Start MotoGP Inggris 2023, penuh drama.

MotoGP Inggris: Ducati Tumbang, Aprilia Raih Prestasi Terbaik Tahun Ini

Dominasi Ducati akhirnya ditumbangkan oleh Aprilia di MotoGP Inggris, 6 Agustus lalu. Aleix Espargaro memberikan kemenangan pertama Aprilia untuk 2023, meski ia harus berjuang untuk mengalahkan Bagnaia dan Ducati-nya.

Segalanya dimulai dari Francesco Bagnaia dengan start yang enak dilihat. Tidak perlu waktu lama untuk pembalap Italia itu bertengger di posisi satu dan bertahan hingga lap terakhir. Espargaro dan Aprilia yang terlihat brilian di sirkuit Silverstone, tidak pernah tertinggal jauh dari rider Lenovo Ducati itu.

Aleix Espargaro memberikan kemenangan perdana untuk Aprilia di musim 2023 ini.

Beberapa lap terakhir, dengan cuaca yang tiba-tiba memberikan rintik hujan, Ducati seperti tidak berdaya. Tepat satu lap sebelum finish, Espargaro mampu melewati Bagnaia. Keberuntungan diberikan untuk Brad Binder (Red Bull KTM), yang diuntungkan dengan jatuhnya Marco Bezzecchi, rider Mooney VR46. Bezzecchi sedang menempel Espargaro saat motornya tidak sanggup melayani permintaan manuver. Ban depan kehilangan grip dan berhenti di gravel. Binder pun tersenyum.

Namun pembalap asal Afrika Selatan itu tidak bisa memacu dengan tenang. Di belakangnya menempel ketat Miguel Oliveira, pembalap CryptoDATA RNF MotoGP Team. Oliveira mampu memberikan penampilan yang hebat dengan menyusul dua motor sekaligus: Maverick Vivales dan sempat juga melewati Binder. Namun tidak lama, Brad Binder mengambil alih posisinya.

Ekspektasi Terlalu Tinggi

Bicara soal kemenangannya di MotoGP Inggris 2023, Aleix Espargaro mengatakan kalau ia dan tim Aprilia berharap terlalu tinggi di awal-awal musim 2023 ini. Namun ia juga tidak menutupi kegembiraanya. “Saya gembira bisa kembali ada di atas!”

Podium MotoGP Inggris 2023

“Saya cukup kencang di hari Jumat, kemarin (sabtu) sayangnya lintasan basah karena hujan. Tapi performa cukup memuaskan. Tapi hari ini saya sangat yakin, akan ada kesempatan untuk saya,” ujar pembalap asal Spanyol ini.

Ditanya soal jalannya balapan, Espargaro mengakui sempat melakukan kesalahan. “Rencananya, saya mau susul Bagnaia di tikungan ketiga. Tapi di belokan kedua, saya berada di posisi yang salah dan kehilangan momentum.”

“Saya coba mendekat lagi dan memperhatikan di tikungan terakhir Bagnaia seperti itdak punya grip,” tambahnya. Hasil pengamatannya itu memberikan ide bagaimana ia harus menyusul juara dunia MotoGP 2022 itu. “Saya mengerem lebih lambat dan ambil sisi luar. Dan berakselerasi lebih baik darinya.”

Foto: MotoGP

Nissan Serena C28

Nissan Serena e-Power Dipastikan Hadir di GIIAS 2023

Bicara mobil keluarga ‘boxy’ yang kalau dideretkan mirip rangkaian kereta api, Nissan Serena sebetulnya cukup menarik. Entah kenapa mobil ini kurang sukses di pasar Indonesia, terutama untuk generasi yang dijual sekarang. Namun sepertinya hal itu tidak mengurungkan niat Nissan Indonesia untuk membawa varian paling canggih, Nissan Serena e-Power dari generasi C28.

Menurut undangan yang kami terima, Serena e-Power akan diperkenalkan di GIIAS 2023 tanggal 10 Agustus nanti. Namun tidak dijelaskan apakah ini memang akan dijual atau hanya sebagai pajangan untuk memperkenalkan teknologinya.

Nissan Serena 2023

Soal kehadiran Serena e-Power ini sudah diungkap secara tersirat oleh petinggi Nissan saat memperkenalkan Terra tahun lalu. Namun tidak ada kelanjutan berita lagi, hingga undangan konferensi pers kemarin. Lalu, spesifikasinya?

Menurut ruang pemberitaan Nissan Jepang, Serena e-Power dibekali mesin baru berkapasitas 1,4 liter. Fungsinya bukan untuk menjalankan mobil, tapi mengisi baterai. Motor listrik yang dayanya disediakan baterai itulah yang akan menjalankan roda depan. Dan karena yang terpasang di MPV adlaah e-Power generasi kedua, pembuatnya mengklaim sistem kerjanya makin efisien.

Kelebihan lainnya dari Serena hibrida ini adalah bagaimana engineer Nissa membuat mobil yang mengurangi kemungkinan munculnya mabuk darat. Mulai dari besarnya kaca mobil, hingga posisi layar monitor yang dioptimalkan. Selain itu, jok juga dirancang untuk meredam pergerakan tubuh penumpang akibat gaya sentrifugal.

Bicara sentrifugal, pabrikan Jepang ini juga mengklaim mobilnya punya handling yang lebih rigid untuk kestabilan. Didukung dengan setup suspensi dan sistem penggerak yang senyap, Serena dikatakan punya pergerakan yang sangat halus.

Dashboard Serena C28

Kabinnya dibekali dengan pengaturan kursi yang fleksibel. Bisa diatur untuk membawa delapan atau tujuh penumpang. Pintu bagasi model dual back door (membuka terpisah) memudahkan akses bongkar muat.

Jujur, kami penasaran dengan mobil ini. Seperti apa yang akan ditampilkan Nissan di GIIAS 2023 nanti? Kita lihat saja. Tunggu update-nya di situs ini.

Kawasaki Ninja ZX-10R Dan Z900 Terbaru Muncul di AS

Pada 1 Agustus 2023 lalu Kawasaki USA resmi meluncurkan moge Ninja ZX-10R dan naked bike Z900 model tahun 2024 di Amerika Serikat.

Update konten dan ubahan apa saja yang diimbuhkan pada Ninja ZX-10R dan naked bike Z900 terbaru ini?

Upgrade Fitur Ninja ZX-10R

Seperti biasa, Kawasaki Ninja ZX-10R hadir dalam versi dengan dan tanpa piranti ABS. Untuk model tahun 2024 tampil dengan kombinasi warna baru Metallic Flat Spark Black dan Ebony. Tersedia pula varian Ninja ZX-10R Kawasaki Racing Team (KRT) Edition yang dikemas dengan livery tim pabrikan Kawasaki di kejuaraan balap World Superbike (WSBK).

Tak ada perubahan pada mesin 4-silinder 998 cc yang terpasang pada frame aluminium model bilah ganda. Hanya saja bobot frame kini diklaim jauh lebih ringan dari sebelumnya.

Sistem suspensi pun tetap setia dengan lansiran Showa. Garpu depan tetap menggunakan jenis Balance Free Front Fork (BFF). Monoshock jenis Balance Free Rear Cushion (BFRC) tetap bertengger pada swing arm belakang sang Ninja. Hanya saja tekanan redaman disetting ulang.

Handling berkendara pun lebih mumpuni berkat perangkat electronic steering damper lansiran Öhlins.

Ninja ZX-10R dilengkapi sistem bantu berkendara elektronik canggih. Mulai dari Cornering Management Function (KCMF), Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC) serta Kawasaki Launch Control Mode (KLCM).

Seluruh fitur tersebut terintegrasi dengan mode berkendara. Operan gigi transmisi pun lebih cepat dan praktis dengan adanya fitur quick-shifter.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kedua kakinya kini mengandalkan pelek 3-spoke gaya retro. Kami suka retro. 

Sedangkan fitur Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System (KIBS) dan engine brake control membantu kinerja sistem pengereman.

Fitur electronic cruise control, layar instrumen TFT berwarna, serta koneksi ponsel via aplikasi Rideology The App dari Kawasaki kini menjadi kelengkapan standar.

Update Konten Z900

Kawasaki Z900 dan Z900 SE untuk model tahun 2024 tetap mengusung mesin 4-silinder DOHC 948 cc berpendingin radiator. Tak ada perubahan output performa. Frame tralis yang jadi ciri khas naked bike Z900 pun tetap terlihat indah menopang mesin dengan kokoh.

Update yang dibekalkan pada Z900 dan Z900 SE versi terbaru ini antara lain layar instrumen TFT berwarna yang dapat terkoneksi dengan ponsel via aplikasi Rideology The App dari Kawasaki.

Sistem kontrol traksi Kawasaki Traction Control (KTRC) terintegrasi dengan mode berkendara. Untuk dapat merasakan optimalisasi output performa, rider tinggal pilih mode berkendara Power Mode.

Ban Dunlop Sportmax Roadsport 2 kini jadi kelengkapan standar pada kedua varian Z900. Khusus untuk varian Z900 SE ABS kini dilengkapi shockbreaker belakang monoshock adjustable Öhlins S46 dan upgrade rem cakram dan kaliper rem lansiran Brembo pada roda depan. Piranti ABS kini menjadi kelengkapan standar pada kedua varian Z900.

Harga Beda Tipis

Kemasan warna menjadi pembeda antara varian Z900 dan Z900 SE. Beda warna, harganya pun beda.

Kawasaki ZX-10R 2024

Untuk Z900 dengan kombinasi warna Metallic Spark Black/Metallic Matte Dark Gray dibanderol $9.799, kurang lebih kursnya sekitar Rp 148,45 jutaan. Sedangkan untuk kombinasi warna Candy Persimmon Red/Ebony banderolnya sedikit lebih mahal yakni $10.099 atau setara Rp 152,99 jutaan.

Kawasaki Z900 SE kini tersedia dalam pilihan livery dengan kombinasi warna Metallic Spark Black/Metallic Matte Graphenesteel serta Gray/Candy Lime Green. Label harganya $11.299 atau sekitar Rp 171 jutaan.

Bagi penyuka Ninja ZX-10R versi non-ABS maupun ABS, tersedia dengan kombinasi warna Metallic Flat Spark Black/Ebony dan varian KRT Edition yang dikemas dengan livery WSBK berkombinasi warna Lime Green/Ebony.

Label harga untuk ZX-10R versi non-ABS $17.799 atau sekitar Rp 269,6 jutaan. Sedangkan untuk versi ABS label harganya $17.799 atau sekitar Rp 284,4 jutaan.

Konsumen di AS tak perlu menunggu, karena seluruh unit Ninja ZX-10R dan Z900 model terbaru ini telah tersedia di jaringan dealer Kawasaki seantero AS. Untuk konsumen di Indonesia, harap bersabar…

 

Kawasaki Ninja elektrik

Bocor: Ini Spesifikasi Kawasaki Ninja Elektrik

Masih ingat soal Kawasaki Ninja berpenggerak listrik? Kawasaki pernah memberitakan kehadiran motor listrik beberapa waktu lalu di EICMA 2022. Setelah sekian lama tidak terdengar, mereka sepertinya siap memproduksi Kawasaki Ninja elektrik dalam waktu dekat.

Ini kami dapatkan dari bocoran perizinan yang mereka daftarkan dan telah disetujui di Australia. Persetujuan ditujukan untuk Kawasaki Heavy Industry untuk produk dengan kode NX011A dengan varian NR011A.

Kawasaki Z electrik

NR011A berbentuk naked bike. Jadi, inilah yang kemungkinan disebut Z e-1. Sedangkan NX011A akan jadi Ninja e-1. Dari dokumen tersebut juga terlihat Kawasaki Ninja elektrik dibekali motor listrik bertenaga 9 kW, atau setara 12 hp. Kecil? Jangan lupa, Kawasaki tidak pernah menyebutkan Ninja EV ini untuk jadi motor performa. Lebih ditujukan sebagai kendaraan komuter setara dengan motor 125 cc.

Dan juga, motor ini dikatakan ringan karena bobotnya hanya 135 kg untuk versi Z sedangkan Ninja e-1 140 kg. Untuk perbandingan, motor ‘batangan’ entry level macam Yamaha MT15, beratnya sekitar 133 kg. Untuk sebuah kendaraan roda dua berpenggerak listrik bobot keluarga e-1 ini cukup menarik. Jangan lupa, EV pasti berat karena selain dinamo listrik ada baterai.

Kawasaki Z e-1

Salah satu faktor reduksi bobot didapat Kawasaki melalui penggunaan sumber energi listrik yang bisa dilepas. Tidak mengandalkan baterai tetap. Jarak tempuh baterai yang begitu memang lebih pendek. Tapi untuk penggunaan harian di perkotaan, cukup bisa diandalkan. Perhatikan saja para ojek online yang pakai motor listrik.

Soal baterai ini juga, sepertinya mengarah kepada penggunaan baterai tukar (swap) yang diproduksi oleh Gachaco. Apa itu, Gachaco adalah perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki oleh empat pabrikan besar Jepang, Suzuki, Honda, Yamaha dan Kawasaki. Kita tunggu saja kelanjutan motor listrik ini seperti apa.

Porsche 911 S/T Anniversary, Kombinasi Paket GT dan Motorsport

Porsche merayakan anniversary ke-60 untuk model ikoniknya, 911, dengan menghadirkan Porsche 911 S/T. Edisi istimewa yang diproduksi terbatas sebanyak 1.963 unit ini menawarkan desain ringan dan pengalaman berkendara murni.

Untuk pertama kalinya, model anniversary eksklusif ini menggabungkan kombinasi kelincahan dari 911 GT3 dengan Touring Package dan 911 GT3 RS. Mobil ini menggabungkan tenaga mesin boxer 4.0-liter bertenaga 386 kW (525 PS) dari 911 GT3 RS yang tidak bermesin turbo dengan transmisi manual rasio pendek.

Porsche 911 S/T hanya memiliki berat 1.380 kilogram, menjadikannya model teringan dari generasi 992 dan 40 kg lebih ringan daripada model 911 GT3 Touring manual. Yang menarik, paket desain Heritage opsionalnya terinspirasi dari versi balap 911 S dari akhir tahun 1960 dan awal 1970-an.

Nama 911 S/T baru ini sebagai tanda keturunan dari generasi 911 pertama yang sangat berorientasi pada performa. Mulai tahun 1969, Porsche menawarkan versi balap khusus dari 911 S. Secara internal, model-model ini disebut 911 ST. Modifikasi pada sasis, roda, mesin, dan bodi secara signifikan sukses meningkatkan performa, pengereman, traksi, dan cengkeraman saat berbelok.

Spoiler besar hingga bantuan aerodinamika apapun belum digunakan pada model-model ini. Porsche 911 S/T terbaru ini mengambil aura 911 S (ST) asli dan mentransfernya ke generasi model 911 Porsche saat ini.

Melalui desain simpel yang konsisten, bagian depan bonnet, atap, sayap depan dan pintu dengan saluran udara terbuat dari plastik CFRP. Hal yang sama berlaku untuk roll cage, rear axle anti-roll bar dan shear panel (elemen penguat pada rear axle). Porsche juga melengkapi model anniversary ini dengan pelek magnesium, sistem PCCB, baterai starter lithium-ion dan kaca ringan sebagai perangkat standar.

Transmisi Ringan

Porsche juga mengembangkan kopling ringan baru secara eksklusif untuk 911 S/T. Berpasangan dengan flywheel massa tunggal, kopling ini diklaim sukses mengurangi berat dari massa berputar sebesar 10,5 kg. Dipasangkan dengan transmisi manual 6-percepatan dengan rasio gigi yang lebih pendek dari pada 911 GT3, mesin 911 S/T akan menghantarkan tenaga dahsyat secara responsif.

Untuk berakselerasi hingga 100 km/jam, 911 S/T hanya memerlukan waktu 3,7 detik. Mobil ini pun siap mencapai kecepatan maksimum hingga 300 km/jam.

Sisi aerodinamika 911 S/T justru lebih dioptimalkan untuk jalan raya. Model ini dilengkapi dengan Gurney flap pada spoiler belakang yang dapat diperpanjang sebagai perangkat standar. Tak hanya itu, termasuk pelek magnesium berukuran 20-inci (depan) dan 21-inci (belakang). Sementara itu, ban 255/35 ZR 20 ultra-high-performance akan memastikan tingkat cengkeraman mekanis yang tinggi di bagian depan mobil. Sementara roda bagian belakangnya terbalut ban 315/30 ZR 21.

Bagian interior dilengkapi jok berbahan kain dalam warna Classic Cognac dengan permainan garis hitam. Intinya, elemen lain dari Porsche Exclusive Manufaktur melengkapi paket ini. Logo Porsche dan penanda model 911 S/T di bagian belakang pun tampil dengan warna emas.

Porsche 911 S/T ditawarkan dengan pilihan paket eksklusif Heritage Design. Warna eksterior baru, Shoreblue Metallic, dan warna tepi pelek Ceramica, secara eksklusif tersedia untuk varian ini. Nomor start dari 0 hingga 99 di pintu serta foli dekoratif dapat dibuat sesuai permintaan pemilik.

Ini Beda Fairlady Z 2024 Di Jepang Dan Amerika

Berbarengan dengan Nissan Z Nismo yang baru saja diluncurkan di Amerika Serikat, Nissan Fairlady Z model tahun 2024 pun ikut dihadirkan. Akan hadir dulu di Jepang, sebelum merambah pasar global.

Model terbaru dari versi JDM (Japan Domestic Market) Nissan Z ini hadir dalam dua varian yakni versi Nismo dan Customized Edition. Apa saja ciri khas yang jadi pembeda antara kedua varian model ini?

Fairlady Z Nismo Spek-JDM

Nissan Fairlady Z Nismo sejatinya sama seperti Nissan Z Nismo yang menitikberatkan pada upgrade performa dan karakter balap pada tampilannya.

Sepintas antara Fairlady Z Nismo spek JDM dan Nissan Z Nismo spek AS nampak identik. Ternyata body kit yang dibekalkan pada Fairlady Z Nismo sama dengan saudaranya di Negeri Paman Sam.

Tampilan eksterior dengan body kit bergaya “G-Nose” ala Fairlady 240ZG yang diimbuhkan pada varian Nismo di Jepang sama seperti di AS. Pelek forged aluminum 19-inci lansiran Rays berwarna glossy black yang dibekalkan antara spek AS vs JDM juga sama. Pelek ini memang dirancang khusus untuk varian Nismo.Nuansa aksen garis warna merah pada body kit aerodinamikanya pun identik.

Opsi warna eksterior pada versi JDM sedikit berbeda. Untuk pilihan warna Black Diamond Pearl, Brilliant Silver, Passion Red TriCoat, dan Everest White Pearl TriCoat identik antara versi Jepang dan AS. Bedanya, untuk spek JDM terdapat opsi warna two-tone Steel Grey / Super Black.

Kemasan interior pada Fairlady Z Nismo spek-JDM identik dengan Nissan Z Nismo yang beredar di AS. Mulai dari jok sport Recaro, tombol Engine START/STOP warna merah hingga balutan kulit dan Alcantara pada panel interior pun sama.

Spek Mesin Sedikit Beda

Di balik bonnet Fairlady Z racikan Nismo untuk pangsa pasar di Jepang, spek mesin yang dibekalkan berbeda dengan versi US. Untuk versi yang beredar di Jepang dibekali mesin 6-silinder segaris, bukan V6. Kapasitasnya sama yakni 3.0-liter dan dilengkapi twin-turbo.

Pada model Fairlady Z standar, output tenaganya 400 hp dengan torsi maksimum 475 Nm. Nismo meramu ulang performanya sehingga output tenaganya menjadi 414 hp. Torsi maksimum pun kini menjadi 520 Nm. Varian Nismo spek-AS tenaganya sedikit lebih besar yakni 420 hp, sedangkan torsi maksimumnya sama.

Untuk transmisi, Fairlady Z Nismo pun sama seperti saudaranya di AS, hanya tersedia versi automatic 9-speed. Fitur launch control dan mode Sport+ juga terdapat pada Fairlady Z Nismo.

Racikan pada sasis, setting sistem suspensi, kemudi serta rem antara  model Nismo di AS maupun Jepang tak ada perbedaan.

Fairlady Z Customized Edition

Berbeda dengan varian Nismo yang karakter balapnya lebih kental. Varian Customized Edition merupakan Fairlady Z dengan body kit opsional Nissan Genuine Accessory Package. Aura mobil sport jalan raya pada Fairlady Z diperkuat dengan gaya tampilan yang kekinian.

Wujud konsepnya, yakni Proto Customized Concept diperkenalkan pada tahun 2022. Versi produksinya dipamerkan di Makuhari Messe dalam event Tokyo Auto Salon 2023 yang berlangsung awal tahun ini.

Varian Z ini tersedia mulai Oktober mendatang dan hanya ada di Jepang. Ada dua pilihan gaya. Pertama meliputi kit bumper depan dengan grille model terpisah serta spoiler belakang serat karbon.

 

Pada paket kedua, konten body kit ditambah satu set pelek alloy 19-inci, emblem khusus, serta aksen decal berkelir hitam pada body dan kap mesin.

Untuk model regular, Nissan Fairlady Z versi tahun 2024 tak banyak mengalami ubahan. Akan tetapi, fitur Amazon Alexa kini terdapat pada seluruh varian model.

Selain itu terdapat warna eksterior baru yakni 432 Orange yang diadopsi dari Fairlady klasik Z432. Khusus untuk varian T/ST kini tersedia opsi kemasan interior berwarna biru.

Untuk konsumen di Jepang, Nissan Fairlady Z 2024 label harganya di kisaran ¥5,398,800 – ¥6,657,200. Kurang lebih sekitar Rp 572 – 705 jutaan. Untuk varian Nismo harganya ¥9,200,400 atau sekitar Rp 974,9 jutaan. Harga off the road, belum termasuk pajak.

Mampukah The New SUV Mitsubishi Menggoyang Pasar SUV Tanah Air?

Segmen kendaraan small SUV saat ini tengah jadi trend dan primadona di Tanah Air. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pemain di liga ini terbilang cukup ramai. Mulai dari Honda HR-V, Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Grand Vitara, Wuling Alvez, Chery Omoda 5, hingga Toyota Yaris Cross. Sekarang hadir The New SUV Mitsubishi.

Dengan persaingan yang lumayan ketat, Mitsubishi Motors melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak ragu untuk ikut serta.  Seperti apa prospek mobil ini kedepannya?

Kendaraan ini secara spesifik dikembangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen di negara kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia,” ungkap President Director PT MMKSI Atsushi Kurita dalam acara preview bersama media di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sejak berupa XFC Concept, Mitsubishi Motors memang secara khusus merancang mobil SUV dengan spesifikasi khas untuk negara di kawasan ASEAN, terutama Indonesia. Perihal data teknis lengkapnya baru akan resmi diumumkan saat world premiere beberapa hari kedepan.

Segera Beredar

Meskipun resminya baru World Premiere pada event GIIAS 2023 yang berlangsung 10 Agustus mendatang, namun para konsumen sudah dapat melakukan pemesanan sejak 31 Mei 2023.

Pihak pabrikan menyatakan bahwa proses produksi sudah berjalan di fasilitas PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Ditargetkan unit pesanan konsumen mulai dikirim tiga bulan setelah resmi meluncur pada 10 Agustus mendatang.

Seiji Watanabe

“Saat ini tahap awal produksi tengah berjalan. Pengiriman ke konsumen pemesan dan jaringan dealer akan dimulai pada November,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Marketing Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Seberapa Besar Prospeknya?

Kemunculan versi produksi mobil ini menjadi bahan perbincangan hangat di sosial media. Antusiasme terhadap SUV terbaru Mitsubishi ini tak hanya datang dari konsumen di Tanah Air. Konsumen di sejumlah negara ASEAN pun terpikat, bahkan juga para penyuka SUV di beberapa negara lain seperti India.

Belakangnya SUV baru Mitsubishi

Pertanyaan yang muncul pun nyaris senada, “Apakah mobil ini akan dipasarkan di negara kami?” Kurang lebih demikian tanggapan serta respon para warganet dan juga media luar. Menanggapi hal tersebut, pihak PT MMKSI menyatakan bahwa untuk saat ini basis produksi The New SUV hanya di Indonesia, dan satu-satunya.

Selain itu, pihak PT MMKSI pun menambahkan bahwa sekarang masih difokuskan untuk memenuhi permintaan konsumen di Tanah Air. Untuk pasar ekspor akan menyusul kemudian. Untuk informasi, kapasitas produksi yang dimiliki oleh Mitsubishi di Indonesia sangat memadai yakni 220.000 unit per tahun. Saat ini, mereka merakit Pajero Sport, Xpander L300 dan tidak ketinggalan Nissan Grand Livina. 

Investasi Masif

Berkat tingginya minat konsumen terhadap Xpander dan Xpander Cross, pada tahun 2019 lalu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengelontorkan dana investasi sebesar Rp 500 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik perakitan Cikarang. Dari 160.000 unit per tahun digenjot menjadi 220.000 unit per tahun.

Target produksi untuk Xpander saat itu dari 8.000 unit per bulan pun ditingkatkan menjadi 10.000 unit per bulan. Hal ini berkaitan adanya permintaan pasar ekspor. Sebanyak 20 persen dari total produksi Xpander dan Xpander Cross diekspor ke Philipina dan Afrika.

Mobil compact SUV yang baru saja diperkenalkan oleh PT MMKSI ini diprediksi mengadopsi mesin dan transmisi yang sama dengan Xpander. Kenapa?

Karena mesin MIVEC 4-silinder segaris 1.5-liter dari Xpander telah diproduksi di Indonesia dengan muatan lokal mencapai 80 persen. Dengan suplai mesin buatan dalam negeri, maka waktu produksi kendaraan jadi lebih cepat. Konsumen pemesan pun tak menunggu terlalu lama.

Berkaca dari kesuksesan Xpander, pihak PT MMKSI optimis The New SUV memiliki prospek yang cerah. Target produksi mobil ini diperkirakan tak jauh berbeda dari Xpander yakni di kisaran angka 8.000 unit per bulan.

Harga jual mobil ini memang belum diumumkan secara resmi. Namun dengan slotnya yang berada di segmen small SUV, maka diperkirakan harga jual The New SUV tak akan jauh dari para kompetitornya yang berada di kisaran Rp 300 – 400 jutaan.

Mampukah The New SUV menggoyang pasar small SUV Tanah Air dan merebut hati para konsumen? Kita nantikan jawabannya setelah mobil ini resmi world premiere…

Ducati Monster M900

Ducati Monster, Motor Sederhana Penyelamat Ducati

Di era awal 90-an yang namanya motor keren, pasti ada fairing, punya tenaga besar dan mahal. Contohnya Honda Fireblade. Memang, ada motor tanpa fairing yang juga sukses. Tapi desainnya sudah mulai membosankan dan malas membuat orang melirik. Lalu Ducati Monster datang. 

Awalnya, suatu hari di tahun 1990, seorang desainer motor bernama Miguel Angel Galluzzi mengemukakan kepada atasannya di pabrikan Cagiva, bahwa ia bosan dengan desain motor yang begitu-begitu saja. Saat itu, Cagiva adalah pemegang saham mayoritas Ducati. Dan bos teknisnya adalah Massimo Bordi. Engineer galak yang tidak mudah diyakinkan.

Miguel Angel Galluzzi

Ide Galluzzi yang kelahiran Buenos Aires, Argentina itu disambut datar. Namun pria yang juga pernah bekerja untuk rumah desain Honda di Milan ini tidak menyerah, Akhirnya Bordi yang sebal didesak terus, memerintahkan, “Coba kamu ke Ducati dan buat dulu konsepnya seperti apa.”

Agustus 1990, saat Italia libur panjang, ia dipinjami Ducati 888 Strada yang digunakan untuk liburan. Di benaknya, “Ini motor enak. Mesinnya bisa dipakai untuk motor baru nanti. Frame-nya pakai 851.” Setelah itu, tidak perlu waktu lama untuk Galluzzi keluar dengan motor berbentuk yang tidak lazim.

Dibantu oleh fabrikator Fabio Montanari, yang bertanggung jawab membuat tangki untuk motor balap Paris-Dakar Cagiva. Karena pekerjaan Montanari berisik, melibatkan besi dan palu, ia punya bengkel sendiri, jauh dari studio desain Cagiva. Apa yang mereka kerjakan di bengkel itu juga dirahasiakan.

Bengkel Ribut

“Ngapain Galluzzi di tempat Montanari?” Itu pertanyaan yang terlontar dari salah satu petinggi Cagiva, Claudio Castiglioni. Hari itu, beberapa senior manajer dipanggil untuk rapat soal motor pendanaan untuk motor baru Ducati.

Tidak lama, bengkel ‘terisolir’ ini didatangi dan Galluzzi mau tidak mau menceritakan niatnya. Castiglioni terpana melihat motor yang belum sempurna tapi sudah selesai digarap itu. “Ini sudah selesai? Ada tambahan apa lagi?” tanya Castiglioni. Galluzzi menjawab, tidak ada. Sudah begini saja. Tatapan kagum dari petinggi, termasuk Bordi yang menyambangi bengkel ribut tersebar merata di permukaan motor garapan Galluzzi dan Montanari. 

Ducati Monster M900

Karena mereka juga sedang tanggung mempersiapan produk baru bernama Ducati Paso, motor Galluzzi ditunda dulu. Sambil prototype-nya disempurnakan. Hingga akhirnya pada suatu hari pada tahun 1991, Galluzzi mencoba meyakinkan Claudio Castiglioni untuk membawa prototype Ducati garapan ‘bengkel ribut’ ke rapat para dealer dan importir Cagiva Group.

Saat Castiglioni membuka selubung, reaksi berbeda-beda. Tapi maknanya sama, motor apa ini? Kenapa fairingnya tidak ada dan sebagainya. Tapi dealer Cagiva dari Perancis bernama Marcel Seurat langsung bilang, “Sudah jadikan saja motornya. 1.000 pertama saya yang borong!”

Itulah, motor yang dirancang menggunakan komponen Ducati yang sudah ada supaya murah dan desainnya segar, mengundang antusiasme berbagai kalangan. Tahap berikutnya mereka harus memperlihatkan ke khalayak umum.

Brembo Ngambek

Publik tidak kalah terkagum-kagum di Cologne Motorcycle Show 1992, dengan bentuk baru motor Ducati yang tidak biasa. Dinamai hanya Monster M900, atau Il Munstro. Mesin dan chassis dibiarkan terumbar mata, bentuknya seperti cafe racer. Penyuka motor bagai diingatkan, kalau kendaraan roda dua tidak selalu perlu fairing untuk terlihat keren. Dan ingat, waktu itu belum ada istilah naked bike atau street fighter.

Deretan panjang pesanan langsung masuk ke kantor Ducati, yang waktu itu keuangannya sedang sesak nafas. Banjirnya order jadi masalah baru. Kemampuan produksi Ducati mentok bukan karena lini yang terbatas. Tapi karena mereka tidak punya biaya untuk membayar supplier. Sering terjadi motor lama di lini produksi karena komponen tidak ada. Contohnya rem yang menggunakan buatan Brembo. Mereka tidak mau menyediakan komponen karena belum dibayar oleh Ducati.

Ducati MOnster kuning

Lalu kualitas. Kerap terjadi motor pindah ke fasilitas pemasangan yang berbeda di pabrik saat catnya masih basah. Ini tidak lain karena mengejar waktu produksi. Hasilnya, motor yang diterima kadang bermasalah di kualitas pewarnaan.

Meski begitu, pemesan yang bosan dengan desain motor yang begitu-begitu saja, menelan semua kekurangan itu. Toh motornya enak dilihat. Dan dengan performa, handling serta segala yang ada, menunjukan ini adalah Ducati. Lebih dari itu, karena tidak menggunakan komponen baru, ongkos produksi tertekan lalu harga jual jadi lebih terjangkau. 

Kompetitor Panik

Kehadiran M900 (diikuti M400 dan M750) membuat produsen motor menyadari. Ada pangsa pasar baru yang wajib diisi, kalau tidak mau kalah dari Ducati. Sepertinya semua baru sadar, desain motor tidak perlu ribet. Lihatlah apa yang dibuat oleh Galluzzi.

Ducati Monster SP

Tahun 1994, dari Inggris hadir Triumph Speed Triple. Setahun kemudian Suzuki mengeluarkan Bandit 1200 yang tidak kalah menggiurkan. Lalu istilah naked bike, street bike atau street fighter bergulir hingga bentuk pangsa pasarnya seperti sekarang.

Dan yang penting, sejak kehadiran motor ini, pundi keuangan Ducati jadi lebih berisi. Sang Monster pun berdiri tegak di pasar naked bike, sampai saat ini..

Modifikasi Toyota GR Yaris Widebody Ala Jerman

Dari sekian banyak hot hatch yang beredar di pasar global saat ini, salah satu primadonanya adalah Toyota GR Yaris. Tak hanya tampilannya yang membuat hati para kaum muda kepincut. Performanya pun tak kalah dari hot hatch lansiran brand Eropa.

Toyota GR Yaris dibekali transmisi manual 6-speed dan sistem penggerak four-wheel drive (4WD) permanen. Pembagian output tenaga sebesar 268 hp dan torsi maksimum 370 Nm dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo ke roda diolah via perangkat limited-slip differential.

Dengan spek semi rally yang dimiliki, Prior Design pun tergelitik untuk melakukan modifikasi Toyota GR Yaris standar, jadi lebih garang. Tentu saja agar karakter balapnya lebih menonjol. 

Widebody Kit Ala Mobil Balap

Modifikasi tampilan bagian depan, Prior Design (PD) mengimbuhkan lip spoiler dan sirip splitter di bawah bumper depan standar.

Kap mesin bawaan pabrik diganti versi balap berbahan serat karbon yang bobotnya lebih ringan. Air scoop berukuran besar di kap mesin meningkatkan pasokan udara ke rumah keong turbo.

Pada bagian samping, PD tak hanya mengimbukan side skirt. Fender depan dan belakang pun diperlebar dengan kit tambahan. Sudah terlihat sangar? Belum?

Di bagian atap terpasang sayap spoiler berukuran besar plus lip spoiler pada pintu hatchbacknya. Bumper belakang standar pun dibekali sirip diffuser pembias angin yang telihat lebih agresif.

Body Ceper 

Tak lengkap rasanya jika paket wide body kit yang diimbuhkan tapi ground clearance masih standar. Prior Design pun meramu ulang suspensi depan dan belakang dengan lowering kit. Body yang kini jauh lebih ceper kian terlihat sangar dengan satu set pelek centerlock dan ban high performance.

Tak ada ubahan yang dilakukan pada sektor performa, alias masih tetap dalam kondisi standar. Demikian pula dengan kemasan pada interior. Prior Design hanya melakukan ubahan pada area eksterior.

Dengan paket body kit dari Prior Design ini Toyota GR Yaris kini tampilannya berubah drastis. Hot hatch lansiran Toyota ini menjelma bagai mobil balap tulen.

Untuk paket modifikasi Toyota GR Yaris, Prior Design membanderol mulai dari €6,321.84 atau sekitar Rp 105 jutaan. Belum termasuk pajak dan biaya instalasi. Paket body kit ini dapat digunakan pada Toyota GR Yaris lansiran tahun 2019 hingga model terbaru.

 

Hyundai Motors Indonesia Tunjuk COO Baru

Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi mengumumkan penunjukan Fransiscus Soerjopranoto sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia. Beliau yang biasa disapa Suryo, resmi menjadi COO efektif per 1 Agustus 2023. Ia diberi tanggung jawab mengembangkan strategi operasional, inovasi manajemen marketing, kinerja sales perusahaan, hingga ke layanan after-sales.

Sebelumnya, Fransiscus Soerjopranoto memiliki pengalaman lebih dari 28 tahun di dunia otomotif Indonesia. Terutama di Toyota, menangani berbagai lini bisnis dan operasi raksasa otomotid itu di Indonesia. Mulai dari perencanaan produk dan marketing, strategi manajemen penjualan, layanan after-sales, dan juga  pengelolaan jaringan dealer.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan, “Hyundai selalu fokus kepada pelanggan di setiap lini bisnis dan operasinya. Dengan latar belakang di industri otomotif selama puluhan tahun, diharapkan kehadiran Fransiscus Soerjopranoto dapat membawa Hyundai lebih berkembang lagi kedepannya. Saya juga berharap di bawah kepemimpinan Suryo, dapat memberikan pengalaman kepemilikan Hyundai yang menyeluruh. Baik dari sisi produk maupun layanan yang inovatif.”

Suryo sendiri mengakui, kehadiran Hyundai di Indonesia selama tiga tahun terakhir telah berkembang pesat. “Dengan berbagai gebrakan dan inovasi hingga menjadi salah satu pelaku penting di industri otomotif,” kata penyuka Basket ini.

Hal tersebut, menurut Suryo, menjadi motivasi dan referensi dirinya untuk melanjutkan kesuksesan Hyundai. “Dan yang terpenting tetap menjaga kepuasan pelanggan secara maksimal,” tutupnya. 

 

Nissan Z Nismo Akhirnya Muncul Juga

Setelah dinantikan bakal seperti apa wujud pengaplikasian paket body kit lansiran Nismo pada sport coupe Nissan Z, versi produksinya akhirnya muncul juga. Nissan Z Nismo ini target pasar utamanya yakni para konsumen di Amerika Serikat.

Tak hanya upgrade tampilan eksterior dan interior. Hampir seluruh aspek pada sport coupe Nissan Z tak luput dari sentuhan. 

Tingkatkan Gaya Aerodinamika

Mungkin Anda akan bertanya apa itu Nismo. Divisi motorsport, tuning dan parts custom dari Nissan ini telah ada sejak tahun 1964 silam. Berawal dari workshop tuner balap yang kemudian diakusisi oleh Nissan sejak dua tahun lalu dan menjadi divisi tersendiri.

Ubahan tampilan yang dilakukan pada sport coupe Nissan Z Nismo ini terinspirasi dari Nissan/Datsun Fairlady 240ZG yang populer di Amerika Serikat dan Australia di era tahun ’70an.

Garapan pada body yang dilakukan oleh Nismo tak sekadar memoles tampilan semata. Namun lebih ditujukan untuk meningkatkan gaya aerodinamika.

Upgrade pada bagian depan meliputi revisi desain bumper dengan tambahan splitter. Moncong bagian depan yang telah diupgrade ini terlihat lebih mancung. Desain hidung yang diberi label Grand-Nose’ or ‘G-Nose’ ini membawa nostalgia pada Fairlady 240ZG.

Pada ujung kiri dan kanan bumper depan pun dilengkapi sirip canard. Pemecah aliran udara di bagian sisi bumper ini akan menghasilkan aliran udara vortex yang diarahkan ke ruang roda depan dan ke buritan.

Lip spoiler pada bumper depan dibuat seolah mengalir dan menyatu dengan side sill di bawah pintu hingga ke fender belakang. Desain bumper belakang dan sirip diffuser pembias aliran udara pun tak luput dari ubahan.

Desain perangkat aerodinamika yang dibuat oleh Nismo ini bertujuan untuk meningkatkan gaya tekan gravitasi. Gejala body terangkat yang umum terjadi saat sedang bermanuver atau menikung pada kecepatan tinggi pun dapat diminimalisir.

Para konsumen pun dapat memilih ragam warna eksterior yakni Black Diamond Pearl, Brilliant Silver, Passion Red TriCoat, Everest White Pearl TriCoat dan Stealth Grey

Upgrade Performa

Nissan tak ingin terkesan nanggung dalam meramu Nissan Z Nismo ini. Sektor mesin pun diramu ulang. Tak hanya merevisi sistem pendingin mesin. Sistem kontrol turbonya pun direvisi untuk meningkatkan kecepatan putaran turbin dan boost tekanan hembusan udara turbo.

Hasilnya, output mesin V6 3.0-liter twin-turbo pun meningkat. Tenaga terdongkrak 20 hp menjadi 420 hp. Sedangkan torsinya naik 46 Nm dari spek standarnya menjadi 520 Nm.

Pecinta 3 pedal nampaknya harus ‘rela’ menerima transmisi automatic 9-speed. Nissan Z Nismo tak memiliki opsi transmisi manual 6-speed.

Akan tetapi Nissan telah merevisi kopling dan software ECU, sehingga respon downshift lebih cepat 50%.

Fitur launch control pun diimbuhkan. Selain itu terdapat tambahan mode berkendara Sport+ dengan setting untuk di trek balap. Lumayan sebagai penghibur hati bukan?

Interior Bernuansa Balap

Agar klop dengan upgrade performa, karakter balap diimbuhkan pada area interior Nissan Z Nismo.

Tombol ENGINE START/STOP dan drive mode dikemas dengan warna merah. Jok sport Recaro dan setir sport dikemas dengan bahan kulit dan Alcantara. Tampilan grafis pada panel instrumen pun direvisi.

Revisi Dinamika Berkendara

Untuk meningkatkan handling dan dinamika berkendara, Nismo meracik ulang setting suspensi.

Tak hanya memasang stabilizer di depan dan belakang, damper pun disetel ulang. Per keong standar diganti dengan ukuran yang lebih besar serta lebih ulet.

Area kolong mobil pun diperkuat, terutama pada bushing suspensi depan dan belakang. Bushing standar pada sistem kemudi pun diganti dengan bahan yang lebih ulet.

Satu set pelek sport uukuran 19-inci lansiran Rays berkelir gloss black dirancang khusus untuk Nissan Z Nismo ini. Lebar pelek depan 10 inci dan pelek belakang lebarnya 10.5 inci. Ban Dunlop SP Sport MAXX GT600 membalut pelek yang bobotnya lebih ringan dari pelek standar Nissan Z.

Bagaimana, karakter balap begitu kental pada Nissan Z Nismo bukan? Hanya saja pihak pabrikan belum mengumumkan berapa harga jual resmi Nissan Z Nismo ini di Amerika Serikat. Setidaknya para konsumen harus bersiap merogoh kocek lebih dalam untuk dapat menebusnya.

Aaah…andaikan saja mobil ini beredar di Indonesia…

 

Toyota Land Cruiser Prado

Toyota Land Cruiser Prado Diperlihatkan, Pakai Mesin Fortuner

Toyota memperkenalkan SUV baru hari ini (02/08) di Jepang. Mengusung nama legendaris yang lama tidak terdengar: Toyota Land Cruiser Prado. Disebut juga sebagai Land Cruiser 250 diberikan dimensi yang lebih kecil dari versi 300 yang sudah di jual di Indonesia. Meski begitu, basisnya sama-sama TNGA-F.

Dalam proses perancangannya, Toyota mengatakan menggunakan pendekatan ‘back to basic’ untuk menghasilkan mobil yang tangguh dalam berbagai kondisi. Hasilnya adalah, mobil dengan frame yang diklaim 50 persen lebih kokoh dari generasi yang digantikannya.

Land Cruiser Prado 2024

Desainnya mirip dengan Lexus GX yang meluncur beberapa waktu lalu. Boxy dengan tekukan tegas. Mukanya ada dua versi. Satu dengan lampu bulat, lainnya lebih kekinian dengan headlight yang tipis.

Panjang Land Cruiser Prado baru bertambah 100 mm, menjadi 4.925 mm. Lebarnya 1.980 yang juga 95 mm lebih melar. Bertambah tinggi 20 mm menjadi 1.870 mm. Wheelbase-nya 2.850 mm. Angka terakhir itu sama persis dengan Land Cruiser 300.

Lalu, kenapa harus besar begitu? Ini penting untuk pasar Amerika Utara, yang untuk pertama kalinya Prado masuk ke wilayah itu. Meski namanya hanya akan disebut sebagai Land Cruiser. Tanpa Prado.

Stabilizer Putus

Menunjang kemampuan menembus medan yang beragam, tanpa mengorbankan kenyamanan, jarak main suspensi diperpanjang. Lalu, untuk pertama kalinya di Prado, dipasangkan power steering elektronik. Bukan tanpa alasan, Toyota mengatakan penggunaan power steering setrum ini untuk meningkatkan kemampuan manuver di kecepatan rendah. Efek lainnya, jadi bisa disambungkan ke sensor lane keeping assist.

Toyota Prado baru

Perdana juga, di mobil Toyota manapun, ada kemampuan memutus fungsi stibilizer. Dengan aktivasi melalui tombol, pengendara bisa membuat stabilizer depan non-aktif saat off road berat. Lalu mengaktifkan kembali saat berkendara di kecepatan tinggi. Dukungan melewati medan berat juga didapat dari sistem Multi-Terrain Monitor and Multi-Terrain Select. Menarik.

Untuk menggerakkan, Ada banyak pilihan mesin. Tergantung di negara mana Land Cruiser Prado diluncurkan. Di Amerika dan Cina, tersedia varian hybrid dengan mesin bensin turbo T24A. Tenaganya 325 hp. Di Timur Tengah dan Eropa timur tersedia varian tanpa hybrid dengan mesin yang sama, bertenaga 277 hp.

Yang menarik, dan kami yakin kalau TAM akan memasukan ke Indonesia, ada Toyota Land Cruiser Prado bermesin 1GD. Anda pasti familiar karena ini mesin yang dipakai oleh Fortuner dan Hilux GR Sport. Khusus untuk pasar Australia dan Eropa Barat, mesin untuk Prado bahkan dibekali sistem kelistrikan 48 volt. Menarik. Toyota akan mulai menjual Prado pada 2024 nanti.

GENBETA, Mobil Formula E Yang Sukses Meraih Guiness Book World Of Records

SABIC, secara resmi mengumumkan penggunaan materialnya dalam mobil Formula E GENBETA. Mobil ini dinobatkan sebagai kendaraan bermotor dalam ruangan tecepat di dunia oleh Guiness World Records. Dipajang di Hankook London E-Prix 2023 sejak Sabtu, 28 Juli 2023.

Mobil balap Formula E Genbeta

Mobil GENBETA berhasil memecahkan rekor dunia, lewat pembalap ABB FIA Formula E World Championship Jake Hughes (Tim NEOM McLaren Formula E) dan Lucas di Grassi (Mahindra Racing). Kecepatan mobil ini ditunjukkan dalam format Duals lewat kualifikasi balapan Formula E. Jake Hughes menggapai kecepatan tertinggi 218,71 km/jam dan mencapai rekor dunia baru.

Kendaraan ini merupakan bagian dari proyek pengembangan dan inovasi GENBETA untuk mengeksplorasi material dan teknologi baru untuk mobil balap dan jalanan masa depan.

SABIC pun mendukung pengembangan desain dan inovasi dari beberapa bagian dari mobil GENBETA. Dibuat berdasarkan mobil GEN3, SABIC membantu pengembangan mobil listrik tercepat, teringan, terkuat, dan paling efisien. Peran SABIC dalam program GENBETA merupakan bagian dari kemitraan inovasi kolaboratif dengan FIA World Championship all-electric pertama di dunia.

Komponen aerodinamika yang terbuat dari material cerdas.

Material Krusial

Material SABIC yang disematkan dalam mobil GENBETA merupakan material termoplastik yang dikembangkan secara khusus dengan proses pencetakan. Termoplastik ini dapat meningkatkan aerodinamika kendaraan sehingga berkontribusi dalam peningkatan performa akeselerasi dan kecepatan.

Dipasang pada sisi luar ujung sayap depan kendaraan, elemen ini dibentuk melalui proses 3D printing yang dikenal sebagai fused deposition modeling. Elemen ini merupakan bagian integral dalam mengatur alur angin di sekitar ban depan untuk mengurangi drag dan berkontribusi dalam menjaga kestabilan dan downforce kendaraan.

Selain itu, wheel fins. Komponen dipasang dipasang di pelek. Dibuat melalui cetakan injeksi dengan termoplastik keberlanjutan SABIC yang didaur ulang secara mekanis dan merupakan bagian dari portofolio materi sirkular TRUCIRCLE. Ditujukan untuk mengoptimasi alur udara dan mengurangi drag aerodinamika agar meningkatkan performa akselerasi dan kecepatan. Selain itu, juga dapat meningkatkan efisiensi mobil secara umum dan membantu menurunkan suhu rem sehingga meningkatkan kemampuan rem.

Satu lagi, deflektor angin. Bagian transparan ini dilapisi bahan termoplastik. Dibuat dengan materi bio-renewable dan rendah karbon dari portofolio TRUCIRCLE. Komponen ini dipasang pada sisi depan kokpit, di depan pembalap. Berfungsi mendukung optimisasi alur angin untuk mengurangi drag sehingga meningkatkan performa kecepatan.

Melalui kolaborasi SABIC dengan Formula E dan mitra lainnya, SABIC menggunakan portofolio termoplastik yang masih terus dikembangkan dalam platform solusi terdedikasi untuk elektrifikasi (BLUEHERO) dan ekonomi sirkular (TRUCIRCLE).

SABIC berkomitmen siap bekerja sama dengan Formula E. Terutama dalam mengembangkan solusi termutakhir untuk mendorong inovasi dalam teknologi kendaraan listrik.

GEnbeta, mobil formula E tercepat

Sebagai bagian dari partisipasinya dalam London E-Prix, SABIC berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi inovasi berkelanjutan Formula E yang bertajuk “Change. Accelerated. Live.” di mana pada diskusi panel ‘The Power of Prototypes’, mereka mendiskusikan dampak positif dari proyek pengembangan seperti GENBETA untuk industri kendaraan listrik dan dunia.

Ducati Monster 30° Anniversario, Penanda Tiga Dekade Lahirnya Il Mostro

Genap 30 tahun sudah usia naked bike legendaris Ducati Monster yang lahir pada tahun 1993. Selama tiga dekade motor berjuluk “Il Mostro” ini tak sekadar menjadi kebanggaan para Ducatisti. Monster memiliki makna yang sangat penting dalam catatan perjalanan sejarah Ducati.

Sebagai kado ulang tahun sekaligus bentuk penghormatan bagi sang Monster, Ducati meluncurkan edisi khusus Monster 30° Anniversario.

Monster Penyelamat Ducati

Il Mostro lahir saat Ducati mengalami masa sulit di awal era ’90an. Krisis keuangan membuat dana litbang Ducati sangat terbatas.

Miguel Angel Galluzzi sang perancang Monster harus berpikir keras dan memanfaatkan seluruh aset suku cadang dari model yang ada. Biaya produksi pun ditekan agar harga jual dapat bersaing dan terjangkau.

Mesin 904 cc V-twin (L-twin) 90° berteknologi katup desmodromic diadopsi dari model Ducati 900SS (Supersport). Frame model teralis pipa tubular rancangan Fabio Taglioni diadopsi dari motor balap superbike Ducati 851. Sedangkan garpu depan dicomot dari café racer Ducati 750SS.

Agar tampilan lebih garang dan modern, Galluzzi merancang tangki kekar berotot yang menjadi ciri khas Monster. Handling dan setting performa dibuat agar Monster dapat dikendarai oleh rider pemula sekalipun.

Monster M900 yang jadi model perdana sekaligus pelopor silsilah Monster dipasarkan mulai tahun 1993. Tak satupun yang menduga jika Il Mostro bakal laris manis dan begitu diminati konsumen. Tak hanya di Italia, tapi juga di dunia. Gaya street fighternya bahkan jadi trendsetter.

Tahun 1994 lahir model M600 yang masuk di kelas menengah. Monster terkecil untuk kelas ‘pemula’ ini pun jadi best seller. Dua tahun kemudian yakni di tahun 1996 muncul model M750 sebagai bentuk nostalgia pada model café racer 750SS (Supersport).

Kesuksesan yang dicapai Monster berhasil menyelamatkan Ducati dari keterpurukan. Selama tiga dekade, Ducati Monster telah terjual lebih dari 350.000 unit. Bravo…!

Ducati Monster 30° Anniversario

Dalam menggarap kemasan Monster 30° Anniversario, tim kreatif di Centro Stile Ducati menyematkan ciri khusus..Ducati tak sekadar brand otomotif, tapi juga ikon kebanggaan Italia.

Oleh sebab itulah Monster edisi khusus ini dikemas dengan livery khusus “Tricolore” berkombinasi warna Merah, Putih dan Hijau, warna bendera negara kelahirannya.

Elemen warna bendera nasional Italia ini sekaligus menegaskan bahwa Il Mostro adalah duta Italia. Ikon kebanggaan bagi para Ducatisti, khususnya para Monsteristi.

Nuansa warna emas pada pelek dan garpu Öhlins NIX30 sangat serasi dengan livery “Tricolore”. Pada bagian atas segitiga komstir tersemat grafir nomor seri produksi sebagai penanda bahwa ini model edisi terbatas.

Jok kulit berwarna merah yang diimbuhi bordiran bertuliskan “30° Anniversario” nampak serasi dengan tangki, sepatbor dan ekor yang berwarna putih Iceberg White.

Saat starter ON, akan muncul ikon animasi khusus pada tampilan layar TFT 4.3-inci. Konser desmo testastretta mengalun merdu dari knalpot Termignoni yang sama seperti model Monster SP. Sistem rem cakram Brembo Stylema diadopsi dari Panigale V2.

Tak ada ubahan pada mesin L-twin 11° Testastretta 937cc yang diusung. Output tenaga 111 hp pada 9.250 rpm dan torsi sebesar 93 Nm pada 6.500 rpm tak berubah.

Hanya Ada 500 Unit Sejagad

Dari dapur produksi dan workshop Centro Stile Ducati di Borgo Panigale, hanya 500 unit Ducati Monster 30° Anniversario yang dibuat.

Ducati Monster 30° Anniversario dibanderol seharga $18,595 atau setara Rp 280,9 jutaan. Setiap unitnya disertai dengan sertifikat otentifikasi serta cover motor berdesain khusus.

Harga model spesial ini $3,000 atau sekitar Rp 45 juta lebih mahal dari Monster SP. Bagi para Ducatisti dan Monsteristi garis keras, selisih harga tak jadi masalah. Model edisi istimewa yang tak bakal dilewatkan begitu saja. Hmm…apakah Anda adalah salah satunya?

Happy 30th Anniversary Il Mostro…

 

All-New Mitsubishi Triton Juga Bisa Dimodif Agar Tampil Gaya

Kemunculan wajah baru dari pickup Mitsubishi All-new Triton/L200 yang debut perdana di Thailand 26 Juli 2023 lalu memang telah dinantikan sejak lama. Mitsubishi Motors pun sangat memahami antusiasme para truckers yang tak hanya mengidamkan ubahan pada kemasan tampilan semata. Namun juga pada teknologi yang diusung.

Tak tanggung-tanggung, pada acara launching tersebut tampil 14 unit Triton dalam berbagai versi. Mulai dari spek standar, rally hingga modifikasi.

Untuk versi standar dan spek Ralliart yang bakal berlaga di ajang Asian Cross Country Rally (AXCR) 2023 telah kami ulas sebelumnya. Lalu seperti apa jadinya jika all-new Triton dimodifikasi dalam beragam gaya?

Tampil Gaul Ala Street Performance Look

Anda tentu sudah sering melihat mobil pickup truck Mitsubishi Triton dimodif dengan gaya ala mobil off-road penjelajah gurun maupun perambah hutan rimba.

Namun untuk tampilan ala Street Performance Look seperti pickup truck gaul di film Fast & Furious atau gaya low rider ala Hispanic? Hampir tidak pernah melihatnya bukan? Dan ternyata all-new Triton juga bisa dimodfikasi seperti itu.

All-new Triton memang dirancang untuk beragam gaya tampilan. Hal ini terbukti pada satu di antara all-new Triton yang dipamerkan di Thailand disulap menjadi versi wide body. Body kit konversi mulai dari bumper depan dan belakang, fender lebar, side skirt plus aksen serat karbon tak haram dipasang di Triton.

Perangkat aerokit ala mobil balap pun diimbuhkan. Mulai dari sirip splitter pada bumper depan dan sirip diffuser di buritan, fender berventilasi hingga sayap spoiler di atap kabin. Nyaris seperti pickup truck balap NASCAR.

Lowering kit dan ubahan suspensi membuat body all-new Triton jadi lebih ceper dan memperkental gaya Street Performance Look. Di balik pelek alloy model 5-spoke berbalut ban high performance lansiran Advan tersembunyi kaliper rem yang mengapit cakram rem berukuran besar.

Bagaimana? tampilan all-new Triton pun berubah drastis dan tak kalah dari pickup truck modifikasi di tongkrongan anak gaul pesisir West Coast.

Potensi Mesin Masih Bisa Diolah

Soal performa, Mitsubishi sudah membekali all-new Triton dengan spek mesin yang lebih bertenaga dari sebelumnya. Varian paling bertenaga dibekali mesin 2.4-liter turbodiesel berkode 4N16 yang beroutput 201 hp dengan torsi maksimum 470 Nm. Dengan tuning dan parts aftermarket yang tepat, potensi performanya masih bisa diolah jadi lebih greget.

Apakah kelak Mitsubishi all-new Triton varian Ralliart atau edisi khusus lainnya juga bakal hadir dalam wujud Street Performance Look? Mungkin saja. Aliran modifikasi seperti ini juga digandrungi para kaum muda di Jepang, salah satu negara tujuan baru all-new Triton di tahun 2024 mendatang. Ini benar-benar keren….

Wujud New SUV Mitsubishi Diperlihatkan, Dijual di GIIAS 2023

Teka-teki seputar The New SUV Mitsubishi yang menjadi perbincangan cukup panas beberapa bulan terakhir ini, telah terjawab.

Hari ini, Senin, (31/7) PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)  resmi memperlihatkan The New SUV Mitsubishi, yang namanya masih dirahasiakan, di hadapan kami secara langsung.

New suv Mitsubishi

Rencananya, SUV kompak terbaru Mitsubishi ini akan disiapkan untuk pasar Indonesia hingga global. Untuk selanjutnya SUV terbaru ini akan melakukan World Premiere pada 10 Agustus mendatang dalam event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

Fascia depannya mengusung grille Dynamic Shield yang baru dengan paduan DRL T-shape. Desain belakangnya dengan gaya Floating roof. Terlihat kekar di bagian waist line.

Kabinnya masih ditutup, namun diperkirakan akan cukup lengkap. Cruise control, AC dual zone dan dua layar digital akan melengkapi fitur standar. Selain itu, rem parkir elektrik dipasangkan dengan kemampuan auto hold.

Spek Mesin Sama Dengan Xpander?

SUV Mitsubishi baru

Berdasarkan info pihak MMKSI, mobil ini mengusung mesin MIVEC 1.5L 4-silinder yang sudah ada. Perkiraan kami, ini mesin yang sama dengan Xpander, dengan output 102 hp dan torsi 141 Nm. Mengandalkan penggerak FWD dengan paduan transmisi CVT. 

Untuk kenyamanan, SUV ini dilengkapi empat mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet. Masing-masing mode berkendara disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Dengan segmennya sebagai compact SUV, diproyeksikan akan langsung berhadapan dengan Toyota Yaris Cross, Hyundai Creta dan Honda HR-V di pasar crossover Indonesia. 

Antusiasme Konsumen Cukup Tinggi

Calon konsumen yang berminat dengan Mitsubishi The New SUV ini sudah dapat melakukan pemesanan melalui dealer resmi Mitsubishi Motors yang ada di Indonesia. Pemesanan telah dibuka sejak 31 Mei 2023 lalu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Mitsubishi baru ini belum diumumkan harganya. Namun perkiraan kami, akan ditawarkan dengan harga Rp 300-400 jutaan. Ini berkaca dari rentang harga yang ada di segmennya. Anda bisa melihat langsung wujudnya di GIIAS 2023, 10 Agustus nanti. 

The All-New BMW X1 Meluncur, Makin Mewah dan Besar

BMW Indonesia hari ini meluncurkan SAV terbaru dari jajaran X1, All-New BMW X1, di Jakarta. Peluncurannya hari ini turut dihadiri oleh Manuel Sattig, Head of Government Affairs & Communications BMW Group Regions Asia-Pacific, Middle East, Eastern Europe, Africa; Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia; Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia dan jajaran manajemen dari BMW Group Indonesia.

Manuel Sattig, Head of Government Affairs & Communications BMW Group Regions Asia-Pacific, Middle East, Eastern Europe, Africa, mengatakan, “Saya sangat senang dapat berada di sini hari ini untuk menyaksikan peluncuran model penting bagi BMW Indonesia, All-New BMW X1 rakitan lokal. Pengenalan kendaraan ini semakin menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi BMW. BMW Group sangat percaya pada potensi pasar Indonesia sebagai komponen penting dari strategi pertumbuhan global kami,” ucapnya.

Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia juga memberikan komentarnya, “BMW Seri 7 yang baru diluncurkan dan BMW X1 rakitan lokal terbaru, menunjukkan dengan tepat bagaimana kami memanfaatkan berbagai teknologi untuk memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan BMW. BMW X1 adalah model penting bagi BMW Indonesia, sebagai model awal ke keluarga BMW X. Kami berharap BMW X1 terbaru dapat melanjutkan kesuksesan menjadi salah satu model terlaris kami.”

All-New BMW X1 Makin Premium

Di Indonesia, BMW X1 generasi ketiga ini hadir hanya dalam satu varian yaitu, BMW X1 sDrive18i xLine.

Model ini memiliki spesifikasi mesin 3 silinder BMW TwinPower Turbo technology: turbocharger, Double-VANOS dan menggunakan transmisi Steptronic 7-percepatan dengan double clutch.

Hantaran tenaga dari mesin ini sebesar 156 hp dan torsi maksimum 230 Nm. BMW X1 sDrive18i xLine siap berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 9 detik.

Desain, garis, dan detail aksen eksterior BMW X1 terbaru ini makin menampakan identitas Sports Activity Vehicle yang kuat. Tak hanya itu, secara visual juga nampak jauh lebih besar. Hmm…kami merasa jika ukurannya lebih mirip sebuah X3.

Aura kokoh dari BMW X1 mengusung elemen desain khusus xLine, yang meliputi stylistic underride protection. BMW X1 sDrive18i xLine juga menggunakan pelek BMW Style 866 berukuran 18-inci di keempat kakinya. Anda pun dapat memilih dari satu warna solid dan tujuh warna metalik untuk eksterior.

Gaya Progresif

Posisi duduk yang tinggi dan suasana premium ala BMW iX menciptakan pengalaman berkendara yang khas di dalam SAV ini. Elemen kunci dari kabin yang di-desain ulang ini lewat panel instrumen yang ramping, panorama glass roof dan stereo speaker system dengan 6-speaker.

Tak ketinggalan BMW Curved Display, sandaran tangan “floating” dengan panel control terintegrasi dan smartphone tray menjadi perangkat standar. Begitu juga dengan kabinnya yang menawarkan permainan material upholstery Sensatec perforated.

Kompartemen belakang BMW X1 baru ini mencakup tiga full-sized seats. Jok belakang terbagi dalam 40: 20: 40 split bisa dilipat atau disesuaikan sudutnya untuk memperluas kapasitas bagasi. Kapasitas bagasi sebesar 540 liter dapat ditingkatkan hingga maksimum 1.600 liter.

BMW Live Cockpit Plus didukung BMW Operating System 8. Selain itu BMW Curved Display dan BMW Intelligent Personal Assistant kini telah memperoleh keterampilan tambahan, dan layar informasi full digital 10,25-inci dan kontrol layar diagonal sebesar 10,7-inci juga menjadi perangkat standar mobil ini.

Mulai hari ini, BMW X1 sDrive18i xLine sudah tersedia di seluruh dealer resmi BMW. Untuk harganya, SAV ini ditawarkan dengan harga Rp 877 Juta, (Off-the-road) dan telah termasuk BMW Service Inclusive. Anda tertarik?

 

Mercedes-Benz MPV 2023

Mercedes-Benz V-Class Dibenahi, Perubahan Terakhir Sebelum Pakai Platform Baru

Mercedes-Benz mengumumkan bahwa mereka merombak penampilan jajaran keluarga MPV-nya. Termasuk varian penumpang bermesin pembakaran internal (V-Class), camper van Marco Polo, maupun EQV yang berpenggerak listrik. Ikut berubah juga varian untuk kepentingan komersial atau biasa dikenal dengan Vito dan eVito.

Mercedes-Benz V-Class baru.

Perubahan signifikan di mukanya. Grill lebih besar dan bemper baru

Deretan V-Class dan Vito sekarang, yang juga dijual di Indonesia, menggunakan chassis W447. Pertama kali muncul tahun 2019 lalu. Dikutip dari rilis yang kami terima, perubahan ini menjadi jembatan untuk memperkuat penjualan di segmen MPV, sebelum pabrikan Jerman ini mengganti generasinya. Mulai 2026, deretan MPV Mercedes akan menggunakan platform modular VAN.EA. Basis ini nantinya mengakomodir MPV listrik.

Camper van Marco Polo juga ikut berubah

Perubahan juga berlaku untuk camper van Marco Polo

Perubahan yang diberikan untuk V-Class, Marco Polo, maupun EQV dan Vito atau eVito cukup terlihat. Bemper depan baru, grille yang lebih lebar dan menjulur ke bawah. Mungkin desain grill seperti ini akan jadi trend untuk MPV besar, seperti yang sudah dilakukan Toyota untuk Alphard dan Vellfire. Tapi bentuk grill ini berbeda-beda terganting varian. Yang pasti, grill bisa diberikan iluminasi, yang tersedia sebagai fitur opsional.

Mercedes-Benz EQV dihadirkan hanya dalam varian Avantgarde. Sedangkan V-Class terdiri dari empat varian: Entry level, Style, Avantgarde dan Exclusive. AMG Line dijadikan varian opsional bersama dengan Night Package.

Fitur Berderet

Desain interior baru, mengimbangi perubahan di luar. Kokpit MPV Mercedes-Benz ditandai oleh panel instrumen yang didesain ulang dengan layar sentuh, ventilasi udara baru yang bergaya dan setir dengan pengenalan hands-off kapasitif.

Dashboard dengan digitalisasi.

Ada banyak digitalisasi. Untuk pertama kalinya ada dua layar digital 12,3 inci

Untuk pertama kalinya juga, Mercedes-Benz V-Class, EQV dan V-Class Marco Polo dibekali sepasang layar lebar ukuran 12,3 inci. Fungsinya, satu untuk instrument cluster, satunya untuk kepentingan infotainment. Sistem operasinya pasti MBUX. Desain kabin ‘high-tech’ ini dikatakan menambah nilai untuk deretan van dan camper van tersebut.

Jok V-Class baru

V-Class baru dibekali inteiror mewah.

Sementara sistem bantu berkendara terdengar lebih lengkap. Mercedes-Benz V-Class kini punya Attention Assist, Headlamp Assist termasuk rain sensor. Tidak ketinggalan Active Distance Assist Distronic, Active Brake Assist yang memiliki kemampuan mendeteksi cross-traffic.

Mercedes-Benz Vito

Vito dan eVito punya fitur yang juga lengkap

Lainnya ada Blind Spot Assist, Active Lane Keeping Assist, Intelligent Speed Assist. Dan untuk memudahkan parkir mobil bongsor ini juga dibekali paket fitur bantu parkir bernama Park Package. Dengan catatan, fitur tersebut tersedia untuk V-Class, EQV dan Marco Polo.

Vito dan eVito yang berstatis mobil komersial memiliki fitur yang mirip karena tanpa Distronic dan Park Package. Pengganti fitur terakhir itu adalah kamera mundur.

Mercedes-Benz tidak menyebutkan adanya perubahan di bagian mesin. Jadi kemungkinan tidak berubah.