Wuling Almaz RS Hybris

Wuling Almaz RS Hybrid Hadir Riuhkan Indonesia

Mendahului Toyota Innova Zenix, Wuling Almaz RS Hybrid meluncur lebih dulu hari ini, (3/11/2022), di Ancol, Jakarta.

Dari luar mungkin tidak terlalu terlihat perbedaannya, namun isinya berbeda jauh dengan Almaz RS biasa. Eksterior hanya dibedakan dari aksen biru di mukanya, termasuk logo RS di grille. Dari samping hanya pelek dengan 18 inci berdesain baru yang membedakan.

SUV rakitan Cikarang ini dibekali mesin 4-silinder segaris berkapasitas 2.0 liter dengan imbuhan penggerak listrik dan transmisi DHT.  Daya maksimum yang dihasilkan oleh mesin bensin adalah 123 hp, torsi 168 Nm.  Untuk penggerak listrik, daya puncak setara 174 hp dengan torsi 320 Nm. Sumber energinya berasal dari baterai Lithium 1,8 kWh.

Wuling Almaz RS Hybrid merupakan produk perdana Wuling yang dilengkapi teknologi hybrid. Di Indonesia. Meski kami agak heran juga, kenapa mereka tidak bikin Almaz EV sekalian. Tapi itu lain cerita.

Interiornya tampak serupa dengan Almaz RS konvensional. Namun tampilan instrument cluster lebih terlihat modern dengan layar TFT. Tuas transmisi baru juga jadi pembeda utama. Selebihnya, jok kulit, dashboard dengan padded material tersebar di beberapa bagian.

Tidak kalah menarik adalah harganya. Almaz RS Hybrid dilepas dengan benderol Rp 470 juta OTR (DKI Jakarta). Dengan harga tersebut, selain teknologi hybrid dan transmisi canggih, hadir juga fitur bantu berkendara yang lengkap.

Terbungkus dalam paket WISE, Wuling membekali sistem ADAS yang cerdas. Seperti pada Almaz RS yang lain, ada adaptive cruise control, lane keeping assist, setir yang bisa berbelok mengikuti jalur, lampu otomatis dengan auto high beam dan lainnya.

 

Honda WR-V 2022 Diperkenalkan, Ini Harganya

Honda WR-V 2022 menggunakan platform Honda Brio yang ditinggikan.

Akhirnya Honda Prospect Motor membuka selubung crossover terbaru mereka, Honda WR-V 2022, di Jakarta. Merupakan mobil yang selama ini hanya terlihat terkurung dalam kotak kaca, disamarkan kamuflase yang menyulitkan melihat bentuk aslinya.

Menurut Kotaru Shimizu, President Director Honda Prospect Motor, huruf W pada WR-V adalah Winning. Sedangkan Poychat Ua-arayaporn, Large Project Leader Honda WR-V menegaskan bahwa mobil ini didesain untuk fun to drive dengan rasa berkendara premium. Ini masih harus dibuktikan lagi nanti.

Honda WR-V 2022 menggunakan platform BR-V. Bentuknya terlihat tegas layaknya sebuah SUV. Dimensi yang compact terlihat akan lincah jika digunakan di kepadatan lalu lintas. Ini sejalan dengan filosofi desain Honda WR-V yang sebetulnya sudah ada sejak 2017. Saat itu, masih mengandalkan platform Honda Jazz dan tidak dipasarkan di Indonesia.

WR-V 2022 dipasarkan dalam tiga varian utama, E dan RS. Ya, ini adalah mobil Honda keenam yang mengusung logo RS di belakang namanya. Mesinnya mengandalkan empat silinder berkapasitas 1,5 liter DOHC dengan imbuhan i-VTEC tentunya. Tenaganya 121 PS. WR-V dibekali transmisi CVT. Transmisi itu, dikatakan oleh Ua-arayaporn, telah disempurnakan untuk memberikan rasa berkendara yang lebih sporty, tanpa mengorbankan konsumsi BBM.

Selain hal teknis, WR-V juga dibekali paket fitur berkendara Honda Sensing yang lengkap. Tidak lupa, ada remote engine start. Detail soal varian WR-V, akan kami hadirkan di artikel berikutnya.

Di bawah ini adalah daftar harga Honda WR-V 2022

WR-V E CVT Rp 271.900.000
WR-V RS CVT Rp 289.900.000
WR-V RS CVT with Honda Sensing Rp 309.900.000

“Konsumen WR-V adalah mereka yang bekerja keras, kerap bersosialisasi dan update terhadap teknologi terkini,” kata Yusak Billy, Business Inovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor. Jadi, kalau Anda merasa seperti itu, mungkin mobil ini cocok.

Honda WR-V sudah bisa dipesan di dealer Honda terdekat Anda.

Honda New Scoopy Makin Atraktif!

Honda Scoopy 2022 diberikan penyegaran agar tetap kompetitif. Perubahannya bukan cuma warna.

Makin atraktif! Yup, Honda New Scoopy kini tampil dengan desain dan pilihan warna terbaru. PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan pembaruan terkini yang diaplikasikan pada Scoopy ditambah beragam fitur menarik untuk para pecintanya.

New Honda Scoopy tipe standar kini mengusung desain striping yang fresh. Pada varian Fashion hadir dengan kombinasi warna baru yakni Fashion Blue serta Fashion Brown. Sementara varian Sporty hadirkan kombinasi warna barukombinasi warna baru Sporty Silver yang menemani pilihan warna yang sudah ada sebelumnya yaitu Sporty Red.

Pembaruan striping juga disematkan pada New Honda Scoopy tipe Smart Key varian Stylish dengan mempertahankan warna Stylish Brown dan juga Stylish Red. Pada varian Prestige, menemani warna Prestige White, hadir warna baru yaitu Prestige Green yang semakin terlihat berkelas dan premium.

Untuk varian tipe Standard dan Smart Key disematkan tampilan terbaru pada hand grip, panel meter, serta pijakan kaki yang kini memiliki pola desain baru. Model ini juga memiliki kapasitas boks konsol depan yang lebih besar, dan makin fungsional untuk berkendara harian.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan “Pilihan warna terkini pada New Honda Scoopy yang dilengkapi dengan stripe terbaru memberikan pilihan bagi para pencinta motor skutik yang ingin tampil bergaya. Penyempurnaan fitur baru berupa boks konsol depan yang lebih besar membuat penggunanya dapat membawa lebih banyak barang untuk tampilan maksimal mereka yang ingin tampil unik dan juga fashionable,” ujar Thomas.

Skutik ini mengandalkan mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power) yang mampu menyuguhkan konsumsi bahan bakar mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3.

Untuk fitur, New Honda Scoopy dilengkapi dengan Smart Key Sistem terbaru. Cukup menekan knob untuk memverifikasi Honda Smart Key System tanpa perlu menekan tombol starter. Penyematan Smart Key Sistem untuk tipe Smart Key hadir terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm.

Panel meter digital dengan layar LCD dengan pola desain terbaru menyajikan informasi beragam termasuk indikator Smart Key dan indikator baterai (khusus untuk tipe Smart Key), serta mempertahankan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Fitur lainya adalah Multi-Function Hook yang bermanfaat untuk barang bawaan. Model ini juga mengaplikasikan velg dual 5 spokes dan ban tubeless 12-inci yang nyaman.
New Honda Scoopy varian Sporty dan Fashion hadir dengan harga On The Road (OTR) DKI Jakarta Rp21.553.000 sedangkan untuk varian Stylish dan dan Prestige hadir dengan harga OTR DKI Jakarta Rp22.315.000.

IMOS 2022

Besok Pameran Motor IMOS 2022 Dimulai, Simak Informasi Pentingnya

IMOS 2022 akan segera digelar. Yang ingin berkunjung simak dulu informasi penting di bawah ini. 

IMOS 2022 akan digelar besok hingga 6 November 2022. Pameran motor terbesar ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta yang menghadirkan 25 merek sepeda motor yang di dalamnya juga termasuk 14 merek sepeda motor listrik.

Acara ini juga didukung juga oleh berbagai industri pendukung seperti ban, helm, aksesoris dan apparel, minyak pelumas, spareparts dan berbagai perlengkapan otomotif lainnya. Rencananya, acara akan dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Upacara pembukaan kemudian akan dilanjutkan dengan kunjungan area pameran, di Jakarta Convention Center (JCC).

Anda yang penasaran dengan perkembangan motor atau mau beli bisa datang ke acara ini dengan beberapa persyaratan. Pertama, beli dulu tiketnya di aplikasi atau situs Auto360. Harga tiketnya Rp 20.000 untuk hari biasa (Rabu-Kamis). Sedangkan Jumat – Minggu Rp 30.000. Kedua, pastikan beli tiketnya di Auto360, karena tidak ada booth penjualan tiket di JCC. Pameran dibuka mulai jam 10 pagi hingga sembilan malam.

Tidak kalah penting adalah, protokol kesehatan. Pastikan Anda sudah divaksin dan punya aplikasi Peduli Lindungi. Panitia akan mengecek suhu tubuh saat akan memasuki area pameran. Dan juga disarankan untuk selalu membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan menggunakan air dan sabun.

Hadiah Untuk Pengunjung 

Dikutip dari rilis penyelenggara, pengujung juga berkesempatan memenangkan grandprize empat sepeda motor yang disediakan oleh anggota AISI untuk yang datang pada 2 – 6 November 2022. Uniknya, tiga di antaranya merupakan motor yang telah dimodifikasi oleh para modifikator. Setiap pembelian tiket melalui Aplikasi Auto360 akan mendapatkan kode unik pada tiket masing-masing sebagai salah satu syarat pemenang.

Selain itu, dua hari pertama yakni pada tanggal 2 dan 3 November 2022, diberikan IMOS Gift voucher senilai Rp. 250.000,- untuk 100 pengunjung pertama yang membeli tiket di aplikasi Auto360 tepat di dua hari pertama penyelenggaraan pameran. IMOS Gift voucher tersebut dapat digunakan untuk berbelanja pada booth RSV, Sarang Helm dan De Ride di IMOS 2022.

Tapi, untuk mendapatkan gift voucher, para pengunjung harus sudah membeli tiket di hari yang sama dengan saat penukaran voucher. Syarat lainnya adalah yang ingin menukarkan voucher tersebut harus sudah mengikuti (follow) akun Instagram @imos_id dan akun Youtube IMOS ID. Para pengunjung yang ingin menukarkan voucher tersebut dapat mendatangi counter yang telah disediakan pihak penyelenggara, selama persediaan voucher masih ada.

BAAK Scrambler

BAAK 1200 Aventures, Triumph Scrambler 1200 Ala Rally Dakar

Kreativitas memang tidak ada batasnya. Triumph 1200 Scrambler bisa ganti konsep jadi motor penjelajah. 

Anda bosan dengan tampilan standar Triumph Scrambler 1200 dan ingin mengubahnya agar terlihat berbeda dan lebih garang? Nah, mungkin motor bergaya adventure berlabel BAAK 1200 Aventures ini dapat menjadi pertimbangan anda.

Motor garapan custom builder asal Perancis, BAAK, menggunakan body kit khusus berbahan aluminium alloy untuk merombak tampilan Triumph Scrambler 1200 sehingga berubah menjadi sebuah motor ala Rally Dakar.

Untuk menggarap 1200 Aventures ini, para teknisi BAAK di Lyon, Perancis mempreteli seluruh bagian body Triumph Scrambler 1200. Mulai dari headlamp, spion, tangka, jok hingga hanya tersisa frame dan mesin.

Dengan karakter sebagai motor penjelajah gurun pasir Afrika yang luas, tangki BBM pun diganti dengan versi buatan BAAK yang kapasitasnya lebih besar. Yakni 30 liter. Ya, nyaris dua kali lipat kapasitas tangki standar Scrambler yang 16 liter. Dengan tangki ini maka Anda dapat menjelajah hingga sejauh 300 km tanpa perlu khawatir kehabisan bensin.

Dengan fungsinya yang beralih menjadi motor off-road, maka posisi berkendara pun disesuaikan. Tampilan depan minimalis dengan headlamp ganda bersusun terlihat mirip seperti wajah robot dalam film A.I. yang dibintangi oleh aktor Will Smith.

Proteksi terhadap cuaca ekstrem pun menjadi perhatian khusus, salah satunya adalah windscreen berukuran besar yang akan melindungi wajah rider dari serpihan kerikil dan debu serta pasir. Knalpot pun kini dibuat mendongak untuk melindungi dari pasir dan serpihan kerikil agar tidak masuk ke dalam pipa knalpot.

Layaknya motor rally Dakar, plat pelindung berbahan aluminium tahan benturan pun dipasang untuk melindungi mesin dari sempalan batu dan kerikil saat melibas trek gravel mapun gurun pasir. Pada bagian buritan pun kini dibekali box kompartemen tahan benturan dan kedap air dengan volume bagasi yang cukup besar untuk memuat berbagai perlengkapan, onderdil maupun logistik perjalanan jarak jauh.

Biayanya? Hmm…BAAK mematok harga sekira €9.000, hanya untuk body kit konversinya saja dan belum termasuk harga motor Triumph Scrambler 1200 XE. Jadi, setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekira €20.000-an. Atau setara Rp 309 jutaan. Bagaimana? Anda tertarik?

 

 

 

BMW XM

BMW: Masalah Semiconductor Masih Menggantung Sampai Tahun Depan

Kelangkaan keping semikonduktor pintar masih jadi masalah di industri otomotif. Kami tanya BMW apa solusinya.

Saat menghadiri perkenalan BMW XM di California, Amerika Serikat (31/10/2022), kami sempat berbincang dengan Joachim Post, Member of the Board of Management of BMW AG untuk urusan Purchasing dan Supplier Network. Salah satu pertanyaan adalah, bagaimana cara BMW menghadapi masalah kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang masih melanda.

Tentunya bukan cuma dihadapi oleh BMW, tapi semua manufaktur kendaraan bermotor di dunia. Khusus BMW, Herr Post mengatakan bahwa masalah pasokan chip ini masih akan jadi tantangan paling tidak hingga akhir tahun depan. “Kalau diperhatikan, kebutuhan semikonduktor untuk satu mobil naik sekitar 30 persen,” ujarnya. Kalikan itu dengan kebutuhan puluhan juta mobil untuk pasar global.

Kenaikan ini disebabkan makin banyaknya teknologi yang dijejalkan dalam satu mobil. “Dan bukan hanya mobil premium (yang membutuhkan chip semikonduktor). Ada hal lain yang mewajibkan kehadiran chip itu,” tambahnya.

Langkah BMW

Joachim mencontohkan, regulasi keselamatan. Tentu, airbag, rem ABS, EBA dan sebagainya itu diatur melalui modul elektronik yang kecerdasannya diatur oleh kepingan mikro itu. Belum lagi fitur bantu berkendara macam adaptive cruise control, lane keeping assist dan sebagainya. Makin mewah mobil Anda, makin banyak perlu chip semikonduktor.

Dan untuk memproduksi sendiri, ini berada di luar kemampuan para manufaktur mobil. Teknologinya sangat berbeda. Selain itu setiap fitur memerlukan chip yang berbeda. Terlalu banyak yang harus diriset dan dikembangkan untuk membuat benda ini. Investasinya akan tidak masuk akal kalau harus membuat sendiri.

Itulah kenapa industri penyedia chip pintar akan terus berada dalam tekanan. “Makanya, sampai kapasitas produksi penyedia semikonduktor meningkat, ini akan selalu jadi masalah,” kata mantan kepala bagian produksi BMW ini.

Lantas apa yang dilakukan oleh BMW? “Ke depannya, kami akan memutuskan, bersama dengan para supplier semikonduktor, seperti apa teknologi yang akan hadir, dan semikonduktor apa yang diperlukan. Kami akan melakukan kontrak kerjasama jangka panjang untuk menentukan keperluannya seperti apa dan siapa yang akan menyediakan. Ini untuk memastikan pasokan untuk kami selalu cukup.” Dikatakan juga, para penyedia akan melakukan pengadaan keping semikonduktor secara bundling untuk keperluan setiap produk BMW.

Langkah ini pertama kalinya dilakukan oleh BMW, karena menurut DR. Joachim, biasanya yang mengurus perjanjian seperti ini adalah supplier tier 1, atau supplier utama mereka. Nah, jadi kalau pesanan BMW atau mobil lain terasa lama, jangan terlalu menyalahkan yang jual. Semoga saja BMW dan pabrikan otomotif lainnya bisa segera menyelesaikan masalah ini. 

Om Mobi

Lawri ulang tahun pertama

Komunitas Moge LAWRI Gelar Ulang Tahun Perdana, Acaranya Unik

Jarang ada komunitas motor yang berikan bantuan hukum secara gratis di acara kumpul-kumpul.

Komunitas Motor LAW RIDERS INDONESIA (LAWRI) merayakan Ulang Tahun Pertamanya dengan mengusung tema MUSIC FESTIVAL and PRO BONO SERVICES yang digelar di BENGKEL SPACE – SCBD, Jakarta Selatan pada Minggu, (30/10). Acara meriah ini dimulai lewat turing bersama puluhan motor member LAWRI dan beberapa komunitas lainnya dari kawasan tebet, menuju Bengkel Space, SCBD.

Event tahunan LAWRI ini bukan sekedar perayaan ulang tahun atau festival musik biasa, namun juga berkolaborasi dengan KAGAMA BANTUAN HUKUM. Uniknya, ajang ini juga menjadi wadah untuk memberikan layanan konsultasi hukum gratis bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum melalui Pro Bono Services di lokasi event.

Sejak berdirinya, LAWRI telah memiliki sekitar 70 member aktif yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Komunitas dengan slogan “Ride With Pride”, ini jadi wadah berkumpul para bikers profesional hukum yang gemar mengendarai motor besar. Seperti advokat, notaris, kurator, auditor hukum, in-house legal dan profesi hukum lain. Meski mengutamakan profesi hukum, para pecinta moge minimal 250 cc dengan profesi non hukum pun juga bisa bergabung.

Harvardy M. Iqbal, selaku Founder sekaligus El Presidente LAWRI menyampaikan, “LAWRI di usianya yang (baru) satu tahun, selain touring juga melakukan kegiatan yang lebih bersifat sosial dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti kegiatan pro bono (bantuan hukum gratis), karena banyak dari anggota LAWRI merupakan pengacara.”

Acara dimulai dengan sambutan dan ucapan selamat secara virtual oleh Bp. Ganjar Pranowo dan Bp. Ilham Arief Sjarifuddin selaku Honorary Member LAWRI. Semakin meriah dengan Ceremony Tiup Lilin Ulang Tahun bersama perwakilan komunitas yang hadir serta hiburan musik dari rangkaian acara seperti festival musik dan Pro Bono Services. 

“Kami bersyukur acara Anniversary LAWRI yang pertama ini berjalan dengan lancer dan sukses. Semoga komunitas LAWRI dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat ke depannya” ujar Mangatta selaku Ketua Panitia LAWRI 1st Anniversary.

 

 

Toyota Voxy 2022

Toyota Mudahkan Aktivasi T Intouch Untuk Konsumen

Kalau punya Toyota di rumah, PT Toyota-Astra Motor (TAM) ajak Anda untuk  mengaktivasi dan menikmati layanan T Intouch dengan fitur-fitur advance-nya melalui aplikasi mTOYOTA yang terkoneksi ke smartphone.

T Intouch merupakan layanan mobilitas terhubung yang canggih dan hadir sebagai wujud komitmen TAM untuk selalu menghadirkan Total Mobility Solution untuk pelanggannya. Melalui aplikasi mTOYOTA yang ada di smartphone, T Intouch akan menghubungkan pengguna dengan kendaraannya, mendapatkan pengalaman konektivitas digital, serta solusi yang terintegrasi untuk kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bermobilitas.

Selain fitur Find My Car, untuk mengetahui dengan akurat lokasi parkir kendaraan, fitur T Intouch lainnya adalah Geofencing yang berfungsi dapat memberikan peringatan saat kendaraan yang digunakan berada di luar zona yang dibatasinya.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fitur stolen Vehicle Tracking yang akan dibantu oleh Toyota Call Center. Sedangkan fitur Vehicle Info berfungsi untuk memberitahukan kondisi dan peringatan kendaraan yang digunakan.

Sebagai pengingat untuk melakukan perawatan dan maintenance secara berkala, Anda bisa memanfaatkan fitur E-Car. Melalui fitur Trip Driving Update, Anda bisa mendapatkan rekaman dari semua perjalanan kendaraan, termasuk jarak dan durasi.

Nah, jika kendaraan mengalami kecelakaan, T Intouch menyediakan fitur Road Assistance dengan tombol SOS yang dapat disentuh guna terhubung langsung dengan Toyota Call Center untuk diarahkan ke penyedia Rmergency Road Assistance (ERA). Untuk memperoleh bantuan langsung dari Toyota Call Center dalam mengatasi masalah, pengguana dapat memanfaatkan fitur Inquiry & Support Center agar bisa terus bermobilitas.

“Sebagai wujud memperkuat komitmen Toyota dalam hadirkan Total Mobility Solution melalui pengembangan inovasi di dunia otomotif, TAM memberikan peningkatan aktivasi pada teknologi telematik guna mempermudah pelanggan dalam mengkoneksikan T Intouch pada kendaraannya, serta memberikan kenyamanan lebih dalam memnafaatkan fitur-fitur canggih yang tersemat pada T Intouch untuk seluruh pengguna mobil Toyota,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

 

Suzuki Burgman Street 125

Suzuki Burgman Street 125EX, Skutik Entry-level Untuk Pasar Eropa

Di Indonesia meluncur Avenis, Eropa dapat Suzuki Burgman Street 125EX baru!

Jika Anda cukup familiar dengan skutik besar dari Suzuki yakni Burgman 400, nah kini hadir versi mininya, Suzuki Burgman Street 125EX. Skutik kelas entry level di kawasan Eropa ini mengusung karakter desain dari Burgman 400. Hanya saja, kapasitas mesin yang diusung cuma sepertiganya.

Tampilan body Suzuki Burgman Street 125 spek Eropa ini tak berbeda dari Burgman 125 yang dipasarkan di India dan negara lain di kawasan Asia. Headlamp, lampu sein dan lampu belakang menggunakan LED.

Posisi duduk pembonceng pada jok bagian belakang sedikit lebih tinggi dari posisi duduk rider. Pijakan kaki belakang pun dapat dilipat masuk ke dalam body. Desain jok dibuat melengkung sesuai ergonomi tubuh untuk menghasilkan posisi duduk yang lebih nyaman.

Dek Rata, Jok Rendah

Dek tengah yang rata dan cukup lapang dengan dua posisi pijakan kaki bagi rider dirancang untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, baik saat berada di tengah kemacetan lalu lintas dalam kota maupun saat menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Untuk ukuran tubuh orang Eropa yang rata-rata bertubuh jangkung dengan tinggi badan di atas 170 cm, ground clearance yang di angka 160 mm, dan tinggi jok 780 mm terbilang rendah. Untuk pembonceng berpostur jangkung dengan kaki jenjang, posisi kakinya pun akan terlihat sedikit ‘nangkring’ dengan lutut yang terlalu menekuk ke dalam.

Bahkan dengan body yang terbilang cukup bongsor untuk ukuran skutik 125 cc, penggunaan velg 12-inci dengan balutan ban 90/90 (depan) dan 100/80 (belakang) terlihat kurang imbang dan terkesan sedikit kekecilan.

Sistem pengereman menggunakan cakram 130 mm pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang mengunakan rem tromol yang dipadukan dengan combi brake tak berbeda dari Avenis 125.

Fitur Komplit

Kompartemen penyimpanan di bawah jok memiliki volume cukup besar yakni 21,5 liter yang cukup untuk menyimpan sebuah tas jinjing belanjaan atau jaket serta sejumlah perabot dan barang bawaan lainnya.

Fitur lain yang dibekalkan pada skutik ini mulai panel instrument full digital, soket USB, rak bagasi pada bagian buritan serta windshield pada bagian depan menjadi nilai plus yang tak kalah dibandingkan model sejenis.

Meskipun berbasis dari mesin Address dan Avenis, namun varian mesin terbaru Suzuki Eco Performance-Alpha (SEP-A) yang dibekalkan pada Burgman Street 125EX telah mengalami upgrade teknologi.

Output tenaga dari mesin 124 cc SOHC yang diusung Burgman Street 125EX hanya terpaut 0,1 horsepower lebih kecil dibanding Address maupun Avenis yang outputnya 8,58 hp.

Jika tenaga puncak kedua saudaranya dicapai pada putaran mesin yang relatif lebih rendah yakni di 5.500 rpm, daya maksimum Burgman Street 125EX  diraih pada putaran mesin yang lebih tinggi yakni 6.500 rpm. Sedangkan torsi maksimum skutik ini sama seperti Avenis dan Address 125 yakni 10 Nm.

Berbekal fitur teknologi Silent Starter System dan Engine Auto Stop-Start (EASS), skutik terbaru ini diklaim lebih irit BBM dan hanya butuh seliter bensin untuk mencapai jarak sejauh 52,6 km. Dengan kapasitas tangki BBM 5,5 liter, skutik ini memiliki jarak jelajah hingga 289 km. Cukup untuk diajak touring antar kota.

Untuk saat ini Suzuki belum merilis berapa harga jual skutik ini di kawasan Eropa. Setidaknya Kami akan segera mengetahuinya menjelang kehadiran Burgman Street 125EX di jaringan dealer Suzuki kawasan Eropa awal tahun depan.

 

 

 

Subaru Rex

Subaru Rex Mau Tampil Lagi Sebelum Akhir Tahun

Subaru Rex generasi baru merupakan rebadge dari SUV kompak Daihatsu Rocky atau Toyota Raize.

Setelah nyaris tiga dekade menghilang dari peredaran, sebentar lagi Subaru mau menghidupkan kembali Rex. Desas-desus yang terdengar, kemungkinan besar di awal Desember 2022 ini Subaru Rex akan diperkenalkan. Jika ada dugaan bahwa Rex generasi baru bakal berbodi mungil, sepertinya tebakan Anda meleset. Karena mobil ini akan berupa sosok Daihatsu Rocky atau Toyota Raize yang diganti logo dan emblemnya…

Wajar saja jika Rex mengambil basis dari Sport Utility Vehicle (SUV) kompak tersebut. Sebab Rocky maupun Raize memang punya prestasi penjualan yang positif dan diterima dengan baik oleh banyak konsumen. Rex generasi pertama hadir di tahun 1972, disusul oleh generasi kedua yang diluncurkan di tahun 1981.

Di tahun 1986, muncul Rex generasi ketiga dengan sejumlah penyempurnaan di berbagai sektor. Mesinnya menggunakan teknologi tiga klep per silinder, bahkan ada opsi fitur supercharger! Akhirnya di tahun 1992, Subaru menghentikan produksi Rex dan posisinya digantikan oleh Vivio. Selama perjalanan produksi sejak 1972 hingga 1992, Subaru berhasil mencetak sekitar 1,9 unit Rex dari berbagai generasi.

Ide rasional yang mudah dilakukan

Alasan Subaru untuk menghidupkan Rex, sepertinya karena Crosstrek terbaru akan segera dapat dipesan oleh konsumen. Namun, Crosstrek terbaru hanya menggunakan mesin e-BOXER 2.0 liter berteknologi mild hybrid, sehingga Subaru belum punya produk di segmen sub-2.0 liter. Oleh karenanya, ide untuk memunculkan kembali Rex dirasa amat rasional dan dapat dilakukan dengan mudah. Toh Subaru menginduk pada Toyota, yang juga memiliki saham Daihatsu. 

Makanya, Rex seluruhnya akan mengambil basis dari Daihatsu Rocky maupun Toyota Raize. Namun kemungkinan besar hanya tersedia opsi mesin 1.2 liter non-turbocharger dan berpenggerak roda depan saja. Harganya pun direncanakan berada di kisaran Rocky dan Raize, dengan pilihan trim sebanyak tiga varian.

Dengan berbekal pengalaman melakukan manuver ‘rebadge’ terhadap Justy, sejak tahun 1994 hingga kini, mulai dari yang berbasis Suzuki Swift, Suzuki Ignis, Daihatsu Boon, hingga Daihatsu Thor, maka Subaru Rex generasi baru nanti tentu menjadi produk yang amat berbeda dari sejumlah generasi sebelumnya. Tadinya berukuran mini, sekarang menjadi SUV kompak.

Rieju E-City

Rieju E-City, Skuter Elektrik Untuk Perkotaan

Rieju E-City, skuter listrik nama Jepang, asal Spanyol, didesain untuk perkotaan dengan bobot 90 kg. 

Apakah anda pernah mendengar brand sepeda motor RIEJU? Namanya yang berbau Jepang ternyata merupakan gabungan dari nama panggilan akrab dari kedua pendirinya yakni Luis Riera Carré dan Jaime Juanola Farrés. Ya, RIEJU, RIEra dan JUanola.

Perusahaan asal Spanyol yang berdiri sejak tahun 1934 ini memproduksi moped pertamanya yang dibekali dengan motor 4-tak berkapasitas 38 cc di tahun 1947.

Sekian dekade berkecimpung di segmen moped, skuter dan sepeda motor mini, pabrikan yang bermarkas di Figueres, Catalunya-Spanyol ini pun mulai merambah skuter elektrik (skutrik). Model skutrik pertama RIEJU yakni Nuuk yang dipasarkan pada tahun 2021 lalu berhasil menuai sukses di Spanyol dan Eropa. Kenapa namanya aneh-aneh? 

Kesuksesan skutrik Nuuk pun membuat Rieju optimis dan berlanjut dengan meluncurkan skutrik terbaru mereka, E-City.

Dari segi tampilan, E-City memiliki desain layaknya skutik lansiran pabrikan asal Jepang. Body yang sporty dan aerodinamis dengan dek lebar membuat E-City tak terlihat seperti sebuah skuter penghisap elektron.

Tak hanya dilengkapi headlamp dan lampu belakang LED, skutrik ini pun dilengkapi dengan dashbor berlayar digital yang menampilkan informasi kecepatan, jarak tempuh, kapasitas daya baterai dan pilihan mode berkendara.

Kemampuan Rieju E-City

Skutrik E-City hadir dalam dua versi – varian berpenggerak motor listrik 1.2 kW yang setara skuter 50 cc, dan varian bermotor listrik 3 kW yang setara skutik 125 cc. Keduanya tampil dengan desain yang identik, hanya berbeda di output performanya.

Dengan wheelbase 1.308 mm (51.5-inci) dan bobotnya yang hanya 90 kg, skutrik E-City dirancang untuk dapat bermanuver dengan lincah di area perkotaan.

Kenyamanan berkendara ditunjang oleh penggunaan setting suspensi dengan dua shockbreaker gas pada swing arm belakang serta garpu teleskopik 33 mm pada bagian depan. Velg 12-inci yang digunakan E-City pun tak berbeda dengan skuter matic modern yang beredar di pasaran.

Sebagai penggerak, E-City dibekali penggerak listrik lansiran Bosch dengan pengendali FOC (Field Oriented Control) pada roda belakang. Pada varian dengan motor berdaya 1.2 kW, torsi maksimum yang dihasilkan sebesar 110 Nm dengan output daya nominal 1.9 kW. Skutrik setara kelas 50 cc ini kecepatan maksimumnya sekira 45 km/jam. Cukup untuk berkendara di lingkungan perumahan atau kawasan dengan batas kecepatan maksimum berkendara rendah.

Pada varian di atasnya yang dibekali motor listrik 3 kW memiliki torsi maksimum 147 Nm dengan kecepatan maksimum di kisaran 75 km/jam. Ya, sesuai namanya, E-City memang ditujukan sebagai kendaraan komuter dalam kota, bukan motor high performance yang bisa diajak kebut-kebutan.

Seperti skuter modern pada umumnya, tersedia tiga pilihan mode berkendara: ECO, DYNAMIC, dan SPORT. Rider dapat mengganti mode berkendara sesuai kebutuhan.

Jarak Tempuh Hebat

Sebagai sumber pasokan listrik, E-City dapat mengusung dua unit baterai. Varian bermotor listrik 1.2 kW dapat membawa satu atau dua buah baterai berdaya 1,5 KWh. Skutrik ini memiliki daya jelajah antara 70-120 km, tergantung pada mode berkendara yang digunakan. Sedangkan varian bermotor listrik 3 kW yang setara skutik 125 cc dibekali sepasang baterai yang masing-masing berkapasitas daya 2,1 kWh sebagai kelengkapan standar. Dengan mode ECO, varian ini dapat menempuh jarak hingga 160 km.

Ingin tahu harganya? Untuk varian E-City dipasarkan dengan harga dasar €3.299 ($3.313) untuk versi berbaterai tunggal dan €4.019 ($4.037) untuk versi berbaterai ganda. Sedangkan untuk versi yang lebih bertenaga dibanderol seharga €5.529 ($5.553). Untuk saat ini hanya tersedia dua pilihan warna, hitam dan putih.

 

BMW XM Launch di Amerika

Melihat Langsung Penampakan BMW XM

BMW XM diperlihatkan di Amerika Serikat. Kami menyaksikan langsung seperti apa SUV kencang ini. 

BMW mengumumkan kehadiran mobil asli buatan M Division bernama BMW XM. Ini sudah diberitakan September lalu. Sekarang, mobilnya ada di hadapan kami. Ini bisa terjadi karena BMW Indonesia mengajak kami ke acara perkenalannya di Palm Spring, California, Amerika Serikat hari ini (31/10/2022).

BMW XM merupakan mobil kedua yang yang murni didesain dan dibuat oleh M Division setelah M1 pada tahun 1978. Sayangnya, XM bukan hadir dalam bentuk mobil sport tapi SUV. Ya, mungkin karena segmen SUV adalah pasar yang lebih menarik. Bentuknya keren menurut kami. Tapi, kami tidak paham kenapa mobil ini dibilang mengambil inspirasi dari desain M1.

Desainnya yang tegas menyatakan kekuatan dan eksklusifitas seperti layaknya SUV. Itu tidak bisa dipungkiri. Selebihnya, desain adalah soal selera. Yang pasti, inilah senjata BMW untuk pasar Amerika Serikat dan global, tahun depan.

Spesifikasi teknisnya mengagumkan. Mesinnya V8 4,4 liter yang diambil dari keluarga mesin S68. Lalu ditambahkan sistem Plug-in Hybrid dengan dinamo listrik berkekuatan 193 hp. Menurut data spek, total daya yang dihasilkan adalah 653 hp. Disalurkan ke keempat roda dengan pelek 21 inci, melalui transmisi 8-speed. Soal pelek, tersedia juga opsi ukuran 22 dan 23 inci

Menurut BMW M, kecerdasan pengaturan kinerja antara mesin S68 dan sistem hybrid di atas, menegaskan kalau mobil ini layak dapat logo M. Menurut kami, dari besaran daya dan kemampuan saja sudah cukup terlihat. Akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam 4,3 detik. Ini memang wilayahnya BMW M.

Untuk mengimbangi, kestabilannya didukung oleh suspensi yang khusus dibuat untuk XM. Dibekali dengan suspensi adaptif, M Professional. Suspensi ini mampu memberikan pilihan yang luas untuk mengakomodir kenyamanan, kecepatan, atau sekaligus keduanya. Dua hal yang menonjol, ada damper yang dikendalikan secara elektronis melalui motor 48V. Juga active roll control untuk mengurangi gejala limbung. Kalau merasa tidak pas dengan pengaturan bawaan, bisa disesuaikan sendiri melalui menu M Setup yang dioperasikan dari konsol tengah di kabin.

Interior Unik

Tidak kalah keren adalah interiornya. Kabin didesain untuk mengakomodir pengalaman berkendara aktif yang menyenangkan. Karena mobilnya besar, tentu ruang dalam terasa lega. Kelengkapan standarnya termasuk jok depan M berbentuk bucket seats dengan pengaturan elektrik dan terbungkus kulit, pastinya. Setirnya juga kulit. Dibuat khusus untuk XM dan tidak ada di model BMW lain.

Kelegaan dan kualitas kursi yang diberikan di bagian belakang menjadikan area ini seperti lounge mewah. Bahkan pola jahitannya pun unik. Pelapis plafon juga menarik dengan pola prisma 3D. Kenyamanan lain didukung oleh 20 speaker dan amplifier 1.500 watt, yang didesain oleh Bowers & Wilkins. Soal bagian interior ini, kami sempat mewawancarai DR. Joachim Post Member of the Board of Management of BMW AG. Akan ada di artikel berikutnya.

Om Mobi

 

2023 Ducati Diavel V4

Ducati Diavel Kini Mengusung Mesin V4 Granturismo

Wujud asli dari sosok moge misterius berheadlamp LED dalam foto yang diunggah oleh Ducati akhirnya terungkap. Dalam acara World Premiere bertajuk “Dare to Be Bold” yang ditayangkan dari Bologna
via livestreaming, Ducati meluncurkan motor terbarunya yakni Diavel V4 model 2023. Ya, Anda tak salah baca, Diavel terbaru sekarang bermesin V4!

Di balik frame monokok aluminium Diavel tak lagi terpasang mesin 1.262cc V-Twin, namun telah digantikan oleh varian mesin 1.158 cc V4 Granturismo seperti yang digunakan pada Multistrada V4.

Mesin yang berbasis dari Desmosedici Stradale V4 bawaan Panigale ini menawarkan output tenaga 168 hp dengan torsi maksimum 126 Nm. Bahkan mesin baru tersebut dilengkapi fitur yang dapat mematikan dua piston saat melaju pada kecepatan rendah untuk menghasilkan konsumsi BBM yang lebih ekonomis.

Dengan adanya perubahan spek mesin pada Diavel, maka model Ducati bermesin di atas 1.000 cc yang masih mengusung mesin V-Twin hanya tersisa XDiavel dan Scrambler 1100.

Ducati mengklaim catatan waktu sprint 0-100 kpj diraih kurang dari tiga detik. Sayangnya, tak disebutkan berapa top speed dari Diavel V4 yang dibekali transmisi 6-speed dengan Ducati Quick Shift ini.

Suspensi depan menggunakan garpu 50 mm dan pada mono-swing arm belakang dibekali dengan monoshock. Kaliper rem Brembo Stylema empat piston mengapit sepasang cakram 330 mm pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang dibekali sebuah cakram rem 265 mm yang dijepit oleh kaliper rem Brembo dengan dua piston. Rem depan dan belakang dilengkapi dengan ABS.

Perubahan Ducati Diavel V4

Posisi ketinggian jok kini lebih tinggi dari sebelumnya menjadi 790 mm untuk menghasilkan posisi berkendara yang lebih nyaman. Dasbor pun menggunakan layar semi digital TFT 5.0-inci dengan koneksi bluetooth dan multimedia. Perangkat sistem navigasi realtime tersedia sebagai fitur opsional.

Selain dilengkapi footpeg yang dapat dilipat, handle boncenger pun dapat dilipat dan tersembuyi. Diavel V4 juga dilengkapi cover jok belakang bilamana sedang tidak membawa penumpang. Headlamp LED dengan DRL yang kini dibekalkan pun tampil dengan desain baru model double-C shape yang semi futuristik. Kapasitas tangki pun kini menjadi 15 liter, sehingga Diavel V4 dapat diajak menjelajah hingga sejauh 312 km.

Empat pilihan mode berkendara yakni Sport, Touring, Urban, dan Wet dapat dipilih sesuai kebutuhan. Masing-masing mode berkendara memiliki setting respon ABS, kontrol traksi dan kontrol wheelie yang berbeda serta dapat disetting ulang secara fine tuning. Fitur berkendara lainnya seperti cruise control dan launch control menjadi kelengkapan standard pada Diavel V4.

Kenikmatan berkendara dan aksi bermanuver serta tampilan tak hanya ditunjang oleh setang model baru, namun juga penggunaan velg dan ban baru. Velg alloy 5-spoke 17-inci yang diusung kini berukuran lebih lebar dengan balutan ban berukuran gambot yakni Pirelli Diablo Rosso III 120/70 ZR17 (depan), dan 240/45 ZR17 (belakang).

Untuk kawasan Amerika Serikat, para Ducatista hanya perlu merogoh kocek sebesar $26.695 untuk membawa pulang Diavel V4. Sedangkan label harga di wilayah Kanada terpaut sedikit lebih mahal, yakni $30.795 (seluruh harga off-the road). Wilayah lainnya belum dikabarkan. 

Diavel V4 teranyar yang hadir dalam dua pilihan warna: Ducati Red dan Thrilling Black ini baru akan mulai tersedia di jaringan dealer Ducati global pada kwartal pertama tahun 2023 mendatang.

 

Toyota Crown US Spec

Toyota Crown US-Specs Akan Segera Mengaspal

Setelah kemunculan sosok aslinya berhasil memikat para pecinta sedan Toyota di Negeri Paman Sam, akhirnya generasi terbaru Toyota Crown Sedan akan segera tersedia di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat mulai awal tahun depan.

Toyota Crown Sedan model 2023 yang perlahan bakal menggantikan sedan berukuran besar Toyota Avalon di pasar negara itu hadir dalam tiga varian trim yakni XLE, Limited dan Platinum.

Kemasan warna eksterior yang ditawarkan pada Toyota Crown terbaru ini pun sangat beragam. Pilihan warna solid terbaru yang ditawarkan yakni Oxygen White, Black, Magnetic Gray Metallic, Supersonic Red, dan Heavy Metal.

Seperti halnya pada Toyota Corolla Cross, sedan terbaru Toyota ini juga hadir dalam kombinasi warna two-tone. Warna pilihan Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal, atau Bronze Age terlihat kontras dengan kombinasi sapuan warna hitam yang mengalir dari pilar kaca depan, atap hingga ke pilar kaca belakang.

Mobil sedan berbody bongsor yang menggunakan basis platform TNGA-K seperti halnya Camry dan Avalon ini tampil dengan dua varian pelek sebagai penopang body. Varian entry-level dibekali pelek alloy 19-inci. Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum ditopang alloy 21-inci — ukuran pelek standar terbesar yang pernah dibekalkan pada sedan Toyota.

Mesin dan Konsumsi BBM 

Di sektor penggerak, Toyota Crown hadir dalam dua varian mesin hybrid. Pasokan daya listrik mengandalkan baterai berbahan nickel-metal hybride. Tidak hanya itu, seluruh varian dilengkapi dengan penggerak all-wheel drive.

Untuk varian XLE dan Limited dibekali mesin bensin 4-silinder 2.5L naturally-aspirated bermodul hybrid dengan output tenaga maksimum 236 hp yang hanya mengkonsumsi 5,7 liter BBM untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km.

Pada varian tertinggi yakni Platinum dibekali mesin bensin 4-silinder 2.4L turbocharged plus modul hybrid yang ditandemkan dengan transmisi automatic 6-speed direct-shift. Total output daya dan torsi kombinasi yang ditawarkan sebesar 340 hp/542 Nm dengan konsumsi BBM kombinasi 7,8 liter per 100 kilometer.

Interior & Fitur

Pada area interior, varian XLE dikemas dengan panel interior berbahan kain woven dan dibekali dengan kursi depan berpenghangat. Sistem infotaintment dengan layar sentuh digital 12.3-inci, pelek 19-inci plus tiga pilihan mode berkendara menjadi kelengkapan standard pada varian entry level ini.

Meningkat ke varian Limited, terdapat fitur ekstra yakni headlamp LED multibeam, kursi depan dan belakang dengan penghangat, panel interior berlapis kulit, atap panoramik permanen, dan sejumlah fitur lainnya termasuk Advanced Technology Package.

Pada varian Platinum, konten fitur yang ditawarkan merupakan yang terlengkap dari dua varian lainnya. Mulai dari Adaptive Variable Suspension, Advanced Park, 6 mode berkendara, dan pilihan warna eksterior two-tone. Selain itu, Advanced Technology Package, atap panoramik menjadi fitur standar pada varian tertinggi dari Toyota Crown ini.

Teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense 3.0 menjadi fitur standar pada seluruh varian dari Toyota Crown generasi terbaru ini.

Sambil menanti kehadiran mobil ini di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat dalam dua bulan mendatang, para konsumen Toyota di AS sudah dapat melakukan pemesanan terhadap mobil ini.

Untuk varian entry-level XLE yang dibanderol mulai dari $41.045 harganya sekira $3.125 lebih tinggi dari sedan Toyota Avalon 2022 yang saat ini tengah dipasarkan di AS.

Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum masing-masing dibanderol mulai dari $45.550 dan $52.350 (seluruh harga off-the road).

Sumber

Abarth CLassiche SP

Abarth Classiche 1000 SP Akhirnya Masuk Jalur Produksi

Entah kenapa Abarth Classiche perlu waktu lama untuk bisa berwujud. Tapi hasilnya memang tidak mengecewakan.

Setelah menanti cukup lama, mobil konsep Abarth Classiche 1000 SP akhirnya akan segera diproduksi. Sebenarnya mobil ini dirancang berbarengan dengan Alfa Romeo 4C sejak tahun 2009, namun sketsa rancangan mobil ini hanya mengendap di ruang studio desain dan prototype.

Mobil konsepnya, dengan bergaya barchetta (terjemahahan aslinya perahu kecil, tapi digunakan sebagai penggambaran mobil sport compact oleh pembuat mobil Italia), melakukan debut perdana pada awal tahun lalu. Akhirnya kini dipastikan akan diproduksi menggunakan platform Alfa Romeo 4C. 

Secara visual, Abarth Classiche 1000 SP yang mengadopsi desain mobil balap FIAT Abarth 1000 Sport Prototipo ’66 malah terlihat lebih galak dari Alfa Romeo 4C.

Pada body bagian depan terpampang dua pasang headlamp sirkular bersusun yang mengikuti lekuk fender depan dan mengapit air scope berukuran besar pada bonnet.

Grille bergaya minimalis diapit oleh lampu DRL yang berada di sisi kiri dan kanan pada bumper depan.

Lekuk body bagian samping hingga bagian buritan, mulai dari fender, bumper hingga lampu belakang Alfa Romeo 4C dirancang ulang. Desain body dibuat sedemikian rupa agar terlihat klasik. Seperti FIAT Abarth 1000 SP pendahulunya. Dan kami rasa mereka berhasil melakukannya. Lekuk body enak dilihat. Proporsional. 

Dari balik velg alloy 10-spoke yang menopang body tersembunyi rem cakram berventilasi dengan kaliper rem Brembo empat piston pada roda depan dan kaliper dua piston pada roda belakang.

Interior Abarth Classiche

Kokpit mobil 2-seater ini dikemas dengan gaya minimalis khas mobil balap era ’60an. Tachometer dan spidometer analog terpampang di balik setir. Sepasang jok balap model bucket klasik berkelir hitam terlihat serasi dengan seatbelt berwarna merah. Panel dasbor warna hitam pun nampak kontras dengan trim pintu berlapis kulit warna merah-hitam. Kolom persneling model dogleg dan tombol Engine Start berwarna merah terlihat otentik bagaikan sebuah mobil sport klasik.

Mesin bensin 4-silinder 1.75-liter turbocharged yang diadopsi dari Alfa Romeo 4C menghasilkan output daya 237 hp dan torsi sebesar 450 Nm Transmisi mobil ini menggunakan model 6-speed dual-clutch. Dengan bobot 1.074 kg, mobil ini digadang mampu melesat hingga 250 km/jam.

Untuk saat ini pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi berapa unit yang akan dibuat dan termasuk harga jualnya. Berdasarkan info pihak pabrikan pada tahun lalu, mobil ini rencananya akan diproduksi sebanyak lima unit. Namun dengan banyaknya minat dari para pengunjung saat mobil ini tampil dalam pameran mobil klasik Auto Moto D’Epoca 2022 di Padua, Italia pada 20-23 Oktober lalu, mungkin akan lebih banyak.  50 unit seperti halnya mobil balap FIAT Abarth 1000 Sport Prototipo ’66? Kami masih menunggu kabar resminya.

 

Mercedes-AMG C 63 S E Performance Hadir Dalam Edisi Spesial Bertema F1

Mercedes-AMG C 63 S E dibuatkan edisi khusus. Ini mobil asik yang menjanjikan.

Menyambut produksi tahun perdana mobil  Mercedes-AMG C 63 S E Performance dan bentuk komemorasi terhadap partisipasi  di ajang balap Formula 1, mereka melansir edisi spesial bernama Mercedes-AMG C 63 S E Performance F1 Edition.

Tampilan eksterior dan interior versi standard dari Mercedes-AMG C 63 S E Performance dikemas dengan gaya yang terinspirasi dari Mercedes-AMG GT 63 S  yang bertugas sebagai F1 Medical Car.

Sekujur body mobil ini tampil dengan balutan warna Manufaktur Alpine Gray. Kombinasi sentuhan aksen warna High-Gloss Black dari AMG Night Packages I dan II pada sejumlah elemen eksterior mulai dari apron dan fender depan, spion, plus aksen garis pada body bagian samping.

Pada area grille, apron belakang, knalpot, hingga emblem pada bagasi tampil dengan nuansa black-chrome. Sedangkan pada tutup inlet BBM tersemat tulisan ‘AMG’ berkelir silver chrome.

AMG Aerodynamic Package bernuansa hitam juga diimbuhkan pada body mobil ini. Tak sekadar mempercantik tampilan eksterior namun sekaligus meningkatkan gaya aerodinamika. Velg 20-inci berkelir hitam doff dengan aksen garis merah pada tepi velg kian melengkapi tampilan berkarakter sport.

Interior C 63 S E

Tak hanya pada area eksterior, kabin C 63 S E juga dikemas dengan dominasi warna hitam plus aksen warna merah yang kontras.

Balutan kulit Nappa berwarna hitam mendominasi kemasan panel interior. Jok sport berwarna hitam dengan aksen jahitan benang warna merah terlihat kontras dengan sport seat belt berwarna merah plus sematan logo AMG pada headrest.

Pada sejumlah panel interior juga tersemat aksen serat karbon dengan motif warna merah. Setir dikemas dengan perpaduan balutan kulit Nappa dan material microfiber Dinamica bernuansa hitam terlihat kontras dengan aksen jahitan benang warna merah.

Pada sektor performa, output mesin 2.0L bermodul hybrid yang diusung oleh Mercedes-AMG C 63 S E Performance masih normal dan standard tanpa sentuhan modifikasi.

Muntahan daya 670 hp dengan hentakan torsi maksimum 1.020 Nm tak mengalami perubahan. Demikian pula dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam tetap di 3,4 detik dan top speed pun demikian, masih di angka 280 km/jam.

Mobil edisi spesial ini diproduksi dengan jumlah angka yang spesial pula yakni sebanyak 63 unit dan hanya tersedia dalam versi sedan.

Meskipun begitu, Anda harus sedikit bersabar, karena baru akan tersedia paling cepat pada periode Juli – September 2023 mendatang. Sebagai bonus, setiap unit mobil dilengkapi kain selubung khusus dari AMG dengan sematan logo tim balap Mercedes-Benz Formula 1.

Perihal harganya, pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi. Hmm..penasaran..

 

Subaru Forest X Venture

Subaru #ForestXVenture, Rayakan Dan Rasakan S-AWD Di Jalur Off-road

Subaru Forester dan Subaru XV melibas medan non-aspal demi buktikan kemampuan teknologi S-AWD.

Sempat hilang beberapa tahun dari ‘pantauan radar’, kini Subaru kembali ke pasar otomotif Indonesia di bawah naungan Subaru Indonesia. Langkah awal kembalinya Subaru diawali dengan memperkenalkan dua model terbarunya yaitu Subaru Forester dan Subaru XV. Nah, untuk memenuhi rasa penasaran Anda, Subaru Indonesia pun langsung mengajak beberapa media untuk menikmati acara getaway seru bertajuk Forest X Venture sekaligus merayakan 50 tahun teknologi Subaru Symmetrical All-Wheel-Drive (S-AWD).

Acara semi-offroad yang digelar di kaki Gunung Tangkuban Perahu, Lembang ini sukses menguji ketangguhan dan teknologi yang disematkan Subaru kedalam nyawa Forester dan XV. Sepanjang perjalanan, Kami pun puas merasakan kekuatan performa mesin boxer, menembus jalur dengan teknologi S-AWD, kenyamanan Subaru Global Platform, dan sistem keselamatan aktif Subaru EyeSight yang terus bekerja maksimal di kedua mobil ini.

Subaru Forester menjadi pilihan unit kami saat menuju kota Bandung. Bentuknya mengotak layaknya model pendahulunya, namun model terbaru ini lebih menunjukan kesan agresif khas Subaru. Desain generasi kedua ini mencerminkan filosofi desain ‘Dynamic x Solid’. Suasana kabinnya sederhana namun disemati permainan material Nappa Leather.

Hmm…bentuk dashboard dan display entertainment masih menyatu dibagian tengah? Ya saat ini memang cenderung terlihat kuno. Meskipun begitu, inilah Subaru. Nilai lebih justru langsung dihantarkan lewat kenyamanan berkendaranya. Bukan kaleng-kaleng, mobil ini salah satu yang memiliki kualitas global terbaik atas kekuatan mesin boxer dan sistem penggeraknya.

Memanjakan telinga dengan audio Harman Kardon

Enaknya Forester memiliki ruang kabin yang lapang. Memang tidak harus dibilang bongsor juga, namun penumpang di belakang akan betah duduk berjam-jam, dan yang terpenting tidak akan mengalami gejala mual. Ruang kaki dan kepala sangat aman untuk Anda yang jangkung sekalipun. Hantaman suara dari sistem audio Harman Kardon terasa sedap di telinga, terutama saat kami mendengarkan lagu No Quarter versi live milik Led Zeppelin.

Mengunyah jalanan dengan jalur berbatu dan lumpur pun tak menjadi soal. Nyalakan semua tombol driving assist seperti Downhill Assist Control Assist dan Auto Vehicle Load, kami pun hanya perlu membawa arah kemudi tanpa harus meletakkan kaki di pedal rem saat jalur turunan. Yang paling terbukti handal pada kedua mobil ini adalah sistem Subaru Symmetrical All-Wheel-Drive, drivetrain dengan arsitektur simetris dipadu mesin boxer yang dipasang secara longitudinal, membuat posisinya sejajar.

Kombinasi pusat gravitasi rendah yang mesin boxer dan keseimbangan bobot dari drivetrain simetris sanggup memaksimalkan stabilitas dan traksi untuk pergerakan di semua roda. Hal ini bisa dilihat langsung di monitor 8-inci yang berada di tengah dashboard. Gerak keempat roda selalu seimbang dan mengacu kepada bentuk, termasuk saat membawanya naik dan turun jalur tanah hingga kubangan lumpur sekalipun. Hasilnya, kedua mobil ini selalu dapat melaju tanpa ada sedikitpun gejala lag atau slip.

Mesin FB20 non-turbocahrger dirasa cukup

Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia hanya menggunakan mesin boxer FB20 non-turbocharger, 4 silinder, 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 154 hp di 6.000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4.000rpm. Mesin tersebut menggunakan transmisi Lineartronic CVT dengan 7 ‘vitual gear’ dan Active Torque Split AWD untuk hantaran tenaga yang halus dan merata di semua putaran dan kondisi jalan.

Karakter mesin ini memang terasa menggerung saat diajak berakselerasi, meskipun begitu, hanya mesin inilah yang cocok digendong Forester dan XV. Nyaman di perkotaan, tangguh di medan berat. Perpindahan gigi juga dapat dilakukan secara manual melalui paddle shift. Kombinasi mesin dan transmisi ini menawarkan keseimbangan antara performa dan konsumsi bahan bakar yang baik.

Forester 2.0i-S EyeSight sudah dilengkapi dengan beberapa fitur kunci Subaru EyeSight, seperti Adaptive Cruise Control, Pre-Collision Braking, dan Pre-Collision Throttle management untuk mengurangi potensi insiden. Terdapat juga Lead Vehicle Start Alert yang membantu kami mengikuti mobil depan saat di lampu lalu lintas, Lane Departure Warning, Lane Sway Warning, serta Lane Keep Assist yang terus memastikan mobil dalam jalur yang benar hingga fitur Subaru Rear Vehicle Detection (RSVD) yang meminimalisir resiko di sisi blindspot. Sangat lengkap!

Puas dengan Forester, Kami langsung berpindah ke model XV. Beda dengan Forester, XV lebih terlihat lebar dengan gaya Sport Activity Vehicle yang kental. Kedua mobil ini mengusung mesin, tenaga dan torsi yang sama satu sama lain, hanya berbeda kemasan.

Bertebaran fitur keamanan dan keselamatan

Sedangkan XV mendapatkan sistem Subaru Symmetrical All-Wheel Drive, Active Torque Vectoring, dan ground clearance 220 mm menjadikannya compact SUV yang berani diajak off-road. Sistem S-AWD dan X-MODE memberikan pilihan berkendara seperti DIRT, SNOW, MUD yang mudah digunakan saat melintasi jalur lumpur dan tanah berbatu.

The all-new Subaru XV 2.0i S-EyeSight juga dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi EyeSight dengan fitur keamanan dan keselamatan yang sama dengan Forester, termasuk Advanced Adaptive Cruise Control with Lane Centering, Reverse Automatic Braking, Blind-Spot Detection with Lane Change Assist, Rear Cross-Traffic Alert, dan Steering Responsive Headlights.

Secara keseluruhan, kedua SUV ini masih kuat dalam mempertahankan kualitas sebagai brand Jepang yang berbeda dan premium. Jujur saja, kami sangat puas menguji keduanya di tempat dan jalur off-road yang sama. Keduanya menawarkan nilai lebih dari sebuah kendaraan harian biasa lewat sistem penggerak yang mumpuni.

Jika Anda adalah seorang penggila Subaru, Anda tak salah pilih. Dengan rentang harga Rp 579,5 juta untuk Forester 2.0i-L, Rp 659,5 untuk Forester 2.0i-S EyeSight, Rp 449,5 juta untuk Subaru XV 2.0i-S dan Rp 499,5 juta untuk Subaru XV 2.0i-S EyeSight, Keduanya memang pantas diakui sebagai SUV AWD yang sangat menyenangkan.

Broom Luncurkan Buyback

Broom Padukan Akses Finansial dan Manajemen Inventori Showroom Mobil Bekas

Broom suguhkan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom mobil bekas.

Keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti seperti showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimalnya. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Broom, sebuah perusahaan rintisan (startup) otomotif, untuk membuat inovasi berbasis aplikasi dalam membantu aktivitas para pemilik showroom mobil bekas di Tanah Air.

Produk Buyback dari Broom merupakan layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali bagi showroom mobil bekas sebagai solusi perputaran stok inventori. Produk Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.

Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Selanjutnya, Buyback memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan.

Karena berbasis hubungan jual-beli, layanan Buyback dapat diakses semua kalangan showroom mobil bekas. Bukan hanya itu, produk Buyback ini juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini. Showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan maupun bulanan, yang sebelumnya telah disepakati bersama.

Aplikasi broom.id sebagai platform manajemen showroom

“Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka,” ungkap CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras.

Lebih lanjut, diluncurkan pula aplikasi broom.id yang ditujukan bagi pemilik showroom mobil bekas untuk mempermudah pengajuan Buyback yang selama ini dilakukan melalui situs broom.id. Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai platform manajemen showroom dan inventori kendaraan secara digital, langsung dari smartphone masing-masing.

“Melalui aplikasi ini, maka pengguna dapat mudah melakukan operasional bisnis showroom dan mengakses fitur serta layanan Broom. Pengguna dapat melakukan registrasi serta verifikasi showroom, dan kendaraan secara otomatis, mengajukan Buyback, serta memonitor bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja. Kami berharap dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan showroom pengguna sekaligus meningkatkan produktivitas showroom,” imbuh COO Broom, Claussen Sindhuwinata.

Perusahaan rintisan ini berdiri pada bulan Juni 2021 dengan lima showroom sebagai konsumen pertamanya. Sejak itu, Broom telah berkembang pesat dan telah membantu lebih dari 3.000 showroom yang tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.