Honda SUV:e

Kolaborasi Honda dan GS Yuasa Untuk Hasilkan Baterai Mobil Listrik

Honda Motor Co., Ltd (Honda) menggandeng GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa) mengembangkan baterai lithium untuk mobil listrik Honda. Tak hanya itu, keduanya akan mendirikan perusahaan baru pada akhir 2023 mendatang.

 

Perusahaan kolaborasi Honda dan GS Yuasa ini diharapkan mampu memenuhi permintaan baterai mobil listrik yang semakin berkembang. Selain itu, akan menjadi tempat penelitian serta pengembangan produk baterai dengan daya dan kapasitas besar. Diluar itu, juga akan membangun sistem produksi baterai yang lebih efisien.

Honda N van EV

Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd. menegaskan kalau ini sejalan dengan misi netralitas karbon 2050. “Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV). Kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju netralitas karbon.”

Seiring dengan netralitas karbon 2050, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040. Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030. 

Skema mobil listrik

Osamu Murao selaku President and Representative Director of GS Yuasa International Ltd. berharap, kerjasama kedua perusahaan ini bisa menciptakan teknologi energi. Ia juga menegakan, melalui kolaborasi tersebut bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan untuk pelanggan di seluruh dunia.

“Berdasarkan filosofi perusahaan ‘inovasi dan pertumbuhan,’ GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk menciptakan teknologi energi. Sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi baterai terbarukan,” ujar Osamu.

Ia menambahkan, “Melalui kolaborasi baru kami dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon.”

 

Generasi Pertama Honda Civic Terparkir di Dreams Café, Senayan Park

Beberapa tahun belakangan, pesona mobil retro tengah dikenang dadakan oleh para pecinta otomotif. Salah satunya adalah besutan jadul dari Honda. Ragam varian retro Honda ini seakan tak pernah lepas menjadi buruan para kolektor maupun para kalangan berkantong tebal, salah satunya ialah Honda Civic generasi pertama.

Nah, hal mengejutkan datang dari Honda Prospect Motor (HPM) yang turut memamerkan pesona epik dari Honda Civic generasi pertama di Dreams Café Powered by Honda, Senayan Park. Hatchback retro ini akan menjadi display antik mulai dari 16 hingga 19 Februari 2023.

Mobil ini adalah produk kebanggaan Honda yang sukses diperkenalkan dan diproduksi di Jepang mulai tahun 1972 hingga 1979. Honda Civic ini juga diekspor dan dijual di berbagai negara di seluruh dunia.

Untuk mesinnya, mobil ini mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc empat silinder segaris, bertenaga hingga 50 hp dan berpenggerak depan. Selain itu, Civic generasi pertama ini juga telah disematkan rem cakram depan, juga wiper belakang. Sedangkan untuk transmisi, hadir dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Pertama kali, mobil ini dilepas ke pasar Amerika Serikat pada tahun 1974 silam, dilengkapi pula mesin baru CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion). Mesin baru ini memberikan peningkatan performa mesin menjadi 52 hp serta memberikan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan.

Masuk Tanah Air pada 1976

Kemudian di 1976, mulai dijual di Indonesia dan telah memiliki pengguna yang sangat loyal di Indonesia. Hingga saat ini Honda Civic sudah melalui sebelas generasi dan pada tahun 2022 lalu Honda Civic merayakan 50 tahun eksistensinya sebagai model global Honda. Sepanjang tahun 2022 lalu, Honda Civic telah mengumpulkan penjualan retail sebanyak 630 unit di Indonesia.

Generasi pertama ini merupakan model Honda pertama yang menggunakan emblem RS di tahun 1974, dengan desain lebih sporty. Honda Civic RS jadul ini juga menggunakan transmisi 5-percepatan serta mesin yang bertenaga dibandingkan versi standar. Jumlah produksinya pun hanya sebanyak 20.000 unit di seluruh dunia.

Jika Anda penasaran dan ingin melihat langsung penampilan Civic retro ini, langsung kunjungi Dreams Café. Selain menyeruput nikmatnya kopi, Anda juga bisa memandangi Honda RC213V-S Marc Marquez dan mencoba pengalaman interaktif melalui Honda VR Sensing serta wahana Honda Simulator dalam kafe ini.

 

Afeela prototype

Sony Honda Mobility Luncurkan Afeela, Prototype Pertama Diperkenalkan di CES 2023

Sony Honda Mobility, joint venture yang dibentuk pada Mei 2022 lalu, bergerak cepat untuk memperkenalkan merek mobil mereka. Dua raksasa industri Jepang tersebut menghadirkan Afeela, merek mobil listrik buatan Sony dan Honda.

Afeela yang diungkap pada acara Consumer Technology Association (CES) 2023. Acara yang berlangsung di Las Vegas 5-8 Januari tersebut, memang jadi lahan untuk para produsen mempertontonkan kemampuan teknologi. Dan itu yang dilakukan Sony Honda Afeela.

Sony Honda Mobility

 

Pengumuman nama Afeela dibarengi hadirnya sebuah prototype dengan format fastback empat pintu. Bentuknya tidak menghebohkan seperti biasa mobil konsep. Tapi apa yang bisa dilakukan manjadi pusat perhatian.

Di bagian yang biasanya jadi grill, terpasang lampu yang disebut ‘media’ lightbar. Dikatakan lampu ini bisa berinteraksi dengan manusia, atau mobil lain. Sony menyebutnya sebagai interface untuk sebuah era baru. Kami belum paham apa maksudnya. Tapi terdengar menarik.

Detail lainnya, atap terlihat mulus dan aerodinamis. Efek aerodinamika juga dihasilkan oleh pelek ukuran 21 inci. Hadir juga spion samping ‘mirrorless’ dengan teknologi kamera. Dari rilis yang kami dapatkan, Afeela Prototype ini panjangnya 4.895 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.460 mm. Besar sekali.

Kabin Minimalis

Kabin Afeela prototype

Interior Afeela yang belum punya nama ini terlihat high-tech. Dan kami yakin ini andilnya Sony. Dashboard didominasi oleh layar yang membentang dari depan pengemudi hingga ke hadapan penumpang depan. Canggih, tapi terlihat ‘ribet’. Entah kalau sudah lihat aslinya.

Setir model yoke dihadirkan, ada juga panoramic roof besar. Kabin ini diklaim mampu menampung lima penumpang tanpa perlu berdesakan. Dengan lebar sebegitu, ya wajar saja kalau lega. Layar monitor juga disediakan di belakang sandaran kursi depan.

Sony Honda Mobility belum mengeluarkan spesifikasi teknis, namun bisa dipastikan kalau mobil ini memiliki kaki model multi-link di belakang dan double wishbone untuk depan. Tidak lupa, punya kemampuan gerak empat roda.

Menambah kecanggihan, ditambahkan teknologi Snapdragon Chassis. Ini yang akan menyediakan kemampuan AI (Artificial Inteligent, kecerdasan buatan), personalisasi kendaraan serta teknologi yang bersifat intuitif lainnya.

Ada Honda SENSING?

Afeela

Dikatakan juga, Afeela ini mampu memproses 800 triliun operasi setiap detik. Juga dilengkapi dengan 45 kamera dan sensor untuk melancarkan pergerakan otonomuslevel tiga. Sistem ini sekarang sedang dikembangkan. Kami tidak akan kaget kalau basisnya adalah Honda SENSING, ditambah kemampuan Sony membuat sensor.

Kecanggihan mobil tersebut tidak berhenti di situ. Ada kemampuan augmented reality dan sistem penyimpanan data berbasis cloud. Mereka menggandeng desainer permainan digital, Epic Games untuk mengeksplorasi kemungkinan penyematan sistem entertainment secara virtual reality atau dunia sesungguhnya. Sekali lagi, kami belum terbayang seperti apa.

Memang, Afeela terlihat canggih dan menjanjikan berkat deretan nama besar yang jadi pengembangnya. Tapi apakah memang semua itu akan diaplikasikan untuk mobil versi produksinya nanti? Itu lain cerita.

Honda N-Van Versi EV Siap Meluncur Tahun Depan Di Jepang

Honda Motor Co., Ltd tengah menyiapkan rencana peluncuran Honda N-Van berbasis listrik pada tahun 2024 di Jepang. Hal ini sebagai bagian dari tujuan Honda dalam mencapai netralitas karbon tahun 2050. Juga menjadi bagian dari rencana mereka untuk meluncurkan 30 jenis mobil EV secara global pada tahun 2030 mendatang.

 

Nantinya, Honda N-Van EV akan sanggup menjelajah secara maksimum sejauh 200 km dimana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk kondisi lalu lintas perkotaan yang padat. EV ini juga diklaim mampu menyesuaikan fleksibilitas dan gaya hidup konsumennya seperti berbelanja, pergi bekerja hingga melakukan hobi.

Honda N-Van EVSejak kehadirannya di tahun 2018 lalu, kei car ini menjadi salah satu yang terlaris. Dan merupakan bagian dari Honda N Series yang terdiri dari N-One, N-Box dan N-WGN. Di pasar Jepang, minicar menjadi salah satu pilihan mobil paling realistis untuk menunjang mobilitas masyarakat serta digunakan sebagai kendaraan niaga.

 

Secara dimensi, mobil box ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.950 mm. Honda mengatakan, N-Van menjadi model favorit karena memiliki kapasitas bagasi yang luas, karena Honda meniadakan pilar tengah di sisi penumpang depan kendaraan. Namun spesifikasi teknisnya belum dibeberkan. 

interior n-van EV

Akses mudah didukung bukaan besar di samping dan pintu belakang. Bongkar muat menjadi efisien.

Semua tipe Honda N-Van telah dilengkapi fitur keselamatan Honda SENSING. Juga memiliki struktur door-in-pillar yang berfungsi sebagai pilar tengah saat pintu ditutup sehingga menghasilkan kinerja keselamatan pasif yang setara dengan konstruksi bodi dengan pilar.

Honda CB190SS

Deretan Calon Peramai Pasar Sepeda Motor Baru 2023

Tutup tahun 2022 tinggal hitungan hari. Target penjualan sepeda motor yang ditetapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebesar 5,1 juta sampai dengan 5,4 juta unit nampaknya akan segera tercapai. Penjualan secara total pada periode Januari-November 2022 telah mencapai 4.738.216 unit.

Bahkan pihak AISI begitu optimis dengan penjualan di tahun depan yang diperkirakan bakal mengalami pertumbuhan antara 7 hingga 9 persen. Hal tersebut tentunya bergantung pada kemampuan pihak pabrikan untuk dapat membaca trend pasar dan minat konsumen yang berkembang di Indonesia.

Nah, untuk tahun 2023 sejumlah pabrikan telah memberi bocoran, bahkan memperkenalkan produk motor terbaru mereka. Sebagian besar telah diperkenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.

Kami ulas sebagian dari calon motor baru 2023 yang mungkin melenggang di pasar Indonesia sebentar lagi.

1. Polytron Fox-R

Sepeda motor listrik Polytron Fox-R pertama kali diperkenalkan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, namun menurut rencana baru mulai resmi dipasarkan pada Januari 2023 mendatang.

Berbekal motor listrik penggerak berdaya 3 kW dan baterai berkapasitas daya 3,7 kWh, jarak tempuhnya digadang dapat mencapai 130 km untuk sekali pengisian daya. Kecepatan maksimumnya pun diklaim mampu mencapai 90 km/jam.

Mungkin yang menjadi daya pikat adalah para konsumen dapat menyewa baterai untuk sepeda motor ini. Sistem sewa baterai yang diterapkan oleh Polytron menjadi solusi hemat bagi para konsumen. Cukup menarik.

2. Polytron EVO Electric

Selain Fox R, Polytron dikabarkan juga bakal memasarkan satu model lainnya yakni EVO Electric.

Berbekal motor listrik penggerak berjenis Belt Drive dan baterai lithium NMC 60V 29 Ah, jarak tempuhnya mampu mencapai hingga 100 km untuk sekali pengisian daya. Bahkan hanya butuh waktu sekitar 4,5 jam untuk mengisi ulang kapasitas daya baterai dari 0 hingga 100 persen.

3. New Honda Airblade 125 dan 160

Pesaing dari skutik Yamaha Aerox 155 yang telah mengaspal di Vietnam ini mendapat sentuhan ulang pada tampilan desain plus update fitur yang diusungnya. Headlamp kini telah menggunakan LED model terbaru.

Untuk varian Airblade 160, mesin 160 cc bertenaga 15 hp (8.000 rpm) dan torsi 11,3 Nm (6.500 rpm) yang diusung calon penjegal Yamaha Aerox 155 ini identik dengan Honda Vario dan PCX.

4. New Honda GTR-150 Facelift

New Honda GTR-150 Facelift telah lebih dahulu diperkenalkan di Vietnam dan Thailand dengan nama Honda Winner X 150 dalam versi ABS dan non-ABS. Sementara di Malaysia, pesaing Yamaha MX King ini dipasarkan dengan label Honda RSZ-150. Nah, label nama apa yang bakal digunakan untuk di Indonesia?

5. New Honda CB-190 SS

Nah, ini dia yang paling dinantikan para pecinta naked bike Honda beraliran retro–New Honda CB-190 SS.

Model ini jika benar-benar diboyong ke Indonesia bakal menjadi pesaing berat bagi Yamaha XSR-155 dan Kawasaki W-175. Tentunya untuk pasar Tanah Air akan terdapat perbedaan spek dari versi di Thailand maupun Vietnam. Keren bukan…

6. Yamaha MX King 155 VVA Facelift

Untuk tahun 2023, brand berlogo Garpu Tala kemungkinan bakal memboyong Yamaha MX King 155 VVA versi facelift yang telah terlebih dahulu muncul di negeri jiran Malaysia dengan nama Yamaha Y16ZR.

Tampilan keren dengan rem Brembo BCS Corsa Corta dan set exhaust Red Leo bakal menjadi pemikat konsumen di Tanah Air. Aaah…sungguh menggiurkan.

Sabar…kita nantikan kemunculannya, serta siapkan kocek anda dan tentukan mana yang akan anda pilih untuk tahun 2023 mendatang

 

Aplikasi Honda RoadSync Kini Tersedia Untuk Basis iOS 14

Ada kabar gembira bagi para pengguna sepeda motor dan skuter Honda. Fitur perintah suara Honda Smartphone Voice Control (HSVC) untuk mengoperasikan aplikasi ponsel Honda RoadSync kini dapat digunakan pada ponsel pintar berbasis iOS 14 atau yang lebih baru. Fitur HSVC ini sebelumnya hanya dapat digunakan pada ponsel pintar berbasis Android.

Dengan fitur HSVC tersebut rider cukup menggunakan perintah suara untuk dapat mengakses fitur yang ada dalam aplikasi Honda RoadSync pada ponsel. Selain menggunakan perintah suara, pengoperasian aplikasi ponsel Honda RoadSync juga dapat dilakukan via tombol kontrol yang terletak pada sisi kiri setang. Kenapa di sebelah kiri? Karena ibu jari tangan kiri pengendara tidak terlalu ‘sibuk’ saat motor sedang melaju.

Pihak pabrikan mengklaim para rider tetap dapat mengoperasikan fitur perintah suara Honda Smartphone Voice Control meskipun ponsel sedang berada dalam saku maupun di dalam tankbag. Dijamin anti-ribet dan anti-repot saat ingin menunggangi motor.

Hanya saja, tidak semua model sepeda motor maupun skuter Honda dapat menggunakan fitur ini. Untuk saat ini, fitur sistem HSVC hanya dapat digunakan pada tujuh model sepeda motor maupun skuter Honda tertentu saja.

Untuk sepeda motor, fitur ini dapat digunakan pada model CB750 Hornet, XL750 Transalp dan CB1000R model 2023. Sementara untuk skuter hanya pada model X-ADV, ADV350, Forza 350 dan 750.

Nah, Anda tentu jadi terpikat dengan aplikasi ponsel ini bukan? Sayang sekali, sebab aplikasi ponsel Honda RoadSync dan fitur HSVC tersebut hanya masih tersedia bagi para konsumen di sejumlah negara kawasan Eropa yakni Austria, Belgia, Republik Ceko, Hungaria, Prancis, Jerman, Italia, Lichtenstein, Luxemburg, Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol, Inggris, Slovakia dan Swiss.

Honda Berikan Bantuan Revitalisasi Jalan di Bali

Honda melakukan serah terima bantuan revitalisasi marka jalan dan puluhan rambu lalu lintas bertempat di desa Pemogan, kecamatan Denpasar Selatan, kota Denpasar, Bali. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2022 ini menjadi bagian dari kampanye tanggung jawab sosial Honda, khususnya untuk mendukung keselamatan bagi para pengguna jalan raya.

PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan dan juga khususnya Pemerintah Desa Pemogan untuk merevitalisasi marka jalan dan rambu lalu lintas di Jl. Raya Pemogan, Kota Denpasar, Bali. Revitalisasi yang dilakukan meliputi revitalisasi marka jalan sepanjang 10 kilometer, 10 zebra cross, 12 rambu lalu lintas serta kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Ruas jalan ini digunakan oleh penduduk setempat sebagai akses menuju pusat Kota Denpasar. Selama ini, kondisi jalan tersebut tidak memiliki marka jalan yang baik, kemudian juga belum dilengkapi dengan zebra cross dan juga Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan revitalisasi marka dan rambu jalan ini. Kami berharap program CSR yang dilakukan PT Honda Prospect Motor ini dapat membantu meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas dan juga mendukung kelancaran transportasi di daerah kami,” kata I Nyoman Gede Wiryanata, SE, selaku Kepala Desa Pemogan.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari tanggung jawab sosial Honda dan sekaligus merupakan perwujudan dari visi Safety for Everyone, dimana Honda ingin mewujudkan sebuah lingkungan aman bagi seluruh pengguna jalan. Harapan kami dengan adanya marka jalan dan rambu petunjuk jalan akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan sehingga dapat mendukung mobilitas masyarakat sekitar,” jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

Secara global, Honda telah menggerakan kampanye Safety for Everyone yang bertujuan menciptakan kondisi aman bagi semua pengguna jalan, mulai dari pengendara dan penumpang di dalam mobil, pengguna kendaraan lainnya, hingga pejalan kaki. Tak hanya dengan teknologi keselamatan dalam mobil, inisiatif keselamatan juga terwujud dari perbaikan fasilitas di jalan raya, salah satunya melalui kegiatan CSR yang dilakukan di Indonesia.

Visi untuk Safety for Everyone Honda terdiri dari tiga komponen utama yang saling terkait, yakni keahlian dan kesadaran manusia, teknologi kendaraan, dan ekosistem jalanan. Dari sisi produk, salah satu teknologi terdepan dari sisi keselamatan yang diusung adalah Honda SENSING, yaitu rangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang dengan cara memberikan peringatan hingga secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.

Dengan berbagai fungsi dan kemampuannya, Honda SENSING berfungsi untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya dengan cara mencegah tabrakan di jalan. Di samping itu, Honda SENSING juga mengedukasi pengemudi untuk berkendara lebih aman dengan memberikan berbagai peringatan dan koreksi ketika sistem mendeteksi gaya berkendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Mesin Honda WR-V

Jangan Harap Ada Honda WR-V Turbo

Honda WR-V kami uji di Bali 19-21 Desember 2022. Satu hal yang menggelitik adalah, kenapa masih menggunakan mesin 1,5 liter konvensional, saat kompetitornya mulai pakai turbo. Apakah akan ada varian hybrid atau BEV sekalian? Lalu kenapa tidak ada pengaturan setir teleskopik serta rem parkir elektrik?

Kami bertanya langsung kepada LPL (Large Project Leader) Honda WR-V Poychat Ua Arayaporn mengenai hal ini. Untuk turbo, jawabannya cukup teknis: Intercooler. Menurut engineer Honda ini, mereka harus mendesain mobil compact dengan interior yang lega. Dan memang haris diakui, kabin WR-V memang luas. Memasangkan peranti turbo, berarti mengubah tatanan ruang mesin, yang akan berimbas pada bergesernya firewall dan mengurangi volume interior.

“Salah satu yang paling signifikan adalah pemasangan intercooler di depan. Karena posisinya harus paling depan, otomatis semuanya akan mundur,” tutur wanita yang tinggal di Bangkok itu. Benar juga, saat kami perhatikan, memang ruang mesin terlihat tidak terlalu besar. Jarak antara grill dan radiator juga lumayan sempit karena ada sub-frame di situ.

Lalu kenapa tidak ada rem parkir elektronik dan tilt steering? Poychat tidak secara gamblang menjelaskan, tapi sepertinya tidak jauh-jauh dari alasan harga.

Tidak Ada BEV

Soal BEV, pertanyaan ini dijawab oleh President Director PT. Honda Prospect Motor Kotaro Shimizu. Ia menjelaskan kalau target mereka adalah menghasilkan mobil untuk pasar Indonesia yang harganya antara Rp 200 juta sampai Rp 300 jutaan.

Kalau menyematkan teknologi tersebut, harganya tidak akan masuk. “Tapi tenang saja, seperti yang sudah diketahui, Honda akan memasarkan mobil dengan teknologi seperti itu tahun depan. Ada dua model,” kata Shimizu.

Seperti biasa, produknya masih rahasia. Tapi kami yakin salah satunya adalah All New CR-V dengan teknologi hybrid ala Honda, e:HEV. Satunya belum diketahui. Indikasi kehadiran CR-V baru salah satunya diketahui dari pendaftaran hak paten yang sudah dilakukan. Lalu, khusus untuk SUV ini, HPM memberikan promo akhir tahun yang cukup signifikan. Kami jadi tak sabar ingin melihat sosoknya secara langsung…

Honda UR-V dan Avancier Alami Penyegaran Untuk Model 2024

Setelah menampilkan versi facelift dari Breeze, Honda dan mitra manufakturnya di China akan segera melansir versi terbaru dari dua model crossover ukuran sedang spek pasar domestik RRC yakni UR-V dan Avancier untuk tahun 2024.

Meskipun menggunakan basis platform yang sama, namun UR-V dan Avancier diproduksi oleh dua mitra Honda yang berbeda. UR-V diproduksi oleh Dongfeng-Honda, sementara Avancier digarap oleh Guangqi Honda yang merupakan kemitraan antara Honda Motors dengan GAC.

Sentuhan Tampilan Eksterior UR-V

Berdasarkan foto resmi yang dirilis oleh Kementerian Industri dan Teknologi Informasi pemerintah RRC, crossover UR-V garapan Dongfeng Honda mengalami sentuhan ubahan pada kemasan eksterior.

Desain grille UR-V untuk model tahun 2024 mengalami perubahan desain dengan imbuhan aksen chrome pada bingkai grille. Ukuran emblem Honda pada bagian depan dan belakang pun terlihat lebih besar dari model sebelumnya.

Ubahan kosmetik eksterior pun diikuti dengan penambahan pilihan variasi model velg baru. Namun demikian baik velg standar maupun opsional tetap berukuran 19-inci.

Tak hanya mengalami sentuhan ubahan pada area eksterior, kemasan interior pun dikabarkan bakal mengalami penyegaran, khususnya pada layar head unit 8-inci model lawas yang selama ini digunakan.

Akankah konten interior termasuk panel layar digital terbaru dari Breeze akan diadopsi pada UR-V? Hmm…mungkin saja.

Avancier tak banyak berubah

Sementara saudara seplatform UR-V yakni crossover Avancier produksi Guangqi Honda lebih mengedepankan sentuhan pada sektor mesin dan fitur teknologi ketimbang ubahan pada tampilan eksterior.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan visi yang berbeda antara kedua manufaktur. Guangqi Honda tak terlalu mementingkan kosmetik tampilan. Selama mobil buatan mereka masih diminati oleh banyak konsumen, maka tak perlu repot mengubah tampilan.

Faktanya terlihat dari hasil penjualan antar kedua model. Sepanjang 11 bulan di tahun 2022, UR-V telah terjual sebanyak 26.000 unit. Sementara saudara seplatformnya yakni Avancier jauh lebih laris dengan angka penjualan sebanyak 40.000 unit untuk periode yang sama.

Akan tetapi dengan munculnya Breeze facelift yang juga diproduksi oleh Guangqi Honda, terdapat kemungkinan konten fitur yang diusung oleh Breeze juga bakal dibekalkan pada Avancier.

Revisi performa mesin UR-V dan Avancier

Pemberlakuan regulasi emisi gas buang yang kian ketat membuat pihak pabrikan harus merevisi racikan mesin yang diusung agar sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah RRC. Hal tersebut tentunya berimbas pada output mesin.

Kedua model baik UR-V maupun Avancier mengusung variant mesin dan transmisi yang sama. Dengan pengetatan emisi gas buang, maka diprediksi akan terjadi pemangkasan output performa.

Dan benar saja. Mesin bensin 4-silinder segaris 1.5 L turbocharged Earth Dreams VTEC berkode L15B7 yang diusung variant FWD bertransmisi CVT dikabarkan mengalami revisi output performa dari 193 hp menjadi 185 hp.

Demikian pula dengan variant AWD bertransmisi automatic 9-speed ZF 9-HP. Mesin bensin 4-silinder segaris 2.0 L turbocharged Earth Dreams VTEC berkode K20C3 yang diusung output tenaganya dikebiri dari 268 HP menjadi 257 HP.

Untuk sementara kedua pabrikan baik Dongfeng Honda maupun Guangqi Honda belum mengungkap lebih banyak, sejauh mana perubahan yang akan terjadi pada kedua model tersebut baik UR-V maupun Avancier. Nah, kita tunggu kabar selanjutnya perihal dua model crossover ini dalam waktu dekat.

 

Honda Civic Type R TCR_1

Honda Civic Type R FL5 TCR Siap Berlaga April 2023

Honda Performance Development (HPD) dan JAS Motorsport mengumumkan kehadiran Honda Civic Type R FL5 TCR untuk musim kompetisi motorsport di tahun 2023. Mobil balap terbaru ini berbasis Honda Civic Type R FL5 generasi terbaru yang baru saja diperkenalkan beberapa bulan silam di Amerika. Kesuksesan varian Touring Car Racing (TCR) yang selalu menggunakan produk Type R telah berlangsung sejak tahun 2015.

Keunggulan mobil ini di antaranya ialah desain eksterior yang seluruhnya baru dan sejumlah fitur penunjang aerodinamika untuk mendongkrak daya cengkeraman saat dipacu di lintasan balap. Chassis baru juga dioptimalkan untuk menghasilkan stabilitas di tikungan dan meningkatkan tingkat keselamatan di kecepatan tinggi. Perangkat pengereman dan sistem transmisi turut kena upgrade. Sedangkan mesin 4 silinder 2.0 liter tentu mendapat settingan balap.

Kabin Honda Civic ini dirancang ulang sesuai dengan regulasi keselamatan global dari FIA paling akhir, namun tetap memberikan aspek ergonomis bagi si pembalap. Kokpit dilengkapi dengan display multi-channel untuk dapat memberikan informasi relevan dari kondisi mobil kepada pembalap. Lebih lanjut, ada penyempurnaan pada sistem lampu, pendinginan kabin menuju pembalap, dan sistem pengereman ABS, termasuk sistem pengisian bahan bakar model ‘quick-fill’.

Honda Civic Type R TCR melanjutkan kolaborasi antara Honda Performance Development (HPD) dan JAS Motorsport yang telah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Semua unit mobil balap dikembangkan di workshop JAS Motorsport di Italia dan dijual di Amerika untuk keperluan balap melalui HPD.

Honda Civic ini bakal melangsungkan debutnya pada event bulan April 2023 nanti, bersama sejumlah mitra seperti HART, LA Honda World, dan VGRT, dalam gelaran IMSA Michelin Pilot Challenge. Bahkan LA Honda World berencana untuk menurunkan dua unit mobil balap, yang dikemudikan oleh Ryan Eversley serta Matt Pombo.

Sedangkan VGRT ingin melanjutkan dobrakan mereka di musim balap tahun lalu, di saat Victor Gonzalez dan Karl Wittmer menggabungkan kemenangan di tahun 2022. Termasuk di final Petit Le Mans dan kemenangan di sirkuit Sebring.

Setiap mobil balap Civic Type R TCR turut membantu Honda untuk menjadi bagian dari FIA World Touring Car Champions dan sejumlah tim balap untuk meraih 397 kemenangan balap TCR serta 74 penghargaan lain secara global.

“Kami bangga untuk memperkenalkan Honda Civic Type R TCR terbaru, yang dirancang dan dibuat oleh JAS Motorsport di Italia. Kami juga berterima kasih kepada Honda atas komitmennya terhadap program TCR. Mobil balap ini telah mendapat sentuhan signifikan pada bagian chassis, mesin, suspensi, dan sistem rem,” ungkap Mads Fischer, TCR Project Leader dari JAS Motorsports TCR Project Leader.

“Civic Type R ialah salah satu mobil Honda yang ikonik. Karena terkenal dan telah dihomologasi secara global sebagai mobil balap, maka tidak mengherankan jika Civic Type R TCR ini menjadi unit HPD yang paling populer,” tutup John Whiteman, HPD Commercial Manager.

Honda Racing Simulator Championship_1

Honda Racing Simulator Didominasi Simracer Indonesia

Di akhir musim ketiga kompetisi balap virtual Honda Racing Simulator Championship, para pembalap asal Indonesia sukses bersaing dengan peserta dari berbagai negara dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas. Salah satu peserta termuda, yaitu Daffa Ardiansa keluar sebagai juara baru di kelas balap paling kompetitif pada ajang yang digelar secara virtual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini.

Pengumuman juara tersebut dilakukan dalam press conference virtual yang digelar PT HPM bersama dengan HM Engineering sebagai pelaksana kompetisi, 13 Desember 2022. Kejuaraan Honda Racing Simulator Championship sendiri telah digelar sebanyak 6 seri sejak tanggal 27 Agustus 2022, dan telah menyelesaikan seri terakhirnya pada tanggal 26 November 2022.

Pada musim ini, sebanyak lebih dari 200 peserta berpartisipasi di babak kualifikasi yang merupakan saringan untuk tampil di putaran final. Untuk pertama kalinya, kompetisi HRSC di musim ini juga dibuka untuk para pembalap Internasional dari berbagai negara. Dari total 105 finalis yang berlaga di putaran final, sebanyak 23 peserta berasal dari berbagai negara antara lain Malaysia, Estonia, Australia dan Bulgaria.

Di kelas Honda Civic Type R, Daffa Ardiansyah yang merupakan pembalap termuda yang menorehkan prestasi di ajang ini dengan usia 15 tahun keluar sebagai juara baru dengan total 101 poin. Daffa berhasil mengungguli 34 peserta lainnya termasuk di antara 17 pembalap Internasional dari berbagai negara. Posisi kedua ditempati oleh Jaka Siswoyo dengan total 84 poin, sementara peringkat ketiga kelas ini ditempati oleh Presley Peter dengan total 72 poin.

Dominasi para pembalap Indonesia juga terlihat kelas Honda City Hatchback RS, dimana Anandyo Dwiki berhasil menjadi juara dengan total 81 poin dan Ilhamulkarin Shaquille menempati urutan kedua dengan total 71 poin. Sedangkan, peringkat ketiga ditempati oleh pembalap dari Malaysia yang bernama Sim Kai Wern dengan total 59 poin.

Rialto Ristofani sukses menjadi juara pertama pada kelas Honda Brio RS Urbanite setelah mengumpulkan total 98 poin di kelas ini. Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Daffa Harits dan Gigih Ihsan yang terus beradu sengit hingga akhir musim dimana keduanya hanya terpaut satu poin saja dengan perolehan 79 dan 78 poin.

“Musim ketiga dari Honda Racing Simulator Championship berhasil menjaring lebih banyak peserta baik dari Indonesia maupun dari berbagai negara lainnya. Kami juga bangga atas prestasi baik yang diraih oleh para simracer Indonesia yang mampu bersaing dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas. Hasil kejuaraan di musim ini menunjukkan bahwa popularitas balap simulator semakin tinggi di Indonesia,” kata Adhi Parama Sugarda, sebagai Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor.

Pada HRSC musim ketiga ini, Honda kembali bekerjasama dengan HM Engineering sebagai penyelenggara yang telah banyak berpengalaman menggelar kejuaraan balap kelas dunia. Ajang HRSC 3 tahun ini juga didukung oleh PT Lintec Jakarta (Wincos Indonesia), PT Nippon Oil Indonesia (Eneos Indonesia), dan PT Optima Elektronik Manufaktur (Faurecia Clarion Electronics) yang tampil sebagai sponsor.

Honda SENSING Generasi Terbaru Tengah Disiapkan

Berdasarkan slogan keselamatan global Honda yaitu ‘Safety For Everyone’, Honda tengah mempersiapkan generasi terbaru dari teknologi Honda SENSING yang diberi nama Honda SENSING 360 dan Honda SENSING Elite.

Honda SENSING 360 yang masih dalam tahap pengembangan ini rencananya akan diterapkan mulai tahun 2024. Dirancang untuk mengurangi beban Anda. Caranya dengan mendeteksi kondisi abnormal yang akan terjadi dan juga lingkungan sekitar kendaraan. Serta dapat lebih mengurangi risiko terjadinya tabrakan dengan fitur omnidirectional 360.

Teknologi ini akan berisi fitur terbaru seperti Advanced In Lane Driving with Hands-off Function, Driver Emergency Support System, Exit Warning. Ada juga Driver Attention Warning and Collision Warning, In-Lane Collision Avoidance Assist Technology dan Emergency Steering Support Technology.

Tujuan Honda Sensing

Sedangkan teknologi Honda SENSING Elite, dikembangkan untuk menjaga keamanan Anda selama perjalanan tanpa gangguan dari rumah hingga destinasi tujuan. Di kondisi jalan apapun, termasuk jalan bebas hambatan. Honda SENSING Elite terdiri dari fitur seperti Driver assistance on non-expressway roads, Automatic parking assist, Driver assistance for all expressway driving situations.

Teknologi baru ini juga rencananya akan diterapkan berurutan secara global mulai tahun 2024 mendatang. Tujuan kedua teknologi baru ini adalah untuk mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas global. Targetnya, berkurang hingga setengahnya pada tahun 2030.

Honda juga berusaha melengkapi semua produk mobil barunya secara global dengan Honda SENSING (termasuk 360 dan Elite) dengan fungsi deteksi sepeda motor pada tahun 2030. Selain itu, Honda akan melengkapi semua model barunya di pasar utama dengan Honda SENSING 360 by 2030.

Ini merupakan perangkat keselamatan dan sistem bantuan pengemudi yang diterapkan Honda pada model mobil massalnya. Teknologi ini telah dipasang pada 99 persen model mobil baru Honda di Jepang dan juga Amerika Serikat. Serta 86 persen secara global. Penjualan kendaraan yang dilengkapi dengan Honda SENSING kini mencapai 14 juta unit.

Dengan terus mengembangkan teknologi keselamatan terbaik untuk sepeda motor maupun mobil, Honda optimis dapat meraih tingkat nol kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2050 mendatang.

Honda Accord

Berita Untuk Pengguna Honda Lawas dan Yang Sedang Cari CR-V Baru

Honda Prospect Motor (HPM) mengabarkan diskon besar-besaran untuk suku cadang mobilnya. Ini berkaitan dengan promo akhir tahun yang sedang mereka jalankan. Besaran diskonnya hingga 90 persen, dan bukan untuk mobil baru.

Kalau Anda, seperti kami, yang suka mobil Jepang lawas, program ini sangat menarik. Diskon suku cadang tersebut mencakup Honda Accord (tahun 1989 – 2007), Honda City (tahun 1998– 2007), Honda Civic (tahun 1984 – 2007), Honda CR-V (tahun 2001 – 2007), Honda Jazz (tahun 2004 – 2007), Honda Odyssey (tahun 1997 – 2007) dan Honda Stream (tahun 2002 – 2005). Nah!

Honda Stream

Suku cadangnya juga cukup beragam karena tidak hanya untuk barang fast moving. Body Parts, Upholstery, transmisi, Electrical/Exhaust/Heater, setir/rem/suspensi, mesin dan aksesoris. Tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Meski HPM tidak bilang apa syarat dan ketentuannya. Kalau Anda mau pesan, bisa menghubungi bagian penjualan suku cadang di bengkel resmi Honda terdekat.

Denny Mulia Tamira, Assistant General Manager Service & Parts Division PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Program penawaran ini merupakan apresiasi bagi kepada konsumen yang telah setia memilih dan menggunakan produk kami. Dengan adanya penawaran khusus untuk para loyalis Honda, kami harap dapat semakin memudahkan mereka untuk mendapatkan suku cadang dan aksesoris asli Honda.”

Tawarkan Kemudahan Beli Honda CR-V

Selain suku cadang, HPM juga mengabarkan kalau mereka punya program penjualan yang mungkin bisa menarik Anda yang sedang mencari mobil baru. Tapi ini hanya berlaku untuk Honda CR-V. Ada cicilan nol persen, dengan tenor dua tahun, untuk periode pembelian bulan November – Desember 2022. Pembelian di periode ini, konsumen juga akan dapat menikmati bonus berupa gratis biaya perawatan berkala, untuk jasa dan suku cadang s/d 50.000 km atau 4 tahun).

Honda CR-V 2023

Ini menggelitik kami. Kenapa Honda Prospect Motor mengatakan hanya Honda CR-V yang diberikan promo jualan? Jawabannya adalah All New Honda CR-V generasi keenam. Gambar patennya sudah masuk di DJKI. CR-V baru diperkirakan semester 2023 dengan dua opsi mesin. Pertama 1,5 liter turbo seperti yang ada sekarang. Kedua adalah mesin 2.0 liter dengan imbuhan hybrid.

Jadi, beli CR-V dengan cicilan nol persen sekarang? Atau tunggu generasi barunya datang?

Honda HOrnet 2.0

Mengenal Honda Hornet 2.0, Yang Katanya Mau Masuk Indonesia

Hingga saat ini jenis naked bike Honda telah memiliki penggemar sangat banyak di Indonesia. Terlebih saat Tiger 2000 muncul di Tanah Air era 90an silam dan sukses memukau siapapun untuk melirik dan berakhir meminangnya. Hingga kini, kehadiran CB 150X pun sukses menjadi pilihan tepat bagi para pecinta streetfighter di Tanah Air.

Di India, Honda memutuskan untuk kembali meluncurkan streetfighter yang lebih sporty dengan fitur-fitur canggih dan desain yang menarik. Kini, lahir varian terbaru dari jajaran Hornet, yaitu Hornet 2.0 dengan gaya bodi yang berkesan siap tempur dan membuatnya banyak digemari anak muda disana. 

Honda Hornet

Nah, penelusuran kami di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementrian Hukum dan HAM, menemukan gambar paten yang mirip dengan Hornet 2.0. Biasanya, kalau sudah ada gambar seperti ini, motornya akan masuk Indonesia. Memang tidak ada pernyataan resmi dari Astra Honda Motor, tapi menarik untuk mengulas motor ini, berdasarkan foto dan spesifikasi yang beredar di India. 

Desain

 

Honda Hornet 2.0 menampilkan profil ramping dan bentuk fascia depan yang agresif, serta potongan kuping pada panel samping yang sporty. Desainnya yang condong ke depan dan tangki bahan bakar yang besar menawarkan motor ini siap diajak harian. Honda pun telah meningkatkan tampilan streetfighter nya ini dengan menyematkan headlamp LED triangle, spakbor gaya balap, penutup mesin dan knalpot pendek.

Tidak hanya bagian depan, profil belakang motor ini juga terlihat mengesankan dengan gaya lampu belakang bentuk-X.  Kemudian, sisi ergonomi datang dari jok split sporty empuk dan nyaman untuk pengendara dan pembonceng dan segi dimensi bodi, motor ini memiliki panjang 2.047 mm, lebar 783 mm, dan tinggi 1.064 mm, dengan jarak sumbu roda 1.355 mm.

 

Motor ini dilengkapi dengan konsol instrumen digital yang mudah dibaca saat berkendara.  Informasi yang disediakan konsol instrumen ini mencakup, indikator bensin, dua trip meter, indikator posisi roda gigi, voltmeter baterai, indikator service, dan sebagainya. 

Mesin & Girboks

Berbekal mesin PGM-FI 184.4cc, 4-tak, Honda Hornet 2.0 mampu menghasilkan tenaga sebesar 17 HP pada 8.500 rpm. Torsi 16.1 Nm pada 6.000 rpm. dikombinasikan dengan transmisi 5-percepatan. Hornet 2.0 2023 berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 10 detik dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 130 km/jam. 

Rem, Suspensi & Ban

Untuk pengereman, Hornet 2.0 mempercayakan kaki depan dengan rem cakram berukuran 276mm dan ukuran 220mm di belakang. Sedangkan suspensi depan mengandalkan USD (Up-side Down) di depan dan mono-shock di buritan. 

Hornet 2.0 berdiri diatas frame diamond-type. Kakinya mengandalkan velg 17-inci yang dilengkapi dengan balutan ban 110/70-17 M/C 54S di depan dan 140/70-17 M/C 66S di belakang.

 

Toyota vs Honda

Toyota GR Corolla dan Honda Civic Type R Meluncur Bersamaan di Thailand

Thailand secara resmi mengumumkan kehadiran dua ‘mobil panas’ di pasar mereka, 1 Desember lalu. Keduanya adalah Toyota GR Corolla dan Honda Civic Type R generasi terbaru. Debut kedua mobil tersebut, menandai kehadiran perdana mereka di pasar ASEAN.

Toyota GR Corolla dibekali mesin tiga silinder 1,6 liter dengan daya puncak 296 hp. Torsi puncaknya 370 Nm. Serupa GR Yaris, mobil ini juga dibekali penggerak empat roda (AWD) yang dikembangkna dari sistem yang digunakan oleh Yarsi WRC. Daya bisa dibagi 50:50 antara roda depan-belakang, atau 30:70.

Toyota GR Corolla

Namun seperti di pasar negara asalnya, Corolla kencang ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Hanya sembilan unit yang disediakan untuk Thailand. Tidak dijelaskan apakah nantinya kuota itu akan bertambah. Diimpor langsung dari Jepang, Toyota Thailand menghargai mobil ini setara Rp 1,760 milyar.

Interiornya sangat sporty. Jok bucket dengan balutan alkantara dan log GR terpampang jelas. Instrumen berupa layar digital untuk memberikan informasi berkendara. Sementara layar multimedia dengan kmempuan Apple Carplay dan Android Auto tegak di dashboard.

Interior GR Corolla

Masuk ke Indonesia? Mungkin saja. Tapi pasti dalam jumlah terbatas juga, seperti GR Yaris. 

Harga Honda Civic Type R Beda Tipis

Sementara itu, kubu Honda juga meyuarakan kehadiran Honda Civic Type R terbaru (FL5) di pasar setempat. Ini untuk pertama kalinya ada Civic Type R yang dijual di Thailand. Honda Thailand tidak menyebutkan berapa banyak FL5 yang akan dijual di negara itu. Namun kami yakin, kuotanya pasti tidak banyak.

HOnda Civic Type R

Honda Civic Type R generasi keenam ini belum secara resmi memiliki harga. Tapi dikutip dari WAPcar, diperkirakan tidak jauh berbeda dengan GR Corolla.

Di balik kap mesinnya, Civic Type R dibekali mesin K20. Konfigurasi empat silnder dengan imbuhan turbocharger dan VTEC. Tenaganya 326 hp dengan torsi maksimum 420 Nm. Ya, inilah Civic Type R paling bertenaga yang pernah dibuat. Dan angka spesifikasi itu lebih besar dari GR Corolla. Transmisi 6-speed manual bertugas menyalurkan daya ke roda depan.

interior civic type r 2023

 

Interiornya terlihat lebih agresif dengan laburan merah di jok dan karpet. Joknya juga sudah model bucket, sementara desain dashboard lebih sederhana karena minim lekukan. Instrumen dan sistem multimedia juga sama, sudah dibekali layar digital.

Khusus Type R, kemungkinan Honda Prospect Motor akan membawa juga ke Indonesia. Seperti diketahui, generasi sebelumnya sudah diedarkan di tanah air.

Honda WR-V Produksi Pertama Meluncur, Siap Dikirim!

Akhirnya PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi memulai produksi massal pertama Honda WR-V di pabrik PT HPM di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, (1/12). Kehadiran unit produksi pertama Honda WR-V ini sekaligus menandai dimulainya pengiriman ke semua dealer resmi Honda di seluruh Indonesia.

Seremoni ini dihadiri langsung oleh Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor, Benawati Abas selaku Senior Vice President PT Honda Prospect Motor, Agus Budiman selaku Vice President PT Honda Prospect Motor, Masakazu Hihara selaku Vice President PT Honda Prospect Motor dan Dewan Direksi PT Honda Prospect Motor.

Punya standar kualitas tinggi

Dalam sambutannya, Kotaro Shimizu, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami bangga bahwa Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan dan memproduksi Honda WR-V. Kami percaya, fasilitas produksi Honda Indonesia memiliki standar kualitas tinggi dan siap memenuhi ekspektasi dari konsumen di Indonesia dan Internasional di waktu mendatang.”

Honda WR-V hadir melengkapi lini SUV Honda yang sebelumnya telah sukses dengan model seperti New Honda CR-V, All New Honda HR-V dan All New Honda BR-V. Sejak meluncur 2 November lalu, Honda WR-V disambut antusias oleh konsumen di Indonesia dengan angka pemesanan mencapai lebih dari 1.500unit dari seluruh Indonesia.

Honda WR-V dibekali karakter khas SUV Honda lainnya seperti ground clearance tinggi, performa mesin bertenaga, kabin luas, serta teknologi canggih. Mobil kompak ini dibangun melalui serangkaian riset dan menjalani tes di berbagai kondisi jalan di Indonesia. Berdasarkan hasil studi tersebut, Honda menawarkan SUV berukuran compact yang cocok untuk perkotaan maupun sub-urban, memiliki desain stylish dan sporty, performa bertenaga dan fitur yang canggih.

Dengan dimulainya produksi massal ini, Honda WR-V menambah jumlah model yang diproduksi di Pabrik PT HPM di Indonesia, meliputi model-model lainya yakni Honda Brio, All New Honda HR-V, All New Honda BR-V, Honda City Hatchback RS, Honda CR-V dan Honda Mobilio.

Selain untuk memenuhi permintaan di pasar otomotif Indonesia, beberapa model dan komponen produksi Pabrik PT HPM juga telah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.

2021 Honda Legend

Honda Siapkan Teknologi Autonomous Level 3 Untuk 2029

Honda dikabarkan sedang mempersiapkan dengan serius, teknologi autonomous level 3 yang dicanangkan akan hadir di produk mobilnya pada tahun 2029 mendatang. Kemampuan gerak sendiri tersebut akan mencakup berbagai tingkat kecepatan.

Meski demikian, pabrikan Jepang ini sebetulnya sudah mulai memasarkan secara terbatas produk yang memiliki kemampuan tersebut. Honda Legend generasi terbaru, muncul tahun lalu, adalah mobil pertama mereka yang menerapkan autonomous level 3. Tidak banyak, hanya 100 unit yang dilengkapi fitur ini.

Honda Legend 2021

Untuk diketahui autonomous driving atau kemampuan pengendaraan otonom tingkat ketiga adalah teknologi dimana pengendara tidak perlu terlalu memperhatikan proses mengemudi. Dalam arti, mereka akan bisa berkendara sambil melakukan aktifitas lain, secara terbatas.

Honda Traffic Jam Pilot

Kemampuan fitur canggih yang dinamai Honda Traffic Jam Pilot ini bisa mulai berfungsi pada kecepatan 30 km/jam. Akan terus bekerja hingga kecepatan 50 km/jam. Setelah itu pengendara harus fokus mengemudi.

Untuk gambaran, saat jalan tol macet yang setiap saat terjadi di Jakarta, Traffic Jam Pilot akan mengambil alih pengendaraan. Anda yang di balik kemudi bisa sedikit rileks dan melakukan aktivitas lain seperti baca email, balas pesan di handphone dan sebagainya.

Honda Autonomous level 3

Saat kondisi lalu lintas memungkinkan untuk berkendara diatas 50 km/jam, sistemnya akan memberikan peringatan. Jadi kalau Anda ketiduran pun, yang mana hampir pasti akan terjadi, bisa langsung sadar dan berkendara kembali.

Motivasi yang mendorong Honda untuk segera mengembangkan dan menerapkan teknologi itu adalah, target zero fatality akibat kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor Honda paling lambat 2050 nanti.

“Kami yakin dengan mengejar teknologi autonomous driving level 3 ini, bisa mengurangi tingkat kecelakaan. Esensinya adalah membuat mobil yang tidak bisa tabrakan,” kata Honda engineer Mahito Shikama, seperti dikutip dari Reuteurs. Namun Shikama menolak menjawab sesegera apa fitur ini akan tersedia di mobil masal Honda.

Sebetulnya, fitur ini meski mungkin punya Honda akan lebih detail dan spesifik, sudah ada di beberapa mobil. Contoh yang pernah kami coba adalah Wuling Almaz. Kemampuan menjalankan dan menghentikan mobil saat mengalami kemacetan sudah ada. Tapi pasti akan ada kemajuan yang signifikan nanti.

Honda L Engine, Bertahun-tahun Jadi Andalan di Indonesia

Membahas mesin Honda yang banyak beredar di Indonesia, tentu tidak jauh-jauh dari unit Honda L engine. Mesin ini pertama kali resmi berseliweran di Tanah Air pada Honda Jazz generasi pertama atau GD3. Mungkin beberapa waktu sebelumnya, Anda juga pernah melihat mesin L tersebut di Honda Fit yang diniagakan oleh sejumlah importir umum (IU). Setelah Honda Jazz, mesin L lalu digunakan pula oleh Honda City GD8.

Mesin berukuran kompak ini lalu disematkan oleh Honda pada beragam produk lainnya, tak hanya Jazz dan City generasi berikutnya saja, namun menyebar pada Brio, Mobilio, Freed, hingga HR-V. Tak itu saja, bahkan untuk hatchback sporty hybrid Honda CR-Z pun menggunakan mesin L sebagai basisnya.

Mesin L tak hanya sanggup menghasilkan performa yang baik untuk harian, bahkan saat dipakai di ajang balap mulai One Make Race, Touring dan Drag Race, ternyata masih patut diacungi jempol. Mesin L juga terbilang punya konsumsi bahan bakar yang efisien untuk dipakai harian. Jadi, semua tergantung si pengemudi, mau dibawa santai agar bahan bakarnya irit, oke. Dioprek supaya kencang kalau ingin balap, bisa juga.

Karena mesin Honda L ini tergolong modular, maka satu jenis mesin bisa untuk beragam model. Cukup sesuaikan kapasitasnya atau settingan ECU saja. Hasilnya, kerjaan divisi riset dan product planning PT Honda Prospect Motor jadi (relatif) gampang. Keluaran tenaga antar model, tinggal diatur sesuai kebutuhan.

Misalnya, output tenaga Honda Jazz yang mencapai 118 hp, sedangkan pada Freed yang punya desain multi-purpose vehicle (MPV) dibuat lebih jinak, yakni 116 hp. Oke, dari tahun ke tahun, mesin L semakin banyak digunakan pada produk Honda yang dipasarkan di Indonesia. Termasuk CR-V, Civic, dan Accord.

Mulai pakai DOHC

Jika pada awalnya mengadopsi teknologi single overhead camshaft (SOHC), maka untuk pasar Indonesia hadir mesin L dengan model dual overhead camshaft (DOHC) bersama Honda City Hatchback RS pada tahun 2021 silam. Ubahan signifikan dari cylinder head model SOHC yang menjadi model DOHC, cukup berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan.

Torsi juga sudah bisa dicapai dari putaran rendah, sehingga pengemudi tidak perlu injak pedal gas terlalu dalam, akibatnya konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih efisien. Rumus lain yang diterapkan, pada permukaan area piston dilapisi molybdenum, dengan ketebalan yang tepat. Sejalan dengan konsep mesin Earth Dreams Technology, Honda juga mengurangi jumlah kandungan emisi gas buang. Caranya memadukan exhaust manifold dengan kepala silinder dalam hitungan yang pas.

Mesin Honda WR-V

Di tahun 2022 ini, tepatnya di awal bulan November lalu, Honda kembali menghadirkan produk untuk pasar Indonesia, yakni WR-V. Peluncuran sekaligus global premiere tersebut menunjukkan keseriusan Honda dalam menggarap segmen Small Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia. WR-V memadukan karakter SUV Honda yang memiliki desain kompak dan gaya lebih sporty.

Tak ketinggalan performa dan teknologi yang turut diusung, salah satunya ialah penggunaan mesin L15ZF 1.5 liter yang bertenaga 119 hp dan torsi 145 Nm. Sekali lagi, mesin L masih menjadi unit yang dipercaya oleh Honda untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Honda L engine memiliki durabilitas dan dapat diandalkan untuk banyak kebutuhan.