SPK Chery Omoda 5 Sudah Lampaui 1.000 Unit

Bukti bahwa Chery Omoda 5 diterima secara baik oleh pasar otomotif Tanah Air ialah angka pemesanan yang sudah lebih dari 1.000 unit. Angka tersebut didapat dalam kurun waktu 50 hari sejak pengumuman pre-booking Omoda 5 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu.

Pencapaian ini, menjadi bukti nyata bahwa Omoda 5 sukses menarik antusiasme konsumen otomotif Indonesia. Sebagian besar Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) luar Jabodetabek adalah dari konsumen yang belum melihat wujud asli mobil tersebut.

“Jangankan mobil display, test drive pun mereka belum mencoba. Mayoritas konsumen luar Jabodetabek ini, mengetahui informasi dari pemberitaan media, review mobil, unggahan konten di sosial media, juga perbincangan dari banyak pihak,” kata Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia (CSI).

Bahkan kini mobil display juga test drive Omoda 5 telah tiba di seluruh dealer Chery di Indonesia. Artinya, konsumen yang di wilayah tempat tinggalnya terdapat dealer Chery dapat langsung datang dan mencoba Omoda 5.

“Dengan tingginya permintaan dalam kurun waktu 50 hari ini, kami terus mempercepat produksi Omoda 5. Hal ini guna memenuhi permintaan pasar yang tinggi. PT CSI saat ini akan meningkatkan kapasitas produksi sebanyak dua kali lipat pada bulan Mei,” imbuhnya.

Ada kemungkinan besar bahwa pada Mei mendatang harga Chery Omoda 5 bakal terkoreksi. Saat ini, Omoda 5 tipe RZ dijual dengan harga Rp 399,8 juta. Sedangkan Omoda 5 tipe Z dijual dengan harga Rp 329,8 juta. Keduanya merupakan harga on-the-road DKI Jakarta.

GT Radial Savero A/T Pro_a

GT Radial Savero A/T Pro Dilengkapi Banyak Keunggulan

Seiring dengan terus meningkatnya peminat kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia, maka potensi penjualan bagi komponen penunjang kendaraan tersebut pun semakin terbuka luas. PT Gajah Tunggal Tbk, selaku produsen ban GT Radial, termotivasi untuk menghadirkan generasi baru ban all terrain di tahun 2023 ini. Ban yang dinamakan GT Radial Savero A/T Pro ini dikembangkan secara mendalam selama 2 tahun terakhir dan didesain khusus menggunakan teknologi Nano-Tech compound.

Memenuhi standard ECE-R117-2

Ban GT Radial Savero A/T Pro ini dapat menjadi pilihan tepat untuk para pengendara mobil SUV yang menginginkan performa mantap di jalanan aspal maupun non-aspal, daya cengkeraman yang kuat, durabilitas penggunaan yang tinggi, tanpa harus kompromi dengan efisiensi bahan bakar melalui tingkat hambatan gulir yang rendah.

Lebih lanjut, ban GT Radial Savero A/T Pro ini telah memenuhi standard ECE-R117-2 yang mencakup Low Rolling Resistance untuk menghemat bahan bakar, tingkat kebisingan berkendara yang rendah, hingga daya cengkeram kuat di permukaan jalanan yang basah.

Pola telapak berbentuk ‘Z’

Salah satu keunikan pada ban ini ialah pola telapak berbentuk ‘Z’ dengan desain tiga dimensi, yang mampu meningkatkan traksi dan bisa meminimalisir potensi kerikil yang terselip saat mobil melaju di jalanan berbatu. Bentuk shoulder block yang lebih kokoh sehingga meningkatkan stabilitas kemudi, baik saat di jalan lurus, menikung, dan ketika pengereman pada kondisi jalan basah maupun kering.

Inovasi lain dari ban all terrain ini adalah desain alur telapak ban yang menghasilkan kebisingan rendah, dan bentuk dinding samping lebih agresif tak hanya menjadikan tampilan yang Tangguh, namun juga meningkatkan ketahanan abrasi serta potensi risiko tertusuk benda asing.

“GT Radial Savero A/T Pro dibuat untuk memenuhi pasar ban mobil dual purpose yang bisa digunakan di jalan beraspal dan berbatu. Saat ini sudah bisa didapatkan di jaringan toko retail Tirezone serta jaringan toko-toko GT Radial di seluruh Indonesia,” kata Leonard Gozali, selaku Head of Marketing Division PT Gajah Tunggal Tbk.

Sebagian besar model ban ini memiliki desain sidewall dengan OWL (Outline White Letter). Ban ini tersedia sebanyak 25 ukuran, dengan diameter velg dari 15 hingga 20 inci. Sedangkan lebar ban dari mulai dari 205 hingga 285, serta aspek rasio dari 50 sampai 75. GT Radial yakin bahwa kehadiran ban Savero A/T Pro ini mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya pengguna kendaraan SUV di seluruh Indonesia.

Mitsubishi XFC Concept_a

Kupas Desain Mitsubishi XFC Concept

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan untuk pertama kalinya di Indonesia, Mitsubishi XFC Concept, sebuah mobil konsep compact Sport Utility Vehicle (SUV) pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mitsubishi XFC Concept merupakan compact SUV generasi selanjutnya yang menawarkan desain SUV ‘Silky and Solid’ kuat dan mengesankan, interior kabin ‘Compact & Spacious’ nyaman mempertegas posisi atas di kelasnya, serta tekonologi dan performa ‘Smart & Quality Comfort’ mutakhir untuk mendukung aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman bagi para penggunanya.

Kehadiran Mitsubishi XFC Concept telah mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia, terutama pengunjung IIMS 2023. Berbagai pertanyaan mengenai rencana dan waktu produksi hingga peluncuran versi produksi masal Mitsubishi XFC Concept telah diterima oleh MMKSI. Desain fisik dari Mitsubishi XFC Concept menjadi salah satu daya tarik utama.

Desain eksterior yang membentuk satu alur berkesinambungan dimulai dari logo tiga berlian di bagian depan yang kemudian memanjang ke samping hingga belakang menghasilkan generasi desain baru berbeda dari model-model sebelumnya. Kendaraan ini juga memberikan kesan bertenaga seperti yang diharapkan dari sebuah SUV pada berbagai kondisi jalan, termasuk di jalanan licin, menciptakan perpaduan yang lengkap, seperti desain yang tangguh namun sporty dan bergaya, sekaligus menarik.

Eksterior

Kabin yang lapang mengadopsi floating roof, yang mengekspresikan kesan sporty dan ringan, sekaligus menegaskan kenyamanan. Selain itu, ujung atapnya berbentuk seperti parasut yang terbentang untuk menangkap angin, mengekspresikan kelenturan juga kekuatan. Kaca yang terintegrasi dari depan hingga ke samping menciptakan profil yang sporty, sesuai dengan karakteristik perkotaan di ASEAN. Pada saat yang sama, ground clearance yang tinggi dan ban berdiameter besar menjadi identitas SUV kokoh.

Desain Depan

Identitas desain bagian depan Dynamic Shield, mengekspresikan performa dan perlindungan, kini diperbarui dengan kedalaman dimensi yang lebih terintegrasi dengan desain bagian depan. Desain lampu depan ‘T-Shape’ dilengkapi dengan lampu Daytime Running Light (DRL) bagian atas yang berpadu dengan lampu utama, bentuk kisi-kisi menegaskan kesan lebar dengan mempertahankan desain ikonik.

Desain Belakang

Identitas desain bagian belakang ‘Hexaguard Horizon’ juga diperbarui dengan desain tiga dimensi yang memberikan kesan mendalam. Dikombinasikan dengan bentuk fender belakang yang memberikan kesan kokoh, mengekspresikan kekuatan dan kedinamisan. Lampu belakang juga mengadopsi desain ‘T-Shape Horizontal. Bagian skid plate memiliki motif desain hexagonal untuk mengekspresikan performa sebuah SUV.

Interior

Pada panel interior mengadopsi tema desain horizontal untuk meningkatkan visibilitas berkendara. Desain dinamis yang terbentang luas dari panel instrumen hingga trim pintu memberikan kesan luas pada interior. Selain itu, soft pad yang memanjang memberikan kesan tertutup dan juga perlindungan untuk menciptakan interior yang aman dan nyaman. Layar monolitik yang besar mampu memadukan sistem navigasi dan infotainment.

Tidak hanya di IIMS 2023, MMKSI juga akan memperkenalkan Mitsubishi XFC Concept kepada masyarakat yang lebih luas di seluruh Indonesia, melalui kegiatan roadshow di enam kota besar di Indonesia sepanjang Maret hingga April 2023.

MG ZS Bisa Diajak Berburu Kopi Nusantara

Menggali kekayaan Indonesia seperti tidak akan ada habisnya. Kopi, merupakan salah satu komoditi yang digandrungi oleh masyarakat global, namun tak sedikit kopi yang berasal dari Tanah Air. Bahkan merek kopi internasional pun bangga melabeli kemasan produk kopi single-origin mereka dengan nama Sumatera, Aceh, Toraja, Kintamani, Flores, dan banyak lagi.

MG termotivasi untuk memperkenalkan serta mengajak generasi muda untuk lebih kenal dan melestarikan kekayaan alam ini. Melalui program Discover Indonesia. Program tersebut merupakan kegiatan menelusuri titik-titik menarik, historis, serta menginspirasi di seluruh Indonesia.

Didukung SUV New MG ZS dan New MG HS. Wajar, karena saat ini SUV adalah salah satu kendaraan pilihan milenial dan gen Z karena bisa memenuhi gaya hidup mereka.

“Melalui program MG Discover Indonesia In a Cup of Coffee, kami mengajak anak muda untuk mengeksplor keindahan Indonesia. Serta mengetahui lebih jauh keunikan ragam hayati tanah air. Dengan menggunakan New MG ZS, petualangan untuk mencari budaya kopi terasa lebih menyenangkan. Karena menggunakan SUV yang tangguh,” kata Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

“Ragam budaya tersebut berhasil diungkap oleh New MG ZS di Sumatera Utara. Menjelajah kota Berastagi dan mengetahui lebih dalam kopi Mandailing. Dengan rasa dan aroma yang khas, saat ini sudah digemari konsumen lokal dan internasional,” tambahnya.

Dibina Merek Internasional

Dari perjalanan ini, MG mengetahui bahwa ada petani-petani kopi di sana yang dibina oleh salah satu merek kopi internasional. Ini akan membuka mata generasi muda untuk mulai memahami, menghargai, bahkan mulai melestarikan kekayaan alam. Tidak hanya sekadar menjadikan kegiatan ‘ngopi’ hanya sebagai gaya hidup dan kegiatan tongkrongan semata.

Julian Johan, seorang pecinta otomotif yang sering menjelajah Indonesia juga banyak mengungkapkan hal menarik saat menggunakan SUV MG. Julian Johan mengatakan fitur-fitur yang ada di New MG ZS sangat cocok untuk lifestyle milenial dan Gen Z.

“Saat berkendara menggunakan New MG ZS sangat menyenangkan dengan ground clearance yang tinggi jadi tidak takut ada genangan atau pun infrastruktur jalan yang tidak rata. Ditambah lagi dengan Electric Panoramic Sunroof yang jadi favorit para pengendara untuk update media sosial. Terlebih desain New MG ZS yang menarik, bisa membuat pengendara menjadi pusat perhatian,” tutup Julian Johan.

Chicago Auto Show 2023 Resmi Dibuka, Penuh Pickup Dan SUV

Pameran otomotif Chicago Auto Show kembali hadir di Hyatt-Regency-McCormick Place Convention Center, Chicago. Dihelat selama 10 hari ke depan mulai 11 Februari hingga 20 Februari 2023.

Event yang diselenggarakan oleh Chicago Automobile Trade Association tersebut tahun ini merupakan gelaran yang ke-115. Inilah salah satu event pameran otomotif terbesar dan tertua di Amerika Serikat, namun juga di dunia.

Pickup Truck Dan SUV Tetap Terfavorit

Ada kultur unik yang telah mengakar kuat di kalangan masyarakat Amerika Serikat selama hampir satu abad. Boleh percaya atau tidak, yang paling diminati di AS adalah model pickup truck dan SUV. Keduanya merupakan jenis kendaraan multiguna dan terkenal tangguh.

Model mobil sedan, MPV maupun wagon memang cukup populer. Namun di seantero Amerika Serikat, yang paling banyak berseliweran di jalan raya hingga pedesaan adalah pickup truck dan SUV.

Jadi jangan heran jika pada pameran otomotif di Negeri Paman Sam seperti Chicago Auto Show, yang paling ramai dikunjungi adalah booth yang memamerkan dua model tersebut berikut parts dan aksesorisnya.

Dengan areal pameran seluas 92,9 ribu meter persegi atau nyaris 10 hektar, Chicago Auto Show akan menampilkan hampir 1000 model mobil dari berbagai brand otomotif.

Model SUV terbaru seperti Toyota Grand Highlander, Hyundai Palisade, VW Atlas, Subaru Crosstrek bakal bersaing memikat hati para pengunjung.

Bertepatan dengan 20 tahun Rubicon, Jeep meluncurkan Wrangler Rubicon 4xe plug-in hybrid dan Wrangler Rubicon 392 bermesin V8 berlabel “Wrangler Rubicon 20th Anniversary Edition”.

Para pecinta mobil eksotis, supercar dan high performance bakal dimanjakan oleh beragam mobil yang dipamerkan di area “Super Car Gallery”. Beragam mobil klasik, mobil konsep hingga mobil modifikasi pun turut dipamerkan di Chicago. Ya, event ini merangkul semua kalangan masyarakat.

Tes Drive Indoor Atau Outdoor?

Salah satu tempat paling favorit di Chicago Auto Show adalah area test drive indoor. Tak hanya lima titik test drive, tapi kini bertambah menjadi tujuh!

Dua wahana baru di Chicago Auto Show tahun ini adalah area tes drive mobil listrik Chicago Drives Electric dan pusat edukasi mobil listrik EV Education Center.

Chicago Drives Electric yang diprakarsai oleh ComEd menempati areal tes drive seluas 9.290 meter persegi, tiga kali lipat lebih besar dari event tahun 2022. Para pengunjung dapat leluasa menjajal beraneka model mobil listrik terbaru yang dipamerkan. Sementara di EV Education Center para pengunjung tak hanya mendapat informasi seputar teknologi mobil listrik. Namun juga kebijakan keringanan pajak dan insentif kepemilikan mobil listrik hingga lokasi titik jaringan charging station di seantero Amerika Serikat.

Area tes drive outdoor pun tak kalah menariknya. Para pengunjung sangat menantikan untuk dapat melakukan tes drive beragam mobil terbaru melintasi ruas jalan kota Chicago. Momen yang hanya dapat mereka rasakan setahun sekali.

Aneka Ragam Acara Pendukung

Tak melulu memanjakan para calon konsumen, event pameran Chicago Auto Show juga dimeriahkan beragam agenda acara pendukung.

Salah satu acara yang cukup menarik dan dinantikan oleh anak-anak adalah Subaru Loves Pets. Event kampanye cinta satwa yang pernah diselenggarakan oleh Subaru di Jakarta pada Desember 2022 lalu ini mengajak para pengujung pameran untuk mengadopsi anabul terlantar dan menjadikannya sebagai hewan peliharaan kesayangan. Sejak digelar di AS pada tahun 2018, sebanyak 946 anabul telah diadopsi dan mendapat rumah baru.

Event lainnya yang tak kalah seru adalah lomba lari “Toyota Miles Per Hour Run” yang digelar pada Minggu, 12 Februari 2023. Di area indoor gedung McCormick Place akan disiapkan lintasan balap lari khusus. Para peserta akan berlari mengelilingi area pameran dengan rute 2,4 mil atau sekitar 3,8 km.

New BMW X7 Punya Pembaharuan Signifikan

BMW Indonesia kembali membuat standar baru dalam hal kemewahan dengan membuka tahun 2023 dengan meluncurkan Sport Activity Vehicle (SAV) mewah, New BMW X7 yang hadir dengan berbagai peningkatan. New BMW X7 menggabungkan tampilan ekslusif, kedinamisan, kelapangan kabin mewah, dan keserbagunaan yang terdepan di kelasnya.

Direncanakan, tahun ini BMW akan menghadirkan 13 kendaraan terbarunya, di antaranya adalah New BMW X7. Tentunya mobil ini bakal memperkuat BMW di segmen kendaraan mewah. New BMW X7 hadir dengan pembaharuan paling terbesar yang pernah ada di BMW. Penampilannya lebih menonjol, lebih mewah, lebih banyak fitur digital, sekaligus lebih efisien.

Sebagai model BMW X yang terbesar, kemampuannya tetap serbaguna namun tetap anggun di jalan raya dan miliki kemampuan off-road. Modifikasi desainnya menonjolkan eksklusivitas visual model BMW X dengan lebih jelas dan bertujuan untuk mempertegas status BMW X7 terbaru sebagai salah satu model andalan. Sisi depan miliki struktur baru dan berikan desain khas BMW seperti lampu depan kembar dan kidney grille BMW.

Elemen lampu LED horizontal dipasang lebih tinggi di ujung depan. Unit LED yang terletak di bawahnya untuk lampu depan low-beam dan high-beam. Lampu depan LED matriks adaptif baru dengan high beam yang tidak menyilaukan dan distribusi cahaya adaptif kini juga menyediakan fungsionalitas lampu kabut depan secara otomatis. BMW Illuminated kidney hadir sebagai standar dan ‘Iconic Glow’ hadir sebagai opsi di BMW X7 terbaru ini.

Pada bagian belakang, gaya progresif dari unit lampu yang sangat ramping, yang kini memiliki desain dan bentuk tiga dimensi, semakin ditonjolkan. Chrome bar elegan yang menghubungkan unit lampu belakang pada BMW X7 terbungkus dalam penutup kaca yang indah. BMW X7 terbaru di Indonesia hadir dalam trim M Sport. Sebagai tambahan warna eksterior barunya adalah M Brooklyn Grey metallic. Sedangkan velg alloy ringan M berukuran 21 inci semakin menambah kesan sporty.

Kenyamanan ruang di dalam BMW X7 terbaru dapat dinikmati di keseluruhan tiga baris kursi. Baris kedua menampung dua kursi individu yang sangat nyaman dan keseluruhan enam kursi dapat dikonfigurasi personal. Kursi nyaman berpemanas disediakan sebagai standar untuk pengemudi dan penumpang depan.

Upholstery dengan trim Sensafin terbaru merupakan bahan vegan berkualitas tinggi dengan sifat seperti material kulit. Bagian headliner menggunakan Alcantara Anthracite serta Illuminated M Door entry sills dengan desain BMW M juga hadir sebagai standar di BMW X7 xDrive40i M Sport.

Panel instrumen dengan desain baru disertai  BMW Curved Display berukuran ukuran yang lebar. Gear selector lever kini juga diberi desain baru dan mutakhir, serta memiliki finishing CraftedClarity.

Selain fitur automatic climate control dengan lima zona, New BMW X7 juga dilengkapi sunroof panoramic glass Sky Lounge (diterangi oleh unit LED dan terbagi dua zona memberikan kesan lapang), Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System dan Travel & Comfort System yang baru, serta M sport leather steering wheel dengan gearshift paddle.

Mesin bensin enam silinder 3.0 liter generasi terbaru dikembangkan dengan teknologi hybrid ringan 48V modern. Output dari mesin baru adalah 381 hp, sementara torsi puncak dapat mencapai hingga 520 Nm.

Fitur yang paling penting adalah integrasi teknologi hybrid ringan 48V generasi baru. Bentuk elektrifikasi ini terdiri dari generator starter yang terintegrasi ke dalam transmisi dan menyumbangkan output ekstra 9 kW/12 hp dan torsi ekstra 200 Nm.

BMW X7 xDrive40i M Sport ditawarkan dengan Rp. 2.417 milyar (off-the-road) dan akan tersedia di seluruh dealer resmi BMW mulai hari ini (2/2/2023). Mobil ini hadir dengan BMW Service Inclusive, yakni program bebas biaya selama 5 tahun atau 60.000 km dan juga mencakup garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.

Range Rover Sport Hybrid Hadirkan Tenaga Besar Sekaligus Efisien

PT JLM Auto Indonesia, sebagai distributor tunggal kendaraan Land Rover di Indonesia kembali meluncurkan Range Rover Sport seri terbaru. Kali ini, Range Rover hadir dengan tampilan bodi kekar bertenaga, serta beberapa desain eksterior seperti lampu, grille, dan sudut overhang pendek yang melambangkan karakter gagah.

Didukung dengan desain interior dramatis dan canggih, semakin menguatkan karakter Range Rover yang mewah dan elegan. Range Rover Sport plug-in hybrid ini akan berkontribusi dalam proses energi transisi nasional, dengan menghadirkan teknologi alternatif yang menarik bagi industri otomotif Indonesia.

“Melalui inovasi, elegance in mobility, modern sophistication, dan teknologi canggih, PT JLM Auto Indonesia berkomitmen untuk selalu konsisten menyediakan hanya yang terbaik untuk semua klien eksklusif kami di seluruh Indonesia,” ungkap Gerry Kertowidjojo, Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia, saat peluncuran Range Rover Sport generasi baru hari ini (17/01).

0-100 km/jam: 5,4 detik saja

Range Rover Sport memadukan desain sporty dan mewah, tersedia dalam varian yang menerapkan teknologi plug-in hybrid berkekuatan 2.0 liter namun tetap halus dan menghasilkan emisi yang rendah. Dilengkapi dengan fitur turbocharger, mesin SUV ini mampu menghasilkan tenaga mencapai 510 PS (atau 503 hp) dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya mencapai 242 km/jam.

Roda belakang bisa ikut belok 7,3 derajat

Sistem all-wheel drive yang tersedia, memberikan keseimbangan pengendalian saat kondisi jalan normal, dan mentransmisikan tenaga secara halus untuk mencegah selip saat berada di medan yang menantang. Tak hanya itu, SUV ini juga mampu melakukan manuver secara optimal dengan membelokkan roda belakang secara berlawanan searah jarum jam hingga 7,3 derajat melalui sistem all-wheel steering.

“Kami berharap dengan performa dari Range Rover Sport Hybrid ini dapat mendorong adaptasi kendaraan listrik di Indonesia dan memberikan opsi kendaraan electric hybrid bagi para pelanggan,” tambah Irvino Edwardly, Direktur Penjualan & Pemasaran PT JLM Auto Indonesia.

Range Rover Sport ini juga memiliki interior yang dilengkapi dengan leather seats premium, termasuk sistem audio berteknologi MeridianTM 3D Surround Sound System, sehingga menghasilkan kualitas suara jernih dan merata untuk setiap penumpang. Bahkan ada 18 unit speaker dan dual-channel subwoofer dengan 825W Amplifier di mobil ini.

“Saya sangat bangga dan yakin dengan keunikan fitur serta desain terbarunya, mobil ini akan menambah dimensi baru pada kategori kendaraan mewah juga menjadi salah satu pendorong kesuksesan bisnis kami di masa depan, tidak hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia,” tukas Dean Brigham, Sales Director of Jaguar Land Rover Asia Pacific, di kesempatan yang sama.

MG SUV_a

MG Hadirkan Pilot Sebagai SUV Canggih Di Januari 2023

Pesatnya pertumbuhan segmen SUV di Indonesia beberapa tahun belakangan membuat pasar mobil tinggi ini menggiurkan. MG juga tidak menutup mata dan mereka akan menghadirkan SUV baru. Tidak disebutkan, tapi kami yakin ini adalah MG Pilot. Atau di Indonesia akan jadi MG HS.

Kenapa MG Pilot? Karena dalam pengumuman yang kami terima, disebutkan mereka akan menyuguhkan produk SUV canggih. Pilot memiliki kemampuan tersebut. Selain, kami sempat bermain dengan Photoshop untuk mengulik gambar di atas. Dan memang itu mobilnya.

Apa itu MG Pilot?

SUV ini hadir pertama kali menjelang akhir 2020 di China. Sebagai penggerak, aslinya mobil ini tersedia dalam opsi mesin empat silinder 1,5 liter turbo bertenga 173 hp, torsi 273 Nm. Opsi kedua 2,0 liter yang juga diberikan turbo. Tenaganya menyenangkan dengan angka 230 hp dan momen puntir puncak sebesar 370 Nm. Rencananya juga akan ada versi plug-in hybrid yang disediakan untuk pasar global. Entah mana yang akan dibawa nanti.

Dari sisi desain, Pilot mengusung yang disebut 3rd Design Language pada sisi eksterior, SUV ini dipercaya akan tampil lebih berkarakter serta modern. Terdapat Digital Flaming Grille pada wajahnya dan Rotating Tomahawk Alloy Wheels berhiaskan Red Caliper yang menambah kesan sporty. Sedangkan Full LED Projector Headlight SUV ini membawa teknologi terkini Intelligent High-Beam Control.

Dilengkapi iNVH (Noise, Vibration, Harshness) Luxury Quiet Space, maka pengguna MG Pilot akan merasakan berkendara yang nyaman. MG juga memberikan beberapa nuansa pada interiornya, yakni Nautical Blue Yacht Style maupun Luxurious Full Black. Keduanya menggunakan material Soft Touch Premium Leather khas kendaraan asal Inggris.

Kursi pengemudi dirancang secara teliti dengan desain bucket seat dan dilengkapi pengaturan 6 arah secara elektris. Sedangkan untuk kursi penumpang depan dapat diatur sebanyak 4 arah. Tak ketinggalan, SUV ini dilengkapi dengan Electric I-Max Panoramic Sunroof. Varian warna SUV MG baru ini hadir dalam pilihan warna atraktif seperti Metal Ash Grey, Scarlet Red, Black Knight, dan Arctic White.

MG Paham

“MG sangat memahami perkembangan dan dinamika kebutuhan masyarakat Indonesia. Sesuai komitmen MG untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan yang terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, maka dalam waktu dekat kami akan meluncurkan SUV unggulan terbaru kami,” ujar Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

“Dengan respons positif publik otomotif Indonesia terhadap model SUV terdahulu dari MG, kami yakin bahwa SUV yang kami segera luncurkan ini juga akan mendapatkan sambutan yang jauh lebih positif dari konsumen Indonesia,” tambahnya. Kita tunggu tanggal mainnya. 

Review Wuling Almaz Hybrid, Percaya Diri di Segmen Baru

Wuling resmi meluncurkan Almaz Hybrid di Indonesia pada 3 November 2022 silam. Sport Utility Vehicle (SUV) kelas medium ini sekaligus menjadi mobil Wuling hybrid pertama di Tanah Air. Sesuai nama yang diusung, SUV ini menggunakan perpaduan antara dua jenis sumber tenaga, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.

Kombinasi sumber tenaga tersebut membuat performa berkendara Wuling Almaz Hybrid semakin mantap, menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik, dan pastinya rendah emisi gas buang. Bahkan Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan teknologi Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode.

Selain mengimplementasikan teknologi hybrid dengan Multi-mode Hybrid Performance, Almaz Hybrid pun dibekali jajaran inovasi, mulai dari Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) hingga Wuling Indonesian Command (WIND). Ketiga memang sudah menjadi ciri khas dari sejumlah produk Wuling yang dipasarkan di Indonesia.

Dengan kata lain, paduan mesin bensin dengan motor listrik melalui sistem hybrid pada SUV ini diklaim mampu menghadirkan rasa berkendara yang menyenangkan. Inovasi lengkap untuk mendukung kenyamanan berkendara sekaligus memberikan ketenangan dan perlindungan secara aktif turut hadir dalam Almaz Hybrid ini.

Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan mesin bensin 4 silinder Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang bertenaga maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm. Selain itu, terdapat motor listrik yang mampu memproduksi tenaga setara 174 hp dan torsi 320 Nm. Tentu saja ada juga baterai ternary lithium berkapasitas 1.8 kWh. Seluruh output yang dihasilkan selanjutnya disalurkan menuju roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission.

Tiga mode berkendara

Sajian utama yang langsung menjadi fokus kami ialah merasakan beberapa mode berkendara yang ada pada Wuling Almaz Hybrid ini. Yang pertama ialah EV Mode, yakni ketika roda digerakkan oleh motor listrik mengambil energi listrik yang berasal dari baterai ternary lithium. SUV ini diklaim mampu melaju dengan motor listrik saja hingga kisaran kecepatan 30 km/jam.

Namun kami sempat melaju lebih cepat dan masih hanya motor listrik saja yang beroperasi, hingga kecepatan di atas 45 km/jam. Hal tersebut tentu saja terkait dengan gaya mengemudi, kondisi baterai, serta penggunaan daya listrik yang ada pada mobil.  Meski melaju senyap, torsi yang tersedia untuk melaju pun tetap melimpah.

Memasuki Series Hybrid Mode, yakni kondisi roda masih digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Kami merasakan mesin bensin mulai hidup, namun output yang dihasilkan tetap halus, tanpa lonjakan seketika. Ada dua hal  yang kami rasakan saat mesin bensin mulai beroperasi, yaitu lampu bertulisan ‘HEV’ pada meter cluster TFT dan ada sedikit getaran pada lingkar setir.

Selanjutnya, untuk performa berkendara yang maksimal maka Almaz Hybrid langsung menyuguhkan Hybrid Parallel Mode. Kondisi ini ialah mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Kami mengujinya di saat mendahului kendaraan di depan dan dalam kondisi jalan yang menanjak.

Belasan fitur di dalam ADAS

Perbedaan performa suspensi memang tidak terlalu signifikan dengan Almaz bermesin konvensional, malah terasa ayunannya yang lebih empuk. Mungkin saja hal ini karena adanya komponen motor listrik dan baterai tambahan. Saat mengendarai Almaz Hybrid, permainan pedal gas memang perlu penyesuaian selama beberapa saat. Sebab luapan torsi di kecepatan rendah memang cukup terasa, sehingga akselerasi dari posisi diam pun terasa kuat.

SUV ini adalah lini produk kedua Wuling yang mengusung fitur ADAS. Inovasi ini terbagi menjadi 4 kategori dengan total 12 fitur. Kategori pertama ialah Adaptive Cruise yang memungkinkan pengaturan kecepatan jelajah dan penyesuaikan jarak aman dengan kendaraan di depannya secara otomatis. Lalu, Lane Recognition menjaga agar kendaraan tidak keluar dari lajur jalan.

Kemudian, Safe Distance & Braking Assistance yang siaga memberikan peringatan hingga mitigasi secara aktif berupa pengereman darurat otomatis saat kendaraan menghadapi situasi yang berpotensi bahaya. Tak ketinggalan, Automatic Lamp yang membantu pengemudi berkendara di malam hari melalui pengaturan ketinggian lampu utama yang menyesuaikan pencahayaan sekitar.

Di bawah ‘angka sakral’ Rp 500 juta

Inovasi Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV) menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Sedangkan Wuling Indonesian Command (WIND) dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah. WIND membantu pengguna untuk tetap fokus berkendara dan tetap nyaman selama perjalanan.

Dengan banderol Rp 470 juta (on the road DKI Jakarta), mobil ini berada di bawah ‘angka sakral’ Rp 500 juta di pasar otomotif Tanah Air. Wuling sendiri menyediakan program pembelian unit Almaz Hybrid melalui skema SGMW Multifinance, dengan down payment mulai dari Rp 100 jutaan, sedangkan angsurannya mulai dari Rp 8 jutaan.

Jika dilihat dari segmen dan harga jual (on-the-road DKI Jakarta), menurut kami sepertinya kompetitor terdekat SUV ini ialah Toyota All New Kijang Innova Zenix V Hybrid. Kalau saja Anda sedang menyasar produk SUV dan tertarik dengan teknologi hybrid dan sederet fitur penunjang berkendara dari Wuling, maka Almaz Hybrid bisa menjadi salah satu pilihan saat ini.

Jaguar Revisi Konten Fitur Pada F-Pace Model 2024

Saat ini sejumlah pabrikan otomotif dunia khususnya pada segmen SUV mewah tengah memperkenalkan model terbaru untuk tahun 2023. Sementara dari daratan Inggris, Jaguar justru telah melakukan debut perdana versi teranyar dari SUV mewah mereka yakni F-Pace untuk model tahun 2024.

Sejumlah update dan penyempurnaan pun dilakukan pada F-Pace yang kini genap berusia 7 tahun. Selain itu, Jaguar pun menyederhanakan varian trim pada jajaran F-Pace model tahun 2024 untuk memudahkan konsumen dalam menentukan pilihan.

Variant non-R-Dynamic tak lagi ada dalam daftar F-Pace model 2024, sehingga variant R-Dynamic S kini menjadi model termurah. Variant trim kemudian meningkat ke model R-Dynamic SE Black, R-Dynamic HSE Black, 400 Sport, dan yang terakhir adalah SVR sebagai variant teratas.

Update konten fitur dan tampilan

Sistem penggerak all-wheel drive (AWD) dan transmisi automatic 8-speed menjadi kelengkapan standar pada seluruh variant F-Pace.

Sebagai pengecualian, hanya variant SVR saja yang dibekali opsi mesin bensin 5.0-liter supercharged V8 bertenaga 542 HP. Variant SVR mampu melesat hingga 286 km/jam dan akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 4 detik.

Meskipun variant R-Dynamic S merupakan model F-Pace dengan harga termurah, namun Jaguar membekalkan konten fitur yang cukup lengkap dan memikat, termasuk panel instrument TFT Digital Driver Display dan velg model baru berukuran 19-inci. Untuk variant R-Dynamic SE dan HSE dibekali dengan velg 20 dan 21-inci. Pada variant 400 SPORT kini dilengkapi dengan velg 22-inci Style 1020 berwarna Gloss Silver.

Sementara pada variant yang lebih tinggi tampil dengan plafon kabin berbahan suede dengan warna Ebony. Sementara pada eksterior didominasi aksen warna gloss black yang meliputi spion, grille, lis kaca serta emblem pada bagian buritan.

Sistem infotaintment Pivo Pro pun dibekalkan pada seluruh variant F-Pace model 2024 dengan dilengkapi fitur perintah suara Alexa, software navigasi terbaru what3words, serta koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto.

F-Pace PHEV kini menjelajah lebih jauh

Persaingan paling ketat saat ini nampaknya justru pada segmen SUV plug-in hybrid (PHEV), khususnya di sektor baterai, motor penggerak serta daya jelajah. Jaguar pun melakukan sejumlah revisi pada model F-Pace P400e PHEV.

Baterai lithium-ion baru berkapasitas daya 19.2 kWh pun kini dibekalkan pada F-Pace versi PHEV tersebut. Baterai baru ini diklaim menghasilkan daya jelajah 20 persen lebih jauh. Berdasarkan standar WLTP, daya jelajah pada mode EV kini menjadi 66 km dari sebelumnya yang hanya 53 km. Emisi CO2 pun kini tereduksi menjadi 37 g/km. Konsumsi BBM pada mode hybrid pun kini menjadi 62 km/liter.

Meski belum diungkap secara detil, namun diperkirakan F-Pace P400e PHEV tetap akan mengusung mesin bensin 4-silinder 2.0-liter dengan output daya 398 hp dengan torsi maksimum 640 Nm seperti pada model yang saat ini tengah dipasarkan. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam waktu 5,3 detik.

Meski peningkatan daya jelajah F-Pace P400e PHEV tak terlalu signifikan, namun cukup untuk pengendaraan harian dalam kota yang rata-rata hanya berkisar antara 30-45 km dengan mode EV.

Nampaknya pihak Jaguar tak mau latah mengikuti trend mobil SUV berteknologi PHEV dari sejumlah pabrikan lainnya yang memiliki daya jelajah mode EV lebih jauh, bahkan mencapai 100 km.

Perihal harga jualnya, harap sedikit bersabar. Pihak pabrikan baru akan mengumumkan daftar harga F-Pace model 2024 secara resmi saat mulai dipasarkan paling cepat pada penghujung tahun depan.

Hyundai Palisade AWD_!

Hyundai Palisade AWD, Si Bongsor Yang Menyenangkan Untuk Rute Jarak Jauh

Akhirnya kami berkesempatan untuk bisa mengetes Hyundai Palisade AWD 2022 dengan rute yang agak jauh. Ya, kami mencoba melintasi tol Jawa Tengah dengan tujuan Jakarta-Salatiga-Semarang-Jakarta. Di benak kami ketika ingin berkendara atau berpergian jarak jauh, idealnya menggunakan kendaraan yang nyaman. Tidak lupa kaya akan fitur, punya kabin yang lapang, dan tenaga yang cukup untuk dapat melibas jalan bebas hambatan. Jadi, Hyundai Palisade AWD kami pilih untuk melihat, apakah mobil ini memiliki kemampuan tersebut.

Sport Utility Vehicle (SUV) besar ini sejatinya telah hadir di Indonesia sejak akhir 2020 dan mengalami facelift pada pertengahan tahun 2022. Hyundai Palisade sendiri seakan membuka kelas baru. Karena dia seperti bermain sendiri di segmen SUV bongsor dngan platform monokok. Hyundai Palisade memiliki mesin turbo diesel, dibekali captain seat, panoramic sunroof, Apple CarPlay, fitur ventilated & heated seat, dan lainnya.

Ciri khas SUV ini memang pada bentuknya yang intimidatif, terlihat jelas melalui grille berukuran besar berwarna hitam. Kabin luas disertai konfigurasi kursi yang nyaman, adanya captain seat membuat penumpang baris kedua tidak cepat merasa lelah ketika bepergian jauh. Bagasi yang super besar diperoleh ketika kursi baris ketiga dilipat untuk diisi dengan barang bawaan.

Walaupun dimensinya besar, Hyundai Palisade ternyata menyenangkan saat diajak lari-lari kecil di tol lintas Jawa. Di balik kap depan, ada mesin Smartstream D2.2 CRDi berkapasitas 2.2 liter dengan perabotan variable geometry turbocharger. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 197 hp dan torsi 440 Nm. Output tadi disalurkan keempat rodanya melalui transmisi otomatis 8 speed ke keempat rodanya. Kenapa keempat roda, karena unit yang kami coba ini ialah varian all-wheel drive (AWD).

Untuk mode traksi, terdapat tiga pilihan yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi jalan yang ditempuh, mulai dari Snow, Mud, serta Sand (karena ini AWD). Lebih lanjut, ada mode berkendara Eco, Comfort, Sport, dan Smart.

Fitur-fitur keselamatan juga tidak luput di Hyundai Palisade facelift ini. Ada Forward Collision Assist, Lane Keeping Assist & Lane Following Assist, Blind Spot Collision-Avoidance Warning, Driver Attention Warning dan Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist. Lalu ada juga High Beam Assist, Blind Spot View Monitor, Surround View Monitor, Safe Exit Assist hingga Smart Cruise Control.

Tidak ketinggalan, Hyundai Palisade facelift ini sudah dilengkapi dengan fitur Bluelink yang terkoneksi dengan smartphone. Dengannya, kita bisa mengetahui kondisi bahan bakar, posisi mobil, menyalakan mobil, menyalakan ac mobil, sampai membuka kunci mobil hanya menggunakan smartphone yang terhubung dengan Bluelink mobil tersebut.

Hyundai Palisade 2022 juga dilengkapi TFT Color Touch Display Audio berukuran  12,3 inci dengan tampilan digital yang dapat mengakses ke gadget Anda melalui Apple Car Play atau Android Auto. Lalu disediakan juga dua port USB-C Charging di tiap baris dan ada juga wireless charging di bagian depan. Tidak ketinggalan, telinga Anda akan sangat dimanja oleh dentuman empuk yang berasal dari Infinity Premium Audio dengan 12 speaker.

Karena ini varian AWD, kami sudah punya menduga bahwa konsumsi bahan bakarnya tidak akan sebaik yang varian 4×2. Benar saja, saat kami menjajal Hyundai Palisade 4×2 pada tahun lalu dengan rute Jakarta-Semarang, kami mendapatkan konsumsi BBM rata-rata di 1 liter untuk 16 kilometer. Sedangkan untuk yang versi AWD, kami mencatat rata-rata 1 liter untuk 12 kilometer. Sebetulnya hal ini tidak terlalu mengganggu, karena dengan sistem penggerak AWD kami merasa yakin membesutnya di kecepatan tinggi.

Panjang bodinya yang nyaris 5 meter, mungkin dirasa tidak terlalu praktis untuk penggunaan dalam kota. Namun, jika Anda gunakan untuk perjalanan jarak jauh, SUV ini seolah memiliki dimensi yang jauh lebih singset. Suka SUV bongsor? Mungkin Hyundai Palisade cocok untuk mengisi garasi Anda.

Fariz ‘Ogut’

Editor: Aldi Prihaditama

Suzuki Sidekick_1

Suzuki Sidekick, ‘Jip’ 4×2 Entry-Level Yang Tetap Atraktif

Pasar otomotif Tanah Air era 1990an memang sedang diramaikan dengan beragam produk andalan dari banyak merk. Saat itu, segmen mobil penumpang, baik sedan maupun hatchback, masih menjadi primadona bagi konsumen Indonesia. Bukan berarti segmen lain tidak dilirik, karena masih ada ruang bagi agen pemegang merk (APM) untuk menghadirkan produk baru yang menggedor pasar. Seperti yang dilakukan oleh Suzuki di Indonesia, ketika memasarkan Sidekick di tahun 1995 hingga 2001.

Sebelum kehadiran Sidekick, Suzuki telah memboyong Vitara di tahun 1992 dan Escudo di tahun 1993. Perbedaan utama di keduanya ialah pada sistem penggerak roda saja, jika Vitara dilengkapi dengan transfer case sehingga berpredikat 4×4, maka Escudo tidak memiliki transfer case alias 4×2. Saat itu, istilah Sport Utility Vehicle (SUV) memang belum ngetop. Jadi, konsumen masih banyak menggunakan istilah ‘jip’. Baik untuk 4×4 maupun 4×2, bagaimana urusannya sih…

Oke, Vitara dan Escudo mendapat respons yang amat baik di Indonesia. Karena konsumen Indonesia masih ‘jarang’ disuguhkan jip yang memiliki fitur lengkap dan rasa berkendara yang seperti, ehm… mobil sedan. Jeli melihat peluang, maka Suzuki cepat merespons dengan menghadirkan saudara kandung Vitara dan Escudo yang lebih terjangkau, yakni Sidekick.

Suzuki Sidekick memang diposisikan sebagai entry-level, meski memiliki fisik yang nyaris serupa dengan Vitara dan Escudo. Namun, jika diperhatikan detilnya secara satu per satu, maka terlihat jelas perbedaan yang dimiliki Sidekick. Pemangkasan kelengkapan atau downgrading aneka fitur dilakukan agar Sidekick dapat dibanderol jauh lebih murah dari Escudo.

Untuk fisik Sidekick, bumper depan dan belakang tidak dicat sewarna bodi, side body moulding juga ditiadakan, tutup bensin menggunakan kunci manual, dan tidak menggunakan wiper kaca belakang. Masuk ke kabinnya, semakin terlihat fitur yang lengser. Mulai dari power window, electric mirror, tilt steering, console tengah, jam digital, map light, rear defogger, sampai door pocket. Bahkan material jok yang digunakan pun lebih tipis dan model door trim lebih sederhana.

Mesin G16A 1.6 liter SOHC berkarburator Mikuni, seperti pada Vitara dan Escudo, digunakan juga oleh Sidekick. Alasannya, mesin bertenaga 76 hp ini tergolong bandel dan suku cadang mudah ditemui. Untungnya, fitur power steering tidak absen pada Sidekick. Supaya menekan harga jual dan pajak kendaraan tetap terjangkau, sistem penggerak rodanya cukup 4×2 saja.

Di balik langkah downgrading yang diterapkan Suzuki pada Sidekick ini, ternyata mobil ini disambut positif oleh konsumen Indonesia. Bahkan Suzuki sampai membuat beberapa trim untuk Sidekick ini, salah satunya ialah varian Drag-1 yang kami jumpai ini. Suzuki Sidekick Drag-1 memiliki perbedaan dengan Sidekick ‘biasa’, karena dilengkapi body striping bergaya dinamis, kain jok bermotif cerah, dan velg alloy palang 3 buatan Excel.

Unit yang kami temui ini memang masih tergolong mulus, meski pemiliknya sudah melakukan beberapa sentuhan agar membuat mobil ini semakin keren. Velgnya menggunakan milik Vitara model ‘teardrop’ berdiameter 15 inci yang dibalut ban Hankook Dynapro MT2, sedangkan third brake lamp menggunakan Suzuki Jimny yang dimodifikasi bracket-nya.

Untuk mendapatkan Suzuki Sidekick dengan kondisi mulus dan prima di masa sekarang, memang cukup menguji kesabaran. Karena tidak sedikit yang kondisinya sudah kurang sedap dipandang. Buat Anda yang ingin bernostalgia dengan mobil era 1990an dan masih berdedikasi untuk menginjak kopling, sebab semuanya bertransmisi manual 5-speed, Suzuki Sidekick bisa jadi pilihan buat diajak meet-up. Terkait dengan mesinnya yang minim teknologi, sepertinya oke juga jika dijejalkan perabotan turbocharger. Kenapa? Karena kami suka turbo…

AEHRA SUV_1

AEHRA Tetapkan Standar Baru Desain Otomotif

AEHRA, pemain baru di dunia otomotif ultrapremium bertenaga listrik, telah mengungkapkan desain eksterior model pertamanya. Perusahaan start up ini bermarkas di Italia. Sebagai permulaan, mereka membuat sebuah sport utility vehicle (SUV). Gaya yang ditampilkan oleh AEHRA ini memang sangat berbeda, dengan menghadirkan revolusi dalam desain otomotif.

SUV AEHRA memiliki jarak wheelbase mencapai 3 meter, moncong yang sangat rendah, dengan sudut overhang depan dan belakang yang pendek. Lampu depan memanjang dipadukan dengan lampu LED, sehingga memperlihatkan tepi luar ventilasi udara bagian bawah yang unik. Sepertinya SUV ini akan terlihat atraktif jika dalam kondisi temaram.

Setiap elemen SUV melambangkan ide revolusioner AEHRA. Namun tetap berpegang teguh pada nilai murni desain klasik Italia. Bentuk bodinya menganut desain yang mengalir dari bagian paling depan, melewati atap dan pintu, hingga menuju bagian belakang. Desain pintunya pun memberi kemudahan masuk dan keluar secara optimal ke dalam kabin yang luas.

“Dengan SUV ini, kami menjauhi hal konservatif yang telah membebani semua pabrikan mobil lain dalam merancang kendaraan EV hingga saat ini. Sebaliknya, kami telah mengambil pendekatan yang sangat berani,” kata Filippo Perini, selaku Chief Design Officer AEHRA.

Desain Menggunakan CFD 

Proses desain menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics) yang mutakhir dan sangat presisi. Filippo Perini dan timnya telah menghasilkan bentuk bodi yang inovatif, serta mampu menghasilkan efisiensi aerodinamis yang hebat. Pendekatan ini diterapkan pada desain depan dan belakang untuk menetapkan standar optimal terkait aspek aerodinamis, pendinginan dan manajemen panas baterai.

AEHRA telah mengadopsi  nilai aerodinamika yang inovatif, sehingga menawarkan sensasi berkendara yang sporty. AEHRA memanfaatkan potensi penuh material komposit yang sangat canggih, sangat ringan, dan sangat berkelanjutan, termasuk teknologi serat karbon yang baru masuk ke pasar dalam beberapa tahun terakhir, sehingga semakin meningkatkan efisiensi kendaraan.

“Rancangan ini mewakili kombinasi radikal dari bahan berkelanjutan mutakhir, teknologi kendaraan listrik ultra canggih, teknologi manufaktur cerdas, desain Italia murni, dan tentu saja, momen penting dalam sejarah perusahaan kami. SUV ini menandai tonggak sukses dalam perjalanan strategis AEHRA untuk meluncurkan ke pasar global pada tahun 2025,” jelas Hazim Nada, CEO AEHRA.

Wuling Almaz Hybrid

Fitur Inovatif Lengkap Pada Wuling Almaz Hybrid

Resmi diluncurkan di Indonesia, pada 3 November 2022 silam, Almaz Hybrid hadir dengan sederet inovasi terdepan yang menjadikannya terobosan terkini dari Wuling. Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru ini mengimplementasikan teknologi hybrid dengan Multi-mode Hybrid Performance. Tidak hanya itu, Wuling Almaz Hybrid pun dibekali jajaran inovasi, seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) hingga Wuling Indonesian Command (WIND).

“Komitmen inovasi Wuling kini memasuki tahap baru lewat kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia. Perpaduan mesin bensin dengan motor listrik melalui sistem hybrid pada SUV ini menyajikan Exciting Performance. Inovasi lengkap untuk mendukung kenyamanan berkendara sekaligus memberikan ketenangan dan perlindungan secara aktif turut hadir dalam Almaz Hybrid ini,” jelas Danang Wiratmoko, selaku Product Planning Wuling Motors.

Tiga mode Hybrid Performance

Sumber tenaga SUV terbaru Wuling ini terdiri dari mesin bensin dengan Atkinson-cycle berkapasitas 2.0 liter yang menyajikan daya 123 hp dan melontarkan torsi 168 Nm, yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 174 hp serta torsi 320 Nm. Keduanya beroperasi melalui Dedicated Hybrid Transmission dengan sistem Multi-mode Hybrid Performance yang terbagi menjadi EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.

Tiga mode tersebut ditentukan secara otomatis oleh sistem pada Almaz Hybrid dengan beberapa faktor seperti kondisi baterai, kecepatan berkendara, hingga kebutuhan daya melalui pedal gas. Setiap mode berkendara yang sedang aktif dapat dipantau melalui New Digital TFT Meter Cluster.

SUV Almaz Hybrid turut didukung dengan inovasi terdepan dari Wuling. SUV ini adalah lini produk kedua dengan fitur ADAS. Inovasi ini terbagi menjadi 4 kategori dengan total 12 fitur. Kategori pertama ialah Adaptive Cruise yang memungkinkan pengaturan kecepatan jelajah dan penyesuaikan jarak aman dengan kendaraan di depannya secara otomatis. Lalu, Lane Recognition menjaga agar kendaraan tidak keluar dari lajur jalan.

Kemudian, Safe Distance & Braking Assistance yang siaga memberikan peringatan hingga mitigasi secara aktif berupa pengereman darurat otomatis saat kendaraan menghadapi situasi yang berpotensi bahaya. Tak ketinggaklan, Automatic Lamp yang membantu pengemudi berkendara di malam hari melalui pengaturan ketinggian lampu utama yang menyesuaikan pencahayaan sekitar.

Inovasi Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV) yang disematkan pada Almaz Hybrid. Fitur ini menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Pengguna dapat menggunakan sentuhan jari melalui aplikasi remote control Wuling di ponsel pintarnya.

Sedangkan, inovasi ikonik Wuling Indonesian Command (WIND) turut menemani perjalanan dengan Almaz Hybrid. Berbagai fitur dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah. WIND membantu pengguna untuk tetap fokus berkendara dan tetap nyaman selama perjalanan.

Ford Escape V6_1

Ford Escape V6, Solusi Tampil Beda Bagi Penyuka SUV Medium

Kebutuhan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) tidak pernah surut dari tahun ke tahun. Memiliki sebuah SUV memang punya kelebihan tersendiri, mulai dari sosoknya yang gagah, posisi mengemudi dengan visibilitas yang cukup oke, hingga ground clearance tinggi. Kali ini kami berkesempatan untuk mencoba sebuah SUV medium yang mulai jarang terlihat di jalan, yakni Ford Escape generasi pertama.

Ford Escape dikembangkan dan dirilis bersama dengan Mazda. Jika Escape adalah nama yang diberikan oleh Ford, maka Tribute merupakan nama yang dipakai oleh Mazda. Walaupun Escape dan Tribute memiliki basis monokok sama yang dibangun dari platform Ford CD2 (berdasarkan platform Mazda GF), tapi panel yang saling berbagai untuk kedua kendaraan itu hanya atap dan lantai.

Escape mulai dipasarkan oleh Ford untuk pasar global sejak tahun 2000, namun baru masuk ke Indonesia pada Oktober 2002 melalui PT. Ford Motor Indonesia. Ford Escape sempat menarik perhatian bagi pecinta SUV karena memiliki desain gagah dan tidak melupakan aspek kenyamanan. Untuk pasar tanah air, ada beberapa varian mesin bensin, yakni 4-silinder Zetec 2.0 liter (kemudian digantikan oleh Duratec 23 2.3 liter pada tahun 2004) dan V6 Duratec 30 3.0 liter.

Unit Ford Escape generasi pertama yang kami ulas ini ialah varian V6 bertransmisi otomatis 4-speed dan memiliki sistem penggerak empat roda. Meski sudah menganut desain yang tidak terlalu banyak sudut tajam, namun tetap saja ada beberapa ciri khas mobil Amerika tetap melekat. Sebut saja bentuk lampu depan dan belakang, dan tentunya tuas transmisi otomatis yang berada di kolom setir.

Khusus pada varian V6 ini, pemiliknya dimanjakan dengan kenyamanan kabin, karena material kulit melapisi seluruh jok dan lingkar setir. Tak ketinggalan, ada sunroof yang bertengger di bagian atap. Tampilan bodinya cukup macho dengan desain yang tidak terlalu bongsor. Ground clearance yang tidak terlalu tinggi, membuat Ford Escape mampu melaju di jalanan yang kurang mulus dan bergelombang, tanpa harus kompromi dengan kenyamanan.

Sistem penggerak empat roda ControlTrac II memang hanya tersedia di Indonesia melalui varian V6. Sistem ini memakai viscous coupling untuk menggantikan peran center differential pada kendaraan four-wheel drive. Pola kerja sistem ControlTrac II ialah membagi output mesin menuju keempat roda sesuai keadaan permukaan jalan.

Jika dalam keadaan normal, roda depan ‘kebagian’ porsi lebih banyak. Namun, ketika mulai menunjukkan gejala selip, maka viscous coupling mulai ‘membagi jatah’ torsi menuju ban belakang secara progresif. Sehingga keempat roda mendapat traksi yang ideal. Lebih lanjut, ada mechanical lock untuk sistem penggerak empat roda ini. Pengemudi dapat mengaktifkan fitur ini saat mobil dalam kondisi diam maupun ketika melaju hingga maksimal 90 km/jam.

Mesin V6 Duratec 30 memiliki tenaga mencapai 201 hp dan torsi puncaknya adalah 266 Nm. Mesin ini sebenarnya tidak ‘cengeng’, asalkan dirawat dengan baik. Namun ada beberapa hal pada bagian mesin V6 ini yang harus diperhatikan. Mulai dari rantai timing, gejala overheat, sektor pengapian, hingga konsumsi oli mesin. Karena usianya sudah lebih dari 10 tahun, maka bengkel spesialis Ford menjadi solusi yang tepat untuk merawat mobil ini.

Oli transmisi otomatis (atau ATF) juga harus diganti secara berkala, sebagai kunci utama keawetan usia transmisi Ford Escape V6. Sedangkan beberapa kendala yang biasanya ditemui pada sistem penggerak empat roda ialah di bagian sambungan as kopel menuju gardan serta as roda. Sedangkan untuk kaki-kaki, jarang ditemui masalah berarti.

Berbekal mesin 3.0 liter dengan kompresi 10:1, Ford Escape V6 dalam kondisi prima memiliki potensi untuk berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 10 detik saja. Asyik juga kalau diajak buru-buru, apalagi keempat ‘kakinya’ berpijak di permukaan jalan. Kesimpulannya, Ford Escape V6 menjadi salah satu pilihan oke buat Anda yang ingin sebuah SUV medium dengan tampilan berbeda. Terlebih lagi memakai mesin 6 silinder dan berpenggerak empat roda. Siapa tahu Anda jadi senang ‘blusukan’…

Honda WR-V 2022 dan Tantangan Produksinya

Kelahiran Honda WR-V dibayangi krisis komponen. Honda Prospect Motor pun berhati-hati dalam menentukan targetnya.

Indonesia jadi negara pertama yang memperkenalkan Honda WR-V terbaru. Tentunya, akan ada banyak rencana. Namun tantangannya juga besar. Dari sejak masa produksi hingga dijual. Honda perlu lima tahun untuk proses survey dan pengembangan. Hambatan berikutnya adalah produksi.

Seperti diketahui Honda WR-V dibuat secara lokal di pabrik Honda di Karawang Timur, Jawa Barat. Bersama dengan Brio, HR-V dan CR-V.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Honda Prospect Motor (HPM), produksi WR-V dibatasi 1.700 unit saja hingga akhir tahun 2022. Ini masih berhubungan dengan kelangkaan chip semikonduktor. Produksi tahun depan, paling tidak untuk kuartal pertama juga akan terbatas. Kemungkinan sekitar 2.000-an unit.

Belum lagi, “Kami juga akan ekspor WR-V, tapi belum bisa disebutkan negara tujuannya,” tambah Yusak. Ia melanjutkan, total target pesanan WR-V selama satu tahun sejak diluncurkan adalah 30.000 unit. Namun ia tidak merinci apakah angka tersebut termasuk untuk ekspor.

Mengenai Honda WR-V 2022

Honda WR-V adalah SUV baru yang melengkapi deretan mobil tinggi Honda. Tersedia dalam dua varian utama, E dan RS serta satu varian RS yang dilengkapi dengan Honda Sensing. Mobil ini, menurut Kotaru Shimizu, President Director HPM menegaskan, “Mobil ini dirancang dan dikembangkan melalui riset dan pengujian yang langsung dilakukan di Indonesia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan karakter jalan di Indonesia. Model ini dipersembahkan untuk orang-orang yang memiliki semangat untuk unggul dan akan membawa mereka menjadi pemenang dalam kehidupannya.”

Untuk membuktikan, Honda membekali small SUV ini dengan mesin 1,5 liter serupa dengan BR-V. Tentunya dengan penyesuaian. Tenaganya 121 ps, dengan torsi puncak 145 Nm. Ini angka yang cukup besar untuk ukuran mobil compact sepanjang empat meteran.

Harga Honda WR-V 2022 mulai dari Rp 271.900.000 untuk tipe E CVT. Diatasnya ada RS CVT dengan harga Rp 289.900.000. Sedangkan varian RS dengan Honda Sensing dihargai Rp 309.900.000. Menarik, harganya tidak terpaut jauh dari Toyota Raize yang jadi kompetitornya.

Menguak Nissan X-Trail Generasi Empat

Nissan X-Trail menjadi salah satu kendaraan SUV yang banyak dipilih oleh konsumen global.

Salah satu bukti semangat Nissan untuk terus menggalakkan produk elektrifikasinya ialah dengan meluncurkan X-Trail generasi keempat. Nissan X-Trail telah terjual di pasar global dengan jumlah nyaris sebanyak tujuh juta unit yang terdiri dari beberapa generasi, termasuk di Indonesia juga. Sehingga membuatnya menjadi salah satu kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang banyak dipilih oleh konsumen di dunia.

Pada generasi terbaru ini, Nissan meneruskan DNA dari tiga generasi sebelumnya, yakni desain yang kami anggap (agak) berotot, fungsional, dan memiliki kapabilitas layaknya sebuah SUV. Mobil ini tersedia dalam pilihan lima tempat duduk (5-seater) atau tujuh tempat duduk (7-seater). Dengan penerapan platform Alliance CMF-C yang memperlihatkan teknologi dan inovasi modern, maka pengguna bakal merasakan performa dinamis serta keunggulan teknologi elektrifikasi.

Baik eksterior maupun interiornya, mobil ini terlihat siap diajak berpetualang. Mulai dari tampilan depan, seperti biasa, ada grille berbentuk V-motion yang disertai dengan desain lampu depan model baru yang bertumpuk, benar-benar berbeda dengan desain lampu depan ketiga generasi sebelumnya. Lekuk fender depan dan belakang yang berotot berpadu dengan kontur pintu.

Sedangkan desain pilar C menyerupai bentuk sirip ikan lumba-lumba yang menyatu dengan lampu belakang model wrap-around. Panel melengkung berwarna silver di bawah bumper belakang memperlihatkan karakter SUV. Konsumen dapat memilih 10 warna yang tersedia, ditambah lagi ada 5 pilihan warna kombinasi two-tone.

Ada pilihan model yang dilengkapi sistem e-POWER, dengan menawarkan rasa berkendara seperti kendaraan listrik namun tanpa perlu mengisi ulang daya baterainya. Sistem ini pertama kali diperkenalkan di Jepang, pada Nissan Note di tahun 2017. Sistem e-POWER menggabungkan motor listrik 150 kW, powertrain, dan baterai berkemampuan besar dengan mesin bensin turbocharger dengan rasio kompresi variabel, generator, serta inverter. Hasilnya, akselerasi yang instan dan linear.

Tersedia pula versi mild hybrid ICE yang mengusung mesin turbocharger 1.5 liter dengan transmisi Xtronic CVT. Versi ini hanya menggunakan sistem penggerak roda depan saja, namun memberikan rasa berkendara yang halus. Teknologi mild hybrid 12V memungkinkan adanya torsi tambahan saat berakselerasi, proses starter yang cepat, dan momen idle stop yang lebih lama, untuk menekan emisi gas buang serta memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Respons torsi mencekam

Kami tertarik dengan sistem penggerak empat roda yang dinamakan e-4ORCE, sehingga memberikan traksi yang meyakinkan dan akselerasi gesit di setiap kondisi jalan. Sistem e-4ORCE terdiri atas motor listrik 157 kW di bagian depan dan 94 kW di bagian belakang. Sistem ini diklaim mampu menghasilkan respons torsi 10 ribu kali lebih cepat dibandingkan dengan sistem penggerak empat roda (4WD) model mekanis.

Kabinnya menyuguhkan atmosfer yang nyaman namun tetap memiliki kepraktisan dan fungsional saat digunakan oleh pemiliknya. Nissan memperhatikan letak ergonomis pada tuas maupun tombol, sehingga mudah digapai oleh pengemudi. Ambient light berwarna putih yang kalem dan menerangi kabin, membuat interiornya menjadi terkesan mewah. Jika ada penumpang yang ingin duduk di jok baris ketiga, maka akses masuk dan keluar haru mudah. Oleh karenanya, engsel pintu sengaja didesain ulang, sehingga sudut pintu belakang mampu dibuka nyaris 90 derajat.

Panjang lebar kami menyampaikan apa yang dimiliki oleh mobil ini, namun sepertinya masih banyak yang bisa dibeberkan. Anda pasti bertanya-tanya kapan SUV ini masuk ke Tanah Air, ya kan? Hmmm, tidak secepat itu… Karena belum lama diperkenalkan di Jepang dan Eropa, jadi untuk Indonesia mungkin nanti dulu, masih ada hari esok…