Kia EV5 china

Penampilan Kia EV5 Bocor, Punya Motor Listrik 160 kW

Kalau di GIIAS 2023 Kia memperkenalkan EV9, di belahan dunia lain, tepatnya di Cina, muncul bocoran soal Kia EV5. Ini adalah SUV yang lebih kecil dan akan berhadapan langsung dengan EV macam Toyota bZ4X atau Nissan Ariya.

Dikutip dari Carnewschina, Kia EV5 di negara itu akan menggunakan baterai buatan BYD dengan motor listrik berkekuatan 160 kW dan torsi 310 Nm. Bocoran ini didapat dari Kementrian Industri dan Teknologi Komunikasi setempat. Memang, setiap mobil baru yang akan meluncur harus melalui uji coba di lembaga ini untuk mendapatkan sertifikasi layak jalan.

Diketahui juga, dengan menggunakan platform e-GMP, ukuran panjang Kia EV5 mencapai 4.615 mm. Jelas lebih pendek dari EV9 yang melewati lima meter. Lebar dikatakan 1.875 dan tingginya 1.715 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Cukup menjanjikan ruang kaki yang lega, meski belum ketahuan berapa baris kursi yang disediakan. Selain itu, bobot EV5 menyentuh angka 1.870 kg.

Kia EV5

Sementara secara desain, ada keseragaman di jajaran SUV listrik pabrikan Korea Selatan ini. Depannya terlihat kaku kalau dilihat dari samping. Namun sebetulnya bentuk moncongnya agak melingkar jika diperhatikan dari depan. Ini untuk kepentingan aerodinamika.

Bentuk lampu depannya mirip dengan versi konsep yang muncul di bulan Maret lalu. Sedangkan bagian grill dan bemper disesuaikan sedikit untuk versi produksi, untuk mengakomodir dudukan plat nomor. Bagian belakang, secara desain juga mirip dengan mobil konsep, namun lampunya terlihat lebih dinamis. 

Kia EV5 akan diluncurkan 25 Agustus 2023 pada acara Chengdu Motor Show. Mobil ini akan dibuat di fasilitas perakitan patungan Kia-Yueda di kota Yancheng, China. Nantinya selain melayani pasar domestik, juga ditujukan untuk ekspor.

Sumber: Carnewschina

Mitsubishi XForce Hanya Berbekal Fitur Esensial

Genap sepekan sudah Mitsubishi XForce tampil di GIIAS 2023. Tampilan compact SUV made in Indonesia ini berhasil memikat hati masyarakat di Tanah Air.

Bahkan mobil ini dilengkapi 4 pilihan mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet yang diklaim disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Mode berkendara yang mengingatkan kami pada SUV kelas atas seperti Porsche Cayenne, Lamborghini Urus dan Range Rover.

Namun sebagai mobil edisi perdana, tentunya XForce tak luput dari kekurangan. Salah satunya yakni sistem bantu dan keselamatan berkendara ADAS (Advance Driver Assistance System) tak selengkap rival di kelasnya. Seperti apa sebenarnya konten fitur berkendara yang dimiliki XForce?

ADAS Yang Esensial

Di jajaran kompetitornya seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, dan Wuling Alvez telah dibekali fitur keselamatan berkendara terpadu yang canggih dan lebih lengkap.

Sedangkan konten fitur yang dimiliki Mitsubishi XForce dianggap nanggung. Pada unit model yang resmi dipasarkan saat ini telah dilengkapi dengan 4 airbag yang terpasang di kabin bagian depan.

Sementara untuk sistem ADAS yang dibekalkan pada XForce hanya fitur Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert dan Tire Pressure Monitoring System.

Namun ternyata pada salah satu XForce yang dipajang di booth Mitsubishi sudah dilengkapi sistem ADAS yang lebih lengkap. Sejumlah fitur yang ditambahkan antara lain Forward Collision Mitigation, Adaptive Cruise Control, Lead Car Departure Notification, Automatic High Beam, dan Lane Change Assist.

Tak hanya dibekali 4 airbag, tapi terdapat dua airbag tambahan pada bagian pilar. Sehingga jumlah airbag yang terpasang ada 6 buah. Nah, hanya saja unit dengan fitur lebih lengkap ini baru sebatas mobil demo dan riset. Belum resmi dipasarkan.

Berkaitan dengan konten fitur berkendara ADAS dan airbag, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan bahwa fitur ADAS yang dibekalkan saat ini hanya fitur yang benar-benar esensial dan paling sering digunakan.

Untuk varian XForce dengan fitur ADAS yang lebih lengkap, rencananya baru akan diluncurkan tahun depan.

Tanpa Panoramic Sunroof

Nah, satu hal lagi yang nihil dari daftar konten fitur Mitsubishi XForce ini adalah sunroof panoramic.

Untuk hal yang satu ini memang tak terlalu penting maupun berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Lebih mengarah pada fitur pendongkrak estetika dan aura kemewahan, namun ampuh sebagai magnet pemikat konsumen untuk membeli mobil.

Bukan tanpa alasan, menurut Seiji Watanabe, Division General Manager, Design Division, Mitsubishi Motors Corporation, absennya atap kaca ini demi menghemat bobot. Kami setuju dengan absennya benda itu. Sunroof atau panoramic roof kadang fungsinya hanya sebagai aksesoris yang akan merepotkan seiring berjalannya waktu. Namun ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada varian dengan atap kaca.

Apakah konten extra dalam daftar fitur ADAS, airbag dan juga panoramic sunroof bakal jadi amunisi untuk varian baru dari Mitsubishi XForce di kemudian hari? Mungkin saja.

Pasalnya, Indonesia bukanlah satu-satunya kolam tempat XForce berenang. Mobil ini nantinya juga bakal dipasarkan di sejumlah negara lainnya. Spek dan konten fitur yang dibekalkan tentu saja berbeda.

Apakah masih berminat untuk membeli Mitsubishi XForce dengan segala kekurangan yang ada saat ini? Atau masih ingin menunggu versi konten yang jauh lebih lengkap? Pilihan ada pada para konsumen.

Wuling Formo max kopi nako

Di Balik Ikatan Erat Wuling Formo Max dan Kopi Nako

Kalau di Toyota menampilkan mobil Rangga Concept dengan logo kopi Tuku, maka kubu Wuling memajang Wuling Formo Max dengan ‘livery’ Kopi Nako. Dan bukan cuma pajangan, seperti Rangga dan Kopi Tuku, Anda juga bisa beli produk Kopi Nako di Booth Wuling di GIIAS 2023.

Ini bukan pertama kalinya Wuling Formo Max Kopi Nako dipajang. Mobil ini sudah pernah dipajang di beberapa pameran mobil sebelumnya. Alasan mereka menampilkan mobil cafe ini sederhana, ““Kami melihat hasil kolaborasi dengan Kopi Nako ini menuai banyak respon positif dari masyarakat,” kata Brian Gomgom Public Relations Manager Wuling Motors.

Ditambahkannya, kolaborasi ini tidak hanya menarik pengunjung untuk dapat menikmati minuman khas Kopi Nako, namun juga menjadi inspirasi dalam menciptakan bisnis bersama Wuling Formo Max. Yang mengusung semangat enteng bikin untung.

Fleksibel dan Manusiawi

Dikatakan Wuling, fleksibilitas Formo Max jadi nilai jual utama untuk para pengusaha. Formo Max dibekali area kargo luas dengan dimensi panjang 2.695 mm dan lebar 1.725 mm serta bukaan bak 3 sisi. Ini yang memungkinkan pikap tersebut dimodifikasi jadi kedai kopi. Dan dapat memuat banyak peralatan serta lebih leluasa memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Dari sisi teknis, Forma pikap dibekali mesin 1.500 cc, 4 silinder. Dipadukan bersama transmisi manual 5-percepatan dan Electric Power Steering (EPS). Yang menarik, meski ini mobil komersial tapi fiturnya lengkap. Varian Formo Max Standard telah dilengkapi dengan penunjang kenyamanan selama perjalananan.

Seperti foldable remote key, pengaturan kursi dan sandaran kepala, automatic power window dan sun visor untuk supir. Varian atasnya ada Formo Max AC, ditunjang perangkat kenyamanan lebih komplit dengan adanya air conditioner, head unit radio dan koneksi USB, serta 2 speaker. Spesifikasi yang cukup untuk mendukung pebisnis menjalankan usahanya.

Mobile cafe berbasis Formo Max ini juga dikatakan oleh Kopi Nako, sangat diandalkan untuk usaha mereka. “Kopi Nako Truk telah berhasil melakukan perjalanan menggunakan Formo Max ke berbagai daerah. Mulai dari Lampung, Semarang, hingga Bali dengan aman dan nyaman. Berkat mesin yang mumpuni, perawatan yang mudah, sampai dengan kargo yang luas. Sehingga lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan kopi bagi sobat Nako,” kata JB Khrisna Susanto selaku Direktur PT Jendela Kuliner Bersama (Kopi Nako).

Kalau Anda mampir dan minum Kopi Nako di booth Wuling di GIIAS 2023, jangan lupa upload fotonya ke sosial media. Lalu tunjukan kepada Wuling untuk mendapatkan hadiah menarik.

Jeffrey Tan di Mazda

Pentingnya Dunia Fashion Untuk Mazda

Belakangan ini Mazda rajin mengkaitkan produknya dengan dunia busana (fashion). Ini dikatakan sejalan dengan visi merek Jepang itu. Dunia fashion dan Mazda mengedepankan seni, keindahan dan kesempurnaan melalui karya yang memukau. Salah satu kegiatan Mazda di GIIAS adalah menjelaskan hal ini. 

Soal bentuk dan keindahan, kami serahkan kepada selera Anda. Tapi di acara GIIAS 2023 yang sedang berlangsung (10-20 Agustus 2023), PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) yang jadi APM Mazda di Indonesia mengundan fashion designer kenamaan, Jeffrey Tan. Ini bagian dari sesi Meet The Takumi Talkshow yang digelar Mazda di GIIAS pada 13 Agustus lalu.

Mazda CX-60 diluncurkan di Jakarta

 

Menurut Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT EMI, karya Jeffry Tan digunakan oleh para usher yang ada di booth Mazda. “Seperti desain Mazda yang cermat dan mampu menghadirkan harmoni, Jeffry Tan juga merefleksikan keindahan dan pesan mendalam melalui busana hasil karyanya. Khususnya untuk usher Mazda di ajang GIIAS 2023 ini,” ujar Pramita. “Melalui kreativitas yang bersinergi, kami menghadirkan mobil Mazda yang tidak hanya kendaraan, tetapi karya seni bergerak yang memadukan filosofi dan keindahan.”

Mobil Favorit

Sementara Jeffry menekankan bahwa busana yang didesainnya mewakili konsep Mazda yakni Kodo. Menurut pria ini, Kodo yang bermakna sesuatu yang mengalir diperlihatkan dalam rancangannya yang memamerkan siluet keanggunan busana wanita. “Jadi desain filosofinya sendiri itu sesuai dengan konsep Mazda, Kodo, yaitu sesuatu yang mengalir. Jadi seperti siluet, di depannya ini sesuatu yang mengalir,” jelasnya.

Saat ditanya mana mobil Mazda favoritnya, ia mengakui suka pada Mazda CX-60. Khususnya yang berwarna Deep Crystal Blue (varian Kuro). Alasannya, ia merasa interiornya dibuat dengan perhatian khusus.

Jeffry kemudian menjelaskan bahwa ketertarikannya pada All-New Mazda CX-60 Deep Crystal Blue sama seperti saat dirinya mulai melirik interior design, graphic hingga fashion design. Khususnya menggambar sketsa rancangan busana. Masing-masing keunikan merupakan hal kreatif yang menarik perhatian, terlebih bagi dirinya yang telah gemar bereksplorasi sejak kecil.

Kalau Anda tertarik dengan bidang seni dan desain, ada baiknya mampir ke booth Mazda di GIIAS 2023. Ada beberapa topik menarik yang akan mereka gelar hingga Minggu 20 Agustus nanti.

Honda CR-V 2023

Seminggu Diluncurkan, All New Honda CR-V Terjual 840 Unit?

All New Honda CR-V sepertinya akan mulus-mulus saja penjualannya. Dari informasi yang kami terima, sejak dilepas ke pasar di arena GIIAS 2023, tanggal 10 agustus lalu, dalam seminggu pemesanannya mencapai 840 unit. Angka tersebut dikatakan penjualan secara nasional.

Seperti biasa, perilaku konsumsi masyarakat selalu mengarah pada barang tingkatan paling tinggi. Makanya, 75 persen penjualan Honda CR-V 2023 adalah varian RS e:HEV. Alias CR-V hybrid. Jumlahnya 633 unit. Lalu 207 pelanggan memilih yang lebih konvensional, CR-V 1.5 Turbo.

Honda CR-V Hybrid 2023

Untuk yang tertarik varian CR-V turbo, dikabarkan saat ini unitnya sudah tersedia di dealer-dealer Honda. Harganya Rp 739.900.000 (OTR Jakarta). Namun kalau Anda memilih CR-V Hybrid, delivery akan dimulai pada Oktober 2023, dengan harga Rp 799.900.000. Juga harga OTR Jakarta.

Untuk diketahui, varian RS e:HEV menggunakan mesin berkapasitas 2.0-liter direct-injected 4-silinder, Atkinson cycle DOHC. Dipadu dengan motor listrik yang mengandalkan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh. Motor listrik yang dominan saat mobil dioperasikan, diklaim menghasilkan performa yang lebih bertenaga sekaligus lebih hemat BBM.

Beli CR-V 2023

Sementara varian di bawahnya, adalah All New Honda CR-V 1.5L Turbo. Tipe ini masih menggunakan mesin berkapasitas 1.5-liter direct-injected 4-Cylinder DOHC VTEC Turbo. Seperti sebelumnya, mampu menghasilkan output 187,3 hp.

Kedua varian All New Honda CR-V juga menawarkan konfigurasi 7-seater. Dan yang tidak kalah meyakinkan adalah mobil ini telah menggunakan teknologi konektivitas Honda CONNECT. Tentunya, paket fitur keselamatan Honda SENSING.

“Terima Kasih kepada para konsumen terutama para konsumen loyalis Honda yang sudah memesan varian hybrid. Bahkan sebelum mobil ini tersedia di dealer. Angka pemesanan hingga saat ini sangat baik. Bahkan sudah melebihi dari setengah alokasi CR-V untuk tahun ini. Kami berharap peluncuran model baru dan pameran besar seperti GIIAS akan kembali menyegarkan pasar otomotif di tahun ini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Hyundai Stargazer Launch

Stargazer X 2023 dan Melejitnya Minat Terhadap Hyundai Santa Fe

Hyundai Stargazer X meluncur di GIIAS 2023 setelah sekian lama ditunggu. Kehadirannya kami deteksi sejak akhir 2022 lalu, diikuti serangkaian foto-foto awal yang tidak dapat kami tampilkan karena menjaga kerahasiaan narasumber. Lalu, kami berbincang dengan Astrid Ariani Wijana, GM Marketing Department, Hyundai Motors Indonesia. Tidak hanya soal Stargazer baru, tapi juga ‘bocoran’ soal Hyundai Santa Fe.

Cukup menarik mendengar bagaimana Stargazer X dilahirkan. Menurut Astrid, mobil ini hadir dari adanya kebutuhan pasar. Demikian juga dengan kelengkapan yang ada di dalamnya. Desainnya mungkin tidak jauh beda dengan Stargazer lain. Tapi mobil ini menyuguhkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor terdekatnya.

Mulai dari output mesin yang paling tinggi (113,4 hp) hingga fitur konektivitas Hyundai Bluelink. Memang, beberapa kemampuan unik seperti alat bantu kendali yang brilian, Active Yaw Control (AYC) yang ada di Xpander Cross tidak tersedia. Namun Hyundai menambalnya dengan fitur lain seperti paket driving assistant yang lengkap (ADAS).

Astrid juga mengungkapkan kalau HMID siap delivery mobil baru ini, segera. “Akhir Agustus (2023) ini rencananya sudah bisa delivery. Tidak perlu inden,” ujarnya. Hebatnya, kehadiran Stargazer X tidak mengganggu lini produksi Stargazer lain. “Mereka (pabrik) sudah memperhitungkan. Kami request (jumlah mobil yang diperlukan), mereka yang menghitung produksinya (supaya tidak inden).”

Untuk GIIAS 2023 sendiri, diklaim kalau jumlah calon konsumen yang melakukan test drive melewati angka 1.600. Sebagian besar adalah Stargazer X. Ini angka yang didapat hingga 15 Agustus.

Minat Santa Fe Melonjak

Jika biasanya Santa Fe kurang terdengar, di GIIAS ini justru SUV tujuh kursi tersebut ramai yang bertanya. “Ini agak unik. Di GIIAS ini minat terhadap Santa Fe meninggi,” kata Astrid. Mantan petinggi Mazda ini mengatakan penyebabnya, “Biasanya kalau ada kompetitor di segmen yang sama, yang mengalami perubahan, konsumen langsung melakukan perbandingan.”

Hyundai Santa Fe

Yang dimaksud kompetitor Santa Fe di sini adalah Honda CR-V terbaru yang harga tertingginya menyentuh Rp 799 jutaan (OTR Jakarta). Tentu ini berada di rentang harga yang sama yaitu Rp 700 jutaan. Santa Fe paling mahal, harganya Rp 736 jutaan.

Kalau sudah begini tentunya yang diuntungkan tentu konsumen karena diberikan lebih banyak pilihan. “Tinggal bagaimana kami ‘meramunya,” tegas Astrid. Yang ia maksud tentu bagaimana penjual memberikan pelayanan untuk memikat hati calon konsumen. Mulai dari harga menarik, after sales, garansi dan sebagainya. 

Hyundai Santa Fe 2023

Disinggung soal pembaruan untuk Hyundai Santa Fe, Astrid tidak memberikan jawaban. “Tahun ini kami harus fokus untuk Stargazer. Setelah GIIAS ini, ada banyak pameran yang harus dijalankan. Minggu ini saja ada dua pameran di kota besar di Indonesia. Belum lagi rangkaian GIIAS masih ada di beberapa kota.”

Tim humas HMID pun senada. “Kalaupun memang masuk, tidak bisa dipastikan kapan,” kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relation PT. HMID. Jawaban yang sebetulnya sudah kami perkirakan. Sebab, Santa Fe generasi terbaru benar-benar berbeda dari yang ada sekarang. Desainnya tidak menyisakan sedikitpun sebuah Santa Fe. Kita tunggu saja. 

HINO Pamerkan Bus Berpenggerak 4X4 di GIIAS 2023

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menampilkan 6 kendaraan berat di GIIAS  2023. Diantaranya 2 produk terbaru yaitu Hino 300 Microbus 115 SDBL 4×4 dan Hino 500 – FM 280 JD R Mining Spec. 

Untuk Anda yang memerlukan kendaraan komersial, atau sekedar penggemar kendaraan berat, booth Hino adalah salah satu yang bisa didatangi, diantara sederet merek kendaraan komersial yang ada. Sayangnya, mereka tidak membawa truk rally yang sempat dipajang beberapa tahun lalu. Di bawah ini truk baru yang mereka pajang.  

Hino Microbus 115 SDBL 4×4

Bus yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2023 ini memiliki konfigurasi 4×4 pertama buatan APM di Indonesia. Bus berpenggerak 4×4 ini siap memberikan traksi maksimal di berbagai kondisi jalan lumpur, pasir, dan batuan.

Hino Microbus 115 SDBL 4×4 dilengkapi transfer shifting, transfer case, propeller shaft depan dan differential untuk penggunaan medan berat. Dengan sistem penggerak roda 4×4 depan dan belakang sangat mendukung sisi operasional di lokasi perkebunan dan pertambangan dengan kondisi jalan Off-Road.

Hino 500 FM 280 JD Retarder Mining Spec

Model lain yang Hino luncurkan di GIIAS 2023 adalah Hino 500 FM 280 JD R Mining Spec. Truk ini dilengkapi dengan Retarder, sistem pengereman tambahan secara Electromagnetic yang mampu memperhambat laju kendaraan namun efisien dalam penggunaan kanvas rem.

Hino 500 FM 280 JD R Mining Spec memiliki mesin Euro 4 tipe J08E-WD dengan tenaga maksimal 280 PS / 2.500 rpm.

Dengan bobot 26 ton, truk ini memiliki fitur seperti ES Start. Yang siap mencegah gerak mundur saat berhenti di tanjakan. Saat bergerak maju, maka ES start system langsung melancarkan roda. Selain itu terdapat lug tire, power window, door lock dan AC yang dingin untuk kenyamanan pengemudi.

“Kami berkomitmen untuk menyajikan solusi transportasi terdepan dengan truk dan bus berkualitas  tinggi serta mendukung industri dalam negeri. Karena truk dan bus Hino dirancang dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi untuk kemajuan bisnis pelanggan kami,” ungkap Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI.

Hino juga menampilkan 4 unit model pelayanan masyarakat. Yaitu Hino 500 – FM 340 TH ABS Ultimate Safety, Hino 300 – 136 HD Pemadam Kebakaran dan Sky Lift, serta terakhir Hino Bus GB 150 AT dengan bodi Trans Jakarta.

 

Hyundai STARGAZER X, Mengemas Konten Dengan Cerdas

Event GIIAS 2023 di ICE BSD jadi saksi debut perdana model terbaru Hyundai STARGAZER X. Jeda waktunya tak sampai satu bulan dari peluncuran Stargazer versi facelift pada Juli 2023.

STARGAZER X menjadi pilihan baru dalam lini STARGAZER untuk konsumen, yang menginginkan kendaraan serbaguna. Baik untuk menunjang aktifitas harian maupun bersama keluarga. Lantas, ada pesan tersirat apa sebenarnya dari tagline “Unleashed The X In You” yang disematkan Hyundai pada STARGAZER X?

Tampilan Serupa Tapi Tak Sama

Saat pertamakali melihat sosoknya para pengunjung di GIIAS banyak yang terkecoh. Karena tampilan luar STARGAZER X sepintas mirip dengan saudaranya yang tanpa imbuhan “X”.

Namun ternyata terdapat sejumlah perbedaan yang menjadi ciri khas penanda pada STARGAZER X.

Tampilan eksterior STARGAZER yang stylish dan semi futuristik diberi sentuhan extra agar aura sporty mobil ini lebih mencuat. Hyundai mengemas ulang konsep desain Sleek One Box pada STARGAZER X.

Karakter huruf “X” tersemat dengan halus pada desain kap mesin, frame headlamp yang tampil kontras dengan grille model baru. Pahatan lekukan bumper depan dan belakang gaya baru plus imbuhan rear guard kian membuat tampilan bodi STARGAZER X jadi terlihat lebih kekar.

Lekukan pada panel side sill yang memanjang dari bawah pintu depan hingga fender belakang membuat tampilan samping STARGAZER X jadi nampak sexy. Aksen garnish dan spoiler pada atap terlihat sangat pas.

Dimensi Berubah

Seluruh varian STARGAZER Facelift 2023 kini dibekali pelek alloy 16-inci. Warna silver jadi ciri khas pada varian Active dan Essential. Sedangkan varian Style dan Prime menggunakan pelek model diamond cut bernuansa two-tone.

STARGAZER X juga dibekali pelek alloy model diamond cut, tapi ukurannya 17 inci dengan dibalut ban berukuran 205/50 R17.

Dari segi dimensi, STARGAZER facelift 2023 ukurannya (P×L×T) yakni 4.460 mm x 1.780 mm x 1.695 mm. Sedangkan ukuran Stargazer X yakni 4.495 mm × 1.815 mm ×1.710 mm.

Ternyata bodi STARGAZER X sedikit lebih besar dan juga lebih jangkung. Jarak ground clearance pun selisih 5 mm dari 195 mm menjadi 200 mm. Akan tetapi, jarak sumbu roda tidak berubah alias tetap 2.780 mm.

Perubahan dimensi kemungkinan besar berkaitan dengan ubahan pada bumper depan dan belakang, ukuran pelek dan ban serta setting suspensi.

Karena ketinggian bodi mobil sedikit bertambah, maka sudut visibilitas pengemudi terutama ke arah belakang pun berubah. Satu hal yang berpengaruh yakni blind spot.

Namun risiko ini dapat diminimalisir dengan adanya fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang terdapat pada sistem keselamatan berkendara terpadu Hyundai SmartSense. Fitur tersebut menggunakan sensor radar untuk memonitor daerah titik buta di sekitar mobil sehingga menekan risiko tabrakan dengan kendaraan atau objek lain.

Pilihan Warna Variatif

Seperti halnya pada Hyundai Stargazer versi facelift, pilihan warna eksterior pada STARGAZER X pun sangat beragam.

Pilihan warna standar untuk kedua model sama yakni Titan Gray Metalic, Magnetic Silver Metallic, Creamy White Pearl, Midnight Black Pearl, Dragon Red Pearl.

Dua warna opsional baru yang ditawarkan pun sama yakni Gravity Gold Matte dan Optic White Matte. Hanya saja untuk kedua warna ini konsumen dikenakan biaya extra sebesar Rp 3,5 juta.

Jika ingin tampil beda, tersedia opsi warna two-tone dengan kombinasi atap berwarna hitam. Pemesanan kombinasi warna ini dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta.

Kabin Nyaman dan Elegan

Setelah melihat area eksterior, kini kita merambah pada bagian kabin. Karena basis platformnya sama, maka kabin STARGAZER X pun lapang seperti Stargazer biasa.

Konfigurasi tempat duduknya dalam kondisi standar mampu memuat 7 penumpang. Kemasan interior terbilang mewah. Material pelapis jok berbahan kain fabric yang lembut atau kulit bergantung varian trim.

Sebagai pembeda dari interior STARGAZER biasa, pada jok terdapat aksen jahitan benang warna merah. Kami jadi teringat pada jok model sport pada Hyundai N series.

Selain itu, terdapat aksesoris tambahan berupa meja lipat yang terpasang di balik sandaran jok pengemudi dan penumpang depan. Fitur opsional ini umumnya terdapat MPV kelas premium. Meja lipat ini tentunya jadi penunjang kenyamanan penumpang baris kedua.

Jika konsumen menginginkan gaya interior yang sedikit lebih eksklusif, tersedia opsi Captain Seat pada jok baris kedua. Konfigurasi tempat duduk pun berubah menjadi model enam penumpang.

Nah, jok model Captain Seat ini tak ubahnya seperti pada mobil MPV mewah. Memiliki sandaran lengan dan posisi duduk bisa disetel baik maju, mundur, tegak lurus, atau bersandar ke arah belakang. Mirip sofa lounge.

Untuk opsi Captain Seat dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1 juta dan tersedia untuk semua varian.

Untuk kemasan panel interior terutama area dashboard tak berbeda dengan STARGAZER versi facelift. Selain tampil dengan warna glossy yang memberi kesan elegan, kontur dashboard dari bagian head unit ke panel instrumen dibuat melandai.

Head unit touchscreen 8-inci dan panel MID pun sejajar. Tak hanya untuk tujuan estetika, visibilitas pengemudi ke arah depan menjadi lebih lapang. Kesan mewah juga terlihat dari hadirnya lampu iluminasi yang menerangi cup holder. Jadi, saat berkendara di malam hari tak perlu repot menyalakan senter ke arah cup holder.

Hyundai STARGAZER X tak hanya menawarkan kenyamanan melalui kemasan interior saja. Fitur pemanja telinga penumpang menggunakan BOSE Premium sound system dengan 8-speaker. Output kualitas suara tak diragukan.

Harganya

Nah, masih soal kenyamanan berkendara, kabin Hyundai STARGAZER X juga dilengkapi sistem penyejuk udara Double Blower dengan sistem pengaturan otomatis Fully Automatic Temperature Control (FATC). Jadi tak perlu repot bolak balik menyetel suhu A/C, karena suhu kabin tetap terasa adem hingga bangku baris belakang.

Soal harga, Hyundai STARGAZER X Tersedia dalam dua varian trim yakni Style dan Prime. STARGAZER X Style dibanderol mulai dari Rp 325,6 juta. Sedangkan untuk Stargazer X Prime One-Tone Roof label harganya mulai dari Rp 336, 2 juta.

Harus diakui, Hyundai berhasil mengemas STARGAZER X dengan sangat baik seperti halnya Stargazer facelift. STARGAZER X jadi varian yang menambah variasi pilihan sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia. Sesuai dengan tagline “Unleashed The X In You”. Label “X” adalah beragam hal yang diharapkan dari sebuah mobil serba guna. Dan Hyundai mencoba mewujudkannya dengan Stargazer X.

Secara keseluruhan, kami sangat suka dengan kemasan STARGAZER X. Harga sepadan dengan konten dan kemasan yang ditawarkan. Bagaimana menurut Anda? 

Informasi selengkapnya mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram @HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan Twitter @HyundaiMotorID.

Seberapa Susah Mengurus Hybrid Suzuki?

Berkembangnya teknologi hybrid yang semakin populer, mendukung masyarakat mulai melirik produk Suzuki berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Suzuki pun terus berusaha memberikan edukasi mengenai perawatan mobil hybrid Suzuki yang, diklaim, dalam setahun terakhir pengguna mobil hybrid Suzuki juga turut bertambah.

 

Hasilnya, sebanyak 12.993 pemilik mobil Suzuki SHVS dikatakan puas dengan layanan yang diberikan oleh Bengkel Resmi Suzuki. Angka ini terhitung selama 14 bulan terakhir (Mei 2022 – Juli 2023).

Sejalan dengan komitmen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menawarkan produk value for money maka teknologi SHVS pun disematkan pada berbagai model, termasuk All New Ertiga, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid. Ketiga model ini juga tampil pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, “Memiliki mobil hybrid seperti yang dihadirkan oleh Suzuki sangatlah menyenangkan. Setidaknya itulah cerita pengalaman yang kami dapatkan dari pelanggan yang telah melakukan perawatan rutin di Bengkel Resmi Suzuki. Sebagai contoh saja, total biaya perawatan rutin All New Ertiga Hybrid dan New XL7 Hybrid selama 5 tahun mulai dari angka 6 jutaan Rupiah.”

Konsep Dasarnya

pada dasarnya, SHVS terbentuk dari penggunaan mesin pembakaran internal dan penyematan Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-Ion Battery. ISG memiliki fungsi ganda sebagai motor dan generator. Benda ini akan memberikan bantuan akselerasi saat diperlukan. Lalu mengembalikan energi listrik secara otomatis saat deselerasi. Namun tidak dapat menggerakkan roda secara langsung.

Sementara Lithium-Ion Battery bertugas menyimpan energi listrik yang digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga maupun menjalankan berbagai perangkat kelistrikan.

Setahun setelah peluncuran, Lithium-Ion Battery pada teknologi hybrid Suzuki belum mengalami keluhan signifikan dari pelanggan.  Tapi bagaimanapun, layaknya kendaraan, harus tetap dirawat. Supaya awet dan tidak merepotkan nantinya. Berikut cara merawat SHVS agar tetap berfungsi dengan baik:

Perawatan Rutin di Bengkel Resmi Suzuki  

Perawatan berkala yang tepat tentu di bengkel resmi. Harga terjangkau, gratis jasa servis, Oli dan Part sampai 50.000 km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item.

Panaskan Kendaraan Secara Rutin

Panaskan kendaraan Anda secara rutin sebelum berangkat, terutama pada pagi hari atau setelah kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama. Berapa lama? Sayangnya Suzuki tidak menjelaskan. Tapi rasanya tidak perlu sampai satu menit.

Pastikan juga untuk memperhatikan indikator daya baterai yang tertera pada MID (Multi Information Display) agar Anda tetap dapat memonitor kondisinya dengan tepat.

Hindari Jalan Banjir

Hindari berkendara di daerah yang sering terkena banjir tinggi untuk menjaga sistem elektrikal tetap berfungsi dengan baik. Pasti paham, air yang merendam bagian bawah kendaraan dan komponen elektrikal dapat menyebabkan kerusakan serius dan berpotensi mengganggu kinerja kendaraan.

Wuling Sosialisasikan New Almaz RS 2023 Kepada Komunitas

Wuling Motors mengajak empat komunitasnya menikmati New Almaz RS, di GIIAS 2023. Wuling Club Indonesia (WLCI), Cortezian Indonesia (CI), Wuling Almaz Indonesia (WALI), dan Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) menilik penyegaran New Almaz RS Pro & New Almaz RS Hybrid.

Seperti diketahui, Wuling New Almaz RS mengalami perubahan eksterior yang cukup kentara. Terlihat lebih kekinian di bagian depan. Pelek 18-inci baru dengan desain sporty. TIdak lupa buritannya juga dimodernisasi dengan beberapa perubahan.

Penyegaran-penyegaran ini yang disosialisasikan kepada para anggota komunitas yang hadir di booth Wuling. 

Interior Makin Bikin Betah

Di interior, SUV Wuling ini didukung beragam fitur yang memudahkan. Ada Tilt and Telescopic Steering Wheel untuk kenyamanan pengemudi. Kemudian, konfigurasi tujuh tempat duduk tetap dipertahankan, dibungkus kulit sintetis  Dashboard-nya meski sepintas terlihat tidak banyak berubah, dibalut panel soft-touch. Wuling juga memasangkan Ambience Light multi warna di ruang kabin.

Komunitas Wuling mencoba New Almaz RS 2023

Segmen SUV merupakan segmen penting bagi Wuling dengan kehadiran seri Almaz yang meluncur di Indonesia sejak 2019 dan melanjutkan inovasinya dengan meluncurkan Wuling Almaz RS di 2021 dan Wuling Almaz Hybrid di 2022.

Fitur Keselamatan Dalam Berkendara

Selain perubahan kasat mata, perwakilan komunitas juga diberikan kesempatan untuk melihat teknologi dan fitur yang disematkan ke New Almaz RS 2023. Tidak banyak yang ditambah. Masih dibekali  yang ikonik adalah fitur perintah suara berbahasa Indonesia pertama dan satu-satunya di Indonesia, Wuling Indonesian Command.

mesin New Almaz RS 2023 tidak berubah

Seperti sebelumnya, tersedia Wuling Remote Control App. Ini untuk mengontrol serta memberikan akses kendali kendaraan via aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Pengalaman berkendara juga didukung ADAS dengan 4 kategori fungsi, yaitu Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance and Braking Assistance, dan Automatic Light dengan total 12 fitur pendukung.

Wuling Air ev water test

Uji Mobil Listrik? Ada Lahan EV Test Drive di GIIAS 2023

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 telah dibuka sejak Kamis (10/08/2023) di ICE BSD, Tangerang. Beragam pameran teknologi otomotif terbaru yang atraktif juga beragam hal unik termasuk zona EV Test Drive (pengujian kemampuan kendaraan listrik.

Zona test drive GIIAS ini bisa dijadikan kesempatan untuk merasakan pengalaman dan membuktikan kemampuan kendaraan listrik terbaru yang ada di GIIAS 2023. Jika tahun lalu area test drive khusus kendaraan listrik berada di Hall 10, pada pelaksanan GIIAS tahun 2023 ini justru digelar dengan konsep unik di area outdoor. Yaitu dengan menyiapkan area EV Water Obstacle.

Ceres test drive

Sri Vista Limbong, selaku Project Director Seven Event mengatakan tahun ini program test drive khusus mobil listrik diberikan tantangan yang berbeda. Tujuannya memberikan pembuktian dan pengalaman bagi masyarakat bahwa kendaraan listrik juga siap digunakan untuk beragam kondisi.

“Pada program test drive dan test ride pengunjung dapat merasakan langsung mobil dan motor listrik secara gratis. Dengan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi Auto360. Kegiatan test drive kali ini akan menjadi pengalaman baru bagi pengunjung pastinya,” kata Sri Vista Limbong.

Bisa Setir Sendiri

Yang berbeda dari kegiatan test drive pada tahun ini adalah pengunjung dapat langsung mengemudikan dan merasakan sendiri pengalaman mencoba kendaraan listrik. Tahun sebelumnya, hanya menjadi penumpang (Taxi Ride) saat mencoba kendaraan listrik. Area khusus juga dipersiapkan untuk mendemonstrasikan fitur canggih kendaraan listrik.

“Setelah melakukan registrasi, pengunjung dapat menuju ke area test drive atau test ride, untuk kemudian registrasi ulang. Selanjutnya akan didampingi oleh product expert masing-masing APM,” tambah Vista.

Area Test Drive yang dapat dimanfaatkan dibagi menjadi tiga bagian. Area Test Ride berada di loading dock Hall 2. Kemudian area test drive A berada di loading dock Hall 3-3A dan area test drive B berada di loading dock Hall 6-9. Bagi para pengunjung yang ingin melakukan test drive diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi yang masih berlaku dan mematuhi segala peraturan yang ada di area tersebut.

Tiket GIIAS 2023

Untuk dapat menikmati berbagai kendaraan baru, para pengunjung dapat membeli tiket masuk GIIAS secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket weekday (Senin-Jumat) Rp 50.000 dan weekend (Sabtu-Minggu) Rp 100.000. Serta ada harga khusus saat 17 Agustus 2023. Tiket  dijual seharga RP 78.000.

GIIAS 2023 juga menyediakan penjualan tiket masuk secara onsite pada area pameran dengan harga weekday (Senin-Jumat) Rp 70.000 dan weekend (Sabtu-Minggu) serta tanggal 17 Agustus seharga Rp 120.000.

Selain di ICE BSD, Tangerang, rangkaian pameran GIIAS 2023 The Series akan berlangsung pada empat kota di Pulau Jawa. Setelah GIIAS Tangerang, dilanjutkan GIIAS Surabaya (Grand City Convex) 20-24 September 2023. Lalu di Semarang (Marina Convention Center) 18-22 Oktober 2023. Ditutup di GIIAS Bandung (Sudirman Grand Ballroom) pada tanggal 22-26 November 2023.

Fariz ‘Ogut’

UD Trucks di GIIAS 2023

Ultah Ke-10 Quester, UD Trucks Siap Dukung Biofuel di Indonesia

Pabrikan truk asal Jepang UD Trucks menyambut GIIAS 2023 dengan penuh semangat. Hal ini karena tahun 2023 menandakan satu dekade sejak kelahiran Quester, yang dibuat untuk pasar negara berkembang.

Menurut pabrikan ini, produknya fokus pada performa, dengan biaya perawatan terjangkau. Dalam peringatan ini, UD Trucks juga menyebut siap mendukung program Biofuel yang digalakkan pemerintah Indonesia. 

Lahir Dari Volvo

UD Trucks Quester

Sejarah kelahiran truk Quester sendiri, datang dari pemilik yang lama yaitu Volvo. Mereka ingin meningkatkan penjualan di pasar negara berkembang. Quester yang menganut filosofi pendiri UD Trucks Kenzo Adachi yaitu, “Untuk membuat truk yang dibutuhkan dunia saat ini.”

Akhirnya lahir Quester pada tahun 2013 dengan target performa seperti daya angkut dan kemampuan jalan  juga biaya operasional yang terjangkau. 

Setelah 10 tahun diproduksi, tercatat Quester dipercaya sebagai alat transportasi di berbagai sektor, termasuk di Indonesia. Disebutkan juga distributornya, Astra UD Trucks dan United Tractors, memainkan peran penting dalam memperkuat kehadiran Quester di Indonesia. 

“Saat kami merayakan ulang tahun Quester yang ke-10, kami sangat bangga dengan perjalanan luar biasa bersama mitra kami, Astra UD Trucks dan United Tractors,” ujar Toshi Odawara, Presiden Direktur UD Astra Motor Indonesia.  Quester telah terbukti menjadi game-changer dalam industri kendaraan komersial segmen truk angkutan berat. Memberdayakan bisnis di seluruh Indonesia dengan solusi transportasi yang andal, efisien dan hemat biaya,” lanjut Toshi. 

Dukung Program Biofuel Pemerintah

Dalam ajang GIIAS 2023, mereka memajang 4 model termasuk andalannya, Tractor 6×4 bertenaga 350hp bermesin GH8E 8 liter. Sekedar informasi, seluruh truk buatan UD Trucks menggunakan mesin yang memenuhi standar emisi Euro5 dan siap menenggak Biofuel B35. 

Pada ajang yang sama UD Trucks juga meluncurkan sistem telematika baru bernama My UD Fleet. Layanan ini dapat membantu pemilik armada truk untuk memonitor kinerja armada. Dengan meningkatkan proses dan visual menjadi lebih mudah tidak hanya lokasi kendaraan tetapi juga perilaku pengemudi, efisiensi bahan bakar dan manajemen pemeliharaan.

Ke depannya, menurut Toshi, mereka akan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dengan berinvestasi di bidang teknologi. Demi kebutuhan pelanggan meningkatkan produktivitasnya. “Kami akan berusaha memberikan solusi yang tidak hanya akan meningkatkan operasi bisnis mereka tetapi juga berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan,” tutup Toshi. 

Ifan Ramadhana

Impresi Pertama EV Neta V, Masuk Akal Dengan Harga Menarik

Dalam pameran otomotif GIIAS 2023 yang tengah berlangsung di ICE BSD, terdapat sejumlah mobil listrik dari pabrikan otomotif asal China. Salah satunya yakni mobil listrik Neta V yang mulai dipasarkan di Indonesia.

Mobil listrik ini di negara kelahirannya dipasarkan di bawah label Hozon Auto. Pangsa pasar yang besar dan potensial membuat Hozon Auto tergerak untuk berekspansi ke pasar otomotif kawasan ASEAN.

Thailand menjadi pintu masuk pertama mereka di kawasan Asia Tenggara. Perjanjian kerjasama pun ditandatangani antara Hozon Auto dengan PTT, perusahaan energi terbesar Thailand pada November 2021.

Untuk dua tahun pertama, PTT akan mengimpor Neta V dalam bentuk CBU (Completely Built Unit). Nantinya PTT dan Hozon akan bekerjasama memproduksi crossover 5-seater ini. Sejak tahun lalu mobil listrik ini telah dipasarkan di Thailand. Harganya 540 ribu baht, atau sekitar Rp 237 jutaan.

Kini, Indonesia jadi langkah berikutnya. Keagenan dan distribusi di Indonesia saat ini dikelola oleh PT Neta Auto Indonesia.

Penyelenggaraan event GIIAS 2023 pun dimanfaatkan oleh PT Neta Auto Indonesia. Tak hanya diperkenalkan, namun para peminat mobil listrik Neta V sudah dapat melakukan inden.

Mobil listrik ini dibanderol seharga Rp 379 juta jika pemesanan dilakukan selama GIIAS 2023. Harga on the road Jakarta. Dengan harganya yang cukup ‘bombastis’, apakah konten mobil ini mampu meyakinkan para konsumen untuk beli?

Kemasan Tampilan Tak Terkesan Murah

Dari segi tampilan eksterior, desain mobil penghisap elektron ini cukup modern dan tak kalah dari brand dengan produk sejenis.

Wajahnya sepintas mirip mobil listrik Tesla dan Omoda 5 EV. Desain lampu depannya agresif dengan bonnet klimis dan bumper depan bergaya minimalis. Lekuk bodinya dari depan hingga ke bagian buritan terlihat aerodinamis dan cukup sexy.

Desain tampilan bagian belakang pun lebih berkarakter dan enak dilihat dibandingkan bagian depannya yang terkesan polos. Dan kami merasa pelek yang digunakan harusnya bisa lebih besar lagi. 

Dari segi dimensi, Neta V yang panjangnya 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.555 mm. Hampir seukuran Hyundai Ioniq 5 namun sedikit lebih ringkas dari Tesla Model X yang bodinya bongsor.

Pilihan warna yang ditawarkan cukup variatif. Mulai dari Midnight Grey dan Moonlight Green yang berkesan maskulin, hingga warna Sky Blue, Sakura Pink, dan White Storm yang memberi kesan trendy.

Interior Bergaya Modern

Pada area kabin, kemasan interiornya terlihat modern namun ringkas. Kualitas material panel interior dan jok lumayan bagus. Penggarapan interior pun cukup rapi dan halus. Kami suka desain setirnya yang bergaya sporty.

Layar instrumen digital berukuran 12 inci terpampang melebar di balik setir. Layar head unit di tengah dashboard ukurannya pun cukup besar yakni 14.6 inci. Seluruh fitur berkendara diatur via layar ini. Fitur bantu seperti cruise control dan kamera parkir juga sudah dibekalkan pada Neta V.

Kabin cukup lapang dengan posisi duduk yang lumayan nyaman. Volume bagasinya pun cukup besar. Sayangnya mobil ini tak dibekali ban serep. Hal ini jadi catatan tersendiri, selain airbag-nya yang hanya ada dua.

Performa Yang Cukup Lumayan

Motor elektrik penggerak menghasilkan tenaga 95 hp dan torsi 150 Nm. Dengan baterai lithium-ion berkapasitas 38,5 kWh, daya jelajahnya diklaim mampu mencapai 401 km. Cukup untuk perjalanan antar kota maupun aktifitas harian dalam kota.

Pengisian ulang daya baterai hingga 80 persen dengan fast charger diklaim hanya butuh 30 menit. Dengan sumber listrik 240V, butuh waktu 6 -12 jam.

Seperti halnya di Thailand, Neta V rencananya juga akan dirakit secara CKD di Indonesia. Pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi akan menjadi tempat perakitan mobil Neta mulai kuartal kedua 2024.

Bisa sukses? Secara sepintas, modal untuk itu sudah ada. Harganya menarik, kualitas juga cukup masuk akal. Perihal sukses atau tidaknya mobil ini di pasar otomotif Indonesia, kembali pada selera konsumen.

Kami akan lakukan review secepatnya untuk memahami seperti apa karakternya saat dikendarai. Tunggu saja. 

Wuling Finance Umumkan Promo Kepemilikan Mobil Baru

Wuling Motors (Wuling) melalui Wuling Finance menggelar ragam promo menarik untuk pembelian Wuling Alvez, dan Wuling Air ev selama GIIAS 2023. Uang muka ringan, cicilan rendah, serta lucky draw berhadiah logam mulia dan iPad Air, disiapkan perusahaan pembiayaan ini.

Promo Wuling Finance di GIIAS

“Kolaborasi dengan Wuling Finance di GIIAS 2023 ini semakin memudahkan konsumen untuk memiliki Alvez dan Air ev,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Dari DP Ringan Hingga Emas

Untuk pembelian Air ev, Wuling Finance memberikan promo uang muka rendah mulai dari Rp 48 juta atau cicilan ringan mulai dari Rp 5 juta. Kemudian, terdapat pula promo DP mulai dari Rp 26 juta atau cicilan ringan mulai dari Rp 5 juta untuk pembelian Alvez.

Wuling Almaz Facelift

Dikutip dari rilis Wuling, transaksi pembelian cukup mudah. Anda hanya perlu bawa KTP, KK, dan NPWP. Proses pengajuan dan approval bisa diproses cepat di GIIAS 2023. Selama event berlangsung, Anda berkesempatan mendapatkan logam mulia mulai 0,5 gram hingga 10 gram dan iPad Air senilai Rp15 juta.

Wuling di GIIAS 2023

Wuling Finance juga memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin melakukan tukar tambah mobil lama dengan Wuling Alvez. Anda dapat membawa mobil lama untuk diinspeksi langsung, agar mendapat harga terbaik dan konfirmasi penjualan di hari yang sama.

Untuk informasi, harga Wuling Alvez mulai dari Rp 209 jutaan OTR, untuk wilayah Jabodetabek. Sedangkan Air ev dihargai mulai dari Rp 243 jutaan. Belum termasuk diskon PPN untuk mobil listrik. Harga tersebut juga OTR Jabodetabek. 

New MG ZS X Power, ZS Stylish Dengan Aksen Sporty

MG Motor Indonesia meluncurkan New MG ZS X Power di ajang GIIAS 2023. Varian baru dari ZS yang diklaim memadukan desain kuat, sporty dan stylish. Dirancang untuk mengangkat gaya hidup para pengendaranya ke tingkat yang lebih tinggi.

Mengusung tema “Powerful in Design” New MG ZS X Power menawarkan imbuhan body kit sekeliling body, dengan DNA Brit Dynamic dari MG dan warna aksen mencolok.

Interior New MG ZS X Power tampil premium dengan warna two-tone dan material soft touch. Hadir juga IMAX Panoramic Sunroof, AC dengan air purifying PM 2.5. Tidak lupa konektivitas Apple Carplay dan Android Auto. Sementara fitur baru seperti Automatic Power Lift Gate menambahkan kemudahan bagi pemiliknya.

Dijual Terbatas

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mengungkapkan, “New MG ZS X Power merupakan wujud nyata dari visi kami untuk menyediakan kendaraan yang memiliki karakter kuat, sporty, dan stylish. Tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas, namun juga menguplift gaya hidup pengendaranya.”

Disiapkan terbatas hanya 100 unit selama GIIAS 2023. New MG ZS X di jual mulai dari Rp 315,8jt. Termasuk garansi lima tahun tanpa batasan kilometer, dan juga gratis biaya maintenance yang mencakup jasa dan juga spare parts selama empat tahun atau 50.000 kilometer.

MG juga menawarkan program Independence Deal. Mencakup, DP rendah, cicilan ringan, gratis kaca film, Voucher Thule senilai Rp 4 Juta dan booking fee with double value hingga 20 Juta Rupiah selama periode GIIAS.

Usaha Mazda Indonesia Gaet Konsumen di GIIAS 2023

Selain memajang mobil baru, CX-60, Mazda Indonesia juga memberikan promosi penjualan. Selama pameran GIIAS 2023, yang berkunjung dan beli mobil Mazda dapat menikmati penawaran cashback khusus, gratis aksesoris mobil dan juga free souvenir.

Tapi yang paling penting adalah, Mazda Indonesia memperkenalkan program leasing fleksibel dengan pilihan uang muka yang beragam. Mulai dari DP 10 persen, suku bunga kompetitif, tenor hingga tujuh tahun serta persetujuan instan. Program ini didukung oleh sejumlah leasing partner seperti Maybank, KKB BCA, BCA Finance, Clipan Finance, Adira Finance, CIMB Niaga Auto Finance, Mandiri Tunas Finance, Mega Central Finance dan BNI Multifinance.

Mazda di GIIAS 2023

Tidak berhenti di situ, EMI (Eurokars Motor Indonesia, APM MAzda) juga memberikan layanan purna jual yang berbeda. Ini hanya khusus selama pameran GIIAS 2023. Untuk setiap mobil Mazda yang dibeli akan mendapatkan program 2-Years Extended Warranty.

Jadi, layanan garansi yang didapat bertambah jadi lima tahun atau 150.000 KM (mana yang tercapai lebih dahulu). Ini menarik, karena biasanya Mazda memberikan warranty berlaku selama 3 tahun atau 100.000 km. Program purna jual ini merupakan hasil kemitraan antara PT EMI dan PT Sompo Insurance Indonesia.

Undangan Untuk MOC

Mazda juga memberikan benefit MYMAZDA SERVICE yang memberikan keuntungan bebas biaya perawatan berkala untuk jasa dan suku cadang selama tiga tahun atau 60.000 KM (mana yang tercapai terlebih dahulu). Lengkap dengan layanan Emergency Roadside Assistance (ERA).

Mazda di GIIAS 2023

Serta exclusive terdaftar sebagai member dari Mazda Owners’ Club (MOC) dan mendapatkan kartu keanggotaan khusus. Informasi lebih lanjut mengenai MYMAZDA SERVICE ada di akun resmi YouTube Mazda Indonesia.

Tidak ketinggalan, mengambil kesempatan istimewa kali ini, PT EMI juga meluncurkan 3 (tiga) aksesoris terbaru. Ada Audio Enhancement keluaran brand JBL, DVR Dashcam hingga Paint Protection Film (PPF) Myu. Semua dihadirkan dengan penawaran khusus selama pameran berlangsung. Tersedia juga Diskon Paket Aksesoris up to 78 persen, serta Special Dress-Up Package untuk Mazda CX-3.

Di event ini juga Mazda mengundang Mazda Owners’ Club (MOC) untuk mengunjungi MOC Corner di booth Mazda. Di sini, pelanggan cukup melakukan update database dengan mudah dan langsung mendapatkan hal menarik.

Ada gratisan satu liter Oli Castrol, free Brake Grease, diskon 55 persen untuk kaca film ICE-U. Ada juga diskon Rp 100.000 untuk pembelian paket service dan aksesori melalui Garasi.id. Tidak kalah penting, ada voucher bahan bakar dari SPBU BP dan merchandise eksklusif dari Mazda.

“Kami mengundang para pecinta otomotif untuk bergabung dengan Mazda Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Dapatkan pengalaman berkendara premium yang tak terlupakan bersama Mazda. Celebrate Driving, Celebrate with Mazda Indonesia,” tutup Ricky.

 

HOnda SUV e:Prototype

Honda SUV e:Prototype, Pembuktian Langkah Strategis Honda

Kalau Anda berkunjung ke booth Honda (mobil) di GIIAS 2023, jangan heran kalau ada sebuah SUV yang mirip dengan HR-V tapi tanpa grill. Inilah Honda SUV e:Prototype. Kendaraan konsep untuk menunjukan perkembangan teknologi mobil listrik untuk pangsa pasar SUV. 

Kehadirannya di GIIAS juga menandai langkah strategis Honda. Utamanya dalam memperkenalkan teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan di Indonesia. 

SUV e:Prototype di GIIAS 2023

SUV e:Prototype bukan barang yang benar-benar baru, sebetulnya. Pertama kali diperkenalkan di Auto Shanghai 2021, lalu berkeliling ke berbagai pameran otomotif yang diikuti oleh Honda. Untuk kawasan Asia Tenggara, GIIAS adalah event kedua. Sebelumnya sudah pernah tampil di Thailand. 

Mobil ini dikatakan dirancang dengan menggabungkan desain futuristik dan keunggulan teknologi. Gaya desainnya dinamis meski Anda masih bisa melihat siluet HR-V. Terutama dari samping.

Menurut rilis yang kami terima, konsep ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan responsif. Dengan teknologi baterai yang efisien, Honda SUV e:Prototype memberikan performa dan jarak tempuh yang memadai. Demi menghadapi tantangan mobilitas modern.

e:Prototype, bukti langkah strategis honda

Kehadiran Honda SUV e:Prototype juga sejalan dengan tren global. Yang menunjukkan pertumbuhan pesat dalam permintaan SUV. Termasuk di Indonesia. Tren ini didukung oleh preferensi konsumen untuk kendaraan yang tidak hanya nyaman dan luas, tetapi juga tangguh dan mampu menghadapi berbagai kondisi jalan.

“Di tengah tren SUV yang terus meningkat, konsep yang ditawarkan Honda SUV e:Prototype sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” kata Yusak Billy, Sales, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

“Kombinasi antara teknologi listrik yang ramah lingkungan dan keunggulan performa SUV akan memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.”

Langkah Strategis Global

Sebagai mobil masa depan, Honda SUV e:Prototype juga dibekali berbagai teknologi terdepan, yang meliputi Advanced Touch Screen, TFT Multi-information Display, OTA3 (Over The Air) berdasarkan pengenalan suara yang sangat canggih, fitur keselamatan Honda SENSING serta generasi terbaru dari Honda CONNECT. Sayang, detilnya tidak dijelaskan. 

SUV e:Prototype ini juga menjadi salah satu pembuka untuk 10 mobil listrik yang akan diperkenalkan Honda untuk pasar China dan global. Sekali lagi, 10 mobil tersebut merupakan strategi Honda untuk mencapai netralitas karbon. 

Honda Prologue

Selain itu, pabrikan Jepang ini juga menggandeng General Motors (GM) untuk menghasilkan mobil listrik. Salah satu yang dimanfaatkan oleh Honda adalah teknologi baterai Ultium yang dikembangkan oleh GM. Mobil hasil kerja sama ini akan diungkap tahun depan, namun salah satu yang sudah dibentuk konsepnya adalah Honda Prologue di atas. 

Mitsubishi Fuso eCanter baru

Mitsubishi Fuso Pamer Next Generation eCanter di GIIAS 2023

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), APM Mitsubishi Fuso di Indonesia, menghadirkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023. Ini adalah penampilan  perdananya di Indonesia sejak debut global September 2022 di Jepang.

Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) pertama kali meluncurkan Mitsubishi eCanter pada tahun 2017. Ini adalah truk ringan bertenaga listrik pertama Mitsubishi dan telah beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru. Dengan pengalaman operasional selama lima tahun tersebut, MFTBC mengklaim berhasil mengembangkan Next Generation eCanter.

Mitsubishi eCanter next generation

Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik. Menurut pembuatnya, memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan akselerasi yang bertenaga. Dengan teknologi yang lebih canggih membuat truk ini tidak bising saat dikendarai. Sehingga pengemudi dapat melakukan pengiriman secara efisien ramah lingkungan.

Dikatakan juga, pengembangan eCanter secara berkelanjutan adalah komitmen MFTBC menuju netralitas karbon. Kehadiran truk ini menjadi hal signifikan demi mengurangi emisi karbon dan masa depan yang berkelanjutan.

Mendukung sisi ekonomis, eCanter terbaru hadir dengan eAxle. Ini adalah teknologi canggih yang hadir dengan driveline tanpa propeller shaft. Dikutip dari rilis Mitsubishi, keunggulan teknologi ini antara lain biaya perawatan yang lebih rendah. Selain itu, mudah diservis, halus, gesit dan akselerasi yang mulus.

Next Generation eCantr dibekali tiga opsi ukuran baterai. Yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan tenaga dan jarak berbeda dalam sekali pengisian. Next Generation eCanter yang dipamerkan dalam ajang GIIAS ini memiliki baterai ukuran M, yang mampu berkendara sejauh 120-150 km. Variasi baterai ini tentunya akan memudahkan konsumennya.

Selain eCanter terbaru, KTB juga menampilkan Canter ‘kepala kuning’ edisi khusus 60 tahun. Ada juga Canter Bus dalam berbagai format.