Wuling Formo Max Hadir Guna Dukung Pelaku Dunia Usaha

Belum lama ini Wuling Motors membuka pemesanan untuk unit Formo Max, untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia. Hari ini (17/01), kendaraan niaga pickup Formo Max diluncurkan secara resmi di Fresh Market Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Mobil pikap ini dibekali dengan berbagai kelengkapan yang mendukung daya angkut, keamanan, dan kenyamanan berkendara.

Sektor usaha di Tanah Air yang semakin berkembang, seiring dengan perekonomian Indonesia yang kian pulih, Wuling menyadari bahwa dibutuhkan produk yang menawarkan kelebihan untuk mendukung hal tersebut. Bercermin dari hal tersebut, Wuling meluncurkan secara resmi dan dipasarkan mulai dari harga Rp 162 juta (on the road DKI Jakarta).

“Dengan area kargo yang luas dengan fitur keselamatan dan performa mesin bertenaga, Formo Max dapat mendukung kemudahan berkendara untuk mendorong produktivitas usaha harian yang semakin menguntungkan sejalan dengan semangat ‘Enteng Bikin Untung’,” kata Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.

Pickup ini memiliki kargo luas dengan bukaan bak 3 sisi untuk akses keluar masuk yang mudah. Selain itu, Formo Max dapat secara optimal mengakomodasi muatan dengan mudah dan praktis. Kendaraan ini didukung dengan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter dan transmisi manual 5-speed.

Banyak fitur kenyamanan

Ada sejumlah kelengkapan yang mampu membuat penggunanya menjadi nyaman saat berkendara, sebut saja sistem Electric Power Steering yang membuat mobil ini jadi mudah bermanuver lincah, Air Conditioner yang memberikan kesejukan kabin, Multi Information Display (MID) pada speedometer untuk memberikan sejumlah informasi dari kendaraan.

Tak ketinggalan sabuk pengaman beserta Driver Seatbelt Reminder untuk aspek keselamatan berkendara, Power Window, sampai dengan pengaturan untuk kursi dan headrest yang dapat diatur ketinggiannya, termasuk sistem audio yang modern.

Di samping itu, Wuling Formo Max juga mengaplikasikan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) & EBD. Terdapat pula alarm anti pencurian yang mengurangi kemungkinan terjadinya risiko pencurian. Konsumen Formo Max juga mudah dalam perawatannya, karena jaringan dealer resmi Wuling yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Wuling Formo Max Sudah Bisa Dipesan, Ini Harganya

Setelah beredar spyshot-nya, awal 2023 ini Wuling Motors (Wuling) kembali membuka pemesanan untuk model komersial terbarunya, Formo Max. Produk dengan tagline ‘Enteng Bikin Untung’ ini ditujukan untuk mendukung berbagai bisnis dan angkut muatan.

Ditawarkan dalam dua pilihan varian, jika Anda tertarik untuk meminangnya, saat ini Wuling Formo Max sudah bisa dipesan melalui dealer resmi Wuling.

Wuling Formo Max dibekali mesin 1.500cc dengan transmisi manual 5-speed. Pickup ini juga menawarkan aspek ukuran kargo yang diklaim lebih luas. Dengan dimensi panjang 2.695 mm, lebar 1.725 mm plus bukaan bak tiga sisi, mempermudah akses keluar masuk barang bawaan.

Ukuran bak itu lebih besar dari Toyota Hilux (bukan yang double kabin), sesama pickup komersial bermesin depan. Untuk perbandingan, area kargo Hilux memiliki panjang 1.980 mm dengan lebar 1.575 mm. 

“Di awal tahun ini, kami mengambil langkah untuk mendukung dunia usaha dengan memperkenalkan Formo Max. Mobil pikap terbaru yang mampu mengangkut banyak muatan dengan area kargo yang luas. Dilengkapi EPS (Electric Power Steering) dan tingkat keamanan yang baik serta mesin bertenaga. Produk ini juga menawarkan pengalaman berkendara yang baik untuk meningkatkan produktivitas harian di segala sektor usaha,” ujar Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Semua kelebihan yang ditawarkan Formo Max juga dikatakan makin nyaman berkat fitur keselamatan dan keamanan. Mulai dari pengereman dengan ABS (Anti-lock Braking System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution), sabuk pengaman hingga alarm anti pencurian. Kenyamanan supir dan penumpang saat melakukan operasional bisnis harian didukung oleh sistem EPS (Electric Power Steering), AC (Air Conditioner), pengaturan kursi, power window, hingga head unit.

 

Wuling membuka pemesanan (pre-book) bagi konsumen untuk memesan Formo Max lebih awal. Estimasi harga dari Rp163.000.000 – Rp172.000.000 untuk wilayah DKI Jakarta. “Nantikan peluncuran kendaraan komersial terbaru kami pada pertengahan bulan Januari ini,” tutup Dian Asmahani.

 

 

 

Review Wuling Almaz Hybrid, Percaya Diri di Segmen Baru

Wuling resmi meluncurkan Almaz Hybrid di Indonesia pada 3 November 2022 silam. Sport Utility Vehicle (SUV) kelas medium ini sekaligus menjadi mobil Wuling hybrid pertama di Tanah Air. Sesuai nama yang diusung, SUV ini menggunakan perpaduan antara dua jenis sumber tenaga, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.

Kombinasi sumber tenaga tersebut membuat performa berkendara Wuling Almaz Hybrid semakin mantap, menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik, dan pastinya rendah emisi gas buang. Bahkan Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan teknologi Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode.

Selain mengimplementasikan teknologi hybrid dengan Multi-mode Hybrid Performance, Almaz Hybrid pun dibekali jajaran inovasi, mulai dari Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) hingga Wuling Indonesian Command (WIND). Ketiga memang sudah menjadi ciri khas dari sejumlah produk Wuling yang dipasarkan di Indonesia.

Dengan kata lain, paduan mesin bensin dengan motor listrik melalui sistem hybrid pada SUV ini diklaim mampu menghadirkan rasa berkendara yang menyenangkan. Inovasi lengkap untuk mendukung kenyamanan berkendara sekaligus memberikan ketenangan dan perlindungan secara aktif turut hadir dalam Almaz Hybrid ini.

Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan mesin bensin 4 silinder Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang bertenaga maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm. Selain itu, terdapat motor listrik yang mampu memproduksi tenaga setara 174 hp dan torsi 320 Nm. Tentu saja ada juga baterai ternary lithium berkapasitas 1.8 kWh. Seluruh output yang dihasilkan selanjutnya disalurkan menuju roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission.

Tiga mode berkendara

Sajian utama yang langsung menjadi fokus kami ialah merasakan beberapa mode berkendara yang ada pada Wuling Almaz Hybrid ini. Yang pertama ialah EV Mode, yakni ketika roda digerakkan oleh motor listrik mengambil energi listrik yang berasal dari baterai ternary lithium. SUV ini diklaim mampu melaju dengan motor listrik saja hingga kisaran kecepatan 30 km/jam.

Namun kami sempat melaju lebih cepat dan masih hanya motor listrik saja yang beroperasi, hingga kecepatan di atas 45 km/jam. Hal tersebut tentu saja terkait dengan gaya mengemudi, kondisi baterai, serta penggunaan daya listrik yang ada pada mobil.  Meski melaju senyap, torsi yang tersedia untuk melaju pun tetap melimpah.

Memasuki Series Hybrid Mode, yakni kondisi roda masih digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Kami merasakan mesin bensin mulai hidup, namun output yang dihasilkan tetap halus, tanpa lonjakan seketika. Ada dua hal  yang kami rasakan saat mesin bensin mulai beroperasi, yaitu lampu bertulisan ‘HEV’ pada meter cluster TFT dan ada sedikit getaran pada lingkar setir.

Selanjutnya, untuk performa berkendara yang maksimal maka Almaz Hybrid langsung menyuguhkan Hybrid Parallel Mode. Kondisi ini ialah mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Kami mengujinya di saat mendahului kendaraan di depan dan dalam kondisi jalan yang menanjak.

Belasan fitur di dalam ADAS

Perbedaan performa suspensi memang tidak terlalu signifikan dengan Almaz bermesin konvensional, malah terasa ayunannya yang lebih empuk. Mungkin saja hal ini karena adanya komponen motor listrik dan baterai tambahan. Saat mengendarai Almaz Hybrid, permainan pedal gas memang perlu penyesuaian selama beberapa saat. Sebab luapan torsi di kecepatan rendah memang cukup terasa, sehingga akselerasi dari posisi diam pun terasa kuat.

SUV ini adalah lini produk kedua Wuling yang mengusung fitur ADAS. Inovasi ini terbagi menjadi 4 kategori dengan total 12 fitur. Kategori pertama ialah Adaptive Cruise yang memungkinkan pengaturan kecepatan jelajah dan penyesuaikan jarak aman dengan kendaraan di depannya secara otomatis. Lalu, Lane Recognition menjaga agar kendaraan tidak keluar dari lajur jalan.

Kemudian, Safe Distance & Braking Assistance yang siaga memberikan peringatan hingga mitigasi secara aktif berupa pengereman darurat otomatis saat kendaraan menghadapi situasi yang berpotensi bahaya. Tak ketinggalan, Automatic Lamp yang membantu pengemudi berkendara di malam hari melalui pengaturan ketinggian lampu utama yang menyesuaikan pencahayaan sekitar.

Di bawah ‘angka sakral’ Rp 500 juta

Inovasi Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV) menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Sedangkan Wuling Indonesian Command (WIND) dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah. WIND membantu pengguna untuk tetap fokus berkendara dan tetap nyaman selama perjalanan.

Dengan banderol Rp 470 juta (on the road DKI Jakarta), mobil ini berada di bawah ‘angka sakral’ Rp 500 juta di pasar otomotif Tanah Air. Wuling sendiri menyediakan program pembelian unit Almaz Hybrid melalui skema SGMW Multifinance, dengan down payment mulai dari Rp 100 jutaan, sedangkan angsurannya mulai dari Rp 8 jutaan.

Jika dilihat dari segmen dan harga jual (on-the-road DKI Jakarta), menurut kami sepertinya kompetitor terdekat SUV ini ialah Toyota All New Kijang Innova Zenix V Hybrid. Kalau saja Anda sedang menyasar produk SUV dan tertarik dengan teknologi hybrid dan sederet fitur penunjang berkendara dari Wuling, maka Almaz Hybrid bisa menjadi salah satu pilihan saat ini.

Cerita Sukses Wuling Air ev Berkontribusi di KTT G20 Bali

Pertemuan International KTT G20 di Bali sukses digelar. Perhelatan ini sekaligus menorehkan kebanggaan tersendiri bagi Wuling Motors (Wuling) yang memboyong 300 unit Air ev sebagai Official Car Partner. Sekaligus memberikan kontribusi dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan untuk para delegasi negara, perwakilan organisasi internasional, sampai dengan komite pada 15-16 November 2022 lalu.

Suksesnya Wuling Air ev dalam menjadi Official Car Partner di G20 tahun ini dikatakan menjadi tonggak sejarah bagi Wuling. Terutama dalam upaya mendukung inisiatif nasional dan global untuk masa depan yang lebih hijau dengan kendaraan tanpa emisi.

“Terima kasih Indonesia yang telah mempercayakan Wuling Air ev sebagai Official Car Partner G20 Summit. Kendaraan listrik ini merupakan buah karya tangan pemuda pemudi Tanah Air yang telah membuat warna baru di industri otomotif Tanah Air,” ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Ia menambahkan, “Keikutsertaan dalam G20 ini merupakan wujud komitmen kami untuk ikut serta dalam percepatan elektrifikasi dan mendukung gaya hidup berkendara yang ramah lingkungan,” 

Perjalanan Air ev sebagai Official Car Partner G20 Summit dimulai saat simbolisasi penyerahan unit kepada Kementerian Sekretariat Negara pada 26 Oktober 2022 lalu. Kemudian diikuti oleh pengiriman 300 unit Air dari pabrik Wuling, Cikarang, menuju Bali.

Wuling Pool Jimbaran

Setibanya di Bali pada 1 November 2022, Wuling melakukan mobilisasi Air ev dari Pelabuhan Tanjung Benoa menuju Wuling Pool Jimbaran. Wuling pun juga memberikan pelatihan kepada 300 tenaga pengemudi pada 4-7 November 2022 lalu.

Wuling Pool Jimbaran sekaligus menjadi sentra pelayanan serta perawatan bagi 300 unit Air ev. Layanan yang tersedia ialah fasilitas pengisian daya, pemeriksaan rutin secara menyeluruh oleh teknisi berpengalaman hingga pemeriksaan keamanan berlapis untuk menjamin kenyamanan mobilitas delegasi dan peserta G20.

“Kami mengapresiasi keberhasilan Presidensi G20 Indonesia serta kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Selanjutnya, mari bersama wujudkan kehidupan yang lebih baik dan hijau, sejalan dengan semangat Wuling, Drive For A Better Life. Matur suksma,” tutup Dian.

Wuling Air ev adalah mobil listrik pertama Wuling di Indonesia. Dirakit di Cikarang, kini sudah terjual sebanyak lebih dari 4.300 unit secara wholesales (data Gaikindo Oktober 2022). 

 

 

Wuling air ev ktt g20

Wuling Air Ev Dukung Penuh Mobilitas Harian Di Gelaran KTT G20

Dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Wuling Motors (Wuling) turut berpartisipasi sebagai Official Car Partner dengan menghadirkan 300 kendaraan listriknya, Air ev, sebagai sarana mobilitas para delegasi, partisipan, serta komite KTT G20 di Pulau Dewata.

Sebanyak 300 unit Wuling Air ev yang terdiri dari dua varian, Long Range dan Standard Range beroperasi sebagai sarana mobilitas para delegasi, komite, dan partisipan KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia ini digunakan untuk melayani pergerakan para delegasi dan kepanitiaan secara mobile selama KTT G20 berlangsung.

Para delegasi dari berbagai negara anggota, organisasi internasional, dan komite KTT G20 pun melakukan mobilitas harian bersama mobil compact ini. Setiap partisipan dapat mengakses berbagai lokasi konferensi dengan mudah dan ramah lingkungan.

Air ev adalah mobil listrik pertama Wuling di Indonesia. Mobil ini dirakit langsung di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Baterainya berkapasitas 26,7 kWh untuk varian Long Range dan 17,3 kWh untuk versi Standard Range. 

Dikatakan Wuling, kenyamanan dalam kabin kendaraan listrik berukuran compact ini dapat dirasakan oleh para tamu negara hingga baris kedua. Air ev memiliki ruang kabin yang lega dan nyaman, jok yang berlapis kulit sintetis serta konfigurasi 4 bangku dan mudah dikendarai.

Selain itu, meski ukurannya mungil begitu, Air ev sudah dibekali sistem keselamatan yang mumpuni. Mulai dari air bag sepasang, rem dengan ABS, stability control, hingga dudukan kursi anak, ISOFIX. 

Wuling Air ev juga sangat mudah melakukan pengisian daya di SPKLU dari PLN yang berada di dekat lokasi acara. Seperti yang sudah diketahui, pihak penyelenggara menyediakan stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik di beberapa area acara. Air ev dapat dengan mudah melakukan pengisian daya baik di Wuling Jimbaran Pool maupun di outpost charging di SPKLU.

Wuling Air ev, Sukses Tempuh Perjalanan Touring Jakarta-Bali

Wuling Air ev beserta sejumlah rombongan touring mobil EV telah sampai di Pulau Dewata dan mencapai garis finish di kawasan Bali Collection, Nusa Dua pada Jumat, (11/11). EV mungil Wuling ini sukses menempuh jarak 1.250 kilometer melintasi rute jalan tol dan dalam kota dengan berbagai kondisi.

Wuling mengaku bangga karena berhasil membuktikan kehandalan Air ev di kegiatan ini. “Kami mengapresiasi pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah menggelar acara ini dalam rangka mendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Serta tentunya bersama-sama menyukseskan gelaran KTT G20 di Bali,” terang Dian Asmahani, selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Dengan mengandalkan ragam keunggulannya seperti tiga mode berkendara, yakni Normal, Eco dan Sport, Wuling Air ev terbilang mampu untuk bertualang jauh dan juga pemakaian harian. Selain itu, mobil listrik ini dilengkapi  converter untuk memanfaatkan fasilitas charging di SPKLU di berbagai kabupaten atau kota yang dilalui, yaitu Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Jember, dan Banyuwangi.

Wuling Air ev yang digunakan pada acara ini merupakan varian long range dengan kapasitas baterai 26,7 kWh. Mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh. Hal tersebut memungkinkan kendaraan listrik ini untuk digunakan dengan metode eco-driving.

Ikut Pameran PKBLBB

Sesampainya di Bali, Wuling Air ev melanjutkan perjalanan menuju garis finish di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua untuk berpartisipasi dalam Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB). Partisipasi Wuling pada acara ini merupakan wujud komitmennya dalam rangka menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bagi Indonesia yang lebih hijau di masa depan. Wuling ingin terus mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan dari pemerintah.

Touring jarak jauh ini menjadi pembuktian yang tepat bahwa penggunaan kendaraan listrik sudah bisa dilakukan bahkan dari Jakarta menuju Bali. Jadi kendaraan listrik bukan hanya untuk kebutuhan komuter jarak dekat saja. Sehingga masyarakat dapat melihat langsung realita bahwa pengembangan kendaraan listrik yang sudah dilakukan selama ini sudah benar-benar sesuai dengan kondisi serta kebutuhan di Tanah Air.

Wuling Almaz Hybrid

Fitur Inovatif Lengkap Pada Wuling Almaz Hybrid

Resmi diluncurkan di Indonesia, pada 3 November 2022 silam, Almaz Hybrid hadir dengan sederet inovasi terdepan yang menjadikannya terobosan terkini dari Wuling. Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru ini mengimplementasikan teknologi hybrid dengan Multi-mode Hybrid Performance. Tidak hanya itu, Wuling Almaz Hybrid pun dibekali jajaran inovasi, seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) hingga Wuling Indonesian Command (WIND).

“Komitmen inovasi Wuling kini memasuki tahap baru lewat kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia. Perpaduan mesin bensin dengan motor listrik melalui sistem hybrid pada SUV ini menyajikan Exciting Performance. Inovasi lengkap untuk mendukung kenyamanan berkendara sekaligus memberikan ketenangan dan perlindungan secara aktif turut hadir dalam Almaz Hybrid ini,” jelas Danang Wiratmoko, selaku Product Planning Wuling Motors.

Tiga mode Hybrid Performance

Sumber tenaga SUV terbaru Wuling ini terdiri dari mesin bensin dengan Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang menyajikan daya 123 hp dan melontarkan torsi 168 Nm, yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 174 hp serta torsi 320 Nm. Keduanya beroperasi melalui Dedicated Hybrid Transmission dengan sistem Multi-mode Hybrid Performance yang terbagi menjadi EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.

Tiga mode tersebut ditentukan secara otomatis oleh sistem pada Almaz Hybrid dengan beberapa faktor seperti kondisi baterai, kecepatan berkendara, hingga kebutuhan daya melalui pedal gas. Setiap mode berkendara yang sedang aktif dapat dipantau melalui New Digital TFT Meter Cluster.

SUV Almaz Hybrid turut didukung dengan inovasi terdepan dari Wuling. SUV ini adalah lini produk kedua dengan fitur ADAS. Inovasi ini terbagi menjadi 4 kategori dengan total 12 fitur. Kategori pertama ialah Adaptive Cruise yang memungkinkan pengaturan kecepatan jelajah dan penyesuaikan jarak aman dengan kendaraan di depannya secara otomatis. Lalu, Lane Recognition menjaga agar kendaraan tidak keluar dari lajur jalan.

Kemudian, Safe Distance & Braking Assistance yang siaga memberikan peringatan hingga mitigasi secara aktif berupa pengereman darurat otomatis saat kendaraan menghadapi situasi yang berpotensi bahaya. Tak ketinggaklan, Automatic Lamp yang membantu pengemudi berkendara di malam hari melalui pengaturan ketinggian lampu utama yang menyesuaikan pencahayaan sekitar.

Inovasi Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV) yang disematkan pada Almaz Hybrid. Fitur ini menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Pengguna dapat menggunakan sentuhan jari melalui aplikasi remote control Wuling di ponsel pintarnya.

Sedangkan, inovasi ikonik Wuling Indonesian Command (WIND) turut menemani perjalanan dengan Almaz Hybrid. Berbagai fitur dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah. WIND membantu pengguna untuk tetap fokus berkendara dan tetap nyaman selama perjalanan.

Pelatihan Pengemudi Wuling Air ev KTT G20_1

Pelatihan Tenaga Pengemudi Wuling Air ev Jelang KTT G20

Melanjutkan persiapan Wuling Air ev sebagai partner mobilitas ramah lingkungan di ajang KTT G20, Wuling mengadakan pelatihan kepada 300 tenaga pengemudi pada 4-7 November 2022 di Pool Wuling Jimbaran, Bali.

Wuling Motors turut serta menyukseskan perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali melalui 300 unit Air ev yang akan mendukung mobilitas delegasi G20 dan organisasi internasional selama pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang. Seluruh unit Air ev tersebut sebelumnya diangkut dari fasilitas pabrik Wuling di Cikarang dan melalui perjalanan laut hingga tiba di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali pada 1 November lalu.

Sedangkan serah terima secara simbolis telah dilakukan oleh Wuling kepada Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Senayan, Jakarta pada 26 Oktober 2022 silam. Setelah tiba di Tanjung Benoa, seluruh unit Air ev untuk KTT G20 tersebut dikirim menuju Wuling Pool Jimbaran untuk persiapan akhir, sebelum nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan KTT G20.

Wuling persiapkan sumber daya manusia untuk mendukung KTT G20

Seluruh tenaga pengemudi yang terlibat pada KTT G20, diberikan pengenalan dasar terhadap Air ev, teori penggunaan, hingga praktik berkendara di berbagai situasi dan kondisi jalanan. Materi pemaparan serta pelatihan berkendara diberikan langsung oleh tenaga ahli dari Wuling kepada tenaga pengemudi untuk mempersiapkan setiap personil dalam melayani mobilitas delegasi dan partisipan selama KTT G20 berlangsung.

“Melanjutkan dukungan penuh sebagai Official Car Partner pada ajang KTT G20 di mendatang, kami turut membekali dan mempersiapkan sumber daya manusia yang menjadi tenaga pengemudi Air ev yang akan menjadi garda terdepan. Hal ini dilakukan agar jalannya mobilitas delegasi dan peserta konferensi internasional ini dapat berlangsung lancar dan baik,” kata Dian Asmahani, selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Lebih lanjut, Wuling juga berpartisipasi dalam kegiatan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dari Jakarta menuju Bali, yang dimulai pada tanggal 7 November 2022 lalu. Direncanakan perjalanan ini akan menempuh jarak 1.250 kilometer. Aktivitas ini juga merupakan wujud komitmen Wuling dalam rangka menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bagi Indonesia yang lebih hijau di masa depan dan menjadi bagian untuk mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan dari pemerintah.

Wuling Air ev Ikut Touring Jakarta-Bali Guna Sukseskan KTT G20

Demi menyukseskan KTT G20, Wuling Motors (Wuling) mengirim kendaraan EV mungilnya, Air ev untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara menjelang KTT G20, yakni Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) pada Senin, (7/11).

Acara yang diinisiasikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini dimulai dengan seremoni flag off bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. Rencananya, touring yang digelar selama lima hari ini akan melewati berbagai kota di Pulau Jawa antara lain Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan akan tiba di Bali via Pelabuhan Gilimanuk pada 11 November 2022.

Terdapat dua kabupaten atau kota yang menjadi tempat persinggahan untuk sosialisasi keselamatan berkendara dengan kendaraan listrik, yaitu Solo pada hari ini, (8/11) dan Jember pada 9 November 2022. Secara total perjalanan touring ini menempuh jarak sejauh 1.250 kilometer.

Dukung percepatan elektrifikasi kendaraan

“Partisipasi kami pada acara ini merupakan wujud komitmen Wuling dalam rangka menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bagi Indonesia yang lebih hijau di masa depan. Wuling pun bangga dapat menjadi bagian untuk mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan dari pemerintah yang kami wujudkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ini,” ujar Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Sesampainya di Bali, Wuling akan menampilkan 1 unit Air ev dalam acara pameran yang digelar di Bali Collection, Nusa Dua. Selain itu, Wuling juga menyediakan unit test drive untuk para pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkendara ramah lingkungan dengan kendaraan tanpa emisi ini. Acara ini pun nantinya akan ditutup oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada 11 November 2022.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya dalam percepatan elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia, “Kita sangat mendukung dan ini merupakan pengalaman yang baik. Sesampainya di Bali, kita akan membuat suatu pameran sehingga orang-orang dari mancanegara bisa melihat bahwa kita punya effort yang besar dan ini harus konsisten serta dilakukan oleh semua pihak. Marilah kita bersama-sama, tidak hanya touring, tapi dari hati melakukan suatu lompatan, suatu migrasi yang besar untuk bangsa.”

Wuling Almaz Hybrid Kami Jajal Langsung di Trek E-Prix

Kami ajak Wuling Almaz Hybrid melahap trek Jakarta International E-Prix Circuit.

Wuling Motors resmi meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Tanah Air, yakni Wuling Almaz Hybrid, pada 3 November 2022. Sesuai nama yang diusung, Sport Utility Vehicle kelas medium ini menggunakan perpaduan antara dua jenis sumber tenaga, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.

Kombinasi sumber tenaga tersebut tentu membuat performa berkendara Wuling Almaz Hybrid semakin meningkat, efisien bahan bakar, dan tentunya minim emisi gas buang. Bahkan Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan teknologi Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode.

Kontan kami pun tertarik untuk langsung menjajal SUV Wuling teranyar ini. Namun sebelumnya, kami ingin membeberkan beberapa mode berkendara yang ada pada Almaz Hybrid ini. Yang pertama ialah EV Mode, yakni ketika roda digerakkan oleh motor listrik mengambil energi listrik yang berasal dari baterai ternary lithium.

Selanjutnya dalam Series Hybrid Mode, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Sedangkan untuk performa maksimal dihadirkan melalui Hybrid Parallel Mode, di saat mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan.

“Sistem ini beroperasi secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan,” kata Dian Asmahani, selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors di sela acara Wuling Almaz Hybrid First Impression, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, (4/11/2022). Jadi sudah dapat diduga, bahwa SUV ini begitu mudah dikendarai layaknya mobil bertransmisi otomatis.

Didukung transmisi DHT

Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan mesin bensin 4 silinder Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang bertenaga maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm. Selain itu, terdapat motor listrik yang mampu memproduksi tenaga setara 174 hp dan torsi 320 Nm. Tentu saja ada juga baterai ternary lithium berkapasitas 1.8 kWh. Seluruh output yang dihasilkan selanjutnya disalurkan menuju roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Kami pun membawa Almaz Hybrid ini ke trek Jakarta International E-Prix Circuit sepanjang 2,4 kilometer. Wuling Motors telah menyiapkan lintasan dan rintangan, mulai dari area akselerasi di jalur lurus 600 meter pertama, lintasan untuk merasakan kenyamanan berkendara dengan sistem hybrid, pengujian ADAS, manuver zig-zag, dan free area di sektor terakhir dengan beberapa tikungan.

Mobil ini diklaim mampu melaju dengan mode EV hingga kisaran kecepatan 30 km/jam. Namun kami sempat melaju lebih cepat dan hanya motor listrik saja yang beroperasi. Hal tersebut tentu terkait dengan gaya mengemudi, kondisi baterai, serta penggunaan daya listrik yang ada pada mobil.  

Ada bobot ekstra

Performa suspensi memang tidak terlalu banyak berbeda dengan Almaz bermesin konvensional, malah kami merasakan ayunannya yang lebih empuk dan ada sedikit gejala body roll saat memasuki tikungan tajam di kecepatan lebih dari 50 km/jam. Hal tersebut mungkin karena struktur bodinya kini membopong bobot ekstra dari motor listrik dan baterai. Tak perlu khawatir, karena Almaz Hybrid dilahirkan bukan sebagai mobil sport…

Almaz Hybrid memang terbukti memiliki rasa yang berbeda dengan Almaz ‘biasa’. Kaki kanan memang harus beradaptasi beberapa saat, namun torsi yang dihasilkan memang bermanfaat ketika pengemudi ingin mendahului kendaraan di depannya. Luapan torsi di kecepatan rendah memang cukup kuat, sehingga akselerasi dari posisi diam pun terasa menyenangkan.

Meski hanya menghabiskan waktu yang tidak terlalu lama dengan SUV ini, secara garis besar kami sudah paham mengenai karakter Wuling Almaz Hybrid. Kehadiran mobil ini tentu menjadi salah satu upaya Wuling untuk mendukung roadmap elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Di saat yang sama, Wuling ingin menyuguhkan beragam jajaran produk yang dapat mengakomodir kebutuhan konsumen Indonesia.

Almaz Hybrid 2022

Wuling Almaz Hybrid ‘Berani’ Pakai Mesin 2.0 Liter, Ini Alasannya

Wuling Almaz Hybrid dibekali mesin berbeda dengan imbuhan teknologi hybrid yang fleksibel. 

Wuling Almaz Hybrid diluncurkan hari ini di Ancol, Jakarta. Merupakan mobil hybrid pertama dari pabrikan Wuling di Indonesia. Dari sisi desain, identik dengan Wuling Almaz RS. Tapi kami tertarik dengan spesifikasi yang tertera. Apalagi Wuling pusat mengklaim konsumsi BBM 19 km/liter dengan metode pengujian NEDC.

Pada dasarnya, Almaz dibekali sistem hybrid yang tidak berbeda dengan mobil hybrid lain. Ada mesin konvensional, penggerak listrik, bisa jadi EV sepenuhnya untuk jangka waktu dan kondisi tertentu. Tidak ada yang istimewa. Seperti Toyota Prius, Almaz Hybrid memiliki mode hybrid Series/Parallel. Tergantung kondisi berkendara.

Serial akan sangat berguna saat berkendara di dalam kota. Mesin bakar akan memberikan daya untuk mengisi baterai, yang kemudian menghidupi motor listrik dan menggerakan roda. Untuk kecepatan rendah, ini akan bermanfaat, saat harus jalan kencang di tol, kurang efisien karena perlu daya lebih besar.

Paralel hybrid adalah jawaban untuk kondisi berkendara yang memerlukan energi gerak lebih besar. Mesin bakar akan bekerja paralel dengan motor listrik untuk memberikan kecepatan. Karena bekerja sama, konsumsi BBM bisa ditekan secara signifikan. Atau, saat deselerasi, motor listrik bisa membantu mengisi baterai.

Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Almaz Hybrid bisa melakukan kedua mode diatas. “Secara bawaan, hingga kecepatan 40 km/jam, bisa jadi EV. Tapi tergantung kondisi. Jadi komputernya yang akan memutuskan apakah bisa jadi EV atau perlu menghidupkan mesin bakar.” Jadi, di kepadatan lalu lintas kota, Almaz bisa bergerak tanpa menenggak bensin dan menghasilkan emisi. Seperti mobil hybrid pada umumnya.

Yang beda

Mesin pembakaran internal berkapasitas 2.0 liter bertenaga 123 hp, dengan dinamo listrik berdaya setara 174 hp. Ini mesin terbaru dari Wuling yang memang didesikasikan untuk mobil hybrid. Teknologi di balik moncongnya ini terbilang berbeda untuk sebuah mobil hybrid kelas menengah. Jarang ada yang mengusung kapasitas 2.0 liter. Biasanya 1,5 liter. Pesaing terdekatnya, Innova Zenix yang akan meluncur akhir bulan November ini, dikatakan mengusung mesin 2.0 liter.

Layaknya mesin yang dipasangkan dengan sistem hybrid, Almaz baru ini juga memiliki penggerak cetus api dengan siklus Atkinson. Mesin pembakaran internal dengan siklus ini dikenal dengan efektifitasnya dan memiliki thermal efficiency tinggi. Ini yang membuat mesin memiliki tingkat efisiensi konsumsi BBM yang layak diacungi jempol.

Penerus daya Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan single speed bertugas untuk mengalirkan tenaga ke roda depan. Dan, menurut Danang, penggunannya tidak perlu pusing memikirkan harus series atau paralel. “Semua diatur sama mobilnya,” tegas pemain saksofon ini. DHT juga diklaim memerlukanlebih sedikit oli karena bentuknya yang lebih ringkas.

Pertanyaan kami selanjutnya adalah. Posisi baterai yang diletakan di bagasi pastinya akan mempengaruhi akomodasi di bagian tersebut. Tapi hal ini dibantah. “Memang baterainya di bagasi. Tapi perubahan kemampuan akomodasi tidak berubah banyak. Baterainya tidak terlalu besar (dimensinya),” kata Danang.

Ban cadangan? Tidak ada. Kehadiran baterai menghilangkan ban serep. Gantinya, ada tire repair kit yang bisa digunakan kalau ban bocor. Nah, itulah Wuling Almaz Hybrid. Sistem hybrid-nya seperti kebanyakan. Baterainya diberikan garansi delapan tahun atau 120.000 km. Seperti baterai Air ev.

Wuling Almaz RS Hybris

Wuling Almaz RS Hybrid Hadir Riuhkan Indonesia

Mendahului Toyota Innova Zenix, Wuling Almaz RS Hybrid meluncur lebih dulu hari ini, (3/11/2022), di Ancol, Jakarta.

Dari luar mungkin tidak terlalu terlihat perbedaannya, namun isinya berbeda jauh dengan Almaz RS biasa. Eksterior hanya dibedakan dari aksen biru di mukanya, termasuk logo RS di grille. Dari samping hanya pelek dengan 18 inci berdesain baru yang membedakan.

SUV rakitan Cikarang ini dibekali mesin 4-silinder segaris berkapasitas 2.0 liter dengan imbuhan penggerak listrik dan transmisi DHT.  Daya maksimum yang dihasilkan oleh mesin bensin adalah 123 hp, torsi 168 Nm.  Untuk penggerak listrik, daya puncak setara 174 hp dengan torsi 320 Nm. Sumber energinya berasal dari baterai Lithium 1,8 kWh.

Wuling Almaz RS Hybrid merupakan produk perdana Wuling yang dilengkapi teknologi hybrid. Di Indonesia. Meski kami agak heran juga, kenapa mereka tidak bikin Almaz EV sekalian. Tapi itu lain cerita.

Interiornya tampak serupa dengan Almaz RS konvensional. Namun tampilan instrument cluster lebih terlihat modern dengan layar TFT. Tuas transmisi baru juga jadi pembeda utama. Selebihnya, jok kulit, dashboard dengan padded material tersebar di beberapa bagian.

Tidak kalah menarik adalah harganya. Almaz RS Hybrid dilepas dengan benderol Rp 470 juta OTR (DKI Jakarta). Dengan harga tersebut, selain teknologi hybrid dan transmisi canggih, hadir juga fitur bantu berkendara yang lengkap.

Terbungkus dalam paket WISE, Wuling membekali sistem ADAS yang cerdas. Seperti pada Almaz RS yang lain, ada adaptive cruise control, lane keeping assist, setir yang bisa berbelok mengikuti jalur, lampu otomatis dengan auto high beam dan lainnya.

 

Almaz RS

Mengenal Transmisi Electromagnetic Yang Dipakai Wuling Almaz RS Hybrid

Bulan November 2022 ini akan jadi bulan yang menyibukkan para APM. Setelah rumor Innova Hybrid, dipastikan Honda akan meluncurkan SUV compact baru. Dan yang paling mengejutkan adalah, Wuling akan memperkenalkan Wuling Almaz RS Hybrid pada 3 November.

Ya, inilah kabar terbaru yang kami terima dari sumber yang dekat dengan Wuling. Di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI, tertera Wuling Almaz RS 2.0 DHT LV3. Ada dua hal yang bisa disimpulkan dari nama itu.

Pertama, Almaz RS Hybrid dibekali mesin 2.0 liter empat silinder. Kalau ditelisik, ini serupa dengan yang dipakai oleh Wuling Asta Hybrid di China. Torsinya bisa mencapai 320 Nm dengan tenaga 135 hp. Kedua, DHT. Alias Dedicated Hybrid Transmission. Ini adalah teknologi transmisi terbaru yang digunakan oleh kendaraan hybrid. Sesuai dengan namanya.

Transmisi Tanpa Oli?

Sistem transmisi ini diklaim membuat penghantaran daya lebih efisien. Lebih penting lagi, mudah untuk diurus berkat desainnya yang memang khusus untuk mobil hybrid. Seperti apa? Secara singkat, kalau digunakan di perkotaan, motor listrik akan langsung menggerakkan roda dan mesin bensin akan jadi generator pengisian baterai. Tapi saat dipacu, DHT akan jadi perantara untuk menghantarkan tenaga. Yang menarik, khusus untuk DHT Wuling, sistem pergerakannya mengandalkan elektromagnetik, bukan oli.

Dari beberapa sumber di luar sana, intinya, transmisi ini meminimalisir penggunaan cairan oli transmisi yang kerap membuat masalah seperti macetnya perpindahan gigi. Ini bisa terjadi karena oli kotor atau overheat. Sehingga tidak memiliki kekentalan maksimal untuk membantu perpindahan.

Penggunaan kontrol elektromagnetik, diklaim mewujudkan penghantaran daya dari Star Hybrid ke transmisi yang lebih lancar. Selain itu, respon perpindahan juga cepat dan halus. Dapat dipastikan bahwa untuk pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak jauh, pasti dapat merasakan perbedaan antara kerja DHT elektromagnetik dan DHT yang menggunakan oli tradisional. Selain itu, dikata situs CHNECar, kinerja hybrid-nya lebih efisien hingga 98 persen. Tapi seperti apa cara kerja secara detail, kami tunggu informasi resmi dari Wuling.

Harga Wuling Almaz RS Hybrid

Untuk harga OTR belum ketahuan. Yang jelas, di situs NJKB, tercatat harga dasar sebelum pajak adalah Rp 325 juta. Ingat, ini sebelum pajak, profit dan sebagainya. Jadi kalau sudah masuk dealer mungkin bisa mendekati atau lebih dari Rp 400 juta.

Dengan harga tersebut, selain sistem penggerak canggih, Anda akan diberikan kelengkapan layaknya sebuah WUling Almaz RS. Ada fitur bantu ADAS yang lengkap. Mulai dari adaptive cruise control, lane keeping assist, dan sebagainya. Tidak lupa, hampir bisa dipastikan ada perintah suara WIND dan sistem konektivitas IoV.

Wuling Air ev

Rasakan Mobilitas Pakai Wuling Air Ev, Simpel dan Efektif

Demi menjawab keraguan masyarakat yang terpincut oleh kehadiran Air ev, Wuling Motors memboyong jurnalis otomotif mengikuti sesi Media drive Air ev. Perjalanan ini bertema Green Mobility Experience pada Senin, (19/9). Kegiatan Drive For A Green Life ini sekaligus untuk merasakan langsung ragam kondisi mobilitas di Jakarta baik sebagai pengemudi ataupun penumpang.

Kami pun mencoba langsung satu unit Wuling Air ev tipe long range. Perjalanan berawal dari Wuling Center di bilangan Pondok Indah mengarah Talassa, resto di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Melalui rute arteri Permata Hijau, kemudian masuk tol Jakarta – Tangerang dan melaju ke jalan tol JORR hingga masuk ke area PIK. Sepanjang jalan, kami terus mencoba semua fitur dan tiga pilihan mode berkendara dari Wuling Air ev yakni Normal, Eco dan Sport. 

Fitur Yang Efektif

Fitur yang kami uji adalah perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND), fitur kendali jarak jauh Wuling, Internet of Vehicle sampai dengan head unit. Ingin tahu, apakah masih sebaik WIND di mobil Wuling lainnya. 

Pengoperasian fitur ini sangat mudah. Kami hanya perlu mengucapkan ‘Halo Wuling’ atau menekan tombol sisi kanan lingkar kemudi untuk mengaktifkannya. Berbagai pengaturan fungsi kendaraan dapat diakses melalui perintah suara ini, seperti radio, AC, jendela, telepon, aplikasi online, volume, waktu hingga musik. Kami suka fitur ini. 

Suasana kabin Wuling air ev cukup nyaman bahkan terasa fresh berkat permainan warna broken white pada material jok. Juga aksen silver brush pada dashboard. Semua indikator penting dari mobil ini secara jelas ditampilkan melalui Integrated Floating Widescreen yang dibagi menjadi layar instrument cluster 10.25-inci dan head unit berukuran sama.

Pada head unit terdapat beragam fitur pengaturan penting seperti AC, radio, musik, dan pengaturan kendaraan. Selain itu, layar lebar ini juga berfungsi untuk menampilkan citra Rear Parking Camera dengan garis bantuan, menu navigasi dan pusat daya untuk mengetahui penggunaan baterai dan jarak tempuh.

Belajar Menggambar

no images were found

Kelar santap siang, kami mencoba Remote Control App via Internet of Vehicle (IoV) untuk mengakses mobil dan fiturnya melalui aplikasi MyWuling+ yang terpasang pada smartphone. Dengan IoV, kami langsung mendinginkan kabinnya, menyalakan kendaraan, membuka pintu, tanpa beranjak dari resto.

Tujuan berikutnya, Taman Wisata Alam Mangrove guna melakukan penanaman mangrove sebagai wujud ‘green’ yang merupakan salah satu unsur utama event ini. Setelah itu, kami langsung menuju Stasiun BNI City di kawasan Sudirman untuk mengabadikan momen Air ev dengan latar deretan gedung Ibu Kota.

Destinasi berikutnya adalah Rumah Wijaya, kami berpartisipasi dalam sesi melukis tote bag bergambarkan Wuling Air ev. baru sadar, kemampuan gambar kami tidak berubah sejak SD. Selesai, kami langsung berkendara menuju Senayan Park untuk makan malam bersama di Lucy in the Sky sambil menikmati suasana malam Jakarta. Lokasi ini menjadi titik akhir dari perjalanan selama satu hari bersama Wuling Air ev.

Secara total, jarak yang kami tempuh dalam kegiatan ini mencapai 80 kilometer dan kondisi baterai di mobil kami masih tersisa sebanyak 63 persen. Oke juga. 

Isi BBM

BBM Mahal? Ini Deretan Mobil 1.500 cc Yang Efisien

Ada sejumlah mobil bermesin 1.500 cc yang punya efisiensi bahan bakar minyak (BBM) yang oke.

Memilih mobil yang memiliki efisiensi BBM memang perlu banyak pertimbangan, karena saat ini mayoritas mobil sudah dibekali dengan teknologi canggih dan mesin yang modern. Sehingga konsumsi bahan bakarnya menjadi jauh lebih efisien. Peran jenis bahan bakar pun juga menentukan, karena sejumlah mesin memang memerlukan tingkat oktan tertentu, agar performanya optimal dan konsumsi bahan bakarnya pun menjadi efisien.

Tak bosan-bosannya kami menyampaikan bahwa konsumsi BBM yang efisien dari suatu mobil tidak ditentukan dari mesin saja. Melainkan juga dari gaya mengemudi dan rute yang dilaluinya. Apabila memiliki gaya mengemudi yang agresif, tentu saja tidak akan mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien. Kemudian terkait juga dengan rute jalanan yang padat, dijamin konsumsinya lebih boros dibandingkan dengan jalanan lancar.

Konsumsi bahan bakar efisien diiringi dengan perfoma mesin yang oke, sudah pasti menjadi idaman banyak orang, mungkin juga Anda salah satunya. Berikut ialah rangkuman sejumlah mobil dengan prestasi konsumsi bahan bakar yang efisien, tapi sengaja kami kerucutkan ke dalam kelompok mobil bermesin 1.500 cc. Selain itu, klaim data konsumsi bahan bakar pun kami peroleh dari beberapa sumber pengetesan mandiri. Apa sajakah mobil tersebut? Ayo simak bersama!

Honda City

Dengan mengaplikasikan mesin berkapasitas 1.497 cc, All New Honda City masuk jajaran mobil paling efisien mengonsumsi BBM. Meskipun hemat BBM, tenaga maksimal yang dikeluarkan adalah 118 hp dan torsi maksimal sebesar 145 Nm. Mesin dengan kode L15ZF ini memiliki rasio 1 liter BBM dapat menempuh jarak hingga 23,3 kilometer untuk luar kota, dan 18 kilometer dalam kota.

Wuling Almaz RS

Model teratas pada produk Wuling ini masuk jajaran mobil hemat bahan bakar dengan kapasitas mesin 1.451 cc. Untuk konsumsi BBM, Wuling Almaz RS mampu menempuh jarak hingga 14,2 kilometer hanya dengan satu liter BBM untuk jalan luar kota. Tak hanya hemat BBM, mobil buatan Negeri Panda ini juga memiliki tenaga cukup besar, yakni 140 hp. Sebab mesin 4 silindernya dibekali juga dengan turbocharger.

Toyota Yaris

Hatchback dengan desain modern ini memang sesuai untuk aktivitas area perkotaan. Mobil ini tergolong disukai oleh kaum wanita dan cocok juga untuk anak muda. Mobil yang berkapasitas 1.496 cc empat silinder DOHC Dual VVTi ini juga memiliki performa tinggi. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin 2NR-FE ini ialah 106 hp dengan torsi maksimal 140 Nm. Untuk bahan bakar, konsumsinya 1 liter BBM bisa menempuh jarak 13,8 kilometer untuk di kota dan 17,4 kilometer untuk luar kota.

Mitsubishi Xpander

Untuk mobil ini dengan kapasitas mesin 1.499 cc terbilang efisien karena dilengkapi dengan teknologi penggerak katup variabel MIVEC. Teknologi ini mampu membuat rasio konsumsi BBM 1 liter untuk menempuh jarak 12 kilometer untuk dalam kota. Sedangkan untuk konsumsi luar kota, 1 liter BBM bisa menempuh jarak hingga 19,8 kilometer. Konsumsi BBM masih bisa dioptimalkan lagi bila pengemudi mengaktifkan fitur ECO dalam berkendara.

Suzuki Ertiga

Mungkin sebagian orang tidak menyangka bahwa Suzuki Ertiga masuk ke dalam jajaran mobil efisien BBM. Hal tersebut memang memungkinkan, sebab mesin K15B yang bertenaga 105 hp dan memiliki torsi 138 Nm ini telah mengunakan teknologi terbaru VVT (Variable Valve Timing). Dengan kapasitas mesin 1.462 cc, maka setiap 1 liter BBM Suzuki Ertiga mampu menempuh jarak hingga 12 kilometer di dalam kota dan 17 kilometer di luar kota.

Hyundai Stargazer

Ini dia jagoan baru di kancah persaingan sengit Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Hyundai Stargazer ‘nyemplung’ dalam jajaran mobil bermesin 1.500 cc yang efisien BBM. Dengan mesin Smartstream G1.5 berkapasitas mesin 1.497 cc, Hyundai Stargazer mampu menempuh jarak hingga 12 kilometer untuk pemakaian dalam kota dan rata-rata 16 kilometer untuk luar kota. Tenaga mesinnya mencapai 113 hp dan torsi puncak 144 Nm.

Wuling Air ev Jadi Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan bagi Surabaya dan Sekitarnya

Wuling Air ev cocok bagi para konsumen yang mementingkan mobilitas ramah lingkungan.

Seiring dengan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2022, Wuling secara resmi mulai memasarkan mobil listrik Air ev di kota Surabaya. Masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya kini dapat memiliki kendaraan kompak ini dengan harga OTR Rp 245,2 juta (varian Standard Range) dan Rp 302,6 juta untuk (varian Long Range). Bahkan pengunjung pun bisa mencoba langsung unit test drive Air ev dan menikmati bermacam program menarik Wuling selama GIIAS Surabaya 2022.

“Dalam kesempatan istimewa ini, kami menghadirkan secara resmi Wuling Air ev bagi masyarakat Surabaya. Mobil ramah lingkungan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan solusi mobilitas untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Regional Sales Area Manager Wuling Motors, Edison.

Dimensinya yang kompak, Air ev menonjolkan kemudahan berkendara yang memungkinkan penggunaanya untuk melaju di lalu lintas perkotaan. Mengusung tagline ‘Drive For A Green Life’, kendaraan listrik ini cocok bagi para konsumen yang mementingkan mobilitas ramah lingkungan, dan ingin berkontribusi dalam kelestarian lingkungan. Kendaraan ini juga menerapkan desain eksterior future-tech serta sentuhan teknologi yang modern.

Ragam fitur modern dan inovatif pun turut dihadirkan di mobil listrik ini, yaitu Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console. Meskipun desainnya kompak, Air ev memiliki kabin yang nyaman dan lapang, berkonfigurasi 4 tempat duduk dengan pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua. Inovasi terdepan dari Air ev hadir dengan Wuling Remote Control App via Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia, yakni Wuling Indonesian Command.

Wuling menyiapkan garansi bagi pelanggan Air ev, mulai dari garansi umum kendaraan 3 tahun/100.000 kilometer, garansi untuk komponen inti yang terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun/120.000 kilometer. Tak ketinggalan garansi reducer, power distribution unit, dan user connection unit sampai 5 tahun/100.000 kilometer. Pelanggan juga didukung dengan layanan purna jual lengkap.

Dalam gelaran GIIAS Surabaya 2022 kali ini, Wuling turut menampilkan Air ev, Almaz RS, New Cortez, dan New Confero S. Tersedia juga Almaz RS serta Air ev yang dapat dicoba oleh konsumen. Wuling juga menyiapkan berbagai promo menarik bagi setiap pengunjung pameran yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung dari 14 sampai dengan 18 September 2022.

Bermatematika Bersama Kendaraan Listrik dan Skuter Matic

Kendaraan listrik dinilai memiliki keuntungan dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal.

Pemerintah terus menggalakkan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) yang semakin lama bisa semakin membebani anggaran negara. Sebagai proses transisi energi ke arah yang ramah lingkungan, salah satu bentuk nyatanya diterapkan dalam bentuk kendaraan bermotor listrik.

Penggunaan kendaraan listrik pun dinilai memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbasis BBM, utamanya terkait biaya pengisian daya (charging). Perbedaan mencolok terdapat pada perbandingan ongkos antara pengisian BBM atau bensin pada kendaraan konvensional dan pengisian daya pada kendaraan listrik.

Jika mengacu pada hukum kekekalan energi, penggunaan BBM bisa dikatakan tidak efisien karena energinya lebih banyak diubah menjadi panas daripada kinetik. Kondisi yang berbeda jika menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik, di mana energinya lebih banyak diubah menjadi energi kinetik.

Darmawan Prasodjo, Wakil Direktur Utama PLN, pernah mengungkapkan biaya pengisian daya kendaraan listrik ini lebih murah, dibandingkan biaya pengisian bensin pada mobil konvensional. “Setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik. Harga bensin per satu liter sekitar Rp 10.000-Rp 15.000, sedangkan tarif listrik per satu kWh hanya sekitar Rp 1.450-an. Ini berarti, menggunakan listrik lebih murah dibandingkan pemakaian satu liter bensin,” ujarnya.

Kami pun tergugah untuk melakukan kalkulasi perbandingan antara mobil listrik dengan beberapa skuter matic, yang kebetulan ketiganya ada di balik dinding markas kami. Tiga kendaraan yang menjadi uji sampel ialah Wuling air ev versi Long Range, Yamaha XMAX 250, dan Honda PCX 160.

Seluruh alat transportasi tersebut masih dalam kondisi standar dan bebas turbo, maksud kami bebas modifikasi… Sebelumnya, mohon maaf jika kemampuan matematika kami kurang oke. Apalagi kami menghitungnya di atas kertas, bukan mengujinya secara langsung.

Wuling Air ev Long Range memiliki kapasitas baterai fully-charged sebesar 26,5 kWh. Wuling mengklaim bahwa jarak tempuhnya mencapai 300 kilometer dengan pemakaian normal. Sehingga jika dikalkulasi maka daya 1 kWh dapat menempuh kisaran jarak 11,3 hingga 11,4 kilometer. Sedangkan biaya yang diperlukan untuk mengisi penuh baterainya, maka merogoh dompet sebesar Rp 38.425,-.

Beranjak ke Yamaha XMAX 250 yang punya penampilan gagah dan biasanya jadi tontonan saat sedang antre di lampu merah. XMAX 250 memiliki tangki BBM berkapasitas 13 liter, lalu konsumsi bahan bakarnya sekitar 29 kilometer per liter, menurut pengakuan data di MID. Jadi anggap saja skuter matic bongsor ini mampu menempuh jarak hingga 377 kilometer. Untuk mengisi penuh tangki bahan bakarnya dengan Pertamax RON 92, maka saldo rekening akan berkurang sebesar Rp 188.500,-.

Yang terakhir ialah Honda PCX 160, ukurannya sedikit di bawah Yamaha XMAX 250 tadi dan masih nyaman buat dipakai sehari-hari. Oke, PCX 160 ini mempunyai tangki BBM sebesar 8,1 liter, kemudian konsumsi bahan bakarnya sekitar 43 kilometer per liter, menurut data di MID. Dengan kata lain, skuter Honda ini dapat menempuh rute sejauh 348 kilometer. Jika tangki bahan bakarnya diisi penuh Pertamax RON 92, maka membutuhkan biaya sebesar Rp 117.450,-.

Kesimpulan, Wuling Air ev Long Range tetap paling efisien, terbukti dari biaya untuk menempuh rute sejauh 300 kilometer. Bahkan jika kaki kanan Anda sopan dalam menginjak pedal gas dan kebetulan saja lalu lintas pun bersahabat, maka jarak tempuhnya berpotensi melebihi angka 300 kilometer tadi. Walaupun bakal mendapat efisiensi dalam menempuh jarak jauh dan tetap sejuk selama perjalanan, Anda harus menebus Wuling Air ev Long Range yang imut ini dengan harga Rp 295 juta (on the road DKI Jakarta).

Sedangkan untuk Yamaha XMAX 250 dipasarkan dengan harga Rp 62,54 juta (on the road DKI Jakarta) dan Honda PCX 160 dibanderol pada angka Rp 32 jutaan (on the road DKI Jakarta). Tapi, pengguna kedua skuter matic tersebut masih dapat merasakan hangatnya sinar matahari dan dinginnya air hujan. Selanjutnya, kira-kira Anda mau pilih yang mana?

Giias Surabaya

Gelaran GIIAS Surabaya 2022 Resmi Dihelat

GIIAS Surabaya resmi digelar. Diramaikan oleh 13 merek mobil dan motor . 

Perhelatan GIIAS Surabaya 2022 di Grand City Convex resmi dibuka pada Rabu, (14/9). Pameran ini menampilkan 13 merek yang siap mengenalkan teknologi terkini dan produk terbarunya hingga kendaraan listrik seperti Audi, Daihatsu, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Tak ketinggalan, untuk sepeda motor turut berpartisipasi Honda, Benelli dan Keeway.

Menteri Perindustrian RI yang diwakili oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier turut didampingi Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan, dan Dirjen Perhubungan Darat, Hendra Sugiatno membuka pameran yang berlangsung selama empat hari dari 14 – 18 September 2022.

Dalam sambutannya, Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Perindustrian atas arahan, dukungan dan kebijakan untuk industri otomotif Indonesia, khususnya untuk pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur. “Lewat penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2022, GAIKINDO ingin menunjukkan bahwa pencapaian dan potensi industri otomotif di Jawa Timur sangat menjanjikan, sebuah capaian yang tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian,” jelas Nangoi.

Nangoi juga menyampaikan bahwa kehadiran berbagai produk otomotif dengan teknologi terbaru diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur.

Dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Dirjen ILMATE, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap GAIKINDO atas terselenggaranya GIIAS dan berharap GIIAS dapat mendorong tercapainya Green Mobility dalam industri otomotif Indonesia.

Setelah seremonial pembukaan, para pejabat pun melakukan tinjauan ke area pameran. Mereka terlihat antusias dengan hadirnya teknologi terkini dari produk otomotif Indonesia. Dirjen ILMATE juga tampak mencoba beberapa produk secara langsung yang ditampilkan pada ajang GIIAS Surabaya.

GIIAS Surabaya 2022 akan berlangsung pada 14-18 September 2022, dan untuk tiket hanya dijual secara online pada aplikasi GIIAS Auto360, dan tersedia pada Appstore dan Playstore.

Rizky Vox