Kejuaraan grand prix formula ala Amerika Serikat, INDYCAR musim balap tahun 2023 akan segera dimulai. Seri pembuka Firestone Grand Prix of St. Petersburg di Florida akan dihelat pada 3-5 Maret akhir pekan ini. Untuk pertama kalinya, Honda Civic Type R akan menjadi Pace Car yang akan memandu 27 mobil balap peserta berparade mengelilingi trek sepanjang 2,88 km.
Setiap model mobil yang terpilih sebagai “Pace Car” merupakan mobil yang dianggap istimewa di Amerika Serikat. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Civic Type R dan juga Honda.
Persiapan Sebuah Pace Car
Berbagai model mobil Honda telah terpilih sebagai Pace Car di sejumlah seri INDYCAR sejak tahun 2006.
All-new Civic Type R merupakan mobil produksi Honda paling perkasa yang pernah dipasarkan di Amerika Serikat. Jadi tak perlu heran dan cukup pantas rasanya jika Civic Type R terpilih sebagai Pace Car. Sejumlah modifikasi khusus disematkan Honda Performance Development pada Civic Type R tersebut.
Sistem rem standar diganti dengan spek balap, mulai dari kaliper dan cakram rem hingga selang rem stainless steel. Honda Performance Development pun memasang seat harness empat titik pada jok depan. Seperangkat lampu khusus untuk Pace Car pun dipasang pada Civic Type R tersebut.
Body mobil dilabur dengan livery khusus berkombinasi warna merah dan putih plus tulisan Honda pada bagian depan, samping dan belakang.
Mobil legendaris ini dibekali mesin 2.0 liter turbocharged berkode (K20C1). Output tenaga maksimumnya 315 hp, sembilan tenaga kuda lebih bertenaga dari model sebelumnya. Torsi maksimumnya pun naik 20 Nm menjadi 420 Nm.
“Civic Type R menyuguhkan performa dan kenikmatan berkendara yang mewakili jiwa motorsport dari para pecinta Honda,” papar Hideki Kakinuma, pimpinan pengembangan global Civic Type R.
“All-new Civic Type R mengusung DNA dan karakter sport yang diwariskan pada setiap generasi. Rancang bangun yang membuat mobil ini nikmat dikendarai di jalan raya maupun trek balap,” imbuh Kakinuma.
Ditemani Honda CR-V
Pada seri pembuka laga INDYCAR di Florida akhir pekan mendatang Civic Type R Pace Car tak tampil sendirian. Honda akan memamerkan CR-V Hybrid edisi khusus yang dibekali mesin hybrid generasi terbaru.
Rancang bangun mesin tersebut berbasis dari mesin hybrid yang digunakan pada mobil balap INDYCAR dan NSX GT-3 Evo22.
Para fans Honda tentu tak sabar ingin segera melihat aksi kedua mobil ini di Firestone Grand Prix of St. Petersburg pada akhir pekan ini di Florida.
Ajang balap ketahanan 24 Hours of Le Mans akan segera dimulai. Tahun ini dianggap istimewa, karena bertepatan dengan perayaan 100 Tahun 24 Hours of Le Mans yang pertamakali diselenggarakan pada tahun 1923.
Setelah lima tahun absen, Porsche akan kembali berlaga di sirkuit La Sarthe. Sebanyak 3 unit mobil balap 963 dari tim balap yang didukung oleh pabrikan akan bertanding bersama satu 963 dari tim privateer.
Tahun ini juga bertepatan dengan peringatan 75 Tahun Porsche. Oleh sebab itu salah satu mobil akan bernomor start 75. Mobil balap dari tim Porsche IMSA ini khusus diboyong dari AS ke Perancis untuk tampil di Le Mans.
Mobil balap spesial Porsche no. 75 akan dipiloti oleh pembalap asal Brazil, Felipe Nasr.
Dua dari tiga pilot Porsche 963 IMSA yakni Mathieu Jaminet, Nick Tandy, dan Matt Campbell kemungkinan bakal mendampingi Felipe Nasr di Le Mans.
Porsche 963 lainnya akan menggunakan nomor 5 dan 6. Mobil no. 5 akan dipiloti oleh Michael Christensen, Dane Cameron dan Frederic Makowiecki. Sedangkan pada mobil no. 6 akan diawaki secara bergantian oleh Kevin Estre, Andre Lotterer, dan Laurens Vanthoor.
Lotterer yang merupakan veteran di Le Mans pada tahun ini akan berusaha untuk meraih gelar juaranya yang keempat. Pembalap Jerman ini menjuarai 24 Hours of Le Mans di tahun 2011, 2012, dan 2014 saat bersama Audi.
Sementara mobil balap Porsche 963 keempat dari tim balap privateer Hertz Team Jota akan dipiloti oleh trio Antonio Felix da Costa, Will Stevens, dan Ye Yifei.
Le Mans Akan Beda
Untuk kelas Hypercar, tercatat 16 starter yang akan berbaris di grid. Tahun ini lebih beragam karena ada pabrikan baru yang akan berlaga.
Porsche akan bertarung bersama Toyota, Cadillac, Ferrari, dan Peugeot. Mobil balap prototype yang diterjunkan di kelas ini menyesuaikan dengan spek regulasi balap Hypercar.
Tim balap Glickenhaus Racing dan Floyd Vanwall Racing Team juga akan tampil di kelas Hypercar dengan desain mobil balap mereka sendiri. Sedangkan tim balap Action Express Racing akan menerjunkan Cadillac V-Series R.
Dari LMP Ke Hypercar LMDh
Porsche menghentikan program LMP pada akhir musim balap tahun 2017. Mobil balap 919 Hybrid pun dipensiunkan setelah meraih sukses selama 4 tahun berkiprah di balap ketahanan.
Mobil balap 919 Hybrid yang diperkenalkan pada tahun 2014 menandai kembalinya Porsche ke balap mobil prototype setelah hiatus selama 15 tahun.
Meski kurang sukses di awal kemunculannya, 919 Hybrid berhasil mendominasi seri balap FIA World Endurance Championship (WEC) dari tahun 2015 hingga 2017.
Tak hanya merajai WEC selama tiga tahun berturut-turut. Porsche 919 Hybrid meraih hattrick di balap 24 Hours of Le Mans dan tak terkalahkan selama tiga tahun berurutan.
Porsche 919 yang dikembangkan dalam program LMP dibekali mesin V4 2.0 liter turbo bertenaga 500 HP dengan motor-generator 400 HP. Output kombinasinya mencapai 900 HP. Porsche pun mengembangkan versi 919 Evo dengan perangkat aerodinamika yang jauh lebih ekstrem plus output tenaga 1.160 HP.
Porsche 963 yang dikembangkan dalam program LMDh dibekali mesin 4.6 liter V8 twin-turbo plus motor listrik penggerak sistem hybrid yang terpasang di bagian depan. Hanya saja, total output tenaga yang dihasilkan lebih kecil dari 919 Hybrid yakni hanya di kisaran 671 HP.
Sayangnya, kiprah perdana Porsche 963 pada laga balap 24 Hours of Daytona beberapa pekan lalu hasilnya tak memuaskan.
Perhelatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang akan dilaksanakan pada 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, hanya tinggal menghitung hari. Kami mendapat kepastian dari Subaru Indonesia yang tengah bersiap untuk menghadirkan Indonesia Premiere dari Subaru New SUV dan kolaborasi Automotive X Lifestyle bersama The North Face.
Rencananya, debut SUV terbaru Subaru ini akan dilaksanakan di JCC Assembly Hall AS5. Berbekal booth seluas 272 meter persegi. Mereka mengangkat tema “The Earth Circulation” dari global corporate identity, Subaru Corporation Japan.
Dukung Tema GJAW
Tahun ini, GJAW mengangkat slogan the Automotive Lifestyle Hub. Yang menampilkan variasi produk dan layanan dari industri otomotif, dipadukan dengan dunia lifestyle dan entertainment sepanjang penyelenggaraannya.
Searah dengan hal itu, mereka turut menghadirkan kolaborasi dengan brand lifestyle outdoor ternama “The North Face”. Rencananya, Subaru Indonesia dan The North Face Indonesia akan meluncurkan koleksi Outdoor Gear yang nyaman digunakan untuk berkegiatan luar ruang.
Konsep kolaborasi ini juga sejalan dengan peluncuran produk terbaru SUV baru nanti. Yang dikatakan merupakan compact SUV dengan seluruh Subaru Core Technology terbaru. Mobil yang juga sangat mendukung individual yang menyukai kegiatan outdoor.
Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia mengatakan, “Kami mengundang pecinta Subaru dan penyuka kegiatan Outdoor. Datang ke booth Subaru di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, melihat Subaru New SUV dan juga kolaborasi kami bersama The North Face pada 10 hingga 19 Maret.
“Kami percaya SUV terbaru ini akan menjadi tolak ukur baru di kelas compact SUV di Indonesia dengan fitur terbaru seperti Symmetrical All-Wheel Drive, hingga Subaru EyeSight generasi ke-4 dengan teknologi camera dan radar terbaru,” tambahnya.
Jika menyebut nama Tajima Engineering, maka tak lain adalah spesialis tuner dan modifikasi Honda CB yang sangat terkenal di Jepang. Hasil garapannya pun sudah tak berbilang. Para bikers di Negeri Matahari Terbit yang ingin merombak tampilan atau sekadar tune up Honda CB mereka akan langsung menyambangi workshop Tajima Engineering. Nah, salah satunya adalah Honda CB1100R di bawah ini.
Pesanan datang dari konsumen langganan yang telah beberapa kali mempercayakan motornya untuk dimodifikasi oleh Tajima Engineering. Kali ini sang pemesan ingin motornya tampil dengan gaya baru.
Karya Seni Dibuat Bukan Oleh Mesin
Tampilan ala motor balap jalanan era ’80an pun menjadi pilihan. Half fairing dengan cover headlamp kotak dipadukan dengan jok egois. Buritan pendek plus imbuhan decal stiker huruf “R” ala GT-R. Tangki standar bawaan motor tetap dipertahankan.
Penggarapan panel body dan fairing dilakukan secara tradisional. Lembaran plat besi dan aluminium diketok dan ditekuk secara manual sesuai bentuk yang diinginkan. Bagi para builder di Tajima Engineering, karya seni dihasilkan oleh tangan, bukan mesin.
Jadilah fairing dan panel body bergaya oldskool dengan baluran kombinasi warna biru dan putih. Windshield melengkung berukuran sedang sejajar dengan spion.
Panel instrument bergaya oldskool pada motor ini dibuat khusus dengan lapisan dalam berbahan serat karbon. Speedometer ST-3852 dan tachometer ST-200 lansiran STACK berjajar serasi. Sebuah instrument tambahan dari Yoshimura ditambahkan agar sedikit terlihat kekinian.
Motor ini menggunakan rangka jok asli bawaan Honda CB1100RD. Tentunya dipermak ulang oleh Kellerman Bullet Auto, menyesuaikan dengan tampilan hasil modifikasi.
Racik Ulang Mesin? Tentu Saja…
Tampilan bergaya balap kurang lengkap jika tanpa diimbangi dengan performa yang greget. Piston set standar bawaan mesin diganti versi high performance lansiran RSC. Payung klep berukuran lebar diadopsi dari Honda CB1100 “Sunnyside”. Porting dan polishing pada saluran intake pun dilakukan untuk memperlancar suplai campuran bensin-udara dari karburator ke ruang bakar.
Campuran udara dan bensin yang disemburkan ke ruang bakar dipercayakan pada empat unit karbu Keihin FCR berventuri 37 mm. Filter udara K&N pada masing-masing unit karbu memberi asupan nafas yang lebih plong. Gigi sproket depan dan belakang plus rantai disetup ulang untuk menghasilkan tarikan yang lebih responsif.
Untuk mengimbangi performa dan meredam getaran mesin, Tajima melakukan penguatan pada frame dan penopang mesin. Setidaknya terdapat 20 titik penguatan frame Honda CB1100R yang dilakukan. Mulai dari komstir, engine mounting hingga penopang mesin bagian bawah.
Sebagai penyalur gas buang, dipasang knalpot berkonfigurasi 4 -1. Berujung pada laras megaphone berbahan titanium lansiran Mizuno Motors. Hmm…terbayang seperti apa suara yang dihasilkan.
Suspensi Dan Rem Lintas Merek
Segitiga komstir penjepit garpu dan setang standar diganti menggunakan type SC59 dari Algulhas. Suspensi depan lawas bawaan motor pun diganti model baru. Tajima tak menggunakan garpu bawaan moge Honda tahun yang lebih muda, tapi menggunakan garpu up-side down Öhlins FGRT207 spek Kawasaki ZX-14R.
Rem depan menggunakan master rem Brembo RCS dengan tuas rem dari brand yang sama. Sepasang kaliper CP7853 lansiran AP Racing dipercayakan untuk mengapit cakram rem bikinan Sunstar Premium Racing. Rem belakang menggunakan kaliper AP Racing dengan cakram rem tunggal dari brand yang sama dengan cakram rem pada roda depan.
Pada swing arm belakang berbahan aluminium yang dirancang khusus dan digarap handmade oleh Wheelie terpasang monoshock bergaya retro dari Aragosta.
Tentu sang pelanggan pun tersenyum puas karena hasil racikan dari Tajima Engineering berhasil memberi roh baru pada CB1100R lawas yang tak lagi diproduksi ini. Banzai…!
Beberapa bulan lalu, kami mendeteksi Hyundai Indonesia sedang mempersiapkan mobil baru. Bentuk dikatakan mirip Stargazer, namun ditingkatkan. Dugaan kami Hyundai Stargazer Cross. Tapi karena tidak ada bukti kongkrit yang bisa ditampilkan, maka tidak terlalu kami anggap serius.
Namun seusai IIMS 2023 lalu, bukti kalau mobil baru itu sedang dalam persiapan mulai terkuak. Stargazer dengan imbuhan over fender tebal dan kap mesin yang berbeda. Sayang, kami belum bisa menampilkannya untuk Anda karena menjaga kerahasiaan narasumber. Sementara Hyundai Indonesia sendiri tidak mau berkomentar saat kami hubungi.
Lalu laman informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor DKI menampilkan sebuah nama yang asing. Diantara deretan mobil Hyundai. Namanya KS X GLS 4×2 AT dan KS X Top 4×2 AT. Harga dasarnya (sebelum pajak, profit dan sebagainya) masing-masing Rp 205 juta dan Rp 219 juta.
KS adalah kode Hyundai untuk MPV Stargazer. Huruf X yang membuat kami yakin, Hyundai Stargazer Cross akan segera hadir.
Interior belum ada penampakannya. Tapi mesin diperkirakan sama dengan Stargazer yang ada sekarang. Transmisi otomatis (AT) yang dibawa juga mungkin bukan tipe konvensional, tapi CVT versi Hyundai (IVT). Intinya, kemungkinan sektor penggerak akan sama.
Untuk eskterior, seperti dikatakan tadi, ada imbuhan over fender tebal di keempat sudut. Kap mesinnya agak berlekuk di pinggir. Perubahan ini diperkirakan akan menghilangkan lampu ‘katulistiwa’ yang jadi ciri khas Stargazer di sela kap mesin. Selebihnya, masih buram.
Kalau memang perkiraan kami soal Stargazer Cross tepat, mobil ini akan meramaikan pasar crossover MPV bersama dengan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.
Penjualan Hyundai Stargazer Cerah
Bulan Januari lalu, Hyundai Stargazer mencetak penjualan secara wholesales (APM ke dealer) sebanyak 2.374 unit untuk semua varian. Paling laris adalah varian Stargazer PRime 6-seat sebanyak 1.031 unit.
Sementara itu, Hyundai Stargazer juga jadi mobil paling laris di booth Hyundai di IIMS 2023. Merek Korea Selatan ini mencatatkan 747 pemesanan. Selama acara berlangsung (16-26 Februari), Hyundai mendapatkan total pemesanan sebanyak 1.560 unit.
Pesaing Mitsubishi Xpander cs ini ditenagai mesin empat silinder 1.497 cc dengan daya puncak 113,4 hp pada 6.300 rpm. Torsi puncaknya 144,2 Nm tersedia di 4.500 rpm.
Harga Hyundai Stargazer paling murah adalah Rp 247,2 juta. Tipe termahal menyentuh Rp 311,8 juta (OTR Jakarta).
Sejak diperkenalkan pada tiga tahun silam, supercar McLaren Elva adalah salah satu mobil paling indah yang pernah kami lihat. Jumlahnya memang tak banyak hanya 149 unit.
Meski demikian, Elva memiliki performa yang sangat potensial untuk ditingkatkan performa. Salah satunya adalah paket upgrade yang ditawarkan oleh tuner spesialis supercar, Novitec.
Revisi Performa Hypercar
Dalam kondisi standar, mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang diusung oleh McLaren Elva memiliki output tenaga 804 hp dengan torsi maksimum 800 Nm. Perbandingan tenaga dan torsi yang nyaris imbang 1:1.
Masih belum puas atau dirasa kurang greget untuk menandingi supercar Italia? Tenang, Novitec menawarkan modul yang akan mengupgrade performa Elva menjadi berasa hypercar.
Dengan upgrade modul racikan Novitec, tenaga maksimum kini terdongkrak menjadi 906 hp, diraih pada 7.100 rpm. Sedangkan torsi maksimum hanya sedikit terkoreksi menjadi 888 Nm yang dicapai pada 6.300 rpm.
Novitec mengklaim McLaren Elva racikan mereka kini hanya butuh 2,7 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Untuk menyenggol angka 200 km/jam pun tak sampai 7 detik. Speedometer supercar open top ini pun kini dapat menyuguhkan angka top speed 330 km/jam. Bayangkan bentuk muka Anda saat berlari secepat itu dengan atap terbuka.
Sentuhan Kosmetik Tampilan
Tak hanya berkutat di seputar performa mesin. Novitec pun sedikit mengemas ulang area interior dengan balutan kulit Alcantara yang tersedia dalam beraneka ragam pilihan warna. Bahkan tersedia banyak pilihan bahan kulit mewah lainnya. Ya, segala macam permintaan pelanggan akan dilayani dan (sebisa mungkin) dikabulkan oleh Novitec.
Sejumlah komponen di seputar ruang mesin pun dihiasi dengan lapisan emas. Novitec mengklaim hal tersebut dilakukan bukan demi gaya. Tapi untuk meredam hawa panas pada ruang mesin.
Perihal aerodinamika, Novitec ‘nyaris’ tak menyentuh setelan pabrikan. Ubahan pada suspensi membuat batas pijakan dengan tanah kini lebih rendah 20 mm. Hal ini sedikit banyak membawa pengaruh pada gaya tekan gravitasi.
Body yang kian ceper diimbangi dengan velg khusus yang dibalut ban high performance. Pada bagian depan menggunakan setup velg ber-offset 9×20 inci dibalut ban berukuran 255/30. Sementara pada bagian belakang menggunakan velg 12×21 inci yang dibungkus ban 325/25.
Novitec tak menyebutkan berapa rincian harga paket upgrade untuk McLaren Elva. Karena setiap pesanan memiliki keistimewaan. Makanya harganya bisa berbeda antara satu dan yang lainnya.
GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 akan segera berlangsung. Pameran otomotif yang diprakarsai oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dengan dukungan Kementerian Perindustrian ini akan berjalan pada 10-19 Maret mendatang. Diyakini akan mencetak penjualan kendaraan yang lebih banyak dari tahun lalu.
GJAW menjadi upaya GAIKINDO dalam memberikan informasi perkembangan industri otomotif Indonesia diawal tahun. Sekaligus sebagai salah satu motor penggerak untuk mendongkrak angka penjualan industri otomotif Indonesia.
Untuk informasi, penyelenggaraan GJAW 2022 berhasil mencatat transaksi sejumlah 5.919 unit kendaraan dengan nilai 2,3 triliun rupiah sepanjang pameran berlangsung.
Tahun ini, dengan konsep AUTOMOTIVE X Lifestyle, JAW 2023 akan menampilkan variasi produk dan jasa otomotif yang dipadukan dengan penampilan produk otomotif lifestyle. Juga mengemas atmosfir festive dengan sentuhan entertainment disepanjang penyelenggaraannya.
Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, “Kami harap, semua inovasi dalam identitas baru GJAW x Lifestyle 2023 akan membuka potensi mendorong aktivitas penjualan pada sepanjang pameran. Hingga dapat melebihi capaian pameran perdana GJAW tahun lalu,” tuturnya.
Toyota & Daihatsu Buka Harga
Pameran GJAW tahun ini akan hadir selama sepuluh hari. Perhelatan ini kiranya juga akan menjadi ajang paling tepat bagi para pengunjung untuk bertransaksi, karena para peserta akan mempersiapkan berbagai penawaran dan promo bagi seluruh pengunjung GJAW 2023.
Puluhan merek otomotif ternama anggota GAIKINDO seperti Chery, Citroen, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, dan Wuling. Harley Davidson serta merek-merek dari industri pendukung otomotif lainnya juga akan membawa produk unggulan dengan penawaran terbaik.
Salah satu pabrikan juga siap merilis produk terbaru, diperkirakan Nissan Terra VL 2.5 (4×4) A/T dengan tampilan terbaru. Begitu pun dengan Suzuki. Sepertinya info harga dari All New Grand Vitara akan digaungkan pada ajang GJAW 2023.
Kemudian generasi terbaru dari Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang belum sepenuhnya terungkap ke publik. Kemungkinan besar kedua merek ini akan segera merilis harga di evet tersebut.
Berbagai program juga akan hadir sepanjang GJAW 2023. Umumnya akan ada promo yang akan diberikan peserta pameran, GJAW bisa menjadi momen konsumen untuk berburu mobil jelang mudik lebaran 2023.
Selain itu untuk menstimulasi penjualan kendaraan, tersedia juga kegiatan test drive dan test ride, Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation untuk menarik dan menghibur seluruh masyarakat pecinta otomotif.
Seperti IIMS, Akan Ada Konser
Sementara suguhan dari dunia lifestyle dan entertainment lewat Jakarta Concert Week (JCW) akan berlangsung sepanjang pameran di area Plenary Hall – Jakarta Convention Center (JCC). Adapun line up Jakarta Concert Week 2023, antara lain:
Jumat, 10 Maret 2023: AHMAD DHANI PROJECT
Senin, 13 Maret 2023: TRILOGY (Ardhito, Kunto Aji, Pamungkas)
Selasa, 14 Maret 2023: DANGDANCE (Inul Daratista, Ayu Ting Ting, Dipha Barus)
Rabu, 15 Maret 2023: THE GREATEST HITS: Potret | Maliq & D’Essentials
Kamis, 16 Maret 2023: NOAH Monochrome
Jumat, 17 Maret 2023: SOUND OF 2000 (Samsons x Yovie Nuno x D’Masiv)
Sabtu, 18 Maret 2023: SPECIAL PERFORMANCE
Minggu, 19 Maret 2023: TRIO LESTARI with Rio Febrian feat. Rizky Febian.
Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi yang berlaku mulai hari ini (01/03/2023). Tercatat BBM jenis Pertamax berubah harga menjadi Rp 13.300 di beberapa wilayah. Banderol tersebut terkoreksi Rp 500 karena sebelumnya Pertamax dihargai Rp 12.800.
Dikutip dari situs resmi PT Pertamina (Persero), mereka melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022. Sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Harga BBM Diesel Turun
Di seluruh provinsi di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT harga Pertamax adalah Rp 13.300 per liter. Di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Batam serta Bengkulu, harga Pertamax adalah Rp 13.800. Wilayah Sumatera yang lain, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua serta Papua Barat harga Pertamax adalah Rp 13.550.
Sementara itu, Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan dari Rp 14.850 menjadi Rp 15.100, untuk Jawa, Bali, NTT dan NTB. Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Batam serta Bengkulu, harga Pertamax Turbo adalah Rp 15.700. Di wilayah Sumatera lain, Kalimantan, Sulawesi dan Papua harga Pertamax Turbo menjadi Rp 15.400. di Provinsi Papua Barat, Maluku Utara dan Maluku tidak tersedia Pertamax Turbo.
Untuk pengguna mobil diesel, BBM jenis Dexlite justru turun Rp 1.200 untuk di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT, serta Aceh. Kini harganya Rp 14.950 per liter. Sebelumnya Rp 16.150. Khusus Provinsi Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau dan wilayah Batam Dexlite dijual Rp 15.550. Sementara provinsi lainnya BBM ini dijual Rp 15.250.
Bahan bakar diesel jenis Pertamina Dex juga berubah harganya per 1 Maret. Harganya menjadi Rp 15.850. Atau turun Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 16.850. Harga tersebut berlaku untuk wilayah pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT. Di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Batam dan Bengkulu harga Pertamina Dex Rp 16.450. Kalimantan, Sulawesi serta Papua Barat harganya Rp 16.150. Di Maluku dan Papua, Pertamina tidak menjual Dex.
Setelah dinanti cukup lama, Peugeot akhirnya merilis versi facelift dari 508 sedan dan 508 SW wagon untuk model tahun 2024. Pabrikan otomotif asal Perancis ini hanya sedikit memberi sentuhan peremajaan pada kosmetik eksterior dan interior.
Ubahan yang paling terlihat pada area eksterior pada desain headlamp LED Matrix yang kini bentuknya lebih tipis. Lampu DRL di bawah headlamp pun kini berubah desain dari lampu tunggal menjadi berjajar tiga.
Tampilan grille bagian bawah pun turut berubah bentuk. Tekukan pada ujung grille kini melengkung ke bawah dan tak lagi mengerucut ke atas. Peugeot pun menyematkan logo barunya pada grille.
Sentuhan ubahan pada bagian belakang tak terlalu kentara. Akan tetapi ternyata emblem Singa pada bagian tengah kini berganti dengan tulisan ‘Peugeot’.
Kemasan Interior Sedikit Bersolek
Area interior ikut disegarkan, meskipun hanya mendapat sedikit pulasan. Ini karena Peugeot lebih menekankan pada update fitur teknologi.
Tuas transmisi model lawas akhirnya berganti menjadi model kenop seperti yang ada di 208 dan 2008 sejak tahun lalu. Emblem pada setir pun kini telah menggunakan versi terbaru.
Layout interior i-Cockpit pada seluruh variant model 508 kini mengalami peningkatan. Layar infotaintment diperbesar menjadi 10-inci. Update software pun kini dapat dilakukan via OTA (over-the air). Tampilan sistem infotaintment pada layar dashboard juga dapat dikustomisasi.
Panel instrument digital 12-inci di balik kemudi kini dilengkapi mode tampilan sistem navigasi, multimedia dan fitur bantu berkendara. Software fitur pengenalan suara pada 508 pun kini telah mengalami revisi.
Mesin Baru 1.2L Mild-hybrid Urung Dibekalkan
Sentuhan penyegaran yang dilakukan pada Peugeot 508 2023 memang tak sesuai prediksi para pecinta Peugeot. Salah satunya adalah mesin terbaru 1.2 liter mild-hybrid bertenaga 134 HP yang urung masuk dalam daftar opsi mesin 508. Padahal model facelift lainnya seperti 3008 dan 5008 telah dibekali dengan mesin ini.
Pada varian termurah hanya memiliki opsi mesin bensin 3-silinder 1.2 liter atau mesin diesel 1.5 liter yang keduanya bertenaga 128 HP. Berpenggerak FWD yang dibekali transmisi automatic 8-speed.
Bagi yang ingin naik level, tersedia dua variant plug-in hybrid berpenggerak FWD. Mesinnya 3-silinder 1.2 liter dengan pilihan tenaga 178 HP dan 222 HP. Keduanya dipadukan dengan motor listrik berdaya 81 kW (109 HP).
Untuk varian all-wheel drive hanya tersedia model 508 PSE (Peugeot Sport Engineered) Hybrid4. Mesin bensin 4-silinder 1.6 liter bertenaga 197 HP dipadukan dengan motor depan 109 HP dan motor belakang 11 HP. Output kombinasi hybrid 508 PSE menghasilkan tenaga 355 HP.
Modul charger 7.4 kW yang dapat mengisi ulang daya baterai dalam waktu 100 menit dibekalkan pada 508 PSE sebagai fitur standar. Untuk variant lainnya dilengkapi charger 3.7 kW sebagai fitur standar, namun dapat diupgrade ke versi 7.4 kW dengan biaya extra.
Sayangnya pihak pabrikan belum mengumumkan berapa label harga terbaru Peugeot 508 facelift yang sedianya baru mulai tersedia pada Juni 2023 mendatang.
Meski demikian, untuk pasar Inggris dan Eropa diprediksi akan terjadi kenaikan harga pada seluruh varian, mulai dari trim entry level 508 Allure hingga varian termahal yakni 508 PSE SW.
Pasar SUV kecil sepertinya akan makin memanas. Kali ini berita datang dari kubu Hyundai yang ditengarai sedang menyiapkan pesaing Honda WR-V, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Kabar ini kami temukan di dunia internet. Untuk kesekian kalinya tersebar foto sebuah mobil SUV kotak yang tertutup kamuflase di Korea Selatan. Awalnya kami tidak terlalu memperhatikan, namun perkembangan terkini bilang ada kemungkinan ini akan diposisikan sejajar WR-V. Hyundai ini diberi kode proyek AI3.
Deretan foto di yang kami sadur dari laman Autospy menunjukan dua versi AI3 yang berbeda trim. Secara keseluruhan, meski tersamarkan, tapi beberapa bagian penting bisa dilihat untuk sedikit memahami desain SUV compact ini. Mukanya dibekali DRL membentuk siluet huruf H, dengan lampu utama berada di bawahnya. Desain grill jelas terlihat tegak dipadukan kap mesin yang agak melengkung.
Kaca depan memiliki kemiringan yang cukup signifikan, sepertinya menjanjikan bidang pandang yang luas. Diatasnya, atap ada dibekali dengan roof rail dan polos. Dilihat dari besarnya jendela samping ke atap, sepertinya mobil ini punya ruang kepala yang lega.
Pelek yang dipakai juga berbeda. Satu menggunakan alloy dual tone, satunya lagi sepertinya dop biasa. Menunjukan kalau ini mungkin varian standar. Bagian belakang terlihat tegak, dengan lampu lagi-lagi membentuk siluet huruf H.
Informasi teknisnya masih samar-samar. Beberapa situs negara yang penjualan Hyundai kuat, seperti India bilang, mobil ini akan punya dua opsi mesin. Yang pertama adalah 1,0 liter turbo berkekuatan 118 hp. Versi lainnya bermesin 1,2 liter dengan tenaga lebih moderat, 81 hp.
Akankah masuk ke Indonesia? Mungkin terlalu awal untuk mengiyakan. Hyundai AI3 diperkirakan masuk produksi semester kedua tahun ini. Dirakit di pabrik Hyundai di kota Gwangju, Korea Selatan.
Yang jelas, Hyundai akan perlu SUV seukuran ini untuk penetrasi lebih luas di Indonesia. Pangsa pasarnya juga cukup gemuk. Kita tunggu saja.
OLX Autos IMX 2023 Series bertajuk ‘Retro vs Modern’ akan menyuguhkan nuansa modifikasi otomotif dan lifestyle kota Bandung. Acara ini akan diadakan di parkiran lobby langit, 23 Paskal Shopping Center pada 5 Maret mendatang.
Berkolaborasi dengan OLX Autos Indonesia, lahan ini akan menjadi tempat berkumpulnya para car enthusiast, car community, hingga kalangan umum. Berpartisipasi juga Rumah Modifikasi ZC Distromotive, Honda Bandung Team, dan Group Otomotif 1990 serta wadah komunitas kendaraan roda empat Indonesia Community.
OLX Autos IMX 2023 Bandung Car Meet-up ini didukung oleh OLX Autos Indonesia selaku Sponsor Utama. Ada juga Produk Cat Otomotif Penta Prima dan Produk sticker Goodfix Aurocal sebagai Co-Sponsor.
Andre Mulyadi selaku IMX Project Director menjelaskan, tema ‘Retro vs Modern’ saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia modifikasi Indonesia. Banyak produsen aftermarket merilis produk baru berpenampilan retro.
Sementara itu, Director of Marketing OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengatakan, OLX Autos IMX 2023 series di Bandung diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan inovasi skena otomotif Kota Bandung. Yang berujung pada pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui platform OLX Autos Indonesia.
OLX Autos ’The Coastmic Playground’
OLX Autos akan menampilkan art installation ‘Modification Lab’ berhadiah voucher modifikasi jutaan rupiah. Program modifikasi tampilan mobil melalui platform digital ini akan hadir di Braga City Walk, Bandung mulai 1-4 Maret 2023 yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Setelah desain modifikasi selesai, peserta bisa mengunggah hasil modifikasi dalam format foto ke sosial media. Tentunya dengan mengikuti sejumlah persyaratan. Mulai dari mengikuti akun @olxautos.id, dan @indonesiamodificationexpo, serta membubuhkan hashtag #OLXAutosIMX2023 dan #OLXAutosModifLab dalam keterangan caption.
Selain itu, ajang Retro vs Modern’ menghadirkan sejumlah konten menarik, seperti Car & Community Meet-up, OLX Autos IMX Talkshow, OLX Autos IMX Bandung Series Coaching Clinic, OLX Autos IMX Golden Ticket, OLX Autos IMX Bandung Series Pop Up Automotive Market, Video Competition, dan The Lifestyle Magnet X Jakarta Sneaker Day.
“Kemasan acara yang lebih variatif akan kami disuguhkan dalam OLX Autos IMX 2023 series di Kota Bandung. Hal ini merupakan bentuk nyata kami serta asosiasi di NMAA untuk terus memberikan ruang kreatif anak-anak muda untuk terus memberikan dampak positif di industri otomotif Nasional. Untuk itu jadilah bagian dengan menghadiri setiap roadshow IMX serta acara puncak OLX Autos IMX 2023 nanti,” tutup Andre.
Honda Super Cub, cikal bakal lahirnya julukan “Honda Bebek” yang begitu populer dan melegenda di Indonesia. Siapa sangka jika motor rancangan Soichiro Honda yang diproduksi dalam beragam varian ini merupakan sepeda motor terlaris sepanjang sejarah.
Sejak diproduksi pada tahun 1958 hingga 2008, Super Cub telah terjual sebanyak 60 juta unit. Masa produksi terus berlanjut dan tercapai angka penjualan sebanyak 87 juta unit pada tahun 2014 serta berhasil menembus 100 juta unit di tahun 2017.
Mudah Dimodifikasi
Salah satu karya modifikasi berbasis Honda Super Cub yang akan kami hadirkan kali ini adalah hasil garapan Deus Japan yang diberi nama Firefly. Basis modifikasinya adalah Honda Super Cub tahun 1961. Desain dan konstruksi yang sederhana membuat Super Cub dapat dengan mudah untuk dimodif.
Meskipun jumlah produksinya sangat banyak, namun aksesoris dan suku cadang orisinal Super Cub untuk tahun lawas tidak mudah ditemukan. Para penyuka Super Cub pasti paham. Tidak heran, Super Cub ini pun akhirnya dimodifikasi total.
Rombak Total Berdasar Diagram Rancangan Asli
Gaya modifikasi Honda Super Cub “Firefly” yang ditampilkan oleh builder Jepang ini terinspirasi dari motor balap Grand Prix kelas 50 cc era 60-an.
Untuk melakukan modifikasi bagian mesin dan suspensi, Deus Japan bahkan harus mempelajari diagram gambar rancangan asli Super Cub sebagai acuan.
Mesin diracik ulang sehingga volume kubikasi pun bertambah 20 persen. Mesin aslinya yang 49 cc kini menjadi 60 cc. Tune-up dan bore-up mesin untuk menyesuaikan regulasi balap lokal kelas 50 cc yang berlaku di Jepang.
Konstruksi transmisi tetap 3-speed semi-automatic tanpa tuas kopling seperti desain aslinya. Hanya saja Deus Japan meracik ulang rasio gigi sproket depan dan belakang.
Rangka Dirombak
Segitiga komstir, setang model balap, pedal set, sepasang shockbreaker fully adjustable belakang, swing arm, knalpot hingga jeroan garpu depan merupakan hasil custom spek balap yang dibuat khusus untuk Firefly.
Headlamp, lampu rem, spion serta lampu sein dapat dilepas saat Firefly akan turun balap. Pemasangan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah saat Firefly akan digunakan kembali sebagai motor harian.
Rangka underbone bawaan Super Cub pun dimodifikasi dan diracik ulang. Body dan tangki model baru berbahan komposit menyambung hingga bagian buritan.
Pada bagian tengah rangka ditambah dengan pipa tubular sebagai penyangga tangki. Speedometer masih asli bawaan Super Cub dan tertanam pada body.
Jok kulit jahitan tangan garapan ahli jok Miauchi-san tampil minimalis ala motor balap jalanan tempo doeloe…hanya selembar sebagai alas duduk.
Posisi jok dibuat mundur jauh ke belakang dengan setang balap yang pendek serta menukik ke bawah. Dapat anda terka, posisi duduk rider sangat merunduk dengan dada nyaris menempel ke tangki dan posisi kaki ‘nangkring’ khas balap underbone.
Roda depan dan belakang menggunakan ring velg 17-inci lansiran DID Japan dengan jari-jari custom. Jangan harap menemukan disk braket. Tapi sistem rem teromol pada Firefly pun merupakan hasil modifikasi dan rancang ulang.
“Mesin bubut dan lathe serta gambar rancangan asli Super Cub telah banyak membantu kami dalam mewujudkan Firefly,” papar Matthew Roberts, Deus Japan Director of Motorcycle Operations.
Balapan Di Hari Minggu, Bermacet Ria Di Hari Senin
Tampilan bergaya motor balap klasik yang diusung Firefly bukan sekadar gaya-gayaan. Firefly digarap sesuai regulasi balap lokal “Battle of Bottom Link” kelas N50 di Jepang.
Meskipun wujud lahiriahnya adalah sebuah motor balap, namun Firefly tetap dapat digunakan di jalan raya sesuai ketentuan lalu-lintas yang berlaku di Jepang.
Firefly dapat ikut balapan pasar senggol di gunung Fuji pada akhir pekan dan kembali melenggang di tengah padatnya jalan raya Tokyo pada hari Senin hingga Jumat.
Siapkan outfit jaket serta celana balap kulit nan ketat plus riding boots dan helm balap retro… and let’s go…!
Sepeda motor kelas 150 cc merupakan salah satu segmen paling populer dan diminati di kawasan Asia, terutama India. Ceruk pasar yang sangat gemuk dan potensial di Negeri Bollywood tersebut dimanfaatkan sejumlah pabrikan sepeda motor, termasuk Yamaha.
Untuk kelas premium entry-level dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Yamaha Motor India meluncurkan FZ-S Version 4.0 serta model FZ-X facelift 2023. Kedua model telah dilengkapi dengan seperangkat lampu LED layaknya model sepeda motor Yamaha lainnya.
Bisa Minum BBM E20
Update terbaru yang dibekalkan pada jajaran model FZ yakni teknologi bahan bakarnya. Tak hanya mengkonsumsi bensin biasa, FZ-S dan FZ-X kini dapat mengkonsumsi BBM jenis E20, dengan kandungan bio ethanol sebanyak 20 persen. Dengan kemampuan flex-fuel, maka teknologi mesin FZ-S dan FZ-X jauh mendahului model motor sejenis di kelasnya.
Pada frame FZ-S dan FZ-X terpasang mesin silinder tunggal 149 cc SOHC 2 katup, berpendingin udara. Sistem pasokan BBM telah menggunakan fuel-injection. Output tenaga maksimum yang dihasilkan sekitar 12,2 HP pada 7.250 rpm dan torsi maksimum 13,3 Nm pada 5.500 rpm.
Dengan transmisi manual 5-speed, FZ-S dan FZ-X memiliki kecepatan maksimum 115 km/jam. Memang ini bukan motor buat adu kebut, justru lebih difungsikan sebagai kendaraan harian dalam kota.
Sistem Kontrol Traksi Layaknya Moge
Yang terbilang menakjubkan dan tak lazim, kedua model Yamaha FZ ini telah dibekali dengan sistem kontrol traksi. Pengendaran di kondisi aspal bergelombang atau berpasir, aspal basah maupun jalan pedesaan non aspal menjadi jauh lebih baik.
Sistem kontrol traksi pada motor 150 cc dianggap terlalu berlebihan? Sama sekali tidak. Kondisi lalu-lintas dan jalan raya di India tak pernah dapat ditebak seperti halnya di Indonesia. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Yamaha Motor India membekalkan sistem kendali traksi.
Kedua model FZ ini tak hanya dilengkapi spidometer digital dan koneksi ponsel, tapi juga dibekali onboard diagnostics (OBD-II) system yang dapat memonitor kadar emisi gas buang.
Apa Bedanya?
Perbedaan antara FZ-S dan FZ-X terletak pada gaya tampilannya. Untuk FZ-S mengusung gaya naked bike streetfighter ala Yamaha MT-07, sedangkan model FZ-X tampil dengan style neo-retro seperti XSR700.
Konstruksi keduanya menggunakan frame tubular baja yang ditopang garpu teleskopik di bagian depan dan monoshock preload-adjustable pada swing arm belakang.
Untuk sistem pengereman pada roda depan dan belakang menggunakan rem cakram dengan piranti ABS dua kanal. Rem depan kini menggunakan kaliper rem piston ganda. Sedangkan pada rem belakang menggunakan kaliper rem piston tunggal.
Di India, Yamaha FZ 2023 memiliki dua banderol harga. FZ-S Version 4.0 dipasarkan mulai dari 127.400 rupee atau setara Rp 23,36 jutaan. Tersedia tiga pilihan warna standar, Metallic Grey, Majesty Red, dan Metallic Black. Untuk warna opsional, konsumen tidak dikenakan biaya tambahan.
Untuk warna Metallic Grey dilengkapi jok warna hitam dan velg CW alloy 5-twin spoke warna biru. Sedangkan untuk warna Majesty Red dan Metallic Black tampil dengan jok warna maroon serta velg CW warna gold.
Untuk FZ-X banderolnya sedikit lebih mahal yakni 136.900 rupee atau setara Rp 25 jutaan. Selain hadir dalam warna Matte Copper dan Matte Black, FZ-X kini tampil dalam kemasan warna Dark Matt Blue yang dikombinasikan dengan velg CW warna gold.
Proyek motor 650 cc Super Meteor 650 yang diluncurkan Royal Enfield pada event EICMA 2022 lalu di Milan, Italia cukup sukses menarik perhatian publik dan konsumen.
Menyusul keberhasilan tersebut, pabrikan ‘Brit Bike’ ini pun kembali melansir dua model spesial berbasis motor 650 cc twin. Continental GT 650 “Thunder” dan Interceptor 650 “Lightning”.
Continental GT 650 dan Interceptor 650 yang menjadi basis platform merupakan dua model terlaris dan populer dari Royal Enfield. Nah, seperti apa sentuhan serta konten yang diimbuhkan pada Thunder dan Lightning?
Thunder Edition Bagi Para Pecinta Touring
Continental GT 650 Thunder Edition hadir bagi para pecinta touring yang ingin tampil beda. Royal Enfield mengimbuhkan sejumlah fitur dan aksesoris serta ubahan yang akan meningkatkan kenikmatan berkendara menjelajahi rute favorit.
Kantong perkakas tambahan pada jok dibuat khusus dengan bahan tahan cuaca. Jok pada model Thunder Edition pun dirancang dengan kontur yang jauh lebih ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan saat touring jarak jauh.
Cover mesin dan bak kopling serta tutup oli berdesain khusus dipasang sebagai pelindung dari serpihan kerikil. Windscreen penahan angin kian memperkental gaya motor touring pada model Thunder Edition. Kaca spion pada ujung setang pun didesain khusus menggunakan mesin CNC.
Lightning Edition Bagi Para Petualang Jalanan
Untuk para petualang jalanan pecinta motor bergaya scrambler, Interceptor 650 Lightning Edition adalah pilihan yang pas.
Pada motor bergaya scrambler ini Royal Enfield mengimbuhkan tas jok serta jok model touring dengan desain khusus.
Demikian pula dengan cover mesin dan bak kopling didesain khusus menggunakan bahan aluminium yang ringan namun kokoh serta dengan model yang ringkas.
Jika pada model Thunder Edition tampil dengan windscreen pendek, pada model Lightning Edition tampil dengan windscreen yang sedikit lebih tinggi. Kaca spion pun dibuat khusus menggunakan mesin CNC.
Label harga dasar untuk Interceptor 650 Lightning Edition maupun Continental GT 650 Thunder Edition yang dipasarkan di Inggris dan Eropa dibedakan berdasarkan kemasan warna. Untuk Continental GT 650 Thunder Edition harganya adalah seperti ini:
– Single tone : Rocker Red, British Racing Green – £6.659 (Rp 121,51 jutaan)
– Dual tone : Ventura Storm, Dux Delux – £6.859 (Rp 125,16 jutaan)
– Chrome : Mr Clean – £7.159 (Rp 130,63 jutaan)
Sedangkan Interceptor 650 Lightning Edition:
– Single tone : Canyon Red, Ventura Blue, Orange Crush – £6.459 (Rp 117,86 jutaan)
– Dual tone : Sunset Strip, Downtown Drag, Baker Express – £6.659 (Rp 121,51 jutaan)
– Chrome : Mark II – £6.959 (Rp 126,98 jutaan)
Tak disebutkan berapa jumlah yang tersedia, namun pihak pabrikan hanya menyatakan ‘sangat terbatas’.
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) BOOST 2023, mampu pulihkan kembali gairah industri otomotif Tanah Air. Terbukti dengan total transaksi hingga Jumat kemarin (24/2) mencapai jumlah Rp 3,2 triliun.
Angka ini masih akan meningkat mengingat beberapa brand besar masih dalam tahap rekap (penghitungan) data hingga penutupan IIMS 2023 di hari Minggu, (26/2). Dari sisi pengunjung, tercatat hingga Jumat (24/2), pengunjung IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran mengalami peningkatan yang stabil sejak pekan pertama, yaitu sebanyak 24 persen.
IIMS 2023 diikuti oleh 171 peserta. Brand kendaraan roda empat diantaranya, Astra Daihatsu, BMW, Chery, DFSK, Esemka, Honda, Hyundai, Jeep, Mitsubishi, Morris Garage (MG), Prestige, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling hingga Indomobil Group yang menghadirkan lima brand yaitu Audi, Citroen, KIA, Nissan, Volkswagen (VW).
Kendaraan roda dua diwakili brand ternama seperti Astra Honda Motor, Benelli – Keeway, KTM & Husqvarna, Italjet, Kawasaki, Moto Bologna Passione (MBP). Ikut juga Royal Alloy, Royal Enfield, Yamaha. Brand kendaraan listrik roda dua diramaikan Alva, Davigo, Energica, Gelis, Gesits, Ion Mobility, Niu. Hadir juga Ofero, Polytron, Rakata, Selis, Smartby, United dan Yadea.
Dibuat Serius
Dalam sambutannya, Project Director IIMS 2023 Daswar Marpaung mengucapkan, “ Malam ini adalah cermin kegembiraan pada sektor industri otomotif. Secara tidak langsung kita telah berhasil mewujudkan cita-cita bersama untuk dapat bangkit dari pandemi dengan semangat kolaborasi dan sinergi. Untuk kebangkitan industri otomotif Tanah Air,” tegas Daswar Marpaung.
Berkat keseriusan Dyandra Promosindo, perhelatan IIMS BOOST 2023 mampu memecahkan rekor MURI. Sekaligus mengemban predikat “Pameran Otomotif Pertama dengan Fasilitas Jembatan Penyeberangan (Sky Bridge)”.
“Sky Bridge adalah hasil brainstorm tim Dyandra Promosindo. Dengan tujuan menyenangkan seluruh exhibitor IIMS 2023. Mudah-mudahan dengan konsep IIMS Track dan IIMS Sky Bridge, tahun depan dapat membuat exhibitor dan lainnya semakin puas dengan konsep yang ditawarkan Dyandra Promosindo,” tegas Rudi MF Project Manager IIMS 2023.
Tim Honda Racing Indonesia (HRI) mengumumkan komposisi pembalap baru, serta agenda balap nasional tahun 2023. Melalui PT HPM, tim HRI memperkenalkan Keizha Venda Salsabilla, pembalap Brio untuk kejurnas slalom Autokhana musim 2023 di kelas Female A3.
Turun di kejurnas slalom Autokhana di kelas Female A3 pada 2022 lalu, Keizha pernah berlaga di beragam kompetisi. Seperti West Java Automotive Car Show 2021, Kejurda Slalom Jawa Barat 2022 dan Honda Brio Saturday Night Challenge 2019. Kejuaraan Nasional Slalom Autokhana 2023 akan dimulai di berbagai kota di Indonesia mulai dari Maret hingga Oktober mendatang.
Siap Tempur di Touring
Honda juga siap bertarung di ajang balap kejuaraan balap touring, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) musim 2023. Tim HRI kembali diperkuat oleh Alvin Bahar, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro. Ketiganya, musim lalu meraih gelar juara di kelasnya masing-masing.
Kelas Super Touring Car Racing (STCR) 3.600 cc akan diikuti oleh Alvin Bahar dengan mobil Honda Civic Type R. Kelas Touring Car Race (ITCR) 1.500 cc diikuti oleh Avila Bahar dengan Honda City Hatchback RS serta Naufal Rafif Busro mengikuti ajang ITCR 1.200 cc dengan mobil Honda Brio RS.
Tahun ini Honda juga kembali menyelenggarakan balap One Make Race. Dengan event Honda Brio Speed Challenge (HBSC) serta Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC). Honda juga memberikan total hadiah Rp 465 juta untuk para pemenang ragam balap ini.
Menariknya, Honda meniadakan pembagian kelas dalam HBSC dan HCHSC. Sehingga setiap peserta dapat bersaing lebih kompetitif. Selain itu, ada peraturan baru dimana pemenang dari setiap seri akan diberikan pemberat tambahan (ballast). 75 kg untuk HCHSC dan 50 kg untuk HBSC.
Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami yakin komposisi pembalap baru kami ini dapat mengukir prestasi di ajang balap nasional tahun 2023. Tahun ini kami juga kembali mengadakan HBSC dan HCHSC. Sebagai komitmen kami untuk terus memajukan kejuaraan balap di Indonesia, serta mendukung para pembalap muda. Hal ini sejalan dengan semangat Everyone Can Race yang selalu kami usung.”
Yadea secara resmi meluncur di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Produk motor listrik yang namanya sudah menggaung di pasar global ini, berada di bawah naungan Indomobil Emotor International selaku distributor resmi Yadea di Indonesia.
Menilik sedikit tentang produk Yadea, brand ini telah dikenal secara global dengan penjualan mencapai 13,8 juta unit di seluruh dunia pada 2021 lalu. Di Indonesia, mereka memiliki pabrik perakitan dan suku cadang di Pulogadung, Jakarta. Ya, ini sudah CKD.
Kemunculan Yadea mendapatkan animo cukup besar dari pengunjung IIMS 2023. Hingga hari ke-5 pameran, pemesanan tembus angka ratusan unit. Hmm…lumayan untuk pemain baru. Bahkan salah satu crew Motomobi News juga menyatakan minatnya.
“Jumlah pemesanan di hari ke-5 IIMS 2023 cukup tinggi, sudah lebih dari 1.000 peminat dan sejauh ini masih berimbang antara motor listrik dan sepeda listrik,” ujar Gerry Kertowidjojo, Direktur Indomobil Emotor International.
Gerry menambahkan catatan pemesanan Yadea selama ajang IIMS 2023 sesuai dengan yang diharapkan. Selain karena laris di market global, Yadea berada di bawah bendera Indomobil Group. Pemain besar yang sudah memiliki jaringan luas serta standar pelayanan purna jual terbaik.
Langsung Buka Dealer
Selang sehari peluncuran, Yadea langsung meresmikan dealer pertamanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 18 Februari 2023 kemarin.
“Dealer Yadea Pasar Minggu berkonsep 3S (Sales, Service, Spare Parts) sehingga bisa memenuhi seluruh kebutuhan konsumen terkait perbaikan dan perawatan kendaraan, serta layanan purna jual lainnya. Di tahun 2023, kami juga menargetkan akan membuka 120 dealer di seluruh Indonesia,” terang Gerry.
Selama IIMS 2023, Yadea memperkenalkan jajaran produk andalannya berupa tiga model motor listrik serta empat model sepeda listrik. Produk asal China ini kini diproduksi di Indonesia demi memenuhi kuota atau ketersediaan untuk market domestik.
Ketiga motor listrik yang diperkenalkan antara lain Yadea G6, Yadea E8s Pro, dan Yadea T9. G6 dibekali motor 2.000W dengan Battery Graphene 72V 38Ah yang mampu menempuh jarak hingga 100 km, kecepatan maksimal 70 km/jam. Dijual dengan harga Rp 29,35 juta.
Kemudian Yadea E8s Pro, menggunakan motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 150 km saat baterai terisi penuh. Kecepatan maksimalnya 60 km/jam. Motor ini dijual dengan harga Rp 23,9 juta.
Selanjutnya Yadea T9, dibekali motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 100 km saat kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Motor ini dibanderol Rp 21,5 juta.
Sedangkan untuk model sepeda listrik yaitu Yadea Sparta, Yadea Dingding, Minio dan X-Bull. Yadea X-Bull disematkan Battery Graphene 48W 23Ah, motor 500W, brake front disc brake, rear drum brake. Kecepatan maksimal 25 km/jam, jarak tempuh 90 km, Minio dipasarkan dengan harga Rp 10,6 juta. Anda penasaran?
Saat Toyota Vios generasi terbaru meluncur bulan Oktober 2022 lalu, kami menyadari, betapa kelas sedan entry level tidak berubah banyak. Coba lihat saja peserta kompetisi di segmen ini. Hanya ada Honda City, Mazda2 Sedan dan Toyota Vios.
Apakah pasarnya memang tidak menarik? Atau konsumen sudah tidak lagi merasa sedan adalah sebuah ‘go to’ kalau mau dibilang sukses? Tapi kami yakin, pangsa pasar ini tidak akan lenyap. Ini berkaca dari tiga merek Jepang tadi, yang teguh memasarkan produknya. Bahkan Mazda2 Sedan merupakan produk lama yang kembali lagi. Artinya, mereka yakin pasar ini masih bisa hidup. Meski tidak bisa dipastikan kapan akan seramai dulu.
Penerus Toyota Soluna
Tapi mari bahas Vios. Kita lihat ke belakang sebentar. Toyota Vios muncul pada 2002. Mobil ini didaulat untuk meneruskan estafet sebagai sedan kelas bawah dari Toyota Soluna yang sederhana, praktis, mudah dirawat dan awet. Vios dibekali mesin 1,5 liter berkode 1NZ-FE. Seiring berjalannya waktu, diakui kalau mesin ini irit, punya performa lumayan dan bandel.
2007 masuk Vios generasi kedua yang terlihat lebih elegan dengan garis desain membulat yang dinamis. Mesinnya masih 1NZ-FE. Sekitar 2013, Vios kembali berganti model menjadi generasi ketiga yang terlihat jelas kalau dimensinya membesar. Mesinnya lagi-lagi masih 1NZ-FE. Bukti kalau Toyota suka mesin ini. Konsumen juga tidak keberatan, toh karena dipakai tiga generasi, suku cadang pasti terjamin.
Kuartal terakhir 2022, Toyota Vios berubah total. Mulai dari platform, mesin hingga fitur. Dan inilah dia, kami akhirnya berkesempatan mencoba langsung sedan entry level Toyota ini. Yang Anda lihat adalah Vios varian G, yang dilengkapi paket teknologi TSS (Toyota Safety Sense).
Vios ini adalah salah satu produk dari perusahaan internal yang dibentuk oleh Toyota dan Daihatsu, yang bernama Emerging Market Compact Car Company (EMCC). Dan tidak perlu heran kalau nantinya akan ada versi Daihatsu, atau Perodua di Malaysia dan kawasan lain.
Desain & Fitur Eksterior
Dibalik lempengan body terpasang platform yang sebetulnya dibuat oleh Daihatsu, atas bimbingan Toyota. Namanya DNGA-B atau Daihatsu New Global Architecture-B. Untuk mobil-mobil B Segment seperti Vios, Yaris, Xenia/Avanza/Veloz dan sejenisnya.
Secara desain, dari depan hingga ke pilar B, Toyota (dan Daihatsu) seperti melakukan penyempurnaan. Anda akan tetap merasakan penampilan Vios gen.3 di bagian ini. Namun dari pilar B ke belakang, sama sekali baru.
Hampir menyerupai model fastback dengan bagian kaca belakang yang melandai. Kami katakan hampir karena untuk jadi fastback, saat buka bagasi kaca belakang harus ikut terangkat. Ini tidak. Tidak semua orang suka bentuk begini. Tapi keuntungannya adalah ruang bagasi yang luas.
Mukanya dibekali grill yang melebar ke bawah, seperti juga pada sedan Toyota lainnya. Desain lampu dengan sudut tajam ikut menegaskan kalau ini adalah sedan Toyota. Tidak percaya? Coba perhatikan Corolla dan Camry. Lampunya punya sudut lancip dan grill melebar ke bawah.
Bagian belakang juga begitu. Lampu dengan bentuk yang tipis melebar hingga ke penutup bagasi. Desainnya memang tidak sespektakuler Camry atau Corolla, tapi Anda akan langsung paham kalau ini buritannya sedan Toyota.
All New Vios tipe G, dibekali pelek alloy berukuran 17 inci. Desainnya seperti yang bisa Anda lihat. Tapi untuk varian terbawah (Vios E) ukurannya diperkecil jadi 16 inci.
Kabin Menarik, Tapi…
Masuk ke dalam, bentuk interiornya seperti melompat jauh dari generasi sebelumnya. Tapi jangan lupakan juga, ini tipe Vios tertinggi. Dan meski secara keseluruhan sudah memuaskan, tapi kami tetap lebih suka kualitas Mazda 2 Sedan di bagian ini.
Bahan padded (empuk) ditemukan di bagian yang memang akan sering tersentuh oleh tangan Anda. Selebihnya adalah plastik keras. Pola jahitan di dashboard dan trim pintu ternyata asli. Bukan digambar. Ini seperti menunjukan kalau Toyota Vios ingin naik kelas lebih mewah.
Harus diakui, segalanya mudah diraih oleh pengemudi. Tombol pengaturan AC masih berbentuk tombol fisik mudah untuk digunakan. Sayang, tidak ada semburan yang mengarah ke kaca depan. Meski di belakang ada defogger.
Rem parkir elektrik lengkap dengan kemampuan auto hold sudah tersedia. Tepat di bawah pengaturan AC ada tempat penyimpanan yang cukup dalam. Sepertinya ini bisa dimanfaatkan untuk fasilitas wireless charging.
Jok depan belakang sudah dilapisi kulit dan memberikan ruang yang cukup lega untuk kaki. Ruang kepala di belakang, karena bentuk atap yang merendah jadinya agak sempit.
Bicara ruang, kami harus bilang soal ruang pandang pengemudi. Melihat ke depan, bukan masalah. Tapi geser sedikit pandangan ke kiri. Pandangan akan terganggu oleh layar multimedia 9-inci. Posisinya terlalu tinggi, sehingga menghalangi. Saat berjalan, kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan pandangan serong kiri yang pas. Ini satu-satunya yang bikin kami kecewa. Lainnya, Vios G TSS ini cukup layak dapat pujian.
Pengendaraan & Pengendalian
Untuk menyesuaikan diri dengan mobil ini terbilang mudah. Posisi duduk yang pas bukan hal sulit untuk dicari. Apalagi setir sudah bisa tilt dan telescopic pengaturannya.
Fitur bantu TSS, meski tanpa kemampuan lane keeping assist, tapi sudah cukup memudahkan. Teknologi ini sudah bisa aktif saat mobil berjalan diatas 30 km/jam. Cruise control adaptif bekerja sebagaimana mestinya saat diaktifkan. Semuanya bisa Anda aktifkan melalui tombol di setir.
Pergerakan lingkar kemudi yang agak membingungkan. Saat diam atau digerakan di kecepatan rendah, setir terasa berbobot. Namun lajukan di kecepatan diatas 60 km/jam, terasa terlalu ringan dan kosong. Meski, respon pergerakan ban cukup baik.
Suspensi juga untuk di dalam kota diakui memang nyaman. Meski kompensasinya, manuver di kecepatan tinggi membuat kami sedikit waspada.
Ban standar ukuran 205/50 memberikan grip yang cukup baik. Paling tidak, melibas tikungan panjang pada kecepatan 50-60 km/jam masih meyakinkan. Dengan catatan, jalannya kering. Tapi ya itu tadi, suspensinya bekerja keras untuk menahan daya lateral.
Mesin & Performa
Toyota All New Vios diberikan mesin 2NR-VE. Ini bukan mesin baru memang, tapi pertama untuk Vios. Spesifikasi Toyota mengatakan tenaga puncaknya muncul pada 6.000 rpm sebesar 106 hp. Torsi tertinggi 138 Nm tersedia di 4.200 rpm.
Transmisi CVT dipercaya untuk meneruskan daya ke roda depan. Perpindahannya halus memang. Tapi saat dihadapkan dengan kepadatan lalu lintas, terasa kalau kendali transmisinya seperti kebingungan. Efeknya, kadang ada rasa kasar yang muncul.
Tim Motomobi TV melakukan uji akselerasi untuk mobil ini. Tercatat 0-100 km/jam diselesaikan dalam waktu sekitar 11 detik. Dengan catatan kemiringan jalan dua derajat naik. Sementara konsumsi BBM dalam kota adalah 11 km/liter. Sedangkan jalan tol, 21 km/liter.
Kesimpulan
Mobil ini sangat cukup untuk jadi mobil keluarga yang digunakan sehari-hari. Ruang kabin lega, fitur lengkap, dan nama besar Toyota. Performa juga cukup. Meski ada saja yang menurut kami harus ditingkatkan. Namun apa yang dibuat oleh Toyota, sukses mempertahankan jati diri Vios sebagai sedan keluarga yang praktis, mudah digunakan. Soal daya tahan, waktu yang akan berbicara.
Toyota All New Vios G CVT TSS yang kami uji, dihargai Rp 368.400.000 (OTR DKI) adalah yang paling mahal. Di bawahnya ada Vios G CVT (tanpa TSS) seharga Rp 355,2 juta. Paling standar, All New Vios E bertransmisi manual. Harganya Rp 314 jutaan.
Mahal? Mungkin. Tapi untuk sedan entry level, kisaran harganya memang seperti itu. Honda City terbaru, yang hanya punya satu varian lengkap dengan Honda Sensing, harganya Rp 373.900.000. Mazda 2 Sedan Rp 344.400.000. Semua OTR DKI.