VinFast, pabrikan Vietnam yang berkenalan dengan pasar Indonesia di IIMS 2024, mengumumkan soal sistem berlangganan baterai mobil listrik VinFast. Atau Battery Subscription kalau kata anak Jaksel.
Penyewaan baterai mereka, diklaim terbukti berhasil di Vietnam. Sistem sewa ini menawarkan solusi yang menarik bagi pengendara di Indonesia, khususnya yang sedang melirik kendaraan listrik pertamanya. Jadi saat Anda beli mobil, baterai yang merupakan komponen paling mahal, tidak dihitung.
Ini langkah cerdas yang akan menguntungkan VinFast dan konsumennya. Dengan menawarkan pilihan untuk membeli mobil disertai dengan atau tanpa baterai, produsen kendaraan listrik Vietnam ini membuka pilihan mobil listrik dengan harga yang lebih variatif untuk setiap modelnya.
“Oleh karena itu, VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription. Sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. Dengan penawaran ini, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.
Keuntungan lainnya adalah, Anda tidak perlu memikirkan kondisi kesehatan baterainya. Salah satu skema yang ditawarkan adalah, kalau baterai mobil kesehatannya turun hingga tingkat 70 persen, maka VinFast akan mengganti. Gratis pula.
“Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional,” tambah Huy. Selain itu, selama berlangganan, VinFast akan menanggung biaya perawatan baterai.
Ekonomi Sirkular
Lalu, apa yang terjadi dengan baterai yang sudah tidak digunakan atau masa langganannya habis? VinFast berupaya memastikan penerapan model ekonomi sirkular. Caranya, baterai harus diperoleh secara bertanggung jawab dari perusahaan baterai terkemuka. Dengan kemampuan daur ulang hingga 95 persen.
Untuk memastikan pengelolaan baterai yang bertanggung jawab, VinFast menggunakan model penyewaan baterai untuk mengganti baterai dan menggunakan kembali baterai yang sudah ada sebagai unit penyimpanan energi.
VinFast telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle, sebuah perusahaan terkemuka asal Kanada untuk daur ulang baterai. Mereka juga mengumumkan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Marubeni Corporation, konglomerat perdagangan dan investasi besar Jepang.
Marubeni diharapkan dapat memanfaatkan teknologi eksklusif dari mitra strategisnya untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik VinFast. Mengubahnya menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi. Tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan dan pengemasan ulang baterai.
Tentunya ini ide hebat yang patut dicoba. Tapi mohon diperhatikan, pasar Indonesia banyak yang bilang mirip dengan negara ini atau itu. Tapi percayalah, pasar di sini beda.
Mobil terbaru Honda BR-V N7X Edition baru saja rilis di IIMS 2024 lalu. Namun ternyata ASEANCAP sudah mengganjar mobil ini dengan nilai keselamatan tertinggi, lima bintang. Wajar cepat, karena N7X Edition adalah bagian dari keluarga Honda BR-V yang Juli 2022 lalu sudah diuji dan mendapatkan nilai tertinggi. Ya gampang, jadinya.
Perlindungan terhadap penumpang dewasa dan anak-anak jadi yang paling menonjol. Dalam pengujian ini, Honda BR-V berhasil melewati serangkaian tes uji tabrak dari bagian depan dan samping serta pengujian fitur-fitur keselamatannya. Dikutip dari rilis resmi HPM (Honda Prospect Motor), nilai tambah juga didapat dari teknologi keselamatan pasif seperti kekuatan rangka G-CON + ACE, 6 Airbags hingga teknologi keselamatan aktif Honda SENSING.
Fitur aktif terakhir itu yang membantu mendapatkan nilai bagus. Seperti diketahui, Honda Sensing adalah paket fitur bantu berkendara yang terdiri dari berbagai kemampuan. Seperti Road Departure Mitigation (RDM) yang menceah mobil keluar jalur, Lampu jauh otomatis dan adaptif, cruise control pintar yang bisa menjaga jarak dan kecepatan dan sebagainya. Kemampuan ini terpasang di hampir semua lini produk Honda. Termasuk BR-V.
Pengakuan Lembaga Dunia
Honda sendiri mengklaim terus mengembangkan dan menerapkan berbagai teknologi canggih dalam keselamatan, seperti sistem pengereman otomatis, sistem pencegahan tabrakan, serta fitur-fitur bantuan pengemudi lainnya. Contohnya, All New Honda Accord RS e:HEV, All New Honda CR-V, serta Honda Civic. Tiga mobil ini meraup lima bintang dari IIHS (Insurance Institute for Highway Safety). Ketiganya meraih predikat sebagai Top Safety Pick+.
“Seluruh produk Honda selalu mengutamakan standar keselamatan tertinggi untuk melindungi pengendara, penumpang dan pengguna jalan lainnya. Fokus kami terhadap keselamatan terutama diterapkan pada model Honda BR-V yang dikembangkan sebagai mobil keluarga,” tegas Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.
Honda BR-V N7X Edition menjadi pelengkap keluarga Honda BR-V generasi terbaru. Mobil ini dipasarkan oleh HPM dalam tiga varian: E CVT, Prestige dan Prestige With Honda Sensing sebagai yang paling mahal. Daftar harganya (OTR Jakarta) bisa dilihat di bawah ini.
Resmi, akhirnya Volvo terjun juga ke segmen MPV. Tentunya bukan sembarang MPV. Diberi nama Volvo EM90, didesain untuk menjadi ‘ruang keluarga’ bergerak yang nyaman. Mobil ini diberikan enam kursi mewah, kualitas interior ala Volvo, dan penggerak listrik dengan jarak tempuh lebih dari 700 km. Kehadirannya diumumkan melalui situs Volvo kemarin (12/11/2023).
Kehadiran EM90 menjadi bukti kalau pabrikan Swedia ini sedang serius memperluas porto folio produk mereka. MPV ini juga dikatakan menjadi bukti kalau Volvo mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang ada di regional tertentu. Contohnya, MPV adalah mobil yang disukai di wilayah Asia. Makanya, EM90 sudah bisa dipesan di China, sementara negara lain sedang dipertimbangkan. Dan kami yakin, Indonesia, Hongkong adalah negara yang dibidik berikutnya.
Interior Fleksibel
Seperti dikatakan tadi, Volvo EM90 dibekali interior mewah yang bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan bersama keluarga. Atau, di saat serius, mumpuni juga untuk melakukan perbincangan bisnis. Kursinya menampung enam orang dengan jok baris kedua model ottoman. Dan sepengalaman kami dengan Volvo, mereka selalu mendesain kursi dengan kenyamanan yang luar biasa. Dengan sekali tekan tombol, konfigurasi kabin bisa berubah menjadi ruang tidur, tempat rapat dan sebagainya.
Terlipat rapi di plafon, layar 15,6 inci yang mungkin bagi sebagian orang terlalu kecil. Di dashboard, layar utama juga berukuran mirip (15,4) inci yang jadi rumah untuk berbagai pengaturan. Semua fiturnya, diotaki oleh proseso Snapdragon Cockpit Platform buatan Qualcomm. Lengkap dengan kemampuan koneksi 5G. Dengan kemampuan ini, yang punya bisa melakukan komunikasi video.
Jarak Tempuh 700-an Kilometer
Volvo EM90, seperti sudah diketahui, berbasis Zeekr 009. Zeekr adalah merek EV mewah yang berada di bawah naungan grup usaha Geely, yang juga menguasai Volvo. Motor listriknya, untuk versi awal, hanya menggerakkan roda belakang. Tenaganya setara 268 hp. Seperti Zeekr 009, mobil ini menggunakan baterai masif berkapasitas 116 kWh. Diklaim, pengisian dari 10 persen hingga 80 persen hanya perlu 30 menit. Jarak tempuh maksimum mencapai 738 km.
Lalu, seberapa besar ukuran EM90? Mengutip rilis Volvo, panjangnya mencapai 5.206 mm. Lebarnya 2.024 mm dengan tinggi 1.859 mm. Kalau perlu perbandingan, MPV mewah dengan panjang lima meteran salah satunya adalah Toyota Alphard. Dimensinya (p x l x t mm), 5.010 x 1.850 x 1.945 mm.
Acara pembukaan event Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo Big Sight, Tokyo merupakan perhelatan perdana transformasi dari Tokyo Motor Show menjadi Japan Mobility Show. Salah satu yang menyedot perhatian media dunia adalah mobil listrik Afeela. Hasil pengembangan bersama Honda dan Sony ini sebelumnya telah diluncurkan terlebih dahulu di Jepang pada 17 Oktober lalu oleh Sony Honda Mobility.
Saat mendengar merk Sony, Anda tentu dapat menerka jika mobil ini dibekali dengan teknologi multimedia dan fitur infotaintment. Ya, Sony adalah salah satu industri terdepan di sektor tersebut.
Tak sekadar dapat memanfaatkan fitur audio visual via layar pada dashboardnya. Konektifitas ponsel dan sistem multimedia infotaintment jauh lebih cepat, praktis dan mutakhir dibandingkan dengan mobil berteknologi modern yang saat ini beredar di pasaran. Pengemudi dan penumpang juga dapat mendengarkan musik serta mengunduhnya secara langsung dan bersamaan.
Mobil ini diklaim bagaikan gadget berjalan dengan kenyamanan interior layaknya sebuah lounge. Sungguh mobil yang sangat menyenangkan bagi para penyuka gawai.
Baterai Dipasok Aemrika
Selain kecanggihan yang dibawa, Izumi Kawanishi, President of Sony Honda Mobility memberikan sejumlah informasi penting berkenaan dengan mobil listrik Afeela. Salah satunya adalah manufaktur baterai yang akan dibekalkan pada mobil listrik tersebut.
Untuk mempercepat proses produksi Afeela, nantinya baterai akan dipasok oleh Honda dari Amerika. Kenapa dari sana? Karena pabrikan Jepang ini punya pabrik baterai terbesar di negara tersebut. Pabrik ini juga memasok baterai untuk model mobil listrik mereka, khususnya yang dipasarkan di AS.
Afeela saat ini masih berupa versi prototype. Mobil listrik ini rencananya diproduksi oleh Sony Honda Mobility pada tahun 2025 mendatang. Sabar, masih dua tahun lagi. Dan jangan lupa, Afeela adalah nama mereknya. Nama modelnya belum ada.
Sedan listrik yang terlihat di sini adalah AFEELA EV, prototipe pertama dari merek baru bernama AFEELA. Mobil ini lahir dari usaha patungan antara Sony dan Honda yang diberi nama Sony Honda Mobility Inc. (SHM).
Sony Honda Mobility Inc. (SHM) didirikan akhir tahun lalu. Keduanya bermaksud menjadi perusahaan teknologi mobilitas yang akan menjelajahi produksi kendaraan listrik (EV) dan layanan mobilitas. Konsep baru AFEELA EV ini dimaksudkan untuk mengungkapkan visi merek dalam ‘menciptakan hubungan baru antara manusia dan mobilitas’.
Sedan 4 pintu dengan desain ramping
Melalui pendekatan ini, Sony dan Honda berusaha menghadirkan pengalaman mobilitas yang unik dan berbeda, yang lebih dari sekadar kendaraan fisik. Mereka ingin menciptakan hubungan yang lebih dekat antara orang dan kendaraan, dengan memadukan teknologi canggih, kenyamanan, dan gaya hidup pengguna.
Dilihat dari penampilannya, konsep AFEELA tampak sebagai sedan 4-pintu dengan desain ramping, dilengkapi dengan cermin digital di samping, velg aerodinamis yang ramping, dan pilar C dengan kemiringan curam.
Fascia depan dilengkapi tampilan digital Media Bar yang memungkinkan pengemudi berinteraksi dengan dunia luar. Sementara louvre di bawah grille untuk mengalirkan udara dan mendinginkan baterai, serta lampu LED yang melintang di bagian depan. Bagian belakang yang cenderung melengkung memiliki tutup bagasi dari baja yang dilengkapi dengan lampu belakang yang membentang.
Di bagian dalam, terdapat panel melingkar yang terdiri dari 4 layar melintang di sepanjang dashboard. Dua layar di setiap ujung, berguna untuk tampilan cermin samping, layar utama di depan pengemudi, dan layar infotainment yang luas. Prototipe AFEELA dilengkapi dengan setir bergaya yoke dengan kontrol multi-fungsi, dan interiornya menggunakan sedikit tombol, kecuali ada baris kontrol HVAC di tengah dashboard dan sebuah knob putar di konsol tengah.
Dimensi visual AFEELA berukuran antara BMW i4 Gran Coupe dan Audi e-tron GT, dengan panjang 4.895mm dan lebar 1.900mm. Meski begitu mobil listrik ini memiliki jarak sumbu roda 3 meter lebih panjang.
Kolaborasi dengan Qualcomm Technologies
Prototipe AFEELA dilengkapi 45 kamera di dalam dan di luar mobil untuk mendeteksi kondisi jalan dan memantau pengemudi. Sistem kamera ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mengemudi otonom Level 3 dan bantuan pengemudi Level 2+ untuk daerah perkotaan.
Untuk memberikan kepintaran bagi sistem keamanan dan mobil ini, AFEELA bekerja sama dengan Qualcomm Technologies dalam menyediakan prosesor dengan performa maksimum hingga 800 TOPS (Tera Operation Per Second). AFEELA juga bekerja sama dengan Epic Games (pengembang permainan video bernama ‘Fortnite’) untuk sistem entertainment dan antarmuka pengguna.
Belum ada nama resmi atau penunjukan model yang diberikan untuk prototipe ini, namun AFEELA akan mulai menerima pesanan pada paruh pertama tahun 2025 mendatang. Penjualan mobil listrik baru ini dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025, dan pengiriman kepada pelanggan di Amerika Utara diharapkan dimulai pada 2026.
Untuk spesifikasi angka tenaga kuda dan torsi masih belum diungkap saat ini, demikian pula ukuran baterai, efisiensi, dan harga (tentunya). Namun, mobil ini akan memiliki sistem penggerak listrik AWD dengan suspensi double wishbone di bagian depan dan suspensi multi-link di bagian belakang.
Lotus sepertinya sedang tancap gas. Dalam arti, mereka akan terus memperkenalkan model baru. Kali ini, modelnya sedan dengan penggerak listrik. Dinamai Lotus Type 133, dicanangkan untuk menghadang laju Porsche Taycan, Mercedes-Benz EQS dan sejawatnya.
Konfigurasi penggeraknya mengandalkan tiga motor listrik yang menghasilkan daya sebesar 905 hp. Basisnya serupa dengan SUV Lotus Eletre. Sama-sama menggunakan EPA (Electric Premium Architecture). Dimensinya kurang lebih lima meter, dan akan dijadikan mobil paling mewah dari pabrikan Inggris ini.
Dikutip dari Autocar Inggris, Lotus Type 133 menggunakan beberapa fitur yang ada di Eletre. Artinya, akan dibekali air suspension, rear-wheel steering, active aerodynamics serta active roll control. Selain itu, baterai 122 kWh bisa terisi dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 20 menit saja. Baterai ini mampu menerima kecepatan charging hingga 420 kW. Jarak tempuh maksimum dikatakan hingga 644 km.
Menurut Mike Johnstone, bos komersial Lotus, “Dalam hal performa seperti akselerasi 0-100 km/jam, sudah sepadan dengan Taycan.” Ia tidak merinci lebih dalam karena spesifikasinya masih dirahasiakan.
Menarik menunggu kehadiran sedan Lotus ini. Terakhir kali Lotus bikin sedan adalah saat mereka mengeluarkan Lotus Carlton tahun 1990. Itupun bukan asli bikinan sendiri karena aslinya adalah Opel Omega. Tapi mobilnya keren memang. Dan kami yakin, di balik kamuflasenya, Lotus Type 133 punya desain yang bagus.
Toyota Alphard baru sepertinya akan jadi mobil yang dinanti. Baik di negara asalnya ataupun di Indonesia. Baru-baru ini, penampakannya tertangkap kamera sedang uji jalan di Jepang. Masih terkamuflase tentunya, tapi bentuknya sudah mulai kelihatan.
Dari gambar yang beredar, desain fasia Alphard dan Vellfire generasi terbaru ini masih mengedepankan grille berukuran hampir selebar mukanya. Lampu depan masih berdesain tipis dengan DRL diposisikan di sisi atas. Dan pastinya, masih menganut pintu belakang model sliding door. Menurut situs bestcarweb, logo Alphard yang biasa terpasang, akan diganti jadi lambang oval Toyota.
Sementara itu, Vellfire juga akan tampil dengan desain baru, sambil tetap mempertahankan panampilannya yang robotik dan akan terlihat lebih sporty dan mewah. Namun informasi soal dimensi, belum ada yang bocor. Bagian interior keduanya juga dibedakan meski secara konsep besar sebetulnya sama saja.
Bagian penggerak dikatakan memiliki dua pilihan. Yang pertama adalah 2,4 liter turbo hybrid. Serupa dengan yang ada di Toyota Crown Crossover dan Lexus RX. Versi gerak empat roda dibekali dengan e-axle di belakang.
Khusus Toyota Vellfire, sistem hybrid memiliki kemampuan yang disebut Dual Boost Hybrid. Kalau mengacu pada Crown, ini sistem yang lumayan berperforma dengan 344 hp.
Toyota Alphard dan Vellfire akan melakukan debut di Jepang pada 6 Juni nanti. Jadi, sepertinya kalau Anda minat, bisa sambangi dealer Toyota terdekat untuk mendapatkan informasi kapan bisa pesan.
KG Mobility, ya, ini adalah nama baru dari pabrikan otomotif asal Korea Selatan, SsangYong Motor. Pelopor industri otomotif di Korea Selatan ini melakukan moment ‘comeback’ di perhelatan Seoul Mobility Show 2023 beberapa waktu lalu.
Dari sederet mobil yang ditampilkan oleh KG Mobility, salah satunya yakni konsep SUV Torres EVX. Versi EV dari SsangYong Torres ini rencananya bakal segera dipasarkan sekaligus jadi model EV perdana yang dibuat oleh KG Mobility.
Tampilan Atraktif Nan Memikat
Dari segi dimensi (PxLxT) yang di angka 4.715 mm x 1.890 mm x 1.725 mm, Torres EVX sedikit lebih besar dari Nissan Rogue atau X-Trail. Kali ini desainnya atraktif, bukan membuat heran.
Untuk membedakan dari versi bermesin bensin, tampilan wajah Torres EVX dikemas ulang. Desain headlamp LED terlihat lebih ramping. Bentuk depan terlihat atraktif dengan grille beriluminasi, serta lubang intake pada bumper yang menguatkan aura sport. Belakangnya dilengkapi dengan lampu LED unik. Kakinya diberikan pelek alloy 20 inci.
Interior Lapang Dan Kekinian
Kabin SUV lima penumpang ini ternyata jauh lebih lapang dari versi bensinnya. Volume ruang kargo EVX yang 839 liter. Lebih besar dari Torres yang hanya 703 liter. Nantinya bakal tersedia opsi panoramic sunroof untuk Torres EVX.
Panel dashboard dilengkapi dua layar sentuh digital 12.3-inci, terpasang dalam satu panel. Aksen motif kayu pada dashboard, kemasan kulit jok dan panel interior membuat Torres EVX terlihat mewah.
Performa
Sebagai penggerak, KG Mobility membekali motor listrik berdaya 150 kW (210 hp) pada poros roda depan. Untuk saat ini hanya tersedia versi sistem gerak roda depan (FWD). Versi mesin bensin yang ada opsi sistem gerak AWD. Sayangnya tak disebutkan secara rinci perihal spek teknis mobil ini. Mungkin nanti menjelang resmi dipasarkan.
Sumber energi listrik, memanfaatkan baterai lithium iron phosphate (LFP) berdaya 73,4 kWh. Baterai ini dipasok oleh pabrikan Cina, BYD.
Berdasarkan pengujian dengan metode WLTP, jarak jelajah mobil ini mencapai 500 km untuk sekali pengisian daya baterai. Namun jika menggunakan standar siklus Korea Selatan, daya jelajahnya berada di kisaran 420 km. Angka yang terbilang lebih masuk akal. Hanya saja tak disebutkan butuh berapa lama untuk melakukan pengisian ulang daya baterai mobil ini.
SUV Elektrik Harga Terjangkau
Pada situs resmi KG Mobility, Torres EVX bakal hadir dalam dua variant trim – E5 dan E7. Tak ada perbedaan spek motor listrik maupun baterai pada keduanya. Hanya beda di kelengkapan fitur dan kemasan.
Untuk varian E5 bakal dipasarkan di Korea Selatan dengan label harga mulai dari 49,5 juta won atau setara Rp 363,3 jutaan. Sedangkan E7 dibanderol mulai 52 juta won yang setara Rp 591,7 jutaan. Selisih harga yang cukup banyak.
Dengan adanya program subsidi pembelian mobil listrik yang digelontorkan pemerintah Korea Selatan, harga jualnya bisa berkurang. Nantinya Torres EVX menjadi sekitar Rp 341,3 jutaan. Tak terpaut jauh dari Torres versi bensin yang dijual mulai dari 26,9 juta won atau sekitar Rp 306 jutaan.
SUV listrik ini juga akan diekspor ke Eropa. Launching di Benua Biru pun diperkirakan bakal berlangsung sekitar pertengahan tahun ini. Australia dan negara lain bakal menyusul kemudian. Indonesia? Mungkin saja…
Lama dinanti, akhirnya Kia EV9 resmi diperlihatkan. Ingat, diperlihatkan, bukan dijual. EV9 adalah SUV listrik pertama buatan Kia. Bahkan pertama untuk Hyundai-Kia Group.
Berdiri di atas platform E-GMP yang sama dengan Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Kia EV6 dan Genesis GV60. Yes, platform ini sangat modular hingga bisa dipakai untuk mobil listrik apapun bentukannya.
Eksterior
Kia EV9 hadir sebagai SUV tulen yang berpenampilan tegas. Mungkin bagi sebagian orang, desain terlihat terlalu kaku. Tapi inilah Kia modern. Desainnya selalu berani dan kadang keluar dari pakem.
Tapi, Kalau Anda perhatikan dari samping meski terlihat kaku, desainer Kia dengan cerdas membuat desain yang simetris. Contohnya, garis tegas di bagian atas spakbor depan dan belakang, membentuk garis lurus hingga ke sambungan antara kap mesin dan grill. Bahkan sudut pilar A pun bisa ditarik garis lurus sampai ke spakbor.
Parasnya terlihat bersih tanpa kehadiran grill berlubang. Tapi desain DRL terlihat kompleks dengan menggabungkan beberapa guratan. Desain ini disebut membentuk peta bintang digital (Digital Star Maps). Lampu utamanya tidak kalah unik. Dibekali 12 LED yang disusun bertumpuk. Secara keseluruhan, paras ini masih disebut sebagai Digital Tiger Face.
Bagian belakangnya memiliki desain lampu yang juga selaras DRL depan. Hanya saja bentuknya lebih ramping. Sama seperti depan, bagian ini juga terlihat bersih dan minim ornamen.
Interior
Filosofinya agak rumit di bagian ini. Intinya, Kia hanya memasang hal-hal yang memungkinkan untuk munculnya interaksi yang positif dan intuitif di interior. Ini yang sangat diutamakan, supaya desainer Kia bisa memberikan kabin yang lapang.
Kelapangan kabin juga didukung oleh platform E-GMP yang memungkinkan mobil untuk punya lantai rata. Kia EV9 saat mulai dijual 2024 nanti, akan punya opsi tujuh atau enam kursi. Baris kedua bahkan bisa diputar 180 derajat menghadap ke belakang.
Layar digital yang selebar 12,3 inci dari depan pengemudi ke tengah dashboard, diklaim memiliki kemampuan canggih untuk menampilkan audio, visual, navigasi dan telematika. Yang menarik, Kia masih membekali interior dengan tombol fisik untuk pengaturan AC. Tuas transmisi menyatu dengan kolom setir.
Secara keseluruhan, mobil ini menawarkan konsep kabin yang simple, modern dan memiliki kualitas dan nilai ergonomi tinggi.
Sayang, Kia belum mengungkapkan spesifikasi teknisnya. Namun beberapa waktu yang lalu sempat dikatakan kalau EV9 akan memiliki jarak tempuh tidak kurang dari 480 km. Mobil ini akan mulai dipasarkan pada 2024 yang akan datang.
Saat Toyota Vios generasi terbaru meluncur bulan Oktober 2022 lalu, kami menyadari, betapa kelas sedan entry level tidak berubah banyak. Coba lihat saja peserta kompetisi di segmen ini. Hanya ada Honda City, Mazda2 Sedan dan Toyota Vios.
Apakah pasarnya memang tidak menarik? Atau konsumen sudah tidak lagi merasa sedan adalah sebuah ‘go to’ kalau mau dibilang sukses? Tapi kami yakin, pangsa pasar ini tidak akan lenyap. Ini berkaca dari tiga merek Jepang tadi, yang teguh memasarkan produknya. Bahkan Mazda2 Sedan merupakan produk lama yang kembali lagi. Artinya, mereka yakin pasar ini masih bisa hidup. Meski tidak bisa dipastikan kapan akan seramai dulu.
Penerus Toyota Soluna
Tapi mari bahas Vios. Kita lihat ke belakang sebentar. Toyota Vios muncul pada 2002. Mobil ini didaulat untuk meneruskan estafet sebagai sedan kelas bawah dari Toyota Soluna yang sederhana, praktis, mudah dirawat dan awet. Vios dibekali mesin 1,5 liter berkode 1NZ-FE. Seiring berjalannya waktu, diakui kalau mesin ini irit, punya performa lumayan dan bandel.
2007 masuk Vios generasi kedua yang terlihat lebih elegan dengan garis desain membulat yang dinamis. Mesinnya masih 1NZ-FE. Sekitar 2013, Vios kembali berganti model menjadi generasi ketiga yang terlihat jelas kalau dimensinya membesar. Mesinnya lagi-lagi masih 1NZ-FE. Bukti kalau Toyota suka mesin ini. Konsumen juga tidak keberatan, toh karena dipakai tiga generasi, suku cadang pasti terjamin.
Kuartal terakhir 2022, Toyota Vios berubah total. Mulai dari platform, mesin hingga fitur. Dan inilah dia, kami akhirnya berkesempatan mencoba langsung sedan entry level Toyota ini. Yang Anda lihat adalah Vios varian G, yang dilengkapi paket teknologi TSS (Toyota Safety Sense).
Vios ini adalah salah satu produk dari perusahaan internal yang dibentuk oleh Toyota dan Daihatsu, yang bernama Emerging Market Compact Car Company (EMCC). Dan tidak perlu heran kalau nantinya akan ada versi Daihatsu, atau Perodua di Malaysia dan kawasan lain.
Desain & Fitur Eksterior
Dibalik lempengan body terpasang platform yang sebetulnya dibuat oleh Daihatsu, atas bimbingan Toyota. Namanya DNGA-B atau Daihatsu New Global Architecture-B. Untuk mobil-mobil B Segment seperti Vios, Yaris, Xenia/Avanza/Veloz dan sejenisnya.
Secara desain, dari depan hingga ke pilar B, Toyota (dan Daihatsu) seperti melakukan penyempurnaan. Anda akan tetap merasakan penampilan Vios gen.3 di bagian ini. Namun dari pilar B ke belakang, sama sekali baru.
Hampir menyerupai model fastback dengan bagian kaca belakang yang melandai. Kami katakan hampir karena untuk jadi fastback, saat buka bagasi kaca belakang harus ikut terangkat. Ini tidak. Tidak semua orang suka bentuk begini. Tapi keuntungannya adalah ruang bagasi yang luas.
Mukanya dibekali grill yang melebar ke bawah, seperti juga pada sedan Toyota lainnya. Desain lampu dengan sudut tajam ikut menegaskan kalau ini adalah sedan Toyota. Tidak percaya? Coba perhatikan Corolla dan Camry. Lampunya punya sudut lancip dan grill melebar ke bawah.
Bagian belakang juga begitu. Lampu dengan bentuk yang tipis melebar hingga ke penutup bagasi. Desainnya memang tidak sespektakuler Camry atau Corolla, tapi Anda akan langsung paham kalau ini buritannya sedan Toyota.
All New Vios tipe G, dibekali pelek alloy berukuran 17 inci. Desainnya seperti yang bisa Anda lihat. Tapi untuk varian terbawah (Vios E) ukurannya diperkecil jadi 16 inci.
Kabin Menarik, Tapi…
Masuk ke dalam, bentuk interiornya seperti melompat jauh dari generasi sebelumnya. Tapi jangan lupakan juga, ini tipe Vios tertinggi. Dan meski secara keseluruhan sudah memuaskan, tapi kami tetap lebih suka kualitas Mazda 2 Sedan di bagian ini.
Bahan padded (empuk) ditemukan di bagian yang memang akan sering tersentuh oleh tangan Anda. Selebihnya adalah plastik keras. Pola jahitan di dashboard dan trim pintu ternyata asli. Bukan digambar. Ini seperti menunjukan kalau Toyota Vios ingin naik kelas lebih mewah.
Harus diakui, segalanya mudah diraih oleh pengemudi. Tombol pengaturan AC masih berbentuk tombol fisik mudah untuk digunakan. Sayang, tidak ada semburan yang mengarah ke kaca depan. Meski di belakang ada defogger.
Rem parkir elektrik lengkap dengan kemampuan auto hold sudah tersedia. Tepat di bawah pengaturan AC ada tempat penyimpanan yang cukup dalam. Sepertinya ini bisa dimanfaatkan untuk fasilitas wireless charging.
Jok depan belakang sudah dilapisi kulit dan memberikan ruang yang cukup lega untuk kaki. Ruang kepala di belakang, karena bentuk atap yang merendah jadinya agak sempit.
Bicara ruang, kami harus bilang soal ruang pandang pengemudi. Melihat ke depan, bukan masalah. Tapi geser sedikit pandangan ke kiri. Pandangan akan terganggu oleh layar multimedia 9-inci. Posisinya terlalu tinggi, sehingga menghalangi. Saat berjalan, kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan pandangan serong kiri yang pas. Ini satu-satunya yang bikin kami kecewa. Lainnya, Vios G TSS ini cukup layak dapat pujian.
Pengendaraan & Pengendalian
Untuk menyesuaikan diri dengan mobil ini terbilang mudah. Posisi duduk yang pas bukan hal sulit untuk dicari. Apalagi setir sudah bisa tilt dan telescopic pengaturannya.
Fitur bantu TSS, meski tanpa kemampuan lane keeping assist, tapi sudah cukup memudahkan. Teknologi ini sudah bisa aktif saat mobil berjalan diatas 30 km/jam. Cruise control adaptif bekerja sebagaimana mestinya saat diaktifkan. Semuanya bisa Anda aktifkan melalui tombol di setir.
Pergerakan lingkar kemudi yang agak membingungkan. Saat diam atau digerakan di kecepatan rendah, setir terasa berbobot. Namun lajukan di kecepatan diatas 60 km/jam, terasa terlalu ringan dan kosong. Meski, respon pergerakan ban cukup baik.
Suspensi juga untuk di dalam kota diakui memang nyaman. Meski kompensasinya, manuver di kecepatan tinggi membuat kami sedikit waspada.
Ban standar ukuran 205/50 memberikan grip yang cukup baik. Paling tidak, melibas tikungan panjang pada kecepatan 50-60 km/jam masih meyakinkan. Dengan catatan, jalannya kering. Tapi ya itu tadi, suspensinya bekerja keras untuk menahan daya lateral.
Mesin & Performa
Toyota All New Vios diberikan mesin 2NR-VE. Ini bukan mesin baru memang, tapi pertama untuk Vios. Spesifikasi Toyota mengatakan tenaga puncaknya muncul pada 6.000 rpm sebesar 106 hp. Torsi tertinggi 138 Nm tersedia di 4.200 rpm.
Transmisi CVT dipercaya untuk meneruskan daya ke roda depan. Perpindahannya halus memang. Tapi saat dihadapkan dengan kepadatan lalu lintas, terasa kalau kendali transmisinya seperti kebingungan. Efeknya, kadang ada rasa kasar yang muncul.
Tim Motomobi TV melakukan uji akselerasi untuk mobil ini. Tercatat 0-100 km/jam diselesaikan dalam waktu sekitar 11 detik. Dengan catatan kemiringan jalan dua derajat naik. Sementara konsumsi BBM dalam kota adalah 11 km/liter. Sedangkan jalan tol, 21 km/liter.
Kesimpulan
Mobil ini sangat cukup untuk jadi mobil keluarga yang digunakan sehari-hari. Ruang kabin lega, fitur lengkap, dan nama besar Toyota. Performa juga cukup. Meski ada saja yang menurut kami harus ditingkatkan. Namun apa yang dibuat oleh Toyota, sukses mempertahankan jati diri Vios sebagai sedan keluarga yang praktis, mudah digunakan. Soal daya tahan, waktu yang akan berbicara.
Toyota All New Vios G CVT TSS yang kami uji, dihargai Rp 368.400.000 (OTR DKI) adalah yang paling mahal. Di bawahnya ada Vios G CVT (tanpa TSS) seharga Rp 355,2 juta. Paling standar, All New Vios E bertransmisi manual. Harganya Rp 314 jutaan.
Mahal? Mungkin. Tapi untuk sedan entry level, kisaran harganya memang seperti itu. Honda City terbaru, yang hanya punya satu varian lengkap dengan Honda Sensing, harganya Rp 373.900.000. Mazda 2 Sedan Rp 344.400.000. Semua OTR DKI.
Ini dia, Chery Omoda 5 yang sepertinya cukup dinanti di Indonesia. Omoda 5 jadi andalan baru pabrikan Chery setelah sebelumnya memasarkan Tiggo Series. Omoda 5 adalah crossover SUV yang melakukan debut dunia pada 2022 lalu. Mobil ini dihadirkan di IIMS 2023, dan bisa langsung dipesan.
Omoda 5 hadir di Indonesia dalam dua varian, Z dan RZ. Harganya masing-masing adalah Rp 328 juta dan Rp 398 juta, OTR DKI. Di balik kulitnya terpasang mesin empat silinder dengan kapasitas 1,5 liter turbocharged. Daya yang dihasilkan adalah 145 hp, dengan torsi puncak 230 Nm. Transmisinya CVT.
Didesain dengan filosofi Art in Motion, kalau Anda merasa mobil ini terlihat besar, memang ada benarnya. Menurut data spesifikasi, 4.400 mm adalah panjangnya. Lebar 1.830 mm dan tingginya 1.585 mm.
Grill depannya dibuat seperti satu kesatuan dengan bagian body lainnya. Seperti mobil konsep yang datang dari masa depan. Perawakan yang lebar dan atap rendah membuat Omoda 5 terlihat kokoh. Meski kami merasa ban kurang lebar. Mungkin bagian ini bisa jadi sasaran pertama untuk modifikasi.
Kabin Bersih
Di interior, hal yang paling menonjol, selain dashboardnya yang terlihat bersih, adalah sepasang layar HD berukuran masing-masing 10,25 inci. Satu di depan pengemudi, lainnya untuk infotainment. Tentunya, selain berisi informasi berkendara bisa juga untuk pengaturan berkendara dan kenyamanan.
Lingkar kemudi terlihat tebal dengan model flat bottom. Batangnya terlihat penuh dengan tombol pengaturan audio, informasi berkendara dan cruise control. Lihat ke bawah, tuas transmisinya tampak kekinian. Area seputar pengoperasian perseneling juga terdapat tombol rem tangan dan kenop untuk mengatur sistem multimedia.
Selain itu, kabinnya terlihat berkualitas dengan balutan kulit dan ambient light. Meski hal terakhir itu tidak terlalu penting, tapi cukup menegaskan kemewahan. Namun soal kenyamanan, itu harus dibuktikan lagi nanti. Namun jujur saja, kami tidak sabar untuk mencoba mobil ini.
Chery Omoda 5 akan dipajang di IIMS 2023 mulai 16 -26 Februari 2023. Chery juga punya beberapa program penjualan yang mungkin bisa Anda manfaatkan.
Meluncurnya Toyota All New Agya gen-2 dan Perodua Axia di Negeri Jiran, Malaysia dalam minggu ini menjadi kejutan baru bagi para penyuka hatchback Low cost Green Car (LCGC). Tak hanya itu, tak afdol jika tak menyebut nama Daihatsu Ayla untuk melengkapi jajaran ini.
Setelah dinantikan kemunculannya, akhirnya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memperkenalkan All New Astra Daihatsu Ayla di Indonesia.
Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Chairman Daihatsu Motor Co.,Ltd., Japan, Sunao Matsubayashi; Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda; dan Chief Executive PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Supranoto.
Dalam acara perkenalan yang berlangsung di bilangan Senayan, Jakarta pada Rabu (15/2), ada sejumlah hal menarik seputar generasi kedua dari Daihatsu Ayla ini.
Ayla Usung Fitur Berkendara Baru
Anda tentu penasaran dan ingin mengetahui spesifikasi dan konten apa saja yang diusung oleh All New Daihatsu Ayla. Namun sayangnya pihak PT ADM belum membeberkan spesifikasi mobil ini secara lengkap.
Makin agresif! Secara bentuk All New Astra Daihatsu Ayla menampilkan kesan enerjik juga modern untuk sebuah LCGC. Tak hanya penampilan, Daihatsu Ayla terbaru ini juga telah dibekali dengan sejumlah fitur baru.
Fitur berkendara terbaru yang dibekalkan pada Ayla gen-2 ini adalah Hill Start Assist (HSA). Fitur ini berfungsi saat mobil tengah berhenti di tanjakan. Dengan adanya fitur HSA, mobil tak melorot ketika kaki anda berpindah posisi dari pedal rem ke pedal gas.
Fitur kedua yang tak kalah menarik yakni Vehicle Stability Control (VSC). Teknologi bantu berkendara ini berfungsi meningkatkan stabilitas berkendara.
Vehicle Stability Control (VSC) mampu mendeteksi dan mencegah gejala oversteer, understeer atau selip ban saat menikung.
“Dengan adanya fitur Vehicle Stability Control (VSC) pada All New Daihatsu Ayla, stabilitas berkendara menjadi kian meningkat,” terang Toshihiro Nakaho, Executive Chief Engineer of Daihatsu Motor Co., Ltd.
Fitur bantu stabilitas berkendara seperti VSC umumnya dibekalkan pada mobil kelas menengah keatas. Jadi, dapat dikatakan kualitas fitur berkendara yang diusung Ayla mengalami peningkatan drastis dan tak kalah dari model di kelas yang lebih tinggi.
Seperti dua saudara seplatformnya yakni Perodua Axia dan Toyota Agya, terdapat fitur lain yang dibekalkan pada Ayla yakni key-free dan push start stop engine. Nah, makin keren dan canggih bukan…
Suasana Kabin Usung Gaya Cockpit Driving
Meskipun sisi interior masih terbelenggu oleh gelapnya kaca film, namun kabin All New Ayla kabarnya akan mengusung gaya cockpit driving dengan sensasi berkendara ‘human centered design’. Selain itu area kabin dan bagasi yang lebih luas tentu akan membuat aktivitas berkendara menjadi lebih nyaman. Kami menduga, bentuk kabinnya serupa dengan kembarannya yang lain.
Mesin Baru Lebih Bertenaga
Dan seperti yang telah kami prediksi sebelumnya, Daihatsu membekalkan mesin generasi terbaru pada Ayla 2023.
Ayla gen-2 kini dibekali dengan dua pilihan mesin baru yakni 1.2L 3-silinder 1.198 cc berkode WA-VE dan 1.0L VVT-i. Untuk output tenaga mesin 1.2L WA-VE ini berada di kisaran 87 hp yang dicapai pada 6.000 rpm. Sementara puntiran torsi puncak sebesar 113 Nm dikail pada putaran mesin 4.500 rpm.
Mesin non-turbo yang digunakan Daihatsu Rocky ini diwariskan kepada Ayla gen-2. Dan tak hanya mesin baru, transmisi baru pun dibekalkan pada citycar berbody compact ini.
Daihatsu Ayla kini hadir dengan transmisi baru Dual Mode Continuously Variable Transmission atau D-CVT. Dengan transmisi D-CVT, penyaluran tenaga mesin ke roda menjadi lebih halus. Konsumsi BBM pun menjadi lebih ekonomis.
Daihatsu Ayla Absen di IIMS 2023
Ada sedikit kabar mengejutkan. Pasalnya PT ADM tak akan memamerkan All New Daihatsu Ayla pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini yang akan resmi dibuka di Jakarta pada 16 Februari 2023 Kamis esok.
“All New Ayla saat ini belum secara resmi dipasarkan di Tanah Air, jadi tidak akan dipamerkan di IIMS 2023,” terang Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu.
Para pengunjung IIMS dan juga calon konsumen yang penasaran ingin melihat secara langsung wujud All New Ayla nampaknya bakal sedikit kecewa. Pihak PT ADM pun untuk sementara masih menutup rapat informasi seputar All New Ayla, termasuk spek lengkap maupun rincian harga jual resminya.
Apakah strategi yang dilakukan kali ini merupakan langkah untuk ‘tes ombak’…membuat penasaran sambil memantau respon konsumen terhadap All New Ayla?
Nampaknya para konsumen dan juga kami harus sedikit bersabar hingga All New Ayla resmi dipasarkan. Beberapa bulan kedepan? Atau mungkin saat GAIKINDO Indonesia International Auto Show pada Agustus mendatang? Kita tunggu saja…
Penyegaran yang dilakukan Chevrolet pada sejumlah model mobil mereka untuk tahun 2024 pun tiba gilirannya pada model SUV Trailblazer.
Tak sekadar mengupdate tampilan eksterior, Chevy juga memberi sentuhan pada kemasan interior. Seperti apa ubahan yang diberikan Chevy pada Trailblazer edisi facelift kali ini?
Tampilan Eksterior Kini Lebih Sporty
Tampilan eksterior Trailblazer edisi facelift model tahun 2024 kini dilengkapi lampu daytime running lights (DRL) yang lebih menyipit.
Bagian wajah pun turut mengalami ubahan desain meski tetap dengan grille model split. Bumper depan dan belakang kini terlihat lebih sporty. Garis body pun kini tampil lebih aerodinamis dari sebelumnya. Lampu belakang pun tak luput dari sentuhan ubahan desain. Penyegaran tampilan pada Trailblazer nampaknya kali ini porsinya agak sedikit lebih banyak.
Sebagai pemikat, Trailblazer kini hadir dengan velg model baru plus velg 19-inci khusus untuk varian RS. Dua warna baru pun diimbuhkan oleh Chevy pada katalog Trailblazer. Para konsumen dapat memilih warna Copper Harbor Metallic yang memberi kesan elegan atau Cacti Green bagi yang menyukai gaya trendy.
Interior Lebih Fresh Dengan Layar Digital Baru
Ubahan yang paling terlihat pada area interior adalah panel dashboard. Layar digital penampil fitur sistem infotaintment pada dashboard kini mengalami perubahan ukuran menjadi jauh lebih besar.
Pada bagian tengah dasbor kini terpampang layar digital 11-inci yang melebar diagonal. Ubahan ini pun turut menggeser posisi panel ventilasi AC dari tengah dasbor menjadi ke bagian bawah layar infotaintment.
Model sebelumnya dilengkapi layar infotaintment 7-inci (standard) dan 8-inci (opsional). Sementara panel instrument di balik kemudi kini menggunakan layar digital 8-inci dengan desain baru.
Perubahan layout layar digital pun membuat tampilan dasbor Trailblazer menjadi lebih terlihat lapang. Selain itu, dengan layar digital yang lebih besar maka pengoperasian fitur berkendara menjadi kian mudah.
Koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay kini menjadi fitur standar pada seluruh variant Trailblazer baik LS, LT, ACTIV, maupun RS. Nah, tak ada lagi yang merasa dianaktirikan.
Mesin Masuk Akal
Opsi mesin yang ditawarkan tak mengalami perubahan. Tersedia opsi mesin bensin 3-silinder 1.2-liter turbo bertenaga 137 hp dan torsi 219 Nm untuk variant entry level. Variant mesin 3-silinder 1.3-liter yang lebih greget memiliki output tenaga 155 hp dan torsi 236 Nm.
Sistem penggerak roda depan (FWD) menjadi fitur standard pada Trailblazer. Konsumen pun tetap dapat memilih versi Trailblazer berpenggerak AWD (all-wheel drive).
Transmisi continuously variable transmission (CVT) menjadi kelengkapan standard pada Trailblazer. Hanya versi AWD dan variant bermesin 1.3-liter saja yang dilengkapi dengan transmisi automatic 9-speed.
Ubahan yang dibekalkan pada konten Chevrolet Trailblazer 2024 pun diikuti dengan kenaikan harga rata-rata $1000 atau sekitar Rp 15 jutaan. Tak terlalu banyak, hanya sekira 11% dan masih terbilang wajar serta sepadan dengan ubahan konten yang disematkan.
Di Amerika Serikat label harga untuk variant LS kini menjadi $24.395 atau setara Rp 369 jutaan. Sedangkan untuk variant teratas yakni RS dan Activ kini dipasarkan dengan label harga mulai dari $28.395 atau sekitar Rp 429,6 jutaan.
Para Chevy lovers di Indonesia harap bersabar menanti hingga Trailblazer edisi terbaru ini resmi meluncur di Tanah Air. Sabar sampai ada Chevrolet lagi di Indonesia.
Ini seperti drama yang sudah diatur. Beberapa waktu lalu, Perodua mulai membuka keran pemesanan untuk Perodua Axia, kembaran Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. 6 Februari lalu, Toyota Astra Motor mengirimkan undangan soal world premiere mobil baru di Jakarta 13 Februari 2023.
Lalu hari ini, bocor tampilan Axia terbaru di situs Malaysia. Usaha kami untuk mencari tahu mobil apa yang akan meluncur 13 Februari nanti, terjawab sudah. Toyota akan memperkenalkan Agya baru.
UPDATE 09/02/2023: Perodua merilis teaser terbaru yang menampakan muka dan bagian belakang Axia 2023.
Berdasarkan bocoran foto Perodua Axia, seperti yang pernah kami utarakan, generasi Toyota Agya-Daihatsu Ayla baru akan memiliki dimensi fisik lebih besar. Belum ada informasi dimensi tepatnya, tapi di balik kap mesin akan terpasang mesin 1KR-VE. Mesin tiga silinder dengan kapasitas 1.0 liter dengan imbuhan VVT-i. Dan tanpa turbo.
Bukan mesin baru memang, dikutip dari situs Paultan, tenaganya 67 hp dengan torsi 91 Nm. Yang berbeda adalah pensiunnya transmisi otomatis konvensional. Gantinya D-CVT yang diharapkan mampu meningktkan efisiensi BBM dan performa. Mesin dan transmisi ini terpasang pada platform DNGA.
Transmisi Dual Mode
Gearbox D-CVT (Dual Mode CVT) didesain berbeda dengan kebanyakan CVT. pada kecepatan rendah hingga menengah, akan bekerja layaknya CVT biasa. Tenaga akan disalurkan via torque converter menuju puli input. Kemudian dioper melalui belt ke ouput pulley untuk kemudian ditransfer ke roda.
Tapi saat kecepatan tinggi, D-CVT akan mengaktifkan split mode. Ada gear yang akan bekerja menyalurkan tenaga. Ini mengakibatkan tekanan pada belt akan berkurang dan memperpanjang umur komponen tersebut. Tentunya, hasil akhir yang langsung terasa adalah, transfer daya yang halus di setiap tingkat kecepatan.
Versi Toyota
Belum diketahui apakah Toyota Agya juga akan mengandalkan transmisi dan mesin yang serupa Perodua Axia. Namun untuk menekan ongkos pengembangan dan produksi, bukan tidak mungkin ketiga merek ini akan sama rata.
Yang pasti, Toyota Agya akan meluncur 13 Februari. Perodua Axia diperkenalkan sehari setelahnya. Daihtasu Ayla? Nanti tunggu IIMS 2023 di Kemayoran.
Nah karena ini di luar kebiasaan (Daihatsu Ayla biasanya dikenalkan duluan), pertanyaan berikutnya lalu muncul. apa yang membuat Daihatsu mengalah? Ada yang beda untuk Ayla nanti?
Ya, Anda tidak salah baca. Volvo sedang mempertajam senjata untuk penetrasi pasar mobil listrik dunia. Saat ini, pabrikan Swedia itu sudah mulai gencar memasarkan mobil-mobil plug-in Hybrid (PHEV) dan EV murni, termasuk di Indonesia. Tapi kejutan terbesar adalah, Volvo sedang mempersiapkan kelahiran MPV mewah berpenggerak listrik.
Hal ini dimungkinkan karena Volvo berada di bawah naungan grup usaha otomotif Geely dari China. Di dalamnya juga ada Zeekr, merek baru yang khusus membuat mobil EV mewah dengan performa luar biasa.
MPV Volvo ini nantinya akan berbasis Zeekr 009, minivan mahal yang punya kemampuan teknis hebat. Platformnya memakai Sustainable Experience Architecture 1 (SEA) yang dibuat oleh Geely. Basis ini juga tidak asing untuk Volvo karena dipakai oleh Polestar 3, 5 dan Lotus Eletre. Semuanya adalah EV kencang.
Zeekr 009 sendiri dibekali motor listrik ganda yang terpasang untuk menggerakan roda depan dan belakang. Tenaganya setara 534 hp. Baterai yang dipakai juga berteknologi baru. Disebut sebagai baterai cell to pack, yang mampu menyalurkan energi dengan lebih efisien. Kapasitasnya ada dua opsi, 116 kWh atau 140 kWh. Jarak tempuh maksimal 702 km dan 822 km.
Kabin Zeekr 009 sesuai dengan apa yang diharapkan dari sebuah MPV mahal. Kursi berlapis kulit tiga baris dengan format 2-2-2 untuk enam orang. Dashboardnya terlihat bersih dan rapi, dengan layar monitor 15,4 inci jadi yang dominan di bagian ini. Tampilan luarnya bisa Anda lihat sendiri. Tampak futuristis. Kami tidak mendapatkan informasin apakah bentuknya akan seperti ini kalau membawa nama Volvo.
Kita tunggu saja seperti apa MPV Volvo nanti. Minivan perdana Volvo tersebut akan hadir paling cepat 2026.
PT JLM Auto Indonesia, importir sekaligus distributor tunggal dari Jaguar dan Land Rover di Indonesia, sukses meresmikan showroom pertamanya pada Kamis, (26/1). Acara peresmian ini turut dihadiri oleh para petinggi PT JLM Auto Indonesia dan PT Indomobil Trada Nasional (ITN).
Showroom modern di Pantai Indah Kapuk ini memiliki luas 1.512,12m², dan memghadirkan ragam fasilitas hingga EV charging station. Fasilitas ini bisa digunakan untuk para pengguna kendaraan listrik terutama pemilik kendaraan Jaguar dan Land Rover.
Selain itu, terdapat personalization studio untuk mempersonalisasikan kendaraan yang Anda inginkan. Mulai dari tipe atau varian, warna body (cat), ukuran velg beserta motifnya, warna dan bahan interior, hingga ornament atau veneer beserta opsi fitur-fitur yang diinginkan.
Royston Low selaku Network Development Director Jaguar Land Rover Asia Pacific memaparkan, “Selamat kepada PT JLM Auto Indonesia dan PT Indomobil Trada Nasional atas pembukaan showroom pertama Jaguar Land Rover. Dengan dibukanya fasilitas showroom baru ini, harapannya sekarang klien kami dapat menerima pengalaman showroom berkualitas di lingkungan mewah yang menyenangkan dan modern di Indonesia.”
Pelayanan terbaik bagi klien Jaguar dan Land Rover di Indonesia
Showroom ini juga jadi fasilitas pelatihan untuk mekanik bersertifikasi. Juga peningkatan kompetensi yang berkelanjutan, penambahan jumlah mekanik, maupun regenerasi mekanik. Mereka juga menyediakan branded goods & accessories corner untuk klien loyal.
“Pada showroom ini, terdapat lima Service Bays yang siap digunakan untuk pemeriksaan maupun perbaikan kendaraan. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan empat EV charging station untuk pengisian daya kendaraan listrik Jaguar dan Land Rover,” tegas President Director PT JLM Auto Indonesia, Gerry Kertowidjojo dalam sambutannya.
“Certified Technician & Training Facility yang kami investasikan, menjamin kualitas mekanik kami. Sehingga klien kami dapat yakin bahwa kendaraan mereka ditangani oleh tenaga ahli bersertifikat yang terlatih sesuai kompetensinya.”
Benefit lain yang dapat dirasakan adalah luxurious client lounge. Ditujukan bagi kenyamanan para klien saat melihat-lihat, melakukan kustomisasi, berdiskusi, maupun negosiasi dengan konsultan sales.
“Sebagai authorized importer, PT JLM Auto Indonesia memberikan program garansi resmi kendaraan baru selama 5 tahun kepada para klien. Sebelumnya, garansi hanya 3 tahun. Kini setiap pembelian kendaraan baru sudah termasuk dan disertakan dengan extended warranty tambahan selama 2 tahun. Hal ini merupakan layanan standar yang kami suguhkan bersama dengan PT Indomobil Trada Nasional. Demi memberikan kenyamanan dan peace of mind bagi para klien setia kami,” tutup Gerry.
Berita mengejutkan hadir dari Toyota. Akio Toyoda dikabarkan melepas jabatan sebagai President dan Chief Executive Officer pada 1 April 2023 nanti. Posisinya akan digantikan oleh Koji Sato yang saat ini menjabat sebagai Chief Branding Officer.
Koji Sato telah memimpin Lexus sejak tahun 2020. Alasan adanya perubahan jajaran eksekutif Toyota ini berdasarkan diperlukannya tim baru yang dipimpin oleh sosok lebih muda. Dan dirasa mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Akio Toyoda akan menggantikan Takeshi Uchiyamada dalam posisi Chairman. “Saya akan selalu menjadi pembuat mobil. Saya rasa bahwa saya mampu membawa Toyota menuju sejumlah pencapaian dan perubahan. Namun, saya tidak bisa berbuat lebih lagi. Inilah keterbatasan saya,” jelas Akio Toyoda.
Ia mengungkapkan bahwa Koji Sato ialah sosok pria yang menyukai mobil dan mampu mengerahkan timnya untuk terus membangun dan memperkuat kelangsungan bisnis Toyota. “Tim baru nanti akan melakukan banyak hal yang kemungkinan tidak dapat saya lakukan selama ini. Karena generasi penerus akan menciptakan hal baru di masa depan,” imbuhnya.
Buka babak baru
Akio Toyoda menganggap bahwa dirinya merupakan sosok yang ‘jadul’, sehingga ia merasa bahwa dengan mengambil posisi Chairman akan membuka babak baru bagi Toyota dalam menghadapi tren digitalisasi, elektrifikasi, serta konektivitas. “Misi yang akan diemban oleh tim yang dipimpin Koji Sato sebagai President ialah bagaimana membawa Toyota sebagai perusahaan mobilitas,” kata cucu dari Kiichiro Toyoda itu.
Sekilas tentang Koji Sato, pria ini bergabung di Toyota pada tahun 1992 setelah menyelesaikan studinya di Universitas Waseda. Karirnya melesat pada tahun 2020, saat ditunjuk sebagai President Lexus International dan satu tahun kemudian menjabat sebagai Chief Branding Officer di Toyota.
Sedangkan Akio Toyoda yang kini berusia 66 tahun ini, sudah memimpin Toyota selama nyaris 14 tahun. Setelah menjadi President pada bulan Juni 2009, pria ini telah sukses membawa Toyota dalam menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah pabrikan otomotif lain. Sejak tahun 2017, Toyota memiliki hubungan dengan Mazda, Subaru, BMW dan Suzuki melalui aliansi bisnis yang erat.
Sejak Toyota mengumumkan kehadiran Toyota Prius Hybrid terbaru bulan November 2022 lalu, permintaan akan mobil ini cukup tinggi di negara yang memasarkannya, Amerika Serikat dan Jepang. Tapi ada satu model yang masih ditunggu, Prius PHEV (Plug-in Hybrid EV). Dan di model itu, ada campur tangan Gazoo Racing (GR).
Dikutip dari situs pemberitaan otomotif Jepang, Prius PHEV dibekali mesin 2,0 liter dengan daya 222 hp, plus sistem hybrid THS generasi terbaru. Akselerasi 0-100 kmjam dalam 6,7 detik. Ini jadi basis yang pas untuk tim GR ‘mengoprek’ Prius. Kalau memang jadi, Toyota Prius GRMN akan jadi sports car yang ramah lingkungan. Menarik juga.
Seperti apa bentuk dan spesifikasinya memang belum terlihat. Toyota masih menutup rapat informasi soal mobil ini. Logikanya, Prius GRMN akan dibekali beberapa perubahan secara visual maupun struktural. Ini untuk mengakomodir peningkatan performa yang dibawa.
Bentuk yang sudah aerodinamis akan ditambah body kit yang lebih agresif. Kekakuan chassis dan body akan ditingkatkan signifikan. Rem dan suspensi juga akan berbeda dari Prius PHEV standar. Interior khas GR akan terpasang di mobil ini nantinya. Membuat kabin Toyota Prius GRMN lebih sporty.
Penggerak listrik dan baterai bawaan mungkin tidak akan disentuh oleh tim GR, tapi mesin ICE 2,0 liter bisa jadi mendapatkan tuning ulang. Langkah ini akan lebih mudah mengingat GR bukan ‘anak kemarin sore’ dalam hal tuning mesin. Kami memperkirakan mesinnya akan punya 10-15 hp lebih banyak.
Toyota Prius GRMN diperkirakan muncul akhir tahun 2023 ini di Jepang. Pasar lainnya akan disuguhkan paling cepat awal 2024.