Rasakan Kepuasan Adrenalin Bersama Toyota GR Tour Jakarta 2023

Berawal sambutan positif masyarakat Surabaya kepada GR Tour pada 19-23 Oktober 2022 lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akhirnya siap membawa gelaran tersebut ke kota Jakarta.

Toyota GR Zone Jakarta

Toyota GR Tour ini akan berlangsung di Mall Kelapa Gading 3 mulai 11 hingga 15 Januari 2023, dengan menghadirkan keseruan khas TOYOTA GAZOO Racing yang bisa dinikmati.

Tapi tidak hanya menampilkan line-up GAZOO Racing. Setelah berhasil meresmikan 14 GR Zone, Toyota juga akan meresmikan lima GR Zone tambahan di berbagai area di Indonesia. Dimulai dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

“Tujuan dari brand GR adalah untuk menghadirkan excitement dan Joy of GAZOO Racing untuk masyarakat Indonesia. Kami juga menghadirkan GR Tour dan GR Zone, agar masyarakat dapat merasakan langsung keseruan GAZOO Racing dengan mudah. Ke depan, kami juga akan menghadirkan fasilitas one-stop solution dan lifestyle center bagi masyarakat dan GR enthusiast di Indonesia,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Jakarta menjadi kota kedua yang disinggahi event GR Tour. Selain dapat melihat produk GR Sport mulai dari Agya GR Sport, Yaris GR Sport, Raize GR Sport, Rush GR Sport, hingga Fortuner 4×2 GR Sport. GR Supra dengan racing livery juga tampil dan jadi bagian dari ajang GR Tour Competition.

Anda juga dapat merasakan keseruan GR Simulator yang tersedia di area indoor dan outdoor. Sekaligus dapat berkompetisi. Para pemenang, akan mendapatkan hadiah menarik dari Toyota. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk mencoba langsung performa GR Supra, GR Yaris dan All New GR86 bersama pembalap TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI).

Toyota GR Zone

GR Zone Akan Bertambah

Total, akan ada 19 GR Zone yang diresmikan di seluruh Indonesia. Sejauh ini sebanyak 14 GR Zone telah hadir di beberapa lokasi. Untuk area Jawa Timur, GR Zone akan hadir di Auto2000 Basuki Rahmat, Asri Motor Taman, dan Kartika Sari Malang.

Selanjutnya di area Bali dan Lombok, GR Zone dapat diakses di Agung Toyota Kuta dan Krida Toyota Mataram. Untuk Sumatera, GR Zone dapat dikunjungi di Auto2000 Sisingamangaraja Medan, Perintis Perkasa Gagak Hitam Medan, Deltamas Surya Indah Mulia Medan, dan Agung Toyota Pekanbaru IV (Harapan Raya).

Tidak berhenti disitu, GR Zone sudah tersedia di Auto2000 BSD City, Auto2000 Tebet Saharjo dan Daya Toyota Cakung untuk area Jabodetabek. Selain itu, GR Zone juga dapat diakses di Auto2000 Setiabudi Bandung dan di Kalla Toyota Urip Sumoharjo Makassar.

Selanjutnya GR Zone akan tersedia di Tunas Toyota Pecenongan, Tunas Toyota Pasar Minggu, Nasmoco Siliwangi Semarang, Anzon Toyota Pontianak hingga Hasjrat Toyota Manado Tendean.

 

Piaggio Patenkan Desain Katup VVT Yang Lebih Praktis Dan Ekonomis

Teknologi katup variabel atau lebih dikenal dengan sebutan Variable Valve Timing (VVT) tak hanya digunakan pada mesin mobil modern, namun juga pada mesin sepeda motor.

Tak mau ketinggalan langkah dari pabrikan lainnya, grup Piaggio pun mendaftarkan hak patent desain teknologi VVT yang sedang dikembangkan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan pengembangan teknologi.

Saat ini sepeda motor berperforma tinggi Piaggio seperti Aprilia maupun Moto Guzzi belum menerapkan teknologi variable valve timing (VVT) pada mesin mereka. Jadi, jelas sudah alasan utama di balik pengembangan teknologi katup yang dilakukan oleh Piaggio.

Kedepannya, teknologi VVT juga akan diaplikasikan pada mesin ber-cc kecil. Jadi bukan tidak mungkin Vespa Sprint dan lainnya akan menggunakan terobosan ini. 

Variable Valve Timing Piaggio Lebih Praktis

Penerapan teknologi katup variabel VVT pada mesin pembakaran internal tak hanya menghasilkan kinerja buka-tutup katup yang lebih optimal serta efisien pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan dan rpm rendah, kurva tenaga yang dihasilkan pun lebih halus, terutama pada tarikan awal.

Dibandingkan dengan teknologi serupa yang telah ada, desain yang dikembangkan Piaggio relatif lebih praktis dan sederhana.

Tanpa Elektronik

Pengoperasian dan mekanisme kerjanya pun tak bergantung pada sistem elektronik.

Mekanisme kerja buka tutup katup variabel rancangan Piaggio memanfaatkan tiga buah bola bandul yang terpasang pada roda gigi penggerak kem di saluran intake.

Saat bola bandul mendapat gaya sentrifugal, katup akan beroperasi pada saluran masuk dan buang secara simultan sesuai beban gaya yang diterima. Intensitas buka-tutup katup variabel menyesuaikan dengan kecepatan putaran mesin.

Prinsip dasar desain katup variabel dari Piaggio ini mirip seperti yang diterapkan Suzuki pada mesin GSX-R 1000 model tahun 2017.

Perbedaannya, desain katup VVT pada mesin Suzuki memanfaatkan 12 buah bola bandul, sehingga konstruksinya jauh lebih kompleks dan biaya produksinya pun tinggi.

Keuntungan dari desain katup variabel yang dikembangkan oleh Piaggio selain konstruksinya jauh lebih sederhana, efek friksi pada bola bandul pun lebih kecil. Selain itu, tentu saja biaya produksi menjadi jauh lebih murah.

Berkaitan dengan desain katup VVT yang dipatenkan oleh Piaggio, sistem katup canggih ini bakal digunakan pada mesin V4 Aprilia. Model naked bike Aprilia Tuono V4 1100 dan sportsbike RSV4 1100 diprediksi bakal menjadi yang pertamakali mengaplikasikannya.

Namun demikian, mesin kecil di bawah 500 cc nantinya juga bakal dibekali dengan teknologi VVT tersebut. Mesin sepeda motor kelas pemula dan menengah merupakan produk terlaris dan biaya produksinya pun tidak terlampau tinggi. Mesin skuter 300 cc Piaggio pun nantinya bukan mustahil bakal dibekali dengan teknologi tersebut.

 

 

Toyota Prius 2023

Toyota Prius 2023 Mulai Dijual di Jepang

Toyota Motor Corporation mengumumkan kemarin (10/01/2023) bahwa mereka mulai menjual Toyota Prius 2023 di Jepang. Untuk awal, Toyota Prius Series Parallel Hybrid (HEV) yang akan dipasarkan. Sementara versi Plug-in Hybrid baru masuk showroom bulan Maret nanti.

Toyota Prius yang sekarang memasuki generasi kelima ini dibekali dengan berbagai opsi sistem penggerak. Tentu, yang jadi sorotan adalah sistem hybrid yang juga sekarang sudah masuk gen-5. Menurut Toyota, mobil ini dibangun untuk membuat ‘happy’ penggunanya sekarang hingga generasi mendatang.

Toyota Prius HEV

Jujur, kami kurang begitu menaruh perhatian kepada Prius karena bentuknya. Soal teknologi, mobil ini memang salah satu pelopor dan hebat. Tapi model yang mendebut dunia pada November 2022 lalu ini memiliki desain yang hebat dan diakui bertolak belakang dengan generasi sebelumya yang kerap dicap membosankan.

Kemampuan Naik, Konsumsi BBM Turun

Soal desain, silahkan nilai sendiri, tapi kami suka. Penggerak konvensionalnya, untuk versi Jepang, ada dua opsi yaitu mesin empat silinder 2.0 liter dan 1,8 liter. Versi kubikasi terbesar menghasilkan tenaga hingga 193 hp. Konsumsi bahan bakarnya diklaim 28,6 km/liter. Toyota juga mengatakan versi ini memiliki keselarasan antara mobil yang ramah lingkungan, sekaligus memiliki performa yang meyakinkan.

Prisu gen 5

Versi 1,8 liter menghasilkan 138 hp dengan konsumsi BBM 32,6 km/liter. Dijanjikan untuk menjadi mobil yang menyenangkan karena akselerasi yang spontan dan lincah.

Selain itu, Prius 2023 juga diberikan opsi penggerak AWD, E-Four. Toyota mengatakan sistem penggerak ini memberikan performa yang lebih baik saat harus melintasi jalan dengan grip minim. Selain itu, kemampuan bermanuver juga meningkat.

Bisa Otomatis Hubungi Polisi

Toyota Prius 2023 dibekali Toyota Safety Sense terkini yang punya berbagai kemampuan. Adaptive Cruise Control itu sudah pasti, yang menarik adalah pemantau kendaraan di belakang. Ini memungkinkan Prius untuk menginformasikan kepada pengendara kalau kendaraan lain di belakang terlalu dekat.

Interior prius 2023

Alat ini lalu memberikan saran soal langkah yang sebaiknya ditempuh. Termasuk, ini dikatakan di rilis Toyota, menghubungi polisi. Kalau Prius-nya dibekali kamera belakang, akan otomatis merekam dan menyimpan data tersebut sebagai barang bukti. Bayangkan betapa sibuknya polisi di Indonesia kalau ada fitur seperti ini.

Toyota memasarkan Prius dalam tiga varian di Jepang yaitu X, G dan yang paling tinggi, Z. Rentang harganya setara Rp 323 juta hingga Rp 460,8 jutaan.

Tahun baru 2024

ERP Akan Diberlakukan di Jakarta, Ini Daftar Jalan Yang Akan Berbayar

Regulasi jalanan berbayar elektronik, atau Electronic Road Pricing (ERP) kembali mengemuka. Utamanya untuk jalanan di Ibukota Jakarta. Diketahui, Pemprov DKI sedang menggodok Peraturan Daerah terkait hal tersebut.

Diharapkan, Perda jalanan berbayar itu akan rampung sebelum 2023 berakhir. Diharapkan, aturan tersebut bisa menjadi solusi pembatasan jumlah kendaraan di wilayah tertentu, dalam kurun waktu yang ditetapkan.

ERP adalah sebuah metode yang mengharuskan setiap pengendara kendaraan bermotor membayar sejumlah uang untuk melintas ruas jalan. Peraturan tersebut tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PPLE). Salah satunya mengatur jam berlaku ERP mulai dari jam 5.00 pagi hingga 22.00.

BPJS Untuk Bikin SIM

Berlaku Untuk Semua

Disebutkan juga, semua kendaraan bermesin konvensional atau elektrik bisa melintas, kecuali kendaraan yang memang tidak boleh melewati karena ada ketentuannya. Seperti truk angkut berat dan sebagainya. Ketentuan lainnya, mobil yang diperbolehkan melintas, harus punya alat identifikasi kendaraan.

Sementara itu, Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan tarif yang berlaku akan disesuaikan dengan panjang jalan yang dikenakan aturan ERP. Angkanya berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 19.000.

Meski begitu, Syafrin Liputo menegaskan, peraturan akan berlaku setelah Raperda tadi disahkan. Ia tidak menjanjikan kapan. “Tidak bisa dipastikan pertengahan atau akhir tahun. Yang jelas tahun ini selesai.”

Nah, di bawah ini adalah daftar jalan yang rencananya akan dikenakan ERP:

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan Moh Husni Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati (Simpang Jalan Ketimun 1 – Simpang Jalan TB Simatupang)
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman (Simpang Jalan Tomang Raya – Simpang Jalan Gatot Subroto)
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan DI Panjaitan
  • Jalan Jenderal Ahmad Yani (Simpang Jalan Bekasi Timur Raya – Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan);
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Pasar Senen
  • Jalan Gunung Sahari
  • Jalan HR Rasuna Said

Skuter dan Motor Peugeot Model 2023 Akan Segera Dipasarkan

Jika anda mengira brand Peugeot hanya memproduksi mobil, mungkin anda harus melihat sederet produk roda dua terbaru dari pabrikan asal Prancis ini. Ini dia jajaran skuter dan sepeda motor Peugeot untuk tahun 2023 yang akan segera dipasarkan secara global dalam waktu dekat.

Peugeot XP400

Skutik ADV Peugeot XP400 merupakan skuter serbaguna yang mengkombinasikan kenyamanan berkendara khas skuter dan karakter petualang yang tangguh. Tak hanya nyaman sebagai kendaraan harian dalam kota, namun juga nikmat diajak touring maupun berpetualang di trek semi off-road.

Pesaing Honda ADV 350 di pasar Eropa ini dibekali mesin 400 cc PowerMotion berstandar emisi Euro5 dengan output tenaga 36,6 hp pada 8.150 rpm dan torsi maksimum 38,1 Nm pada 5.400 rpm.

XP400 hadir dalam 2 variant dengan tampilan dan opsi warna berbeda. Untuk variant Allure yang elegan hadir dalam warna Aurora Satin Green dan Sideral Mat Black. Sementara variant GT yang tampil  lebih garang dilengkapi windshield berkelir gelap, pelindung tubular, serta lampu spot tambahan. Tersedia dalam warna Shark Gray dan Snow White.

Peugeot PM-01 300 & 125

Setelah cukup lama absen tak memproduksi naked bike, Peugeot akhirnya kembali dengan motor bergaya neo-retro berlabel PM-01. Tak hanya satu model, tapi dua sekaligus yakni versi 300 cc dan 125 cc.

PM-01 300

Jadi pendatang baru di kelas 300 cc, PM-01 300 bakal berhadapan dengan Honda CB300R dan BMW G 310 R.

Mesin 4-tak silinder tunggal 292,4 cc yang diusungnya menghasilkan tenaga maksimum 29 hp pada 9.000 rpm dan puntiran torsi sebesar 23 Nm pada 7.000 rpm.

Suspensi menggunakan garpu up-side down 41 mm di depan dan monoshock pada swing arm belakang. Rem mengandalkan cakram 280 mm dan kaliper 4-piston (depan) serta cakram 240 mm dengan kaliper piston tunggal (belakang).

PM-01 125

Sepintas tampilan PM-01 125 identik dengan versi 300 cc. Namun ternyata ada sedikit perbedaan, terutama pada ukuran knalpot dan warna garpu depannya.

Mesin silinder tunggal 124,8 cc yang dibekalkan, memiliki output tenaga 14 hp pada 9.500 rpm dengan torsi 11 Nm pada 7.500 rpm.

Ukuran monoshock, cakram rem maupun velg CW 12-spoke 17-inci berbalut ban 110/70 R17 (depan) dan150/60 R17 (belakang) pada kedua varian tak ada perbedaan.

Peugeot e-Streetzone

Tak hanya membuat mobil listrik, Peugeot pun memproduksi skuter listrik (skutrik) yakni e-Streetzone.

Desainnya yang trendy cocok untuk para remaja. Skutrik yang setara skuter 50 cc ini dibekali motor listrik berdaya 2,6 kW yang setara 3,5 hp. Sebagai pasokan listrik, terdapat dua slot untuk baterai lithium-ion berdaya 21,7 kWh.

Kecepatannya yang hanya 45 km/jam membuat e-Streetzone cocok di lingkungan perumahan, atau dalam kota. Dengan baterai ganda, daya jelajahnya mampu mencapai 112 km pada mode ECO.

Django EVO

Peugeot Django EVO ditujukan bagi penyuka skutik premium tampil dengan gaya retro-modern yang begitu memikat.

Variant dengan radiator dibekali mesin 124,8 cc bertenaga 12,9 hp pada 8.500 rpm dengan torsi12 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan untuk versi tanpa radiator output tenaganya 11 hp dengan torsi 9,5 Nm.

Panel instrument menggunakan layar TFT. Fitur yang dibekalkan meliputi rem ABS, Smart Key dan START/STOP, soket USB plus koneksi ponsel i-Connect.

Peugeot Tweet

Skuter matic Peugeot Tweet untuk tahun 2023 hadir dalam 3 variant yakni 50 cc,125 cc dan 200 cc. Varian 50 cc bagi para pemula output tenaganya 3,1 hp dengan torsi 3 Nm. Untuk varian 125 dibekali mesin 124,6 cc bertenaga 11,42 hp, torsi 10,3 Nm. Top speednya mencapai 98 km/jam. Sedangkan versi 200 cc output tenaganya 12,7 hp dengan torsi 125,6 Nm.

Ketiganya akan hadir pada kwartal pertama tahun ini dengan pilihan warna Jet Black, Pacific Blue, Antartica White dan Graphite Grey.

 

Mitsubishi Lancer GTI

Mitsubishi Lancer GTI CB5, Serigala Berbulu Domba Yang Makin Mahal

Kalau bicara soal Mitsubishi Lancer dengan performa tinggi, pasti yang terbayang adalah keluarga Lancer Evolution. Tidak salah, tapi ada satu varian yang kerap terlewatkan, terutama di Indonesia. Wajar, karena sedan ini hanya keluar selama setahun saja.

Nama resminya adalah Mitsubishi Lancer GTI, atau di kalangan penyuka mobil lebih sering disebut sebagai Lancer CB5. Huruf dan angka itu sebetulnya kode pabrikan yang diberikan oleh Mitsubishi. Muncul pertama kali tahun 1994 di Indonesia dan jadi bagian dari varian Lancer/Mirage generasi keempat.

Mitsubishi Lancer CB5

Posisinya di jajaran keluarga Lancer masa itu berada tepat di atas Lancer standar (GLXi) yang dibekali mesin 1,6 liter SOHC bertenaga 113 hp. Lancer GTI diberikan mesin 1,8 liter DOHC dengan daya yang lebih besar yaitu 128 hp. Keduanya memiliki basis mesin serupa, 4G9. Dilengkapi dengan sistem injeksi MPI, belum ada MIVEC.

Sepengalaman kami, pada Lancer GTI, ini mesin yang sulit untuk dibunuh. Lancer GTI kami pernah mengalami masalah seal klep yang membuat katup berisik. Namun tidak pernah menolak untuk diajak jalan diatas 120 km/jam. 

Lancer GTI hanya dipasarkan dengan transmisi manual 5-speed. Yang menarik, rasio gigi dari satu hingga lima sama persis dengan versi GLXi. Hanya saja final gear GTI lebih besar (4.322 vs 4.021). Sekedar informasi, varian Lancer GLXi ada pilihan bertransmisi otomatis 4-speed. 

Perbedaan Luar Dalam

Sepintas, antara model GLXi yang lebih laris dengan GTI terlihat serupa dari luar. Wajar, karena lampu, pintu, jendela, kap mesin semua sama. Yang membedakan adalah pada bemper terdapat foglamp berbentuk proyektor dengan bingkainya yang khas. Selain itu, grille sewarna body.

Di belakang, paling signifikan adalah hadirnya spoiler di atas bagasi. Tidak tinggi, namun terlihat proporsional. Yang menarik, spoiler ini sebetulnya kelengkapan opsional untuk semua Lancer di masa itu, namun Mitsubishi Indonesia menjadikannya sebagai kelengkapan standar. Perbedaan lainnya, kalau masih dalam kondisi original, sepasang lubang knalpot di kiri.

Lancer GTI

Foto: Pinterest

Kemudian di samping, desain pelek multi-spoke memperkental kesan sporty. Berbeda dengan versi GLXi yang lebih elegan. Sekali lagi, pelek ini juga sebetulnya opsional untuk Lancer yang diedarkan di seluruh dunia. Jadi, jangan bingung kalau Lancer GTI bermesin 4G93 di luaran sana beda kelengkapannya. 

Beralih ke interior, tidak banyak perbedaan sebetulnya. Namun Anda akan langsung paham kalau ini GTI saat melihat kursi. Mitsubishi Lancer GTI dibekali kursi berbalut kain hitam dan abu-abu di bagian tengah.

Lingkar kemudi juga dipasang yang beda. Jika pada GLXi menggunakan setir dengan empat spoke, GTI 3-spoke. Ini cukup mewakilkan kesan sporty, meski rasanya biasa saja saat digenggam.

Harga Lancer GTI

Karena ini mobil jarang, harganya pun ‘gelap’. Yang kami temukan di pasaran mobil bekas online, kondisi original sepenuhnya ada yang memasang harga lebih dari Rp 100 juta. Ada juga yang memasang harga Rp 75 juta dengan kondisi lumayan.

Yang jadi kendala adalah suku cadang. Bukan jarang, tapi lebih mahal dari milik Lancer GLXi seangkatannya. Menarik? Pasti. Sampai sekarang kami masih ingin punya. 

Akankah Yamaha YZF-R9 Muncul Di Penghujung Tahun 2023?

Sebulan sebelum perhelatan EICMA 2022 di Milan pada November lalu, tersiar kabar bahwa Yamaha akan meluncurkan model supersport 900 cc terbaru. Model yang diprediksi berlabel YZF-R9 ini pun kemungkinan mengusung mesin 3-silinder paralel (CP3) 890 cc yang berbasis dari model MT-09.

Jika memang benar demikian, maka bakal calon YZF-R9 ini tak ubahnya YZF-R7 yang berbasis dari MT-07. Hanya saja R7 menggunakan basis mesin 2-silinder paralel (CP2).

Mengapa Mesin 3-Silinder Paralel (CP3)?

Mesin 3-silinder paralel sebenarnya tidak umum digunakan oleh Yamaha. Namun tanpa andil Akira Kimori, mungkin mesin 3 silinder paralel (CP3) Yamaha tak akan terwujud.

Mesin CP3 yang kini digunakan pada MT-09, Tenere 900 dan XSR900 merupakan hasil penyederhanaan dan penyempurnaan dari mesin 4-silinder paralel (CP4) yang digunakan pada Yamaha YZR-M1.

 

Dengan diameter x langkah 78.0 mm x 62.1 mm per silinder, 3 buah silindernya menghasilkan volume 889 cc. Rasio kompresi 11.5:1 pada ruang bakar pun tak terlampau tinggi. Mesin ini menghasilkan output tenaga maksimum sebesar 117 hp dengan torsi maksimum 92,8 Nm.

Meskipun berbasis dari mesin CP4, namun mesin CP3 memiliki perbedaan mekanisme kerja. Pada mesin CP4, dua piston akan naik dan turun secara bersamaan. Saat dua piston berada di titik mati atas, dua piston lainnya akan berada pada titik mati bawah. Output tenaga yang dihasilkan memang besar dan kinerja mesin berimbang. Namun pada konstruksi jenis ini terdapat jeda tenaga alias drop pada peralihan naik-turun antar pasangan piston.

Mekanisme mesin CP3 sangat unik dan berbeda dari CP4. Pada mesin CP3, posisi antar piston memiliki perbedaan sudut 90 derajat. Ayunan naik-turun antar piston pun memiliki jeda 120 derajat, sehingga masing-masing piston tak akan berada pada posisi yang sama secara bersamaan.

Dengan proses pembakaran yang dilakukan secara bergantian oleh masing-masing piston, tenaga pada mesin CP3 seolah terus mengalir dan mengisi tiada henti. Bahasa awamnya, tarikan nafas mesin lebih panjang dan tanpa jeda.

Keunikan mesin CP3 tak hanya sampai di situ. Ukuran panjang saluran intake pada pada masing-masing silinder pun berbeda.Dengan panjang saluran intake 102.8 mm (no.1), 82.8 mm (no.2) dan 122.8 mm (no.3), kurva tenaga dan torsi yang dihasilkan setiap silinder akan saling mengisi satu sama lain.

Output gabungan pun menghasilkan kurva yang merata pada rentang rpm menengah bawah hingga puncaknya di 11.000 rpm. Dan tentu saja, alunan nada yang dihasilkan pun lebih khas.

YZF-R9 Bakal Debut di EICMA 2023?

Hembusan angin dari prediksi bakal munculnya YZF-R9 kian menguat sebulan terakhir ini. Dimulai dari info dipatenkannya label “R9” oleh Yamaha di Jepang, Eropa dan India. Tak hanya mematenkan label “R9” saja, namun juga “R2”, “R4” berikut versi dengan imbuhan “YZF”. Wah… Yamaha nampaknya bakal memunculkan variant lain juga rupanya, khususnya di kelas U-500 cc.

Munculnya sketsa rekaan garapan Shinji Miyakubo pada publikasi ternama Jepang, Autoby yang prediksinya nyaris tak pernah meleset kian menguatkan bahwa YZF-R9 akan segera muncul ke permukaan. Hanya tinggal menunggu kapan makhluk misterius berfairing ini keluar dari persembunyiannya di Iwata, Jepang.

Nah… apakah YZF-R9 yang bakal menjadi kompetitor dari MV Agusta F3 ini akan saling berhadapan di Milan pada EICMA 2023 mendatang?

All New yamaha Nmax 155

Cara Aman Dongkrak Tampilan dan Kepraktisan All New Yamaha Nmax 155

All New Yamaha Nmax 155 tidak bisa dipungkiri adalah salah satu motor yang menggerakkan perekonomian. Pengguna Nmax terdiri dari berbagai kalangan yang kerap mengandalkan skuter maxi ini untuk wara-wiri. Kenyamanan mungkin salah satu hal yang menjadi daya tariknya, tapi bagaimana kalau kenyamanan dan kepraktisannya ternyata masih bisa ditingkatkan?

Bentuk All New Yamaha Nmax 155 memang terlihat sporty. Dipadukan dengan kapasitas bagasi dan dek pijakan kaki yang luas, motor ini jadi nyaman dan praktis. Tapi tidak menutup untuk peningkatan. Kami melihat-lihat apa saja aksesoris resmi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai utama Nmax yang harga termurahnya Rp 31 jutaan (OTR DKI).

Windshield yamaha nmax 155

Kita mulai dari aksesoris resmi Yamaha yang meningkatkan penampilan. Pertama adalah windshield yang lebih tinggi, berbahan polycarbonate yang tidak mudah baret. Ada dua pilihan, yang dilapisi hard coat atau tidak.

Di bagian dek, ada pelapis tambahan yang membuat tidak licin. Sekaligus menambah ganteng motor. Terbagi dalam dua set. Satu untuk dek bagian bawah, satu lagi untuk pijakan atas, tempat kaki saat diposisikan selonjor.

Tambah Kepraktisan

Salah satu kekurangan All New yamaha Nmax adalah tidak adanya soket USB. Cukup disayangkan memang, karena kompetitornya banyak yang sudah pakai. Solusinya, Yamaha menyediakan plug USB yang bisa dilepas pasang, lengkap dengan kantong penyimpanan handphone saat sedang charging.

Universal stay nmax 155

Masih soal handphone, Yamaha juga menyediakan dudukan (holder) handphone atau GPS universal yang terpasang di stang. Namanya unversal stay. Lengkap dengan soket USB. Tapi ingat, ini dudukan saja, pemegang handphonenya belum termasuk.

Kalau dirasa bagasi Nmax 155 kapasitas 25 liter belum cukup, Anda bisa tambahkan top box opsional. Yamaha menyediakan dengan kapasitas 30 liter, lengkap dengan base untuk meletakannya. Ukurannya tidak berlebihan dengan lebar 380 mm dan tinggi 330 mm.

All new nmax

Namun untuk memasannya, Anda perlu juga rear carrier khusus untuk top box tersebut. Yamaha menyediakan yang disebut Rear Carrier. Ini adalah behel yang dilengkapi dengan dudukan untuk meletakan base top box.

Tertarik? Di bawah ini daftar harga aksessoris resmi untuk Yamaha All New Nmax 155.

  • Windshield dengan coating Rp 606.000
  • Windshield tanpa coating Rp 525.000
  • Footrest kit (upper) Rp 707.000
  • Footrest kit (lower) Rp 732.500
  • USB plug dengan kantong Rp 110.000
  • Universal Stay Rp 815.000
  • Top box dengan kit Rp 990.000
  • Rear Carrier Rp 934.500
Toyota tokyo auto salon

Toyota Tampil Maksimal di Tokyo Auto Salon 2023

Toyota Motor Corporation bersiap meramaikan Tokyo Auto Salon yang akan diselenggarakan 13-15 Januari 2023. Bukan cuma memajang modifikasi mobilnya, tapi mereka akan mengumumkan sesuatu yang memungkinkan pengguna Toyota menggunakan mobilnya selamanya, meski dihadapkan pada isu pengurangan emisi CO2.

Tidak secara gamblang dijelaskan, tapi hal di atas akan diwakili oleh mobil konsep dari Toyota Gazoo Racing dan Lexus.

Lebih misterius lagi, dalam pernyataan resminya, Gazoo Racing akan menampilkan produk untuk memperingati keberhasilan mereka meraih titel juara dunia WRC (World Rally Championship). Sekaligus mengumumkan produk yang memanfaatkan pengalaman yang diperoleh dari menjalani balap WRC. Dan bukan cuma dipajang, tapi akan melakukan demo tanggal 14 dan 15 Januari.

Tokyo auto salon

Booth Toyota di Tokyo Auto Salon akan menampilkan banyak mobil balap mereka yang cukup sukses. Mulai dari balap GT, WRC hingga LeMans. Yang bikin penasaran adalah, hadirnya Toyota AE86 di gambar tersebut. Apakah hanya gambar atau berkaitan dengan “menggunakan mobil Toyota selamanya tadi?”

Masih harus ditunggu. Yang pasti, kami akan meliput peluncuran booth Toyota di Tokyo Auto Salon ini. Akan hadir President Toyota, Akio Toyoda beserta para pembalap sukses pabrikan Jepang ini.

Yang menarik juga, dimana pun Anda berada, bisa mengunjungi booth Toyota dengan memanfaatkan Metaverse. Mulai tanggal 13, akses dibuka dengan menggunakan aplikasi Cluster.

RAV4 PHEV offroad package

Sementara itu, yang sudah pasti adalah kehadiran Toyota RAV4 PHEV yang dimodifikasi untuk keperluan offroad. Toyota Industry Corporation mengumumkan mereka akan memajang RAV4 ramah lingkungan dengan aksesoris lengkap. Toyota Industry Corporation adalah anak perusahaan Toyota yang bergerak di bidang pembuatan suku cadang mobil, forklift, hingga peralatan tekstil.

Untuk RAV4, mereka menyediakan roof rack buatan Yakima, jerigen BBM, hingga fasia RAV4 yang ditambahi cladding yang terlihat macho.

Hilux GR Sport Australian spec

Toyota Hilux GR Sport Meluncur di Australia, Spesifikasinya Bikin Iri

Toyota Hilux GR Sport juga akhirnya meluncur di Australia. Namun spesifikasi dan desain di negara penyuka pickup double cabin itu berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Toyota Australia akan mulai menjual Hilux GR Sport pada paruh kedua 2023.

Seperti terlihat di gambar, grill depan hexagonal berbeda dengan Toyota Hilux GR Sport di Indonesia. Tampak lebih kokoh. Tambahan over fender juga menegaskan hal tersebut. Yang pasti, over fender ini bukan cuma hiasan. Tapi mengakomodir pelebaran jarak pijak (track) keempat rodanya.

Hilux GR Sport 2023

Mesinnya sama-sama 1GD-FTV berkapasitas 2,8 liter. Tapi Toyota Australia melakukan tuning ulang sehingga tenaganya mencapai 265 hp. Bandingkan dengan Hilux GR Sport Indonesia yang 201 hp. Torsi juga terdongkrak signifikan menjadi 550 Nm (versi Indonesia 501 Nm). Angka spesifikasi tersebut menjadikan varian GR Sport sebagai Hilux paling bertenaga sepanjang sejarah kehadirannya di sana. Penerus daya sama seperti di negara lain, 6-speed otomatis dengan kemampuan perpindahan gigi manual melalui paddle shifter.

Di bagian kaki, Toyota Australia hanya mengatakan tingkat kekerasan dan jarak main suspensi diatur ulang untuk mengakomodir performa yang lebih tinggi. Wishbone didesain ulang, as belakang diperkuat, dan penggunakan shock breaker model monotube. Sama seperti di sini. Pelek hitam 17 inci warna gelap tampak selaras dengan warna lain di mobil. Pilihan yang tidak membosankan.

GR Sport Hilux 2023

Untuk menghentikan laju, cakram tersedia untuk masing-masing roda. Berbeda dengan Hilux GR Sport Indonesia yang belakangnya masih mengandalkan tromol.

Varian Paling Tinggi

Interior Hilux GR Sport

Hilux GR Sport didaulat sebagai varian paling mahal di jajaran keluarga Hilux di Australia. Posisinya menggantikan tipe Rogue, yang kini dicoret dari daftar produk.

Di dalam kabin, kelengkapannya tidak jauh beda. Setir dengan logo GR di bagian bawah, tapi tanpa jahitan merah. Sama-sama terlihat penuh tombol dengan berbagai fungsi. Mulai dari pengaturan audio hingga cruise control.

Tatanan dashboard juga tidak berbeda. Layar monitor untuk multimedia sama persis, posisi tombol-tombol juga tanpa perbedaan.

Inception Concept, Visi Masa Depan Peugeot Di Era Elektrifikasi

Konsep desain super saloon futuristik Inception Concept dari pabrikan asal Prancis, Peugeot dipamerkan dalam event Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat akhir pekan ini.

Sepintas, mobil bertenaga listrik ini mengingatkan kami pada Peugeot e-Legend Concept yang tampil di Paris Motor Show tahun 2018 silam. Konsep desain e-Legend yang juga mobil bertenaga listrik nampaknya dikembangkan lebih lanjut.

Inception yang memiliki arti “permulaan” seolah menggambarkan visi masa depan Peugeot dalam menyongsong era elektrifikasi otomotif modern global.

Tak hanya sekadar ramah lingkungan dalam hal bebas emisi gas buang. Hampir seluruh komponen maupun bahan material yang digunakan pada mobil ini pun ramah lingkungan serta dapat didaur ulang.

Tak hanya pada area interior saja, namun juga pada panel body. Tak lebih dari 50 persen saja bahan baja yang digunakan pada body mobil ini.

Body Berteknologi Kaca Helm Astronot

Yang mencengangkan dari mobil ini adalah body depan hingga atap kabinnya mengkilap seperti kaca. Ya, sekira 7,25 m2 dari eksterior mobil ini memanfaatkan teknologi pelapisan multi-chrome metal oksida yang biasa digunakan pada kaca helm astronot.

Bonnet, headlamp dan grille yang terinspirasi dari e-Legend membuat tampilannya terlihat brutal dan agresif. Desain bodynya yang sangat aerodinamis pun terlihat seperti sebuah supercar.

Pada pintu terdapat sensor pendeteksi. Jika pengemudi terdeteksi menghampiri mobil, handle pintu yang juga berfungsi sebagai layar digital secara otomatis akan menampilkan info baris kapasitas daya baterai. Keren…

Platform Modular STLA Large

Sebagai bagian dari grup raksasa otomotif Stellantis, Peugeot diuntungkan dengan tersedianya beragam platform dan teknologi mutakhir. Rancang bangun yang digunakan oleh Peugeot pada Inception Concept adalah platform modular STLA Large. Platform ini dapat diaplikasikan pada model kendaraan sedan maupun SUV bertenaga listrik berukuran besar.

Platform yang dikhususkan untuk mobil listrik ini terdiri dari tiga teknologi mutakhir berbasis kecerdasan artifisial sebagai pilar utama: STLA Brain, STLA SmartCockpit serta sistem otonom level 4 STLA Autodrive.

Sebagai penggerak, Inception Concept dilengkapi dua motor listrik yang terpasang pada masing-masing poros roda dengan output daya total 500 kW atau setara 680 hp. Mobil ini digadang hanya butuh 3 detik untuk mencapai angka 100 km/jam.

Baterai berdaya 100 kWh yang diusungnya digadang mampu menghasilkan daya jelajah hingga 800 km. Kurang lebih setara jarak dari Paris ke Marseille atau dari Brusells ke Berlin, dan hanya dengan satu kali pengisian daya.

Dengan arsitektur sistem kelistrikan bertegangan 800V, mobil ini dapat menggunakan perangkat charger ultra cepat yang dapat terkoneksi via soket inlet pada bonnetnya. Hanya butuh 5 menit untuk mengisi daya baterai hingga 20 persen yang cukup untuk menjelajah sejauh 150 km.

Sayangnya, pihak pabrikan tak menyebut secara rinci jenis baterai yang digunakan tersebut.

Steer-By-Wire dan Hypersquare, Teknologi Kemudi Mutakhir Masa Depan

Teknologi kemudi steer-by-wire yang dibekalkan pada mobil ini pun sangat canggih. Perangkat mekanis penghubung antara setir dan sistem mekanisme kemudi digantikan dengan sensor elektronik. Dengan demikian, kinerja maupun respon kemudi menjadi lebih cepat dan presisi. Ya, prinsip kerjanya mirip dengan kemudi pada pesawat tempur generasi kelima.

Setirnya… ehm.. maksud kami kemudi “Hypersquare” yang menjadi pegangan pengemudi memanfaatkan teknologi digital. Sesuai namanya, bentuknya memang kotak, dan pada bagian tengah terdapat layar digital multifungsi.

Informasi berkendara dan tombol kendali virtual untuk berbagai fitur berkendara terintegrasi pada layar. Jadi, tangan pengemudi tak perlu repot gentanyangan menjelajahi beragam tombol pada dashboard.

Area interiornya yang berdesain futuristik dilengkapi dengan jok Comfort Fit yang dapat beradaptasi dengan ukuran tubuh penumpang. Sistem tata audio hightech lansiran Focal pun diimbuhkan pada kokpit mobil ini.

Yang cukup mengejutkan dan bikin geleng kepala adalah lantai kabinnya. Saat fitur Autodrive diaktifkan, pada lantai kabin akan muncul layar panoramik.

Peugeot tak menyatakan secara gamblang bahwa mobil ini bakal diproduksi. Hanya saja, teknologi dari mobil ini akan digunakan pada mobil Peugeot mulai tahun 2025 mendatang. Nah, jadi makin penasaran…

Subaru WRX Segera Hadir Di Indonesia?

Para fans Subaru di Tanah Air dihebohkan oleh sebuah unggahan video pada platform sosmed Instagram Subaru Indonesia.

Dalam video tersebut muncul sesosok mobil yang tengah melesat di tengah gurun pasir. Dari wujudnya, nampak seperti All New Subaru WRX.

Waaah…apakah ini merupakan pertanda sosok WRX generasi terbaru bakal hadir di Indonesia?

Generasi kelima dari WRX ini sebenarnya telah diluncurkan secara global pada November 2021. Dan tentu saja mobil ini telah dipasarkan tak hanya di Jepang, namun juga di Amerika Serikat sejak tahun lalu.

WRX Usung Platform dan Mesin Baru

Berbeda dari generasi sebelumnya, All New WRX tak hanya mengusung mesin baru, namun juga telah menggunakan platform global Subaru versi terbaru.

Mesin boxer 2.4 liter turbo yang dipakai menghasilkan tenaga 271 hp pada 5.600 rpm dan torsi 350 Nm pada 2.000 – 5.200 rpm yang disalurkan ke seluruh roda via penggerak AWD. Transmisi tersedia dua pilihan, manual 6-speed serta CVT (untuk variant tS).

Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam waktu sekitar 6,1 detik. Kecepatan maksimumnya pun diklaim mencapai 250 km/jam. Torsi puncak dicapai pada putaran mesin relatif rendah (2.000 rpm), memang tak lepas dari karakter DNA mobil rally yang disandangnya.

Karakter sport yang disematkan pada WRX tak hanya melekat di kulit, namun juga output performanya.

Perihal konsumsi BBM, WRX diklaim memiliki konsumsi BBM rata-rata di kisaran 11,2 km/liter. Masih terbilang lumrah untuk sebuah sedan berkarakter sport sangat kental.

Generasi baru dengan konten baru

Fitur berkendara mutakhir sesuai perkembangan teknologi otomotif pun dibekalkan pada WRX, khususnya fitur berkendara berbasis ADAS (Advance Driving Assistance System).

Teknologi EyeSight yang merupakan sistem bantu berkendara terpadu pada WRX mengandalkan sejumlah sensor, kamera dan sonar pendeteksi.

Teknologi ini mengatur kinerja beragam fitur bantu berkendara. Mulai dari lane keep assist, smart braking and pre-collision braking,
throttle control hingga cruise control dan masih banyak lagi. WRX kian modern dan canggih.

Variant WRX mana yang akan dipasarkan di Indonesia?

Di negara asalnya yakni Jepang, Subaru WRX model tahun 2022 tersedia dalam empat pilihan variant trim yakni GT-H, GT-H EX, STi Sport R, dan STi Sport R EX baik model sedan maupun wagon.

Perihal harga jual, WRX spek JDM ini dipasarkan mulai dari 4 juta Yen Jepang atau sekitar Rp 478 jutaan (GT-H) hingga 4,8 juta Yen Jepang atau Rp 570 jutaan (STi Sport R EX).

Di negara tetangga seberang lautan, Filipina, Subaru WRX telah mendarat lebih dulu sejak Juni 2022 lalu.

APM Subaru di negara tersebut yakni Motor Image Philippine (MIP) memboyong 5 variant WRX yakni WRX Sedan (MT dan CVT), WRX tS Sedan (CVT), WRX Wagon dan WRX tS Wagon.

WRX 2022

Sayangnya, versi WRX STi yang telah dinantikan justru tidak ada dalam daftar. Meskipun yang beredar adalah variant berlabel tS (tuned by STi) dan bukan spek WRX STi, namun sensasinya tak jauh berbeda dan aura sportnya cukup menggelora.

Di Filipina, Subaru WRX Sedan dibanderol mulai dari 2,5 juta Peso Filipina atau setara Rp 579,7 juta (WRX Sedan M/T) hingga 2,8 juta Peso Filipina atau sekitar Rp 793,1 juta (WRX tS Sedan CVT).

Subaru WRX

Untuk versi Wagon baik variant tS maupun non-tS dibanderol dengan harga yang sama yakni 2,5 juta Peso Filipina atau Rp 722,7 juta.

Entah WRX versi apa yang bakal diboyong oleh Subaru Indonesia dalam beberapa waktu mendatang. Apakah versi JDM atau variant yang sama seperti negara tetangga kita yakni Filipina. Kita tunggu saja kejutan Subaru Indonesia. 

Suzuki Grand Vitara CNG

Suzuki Grand Vitara Berbahan Bakar CNG Meluncur di India

Maruti Suzuki meluncurkan Suzuki Grand Vitara yang agak berbeda. Yang satu ini bisa menenggak bahan bakar gas (BBG) dengan konsumsi mencengangkan: 26,6 km/kg.

Lantas, seperti apa spesfikasi Suzuki Grand Vitara CNG ini? Mesinnya memanfaatkan keluarga Next-gen K-Series. Kapasitasnya 1,5 liter dengan teknologi Dual Jet dan Dual VVT. Tenaga puncaknya tidak spektakuler. Saat menggunakan bensin, tenaga 99 hp pada 5.500 rpm. Torsinya memuncak di angka 136 Nm pada 4.400 rpm. Saat berkendara dengan CNG Mode, jadi 87 hp dan 121,5 Nm.

Hanya tersedia dalam pilihan transmisi 5-speed manual. Tidak istimewa memang, tapi dengan konsumsi BBG 26,6 km/kg rasanya Suzuki Grand Vitara ini cukup menarik.

Diberitakan media setempat, Grand Vitara CNG tersedia dalam dua varian, Delta dan Zeta. Fitur standarnya dibekali dengan sitem multimedia wireless Apple CarPlay dan Android Auto. Tersedia juga Next Gen Suzuki Connect dan sistem keselamatan dengan enam airbag.

2023 Suzuki Grand Vitara

Shashank Srivastava, Senior Executive Officer, Marketing & Sales, Maruti Suzuki India Limited, mengatakan, “Sejak diluncurkan pada September 2022, Grand Vitara telah diterima dengan baik oleh konsumen India, berkat daya tarik SUV-nya yang dilengkapi dengan beberapa powertrain yang siap untuk masa depan. Pengenalan opsi S-CNG semakin membuat Grand Vitara lebih menarik. Grand Vitara S-CNG akan berkontribusi pada rencana agresif kami untuk memperluas penawaran produk green-powertrain.” Maruti Suzuki memang berencana untuk memperluas hingga 14 model, yang mengusung teknologi yang lebih hijau.

Maruti Suzuki membanderol mobil  dengan harga setara Rp 243 jutaan untuk versi Delta. Zeta yang lebih tinggi stratanya harganya setara Rp 281 jutaan. Pilihan lainnya, Grand Vitara juga tersedia dalam varian mesin bensin dengan mild hybrid, full hybrid atau gerak empat roda. 

Sumber

Engine Auto Start-Stop Suzuki Ertiga Dukung Berkendara Eco-Driving

Mengetahui dan melakukan teknik berkendara Eco-Driving, akan memberikan banyak manfaat bagi pengendara. Salah satunya membantu mengurangi emisi gas karbon dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar secara efisien. Suzuki Ertiga Hybrid memiliki fitur yang mendukung hal tersebut. 

Untuk mendukung gaya berkendara Eco-Driving, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menyematkan fitur Engine Auto Start-Stop pada All New Ertiga Hybrid. Fitur ini  tentu sangat berguna kala mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan.

Mesin akan menjadi non-aktif saat mobil terhenti beberapa detik sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir. Namun mesin akan menyala secara otomatis jika diperlukan kembali.

Dampak positifnya, mesin mobil minim emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut. Dengan cara seperti itulah Suzuki mengklaim dapat membantu pengendara menerapkan gaya Eco-Driving. Dan tentunya ikut berkontribusi menekan emisi. Namun untuk sistem Auto Start-stop bisa berfungsi, ada beberapa syarat dan ketentuan. 

Fitur Engine Auto Start-Stop Selalu Aktif Secara Otomatis

Fitur Engine Auto Start-Stop dalam kondisi normal akan selalu aktif setiap mobil dinyalakan. Secara otomatis memberikan kemudahan bagi pengendara karena tidak memerlukan penyetelan tertentu pada mobil.

Persyaratan Engine Auto Start-Stop Bekerja

Agar fitur Engine Auto Start-Stop ini dapat bekerja di All New Ertiga Hybrid, hal pertama yang harus dipastikan adalah pastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup. Kedua, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara.

Ketiga, daya baterai Lithium-ion dan Accu memadai. Atau indikator baterai pada MID (Multi Information Display) terlihat lebih dari 2 bar setelah mesin dinyalakan. Keempat, fitur ini akan mulai bekerja saat mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam.

Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka fitur Engine Auto Start-Stop tidak dapat berfungsi dan ditandai dengan munculnya informasi Idling Stop Unavailable pada MID.

Cara Bekerja Fitur Engine Auto Start-Stop

Fitur ini akan berfungsi jika mobil harus berhenti seperti saat menghadapi kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas. Secara pintar, aktivasi Engine Auto Start-Stop pada All New Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang ditekan. Komputer kemudian secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif.

Sedangkan pada varian bertransmisi manual, dalam kondisi masih menginjak pedal rem, pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling.

Untuk menghidupkan mesin kembali pada All New Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi. Sedangkan untuk varian bertransmisi manual, pengendara hanya perlu menginjak pedal kopling.

“Fitur Engine Auto Start-Stop hadir sebagai bagian dari teknologi Suzuki yang berfungsi untuk membuat penggunaan bahan bakar lebih efektif. Karena ketika mesin otomatis mati, disinilah baterai Accu dan baterai Lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All New Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal.” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

Honda Civic e:HEV dan Type R Raih Penghargaan Japan Car of The Year

Honda Civic e:HEV dan Honda Civic Type R  raih penghargaan bergengsi, Performance Car of the Year dari Japan Car of the Year 20222023. Ya, kedua model Honda Civic series ini menjadi produk pabrikan mobil Jepang pertama yang meraih penghargaan tersebut.

Ajang penghargaan JCOTY adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Japan Car of the Year Executive Committee sebagai bentuk apresiasi terhadap industri otomotif roda empat di negara itu. 

Honda Civic e:HEV dan Type R dinilai sebagai sedan sport dengan dengan desain istimewa, bodi aerodinamis serta putaran mesin halus sehingga menghasilkan performa berkendara yang sangat baik.

Civic e:HEV diluncurkan di Jepang pada Juli 2022 dan merupakan model Civic pertama yang dikembangkan dalam versi hybrid. Mobil ini memadukan tenaga dari mesin empat silinder segaris 2.0L dan tenaga listrik berbasis baterai.

Sedan tersebut diklaim sebagai model hybrid canggih yang tetap mempertahankan performa dasar  yang luar biasa. Selain itu, dikatakan juga mampu memberikan pengalaman  menyenangkan saat dikendarai dan lebih ramah lingkungan.

Penghargaan Untuk Mobil Kencang

Generasi terbaru Civic Type R meluncur di Jepang pada September 2022 lalu. Karakter mobil diarahkan lebih untuk mencapai performa sport tertinggi untuk para penyuka adrenalin. Performanya, Honda menyempurnakan mesin VTEC Turbo untuk mendapatkan peningkatan output dan torsi. 

Tomoyuki Yamagami selaku Manager Development Civic Series Honda Motor Co., Ltd mengatakan, ”Civic e:HEV dikembangkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan lebih ramah lingkungan. Sedangkan Civic Type R dikembangkan dengan tujuan untuk menjadi mobil sport FF (Mesin depan, gerak roda depan) terbaik. Pada tahun 2022 lalu, Type R  juga merayakan hari jadinya yang ke-30. Kami merasa senang menerima penghargaan bergengsi ini, terima kasih banyak.”

 

Afeela prototype

Sony Honda Mobility Luncurkan Afeela, Prototype Pertama Diperkenalkan di CES 2023

Sony Honda Mobility, joint venture yang dibentuk pada Mei 2022 lalu, bergerak cepat untuk memperkenalkan merek mobil mereka. Dua raksasa industri Jepang tersebut menghadirkan Afeela, merek mobil listrik buatan Sony dan Honda.

Afeela yang diungkap pada acara Consumer Technology Association (CES) 2023. Acara yang berlangsung di Las Vegas 5-8 Januari tersebut, memang jadi lahan untuk para produsen mempertontonkan kemampuan teknologi. Dan itu yang dilakukan Sony Honda Afeela.

Sony Honda Mobility

 

Pengumuman nama Afeela dibarengi hadirnya sebuah prototype dengan format fastback empat pintu. Bentuknya tidak menghebohkan seperti biasa mobil konsep. Tapi apa yang bisa dilakukan manjadi pusat perhatian.

Di bagian yang biasanya jadi grill, terpasang lampu yang disebut ‘media’ lightbar. Dikatakan lampu ini bisa berinteraksi dengan manusia, atau mobil lain. Sony menyebutnya sebagai interface untuk sebuah era baru. Kami belum paham apa maksudnya. Tapi terdengar menarik.

Detail lainnya, atap terlihat mulus dan aerodinamis. Efek aerodinamika juga dihasilkan oleh pelek ukuran 21 inci. Hadir juga spion samping ‘mirrorless’ dengan teknologi kamera. Dari rilis yang kami dapatkan, Afeela Prototype ini panjangnya 4.895 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.460 mm. Besar sekali.

Kabin Minimalis

Kabin Afeela prototype

Interior Afeela yang belum punya nama ini terlihat high-tech. Dan kami yakin ini andilnya Sony. Dashboard didominasi oleh layar yang membentang dari depan pengemudi hingga ke hadapan penumpang depan. Canggih, tapi terlihat ‘ribet’. Entah kalau sudah lihat aslinya.

Setir model yoke dihadirkan, ada juga panoramic roof besar. Kabin ini diklaim mampu menampung lima penumpang tanpa perlu berdesakan. Dengan lebar sebegitu, ya wajar saja kalau lega. Layar monitor juga disediakan di belakang sandaran kursi depan.

Sony Honda Mobility belum mengeluarkan spesifikasi teknis, namun bisa dipastikan kalau mobil ini memiliki kaki model multi-link di belakang dan double wishbone untuk depan. Tidak lupa, punya kemampuan gerak empat roda.

Menambah kecanggihan, ditambahkan teknologi Snapdragon Chassis. Ini yang akan menyediakan kemampuan AI (Artificial Inteligent, kecerdasan buatan), personalisasi kendaraan serta teknologi yang bersifat intuitif lainnya.

Ada Honda SENSING?

Afeela

Dikatakan juga, Afeela ini mampu memproses 800 triliun operasi setiap detik. Juga dilengkapi dengan 45 kamera dan sensor untuk melancarkan pergerakan otonomuslevel tiga. Sistem ini sekarang sedang dikembangkan. Kami tidak akan kaget kalau basisnya adalah Honda SENSING, ditambah kemampuan Sony membuat sensor.

Kecanggihan mobil tersebut tidak berhenti di situ. Ada kemampuan augmented reality dan sistem penyimpanan data berbasis cloud. Mereka menggandeng desainer permainan digital, Epic Games untuk mengeksplorasi kemungkinan penyematan sistem entertainment secara virtual reality atau dunia sesungguhnya. Sekali lagi, kami belum terbayang seperti apa.

Memang, Afeela terlihat canggih dan menjanjikan berkat deretan nama besar yang jadi pengembangnya. Tapi apakah memang semua itu akan diaplikasikan untuk mobil versi produksinya nanti? Itu lain cerita.

Bikers 500 cc Siap-Siap Ikut Ujian SIM CI Dengan Hunter Scrambler SK500

Saat ini SIM C yang menjadi syarat bagi pengendara sepeda motor berlaku untuk semua kelas kapasitas mesin sepeda motor. Namun tak lama lagi SIM sepeda motor akan terbagi menjadi tiga kategori, yakni SIM C ( max-250 cc), C1 (251 cc – 500 cc), dan C2 untuk motor di atas 501 cc. Ujiannya juga tidak sembarangan, untuk C1, menggunakan Hunter Scrambler SK500. 

Jadi, para pemotor siap-siap untuk ujian praktik SIM sesuai dengan kategori sepeda motor yang digunakan.

Hunter Scrambler Uji SIM

Foto: IG dimaspopo

Pemasaran naked bike asal Australia ini di Indonesia diageni oleh Hunter Motorcycles Distribution Indonesia (PT Indo Pacific Net) selaku distributor.

Unit Terbatas

Perihal digunakannya Hunter Scrambler SK500 sebagai alat uji praktik SIM CI tersebut pun dibenarkan oleh Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol. Yusri Yunus. Namun untuk saat ini baru tersedia 32 unit alat uji praktik.

“Berkaitan dengan adanya keterbatasan anggaran dan harga unit yang tidak murah, maka untuk saat ini baru tersedia 32 unit alat uji praktik SIM CI,” terang Brigjen Pol. Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri.

Mengingat jumlah unit alat uji praktik yang terbatas, ujian praktik SIM CI hanya akan diselenggarakan pada satpas kota tertentu. Nantinya pada satpas penyelenggara ujian SIM CI tersebut akan tersedia minimal dua unit alat uji praktik.

Nah, lalu bagaimana dengan ujian praktik SIM CII sebagai syarat untuk dapat mengendarai moge kelas di atas 501 cc?

Pihak Korlantas Polri menyatakan bahwa saat ini baru menyelenggarakan uji praktik untuk SIM CI. Sementara untuk tata laksana uji praktik SIM CII masih dalam tahap pengkajian dan belum dianggarkan untuk tahun ini.

Berdasarkan pada Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021, syarat untuk kepemilikan SIM CII telah memiliki SIM CI minimal selama satu tahun.

Dengan demikian, penyelenggaraan ujian SIM CII berikut pengadaan alat uji praktiknya yakni berupa unit sepeda motor kelas 501 cc ke atas paling cepat baru akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Spesifikasi Hunter Scrambler SK500

Uji praktek SIM C1 motor Hunter

Dilihat dari speknya, Hunter Scrambler SK500 dibekali mesin 4-tak 2-silinder paralel DOHC 471 cc berpendingin radiator.

Motor bertransmisi manual 6-speed ini memiliki tenaga maksimum 48 hp dengan torsi maksimum 44 Nm.

Dimensi SK500 adalah (PxLxT) 2.156 mm x 850 mm x 1.177 mm, dan wheelbase 1.479 mm, naked bike kelas 500 cc ini cukup ideal untuk postur tubuh orang Indonesia yang rata-rata tingginya 160-170 cm. Bobotnya pun hanya 175 kg. Tak terlampau berat.

Posisi riding mulai dari posisi kaki, posisi duduk pada jok hingga jangkauan tangan dan handling pada setang terbilang cukup nyaman.

Perihal harga jual Scrambler SK500, pada situs resmi Hunter Motorcycles Indonesia, motor ini label harganya Rp166,75 juta.

Michael Andretti

Cadillac Dompleng Andretti Untuk Masuk Balap F1

Balap Formula One (F1) perlu tim baru untuk meramaikan setiap musimnya. Presiden FIA Mohammed Bin Solayem sampai menyatakan akan memudahkan proses pendaftaran siapa saja yang mau masuk ke balapan pemuncak ini. Salah satu yang paling santer dan ‘ngebet’ adalah Andretti Global yang akan membawa merek Cadillac.

Soal Andretti yang sangat serius masuk F1, tim ini dibangun oleh Michael Andretti, anak Mario Andretti, juara dunia balap F1 era 70-an. Saat ini, mereka adalah tim papan atas di balap Indy Car dan Australian Supercar Championship.

Tahun lalu, aplikasi mereka gagal karena beberapa hal yang bersifat administratif. Tahun ini, mereka coba lagi dengan menggandeng General Motors yang akan menaruh merek Cadillac di F1.

Andretti Indy car

Andretti Cadillac F1 Team, kemungkinan begitu namanya nanti, akan berbasis di Amerika Serikat, dengan kantor pendukung di Eropa. “Pengembangan Andretti Global dan jajaran tim balap di bawahnya terus berlangsung. Kami juga terus menelaah setiap kesempatan,” ujar Michael Andretti.

“Kami yakin akan cocok untuk jadi tim baru di balap F1 sekaligus manambah nilai untuk balapan, mitra-mitra kami dan para penggemar (F1),” tambah juara dunia IndyCar empat kali ini. Ia juga merasa kalau kemitraannya dengan GM/Cadillac membangkitkan rasa bangga.

GM dan Michael Andretti memang punya kenangan manis karena ia menang kejuaraan IndyCar dua kali menggunakan mesin Chevrolet tahun 1991, serta beberapa podium. “GM dan Andretti memiliki warisan kejayaan yang lahir dari dunia balap. Sekarang kami punya kesempatan untuk menyalurkan passion dan inovasi membanguna tim F1 Amerika Serikat.”

F1 2010

Mahalnya Ikut Balap F1

Saat ini, tim Andretti terus memenuhi persyaratan yang wajib dipenuhi. FIA memiliki standar yang ketat untuk bisa lolos dan berkompetisi di F1. Salah satunya adalah uang pendaftaran sekitar US $569.000. Ya, semahal itu.

Makanya tidak semua pabrikan mampu dan mau ikut balapan ini. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan yang bisa ratusn juta dollar. Untungnya, soal yang terakhir itu FIA turun tangan dan membatasi setiap tim hanya boleh menghabiskan US $140 juta. Tetap saja gila angkanya.

Kalau semua persyaratan beres, Andretti Cadillac F1 Team kemungkinan bisa mulai berlaga tahun 2026. Saat itu, aturan baru soal teknis mesin yang bisa memangkas ongkos pengembangan mulai berlaku.

Sumber