Royal enfield scram 2023

Royal Enfield Pastikan Sepeda Motor Listrik Mereka Akan ‘Proper’

Royal Enfield mungkin lebih dikenal dengan produknya yang khas bergaya dan berasa retro klasik. Tapi pabrikan ini ternyata tidak tinggal diam dalam menghadapi era elektrifikasi kendaraan, khususnya sepeda motor.

Dikutip dari Autocar India, Royal Enfield (RE) saat ini sedang sibuk mengembankan motor listrik yang ‘proper’. Managing Director Eicher Motor, pemegang merek Royal Enfield, Sidharta Lal mengatakan mereka tidak tergesa-gesa. Tapi timnya bekerja siang dan malam untuk menghasilkan sepeda motor listrik yang, menurutnya, berbeda dan khas serta mampu menarik perhatian.

Super Meteor

Lal juga menegaskan, motor ini tidak akan keluar ke pasaran sebelum 2025. “Idenya adalah menghasilkan produk EV yang luar biasa. Sebuah produk yang memang akan menarik perhatian berbagai kalangan, serta menambah kedinamisan pasar. Rencana kami, motornya bisa keluar di tahun 2025, tanpa terlambat.”

Pabrikan Royal Enfield saat ini bekerja sama dengan perusahaan startup Stark Future. Perusahaan Eropa yang sahamnya juga dimiliki oleh RE. Menurut Lal, sudah ada beberapa motor yang sekarang berada dalam tahap pengembangan. Yang paling mutakhir, sudah melewati fase prototype dan sudah uji jalan.

Royal Enfield Scram 411

“Kami akan menguji dengan seksama. Dites, disempurnakan, divalidasi dan motornya dijalankan dengan semestinya,” tegas Sidharta Lal.

Lalu, bagaimana dengan suara motornya yang khas itu? Lal menjelaskan pasti tidak akan ada bunyinya. Pengendaraannya akan sangat halus seperti yang sudah disuguhkan oleh Royal Enfield Bullet. “Kami tidak mau pakai sesuatu yang tidak asli. Tidak akan ada speaker (untuk mengeluarkan suara RE),” canda Lal. “Pokoknya EV kami akan unik.”

Hadapi Elektrifikasi

Untuk menghadapi pergeseran trend ke arah sepeda motor listrik, Royal Enfield dikabarkan sudah membentuk tim sendiri sebagai persiapan menuju ke arah tersebut. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan direkrutnya mantan orang pintar Ducati dan Alfa Romeo, Mario Alvisi.

Alvisi akan jadi Chief Growth Officer yang mengawasi perkembangan EV di perusahaan motor Inggris berbasis di India itu. Nama Umesh Krishnappa, mantan petinggi produsen motor listrik Ola juga ditarik untuk mengurusi bagian bisnisnya.

Dari sisi suplier, Royal Enfield yang dirakit penuh di India sudah mengantongi 12 penyedia barang. Semuanya lokal, kecuali baterai. Namun mereka belum memutuskan bagaimana memasarkan Royal Enfield listrik nantinya. Salah satu opsi yang sempat mengemuka adalah akan punya jaringan dealer mandiri, di luar penjual motor konvensional.

Sumber: Autocar India

Yadea G6 2023

Aturan Subsidi Motor Listrik Berubah, Jualan Makin Laris

Pemerintah resmi merevisi peraturan soal pembelian dan subsidi motor listrik. Hal tersebut demi mencapai target penyebaran yang lebih cepat. Kini, satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) bisa membeli maksimal satu motor.

Tadinya, syaratnya agak rumit. Pemerintah menegaskan penerima subsidi tersebut adalah BPUM, masyarakat penerima KUR, penerima subsidi listrik kurang dari 900 VA dan penerima BSU. Otomatis, ini membatasi penyerapan kendaraan elektrik roda dua.

Motor listrik ALVA One 2022

Dikutip dari situs Kementerian Perindustrian RI, pada Permenperin 21/2023, disebutkan bahwa program bantuan diberikan untuk satu kali pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua yang dilakukan oleh masyarakat, dengan satu nomor induk kependudukan (NIK) yang sama.

“Artinya, masyarakat yang ingin mendapatkan program bantuan pemerintah ini syaratnya adalah WNI berusia paling rendah 17 tahun dan memiliki KTP elektronik. Satu NIK KTP bisa membeli satu unit motor listrik,” jelas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. Syarat tambahannya, usia minimal 17 tahun dan punya KTP elektronik.

Penjualan Melonjak

Dilihat dari situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRA) hari ini (05/09/2023), sisa kuota subsidi berada di angka 197.569 unit. Masih jauh dari target 200.000 unit? Mungkin, tapi dengan kemudahan persyaratan tadi, diharapkan akhir tahun ini bisa tercapai. 

Bisa disimpulkan juga, selama 2023 ini telah terjual 2.431 unit sepeda motor listrik. Dikutip dari Kompas, bulan Juli lalu, hanya 36 unit motor tersalurkan. Setelah ada perubahan aturan tersebut, bulan September ini telah tersalurkan 225 unit, hingga tanggal empat kemarin.

Motor listrik

Yang turut berbahagia tentu para produsen. Meski mereka juga tidak sembarangan dan ada ketentuan yang wajib diikuti. Meski begitu, mereka optimis target 200 ribu unit akan tercapai.

Dikatakan Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi mengaku optimistis bahwa penjualan sepeda motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah akan mencapai target tahun 2023. Hal ini seiring dengan dilakukannya perluasan terhadap penerima subsidi motor listrik untuk umum, yang akan mengerek jumlah peminat hingga mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

“Dengan adanya skema yang baru pastinya itu akan mendongkrak kenaikan minat masyarakat. Sekarang pun sudah banyak industri yang tanya-tanya. Yang kita harapkan percepatan dari regulasi ini (perubahan skema). Sehingga sampai Desember, kita optimis,” papar Budi.

 

Dukung Falsafah Muhammadiyah, 10 Unit ALVA Cervo Didonasikan

Perusahaan motor listrik ALVA, menyerahkan  motor listrik ALVA Cervo kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk program CSR mereka. Kegiatan serah terima ini dilakukan di kantor PP Muhammadiyah di kawasan Menteng Raya pada Kamis, (31/8).

Sebanyak 10 unit ALVA Cervo diserahkan untuk digunakan mendukung falsafah Muhammadiyah. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi kendaraan listrik bagi seluruh anggota organisasi dan memudahkan aktivitas operasional.

Acara ini dihadiri langsung oleh M. Arsjad Rasjid P. M, Direktur Utama PT. Indika Energy. Selanjutnya Aziz Armand selaku Komisaris PT. Ilectra Motor Group dan Rainier Haryanto selaku Managing Director PT. Ilectra Motor Group. Unitnya diterima oleh Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M. Si, selaku Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah.

Rainier Haryanto mengatakan, “Terima kasih kepada Persyarikatan Muhammadiyah karena telah berkolaborasi dalam mengadopsi solusi ramah lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, bersedia menjadi bagian dari perubahan positif untuk kehidupan yang lebih hijau bagi Indonesia, baik masa kini dan masa depan.”

Pada kesempatan ini Arsjad Rasjid juga merasa bangga bahwa Indonesia bisa menjadi bagian dari evolusi kendaraan listrik di dunia atau sustainable development.

“Melalui inklusivitas organisasi masyarakat, kami siap menjangkau masyarakat yang lebih luas, menjalin hubungan erat dengan mereka, dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang manfaat kendaraan listrik, khususnya ALVA Cervo.” tutup Rainier Haryanto.

Motor Anti Maling

ALVA Cervo adalah motor listrik kedua buatan ALVA yang meluncur beberapa bulan lalu. Ditenagai penggerak listrik dengan torsi 53,5 Nm. Motor memiliki akselerasi yang cukup agresif dengan fitur Boost.

Baterainya mampu menyumbangkan jarak tempuh hingga 125 km dengan top speed 103 km/jam. Selain itu, diklaim memiliki fitur anti banjir dengan kedalaman rendam 50 cm.

Fiturnya cukup menarik, terutama berkat kemampuan koneksi gadget dengan motor. Dilakukan melalui aplikasi My ALVA. Pada aplikasi tersebut ada fitur-fitur keamanan, diantaranya Theft Prevention, Fall Down Alert. Tidak lupa Geofencing Alarm

Skuter listrik ini ditawarkan dengan harga Rp 42,750,000 untuk unit dengan 2 baterai (OTR Jakarta). Kemudian untuk unit dengan 1 baterai (OTR Jakarta) dijual dengan harga Rp 37,750,000.

 

Vespa Elettrica Sudah Bisa Dicoba di Plaza Senayan!

Setelah ramai menjadi perbincangan di GIIAS 2023, PT Piaggio Indonesia kembali memboyong Vespa Elettrica tampil di salah satu mall terkemuka di Jakarta pada Rabu, (23/08).

 PT Piaggio Indonesia mengundang para pencinta Vespa untuk merasakan sensasi mengendarai Vespa listrik ini lewat ajang test-ride di Plaza Senayan. Tersedia 2 unit Vespa Elettrica dan 1 Primavera Batik untuk dicoba. 

Vespa Elettrica ditenagai baterai lithium-ion yang modern. Selain itu, skuter listrik ini diklaim  mengusung teknologi dan fitur esensial harian yang sesuai untuk situasi perjalanan di perkotaan. Kami sempat mengujinya hingga mendekati angka 82 km/jam di area luar mall dengan mode POWER.

Didukung oleh Power Unit, Vehicle Management System, dan baterai. Power Unit mampu memberikan daya sebesar4,8 hp hingga 5,3 hp, tergantung mode berkendara. Torsinya 200 Nm. Jujur, tenaga sebesar itu bisa kami rasakan saat berakselerasi.

Vespa Elettrica di Plaza Senayan

Elettrica sanggup menjangkau hingga 100 km dalam mode ECO, serta jarak maksimal 70 kilometer dalam mode POWER. Hal ini dicapai berkat fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS).

Fitur ini memungkinkan mengisi ulang baterai selama fase perlambatan kecepatan saat berkendara. Selain itu, untuk mengisi daya secara optimal, hanya cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok, dan menyambungkannya ke stop kontak langsung. Kabel ini juga bisa dipasangkan di stasiun pengisi daya umum.

Waktu standar yang dibutuhkan untuk pengisian penuh sekitar empat hingga delapan jam dengan tegangan 220V, tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian.

Tahan Air

Desainnya mengadopsi model Primavera, membuat gerak manuvernya terasa gesit dan menyenangkan saat dikendarai. Serasa mengendarai angin, karena sangat senyap dan mengurangi polusi termasuk polusi suara.

Untuk memberikan kenyamanan yang lebih lagi bagi pengguna, baterai Vespa Elettrica telah memenuhi sertifikasi IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PT Piaggio Indonesia juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun. So, Anda tidak perlu melakukan perawatan baterai dan motor penggerak untuk menjaga Vespa ini agar tetap prima.

Elettrica mampu menempuh 100 km.

Ayu Hapsari, BTL, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan, “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi konsumen di Indonesia untuk merasakan pengalaman berkendara premium nan eco-friendly dari Vespa Elettrica.  Kami harap, hadirnya Vespa Elettrica dapat menjadi solusi mobilitas terbarukan yang membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.”

Selain tampil menawan di lantai 1 Plaza Senayan, Vespa Elettrica dapat dicoba langsung di area basement Plaza Senayan, Jakarta mulai dari 22–27 Agustus 2023. Kalau tertarik, harganya sangat premium: Rp 198 juta (OTR Jakarta).

 

Alva Cervo Raih Gelar Most Driven Motorcycle GIIAS 2023

Pameran otomotif GIIAS 2023 baru saja rampung pada Minggu (20/8) lalu. Kemeriahan yang dihadirkan event ini menandai menggeliatnya pasar otomotif Indonesia. Termasuk di segmen motor listrik yang dilakoni Alva dengan Alva Cervo dan One. 

Yang menarik, skuter listrik (skutrik) Alva Cervo ternyata sukses jadi salah satu favorit pengunjung GIIAS 2023. Cervo berhasil meraih penghargaan Most Driven Motorcycle.

Penghargaan bergengsi ini ditujukan bagi model sepeda motor yang paling diminati dan paling banyak dicoba oleh para pengunjung di area test drive selama event GIIAS 2023.

Pihak penyelenggara GIIAS 2023 menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung kepada Putu Yudha, Chief Marketing Officer PT. Illectra Motor Group, APM dan distributor merek sepeda motor listrik Alva di Indonesia.

Lalu, apa yang jadi kelebihan Alva Cervo sehingga begitu diminati?

Anti Curanmor

Fitur penunjang keamanan dan keselamatan merupakan bagian dari keunggulan yang menjadi pertimbangan para konsumen. Alva Cervo, seluruh fitur berkendara terintegrasi pada aplikasi My Alva yang diaktifkan melalui ponsel.

Cervo dibekali Geofencing Alarm yang akan menginformasikan jika posisi motor bergeser lebih dari 50 meter. Selain itu diberikan juga fitur anti maling, Theft Prevention. 

Nah, saat di parkiran yang cukup padat kadang sepeda motor tanpa sengaja tersenggol dan jatuh. Alva membekalinya dengan fitur Fall Down Alert. Ini yang akan menginformasikan jika hal tersebut terjadi. Bahkan jika motor mengalami laka lantas hingga terjatuh, fitur ini secara otomatis akan menginformasikan kepada orang terdekat yang telah dipilih.

Fitur Baru

Fitur terbaru yang diimbuhkan pada aplikasi ponsel My Alva antara lain seperti Battery Status Checking, Live Map Tracking, Trip History & Analytic, dan termasuk Social Media Share. Dengan kemampuan tersebut aplikasi ponsel My Alva diklaim membuat aktifitas berkendara jadi kian aman, nyaman dan menyenangkan.

Dikatakan juga, saat mengalami kendala di jalan ketika sedang berkendara, para konsumen tak bisa segera menghubungi call center. Juga tidak perlu ragu memanfaatkan layanan road assistance. Kedua layanan dari Alva ini aktif setiap hari selama 24 jam.

Ideal Untuk Harian

Sebagai penggerak, Alva Cervo dibekali motor elektrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang mampu menghasilkan tenaga 13,3 hp. Torsi maksimumnya mencapai 53,5 Nm.

Energi listrik bersumber dari sebuah baterai lithium-ion berkapasitas daya 1,8 kWh. Alva Cervo memiliki dua slot baterai. Pengisian ulang daya baterai hingga 100 persen dengan sumber listrik standar 220V butuh waktu sekitar empat jam.

Untuk menyesuaikan kebutuhan pengendaraan, tersedia tiga mode berkendara yakni Eco, Urban, dan Sport.

Dengan dua buah baterai dan penggunaan mode Eco, jarak jelajah maksimum skutrik ini mampu mencapai 125 km. Untuk performa maksimum, Anda cukup pilih mode Sport.

Untuk dapat berakselerasi dengan cepat atau melesat hingga kecepatan 103 km/jam, cukup mengaktifkan tombol Boost. Bahkan skutrik ini dilengkapi tombol R yang mirip gigi mundur. Keluar dari area parkir pun jadi lebih mudah.

Anda tak perlu khawatir berkendara dalam kondisi hujan atau terhadang genangan air. Alva Cervo diklaim dapat melintasi genangan air dengan kedalaman rendam hingga 50 cm. Cukup aman digunakan di area yang kerap tergenang air setelah diterpa hujan deras.

Satu Atau Dua Baterai?

Seperti yang telah kami sebutkan, Alva Cervo dilengkapi dengan dua buah slot baterai. Dengan sepasang baterai selain jarak jelajah lebih jauh, Anda pun tak perlu khawatir harus segera mengisi ulang daya baterai. Tentunya label harga jualnya berbeda.

Versi dengan baterai tunggal dibanderol mulai dari Rp 37,75 juta. Untuk versi dengan dua baterai label harganya Rp 42,75 juta. Harga on the road DKI Jakarta.

Nah, jadi Anda pilih yang mana?

ION Mobility M1-S Versi Update Sudah Bisa Dipesan

ION Mobility memang bukan merek yang baru terdengar, namun inilah penampilan perdananya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Perusahaan motor listrik asal Singapura ini menampilkan beberapa aspek baru terkait produk motor listrik andalannya, ION Mobility M1-S yang saat ini dapat dipesan dengan sistem pre-order dan dijadwalkan mulai diproduksi pada kuartal pertama tahun 2024 nanti.

Selama ajang GIIAS 2023 ini, ION Mobility secara juga memperkenalkan koleksi warna terbaru untuk M1-S, yakni Spectre Black. Didominasi unsur warna gelap yang gagah dan berkarakter, Spectre Black merupakan pilihan baru bagi pengendara yang ingin tampil beda. Selain itu, ada aksen warna Midnight Purple untuk mengimbangi laburan warna Spectre Black.

Paduan warna ini tentu menjadi pilihan warna M1-S dari dua pilihan warna yang sudah ada, yaitu Molten Grey dan Stratus White. Lebih lanjut, ION Mobility juga memperkenalkan penyempurnaan yang dilakukan pada M1-S sebagai bagian dari respon terhadap masukan para pengguna.

Sebut saja pembaruan di lampu LED belakang, lampu sein dan spakbor belakang. Terdapat penyempurnaan juga di bagian bodi motor dan tempat duduk. Dengan dimensinya yang lebih ramping, maka ION Mobility mengklaim bahwa berkendara mampu lebih nyaman baik saat perjalanan jauh maupun saat berada di tengah kemacetan.

Penyempurnaan juga dilakukan di area on-board charger yang berada di bawah jok. Sistem manajemen kabel baru telah ditambahkan, sehingga pengguna M1-S dapat menyimpan kabel on-board charger dengan lebih mudah. Tambahan custom latch berguna agar menjaga kabel tetap rapi dan jok dapat tertutup dengan sempurna saat proses pengisian daya baterai, terutama saat di luar ruangan.

ION Mobility saat ini juga sedang dalam persiapan tooling, ritel dan renovasi pabrik sekaligus persiapan produksi. Namun konsumen tetap dapat melakukan pre-order M1-S, dengan harga Rp 49 juta (untuk versi range 120 km) dan Rp 56 juta (untuk versi range 150 km).

Honda EM1 e: 2023

Honda EM1 e: Motor Listrik AHM Diperkenalkan di GIIAS 2023

Astra Honda Motor memperkenalkan produk motor listrik pertama mereka, Honda EM1 e:. Bukan cuma perkenalan, tapi motor ini sudah bisa dipesan di dealer motor Honda di wilayah Jawa dan Bali. Peluncuran motor ringkas ini dilakukan di GIIAS 2023, 11 Agustus 2023 kemarin.

Bentuknya yang compact menjanjikan pengendaraan harian yang lincah, terutama di perkotaan. EM1 e: diklaim memiliki performa yang halus dan responsif macam motor konvensional. Digerakkan oleh motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. Sebagai sumber energi, digunakan baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable). Jadi tidak menggunakan baterai fix (tetap).

Motor listrik Honda EM1 e:

Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) dari 25 sampai 75 persen. Untuk isi dari kosong hingga penuh, perlu 6 jam. Kelamaan? Alternatifnya, konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.

Yang jadi ganjalan adalah, Honda EM1 e: hanya punya kecepatan maksimal 45 km/jam. Dengan jarak maksimal 41,1 km. Sebetulnya ini cukup saja kalau digunakan rumah ke kantor dan sebaliknya. Karena menurut survey, manusia kantoran biasanya berjalan sejauh 36 km per hari, untuk melakukan aktivitas. Tapi ya, jangan berharap lebih karena ini memang skuter untuk jarak dekat.

Motor listrik ini juga memiliki tinggi dari permukaan tanah (ground clearance) 135mm. Pengeremannya didukung oleh cakram 190 mm di depan. Belakangnya teromol. Tidak lupa disediakan juga fasilitas Combi Brake seperti motor Honda lainnya. 

Diproduksi di Indonesia

Yang pasti, Honda EM1 e: sudah diproduksi di Indonesia. Soal perakitan lokal ini juga merupakan bagian dari program Honda untuk mewujudkan netralitas karbon. “Motor ini kami persembahkan bagi masyarakat Indonesia yang menantikan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesenangan saat mengendarainya. Kami pun melengkapi kehadiran Honda EM1 e: dengan pilihan pengisian baterai yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Susumu Mitsuishi, President Director AHM.

Penggerak listrik menempel di roda belakang.

Sementara itu, Thomas Wijaya, Executive VP AHM menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan dukungan ekosistem sepeda listrik Honda dari hulu hingga hilir. Harapannya hal ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik untuk masyarakat sekaligus memajukan industri sepeda motor di Indonesia.

Harga EM1 e: dengan rentang harga Rp 40-45 juta. Penghantaran ke konsumen akan dimulai Desember 2023. 

Sstt…Vespa Elettrica Mejeng di GIIAS 2023

Salah satu merek skuter terkuat dan ikonik di Indonesia adalah Vespa. Pengembangan yang dilakukan Vespa pun membuahkan hasil. Di Ajang GIIAS 2023 ini, PT Piaggio Indonesia  resmi memperkenalkan Vespa Elettrica. Vespa ini muncul dengan berbagai keunikan serta mengusung warisan nilai skuter Italia sesungguhnya dalam bentuk kendaraan listrik.

Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO of PT Piaggio Indonesia, mengatakan, “Vespa Elettrica memang ideal bagi pelanggan yang menghargai perpaduan mobilitas kontemporer ramah lingkungan dengan gaya hidup premium ala Italia.”

Makin Ramah Lingkungan

Vespa Elettrica dirancang untuk berkendara dalam kota dengan kecepatan maksimum yang moderat, sekitar 67 km/jam. Mobilitas ini didukung oleh optimalisasi pada sejumlah komponen, seperti Power Unit, Vehicle Management System, hingga baterai.

Vespa Elettrica ditenagai baterai lithium-ion modern, mirip smartphone kelas atas. Daya jelajahnya sejauh 100 km dalam mode ECO, serta jarak maksimal 70 kilometer dalam mode POWER.

Vespa Elletrica ini disematkan fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang membantu efisiensi pengisian daya. Fitur ini memungkinkan pengisian ulang baterai selama fase perlambatan kecepatan saat berkendara.

Selain itu, guna mengisi daya secara optimal, Anda cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok yang letaknya mirip seperti tutup bahan bakar.

Waktu standar yang dibutuhkan untuk pengisian penuh adalah setidaknya 4 hingga 8 jam (dengan tegangan 220 V dan tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian).

Sementara Power Unit  Vespa Elettrica mampu memberikan hantaran daya sebesar 3,6 kW dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm.

Respon tenaga bisa langsung dirasakan saat berakselerasi, tergantung kebutuhan. Kemampuan ini juga membuat gerak manuvernya terasa gesit dan menyenangkan.

Garansi Tahan Air

Yang menarik, motor dan baterai Vespa Elettrica sepenuhnya bebas perawatan. Baterainya memberikan efisiensi hingga 1.000 siklus pengisian penuh. Bahkan setelah itu, baterai masih mempertahankan 80 persen kapasitasnya dan dapat terus digunakan dengan sempurna.

Baterainya diklaim memenuhi sertifikasi IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PT Piaggio Indonesia juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun. Pengguna tidak perlu melakukan perawatan baterai dan motor penggerak untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Elettrica punya dua pilihan berkendara, yakni mode Power dan ECO. Terdapat juga mode Reverse untuk memudahkan pengendalian mundur saat bermanuver atau parkir.

Motor ini sudah kompatibel dengan sistem VESPA MIA untuk menghubungkan smartphone ke kendaraan melalui Bluetooth. Didukung pula dengan panel instrumen digital dengan layar TFT berwarna ukuran 4,3-inci.

Vespa Elettrica dibekali garansi baterai tiga tahun.

Vespa Elettrica 2023 mengusung livery khusus dalam warna Azzurro Elettrico. Kemudian, dekorasi ‘neck-tie’, tepi velg roda, nama ‘Elettrica’ dan trim jok dengan lapisan abu-abu futuristik pada bodi menambah kesan ikonik kendaraan ini.

Selain jaminan dan garansi, tersedia juga rangkaian aksesori Vespa Genuine khusus, meliputi: Topbox khusus, Helm Vespa Genuine VJ Special Edition Elettrica, dan penutup kendaraan khusus.

Soal harga, kabarnya vespa berjantung listrik ini ditawarkan dengan harga Rp 182 juta (on-the road). Anda tertarik?

Kawasaki Ninja elektrik

Bocor: Ini Spesifikasi Kawasaki Ninja Elektrik

Masih ingat soal Kawasaki Ninja berpenggerak listrik? Kawasaki pernah memberitakan kehadiran motor listrik beberapa waktu lalu di EICMA 2022. Setelah sekian lama tidak terdengar, mereka sepertinya siap memproduksi Kawasaki Ninja elektrik dalam waktu dekat.

Ini kami dapatkan dari bocoran perizinan yang mereka daftarkan dan telah disetujui di Australia. Persetujuan ditujukan untuk Kawasaki Heavy Industry untuk produk dengan kode NX011A dengan varian NR011A.

Kawasaki Z electrik

NR011A berbentuk naked bike. Jadi, inilah yang kemungkinan disebut Z e-1. Sedangkan NX011A akan jadi Ninja e-1. Dari dokumen tersebut juga terlihat Kawasaki Ninja elektrik dibekali motor listrik bertenaga 9 kW, atau setara 12 hp. Kecil? Jangan lupa, Kawasaki tidak pernah menyebutkan Ninja EV ini untuk jadi motor performa. Lebih ditujukan sebagai kendaraan komuter setara dengan motor 125 cc.

Dan juga, motor ini dikatakan ringan karena bobotnya hanya 135 kg untuk versi Z sedangkan Ninja e-1 140 kg. Untuk perbandingan, motor ‘batangan’ entry level macam Yamaha MT15, beratnya sekitar 133 kg. Untuk sebuah kendaraan roda dua berpenggerak listrik bobot keluarga e-1 ini cukup menarik. Jangan lupa, EV pasti berat karena selain dinamo listrik ada baterai.

Kawasaki Z e-1

Salah satu faktor reduksi bobot didapat Kawasaki melalui penggunaan sumber energi listrik yang bisa dilepas. Tidak mengandalkan baterai tetap. Jarak tempuh baterai yang begitu memang lebih pendek. Tapi untuk penggunaan harian di perkotaan, cukup bisa diandalkan. Perhatikan saja para ojek online yang pakai motor listrik.

Soal baterai ini juga, sepertinya mengarah kepada penggunaan baterai tukar (swap) yang diproduksi oleh Gachaco. Apa itu, Gachaco adalah perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki oleh empat pabrikan besar Jepang, Suzuki, Honda, Yamaha dan Kawasaki. Kita tunggu saja kelanjutan motor listrik ini seperti apa.

BMW CE 02, Moped Bagi Semua Kalangan Usia

Event tahunan BMW Motorrad Days kembali dihelat di kota Berlin, Jerman pada 7-9 Juli 2023 lalu. Event yang berlangsung di Berlin Messe ini dimanfaatkan oleh BMW Motorrad dengan meluncurkan sepeda motor listrik terbarunya, BMW CE 02.

Meskipun bentuknya sepeda motor, tapi pihak pabrikan justru menyebut CE 02 ini sebagai “eParkourer”. Sebuah gimmick agar terkesan unik dan beda?

Sepeda Motor Listrik Atau Moped?

Masih ingat dengan Concept CE 02 yang debut perdana tahun 2021 lalu? Nah, BMW CE 02 ini adalah versi produksinya.

Tampilan keduanya sekilas mirip. Bedanya, CE 02 menggunakan foot peg sebagai pijakan kaki. Bukan papan skateboard seperti versi konsepnya. Sementara seluruh sistem lampu telah menggunakan LED.

Bila model BMW CE 04 yang berukuran lebih besar ditujukan sebagai kendaraan harian para profesional muda di perkotaan. BMW CE 02 ini ditujukan bagi rider pemula dan semua kalangan usia.

Rancang Bangun

BMW CE 02 mengadopsi frame double-loop berbahan baja. Meskipun jenisnya moped, tapi suspensi yang digunakan tak kalah dari moge. Garpu depan menggunakan model teleskopik upside-down berperedam hidrolik.

Lengan ayun dan shockbreaker tunggal di belakang mirip skutik 50 cc. Velg cast alloy 14-inci pada roda depan dan belakang desainnya diadopsi dari versi konsepnya.

Kedua roda dilengkapi rem cakram, plus ABS pada rem depan. Uniknya, tuas rem depan dapat disetel.

Ketinggian posisi jok pun cukup rendah yakni hanya 750 mm. Rider usia remaja yang tidak jangkung pun tetap dapat mengendarainya.

Pilih Varian Yang Mana?

BMW CE 02 tersedia dalam tiga varian: Standar, Highline, dan AM- restricted (terbatas). Nah, varian terakhir ini berkaitan dengan aturan berkendara yang berlaku di Jerman.

AM-restricted merupakan kategori kendaraan roda dua bagi pemegang SIM motor kelas pemula kurang dari dua tahun atau pemotor berusia 15-18 tahun dan juga pemotor yang hanya memiliki SIM mobil.

Karena fungsinya mirip moped, maka motor elektrik yang dibekalkan pada CE 02 varian standar dan Highline outputnya hanya 11 kW atau sekitar 15 hp, dengan torsi 55 Nm. Setara skuter bermesin 50 cc.

Khusus untuk varian AM-restricted, outputnya dibatasi hanya 4 kW, atau sekitar 5 hp. Torsi tetap sama, 55 Nm.

Untuk varian Highline kecepatannya dapat mencapai 95 km/jam dengan jarak tempuh maksimum 90 km. Untuk varian AM-restricted, lajunya dibatasi tak lebih dari 45 km/jam.

Mode Berkendara Sesuai Varian

BMW CE 02 standar memiliki dua mode berkendara: Flow dan Surf.

Saat melintasi kemacetan dalam kota yang stop-and-go, pilih mode Flow. Sedangkan mode Surf ditujukan untuk pengendaraan dengan jarak jelajah maksimum.

Pada varian Highline, terdapat mode Flash yang akan melepaskan seluruh potensi berkendara, mirip mode “sporty and dynamic” pada mobil.

Varian standar dan AM-restricted dibekali charger eksternal 0.9-kW. Pengisian daya dari 20 hingga 80 persen menggunakan sumber listrik 110/220V kurang dari 3 jam.

Sedangkan varian Highline dilengkapi charger 1.5kW. Pengisian ulang daya lebih cepat, hanya 1 jam 40 menit.

Standar Atau Extra Lengkap?

Seluruh varian CE 02 dilengkapi fitur Keyless ride, soket USB-C untuk charger ponsel dan layar TFT.

Mau lebih lengkap, pilihannya  Highline. Anda dapat memanfaatkan aplikasi ponsel BMW Motorrad Connected dan membuka mode Cradle. Pada mode ini ponsel anda dapat berfungsi sebagai layar dashboard kedua.

Fitur berkendara yang dibekalkan pada CE 02 Highline antara lain automatic stability control, recuperative stability control, dan reverse assistant.

Di kawasan Amerika Serikat, BMW CE 02 hanya tersedia dalam dua varian beroutput 11 kW. Varian standar dibanderol mulai dari $7,599 atau sekitar Rp 115,4 jutaan.

Untuk varian Highline dilengkapi garpu depan anodized warna gold, body warna Cosmic Black 2, jok Pro tiga warna, hingga grip setang berpenghangat. Untuk tambahan fitur koneksi dan aplikasi ponsel, totalnya menjadi $9,069 atau setara Rp 137,7 jutaan. Mahal juga, ya?

 

Verge Mika Hakkinen Signature Edition, E-Superbike Futuristis

Pensiun dari balap tak membuat mantan juara dunia Grand Prix Formula 1 tahun 1998 dan 1999, Mika Hakkinen lantas berhenti begitu saja dari dunia otomotif. Ia sejak beberapa tahun lalu bergabung dengan pabrikan sepeda motor listrik Verge Motorcycles.

Brand asal Finlandia ini produknya cukup populer di kalangan pecinta sepeda motor listrik. Salah satunya adalah TS Ultra yang dipamerkan pada event Consumer Electronic Show 2023 di Las Vegas, AS pada Januari 2023 lalu.

Desainnya yang revolusioner berhasil menyita perhatian tak hanya para pengunjung, namun juga media berbagai negara.

Superbike Elektrik Rancangan Mika Hakkinen

Keberadaan penbalap F1 berjuluk “Flying Finn” ini di Verge Motorcycles bukan sebagai selebriti yang hanya mengandalkan popularitas. Mika Hakkinen menjadi salah satu anggota dewan penasehat di Verge Motorcycles dan merupakan salah satu investor. Ia pun turut memberi masukan baik dalam hal desain maupun rancang bangun.

Produk teranyar yang baru saja diluncurkan oleh Verge Motorcycles yakni superbike elektrik Mika Hakkinen Signature Edition.

Sepeda motor listrik edisi terbatas ini rancang bangunnya berbasis dari Verge TS Pro. Hanya saja desain kemasannya merupakan buah karya dari Mika Hakkinen.

Tak hanya mengedepankan rancang bangun dan teknologi sepeda listrik modern berperforma tinggi.

Pada desain motor ini Verge dan Mika Hakkinen memadukan filosofi kecepatan, kepresisian rancang bangun dan lifestyle.

“Saya sangat menikmati penggarapan desain motor ini hingga ke bagian detailnya. Tak sekadar memadukan pilihan warna. Ini adalah superbike elektrik yang tak hanya memberi kenikmatan berkendara, tapi ini adalah bagian dari gaya hidup.” ungkap Mika Hakkinen dengan penuh antusias.

Rancang Bangun Dengan Material Terbaik

Dalam hal rancang bangun, Verge menggunakan material berkualitas terbaik. Salah satunya adalah panel fairing berbahan serat karbon yang dilabur ceramic coating. Panel body pun tak hanya kian kokoh, namun juga tahan gores.

Tak sekadar mengusung desain tampilan bergaya semi futuristik. Ergonomi berkendara pun sangat diperhatikan. Kemasan warna body yang memadukan nuansa Hitam, Abu-abu dan Silver mengingatkan pada balutan livery mobil balap McLaren-Mercedes Formula 1 besutan Mika Hakkinen.

Tak disebutkan berapa output daya motor generator listrik penggeraknya. Namun puntiran torsi maksimumnya digadang mencapai 1.000 Nm! Tak heran jika hanya butuh 3,5 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya pun diklaim menembus 200 km/jam.

Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 350 kilometer. Waktu pengisian ulang daya baterai menggunakan fast charger pun sangat express… hanya butuh 35 menit!

Hanya 100 Unit Saja

Sepeda motor listrik Mika Hakkinen Signature Edition ini setiap unitnya dibanderol seharga €80,000, yang kurang lebih setara Rp 1,3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Verge Motorcycles.

Dengan jumlah produksi yang hanya 100 unit, setiap unitnya memiliki nomor edisi khusus dan bubuhan tanda tangan dari Mika Hakkinen.

Para kolektor memorabilia F1 terutama fans dari Mika Hakkinen tak akan melewatkan kesempatan untuk dapat memilikinya.

Untuk saat ini jaringan penjualan Verge Motorcycles hanya terdapat di beberapa negara kawasan Eropa yakni Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Monaco, dan Spanyol. Dalam waktu dekat Verge Motorcycles akan segera membuka jaringan pemasaran di Amerika Serikat.

 

PEVS 2023

PEVS 2023 Capai Rp 379 Miliar Dalam Tempo 5 Hari

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo mengumumkan kesuksesan penyelenggaraan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Acara yang berlangsung selama lima hari, sejak 17 hingga 21 Mei 2023 silam, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, berhasil menarik perhatian masyarakat dan membuktikan antusiasme yang tinggi terhadap kendaraan listrik.

PEVS 2023 berhasil menorehkan total transaksi senilai Rp 379 miliar selama periode penyelenggaraan. Acara ini juga memikat perhatian sebanyak 30.850 pengunjung yang hadir untuk melihat inovasi terkini dalam industri kendaraan listrik. Capaian positif ini mencerminkan komitmen masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif. Kendaraan listrik semakin menjadi fokus dalam mendukung transisi energi bersih untuk menciptakan dunia yang sehat dan bebas emisi.

Upaya percepat elektrifikasi

Tahun ini merupakan kali kedua PERIKLINDO menyelenggarakan PEVS, dan hal ini sejalan dengan visi organisasi untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Saat penutupan pameran, Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai oleh PEVS 2023.

“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta, mitra, media, dan pengunjung yang telah berkontribusi dalam menciptakan acara yang luar biasa ini,” kata Moeldoko.

Momen tepat untuk menampilkan inovasi

Perhelatan ini berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua dan roda empat, industri pendukung, mitra pendukung serta pelaku UMKM. Selain fokus dalam menghadirkan ajang untuk memamerkan inovasi terkini dari sektor kendaraan listrik, PEVS 2023 juga memiliki misi untuk menggencarkan bisnis dalam menyokong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia melalui kehadiran berbagai aktivitas.

“PEVS 2023 bukan hanya sekadar ajang promosi yang fokus pada aspek B2C, B2B, dan B2G. Kami juga telah mengintegrasikan elemen literasi dan edukasi melalui rangkaian seminar dan talkshow yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Kemenkomarves, Kemendagri, Kemenperin, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, para pemimpin daerah, serta tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan dan akademisi yang berkompeten,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS.

Ini Besaran Cicilan Alva Cervo, Motor Listrik Baru Yang Menarik

Seperti diketahui, Alva meluncurkan produk baru bernama Cervo. Jujur, kami tertarik dengan motor listrik ini. Meski belum sempat menguji secara menyeluruh, tapi bentuk dan kemampuan yang ditawarkan cukup menggoda. Pertanyaannya, kalau mau beli, berapa cicilan Alva Cervo?

Untungnya sempat bertemu dengan sales yang membawa selebaran kisaran cicilannya. Tidak banyak karena hanya ada dari lembaga pembiayaan Adira Finance. Pembiayaan yang lain juga pasti ada. Anda mungkin harus melakukan riset sebelum menentukan mana yang cocok.

Alva Cervo diluncurkan 27 Mei 2023 di Jakarta.

Untuk diketahui, Alva Cervo hadir dalam dua varian. Tidak ada perbedaan dari fitur ataupun kemampuan teknis. Tetap bertenaga 9,8 kW dengan torsi 53,5 Nm. Baterainya pun sama-sama berkapasitas 1,8 kWh. Yang beda adalah, Alva menyediakan varian dengan dua atau satu baterai.

Jarak tempuh keduanya tentu berbeda. Alva mengklaim motor ini bisa berjalan sejauh 125 km dengan dua baterai. Versi satu baterai tentu tidak akan sejauh itu. Yang pasti, keduanya memiliki top speed 103 km/jam dengan bantuan fitur Boost.

Alva Cervo versi dua baterai harganya Rp 42.750.000 (OTR Jabodetabek). Sedangkan varian dengan satu baterai harganya Rp 37.750.000. Di bawah ini adalah simulasi cicilan versi Adira, dengan uang muka yang paling murah yaitu Rp 6.000.0000. Berlaku mulai 27 Mei 2023. Namun mohon diperhatikan juga, angka di bawah tidak mengikat. Bisa berubah kapan saja.

Cicilan Alva Cervo 1 Baterai

DP: Rp 6.000.000
Tenor (bulan)
12: Rp 3.130.000
18: Rp 2.234.000
24: Rp 1.799.000
30: Rp 1.531.000
36: Rp 1.355.000

Cicilan Alva Cervo 2 Baterai

DP: Rp 6.000.000
Tenor (bulan)
12: Rp 3.560.000
18: Rp 2.540.000
24: Rp 2.056.000
30: Rp 1.740.000
36: Rp 1.540.000

Uang muka makin besar, tentu cicilannya makin ringan. Sesuaikan dengan kemampuan Anda. Yang pasti motornya menarik. 

 

Alva Cervo Meluncur, Makin Agresif Dengan Fitur ‘Boost’

ALVA, motor listrik lokal yang menampakkan diri di ajang GIIAS 2022 dengan produk ONE, kembali meluncurkan produk terbarunya, ALVA CERVO.

Peluncuran ALVA CERVO digelar di ALVA Experience Center SCBD Lot 6, pada Sabtu, (27/5) dengan sesi product unveiling dan test ride.

Purbaja Pantja, selaku President Director PT. Ilectra Motor Group mengatakan, “ALVA menghadirkan ALVA CERVO dengan misi untuk menyediakan solusi yang lebih baik dalam gaya hidup mobilitas yang modern. Kami terus bergerak untuk menyempurnakan layanan dan solusi yang kami miliki dengan tidak mudah merasa puas, selalu bergerak, dan selalu bertumbuh.”

Meninggalkan desain lamanya yang bergaya elegan, ALVA Cervo kini tampil lebih agresif dengan desain sporty. Headlamp depan kini menjadi dua bagian dengan paduan LED projector dan lampu belakang LED bergaya pipih. Jujur, kami menyukai permainan garis body yang tajam dan lebar di model terbaru ini. Sedikit mengarah ke Italjet.

ALVA CERVO hadir dalam lima warna, yaitu Nebula Green, Mars Cooper, Edgy Turquoise, Halo White, dan Supernova Black. Selain itu disiapkan 2 opsi warna aksen untuk bagian front face, swing arm, dan back handle yang dapat Anda pilih sendiri yaitu hitam atau putih. Secara visual, kedua kakinya makin gambot dengan dukungan velg 14-inci dan ban profil tapak lebar,

Sementara, layar dashboard TFT LCD-nya berukuran full screen dan sudah full color. Dilengkapi fitur perubahan warna latar yang akan menyesuaikan kondisi sekitar dan perubahan aksen warna sesuai dengan mode berkendara pula.

ALVA Cervo mengusung Next Generation Powertrain yang mampu menghasilkan output maksimum dan torsi yang tinggi sebesar 53,5 Nm. ALVA Cervo siap menghantarkan akselerasi mantap, daya baterai hingga 125 km, melaju 103 km/jam, memiliki fitur anti banjir dengan kedalaman rendam 50 cm.

Tiga mode berkendara yang sudah ada seperti Eco, Urban, dan Sport dilengkapi dengan fitur terbaru yaitu “Boost”. Fitur terbaru ini merupakan fitur baru yang pernah ada di motor listrik. Boost siap memberikan dorongan akselerasi daya secara cepat saat tombol ditekan untuk menambah kecepatan. 

ALVA CERVO juga telah dilengkapi dengan aplikasi My ALVA. Selain fitur yang sudah ada sebelumnya, kini aplikasi tersebut ada fitur-fitur yang lebih maju, diantaranya Theft Prevention, Fall Down Alert. Tidak lupa Geofencing Alarm. Untuk menginformasikan jika motor berjarak lebih dari 50 m.

Skuter listrik ini resmi ditawarkan dengan harga Rp42,750,000 untuk unit dengan 2 baterai (OTR Jakarta). Kemudian untuk unit dengan 1 baterai (OTR Jakarta) dijual dengan harga Rp37,750,000.

 

Peminat Subsidi Kendaraan Listrik Masih Sepi, Perlu Dikaji Ulang

Kebijakan subsidi kepada masyarakat untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) telah berlaku sejak 20 Maret 2023 lalu. Pemerintah menetapkan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk motor listrik buatan Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Target kuota penerimanya pun cukup besar yakni 200.000 unit. Program subsidi tersebut berlaku hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Saat ini terdapat 18 model sepeda motor listrik yang masuk dalam program subsidi. Jumlah dealer yang telah terdaftar dalam program subsidi saat ini baru 226 outlet. Masih ada lebih dari 100 outlet yang belum melakukan registrasi. Hal tersebut disebabkan lambatnya sosialisasi informasi mengenai program subsidi dari APM ke jaringan dealer.

Program Subsidi Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat

Program subsidi yang dicanangkan oleh pemerintah seharusnya menjadi angin segar bagi masyarakat yang berminat untuk membeli sepeda motor listrik. Hanya saja, tidak semua kalangan masyarakat dapat menikmati subsidi tersebut.

Pemerintah menetapkan kriteria penerima subsidi pembelian sepeda motor listrik diutamakan kepada masyarakat berbasis UMKM, khususnya penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro), serta pelanggan listrik dengan kategori daya 450-900 VA.

Para konsumen calon penerima subsidi terlebih dahulu mendaftar via aplikasi kendaraan listrik atau PLN Mobile. Data konsumen nantinya akan diverifikasi dan divalidasi apakah layak untuk memperoleh subsidi atau tidak.

Yang cukup mengejutkan, dari kuota sebesar 200.000 unit, yang terdaftar di aplikasi PLN Mobile baru sekitar 100an unit. Tentunya masih amat sangat jauh dari jumlah kuota yang ditargetkan

“Sampai saat ini baru 100-an unit yang tercatat, padahal kuota yang tersedia sampai 200 ribu unit,” ujar Ketua Umum Periklindo, Jend (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P.  pada pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di Jakarta.

“Sepinya calon peserta subsidi pembelian sepeda motor listrik bukan lantaran sepinya minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik. Namun lebih disebabkan adanya kriteria khusus yang ditetapkan untuk dapat menikmati subsidi tersebut. Jadi, pemberian subsidi benar-benar selektif dan terukur,” imbuh Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Program Subsidi Perlu Dikaji Ulang

Moeldoko mengatakan, dengan memanfaatkan subsidi kendaraan listrik, maka dari besaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen, konsumen hanya membayar sekitar 1 persen. Sisa restitusinya ditanggung oleh dealer. Hanya saja, implementasi program subsidi yang baru berjalan dua bulan ini pergerakannya terbilang lambat. Penyerapan subsidi masih sangat rendah.

Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, tak tertutup kemungkinan pemerintah akan segera melakukan  evaluasi pelaksanaan program subsidi yang saat ini tengah berjalan.

Diharapkan nantinya akan ada solusi kebijakan yang lebih sederhana dan meringankan. Win-win solution baik bagi masyarakat calon konsumen maupun bagi pihak pabrikan selaku penyedia produk. Hal tersebut tentunya untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Tumbuh Kembang Sepeda Motor Listrik Di Indonesia, Perlahan Tapi Pasti

Tak hanya mobil listrik yang kini mulai banyak beredar di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu sepeda motor listrik pun telah banyak berseliweran.

Pemerintah telah memberi beragam kemudahan termasuk subsidi kepada masyarakat calon konsumen melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia  No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Akan tetapi harga sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia saat ini bagi sebagian besar konsumen masih dirasa cukup mahal. Dapat dimaklumi, karena sebagian besar produk yang dipasarkan masih diimpor dalam bentuk CBU.

Sementara untuk yang telah dirakit di Indonesia, komponen inti yang membuat harga sepeda motor listrik terbilang mahal adalah baterai. Porsinya sekitar 40 persen dari total harga jual.

Ditambah lagi pandangan masyarakat Indonesia yang masih ragu terhadap sepeda motor listrik. Terutama soal keberlangsungan layanan purna jual dan kualitas produk.

PEVS 2023

Tak heran jika angka penjualan sejak tahun 2019-2022 masih terbilang kecil. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), penjualan sepeda motor listrik baru mencapai 30.879 unit.

Indonesia merupakan negara pengguna sepeda motor ketiga terbanyak di dunia. Jika saja digarap dengan tepat, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pabrikan sepeda motor listrik untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Produk apa saja yang cukup rekomen bagi para konsumen Tanah Air saat ini? Nah… ini dia daftarnya.

Alva

Alva dengan produk perdananya, One merupakan skutrik terbaru yang berhasil memikat hati konsumen Indonesia. Tampilannya yang keren ala maxi skuter merupakan hasil rancangan desainer kondang asal Italia, Massimo Tartarini.

Berbagai teknologi dan fitur-fitur canggih pun turut disematkan. Alva One telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku APM.

Berbekal baterai lithium ion 60V 45Ah, anda dapat menjelajah hingga 70 km. Waktu isi ulang daya baterai pun cukup cepat yakni 4 jam. Label harganya Rp 34,9 juta on the road DKI Jakarta.

Polytron

Salah satu motor listrik merek lokal yang kini beredar yakni Polytron Fox R. Kemasan desain Polytron Fox-R tak kalah keren dan sporty dibanding skutik peminum bensin.

Harga motor listrik Polytron Fox-R sekitar Rp18 jutaan (off the road). Agar dapat menjangkau masyarakat luas, Polytron memberi kemudahan pada calon konsumen. Anda tak perlu membeli baterai, namun cukup dengan menyewa.

Gesits

Gesits, pelopor dari tumbuh kembang sepeda motor listrik di Tanah Air. Hasil karya anak bangsa ini akan selalu tercatat dalam sejarah otomotif Indonesia.

Sepeda motor listrik Gesits terus mengalami perkembangan teknologi. Saat ini model yang telah dipasarkan yakni Gesits Raya G yang dibanderol seharga Rp 28 jutaan. Meskipun dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang sama dengan Gesits G1, namun jarak jelajah Gesits Raya G lebih jauh yakni mencapai 60 km.

Cukup lima detik untuk mencapai kecepatan 50 km/jam. Namun kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 70 km/jam demi keamanan berkendara.

Untuk model Raya E yang baru diluncurkan di PEVS 2023 harganya Rp 24 jutaan (on the road DKI Jakarta). Kemampuannya hampir sama dengan Gesits Raya G.

NIU

NIU, brand asal Negeri Tirai Bambu ini jadi salah satu yang cukup populer di Indonesia. Dari sejumlah model yang dipasarkan, yang termurah yakni NIU UQim dengan banderol sekitar Rp 18 jutaan.

Tak hanya memasarkan sepeda motor listrik saja. Tahun 2024 mendatang NIU rencananya akan membawa teknologi baterai terbaru sodium-ion yang diklaim lebih efisien dan ekonomis dibanding lithium-ion.

Gogoro

Gogoro, brand asal Taiwan yang produknya kini digunakan sebagai moda transportasi armada ojek daring.

Terdapat berbagai model yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari S1 Performance, 1 Series, VIVA, VIVA Mix, Gogoro VIVA XL, hingga model terbaru seperti SuperSport dan Delight. Kemampuan, fitur dan harganya tentunya menyesuaikan segmen pasar.

Salah satu model yang terbilang cukup diminati yakni S Performance yang dibanderol mulai dari Rp 61 jutaan. Berbekal motor listrik berdaya 6.4 KW / 8,6 hp S Performance dapat melaju hingga 45 km/jam. Jarak jelajah maksimumnya pun cukup jauh yakni 100 km.

Oyika

Salah satu brand motor listrik terbaru yang meluncur di Indonesia dengan harga terjangkau adalah Oyika. Produsen baterai pintar untuk sepeda motor listrik ini pun menghadirkan produk skutrik dengan baterai yang mudah diganti.

Dua model skutrik yang ditawarkan Oyika di Indonesia yakni Rakata S9 dan Niu Gova 3. Keduanya memiliki sistem baterai yang dapat dengan mudah ditukar layaknya kaset. Baterai yang kosong dapat dengan mudah dilepas dan diganti dengan baterai yang telah terisi penuh. Tak perlu menunggu waktu pengisian daya baterai yang terbilang cukup lama.

Soal harga, Rakata S9 dibanderol seharga Rp 9,9 juta dan untuk Niu Gova 3 di kisaran Rp11,9 juta, on the road Jabodetabek.

Zero Motorcycle

Dari kelas premium, terdapat model Zero DSR yang bergaya naked sport. Produk pabrikan asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles ini tampilannya garang dan mampu melibas jalanan semi off road. Sayangnya, belum tersedia secara ritel. Dulu sempat ada lalu menghilang.

Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 328 km. Top speednya bahkan mampu mencapai 163 km/jam. Tak heran jika Zero DSR dipercaya menjadi kendaraan dinas satuan TNI dan Polri dalam tugas pengamanan para petinggi negara pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.

Harga jual di AS jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 270 jutaan. Ini memang kelas premium dengan kemampuan yang tak dapat diremehkan.

Kymco

Brand sepeda motor asal Taiwan, Kymco pada event PEVS 2023 hadir dengan model sepeda motor listrik terbaru yakni IONEX i-One Plus, IONEX i-One Xs, Agility EV dan IONEX Mo One. Keempat sepeda motor listrik yang dipamerkan tersebut merupakan prototipe.

Agility EV dibekali baterai Li-NMC 50,82 V/34,4 Ah dengan daya 2 kW. Kecepatan maksimumnya sekitar 50 km/jam. Dengan dua baterai, daya jelajah Agility EV mencapai 90 km.

Model lainnya yang saat ini telah dipasarkan di Indonesia antara lain Kymco GP 125, X-Town 250i, Like 150i, Downtown 250i, X-citing 400i,  Racing King 150i, dan K-XCT 200i.

Model sepeda motor listrik Kymco GP 125 yang berlabel harga Rp 21,5 juta dan Kymco Like 150i yang dibanderol seharga Rp 29,9 juta merupakan yang paling diminati.

BMW Motorrad

Dari pabrikan asal Jerman yakni BMW Motorrad, hadir skuter listrik kelas premium CE 04. Tampilan yang futuristik dan konten fitur yang dibekalkan begitu memikat.

Berbekal motor listrik berdaya 42 hp, skutrik BMW CE 04 mampu melesat hingga 50 km/jam dalam 2,6 detik. Kecepatan maksimumnya mampu menembus 120 km/jam.

Postur body BMW CE 04 cukup besar namun pengendaraannya sangat nyaman. Baterai 60,6 Ah yang disandangnya dapat membuat anda berkendara hingga sejauh 130 km.

Dengan charger standar, pengisian daya hingga penuh butuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan dengan fast charger butuh waktu tak sampai 2 jam.

BMW CE 04 hadir dalam warna Light White untuk varian standar dan Magellan Grey untuk varian Avantgarde Style. Banderolnya mulai dari Rp 380 jutaan (off the road).

Honda

Dari brand berlogo sayap mengepak yakni Honda mulai membanjiri pasar sepeda motor listrik Tanah Air. Sejumlah produk terbaru dipamerkan melalui PT Astra Honda Motor selaku APM di Indonesia.

Skutrik yang sepintas mirip Genio yakni Honda M8. Berbekal baterai berdaya 350 Watt, Honda M8 mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam. Harga jualnya sekitar Rp 9 jutaan.

Honda belum lama ini meluncurkan produk skuter listrik terbaru di Indonesia, Honda V-Go.

Tampilannya imut dengan gaya semi futuristik. Tak hanya cocok untuk di perkotaan, V-Go pun dirancang untuk dapat digunakan di pedesaan.

Berbekal baterai lithium-ion plus motor penggerak berdaya 2kW (sekitar 2 hp), skutrik imut ini bisa melaju hingga 55 km/jam. Jarak jelajahnya mampu mencapai 60 km.

Dengan fitur modern seperti  koneksi ponsel pintar dan GPS, label harga sekitar Rp 17 jutaan rasanya cukup pantas.

Makin Ramai, Keeway Anne Meluncur Di PEVS 2023

Tahun 2023 adalah tahun kedua PT Benelli Motor Indonesia berpartisipasi di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Kali ini, Benelli meluncurkan skutrik terbaru dari brand Keeway EV yaitu Anne yang ditawarkan seharga Rp 19 jutaan. Hmm…Kami sangat menyukai warna terbarunya.

Keeway Anne adalah sepeda motor listrik dengan desain retro bergaya Eropa. Motor ini dilengkapi dengan baterai lithium LifePo4 60V/30Ah yang dapat sepenuhnya diisi dalam waktu 6 jam. Dilengkapi dengan motor listrik 1.200 W, model Anne dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam, seperti yang disampaikan oleh Steven Kencana Putra, Presiden Direktur PT Benelli Motor Indonesia.

Selain tampilan retro-nya, model Anne juga menggabungkan elemen-elemen modern seperti lampu LED warna pada speedometer, pencahayaan LED penuh pada lampu depan, stasiun pengisian perangkat, dan baterai yang dapat dilepas. Secara khusus, sepeda motor ini memiliki lengan ayun aluminium dan menggunakan ban depan 90/90-12 dan ban belakang 90/3.50-10.

Keeway EV Anne saat ini hanya tersedia dalam warna ungu, namun warna lain mungkin akan segera diperkenalkan tergantung permintaan pasar. Harganya Rp. 19,9 juta di Jakarta OTR, dan penjualan dijadwalkan dimulai pada bulan September 2023.

Insentif Motor Listrik

PT Benelli Motor Indonesia sedang dalam proses mengajukan sertifikasi TKDN 40 persen untuk model Anne. Namun, pelanggan yang tertarik untuk membeli sepeda motor ini dapat melakukan pemesanan pra-pesanan tanpa harus membayar uang muka. Proses sertifikasi diperkirakan akan selesai pada bulan Juli, dan pra-pesanan diterima untuk mengukur minat pasar.

“Masih dalam proses, kemungkinan selesai pada bulan Juli. Namun, pelanggan dapat segera melakukan pemesanan pra-pesanan, mencatat nama, data pribadi, tanpa uang muka. Kami juga menguji pasar pada saat yang sama,” ucap Steven.

Direktur PT Benelli Motor Indonesia ini juga mengatakan, jika produk ini dihadirkan untuk mewujudkan visi dan misi yang sama dengan Pemerintah Indonesia.

“Sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019 dan Permenperin 06 Tahun 2023, yaitu untuk menunjang Green Mobility dan nol emisi, sebagai upaya pengurangan emisi gas karbon dan juga mendukung program subsidi dari pemerintah mengenai peningkatan populasi kendaraan listrik.” tutupnya

 

Ragam Kymco iONEX Diperlihatkan di PEVS 2023

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 sepertinya merupakan ajang yang tepat bagi Kymco untuk memperkenalkan model-model skuter listrik terbarunya, Kymco iONEX

Ya, Kymco memperkenalkan sederet sepeda motor listrik iONEX yang terdiri dari empat varian, yaitu Agility EV, i-One Plus, i-One Xs, dan Mo One di boothnya.

Direktur Kymco, Chen Jung Lung, mengatakan bahwa pihaknya menawarkan sepeda motor listrik IONEX bukan hanya dari segi desain. Kymco juga menawarkan performa, daya tahan, dan kehandalan yang sesuai untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

“Kami percaya pada kualitas yang telah kami tanamkan pada produk sepeda motor listrik iONEX. Motor ini telah melalui semua pengujian yang diperlukan sehingga memiliki kualifikasi tinggi untuk sebuah sepeda motor listrik, dan tentu saja akan memberikan pengalaman baru sesuai dengan harapan pasar,” ujar Chen Jung Lung.

Seperti dikatakan tadi, Kymco memperlihatkan dua sepeda motor dari Seri i-One, yaitu i-One Xs dan i-One Plus. Keduanya merupakan sepeda motor listrik dengan daya 2.000 W hingga 2.500 W. Menggunakan baterai Li-NMC 50,82V/34,3 Ah 1.743 W. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai adalah 49 km/jam dengan jarak tempuh mencapai 90 km.

Selain itu, terdapat juga sepeda motor bergaya retro perkotaan, yaitu Agility EV. Dilengkapi dengan motor listrik 2.000 W dengan tenaga sebesar 2,6 hp. Skuter ini menggunakan baterai yang sama dengan Seri i-One yang dapat menempuh jarak lebih dari 90 km dengan kecepatan tinggi mencapai 50 km/jam.

Terakhir, ada skuter kecil dengan desain futuristik bernama Mo One. Dilengkapi dengan motor listrik 400 W. Kendaraan dua roda ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 25-50 km/jam. Dengan jangkauan mencapai 90 km.

Jarak tempuh yang menarik, meski sepertinya kecepatan kurang menggugah. Pesaingnya paling tidak punya kecepatan tertinggi 60 km/jam.