produk Lexus.
Memang teknologi yang diusung cukup meyakinkan. Apalagi ini Toyota. Yang terkenal membuat mobil yang ‘long lasting’. Jadi, untuk beberapa orang yang sadar teknologi ini bisa jadi pilihan. Kalau lebih berorientasi ke masalah budget? Hmm…
Selengkapnya bisa Anda saksikan juga di video di bawah.
BMW Seri 3, bisa jadi merupakan salah satu tulang punggung penjualan BMW selama puluhan tahun dan menjadi model yang memiliki penggemar yang banyak di pasar global. Perjalanan sejarah BMW Seri 3 bermula di bulan Juli 1975, ketika generasi pertama BMW Seri 3 (atau dikenal dengan kode bodi E21) diluncurkan di Olympiahalle, kota Munich, Jerman Barat. Lokasi ini dipilih karena berdekatan dengan markas BMW.
BMW E21 diperkenalkan ke pasar otomotif yang belum lama terkena dampak krisis minyak bumi pada tahun 1973. Harga bahan bakar minyak yang sempat melambung dan ketersediannya yang menipis, membuat banyak kalangan mampu yang menginginkan mobil lebih kompak, namun tidak kompromi dengan aspek kualitas dan kenikmatan berkendara.
Mobil ini didesain oleh Paul Bracq, seorang desainer yang namanya melesat ketika banyak terlibat dalam Mercedes-Benz di era 1960an. Memasuki tahun 1970, Paul Bracq ditunjuk oleh BMW sebagai Design Director, menggantikan Wilhelm Hofmeister. Di tangan Braq, E21 memiliki pionir dalam aspek teknis maupun estetis, sehingga semakin memperkuat identitas BMW di pasar otomotif global.
BMW E21 Sebagai Pengganti 2002
Setelah kehadiran BMW model 02 di keluarga Neue Klasse (sedan kelas menengah yang mengisi gap antara Isseta dan BMW berukuran besar) di tahun 1960an, E21 semakin mengukuhkan konsep mobil sedan 2 pintu yang sporty. BMW E21 menjadi mobil baru dengan dimensi lebih besar dibandingkan 2002 yang digantikannya. Walaupun perbedaan ukurannya hanya dalam hitungan beberapa sentimeter saja.
Dengan wheelbase yang lebih panjang dan sumbu roda yang lebih lebar, BMW E21 langsung terlihat bongsor dibandingkan BMW 02. Deretan opsi mesin yang disediakan oleh BMW untuk E21, langsung merepresentasikan karakter kedinamisan berkendara. Desain eksterior E21 memiliki identitas grille depan mirip moncong ikan hiu, yang sebelumnya telah diterapkan pada BMW Seri 5 generasi pertama atau E12.
Siluet bodi samping memiliki garis tegas yang membentang dari depan hingga belakang. Ciri khas lekukan Hofmeister kink di kaca samping belakang tak lupa diterapkan.
Untuk membedakan E21 versi entry-level dengan versi di atasnya, cukup dilihat dari lampu depan. Jika menggunakan single headlamp, maka kemungkinan adalah 315, 316, 318, atau 318i. Sedangkan model twin headlamp ialah 320/4, 320i, 320/6, maupun 323i. Sedangkan bentuk lampu belakangnya memperlihatkan aspek efisiensi dan kesederhanaan desain.
Mantan Atlet Sirkuit
BMW E21 juga membawa konsep yang akhirnya banyak diterapkan oleh mobil lain dari beragam pabrikan, yaitu bentuk dashboard dan console tengah model driver-oriented. Desain ini tentu memudahkan pengemudi untuk menjangkau beragam tombol maupun tuas kontrol saat berkendara.
E21 dipasarkan dengan sejumlah pilihan mesin, mulai dari 1.6 liter (4 silinder), 1.8 liter (4 silinder), 2.0 liter (4 silinder maupun 6 silinder), dan 2.3 liter (6 silinder). Transmisinya pun ada beberapa pilihan, mulai varian otomatis 3-speed, manual 4-speed, dan 5-speed. Beberapa kunci kedinamisan berkendara E21 berasal dari suspensi independen di bagian depan dan belakang.
Aspek kedinamisan biasanya menjadi pilihan bagi penyuka mobil yang berkarakter sporty, selain performa mesin tentunya. Seperti BMW E21 320/4 tahun 1977 yang kami jumpai ini. Uniknya, mobil ini pernah menjadi ‘atlet’ sirkuit alias sering mengikuti event balap mobil retro selama tahun 2008 hingga 2010. Setelah pensiun balap, beberapa komponen kompetisinya masih terpasang, seiring dengan sejumlah aksesoris era 1980an.
Eksteriornya dilengkapi dengan spoiler depan buatan BBS, spoiler belakang buatan Foha, velg BBS RS berdiameter 15 inci. Sedangkan interior tidak mengalami banyak ubahan, hanya setir M-Technic 1 dan shift knob alumunium yang menghiasi kabin. Untuk mesin, masih menggunakan unit M10B20 4 silinder 2.0 liter bawaan pabrik, tapi komponen kompetisi yang tetap terpasang ialah sepasang karburator Weber 45 DCOE dan camshaft Schrick berdurasi 304 derajat.
BMW E21 memang tidak dijual resmi di Indonesia, namun ada beberapa unit yang beredar pada akhir tahun 1970an hingga awal 1980an. Salah satunya termasuk 320/4 berwarna hijau ini. Hingga tahun 1983, E21 terjual sebanyak 1.364.039 di pasar global. Angka tersebut tentu menjadi indikator kesuksesan yang baik untuk generasi pertama dari sebuah model. E21 merupakan salah satu model BMW Seri 3 yang patut diapresiasi, bahkan kini layak untuk dikoleksi…
Sempat terkenal di masa orde baru, lalu hilang. Kemudian muncul lagi, tapi APM-nya tidak jelas. Yang sekarang untungnya sangat serius. Kini, Volvo Cars Indonesia akhirnya melakukan soft opening Showroom Volvo yang berlokasi di pusat kota Jakarta.
Showroom Volvo Cars rancangan Swedia ini berada di Kawasan Menteng, tepatnya di Jl. Agus Salim, No. 132, Menteng, Jakarta Pusat. Bisa dikatakan jika seluruh fasad berikut ruangan dari showroom ini menghadirkan kesan canggih namun tetap minimalis khas Skandinavia.
Rencananya, seremoni peresmian dari showroom Volvo Cars Indonesia akan digelar pada tahun 2023 mendatang. Tapi kalau Anda mau berkunjung, silahkan saja.
Yoshiya Horigome, Presiden Direktur Volvo Cars Indonesia mengatakan “Kami sangat bersemangat dalam memperkenalkan konsep Swedish Luxury dari Volvo Cars melalui rangkaian Recharge kami di segmen kendaraan premium di Indonesia.”
Mantan petinggi Mazda Indonesia ini menyatakan bangga karena Volvo jadi yang terdepan dalam elektrifikasi kendaraan di pasar Indonesia, sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan.
“Kami siap menyambut para pelanggan untuk merasakan rangkaian Recharge Volvo Cars di showroom baru kami ini,” ujar profesional yang juga sempat menjadi petinggi Nissan ini.
Volvo Cars juga mengklaim akan terus melanjutkan transformasi elektrifikasi dengan memperkenalkan rangkaian BEV di Indonesia.
“Sebagai brand mobil premium pertama yang berkomitmen dalam menghadirkan jajaran (mobil) full hybrid dan elektrik di semua model, kami terus melakukan langkah-langkah sederhana untuk memajukan misi keberlanjutan di segmen kendaraan premium di Indonesia. Dalam 2 atau 3 tahun ke depan, kami berencana untuk memperluas kehadiran ritel kami di kota-kota besar untuk lebih dekat dengan pelanggan kami,” tambah Horigome.
Tiga Produk Baru Volvo Indonesia
Langkah pertama, kehadiran tiga model Volvo Recharge terbaru, XC40, XC60 dan XC90 akan menambah seru pergulatan segmen SUV premium di Tanah Air tahun depan. Volvo XC40 Recharge, merupakan SUV kompak 5-penumpang dengan pilihan varian plug-in hybrid, dan ada varian berpenggerak listrik murni (EV). Keduanya akan dipasarkan di Indonesia.
Khusus varian plug-in hybrid, Volvo XC40 dibekali mesin bensin 1.5L 3-silinder, turbocharger, dan motor listrik. Saat baterai penuh, sistem hybrid-nya sanggup menempuh jarak hingga 44 kilometer. Tenaga maksimal sebesar 262 HP dan torsi mencapai 265 Nm.
Selain itu, model XC60 dan XC90 juga akan hadir dengan pilihan varian plug-in hybrid. Satu produk lainnya adalah, kehadiran kembali Volvo C40. Namun kali ini bukan dalam bentuk hatchback melainkan coupe SUV. Mobil ini datang dalam format full EV.
Sepertinya akan menarik. Kita tunggu saja tahun depan.
Toyota Kijang Innova Zenix sudah diluncurkan. Waktunya memikirkan beli. Kalau memang mau. Salah satu diler besar Toyota, Auto2000 memberikan gambaran berapa besaran cicilan Kijang Innova Zenix ini.
“Auto2000 yang selama ini setia memudahkan masyarakat untuk memiliki Toyota Kijang mulai dari generasi pertama, kini menghadirkan All New Kijang Innova Zenix ke dalam showroom. Tentunya ini untuk memberikan kesempatan pertama kepada AutoFamily. Segera manfaatkan berbagai program cicilan dan promo yang kami tawarkan,” jelas Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000, mempromosikan andalan baru Toyota ini.
Jadi, berapa cicilan Toyota Kijang Innova Zenix? Simak di bawah ini. Tapi mohon diperhatikan, ini adalah harga OTR untuk wilayah DKI Jakarta. Daerah lain hampir bisa dipastikan ada perbedaan harga.
Cicilan All New Toyota Kijang Innova Zenix (Bensin)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color) Rp 419.000.000
TDP Rp 86.500.000
Angsuran Rp 10.384.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 9.169.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color) Rp 422.000.000
TDP Rp 89.500.000
Angsuran Rp 10.384.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 9.169.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color) Rp 467.000.000
TDP Rp 96.000.000
Angsuran Rp 11.572.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 10.218.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color) Rp 470.000.000
TDP Rp 99.000.000
Angsuran Rp 11.572.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 10.218.000 / 60x (5 Tahun)
Cicilan All New Kijang Innova Zenix Hybrid
All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non Premium Color) Rp 458.000.000
TDP Rp 94.500.000
Angsuran Rp 11.349.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 10.021.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color) Rp 461.000.000
TDP Rp 97.500.000
Angsuran Rp 11.349.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 10.021.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modellista (Non Premium Color) Rp 532.000.000
TDP Rp 109.000.000
Angsuran Rp 13.078.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 11.549.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modellista (Premium Color) Rp 535.000.000
TDP Rp 112.000.000
Angsuran Rp 13.078.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 11.549.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista (Non Premium Color) Rp 611.000.000
TDP Rp 123.000.000
Angsuran Rp 14.967.000 / 48x (4 Tahun)
Angsuran Rp 13.172.000 / 60x (5 Tahun)
All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista (Premium Color) Rp 614.000.000
Daihatsu hadirkan modifikasi unit Terios 7 Wonders pada acara DAIHATSU WEEK 2022 at Resta Pendopo KM 456 yang berlangsung di Rest area KM 456A, Salatiga, Jawa Tengah. Event ini berlangsung 17–20 November 2022. Terios unik ini merupakan hasil pengembangan tim Research and Development PT Astra Daihatsu Motor.
Daihatsu Terios berbasis varian R A/T tersebut hadir dengan perpaduan warna sand khaki dan hitam, serta tambahan aksen oranye. Terios antik ini hadir dengan mengedepankan konsep tough dan adventurous sesuai dengan product positioning Terios sebagai rear-wheel drive SUV.
Di fascia depannya, baluran warna aksen all black menambah kesan tangguh dengan tampilan warna black matte pada area bumper, yang dipadukan aksen garis oranye secara continuous dari headlamp ke grille yang terlihat maskulin.
Sisi samping menampilkan livery berisi sejarah perjalanan ekspedisi Terios 7 Wonders yang punya misi mengekspos keindahan alam, kekayaan flora dan fauna, hingga kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Di bagian belakang, Daihatsu Terios terlihat beda dengan menggunakan rear lamp model smoked black. Didukung aksen oranye serupa dengan bagian depan.
Keempat kakinya ditopang pelek two-tone 17-inci dengan aksen oranye. Ban Savero A/T Plus 235/75 R17, serta lift-kit menambah kesan gagah. Tak ketinggalan, Daihatsu juga menyematkan roof rack dan light bar berwarna hitam di bagian atap.
Ekspedisi Terios 7 Wonders
Ekspedisi Terios 7 Wonders telah sukses menjelajah berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Sumatera pada tahun 2012; Jawa (2013); Kalimantan (2014); Flores (2015); Sulawesi (2016); Maluku Utara (2017); Maluku bagian Selatan (2018); Bengkulu, Pontianak dan Kolaka pada 2019; serta Kalimantan, Sumba dan Baubau tahun ini.
Mark Widjaja, selaku Industrial Design Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, lewat modifikasi ini Daihatsu ingin menunjukkan milestone ekspedisi Terios 7 Wonders. Yang membuktikan mobilnya tangguh menjelajahi berbagai kondisi jalan di nusantara.
Tak banyak yang tahu jika terdapat kejuaraan balap mobil Formula tersendiri bagi pembalap perempuan yakni W Series. Balap ini pertama kali dihelat pada tahun 2019 lalu dan jadi sesi pendamping pada gelaran seri balap F1. Sayangnya, penyelenggara W Series terpaksa membatalkan tiga seri terakhirnya pada musim balap tahun ini akibat mengalami krisis keuangan.
Populasi pembalap putri di kancah kejuaraan dunia balap Formula, mulai dari F3 hingga F2 sangat minim. Bahkan laga F1 sudah lama tak memiliki pembalap wanita.
Sepanjang 72 tahun sejarah balap Formula 1, hanya tercatat lima wanita–dan hanya satu yang berhasil meraih poin yakni Maria Grazia’ Lella’ Lombardi yang finish di posisi 6 pada seri Grand Prix Formula 1 di Spanyol tahun 1975.
Pembalap wanita yang terakhir kali terlibat dalam balap Formula 1 adalah Susie Wolff yang menjadi pilot uji tim Williams F1 pada tahun 2012 hingga pensiun pada akhir musim balap tahun 2015.
Kondisi yang memprihatinkan tersebut membuat para petinggi di organisasi Formula 1 serta F2 dan F3, berinisiatif menggelar kejuaraan F1 Academy. Kejuaraan akan dimulai tahun 2023. Balap ini dikhususkan bagi para pembalap junior putri dengan usia 16 tahun yang pesertanya berasal dari balap go-kart atau kejuaran balap junior lainnya.
Ini bukanlah aksi feminis atau bahkan untuk menandingi kejuaraan W Series. Event ini justru bertujuan untuk memupus perbedaan gender di dunia balap. Sekaligus memberi kesempatan yang sama kepada bibit pembalap putri usia remaja yang bertalenta. Formula 1 bahkan akan mensponsori W Series agar dapat segera kembali dihelat paling cepat pada tahun depan.
Biaya yang harus dikeluarkan selama menjalani kompetisi F1 Academy ini tidaklah sedikit. Oleh sebab itu para peserta cukup membayar separuhnya dan €150.000 sisanya disubsidi oleh Formula 1. Sementara untuk biaya operasional balap ditanggung oleh tim yang akan menaungi masing-masing peserta.
Prosesi Seri F1 Academy
Sebanyak 15 orang peserta kompetisi F1 Academy nantinya akan dibagi ke dalam lima tim balap papan atas yang berasal dari liga F3 dan F2. F1 Academy akan terdiri dari tujuh seri yang dihelat pada akhir pekan di luar jadwal seri F1.
Setiap seri terdiri dari 2 sesi latihan masing-masing selama 40 menit, sesi kualifikasi, 2 sesi balap reguler dan 1 sesi balap dengan urutan grid pole position terbalik. Selama satu musim nantinya akan terdapat 21 sesi balap plus 15 hari uji resmi.
Hal tersebut ditujukan untuk memberi kesempatan yang sama bagi seluruh peserta sekaligus memberi pengalaman serta waktu yang lebih banyak bagi mereka di sirkuit balap.
Sebanyak 15 unit mobil yang akan digunakan seluruh peserta memiliki spek yang seragam, yakni mobil balap Formula 4 Tatuus T421 bermesin Abarth T-Jet 4-silinder 1.4-liter (1.370 cc) turbocharged bertenaga 165 hp yang dituning oleh Autotecnica Motori. Spek ban balap Pirelli yang digunakan pun sama. Mobil ini pun dilengkapi perangkat pelindung HALO sesuai regulasi FIA.
CEO F1, Stefano Domenicali dan CEO F2 & F3, Bruno Michel memiliki kesamaan visi dan harapan dengan adanya F1 Academy ini yakni muncul lebih banyak pembalap putri bertalenta di jenjang balap F3 dan F2 dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan mungkin kelak di antara mereka akan mencapai kasta tertinggi, yakni Grand Prix Formula 1.
DFSK terus mengembangkan berbagai kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu, pabrikan asal China ini menyiapkan fasilitas produksi kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri demi mengikuti permintaan konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan.
Saat ini, fasilitas pabrik DFSK berlokasi di Cikande, Banten yang memproduksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan internal combustion engine (ICE) hingga kendaraan listrik. DFSK juga mengklaim sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
“Kendaraan listrik telah menjadi salah satu agenda DFSK saat memulai bisnis di Indonesia, dan perlahan kami akan terus mempersiapkannya. Kini DFSK sudah memiliki modal besar dalam hal produksi kendaraan listrik, yakni pabrik di Cikande, dan diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang diinginkan konsumen,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad, Rofiqi.
Secara keseluruhan, pabrik DFSK yang berdiri sejak 2017 tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun. Kapasitas ini bisa diatur secara fleksibel karena kemampuan produksi yang didukung dengan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.
Teknologi robotik yang diusung Pabrik DFSK telah mencapai 90 persen untuk proses produksi. Teknologi ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya. Penggunaan teknologi robotik ini berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM DFSK dalam menghasilkan kendaraan listrik nan aman, bisa diandalkan, canggih, serta kompetitif di pasar.
DFSK sudah memproyeksikan pabrik di Indonesia ini akan melahirkan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih serta berdaya saing internasional.
“Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande akan membuat harga jual kendaraan listrik kami akan lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif,” pungkas Rofiqi.
Honda mengumumkan kehadiran ZR-V 2023 untuk pasar Jepang, yang akan mulai dipasarkan April 2023. Mobil ini menarik, karena inilah Honda HR-V yang sebetulnya dibuat untuk pasar Amerika.
Nama Honda ZR-V sendiri, memiliki arti Z Roundabout Vehicla. Yang menandakan kalau mobil ini membidik pasar generasi Z atau para milenial.
Bentuknya berbeda dari kebanyakan Honda. Terutama yang ada di Indonesia. Grill depan dengan slot vertikal yang menyatu dengan bemper. Tapi buritan lumayan membawa bahasa desain Honda. Dan mirip dengan Honda City Hatchback. Sudut kemiringan pilar C juga mengingatkan pada HR-V.
Posisi Honda ZR-V 2023 berada di antara HR-V (yang biasa dilihat di Indonesia) dan CR-V. platformnya berbagi dengan Honda Civic. Dimensinya lebih panjang 182 mm dibanding HR-V dengan angka 4.567 mm. Lebar 1.839 mm atau lebih lebar 49 mm. Tinggi 1.621 mm. Wheelbase ZR-V mencapai 2.654 mm. Bandingkan dengan Honda HR-V yang 2.610 mm.
Dari angka dimensi tersebut, kami rasa akan cocok kalau berhadapan langsung Toyota Corolla Cross.
Mesin Honda ZR-V 2023
Penggerak ZR-V ada dua opsi. Yang pertama adalah bermesin empat silinder segaris 1,5 liter. Sudah dilengkapi dengan turbocharger dan VTEC pastinya. Tenaga yang dihasilkan 176 hp dengan torsi 240 Nm. Tersedia dalam pilihan gerak roda depan atau AWD dengan transmisi CVT.
Opsi kedua adalah ZR-V Hybrid. Mengandalkan sistem e:HEV bermesin 2.0 liter, empat silinder. Tenaganya 139 hp. Kemudian penggerak listriknya memiliki kekuatan hingga 181 hp dengan torsi 315 Nm. Layaknya e:HEV, mesin bensin hanya untuk menyediakan daya ke baterai. Namun jika diperlukan, melalui transmisi e:CVT bisa juga menggerakkan roda. Seperti versi konvensional, varian hybrid tersedia dalam format FWD atau AWD.
Interiornya mirip dengan milik HR-V. Dashboard minimalis dengan tiga kenop pengendali AC di tengah dashboard. Layar monitor model floating, mungkin agak beda dengan yang ada di HR-V Indonesia.
Fitur yang disediakan cukup beragam. Ada Lampu depan LED, Instrument digital ukuran 10.2-inch, dual-zone climate control lengkap dengan ventilasi untuk penumpang belakang, pelek 18-inch, ambient lighting, lapisan kulit yang tersebar di kabin. Tersedia juga Honda Connect yang melengkapi infotainment system. Dan tentunya paket fitur bantu berkendara, Honda Sensing.
Harga Honda ZR-V di Jepang mulai dari Rp 365 jutaan hingga Rp 471,6 jutaan. Masih belum dipastikan apakah mobil ini akan dipasarkan juga di negara lain. Namun menarik untuk diperhatikan. Kami pernah diberitahu oleh Honda Prospect Motor kalau tahun depan akan ada dua mobil elektrifikasi Honda di Indonesia. Apakah ini salah satunya?
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sedang berbangga. Mereka untuk pertama kalinya merakit mobil yang diberikan elektrifikasi di Indonesia. Namanya Toyota Kijang Innova Zenix. Pasti sudah paham, calon mobil sejuta umat ini dirilis kemarin, 21 November di Jakarta.
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, Kijang Innova Zenix baik yang berpenggerak mesin konvensional maupun hybrid, akan dipasarkan ke seluruh dunia. Targetnya, untuk awal ini cukup masuk akal. Sekitar 8.500-an unit untuk semua varian. Tercatat ada 13 negara di Amerika Latin, Asia dan Timur Tengah yang akan memasarkan.
Kami melihat langsung peresmian produksi perdana Kijang Innova Zenix di Karawang, Jawa Barat. Satu hal yang patut dicatat adalah, dengan mulainya lini produksi mobil elektrifikasi ini, TMMIN menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru. Selain itu, ada 100 pemasok komponen lokal. Termasuk delapan vendor setempat yang turut merakit komponen baterai.
TMMIN juga mengklaim, sudah merangkul pemasok tingkat pertama (tier 1) untuk mentransfer pengetahuan ini ke pemasok mereka sehingga efek domino dapat tercapai. Ini akan sangat berguna kalau nantinya Toyota akan langsung terjun membuat mobil listrik sepenuhnya.
“Produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia,” ungkap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT TMMIN. Warih, yang juga orang Indonesia pertama yang jadi pemimpin pabrik Toyota, menambahkan kalau timnya terus berusaha meningkatkan performa Kijang supaya bisa melanjutkan kontribusi kepada pelanggannya. Apalagi sekarang industri otomotif mulai bergeser ke arah kendaraan berpenggerak listrik.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat Pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama 7 generasi,” tambah Warih.
Karena bukan hanya untuk Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix sendiri dikembangkan oleh tim Toyota global. Basisnya platform TNGA-C yang juga digunakan oleh Toyota Voxy, Prius dan Corolla. Jadi jangan kaget kalau nanti suku cadangnya bisa saling substitusi.
Mesinnya, baik versi hybrid atau konvensional diambil dari keluarga M20 Dynamic Force. Ini memang penggerak yang khusus didesain untuk platform TNGA.
Debut global Toyota All New Kijang Innova Zenix di Indonesia pada hari ini, 21 November 2022, menjadi momen penting bagi PT Toyota Astra Motor.
Pasalnya, kesuksesan mobil ini di Indonesia akan menjadi tolok ukur bagi pamor Innova di pasar MPV 7-seater sejumlah negara lainnya, terutama kawasan Asia dan Timur Tengah.
Innova mengalami evolusi di semua lini baik interior, eksterior maupun rancang bangunnya. Grille baru model trapezoid berkisi hitam dengan bingkai chrome yang digunakan Innova terbaru ini terlihat identik dengan Corolla Cross dan RAV-4.
Perubahan pun terlihat pada headlamp LED proyektor ganda model baru yang desainnya kini sedikit meruncing dengan lampu DRL LED horizontal yang dicuplik dari Fortuner.
PT Toyota Astra Motor tak hanya menghadirkan variant bermesin bensin 2.0-liter, namun juga hadir dalam versi hybrid.
Penggunaan platform baru TNGA-C dengan konstruksi rangka body monokok tentunya berpengaruh pada dimensi body Innova yang dipastikan mengalami perubahan. Sepintas, body Innova kini terlihat lebih besar.
Dengan platform baru TNGA-C (GA-C) seperti yang digunakan pada model Voxy, Innova Zenix kini beralih dari penggerak RWD menjadi FWD. Transmisi CVT kini digunakan. Terintegrasi dengan mesin dan terhubung ke poros roda depan.
Hasilnya, pada dek rangka body monokok yang kini digunakan tak ada lagi lorong transmisi serta kopel. Hal ini tentunya membuat volume kabin menjadi kian lapang, walau tak selega kabin Voxy yang merupakan saudara satu platform baru GA-C.
Bertebaran fitur modern
Innova Zenix juga tampil dengan panel dasbor dan setir model baru yang sepintas mirip seperti pada Toyota Voxy. Selain layar sentuh digital model baru, sistem infotainment teranyar dari Toyota yang ukurannya berkisar 9 sampai 10 inci.
Teknologi modern seperti Voice Command, Head-up Display, charger ponsel nirkabel, cruise control, serta koneksi Apple CarPlay dan Android Auto hingga kamera 360° pun bakal menjadi fitur standar pada Innova (bergantung pada variant model tentunya).
Yang bakal menjadi magnet pemikat konsumen adalah fitur teknologi keselamatan berkendara canggih Toyota Safety Sense dan Panoramic Retractable Roof yang untuk pertama kalinya dibekalkan pada Innova. Atap panoramik tersebut hadir khusus pada varian Q Hybrid dan V Hybrid. Konten yang diusung oleh Innova kian berbobot dan tentunya merupakan evolusi yang luar biasa.
Yang menarik, tuas transmisi pun kini posisinya berada di panel tengah dasbor bagian bawah. Secara keseluruhan, tampilan interior Innova kian terlihat mewah dan hightech.
Ubahan baru pada interior tak hanya berhenti sampai di situ. Tak hanya pada kabin depan, baris bangku kedua beberapa varian Innova Q HV, kini dibekali dengan captain seat. Bahkan ada fitur Dual Rear Seat Entertainment, khusus untuk varian Q Hybrid, V Hybrid, dan 2.0 V.
Tiga Varian Kijang Innova Zenix
Kedua versi Innova masing-masing akan terbagi menjadi 3 variant trim yakni G, V dan Q yang tentunya bakal dibekali kelengkapan dan konten fitur yang berbeda untuk setiap trim nya.
Perihal harga jual, varian termurah Innova G Bensin banderol harga dasarnya Rp 419 juta untuk varian mesin bensin dan Rp 458 juta untuk versi hybrid. Ingat, itu versi paling murah.
Naik ke level berikutnya yakni variant V dibanderol seharga Rp 467 juta untuk vesi bermesin bensin dan mulai dari Rp 532 juta untuk versi hybridnya. Sementara varian Q sebagai kasta tertinggi dibanderol mulai dari Rp 611 juta. Varian Q ini hanya tersedia untuk versi hybrid.
Konten fitur yang diusung pada variant Q ini tak sekadar paling lengkap, tampilannya pun dikemas dengan sangat mewah. Varian inilah yang punya fitur TSS, layar monitor untuk kursi belakang dan pelek 18 inci.
Sebagai brand otomotif asal Jerman, pabrik perakitan terbesar dari BMW justru bukan di Bavaria, namun berada di Amerika Serikat.
Pada Juni 1992 BMW membangun pabrik perakitan mobil yang berlokasi di Spartanburg, South Carolina sebagai strategi ekspansi produk mobil mereka di kawasan Amerika Utara. Pabrik seluas 470 ha tersebut mulai beroperasi pada tahun 1994 dengan produksi perdana model 3-Series (E36) untuk pasar AS dan Kanada.
Butuh waktu 14 tahun bagi pabrik Spartanburg dapat mencapai produksi ke 1 juta unit lewat sebuah BMW Z4 M Roadster di tahun 2006. Investasi besar-besaran ditanamkan di pabrik BMW Spartanburg secara bertahap guna meningkatkan kapasitas produksi. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, pabrik ini menjadi salah satu tulang punggung produksi mobil BMW untuk kebutuhan pasar global. Ya, mobil yang dirakit di tempat ini juga diekspor ke lebih dari 140 negara.
Kapasitas produksinya yang mampu mencapai 450.000 unit mobil per tahun pun membuahkan hasil pada tahun 2020 lalu. BMW Spartanburg membukukan rekor produksi ke 5 juta unit, sebuah BMW X5 M Competition.
Sepanjang tahun 2021, BMW Spartanburg yang dioperasikan oleh lebih dari 11.000 pekerja berhasil memproduksi 433.810 unit mobil dengan frekuensi produksi 1.500 unit mobil per hari. Dengan demikian, butuh setidaknya dua setengah tahun untuk dapat memproduksi 1 juta unit kendaraan.
Dan kini di usianya yang genap tiga dekade, pabrik manufaktur mobil BMW terbesar di muka bumi tersebut berhasil membukukan rekor produksi ke 6 juta unit, sebuah BMW X6 M.
Mobil ke 6 juta unit yang istimewa ini dibekali dengan mesin 4.4-liter twin-turbocharged V8 bertenaga 600 hp. Tampilan eksteriornya yang berlabur warna Java Green Metallic terlihat serasi dengan kemasan interior berbalut kulit Merino. Mobil ini akan disimpan di BMW Spartanburg sebagai bagian dari perjalanan sejarah pabrik tersebut.
BMW Spartanburg saat ini menjadi basis produksi SUV dan crossover yang meliputi model X3, X4, X6, X6 dan X7. Pada penghujung tahun ini model BMW XM akan diproduksi di BMW Spartanburg.