Tanggapi Permintaan, Yamaha Luncurkan MAXI Dan CLASSY Lite

Yamaha menghadirkan varian Lite Version untuk kategori MAXI dan Classy. Hal ini menjadi prioritas Yamaha dalam memenuhi permintaan pasar yang membludak. Varian Lite dikatakan menjadi solusi baru bagi konsumen untuk memiliki jajaran CLASSY dan MAXI Yamaha dengan harga yang lebih terjangkau.

Perbedaan varian Yamaha Lite Version yaitu tidak disematkannya fitur Y-Connect. Meski tanpa Y-Connect, diklaim tetap memiliki keunggulan teknologi dan fitur canggih. Serupa dengan model Connected seperti Smart Key pada NMAX Connected/S, dan Grand Filano Hybrid & Fazzio Hybrid.

Sementara, varian Connected masih tetap tersedia bagi konsumen yang menginginkan fitur lengkap dari MAXI & Classy. 

Pertahankan Kualitas 

Di keluarga MAXI, Yamaha meluncurkan NMAX 155 S, AEROX 155 Standard, AEROX 155 Cybercity. Lainnya, Grand Filano Neo Hybrid dan Fazzio Neo Hybrid untuk kategori Classy. Peluncuran dilakukan oleh jajaran manajemen PT. YIMM, bertepatan dengan Press Conference & Factory Visit YIMM WJ, Kamis (5/10) di Pabrik YIMM West Java, Karawang.

“Kami memperkenalkan varian terbaru untuk jajaran skutik Yamaha di kategori MAXI dan CLASSY, tanpa fitur Connected yang terdiri dari NMAX, Aerox, Grand Filano dan Fazzio. Kami menyebutnya varian “Lite Version”. Tanpa fitur Connected untuk merespon permintaan konsumen yang sangat besar di market,” jelas President Director & CEO PT. YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) Dyonisius Beti di sela prescon.

Dyonisius juga sangat percaya diri dengan kualitas sepeda motor Yamaha. Ia meyakini baik dari segi SDM yang membuat motor, pemilihan mutu bahan baku material, hingga proses produksinya, semua berstandar global.

Seluruh varian Lite Version dapat dibeli pada seluruh dealer resmi Yamaha Indonesia. Yang menarik, untuk pembelian bulan Oktober semua jajaran matik Yamaha telah dilengkapi garansi hingga 5 tahun untuk menjamin mutu dan kualitas produk. Khususnya jaminan untuk frame dari sebelumnya 1 tahun / 12.000 km menjadi 5 tahun / 50.000 km.

Selain memperpanjang masa garansi rangka hingga 5 tahun, Yamaha juga memberikan garansi dengan periode waktu beragam untuk beberapa komponen lain seperti body, kelistrikan, dan mesin.

MAXI (OTR JABODETABEK)

Yamaha NMAX 155 Smart Key Rp. 32,625,000,-

Yamaha AEROX 155 Cybercity Rp. 27,375,000,-

Yamaha AEROX 155 Standard Rp. 27,175,000,-

CLASSY (OTR JABODETABEK)

Yamaha Grand Filano NEO Hybrid Rp. 26,750,000,-

Yamaha Fazzio NEO Hybrid Rp. 22,400,000,-

 

 

Hyundai Creta

Produk Hyundai Dari Cikarang Ternyata Lebih Dominan Diekspor

Kami mengunjungi pabrik perakitan produk Hyundai di Indonesia pada 2 Oktober 2023. Pabrik yang dikelola oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) ini berada di Cikarang, Jawa Barat dan mampu merakit 120 ribu mobil setiap tahun.

Untuk diketahui, model yang diproduksi adalah Hyundai Creta, Stargazer, Santa Fe dan mobil listrik Ioniq 5. Menarik untuk ditelisik, dengan jumlah sebanyak itu, ternyata produk yang keluar dari pabrik memiliki porsi ekspor yang signifikan. Untuk model tertentu bahkan lebih dominan dikirim ke pasar luar negeri seperti Amerika Selatan, Timur Tengah dan sebagainya. 

Hyundai Creta Dynamic Black

Dikatakan oleh Fajar Ahya, Assembly Process Engineer HMMI lini produksi mereka merakit mobil untuk pasar Indonesia dan ekspor. Sepengamatan kami, lini yang membuat Creta, didominasi varian setir kiri. Beberapa menggunakan huruf Arab. Menandakan mobil ini untuk pangsa pasar Timur Tengah.

Sebagai contoh, produk Hyundai Creta, porsi ekspornya mencapai 70 persen dari 180 mobil per hari yang dihasilkan. Sementara Stargazer, 30 persen dikirim ke pasar luar negeri. Pabrik HMMI menghasilkan 100 unit Stargazer dalam 24 jam, baik model X ataupun versi biasa.

Hyundai Stargazer X

Dikatakan Fajar, HMMI mampu merakit Ioniq 5 paling tidak 1.200 unit per bulan. Dikerjakan dalam dua shift. Semuanya dialokasikan untuk pasar dalam negeri. Sementara untuk mobil listrik terbaru, Ioniq 6, HMMI sepertinya belum punya rencana untuk merakit di Cikarang.

Kami sedang dalam perjalanan untuk membuktikan seberapa mudah (atau susahnya) mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 menuju Bali. Tunggu hasil pengujiannya segera.  Sekaligus ada beberapa tips yang bisa kami suguhkan, kalau Anda berencana liburan naik mobil listrik. 

Yamaha YZF R125

Yamaha Upgrade YZF-R125 Dan YZF-R15 Untuk Pasar Jepang

Memiliki moge seperti Yamaha YZF-R7 dan YZF R1 adalah idaman para rider, terutama usia remaja dan pemula. Namun di sejumlah negara seperti Jepang terdapat jenjang SIM yang membatasi keinginan para pemula atau yang baru punya SIM untuk langsung bisa naik moge.

Pangsa pasar sportbike kelas pemula di Jepang pun prospeknya cukup menjanjikan. Oleh sebab itu, Yamaha meluncurkan versi terbaru dari YZF-R125 dan YZF-R15 dengan sejumlah upgrade pada konten fitur yang diusung.

Update Fitur Teknologi

Konten teknologi pada sepeda motor terus berkembang pesat. Pabrikan berlogo Garpu Tala ini pun melakukan update pada kedua model sportbike kelas pemula ini.

Dimulai dari headlamp LED yang kini memiliki fungsi ganda. Demikian pula dengan panel instrument LCD yang desain kini tampil ala YZF-R1.

Fitur berkendara pun mengalami upgrade. Teknologi mekanisme kopling dilengkapi fitur assist dan slipper clutch untuk mengurangi hentakan saat downshifting.

Handling berkendara pun jadi lebih pede dengan sistem kontrol traksi. Tak ragu lagi melibas jalan berkelok atau melintasi aspal basah.

Tak hanya agar tampil bak moge sport, kedua motor ‘junior’ ini dilengkapi suspensi ala sportbike kelas menengah. Garpu depan menggunakan model up-side down. Sedangkan swingarm aluminium di belakang ditopang oleh monoshock. Pelek 17-inci yang dibekalkan tampil dengan desain ala motor superbike.

Setting Ulang Performa

Meskipun hanya 125 cc dan 155 cc, menurut Yamaha, bukan berarti respon performanya tidak menggairahkan.

Mesin silinder tunggal berpendingin radiator yang diusung dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA) untuk menghasilkan waktu pengapian yang presisi. Pasokan bahan bakar menggunakan sistem injeksi. Setting kurva performa diolah agar output tenaga dan torsi terasa greget mulai dari RPM rendah hingga atas.

Jika perpindahan gigi transmisi manual 6-speednya masih dirasa kurang responsif, tersedia fitur opsional quick-shifter.

Tak perlu menunggu terlalu lama, Yamaha YZF-R125 dan R15 2023 akan segera dipasarkan di Jepang mulai pertengahan Oktober mendatang.

Cukup rogoh kocek sebesar 517.000 Yen, atau sekitar Rp 53,6 jutaan untuk memboyong YZF-R125. Jika ingin YZF-R15, label harganya mulai dari 550.000 Yen atau kurang lebih sekitar Rp 57 jutaan. Selisih harga yang tipis.

 

Neta GT 2023

Mengenal Neta GT, Sports Car Elektrik Harga Terjangkau

Agenda penting kunjungan kami ke markas Neta di Shanghai adalah, mencoba beberapa produk mereka. Salah satunya Neta GT. Ini adalah sports car pertama mereka dan baru diluncurkan pada April 2023 lalu di China.

Neta GT adalah mobil yang menarik. Bukan hanya karena ini datang dari pabrikan yang baru seumur jagung, tapi harganya murah. Di negara asalnya, dipasarkan dengan harga mulai dari (setara) Rp 400 jutaan. Lebih unik lagi, tidak banyak pilihan mobil listrik dalam format coupe dua pintu begini untuk pasar setempat.

Di pasar Tiongkok, GT dipasarkan dalam empat varian NETA GT 560 Lite, NETA GT 560, NETA GT 660, dan NETA GT 580 AWD. Yang diperkenalkan kepada kami adalah versi 580 AWD. Baterainya berkapasitas 78 kWh, dengan tenaga puncak 340 kw (456 hp). Torsi langsung tersedia sebesar 620 Nm.

GT AWD adalah varian tertinggi yang dipasarkan dengan harga setara Rp 479 jutaan di pasar setempat. Diklaim, mobil ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 580 km. Cukup bisa diandalkan.

Desain Eksterior

Neta membuat mobil ini sebagai pembuktian kalau mereka bukan cuma bisa bikin mobil listrik sederhana macam Neta V. Desainnya dikerjakan sendiri, hasilnya cukup bisa diapresiasi. Bagian muka sepertinya terinspirasi dari beberapa sports car yang sudah mendunia seperti Lotus Exige.

Dari samping, Anda akan langsung paham ini adalah mobil sport dengan konfigurasi kursi 2+2. Moncongnya terlihat panjang dengan kabin yang seolah ditarik ke belakang. Meski kami kurang sreg dengan sudut kaca depan yang kurang rebah, tapi lekukan atap serasi dengan format sebuah coupe. Yang menarik, handle bukaan pintu tersimpan rapi, rata body saat mobil bergerak.

first impresion neta GT

Yang juga menarik adalah bagian belakang. Terlihat tegas dan mahal. Desainnya menyatakan ini mobil sport. Overhang belakang (jarak antara ujung spakbor belakang ke bemper) terlihat terlalu panjang. Tapi ini soal selera.

Masih masalah selera, mobil ini pakai pelek ukuran 18 inci dibalut ban Michelin Pilot Sport 4. Ban berperforma tinggi yang mahal untuk sebuah mobil sport ‘terjangkau’. Andaikan pelek bisa satu tingkat lebih besar dan lebar, akan terlihat lebih pas dengan lingkar fender. Sekaligus membuat mobil lebih terlihat kokoh.

Bentuk Interior

Di kabin, Anda akan disuguhi desain interior modern dengan layar besar. Tepatnya ukuran 10,25 inci. Untuk para penyuka teknologi, mobil ini akan cocok. Di balik layar, otaknya adalah prosesor Snapdragon 8155. Membuat semua proses menjalankan fitur berasa tanpa jeda. Termasuk menjadikan lampu depan sebagai indikator keterisian beterai saat diisi ulang. Belum lagi, ada mode menyenangkan yang membuat lampu tersebut mengikuti irama lagu yang diputar.

Layar tadi jadi pusat kendali beragam fitur mulai dari kontrol AC, navigasi, mode berkendara, pengaturan ambient light dan sebagainya. Jangan lupa, ada konektivitas 4G.

dashboard Neta GT

Sistem infotainment didukung oleh kehadiran 12 speaker surround. Ada beberapa pilihan tema warna untuk kabin. Yang kami coba, diberikan kelir putih. Opsi lainnya ada hitam. Jok kulit sintetis cukup nyaman diduduki. Namun karena ini budget sports car, jadi jangan berharap ada lapisan Nappa atau carbon fiber asli. Untuk soal kemudahan, tersedia berbagai ruang penyimpanan plus wireless charging.

Pengendaraan

Sesi ujicoba ini berlangsung singkat di fasilitas uji pabrik Neta. Jadi, penilaian ini berdasarkan impresi sepintas. Untuk lebih dalam lagi, kami harus tunggu kesempatan mencoba di jalanan. Neta GT berdiri di atas platform Shenhai. Kaki-kakinya ditunjang oleh suspensi double wishbone di depan dan multi link di belakang. Sebuah konfigurasi yang mumpuni untuk sebuah sports car.

Beberapa catatan yang kami dapat adalah, respon kemudi sangat baik. Roda depan sangat penurut terhadap input dari pengendara. Namun bagian belakangnya terasa kepayahan untuk mengikuti.

Test drive Neta GT

Diisi empat orang, kaki belakang mobil terasa terlalu mengayun sehingga untuk menikung di kecepatan tinggi, kami harus agak mengoreksi arah kemudi. Perkiraan kami, selain suspensi yang terlalu lembut, ukuran pelek dan ban yang terlalu kecil tadi punya andil. Hal ini kami sampaikan kepada Jason Ding, orang nomor satu di Neta Indonesia.

Selebihnya, muntahan torsi dan tenaga sangat layak membuat mobil ini dibilang sports car. Tekan pedal gas sampai habis, Neta GT dengan senang hati menuruti. Untuk urusan performa penggerak, mobil ini patut dapat acungan jempol. Hal serupa juga berlaku untuk pengereman.

Kesimpulan

Neta GT mungkin bisa jadi penggebrak untuk sebuah merek baru. Menghadirkan mobil dengan bentuk eksotis begini akan membukakan mata penyuka mobil akan kemampuan sebuah merek.

Neta GT diupgrade

Namun tidak dapat dipungkiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Neta untuk membuat mobil ini jadi sebuah sports car tulen. Pastinya akan ada penyesuaian harga, namun pasar penyuka mobil sport juga bukan mereka yang mencari mobil biasa. Dan pastinya punya budget lebih.

Kami menunggu, karena Neta sepertinya akan membawa mobil ini ke pasar Indonesia. Akan berhasil? Itu waktu yang akan menjawab. Tapi kalau memang benar masuk, ini akan jadi EV dua pintu pertama di pasar tanah air. Pasti akan menarik perhatian. Kita lihat saja.

Chery OMODA 5 Versi GT Meluncur, Tawarkan Dua Pilihan Varian!

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan Chery OMODA 5 GT untuk pasar Indonesia pada Jumat, (29/9).

Peluncuran mobil baru Chery ini dilakukan oleh manajemen CSI yang diwakili oleh Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia, dan Zeng Shuo, Assistant to President PT Chery Sales Indonesia.

Kali ini, crossover tersebut menawarkan mesin berkapasitas lebih besar, 1.600 Turbo  yang hadir dalam dua pilihan varian, yakni front wheel drive (FWD) dan all wheel drive (AWD).

“Dengan mesin 1.600 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TGDI) yang agresif dan sangat stabil, Chery OMODA 5 GT akan menemani perjalanan anda dengan performa luar biasa. Kini pecinta otomotif Indonesia dapat memiliki OMODA 5 GT dengan harga yang sepadan dengan keunggulannya,” ujar Qu Jizong, selaku Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Dua Varian

Seperti dikatakan di atas, ada dua varian GT, yaitu FWD dan AWD. Keduanya mengusung mesin 1.6L TGDI berkapasitas 1.600 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 197 hp dan torsi 290 Nm.

Hantaran tenaga mesin dilontarkan melalui transmisi dual-clutch (DCT) 7-percepatan ke roda depan untuk varian FWD dan keempat roda untuk varian AWD. Agresi mesin diimbangi oleh Independent Multilink untuk redaman suspensi yang lebih mumpuni.

Chery juga mampu menjaga efisiensi energinya, berkat Intelligent Combustion System (iHEC). Sistem ini mampu meningkatkan efisiensi termal hingga 41 persen. Diklaim, kedua varian ini hanya memiliki perbedaan konsumsi bahan bakar sebesar tiga persen saja. 

Terdapat perbedaan pada varian FWD dan AWD. Yang paling spesifik, AWD memiliki enam pilihan mode berkendara. Dimulai dari mode Normal, ECO, Sport, Gravel. Mud dan Off Road.

Varian gerak empat roda ini mengandalkan pelek berukuran 19-inci dengan warna All Black, yang terlihat tangguh. Untuk fitur lainnya, terdapat wireless charging 50W dan Driver Monitoring System.

Sementara untuk varian FWD, disematkan pelek berukuran 18-inci dengan aksen warna orange yang sporty.

Tampilan Semakin Menarik

Chery OMODA 5 GT lebih menekankan identitas OMODA 5 yang eksklusif. Terpampang logo OMODA di ujung kap mesin dan area belakang.

Bagian eksterior depan menyuguhkan grille yang sewarna dengan eksterior. Varian FWD tampil mencolok dengan warna oranye metalik di bagian pelek dan bagian bawah pintu. Khusus tipe AWD, tampil gagah dengan permainan warna hitam.

Sementara bagian interior dibekali permainan garis-garis aksen di konsol dan pintu dengan warna rose gold.

Sistem Keamanan

Fitur ADAS memiliki penambahan L2+ Autonomous Driving System yang menunjang performa berkendara. Dengan tenaga yang makin agresif, Chery OMODA 5 GT juga memberikan keyakinan berkendara dengan Driver Monitoring System pada varian AWD.

Soal harga, OMODA 5 GT versi front wheel drive (FWD) ditawarkan dengan harga Rp 448.8 juta dan untuk versi all wheel drive (AWD) dengan harga Rp 488.8 juta.

Jika tertarik meminangnya, langsung kunjungi dealer Chery di seluruh Indonesia dengan biaya pemesanan minimal sebesar Rp 10 juta atau melalui website  www.chery.co.id. Kami penasaran dengan versi AWD. 

Mobil balap ketahanan Acura LMDh

Honda Bidik Balap Ketahanan, Bentuk Divisi Motorsport Baru

Kami merasa belakangan ini balap ketahanan semakin menarik unutk diikuti. Apalagi tahun ini kontestannya bertambah banyak dengan hadirnya Ferrari, BMW, Peugeot bahkan Cadillac. Memang, Toyota yang masih mendominasi, meski Ferrari akhirnya bisa menaklukan pabrikan Jepang itu di Lemans.

Kejayaan Ferrari tersebut adalah pertama kalinya dalam lima dekade. Perayaan besar berlangsung di Italia untuk memperingati kemenangan itu, bahkan rakyat setempat ikut bersuka cita. Ini yang membuat balap ketahanan seperti Sebring, LeMans, Daytona dan sebagainya terasa spesial. Tak pelak, pabrikan pun tertarik. Lamborghini dipastikan ikut tahun depan dengan mobil SC63. Aston Martin ikut tahun 2025. Sekarang Honda punya target untuk berpartisipasi.

Salah satu langkah tegas adalah membuat divisi baru di bawah Honda Racing Corporation (HRC). Berbasis di Amerika Serikat, namanya HRC US.

HRC US adalah usaha patungan antara HRC yang berbasis di Jepang, dengan Honda Performance Development (HPD) di Santa Clarita, Amerika Serikat. Misi mereka, memperluas kehadiran Honda di dunia balap. Bidikan utamanya balap LeMans 24 hour.

Dikutip dari The Drive, Pimpinan HPD, Dave Salters mengatakan, “Kami diminta untuk berkontribusi di balapan global. Belum semuanya diputuskan, tapi kami bersemangat memikirkan kemungkinan (turun) di F1 dan WEC (World Endurance Championship). Kami akan mempromosikan Honda dan Acura di sini (Amerika Serikat) dan di mana saja.”

Acura belum siap turun WEC

Namun, meski mereka sudah punya senjata dalam bentuk Acura ARX-06, mobil balap kelas hybpercar LMDh, tapi mobil ini belum bisa bicara untuk kancah WEC global. Paling tidak dalam waktu dekat.Penyebabnya, menurut Dave Salters, karena Acura hanya fokus di balapan ketahanan Amerika (IMSA) saja. Untuk partisipasi di balapan tempat lain, itu harus diputuskan oleh Honda.

Dan inilah yang akan dilakukan oleh HRC US. Dengan bersatunya dua cabang usaha balapan Honda, diharapkan mereka bisa menghasilkan produk mobil balap yang bisa bersaing dengan Toyota, Porsche, Ferrari, Cadillac di WEC.

Toyota GR86 Special Edition

Peringati 40 Tahun AE86, Toyota GR86 Edisi Khusus Dikeluarkan

Toyota GR86 edisi khusus meluncur di Jepang sana. Ini agak istimewa karena dikeluarkan hanya 200 unit untuk memperingati 40 tahun kelahiran Corolla AE86. Berbasis varian RZ di pasar setempat, Toyota memasarkannya dalam opsi transmisi metik ataupun manual.

Mirip dengan yang sudah lebih dulu tersedia di Amerika Serikat, tersedia dalam dua pilihan warna, merah dan putih. Dari luar, yang menarik adalah striping hitam di bagian bawah pintu yang merefleksikan warna putih-strip hitam milik AE86 asli.

Toyota GR86 peringati 40 tahun AE86

Spion berwarna hitam serta ducktail melengkapi kosmetik di bagian body. Terakhir, khusus untuk edisi ini terpasang pelek 18 inci. Sayang, kalau pelek ini bisa lebih dimiripkan dengan punya AE86 pasti makin asik dilihat.

Interiornya tidak banyak perbedaan dengan Toyota GR86 biasa. Tapi beberapa imbuhan menegaskan kalau ini adalah versi khusus. Tema kabin dibalur kombinasi warna hitam dan merah, lengkap dengan logo Since 1983 40th di trim pintu.

Yang menarik adalah, perbedaannya bukan hanya bersifat kosmetis. Tapi juga sedikit menyentuh hal teknis. Toyota memasangkan rem Brembo dan shockbreaker bikinan Sachs. Dua item ini sebetulnya tersedia untuk GR86 trim lebih tinggi, SZ. Meskipun sifatnya opsional.

Toyota Jepang memasarkan mobil ini dengan harga setara Rp 384 jutaan untuk Toyota GR86 edisi khusus versi transmisi manual. Yang autmatic dihargai setara Rp 406 jutaan. Toyota memperkirakan permintaan akan banjir untuk edisi khusus ini. Mereka mempersiapkan metode pemesanan dengan sistem pengundian. Seperti yang pernah dilakukan untuk GR Yaris.

Mobil bekas Honda

Demi Konsumen, Dealer Mobil Bekas Honda Dibuka di Tangerang

Honda Prospect Motor (HPM), mengumumkan kehadiran dealer resmi mobil bekas Honda hari ini (22/03/2023). Dealer mobil bekas ketiga ini berada di wilayah Cimone, Tangerang. Namanya Honda Bintang Used Car.

Ini adalah dealer mobkas resmi Honda ketiga yang diresmikan. Sebelumnya, HPM sudah membuka di Kelapa Gading, dan Depok. Diklaim, memudahkan konsumen untuk membeli mobil baru Honda dengan cara tukar tambah dan menjual mobil bekas Honda yang berkualitas dan tersertifikasi secara resmi (Honda Certified Used Car).

Dealer mobil bekas Honda

Honda Certified Used Car merupakan sertifikasi yang secara resmi diberikan kepada mobil bekas Honda. Syaratnya, pemakaian kurang dari lima tahun. Tidak lupa telah melalui pemeriksaan kualitas secara menyeluruh, serta direkondisi dengan menggunakan suku cadang asli Honda.

Segala pemeriksaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi Honda yang terlatih sehingga kendaraan memiliki kualitas terjamin. Jadi, siapapun yang beli mobkas dari dealer ini akan mendapatkan perpanjangan garansi selama 1 tahun/20.000 km.

Memudahkan Tukar Tambah

Honda Brio RS

Lalu, bagi konsumen yang punya Honda dan ingin ganti Honda baru, dapat melakukan tukar tambah secara mudah di Dealer mobkas Honda ini. Dimungkinkan karena merupakan mitra resmi dari dealer resmi Honda dan di saat yang sama.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang berada di kota Tangerang dan sekitarnya dalam membeli mobil baru dengan cara tukar tambah. Selain itu, dengan kualitas dan juga harga yang bersaing, kami berharap Dealer Honda Certified Used Car ini dapat melayani konsumen dengan baik,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 5-pintu Akan Ke Indonesia, Ini Yang Perlu Diketahui

Mobil baru dari Suzuki sepertinya akan segera beredar di Indonesia. Penelusuran kami di laman NJKB Samsat DKI menemukan kode 6N5VX. Ini adalah kode untuk Suzuki Jimny 5-pintu, yang sudah lebih dulu meluncur di India. 

Suzuki Jimny 5-door, sesuai namanya, memiliki sepasang pintu tambahan di belakang. Plus pintu bagasi. Kehadiran varian ini tidak menggantikan Jimny yang sudah ada, namun akan jadi pelengkap yang lebih praktis.

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Tertulis di situs NJKB, ada dua Suzuki 6N5VX. Yang satu bertransmisi manual, satunya otomatis. Keduanya dibekali dengan penggerak 4×4. Tertera juga harga dasarnya adalah Rp 325 juta untuk versi manual, dan Rp 335 juta untuk AT. Ingat, ini harga dasar, bukan harga jual.

Kehadiran Jimny chassis panjang ini juga sudah terdeteksi sejak Mei 2023 lalu. Diungkap oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. Menurutnya, portofolio produk SUV Suzuki di Indonesia akan segera bertambah. Meski tidak menyebutkan apa mobilnya, tapi melihat jajaran produk yang ada di India dan global, Jimny ini kandidat paling kuat.

Secara bentuk muka hingga pilar B, serupa dengan versi tiga pintu. Yang pasti, ukurannya beda. Panjang Suzuki Jimny 5-pintu adalah 3.985 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) kini jadi 2.590 mm, lebih panjang 340 mm. Untuk melibas jalan berat, salah satu modalnya adalah ground clearance 210 mm.

JImny chassis panjang

Interiornya juga tidak beda. Mulai dari dashboard hingga kursi. Namun jangan berharap ada baris ketiga. Bagian paling belakang jadi bagasi yang lebih luas dari yang sudah ada.

Secara teknis, penggeraknya adalah mesin empat silinder K15B berkapasitas 1,5 liter.Tenaganya 105 hp dengan torsi puncak 134 Nm.Seperti dikatakan tadi, sebagai penerus daya ada dua pilihan transmisi. 4-speed otomatis dan manual 5-speed. Sistem gerak empat rodanya tetap AllGrip, yang dioperasikan manual, dengan pilihan 2WD, 4WD High dan 4WD Low.

Wuling Almaz baru dan Air ev Lite

Dua Mobil Baru Wuling Tampil Maksimal di GIIAS Surabaya 2023

Dua mobil baru Wuling turut hadir di GIIAS Surabaya 2023. Pabrikan berlogo lima berlian tersebut untuk pertama kalinya memperkenalkan Wuling New Almaz RS dan Air ev Lite, di wilayah Jawa Timur.

Wuling di GIIAS Surabya

Keduanya sudah diluncurkan lebih dulu di acara GIIAS Tangerang, Agustus lalu. Almaz baru mengusung perubahan di bagian eskterior dan interior yang menurut kami lebih menarik dibanding sebelumnya.

Eksterior Almaz RS 2023 mempertahankan kesan futuristik tapi dengan lekukan yang lebih halus. Segalanya terlihat lebih ‘matching’. Bahkan pelek 18 inci dengan desain baru yang dipakai, terlihat enak dipandang.

Sementara kabinnya mengusung yang disebut New Classy Carbon Black Interior Style. Tetap dengan konfigurasi kursi untuk tujuh penumpang yang dibalut kulit sintetis. Kelengkapan lainnya ada tilt and telescopic steering wheel, ambience light. Kemampuan bantu berkendara tetap hadir di SUV ini. Ada Wuling Indonesian Command (WIND), Wuling Remote Control App via MyWuling+ dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Sementara Air ev Lite tidak kalah menarik. Mobil listrik ini dihargai Rp 213.500.000 (OTR Surabaya). Itu harga tanpa insentif PPN. Karena mendapatkan insentif tersebut dari pemerintah, maka harganya jadi Rp 194 jutaan.

Kedua mobil baru Wuling tersebut bisa Anda lihat langsung di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya. Menurut keterangan yang kami terima, mereka menempati booth seluas 216 meter persegi.

Disediakan juga Almaz Hybrid, Alvez, serta Air ev Long Range dan Standard Range untuk dicoba di area test drive. Jangan lupa, Wuling juga menyiapkan berbagai promo menarik bagi setiap pengunjung pameran yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung.

Honda e di IEMS 2023

Honda Dorong Elektrifikasi, Ramaikan Pameran IEMS 2023

Anda dengar ada pameran kendaraan listrik di Cibinong, Bogor? Nah, sekarang Anda tahu. Pameran kendaraan listrik, atau Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023 diselenggarakan di Gedung ICC BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor. Berjalan mulai tanggal 20-23 September 2023.

IEMS merupakan pameran kendaraan listrik yang sekaligus menjadi ajang edukasi tentang kendaraan listrik. Salah satu merek besar yang ikut meramaikan adalah Honda. Mereka memiliki berbagai macam aktivitas permainan menyenangkan serta edukasi tentang elektrifikasi Honda di Indonesia.

Honda N-Van EV

Partisipasi mereka di IEMS 2023 juga dikatakan merupakan kelanjutan dari visi elektrifikasi yang mereka dorong. Sebelumnya, Honda Prospect Motor, APM-nya di Indonesia sudah meluncurkan Honda CR-V RS e:Hybrid di GIIAS 2023. Ditegaskan juga, setelah peluncuran produk e:HEV ini, Honda berkomitmen untuk meluncurkan berbagai model berbasis listrik lainnya, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia.

“Dalam IEMS 2023 kali ini, Honda memperkenalkan teknologi mobil listrik yang dimiliki. Sekaligus menunjukkan dukungan terhadap elektrifikasi di Indonesia, melalui aktivitas riset dan studi yang sedang dilakukan,” ujar Yessy Anastasia, PR & Event Dept. Head PT Honda Prospect Motor.

Honda e

Ia juga berharap pihaknya dapat mengedukasi para pengunjung sekaligus menerima berbagai masukan. Demi mempersiapkan strategi yang paling tepat untuk menerapkan visi elektrifikasi di Indonesia.

Studi Penggunaan EV

Menurut rilis yang kami terima, salah satu mobil listrik yang dipamerkan dalam ajang ini adalah Honda e. Mobil ini digunakan Honda dan Universitas Indonesia (UI) untuk mendorong edukasi dan riset teknologi elektrifikasi.

Dalam kerjasama tersebut, selain dua Honda e, juga meminjamkan satu unit Honda PCX Electric serta satu Honda’s LiB-AID E500 untuk mendukung mobilitas dan kegiatan pembelajaran di lingkungan UI.

Honda di IEMS 2023

Honda juga berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk menjalankan riset penggunaan EV dalam kegiatan niaga di perkotaan. Honda menyediakan satu unit Honda N-VAN EV Prototype, prototipe mobil listrik terbaru dari Honda. Digunakan untuk pengantaran barang dari gudang ke toko Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.

Honda N-VAN EV Prototype juga digunakan oleh Honda untuk mengirimkan berbagai suku cadang ke berbagai dealer Honda di area Jakarta. Ini menarik, karena jadi ajang uji coba dan pembelajaran persiapan elektrifikasi Honda di Indonesia.

MMKSI diler siaga

Uji Emisi Gratis Di Bengkel Resmi Mitsubishi Area Jakarta

Dukung PERGUB No. 66 Tahun 2020 tentang emisi kendaraan bermotor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memberikan gratis biaya layanan Uji Emisi. Layanan ini bisa Anda dapatkan di bengkel-bengkel resmi Mitsubishi Motors di sejumlah area Jakarta dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Mitsubishi Motors telah melengkapi beberapa bengkel resmi dengan peralatan uji emisi. Hal ini tentu memudahkan Anda untuk melakukan servis berkala bahkan mendapatkan pengujian emisi.

Pada periode 20 September hingga 30 November 2023, MMKSI juga memberikan layanan uji emisi gratis bagi kendaraan yang melakukan servis berkala di bengkel resmi Mitsubishi Motors. Kendaraan yang lolos uji emisi juga akan memperoleh sertifikat resmi yang sah dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Bengkel Mitsubishi Untuk Uji Emisi

  1. Mitsubishi Dwindo Radin Inten 2 Jl. Radin Inten II No.2, Jakarta Timur
  2. Mitsubishi Dipo Slipi Jl. Jen. Gatot Subroto Kav. 50 -52, Jakarta Barat
  3. Mitsubishi Arista Kalimalang Jl. Raya Kalimalang No.19, Duren Sawit, Jakarta Timur
  4. Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor Jl. KH. M. Mansyur No.48 – 52, Jakarta Barat
  5. Mitsubishi Dipo Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda No.28-29, Jakarta Selatan
  6. Mitsubishi Srikandi Diamond Motor Jl. Mampang Prapatan No.21-23, Jakarta Selatan
  7. Mitsubishi Srikandi Diamond Motor Jl. Danau Sunter Utara Blok B/14, Jakarta Utara
  8. Mitsubishi Sun Cempaka Putih Jl. Letjen Suprapto No.78 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat
  9. Mitsubishi Salindo Daan Mogot Jl. Daan Mogot Km.12 No.9, Jakarta Barat
  10. Mitsubishi Dwindo Cakung Jl. Raya Bekasi Km.26, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur
  11. Mitsubishi Srikandi Diamond Motor Jl. Raya Lenteng Agung, No.105, Jagakarsa, Jakarta Selatan
  12. Mitsubishi Srikandi Diamond Motor Jl. Raya Bekasi km.25, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur
  13. Mitsubishi Srikandi Diamond Motor Jl. Pos Pengumben Raya No.20, Jakarta Barat
  14. Mitsubishi Bumen Redja Abadi Tebet Jl. Dr. Saharjo No.321, Jakarta Selatan
  15. Mitsubishi Sun Fatmawati Jl. Raya Fatmawati No.58, Jakarta Selatan
  16. Mitsubishi Dipo Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No.6, Jakarta Utara
  17. Mitsubishi Dipo Puri Jl. Pesanggrahan Raya No.21, Kembangan, Jakarta Barat
  18. Mitsubishi Bumen Redja Abadi Latumenten Jl. Prof. Dr. Latumenten No.5
  19. Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor Kebon Jeruk Jl. Panjang No.8, Kebon Jeruk
  20. Mitsubishi Batavia Pulogadung Jl. Raya Bekasi Km.19, Pulo Gadung, Jakarta Timur

Hyundai Kona Terbaru Dibekali Sistem Transaksi Hyundai Pay

Sistem pembayaran secara digital saat ini kian populer digunakan. Tak sekadar dianggap lebih praktis, cepat dan aman. Sejumlah pabrikan otomotif mulai menambahkan metoda pembayaran digital pada fitur multimedia mereka yang dapat diakses via aplikasi ponsel pintar. Salah satunya adalah Hyundai Pay.

 

Seperti apa cara penggunaan dari fitur yang terintegrasi pada Hyundai Kona ini?

Transaksi Praktis

Hyundai Pay terintegrasi dengan fitur multimedia infotaintment pada Hyundai Kona. Sebagai penerapan perdana di AS, Hyundai menjalin kerjasama dengan perusahaan pengelola jasa layanan parkir Parkopedia.

Alasannya, membayar parkir adalah aktifitas yang paling sering dilakukan oleh para pengemudi selain membayar tol.

Parkopedia memiliki jaringan yang sangat luas dengan lebih dari 6.000 lokasi yang tersebar di seantero AS. Dengan demikian, para pengemudi dan pemilik kendaraan dapat dengan mudah melakukan transaksi non tunai khususnya membayar ongkos parkir.

Keamanan Data Terjamin

Untuk dapat melakukan transaksi, pemilik mobil Hyundai Kona terbaru cukup mengaktifkan dengan mendaftarkan nomor kartu kredit atau ATM mereka via aplikasi ponsel. Nantinya, biaya parkir akan dikutip secara otomatis oleh sistem setelah melalui prosedur otentifikasi dan verifikasi terlebih dahulu.

Soal keamanan data rekening, para pengguna tak perlu khawatir. Hyundai menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi transaksi pembayaran serta rekening para penggunanya.

Sistem token dengan identitas digital yang unik akan menggantikan detail informasi pengguna saat melakukan transaksi. Kerahasian informasi rekening dan identitas tetap terjaga dengan aman.

“Kami bangga dipercaya sebagai mitra Hyundai dalam penggunaan sistem transaksi non tunai Hyundai Pay. Teknologi trasaksi digital seperti ini memudahkan para penggendara.” kata Hans Puvogel, COO Parkopedia.

Apakah ini hanya digunakan untuk pembayaran ongkos parkir non tunai saja? Tentu saja tidak, karena sistem Hyundai Pay akan bisa digunakan untuk jenis transaksi digital lainnya.

Selain itu, sistem Hyundai Pay tak hanya tersedia pada crossover Kona . Sistem ini nantinya juga dapat dinikmati pada sembilan model mobil Hyundai lainnya dalam waktu dekat. Tak hanya di AS saja, namun sistem Hyundai Pay akan digunakan secara global.

Jadi, kita tunggu saja…

 

Mencicipi Toyota GR, Bikin Ketagihan!

Gazoo Racing (GR) Garage baru saja resmi membuka layanan di Indonesia. Workshop 3 lantai yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jakarta Utara diklaim adalah yang terlengkap di dunia. Wow…para pecinta Gazoo Racing di Indonesia sungguh beruntung.

Sebagai kelanjutan hadirnya GR Garage di Tanah Air, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun menggelar event Toyota GR Track Day pada Sabtu (16/9) lalu di sirkuit Ancol E-Prix

Para member GR Enthusiasts Community dan pelanggan Toyota GR berkesempatan menjajal sederetan model mobil GR di Sirkuit Jakarta International E-Prix di Ancol.

Ada enam model mobil yang disediakan. Mulai dari Toyota GR Corolla, GR 86 standar dan versi GR Performance Parts, GR RAV4 PHEV serta dua versi Agya GR Sport.

Nah, kami beserta sejumlah awak media pun turut mencicipi beraneka mobil Toyota racikan Gazoo Racing.

Memang lokasinya bukan lagi Sirkuit Ancol nan legendaris seperti aslinya di era ’80an. Namun setidaknya kami tak lagi penasaran dengan trek balap Formula-E yang satu ini.

Sebagai informasi, Gazoo Racing punya tiga level produk. Pure GR, GR Sports dan GR Parts. Pure GR adalah mobil Toyota dengan style dan karakter balap tulen yang digarap khusus oleh Gazoo Racing.

Mobil sport GR Supra, GR 86, GR Yaris dan GR Corolla adalah contoh dari model level Pure GR. Lain lagi dengan GR Sports. Ini adalah varian mobil Toyota yang diimbuhi parts serta tuning GR. Contohnya seperti Agya GR Sports.

GR Parts merupakan paket komponen dan aksesoris interior serta body kit lansiran Gazoo Racing. Tak hanya menambah keren tampilan, body kit GR Parts berfungsi meningkatkan gaya aerodinamika.

Agya GR Sports Bikin Ketagihan

Mobil yang membuat kami ingin mencobanya di Sirkuit Ancol justru dua unit Toyota Agya GR. Yang satu dibekali GR Performance Parts dari Gazoo Racing Garage. Satu unit lainnya Toyota Agya GR Sports versi standar. Penasaran apa perbedaan antara kedua mobil ini.

Saat mencicipi Toyota Agya GR Sports spek standar, sensasinya memang beda dari Agya biasa. Label harga memang tidak berdusta. Beda harga, beda kualitas.

Toyota Agya GR Sports versi standar saja sudah berubah drastis karakter berkendara dan sensasinya. Tarikan awal tak lagi lemot seperti Toyota Agya LCGC standar bermesin 1.2-liter.

Saat melibas tikungan di Sirkuit Ancol yang sebagian cenderung bersudut sempit, suspensi bekerja sempurna meredam body roll.

Fitur kontrol traksi pun mampu memberi traksi pada roda dengan baik, terutama saat keluar tikungan. Gejala oleng dan selip maupun understeer nyaris tak terasa.

Sistem rem bekerja sempurna, terutama saat menjelang masuk tikungan. Toyota Agya GR Sports memang terbukti bikin ketagihan.

Setting ECU

Rahasianya ternyata pada setting ECU dan sistem suspensi. Kurva performa Agya GR Sports dibuat lebih bergairah dibanding Agya biasa. Kemasan tampilan eksterior dan interior pun beda gaya.

Tak heran Toyota Agya GR Sports laris manis dan banyak diminati konsumen sejak mulai resmi dipasarkan.

Lain lagi saat kami mencicipi Toyota Agya GR Sports racikan GR Garage. Mobil ini tak hanya terlihat lebih greget dan keren, namun juga lebih asyik lagi dibawa ngegas maupun beraksi di tikungan.

Sentuhan GR Garage dengan komponen GR Performance Parts menambah kuat karakter mobil sport pada Agya GR Sports. Yang satu ini bagai mobil harian yang siap diajak main ke sirkuit balap.

GR Corolla dan GR RAV4 PHEV

Selain unit yang digarap oleh GR Garage, ada dua mobil lain berlevel Pure GR yakni GR Corolla dan GR RAV4 PHEV.

Hanya saja, kami maupun awak media hanya bisa menikmatinya lewat cara taxi drive. Alias duduk manis sebagai penumpang. Sayang sekali… Peslalom muda Anjasara Wahyu dari Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) bertugas membawa kami menikmati kedua varian Pure GR tersebut.

Untuk model GR Corolla, mobil ini dikembangkan Gazoo Racing sebagai momen comeback model Corolla ke ajang balap. Corolla sempat berjaya di berbagai kejuaraan rally dunia.

Mesin 3-silinder turbo berkode G16E-GTS yang diusung GR Corolla sama seperti pada GR Yaris, hanya saja dituning lebih agresif. Output tenaga menjadi 295 hp dengan torsi maksimum 370 Nm. Andai saja kami bisa mencicipi secara langsung di balik kemudinya…ah, sudahlah.

Yamaha MT-07

Yamaha Indonesia Dipercaya Rakit Moge Yamaha MT-07

Deretan produk Yamaha yang dirakit di Indonesia bertambah lagi. Setelah Nmax, Xmax, R15, R25 dan keluarga MT, kini bertambah satu motor gede (moge). Yang dimaksud adalah Yamaha MT-07, motor dengan kapasitas mesin 700 cc.

Ini pertama kalinya ada motor dengan mesin sebesar itu dirakit di fasilitas PT Yamaha Indonesia Motor Manifacturing (YIMM). Pangsa pasarnya bukan hanya lokal, tapi akan diekspor ke kawasan Eropa.

Ini bukan pertama kalinya motor buatan Yamaha Indonesia melenggang di pasar luar negeri. Nmax dan Xmax sudah lebih dulu melakukan hal tersebut. Menurut Yamaha, ini adalah bukti kalau Yamaha pusat (Yamaha Motor Company, YMC) percaya kepada kualitas yang dihasilkan oleh dua pabrik YIMM di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat.

Perakitan Yamaha MT-07

 

Dan pencapaian ini bukan hal mudah. YIMM sudah bekerja keras memproduksi lebih dari dua juta unit motor untuk pasar ekspor ke Asia, Eropa, Australia, Amerika dan Afrika. Menurut Dyonisius Beti, hadirnya MT-07 rakitan lokal ini adalah hasil dari kegigihan, kerja keras. “Kita boleh bangga ini adalah moge pertama made in Indonesia dan mengukir sejarah baru, ada pabrik motor (di Indonesia) yang memproduksi sampai 700 cc,” ujar Dyonisius.

Selain itu, ada keuntungan yang lebih penting yang didapat. Yaitu trasfer teknologi kepada pekerja di Indonesia. Selain tentu, dengan adanya lini produksi baru, juga membuka lapangan kerja. TIdak kalah penting, MT-07 adalah motor yang populer di Eropa maupun Amerika.

Mengenal Yamaha MT-07

Yamaha MT-07 adalah motor besar dengan gaya naked bike. Layaknya keluarga MT, dari depan sudah terlihat ciri khasnya, berupa lampu yang bentuknya agresif dan kadang tidak lazim. Informasi berkendara ditampilkan melalui layar TFT 5-inci. Tentunya sudah memiliki kemampuan koneksi dengan handphone. 

Lalu, layaknya motor performa, sasis tubular yang ringan jadi rangka utama. Kalau diperhatikan, meskipun mesinnya besar tapi ukuran keseluruhan terlihat ringkas.

Pada chassis, duduk mesin dua silinder DOHC dengan kapasitas 689 cc. Tenaga yang dihasilkan menyentuh 72 hp pada 8.750 rpm. Torsinya memuncak di angka 67 nm saat putaran mesin berada di 6.500 rpm.

Suspensinya mengandalkan garpu depan model upside down, belakangnya monoshock yang bisa diatur rebound dan preload. Untuk menghentikan laju, disediakan rem cakram 298 mm di depan. Belakangnya 245 mm. Jujur, ini adalah salah satu motor idaman kami. 

Mengapa Performa Mobil di Jepang Dibatasi Hanya 276 HP?

Sejak lama negara Jepang memiliki kultur otomotif yang beda dari negara lainnya. Contohnya, aliran modifikasi Bosozoku yang tampil unik dan nyeleneh. Termasuk aturan performa mobil di Jepang yang dibatasi. 

Dimulai dari gaya, ada Shakotan dengan bodi super ceper ala Liberty Walk, knalpot model terompet Takeyari yang bentuknya absurd dan bersuara menggelegar. Hingga ban camber negatif ala Hellaflush yang di Jepang disebut Onikyan.

Satu lagi ciri khas dari mobil Japan Domestic Market (JDM). Seluruh mobil yang dipasarkan di Jepang output performanya tak boleh lebih dari 276 hp. Bagaimana awal mulanya?

Gentlemen’s Agreement

Pada era ’80-an, kecelakaan lalu lintas di Jepang grafiknya sangat tinggi, terutama di kota besar seperti Tokyo dan Yokohama. Maraknya aksi kebut-kebutan dan balap liar antar gank di jalan raya serta jalur pegunungan jadi penyebab tingginya angka laka lantas saat itu.

Masih ingat kisah ayah Tukang Tahu dan Tukang Bensin dalam film Initial-D yang sering adu balap liar di jalur Gunung Akina saat tengah malam? Nah, kurang lebihnya demikian.

Pada saat itu ruas jalan di Jepang masih relatif sempit. Selain itu, lampu penerangan jalan raya pada malam hari pun tak seterang sekarang. Masih menggunakan lampu merkuri kuning remang-remang.

Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) pada tahun 1989 memunculkan kebijakan “Gentleman’s Agreement”. Ini adalah buah dari rasa keprihatinan Soichiro Toyoda, Ketua Umum JAMA pada saat itu.

Mayoritas pabrikan otomotif anggota JAMA menandatangani kesepakatan “Gentleman’s Agreement” yang membatasi performa mobildi Jepang, tak lebih dari 280 PS atau 276 hp. Kecepatan maksimum mobil pun dibatasi tak lebih dari 180 km/jam.

Ini adalah upaya JAMA untuk turut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan standar keselamatan berkendara. Selain itu, kesepakatan ini dibuat untuk membatasi ‘perang performa’ mobil antar pabrikan yang kian sengit dan dianggap kebablasan.

Apakah sampai sekarang masih berlaku? Masih. Bahkan GT-R R35 dilengkapi GPS yang baru akan ‘melepas’ limiter performa saat mobil berada di sirkuit balap.

Honda adalah brand pertama yang mendobrak batasan performa mobil di Jepang tersebut dengan NSX. Brand lain pun tak mau kalah dan mengikuti jejak Honda.

Hanya saja, performa diberi limiter dan bisa dilepas kalau diinginkan. Antar pabrikan di Jepang paham soal ini, namun tetap ikut aturan demi menjaga “kesepakatan” dan nama baik JAMA. Ini dia sederet mobil JDM fenomenal yang potensi performanya diam-diam lebih melejit dari 280 hp.

Honda NSX 

Honda NSX generasi pertama lahir dengan dua opsi mesin V6 naturally-aspirated C30A (3.0-liter) dan C32B (3.2-liter). Model bermesin versi C32B dikenal dengan kode NA2 yang tersohor dengan lampu pop-up nan keren.

Volume mesin C32B mengalami sedikit peningkatan pada tahun 1997. Walau output tenaga sebenarnya adalah 294 PS (290 hp), namun di Jepang tetap diiklankan dengan tenaga 280 hp.

Subaru Impreza 22B STi

Di antara seluruh model Impreza, 22B STi adalah mobil teristimewa. Subaru hanya membuat sebanyak 400 unit antara Maret-Agustus 1998. Semua unit sold out hanya dalam waktu 48 jam sejak pemesanan dibuka. Sadis…!

Berbasis dari Impreza STi Type R versi 2-pintu, mobil bergaya widebody ini dibekali mesin boxer 4-silinder 2.2-liter. Ini dia arti dari label “22B”.

Output tenaganya diklaim tembus 345 hp. Walau di atas kertas ‘tertera’ 276 hp, sama seperti mesin 2.0-liter pada Impreza WRX, STi, dan Type R.

Kaki-kaki lebih lebar 10 mm di depan dan 40 mm di belakang. Suspensinya pun beda, dengan kombinasi inverted damper dari Bilstein dan per keong lansiran Eibach. Sayap spoiler model gawang di belakang pun ukurannya lebih besar.

Di luar Jepang hanya ada 24 unit: 16 unit di Inggris, 5 di Australia, plus 3 prototype bernomor #000.

Mencari mobil ini butuh mukjizat. Satu unit dengan angka odometer 686 km muncul di lelang mobkas pada Agustus lalu. Terjual seharga $209.000 atau setara Rp 3,2 miliar!

Mitsubishi Lancer Evo IV – Evo X

Siapa yang tak kenal Mitsubishi Lancer Evolution? Mobil spek high performance nan legendaris. Lantaran upgrade dan facelift yang tak banyak setiap tahunnya, Lancer Evo jadi mirip Porsche 911. Perubahan antar generasi hanya beda tipis. Semisal Evo IV hanya upgrade piston, kem, boost turbo, knalpot dan sedikit penguatan pada sasis.

Generasi Evo I – IX dibekali mesin 4-silinder turbo 2.0-liter berkode 4G63T. Evo X mesinnya menggunakan versi baru berkode 4B11T.

Output performa generasi Evo IV sudah mencapai batas 276 hp, dan performa generasi berikutnya terus meningkat.  Evo X spec-JDM bahkan tenaganya terpaksa ‘diturunkan’ jadi 276 hp agar sesuai regulasi di Jepang.

Lancer Evolution X Final Edition yang diluncurkan tahun 2015 sebagai edisi pamungkas outputnya 303 hp.

Apakah ini adalah Lancer Evo paling bertenaga? Tidak. Masih ada spesies Lancer Evo yang jarang terdengar, Ralliart FQ-400. Varian yang hanya beredar di Inggris ini versi standarnya saja tenaganya tembus 400 hp!

Nissan Skyline GT-R R32 – R34

Nissan Skyline GT-R R32 yang muncul di penghujung era ’80an jadi penanda bangkitnya kembali trah Skyline GT-R.

Di brosur, mesin 6-silinder twin-turbo 2.6-liter “RB26DETT” legendaris yang diusung tertera ‘hanya’ bertenaga 276 hp. Torsinya pun cuma 353 Nm.

Jajal saja cek di mesin dyno test, R32 spek standar mampu memuntahkan tenaga hingga 328 hp. Top speednya pun tembus angka 250 km/jam.

Generasi GT-R memang sangat digemari para tuner, karena potensi performa yang terpendam amat sangat buas. Bagai monster yang lepas dari belenggu. Tak heran jika GT-R dijuluki Godzilla. Bahkan hingga generasi R34, pada iklan yang beredar resmi di Jepang pun tetap 276 hp. Ya, sesuai kesepakatan. Namun jika sudah ‘dicolek’ seperti versi racikan HKS, tenaganya bisa tembus 950 hp! Sadis!

Ukraine Ji Ti Ar R35 yang sudah beredar selama 16 tahun pun tak kalah sangar. Tenaganya tembus 591 hp… di luar Jepang tentunya.

Mazda RX-7

Satu lagi mobil JDM legendaris yang pamornya tak pernah pudar di kalangan anak gaul Jepang. Mazda RX-7. Sejak diproduksi tahun 1978 hingga 2002, sportscar bermesin rotary ini populasinya sekitar 811.000 unit yang tersebar di seluruh dunia.

Mazda RX-7 ternyata tak hanya populer di Jepang, tapi juga di Negeri Paman Sam. Untuk model tahun 1993-1995 saja, jumlah yang beredar di AS sekira 68.589 unit. RX-7 sempat jadi besutan andalan pembalap nasional, Chandra Alim di sejumlah kejuaraan balap.

Generasi RX-7 Series 8 yang berkode F33S, kondisi ‘standar’ saja output tenaganya sudah melampaui batas 276 hp.

Generasi terakhir muncul di tahun 2002 dan hanya beredar di Jepang, Spirit R (FD). Ada dua varian dari model pamungkas RX-7 ini. Type A yang bertenaga “sekitar” 276 hp dan Type C yang bertransmisi automatic. Varian kedua ini tenaganya pun lebih jinak, hanya 252 hp. Namun demikian, Type C paling diburu karena hanya dibuat sebanyak 40 unit. Populasi RX-7 Spirit R tak lebih dari 1.504 unit.

A80 Toyota Supra Turbo

Tak lengkap rasanya jika membahas mobil JDM tanpa menyebut Toyota Supra Mk.IV. Mobil ini sempat muncul di episode perdana film Fast & Furious yang tayang pada tahun 2001 silam. Mungkin A80 paling banyak dikenal orang dari semua generasi Supra.

Body memang bergaya GT, namun komponen dan konstruksinya banyak diadopsi dari sedan Toyota Soarer yang perkasa. Mulai dari suspensi, transmisi, subframe, hingga mesin pada Supra A80 dicomot dari Soarer.

Toyota Supra A80 (JZA80) tersedia dengan mesin naturally-aspirated 2JZ-GE dan 2JZ-GTE twin-turbo. Pada tahun 1997 mesin 2JZ-GTE Supra diimbuhi teknologi katup VVT-i.

Meskipun Supra bermesin 2JZ-GTE VVT-i performanya dikatakan 276 hp dengan torsi maksimum 451 Nm, namun para tuner sudah paham jika potensinya lebih dari itu.

Bahkan hingga Toyota Supra terkini yang bermesin 4-silinder B48 dan 6-silinder B58 lansiran BMW, output performanya kita tutup mata saja. Sangat menggairahkan…

Ducati Hypermotard single

Ducati Hypermotard 2024, Bersilinder Minim Untuk Hadang KTM

Sebuah spyshot yang diduga motor Ducati model Hypermotard muncul di dunia maya. Ini sebuah kejutan yang signifikan karena seperti yang terlihat di foto, mesinnya tidak macam-macam. Hanya satu silinder.

Kapasitasnya belum diketahui resmi. Tapi kami pernah melihat Ducati mendaftarkan paten untuk mesin satu silinder 659 cc berpendingin cairan, ke badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA).

Tenaga yang dihasilkan juga tidak diketahui. Menurut publikasi Jerman, Motorrad Online, motor ini disiapkan untuk menghadapi KTM 690. Supermoto Swedia itu tenaganya 75 hp. Jadi bisa diharapkan motor Hypermotard baru ini tidak jauh perfromanya.

Ducati hypermotard 2024

Menarik untuk diketahui, motor Ducati terakhir yang menggunakan silinder minimalis begini adalah Supermono. Motor sport fairing tersebut dibuat antara 1993 hingga 1995 dengan nuansa motor balap yang kental. Sebelumnya lagi, memang mesin satu ruang bakar bukan hal baru untuk pabrikan Italia ini. Mereka sudah menggunakannya sejak era 1950-an dengan kapasitas silinder beragam, Mulai dari 100 hingga 450 cc.

Bukan Motor Murah

Ducati pernah berucap kalau mereka tidak akan membuat motor murah. Dan itu kenapa mereka tidak punya rekanan untuk saling tukar teknologi untuk pengembangan. Biasanya, kalau kerja bareng begitu, biaya development dan produksi bisa ditekan. Untuk Hypermotard ini pun mereka mengembangkan sendiri.

Secara desain, bentuk dan kelengkapannya tidak jauh beda dengan Hypermotard 950. Fitur quick shifter, spakbor tinggi dengan ujung lancip, bentuk tinggi ala supermoto. Bahkan posisi knalpot juga mirip dengan 950. Baja tubular diandalkan sebagai rangka utama.

Kaki depan terlihat menggunakan shock upside down, belakang punya konstruksi monoshock dengan lengan ayun ganda. Sebagai penahan laju, dipasang rem dengan disc brake tunggal di depan dan belakang. Mungkin ini yang jadi penanda kalau Hypermotard satu silinder tersebut akan jadi model entry level Ducati.

Dari spyshot ini juga, terlihat kalau Ducati ini sudah mendekati, atau mungkin sudah bentuk final. Bisa saja pertengahan 2024, kita akan melihat peluncurannya. Yang jelas, ini akan jadi motor yang menarik, terutama untuk mereka yang mau naik kelas ke motor gede Eropa.

Mercedes-Benz E-Class All-Terrain, Siap Main Kasar

Genap enam tahun sudah varian E-Class All-Terrain beredar di pasar Eropa, AS dan Timur Tengah. Generasi kedua dari wagon E-Class penjelajah trek semi off-road ini pun resmi diperkenalkan oleh Mercedes-Benz.

Apa saja hal baru yang diimbuhkan pada rival kuat dari Audi A6 Allroad dan Volvo V90 Cross Country ini?

Satu Varian

Seperti E-Class biasa, tersedia beragam varian dengan aneka opsi mesin. Mulai dari bensin, diesel hingga PHEV.

Untuk konsumen di Eropa tersedia seluruh varian, mulai dari diesel mild hybrid E 220 d, diesel PHEV E 300 de dan varian bensin 6-silinder E 450. Konsumen di AS tak terlalu menyukai Mercy diesel, jadi hanya varian E 450 saja yang akan dipasarkan disana.

Varian terendah yakni E 220 d dibekali mesin diesel 4-silinder 2.0-liter plus modul mild hybrid 48V. Dengan output tenaga 194 hp, akselerasi 0-100 km/jam harus puas di 8,1 detik.

Jika ingin varian diesel yang lebih bertenaga, pilihannya adalah E 300 de. Mesin 2.0-liter plus motor elektrik plug-in hybrid menghasilkan output 308 hp. 0-100 km/jam hanya butuh 6,9 detik. Dengan mode EV, daya jelajah maksimum varian PHEV ini diklaim 102 km berdasarkan standar siklus WLTP.

Ingin yang paling perkasa? Tersedia varian E 450 dengan mesin bensin 6-silinder 3.0-liter bertenaga 375 hp dengan torsi 500 Nm. Tersedia fungsi Boost untuk suplemen tenaga 23 hp dan torsi 204 Nm.

Meskipun varian berpenggerak AWD 4Matic ini hanya butuh 4,6 detik untuk mencapai angka 100 km/jam, namun top speed dibatasi hanya 210 km/jam.

Interior dan Eksterior

E-Class All-Terrain berbasis model Estate, sehingga kemasan interior mobil ini tak beda dengan E-Class biasa baik sedan maupun wagon. Terdapat fitur opsional berupa layar tambahan untuk penumpang depan. Bisa selfie pula. Selain itu, Anda juga bisa menonton video TikTok atau main video game. Koneksi internet telah menggunakan jaringan 5G.

Terdapat fitur kamera pemantau 360° yang terpasang di bumper depan. Pengemudi jadi lebih mudah memantau kondisi permukaan jalan.

Sementara eksterior terdapat sedikit ubahan. Terutama pada grille dengan dua garis berwarna Iridium Silver di tengah. Aksen garnish pada fender pun tampil ala varian SUV.

Dimensi (P×L×T) tetap 4.950 mm × 1.904 mm ×1.497 mm seperti versi sebelumnya. Hanya saja wheelbase mulur 22 mm jadi 2.961 mm, sehingga ruang kaki belakang kini sedikit lebih lega.  Ground clearence E-Class All-Terrain lebih tinggi 46 mm dari E-Class Wagon/Estate biasa.

Seluruh varian E-Class All-Terrain dilengkapi penggerak all-wheel drive 4Matic dan suspensi udara Armatic. Meskipun berpenggerak AWD dan ground clearancenya tinggi, tetap saja ini bukan G-Class. Jadi, cukup untuk trek semi off-road ringan saja, bukan menembus belantara.

Pada kecepatan diatas 120 km/jam, suspensi Airmatic secara otomatis akan turun 15 mm untuk meningkatkan gaya aerodinamika. Untuk roda, model All-Terrain dilengkapi pelek standar 18-inci berbalut ban 235/55 R 18. Bagi yang ingin lebih besar, tersedia pelek opsional ukuran 19 dan 20-inci.

Volume Besar

Volume kargo tak beda dengan E-Class Wagon biasa. Dari 615 liter dapat dimekarkan menjadi 1.830 liter dengan melipat jok belakang.

Khusus varian plug-in hybrid, volume kargonya lebih kecil. Hanya 460 liter yang dapat dimekarkan menjadi 1.675 liter. Ini karena baterai diletakan di bagasi. Lalu, kemampuan tarik (towing) E-Class All-Terrain termasuk PHEV cukup kuat. Antara 750 kg hingga 2.100 kg, tergantung pada jenis anhang yang ditarik.

Berapa harganya? Sabar, Mercedes-Benz E-Class All-Terrain ini baru resmi beredar awal tahun 2024. Namun untuk varian E 450, harganya di AS akan berada di kisaran $90.000 atau setara Rp 1,38 miliar.