Intip Pencapaian Toyota, Mitsubishi, dan Wuling di IIMS 2023

Selama 11 hari penyelenggaraan IIMS yang dimulai dari 16 hingga 26 Februari 2023, ragam brand otomotif besar Indonesia mendapatkan pencapaian positif. Selain produk terbaru yang ditunggu, program dan aktivitas menarik pun menjadi kontribusi besar dalam pencapaian ini. Mari kita lihat pencapaian dari Toyota, Mitsubishi, dan Wuling di gelaran IIMS 2023 silam.

Mitsubishi (MMKSI)

Partisipasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 mendapat sambutan positif dari masyarakat. MMKSI menjadikan momen perkenalan untuk Mitsubishi XFC Concept, sebuah mobil konsep compact SUV terbaru dari Mitsubishi Motors, untuk pertama kalinya di Indonesia. Pihak penyelenggara IIMS 2023 pun menganugerahkan penghargaan “Best Concept Car” kepada MMKSI pada seremoni penutupan pameran.

MMKSI berhasil membukukan 1.738 unit pesanan kendaraan (SPK). Model Mitsubishi New Xpander (termasuk Xpander Cross), berkontribusi lebih dari 62%. Sementara Mitsubishi Pajero Sport memberikan kontribusi sebesar 36%, dan sisanya dikontribusikan oleh Mitsubishi Triton dan model lainnya.

Ragam program dan aktivitas menarik yang dihadirkan MMKSI selama IIMS 2023 juga mampu menarik minat pengunjung. Terbukti dari sisi jumlah pengunjung booth maupun pengunjung yang melakukan test drive sebanyak 260 kali dengan tiga model Mitsubishi Motors. New Xpander Ultimate CVT, melakukan 46 test drive, New Xpander Cross CVT Premium sebanyak 136 test drive dan Pajero Sport Ultimate Dakar 4×2, sebanyak 78 test drive.

Wuling Motors (Wuling)

Wuling Motors (Wuling) dengan bangga meluncurkan produk terbarunya di segmen compact SUV-nya, Alvez. Sementara partisipasi dalam gelaran IIMS 2023, Wuling berhasil menorehkan 1.237 surat pemesanan kendaraan (SPK) dan meraih 1.495 pengunjung test drive. Catatan positif ini sekaligus melengkapi beragam penghargaan yang telah dicapai Wuling di IIMS 2023.

“Kami mengapresiasi antusiasme pengunjung IIMS 2023 serta sambutan hangat terhadap setiap produk Wuling yang kami hadirkan, termasuk Alvez yang baru saja diluncurkan secara perdana di pameran ini,” ucap Dian Asmahani, selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Wuling mencatatkan total angka pemesanan sampai dengan 1.237 SPK. Adapun untuk kontribusi pemesanan didapatkan oleh Wuling Air ev sebanyak 547 SPK. Disusul Compact SUV terbaru Wuling, Alvez yang mencatatkan angka 163 SPK.

Rasa penasaran pengunjung untuk mencoba lini produk Wuling pun sangat tinggi. Berdasarkan pencatatan di area test drive secara total terdapat 1.495 pengunjung melakukan test drive dengan unit yang sudah disediakan. Lini produk yang paling banyak dicoba adalah Alvez, dengan 671 pengunjung, diikuti Air ev dengan 623 pengunjung.

Toyota (TAM)

Toyota berhasil meraih SPK sebanyak 1.947 unit. Dari total SPK yang diperoleh, duo MPV Avanza dan Veloz menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang masing-masing 331 unit dan 184 unit, atau sebesar 26,4% dari total seluruh model Toyota.

Sementara All New Kijang Innova Zenix juga memberikan kontribusi yang signifikan. All New Kijang Innova Zenix baik Hybrid maupun Non-Hybrid membukukan 403 SPK. Dari total 1.947 perolehan SPK Toyota yang tercatat dan meraih SPK tertinggi, model-model lainnya yang juga berkontribusi besar adalah Raize sebanyak 265 unit (13,6%), Fortuner 184 unit (9,4%), dan Rush 181 unit (9,3%).

Secara special Toyota juga menghadirkan All New Agya dan memperkenalkan satu model baru di GR line up. Yaitu New Corolla Cross GR Sport Hybrid EV yang telah dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi Hybrid EV. New Corolla Cross versi GR Sport ini menjadi model GR pertama dengan teknologi Hybrid EV di Indonesia.

“Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk bisa terus menghadirkan inovasi mobilitas yang melebihi ekspektasi serta meningkatkan kepuasan pelanggan,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director of PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi Toyota juga tak lepas dari animo positif. Secara total, penjualan kendaraan elektrifikasi Hybrid Toyota berhasil meningkat signifikan 212 persen dibandingkan IIMS tahun lalu atau membukukan 150 SPK.

Mitsubishi XFC Concept_a

Kupas Desain Mitsubishi XFC Concept

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan untuk pertama kalinya di Indonesia, Mitsubishi XFC Concept, sebuah mobil konsep compact Sport Utility Vehicle (SUV) pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mitsubishi XFC Concept merupakan compact SUV generasi selanjutnya yang menawarkan desain SUV ‘Silky and Solid’ kuat dan mengesankan, interior kabin ‘Compact & Spacious’ nyaman mempertegas posisi atas di kelasnya, serta tekonologi dan performa ‘Smart & Quality Comfort’ mutakhir untuk mendukung aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman bagi para penggunanya.

Kehadiran Mitsubishi XFC Concept telah mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia, terutama pengunjung IIMS 2023. Berbagai pertanyaan mengenai rencana dan waktu produksi hingga peluncuran versi produksi masal Mitsubishi XFC Concept telah diterima oleh MMKSI. Desain fisik dari Mitsubishi XFC Concept menjadi salah satu daya tarik utama.

Desain eksterior yang membentuk satu alur berkesinambungan dimulai dari logo tiga berlian di bagian depan yang kemudian memanjang ke samping hingga belakang menghasilkan generasi desain baru berbeda dari model-model sebelumnya. Kendaraan ini juga memberikan kesan bertenaga seperti yang diharapkan dari sebuah SUV pada berbagai kondisi jalan, termasuk di jalanan licin, menciptakan perpaduan yang lengkap, seperti desain yang tangguh namun sporty dan bergaya, sekaligus menarik.

Eksterior

Kabin yang lapang mengadopsi floating roof, yang mengekspresikan kesan sporty dan ringan, sekaligus menegaskan kenyamanan. Selain itu, ujung atapnya berbentuk seperti parasut yang terbentang untuk menangkap angin, mengekspresikan kelenturan juga kekuatan. Kaca yang terintegrasi dari depan hingga ke samping menciptakan profil yang sporty, sesuai dengan karakteristik perkotaan di ASEAN. Pada saat yang sama, ground clearance yang tinggi dan ban berdiameter besar menjadi identitas SUV kokoh.

Desain Depan

Identitas desain bagian depan Dynamic Shield, mengekspresikan performa dan perlindungan, kini diperbarui dengan kedalaman dimensi yang lebih terintegrasi dengan desain bagian depan. Desain lampu depan ‘T-Shape’ dilengkapi dengan lampu Daytime Running Light (DRL) bagian atas yang berpadu dengan lampu utama, bentuk kisi-kisi menegaskan kesan lebar dengan mempertahankan desain ikonik.

Desain Belakang

Identitas desain bagian belakang ‘Hexaguard Horizon’ juga diperbarui dengan desain tiga dimensi yang memberikan kesan mendalam. Dikombinasikan dengan bentuk fender belakang yang memberikan kesan kokoh, mengekspresikan kekuatan dan kedinamisan. Lampu belakang juga mengadopsi desain ‘T-Shape Horizontal. Bagian skid plate memiliki motif desain hexagonal untuk mengekspresikan performa sebuah SUV.

Interior

Pada panel interior mengadopsi tema desain horizontal untuk meningkatkan visibilitas berkendara. Desain dinamis yang terbentang luas dari panel instrumen hingga trim pintu memberikan kesan luas pada interior. Selain itu, soft pad yang memanjang memberikan kesan tertutup dan juga perlindungan untuk menciptakan interior yang aman dan nyaman. Layar monolitik yang besar mampu memadukan sistem navigasi dan infotainment.

Tidak hanya di IIMS 2023, MMKSI juga akan memperkenalkan Mitsubishi XFC Concept kepada masyarakat yang lebih luas di seluruh Indonesia, melalui kegiatan roadshow di enam kota besar di Indonesia sepanjang Maret hingga April 2023.

Deretan Van EV di IIMS 2023

Deretan Van EV Yang Mejeng di IIMS 2023

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 selalu menjadi momen bagi banyak merk otomotif untuk menampilkan produk mutakhirnya, termasuk yang unik juga. Dari gemerlapnya aneka mobil baru yang dihadirkan, kami ‘menangkap’ beberapa sosok mobil van listrik atau electric vehicle (EV) yang berbeda. Ketiga EV dengan bodi van tersebut ialah Mitsubishi Minicab-MiEV, DFSK Gelora E, dan Esemka Bima EV.

Mitsubishi Minicab-MiEV

Mitsubishi Motors akan segera siap untuk menginisiasi segmen pasar baru yang sangat berbeda untuk BEV komersil di Indonesia, tidak hanya untuk menjual, namun juga memproduksi model Minicab-MiEV di fasilitas produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Hal ini akan mengukuhkan Mitsubishi Motors sebagai brand otomotif Jepang yang memulai produksi lokal untuk BEV.

Sebagai model van EV dari Mitsubishi Motors, Minicab-MiEV telah dimanfaatkan untuk kegiatan studi bersama lima partner di Indonesia dalam mendukung operasi bisnis mereka. Di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. Sedangkan untuk area Bali telah dilakukan bersama salah satu perusahaan penunjang pariwisata yaitu Be Sanur.

Kerjasama studi dan pemanfaatan Mitsubishi Minicab-MiEV dengan mitra dilakukan atas kesamaan visi dan misi terhadap aktivitas operasional perusahaan yang mengarah pada kelestarian lingkungan tanpa emisi. Mitsubishi Minicab-MiEV memiliki kapasitas 4 penumpang dan berpenggerak roda belakang. Motor listriknya bertenaga 30 kW dan memiliki torsi 196 Nm, didukung pula dengan kapasitas baterai 16 kWh, sehingga dapat menghasilkan jarak tempuh hingga 150 km.

DFSK Gelora E

DFSK kembali menunjukan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memulai produksi lokal kendaraan komersial ringan DFSK Gelora E. Konsumen di Tanah Air bisa merasakan DFSK Gelora E semakin terjangkau, kompetitif, dan mudah dimiliki karena kini banderolnya mulai dari Rp 350 juta (on the road DKI Jakarta).

Produksi DFSK Gelora E dilakukan di pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern. Baterai yang digunakan DFSK Gelora E menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWh, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.

Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia. Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang. Sedangkan model Blind Van didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m dan area kargo mencapai 5 m³.

Esemka Bima EV 

Produk Esemka baru yang ditampilkan pada pameran IIMS 2023 ialah Bima EV berbasis Bima 1.3, namun desain bodi blindvan dan Multi-Purpose Vehicle (MPV). Karena selama ini Bima 1.3 baru dibuat dalam bentuk pickup saja.

Secara fisik, bagian muka Esemka Bima EV masih tidak berbeda dengan Bima 1.3. Interiornya pun menerapkan desain yang cukup sederhana. Area dashboard memiliki aksen hitam, sedangkan joknya menggunakan material kain (fabric) berwarna abu-abu. Untuk versi MPV, dapat memuat sebelas orang termasuk pengemudi. 

Esemka Bima EV memiliki total kapasitas baterai ini 49,1 kW yang disusun secara seri sehingga bisa menghasilkan voltase maksimal sampai 350,4 volt. Jarak tempuh Esemka Bima EV ini bisa mencapai sekitar 300 km. Daya baterai lithium-ion tersebut bisa diisi ulang dengan dua tipe charger, yakni fast charging dan slow charging. Jika menggunakan fast charging DC 3-phase yang mencapai 100 kW, dari baterai kosong sampai full hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja.

Xpander Cross 2022

4.000 Unit Mitsubishi Xpander Laku di Januari 2023, Ini Kata Mitsubishi

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sepertinya sedang ‘happy’ sambil waspada. Penjualan ritel mereka di bulan Januari 2023 lalu cukup berhasil. Paling tidak tetap mampu mempertahankan pangsa pasar 9,8 persen untuk mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan yang mereka jual. Paling laris apalagi kalau bukan keluarga Mitsubishi Xpander, termasuk Xpander Cross.

Dikutip dari rilis yang dikirim MMKSI, Dominasi Xpander dan Xpander Cross terhadap penjualan MMKSI mencapai 50 persen. Di kelas SUV, Mitsubishi Pajero Sport mendominasi hingga 14 persen. Sedangkan model LCV (Light Comercial Vehicle, kendaraan niaga ringan), L300 berkontribusi 22 persen terhadap prestasi penjualan MMKSI di bulan tersebut.

Xpander Cross 2023

Total penjualan ritel kendaraan penumpang Mitsubishi adalah 5.250 unit. Sedangkan mobil komersial mencapai 2.874 unit.

Kalau dipecah, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross tercatat terjual ke konsumen sebanyak 4.062 unit. Menurut Mitsubishi, ini sama dengan 22,3 persen pangsa pasar small MPV di Indonesia. Sementara Pajero Sport, baik penggerak 2WD atau 4WD memberikan kontribusi penjualan sebesar 1.186 unit. Mobil ini menguasai 34,5 persen pangsa pasar SUV menengah di Indonesia.

L300 Dominan

Sang legenda, Mitsubishi L300 juga menguasai 60,1 persen pangsa pasar retail di segmen small pickup berpenggerak 4×2, di bulan Januari. Mobil angkutan yang harganya mulai dari Rp 217 jutaan ini, laku dibeli oleh konsumen sebanyak 1,867 unit.

Mobil angkutan yang lebih berotot, Mitsubishi Triton tercatat terjual sebanyak 1.007 unit bulan lalu. Menegaskan penguasaan pasar sebesar 31,9 persen.

Mitsubishi Triton

Dengan pencapaian tersebut, Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengatakan ini akan jadi motivasi untuk MMKSI. “Perjalanan kami di tahun 2023 ini baru saja dimulai. Penjualan retail tersebut telah memberikan motivasi tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan performa penjualan kedepannya. Capaian tersebut dapat diraih atas dukungan masyarakat yang terus membantu kami untuk selalu tumbuh.”

Namun Tsuchida juga mengakui, masih banyak target yang harus dicapai. Ia juga memastikan akan memberikan yang terbaik untuk konsumen Mitsubishi. “Kami berharap performa penjualan retail kami dan juga kepuasan konsumen dapat terus tumbuh secara signifikan di sepanjang tahun 2023 ini,” tegasnya.

Waktunya Model Baru

Tentu, MMKSI akan melakukan banyak hal untuk memperluas pangsa pasarnya, sambil menambah angka jualan. Kalau diperhatikan, model Mitsubishi di Indonesia sepertinya tidak berkembang. Yang ada menyusut. 

Mitsubishi XFC Concept

Dulu ada Mitsubishi Delica, Mirage atau Outlander Sport dan Eclipse Cross. Sekarang tinggal yang disebutkan di atas tadi. Rumor yang beredar di IIMS 2023, mereka sebetulnya punya satu model baru berbasis XFC Concept. Meski sumber kami tidak menunjukan gambarnya, tapi mobil baru ini akan masuk jalur produksi tahun 2023. 

Mitsubishi akan membawa mobil baru ini untuk bertempur di kelas compact SUV, sekelas Hyundai Creta atau Honda HR-V. 

 

 

Mitsubishi XFC Concept Diduga Sudah Ada Wujud Aslinya!

Beri kejutan! PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Mitsubishi XFC Concept, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

XFC Concept lebih dulu diluncurkan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 19 Oktober 2022 lalu. sepertinya mobil ini memang tengah memasuki masa perkenalannya untuk mengisi slot segmen compact SUV khusus di pasar otomotif negara kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. 

Yang mengejutkan adalah, beberapa sumber kami mengatakan Mitsubishi sebetulnya sudah menyiapkan bentuk yang lebih ‘production friendly’. Lebih mengejutkan lagi, bukan seperti digosipkan sebelumnya, versi produksi XFC akan mengisi segmen compact SUV sekelas Hyundai Creta, Honda HR-V.

Ini segmen baru yang akan dirambah oleh Mitsubishi. Karena itu, konsep XFC akan berperan sebagai ‘pembuka jalan’ untuk mengumumkan kehadiran mobil yang sama sekali baru. Prototype SUV tersebut, diperkirakan siap sekitar akhir tahun ini. 

Desain Atraktif

Tapi mari fokus dulu pada mobil yang ada di halaman ini. Filosofi desain “Robust & Ingenious” dari Mitsubishi Motors diusung pada kemasan eksterior XFC Concept. Ini menggabungkan sejumlah elemen desain dari berbagai model mobil Mitsubishi terkini.

Bisa terlihat dari headlamp dan lampu belakang LED, spion yang telah tergantikan oleh kamera, plus pipa exhaust hexagon serta grille bertema Dynamic Shield dicuplik dari berbagai model mobil seperti Triton, Xpander dan Xpander Cross, EVO-X, Outlander, Pajero Sport hingga ASX.

Di bagian interior, kami lihat konsep XFC berikan kenyamanan yang baik di kelasnya. Selain itu menawarkan konsep interior yang smart dan quality comfort dengan teknologi pintar. Menggunakan material berkualitas tinggi, dilengkapi dengan teknologi canggih, layar digital dan layar 13 inci. Ini salah satu fitur yang ditawarkan XFC Concept.

Dan sebagaimana umumnya sebuah konsep desain, tampilan eksterior (dan juga kemasan interior) XFC Concept yang terlihat semi futuristik dan modern. Ini pasti masih akan mengalami revisi saat resmi masuk jalur produksi.

Platform Yang Mana?

Terkait rancang bangun dari XFC Concept, maka muncul pertanyaan paling mendasar. Platform dan mesin apa yang akan digunakan oleh calon compact SUV terbaru ini? Tersemat empat mode berkendara seperti Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Mode Wet diperkenalkan pertama oleh Mitsubishi Motors, untuk menyesuaikan dengan struktur jalan di ASEAN pada umumnya.

Ditilik dari mode berkendara yang disematkan tadi, diperkirakan mobil ini akan memiliki ground clearance yang cukup tinggi seperti halnya Xpander Cross yang berpenggerak FWD. Apakah akan menggunakan platform Lancer lagi seperti Xpander dan ASX/Outlander Sport?

Jikalau memang benar adanya, maka besar kemungkinan XFC akan memiliki wheelbase 2.775 mm dan tinggi di kisaran 1.695 – 1.750 mm alias ukuran dimensinya tak jauh berbeda dari Xpander maupun Xpander Cross.

Ada kemungkinan mobil ini akan diproduksi di Dĩ An, Bình Dương, Vietnam (Mitsubishi Motors Vietnam) atau bahkan di Indonesia yang merupakan basis manufaktur dari Xpander dan Xpander Cross untuk kawasan ASEAN. Namun seperti halnya Xpander dan Xpander Cross, akankah mobil ini juga bakal melanglang buana ke pasar global?

Kami perlu sedikit bersabar untuk menanti jawaban dari misteri jatidiri XFC Concept yang belum terungkap, terutama perihal spesifikasi detil dan label nama apakah yang bakal disematkan pada versi produksi dari mobil ini. Anda memiliki ide nama yang cocok untuk mobil ini?

Mitsubishi XFC Concept_1

Mitsubishi XFC Concept Goda Publik di IIMS 2023

Pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Mitsubishi memamerkan XFC Concept untuk pertama kalinya di Indonesia. Sebelumnya Mitsubishi Motors Corporation meluncurkan model global perdananya pada 26 Oktober silam di Vietnam Motor Show 2022. XFC sendiri kabarnya akan segera diproduksi pada untuk pasar Indonesia dan ASEAN.

Seperti yang diketahui, Mitsubishi XFC Concept merupakan sebuah Sport Ulitily Vehicle (SUV) kompak yang menggabungkan keahlian dan lebih dari seratus tahun pengalaman Mitsubishi Motors dalam pengembangan kendaraan di dunia. Mobil konsep ini hadir dengan tiga kelebihan utama, yakni desain yang silky dan solid, smart and quality comfort, serta compact and spacious interior, untuk memberikan sebuah karakter ‘Xcitement’ baru. 

Untuk di bagian interior sendiri, Mitsubishi XFC Concept memerikan kemudahaan pengoperasian serta kenyamanan yang sangat penting untuk sebuah SUV. Panel instrumen yang mengadopsi desain bertema horizontal, sehingga memudahkan untuk merasakan perubahan postur kendaraan saat berkendara di permukaan kasar sekaligus memberikan visibilitas ke depan.

Kami memiliki dugaan kuat bahwa versi produksi dari XFC Concept tersebut nantinya bakal meluncur pada tahun ini. Tidak hanya di IIMS 2023, MMKSI juga akan memperkenalkan Mitsubishi XFC Concept kepada masyarakat yang lebih luas di seluruh Indonesia, melalui kegiatan roadshow di enam kota besar di Indonesia sepanjang Maret hingga April 2023.

Apakah ini versi produksi XFC Concept akan diposisikan untuk melawan langsung Honda HR-V dan Hyundai Creta? Karena dua mobil tersebut kemungkinan menjadi kompetitor terdekatnya. Menilik keunggulannya, wajar saja jika Anda sudah tidak sabar dengan versi produksi Mitsubishi XFC Concept ini…

MMKSI Umumkan Pergantian Struktur Kepemimpinan Baru

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) mengumumkan rencana pergantian struktur jajaran direksi yang berlaku secara efektif mulai 1 April 2023 mendatang. Pergantian dilakukan untuk posisi Presiden Direktur PT MMKSI, yang kini dijabat oleh Naoya Nakamura. Naoya akan segera mengakhiri masa tugasnya di Indonesia, dan digantikan oleh Atsushi Kurita.

Selama bertugas, Naoya Nakamura telah memiliki andil penting di MMKSI selama hampir lima tahun. sejak 2018, Naoya mampu memberikan kontribusi yang sangat baik bagi bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia. Beliau telah membangun fondasi dan kepemimpinan yang kuat untuk membawa kesuksesan PT MMKSI dan berhasil mempertahankan bisnis terutama pada masa pandemik COVID-19 yang sangat mempengaruhi proses bisnis secara global.

Ia bahkan mampu menorehkan rekor angka penjualan terbesar untuk Mitsubishi Motors sepanjang sejarahnya di Indonesia, yaitu pada tahun 2021 lalu. Total penjualan mencapai lebih dari 114.265 unit, atau berkontribusi lebih dari 12 persen terhadap penjualan MMC secara global, yang sekaligus menjadikan MMKSI sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan retail MMC pada skala global.

Atsushi Kurita meneruskan Nakamura

Di era kepemimpinannya, produk-produk seperti Outlander PHEV, Eclipse Cross, New Triton, New Pajero Sport, serta New Xpander dan New Xpander Cross serta New L300 Euro4 diluncurkan di Indonesia. Perluasan Dealer kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia pun tetap digencarkan agar dapat terus menjangkau konsumen di banyak wilayah yang saat ini telah mencapai 167 dealer. Nakamura juga secara berkesinambungan berupaya meningkatkan customer experience yang lebih baik lagi dengan pengembangan digitalisasi serta peningkatan kualitas di tubuh MMKSI.

Penerus posisi Presiden Direktur untuk MMKSI selanjutnya adalah Atsushi Kurita, yang saat ini menjabat sebagai General Manager – Automotive Business Division, ASEAN Automotive Dept., Mitsubishi Corporation, Jepang. Sebelumnya, beliau telah memiliki pengalaman dengan bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia, Ketika bergabung dan menjadi jajaran direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di tahun 2013.

Dan pada periode 2017 hingga 2020, Atsushi Kurita menjabat sebagai Presiden Direktur KTB dengan fokus bisnis kendaraan niaga, Mitsubishi FUSO. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, beliau diharapkan dapat memimpin MMKSI untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan pesat.

Semoga dengan kepemimpinan barunya, MMKSI terus bisa meningkatkan operasional bisnis di Indonesia bagi konsumennya dengan menyediakan produk dan layanan yang dapat diandalkan.

Mitsubishi Motors USA Luncurkan Dua Model Edisi 40 Tahun

Mitsubishi Motors merayakan 40 tahun operasional mereka di Amerika Serikat pada 20 Januari 2023 lalu. Sebenarnya, mobil Mitsubishi telah dipasarkan di Amerika Serikat jauh sebelum tahun 1981. Namun sebelum tahun 1981, mobil yang dipasarkan di AS masih menggunakan label Dodge atau Plymouth sebagai bagian dari perjanjian kerjasama dengan Chrysler Corporation.

Mitsubishi Motor Sales of America baru resmi berdiri dan beroperasi di Amerika Serikat secara mandiri pada tahun 1981. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Mitsubishi Motors di AS. Sebanyak 70 dealer pun berdiri di seantero Negeri Paman Sam sebagai bagian dari jaringan pemasaran mobil Mitsubishi di Amerika Serikat saat itu.

Outlander Mitsubishi Motors USA 40th Anniversary Edition

Untuk merayakan momen istimewa ini, Mitsubishi Motors meluncurkan Outlander dan Outlander PHEV edisi spesial 40th Anniversary Edition.

Kedua model Outlander Anniversary Edition ini dikemas dengan sangat istimewa. Mulai dari warna body, interior, emblem khusus hingga aksesoris yang diimbuhkan. Hmm…seperti apa detilnya?

Kemasan interior Outlander edisi khusus ini tampil dengan nuansa two-tone dari trim SEL Premium Package. Panel door trim terbalut anyaman kulit berwarna black dan saddle tan. Sementara plafon dan pilar pintu dilapisi kulit warna hitam. Seluruh jok pada Outlander maupun Outlander PHEV dibalut kulit semi-aniline. Pada konsol tengah terdapat emblem khusus “40th Anniversary Mitsubishi Motors USA” berwarna bronze.

Sebagai pembeda dari Outlander biasa, body kedua varian edisi khusus ini dilabur warna khusus Black Diamond dan Bronze.

Fitur lain yang dibekalkan yakni sistem penggerak all-wheel drive S-AWC (Super All-Wheel Control) dan panoramic sunroof elektrik. Untuk fitur multimedia dan infotainment, kedua model dilengkapi sistem audio Bose Premium, Head-Up Display 10.8-inci, instrument digital 12.3-inci dan layar infotaintment 9-inci.

Mesin yang diusung Outlander varian bensin masih mengusung mesin bensin 2.5-liter 4-silinder segaris bertenaga 181 hp dengan torsi maksimum 245 Nm. Penyaluran daya ke roda melalui transmisi CVT dan penggerak all-wheel drive.

Label harga untuk Outlander 40th Anniversary Edition yakni $39.995 atau setara Rp 604 jutaan. Rentang perbedaan yang cukup jauh dari Outlander biasa yang harganya $27.595 atau sekitar Rp 416,8 juta.

Outlander PHEV 40th Anniversary Edition dilengkapi fitur yang ada pada trim SEL Premium Package dengan kelengkapan fitur tambahan yang sama seperti pada Outlander 40th Anniversary Edition. Model PHEV dibekali mesin 2.4-liter 4-silinder segaris, dipadukan 2 unit motor listrik sistem hybrid. Output gabungan yang dihasilkan yakni 248 hp dengan torsi 450 Nm.

Pada mode hybrid, jarak tempuh maksimum mampu mencapai 676 km. Sedangkan pada pengendaraan mode EV, baterai berdaya 20 kWh yang diusungnya dapat berkendara hingga 61 km.

Outlander PHEV 40th Anniversary Edition di AS dibanderol seharga $49.995 atau setara Rp 755 jutaan. Lebih mahal sekitar $10 ribu dari Outlander PHEV versi biasa. Pihak pabrikan tak merinci berapa banyak unit edisi khusus ini akan dipasarkan di Amerika Serikat.

Perayaan 40 tahun Mitsubishi Motors di Amerika Serikat justru menjadi sebuah babak baru. Sejumlah rencana besar telah disiapkan Mitsubishi Motors untuk memperkuat posisi mereka di pasar otomotif kawasan Amerika Utara. Semoga hingga beberapa puluh tahun mendatang Mitsubishi Motors tetap eksis di pasar otomotif Amerika Serikat. Happy 40th anniversary Mitsubishi Motors USA…

Hyundai N Vision 74

5 Merek Mobil Yang Tiba-tiba Berubah Citra

Merek mobil memang beragam. Beberapa konsisten dengan nama baik berkat produk yang bisa diandalkan. Contohnya Toyota atau Honda. Tapi ada juga yang kepayahan lalu punya produk bagus yang mengubah namanya menjadi lebih bersinar.

Yang apes juga ada. Dari yang dipandang hebat lalu jadi tidak begitu lagi. Di bawah ini adalah merek mobil dengan produknya mengubah pencitraan mereka. Ada yang jadi lebih baik, ada juga yang mengundang pertanyaan, “Kenapa jadi begini, ya?”

Kia

Kia EV6

Dulu, Kia dikenal sebagai pembuat mobil keluarga yang kadang bisa diandalkan, kadang merepotkan. Kami punya pengalaman dengan Kia Rio yang, untungnya, bisa dibilang memuaskan. Produk dan layanan aftersales mereka cukup baik. Meski kualitasnya tidak bagus-bagus amat.

Di pasar global, nama Kia bersinar terang setelah Kia Stinger muncul tahun 2018. Tidak ada yang menyangka kalau sedan ini bisa menempel BMW 5-Series dan Mercedes-Benz E-Class. Di Indonesia, kami suka Kia Seltos yang lengkap fiturnya dan performa yang bisa dibilang baik. Harganya masuk akal pula.

Di era elektrifikasi, Kia EV6 mencengangkan dengan desain dan kemampuan yang hebat. EV6 GT diklaim bisa akselerasai 0-100 hanya dalam 3,8 detik. 

Hyundai

Hyundai N Vision

 

Mungkin karena satu grup usaha dengan Kia, visi dan misinya berbarengan. Hyundai yang pertama masuk ke Indonesia dengan nama Bimantara, sulit untuk menarik perhatian konsumen. Namun saat Hyundai Tucson dengan mesin turbo diesel bertorsi hampir 500 Nm hadir, ceritanya jadi beda.

Kini, mempertahankan kualitas dan performa, merek mobil Hyundai menjelma jadi salah satu raksasa otomotif dunia. Lini produk lengkap. Mobil keluarga ada, mobil mewah pesaing Lexus diwakili oleh deretan Genesis. Mobil kencang pesaing Mercedes-AMG dan BMW M pun ada, disediakan oleh Hyundai N.

Hyundai Ioniq 5 juga tidak sembarangan. Meski kerap didera isu miring di Indonesia, tapi mobil listrik ini laris dimanapun. Apalagi fiturnya tidak disangka-sangka. 

Volvo

Volvo V60 T8 Polestar

Volvo sejak awal dipandang sebagai merek mobil keluarga yang aman, bisa diandalkan dan biasa saja. Kata terakhir itu yang bikin pabrikan Swedia ini pasarnya tidak berkembang. MEski punya penggemar fanatik. Upaya mengubah citra pun ditempuh. Volvo XC90 lahir di awal 2000-an sebagai ‘SUV yang menolak untuk terguling’. Berhasil di pasaran. Tapi lalu tidak ada perubahan berarti.

Hingga Geely ambil alih merek ini pada 2010 lalu. Perubahan arah desain menghasilkan mobil yang modern. Biarpun statusnya mobil keluarga, tapi tidak lagi membosankan. Para engineer di pabrik seperti dilepas tanpa kendali karena mobil yang mereka hasilkan semuanya punya performa hebat.

Contohnya Volvo V60 T8 Polestar di atas. Station wagon itu bisa sprint 0-100 km/jam dalam tempo 4,4 detik! Dan bentuknya sangat menggugah selera.

Mitsubishi

MItsubishi Pajero Sport

Ini merek mobil Jepang yang belakangan ini sangat hati-hati dalam mengeluarkan produk. Dulu, jajarannya lengkap dan menyenangkan. Ingat Mitsubishi Lancer GTI (CB5) yang kencang dan mesinnya biarpun sedang tidak sehat tapi masih bisa lari 140 km/jam? Itu kami alami sendiri. Ada juga Pajero yang juara reli Dakar beberapa kali. Atau yang paling signifikan, keluarga Lancer Evolution yang hebat.

Sekarang, atas nama efisiensi dan saran dari para akuntan, hilang mobil-mobil seperti itu. Hadir Mitsubishi Pajero Sport yang kencang dengan turbodiesel dan kuat, tapi kenyamanannya tidak bisa dibilang terbaik. Atau Mitsubishi Xpander dengan desainnya yang radikal (dulu) dan kenyamanan diatas rivalnya. Akhirnya jadi patokan pabrikan lain untuk bisa mengalahkan. Tapi ya sudah, Xpander dan Pajero Sport seolah hanya jadi alat transportasi saja, tanpa ada sesuatu yang benar-benar menggugah.

Satu-satunya yang bisa dibilang menyenangkan dari pabrikan tiga berlian ini mungkin Mitsubishi Triton dengan kemampuan angkut dan jelajah segala medannya. Itu pun bukan karena mobilnya enak dilihat, tapi memang peruntukan dan performanya pas. Kami merindukan produk Mitsubishi yang benar-benar hebat.

BMW

BMW XM

Saat BMW mengeluarkan Seri-7 E65 dengan desain yang radikal, hampir semua penggemar BMW bertanya-tanya, kenapa bentuknya seperti itu. Kami saat itu mulai merasakan kalau BMW akan berubah total dari pakem desain sebelumnya. Dan memang benar. Makin ke sini makin sulit untuk memahami desain produknya.

Dulu, bentuk BMW terbukti timeless. Lihat saja E30, E36 dan E46 di keluarga Seri-3. Atau E28, E36 dan E39 untuk Seri-5. Tapi sekarang berbeda. Atas nama modernisasi.

Seolah, para desainer di pabrikan Jerman itu dicekoki pakem ‘segalanya harus lebih besar’. Sementara engineer diperintahkan ‘kecilkan semuanya’. Tapi jangan salah, BMW modern masih tetap dikatakan sebagai mobil yang fokus kepada pengendaranya dengan performa dan pengendalian yang jempolan. Sayang, kurang fokus kepada yang melihatnya.

MMKSI Siapkan Posko dan Bengkel Siaga Akhir Tahun

Menyambut datangnya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), kembali menyelenggarakan program “Posko Siaga Akhir Tahun 2022”, pada 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023, untuk memberikan kemudahan layanan, serta rasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas berlibur akhir tahun 2022 serta tahun baru 2023.

“MMKSI menghadirkan program Posko Siaga Akhir Tahun untuk menemani masyarakat dan konsumen yang hendak melakukan kegiatan berlibur akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023 secara aman dan nyaman dengan ketersediaan layanan purna jual dan suku cadang dengan potongan harga yang memudahkan. Silahkan kunjungi posko dan bengkel siaga akhir tahun untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan,” ungkap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI.

Posko Siaga Akhir Tahun

Selama periode 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023, MMKSI menyediakan layanan Posko Siaga Mitsubishi. Tersebar di tujuh titik jalur libur akhir tahun di pulau Jawa. Konsumen Mitsubishi Motors dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk beristirahat sejenak dan menikmati ruang istirahat yang standby selama 24 jam dengan AC, sofa, TV, game-console, wifi, kursi pijat, kids-corner, snack danminuman, serta fasilitas lainnya.

Tak hanya itu, konsumen juga mudah untuk melakukan general check-up dan juga pekerjaan service ringan yang siaga selama 24 jam dengan memanfaatkan program spesial untuk konsumen yang berlaku, juga berhak mendapatkan suvenir menarik selama persediaan masih ada.

Bengkel Siaga Akhir Tahun

Selain menyediakan Posko Siaga Akhir Tahun, MMKSI bekerjasama dengan Diler resmi Mitsubishi Motors berfasilitas 3S juga menyelenggarakan program Bengkel Siaga Akhir Tahun, di 40 diler resmi Mitsubishi Motors yang berlokasi di rute strategis seluruh Indonesia pada periode 25 Desember 2022, 31 Desember 2022, dan 1 Januari 2023, dengan jam operasional 08:00 – 17:00 waktu setempat.

Konsumen juga dapat melakukan inspeksi kendaraan dan juga mendapatkan promo perawatan dan suku cadang menarik di Bengkel Siaga Akhir Tahun yang ditunjuk.

Program Menarik

Selain itu, pabrikan tiga berlian ini juga mempersiapkan berbagai program jualan untuk konsumen.  Ada Program Diskon dan Program Spesial yang isinya diskon hingga 20 persen Untuk Pengerjaan Servis Ringan.

Intinya,  setiap konsumen yang melakukan servis ringan untuk kendaraannya di Posko dan Dealer Siaga Mitsubishi berhak mendapatkan diskon 15 persen untuk pembelian parsial khusus part: Brake Shoe, Brake Pad, Brake Fluid, Wiper/ Assy, dan Washer Fluid. Lalu, diskon 20 persen untuk Coating Package, serta diskon hingga 30 persen untuk pembelian Ban  pembelian Genuine Accessories.

Tidak lupa, hadiah voucher GOPAY Hingga Rp 500.000, bagi konsumen dengan mobil Mitsubishi Motors apa saja untuk mengikuti kontes foto MI-MATE pada periode 24 Desember 2022 – 2 Januari, dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah untuk 10 pemenang.

 

Mitsubishi Motors Hadirkan Edukasi Literasi Digital Kepada Anak Indonesia

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mempertegas komitmennya untuk terus memberikan kontribusi dalam tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat, khususnya anak-anak di Indonesia dengan menghadirkan kegiatan Cause Marketing CSR yang bertajuk Kids Life’s Adventure Park (KLAP), di samping tiga pilar utama program CSR yang telah diimplementasikan secara berkesinambungan selama ini.

Event ini sekaligus sebagai peringatan lebih dari 50 tahun hadirnya Mitsubishi Motors di Indonesia, MMKSI sendiri ingin memberikan kontribusi yang lebih sebagai tanda apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah tumbuh bersama dan memberikan dukungannya selama lebih dari 50 tahun bersama Mitsubishi Motors di Tanah Air.

Kids Life’s Adventure Park diselenggarakan pada 17 Desember 2022 di CIBIS Park, Cilandak, Jakarta Selatan, dan mengundang anak-anak dari berbagai usia dan institusi pendidikan, serta dari panti asuhan di area Jabodetabek. Pada KLAP tahun ini, fokus tema yang diusung adalah edukasi literasi digital yang dibungkus dengan bermacam aktivitas menyenangkan dan juga menarik bagi anak-anak. Rencananya, tema KLAP di setiap tahunnya akan berbeda, yang akan berfokus pada masalah sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di bidang anak-anak dan pendidikan.

Saat ini, MMKSI telah memiliki 3 pilar utama program CSR yang fokus di bidang Kemanusiaan (Mitsubishi Motors Humanity Program), Pendidikan (Mitsubishi Motors Education Program), dan juga Anak-anak (Mitsubishi Motors Children Program). Melalui program ini, MMKSI ingin membangun lingkungan yang lebih baik lagi untuk anak Indonesia dengan tetap mengadopsi landasan utama dari ketiga pilar yang telah ada dan menyesuaikannya dengan kebutuhan terkini.

“Setelah lebih dari 50 tahun Mitsubishi Motors tumbuh bersama masyarakat Indonesia, kami ingin terus memberikan kontribusi lebih bagi anak-anak yang merupakan aset utama masa depan Indonesia dengan menghadirkan Kids Life’s Adventure Park. Event ini dibuat dengan mengkombinasikan landasan utama 3 pilar CSR MMKSI dengan fokus utama untuk memberikan edukasi literasi digital,” kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.

Seperti yang diketahui bersama, perkembangan dunia digital cukup pesat dan memiliki dampak positif dan negatif yang dapat mempengaruhi para penggunanya terutama anak-anak. Melalui event ini MMKSI ingin memberikan edukasi dan ilmu yang dapat berguna untuk pengembangan kemampuan anak dalam menggunakan serta memanfaatkan dunia digital secara bijak dan maksimal, sehingga ilmu yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat bagi keberlangsungan dan peningkatan kualitas hidup mereka di masa depan.

Melalui Kids Life’s Adventure Park, MMKSI juga ingin memberikan pengalaman baru bagi anak-anak dengan menghadirkan berbagai permainan yang mengedukasi dan tentunya dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan, sebagai bagian dari petualangan hidup atau Life’s Adventure, sesuai dengan branding yang diusung oleh MMKSI.

Tidak hanya itu, MMKSI juga memberikan donasi berupa set komputer untuk memfasilitasi proses belajar anak-anak di Yayasan. Dealer serta karyawan MMKSI juga turut berkontribusi dengan memberikan donasi serta menjadi volunteer atau one-day parent di mana keterlibatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman emosional bagi para peserta.

Salah satu fasilitas yang dapat dinikmati oleh anak-anak adalah Triton Educar yang akan memberikan banyak manfaat dalam acara CSR ini, baik saat event maupun pada acara-acara CSR selanjutnya.

Mitsubishi Triton Sukses Bawa Dua Pembalapnya Naik Podium AXCR 2022

Mitsubishi Triton Ralliart sukses membuktikan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 pada 21 – 26 November 2022 lalu.

Tim Mitsubishi Ralliart dan dua pereli yang diandalkan berhasil meraih kemenangan berkat usaha gigih Chayapon Yotha dari Thailand dan Rifat Sungkar, pereli andalan Indonesia sekaligus brand ambassador Mitsubishi yang menduduki posisi lima.

Lintas jalur AXCR 2022 menyajikan 6 Special Stage melintasi negara Thailand dan Kamboja sepanjang 1.700 km dengan tantangan maksimal. Ketangguhan Triton pun terbukti dengan menyelesaikan finish terdepan oleh Chayapon dengan total waktu 8 jam 22:42 detik. Sedangkan Rifat terpaut 17:14 detik di garis finis posisi lima, dengan Mitsubishi Triton Ralliart versi semi-standar.

Pembuktian Triton di ajang balap rally paling ganas di Asia ini, menjadi pembuktian terhadap kualitas dan durability tangguh di berbagai medan jalan. Menariknya, Rifat Sungkar tetap mempertahankan  sektor mesin dan sasis standar. Ia hanya melakukan penyesuaian pada ECU terhadap karakter medan rally yang diikutinya.

Triton Standar Jadi Andalan

Rasa bangga juga diungkapkan oleh President Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Namamura, “Kami mengakui bahwa AXCR adalah debut pertama Mitsubishi Motors kembali ke Motorsports setelah bertahun-tahun. MMKSI sangat bangga dengan hasilnya.”

“Sedangkan dalam pengalaman pertama Rifat-san mengikuti reli yang berat ini, dia dapat tampil sangat baik secara profesional. Dengan dukungan dari mobil mumpuni yang dikelola oleh Team Ralliart. Melihat fakta bahwa mobil yang digunakan pada reli ini murni model produksi tanpa ada modifikasi berarti, sudah menjadi bukti nyata ketangguhan dan kekuatan Triton,” ujar Naoya Namamura.

Meskipun kondisi mobil standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” bebernya.

Meskipun kondisi mobil rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Triton Ralliart terus melaju dan kerusakan tidak merembet. Hingga bisa terus bertarung. “Saya takjub dengan Mitsubishi Triton Ralliart. Mobil ini sensasional!” bangga Rifat.

Untuk kebanggaan MMC, Mitsubishi Triton Ralliart versi AXCR ini dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November lalu. 

Team MITSUBISHI RALLIART Sikat Posisi Pertama Di Ajang Balap AXCR 2022

Setelah mengalami istirahat selama 12 tahun, Mitsubishi Motors kembali terjun ke kancah rally. Tak tanggung-tanggung, ajang balap Asia Cross Country Rally 2022 pun menjadi momen ‘comeback’ dengan mengusung bendera Team Mitsubishi Ralliart.

 

Salah satu event rally terganas di Asia ini menempuh jarak sejauh 1.700 km dari Thailand menuju Kamboja. Laga yang terbagi dalam satu Super Spesial Stage dan lima Special Stage, memiliki ragam tantangan dan tingkat kesulitan yang berbeda.

Seluruh peserta termasuk para kru dan pereli Team MITSUBISHI RALLIART berkumpul di Buriram, Thailand pada 21 November 2022 untuk melakukan persiapan dan scrutineering akhir.

Di hari pertama ini para pereli sudah dihadapkan pada trek Super Special Stage 1 (SSS1) yang menantang. Catatan waktu tercepat di babak ini menjadi penentu posisi start pada laga yang sebenarnya yakni Special Stage 2 (SS 2) di Leg 1 yang baru dimulai pada 22 November 2022.

Leg 1: 22 November 2022

Pihak penyelenggara nampaknya memang penuh kejutan. Peta rute Special Stage 2 (SS 2) yang akan dilintasi oleh para peserta baru diberikan beberapa jam menjelang start.

Seluruh peserta pun, termasuk pereli Team MITSUBISHI RALLIART, Chayapon Yotha dengan Mitsubishi Triton Rally Car nomor 105 dan Rifat Sungkar yang nomor 118, dihadapkan pada rute offroad menantang sejauh 430,63 km!

Meskipun sempat mengalami pecah ban dan melorot ke posisi belakang, Rifat Sungkar dapat terus melanjutkan tantangan di SS 2 dan berjibaku menaklukkannya hingga finish. Sementara pereli asal Thailand, Chayapon Yotha berhasil menempati posisi terdepan. 

Leg 2 : 23 November 2022

Tantangan masih terus berlanjut bagi kedua Mitsubishi Triton Rally Car. SS 3 di leg kedua yang jarak tempuhnya 335,66 km jauh lebih greget dan tak kalah menantang dari SS 2 sebelumnya.

Chayapon Yotha memacu Mitsubishi Triton Rally Car #105 besutannya meninggalkan kompetitor lainnya dan berhasil mempertahankan posisinya di urutan teratas klasemen. Demikian pula dengan Rifat Sungkar yang berhasil memperbaiki posisinya.

Leg 3 : 24 November 2022

Meskipun cuaca tak bersahabat dengan kondisi hujan deras disertai angin kencang, pertarungan pada leg ketiga terus berlanjut.

Kedua pereli tetap yakin pada kemampuan Mitsubishi Triton Rally Car dan terus menerabas trek berlumpur melintasi hutan tropis di SS 4.

Bagaikan judul lagu dari Marilyn Manson, “Long Hard Road Out Of Hell”, Rifat Sungkar berhasil finish di urutan 4 menaklukkan rute ganas SS 4 sejauh 227,50 km. Luar biasa! Posisi teratas tetap dipertahankan oleh Chayapon Yotha.

Leg 4 : 25 November 2022

Rute Special Stage 5 pada leg keempat tak terlampau jauh, hanya 92,7 km. Trek dan cuaca yang cukup bersahabat membuat para peserta kali ini dapat memacu kencang mobil mereka. Chayapon Yotha tetap berada di posisi 1 dan Rifat Sungkar pun mempertahankan posisinya di urutan 4.

Leg 5 : 26 November 2022

Para peserta berhasil menembus rute SS 5 di perbatasan antara Negeri Gajah Putih dan Negeri 1000 Pagoda. Pada leg kelima yang merupakan babak akhir Asia Cross Country Rally 2022 berlangsung di wilayah Siem Reap, Kamboja. Tantangan terakhir SS 6 yang berlokasi tak jauh dari situs Angkor Wat. Jarak tempuhnya memang hanya 48 km tapi jauh lebih menantang.

Mitsubishi Triton Rally Car #105 Team MITSUBISHI RALLIART berhasil unggul 8 menit dari para peserta lainnya. Dengan total waktu 8:22:42 jam, Chayapon Yotha pun dinobatkan sebagai juara Asia Cross Country Rally 2022.

Sementara pereli Indonesia, Rifat Sungkar berhasil memacu Mitsubishi Triton Rally Car #118 besutannya dan finish di urutan kelima yang sekaligus menempatkannya pada posisi 5 klasemen akhir peserta.

 

Mitsubishi Xpander Cross 2022

Review Mitsubishi Xpander Cross 2022, Apa Yang Jadi Nilai Lebihnya?

Saat Mitsubishi Xpander meluncur pertama di semester kedua 2017, dunia otomotif Indonesia seperti disiram air dingin di muka, dan baru sadar kalau Low MPV, ternyata bisa memiliki sesuatu yang beda.

Desain futuristis, rasa berkendara sedan, interior lega, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Itu semua modal dasar sebuah Xpander. Memang ada saja yang kurang, tapi MItsubishi cukup tanggap menanggulangi keluhan konsumennya.

Lalu untuk meluaskan pasar, pabrikan berlambang tiga berlian ini membuat Mitsubishi Xpander dengan over fender dan suspensi ditinggikan. Jadilah Mitsubishi Xpander Cross. Kalau Xpander adalah Low MPV yang berhadapan dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia, Cross head to head dengan Honda BR-V, atau Daihatsu Terios dan Toyota Rush.

Tahun ini, Mitsubishi Xpander Cross mengalami facelift yang siginifikan. Desain hingga hal teknis mendapatkan penyegaran, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kami mencoba mobil ini untuk pengendaraan harian di ibukota. Detailnya, silahkan simak terus.

Desain Mitsubishi Xpander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross

Saat Xpander Cross pertama kali muncul, kami merasa ini hanya Xpander biasa yang ditinggikan dan diberi imbuhan aksesoris yang bikin gagah. Tapi sukses juga. Banyak yang suka. Mungkin karena kemampuan bawa tujuh orang dan ground clearance tinggi. Plus harganya lebih terjangkau dibanding Mitsubishi Pajero Sport.

Lalu muncul versi penyegaran yang tidak berbeda. Tapi transmisinya menggunakan CVT. Makin irit dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kemudian ini. Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang berubah lebih modern dan gagah.

Lampu depan LED seperti milik Xpander biasa. Dipadukan dengan bemper baru berlekuk kaku dan grill hitam membuatnya terlihat macho. Kami tidak yakin kenapa harus ada imbuhan chrome di sekitar lampu. Mungkin supaya tampak mahal. Tapi agak kurang selaras dengan tema gagah tadi.

Xpander Cross baru

Dari samping, pelek 17 inci dengan desain baru, dibalut ban 205/55 R17. Agak kurang lebar, tapi masih baik-baik saja. Mungkin ban ini yang akan pertama kami ganti dengan profil lebih lebar supaya tidak terlihat kurus. Terutama dari belakang. Atapnya diberikan roof rail yang siap mengakomodir bagasi atas kalau memang perlu. Over fender yang terpasang juga tidak terlihat berlebihan.

Sementara bagian belakang tidak jauh berbeda. Bentuk pintu bagasi masih sama. Tapi ditambahkan moulding tebal di bagian bawah serta bemper. Desainnya selaras dengan muka dan gagah. Namun itu tadi, karena pelek dan ban yang kurang lebar, aksesoris ini seperti membuat mobil ‘kedodoran’. Tapi itu hanya masalah selera.

Mesin dan Performa Xpander Cross

Mesin xpander

Mitsubishi tidak mengubah besaran tenaga di mobil ini. Mesinnya masih berkode 4A91. Konfigurasi empat silinder 1,5 liter yang ditempelkan teknologi MIVEC. Transmisi CVT akan mengarahkan tenaga ke kedua roda depan.

Daya sebesar 103,5 hp akan muncul pada 6.000 rpm. Sementara torsi 141 Nm keluar di 4.000 rpm. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah mobil harian. Meski kadang kami rasa ini terlalu pas-pasan. Sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan di bagian ini.

Transmisi mitsubishi

Transmisi CVT bekerja sebagaimana mestinya. Halus. Tapi karena ini CVT, jangan harap ada sensasi lemparan tenaga yang mendongkrak adrenalin. Segalanya berjalan dengan halus. Yang pasti, penerus daya ini mampu menahan putaran mesin, kala mendeteksi mobil dijalankan dengan agresif. Dan kami suka itu.

Hasilnya, meski CVT, tapi tenaga tidak terasa hampa. Ini menjadikan Mitsubishi Xpander Cross 2022 terasa responsif. Kami suka dengan mesin yang diusung ini. Dibanding versi lama, ada kemajuan yang signifikan.

Interior & Kenyamanan

Dashboard xpander cross

Kesan pertama kalau hanya melihat adalah, ini interiornya sama seperti Xpander biasa yang sudah ganti muka. Anda harus duduk di dalamnya, baru terasa kenapa Cross harus dihargai diatas Rp 300 juta.

Material kulit membungkus jok di ketiga baris dan beberapa bagian trim pintu dan dashboard. Namun kami kurang sreg dengan plastik motif karbon yang ada. Kalau boleh usul, warna piano black sepertinya akan makin membuat makin mewah. Atau sediakan saja opsi untuk dipilih.

Lompatan yang terlihat adalah penggunaan setir baru. Bukan baru-baru amat, karena ini sudah dipakai oleh Pajero Sport. Tombol pengaturan yang ada untuk mengatur MID dan audio serta cruise control. Selain itu, instrument cluster sekarang sudah berbentuk display digital berukuran 8-inci.

Instrument cluster mitsubishi

Tampilannya bisa disesuaikan dengan selera dan tampilan MID cukup lengkap mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM hingga aktivitas AYC (Active Yaw Control). Soal AYC, kami bahas di bawah.

Untuk fitur hiburan, ada layar sentuh multimedia 9-inci. Banyak hal yang ditampilkan di bagian ini. Mulai dari audio hingga kamera pantau 360 derajat. Bahkan pengaturan keterangan dan warna layar bisa diatur. Sudah bisa koneksi Apple carplay dan Android Auto juga, meski masih harus menggunakan kabel.

Jok Xpander 2022

Di bawahnya, pengaturan AC ditampilkan dalam format digital. Tapi tombolnya masih fisik. Ini yang kami suka. Mitsubishi juga menyediakan fasilitas wireless charger untuk mengisi ulang gadget Anda.

Pastinya, ruang penyimpanan berlimpah. Ini sudah jadi hal lumrah di Xpander. Glove box, kotak arm rest, cup holder hingga phone holder ada di mana-mana. Secara keseluruhan, interiornya menyenangkan.

Pengendalian & Pengendaraan

Mitsubishi Xpander Cross 2022

Patut diketahui, Mitsubishi mengatur ulang suspensi Xpander Cross. Dalam arti, mererka menggunakan peranti baru untuk menopang mobil. Diameter shockbreaker dan per diperbesar. Konon serupa dengan milik Pajero Sport.

Bisa jadi. Karena kami merasa Cross sekarang lebih rigid dari sebelumnya. Di jalan tol yang tidak rata, dengan kecepatan 100 km/jam terasa meyakinkan. Lari di bawah itu, rasanya keras. Bukan keras yang bikin mual. Perkiraan kami, bukan cuma shock dan per yang diubah. Tapi juga bushing pendukungnya.

Yang kami acungi dua jempol adalah caranya mobil ini menikung. Pernah kami ulas, Mitsubishi Xpander Cross dibekali Active Yaw Control untuk membantu performa handling. Dan memang terasa.

Larikan di kecepatan 40-50 km/jam, kemudian banting setir. Insting kami mengatakan pasti understeer (ban belok, mobil tetap lurus beberapa saat). Tapi ini tidak. Berkat AYC, sensor atau komputer akan mendeteksi kemana mobil belok, berapa kecepatannya dan ban mana yang harus dimaksimalkan traksinya. Supaya bisa berbelok lebih presisi dan cepat.

Kesimpulan

Rp 335.750.000 adalah harga Xpander Cross CVT yang kami coba. Di bawahnya, yang bertransmisi manual seharga Rp 309.950.000. Itu harga OTR DKI. Sepadan?

Kami bisa jawab, iya. Harganya cocok. Pertama, biarpun mesin masih sama tapi tambahan transmisi CVT dan fitur bantu berkendara AYC memberikan nilai lebih. Ingat, AYC jarang digunakan di produk mereka selain Lancer Evolution.

Interior yang dibalut kulit, kelegaan kabin serta fasilitas pendukung kenyamanan dan layar instrumen digital juga sebuah nilai tambah untuk cross over ini. Jadi, kami harus bilang suka terhadap mobil ini. Meski pastinya, ada saja yang harus ditingkatkan di beberapa area.

Tim Mitsubishi Ralliart Siap Lahap AXCR 2022 Minggu Depan

Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan bahwa tim Mitsubishi Ralliart, yang mendapatkan dukungan teknis dari Mitsubishi Motors, akan berpartisipasi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang akan diselenggarakan pada 21 November dengan tiga unit mobil reli Triton (di Group T1 prototype cross-country vehicles).

Pada hari pertama kompetisi, tim tersebut akan mengemudi di trek special stage (SS) di Buriram, timur laut Thailand, diiringi dengan seremoni pembukaan. Tak ketinggalan stage berskala penuh di Thailand dari 22 November, sebelum akhirnya mencapai tujuan di Siem Reap, timur laut Kamboja, pada 26 November.

Pada 9 November silam, sebelum pembukaan dari AXCR, tim Mitsubishi Ralliart melakukan shakedown dengan mobil reli Triton yang akan digunakan di AXCR, pada area proving ground Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd. (MMTh) di Si Racha, Chonburi, Thailand.

Di tahun sebelumnya, reli dilakukan pada bulan Agustus pada periode musim hujan, dengan rute yang dibuat menantang dengan jalan yang dipenuhi lumpur dan penyeberangan sungai, tetapi tahun ini, pandemi COVID-19 membuat jadwal reli dimulai kembali ke bulan yang lebih kering, yakni di bulan November. Keputusan ini membuat rute menjadi lebih berat, karena tim mengantisipasi jalur off-road yang kering dan sejumlah tantangan baru, termasuk tanjakan curam.

Sudah uji ketahanan sejauh 1.900 km

Untuk mempersiapkan tantangan ini, Tim Mitsubishi Ralliart menguji mobil reli Triton dengan total pengujian ketahanan sejauh 1.900 kilometer. Setelah pengecekan daya tahan mobil reli sambil mencari settingan mesin dan chassis yang optimal untuk menghasilkan performa yang bertenaga serta pengendalian yang mantap, tim dapat mengonfirmasi bahwa mobil-mobil tersebut siap untuk reli.

“Para insinyur dari tim pengembangan kami yang mendukung berbagai kemenangan tim di World Rally Championship dan Dakar Rally, telah membawa teknologi ini kepada generasi berikutnya. Sehingga memungkinkan mereka mempersiapkan mobil reli untuk AXCR yang menantang. Di bawah kepemimpinan direktur tim Hiroshi Masuoka, saya yakin tim akan bersatu untuk memberikan performa yang kuat bersama Mitsubishi,” kata Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President of Mitsubishi Motors.

“Saya telah memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman reli, membangun organisasi tim, serta bekerja untuk mengasah performa mobil kami. Kemampuan mobil reli Triton telah meningkat setiap kali dipacu. Sekarang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih tangguh. Seluruh tim siap untuk tantangan berat ini,” tambah Hiroshi Masuoka, direktur tim Mitsubishi Ralliart.

Reli ini diikuti oleh 56 kendaraan, semuanya melaju dalam SS pembukaan di kota dan kemudian berpartisipasi dalam upacara yang diadakan di Chang Arena. Reli sebenarnya dimulai pada tanggal 22 November 2022 dengan Stage 1 dan berlangsung di area sekitar Buriram, hingga Stage 3 pada tanggal 24 November 2022.

Stage 4 berlangsung pada tanggal 25 November 2022 di dekat perbatasan Thailand dan Kamboja, sebelum selanjutnya menyeberang ke Kamboja untuk Stage 5 pada tanggal 26 November 2022, menuju garis finis di dekat situs Warisan Dunia Angkor Wat.

Mitsubishi Delica Mini 2023

Peringati 55 Tahun Mitsubishi Delica, Hadir Versi Mini?

Mitsubishi Delica keluar versi imut. Mesin turbo hybrid, gerak empat roda dan punya pintu geser.

Di Indonesia, kita mungkin lebih terbiasa menyebut Mitsubishi Delica sebagai L300. Kendaraan komersial yang tangguh dan laku. Meskipun Delica ‘betulan’ sempat hadir beberapa tahun lalu. Umurnya tidak panjang karena sudah tidak lagi dijual. Berbeda dengan di negara asalnya, tahun depan Delica akan menginjak umur 55 tahun!

Untuk memperingati itu, Mitsubishi akan meluncurkan model Delica dalam bentuk Kei car. Alias mobil kecil. Namanya Delica Mini. Nama yang ‘kreatif’. Di luar bentuknya yang mungil, Delica kecil ini dibekali kemampuan mirip dengan versi ‘dewasa’. Ada penggerak 4WD, ground clearance tinggi dan punya penggerak hybrid. Keren.

Tapi karena ini masih sekedar perkenalan, Mitsubishi belum membuka spesifikasinya. Imbuhan hybrid pun kami dapatkan infonya dari melihat foto di bawah. Ada tulisannya di pintu bagasi. Namun jika merangkum informasi yang kami dapat dari beberapa situs luar, Mitsubishi Delica Mini kemungkinan berbasis Mitsubishi eK. Dimensinya sama. Panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dengan tinggi antara 1.640 hingga 1.660 mm. Tergantung varian atau kelengkapan tambahan. Wheelbasenya cukup masuk akal, 2.495 mm.

Kalau benar berbasis Mitsubishi eK, maka mesin yang dipasangkan adalah tiga silinder turbo, bensin. Berkapasitas 658 cc. Tentunya dipasangkan dengan penggerak elektrik dan CVT.

Desainnya memang seperti Delica. Bentuk kotak terlihat tangguh, mukanya sangat Delica dengan lampu mengotak, grill tegas dan pahatan membentuk bull bar di bemper. Ini seperti melihat versi karikatur dari Delica yang ada sekarang. Layaknya Kei car, atapnya tinggi untuk menunjang kepraktisan. Pintu belakang adalah electric sliding door. Pasti mudah untuk keluar masuk mobil.

Rencananya, Mitsubishi akan meluncurkan mobil ini untuk pasar Jepang bulan Januari 2023 nanti. Bertepatan dengan acara Tokyo Auto Salon 2023. Menarik mobilnya. Mungkin salah satu IU (Importir Umum) ada yang bisa memasukan ke Indonesia?

Mitsubishi Triton AXCR 2022

Mitsubishi Ralliart Siap Hadapi Kompetisi AXCR 2022

Mitsubishi Motors Corporation menjadi salah satu peserta yang siap berlaga dalam AXCR.

Setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19 di tahun 2020 dan 2021, ajang Asia Cross Country Rally atau dikenal sebagai AXCR kembali digelar di Kawasan Thailand dan Kamboja. Ajang ini menjadi kesempatan besar dan langkah penting bagi pereli Asia dalam menuju ajang reli terbesar yaitu Paris Dakar. Mitsubishi Motors Corporation menjadi salah satu peserta yang siap berlaga dalam ajang AXCR. 

Hadirnya AXCR sendiri menjawab para pereli dan tim di kawasan Asia yang ingin tampil dalam kejuaran reli kelas dunia namun tak berbeda dengan Paris Dakar. Reli tahunan yang diselenggarakan oleh R1 Asia memiliki konsep reli hanya digelar di berbagai negara Asia. Tantangan yang diberikan untuk seluruh peserta yakni medan berat mulai dari hutan, rawa, penyeberangan sungai dan juga gurun.

Dalam kompetisi AXCR, ketahanan mobil menjadi salah satu point penting untuk bisa mencapai hasil terbaik, serta kerja tim dalam mendukung pembalap mempersiapkan segala aspek mulai dari kendaraan serta kecepatan dalam perbaikan. Setiap tahun, Asia Cross Country Rally menghadirkan berbagai tantangan medan yang tersebar selama 6 hingga 9 hari dan mencakup dari 2.000 km hingga 4.200 km.

Terjunkan dua pereli andalan

Dengan menerjunkan dua pembalap andalannya, Rifat Sungkar pemenang Indonesian Sprint Rally Championship yang juga merupakan brand ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia. Serta Chayapon Yotha (Thailand), yang telah memenangkan Thailand Autocross Championship.

Kedua pembalap ini akan didukung langsung oleh Mitsubishi Motors, dan menurunkan dua unit mobil reli Mitsubishi Triton yang akan berlaga di kategori grup T1 atau sebagai prototipe kendaraan lintas alam. Tim Mitsubishi Ralliart juga didukung oleh direktur tim, Hiroshi Masuoka, mantan pembalap yang juga merupakan juara Reli Dakar dua kali sekaligus engineer dari Mitsubishi Motors untuk memberikan dukungan teknis.

Sebelum turun di balapan resmi, Tim Mitsubishi Ralliart menggunakan mobil Triton telah melakukan tes uji ketahanan sejauh 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus. Berkat penyesuaian yang telah dilakukan tim Ralliart saat uji coba, dinilai Rifat Sungkar memuji impresi mobil dalam pengalaman pertamanya bersama mobil reli Triton.

Performa Mitsubishi Triton terlihat bagus

Sementara, Hiroshi Masuoka, Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, berkomentar, “Suatu kehormatan untuk menyambut pembalap berbakat seperti mereka ke dalam tim. Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint. Chayapon juga memiliki pengalaman luas dalam reli lintas alam, jadi saya mengharapkan hasil yang baik darinya.”

Masuoka menambahkan, “Berkenaan dengan Triton, dua tes ketahanan yang telah dijalankan memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka. Kami akan melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022, namun performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan saya yakin para pembalap akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid.”

Mitsubishi Triton Ralliart_1

Mitsubishi Triton Rally Siap Tempur Di Ajang Asia Cross Country Rally

Mitsubishi Ralliart telah melakukan pengujian mobil reli Triton sejauh 1.100 kilometer.

Tim Mitsubishi Ralliart tengah bersiap untuk berkompetisi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) dengan dukungan teknis dari Mitsubishi Motors. Rencananya, tim asal Indonesia akan segera berangkat awal bulan ini untuk menyusun strategi matang terkait kesiapannya di ajang AXCR 2022, yang akan berjalan dari 21 hingga 26 November di Thailand dan Kamboja.

Tim Mitsubishi Ralliart, Rifat Sungkar (Indonesia), pemenang Indonesian Sprint Rally Championship, dan Chayapon Yotha (Thailand), pemenang Thailand Autocross Championship, akan mengendarai dua mobil reli Triton di kategori Grup T1 (prototipe kendaraan lintas alam) dan bersaing untuk posisi yang lebih tinggi. Sementara Sakchai Hantrakul (Thailand) akan bersiap dengan mobil ketiga, sebuah Triton sebagai mobil pendukung.

Tim Mitsubishi Ralliart pun melakukan pengujian mobil reli Triton sejauh 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus lalu. Dengan mengurangi bobot dan meningkatkan settingan output mesin berhasil meningkatkan kesempurnaan berkendara dan gesit di jalur berkelok. Selain itu, dual damper baru berhasil meningkatkan kinerja dan berkontribusi meningkatkan stabilitas dan ketangguhan berkendara di jalan yang kasar.

Untuk itu, hari ini, Selasa (1/10), PT MMKSI mengajak para awak media untuk bertemu langsung dengan Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, Tetsuro Tsuchida, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI dan Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia sekaligus mewakili tim Mitsubishi Ralliart tentang kesiapannya menjelang ajang endurance ini.

AXCR mirip dengan reli Paris Dakar

Rifat Sungkar menceritakan sedikit tentang kemenangannya bersama Mitsubishi Xpander AP4 yang sukses menarik perhatian global dan juga seorang Hiroshi Masuoka. Tahun ini Rifat juga merasa yakin kembalinya Mitsubishi di ajang AXCR menjadi pacuan untuknya dalam meraih mimpi yang kini menjadi kenyataan dengan bergabung di dalam tim.

Dengan jarak tempuh sejauh 1.700 kilometer, reli ini tentu akan mirip seperti Paris Dakar versi Asia. Rifat sendiri memiliki niat dan harapan besar dalam meraih posisi juara. Ia juga yakin akan daya tahan dan kinerja terbaik dari mobil reli Triton yang siap melumat jalur ekstrim pada balap ini.

Rifat percaya jika kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi. Saat ditanya tentang tantangan untuknya karena belum melakukan survei jalur, Rifat menjelaskan bahwa dirinya merupakan pendatang baru yang akan mencoba reli ketahanan ini.

“Ekspektasinya begini, ada baiknya kami ikut di tahun ini, karena AXCR biasanya akan mengalami cuaca hujan yang mengakibatkan mobil kandas hingga harus ditarik traktor. Menyebrangi sungai hingga setengah mobil mungkin sudah biasa buat pembalap lainnya, namun tidak biasa untuk saya. Antisipasinya harus siapkan fisik, strategi matang hingga level of trust yang harus dibangun bersama co-driver. Intinya, biarkan pembalap lain tahu, Mitsubishi siap untuk full attack,” tutupnya.