Mazda MX-5 Diberikan Penyegaran, Ini Yang Berubah

Mazda MX-5 generasi ND sempat diduga akan muncul generasi penggantinya. Namun ternyata Mazda justru meluncurkan versi facelift untuk model tahun 2024 di Jepang. Apa saja yang berubah?

Paling mencolok yakni kemasan desain lampu depan dan belakang. Lampu depan full-LED desainnya berubah drastis. DRL pun kini dipindah dari bumper depan dan menyatu dengan lampu depan.

Perpindahan posisi DRL turut merubah desain bumper depan. Grille tak hanya mengalami ubahan, namun dipasangi sensor radar sistem ADAS. Velg alloy 17-inci kini tampil dengan desain baru. Warna eksterior pun bertambah yakni Aero Gray Metallic dan Aero Blue. Ubahan berlaku untuk model soft-top maupun hard-top (RF).

Khusus untuk variant RF kini tersedia opsi interior berlapis kulit Nappa. Mulai dari panel konsol tengah dan jok berbalut kulit dengan aksen jahitan ganda. Tersedia opsi two-tone dengan atap berkelir hitam.

Penyegaran Konten Fitur

Ubahan konten fitur pada MX-5 pun porsinya cukup banyak. Layar head-unit 7-inci pada dashboard kini diganti ukuran 8.8-inci. Sama seperti pada versi teranyar Mazda2 dan CX-3 spec-JDM yang lebih dulu diluncurkan pada September lalu.

Sistem infotainment kini terintegrasi dengan sistem terpadu Mazda Connect versi terupdate. Selain penambahan fitur adaptive cruise control, sistem keselamatan berkendara berbasis ADAS pun kini terdapat tambahan, antara lain Mazda Radar Cruise Control dan Smart Brake Support.

Untuk model tahun 2024 terdapat variant baru yakni Mazda Roadster S Leather Package V Selection. Kombinasi atap warna beige dan bodi warna hitam nampak serasi dengan velg aluminium 16-inci nan mengkilat.

Panel interior berlapis kulit sintetis warna coklat muda berpadu serasi dengan jok berlapis kulit Nappa berwarna krem.

Pengendaraan Kian Greget

Perangkat baru yang disematkan Mazda pada MX-5 yakni asymmetric limited-slip differential khusus untuk versi transmisi manual. Setting power steering elektronik pun direvisi.

Khusus varian GT RS dan model bertransmisi manual kini dilengkapi mode berkendara DSC-Track Mode. Saat diaktifkan, intervensi sistem Dynamic Stability Control porsinya dikurangi agar aksi manuver di sirkuit balap kian menyenangkan. Friksi pada sistem kemudi diklaim diminimalisir agar handling kemudi lebih mulus dan responsif.

Mesin Lebih Responsif

MX-5 spec-JDM masih tetap dengan mesin 1.5-liter dan 2.0-liter Skyactiv-G. Hanya saja performa mesin sedikit dibugarkan. Untuk opsi transmisi tak berubah yakni manual atau automatic 6-speed.

Mesin 1.5-liter tenaganya naik 4 hp menjadi 133 hp. Meskipun konsumsi BBM kini lebih ekonomis, akan tetapi setting ulang pada throttle tetap menghasilkan akselerasi yang responsif.

Untuk variant mesin 2.0-liter output tenaganya tetap 181 hp. Hanya saja kinerja mesin kini lebih responsif berkat upgrade software ECU. Revisi pada sistem exhaust menghasilkan alunan nada yang lebih merdu.

Sudah Bisa Dipesan 

Pemesanan untuk pasar domestik Jepang sudah dibuka. Hanya saja pengiriman unit perdananya paling cepat sekira pertengahan Januari 2024.

Harga jualnya mulai dari ¥2.898.500 hingga ¥4.308.700. Kurang lebih sekira Rp 306,4 jutaan untuk variant termurah dan mulai dari Rp 455,4 jutaan untuk variant teratas.

Dibandingkan model yang saat ini tengah dipasarkan, terjadi kenaikan antara ¥200.000-300.000. Kurang lebih kenaikannya sekitar Rp 21 – 31 jutaan. Tak terlampau banyak.

Untuk kawasan Australia, Mazda baru memasarkan MX-5 ND facelift pada pertengahan tahun depan. Akan tetapi opsi mesin hanya tersedia variant 2.0-liter Skyactive-G.

Ternyata cukup banyak juga revisi dan upgrade yang diimbuhkan pada MX-5 kali ini. Apakah ini adalah pertanda model facelift 2024 bakal jadi generasi ND terakhir? Kita nantikan jawabannya di event Japan Mobility Show pada penghujung bulan ini…

 

Mobil1 Luncurkan Oli Baru, Dihadiri Pembalap KTM Factory Racing

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) atau oli Mobil Lubricants meluncurkan produk terbaru Mobil1 Racing™ 4T 10W-40 pada hari ini, Rabu (11/10) di Jakarta. Acara peluncuran ini terbilang meriah, karena dihadiri perwakilan PT EMLI, distributor dan komunitas motor. Yang bikin makin seru adalah kehadiran dua pembalap Tim Red Bull KTM Factory Racing yaitu Brad Binder dan Jack Miller.

KTM Factory Racing hadir di acara ini karena performa motor mereka didukung oleh Mobil 1. Pelumas Mobil 1 Racing 4T 10W-40 diakui siap memberikan performa maksimal, dan lebih bersih bagi motor premium 4Tak.  Pelumas ini dirancang untuk memberikan performa luar biasa. Di lingkungan berkendara mulai dari ringan hingga berat.

Pelumas Mobil 1

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan “Mobil 1 Racing™ 4T 10W-40 hadir dengan formula terbaik. Untuk memberikan tenaga mesin yang konsisten, serta mendukung performa maksimal kendaraan pengguna. Kami berharap produk ini dapat diterima dengan baik di pasar pelumas. Dan menjadi pilihan utama bagi para pengguna motor premium di tanah air.”

Produk Mobil 1 Racing™ 4T 10W-40 memiliki formulasi dari paduan bahan dasar sintetis performa tinggi. Hasil terbaik untuk pelumasan mesin sepeda motor 4-Tak performa tinggi, khususnya motor-motor yang memiliki kapasitas mesin 150 – 200 cc.

Peluncuran oli baru Mobil1 dimeriahkan pembalap KTM Factory Racing

Mobil 1 Racing™ 4T 10W-40 mulai dijual dalam kemasan 1 liter dan telah tersedia di bengkel-bengkel rekanan Mobil Lubricants, serta toko e-Commerce resmi Mobil Official Shop di Tokopedia, Shopee dan Lazada.

BMW iX2 tampak belakang

BMW X2 Generasi Kedua Diperkenalkan, Ada Kejutan Bernama iX2

Untuk pertama kalinya BMW memperkenalkan SUV coupe dengan penggerak listrik. Inilah BMW iX2, yang merupakan bagian dari keluarga X2 generasi kedua. BMW memperkenalkan compact SUV premium tersebut secara daring hari ini (11/10/2023).

iX2 diperkenalkan dalam satu varian yang disebut xDrive30. Ini menandakan kalau mobilnya punya dua motor listrik untuk masing-masing sumbu roda. Kombinasi tenaga yang dihasilkan menurut BMW adalah 313 hp atau setara 230 kW. Lengkap dengan fungsi boost temporer. Torsinya berada di angka 494 Nm. Sementara akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 5,6 detik dengan kecepatan puncak 180 km/jam.

Generasi baru BMW X2

Baterainya memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 64,8 kWh. Berdasarkan pengujian WLTP, jarak tempuh SUV coupe ini dikatakan hingga 449 km. Sistem pengisian ulang baterai mampu mengakomodir fast charging hingga 130 kW, sementara pengisian AC (standar) bisa menerima hingga 11 kW. Dengan arus AC tersebut, untuk mencapai tingkat keterisian 100 persen memerlukan enam setengah jam. Tapi kalau pakai DC dengan kemampuan maksimalnya, untuk mencapai 80 persen hanya perlu 29 menit.

Yang menarik, seperti yang ada di BMW i5, mobil ini dibekali software “Max Performance Charging”. Peranti lunak ini memungkinkan proses pengisian ulang baterai berjalan secara efisien dengan memaksimalkan daya yang masuk ke baterai, sesuai kondisi.

Delivery Mulai Maret

BMW iX2 memiliki panjang 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Bobotnya dikatakan sedikit melewati dua ton (2.020 kg).

Kami bukan penggemar SUV coupe buatan siapapun. Tapi harus diakui, BMW X2 baik yang versi elektrik maupun ICE memiliki desain belakang yang keren. Lengkungan atap dipadukan dengan bentuk lampu belakang baru yang menyiku. Fasia depan dibekali kidney grill lebar diapit lampu khas BMW. Air dam depan tampak kurang proporsional karena ukurannya yang besar. Tapi itu masalah selera saja.

Interiornya dibekali berbagai hal baru. Untuk negara dengan empat musim, ada heater yang bukan cuma menghangatkan tapi memomb=pa udara dingin keluar dari kabin. Ini akan mengefisienkan proses penghangatan. Sistem GPS-nya berbasis cloud jadi, peta daerah yang diperlukan mudah tersedia di layar.

Sistem operasi infotainment menggunakan BMW OS 9 yang paling baru. Display berukuran 10,25 inci jadi fitur standar. Kalau kurang besar disediakan ukuran 10,7 inci sebagai fitur opsional. Hasil olah suara dikeluarkan melalui enam speaker yang tersebar di kabin. Lengkap dengan amplifier.

Interior BMW iX2 2024

Pabrik di Regensburg, Jerman akan segera memulai proses perakitan BMW iX2. Untuk pasar Eropa, direncanakan akan mulai delivery pada Maret 2024 mendatang. Pasar global menyusul setelahnya.

Isuzu D-Max Facelift Serasa ‘All-New’, Debut Di Thailand

Genap empat tahun berlalu sejak midsize pickup D-Max generasi ketiga diluncurkan oleh Isuzu pada tahun 2019 silam. Versi faceliftnya baru saja muncul di Negeri Gajah Putih.

.

Sejauh mana update dan penyegaran yang diberikan pada rival kuat Ford Ranger dan Toyota Hilux di pasar domestik Thailand ini?

Penyegaran Rasa All-New

Meskipun dipasarkan di lebih dari 100 negara, namun pangsa pasar terbesar pickup Isuzu D-Max adalah Thailand.

Berdasarkan catatan penjualan global periode tahun 2022 yang mencapai angka 340.000 unit, sekira 180.000 unit D-Max terjual di pasar domestik Thailand. Hampir separuh dari total penjualan global D-Max. Luar biasa!

Oleh sebab itulah Isuzu tak tanggung-tanggung melakukan penyegaran pada pickup D-Max. Edisi facelift ini justru terlihat seperti model all-new.

Tampilan eksterior mengalami ubahan agar tak ketinggalan dari rivalnya yang sudah lebih dulu berganti gaya.

Konten fitur dan teknologi yang dibekalkan pun dimodernisasi. Mulai dari fitur berkendara lintas medan hingga fitur penunjang keselamatan diupgrade. Kemasan interior pun tak luput dari polesan.

Pembaharuan Tampilan

Ubahan eksterior terpusat pada bagian depan. Desain grille tampil dengan gaya baru yang menonjolkan efek 3D. Headlamp LED pun ikut berubah menyesuaikan desain grille.

Lubang intake pada bumper depan desainnya sedikit berubah. Pada sisi kiri dan kanan bumper tersemat sirip lubang udara.

Tampilan bagian belakang pun tak luput dari sentuhan. Desain lampu belakang dan pintu bak pickup sedikit mengalami ubahan desain.

Varian teratas D-Max yang dipasarkan di Thailand yakni V-Cross 4×4 pun turut mengalami penyegaran gaya. Porsinya ternyata paling banyak.

Mulai dari fender extra lebar yang nampak serasi dengan velg 18-inci berbalut ban A/T. Garnish berbahan plastik di sekeliling grille pun terlihat klop dengan skid plate bernuansa aluminium di bawah bumper. Gaya tampilan varian yang satu ini pun jadi kian perkasa.

Pada area interior terdapat sedikit ubahan di area seputar dashboard. Head unit sistem infotainment kini menggunakan touchsreen 9-inci dengan sederet tombol pengaturan di bagian bawah layar.

Panel instrument di balik setir menggunakan layar digital 7-inci. Fitur tambahan lainnya yang dibekalkan yakni soket USB-C di kabin depan dan belakang serta remote engine starter.

Kinerja Penggerak 4×4 Lebih Optimal

Opsi mesin turbodiesel 4-silinder tak ada perubahan. Mesin standar 1.9-liter bertenaga 148 hp dengan torsi 350 Nm masih tersedia untuk variant model termurah. Mesin 3.0-liter turbodiesel bertenaga 187 hp dan torsi maksimum 450 Nm.

Sistem penggerak roda belakang (2WD) atau penggerak 4×4 (4WD) tersedia dengan opsi transmisi 6-speed baik automatic atau manual, bergantung pada variant model.

Pembenahan justru dilakukan Isuzu pada performa sistem penggerak 4×4. Kinerja kontrol traksi dibuat lebih responsif saat differential lock elektronik roda belakang diaktifkan.

Terdapat pula tambahan mode berkendara baru yakni “rough terrain mode”.  Sistem pengereman dan putaran mesin akan menyesuaikan dengan medan off-road yang dilintasi untuk mengoptimalkan kinerja sistem penggerak 4×4.

Fitur keselamatan berkendara terdapat tambahan sistem kamera ADAS. Fitur adaptive cruise control pada variant bertransmisi manual pun di-upgrade.

Pilihan varian model Isuzu D-Max masih tetap sama yakni chassis cab, regular cab, space cab, dan crew cab alias d-cab.

Isuzu D-Max model tahun 2024 di Thailand dibanderol mulai dari 540.000 Baht atau sekitar Rp 229,9 jutaan untuk pickup regular cab 2-pintu berpenggerak 2WD.

Untuk versi termahal yakni d-cab/crew cab 4-pintu V-Cross 4×4 lavel harganya mulai dari 1,257,000 atau sekitar Rp 535 jutaan.

Pemesanan di Thailand dibuka mulai 12 Oktober 2023. Sedangkan untuk pasar global akan menyusul. Untuk para pecinta Isuzu D-Max di Tanah Air, tunggu tanggal mainnya.

Vision Copen Concept, Langkah Daihatsu Keluar Zona Nyaman

Pameran Japan Mobility Show 2023 di Tokyo, akan dihelat di penghujung Oktober ini. Namun ternyata telah bertebaran sejumlah bocoran model mobil yang bakal dipamerkan. Salah satunya adalah Daihatsu yang baru saja memperkenalkan mobil konsep terbarunya, Vision Copen Concept. Seperti apa visi konsep desain yang ingin disampaikan oleh Daihatsu?

Era Baru Copen Bukan Kei Car

Jika ditanya pabrikan mana yang paling rajin membuat mobil konsep, jawabannya adalah Daihatsu.

Tak hanya gencar melahirkan mobil konsep dengan desain yang unik. Daihatsu juga dikenal sebagai spesialis pembuat mobil Kei Car. Salah satu yang populer yakni Copen.

Meskipun mobil konsep terbaru Daihatsu ini tersemat nama “Copen”, namun ternyata Vision Copen Concept bukanlah sebuah Kei Car.

Tampilannya memang memiliki DNA dari Copen. Namun sebenarnya ini adalah konsep compact sports convertible masa depan Daihatsu. Hmmm… nampaknya Daihatsu secara implisit ingin melepas stigma sebagai pabrikan spesialis Kei Car yang selama ini melekat.

Sepintas tampilannya mengingatkan pada Copen generasi pertama yang debut perdana 2002 silam. Hanya saja bodi Vision Copen Concept lebih besar.

Nyaris Seukuran Mazda MX-5 ND

Dengan bentuk bodi yang lebih besar dari Kei Car, banyak yang menduga jika mobil konsep ini menyasar kelas compact sports convertible pasar domestik Jepang.

Sejak Honda S2000 tak lagi diproduksi, praktis Mazda MX-5 ND menjadi mobil Jepang yang dominan di segmen ini.

Dari segi dimensi ukuran (P×L×T) yang di angka 3.835 mm × 1.695 mm × 1.265 mm, ini lebih panjang 440 mm dari ukuran bodi Daihatsu Copen generasi kedua. Dan, sedikit lebih kecil dari Mazda MX-5 ND.

Jarak wheelbase yang di kisaran 2.415 mm pun mengindikasikan kabin yang lapang. 

Kemasan Desain Siap Produksi?

Dugaan bahwa mobil ini berpeluang besar untuk segera masuk ke jalur produksi makin kuat saat melihat kemasan interiornya.

Berbeda dari mobil konsep Daihatsu yang sering tampil dengan kabin berdesain futuristik. Area dashboard Copen tampil dengan gaya seperti mobil Daihatsu yang saat ini beredar di pasaran.

Pengemudi dapat duduk di jok model sport. Panel instrument digital di balik kemudi dan panel kontrol model touch screen pada konsol tengah pun terlihat bagai mobil versi produksi.

Hanya saja pihak pembuatnya masih belum mengungkap perihal fitur dan teknologi pada mobil konsep ini. Namun dari yang terlihat, mobil ini terindikasi dibekali transmisi jenis automatic atau CVT.

Di balik bonnet mobil konsep ini pun tersembunyi mesin berkapasitas 1.3-liter. Jenis 3-silinder?

Kapasitas mesinnya saja jelas berbeda dan lebih besar dari Daihatsu Copen versi Kei Car yang hanya 658 cc. Semakin kuat dugaan bahwa mobil konsep ini mengarah ke kelas compact.

Lagi-lagi perihal mesin yang diusung pihak pabrikan tak mengungkap apakah versi mild-hybrid atau mesin bensin biasa.

Andaikan dugaan tentang mobil konsep ini memang benar, maka Daihatsu mulai melangkah keluar dari zona nyamannya sebagai spesialis Kei Car. Setidaknya mulai mencoba tantangan baru.

Tentunya, mereka pasti tidak sembarangan. Di belakang Daihatsu ada Toyota, yang sekarang juga sedang tidak punya product compact sports car. Kalau Anda ingat, Internet pernah gaduh gara-gara Toyota memberikan sinyal mereka perlu mobil seperti itu. Masuk akal kalau nantinya, ini adalah produk berbagi diantara kedua merek tersebut.

Tunggu liputan langsung kami dari sana.

 

Honda City 2023

Honda City Alami Penyegaran, Sudah Bisa Dipesan

Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kehadiran New Honda City hari ini (09/10/2023). City ini sekarang dibekali tampilan yang sedikit berubah, namun lebih penting, diberikan kemampuan Honda SENSING.

City baru dihadirkan dengan perubahan pada desain grille depan, bumper depan serta LED Fog Light. Sedan entry level Honda ini dibekali LED Headlight dan Daytime Running Light. Sementara perubahan di belakang mencakup, desain bumper terlihat lebih berlekuk dan memunculkan kesan sporty. Selain itu, desain Alloy Wheel 16 inci juga terlihat baru.

New Honda City 2023

Penyegaran juga merambah bagian kabin. Sekarang tersedia layar multimedia berukuran 4,2 inci dengan teknologi TFT. Kemampuan lampu depan menyala otomatis (automatic headlight) juga sudah tersedia. Untuk menambah kepraktisan, sepasang slot USB disediakan untuk penumpang belakang.

Harga Honda City 2023

Meski agak terlambat, akhirnya sedan ini dibekali Honda SENSING. Honda SENSING merupakan paket teknologi keselamatan yang diklaim akan memberikan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang. Teknologi ini bukan hanya memberikan peringatan, tapi secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Honda city sudah pakai SENSING

Menurut informasi yang kami terima, teknologi Honda SENSING yang ada pada mobil ini meliputi Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM), Auto-High Beam (AHB), Lane Keeping Assist System (LKAS), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Road Departure Mitigation (RDM) serta Adaptive Cruise Control (ACC).

Sementara untuk penggeraknya, tidak ada perubahan. Masih tetap menggunakan mesin 1,5 liter DOHC VTEC, dengan tenaga puncak 119,2 hp. Torsi maksimum terjadi pada 4.300 rpm sebesar 145 Nm.

Interior New Honda City 2023

“Honda City merupakan salah satu model sedan Honda yang memiliki penggemar dan konsumen loyal selama lebih dari 25 tahun kehadirannya di Indonesia. Kini, New Honda City menghadirkan berbagai penyegaran tampilan serta fitur keselamatan yang akan memberikan nilai lebih untuk memenuhi kebutuhan konsumen Honda di Indonesia,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

New Honda City dijual dengan harga Rp 399.900.000 (OTR Jakarta). Ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yaitu Platinum White Pearl, Meteoroid Gray Metallic dan Crystal Black Pearl. Kalau Anda berminat, mobilnya sudah bisa dipesan di dealer Honda terdekat.

Kendali regenerative braking Hyundai Ioniq

Regenerative Braking di Mobil Listrik, Efektifkah?

Belakangan ini, dengan makin banyaknya mobil dengan teknologi elektrifikasi, salah satu istilah yang makin populer adalah regenerative braking. Atau regen braking. Tapi kalau malas, biasanya hanya disebut regen (baca: rijen).

Kemampuan ini, biasanya ada di mobil hybrid biasa, plug-in hybrid atau mobil listrik (EV). Secara umum, regenerative braking adalah kemampuan untuk menyimpan energi kinetik saat kendaraan melakukan deselerasi. Energi tersebut kemudian dikonversi menjadi listrik, yang disimpan di baterai.

Hyundai Ioniq 6

Cara kerja lengkapnya, akan terlalu kompleks dan panjang untuk dibahas. Ini melibatkan motor listrik dan komponen lainnya. Tapi tidak melibatkan gesekan rem. Makanya, kalau Anda lihai dalam mengoperasikan pengereman renegeratif, kanvas rem dan disc bisa awet.

Mencoba Ke Bali

Sebelumnya, kami tidak terlalu memperhatikan kemampuan ini. Yang kami rasakan, mobil melambat lebih cepat tanpa harus menginjak pedal rem. Namun ternyata sistem regenerative braking sekarang, lebih canggih dan efisien. Ini kami buktikan saat mengendarai Hyundai Ioniq 5 (dan Ioniq 6) dari Jakarta ke Nusa Dua, Bali, beberapa hari lalu.

Hyundai membekali Ioniq 5 dengan empat tingkat kekuatan regenerative braking. Plus kemampuan i-Pedal. Apakah siginifikan mengumpulkan energi listri untuk digunakan kembali? Di jalan tol, menurut kami ini hanya untuk ‘menabung’ sedikit demi sedikit supaya jarak tempuh bisa sedikit lebih jauh. Ingat, sedikit lebih jauh. 

Hyundai Ioniq 5

Kami katakan sedikit karena, seberapa banyak Anda melakukan deselerasi dibandingkan menginjak pedal gas, di jalan bebas hambatan (selain tol di Jakarta)? Tapi bagaimanapun, ini fitur yang bermanfaat. Pertama, selain ada tambahan energi listrik, juga seperti dikatakan tadi, menghemat penggunaan rem.

Contohnya, pada Ioniq 5 yang mengaktifkan regenerative braking level empat, rasanya seperti pindah dari gigi empat ke gigi dua di mobil manual. Dan menghasilkan tangkapan energi kinetik yang lebih besar. Untuk yang tidak biasa, ini akan membuat penumpang protes.

Pada Kenyataanya

Untuk itu, kami mengaktifkan pengereman regeneratif level tiga saat melaju di tol, dan tingkat dua di jalanan biasa dari Surabaya-Banyuwangi. Dengan memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan, kaki kanan tidak perlu ‘rusuh’ menginjak rem terlalu sering. Kecuali saat darurat tentunya. Kalau sudah emergency, insting langsung menggusur kaki kanan ke pedal rem. Dan itu sah.

Untuk i-Pedal atau umumnya disebut one pedal driving (mengendarai dengan satu pedal), Anda bahkan tidak perlu menginjak rem. Tapi perhatikan juga, pedal gas harus dilepas dengan intuitif. Main asal lepas, mobil benar-benar mengerem dengan cepat.

Regenerative braking untuk overtaking

Satu hal yang kami suka, meskipun regenerative braking tidak terlalu signifikan memberikan energi untuk disimpan, tapi hasil yang disimpan itu, akan bermanfaat untuk manuver. Terutama akselerasi saat mendahului kendaraan lain. Ini kami rasakan saat melaju dari Surabaya ke Banyuwangi. 

Jadi, apakah perlu fitur ini? Jawabannya, kami tidak keberatan. Bagaimanapun, ini membantu menghemat baterai. Plus, kalau Anda sudah lihai, pedal rem tidak perlu sering-sering diinjak. 

Lexus LS 2024 Upgrade Konten Untuk Pasar Jepang

Sejak diluncurkan tahun 2017 silam, generasi kelima jajaran sedan mewah Lexus LS terus mengalami update dan facelift secara berkala. Versi terbaru sedan mewah ini untuk model tahun 2024, baru saja diperkenalkan oleh Lexus di Jepang. Apa saja yang beda kali ini?

Update Fitur dan Teknologi

Kenyamanan dan keselamatan berkendara serta konten fitur kelas atas jadi nilai jual utama dari jajaran model Lexus LS. Pemutakhiran pun terus dilakukan agar tak tertinggal dan dapat bersaing dengan model sekelasnya dari Mercedes-Benz, Audi dan BMW.

Upgrade konten yang paling terlihat pada Lexus LS terbaru ada di area dashboard. Kini panel instrument di balik kemudi menggunakan layar digital baru berukuran 12.3-inci. Seukuran dengan layar sentuh digital fitur infotainment yang telah ada pada versi sebelumnya.

Sektor teknologi keselamatan berkendara pada Lexus LS pun jadi perhatian. Sistem berbasis ADAS yakni Lexus Safety System + versi termutakhir pun dibekalkan.

Salah satu kemampuan ADAS terbaru  pada sedan LS yakni Proactive Driving Assist. Fitur yang memanfaatkan sensor pendeteksi ini akan menjaga jarak berkendara yang aman. Hal tersebut guna mengurangi risiko benturan terhadap pejalan kaki, pesepeda maupun kendaraan lain.

Fitur lainnya yakni Pre-Crash yang memanfaatkan radar dengan pancaran gelombang millimeter serta kamera. Saat pengemudi terdeteksi tidak memperhatikan jalan ketika mengemudi, sistem akan mencegah terjadinya benturan.

Yang tak kalah menarik yakni, Lexus Teammate. Sistem bantu berkendara semi otonom ini akan membantu pengemudi saat parkir maupun ketika terjebak di kemacetan lalu lintas yang padat merayap.

Fitur perekam saat berkendara yang memanfaatkan kamera depan dan belakang menjadi fitur standar pada seluruh varian model sedan Lexus LS.

Kenyamanan Yang Utama

Kendaraan jenis sedan identik dengan kenyamanan berkendara yang lebih dibandingkan jenis mobil lainnya. Terlebih lagi untuk sedan mewah sekelas Lexus LS.

Kontruksi jalan beton yang kini umum digunakan menimbulkan getaran dan guncangan yang lebih terasa dibandingkan jalan aspal. Vibrasi pada sasis dan suspensi akan menjalar ke kabin sehingga mengurangi kenyamanan berkendara

Sejumlah revisi ringan pun dilakukan pada konstruksi sasis Lexus LS untuk mengurangi efek tersebut. Para teknisi Lexus melakukan penguatan pada dudukan radiator serta suspensi depan dan belakang. Revisi pun dilakukan pada karet penyangga pipa exhaust.

Mode berkendara Comfort juga tak luput dari pemutakhiran dengan penambahan fitur fungsi peredam getaran dan guncangan.

Fitur kemudi Dynamic Rear Steering (DRS) kini juga tersedia pada varian berpenggerak AWD. Sebelumnya, sistem penyelaras belok roda belakang hanya terdapat pada varian dengan penggerak RWD.

Khusus untuk varian hybrid yakni LS 500h kini dilengkapi dengan catu daya eksternal yang dapat digunakan dalam situasi darurat.

Tanpa upgrade konten fitur, tentunya akan sulit bagi Lexus LS untuk dapat menahan rival terkuatnya yakni BMW 7-Series dan Mercedes-Benz S-Class yang pamornya cukup kuat di pasar domestik Jepang.

Di pasar domestik Jepang, sedan Lexus LS 2024 label harganya di kisaran ¥10.940.000 -¥17.990.000. Kurang lebih mulai dari Rp 1,15 miliar untuk varian termurah dan mulai dari Rp 1,89 miliar untuk varian termahal.

Harga bergantung pada pilihan varian model baik versi non hybrid (LS 500) maupun varian hybrid LS 500h. Belum termasuk pajak dan paket opsional.

Untuk konsumen di Jepang sudah dapat melakukan pemesanan mulai 16 Oktober mendatang. Sementara untuk konsumen di luar Jepang seperti di AS dan juga Indonesia harus sedikit bersabar menanti. Setidaknya menjelang akhir tahun ini diharapkan unitnya sudah tersedia.

 

Nissan Concept 20-23, Inikah Nissan March Terbaru?

Menggunakan clay atau tanah liat telah dilakukan sejak lama oleh para perancang otomotif dalam membuat sebuah prototipe. Namun kini teknologi robotika telah berkembang pesat dan berperan dalam proses produksi otomotif. Proses penggarapan clay pun jadi lebih cepat. Salah satunya diterapkan pada proses pembuatan prototipe mobil Nissan Concept 20-23. Nah, seperti apa proses pembuatannya?

Teknologi Robotika 

Pada penghujung September lalu muncul sebuah mobil konsep Nissan Concept 20-23 yang dipamerkan di atas barge terapung di kanal Grand Union, London. Mobil konsep EV berwujud hatchback tersebut adalah bagian dari perayaan 20 tahun berdirinya Nissan Design Europe (NDE).

 

Pusat riset dan desain Nissan untuk kawasan Eropa ini dibangun di kota London, Inggris sejak tahun 2013, namun baru beroperasi setahun kemudian.

Di tempat ini penggarapan prototipe desain dilakukan oleh para teknisi dan perancang Nissan. Saat ini teknologi digital cukup berperan besar dalam perancangan otomotif. Namun tetap tak dapat menggantikan peran clay atau tanah liat dalam pembuatan prototipe desain awal. Wujud visual 3D lebih jelas dibandingkan gambar digital.

Di tempat ini penggarapan prototipe clay dibantu dengan teknologi robotika. Mesin bubut robotika 5-axis canggih buatan Belotti mempercepat proses pembuatan prototipe.

Gundukan clay pun mulai dipahat oleh lengan-lengan mesin bubut robot sesuai gambar rancangan yang diinput ke komputer mesin tersebut.

Sedikit demi sedikit irisan pada clay mulai membentuk wujud sebuah bodi mobil prototipe. Hasil garapan dari mesin bubut canggih ini sangat presisi, kurang lebihnya mirip seperti mesin printer 3D.

Puluhan tahun lalu, penggarapan clay masih dilakukan secara manual dengan tangan layaknya para seniman pematung. Prosesnya tentu saja butuh waktu yang sangat lama, bisa berhari-hari bahkan hitungan bulan. Dengan mesin canggih ini, proses penggarapan dilakukan hanya dalam hitungan jam saja untuk setiap tahapannya.

Tangan Tak Tergantikan

Mesin 5-axis hanya menggarap siluet bodi mobil dalam bentuk kasar sesuai rancangan yang diinput ke komputer. Proses penggarapan selanjutnya tetap dilakukan secara manual oleh para teknisi di studio desain.

Mulai dari detail pada bodi hingga revisi bentuk lekuk sekujur bodi pada prototipe clay tetap harus diserut dan diukir dengan tangan. Tentunya untuk memperoleh hasil akhir yang sesuai keinginan.

Proses pengecatan dan detailing aksen garnish pun dilakukan manual. Jadi, tak semua penggarapan dilakukan oleh mesin robot. Ada hal yang tak dimiliki oleh mesin, yaitu sentuhan artistik dan seni dari tangan para perancang.

Yang membuat kami penasaran, apakah Nissan Concept 20-23 ini adalah prototipe awal dari
mobil listrik Nissan March  terbaru? Dikabarkan Nissan Micra akan menggunakan platform yang sama dengan Renault 5 model tahun 2024. Bentuknya memang terlihat mirip dengan Micra bukan?

Tanggapi Permintaan, Yamaha Luncurkan MAXI Dan CLASSY Lite

Yamaha menghadirkan varian Lite Version untuk kategori MAXI dan Classy. Hal ini menjadi prioritas Yamaha dalam memenuhi permintaan pasar yang membludak. Varian Lite dikatakan menjadi solusi baru bagi konsumen untuk memiliki jajaran CLASSY dan MAXI Yamaha dengan harga yang lebih terjangkau.

Perbedaan varian Yamaha Lite Version yaitu tidak disematkannya fitur Y-Connect. Meski tanpa Y-Connect, diklaim tetap memiliki keunggulan teknologi dan fitur canggih. Serupa dengan model Connected seperti Smart Key pada NMAX Connected/S, dan Grand Filano Hybrid & Fazzio Hybrid.

Sementara, varian Connected masih tetap tersedia bagi konsumen yang menginginkan fitur lengkap dari MAXI & Classy. 

Pertahankan Kualitas 

Di keluarga MAXI, Yamaha meluncurkan NMAX 155 S, AEROX 155 Standard, AEROX 155 Cybercity. Lainnya, Grand Filano Neo Hybrid dan Fazzio Neo Hybrid untuk kategori Classy. Peluncuran dilakukan oleh jajaran manajemen PT. YIMM, bertepatan dengan Press Conference & Factory Visit YIMM WJ, Kamis (5/10) di Pabrik YIMM West Java, Karawang.

“Kami memperkenalkan varian terbaru untuk jajaran skutik Yamaha di kategori MAXI dan CLASSY, tanpa fitur Connected yang terdiri dari NMAX, Aerox, Grand Filano dan Fazzio. Kami menyebutnya varian “Lite Version”. Tanpa fitur Connected untuk merespon permintaan konsumen yang sangat besar di market,” jelas President Director & CEO PT. YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) Dyonisius Beti di sela prescon.

Dyonisius juga sangat percaya diri dengan kualitas sepeda motor Yamaha. Ia meyakini baik dari segi SDM yang membuat motor, pemilihan mutu bahan baku material, hingga proses produksinya, semua berstandar global.

Seluruh varian Lite Version dapat dibeli pada seluruh dealer resmi Yamaha Indonesia. Yang menarik, untuk pembelian bulan Oktober semua jajaran matik Yamaha telah dilengkapi garansi hingga 5 tahun untuk menjamin mutu dan kualitas produk. Khususnya jaminan untuk frame dari sebelumnya 1 tahun / 12.000 km menjadi 5 tahun / 50.000 km.

Selain memperpanjang masa garansi rangka hingga 5 tahun, Yamaha juga memberikan garansi dengan periode waktu beragam untuk beberapa komponen lain seperti body, kelistrikan, dan mesin.

MAXI (OTR JABODETABEK)

Yamaha NMAX 155 Smart Key Rp. 32,625,000,-

Yamaha AEROX 155 Cybercity Rp. 27,375,000,-

Yamaha AEROX 155 Standard Rp. 27,175,000,-

CLASSY (OTR JABODETABEK)

Yamaha Grand Filano NEO Hybrid Rp. 26,750,000,-

Yamaha Fazzio NEO Hybrid Rp. 22,400,000,-

 

 

Hyundai Creta

Produk Hyundai Dari Cikarang Ternyata Lebih Dominan Diekspor

Kami mengunjungi pabrik perakitan produk Hyundai di Indonesia pada 2 Oktober 2023. Pabrik yang dikelola oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) ini berada di Cikarang, Jawa Barat dan mampu merakit 120 ribu mobil setiap tahun.

Untuk diketahui, model yang diproduksi adalah Hyundai Creta, Stargazer, Santa Fe dan mobil listrik Ioniq 5. Menarik untuk ditelisik, dengan jumlah sebanyak itu, ternyata produk yang keluar dari pabrik memiliki porsi ekspor yang signifikan. Untuk model tertentu bahkan lebih dominan dikirim ke pasar luar negeri seperti Amerika Selatan, Timur Tengah dan sebagainya. 

Hyundai Creta Dynamic Black

Dikatakan oleh Fajar Ahya, Assembly Process Engineer HMMI lini produksi mereka merakit mobil untuk pasar Indonesia dan ekspor. Sepengamatan kami, lini yang membuat Creta, didominasi varian setir kiri. Beberapa menggunakan huruf Arab. Menandakan mobil ini untuk pangsa pasar Timur Tengah.

Sebagai contoh, produk Hyundai Creta, porsi ekspornya mencapai 70 persen dari 180 mobil per hari yang dihasilkan. Sementara Stargazer, 30 persen dikirim ke pasar luar negeri. Pabrik HMMI menghasilkan 100 unit Stargazer dalam 24 jam, baik model X ataupun versi biasa.

Hyundai Stargazer X

Dikatakan Fajar, HMMI mampu merakit Ioniq 5 paling tidak 1.200 unit per bulan. Dikerjakan dalam dua shift. Semuanya dialokasikan untuk pasar dalam negeri. Sementara untuk mobil listrik terbaru, Ioniq 6, HMMI sepertinya belum punya rencana untuk merakit di Cikarang.

Kami sedang dalam perjalanan untuk membuktikan seberapa mudah (atau susahnya) mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 menuju Bali. Tunggu hasil pengujiannya segera.  Sekaligus ada beberapa tips yang bisa kami suguhkan, kalau Anda berencana liburan naik mobil listrik. 

Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Penjualan Hyundai Diklaim Cerah di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan performa penjualan ritel mereka yang cukup cerah. Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat melepas peserta acara test drive Charge. Set. Travel untuk media massa nasional, termasuk Motomobi News.

Fransiscus mengatakan, Hyundai mengalami peningkatan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) sebesar 40 persen di bulan Agustus 2023 lalu. Dari 2.296 unit di bulan Juli, menjadi 3.211 mobil. Pendorong kenaikan tersebut adalah Hyundai Creta dan Stargazer.

Hyundai Stargazer Essential

Khusus MPV Hyundai Stargazer, dikatakan menduduki peringkat kedua di pasar low MPV, di bawah Toyota Avanza, untuk wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor. Sementara di Depok berada di peringkat ketiga. Total, Stargazer menguasai 15,7 persen pangsa pasar di kelasnya, di wilayah Jabodetabek. Angka tersebut adalah pencapaian sejak Januari hingga Agustus tahun ini.

Dominasi Pasar Mewah

Selain mobil kelas menengah, HMID juga menyatakan bahwa mereka mencatatkan prestasi yang mumpuni di kelas mobil diatas Rp 700 juta. Diklaim, mereka menguasai sekitar 31,7 persen. Dicatat sejak Januari hingga Agustus 2023.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bertengger di posisi pertama dengan menguasai 18,9 persen. Sementara SUV Palisade berada di urutan ketiga dengan menguasai sekitar sembilan persen pangsa pasar.

Untuk informasi, harga Hyundaia Ioniq 5 2023 saat ini adalah mulai dari Rp 759 juta hingga Rp 870 jutaan (OTR DKI). Sedangkan Palisade dibanderol mulai dari Rp 875 juta hingga Rp 1.147.500.000. Harga tersebut juga OTR wilayah Jakarta. Mohon diperhatikan, harga tersebut dapat berubah kapan saja. 

Yamaha YZF R125

Yamaha Upgrade YZF-R125 Dan YZF-R15 Untuk Pasar Jepang

Memiliki moge seperti Yamaha YZF-R7 dan YZF R1 adalah idaman para rider, terutama usia remaja dan pemula. Namun di sejumlah negara seperti Jepang terdapat jenjang SIM yang membatasi keinginan para pemula atau yang baru punya SIM untuk langsung bisa naik moge.

Pangsa pasar sportbike kelas pemula di Jepang pun prospeknya cukup menjanjikan. Oleh sebab itu, Yamaha meluncurkan versi terbaru dari YZF-R125 dan YZF-R15 dengan sejumlah upgrade pada konten fitur yang diusung.

Update Fitur Teknologi

Konten teknologi pada sepeda motor terus berkembang pesat. Pabrikan berlogo Garpu Tala ini pun melakukan update pada kedua model sportbike kelas pemula ini.

Dimulai dari headlamp LED yang kini memiliki fungsi ganda. Demikian pula dengan panel instrument LCD yang desain kini tampil ala YZF-R1.

Fitur berkendara pun mengalami upgrade. Teknologi mekanisme kopling dilengkapi fitur assist dan slipper clutch untuk mengurangi hentakan saat downshifting.

Handling berkendara pun jadi lebih pede dengan sistem kontrol traksi. Tak ragu lagi melibas jalan berkelok atau melintasi aspal basah.

Tak hanya agar tampil bak moge sport, kedua motor ‘junior’ ini dilengkapi suspensi ala sportbike kelas menengah. Garpu depan menggunakan model up-side down. Sedangkan swingarm aluminium di belakang ditopang oleh monoshock. Pelek 17-inci yang dibekalkan tampil dengan desain ala motor superbike.

Setting Ulang Performa

Meskipun hanya 125 cc dan 155 cc, menurut Yamaha, bukan berarti respon performanya tidak menggairahkan.

Mesin silinder tunggal berpendingin radiator yang diusung dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA) untuk menghasilkan waktu pengapian yang presisi. Pasokan bahan bakar menggunakan sistem injeksi. Setting kurva performa diolah agar output tenaga dan torsi terasa greget mulai dari RPM rendah hingga atas.

Jika perpindahan gigi transmisi manual 6-speednya masih dirasa kurang responsif, tersedia fitur opsional quick-shifter.

Tak perlu menunggu terlalu lama, Yamaha YZF-R125 dan R15 2023 akan segera dipasarkan di Jepang mulai pertengahan Oktober mendatang.

Cukup rogoh kocek sebesar 517.000 Yen, atau sekitar Rp 53,6 jutaan untuk memboyong YZF-R125. Jika ingin YZF-R15, label harganya mulai dari 550.000 Yen atau kurang lebih sekitar Rp 57 jutaan. Selisih harga yang tipis.

 

Isi BBM

Harga BBM Bulan Oktober Naik Lagi, Ini Daftarnya

PT Pertamina mengkoreksi harga BBM untuk bulan Oktober 2023 ini. Banderol bahan bakar non-subsidi dinaikan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Harga BBM Pertamina Oktober

Kenaikannya cukup signifikan. Beberapa produk harganya bahkan naik sampai Rp 1.000. Tercatat, untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, banderol pertamax mulai 1 Oktober 2023 ini menjadi Rp 14.000 dari Rp 13.300. Atau naik Rp 700. Pertamax Turbo juga naik menjadi Rp 16.600 dari Rp 15.900.

Berikutnya, harga BBM jenis solar tanpa subsidi, Dexlite untuk bulan ini terkoreksi menjadi Rp 17.200 dari sebelumnya RP 16.350. Pertamina Dex berubah jadi Rp 17.900. Naik dari Rp 1.000 dari sebelumnya. Produk terbaru Pertamina, yaitu Pertamax Green juga ikut terkatrol. Dari Rp 15.000 jadi Rp 16.000. Sementara produk bersubsidi Pertalite tidak berubah. Tetap Rp 10.000.

Pertamina luncurkan Pertamax green 95

Harga BBM non-subsidi bulan Oktober 2023 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya:

Pertamax Rp 14.000
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.200
Pertamina Dex Rp 17.900
Pertamax Green Rp 16.000

Sepertinya sudah waktunya memikirkan dengan serius ganti ke kendaraan listrik.

Sumber: Pertamina

Neta GT 2023

Mengenal Neta GT, Sports Car Elektrik Harga Terjangkau

Agenda penting kunjungan kami ke markas Neta di Shanghai adalah, mencoba beberapa produk mereka. Salah satunya Neta GT. Ini adalah sports car pertama mereka dan baru diluncurkan pada April 2023 lalu di China.

Neta GT adalah mobil yang menarik. Bukan hanya karena ini datang dari pabrikan yang baru seumur jagung, tapi harganya murah. Di negara asalnya, dipasarkan dengan harga mulai dari (setara) Rp 400 jutaan. Lebih unik lagi, tidak banyak pilihan mobil listrik dalam format coupe dua pintu begini untuk pasar setempat.

Di pasar Tiongkok, GT dipasarkan dalam empat varian NETA GT 560 Lite, NETA GT 560, NETA GT 660, dan NETA GT 580 AWD. Yang diperkenalkan kepada kami adalah versi 580 AWD. Baterainya berkapasitas 78 kWh, dengan tenaga puncak 340 kw (456 hp). Torsi langsung tersedia sebesar 620 Nm.

GT AWD adalah varian tertinggi yang dipasarkan dengan harga setara Rp 479 jutaan di pasar setempat. Diklaim, mobil ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 580 km. Cukup bisa diandalkan.

Desain Eksterior

Neta membuat mobil ini sebagai pembuktian kalau mereka bukan cuma bisa bikin mobil listrik sederhana macam Neta V. Desainnya dikerjakan sendiri, hasilnya cukup bisa diapresiasi. Bagian muka sepertinya terinspirasi dari beberapa sports car yang sudah mendunia seperti Lotus Exige.

Dari samping, Anda akan langsung paham ini adalah mobil sport dengan konfigurasi kursi 2+2. Moncongnya terlihat panjang dengan kabin yang seolah ditarik ke belakang. Meski kami kurang sreg dengan sudut kaca depan yang kurang rebah, tapi lekukan atap serasi dengan format sebuah coupe. Yang menarik, handle bukaan pintu tersimpan rapi, rata body saat mobil bergerak.

first impresion neta GT

Yang juga menarik adalah bagian belakang. Terlihat tegas dan mahal. Desainnya menyatakan ini mobil sport. Overhang belakang (jarak antara ujung spakbor belakang ke bemper) terlihat terlalu panjang. Tapi ini soal selera.

Masih masalah selera, mobil ini pakai pelek ukuran 18 inci dibalut ban Michelin Pilot Sport 4. Ban berperforma tinggi yang mahal untuk sebuah mobil sport ‘terjangkau’. Andaikan pelek bisa satu tingkat lebih besar dan lebar, akan terlihat lebih pas dengan lingkar fender. Sekaligus membuat mobil lebih terlihat kokoh.

Bentuk Interior

Di kabin, Anda akan disuguhi desain interior modern dengan layar besar. Tepatnya ukuran 10,25 inci. Untuk para penyuka teknologi, mobil ini akan cocok. Di balik layar, otaknya adalah prosesor Snapdragon 8155. Membuat semua proses menjalankan fitur berasa tanpa jeda. Termasuk menjadikan lampu depan sebagai indikator keterisian beterai saat diisi ulang. Belum lagi, ada mode menyenangkan yang membuat lampu tersebut mengikuti irama lagu yang diputar.

Layar tadi jadi pusat kendali beragam fitur mulai dari kontrol AC, navigasi, mode berkendara, pengaturan ambient light dan sebagainya. Jangan lupa, ada konektivitas 4G.

dashboard Neta GT

Sistem infotainment didukung oleh kehadiran 12 speaker surround. Ada beberapa pilihan tema warna untuk kabin. Yang kami coba, diberikan kelir putih. Opsi lainnya ada hitam. Jok kulit sintetis cukup nyaman diduduki. Namun karena ini budget sports car, jadi jangan berharap ada lapisan Nappa atau carbon fiber asli. Untuk soal kemudahan, tersedia berbagai ruang penyimpanan plus wireless charging.

Pengendaraan

Sesi ujicoba ini berlangsung singkat di fasilitas uji pabrik Neta. Jadi, penilaian ini berdasarkan impresi sepintas. Untuk lebih dalam lagi, kami harus tunggu kesempatan mencoba di jalanan. Neta GT berdiri di atas platform Shenhai. Kaki-kakinya ditunjang oleh suspensi double wishbone di depan dan multi link di belakang. Sebuah konfigurasi yang mumpuni untuk sebuah sports car.

Beberapa catatan yang kami dapat adalah, respon kemudi sangat baik. Roda depan sangat penurut terhadap input dari pengendara. Namun bagian belakangnya terasa kepayahan untuk mengikuti.

Test drive Neta GT

Diisi empat orang, kaki belakang mobil terasa terlalu mengayun sehingga untuk menikung di kecepatan tinggi, kami harus agak mengoreksi arah kemudi. Perkiraan kami, selain suspensi yang terlalu lembut, ukuran pelek dan ban yang terlalu kecil tadi punya andil. Hal ini kami sampaikan kepada Jason Ding, orang nomor satu di Neta Indonesia.

Selebihnya, muntahan torsi dan tenaga sangat layak membuat mobil ini dibilang sports car. Tekan pedal gas sampai habis, Neta GT dengan senang hati menuruti. Untuk urusan performa penggerak, mobil ini patut dapat acungan jempol. Hal serupa juga berlaku untuk pengereman.

Kesimpulan

Neta GT mungkin bisa jadi penggebrak untuk sebuah merek baru. Menghadirkan mobil dengan bentuk eksotis begini akan membukakan mata penyuka mobil akan kemampuan sebuah merek.

Neta GT diupgrade

Namun tidak dapat dipungkiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Neta untuk membuat mobil ini jadi sebuah sports car tulen. Pastinya akan ada penyesuaian harga, namun pasar penyuka mobil sport juga bukan mereka yang mencari mobil biasa. Dan pastinya punya budget lebih.

Kami menunggu, karena Neta sepertinya akan membawa mobil ini ke pasar Indonesia. Akan berhasil? Itu waktu yang akan menjawab. Tapi kalau memang benar masuk, ini akan jadi EV dua pintu pertama di pasar tanah air. Pasti akan menarik perhatian. Kita lihat saja.

Wuling Tampil Perdana Di Ajang OLX IMX 2023

Wuling Motors (Wuling) berpartisipasi perdana di ajang OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023.

Wuling menampilkan beberapa unit produknya dalam pameran yang digelar mulai, Jumat (29/9) di Jakarta Convention Center (JCC). Nampak ada Air ev Lite, Air ev kreasi Wuling, 1 unit Air ev kolaborasi dengan NMAA, plus 1 unit Air ev spesial kolaborasi dengan BTX. Tak ketinggalan Wuling Alvez dengan sistem audio racikan Venom.

Bukan cuma pameran dan menampilkan modifikasi, Wuling juga menggelar ragam program menarik. Mulai dari Coloring your Dream Air EV, Live Modification Workshop bersama West Coast Modification. Ada juga test drive hingga promo menarik berupa voucher belanja hingga Rp 750.000.

“Kami berpartisipasi dalam OLX Autos IMX 2023 yang membawa semangat The Future of Creativity dengan menampilkan lini produk inovatif Wuling yakni Air ev dan Alvez yang telah dikreasikan sebagai dukungan kepada industri kreatif otomotif yang terus bertumbuh,” ujar Ricky Christian selaku Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors.

Wuling juga menyiapkan program penjualan bagi Anda yang melakukan pembelian selama pameran berlangsung. Adapun penawaran terbaik yang diberikan seperti promo body kit dari NMAA, penawaran spesial dari Venom hingga lucky dip berhadiah menarik.

Wuling juga menampilkan karya kreasi kolaborasi dengan modifikator BTX Concept pada unit Air ev. Selain itu, Wuling juga menyiapkan lima unit mobil listrik untuk digunakan penyelenggara sebagai shuttle para tamu VIP di pameran OLX Autos IMX 2023.

Chery OMODA 5 Versi GT Meluncur, Tawarkan Dua Pilihan Varian!

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan Chery OMODA 5 GT untuk pasar Indonesia pada Jumat, (29/9).

Peluncuran mobil baru Chery ini dilakukan oleh manajemen CSI yang diwakili oleh Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia, dan Zeng Shuo, Assistant to President PT Chery Sales Indonesia.

Kali ini, crossover tersebut menawarkan mesin berkapasitas lebih besar, 1.600 Turbo  yang hadir dalam dua pilihan varian, yakni front wheel drive (FWD) dan all wheel drive (AWD).

“Dengan mesin 1.600 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TGDI) yang agresif dan sangat stabil, Chery OMODA 5 GT akan menemani perjalanan anda dengan performa luar biasa. Kini pecinta otomotif Indonesia dapat memiliki OMODA 5 GT dengan harga yang sepadan dengan keunggulannya,” ujar Qu Jizong, selaku Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Dua Varian

Seperti dikatakan di atas, ada dua varian GT, yaitu FWD dan AWD. Keduanya mengusung mesin 1.6L TGDI berkapasitas 1.600 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 197 hp dan torsi 290 Nm.

Hantaran tenaga mesin dilontarkan melalui transmisi dual-clutch (DCT) 7-percepatan ke roda depan untuk varian FWD dan keempat roda untuk varian AWD. Agresi mesin diimbangi oleh Independent Multilink untuk redaman suspensi yang lebih mumpuni.

Chery juga mampu menjaga efisiensi energinya, berkat Intelligent Combustion System (iHEC). Sistem ini mampu meningkatkan efisiensi termal hingga 41 persen. Diklaim, kedua varian ini hanya memiliki perbedaan konsumsi bahan bakar sebesar tiga persen saja. 

Terdapat perbedaan pada varian FWD dan AWD. Yang paling spesifik, AWD memiliki enam pilihan mode berkendara. Dimulai dari mode Normal, ECO, Sport, Gravel. Mud dan Off Road.

Varian gerak empat roda ini mengandalkan pelek berukuran 19-inci dengan warna All Black, yang terlihat tangguh. Untuk fitur lainnya, terdapat wireless charging 50W dan Driver Monitoring System.

Sementara untuk varian FWD, disematkan pelek berukuran 18-inci dengan aksen warna orange yang sporty.

Tampilan Semakin Menarik

Chery OMODA 5 GT lebih menekankan identitas OMODA 5 yang eksklusif. Terpampang logo OMODA di ujung kap mesin dan area belakang.

Bagian eksterior depan menyuguhkan grille yang sewarna dengan eksterior. Varian FWD tampil mencolok dengan warna oranye metalik di bagian pelek dan bagian bawah pintu. Khusus tipe AWD, tampil gagah dengan permainan warna hitam.

Sementara bagian interior dibekali permainan garis-garis aksen di konsol dan pintu dengan warna rose gold.

Sistem Keamanan

Fitur ADAS memiliki penambahan L2+ Autonomous Driving System yang menunjang performa berkendara. Dengan tenaga yang makin agresif, Chery OMODA 5 GT juga memberikan keyakinan berkendara dengan Driver Monitoring System pada varian AWD.

Soal harga, OMODA 5 GT versi front wheel drive (FWD) ditawarkan dengan harga Rp 448.8 juta dan untuk versi all wheel drive (AWD) dengan harga Rp 488.8 juta.

Jika tertarik meminangnya, langsung kunjungi dealer Chery di seluruh Indonesia dengan biaya pemesanan minimal sebesar Rp 10 juta atau melalui website  www.chery.co.id. Kami penasaran dengan versi AWD. 

LBWK RX7

OLX IMX 2023 Resmi Berlangsung, Keseruannya Berbeda

Ketua MPR RI sekaligus orang nomor satu di Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo membuka gelaran pameran modifikasi, OLX Indonesia Modification Expo (IMX) 2023. Tema yang dibawa tahun ini adalah The Future of Creativity, dan berlangsung mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di JCC, Jakarta.

Sepengamatan kami, OLX IMX tahun ini terasa lebih meriah karena beberapa hal. Pertama kehadiran tuner Liberty Walk (LBWK) yang bekerjasama dengan influencer Arif Muhammad, membuka kreasi baru mereka berbasis Mazda RX-7. LBWK juga bekerjasama dengan Garasi Drift menggarap Nissan Silvia S15.

LBWK di IMX 2023

Selain itu, kehadiran APM besar seperti Toyota, Hyundai dan Wuling juga ikut membuat suasana berbeda. Toyota membawa Rangga Concept untuk menunjukan seperti apa calon mobil komersial baru mereka. Wuling memajang beberapa produk seperti Almaz, Alvez dan Air ev. Khusus Air ev, sepertinya tahun ini di IMX ada banyak yang tersentuh modifikasi. Bahkan Wuling Indonesia sendiri memboyong satu unit yang dimodifikasi oleh BTX Concept dengan imbuhan wide body.

Selain itu, seperti diungkap oleh Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo tahun ini mereka punya target transaksi baru. “Tahun kemarin, IMX sukses membukukan total transaksi sampai Rp5 miliar sedangkan untuk tahun ini ditargetkan menembus Rp 6 miliar lebih,” ujar Bamsoet.

Wuling Air ev IMX 2023

“Tentunya dengan pertumbuhan ekonomi ini muncul motivasi dan kebanggaan kita. Terlebih lagi, IMX menunjukkan perkembangan otomotif yang melibatkan elemen industri dari hulu ke hilir. Mari kita bina dan tingkatkan bersama, agar ekosistem otomotif dapat menggiatkan ekonomi nasional kita,” tambah penyuka mobil ini.

Kebanggaan Baru

Bamsoet juga tidak menutup rasa bangganya terhadap para kreator otomotif di Indonesia. Ia menunjuk, 80 persen peserta yang ikut di OLX IMX 2023 adalah anak bangsa. Menurutnya, produsen otomtif datang dari mana saja, tapi mereka harus bisa memberi nilai lebih bagi anak muda Indonesia. Modifikasi mobil pabrikan menjadi indsutri yang membuka lapangan pekerjaan.

“Terakhir, saya pribadi dapat laporan kalau body kit buatan Indonesia mampu menembus 80 persen penjualan di pasar luar negeri seperti Amerika, Jepang dan China. Meskipun bukan soal produksi, tapi kreativitas para pelaku industri kita sudah diakui oleh modifikator negara lain. Jangan sampai kreativitas dalam negeri ini justru malah menghambat kita untuk terus berkarya atau bahkan kalah di pasar lokal tapi laku di pasar internasional,” harap Bamsoet.

Talk Show IMX 2023

Di kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, “Dari tema The Future of Creativity, kami mengharapkan bahwa IMX kali ini menjadi visi pengembangan industri modifikasi Tanah Air dengan memadukan kreativitas, inovasi, dan keberagaman budaya bangsa Indonesia.”

Agus Gumiwang juga menambahkan kalau industri otomotif sebagai subsektor manufaktur paling menjadi perhatian pemerintah sektor otomotif termasuk modifikasi. Berkembangnya industri modifikasi tidak hanya memberi nilai tambah tetapi tentu menghasilkan multiplier effect economy”. Jadi, jangan lupa mampir ke OLX IMX 2023.