Porsche 911 mesin Subaru

Porsche 911 GT3 Bermesin Subaru STI Hebohkan SEMA Show 2022

Mesin boxer telah sekian dekade menjadi ciri khas bagi Porsche 911 dan Subaru Impreza STI. Nah, apa yang Anda bayangkan bila sebuah Porsche 911 (997) GT3 dibekali mesin Subaru Impreza STI plus body kit GT3R? Mustahil? Hmm…tentu tidak. Eneos dan DevSpeed Motorsports sukses melakukannya.

Mesin boxer bagi Eneos memiliki ikatan benang merah yang menyatukan antara Subaru dan Porsche di kancah balap mobil. Mengapa tak dicoba saja untuk menyatukan keduanya?

Proyek cangkok mesin ini bermula saat Faruk Kugay, seorang dirfter profesional yang juga berprofesi sebagai custom builder meminang Porsche 911 GT3 lansiran 2007 dari sebuah lelang. Mobil tersebut diperoleh dalam kondisi body ringsek dan tanpa mesin. 

Sebongkah mesin boxer EJ25 ex-Subaru Impreza STI 2008 yang telah diracik ulang menjadi pilihan untuk dijejalkan pada 911 GT3 tersebut. Chip diset ulang untuk mendongkrak performa. Sistem exhaust custom berbahan stainless steel dibuat sesuai spek mesin Subaru dan sasis Porsche.

Hasilnya, output tenaga pun kini mencapai 542 HP. Lebih dari cukup untuk menggantikan mesin boxer 6-silinder 3.6-liter berdaya 409 HP bawaan Porsche 911 (997) GT3. Bobot mesin Subaru pun lebih ringan 77 kg. Pemasangan perseneling manual 6-speed lansiran Subaru STI dikerjakan oleh Subiwork. Agar dapat terhubung ke poros roda belakang, transfer case Subaru dikombinasikan dengan perangkat reverse-cut ring gear.

Konstruksi sasis mobil ini sudah siap untuk balapan, hanya perlu spek suspensi yang sesuai. BC Racing pun mencangkok sistem suspensi dari mobil balap Porsche 911 Cup plus per keong adjustable high performance.

Cakram dan kaliper rem bawaan 911 GT3 dipadukan dengan kampas rem spek balap dari Hawk untuk meningkatkan kemampuan pengereman. Mobil ini pun dilengkapi dengan dongkrak Nuke Performance Air Jack 90 Competition untuk memudahkan penggantian ban. Ya, persis seperti saat pit stop di paddock sirkuit balap.

Tentu tak lengkap rasanya jika sebuah mobil balap modifikasi tanpa diimbuhi perangkat aerodinamika dan ubahan pada body. Seperangkat bodykit GT3R yang dimodifikasi pun disematkan oleh VAD Design. Mulai dari splitter depan, fender extra lebar, atap serat karbon, lampu belakang Porsche 997.2, hingga bumper belakang dengan coakan yang memperlihatkan sebagian tapak ban belakang. Tak ada lagi sayap di bagian belakang dan juga cover mesin.

Kemasan body dengan laburan warna biru-kuning khas livery mobil rally Subaru WRC digarap oleh Sean Smith Design dengan menggunakan livery mobil balap Porsche 917 Salzburg sebagai acuan referensi.

Sebagai penopang body sekaligus penggerus aspal, mobil ini dibekali velg ultra-wide 19-inci Rotiform 917 yang dibalut ban Toyo Proxes R888R tapak lebar berukuran 265/35 R19 (depan) dan 345/30 R19 (belakang).

Suasana di dalam kokpit? Minimalis ala kadarnya layaknya sebuah mobil balap tulen. Roll cage pelindung kokpit sesuai standar FIA digarap oleh CageKits. Panel instrumen digital dipasang pada dasbor custom berbahan anti pantul. Sepasang jok balap serat karbon Tillet B6 Screamer plus seat harness spek FIA, dan setir balap custom kian memperkental nuansa mobil balap di dalam kokpit.

Nah…tak ada hal yang mustahil bukan? Subaru ehmm…Porsche 911 GT3-STI yang berhasil membuat setiap orang menoleh ini sukses dipamerkan di booth Eneos pada ajang SEMA 2022 di Las Vegas.

Motor listrik Urbet Lora S jarak tempuhnya 360 km

Urbet Lora S, Begini Harusnya Motor Listrik!

Ingin memiliki motor listrik dengan daya jelajah jauh dan berpenampilan modis? Nah, mungkin salah satu yang bisa Anda pilih adalah sepeda motor listrik berlabel Urbet Lora S.

Apa itu Urbet? Ya, mungkin tidak banyak yang pernah dengar soal pabrikan sepeda motor asal Spanyol tersebut. Dapat dimaklumi, pasalnya Urbet hanya beroperasi di sejumlah negara kawasan Eropa dan tidak membuat motor listrik secara besar-besaran.

Kini Urbet menghadirkan Lora S, naked bike penghisap elektron baterai yang bergaya neo-retro. Dikembangkan dari model terdahulunya yakni Lora, yang secara visual tampilannya lebih sederhana.

Terdapat sejumlah perbedaan pada bagian penggerak listrik yang diusung, serta daya jelajah antara Lora vs Lora S. Lora dibekali motor penggerak berdaya 26 HP dengan pasokan listrik yang bersumber dari baterai berdaya 7.56 kWh. Daya jelajah maksimum Lora mencapai 120 km. Cukup untuk digunakan sebagai kendaraan komuter atau alat transportasi dalam kota.

Sementara pada Lora S, meski motor penggerak yang diusung memiliki output daya  24 HP, namun daya jelajah maksimum justru mencapai tiga kali lipat model terdahulu yakni 360 km dengan sekali pengisian ulang baterai. Hmm…jauh sekali.

Bagusnya lagi, Anda tak harus mengendarai Lora S dengan kecepatan rendah layaknya sebuah skutrik dalam kota. Anda tetap dapat memuntir grip gas dan memacu Lora S hingga 150 km/jam. Hanya saja, daya jelajah maksimum Lora S akan tereduksi menjadi sekitar 240 km. Masih lumayan untuk pengendaraan harian dalam kota selama beberapa hari atau melakukan perjalanan antar kota jarak dekat tentunya.

Jika model Lora dipasarkan di Eropa dengan harga mulai dari €8.000 (setara Rp 117,8 juta), Lora S harganya sedikit lebih mahal yakni €11.500 atau berkisar Rp 169 juta. Nah, seandainya Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Lora S, jawabannya akan terkuak secara lengkap pada ajang sepeda motor EICMA 2022 yang akan berlangsung di Milan, Italia pada pekan depan.

Meski begitu, tak perlu menunggu peluncuran Lora S di Milan, Urbet telah membuka pemesanan secara daring untuk Lora S dengan deposit sebesar €500. Ini yang harus jadi contoh produsen motor listrik di Indonesia. Jarak tempuh (dan waktu pengisian ulang baterai) adalah segalanya. 

DFSK Gelora E_1

DFSK Gelora E Lakukan Touring Jakarta-Bali

Mendukung rencana pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, DFSK berpartisipasi di acara ‘Turing Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai’. Rutenya dari Jakarta menuju Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan. Digelar dari 7 sampai 11 November 2022.

Keikutsertaan DFSK dalam perjalanan ini demi kesamaan visi dan misi Kementerian Perhubungan, dalam mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat. Sejalan dengan DFSK sebagai merek otomotif pertama di Indonesia dalam memasarkan DFSK Gelora E. Kendaraan niaga ringan dengan teknologi Battery Electric Vehicle.

“Touring jarak jauh ini menjadi momen yang tepat untuk menunjukan kepada masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik sudah bisa digunakan bahkan dari Jakarta menuju Bali. Bagi DFSK sendiri ini menjadi bukti kepada masyarakat bahwa pengembangan kendaraan listrik yang sudah dilakukan selama ini benar-benar cocok bagi kondisi serta kebutuhan di Indonesia,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi.

Dalam ‘Turing Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai’, DFSK ikut serta dengan menggunakan DFSK Gelora E. Kendaraan berjenis van ini bisa menjadi contoh bagaimana kendaraan niaga yang ditawarkan ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan usaha atau niaga, bahkan untuk perjalanan jarak jauh sekalipun.

DFSK Gelora E sebagai kendaraan niaga tanpa emisi gas buang ini didukung teknologi yang canggih. Sistem baterai yang dimiliki mobil niaga ini didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.

Model minibus ini diklaim cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan di berbagai aktivitas, tak terkecuali dalam turing kali ini. Lebih lanjut, acara ‘Turing Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai’ ini akan menempuh jarak sekitar 1.250 kilometer dan bakal menjadi bukti kemampuan DFSK Gelora E.

“Kami berharap dengan adanya turing kali ini akan semakin memasyarakatkan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih, kami yang mengikutsertakan DFSK Gelora E ini yang diharapkan bisa menunjukan bagaimana kemampuannya dalam menunjang mobilitas antar kota antar provinsi,” tutup Rofiqi.

 

Ducati MotoGP

Francesco Bagnaia Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia setelah finish di posisi kedelapan di seri terakhir MotoGP 2022 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada MInggu, (6/11). Pembalap Ducati Lenovo Team ini secara total meraih 265 angka, atau memiliki selisih poin 17 angka dari sang runner-up MotoGP 2022, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Meskipun begitu, Bagnaia sendiri memang tidak meraih posisi juara dan menaiki podium. Balapan seri terakhir ini justru berpihak kepada Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berhasil menjadi juara seri MotoGP Valencia. Sementara dua pembalap lainnya yang berhasil naik podium adalah Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Di babak kualifikasi, Jorge Martin meraih pole position di depan Marc Marquez dan Jack Miller, sedangkan Fabio Quartararo berada di urutan keempat dan Bagnaia berada jauh di urutan kedelapan. Alex Rins sukses memimpin di awal, Martin berada di urutan kedua, Marc Marquez turun ke urutan ketiga, Miller berada di urutan keempat setelah pertarungan yang panjang, sementara Quartararo dan Bagnaia justru bertarung keras dalam memperebutkan posisi kelima.

Espargaro pun terjatuh di beberapa lap pembuka, sementara Miller melakukan manuver cerdik saat melewati Marc Marquez dan berhasil naik ke urutan ketiga. Bertahan di posisi keenam, Bagnaia harus bertahan melawan Brad Binder dengan perlawanan keras. Hingga serangan Brad Binder akhirnya berhasil menyalip Bagnaia, yang turun kembali ke urutan ketujuh.

Pertama Untuk Ducati Sejak 2007

Namun, dengan angka kemenangan 258 poin sebelum Grand Prix Valencia, Bagnaia memang bisa dikatakan kuat untuk meraih titel juara di MotoGP 2022. Pembalap dengan nomor 63 ini berhasil mencatatkan kemenangan sebanyak 7 kali di seri musim ini, dan 10 kali masuk podium.

Marc Marquez yang musim ini masih berkutat dengan cedera, sebenarnya tampil gemilang pada awal lomba. Namun, ia mengalami crash pada lap ke-10, sehingga 10 besar adalah Rins, Martin, Miller, Quartararo, Binder, Bagnaia, Joan Mir, Miguel Oliveira, Luca Marini, Enea Bastianini.

Sepanjang balapan berlangsung, Bagnaia tampak menjaga ritme aman dalam lomba terakhirnya musim ini. Secara bertahap, ia turun dari posisi 7, lalu menurun lagi ke posisi 9 saat tersisa 5 putaran terakhir. Jack Miller mengalami crash di lap ke-23. Di depan, Jorge Martin dan Brad Binder meluncur sebagai kandidat podium.

Sementara usaha Quartararo untuk mencapai tiga besar terbilang sulit, meski ia terus merapatkan jarak. Hingga 2 lap tersisa, selisih waktu dari Binder masih di kisaran 1,1 hingga 1,2 detik. Sang juara bertahan MotoGP akhirnya harus gagal mendapatkan gelar. Quartararo harus puas di peringkat 2 dalam klasemen akhir MotoGP 2022 dengan 265 poin. Sebaliknya, Bagnaia yang hanya mengumpulkan 1 poin dalam 2 race awal MotoGP musim ini, dinobatkan sebagai juaranya.

Hasil akhir, Suzuki mengakhiri musim MotoGP 2022 dengan kemenangan, Bagnaia menjadi juara dunia Ducati pertama sejak 2007, sementara Quartararo harus puas menempati posisi kedua dalam kejuaraan

Francesco Bagnaia menjadi pembalap tertua yang meraih gelar juara dunia MotoGP perdananya sejak kategori baru kelas premiere mulai diperkenalkan pada 2002 silam. Bagnaia juga menjadi pembalap kedua Ducati yang meraih gelar juara dunia setelah Casey Stoner pada 2007.

Sumber Foto: Sportface

Givista Indonesia

Givista Indonesia Diresmikan, Jadi Wadah Pecinta Box Givi Tanah Air

Para komunitas motor tentu sering melakukan touring dengan membawa banyak gear atau barang bawaan pribadi. Terutama kala harus menempuh perjalanan jauh dengan memakan waktu lama. Untuk itu, biasanya para riders ini memilih box khusus untuk menyimpan barang bawaan dari pakaian, helm, sepatu bahkan laptop. Nah, salah satu produsen box motor ternama, Givi, tentu menjadi pilihan pertama jika berbicara soal box motor.

Seiring makin banyaknya pengguna produk Givi di indonesia, maka seiring pula masuknya permintaan dari para penggunanya untuk membentuk wadah pecinta produk Givi dengan nama Givista Indonesia pada hari ini, Minggu (6/11). Peresmian ini digelar langsung di perhelatan Indonesia Motorshow (IMOS) 2022 dan ditandai dengan Rolling Ride singkat menuju lokasi JHCC, Senayan.

Dengan menobatkan lima orang pengurus, komunitas ini diresmikan oleh Direktur Givi Indonesia, Mrs. Kalyn. Diketuai oleh Andi Firmansyah, komunitas pecinta dan pengguna Givi ini secara ekslusif siap menerima siapapun calon anggota yang ingin bergabung, selama pengguna setia Box dan Bracket Givi.

Komunitas ini juga siap mengembangkan para anggota dengan pemahaman mengenai safety riding, pembuatan konten, kemampuan P3K dan hal lainnya yang sekiranya akan banyak berguna bagi pengendara baik dalam kegiatan touring maupun harian.

Peresmian Givista Indonesia ini juga sekaligus menjadi rangkaian penutup dalam perhelatan IMOS 2022 kali ini. Jika Anda mencari perlengkapan riding yang lengkap dengan kualitas terbaik, silahkan langsung kunjungi Givi Point Radio Dalam untuk melihat produk Givi terbaru.

Suzuki Hayabusa

Suzuki Luncurkan 100 Unit Hayabusa Bol d’Or Limited Edition

Event balap mobil 24 Hours of Le Mans yang dihelat sejak tahun 1923 ternyata bukanlah event balap ketahanan tertua yang diselenggarakan di Eropa. Ya, balap ketahananan 24 jam Bol d’Or ternyata jauh lebih senior. Event balap ketahanan yang dimulai sejak tahun 1922 ini telah genap satu abad. Awalnya event ini diikuti oleh mobil dan juga sepeda motor, namun kini Bol d’Or hanya diikuti oleh sepeda motor.

Momen seabad event balap ini dimanfaatkan Suzuki dengan mengeluarkan 100 unit motor Hayabusa edisi khusus Bol d’Or. Dan hanya dipasarkan di Perancis. Penggarapan motor ini dilakukan oleh para teknisi di wokshop tim balap Suzuki Endurance Racing Team (SERT), yang merupakan salah satu peserta di event balap tersebut.

Apa saja yang berubah untuk versi ini? Tampilan standar Hayabusa standar dirombak menjadi lebih berkarakter motor balap. Di bagian depan, windscreen dibuat lebih besar dan lebih tinggi. Agar dapat lebih maksimal menahan terpaan angin saat rider merunduk ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Sebuah motor balap sejatinya memang dikendarai sendirian tanpa boncenger bukan? Oleh sebab itu jok belakang Hayabusa pun ditutup dengan cover khusus. Bagian buritan pun dipangkas sehingga body Hayabusa menjadi terlihat lebih ramping. Jok rider dibuat lebih rata untuk menghasilkan posisi duduk yang sedikit lebih rendah. Tujuannya agar perut dan dada rider dapat lebih melekat ke tangki saat merunduk.

Tampilan pada area mesin pun tak luput dari sentuhan. Cover pelindung kruk as diganti dengan bahan serat karbon. Tuas kopling dan rem pun diganti dengan versi balap. Sebagai pemanis tampilan, sejumlah area dihiasi dengan perangkat bernuasa anodized. Sistem exhaust standar Hayabusa dilucuti. Diganti dengan satu set knalpot Akrapovic untuk menghasilkan suara yang lebih mengema dan menggetarkan.

Tak lengkap rasanya jika sebuah motor edisi khusus tanpa dibekali plakat khusus penanda seri produksi. Nah, body motor ini pun tersemat plakat berbahan aluminium yang bertuliskan nomor seri unit edisi terbatas Bol d’Or dari SERT Factory Workshop.

Bagi Anda yang berminat, Suzuki Hayabusa Bol d’Or Limited Edition berkelir hitam plus aksen grafis warna emas ini dapat dipesan via platform pemesanan daring Suzuki Smart Buy dengan harga 27.499 Euro atau sekira Rp 426 jutaan (off-the road). Hanya tersedia 100unit saja…siapa cepat, dia dapat.

 

 

 

Speaker Porsche

Porsche Design Luncurkan Perangkat Audio Berbahan Tabung Exhaust Porsche 992 GT3

Menikmati alunan musik favorit di ruang pribadi dengan sistem audio berkelas memang selalu menjadi kenikmatan tersendiri. Nah, Mungkin sistem audio 911 Soundbar 2.0 Pro dari Porsche Design terbaru yang satu ini mungkin akan membuat anda tergiur. Inilah speaker Porsche. 

Unik, penampakannya tak seperti sistem audio lainnya yang beredar di pasaran. Hmm…ini speaker atau knalpot? Ya, perangkat audio ini memang dibuat dari bahan tabung exhaust Porsche 911 sungguhan. Bukanlah sebuah Porsche biasa, namun dari Porsche 911 (type 992) GT3!

Rongga tabung exhaust dan lubang pipa silencer mobil sport Porsche tersebut menghasilkan output suara dengan karakter yang sangat khas. Selain itu, tentu saja desainnya yang sangat unik. Speaker ini pun dikemas dengan perpaduan warna hitam dan silver. Porsche Design juga membekalkan sistem virtual surround sound 2.1.2 dengan output daya 300 watt.

Sejumlah fitur yang disematkan pada perangkat audio ini antara lain soket HDMI 4K, koneksi Bluetooth 5.0, dan teknologi audio Dolby Atmos DTS-HD. Dengan teknologi in-room multi-channel streaming serta fitur konektifitas Apple AirPlay 2 dan Google Chromecast. Dijamin, perangkat audio ini siap menghantarkan kualitas tata suara yang sempurna.

Mengingat perangkat audio berukuran 150 x 46 x 50 cm ini terbuat dari knalpot Porsche sungguhan berbahan stainless steel tebal, berat bobotnya pun terbilang cukup berat yakni 65 kg. Tak hanya dapat dipajang pada penyangga khusus seperti meja atau rak, perangkat ini juga dapat dipasang di dinding.

Bagi Anda para pecinta Porsche dan juga sistem audio berkualitas tinggi dengan karakter yang tak biasa, anda dapat mempertimbangkan perangkat audio 911 Soundbar 2.0 Pro Limited Edition ini menjadi pilihan.

Soal harga, please jangan kaget, per unitnya dibanderol seharga $12.000 atau setara Rp 188 juta dengan tambahan belum termasuk pajak. Pasalnya Porsche Design hanya memproduksi perangkat ini sebanyak 500 unit. Hmm…tentu barang koleksi ini siap diburu oleh para kolektor Porsche dunia.

 

 

Mitsubishi Delica Mini 2023

Peringati 55 Tahun Mitsubishi Delica, Hadir Versi Mini?

Mitsubishi Delica keluar versi imut. Mesin turbo hybrid, gerak empat roda dan punya pintu geser.

Di Indonesia, kita mungkin lebih terbiasa menyebut Mitsubishi Delica sebagai L300. Kendaraan komersial yang tangguh dan laku. Meskipun Delica ‘betulan’ sempat hadir beberapa tahun lalu. Umurnya tidak panjang karena sudah tidak lagi dijual. Berbeda dengan di negara asalnya, tahun depan Delica akan menginjak umur 55 tahun!

Untuk memperingati itu, Mitsubishi akan meluncurkan model Delica dalam bentuk Kei car. Alias mobil kecil. Namanya Delica Mini. Nama yang ‘kreatif’. Di luar bentuknya yang mungil, Delica kecil ini dibekali kemampuan mirip dengan versi ‘dewasa’. Ada penggerak 4WD, ground clearance tinggi dan punya penggerak hybrid. Keren.

Tapi karena ini masih sekedar perkenalan, Mitsubishi belum membuka spesifikasinya. Imbuhan hybrid pun kami dapatkan infonya dari melihat foto di bawah. Ada tulisannya di pintu bagasi. Namun jika merangkum informasi yang kami dapat dari beberapa situs luar, Mitsubishi Delica Mini kemungkinan berbasis Mitsubishi eK. Dimensinya sama. Panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dengan tinggi antara 1.640 hingga 1.660 mm. Tergantung varian atau kelengkapan tambahan. Wheelbasenya cukup masuk akal, 2.495 mm.

Kalau benar berbasis Mitsubishi eK, maka mesin yang dipasangkan adalah tiga silinder turbo, bensin. Berkapasitas 658 cc. Tentunya dipasangkan dengan penggerak elektrik dan CVT.

Desainnya memang seperti Delica. Bentuk kotak terlihat tangguh, mukanya sangat Delica dengan lampu mengotak, grill tegas dan pahatan membentuk bull bar di bemper. Ini seperti melihat versi karikatur dari Delica yang ada sekarang. Layaknya Kei car, atapnya tinggi untuk menunjang kepraktisan. Pintu belakang adalah electric sliding door. Pasti mudah untuk keluar masuk mobil.

Rencananya, Mitsubishi akan meluncurkan mobil ini untuk pasar Jepang bulan Januari 2023 nanti. Bertepatan dengan acara Tokyo Auto Salon 2023. Menarik mobilnya. Mungkin salah satu IU (Importir Umum) ada yang bisa memasukan ke Indonesia?

CEER, Mobil Listrik Arab Saudi Hasil Kerjasama Dengan Foxconn dan BMW

Arab Saudi memasuki babak baru. Mereka akan jadi pusatnya mobil listrik. 

Investasi milyaran dolar yang ditanamkan oleh Kerajaan Arab Saudi di sejumlah industri teknologi dan otomotif selama satu dekade terakhir, ternyata merupakan bagian dari rencana kemandirian industri teknologi dan mobil listrik. Hal ini terungkap saat Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz meresmikan brand mobil listrik berlabel Ceer, hasil kemitraan bersama antara Kerajaan Arab Saudi dengan perusahaan asal Taiwan, Foxconn.

Dengan dana investasi yang sebagian bersumber dari Public Investment Fund (PIF) Kerajaan Arab Saudi, diharapkan nantinya Ceer dapat mewujudkan Arab Saudi sebagai pusat industri mobil listrik di Timur Tengah dan menjadi negara yang bebas dari emisi gas buang kendaraan dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami merintis sebuah industri baru dengan ekosistem yang akan menarik minat investasi domestik dan internasional,” papar Pangeran Mohammed bin Salman, yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi dan ketua PIF.

Tak hanya membangun pabrik, perusahaan mobil listrik baru ini juga akan memiliki pusat riset teknologi dan desain. Selain itu, industri baru ini setidaknya akan membuka lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan baru di Arab Saudi.

Dibantu BMW 

Mobil perdana Ceer ditargetkan akan mulai diproduksi pada tahun 2025 mendatang, dengan rancang bangun dan teknologi yang dipasok oleh Foxconn dan BMW. Terdengar menjanjikan, ya? Yang terbayang oleh kami adalah mobil mewah sekelas BMW i7 yang dijejali gimmick digital dari Foxconn. Hmm…

Seluruh tahapan mulai dari perancangan hingga proses produksi dilakukan di Arab Saudi. Sementara, perihal pasokan bahan baku baterai, para negosiator Saudi telah melakukan pembicaraan dan pendekatan intens dengan sejumlah perusahaan pertambangan cobalt, nikel serta lithium di berbagai negara termasuk Australia.

Tawaran negosiasi yang disodorkan oleh pihak Saudi tentunya berkaitan dengan investasi jangka panjang di sektor pertambangan yang sangat vital bagi keberlangsungan masa depan industri baterai dan juga mobil listrik.

Dengan kapasitas produksi sebanyak 50.000 unit kendaraan per tahun yang akan dicapai secara bertahap dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan Ceer akan memberi kontribusi pada GDP Kerajaan Arab Saudi sebanyak $8 milyar pada tahun 2034 mendatang.

Wuling Almaz Hybrid Kami Jajal Langsung di Trek E-Prix

Kami ajak Wuling Almaz Hybrid melahap trek Jakarta International E-Prix Circuit.

Wuling Motors resmi meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Tanah Air, yakni Wuling Almaz Hybrid, pada 3 November 2022. Sesuai nama yang diusung, Sport Utility Vehicle kelas medium ini menggunakan perpaduan antara dua jenis sumber tenaga, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.

Kombinasi sumber tenaga tersebut tentu membuat performa berkendara Wuling Almaz Hybrid semakin meningkat, efisien bahan bakar, dan tentunya minim emisi gas buang. Bahkan Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan teknologi Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode.

Kontan kami pun tertarik untuk langsung menjajal SUV Wuling teranyar ini. Namun sebelumnya, kami ingin membeberkan beberapa mode berkendara yang ada pada Almaz Hybrid ini. Yang pertama ialah EV Mode, yakni ketika roda digerakkan oleh motor listrik mengambil energi listrik yang berasal dari baterai ternary lithium.

Selanjutnya dalam Series Hybrid Mode, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Sedangkan untuk performa maksimal dihadirkan melalui Hybrid Parallel Mode, di saat mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan.

“Sistem ini beroperasi secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan,” kata Dian Asmahani, selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors di sela acara Wuling Almaz Hybrid First Impression, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, (4/11/2022). Jadi sudah dapat diduga, bahwa SUV ini begitu mudah dikendarai layaknya mobil bertransmisi otomatis.

Didukung transmisi DHT

Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan mesin bensin 4 silinder Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang bertenaga maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm. Selain itu, terdapat motor listrik yang mampu memproduksi tenaga setara 174 hp dan torsi 320 Nm. Tentu saja ada juga baterai ternary lithium berkapasitas 1.8 kWh. Seluruh output yang dihasilkan selanjutnya disalurkan menuju roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Kami pun membawa Almaz Hybrid ini ke trek Jakarta International E-Prix Circuit sepanjang 2,4 kilometer. Wuling Motors telah menyiapkan lintasan dan rintangan, mulai dari area akselerasi di jalur lurus 600 meter pertama, lintasan untuk merasakan kenyamanan berkendara dengan sistem hybrid, pengujian ADAS, manuver zig-zag, dan free area di sektor terakhir dengan beberapa tikungan.

Mobil ini diklaim mampu melaju dengan mode EV hingga kisaran kecepatan 30 km/jam. Namun kami sempat melaju lebih cepat dan hanya motor listrik saja yang beroperasi. Hal tersebut tentu terkait dengan gaya mengemudi, kondisi baterai, serta penggunaan daya listrik yang ada pada mobil.  

Ada bobot ekstra

Performa suspensi memang tidak terlalu banyak berbeda dengan Almaz bermesin konvensional, malah kami merasakan ayunannya yang lebih empuk dan ada sedikit gejala body roll saat memasuki tikungan tajam di kecepatan lebih dari 50 km/jam. Hal tersebut mungkin karena struktur bodinya kini membopong bobot ekstra dari motor listrik dan baterai. Tak perlu khawatir, karena Almaz Hybrid dilahirkan bukan sebagai mobil sport…

Almaz Hybrid memang terbukti memiliki rasa yang berbeda dengan Almaz ‘biasa’. Kaki kanan memang harus beradaptasi beberapa saat, namun torsi yang dihasilkan memang bermanfaat ketika pengemudi ingin mendahului kendaraan di depannya. Luapan torsi di kecepatan rendah memang cukup kuat, sehingga akselerasi dari posisi diam pun terasa menyenangkan.

Meski hanya menghabiskan waktu yang tidak terlalu lama dengan SUV ini, secara garis besar kami sudah paham mengenai karakter Wuling Almaz Hybrid. Kehadiran mobil ini tentu menjadi salah satu upaya Wuling untuk mendukung roadmap elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Di saat yang sama, Wuling ingin menyuguhkan beragam jajaran produk yang dapat mengakomodir kebutuhan konsumen Indonesia.

Ducati Streetfighter V2

Dealer Ducati Diresmikan di Tangsel, Langsung Luncurkan Streetfighter

Ducati berekspansi di Indonesia. Kali ini buka layanan penjualan dan purna jual di Tangerang Selatan. 

Setelah sempat tak terdengar beberapa tahun belakangan ini, Ducati Indonesia bersama mitranya, Legenda Motor Indonesia (LMI) secara resmi membuka dealer terbaru sekaligus fasilitas servis kelas dunia di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.

Dealer Ducati baru ini dilengkapi fasilitas 3S – Sales, Service & Spare Parts yang dikatakan siap melayani seluruh line-up Ducati yang berbeda. Mulai dari jajaran Scrambler, Diavel 1260, Multistrada, Monster hingga superbike Panigale yang paling baru. Tidak lupa Streetfighter V4. Para Ducatisti Indonesia pun juga dapat memilih rangkaian outfit lengkap serta aksesoris merek Ducati dan Scrambler.

Mr Marco Biondi, Wakil Presiden, Penjualan dan Pemasaran Ducati untuk wilayah Asia-Pasifik mengatakan, “Kami senang memiliki Legenda Motor sebagai aliansi bisnis kami di Indonesia. Legenda memiliki tim manajemen yang luar biasa yang mampu memperluas kehadirannya di Indonesia, meningkatkan penjualan serta memperkuat kepercayaan pelanggan.”

Selain itu, Ducati Indonesia juga meluncurkan dua model terbaru untuk pasar Indonesia, yakni Ducati Streetfighter SP, dan juga Streetfighet V4. Meski sekilas kedua produk ini memiliki tampilan yang sama, namun keduanya merupakan produk yang berbeda.

Di sela acara, Ducati Indonesia juga mengadakan upacara penyerahan surat kepada konsumennya di Indonesia. Eja Donalsha, Chief Operating Officer Ducati Indonesia menjelaskan, “Pada hari ini kami juga mengadakan acara penyerahan surat kepada pelanggan Ducati, sebagai bukti bahwa Ducati di bawah Legenda Motor Indonesia sangat serius melayani pelanggannya.”

Eja menegaskan timnya siap menghadapi tahun 2023 dengan dukungan dari Ducati Asia Pasifik, dalam meluncurkan berbagai lini baru dari Ducati yang akan datang. Termasuk menyediakan layanan servis dan purna jualnya. 

Member Card Untuk Pembeli Ducati

Ducati Indonesia juga memperkenalkan member card mulai dari level Silver untuk pembelian sepeda motor Rp 300-599 juta, Gold untuk pembelian Rp 600-999 juta dan Platinum untuk pembelian diatas Rp 1 milyar.

Untuk apa? Dengan member card ini, pelanggan akan mendapatkan potongan harga untuk biaya suku cadang, dan pembelian aksesoris sebesar 12,5 persen untuk member Silver, 15 persen untuk member Gold dan 20 persen untuk member Platinum.

 

 

 

 

Ragam Motor Terbaru Jadi Daya Tarik IMOS 2022

Perhelatan otomotif terbesar khusus sepeda motor yaitu Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2022), terasa meriah. Atau mungkin kami yang sudah lama tidak mampir ke acara ini, yang sempat tertunda karena pandemi.

Bukan hanya motor bermesin konvensional, namun juga motor berbasis penggerak baterai yang tumpah ruah di event gelaran Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini.

“Kami melihat peluang pasar otomotif terutama segmen sepeda motor di Indonesia, yang sangat besar. Pasar dan segmennya terus meningkat ditambah lagi jumlah ekspor yang terus naik. Hal ini membuat kami selalu optimis bahwa target penjualan sepeda motor tahun ini bisa mencapai 5,1 hingga 5,4 juta unit,” sambut Ketua Umum AISI, Johannes Loman di JCC, Senayan – Jakarta.

Segmen Skutik Tetap Ramai

Salah satu yang menjadi daya tarik di IMOS 2022 adalah peluncuran motor-motor skutik. Yamaha salah satunya. Pabrikan Jepang ini meluncurkan produk global baru yaitu Yamaha Xmax 250 Connected. Yamaha juga meluncurkan motor 125 cc terbarunya, Yamaha New FreeGo sekaligus memajang skuter listrik E01 yang bisa dicoba oleh pengunjung di area tes.

Selain Yamaha, Honda juga memboyong semua motor kategori skutik. Seperti Honda Vario 160, ADV 160, Vario 125 dan beberapa skuter matik yang hanya mereka tampilkan khusus di acara ini. Tak mau kalah, Suzuki juga memperlihatkan Avenis. Sementara merek lain yang juga bermain di segmen skutik adalah Keeway yang memboyong beberapa tipe.

Segmen Motorsport Tak Kalah Seru

Ruang display juga diramaikan line-up motor sport yang selalu menarik perhatian di IMOS 2022. Tak heran jika Honda tetap optimis menampilkan produk motorsport miliknya seperti Honda RC213V-S replika motor pembalap Marc Marquez. Lalu diperlihatkan juga motor para pembalap Astra Honda Racing Team di ajang kelas Asia Production 250 cc dan Asia Road Racing Championship (ARRC) yaitu Honda CBR250RR. 

Yamaha pun memajang motor Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo dan juga motor jagoan di kelas WSS600 yaitu Yamaha R6. Sementara untuk produk massal yang mereka jual resmi adalah YZF-R15. Uniknya segmen motorsport bukan hanya varian jalan aspal. Suzuki memboyong Strom SX250 yang merupakan motor dual purpose dan diklaim punya kenyamanan yang cukup tinggi. Kemudian, Kawasaki juga membawa model ZX-25R terbaru. 

Motor Listrik Makin Dilirik

Empat belas merek sepeda motor setrum hadir di IMOS 2022, yakni, Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik. Smartby EV Centre memamerkan U-Winfly, ada lagi Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto. Salah satu yang menarik adalah Ion Mobility yang membawa varian M1S dengan model futuristik. Sementara Polytron (iya Polytron) memamerkan 4 sepeda motor terbarunya; TREX, Fox R, Fox, EVO2. 

Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 digelar dari 2 November 2022 hingga hari penutupan 6 November. Bagi Anda yang penasaran, melipir langsung ke Jakarta Convention Hall, Senayan Jakarta.

 

Dealer mitsubishi Pematang Siantar

MMKSI Resmikan Dealer Terbarunya Di Sumatera Utara

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meresmikan dealer terbarunya, DIPO Pematang Siantar. Dealer resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors pertama di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara ini resmi beroperasi mulai 3 November 2022.

Seremoni pembukaan dealer resmi ini dihadiri oleh Tetsuhiro Tsuchida selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, serta Tonny Chandra selaku President Director PT Dipo Internasional Pahala Otomotif. Dealer DIPO Pematang Siantar yang telah dilengkapi dengan fasilitas 3S ini menjadi dealer resmi Mitsubishi Motors ke-9 untuk wilayah Sumatera Utara dan yang ke-166 di Indonesia.

“Penambahan jaringan diler resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors terus dilakukan oleh MMKSI bersama mitra diler untuk memastikan konsumen di seluruh Indonesia mendapatkan produk dan layanan terbaik dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

“Kami mengundang Anda, para konsumen dan calon konsumen Mitsubishi Motors untuk dapat mengunjungi diler resmi terdekat dan mendapatkan informasi serta kesempatan dalam mengeksplor dan melakukan test drive lini produk kendaraan Mitsubishi Motors,” tambahnya. 

DIPO Pematang Siantar berada dalam  bangunan seluas 1.357 m2. Terdiri dari area penjualan dan showroom area sebesar 286 m2, serta area workshop sebesar 182 m2, dan dilengkapi dengan 2 Mitsubishi Quick Pit (MQP), 3 general stall, 1 inspection line stall dapat melayani dengan total kapasitas service hingga 19 kendaraan per hari.

Secara umum, masyarakat di Provinsi Sumatera Utara sudah mengenal lini kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors seperti L300 dan Triton, untuk mendukung sektor usaha. Itulah kenapa DIPO percaya diri melebarkan sayap di wilayah ini. 

 

Xmax 2023 vs rival

Yamaha Xmax 250 Tidak Sendiri, Ini Daftar Pesaingnya

Kalau Anda sedang mencari skuter bermesin 250 cc, pilihannya bukan cuma Yamaha Xmax 2023 yang baru diluncurkan di IMOS beberapa hari yang lalu. Meski motor rakitan Bekasi itu masih merajai, tapi pabrikan lain juga punya pilihan yang tidak kalah menarik. Entah dari segi harga atau fitur dan kemampuan. Inilah daftar Pesaing Yamaha Xmax 250 di Indonesia

Sebagai informasi, spesifikasi teknis Yamaha Xmax 2023 adalah sebagai berikut:

Mesin: 4-stroke, 4-valve, SOHC
Kapasitas: 249,8 cc
Tenaga: 22,5 hp/7.000 rpm
Torsi:24,3 Nm/5.500 rpm
Tangki BBM: 13 liter
Dimensi (P x L x T mm): 2.180 x 795 x 1.460 mm
Tinggi jok: 795 mm
Bobot: 181 kg
Harga: Rp 66.000.000 (OTR DKI)

Honda Forza 250

Spesifikasi
Mesin: 4-stroke, 4-valve, SOHC
Kapasitas: 249 cc
Tenaga: 22,7 hp/7.750 rpm
Torsi: 24 Nm/6.250 rpm
Tangki BBM: 11,7 liter
Dimensi (P x L x T mm): 2.145x 750 x 1.360 mm
Tinggi Jok: 780 mm
Bobot: 186 kg
Harga: Rp 90.500.000 (OTR DKI)

Ini memang motor yang mengundang perhatian. Tampilannya keren, enak dilihat. Mesin 250 cc SOHC mengeluarkan performa yang tidak jauh berbeda Yamaha Xmax Connected, tapi andalan Yamaha itu memunculkan daya puncak pada putaran mesin lebih rendah.Forza juga dilengkapi kontrol traksi, bahkan lebih canggih. Bisa diatur seberapa banyak kendalli traksi harus ikut campur.

Fitur? Ada alasan kenapa Honda Forza harganya setinggi itu. Pertama, windshield bisa diatur secara elektronis. Xmax juga bisa, tapi manual. Lampu sein sama-sama diposisikan di atas, tapi punya Forza menyatu dengan spion. Kapasitas bagasi sama-sama mampu menampung dua helm half face. Tangki bensin Forza adalah 11 liter. Lebih kecil dua liter dari Xmax.

Selebihnya, Forza mulai menunjukan kalau dirinya harus berbenah. Contoh, speedometer masih campuran digital-analog dan belum ada kemampuan konekitivitas. Mungkin bagi sebagian tidak begitu penting. Tapi ini menambah nilai jual untuk harga yang tidak murah tadi.

Kymco Downtown 250i

Spesifikasi
Mesin: 4-stroke, 4-valve, SOHC
Kapasitas: 246,3 cc
Tenaga: 22,9 hp/7.750 rpm
Torsi: 23,14 Nm / 6000 rpm
Tangki BBM: 12,5 liter
Dimensi (P x L x T mm): 2.250 x 780 x 1.310 mm
Tinggi Jok: 810 mm
Bobot: 178 kg
Harga: Rp 76.500.000 (OTR DKI)

Kymco mungkin lebih populer dengan skuter metik berukuran compact. Apalagi model-model lamanya sekarang sedang populer di kalangan penyuka motor. Nyaman dikendarai dan lincah adalah salah satu alasan kenapa motor Kymco lama banyak dicari. Lalu, versi baru, tepatnya versi Kymco maxi yang baru seperti apa?

Untuk Downtown 250i, jawabannya adalah nyaman. Handling meyakinkan meski karena dimensi, berkelit di kepadatan lalu lintas jadi ganjalan. Sama seperti motor maxi besar lain. Kaki-kaki tidak bikin sakit pinggang. Terutama untuk perjalanan jarak jauh. Anehnya, hanya segelintir orang yang paham Kymco punya skuter pesaing Xmax dan Honda Forza yang nyaman.

Namun, motor ini sudah hadir terlalu lama tanpa perubahan. Dibandingkan pesaingnya di atas, Downtown seperti minim fitur. Rem sudah cakram depan belakang tapi belum ada ABS. Lampu depan masih halogen. Instrument cluster kombinasi digital analog seperti Forza 250 yang menyuguhkan informasi lengkap. Mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM, jam dan sebagainya. Glove box sudah dipersenjatai dengan soket USB untuk isi ulang daya. Tidak beda dengan yang lain. Dan masih mengandalkan anak kunci untuk mengaktifkan motor.

Kymco X-Town 250i

Spesifikasi
Mesin: 4-stroke, 4-valve, SOHC
Kapasitas: 249,1 cc
Tenaga: 20,6 hp/6.500 rpm
Torsi: 21,5 Nm / 6.500 rpm
Tangki BBM: 12,5 liter
Dimensi (P x L x T mm): 2.235 x 780 x 1.370 mm
Tinggi Jok: 785 mm
Bobot: 195 kg
Harga: Rp 65.500.000 (OTR DKI)

Ini akan sedikit membingungkan. Kymco X-Town diposisikan di bawah Downtown 250. Tapi kapasitas mesin sedikit lebih besar, lampunya masih halogen tapi ada DRL dalam format LED. Lalu rem sudah dibekali ABS multi kanal. Alias depan-belakang sudah ABS. Tapi harganya lebih murah. Aneh sekali.

Tapi itu kebijakan masing-masing. Yang jelas, X-Town 250 sempat mengalami perubahan. Perubahan warna. Bagian lain tidak berubah. Instrument cluster masih analog dengan MID digital monokrom. Rasa berkendaranya juga mirip dengan Downtown. Nyaman.

Namun motor ini jadi yang paling berat di kelasnya. Lebih berat 14 kg ketimbang Xmax baru. Untuk menjelajah pasti terasa mantap menapak, tapi manuver di perkotaan ini jadi hambatan tambahan. Selain itu, seperti Kymco di atas, panjang 2,2 meter juga membuat motor ini tidak selincah motor-motor Jepang sekelas.

SYM GTS 250i

Spesifikasi
Mesin: 4-stroke, 4-valve, SOHC
Kapasitas: 249,4 cc
Tenaga: 23,1 hp/8.000 rpm
Torsi: 22,7 Nm / 5.500 rpm
Tangki BBM: 12,5 liter
Dimensi (P x L x T mm): 2.160 x 760 x 1.420 mm
Tinggi Jok: n/a
Bobot: 187 kg
Harga: Rp 69.809.000 (OTR DKI)

Ini mungkin skuter maxi besar yang jarang terlihat di jalanan. Body-nya terlihat lebar dan sesak, padahal menurut spesifikasi, SYM GTS 250 lebarnya tidak jauh berbeda dengan Honda Forza. Hanya beda satu sentimeter. Posturnya juga lebih rendah 40 mm ketimbang Xmax. Kenapa terlihat bongsor sekali motor ini?

Perhatikan lampu depan yang besar dan polos. Tidak ada tekukan dan sangat mendominasi di bagian muka. Lalu coba lihat motor lain di halaman ini. Sepertinya itu faktor yang membuat GTS terlihat besar. Lalu windshieldnya juga tinggi.

Lampu depan masih halogen, tapi SYM membekali dengan fog lamp yang dipasang di kiri dan kanan fairing. Menyatu, bukan ala lampu tembak. Indikator berkendara ditampilkan melalui instrument cluster analog yang…terlalu banyak analog. Dibagi empat bagian dan hanya ada MID digital kecil di tengah tachometer. Seperti Forza, GTS dibekali dengan spion yang menyatu dengan lampu sein. Dan juga sudah punya soket USB.

Pilih Mana

Daftar Pesaing yamaha Xmax 250 di indonesia di tahun 2024 itu gampang tapi susah. Anda mencari aman, kekinian dan harganya masuk akal, Yamaha Xmax 2023 Connected dengan segala pembaruannya bisa dipilih. Masalahnya sekarang adalah, motor Yamaha ini seperti melenggang sendirian. Rivalnya tidak ada yang bergerak melakukan pembaruan seperti Yamaha dengan Xmax-nya.

Paling mendekati, dari sisi kelengkapan dan fitur serta teknologi, pastinya Honda Forza 250. Kalau memang budget Anda sebesar itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan.

Opsi lainnya adalah Kymco. Kymco X-Town 250 dengan pengendaraannya yang nyaman dan kelengkapan yang cukup, terasa menarik. Memang tidak ada fitur konektivitas, tapi tapi sekali lagi, kenyamanannya bikin kami jatuh hati.

SYM juga bisa dipilih, kalau Anda familiar dengan merek ini. Jujur, kami belum pernah mencoba. Tapi, yang jadi hambatan adalah jaringan after sales Kymco (dan SYM) belum semasif merek Jepang. Dan itu juga yang membuat kami condong kepada Yamaha Xmax 2023. Segalanya masuk akal. Paling tidak sampai ada rivalnya yang melakukan penyegaran. 

Yamaha Freego 2022

Yamaha New FreeGo 125, Diklaim Makin Atraktif Dan Premium

Yamaha Freego diperbaharui. Kali ini tampilannya lebih baik dari sebelumnya. Bisa lebih sukses? 

Setelah XMAX Connected, di hari kedua perhelatan IMOS 2022, Yamaha kembali meluncurkan produk teranyar di kelas 125 cc, yaitu Yamaha FreeGo 125 Connected. Selain varian connected, FreeGo 125 standar juga dihadirkan Yamaha untuk menjadi pilihan. 

Memang, Yamaha Freego tidak terlalu populer, tapi dengan  menawarkan desain baru melalui headlamp LED dan Position Light bernuansa kebiruan, membuat tampilannya lebih berkelas.  Yamaha FreeGo 125 Connected juga dibekali lampu hazard supaya pengendara bisa terlihat dalam keadaan darurat. Dan ingat, lampu ini bukan untuk konvoy atau gaya-gayaan. 

Pada varian Connected menjadi salah satu line up Yamaha Generasi 125. Entah apa maksudnya, tapi hadir dengan fitur canggih Yamaha Motorcycle Connect. Ya, artinya smartphone Anda bisa terkoneksi dengan skutik ini. Fungsinya beragam. Bisa untuk memonitor kondisi motor real time secara digital, seperti konsumsi bahan bakar, rekomendasi perawatan (oli mesin dan Accu), dan reminder waktu perawatan, lokasi dealer, rincian berkendara serta lokasi parkir. JUga tentunya update notifikasi telepon dan pesan.

Keistimewaan mesin Blue Core 125cc yang diusung membuat akselerasi semakin bertenaga, dilengkapi Smart Motor Generator (SMG) dan didukung Stop & Start System (SSS) yang secara otomatis mematikan mesin ketika motor berhenti setelah lima detik.

Harga FreeGo 125

Pada Yamaha FreeGo 125 Connected, Anda dapat melakukan pengisian bahan bakar langsung dari bagian depan (Smart Front Fuel), sehingga praktis tanpa perlu membuka jok. Tapi tetap Anda harus turun. Bahaya kalau tidak.

Kapasitas bagasinya identik dengan model NMAX dengan ukuran bagasi (25 L) dengan tambahan ruang penyimpanan yang luas bagian depan (Spacious Front Pocket) sehingga mendukung kepraktisan saat Anda membawa banyak barang bawaan.

Yamaha New FreeGo 125 tersedia dalam 2 kategori dengan tampilan warna yang berbeda. FreeGo 125 Connected dengan tampilan warna elegan dan premium, Matte Green dan Prestige Silver. Harganya Rp 23,200,000 OTR Jakarta

Sedangkan Yamaha New FreeGo 125 standar hadir dengan pilihan yang bernuansa sporty dan modern, Matte Blue, Metallic Red, Metallic Yellow, dan Matte Black. Harganya Rp 21.400.000 OTR Jakarta.

Nah, apakah akan lebih sukses dari pendahulunya? Yang pasti modalnya sudah ada. Harganya juga menarik. Tinggal bagaimana pabrikan berlogo garpu tala ini meyakinkan konsumen. 

 

Semenarik Apa Yamaha XMAX Terbaru Yang Meluncur Di IMOS 2022?

Yamaha Xmax akhirnya diperbaharui di Indonesia. Desain dan fiturnya cukup menarik. Harga?

Para pecinta Big Maxi Yamaha tidak penasaran lagi setelah PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (PT YIMM) resmi meluncurkan Yamaha XMAX Connected pada Rabu, (2/11) di ajang Indonesia Motor Show ( IMOS) 2022 yang digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Setelah hampir 6 tahun tidak ada perbahan berarti, Yamaha XMAX diperbaharui baik dari segi desain, fitur maupun teknologi yang menjadi semakin canggih. Apa saja yang baru dari skutik gambot ini?

Yamaha XMAX 2022 hadir dengan bagian lampu depan berkarakter ‘X’ yang makin lebih ikonik, modern dan juga sporty. Seluruh sistem pencahayaan untuk generasi terbaru XMAX ini sudah ditingkatkan dengan teknologi LED termasuk pada bagian lampu hazard.

Meski begitu, fitur-fitur sebelumnya masih ada yang dipertahankan untuk mendukung aktivitas berkendara. Seperti Smart Key yang dilengkapi Answer Back System, Electric Power Socket, pengaturan windshield dan stang kemudi serta bagasi betkapasitas 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED.

Nah, fitur terkeren yang disematkan pada Xmax terbaru adalah XMAX Connected. Fitur konektivitas yang terhubung ke motor melalui aplikasi Y-Connect. Anda dapat membaca berbagai informasi terkait rekomendasi motor. Seperti, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi, notifikasi pesan dan telepon masuk, ranking berkendara terkait jarak tempuh dan konsumsi bensin. Ada juga riding log atau histori perjalanan serta Revs Dashboard dengan tampilan yang menarik.

Sistem TFT Infotainment Display sangat berguna untuk memberikan beragam informasi dan hiburan seperti perkiraan cuaca, kondisi sepeda motor, notifikasi telepon dan pesan dengan tampilan yang lebih lengkap serta kontrol untuk memainkan musik favorit Anda.

Tidak hanya itu, skutik Maxi ini juga dilengkapi sistem navigasi untuk memudahkan Anda menjelajahi tempat-tempat baru dengan bantuan aplikasi Garmin Street Cross di smartphone yang terhubung internet. Aplikasi Garmin Street Cross dapat di-download melalui Play Store maupun App Store. Hmm…jadi tidak perlu memasang phone holder seperti biasanya.

Performa dan Harga Xmax Baru

Sisi performa, seperti biasa XMAX Connected dibekali mesin Blue Core 250 cc, SOHC, 4 Valves yang diklaim siap dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Jantung mekanis ini menghasilkan tenaga maksimal sebesar 22,5 hp / 7.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 24,3 Nm / 5.500 rpm. Untuk mendukung daya jelajahnya, motor ini memiliki kapasitas tangki 13 liter.

Performa berkendara XMAX Connected juga didukung fitur Traction Control System (TCS). Untuk meminimalisir terjadinya kehilangan traksi saat berakselerasi di permukaan jalan licin. Ada juga sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda ban terkunci ketika pengendara melakukan pengereman mendadak (hard braking).

XMAX Connected hadir dalam 4 varian warna, yaitu Dark Petrol, Luxury Red, Premium Black dan juga Prestige Grey. Dan untuk harganya, Maxi ini di pasarkan Rp 66.000.000 OTR Jakarta.

Menarik? Mungkin. Yang jelas, penyegaran ini akan membuat Xmax makin kompetitif. Apalagi pesaing terdekat, Honda Forza 250 harganya masih lebih mahal, sekitar Rp 90 jutaan. 

Booth Respiro di IMOS 2022

Respiro Ramaikan Gelaran IMOS 2022 Dengan Produk Terbaru

Respiro memeriahkan gelaran IMOS 2022 dengan beberapa produk baru.

Pada IMOS 2022 ini produsen riding gear Respiro menghadirkan serangkaian program dan acara yang menarik untuk para motorcycle enthusiast pehobi sepeda motor serta para pengunjung.

Respiro meluncurkan empat kategory activity yang dirancang khusus menjawab kebutuhan berkendara dengan lebih fokus dan spesifik diantaranya, Essenzo kategori khusus yang menjawab kebutuhan berkendara sehari-hari. Lalu mereka menyediakan Rovero kategori khusus untuk kenyamanan berkendara motor jarak jauh.

Selain itu, Respiro Adrenal disediakan untuk para petualang yang suka melibas jalanan terjal dan curam. Terakhir Respiro Veloce tersedia untuk para penggemar kecepatan dan sport touring.

Sementara itu, akan ada kegiatan di booth mereka, untuk menarik perhatian pengunjung. “Ada beberapa program yang telah kami siapkan untuk event ini, diantaranya adalah Rampok Booth Respiro by Key Opinion Leader Rangga Pramudita atau MASRANG & Fadel Muhammad atau Fadelski. Program Lelang Bid N’ Ride, Live Painting Jacket Competition & Exhibition,” tutur M. Ridlo, Marketing Manager PT Sinergi Mitra Utama.

“Masih banyak hadiah yang akan kita bagikan untuk para pengunjung yang datang kebooth kami dan juga ada beberapa program yang akan kami selenggarakan selama acara ini berlangsung, antara lain Program Promo Diskon Up to 70% , Special discount untuk pembelian Jaket Couple,” tambah Ridlo.

Respiro juga menyediakan promo gratis masker untuk setiap pembelian jaket. Kalau Anda mau berkunjung ke booth pembuat aparel ini, mereka juga banyak membagikan hadiah/doorprize produk-produk terbaiknya setiap harinya.

IMOS (Indonesia Motorcycle Show) 2022 akan berlangsung hingga 6 November 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Tiketnya mulai dari Rp 20.000 untuk hari biasa, dan Rp 30.000 di akhir pekan. Itu harga untuk satu tiket. Bisa Anda beli melalui aplikasi atau situs Auto360. Jangan lupa juga, parkir mobil dan motor di kawasan Senayan menggunakan pembayaran non-tunai. 

 

Almaz Hybrid 2022

Wuling Almaz Hybrid ‘Berani’ Pakai Mesin 2.0 Liter, Ini Alasannya

Wuling Almaz Hybrid dibekali mesin berbeda dengan imbuhan teknologi hybrid yang fleksibel. 

Wuling Almaz Hybrid diluncurkan hari ini di Ancol, Jakarta. Merupakan mobil hybrid pertama dari pabrikan Wuling di Indonesia. Dari sisi desain, identik dengan Wuling Almaz RS. Tapi kami tertarik dengan spesifikasi yang tertera. Apalagi Wuling pusat mengklaim konsumsi BBM 19 km/liter dengan metode pengujian NEDC.

Pada dasarnya, Almaz dibekali sistem hybrid yang tidak berbeda dengan mobil hybrid lain. Ada mesin konvensional, penggerak listrik, bisa jadi EV sepenuhnya untuk jangka waktu dan kondisi tertentu. Tidak ada yang istimewa. Seperti Toyota Prius, Almaz Hybrid memiliki mode hybrid Series/Parallel. Tergantung kondisi berkendara.

Serial akan sangat berguna saat berkendara di dalam kota. Mesin bakar akan memberikan daya untuk mengisi baterai, yang kemudian menghidupi motor listrik dan menggerakan roda. Untuk kecepatan rendah, ini akan bermanfaat, saat harus jalan kencang di tol, kurang efisien karena perlu daya lebih besar.

Paralel hybrid adalah jawaban untuk kondisi berkendara yang memerlukan energi gerak lebih besar. Mesin bakar akan bekerja paralel dengan motor listrik untuk memberikan kecepatan. Karena bekerja sama, konsumsi BBM bisa ditekan secara signifikan. Atau, saat deselerasi, motor listrik bisa membantu mengisi baterai.

Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Almaz Hybrid bisa melakukan kedua mode diatas. “Secara bawaan, hingga kecepatan 40 km/jam, bisa jadi EV. Tapi tergantung kondisi. Jadi komputernya yang akan memutuskan apakah bisa jadi EV atau perlu menghidupkan mesin bakar.” Jadi, di kepadatan lalu lintas kota, Almaz bisa bergerak tanpa menenggak bensin dan menghasilkan emisi. Seperti mobil hybrid pada umumnya.

Yang beda

Mesin pembakaran internal berkapasitas 2.0 liter bertenaga 123 hp, dengan dinamo listrik berdaya setara 174 hp. Ini mesin terbaru dari Wuling yang memang didesikasikan untuk mobil hybrid. Teknologi di balik moncongnya ini terbilang berbeda untuk sebuah mobil hybrid kelas menengah. Jarang ada yang mengusung kapasitas 2.0 liter. Biasanya 1,5 liter. Pesaing terdekatnya, Innova Zenix yang akan meluncur akhir bulan November ini, dikatakan mengusung mesin 2.0 liter.

Layaknya mesin yang dipasangkan dengan sistem hybrid, Almaz baru ini juga memiliki penggerak cetus api dengan siklus Atkinson. Mesin pembakaran internal dengan siklus ini dikenal dengan efektifitasnya dan memiliki thermal efficiency tinggi. Ini yang membuat mesin memiliki tingkat efisiensi konsumsi BBM yang layak diacungi jempol.

Penerus daya Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan single speed bertugas untuk mengalirkan tenaga ke roda depan. Dan, menurut Danang, penggunannya tidak perlu pusing memikirkan harus series atau paralel. “Semua diatur sama mobilnya,” tegas pemain saksofon ini. DHT juga diklaim memerlukanlebih sedikit oli karena bentuknya yang lebih ringkas.

Pertanyaan kami selanjutnya adalah. Posisi baterai yang diletakan di bagasi pastinya akan mempengaruhi akomodasi di bagian tersebut. Tapi hal ini dibantah. “Memang baterainya di bagasi. Tapi perubahan kemampuan akomodasi tidak berubah banyak. Baterainya tidak terlalu besar (dimensinya),” kata Danang.

Ban cadangan? Tidak ada. Kehadiran baterai menghilangkan ban serep. Gantinya, ada tire repair kit yang bisa digunakan kalau ban bocor. Nah, itulah Wuling Almaz Hybrid. Sistem hybrid-nya seperti kebanyakan. Baterainya diberikan garansi delapan tahun atau 120.000 km. Seperti baterai Air ev.