Produsen helm Arai bersiap untuk memperkenalkan helm edisi terbatas, untuk memperingati ajang balap motor Isle of Man TT. Arai RX-7V Evo kembali dijadikan basisnya.
Ini bukan pertama kali Arai mengeluarkan helm edisi khusus balapan tersebut. Sejak 2007, Isle of Man TT dan Arai selalu membuat edisi khusus. Dan pasti laris.
karena mengambil dari keluarga Arai RX-7V Evo. Makanya, fitur standar sebuah RX-7V akan ada. Mulai dari lubang ventilasi yang bermanfaat, bukan pajangan, padding yang nyaman, hingga sertifikasi ECE R22 (sertifikasi peranti keselamatan Eropa).
Grafisnya didesain oleh Drudi Performance, yang kerap mendesain helm balap untuk penunggang Moto GP. Warna merah dan hitam jadi kelir dominan. Lengkap dengan logo Arai dan TT yang dipadukan motif chequered flag hitam-putih.
Masih ada lagi semburat kuning terang dengan tulisan Isle of Man di kanan, dan Ellan Vannin di kiri. Artinya sama-sama Isle of Man. Tapi yang satu menggunakan bahasa Manx. Secara keseluruhan, terlihat cerah dan enak dilihat. Ada sedikit kesan retro di helm ini.
Ingmar Stroeven, Managing Director Arai Helmet (Europe) B.V. mengatakan, “Kami sangat menantikan TT! Senang rasanya bisa kembali ke Isle of Man lagi pada akhirnya tahun ini. Isle of Man TT adalah acara yang sangat berarti, bagi kami di Arai.”
“Drudi Performance telah menghasilkan desain yang keren untuk jajaran teratas (produk) kami, RX-7V Evo (ini). Menggabungkan elemen khas TT dengan garis yang segar dan mengalir,” kata Ingmar soal kenapa Drudi Performance yang dipercaya melukis helm ini.
Harga Arai RX-7V Evo Isle of Man TT Limited Edition ini belum disebutkan. Mereka baru menjual helm keren ini mulai Mei atau Juni 2023.
Balapan Berbahaya
Isle of Man TT adalah balapan motor (dan mobil) yang digelar di jalan raya Kepulauan Man, salah satu kepulauan yang berada di bawah pemerintah Kerajaan Inggris. Balap ini sudah berlangsung sejak 1904 hingga sekarang. Tidak ada sirkuit, yang ada jalan raya yang ditutup khusus untuk adu kecepatan ini. Jarak tempuhnya 60,7 km, dan dianggap sebagai salah satu balapan yang berbahaya.
Sepanjang sejarahnya, tercatat 266 pembalap meninggal. Bukan tanpa alasan, medan Isle of Man TT sangat berat dan menantang. Selain aspal jalan raya yang mulus, juga beragam. Mulai dari persimpangan jalan, mendaki bukit, turunan tajam, belokan khas sebuah perkotaan hingga bunderan. Tidak lupa, kiri kanan kalau bukan tanah lapang, trotoar dan pagar rumah penduduk.
Setelah mengalami istirahat selama 12 tahun, Mitsubishi Motors kembali terjun ke kancah rally. Tak tanggung-tanggung, ajang balap Asia Cross Country Rally 2022 pun menjadi momen ‘comeback’ dengan mengusung bendera Team Mitsubishi Ralliart.
Salah satu event rally terganas di Asia ini menempuh jarak sejauh 1.700 km dari Thailand menuju Kamboja. Laga yang terbagi dalam satu Super Spesial Stage dan lima Special Stage, memiliki ragam tantangan dan tingkat kesulitan yang berbeda.
Seluruh peserta termasuk para kru dan pereli Team MITSUBISHI RALLIART berkumpul di Buriram, Thailand pada 21 November 2022 untuk melakukan persiapan dan scrutineering akhir.
Di hari pertama ini para pereli sudah dihadapkan pada trek Super Special Stage 1 (SSS1) yang menantang. Catatan waktu tercepat di babak ini menjadi penentu posisi start pada laga yang sebenarnya yakni Special Stage 2 (SS 2) di Leg 1 yang baru dimulai pada 22 November 2022.
Leg 1: 22 November 2022
Pihak penyelenggara nampaknya memang penuh kejutan. Peta rute Special Stage 2 (SS 2) yang akan dilintasi oleh para peserta baru diberikan beberapa jam menjelang start.
Seluruh peserta pun, termasuk pereli Team MITSUBISHI RALLIART, Chayapon Yotha dengan Mitsubishi Triton Rally Car nomor 105 dan Rifat Sungkar yang nomor 118, dihadapkan pada rute offroad menantang sejauh 430,63 km!
Meskipun sempat mengalami pecah ban dan melorot ke posisi belakang, Rifat Sungkar dapat terus melanjutkan tantangan di SS 2 dan berjibaku menaklukkannya hingga finish. Sementara pereli asal Thailand, Chayapon Yotha berhasil menempati posisi terdepan.
Leg 2 : 23 November 2022
Tantangan masih terus berlanjut bagi kedua Mitsubishi Triton Rally Car. SS 3 di leg kedua yang jarak tempuhnya 335,66 km jauh lebih greget dan tak kalah menantang dari SS 2 sebelumnya.
Chayapon Yotha memacu Mitsubishi Triton Rally Car #105 besutannya meninggalkan kompetitor lainnya dan berhasil mempertahankan posisinya di urutan teratas klasemen. Demikian pula dengan Rifat Sungkar yang berhasil memperbaiki posisinya.
Leg 3 : 24 November 2022
Meskipun cuaca tak bersahabat dengan kondisi hujan deras disertai angin kencang, pertarungan pada leg ketiga terus berlanjut.
Kedua pereli tetap yakin pada kemampuan Mitsubishi Triton Rally Car dan terus menerabas trek berlumpur melintasi hutan tropis di SS 4.
Bagaikan judul lagu dari Marilyn Manson, “Long Hard Road Out Of Hell”, Rifat Sungkar berhasil finish di urutan 4 menaklukkan rute ganas SS 4 sejauh 227,50 km. Luar biasa! Posisi teratas tetap dipertahankan oleh Chayapon Yotha.
Leg 4 : 25 November 2022
Rute Special Stage 5 pada leg keempat tak terlampau jauh, hanya 92,7 km. Trek dan cuaca yang cukup bersahabat membuat para peserta kali ini dapat memacu kencang mobil mereka. Chayapon Yotha tetap berada di posisi 1 dan Rifat Sungkar pun mempertahankan posisinya di urutan 4.
Leg 5 : 26 November 2022
Para peserta berhasil menembus rute SS 5 di perbatasan antara Negeri Gajah Putih dan Negeri 1000 Pagoda. Pada leg kelima yang merupakan babak akhir Asia Cross Country Rally 2022 berlangsung di wilayah Siem Reap, Kamboja. Tantangan terakhir SS 6 yang berlokasi tak jauh dari situs Angkor Wat. Jarak tempuhnya memang hanya 48 km tapi jauh lebih menantang.
Mitsubishi Triton Rally Car #105 Team MITSUBISHI RALLIART berhasil unggul 8 menit dari para peserta lainnya. Dengan total waktu 8:22:42 jam, Chayapon Yotha pun dinobatkan sebagai juara Asia Cross Country Rally 2022.
Sementara pereli Indonesia, Rifat Sungkar berhasil memacu Mitsubishi Triton Rally Car #118 besutannya dan finish di urutan kelima yang sekaligus menempatkannya pada posisi 5 klasemen akhir peserta.
Kreativitas kreator muda Indonesia semakin meningkat seiring munculnya dukungan dari Pemerintah, baik dari sisi regulasi maupun pembinaan untuk generasi muda kreatif. Sedangkan para pelaku industri modifikasi dan aftermarket melihat ini sebagai peluang baru. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) bersama OLX Autos akan menghadirkan program yang lebih kreatif dan menarik pada tahun 2023.
Dorongan elektrifikasi dan perubahan gaya hidup yang cepat pasca pandemi terutama industri digital dimana anak muda merupakan faktor penentu terbesar untuk masa depan industri modifikasi dan aftermarket. Hal ini pun disambut oleh gelaran OLX Autos IMX 2023 dengan mengusung tema The Future of Creativity.
Meskipun belum beranjak ke tahun 2023, namun Kick Off OLX Autos IMX 2023 dilakukan sejak dini, untuk menyambut era baru dalam teknologi dan setiap terobosan dalam peralihan tren dalam industri otomotif Indonesia. Sebab semangat kreativitas akan gagasan baru termasuk konsep elektrifikasi dan digitalisasi, berada di tangan para generasi muda Indonesia.
“Elektrifikasi menjadi tantangan baru para modifikator di tahun mendatang dengan cara memperluas masa depan industri seiring dengan perkembangan tren kendaraan di dunia. Di sisi lain, industri modifikasi dan aftermarket bersama Kemenperin RI sedang mengupayakan untuk mendorong kreativitas anak muda supaya mendapat sertifikasi dan pengakuan atas hasil karyanya sehingga bisa memiliki legalitas di Tanah Air,” jelas Bambang Soesatyo, selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia.
“Gelaran OLX Autos IMX 2023 merupakan strategi yang tepat untuk merangsang ekosistem industri komponen aftermarket. Kami mendorong agar NMAA untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSPro) untuk jasa industri modifikasi kendaraan bermotor,” harap Taufiq Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian RI.
“Saat ini telah banyak karya modifikasi otomotif yang berkolaborasi dengan industri kreatif lainnya. Kemenparekraf RI mendukung sektor ekonomi kreatif melalui banyak program strategis untuk menghasilkan SDM berkualitas dan meningkatkan daya saing produk lokal yang berujung pada kenaikan devisa negara,” imbuh Josua Puji Mulia Simanjuntak, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Bidang Inovasi dan Kreativitas.
“IMX akan selalu hadir menjadi barometer baru bagi industri otomotif Tanah Air. Memasuki tahun keenam, IMX menyambut positif era baru teknologi dan migrasi kendaraan listrik di Indonesia dengan menyajikan beragam program yang lebih menarik dan lebih besar,” ungkap Andre Mulyadi selaku IMX Project Director.
Rangkaian program OLX Autos IMX 2023 ‘The Future of Creativity’ akan tersaji dalam sejumlah ‘IMX series’ yang akan digelar di beberapa kota sepanjang tahun 2023. Mulai dari Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali. Sedangkan puncak acara OLX Autos IMX 2023 akan dihelat pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Hall A dan B JCC Senayan, Jakarta.
Nissan Serena generasi terbaru resmi diperkenalkan hari ini. Pesaing Toyota Voxy ini mengusung segala teknologi terbaru dari Nissan. Mesin All New Nissan Serena ini menggunakan penggerak MR20DD empat silinder 2.0 liter tanpa turbo.
Tapi itu untuk versi pertama yang akan mulai delivery pada 22 Desember nanti, di Jepang. Musim semi tahun depan, Nissan akan menggelontorkan Serena dengan penggerak e-Power terbaru. Menggunakan mesin yang kapasitasnya 1,4 liter, dengan penggerak listrik yang belum disebutkan kemampuannya.
Menurut situs Nissan Jepang, ada delapan varian utama, tidak termasuk turunannya. Ada Luxion paling tinggi, dibawahnya berurut ada XV, V Highway Star, X. Keempatnya diberikan juga opsi penggunaan e-Power. Tidak lupa ada penggerak AWD di X, XV, dan V Highway Star. Penggerak AWD akan mulai tersedia bulan Januari nanti di dealer setempat.
Patut dicatat juga, MPV ini akan memiliki teknologi bantu berkendara Pro Pilot terbaru (2.0). Pro Pilot memungkinkan mobil untuk bergerak autonomous dengan kecepatan diatas 40 km/jam. Sangat berguna untuk perjalanan jarak jauh.
Eksterior & Interior Nissan Serena Baru
Desain luar masih tetap mengotak khas Nissan Serena. Namun parasnya terlihat lebih modern dengan deretan lampu yang seolah menyatu dengan grill. Sisanya, yah. beginilah Serena. Pintu geser elektrik pasti ada, sementara kakinya mengandalkan pelek baru warna two one polish silver dan hitam. Desainnya beda-beda, tergantung varian. Tapi semua ukurannya 16 inci.
Lampu belakang tetap ada di pilar D, tentunya dengan pendaran cahaya yang lebih menarik. Pintu bagasi tetap bisa terbuka sebagian atau sepenuhnya. Sebuah fitur yang sangat membantu untuk proses keluar masuk barang.
Nissan mengklaim kalau Serena C28 didesain untuk mengurangi mabuk darat para penumpangnya. Caranya? Pertama dengan mendesain kaca sebesar mungkin agar memberikan bidang pandang yang luas untuk semua penumpang. Lalu kursi dibuat sedemikian rupa supaya mampu meredam goncangan dengan lebih baik. Kemudian struktur mobil juga didesain untuk membelokan angin dan mengurangi goyangan saat dikendarai pada kecepatan tinggi.
Dashboardnya terlihat rumit. Layar digital untuk instrument cluster berukuran 12,3 inci. Di sebelahnya, dengan desain yang seperti menyatu adalah layar multimedia. Pengendali AC di bawahnya menggunakan tombol model soft touch. Yang menarik, pengoperasian transmisi menggunakan tombol yang disatukan di area kendali AC ini.
Area penyimpanan barang seperti biasa, berlimpah. Kini ditambahkan kantong untuk meletakan gadget di setiap baris, yang mudah dijangkau.
Jujur, kami rasa Nissan Serena memiliki potensi yang bagus. Di Indonesia, entah kenapa mobil ini kalah pamor oleh Toyota Voxy. Namun generasi baru ini sepertinya lebih menjanjikan. Kami suka bagasinya yang bisa terbuka sebagian. Fitur Pro Pilot yang canggih juga akan sangat membantu. Meski kami tidak yakin dengan tombol yang menggantikan tuas transmisi. Tapi memang harus lihat langsung.
Harganya mulai dari 2,768,700 yen (sekitar Rp 315 jutaan) untuk versi Serena X tanpa e-Power. Paling mahal, Luxion e-Power 4,798,200 yen atau setara Rp 546 jutaan.
Kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia. Pasti masuk? Mungkin. Nissan Serena ini sudah uji jalan di Thailand. Biasanya kalau sudah di sana, kemungkinan untuk dipasarkan di Indonesia lebih besar.
Bagi Anda para runners dan pecinta Adidas dan Kawasaki, kedua merek itu berkolaborasi meluncurkan sepatu ZX Series terbaru dengan label Adidas ZX22 Kawasaki – GW2125 yang merupakan hasil kolaborasi antara Adidas dengan Kawasaki.
Ini bukanlah kolaborasi yang pertamakali dijalin oleh kedua brand tersebut. Pasalnya, ihwal lahirnya sepatu Adidas ZX Series yang pertamakali diperkenalkan pada tahun 1984 memang terinspirasi dari desain sepeda motor Kawasaki ZX yang begitu fenomenal dan populer pada saat itu.
Adidas ZX22 Kawasaki – GW2125 tampil dengan kombinasi warna hijau, hitam dan silver yang sangat identik dengan warna khas sepeda motor Kawasaki ZX. Sapuan gradasi warna yang seolah kian memudar dan pupus melambangkan karakter dari produk ZX Series yang ada pada kedua brand, yakni high speed.
Ya, para pengguna produk ZX Series pada kedua brand akan selalu terpacu untuk kian cepat dan semakin cepat. Dan satu hal yang tak akan ketinggalan, tentu saja aksen tiga strip pada sepatu ini sebagai ciri khas dari Adidas. Hmm…perpaduan yang sesuai.
Tak sekadar tampilan desainnya yang keren, sepatu ini pun sangat nyaman digunakan. Bantalan sol tengah EVA plus lapisan dalam JET BOOST, inovasi buatan Adidas yang lentur dan empuk mampu meredam tekanan pada telapak kaki dengan sangat sempurna.
Dengan label harga $151 atau setara Rp 2,34 jutaan, anda dapat memperoleh sepatu ini di laman belanja daring pada situs resmi Adidas maupun Kawasaki. Tersedia berbagai ukuran mulai dari 6.5 -13 (US) atau setara ukuran 39 – 46 (EU). Menarik.
Saat Mitsubishi Xpander meluncur pertama di semester kedua 2017, dunia otomotif Indonesia seperti disiram air dingin di muka, dan baru sadar kalau Low MPV, ternyata bisa memiliki sesuatu yang beda.
Desain futuristis, rasa berkendara sedan, interior lega, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Itu semua modal dasar sebuah Xpander. Memang ada saja yang kurang, tapi MItsubishi cukup tanggap menanggulangi keluhan konsumennya.
Lalu untuk meluaskan pasar, pabrikan berlambang tiga berlian ini membuat Mitsubishi Xpander dengan over fender dan suspensi ditinggikan. Jadilah Mitsubishi Xpander Cross. Kalau Xpander adalah Low MPV yang berhadapan dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia, Cross head to head dengan Honda BR-V, atau Daihatsu Terios dan Toyota Rush.
Tahun ini, Mitsubishi Xpander Cross mengalami facelift yang siginifikan. Desain hingga hal teknis mendapatkan penyegaran, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kami mencoba mobil ini untuk pengendaraan harian di ibukota. Detailnya, silahkan simak terus.
Desain Mitsubishi Xpander Cross 2022
Saat Xpander Cross pertama kali muncul, kami merasa ini hanya Xpander biasa yang ditinggikan dan diberi imbuhan aksesoris yang bikin gagah. Tapi sukses juga. Banyak yang suka. Mungkin karena kemampuan bawa tujuh orang dan ground clearance tinggi. Plus harganya lebih terjangkau dibanding Mitsubishi Pajero Sport.
Lalu muncul versi penyegaran yang tidak berbeda. Tapi transmisinya menggunakan CVT. Makin irit dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kemudian ini. Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang berubah lebih modern dan gagah.
Lampu depan LED seperti milik Xpander biasa. Dipadukan dengan bemper baru berlekuk kaku dan grill hitam membuatnya terlihat macho. Kami tidak yakin kenapa harus ada imbuhan chrome di sekitar lampu. Mungkin supaya tampak mahal. Tapi agak kurang selaras dengan tema gagah tadi.
Dari samping, pelek 17 inci dengan desain baru, dibalut ban 205/55 R17. Agak kurang lebar, tapi masih baik-baik saja. Mungkin ban ini yang akan pertama kami ganti dengan profil lebih lebar supaya tidak terlihat kurus. Terutama dari belakang. Atapnya diberikan roof rail yang siap mengakomodir bagasi atas kalau memang perlu. Over fender yang terpasang juga tidak terlihat berlebihan.
Sementara bagian belakang tidak jauh berbeda. Bentuk pintu bagasi masih sama. Tapi ditambahkan moulding tebal di bagian bawah serta bemper. Desainnya selaras dengan muka dan gagah. Namun itu tadi, karena pelek dan ban yang kurang lebar, aksesoris ini seperti membuat mobil ‘kedodoran’. Tapi itu hanya masalah selera.
Mesin dan Performa Xpander Cross
Mitsubishi tidak mengubah besaran tenaga di mobil ini. Mesinnya masih berkode 4A91. Konfigurasi empat silinder 1,5 liter yang ditempelkan teknologi MIVEC. Transmisi CVT akan mengarahkan tenaga ke kedua roda depan.
Daya sebesar 103,5 hp akan muncul pada 6.000 rpm. Sementara torsi 141 Nm keluar di 4.000 rpm. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah mobil harian. Meski kadang kami rasa ini terlalu pas-pasan. Sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan di bagian ini.
Transmisi CVT bekerja sebagaimana mestinya. Halus. Tapi karena ini CVT, jangan harap ada sensasi lemparan tenaga yang mendongkrak adrenalin. Segalanya berjalan dengan halus. Yang pasti, penerus daya ini mampu menahan putaran mesin, kala mendeteksi mobil dijalankan dengan agresif. Dan kami suka itu.
Hasilnya, meski CVT, tapi tenaga tidak terasa hampa. Ini menjadikan Mitsubishi Xpander Cross 2022 terasa responsif. Kami suka dengan mesin yang diusung ini. Dibanding versi lama, ada kemajuan yang signifikan.
Interior & Kenyamanan
Kesan pertama kalau hanya melihat adalah, ini interiornya sama seperti Xpander biasa yang sudah ganti muka. Anda harus duduk di dalamnya, baru terasa kenapa Cross harus dihargai diatas Rp 300 juta.
Material kulit membungkus jok di ketiga baris dan beberapa bagian trim pintu dan dashboard. Namun kami kurang sreg dengan plastik motif karbon yang ada. Kalau boleh usul, warna piano black sepertinya akan makin membuat makin mewah. Atau sediakan saja opsi untuk dipilih.
Lompatan yang terlihat adalah penggunaan setir baru. Bukan baru-baru amat, karena ini sudah dipakai oleh Pajero Sport. Tombol pengaturan yang ada untuk mengatur MID dan audio serta cruise control. Selain itu, instrument cluster sekarang sudah berbentuk display digital berukuran 8-inci.
Tampilannya bisa disesuaikan dengan selera dan tampilan MID cukup lengkap mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM hingga aktivitas AYC (Active Yaw Control). Soal AYC, kami bahas di bawah.
Untuk fitur hiburan, ada layar sentuh multimedia 9-inci. Banyak hal yang ditampilkan di bagian ini. Mulai dari audio hingga kamera pantau 360 derajat. Bahkan pengaturan keterangan dan warna layar bisa diatur. Sudah bisa koneksi Apple carplay dan Android Auto juga, meski masih harus menggunakan kabel.
Di bawahnya, pengaturan AC ditampilkan dalam format digital. Tapi tombolnya masih fisik. Ini yang kami suka. Mitsubishi juga menyediakan fasilitas wireless charger untuk mengisi ulang gadget Anda.
Pastinya, ruang penyimpanan berlimpah. Ini sudah jadi hal lumrah di Xpander. Glove box, kotak arm rest, cup holder hingga phone holder ada di mana-mana. Secara keseluruhan, interiornya menyenangkan.
Pengendalian & Pengendaraan
Patut diketahui, Mitsubishi mengatur ulang suspensi Xpander Cross. Dalam arti, mererka menggunakan peranti baru untuk menopang mobil. Diameter shockbreaker dan per diperbesar. Konon serupa dengan milik Pajero Sport.
Bisa jadi. Karena kami merasa Cross sekarang lebih rigid dari sebelumnya. Di jalan tol yang tidak rata, dengan kecepatan 100 km/jam terasa meyakinkan. Lari di bawah itu, rasanya keras. Bukan keras yang bikin mual. Perkiraan kami, bukan cuma shock dan per yang diubah. Tapi juga bushing pendukungnya.
Yang kami acungi dua jempol adalah caranya mobil ini menikung. Pernah kami ulas, Mitsubishi Xpander Cross dibekali Active Yaw Control untuk membantu performa handling. Dan memang terasa.
Larikan di kecepatan 40-50 km/jam, kemudian banting setir. Insting kami mengatakan pasti understeer (ban belok, mobil tetap lurus beberapa saat). Tapi ini tidak. Berkat AYC, sensor atau komputer akan mendeteksi kemana mobil belok, berapa kecepatannya dan ban mana yang harus dimaksimalkan traksinya. Supaya bisa berbelok lebih presisi dan cepat.
Kesimpulan
Rp 335.750.000 adalah harga Xpander Cross CVT yang kami coba. Di bawahnya, yang bertransmisi manual seharga Rp 309.950.000. Itu harga OTR DKI. Sepadan?
Kami bisa jawab, iya. Harganya cocok. Pertama, biarpun mesin masih sama tapi tambahan transmisi CVT dan fitur bantu berkendara AYC memberikan nilai lebih. Ingat, AYC jarang digunakan di produk mereka selain Lancer Evolution.
Interior yang dibalut kulit, kelegaan kabin serta fasilitas pendukung kenyamanan dan layar instrumen digital juga sebuah nilai tambah untuk cross over ini. Jadi, kami harus bilang suka terhadap mobil ini. Meski pastinya, ada saja yang harus ditingkatkan di beberapa area.
Sepeda motor Fuell bergaya streetfighter yang Anda lihat ini bukan peminum bensin, namun penghisap elektron alias motor bertenaga listrik. Desainnya keren bukan?
Hmm…motor listrik Fllow lansiran Fuell ini dirancang oleh builder ternama asal AS, Erik Buell. Ya, orang yang sama di balik motor BUELL yang fenomenal dan menjadi salah satu tunggangan aktor Tom Cruise dalam film laga Mission Impossible.
Setelah sempat tertunda akibat masa pandemi, akhirnya brand motor listrik Fuell yang digagas oleh Erik Buell kembali membuka pemesanan dan siap melanjutkan penggarapan motor listrik Fllow yang pertamakali diperkenalkan pada tahun 2019 lalu.
Sebagai penggerak, Fllow dibekali motor listrik tunggal ber-output daya 11 kW (15 hp) untuk versi standar yang dapat diupgrade hingga 35 kW (47 hp). Pasokan daya listrik disokong oleh baterai 10 kWh. Dengan sekali pengisian ulang baterai, Fllow dapat menjelajah hingga sejauh 240 km. Bahkan untuk mengisi daya baterai dari 0-100 persen, Fllow hanya butuh waktu 30 menit dengan menggunakan fast charger. Dahsyat!
Untuk penggunaan dengan jarak tempuh rata-rata 25 km per hari, maka pengisian ulang daya baterai hanya perlu dilakukan seminggu sekali. Cukup praktis untuk penggunaan harian dalam kota.
Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya butuh waktu 3,5 detik. Fllow pun dapat dipacu konstan hingga 140 km/jam, sesuai dengan kecepatan berkendara yang berlaku pada jalan bebas hambatan di AS yakni 88 – 140 km/jam.
Fuell pun membanderol Fllow dengan harga jual mulai dari $11.995 atau setara Rp 188 juta, dan tersedia 4 pilihan warna yakni Silver, Hitam, Merah dan Biru.
Tak perlu heran jika harga jualnya terbilang cukup tinggi. Fllow yang diciptakan sebagai e-commuter perkotaan memang menyasar pada segmen para pengguna skutrik dan sepeda motor listrik kelas atas. Para pemesan cukup membayar uang down payment sebesar $200 dan akan memperoleh diskon sebesar $2.000 plus bonus helm serat karbon edisi khusus Fllow hasil kolaborasi antara Fuell dan Veldt! Tawaran yang sungguh menggiurkan…
Hanya saja, Fuell membutuhkan jumlah pemesanan sebanyak 3.000 unit sebelum Fllow dapat berlanjut ke tahap produksi. Dan bagi para pemesan Fllow versi standar dengan output daya 11 kW (15 hp), dapat melakukan upgrade jika berkenan, tanpa dikenakan biaya extra alias GRATIS…
Tahun 1992, Volkswagen (VW) melangkah jauh dalam hal teknologi terkait Golf generasi ketiga, terutama bagi varian VR6 yang sukses membuat varian GTI menjadi terlihat ‘lemah’. Wajar saja, karena saat itu VW Golf VR6 bertenaga 174 hp, sedangkan Golf GTI ‘cuma’ punya 115 hp. Bahkan Golf generasi kedua varian GTI 16V, G60, maupun Rallye Golf memiliki performa yang lebih beringas dari Golf GTI generasi ketiga.
VW pun merasa bahwa Golf GTI baru ini tidak mumpuni untuk terjun di ajang motosport. Berbekal pengalaman dalam menciptakan VW Rallye Golf, maka Volkswagen Board of Management memutuskan untuk kembali melakukan hal yang serupa bagi Golf generasi ketiga. Proyek untuk melahirkan Super Golf mulai dilaksanakan dan direncanakan untuk ikut dalam reli Monte Carlo di tahun 1994.
Untuk dapat ikut dalam event tersebut, tentu perlu ada langkah homologasi yang mengharuskan ada 2.500 unit Super Golf tersebut. Golf ini juga memiliki nama lain, yakni A59 yang merupakan singkatan dari Auftragsnummer 59 (atau berarti pesanan nomor 59). Pihak yang ditunjuk untuk melakukan proyek ini ialah Schmidt Motorsport, milik Konrad Schmidt. Ia telah memiliki banyak pengalaman dalam menyiapkan mobil reli.
Namun akhirnya, VW hanya mampu membuat empat unit Golf A59 ini dan gagal untuk meramaikan kancah reli dunia. Ubahan dan modifikasi ekstrim yang menelan biaya luar biasa untuk satu unitnya, membuat VW terpaksa mengurungkan niatnya. Anda bisa simak fisik dari VW Golf A59 ini. Semua bentuk eksteriornya memiliki fungsi dan tugasnya sendiri.
Spakbor lebar mampu memuat velg dan ban berukuran lebar. Lubang ventilasi tambahan di spakbor berfungsi untuk mengeliminir tekanan udara di ruang dalam spakbor. Bumper dan kap mesin pun dilubangi, sehingga kelihatan tak jauh berbeda dengan bentuk keju Swiss. Walaupun desain velgnya tergolong sederhana, namun siapa saja yang melihat Golf A59 ini maka akan langsung paham karakternya.
Interior Golf A59 seperti tidak berbeda jauh dengan Golf GTI standard, tapi adanya sepasang jok bucket Recaro A8 langsung memberi tanda bahwa mobil ini memang spesial. Terdapat switch putar untuk menampilkan berbagai informasi dari kendaraan yang dapat dilihat pada panel instrumen. Setir Momo, pedal dan footrest alumunium memperlihatkan karakter sporty mobil ini.
Mesin standard dari Golf GTI memang hanya memiliki 115 hp, oleh karenanya VW harus membuat mesin baru, khusus untuk A59 ini. Bobotnya harus ringan, namun harus lebih kuat. Semuanya dirancang ulang dari awal, mulai dari blok mesin, cylinder head, kruk as, sederet komponen lain. Fitur turbocharger pun mencomot buatan KKK Turbolader, yang mampu menghasilkan tekanan hingga 2.5 bar.
Hasilnya, mesin Golf A59 memiliki output sekitar 275 hp di putaran 7.000 rpm. Seluruh tenaga tersebut disalurkan oleh transmisi manual 6-speed menuju keempat roda, melalui pembagian yang optimal untuk roda depan maupun belakang. Namun pada kondisi tertentu, sistem komputer mampu menyalurkan 100 persen output ke roda belakang saja.
Seandainya, VW siap dengan finansial untuk membuat sejumlah Golf A59 guna keperluan homologasi, maka peluang untuk berkompetisi secara sengit dengan sejumlah pabrikan lain pun terbuka luas. Dan, bukan mustahil dapat mencatatkan prestasi yang baik dalam sejarah motorsport dunia, khususnya reli dunia.
Tak hanya perangko, uang kertas kerap tampil dengan gambar yang khas dan unik. Umumnya para engraver (perancang gambar mata uang dan perangko) menampilkan sosok tokoh ternama atau pemimpin negara, tanaman atau hewan khas, bangunan, situs bersejarah maupun lokasi pemandangan alam yang ada di masing-masing negara yang bersangkutan. Tapi Kamboja menampilkan Nissan Juke.
Pada uang kertas pecahan 500 Riel Kamboja yang nilai kursnya setara Rp 1.890,- (1 Riel = Rp 3,78,- ) terlihat sketsa pemandangan sejumlah mobil yang sedang melintasi jembatan Kizuna di provinsi Kampong Cham.
Jembatan yang membentang sepanjang 1.500 m membelah sungai Mekong ini diresmikan pada tahun 2001 dan menjadi ikon pembangunan infrastruktur modern negara Kamboja.
Namun bukan cuma jembatan yang jadi sorotan. Ada sosok sketsa mobil pada uang kertas tersebut dan membuat penasaran. Saat dicermati, terlihat bagian buritan dari crossover Nissan Juke yang sedang melintasi jembatan Kizuna. Tak salah lagi, desain lampu belakang dan bentuk bodynya sangat khas.
Mata uang kertas pecahan 500 Riel ini diterbitkan pada tahun 2014, empat tahun setelah Nissan Juke mulai dipasarkan di Kamboja. Dan saat pertamakali hadir di Kamboja, Juke dengan desainnya yang memang unik dan menggemaskan berhasil menyedot perhatian konsumen di negara tersebut.
Sementara pada lajur yang berlawanan terlihat sebuah sedan yang tampilan depannya mirip dengan sosok Toyota Vios atau mungkin Corolla Altis. Di belakangnya terlihat sebuah truk box yang sedikit mirip dengan Isuzu Elf. Ya, sosok kendaraan yang ditampilkan tersebut sangat populer, bahkan cukup laris di Kamboja.
Nampaknya jembatan Kizuna dan mobil yang ditampilkan pada lembar uang kertas ini menjadi gambaran dari pembangunan infrastruktur dan perekonomian negara Kamboja yang terus tumbuh dan berkembang. Hmm…uang kertas yang layak untuk dikoleksi.
Kami bersorak dalam hati saat BMW mengeluarkan rilis yang bilang bahwa BMW 3.0 CSL lahir kembali. Dilihat dari fotonya, semua sesuai. Sesuai dengan tema 3.0 CSL ‘Batmobile’ pertama yang muncul tahun 1975. Performa juga merepresentasikan hal yang sama.
Lalu harganya. Sampai harus baca beberapa kali melihat angka US $780.000. Iya, tujuh ratus delapan puluh ribu dollar Amerika. Kalau dikonversi jadi sekitar Rp 12,3 milyar! Silahkan lihat sendiri, mobil apa yang harganya segitu di Indonesia.
Tapi kemudian kami coba gali kenapa BMW harus melabeli dengan harga segitu. Dan di bawah ini beberapa hal yang kami kami dapatkan.
Body 3.0 CSL Dibuat Khusus
Kalau jeli, harusnya terlihat ini sebetulnya BMW M4 yang badannya dimodifikasi. Tepatnya M4 CSL. BMW M mengatakan mereka mendesain ulang bentuk M4, dari depan hingga belakang. Meterialnya menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) yang ringan dan kokoh. Tidak diketahui berapa pengurangan bobot yang terjadi, tapi BMW mengklaim rasio tenaga-bobot adalah 2,9 kg per tenaga kuda.
Bemper, fender depan dan belakang berubah lebih menggelembung. Mirip seperti 3.0 CSL awal. Tidak lupa, spoiler bagasi yang juga merepresentasikan mobil legendaris era 70-an itu. Melihat ada yang beda di mukanya? Kami juga. Dan heran, kenapa BMW tidak menerapkan grill begitu sejak awal M3 dan M4 terkini diluncurkan?
Menurut BMW, semua part perubahan tadi dibuat oleh tangan manusia alias handmade, hingga ke proses pengecatan. Jadi, mobil ini tidak menumpang di lini produksi yang ada. Perlu waktu enam hari untuk menjadikan satu mobil, plus 134 proses pengecatan. O ya, peleknya pakai center lock. Bukan baut biasa.
Mesin Enam Silinder Terkuat
BMW 3.0 CSL menggunakan mesin S58 seperti M4. Tapi yang ini dimodifikasi agar dapat mengeluarkan 552 hp. Versi standar ‘hanya’ 543 hp. Meski bagi beberapa orang kenaikan ini tidak banyak, tapi di balik angka tersebut, performa dan daya tahan mesin S58 (dan B58) diakui sebagai salah satu yang terbaik saat ini.
S58 adalah mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.0 liter turbo. Dibuat berdasarkan jantung mekanis BMW B58 yang bisa Anda temukan di Z4, BMW X3, hingga Toyota Supra. Tuner profesional menyadari kalau mesin ini mudah untuk dimodifikasi. Bahkan ada yang bisa meningkatkan tenaganya hingga 1.000 hp, hanya dengan sedikit modifikasi pada cylinder head, menambahkan port injection (melengkapi sistem direct injection bawaan) dan upgrade peranti turbo.
Peranti bantu berkendara tidak jauh berbeda dengan BMW M4 CSL.
Fun To Drive
Ada alasan kenapa ini jadi faktor penting. 3.0 CSL terbaru hanya keluar dengan transmisi 6-speed manual yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pasti paham, kan? Ini adalah resep jitu untuk para penyuka adrenalin. BMW menolak untuk memasangkan transmisi otomatis bawaan M4 CSL karena beberapa hal.
Pertama, ini adalah penghormatan untuk 3.0 CSL pertama yang legendaris. Dan mobil itu sukses di sirkuit dan jalan raya dengan menggunakan transmisi manual. Kedua, ini calon mobil kolektor yang paham arti mengendarai mobil yang menyenangkan. Juga, bakal lebih sering diam di garasi. Ya sudah, kasih saja transmisi manual. Toh, lebih seru dengan transmisi begini.
Produksi Terbatas
Ini jadi pengunci semua hal yang bikin mobil jadi mahal. Hanya 50 unit yang tersedia. Dengan produksi yang super terbatas, BMW menjamin kualitas 3.0 CSL lebih terjaga. Masalahnya, jumlah terbatas plus harga mahal, kalangan yang disasar juga tidak sembarangan. Paling tidak menarget mereka yang sudah punya hypercar. Bukan pemilik BMW M biasa.
Agak mengecewakan karena pasti akan sangat jarang terlihat di jalanan. Tapi ya sudah, toh memang BMW 3.0 CSL dulu juga jarang. Yang penting, kali ini BMW mengerti betul arti kata ‘Hommage’ atau penghormatan untuk sebuah legenda jalanan dan balapan yang dulu pernah melambungkan namanya. Bukan bikin SUV lalu dibilang penghormatan untuk sebuah mobil yang dulu berjaya.
Demi memperkuat jaringannya, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meresmikan dealer ketujuhnya, Honda Lampung Raya di kabupaten Pringsewu pada Jumat, (25/11) sebagai jaringan resmi Honda pertama di wilayah tersebut yang khusus menyediakan layanan purna jual kepada konsumen.
Dealer Honda Lampung Raya merupakan dealer resmi Honda kedua dari PT Istana Lampung Raya setelah Honda Lampung Raya di kota Bandar Lampung. Selain itu, Honda Lampung Raya di kota Pringsewu juga merupakan dealer resmi Honda ketiga di provinsi Lampung setelah dealer Honda Lampung Raya dan Honda Arista Rajabasa.
Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan “Honda kembali memperluas jaringan purna jualnya. Hal ini merupakan kekuatan dan juga kebanggaan kami untuk membuat konsumen merasa puas serta semakin mudah dalam memiliki kendaraan Honda”.
Honda Lampung Raya di kabupaten Pringsewu memiliki fasilitas layanan 2S (Service dan Spareparts) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda. Selain itu, dealer tersebut memiliki fasilitas servis dengan area seluas 457 m2 yang dilengkapi dengan 1 bay general repair, 1 bay perawatan berkala. Tidak lupa ada Service Parking serta ruang tunggu yang nyaman untuk konsumen.
Begitu juga dengan tersedianya area spare parts seluas 33 meter persegi untuk memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen.
Dengan diresmikannya dealer ini, maka Honda mempunyai sebanyak 176 jaringan pelayanan untuk konsumen untuk penjualan dan juga purnajual.
Kemenangan timnas sepakbola Arab Saudi dengan skor 2-1 tim Argentina dalam babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Stadium pada 22 November 2022 lalu sungguh di luar dugaan.
Bahkan untuk pertamakalinya dalam sejarah, La Albiceleste berhasil ditaklukkan oleh tim sepakbola berjuluk The Green Falcon tersebut. Bravo…!
Kesuksesan yang diraih oleh para pemain timnas sepakbola Arab Saudi tersebut tentunya berkat gemblengan dari sang pelatih yakni Harvey Renard.
Sebagai ungkapan kebahagiaan atas kemenangan tersebut, Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dikabarkan bakal memberi hadiah istimewa. Tak hanya kepada pencetak gol yakni Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari atau Mohammad Al Wais, kiper yang berhasil menahan tendangan Lionel Messi, namun seluruh anggota timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar kabarnya bakal kebagian hadiah.
Hadiah Ultra Mewah
Tak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah sebuah sedan ultra mewah Rolls Royce Phantom terbaru yang banderol harganya berkisar antara Rp 7,2 hingga Rp 8,6 milyar…plus uang tunai. Hmm…mewah sekali.
Rolls-Royce Phantom tersebut dibekali mesin 6.7-liter V12 twin-turbo bertenaga 453 hp dengan torsi maksimum 720 Nm. Hanya butuh 5,3 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dan top speednya pun mampu menembus angka 240 km/jam.
Hadiah mobil mewah Rolls-Royce dari raja Arab Saudi kepada pemain timnas sepakbola The Green Falcon ini bukanlah yang pertamakalinya.
Saeed Al-Owairan, striker The Green Falcon yang berhasil membobol gawang kesebelasan Belgia dengan tendangan “mukjizat” dan membawa timnas sepakbola Arab Saudi ke babak 16 besar pada ajang FIFA World Cup USA 1994 memperoleh hadiah sedan mewah Rolls-Royce dari penguasa Arab Saudi saat itu yakni Raja Fahd bin Abdulaziz al Saud
Nah, apakah pada laga penyisihan berikutnya melawan kesebelasan Polandia pada Sabtu, 26 November besok squad The Green Falcon kembali menghadirkan kejutan? Itu kita lihat saja nanti.
Yang pasti, seluruh pendukung The Green Falcon berharap hadiah mobil ultra mewah tersebut bakal benar-benar terwujud….dan bukan kabar angin dari cuitan sosmed semata.
PT Astra Digital Mobil, resmi meluncurkan platform digital jual-beli mobil bekas terpercaya bernama Mobbi pada hari ini, Jumat (25/11) di Pos Bloc, Jakarta Pusat.
Platform ini menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang dilengkapi dengan informasi jelas bagi para pelanggan. Di saat bersamaan, Mobbi juga menghadirkan figur publik sebagai brand ambassador yaitu Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, dan Enzy Storia.
President Commissioner PT Astra Digital Mobil, Hendry Christian Wong mengatakan “Hari ini kami ingin memperkenalkan mobbi, platform mobil bekas terbaru dari Grup Astra yang terpercaya dan terintegrasi dengan berbagai lini bisnis otomotif Astra.”
Sementara itu, President Director PT Astra Digital Mobil, Naga Sujady menjelaskan,“Saat ini mobbi sudah terintegrasi dengan Grup Astra, seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana serta Astrapay dan rencananya akan terus bertambah kedepannya.”
Bagi Anda yang ingin menjual mobil, Mobbi menawarkan proses pembayaran cepat yang akan diselesaikan dalam waktu satu jam (jika dokumen lengkap). Proses penjualan diklaim aman karena dilakukan oleh ahli dari Astra. Serta harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil. Selain itu, fleksibilitas pembayaran juga tersedia di mobbi dengan banyak opsi pembayaran. Baik secara tunai maupun kredit. Hal tersebut ditambah dengan kemudahan akses kredit yang bisa tersedia di platform mobbi.
Di bawah ini beberapa manfaat yang ditawarkan oleh mobbi:
Membeli mobil bekas dari mobbi:
● Setiap mobil mobbi certified dapat dipastikan telah diinspeksi ahli dari Astra, perusahaan yang membuat, menjual, dan mendistribusi mobil di Indonesia
• Setiap mobil mobbi Certified telah lolos 152 titik inspeksi dan terjamin :
• Bebas kecelakaan besar yang merusak struktur rangka
• Bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir
• Kilometer apa adanya dan tidak diputar
• Nomor rangka dan nomor mesin sesuai
• Keabsahan dokumen (STNK) terjamin
• Jaminan 8-hari uang kembali. Jika tidak sesuai dengan hasil inspeksi mobbi certified, pelanggan dapat mengembalikan mobil dan kami memberikan jaminan delapan hari uang kembali
Menjual mobil bekas ke mobbi:
• Pembayaran cepat, proses transfer dana akan diselesaikan dalam waktu satu jam*
• Proses penjualan yang aman dan dilakukan oleh ahli dari Astra
• Harga yang kompetitif berdasarkan inspeksi yang adil
Tugas polisi tidak jauh-jauh dari menertibkan tatanan masyarakat. Tapi perkerjaan itu pastinya tidak mudah dan acap kali bersinggungan dengan bahaya. Untuk mendukung, perlu alat yang mumpuni. Salah satunya adalah mobil.
Kedinamisan tugas polisi harus diimbangi kendaraan yang bisa mengikuti. Bahkan kadang kelewat dinamis melebihi kemampuan penggunanya. Menarik untuk melihat kembali, mobil-mobil apa saja yang pernah berjaya mendukung kegiatan kepollisian dunia. Terutama sebelum tahun 2000-an, saat mobil dibuat secara bebas oleh engineer.
Kami coba sarikan mobil yang menarik di halaman ini melalui kendaraan roda empat polisi unik, yang menurut kami mobilnya punya nilai yang signifikan di dunia otomotif.
Namun sekali lagi, karena keterbatasan kami ambil yang benar-benar unik dan tidak disangka. Kalau Anda bertanya kenapa Dubai Police tidak ada di jajaran ini? Karena mobilnya tahun muda semua…
Jepang: Nissan Fairlady 240Z
Nissan Fairlady pasti sudah melekat di benak penyuka mobil. Potensi yang dimiliki legenda otomotif dunia ini begitu mumpuni, sehingga kepolisian Jepang memutuskan untuk punya. Ini dilakukan tahun 1972.
Tugas mengejar pelanggar lalu lintas di jalan tol jadi mudah. Mesin 6-silinder segaris berkapasitas 2,4 liter. Tenaganya 148 hp dengan torsi 206 Nm mungkin terdengar biasa untuk hari ini. Tapi waktu itu, spektakuler. Nissan 240Z jadi andalan PJR di prefektur Kanagawa, selatan Jepang.
Tapi memang dasarnya Jepang adalah gudang mobil legendaris, kepolisian sana kerap mendapatkan mobil hebat macam Honda NSX atau Nissan GT-R.
Indonesia: Toyota MR2
Kenapa cuma Toyota MR2 yang muncul di sini. Bukannya pernah ada Lamborghini, Toyota Supra dan lainnya? Betul. Bahkan PJR pernah punya satu unit BMW E30 M3 Evolution. Yang sekarang entah dimana.
Kami tertarik karena ini adalah mobil mesin tengah pertama buatan Toyota, juga karena gayanya. Coba lihat saja di foto yang diunggah oleh akun IG dinas_indonesia. Warna hitam ditempeli logo kepolisian RI dengan tulisan URC (Unit Reaksi Cepat). Lebih dari itu, peleknya pun pakai model mesh bikinan Linea Sport yang keren. Lampu strobo tebal khas polisi bertengger di atap. Mesin yang diletakan di tengah bertenaga 220 hp.
MR2 generasi SW20 ini dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya untuk mobilitas tim URC yang biasanya ditempatkan di kawasan rawan kriminalitas. Mobil ini bertugas mulai tahun 1998 hingga 2000. Selain Indonesia, kepolisian Costa Rica juga pernah mengoperasikan Toyota MR2.
Belanda: Porsche 911 Targa
Ini agak unik. Di mana lagi ada mobil polisi yang atapnya terbuka? Kepolisian Belanda memang doyan menggunakan Porsche dengan atap terbuka. Dimulai dari 356, lalu peremajaan menggunakan Porsche 911 Targa sejak pertama mobil ini diperkenalkan pada 1967, dan terus digunakan hingga 1996. Sempat peremajaan lagi tahun 1978 dengan menggunakan 911 Targa bermesin 3.0 liter yang lebih badak. Tapi kenapa harus 911 Targa atau cabriolet?
Era itu, jalan tol di Belanda tidak ada speed limit. Anda bisa seenaknya ngebut. Itu kenapa, polisinya perlu mobil kencang. Cuma kencang? Tidak juga. Harus atap terbuka. Dengan begitu, pandangan petugasnya bisa luas. Juga bisa berdiri di atas jok untuk memberikan isyarat kepada pengemudi lain.
Biarpun atap terbuka, tapi tetap dibekali lampu strobo biru. Jok belakang diganti kompartemen untuk meletakan alat-alat kepolisian. Jadi memang mobil ini bukan didesain untuk mengangkut penjahat yang diborgol.
Jerman: BMW E36 M3
BMW E36 M3 adalah salah satu tonggak sukses BMW. Tenaganya 321 hp dengan handling yang mumpuni, jadi andalan kepolisian Jerman di era 1990 an untuk menjegal penjahat. Juga jangan coba-coba adu sprint. Mobil ini mampu akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,5 detik dengan kecepatan puncak 248 km/jam.
Selain performa, pintunya ada empat. Memudahkan keluar masuk mereka yang harus duduk dan diborgol di dalamnya.
Amerika Serikat: Audi 4000CS
Mudah mencari tahu soal mobil polisi di Amerika Serikat. Hampir semua pabrikan mobil, menyediakan opsi untuk dijadikan mobil penegak hukum. Setiap negara bagian memiliki preferesi sendiri seperti apa mobilnya. Tapi kami cukup terkejut melihat Audi, Volvo, BMW bahkan Saab pernah jadi mobil polisi.
Kami pilih satu saja, Audi 4000CS yang mengawal wilayah yurisdiksi South Carolina. Cocok karena punya mesin 2,5 liter, penggerak Quattro (AWD). Belum lagi body-nya tidak terlalu besar. Saat musim dingin, gerak empat roda akan sangat membantu mobilitas para petugas.
Malaysia Alfa Romeo Giulia & Alfetta
Sekarang, PDRM (Polis DiRaja Malaysia) banyak mengandalkan Proton. Ada juga Mitsubishi Evo X atau Honda Civic Type R. Dulu, ada Volvo 2-series dan Alfa Romeo. Yang terakhir itu bahkan begitu populer karena performanya membuat kepolisian Malaysia berjaya.
Mobilnya ada dua, Alfa Romeo Giulia dan Alfetta. ‘Orang lama’ pasti paham, mobil-mobil ini juga pernah dijual di Indonesia. Polisi Malaysia mengandalkan kedua Alfa Romeo itu untuk mobil patroli, maupun penyamaran. Begitu ditakutinya kehadiran polisi dengan mobil ini, hingga memunculkan istilah, “Lari, Alfa sudah mari” atau kalau dalam istilah Bahasa Indonesia, Kabur, Alfa-nya datang!
Singapura: VW Beetle
Bukan mau lucu-lucuan Singaporean Police Force (SPF) menggunakan VW Beetle. Tahun 1973, mobil mesin belakang ini bertugas di bawah satuan Radio Police Division. Biasanya berpatroli di kawasan komersial atau perumahan.
Lalu kenapa harus VW Beetle? Sederhana. Kalau yang ditangkap duduk di belakang, dia tidak akan bisa keluar. Karena pintunya hanya dua.
Inggris: Ford RS200
Inggris adalah salah satu negara yang polisinya punya koleksi mobil operasional unik. Mulai dari Ariel Atom hingga Rolls Royce Phantom. Meski yang terakhir itu sepertinya hanya akal-akalan publisitas. Tapi satu mobil yang menyangkut di hati kami, Ford RS200.
Ford RS200 adalah mobil khusus homologasi yang dikeluarkan agar pabrikan blue oval itu bisa ikut ajang WRC Group B. Makanya jangan heran kalau tenaga yang keluar dari mesin mencapai 250 hp. Itu untuk versi jalan raya serupa yang digunakan pak polisi. Versi WRC menyentuh 450 hp. Menurut beberapa sumber, mobil ini tidak sempat dipakai untuk kejar-kejaran, tapi cukup membuat gentar yang punya niat jelek.
Italia: Ferrari 250 GTE
Awal 1960-an Italia mengalami krisis mobil. Hal serupa dialami polisi setempat. Tidak punya mobil kencang yang bisa menangkap pelanggar aturan. Yang ada mereka diasapi. Tapi semua itu berubah berkat Armando Spatafora, polisi Italia yang menyarankan bagaimana kalau Ferrari dijadikan mobil polisi.
Kejadian. Enzo Ferrari membuatkan sepasang Ferrari 250 GTE. Polisi Italia bisa lebih bertaring. Namun sayang, satu mobil hancur karena yang bawa tidak biasa dengan mobil kencang. Sementara Spatafora yang memang jago mengemudi, malah ditawari untuk jadi pembalap Ferrari. Tentu ditolak. Panggilan hatinya mengabdi untuk masyarakat. Toh ia tetap bisa bawa Ferrari. Mesinnya V12 3.0 liter bertenaga 240 hp.
Mazda MX-5 memang mobil yang menyenangkan. Merupakan mobil yang lincah, mudah dikembalikan dan keren. Tapi kami juga sudah ingin melihat kelanjutan Mazda MX-5. Versi berkode ND yang ada sekarang rasanya sudah waktunya berganti bentuk.
Beberapa waktu yang lalu, Mazda mengeluarkan video yang isinya berbagai macam rencana penggunaan teknologi elektrifikasi di mobil mereka. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah mobil coupe kecil berwarna putih. Pintunya dua. Ini mungkin pertanda kalau Mazda MX-5 sedang disiapkan generasi barunya.
Kalau betul, MX-5 mungkin akan diberikan versi hybrid atau EV sekalian. Wajar, dunia otomotif sedang bergeser ke arah teknologi itu. Ditunjukan juga pintu model sayap kupu-kupu. Mungkin itu hanya untuk versi konsep, tapi tetap menggelitik.
Apalagi, konsep yang disebut Mazda Vision Study dikatakan sebagai bagian dari komitmen Mazda untuk terus memberikan produk yang menyenangkan untuk dikendarai. Sesuai dengan tema Mazda MX-5, kan?
Ditarik ke bulan Juni lalu, mengutip wawancara situs Inggris, Autocar, Joachim Kunz, kepala pengembangan produk Mazda Eropa mengatakan Miata (MX-5) memiliki tempat khusus karena ini di luar deretan produk mainstream mereka. “Mobil ini akan selalu ada. Dengan konsep, ukuran dan mesin konvensional. Tapi suatu saat pasti akan hadir model (MX-5) dengan teknologi elektrifikasi. Tapi kami ingin membuat mobil ini (berkarakter) semurni mungkin seperti yang ada sekarang,” ujar Kunz.
Hal ini seperti memberikan harapan bagi para penyuka MX-5 kalau mobil tersebut masih akan diberikan mesin konvensional. Paling tidak untuk satu generasi lagi. Pernyataan itu juga seperti membuka ruang rumor kalau mungkin saja Vision Study bukan hanya untuk MX-5. Bukan tidak mungkin nantinya malah jadi Mazda RX tapi bermesin elektrik. Mungkin namanya bukan RX karena huruf R itu biasanya sejalan dengan pemakaian mesin rotary. Mungkin EX?
Entahlah. Kami dan pastinya para penyuka mobil, menunggu kepastian generasi Mazda MX-5. Terserah mau jadi EV atau, lebih bagus, mesin konvensional. Yang penting handlingnya tetap sebuah MX-5.
Chery, brand asal Tiongkok ini menyatakan kesiapannya menjadi merek premium yang selalu mengedepankan teknologi dalam lini produknya. Membuktikan hal itu, Chery menggandeng merek teknologi yang telah dikenal memiliki kualitas tinggi. Hal itu pula yang diterapkan pada audio TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO yang baru saja meluncur di Indonesia.
Kedua SUV ini dilengkapi fitur entertainment dengan sistem audio berkualitas. Sistem audio di Tiggo Pro Series merupakan hasil kolaborasi Chery bersama dua perusahaan audio ternama, Arkamys pada Tiggo 7 Pro dan Sony pada Tiggo 8 Pro. Hmm…menarik sekali.
Kualitas audio Arkamys dan Sony ini dilengkapi dengan teknologi NVH (Noise, Vibration, and Harshness) yang mampu memberikan kekedapan dalam kabin sehingga terhindar dari suara gangguan dari luar.
“Chery dengan produk-produk andalannya, seperti Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, ingin menyuguhkan pengalaman premium yang menyeluruh, termasuk dengan sistem audio yang akan semakin membangkitkan kenyamanan dalam berkendara,” ujar Major Qin, Marketing and Product Director, PT Chery Sales Indonesia.
Arkamys, brand audio mobil asal Perancis ini telah eksis sejak tahun 1998 dan banyak digunakan oleh brand-brand otomotif premium Eropa. Sedangkan brand premium Sony, pemain lama dengan kualitas suara yang sudah tidak diragukan sebagai salah satu perusahaan audio asal Jepang terbesar di dunia, siap menghantarkan suara jernih di kabin TIGGO 8 PRO yang mewah.
Baik pemilik TIGGO 7 PRO maupun TIGGO 8 PRO, tinggal menikmati fitur hiburan dari sistem audio dari Arkamys dan Sony tanpa perlu menambah perangkat eksternal, seperti subwoofer dan power amplifier tambahan. Selain suara yang jernih, kenyamanan audio juga dilengkapi dengan fitur pengaturan suara yang mudah di setiap speaker penumpangnya.
Kedua Chery Tiggo Pro Series ini diluncurkan 23 November 2022 di Jakarta. Harganya mulai dari Rp 386,5 juta untuk Tiggo 7 Pro. Sedangkan Tiggo 8 Pro dihargai mulai dari Rp 518 Jutaan. Jangan lupa, ini OTR DKI.
Pertemuan International KTT G20 di Bali sukses digelar. Perhelatan ini sekaligus menorehkan kebanggaan tersendiri bagi Wuling Motors (Wuling) yang memboyong 300 unit Air ev sebagai Official Car Partner. Sekaligus memberikan kontribusi dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan untuk para delegasi negara, perwakilan organisasi internasional, sampai dengan komite pada 15-16 November 2022 lalu.
Suksesnya Wuling Air ev dalam menjadi Official Car Partner di G20 tahun ini dikatakan menjadi tonggak sejarah bagi Wuling. Terutama dalam upaya mendukung inisiatif nasional dan global untuk masa depan yang lebih hijau dengan kendaraan tanpa emisi.
“Terima kasih Indonesia yang telah mempercayakan Wuling Air ev sebagai Official Car Partner G20 Summit. Kendaraan listrik ini merupakan buah karya tangan pemuda pemudi Tanah Air yang telah membuat warna baru di industri otomotif Tanah Air,” ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Ia menambahkan, “Keikutsertaan dalam G20 ini merupakan wujud komitmen kami untuk ikut serta dalam percepatan elektrifikasi dan mendukung gaya hidup berkendara yang ramah lingkungan,”
Perjalanan Air ev sebagai Official Car Partner G20 Summit dimulai saat simbolisasi penyerahan unit kepada Kementerian Sekretariat Negara pada 26 Oktober 2022 lalu. Kemudian diikuti oleh pengiriman 300 unit Air dari pabrik Wuling, Cikarang, menuju Bali.
Wuling Pool Jimbaran
Setibanya di Bali pada 1 November 2022, Wuling melakukan mobilisasi Air ev dari Pelabuhan Tanjung Benoa menuju Wuling Pool Jimbaran. Wuling pun juga memberikan pelatihan kepada 300 tenaga pengemudi pada 4-7 November 2022 lalu.
Wuling Pool Jimbaran sekaligus menjadi sentra pelayanan serta perawatan bagi 300 unit Air ev. Layanan yang tersedia ialah fasilitas pengisian daya, pemeriksaan rutin secara menyeluruh oleh teknisi berpengalaman hingga pemeriksaan keamanan berlapis untuk menjamin kenyamanan mobilitas delegasi dan peserta G20.
“Kami mengapresiasi keberhasilan Presidensi G20 Indonesia serta kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Selanjutnya, mari bersama wujudkan kehidupan yang lebih baik dan hijau, sejalan dengan semangat Wuling, Drive For A Better Life. Matur suksma,” tutup Dian.
Wuling Air ev adalah mobil listrik pertama Wuling di Indonesia. Dirakit di Cikarang, kini sudah terjual sebanyak lebih dari 4.300 unit secara wholesales (data Gaikindo Oktober 2022).
Memperkenalkan keluarga SUV Chery Tiggo Pro Series, adalah bagian dari stgrategi pabrikan asal China itu untuk penetrasi pasar Indonesia. Untuk itu, Chery berusaha menghadirkan pilihan mobil berkualitas dan memenuhi gaya hidup masyarakat urban yang menginginkan kendaraan yang tidak hanya mewah namun juga fungsional.
PT Chery Sales Indonesia resmi meluncurkan kedua produk globalnya di Hotel Pullman Jakarta Central Park, pada Rabu (23/11). Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro langsung meluncur serempak di acara ini. Apa saja yang ditawarkan Chery lewat kedua varian SUV ini?
TIGGO 7 PRO Incar Konsumen Muda
Menargetkan masyarakat elit urban, Tiggo 7 Pro siap mengisi pasar kelas SUV premium, dengan konfigurasi teknologi yang canggih, eksterior dan interior yang fashionable, serta fitur-fitur keamanan yang semakin memberikan kenyamanan saat berkendara.
Tiggo 7 Pro menampilkan desain fashionable. Grille-nya berkonsep “Angel Wing Star” yang sangat cocok dengan matrix LED intelligent headlamp yang dibawa. Bodi tersiram paduan dua warna.
Di kabin, Tiggo 7 Pro juga dilengkapi dengan instrumen multi-functional full-screen LCD berukuran 7 inci. Untuk penumpang, ada central control screen berukuran 10,25 inci. Di bawahnya ada layar sentuh LCD untuk pengaturan AC berukuran 8 inci. Tidak ketinggalan bird’s-eye view panoramic rearview camera yang menampilkan mobil secara transparan. Terdapat juga pengisian nirkabel untuk ponsel.
Untuk keselamatan berkendara, Tiggo 7 Pro didukung fitur Advance Driver-Assistance System (ADAS) dari generasi terbaru Chery. Terdapat kontrol jelajah adaptif dan pengereman darurat, juga kemampuan untuk memprediksi dan menghindari bahaya selama berkendara
TIGGO 8 PRO Sensasi Premium
Tiggo 8 Pro menjadi pilihan lainnya. Dimensinya lebih besar dan terasa lebih premium. Dengan tujuh tempat duduk yang mewah ini lebih berorientasi kepada gaya urban kalangan atas. Mengusung konsep desain global Chery 3.0 “Aesthetic Content and Form”, Tiggo 8 Pro mengadaptasi gaya high-end, dengan fitur elegan dan canggih. Termasuk melalui konfigurasi teknologinya yang cerdas.
Kabin high-end dan ramah lingkungan ini dilengkapi LCD berukuran 12,3 inci. Layar multimedia 12,5 inci, layar sentuh LCD untuk AC ukuran 8-inci. Tidak lupa, kombinasi 360° panoramic image, dan intelligent voice control. Paket ADAS juga mendukung kenyamanan saat perjalanan.
Dibekali mesin bensin 2.0 TGDI yang sukses meraih predikat “China Best Ten Engine”, memiliki daya maksimum 250 hp dan torsi puncak 390 Nm, serta diklaim sanggup berakselerasi 0-100km hanya dalam 7,3 detik.
Kemewahan kabin Tiggo 8 Pro menghadirkan kursi kulit dengan memory function. Audio dengan surround sound dikeluarkan melalui 8-speaker buatan Sony, serta lampu atmosfer multi-warna dan skylight panorama yang lebar. Lebih spesial lagi, mobil ini juga menyediakan C-PURE clean cubic green cabin. Ini memanfaatkan filter udara kabin anti bakteri “CN95”, yang juga memiliki fungsi pembersihan kabin secara otomatis dari aktif jarak jauh.
Layanan Purnajual TIGGO PRO Series
Untuk kedua model TIGGO PRO Series, Chery menawarkan Super Warranty enam tahun atau 150.000 km, termasuk perawatan gratis selama empat tahun atau 60.000 km, dan lebih istimewa lagi, Chery juga memberikan Advanced Warranty 10 tahun atau 1.000.000 km untuk mesin.
Daftar harga dari Chery Tiggo Pro Series (OTR JABODETABEK)
TIGGO 7 PRO
Comfort Rp 368, 5 juta
Luxury Rp 398, 5 juta
Premium Rp 428, 5 juta
Premium-Two tone Rp 433, 5 juta
TIGGO 8 PRO
Luxury Rp 518, 5 juta
Premium Rp 548, 5 juta