Hyundai i30 N, Safety Car World SBK Yang Agresif

Ajang balap World Superbike (WorldSBK) 2022 kembali menyambangi sirkuit Internasional Mandalika Indonesia yang digelar pada 11-13 November untuk seri terakhir tahun ini. Hyundai Motor Company melalui Hyundai Motorsport turut menurunkan High-Performance Car-nya, Hyundai i30 N. sebagai safety car. Kolaborasi yang telah terjalin sejak 2019 ini pun menjadi pembuktian Hyundai N untuk terus tampil sebagai safety car di setiap musim.

Rancang bangun Hyundai i30 N mengacu pada tiga tema. Performance, emotion & statement dengan material yang lebih ringan, sehingga menghasilkan presisi handling yang lebih baik. Safety Car N ini dibekali mesin 2.0L berkonfigurasi 4 silinder dengan Turbo yang siap menghantarkan output 280 hp dengan torsi 392 Nm. Untuk menyalurkan tenaga, ditanamkan transmisi kopling ganda wet-type 8-speed yang dilengkapi dengan paddle shifter.

Eksterior i30 N terfokus untuk menghasilkan performa dinamis. Sedangkan bagian interiornya, cockpit mobil ini dilengkapi dengan kursi yang disebut N Light. Itu karena bobotnya yang ringan. Tidak ketinggalan, meski ini safety car, tapi fitur layar sentuh yang lebih besar seperti versi jalan raya tidak dilepas.

Dengan kolaborasi bersama WSBK, Hyundai semakin memperkuat komitmen globalnya terhadap industri otomotif, kerjasama ini juga menjadi kesempatan bagi Hyundai untuk memamerkan teknologi mutakhir dari Hyundai N, kepada para pecinta balap motor dan otomotif di seluruh dunia tentunya.

Hyundai i30 N WSBK safety car

Ikut Jajal i30 N di Sirkuit

Kami pun berkesempatan merasakan Sirkuit Mandalika untuk demo lap dengan safety car ini. Saat start, hot hatch ini langsung merenggut punggung dan leher kami di bangku belakang. Tendangan turbo membantu akselerasi mobil ini  mengeluarkan seluruh performanya tanpa adanya gejala lag saat shifting (pindah gigi).

Tenaganya luar biasa, sungguh cepat. Setiap tikungan dikunyah habis dengan tingkat presisi tinggi. Hentakan berkualitas dari sistem pengereman pun begitu halus namun menggigit aspal dengan sempurna.

Sedikit terasa berayun saat menikung dengan posisi duduk di kursi belakang. Cenderung oversteer namun dibantu dengan limpahan grip yang kuat dari suspensi depan sehingga kami pun duduk dengan (sedikit) santai sepanjang melibas jalur sirkuit yang terbasuh oleh teriknya matahari. Beberapa fitur yang disematkan untuk membantu pengendalian pada Hyundai N adalah, N Power Sense Axle, N Corner Carving Differential, dan rack-mounted power steering.

Selain itu, dengan ban stadnar balap, mobil terasa lengket dan menyatu dengan lintasan. Fitur pendukung lainnya seperti launch control, downforce enhancements, lap timer, G-Force meter, dan shift indicator semakin memperkaya kemampuannya. Daya gravitasi pun mengacu di angka 1,16 pada G-Force meter di layar saat menikung. 

 

 

 

 

Kompetisi mekanik Federal Oli

Mechanic Contest 2022, Bangun Skill Para Mekanik Motor Handal

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui merek Federal Oil kembali menyelenggarakan program tahunan yaitu Federal Oil Mechanic Contest 2022. Acara ini merupakan komitmen merek oli itu sejak tahun 2017, untuk membangun skill para mekanik yang andal dan mendalam. Tentunya seputar permasalahan kendaraan bermotor untuk berbagai merk yang ada, serta teknologi mesin saat ini.

Program ini sejalan dengan kampanye yang Federal Oil lakukan sepanjang tahun 2022 ini, yaitu Rekomendasi Ahli Bikin Nyaman. Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan,  “Tidak hanya menghadirkan produk-produk pelumas berkualitas, namun kami juga memberikan pelatihan, meningkatkan kualitas, dan mencetak mekanik-mekanik handal untuk memberikan rekomendasi kepada setiap permasalahan pengendara motor.”

Mechanic Contest 2022 ini berlangsung sejak  September lalu. Diikuti lebih dari 1.200 peserta dari 900 bengkel umum serta bengkel rekanan Federal Oil yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ada 3 level tahapan seleksi bagi para mekanik yang mengikuti Mechanic Contest 2022 ini, secara bergantian di beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Medan, Jambi dan Jakarta.

Setelah melalui serangkaian proses tadi, Federal Oil Mechanic Contest 2022 sampai pada babak Grand Final – Level 3 yang diadakan pada Kamis (10/11) bertempat di Atria Hotel, Gading Serpong.

Sepuluh Finalis Federal Oil Mechanic Contest

Terpilih 10 finalis yang mengikuti level 3, dan Surya Parayoga dari Bengkel Graha Motor, Kuningan berhasil meraih gelar Juara 1 dan membawa pulang hadiah satu unit motor matic, serta Heri Mulyanto sebagai Owner yang selalu mendampingi sejak awal juga mendapatkan hadiah berupa peralatan pendukung untuk keperluan bengkel.

Herry Hambali selaku B2C Sales Director PT EMLI mengatakan, “Selamat kepada para pemenang terpilih Federal Oil Mechanic Contest 2022, dan tentunya apresiasi kami tujukan juga kepada seluruh mekanik dan bengkel yang telah berpartisipasi dan mendukung program ini sejak awal hingga akhir.”

Herry berharap program ini dapat memberikan dampak positif, dan ilmu yang didapat bisa diterapkan oleh mekanik dan bengkel untuk dapat terus berkembang. Baik dalam segi kualitas pelayanan dan juga bisnis mereka, sehingga para konsumen menjadi lebih setia karena merasa nyaman terhadap pelayanan yang diberikan.

 

Seremoni serah terima XPander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Mulai Didistribusikan ke Konsumen

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), APM Mitsubishi Motors di Indonesia gelar acara serah terima 50 unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen setia Mitsubishi Motors pada ajang “Life’s Adventure Park”, yang berlokasi di area parkir Lobby Timur – Gandaria City Mall, Jakarta, pada Sabtu pagi, 12 November 2022.

Ya, setelah diperkenalkan pada acara GIIAS 2022 Agustus lalu, crossover ini akhirnya segera mengisi garasi pembelinya. Lama memang. Tapi itu kurang lebih sesuai dengan pernyataan MMKSI saat peluncuran lalu. Mereka akan baru bisa produksi Xpander Cross terbaru bulan Oktober.

Lalu kenapa hanya 50 unit? Itu merupakan simbolisasi untuk merayakan kehadiran dan kontribusi Mitsubishi Motors di Indonesia selama lebih dari lima puluh tahun. Supaya meriah, unit-unit kendaraan yang diserahkan kepada konsumen disusun sedemikian rupa menyerupai huruf “X” yang merupakan identitas dari model Xpander.

“Setelah peluncurannya di Agustus 2022 lalu, kami telah memulai pengiriman unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen di seluruh Indonesia bulan November ini, dan seremoni serah terima lima puluh unit ini merupakan cara kami mengapresiasi konsumen sekaligus menyambut keluarga baru Mitsubishi Motors di Indonesia,” Ujar Naoya Nakamura, President Director MMKSI.

Mitsubishi Life’s Adventure Park

Seperti dibilang tadi, serah terima 50 unit Xpander Cross 2022 berlangsung di dalam event Life’s Adventure Park di mall Gandaria City. Acara gratis ini terbuka untuk umum yang ingin mengajak keluarga untuk bercengkrama di taman bernuansa Mitsubishi. Berlangsung 12-13 November 2022.

Di dalamnya ada tiga zona. Pertama Daily Life’s Adventure Zone yang bertemakan kehidupan sehari-hari ditemani kendaraan mainstream Mitsubishi. Kedua, ada Wonderful Life’s Adventure Zone yang salah satu isinya adalah mobil-mobil Mitsubishi yang sudah dimodifikasi. Termasuk yang dipajang adalah mobil juara rally, Mitsubishi Xpander AP4. Terakhir ada Tomorrow’s Life Adventure Zone yang mengedepankan teknologi terkini yang dipunyai oleh Mitsubishi. Tentunya, selain memajang mobil, ada arena bermain untuk keluarga. Jadi tidak perlu khawatir akan bosan.

Dengan menyelenggarakan ‘Life’s Adventure Park’ MMKSI ingin memastikan konsumennya mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai keseluruhan layanan pada proses kepemilikan kendaraan. “(Ini) sebagai bentuk komitmen kami dalam menemani life’s adventure konsumen, guna mencapai kualitas hidup yang lebih baik, lebih sukses dan lebih bahagia,” Ujar Nakamura.

Subaru Rex 2023

Subaru Rex, Crossover Subaru Dengan Wajah Yang Familiar

Subaru Rex akhirnya diluncurkan. Inilah mobil ketiga yang menggunakan platform bikinan Daihatsu, DNGA-A. Ya, Anda tidak salah baca. Ini adalah kembaran Daihatsu Rocky, Toyota Raize dan Peridua Ativa. Kok bisa? Ya bisa, ketiga merek itu (di luar Perodua) sahamnya dipegang oleh Toyota.

Sedikit kilas balik, Subaru Rex bukan nama baru. Lahir 1972, dibuat sebanyak tiga generasi hingga 1992. Kemudian menghilang. Rex selalu hadir sebagai mobil kecil. Atau lebih dikenal dengan sebutan Kei Car.

Kini, Subaru Rex menggunakan mesin tiga silinder 1,2 liter bertenaga 86 hp. Torsinya 112 Nm. Ini mesin yang sama dengan yang dipakai oleh Daihatsu Rocky di Indonesia. Kenapa tidak pakai yang 1.0 turbo, ya? Heran. Transmisinya CVT. Meski ini kapasitasnya biasa saja, tapi untuk keluarga Subaru Rex, inilah yang paling besar. Sebelumnya, paling hanya 758 cc. Mengikuti regulasi Kei Car di Jepang.

Fiturnya cukup lengkap.  Untuk fitur bantu penolak bala ada pre-collision warning, automatic braking, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, dan sebagainya. Urusan interior, bentuknya tidak beda dengan Daihatsu Rocky. Perbedaannya ada di logo pada setir dan penggunaan pengendali AC yang tidak sepenuhnya digital. Masih ada kenop putar dan tombol fisik di situ. Instrument cluster digital juga tetap terpasang di depan pengemudi, sementara penumpang diberikan layar sentuh sembilan inci.

Tombol-tombol di kanan setir terlihat lebih penuh terisi. Begitu juga switch yang terpasang di lingkar kemudi. Banyak sekali. Jok juga sama, lengkap dengan jahitan merah yang bisa Anda temukan di Rocky di Indonesia. Selebihnya, dipastikan tidak ada perbedaan di kabin.

Eksterior apalagi. Sama. Sampai ke pelek untuk varian G yang paling bawah. Diatasnya, Subaru Rex Z memakai 17 inci dengan desain yang berbeda dari yang lain. Untungnya, bentuk grille Rocky mirip dengan bahasa desain Subaru sekarang. Jadi tidak perlu lagi pusing mendesain ulang supaya sesuai. Ya, sekali lagi ini adalah mobil rebadge. Jadi tidak perlu heran.

Subaru Rex baru dijual di Jepang. Harganya kalau dikonversi ke Rupiah adalah Rp 202 jutaan untuk versi paling bawah (Subaru Rex G). Termahal, tipe Z harganya sekitar Rp 241 jutaan. Di Indonesia, Daihatsu Rocky paling lengkap dengan mesin 1,2 liter adalah Rp 246,8 jutaan (OTR DKI).

Benelli Naked Twon 500

Benelli Tornado Naked Twin 500, Incar Segmen Kelas 500 c

Karakter desain ala streetfighter berwajah semi futuristik nampaknya tengah menjadi trend pada sejumlah model naked bike terbaru yang dipamerkan dalam event EICMA 2022 di Milan, Italia pekan ini. Benelli tidak ketinggalan dengan membawa Benelli Tornado Naked Twin (TNT) 500. 

Benelli Tornado Naked Twin 500 sebetulnya diperkenalkan pada 8 November 2022, sebelum gelaran EICMA. Namun event tersebut jadi debut perdana dihadapan khalayak umum.

Bagi pabrikan sepeda motor yang terlahir di kota Pesaro, Italia ini, Benelli TNT 500 jadi motor penting. Mereka tengah mengincar segmen kelas 500 cc yang merupakan salah satu pangsa pasar yang gemuk di Eropa.

Desain Petarung TNT 500

Gaya petarung jalanan pada motor ini sangat kental dan terlihat lebih agresif dibandingkan sejumlah model TNT sebelumnya. Lekuk body berotot dengan posisi riding yang agak merunduk ke depan plus wajah semi futuristik yang misterius terlihat sangat keren.

Headlamp dan DRL LED yang dikemas dengan desain menyerupai huruf “T”, penanda dari label nama motor ini yakni “Tornado”.

Tangki BBM berlekuk yang dipadukan dengan jok model split mendongak ke atas plus buritan pendek dan meruncing diadopsi dari gaya motor supersport. Penampil informasi berkendara menggunakan layar multifungsi TFT 5-inci dengan soket USB dan koneksi Bluetooth yang dapat terhubung ke ponsel rider.

Secara sepintas, gaya yang diusung motor ini lebih mengarah pada motor Jepang lansiran Kawasaki dan Yamaha daripada motor Italia pada umumnya seperti Ducati, Cagiva, MV Agusta maupun Aprillia.

Jarak wheelbase 1.451 mm yang terbilang pendek dengan ground clearance 784 mm, membuat body motor ini terlihat padat dan kekar. Sementara guratan desain yang ditorehkan merupakan gambaran dari visi dan karakter gaya masa depan yang akan diterapkan pada sepeda motor Benelli lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

Patuh Emisi

Hasil pembakaran dari mesin 4-tak 2-silinder sejajar berkapasitas 500 cc berpendingin radiator disalurkan via sistem exhaust baru yang telah sesuai standar emisi EURO5.

Output daya maksimum 47.6 hp pada 8.500 rpm dan puntiran torsi puncak 46 Nm dapat dirasakan mulai 6.000 rpm terbilang tak terlalu ‘wah’ untuk motor kelas 500 cc. Sayangnya pihak pabrikan belum mengumbar lebih jauh perihal spek detil motor ini.

Oh ya, mesin yang diusung oleh motor ini diadopsi dari Leoncino 500 dan model adventure TRK 502. Sejumlah penyesuaian diterapkan agar dapat senyawa dengan konstruksi sasis tubular. Ubahan yang dilakukan antara lain pada desain cover girbok dan bak kopling. Setting gigi dan sproket serta rasio gigi akhir pun mengalami revisi.

Transmisi manual 6-speed pada motor ini dipadukan dengan torque converter dan kopling basah multi-plat untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus.

Obat Ganteng TNT 500

Untuk ukuran motor kelas 500 cc, suspensi depan motor ini terbilang besar dengan garpu up-side down berukuran 50 mm dengan trail 125 mm dan jarak main suspensi 131 mm. Swing arm belakang disangga monoshock dengan jarak main 42,5 mm.

Sistem pengereman motor berbobot 199 kg ini mengadopsi sepasang cakram mengambang berukuran 320 mm yang masing-masing dijepit kaliper rem radial 4-piston pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang menggunakan sebuah cakram rem 260 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS pun dibekalkan untuk menunjang kinerja pengereman.

Sebagai penopang body sekaligus pendongkrak level ketampanan, Tornado Naked Twin 500 dibekali velg aluminium alloy 6-spoke 17-inci berkelir putih yang dibalut ban berukuran 120/70-R17 (depan) 160/60-R17 (belakang).

Sayangnya, pihak pabrikan belum mengumumkan opsi warna maupun harga jual dari Tornado Naked Twin 500 yang akan mulai dipasarkan di kawasan Eropa pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

 

Wuling Formo pickup

Wuling Pickup Disiapkan, Akan Goyang Dominasi Suzuki Carry dan Daihatsu GranMax?

Wuling sepertinya sedang mempersiapkan penetrasi lebih dalam ke pasar mobil komersial. Ini terlihat dari spyshot sosok Wuling pickup yang kami temukan di seputaran kawasan Deltamas, Jawa Barat hari ini (11/11/2022).

Belum banyak yang bisa kami ungkap karena pihak Wuling menolak untuk berkomentar soal mobil satu ini. Di situs NJKB DKI Jakarta pun belum terlihat. Yang ada Wuling Formo 12BV (Blind Van). Mengherankan, karena di direktori minibus juga ada Formo. Hmm.. Aneh sekali.

Namun dari gambar yang terlihat, bisa disimpulkan Wuling pickup ini menggunakan chassis tangga atau bahasa kerennya ladder frame.

Pilihan yang tepat untuk kendaraan komersial karena selain sederhana, juga tahan banting. Pelek besi dan per daun jadi penopang yang kokoh untuk menahan beban. Bak angkut terlihat panjang. Kemungkinan lebih panjang dari DFSK Super Cab.

Mukanya tertutup kamuflase penuh. Awalnya sempat terpikir mungkin ini Wuling Rong Guang yang populer juga di China. Namun dari kaca depan hingga kap mesin yang landai serta bentuk lampu depan, lebih mirip dengan yang digunakan oleh Wuling Confero/Formo. Rong Guang lebih kaku desainnya.

Nah, soal penggeraknya juga tentu masih banyak diselimuti pertanyaan. Tapi melihat kendaraan Wuling yang ada di segmen mobil komersial, tidak menutup kemungkinan akan dibekali mesin serupa Formo. Empat silinder 1,2 liter. Tapi melihat bak angkut yang cukup besar, bisa juga mesinnya 1,5 liter. Tentunya dengan transmisi berasio gigi besar layaknya mobil angkutan.

Kalau benar pakai penggerak 1,5 liter, Wuling pickup akan bertarung langsung dengan Daihatsu GranMax, Suzuki Carry. Dua petahana mobil komersial ringan yang sulit digoyang. Selain itu, akan berjumpa juga dengan DFSK Super Cab varian 1,5 liter. Untuk Informasi, Supercab juga ada opsi mesin 1,3 liter turbo.

Dari bentuk penyamaran yang menempel langsung dengan body, sepertinya Wuling pickup ini sudah mendekati bentuk produksinya. Bisa jadi, tahun depan kita akan mellihat mobil ini diluncurkan. Tunggu saja.

Motor listrik ALVA One 2022

ALVA One Jadi Kendaraan Komuter Selama Kegiatan G20

PT. Ilectra Motor Group (IMG), ikut mendukung mobilitas perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) B20 dan G20 2022 dengan menyediakan skutrik ALVA One beserta pengemudinya di wilayah acara perhelatan Nusa Dua, Bali.

Para pengunjung maupun delegasi KTT dapat menikmati One selama periode 10-16 November 2022 dengan mengakses titik antar jemput yang tersedia di 3 lokasi hotel, yaitu St. Regis, Hilton, dan Ritz Carlton atau memanfaatkan jasa antar kemanapun tanpa biaya di dalam area ITDC Nusa Dua.

“Dukungan yang diberikan dalam mensukseskan kegiatan KTT B20 dan G20 di Bali merupakan upaya guna mendukung prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Purbaja Pantja, Presiden Direktur IMG.

Mereka juga memberdayakan masyarakat Bali sebagai pihak penggerak mobilitas atau pengemudi. Para pengemudi pun telah melewati rangkaian seleksi dan pelatihan keselamatan guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Selain itu, ALVA juga menghadirkan pengemudi perempuan. Hal ini penting karena selain merupakan nilai utama perusahaan, ini juga menjadi salah satu topik pembahasan dalam G20.

Rainier Haryanto selaku Managing Director IMG menjelaskan “Kami percaya akan kesetaraan gender dimana semua orang tanpa mengenal perbedaan jenis kelamin maupun umur mampu menjadi “Game Changer” demi mendukung praktik keberlanjutan (sustainability). Oleh karena itu, semua orang dapat mengambil peran apa pun dalam masyarakat terutama dalam dunia solusi mobilitas yang menjadi fokus kami.”

Gelaran KTT B20 dan G20  merupakan suatu pencapaian karena ALVA One resmi mengaspal di jalan setelah diluncurkan pertama kali di GIIAS pada Agustus 2022 lalu. ALVA One juga telah mendapatkan plat resmi dan secara legal dapat beredar di jalan raya. ALVA pun akan mulai mendistribusikan produknya kepada para konsumen di bulan November 2022.

Suzuki V-Storm 800 DE

Suzuki V-Storm 800 DE Siap Tandingi Triumph Tiger Dan Ducati Multistrada

Suzuki V-Storm 800DE generasi baru akhirnya debut Di EICMA 2022 di Milan, Italia. Pengisi celah pasar antara V-Storm 650 dan V-Storm 1050 yang diproduksi di Hamamatsu, Jepang ini berbeda dari generasi V-Storm terdahulu. Motor dengan frame baja tubular ini tak lagi menggunakan mesin V-twin, namun beralih ke mesin baru 2-silinder sejajar DOHC berpendingin radiator.

Mesin berkapasitas 776 cc yang juga digunakan pada GSX-8S ini menghasilkan output daya 83 hp pada 8.500 rpm, hanya terpaut 1 hp lebih besar dari GSX-8S. Sementara torsi maksimum sebesar 78 Nm diraih pada putaran menengah yakni 6.500 rpm. Perpindahan gigi transmisi manual 6-speed pun menjadi kian cepat dan praktis berkat fitur bi-directional quick-shifter.

Kemasan tampilan memadukan karakter desain motor petualang modern dan gaya klasik Suzuki DR dual-sport era ’80an dengan garis body tegas dan kekar berotot. Headlamp plus DRL LED bersusun yang seolah menyatu dengan panel body terlihat serasi dengan winshield minimalis. Karakter klasik terlihat pada velg jari-jari aluminium 21/17-inci yang dibalut ban Dunlop Trailmax Mixtour bertapak semi-block berukuran 90/90-21 (depan) dan 150/70-17 (belakang).

Pilihan warna eksterior Champion Yellow No. 2, Glass Mat Mechanical Gray, atau Glass Sparkle Black. Sepasang box kompartemen warna hitam bervolume 37 liter pada bagian samping kian menguatkan karakter petualang. Hmm…keren.

Teknologi baru pada V-Strom 800DE yakni S.I.R.S (Suzuki Intelligent Ride System) yang memadukan kinerja kontrol traksi, performa mesin dan sistem pengereman. Sementara setting kurva performa dan kontrol traksi diatur sesuai melalui Suzuki Drive Mode Selector. Instrument cluster-nya berupa layar TFT 5-inci, yang dilengkapi dengan mode tampilan malam dan siang hari.

Mode berkendara baru yang dibekalkan pada V-Storm 800DE yakni G (Gravel). Pada mode ini para rider dapat menonaktifkan kinerja ABS rem belakang dan mengatur kinerja kontrol traksi. Rider dapat memegang kendali penuh pada saat melintasi trek gravel dan non-aspal tanpa khawatir ABS terlalu intervensi. Sementara Low RPM Assist akan menjaga output performa mesin tetap stabil ketika sedang berkendara pada kecepatan dan putaran mesin rendah.

Setup suspensi menggunakan garpu inverted telescopic dengan rake 28 derajat dan trail 114 mm di bagian depan. Monoshock pada swing arm aluminium diandalkan di belakang. Jarak main suspensi lansiran Showa pada bagian depan dan belakang diatur merata di angka 220 mm agar berimbang dengan ground clearance sebesar 220 mm.

Rem depan mengandalkan sepasang cakram berukuran 310 mm dengan kaliper rem Nissin 2-piston model floating. Roda belakang menggunakan sebuah cakram 265 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS dua kanal menjadi penunjang kemampuan pengereman. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia. 

 

 

Toyota bZ4X Indonesia

Toyota bZ4X Akhirnya Meluncur di Indonesia, Ini Harganya!

Mendahului Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota bZ4X meluncur hari ini (10/11/2022) di Jakarta. Mobil listrik ini dibekali banyak teknologi yang memudahkan sekaligus menjadikannya menarik. Toyota bZ4X dihargai Rp 1,190 milyar (on the road DKI Jakarta) untuk satu varian saja, yakni model front wheel drive (FWD) dengan panoramic roof dan sudah bisa dipesan di dealer Toyota.

Kehadiran mobil ini terasa penting karena inilah jawaban tegas Toyota untuk program elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Jujur, Toyota dan Honda sepertinya bergerak lambat dalam hal ‘hijrah’ dari mobil konvensional ke mobil listrik (electric vehicle atau EV). Tapi itu lain cerita…

Performa

Di balik kulitnya terpasang platform e-TNGA yang dikembangkan Toyota bersama Subaru. Sebagai penggerak, terpasang yang namanya e-Axle, sistem yang menggabungkan dinamo listrik, transmisi dan inverter jadi satu kesatuan di roda depan. Menjadikan bZ4X mobil gerak roda depan (FWD). Di pasar luar, tersedia juga versi gerak empat roda.

Daya yang dihasilkan mencapai 150 kW atau setara 204 hp dan 266 Nm. Dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh, Toyota bZ4X diklaim mampu menempuh jarak hingga 500-an km. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim 7,5 detik. Bicara baterai, sarana penyimpanan daya itu dibuat bersama oleh Toyota dan Panasonic.

Pengisian ulang memerlukan 30 menit saja menggunakan arus DC (fast charging). Dengan catatan, waktu tersebut adalah untuk pengisian dari kosong hingga 80 persen. Dan pastinya, baterai tidak akan pernah kosong, bukan? Konsumen Toyota yang membeli bZ4X akan dibekali dengan dua unit charger. Satu unit yang versi portable dan satu lagi ialah wall charger, jadi bisa diletakkan di rumah konsumen.

Anda tak perlu khawatir dengan kemampuan baterai Toyota bZ4X, karena baterai dilindungi dari berbagai sisi dan dilengkapi cooling system. Bahkan garansi baterainya mencapai 8 tahun atau 160 ribu kilometer.

Desain

Dimensi crossover ini tidak berbeda jauh dari Toyota RAV4. Panjangnya 4.690 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.650 mm. Lebih penting, wheelbase-nya 2.850 mm. Sepertinya punya interior dengan ruang yang lega. Bentuk badannya banyak dihiasi lekukan tegas. Belum lagi over fender tebal di sepatbor. Seperti mencoba untuk mengutarakan kalau mobil ini siap menghadapi tantangan dan punya performa dan kemampuan yang mumpuni. Soal itu, harus kami buktikan dulu.

Interiornya terlihat sederhana namun fungsional dan modern. Lebar kabinnya ialah 1.515 mm, sedangkan panjang kabin mencapai 1.940 mm. Untuk tinggi kabin bZ4X adalah 1.450 mm. Segala tombol tertata rapih dan membuat dashboard tampak bersih. Layar monitor besar menjadi hal yang dominan di dashboard. Instrument cluster di depan pengemudi diposisikan jauh di depan lingkar kemudi. Kualitasnya? Layaknya sebuah Toyota. Oya, tak ketinggalan ada fitur Toyota Safety Sense 3.0 yang amat mutakhir.

Lalu, siapa penantang terdekatnya? Di rentang harga tersebut, bZ4X melenggang sendiri. Karena saudara terdekatnya, Lexus UX300e, harganya sudah di atas bZ4X ini. Kami akan bahas lebih lanjut soal Toyota bZ4X, segera!

Volvo EX90 2023

Volvo EX90 Mendebut Sebagai Premium SUV Elektrik Dengan 7-Seater

Setelah lama hanya menyebarkan foto teaser, Volvo EX90 akhirnya resmi diperkenalkan. SUV ini hadir dalam format mobil listrik berkapasitas tujuh penumpang, untuk pasar premium.

Volvo EX90 digaungkan sebagai bintang baru dalam keluarga mobil Swedia ini. Dan layaknya sebuah Volvo, bentuknya sederhana saja. Tapi elegan dan selalu enak untuk dipandang. Tidak banyak gimmick aneh-aneh di eksterior. Hanya lampu depan LED lengkap dengan DRL, logo Volvo di depan. Belakangnya, lampu berbentuk C menyiku, selaras dengan bentuk bagasi yang juga kaku.  

Dimensinya yang besar memungkinkan untuk dipasang baterai masif ukuran 111 kWh. Ini yang akan menggerakkan dua motor listrik di setiap as roda. Menjadikan Volvo EX90 sebagai kendaraan AWD (All Wheel Drive/gerak empat roda). Volvo menyatakan juga kalau ini adalah mobil SUV betulan. Dengan kemampuan yang sesuai kodratnya. Bukan sekedar mobil dengan teknologi terkini.  

Daya puncaknya setara 496 hp dengan torsi 910 Nm. Ini angka yang hebat untuk sebuah mobil keluarga. Jarak tempuh yang dijanjikan adalah 483 km. Namun angka itu belum diverifikasi oleh badan pengujian resmi. Baru klaim dari Volvo. Sedangkan waktu pengisian ulang baterai dari 10 ke 80 persen hanya perlu 30 menit. 

Salah satu yang mereka tekankan adalah kecanggihan sistem komputerisasi di kabin. Snapdragon, pembuat microchip gadget digandeng untuk mengembangkan sistem multimedia di kabin. Menghasilkan grafis yang enak dilihat serta sudah memiliki fitur Google. Jadi tidak perlu khawatir susah buka Google Maps, contohnya. Semuanya ditampilkan di layar ukuran 14,5 inci di dashboard.  Audionya dirancang oleh Bowers & Wilkins, bahkan lengkap dengan speaker di headrest. 

Selain itu, seperti pada BMW 7-Series terbaru, tidak ada anak kunci atau remote untuk mengakses dan menjalankan mobil. Adanya aplikasi di handphone. Saat terdeteksi pemiliknya mendekat, EX90 akan membuka kunci, menyetel kenyamanan sesuai dengan setting yang telah ditentukan sebelumnya. 

Volvo EX90 akan hadir mulai musim gugur tahun depan. Harganya belum diketahui, tapi kalau dari bocoran media luar, tidak lebih dari US $80.000 untuk varian paling lengkap. 

Honda Pilot 2023

Honda Pilot Trail Sport, SUV Yang Asik Untuk Diajak Off-Road

American Honda Motor Co., Inc. resmi memperkenalkan generasi keempat dari Honda Pilot yang siap dipesan untuk pasar Amerika Serikat pada awal tahun 2023 mendatang.

Dengan mengusung konsep sebagai sebuah SUV dengan dimensi terbesar serta tenaga terbesar diantara semua line-up SUV Honda, Honda Pilot 2023 didesain untuk mengedepankan style, kabin yang lebih luas bagi penumpang dan juga ruang kargonya serta mempunyai kelebihan untuk bermanuver di trek off-road maupun jalan biasa.

Kali ini All New Honda Pilot 2023 memperkenalkan varian Trail Sport, SUV entry-level Honda yang asik untuk diajak  off road. Varian ini dilengkapi dengan raised off-road tuned suspension, all-terrain tires, steel skid plates serta expanded all-wheel drive system. All New Honda Pilot ditawarkan dalam lima varian mulai dari; Sport, EX-L, TrailSport, Touring dan Elite.

Desain kursi depan pada All New Honda Pilot menghadirkan new front body stabilizing seats yang dapat membantu pengemudi serta penumpang depan tidak merasa lelah ketika mengemudi jarak jauh. Sementara itu, bangku baris kedua pada All New Honda Pilot dapat dipindahkan dengan mudah sehingga menghadirkan ruang kargo yang luas. Begitu juga di baris ketiga dengan ruang kabin lebih lega serta nyaman.

All New Honda Pilot telah dilengkapi dengan fitur Honda SENSING yang dilengkapi dengan new wide-view camera and radar, Hill Descent Control, 8 Airbags dan TrailWatch Camera System.

Mengenai tampilannya, All New Honda Pilot menghadirkan desain grille depan, fender, dan ukuran ban yang lebih besar. Sementara dari segi performa, All New Honda Pilot menggunakan torque vectoring i-VTM4™ all-wheel drive system yang dipadu dengan mesin 3.5-liter V6.

Tenaga ini dihantarkan ke roda melalui transmisi otomatis 10-speed, dengan kemampuan perpindahan semi-manual melalui paddle shift. Tak ketinggalan, SUV ini memiliki tujuh mode berkendara yang dapat dipilih dengan kondisi berkendara mulai dari NORMAL, ECON, SPORT, TRAIL, SNOW, SAND, TOW.

 

Wuling Air ev KTT g20

Batik Megamendung Untuk Wuling Air Ev di KTT G20

Persiapan gelaran akbar KTT G20 di Indonesia semakin meriah dengan kehadiran mobil-mobil EV dari berbagai brand besar di Indonesia. Salah satunya Wuling Motors sebagai Official Car Partner. Hingga saat ini, sebanyak 300 unit Air ev sudah siap sedia di Bali. Mobil listrik mungil ini dipersiapkan untuk menyambut para delegasi anggota G20 serta organisasi internasional.

Supaya makin menarik, Wuling Motors juga memeriahkan penampilan Air ev dengan memasang livery khusus sebagai identitas partisipasi mobil listrik Wuling di gelaran berskala internasional tersebut.

Wuling Air ev memakai dua rancangan livery berbeda. Keduanya mengusung makna masing-masing namun didominasi sentuhan Indonesia yang kental sebagai tuan rumah KTT G20.

Wuling Air ev Usung Batik Megamendung

Desain pertama untuk stiker yang melekat sebagai identitas Official Car Partner KTT G20 pada Air ev diambil dari gaya batik Megamendung. Pola kerajinan batik asal Cirebon ini dipadankan dengan sentuhan spektrum warna merah dan oranye pada bagian body mobil. Serta beberapa pola awan pada bagian depan. Filosofi di balik motif ini salah satunya adalah kebebasan, bersahabat, dan ketenangan. Sejalan dengan makna dari nama Air ev yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu udara yang bergerak bebas.

Selain Megamendung, Wuling Air ev juga mendapatkan sentuhan yang melambangkan keberagaman di Indonesia. Tampak dari siluet beberapa bangunan ikonik di Tanah Air seperti Monumen Nasional (Monas), kompleks candi Prambanan, hingga Pura Penataran Agung Lempuyang. Hal ini melambangkan keberagaman yang bersatu. Terdapat juga tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ sebagai semangat menuju masa depan yang lebih bersih.

Di bagian buritan, kedua desain ini memiliki pola dan warna yang berbeda meski tampil dengan sentuhan tulisan yang serupa. Pertama, terdapat kalimat ‘Together For The Sustainable Future’ yang, menurut rili yang kami terima, mengartikan Wuling Air ev, siap memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk masa depan. Terdapat juga kalimat ‘Made in Indonesia’ yang menegaskan bahwa setiap unit yang digunakan dibuat di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.

Pada bagian atap dan kap mesin terdapat stiker logo utama G20 Indonesia 2022. Keduanya menjadi identitas Official Car Partner. Di bagian kaca depan, terdapat tulisan tema KTT G20 yakni Recover Together Recover Stronger.

“Rasa bangga dan komitmen kami mendukung berlangsungnya KTT G20 ditunjukkan melalui desain livery pada 300 unit Air ev sebagai official car partner. Setiap rancangan visual pada kendaraan listrik ini melambangkan persatuan dalam keberagaman Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini, serta visi global untuk masa depan yang lebih bersih demi kehidupan yang lebih baik.” Jelas Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Triumph Street Triple 765

Triumph Street Triple 765 2023, Semakin Agresif !

Setelah tertunda beberapa tahun, akhirnya penyegaran diterapkan pada Triumph Street Triple 765 gen-4. Tak sekadar memoles tampilan semata, kali ini ada banyak ubahan pada naked bike bergaya petarung jalanan ini.

Tampilan eksterior Street Triple 765 R dan RS kini terlihat lebih garang dan agresif. Variant R hadir dalam pilihan warna Silver Ice’ dan Crystal White, dan keduanya tampil dengan velg dan garpu warna hitam. Sedangkan variant RS hadir dalam opsi warna Silver Ice, Carnival Red dan Cosmic Yellow.

Pada variant Moto2 Edition yang dibuat dalam jumlah terbatas dikemas dengan livery khusus plus panel body serat karbon. Sebagai penanda edisi terbatas, pada segitiga komstir tertera nomor seri produksi plus logo Moto2. Tersedia dua opsi warna pilihan yakni Triumph Racing Yellow dan Crystal White yang masing-masing hanya dibuat sebanyak 765 unit.

Mesin 3-silinder segaris 765 cc 12-katup kini memiliki rasio kompresi 13.25:1. Putaran mesin pun kini menjadi 11.500 rpm untuk variant R dan 12.000 rpm untuk versi RS maupun Moto2 Edition. Hasilnya, output daya kini menjadi 118 hp untuk variant R serta 128 hp untuk variant RS dan Moto2 Edition. Torsi maksimum pada ketiga variant dibuat merata yakni 80 Nm pada 9.500 rpm.

Konstruksi gigi transmisi, sproket dan rasio gigi akhir diracik ulang untuk menghasilkan akselerasi yang lebih responsif. Perpindahan naik-turun gigi pun menjadi kian halus dan cepat berkat teknologi quick-shifter Shift Assist terbaru dari Triumph.

Ganti Dudukan Suspensi

Ubahan geometri pada Street Triple R meliputi wheelbase yang kini menjadi 1402 mm, rake dari 23.5 derajat menjadi 23.7 derajat, dan trail yang kini kian mepet menjadi 97.8 mm.

Setup suspensi variant R tetap menggunakan garpu depan up-side down Showa 41 mm SFF-BP dan monoshock Showa pada swing arm belakang. Variant RS pun tetap menggunakan garpu Showa 41mm BPF dan monoshock Öhlins STX40 pada swing arm belakang. Hanya setting geometrinya saja yang berubah.

Wheelbase dipangkas dari 1405 mm menjadi 1399 mm. Suspensi belakang ditinggikan dari 23.9 derajat menjadi 23.2 derajat agar posisi riding menjadi lebih merunduk. Trail suspensi diubah dari 100 mm menjadi 96.9 mm.

Dengan wheelbase 1397 mm yang notabene lebih pendek dari dua variant lainnya, Moto2 Edition menggunakan setup suspensi ala petarung jalanan. Sudut garpu depan Öhlins NIX30 cukup rapat yakni 23 derajat, dengan jarak main suspensi 95.3 mm. Monoshock belakang menggunakan Öhlins STX40 seperti pada variant RS. Penggunaan setang balap model clip-on kian membuat posisi riding menjadi lebih rendah dan condong ke arah depan.

Sistem pengereman pada ketiga variant model menggunakan cakram dan kaliper high-performance Brembo Stylema plus piranti ABS.

Triumph mematok harga £9.595 untuk Street Triple 765 R, lebih mahal £100 dari model sebelumnya. Sedangkan pada variant RS hanya mengalami kenaikan £300 dari harga lama yang kini menjadi £11.299.

Dengan label harga £13.795, para konsumen akan mendapatkan sebuah Street Triple Moto2 Edition yang speknya paling lengkap dan jumlahnya terbatas.

Harap bersabar, Street Triple 765 versi terbaru ini baru akan tersedia mulai Februari 2023. Dan untuk para peminat versi Moto2 Edition, segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan. Bagi anda yang lebih mengutamakan kepuasan bathin, mahal atau murah adalah hal yang relatif bukan?

Hoonigan

Hoonigan Honda IndyTruck Tampil Memukau Di SEMA Show 2022

Aksi menggerus aspal jalan raya Las Vegas Strip yang dilakukan drifter Ken Block bersama tim Hoonigan dalam video Electrikhana nampaknya dirasa masih belum cukup. Tim Hoonigan pun kembali tampil di Vegas, namun kali ini dalam acara pameran otomotif SEMA. Bukan pakai Audi EV, tapi mobil pickup.

Di ajang pameran modifikasi dan parts aftermarket terbesar tersebut, tim Hoonigan memboyong sebuah pickup truck Honda Ridgeline lansiran tahun 2017 yang dicekoki dengan sebongkah mesin mobil balap IndyCar teranyar lansiran Honda. Hal ini dapat terwujud berkat kolaborasi antara tim Hoonigan dan Honda Performance Development.

Jeroan dari blok mesin aluminium 2.2-liter twin-turbocharged V-6 tersebut diracik ulang. Hasilnya, output daya yang dihasilkan mampu mencapai 900 hp. Putaran mesin pun mampu mencapai angka 12.000 rpm.

Untuk menghasilkan distribusi bobot yang seimbang, posisi mesin pun dimutasi ke bak pickup. Ya, persis di belakang kabin! Dan tentu saja, dengan posisi mesin di ruang yang lapang dan terbuka membuat konser suara V6 pada mobil ini menjadi kian menggelegar dan lebih bergema.

Sasis, suspensi dan body pun dirombak total agar mobil ini dapat diajak beraksi di berbagai lokasi mulai dari sirkuit balap, jalan raya hingga trek hill-climb yang berkelok seperti Pikes Peak.

Plat body diganti menggunakan bahan serat karbon dan fiberglass agar bobot mobil menjadi lebih ringan. Sejumlah perangkat aerodinamika pun disematkan pada body mobil ini.

Pada bagian depan terpasang splitter berukuran besar. Sedangkan pada bagian belakang terdapat sebuah sayap spoiler bersusun dengan ukuran raksasa plus sirip pada masing-masing ujung sayap. Mobil ini bukan lagi sekadar pickup truck biasa, tapi telah menjelma menjadi sebuah IndyTruck!

Saat mengintip ke dalam kabin, seluruh panel interior telah dilucuti dan di sekeliling kabin telah terpasang rangka rollcage pipa tubular. Dasbor custom dengan instrument speedometer dan tachometer RPM telah menggantikan dasbor standar bawaan pabrik. Tempat duduk diganti dengan sepasang jok balap serat karbon lansiran Recaro. Dipadukan dengan seatbelt standar balap keluaran Willans yang terhubung pada rollcage.

Sebagai penopang body yang ceper, pada masing-masing roda terpasang velg forged Rotiform LTN 20-inci berbalut ban Pirelli P Zero yang siap menggerus aspal jalan raya. Hmm…kita tunggu aksi burnout dan gema konser V6 dari sang Honda IndyTruck…

SMOTO TC-Max

Menguji SMOTO TC-MAX, Lifestyle Café Racer Berjantung Elektrik

Awal Oktober lalu, PT SMOTO Elektrik Indonesia secara resmi mengejutkan pasar otomotif Indonesia di segmen motor listrik. Ya, pemegang merek dan manufaktur sepeda motor listrik SMOTO ini mengundang kami saat meluncurkan dua varian motor listrik premium lifestyle pertamanya, yaitu SMOTO TC dan SMOTO TC-MAX.

Kami pun sadar bahwa desain vintage retro yang kental pada kedua produk SMOTO ini menjadi daya tarik tersendiri. Gaya ini berbeda dari kebanyakan motor listrik jaman sekarang yang itu-itu saja. Bisa dibilang jika SMOTO lebih memiliki aura ZERO Motorcycle buatan Amerika, gaya naked dengan hamparan cover menutupi baterai di bagian tengahnya. Terkesan berotot, namun elegan.

Rencananya dua varian SMOTO ini akan dirakit di fasilitas perakitan SMOTO di Tangerang, Banten, dengan luas sekitar 1.200 m2. Untuk tahap awal, SMOTO masih bekerjasama dengan mitra internasional demi menguatkan brand nya di Tanah Air, namun untuk jangka panjang mereka berharap bisa memproduksi SMOTO secara independent 100% di dalam negeri dan SMOTO menjadi sepenuhnya karya anak bangsa. Hmm…tentu akan menambah varian dengan harga terjangkau.

Mengenal SMOTO TC-Max

Nah, untuk memuaskan rasa penasaran, Kami pun menguji satu model SMOTO TC-Max untuk diajak beraktivitas harian selama beberapa hari. Dan hasilnya…? Bisa dikatakan memuaskan, meski ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan.

TC-Max adalah varian tertinggi saat ini di keluarga SMOTO. Desain vintage unik dengan gaya retro cafe racer nampak jelas dari tampilan lampu bulat, suspensi upside down, dan joknya. Gaya tangki dan cover body mengusung gaya modern. Uniknya, ruang dalam tangki itu hanya untuk meletakkan adaptor atau charger dari motor ini. Posisi baterainya berada di bawahnya, bisa ditarik keluar. Simple dan efisien.

Pengujian ini kami lakukan berdasarkan pemakaian harian saja. Destinasi hanya dari rumah menuju kantor. Dengan posisi baterai penuh dan menempuh jarak sekitar 4 kilometer, ada penurunan sebanyak 12 persen hingga stop di angka 88 persen dari posisi 100 persen. Cukup mengagetkan.

Speedometer Smoto

Menurut spesifikasinya, SMOTO TC-MAX ditanamkan dinamo motor High Central Power by Vmoto SOCO dengan jarak tempuh atau baterai terisi penuh, mampu menjelajah hingga jarak 110 kilometer. Oya, waktu isi daya AC berkisar 7 jam. Sedangkan waktu isi daya dengan arus DC hanya selama 30 menit saja.

Pengendaraan

Hantaran tenaganya menyenangkan, terasa ringan dan cepat untuk meraih angka 60 km/jam dengan mode berkendara di posisi ECO. Ada rasa tendangan torsi cukup kuat untuk mengejar laju kendaraan di depan, hanya saja terlimit di angka 60 km/jam tadi. Kami justru lebih menyukai mode NORMAL, karena tabiat pengendara harian di jalan raya yang dinamis dengan kecepatan 30 hingga 80 km/jam dengan kondisi lalu lintas normal.

SMOTO TC-Max ini mengandalkan drive-belt sebagai penyalur tenaga ke roda belakangnya. Ini berbeda dengan varian SMOTO TC yang mengandalkan hub langsung di roda belakang. Lalu TC Max kami coba di mode SPORT. Tendangan torsi makin terasa cepat dengan penguncian daya maksimum di kisaran 95-100 km/jam.

Intinya, tidak ada perubahan tenaga bawah disaat memilih mode berkendara. Sama-sama cepat. Hanya saja setiap pilihan mode ini berdampak pada kecepatan yang dibatasi. Meski begitu, semua pilihan mode ini juga berpengaruh pada kapasitas daya baterai yang lebih cepat tersedot jika memilih mode NORMAL maupun SPORT.

Suspensi belakang SMOTO TC max

Saat weekend, kami mengajak motor listrik ini Sunmori dari bilangan Cipete menuju Pasar Modern BSD di wilayah Tangsel. Dengan muatan baterai 100 persen, kami pun melaju di jalan non-tol dengan posisi mode ECO dengan kondisi lalu lintas terbilang sepi. Perjalanan santai dengan waktu 40 menit, kami sampai di tujuan dengan posisi baterai sekitar 68 persen.

Cukup normal, mengingat banyak jalur-jalur ajaib seperti jalan potong dengan kondisi aspal berantakan yang mengharuskan kami selalu memuntir gas dan melakukan pengereman terus menerus. Hingga saat kembali ke bilangan Cipete, kapasitas baterai motor listrik ini masih tersisa di angka 24 persen. Secara keseluruhan, jarak yang kami tempuh mencapai 55 kilometer. Total yang ditempuh hari itu adalah 123 km. 

Kekurangan

Suspensi upside down di kaki depan terus meredam bantingan cukup baik, dan single shock di belakang terbilang empuk. Sistem rem di tuas kiri dan kanan juga terbilang agresif untuk menjaga posisi pengereman dengan bantuan dua discbrake di kedua kakinya. Sementara untuk sisi ergonomis dari posisi duduk cukup menyenangkan. Pijakan kakinya tinggi, sehingga nyaman saat membawa motor ini untuk menikung secara agresif.

Bagasi Smoto TC-Max

Secara keseluruhan, SMOTO sukses membuat rasa penasaran kami reda dengan kenyamanan berkendaranya. Namun seperti yang kami sampaikan di atas, ada sedikit pertimbangan lain yang mungkin bisa menjadi masukan untuk produk SMOTO ke depannya.

Salah satunya adalah, penguncian stangnya yang berada di area shock depan, dan bukan di area kokpit. Sedikit menyusahkan dan kurang efektif karena motor ini sudah mengusung fitur keyless dengan tombol start/stop. Selain itu, remote pengunci juga terbilang merepotkan karena tersemat timer yang cepat untuk kembali mengunci sistem motor ini, dan langsung meneriakkan bunyi Alarm.

Akan Berhasil?

Untuk SMOTO TC-MAX, tersedia dengan warna Diamond Black dan dibanderol dengan harga Rp 98 juta on-the-road DKI Jakarta, termasuk tiga tahun garansi dinamo motor dan dua tahun garansi baterai. Ini jadi pertimbangan yang memberatkan. Harganya cukup mahal. 

Sementara versi TC dibekali  empat pilihan warna, yaitu Vintage Green, Khaki Yellow, Diamond Black dan Dark Sea Blue dan dibanderol dengan harga Rp 68 juta on-the-road DKI Jakarta, termasuk yang sama seperti di atas.

Diluar semua kekurangan dan kelebihannya, SMOTO sukses memberikan tolok ukur baru di segmen sepeda motor listrik premium lifestyle. Gaya modern retro yang diusung, akan menjadi pembeda dan nilai lebih yang patut ditonjolkan brand ini. 

Honda e: N2

Honda e:N2 Concept Mulai Unjuk Pesona Di China

Saat ini, Cina bisa dianggap menjadi salah satu negara terpenting untuk industri mobil listrik yang terbesar. Melihat peluang yang tepat untuk terus meluaskan jaringan pasarnya, Honda pun memperkenalkan mobil konsep berbasis elektrik terbarunya yaitu e: N2 Concept di ajang Fifth China International Import Expo di kota Shanghai, Cina. Hal yang sama dilakukan juga oleh toyota dengan sedan listrik bZ 3. Tapi punya Toyota itu sudah berwujud dan akan segera produksi.

Seperti tahun lalu, Honda turut meluncurkan mobil listrik konsep di Cina yang dinamakan e: N Concept. Model ini pun menjadi acuan mobil listrik Honda khusus untuk Cina. Hingga awal tahun 2022, Honda resmi memulai penjualan SUV listriknya, model e: NS1 dan e: NP1 di Cina.

Honda e: N2 Concept merupakan seri kedua dari e: N Series yaitu brand khusus kendaraan berbasis elektrik (EV) untuk pasar domestik Cina. Dibangun berdasarkan e: N Architecture F yang dikembangkan khusus untuk model e: N Series. Teknologi ini dikembangkan untuk menyediakan pengalaman berkendara yang nyaman, stabilitas kendaraan, dan menyatukan rasa pengemudi dengan kendaraannya.

Permainan garis dinamis dengan konsep tajam terlihat dari garis bodi, desain lampu futuristik dan pemilihan warna berunsur metalik. Sementara itu desain interiornya dibuat simpel untuk menghadirkan kenyamanan bagi penumpang maupun pengemudi. Terdapat pula kokpit berbasis digital yang dilengkapi dengan teknologi Honda CONNECT.

Diinspirasi Honda e: N GT Concept

Mobil ini mengadopsi beberapa hal dari e: N GT Concept, satu dari lima model EV khusus pasar Cina yang dirilis tahun lalu dengan tampilan bold yang nampak kokoh. Terlihat mobil konsep ini akan memiliki empat pintu dan bergenre SUV.

Honda akan merilis 10 model e: N Series di China hingga tahun 2027. Model-model ini pun akan diproduksi di pabrik yang menangani jalur produksi EV. Semua model Honda yang dibuat untuk pasar Cina akan hadir dengan model hybrid atau EV setelah 2030 dan semua model akan menjadi kendaraan listrik pada 2040 mendatang.

Sebagai tambahan, Honda telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.

Yamaha Niken GT baru

Yamaha Niken GT 2023, Makin Seram Dengan Teknologi Baru

Bagi para penyuka skuter berdesain unik, tentu Anda telah mengenal sosok skuter roda tiga, Yamaha Niken GT. Untuk model 2023 mendatang, Yamaha kembali melakukan sejumlah ubahan plus update teknologi pada skuter roda tiga berukuran moge ini.

Di balik frame-nya kini tersemat mesin baru 890-cc CP3 yang telah berstandar emisi EURO 5. Mesin baru yang dibekalkan pada Yamaha Niken GT ini juga digunakan pada Yamaha MT-09 dan Tracer 9 GT, namun dengan sejumlah penyesuaian tentunya.

Yamaha mendesain ulang kruk-as, sehingga bobot massa menjadi lebih berat sekitar 8%. Ubahan ini bertujuan untuk menghasilkan getaran mesin yang lebih halus pada rpm rendah, serta membuat akselerasi awal menjadi lebih responsif.

Rasio kompresi tak berubah, tetap di angka 11.5:1 seperti halnya pada Tracer 9 GT dan MT-09. Hanya saja, posisi kemiringan mesin kini 5 derajat lebih condong ke depan. Dengan demikian, beban pada sasis menjadi lebih imbang serta dapat memuat radiator yang berukuran lebih besar. Perpindahan naik-turun gigi persneling pun kini lebih instan berkat kopling Assist and Slipper clutch. Chip manajemen kendali elektronik pun disetting ulang untuk menghasilkan pengendaraan yang lebih baik pada berbagai mode berkendara.

Revisi Kaki Yamaha Niken GT

Selain mengalami revisi pada setup suspensi belakang dan frame, roda belakang kini menggunakan ban 120/17R15 dengan kompon baru. Setting ulang suspensi diikuti dengan ubahan pada posisi berkendara dan desain jok. Ini meningkatkan kenyamanan saat berkendara terutama jarak jauh maupun saat terjebak kemacetan lalu lintas dalam kota. Akses naik turun rider dari skuter ini pun kini menjadi lebih mudah.

Terdapat ubahan yang terkesan sepele namun efeknya cukup terasa saat berkendara yakni pada area windshield yang kini dapat disetel naik-turun secara manual hingga 70 mm via tuas penyetel. Bagi Anda, para penyuka touring jarak jauh, kini Niken GT dilengkapi dengan box samping yang masing-masing bervolume 30 liter. Handgrip belakang bagi pembonceng pun digarap dengan desain yang ergonomis.

Area dahboard pun tak luput dari sentuhan ubahan. Panel instrument kini menggunakan layar multimedia TFT berukuran 7-inci dan full colour dengan tiga pilihan tema tampilan yang berbeda. Tak hanya dapat mengkoneksikan ponsel ke layar digital pada dashboard via aplikasi ponsel MyRide, namun Anda juga dapat mengakses perangkat navigasi GPS Garmin pada layar dasbor via aplikasi khusus Motorize.

Berkendara di cuaca yang dingin? Tak perlu khawatir, Yamaha juga telah mengimbuhkan setang baru yang dilengkapi dengan penghangat pada grip untuk menjaga kenyamanan pada jemari Anda. Tak hanya itu, pada setang baru ini juga dilengkapi dua jenis soket listrik (USB dan 12V), plus sejumlah tombol pengoperasikan beragam fungsi dan fitur multimedia.

Penggantian pilihan menu dan fitur pada layar dasbor juga dapat dilakukan via tuas joystick pada setang bagian kiri. Tentunya Anda perlu melakukan adaptasi dengan mencoba melakukan pengoperasian tombol ini sambil menggunakan sarung tangan.

Di sektor tampilan, sedikit disayangkan, Niken GT model 2023 hanya tersedia dalam satu warna yakni Yamaha Black dengan imbuhan aksen warna perunggu. Perihal detail spek maupun harga jual dari skuter Yamaha Niken GT versi terbaru ini kemungkinan besar akan diumumkan saat dipamerkan pada event EICMA 2022 di Milan, Italia yang dimulai pada hari ini hingga 13 November 2022 mendatang.

Mobil bermesin Yamaha

5 Mobil Yang Ternyata Mesinnya Yamaha

Yamaha bukan hanya dikenal sebagai pembuat motor atau alat musik. Mereka lebih besar dari itu. Salah satu kelebihan pabrikan berlogo garpu tala ini adalah engineering. Karena itu, mereka memanfaatkan kebisaan mereka seluas mungkin. Termasuk bikin mesin mobil. 

Bikin motor itu pasti. Mesin perahu, bisa. Pianonya juara, gitar jangan ditanya lagi kualitasnya. Mesin mobil? Hmm, tidak banyak yang tahu ada mesin Yamaha di mobil. Tapi mereka adalah pembuat mesin yang melekat pada mobil-mobil hebat. Terlepas dari seberapa laku mobil itu. Di bawah ini adalah lima mobil yang bermesin Yamaha. Salah satunya bahkan menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan.

Lexus LF-A

Untuk LF-A, Yamaha terjun langsung membuat mesin V10. Kodenya 1LR-GUE berkapasitas 4,8 liter. Tenaga 552 hp bisa dihasilkan dan mesin ini mampu berputar hingga 9.500 rpm.

Hampir semua penyuka mobil setuju, ini mesin berperforma tinggi dengan suara paling merdu. Itu ada alasannya. Yamaha menggandeng Yamaha Music khusus untuk melakukan tuning suara.

Ford Taurus SHO

Ford Taurus SHO adalah mobil yang menyelamatkan Ford dari kebangkrutan di akhir 1980-an. Saat semua mobil berdesain kotak, Taurus muncul dengan desain yang aerodinamis. Tapi yang paling penting ada di balik moncongnya.

Ada mesin Yamaha V6 3.0 liter bertenaga 220 hp. Lagi-lagi memiliki kemampuan untuk berputar tinggi hingga 7.300 rpm. Bahkan ada yang bilang 8.000 rpm juga bisa. Ini termasuk sebuah ‘anomali’ di era itu. Salah satu patokannya adalah, daya di atas melewati kemampuan mesin V8 yang terpasang pada Ford Mustang foxbody.

Bukan cuma itu, coba lihat bentuk mesinnya. Intake dengan panjang bervariasi, ditata rapi sehingga terlihat elegan. Orang Amerika suka mobil ini dan laku keras.

Volvo XC90 & S90

Ada cerita unik di mobil ini. Awalnya, SUV Volvo XC90 didesain untuk menampung mesin V6 dan lima silinder segaris. Makanya ruang mesinnya dibentuk supaya bisa muat jantung mekanis tersebut. Tapi mereka ternyata perlu varian yang lebih bertenaga dengan mesin lebih besar.

Solusinya, pabrikan Swedia ini mengontak Yamaha untuk dibuatkan penggerak V8 4,4 liter ukuran compact. Lahirlah B8444S, itu kode mesinnya. Merupakan V8 dengan kemiringan antar sisi silinder 60 derajat. Bukan 90 derajat seperti V8 lain.

Menariknya, B8444S ini adalah mesin pertama yang lolos regulasi emisi ULEV (Ultra Low Emission Vehicle) III di Amerika. Bertenaga, suara merdu dan emisi rendah. Kurang apa lagi? Akhirnya pembuat supercar, Noble juga menggunakan mesin ini.

Toyota Altezza RS200

Toyota dan Yamaha sudah lama bekerja sama. Salah satu produk mereka, selain mesin LF-A tadi adalah 3S-GE di Altezza. Sebetulnya generasi mesin 3S-GE bukan cuma di Altezza. Mesin ini sudah mucul sejak 1986 di Toyota Celica. Untuk Altezza RS200, agak spesial karena inilah mobil terakhir yang menggunakan 3S-GE.

Tepatnya 3S-GE generasi keempat dengan tutup klep warna hitam. Makanya disebut juga 3S-GE black top. Di dalamnya sudah dilengkapi dual VVT-I. Tenaganya 207 hp pada 7.000 rpm. Mesin ini juga dikenal sebagai mesin BEAMS (Breakthrough Engine with Advanced Mechanism System).

Toyota 2000 GT

TIdak lengkap kalau tidak bahas mobil ini. Latar belakangnya, 2000 GT adalah mobil yang didesain oleh Yamaha, untuk Nissan. Nissan perlu mobil baru untuk meneruskan generasi Fairlady yang laris. Namun Nissan mengundurkan diri dari proyek ini. Yamaha pun mencoba dekati pabrikan lain.

Toyota yang sedang perlu mobil untuk menggebrak pasar karena citra mereka sebagai pembuat mobil yang biasa saja, tertarik dengan mobil Yamaha ini. Pada akhirnya, desain Yamaha direvisi oleh desainer Toyota. Tapi hampir semua elemen 2000GT diproduksi oleh pabrikan garpu tala itu.

Mesinnya menggunakan Toyota 3M 2.0 liter enam silinder yang dipakai di Crown. Tapi Yamaha mengganti silinder head dengan konfigurasi DOHC. Tenaganya 150 hp. Lahir juga varian bermesin 2,3 liter. Tetap enam silinder.

Jalan selama tiga tahun, Toyota 2000GT tutup produksi pada 1970. Total yang dibuat 337 unit. Toyota pun berhasil memperbaiki citranya.